SKRIPSI PERPUSTAKAAN STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA. Disusun Oleh: VIVI LISTYANINGRUM NPM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SKRIPSI PERPUSTAKAAN STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA. Disusun Oleh: VIVI LISTYANINGRUM NPM"

Transkripsi

1 1 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING DENGAN PRAKTIK TOILET TRAINING PADA ANAK TODDLER DI POSYANDU WIDOSARI JATIMULYO KRICAK TEGALREJO YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Keperawatan STIKES A. Yani Yogyakarta Disusun Oleh: VIVI LISTYANINGRUM NPM PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANJENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA 2015

2 HALAMAN JUDUL HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING DENGAN PRAKTIK TOILET TRAINING PADA ANAK TODDLER DI POSYANDU WIDOSARI JATIMULYO KRICAK TEGALREJO YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Keperawatan STIKES A. Yani Yogyakarta Disusun Oleh: VIVI LISTYANINGRUM NPM PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANJENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA 2015 i

3 HALAMAN PENGESAHAN HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING DENGAN PRAKTIK TOILET TRAINING PADA ANAK TODDLER DI POSYANDU WIDOSARI JATIMULYO KRICAK TEGALREJO YOGYAKARTA SKRIPSI Disusunoleh: VIVI LISTYANINGRUM Penguji, AtikBadi ah, S.Kp.,S.Pd.,M.Kes NIP: TelahDipertahankan di DepanDewanPengujidanDiterimaSebagai Salah SatuSyaratuntukMendapatkanGelarSarjanaKeperawatan di SekolahTinggiIlmuKesehatanJenderalAchmadYani Yogyakarta Tanggal : Menyetujui: Pembimbing I, FalasifahAni Y, S.Kep,.Ns.,MAN NIDN: Pembimbing II OctavianaNursa adah, S.Kep,.Ns NPP: Mengesahkan, Ketua Program StudiIlmuKeperawatan STIKES A. Yani Yogyakarta DewiRetnoPamungkas, S. Kep.,Ns.,MNg NIDN: ii

4 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih atas segala rahmat yang di limpahkan-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Toilet Training Dengan Praktik Toilet Training pada Anak Toddler di Posyandu Widosari Jatimulyo Yogyakarta dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar kesarjanaan jenjang Strata 1 pada Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Jenderal Achmad Yani. Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti telah banyak mendapat arahan, bimbingan dan bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala ketulusan hati peneliti mengucapkan terima kasih kepada: 1. dr. Kuswanto Hardjo, M.Kes., selaku Ketua STIKES A. Yani Yogyakarta. 2. Dewi Retno Pamungkas, S.Kep., Ns., MNg, selaku Kaprodi Keperawatan STIKES A. Yani Yogyakarta. 3. Falasifah Ani Y, S.Kep., Ns., MAN., selaku Dosen Pembimbing I atas bimbingan, saran dan diskusinya. 4. Octaviana Nur Sa adah, S.Kep.,Ns., selaku Dosen Pembimbing II atas bimbingan, saran dan diskusinya. 5. Segenap staf pengajar Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. 6. Rekan-rekan mahasiswa STIKES Jenderal Achmad Yani Pertama 2009 terima kasih atas dukungan dan sarannya. 7. Dosen pengampu metodologi penelitian di STIKES A. Yani Yogyakarta 8. Semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian skripsi ini. Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih memberikan balasan yang berlipat ganda dan meyertai kita semua. Mudah-mudahan usulan penelitian ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan. Untuk skripsi selanjutnya kami sangat mengharapkan kritikan yang membangun dari semua pihak. Penyusun iv

5 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERSEMBAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix HALAMAN PERNYATAAN... x INTISARI... xi ABSTRACT... xii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 4 C. Tujuan Penelitian... 4 D. Manfaat Penelitian... 5 E. Keaslian Penelitian... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 8 A. Pengetahuan... 8 B. Toilet Training C. Usia Toddler D. Kerangka Teori E. Kerangka Konsep F. Hipotesis BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian B. Lokasi dan Waktu C. Populasi dan SampelPenelitian D. Variabel Penelitian E. Definisi Operasional F. Alat dan Metode Pengumpulan Data G. Validitas dan Reabilitas H. Etika Penelitian I. Pelaksanaan Penelitian v

6 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian B. Pembahasan C. Keterbatasan Penelitian BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vi

7 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1. Tugas Perkembangan Anak Usia Toddler Tabel 2.2. Tugas Perkembangan Anak Usia Toddler Tabel 3.1. Definisi Operasional Tabel 3.2. Distribusi Item Pertanyaan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Toilet Training pada Anak Usia Toddler Tabel 3.3. Kategorisasi Variabel Tabel 3.4. Distribusi Item Pertanyaan Praktik Toilet Training pada Ibu Yang Mempunyai Anak Usia Toddler Tabel 3.5. Pedoman Pemberian Interpretasi terhadap Koefisien Korelasi Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden berdasarkan umur, pendidikan, pekerjaan dan pendapatan di Dusun Jatimulyo Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta bulan Januari Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Toilet Training di Dusun Jatimulyo Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta bulan Januari Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Praktik Toilet Training Pada Ibu Yang Mempunyai Anak usia toddler di Dusun Jatimulyo Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta bulan Januari Tabel 4.4. Tabel Silang Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Toilet training Dengan Praktik Toilet Training Pada Ibu Yang Mempunyai Anak Usia Toddler di Dusun Jatimulyo Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta bulan Januari vii

8 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1. Kerangka Teori Gambar 2.2. Kerangka Konsep viii

9 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Lampiran 2. Lampiran 3. Lampiran 4. Lampiran 5. Lampiran 6. Lampiran 7. Lampiran 8. Jadwal Penelitian Pengantar Kuesioner Informed Consent Lembar Kuesioner Surat Ijin Studi Pendahuluan Crosstabs Frequency Table Tabulasi Skor Hasil Penelitian ix

10 LEMBAR KEASLIAN PENELITIAN Dengan ini peneliti menyatakan bahwa dalam laporan penelitian ini tidak terdapat karya yang pernah dilakukan untuk penelitian lain atau untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi lain, dan sepanjang pengetahuan peneliti juga tidak terdapat karya orang lain atau pendapat yang pernah ditulis atau ditertibkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Yogyakarta, Februari 2015 Peneliti x

11 HUBUNGANTINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANGTOILET TRAININGDENGAN PRAKTIK TOILET TRAININGPADA ANAK TODDLER DI POSYANDU WIDOSARI JATIMULYO KRICAK TEGALREJO YOGYAKARTA Vivi Listyaningrum 1, Falasifah Ani Y 2, Octaviana Nur Sa adah 3 INTISARI Latar Belakang: Salah satu penyebab kegagalan penerapan toilet training adalah adanya perlakuan dan aturan yang ketat dari orang tua kepada anaknya saat mengenalkan cara buang air kecil dan buang air besar dengan benar sehingga orang tua cenderung melarang anak yang ingin buang air saat bepergian. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang toilet training dengan praktik toilet training pada anak toddler di Posyandu Widosari Jatimulyo. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian studi korelasi melalui pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang menjadi anggota Posyandu Widosari Jatimulyo RW 02 yang berjumlah 31 responden. Teknik sampling menggunakan total sampling. Analisa data menggunakan Kendall Tau. Hasil Penelitian: Pengetahuan ibu tentang toilet training sebagian besar tergolong cukup yaitu 17 responden (54,8%). Praktik toilet training pada ibu yang mempunyai anak usia toddler sebagian besar tergolong baik yaitu 23 responden (74,2%). Hasil uji statistik didapatkan nilai τ hitung 0,387 dengan signifikansi (p) 0,034. Kesimpulan: Ada hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang toilet training dengan praktik toilet training pada anak toddler di Posyandu Widosari Jatimulyo. Kata kunci : tingkat pengetahuan, toilet training, anak toddler 1 Mahasiswa S1 Keperawatan Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta 2 Dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 3 Dosen Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta xi

12 THE CORRELATION OF MOTHERS KNOWLEDGE LEVEL ON TOILET TRAINING WITH THE TOILET TRAINING PRACTICE FOR TODDLERS IN THE INTEGRATED SERVICE POST (POSYANDU) WIDOSARIJATIMULYOKRICAKTEGALREJO YOGYAKARTA Vivi Listyaningrum 1, FalasifahAni Y 2, OctavianaNurSa adah 3 ABSTRACT Background: One of the causes in the failure of toilet training implementation is the parents strict treatment and rules for their children by introducinghow to urinate and defecate properly. Therefore, they even forbid their children not to urinate or defecate when they are travelling. Research Objective: To find the correlation of mothers knowledge level on toilet training with the toilet training practice for toddlers in the Integrated Post Service (Posyandu) Widosari Jatimulyo. Research Method: This research is a correlation study research using the cross sectional approach. There were of the research respondents is 31 mothers who become the members of the Integrated Post Service (Posyandu) WidosariJatimulyoRW 02. The sampling technique applies total sampling. The data analysis uses Kendall Tau method. Research Findings: Mothers knowledge on toilet training is mostly enough that is 17 respondents (54.8%). The toilet training practice of mothers with toddlers is mostly good that is 23 respondents (74.2%). The statistical test results in the calculated value of with the significance value (p) of Conclusion: There is a correlation between the mothers knowledge on toilet training with the toilet training practice for toddlers in the Integrated Post Service (Posyandu) Widosari Jatimulyo. Keywords: Knowledge level, toilet training, toddler 1 An undergraduate nursing student of Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta 2 A lecturer of University Muhammdiyah of Yogyakarta 3 A lecturer of Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta xii

13 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa toddler adalah periode perkembangan yang terus terjadi dari usia bulan, merupakan waktu ketergantungan yang ekstrem terhadap orang dewasa. Banyak aktivitas psikologis baru dimulai dari kemampuan bicara, mengatur indera-indera dan tindakan fisik, berpikir dengan simbol, meniru dan belajar dari orang lain (Santrock, 2007). Pada masa toddler, anak mulai mengembangkan kemandiriannya dengan lebih memahirkan keterampilan yang telah dipelajarinya ketika bayi. Keseimbangan tubuh sudah mulai berkembang terutama dalam berjalan yang sangat diperlukan untuk menguatkan rasa otonomi untuk mengendalikan kemauannya sendiri. Tumbuh kembang yang paling nyata pada tahap ini adalah kemampuan untuk mengeksplor dan memanipulasi lingkungan tanpa tergantung pada orang lain. Tampak saling keterkaitan antara perkembangan dan pertumbuhan fisik dengan psikososial. Toddler juga belajar mengendalikan buang air besar dan kecil menjelang usia tiga tahun. Sangat penting bagi mereka untuk mengembangkan keterampilan motorik seperti belajar penerapan toilet training dengan benar (Wong, 2009). Usia toddler (1-3 tahun) biasanya digunakan pedoman oleh para ibu untuk memulai toilet training karena pada usia tersebut hampir semua fungsi tubuh sudah matang dan stabil, rasa ingin tahu yang besar, menaruh minat kepada apa yang dilakukan oleh orang sekitar dan anak telah memasuki anal (pusat kesenangan anak pada perilaku menahan dan juga pengeluaran kotoran) (Nuryanti, 2008). Toilet training adalah salah satu tugas utama dalam tahap perkembangan toddler. Toilet training pada anak merupakan suatu usaha untuk melatih anak agar mampu mengontrol dalam melakukan buang air kecil dan buang air besar. Toilet training ini berlangsung pada kehidupan anak usia 18 sampai 24 bulan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesiapan toilet training pada anak yaitu 1

14 2 kesiapan fisik, mental, psikologi, dan kesiapan orang tua. Melalui persiapan tersebut diharapkan anak mampu mengontrol buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) secara mandiri (Hidayat, 2009). Toilet training merupakan cara untuk melatih anak agar mampu mengontrol buang air besar dan buang air kecil (Subagyo dkk., 2010). Latihan buang air besar dan buang air kecil membutuhkan kematangan otot-otot pada daerah sekitar pembuangan kotoran (anus dan saluran kemih), sehingga anak-anak harus dilatih menguasai otot-otot alat pembuangan pada waktu buang air besar dan buang air kecil. Selain itu anak juga harus mampu mengenali dorongan untuk melepaskan atau menahan dan mampu mengkomunikasikannya. Pelaksanaan toilet training diharapkan mampu melatih anak untuk buang air besar dan buang air kecil di tempat yang telah ditentukan, selanjutnya anak dapat membersihkan kotoran sendiri dan memakai kembali celananya. Biasanya tahap ini dapat dilakukan mulai anak usia 24 bulan. Dengan toilet training anak akan belajar bagaimana cara mengendalikan keinginan untuk buang air yang selanjutnya akan menjadikan anak terbiasa menggunakan toilet, dimana hal tersebut mencerminkan keteraturan dan kemandirian. Umumnya pengajaran toilet training yang dilakukan oleh orang tua yaitu 31% orang tua mulai mengajarkan pada usia anak bulan, 27% mulai di usia bulan, dan 16% di usia bulan dan 22% di usia 32 bulan ke atas. Orang tua menunggu anak siap untuk diajari toilet training sehingga dalam pengajaran tidak membutuhkan waktu yang lama (Warner, 2007). Balita yang berusia 2 tahun juga lebih siap secara kognitif, psikologis, sosial dan emosional untuk pengajaran penggunaan toilet. Data statistik menunjukkan bahwa 90% dari anak-anak antara usia bulan berhasil diajari menggunakan toilet dengan rata-rata usia bulan, 80% anak-anak mendapat kesuksesan tidak mengompol dimalam hari antara usia bulan dengan rata-rata usia 33 bulan (Warner, 2007). Menurut Hidayat (2009) salah satu penyebab kegagalan penerapan toilet training adalah adanya perlakuan dan aturan yang ketat dari orang tua kepada anaknya saat mengenalkan cara buang air kecil dan buang air besar yang tidak

15 3 pada tempatnya atau bahkan orang tua cenderung melarang anak yang ingin buang air saat bepergian. Dampak orang tua tidak menerapkan toilet training dengan tepat pada anak diantaranya adalah anak menjadi keras kepala dan susah untuk diatur dalam segala hal. Selain itu anak tidak mandiri dan masih membawa kebiasaan mengompol hingga besar. Toilet training yang tidak diajarkan sejak dini akan membuat orang tua semakin sulit untuk mengajarkan pada anak ketika anak bertambah usianya. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kegagalan toilet training antara lain : tingkat pengetahuan yang kurang, serta segi ekonomi yang kurang mendukung, adanya ketegangan hubungan ibu anak dalam kesiapan dari anak sendiri kurang. Paling umum dalam kegagalan toilet training ini dapat terjadi karena adanya perlakuan atau aturan yang ketat bagi orang tua kepada anaknya sehingga mengganggu kepribadian anak. Anak cenderung bersikap keras kepala bahkan kikir (Hidayat, 2009). Blum et al. (2003) menyatakan bahwa ibu dengan pengetahuan yang baik akan mampu menilai dengan benar apakah anak mereka telah siap memulai toilet training, kapan waktu yang tepat untuk pelaksanaannya serta kapan toilet training selesai. Sebaliknya, Mota dan Baros (2008) menemukan bahwa dibeberapa negara pelaksanaan toilet training sering ditunda bahkan jarang digunakan, dimana para ibu lebih mengandalkan intuisi mereka tanpa mencari petunjuk medis. Hasil observasi awal yang dilakukan saat pelaksanaan Posyandu Widosari pada bulan 22 Juli 2014, peneliti telah melakukan wawancara dengan 10 ibu yang memiliki anak usia toddler. Hasilnya diketahui bahwa sebanyak 8 orang ibu yang memiliki anak usia toddler, menyatakan merasa kesulitan melakukan toilet training dengan alasan belum mengerti benar cara tepat melakukan toilet training. Sedangkan 2 orang ibu yang memiliki anak usia toddler telah melakukan toilet training di usia anak kurang dari 2 tahun dengan cara mengikuti instruksi dari orang tua seperti: mengatakan jika ingin pipis atau buang air besar, disuruh pipis sebelum bobok, jika ingin pipis atau buang air besar harus dikamar mandi, dan anak dapat melakukan sesuai dengan perintah ibu. Kesulitan yang mereka rasakan terutama dalam hal kapan, bagaimana dan di mana seharusnya anak-anak mereka

16 4 buang air kecil dan buang air besar. Pada observasi awal di Posyandu Widosari juga ditemukan fakta bahwa masih terdapat anak usia sekolah TK dengan usia 5 tahun sebanyak 2 orang yang masih mengompol. Hal ini menunjukkan bahwa toilet training merupakan masalah penting yang harus diperhatikan orang tua di Posyandu Widosari dengan jumlah toddler 90 anak. Penelitian Arifin (2010) menerangkan bahwa pelatihan toilet training yang dilakukan pada toddler sebagian besar masih dalam kategori kurang yaitu 15 orang (40,5%), sebagian besar toddler yang mampu melakukan eliminasi sebanyak 22 orang (59,5%) dengan jumlah total sampel 37 toddler. Berdasarkan fenomena diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang toilet training terhadap praktik toilet training pada toddler di Posyandu Widosari Jatimulyo. Pengetahuan tentang toilet training sangat penting untuk dimiliki oleh seorang ibu. Hal ini akan berpengaruh pada praktik toilet training pada anak. B. Rumusan Masalah Rumusan masalah penelitian ini adalah : Adakah hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang toilet training dengan praktik toilet training pada anak toddler di Posyandu Widosari Jatimulyo? C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitianadalah: 1. Tujuan Umum: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang toilet training dengan praktik toilet training pada anak toddler di Posyandu Widosari Jatimulyo. 2. Tujuan khusus: Dalam penelitian ini memiliki beberapa tujuan khusus, yaitu: a. Mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang toilet training pada anak toddler di Posyandu Widosari Jatimulyo.

17 5 b. Mengetahui praktik toilet training pada ibu yang mempunyai anak usia toddler di Posyandu Widosari Jatimulyo. D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Profesi Ilmu Keperawatan Anak Penelitian ini dapat memperkaya pengetahuan perawat dan dapat meningkatkan mutu dan pelayanan keperawatan dalam pemberian informasi tentang pelatihan toilet training dengan tingkat keberhasilan pada anak toddler. 2. Bagi Orang Tua Anak Toddler di Posyandu Widosari Jatimulyo Sebagai informasi dan pedoman bagi orang tua dalam melaksanakan praktik toilet training pada anak usia toddler. 3. Kader Posyandu Widosari Jatimulyo Sebagai informasi dan pedoman untuk menghimbau orang tua dalam melaksanakan praktik toilet training pada anak usia toddler. E. Keaslian Penelitian Penelitian lain yang pernah dilakukan: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Subagyo, dkk (2010) dengan judul hubungan antara motivasi stimulasi toileting training oleh ibu dengan keberhasilan toilet training pada anak prasekolah. Bahan metode penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Variabel independen penelitian yaitu motivasi stimulasi toilet training oleh ibu, sedangkan variabel dependen adalah keberhasilan toilet training pada anak prasekolah. Perbedaan variabel yang digunakan peneliti adalah pada variabel independen yaitu tingkat pengetahuan ibu tentang toilet training, sedangkan variabel dependen adalah praktik toilet training pada anak toddler. Selain itu juga terdapat perbedaan tempat penelitian karena penelitian ini dilakukan di Posyandu Widosari Jatimulyo Yogyakarta.

18 6 2. Arifin (2010) dengan judul hubungan toilet training dengan kemampuan anak dalam melakukan eliminasi di Kelurahan Dwikora, Medan. Hasil penelitian dengan 37 sampel menunjukkan bahwa toilet training yang dilakukan pada anak sebagian besar masih dalam kategori kurang yaitu 15 orang (40,5%), sebagian besar anak yang mampu melakukan eliminasi sebanyak 22 orang (59,5%). Variabel yang digunakan dalam penelitian Arifin (2010) adalah toilet training dan kemampuan anak dalam melakukan eliminasi, sedangkan variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan ibu dan praktik toilet training ibu yang memiliki anak usia toddler. Sampel yang digunakan Arifin (2010) adalah ibu yang memiliki anak usia balita, sedangkan penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia toddler. Selain itu juga terdapat perbedaan tempat penelitian karena penelitian ini dilakukan di Posyandu Widosari Jatimulyo Yogyakarta. 3. Damayanti (2009) dengan judul penelitian hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap ibu dengan perilaku ibu dalam melatih toileting anak usia toddler di wilayah Puskesmas Banyudono I Boyolali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik, sikap melatih toileting yang baik dan perilaku yang baik pula. Selain itu penelitian ini juga menunjukkan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan perilaku ibu dalam melatih toileting anak usia toddler serta menunjukkan adanya hubungan antara sikap ibu dengan perilaku ibu dalam melatih toileting anak usia toddler. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan cross sectional. Perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah perbedaan variabel penelitian yang digunakan. Variabel yang digunakan oleh Damayanti (2009) adalah tingkat pengetahuan ibu tentang toilet training, sikap dan perilaku ibu dalam toilet training, sedangkan variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan ibu dan praktik toilet training ibu pada anak usia toddler di Posyandu Widosari Jatimulyo Yogyakarta.

19 7 4. Hidayat (2010) dengan judul gambaran pengetahuan ibu tentang toilet training pada anak usia prasekolah/tk di TK Al Azhar Medan. Hasil penelitian terhadap 58 sampel menunjukan bahwa karakteristik ibu pada kelompok usia terbanyak adalah pada usia tahun yaitu sebanyak 32 (52,2%) orang. Untuk tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan, frekuensi tertinggi adalah sarjana dan ibu rumah tangga. Masing-masing sebanyak 32 (55,2%) orang dan 27 (46,6%) orang. Mengenai gambaran pengetahuan, didapatkan hasil yaitu tingkat pengetahuan terbanyak adalah pengetahuan baik yaitu sebanyak 35 (60,3%) orang. Tingkat pengetahuan cukup yaitu sebanyak 22 (38%) orang dan tingkat pengetahuan buruk yaitu sebanyak 1 (1,7%) orang. Perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah perbedaan variabel penelitian yang digunakan. Variabel yang digunakan Hidayat (2010) adalah pengetahuan ibu, sedagkan variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan ibu dan praktik toilet training ibu. Penelitian Hidayat menekankan pada gambaran mengenai hubungan antara usia, pekerjaan dan tingkat pendidikan terhadap pengetahuan ibu tentang toilet training, sedangkan penelitian ini menganalisis hubungan tingkat pengetahuan ibu dan praktik toilet training pada ibu. Sampel yang digunakan yaitu Hidayat (2010) adalah ibu yang memiliki anak usia prasekolah/tk di TK Al Azhar Medan, sedangkan penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia toddler. Selain itu juga ada perbedaan tempat penelitian karena penelitian ini dilakukan di Posyandu Widosari Jatimulyo Yogyakarta. 5. Yuli (2012) dengan judul hubungan tingkat pengetahuan dengan praktik toilet training pada ibu yang mempunyai anak usia toddler di Posyandu Flamboyan Dusun Karangbendo Banguntapan Bantul. Metode penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Variabel yang digunakan Yuli (2012) yaitu tingkat pengetahuan ibu tentang toilet training dan praktik toilet training pada ibu yang mempunyai anak usia toddler. Terdapat perbedaan pada besar sampel dan tempat penelitian karena penelitian ini dilakukan di Posyandu Widosari Jatimulyo Yogyakarta.

20 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian dilakukan pada tanggal 15 Januari 2015 di Posyandu Widosari Jatimulyo RW02 dengan mengambil sampel ibu yang menjadi anggota Posyandu Widosari Jatimulyo RW02 yang mempunyai anak usia 2-3 tahun berjumlah 31 orang. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil-hasil sebagai berikut: 1. Gambaran umum tempat penelitian Posyandu Widosari merupakan salah satu posyandu di wilayah Dusun Jatimulyo Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta. Posyandu Widosari beranggotakan 90 balita dengan jumlah kepala keluarga 150 orang. Kegiatan posyandu Widosari dilaksanakan setiap tanggal 15 dengan kegiatan bervariasi antara lain penimbangan balita, penyuluhan kesehatan, pemberian PMT balita dan sebagainya. 2. Karakteristik responden Karakteristik responden dalam penelitian ini meliputi umur, pendidikan, pekerjaan dan penghasilan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan gambaran karakteristik responden sebagai berikut: 37

21 38 Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden berdasarkan umur, pendidikan, pekerjaan dan pendapatan di Dusun Jatimulyo Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta bulan Januari 2015 No. Karakteristik Frekuensi Persentase 1. Umur a tahun b tahun c tahun d tahun ,7 64,5 25,8 0 Jumlah Pendidikan a. SMP b. SMA 2 6, ,5 Jumlah Pekerjaan a. IRT b. Swasta c. Buruh ,1 12,9 Jumlah Pendapatan a. < 1 juta b. 1 juta c. > 1 juta ,3 22,6 45,2 Jumlah Tabel 4.1. memperlihatkan bahwa berdasarkan umur, sebagian besar responden berumur antara tahun yaitu 20 responden (64,5%) dan yang paling sedikit berumur antara tahun yaitu 3 responden (9,7%). Berdasarkan tingkat pendidikan, sebagian besar responden berpendidikan SMA yaitu 29 responden (93,5%) dan hanya 2 responden (6,5%) yang berpendidikan SMP. Berdasarkan pekerjaan, sebagian besar responden bekerja sebagai ibu rumah tangga (IRT) yaitu 22 responden (71%) dan sebagian kecil bekerja buruh yaitu 4 responden (12,9%). Berdasarkan pendapatan, sebagian besar responden mempunyai pendapatan keluarga lebih dari 1 juta yaitu 14 responden (45,2%) dan yang paling sedikit mempunyai penghasilan keluarga 1 juta yaitu 7 responden (22,6%).

22 39 3. Tingkat pengetahuan ibu tentang toilet training Tingkat pengetahuan ibu tentang toilet training di posyandu Widosari Jatimulyo RW02 dapat diperlihatkan pada tabel berikut : Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Toilet Training di Dusun Jatimulyo Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta bulan Januari 2015 No. Tingkat pengetahuan Frekuensi Persentase 1. Baik 14 45,2 2. Cukup 17 54,8 3. Kurang 0 0 Jumlah Tabel 4.2. memperlihatkan bahwa pengetahuan ibu tentang toilet training sebagian besar tergolong cukup yaitu 17 orang (54,8%) sedangkan ibu dengan pengetahuan baik sebanyak 14 orang (45,2%). Tidak didapatkan ibu yang memiliki pengetahuan kurang tentang toilet training. 4. Praktik toilet training pada ibu yang mempunyai anak usia toddler Praktik toilet training pada ibu yang mempunyai anak usia toddler di posyandu Widosari Jatimulyo RW02 dapat diperlihatkan pada tabel berikut : Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Praktik Toilet Training Pada Ibu Yang Mempunyai Anak usia toddler di Dusun Jatimulyo Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta bulan Januari 2015 No. Praktik toilet training Frekuensi Persentase 1. Baik 23 74,2 2. Cukup 8 25,8 3. Kurang 0 0 Jumlah Tabel 4.3. memperlihatkan bahwa praktik toilet training pada ibu yang mempunyai anak usia toddler sebagian besar tergolong baik yaitu 23 responden (74,2%) sedangkan ibu dengan praktik toilet training pada ibu yang mempunyai anak usia toddler cukup sebanyak 8 responden (25,8%). Tidak didapatkan ibu dengan praktik toilet training pada ibu yang mempunyai anak usia toddler tergolong kurang.

23 40 5. Hubungan Tingkat pengetahuan ibu tentang toilet training dengan Praktik toilet training pada ibu yang mempunyai anak usia toddler Tabel 4.4. Tabel Silang Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Toilet training Dengan Praktik Toilet Training Pada Ibu Yang Mempunyai Anak Usia Toddler di Dusun Jatimulyo Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta bulan Januari 2015 No. Pengetahuan Baik Cukup Jumlah Praktik f % f % f % 1. Baik 13 41, , ,2 2. Cukup 1 3,2 7 22,6 8 25,8 Jumlah 14 45, , Sumber : data primer 2015 Tabel 4.4. memperlihatkan bahwa ibu yang memiliki pengetahuan baik tentang toilet training mempunyai kecenderungan untuk dapat mempratikkan pengetahuan tersebut dengan baik yaitu 13 responden (41,9%). Ibu yang mempunyai pengetahuan baik tentang toilet training dan mempraktikkannya dengan kategori cukup sebanyak 1 responden (3,2%). Selanjutnya untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara tingkat pengetahuan tentang toilet training dengan praktik toilet training dilakukan uji statistik dengan menggunakan uji korelasi Kendall Tau. Hasil uji statistik didapatkan nilai τ hitung 0,387 dengan signifikansi (p) 0,034. Untuk mengetahui ada hubungan atau tidak maka nilai signifikansi (p) dibandingkan dengan nilai alfa (taraf kesalahan) 5% (0,05). Jika p lebih kecil dari 0,05 maka dinyatakan ada hubungan antara kedua variabel dan jika p lebih besar dari 0,05 maka dinyatakan tidak ada hubungan antara kedua variabel. Hasil uji statistik menunjukkan p lebih kecil dari 0,05 (0,031 < 0,05) sehingga dapat dinyatakan tingkat pengetahuan tentang toilet training berhubungan dengan praktik toilet training. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara statistik ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang toilet training dengan praktik toilet training di posyandu Widosari Jatimulyo RW02.

24 41 B. Pembahasan 1. Tingkat pengetahuan ibu tentang toilet training Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu tentang toilet training sebagian besar tergolong cukup yaitu 17 orang (54,8%) sedangkan ibu dengan pengetahuan baik sebanyak 14 orang (45,2%). Tidak didapatkan ibu yang memiliki pengetahuan kurang tentang toilet training. Pengetahuan merupakan hasil dari penggunaan panca inderanya. Pengindraan terjadi melalui pengindraan manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga sebagaimana dinyatakan oleh Notoatmodjo (2007). Pengetahuan ibu yang tergolong cukup tentang toilet training memberikan gambaran bahwa ibu cukup mendapatkan informasi tentang toilet training. Pengetahuan yang dimiliki ibu dapat diperoleh melalui penyuluhan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan selama mengikuti kegiatan posyandu. Namun tidak setiap kegiatan posyandu berupa penyuluhan tentang toilet training, sehingga informasi yang dimiliki ibu tentang toilet training menjadi terbatas. Keterbatasan ibu dalam mendapatkan informasi menyebabkan pengetahuan ibu juga terbatas. Ibu yang memiliki pengetahuan cukup tentang toilet training dapat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan ibu yang sebagian besar berpendidikan SMA seperti yang diperlihatkan tabel 4.1. Tingkat pendidikan merupakan jenjang pendidikan formal yang telah ditempuh oleh seseorang dan dibuktikan dengan ijazah. Menurut Notoatmodjo (2007) semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin mudah dalam memahami informasi yang diterimanya. Pendidikan ibu yang tergolong menengah memungkinkan ibu untuk cukup memahami informasi yang diterima tentang toilet training sehingga membentuk pengetahuan yang dimilikinya. Menurut Notoatmodjo (2007) tingkat pendidikan merupakan faktor dominan yang mempengaruhi tingkat pengetuan yang dimilikinya. Semakin tinggi tingkat pendidikan maka pengetahuan yang dimilikinya semakin tinggi.

25 42 Pengetahuan ibu yang tergolong cukup tentang toilet training akan berdampak pada penerapan pengetahuan tersebut. Ibu dengan pengetahuan cukup tentang toilet training maka dalam mengajarkan toilet training pada anaknya kurang maksimal karena keterbatasan pengetahuan yang dimiliki. Menurut Notoatmodjo (2007) tingkat pengetahuan berpengaruh secara langsung terhadap perilaku seseorang, dimana seseorang akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya. Penelitian yang dilakukan oleh Damayanti (2009) membuktikan hal tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan perilaku ibu dalam melatih toileting anak usia toddler. Ibu yang memiliki pengetahuan baik, dapat melatih anaknya untuk melakukan toileting dengan baik. Tingkat pengetahuan ibu yang tergolong cukup juga dapat dipengaruhi oleh jenis pekerjaan ibu dan pendapatan keluarga ibu. Tabel 4.1. memperlihatkan bahwa sebagian besar responden bekerja sebagai ibu rumah tangga (IRT) yaitu 22 responden (71%) dengan pendapatan keluarga lebih dari 1 juta yaitu 14 responden (45,2%). Pekerjaan responden sebagai ibu rumah tangga terkait dengan pemanfaat waktu luang lebih banyak dimiliki responden untuk mencari informasi tentang toilet training, baik dengan bertanya maupun membaca buku atau majalah. Pendapatan keluarga terkait dengan kemampuan keluarga dalam menyediakan sumber-sumber informasi tentang toilet training. Semakin banyak sumber informasi yang dimiliki responden maka pengetahuan yang dimilikinya semakin baik, namun bila sumber-sumber informasinya terbatas maka pengetahuannya juga terbatas. Menurut Notoatmodjo (2010) salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang adalah informasi, semakin banyak informasi yang dimiliki seseorang maka pengetahuannya akan semakin baik dan semakin sedikit informasi yang dimiliki maka pengetahuan yang dimiliki juga akan semakin sedikit.

26 43 2. Praktik toilet training pada ibu yang mempunyai anak usia toddler Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik toilet training pada ibu yang mempunyai anak usia toddler sebagian besar tergolong baik yaitu 23 orang (74,2%) sedangkan ibu dengan praktik toilet training pada ibu yang mempunyai anak usia toddler cukup sebanyak 8 orang (25,8%). Tidak didapatkan ibu dengan praktik toilet training pada ibu yang mempunyai anak usia toddler tergolong kurang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ibu dapat mempraktikkan toilet training pada anaknya dengan baik. Menurut Subagyo dkk., (2010) toilet training merupakan cara untuk melatih anak agar mampu mengontrol buang air besar dan buang air kecil. Dengan praktik toilet training, anak dilatih kemandiriannya untuk dapat buang air besar atau buang air kecil di tempat yang telah ditentukan yaitu di kamar mandi atau WC. Menurut Hidayat (2009) toilet training pada anak merupakan suatu usaha untuk melatih anak agar mampu mengontrol dalam melakukan buang air kecil dan buang air besar. Praktik toilet training ibu yang tergolong baik tidak lepas dari motivasi ibu untuk mengajarkan kemandirian anak untuk melakukan toileting sehingga tidak selalu tergantung pada orang tuanya. Penelitian Subagyo, dkk (2010) menunjukkan bahwa ada hubungan antara motivasi stimulasi toilet training oleh ibu dengan keberhasilan toilet training pada anak prasekolah. Penelitian tersebut menegaskan bahwa keberhasilan toilet training tidak terlepas dari motivasi ibu untuk memberikan stimulasi anaknya melakukan toileting. Toilet training ibu yang tergolong baik juga tidak terlepas dari kemampuan anak untuk beradaptasi dalam melakukan toileting. Menurut Wong (2009) pada masa toddler, anak mulai mengembangkan kemandiriannya dengan lebih memahirkan keterampilan yang telah dipelajarinya ketika bayi. Keseimbangan tubuh sudah mulai berkembang terutama dalam berjalan yang sangat diperlukan untuk menguatkan rasa otonomi untuk mengendalikan kemauannya sendiri. Tumbuh kembang yang paling nyata pada tahap ini adalah kemampuan untuk mengeksplor dan me-

27 44 manipulasi lingkungan tanpa tergantung pada orang lain. Tampak saling keterkaitan antara perkembangan dan pertumbuhan fisik dengan psikososial. Toddler juga belajar mengendalikan buang air besar dan kecil menjelang usia tiga tahun. Sangat penting bagi mereka untuk mengembangkan keterampilan motorik seperti belajar penerapan toilet training dengan benar. Lebih lanjut Nuryanti (2008) menjelaskan bahwa usia toddler (1-3 tahun) biasanya digunakan patokan oleh para ibu untuk memulai toilet training karena pada usia tersebut hampir semua fungsi tubuh sudah matang dan stabil, rasa ingin tahu yang besar, menaruh minat kepada apa yang dilakukan oleh orang sekitar dan anak telah memasuki anal (pusat kesenangan anak pada perilaku menahan dan juga pengeluaran kotoran). 3. Hubungan Tingkat pengetahuan ibu tentang toilet training dengan Praktik toilet training pada ibu yang mempunyai anak usia toddler Tabel 4.4. memperlihatkan bahwa ibu yang memiliki pengetahuan baik tentang toilet training mempunyai kecenderungan untuk dapat mempratikkan pengetahuan tersebut dengan baik yaitu 13 orang (41,9%). Ibu yang mempunyai pengetahuan baik tentang toilet training dan mempraktikkannya dengan kategori cukup sebanyak 1 orang (3,2%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan tentang toilet training berpengaruh terhadap praktik toilet training. Hasil uji statistik korelasi Kendall Tau di dapatkan hasil (p=0,031) secara statistik ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang toilet training dengan praktik toilet training. Penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Damayanti (2009) dengan judul penelitian hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap ibu dengan perilaku ibu dalam melatih toileting anak usia toddler di wilayah Puskesmas Banyudono I Boyolali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik, sikap melatih toileting yang baik dan perilaku yang baik pula. Selain itu penelitian ini juga menunjukkan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan perilaku ibu dalam melatih toileting

28 45 anak usia toddler serta menunjukkan adanya hubungan antara sikap ibu dengan perilaku ibu dalam melatih toileting anak usia toddler. Penelitian ini juga sesuai dengan pendapat Notoatmodjo (2007) yang menyebutkan bahwa tingkat pengetahuan berpengaruh secara langsung terhadap perilaku seseorang dimana seseorang akan perberilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya. Dalam hal ini Blum et al. (2003) menyatakan bahwa ibu dengan pengetahuan yang baik akan mampu menilai dengan benar apakah anak mereka telah siap memulai toilet training, kapan waktu yang tepat untuk pelaksanaannya serta kapan toilet training selesai. C. Keterbatasan Penelitian 1. Proses pengisian kuesioner dilakukan bersamaan dengan kegiatan posyandu. Dalam proses pengisian tersebut, tidak semua responden fokus terhadap kuesioner yang diberikan, dikarenakan anak yang ikut serta dalam kegiatan posyandu dan tidak membuat fokus orang tua. Sebaiknya pengisian kuesioner tidak dilakukan pada saat kegiatan posyandu, sehingga orang tua dapat konsentrasi mengisi kuesioner dengan baik. 2. Dalam penelitian ini pengukuran tingkat pengetahuan dengan praktik toilet training pada ibu yang mempunyai anak usia toddler menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data, sehingga ada kemungkinan responden bisa jadi mengisi secara asal atau tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya. Akan lebih akurat jika dilakukan observasi langsung pada responden supaya bisa menghasilkan jawaban-jawaban yang sesuai dengan kondisi sebenarnya. 3. Sampel dalam penelitian ini sebagian besar adalah ibu rumah tangga dan berpendidikan SMA, sehingga hasil penelitian ini kemungkinan tidak dapat digeneralisasikan di tempat lain yang berbeda karakteristik demografinya.

29 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Tingkat pengetahuan ibu tentang toilet training pada anak toddler di Posyandu Widosari Jatimulyo sebagian besar termasuk dalam kategori cukup. 2. Praktik toilet training pada ibu yang mempunyai anak usia toddler di Posyandu Widosari Jatimulyo sebagian besar tergolong baik. 3. Ada hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang toilet training dengan praktik toilet training pada anak toddler di Posyandu Widosari Jatimulyo. B. Saran Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diberikan saran kepada: 1. Bagi Orang Tua Anak Toddler di Posyandu Widosari Jatimulyo Bagi orang tua agar mencari informasi lebih banyak lagi tentang toilet training dengan menyediakan sumber-sumber informasi tentang toilet training seperti buku, majalah, leaflet dan sebagainya sehingga dalam melaksanakan praktik toilet training pada anak usia toddler dapat lebih baik lagi. 2. Kader Posyandu Widosari Jatimulyo Agar lebih berperan aktif dalam memotivasi orang tua dalam melaksanakan praktik toilet training pada anak usia toddler dengan cara menyelenggarakan kegiatan yang dapat meningkatkan pengetahuan ibu seperti penyuluhan toilet training secara intensif. 46

30 47 3. Peneliti selanjutnya Bagi peneliti selanjutnya agar melanjutkan penelitian dengan metode yang berbeda seperti observasi sehingga dapat diketahui secara riil praktik toilet training pada ibu yang mempunyai anak usia toddler.

31 48 DAFTAR PUSTAKA Agus Riyanto. (2009). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika. Alimul Hidayat, Aziz. (2009). Metode Penelitian Keperawatan dan Tekhnik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika. Arifin, R.S. (2010). Hubungan Toilet Training dengan Kemampuan Anak dalam Melakukan Eliminasi di Kelurahan Dwikora, Medan. Skripsi Tidak Dipublikasikan, Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, Medan. Arikunto, S. (2010).Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta. Azwar, S. (2011).Penyusunan Skala Psikologi. Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Blum NJ, Taubman B, Nemeth N. (2003).Relationship Beetwen Age At Initiation Of Toilet Training And Duration Of Training: A Prospective Study. Pediatrics. Damayanti, Emelia A.F. (2009). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Perilaku Ibu dalam Melatih Toilet Anak Usia Toddler di Wilayah Puskesmas Banyudono 1 Boyolali. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada. Erfandi, (2009). Pengetahuan dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan, diakses tanggal 6 September 2014 Hidayat, A. Aziz Alimul, (2008).Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan Buku 2, Jakarta: Salemba Medika., (2008).Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan Buku 1, Jakarta: Salemba Medika., (2008).Pengantar Konsep Dasar Keperawatan, Jakarta:Salemba Medika.

32 49 Hidayat. A.A.A,(2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Tekhnik Analisa Data.Jakarta: Salemba Medika., (2009).Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Penerbitan Salemba Medika, Jakarta. Mota, D.M, & Barros A.J.D (2008). Toilet Training: Methods, Parental Expectation, and Associated Dysfunctions, Journal of Pediatric. Mubarak. Wahid Iqbal. (2007). Promosi Kesehatan. Jogjakarta : Graha ilmu. Nuryanti, Lusi.(2008). Psikologi anak. PT. Indeks, Jakarta. Notoatmodjo, S. (2007).Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta., (2010).Metodologi Penelitian Kesehatan. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta. Santoso, S. (2000). SPSS: Mengolah Data Statistik Secara Profesional. Penerbit Elex Media Computindo, Jakarta. Santrock, John W. (2007). Perkembangan Anak, edisi ke-11 jilid 1. Penerbit Erlangga, Jakarta. Subagyo, dkk. (2010). Hubungan Antara Motivasi Stimulasi Toilet Training Oleh Ibu Dengan Keberhasilan Toilet Training Pada Anak Prasekolah. Suara Forikes. Sugiyono, (2009).Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Penerbit Alfabeta, Bandung. Warner, Penny & Paula Kelly. (2007). Mengajari Anak Pergi ke Toilet. Jakarta: Arcan. Wong, Donna L, dkk. (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Wong edisi 6 volume 1, Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran : EGC. Yuli, (2012). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Praktik Toilet Training Pada Ibu Yang Mempunyai Anak Usia Toddler Di Posyandu Flamboyan Dusun Karangbendo Banguntapan Bantul. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta.

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU DALAM TOILET TRAINING PADA ANAK TODDLER DI DESA GLODOGAN KECAMATAN KLATEN SELATAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU DALAM TOILET TRAINING PADA ANAK TODDLER DI DESA GLODOGAN KECAMATAN KLATEN SELATAN HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU DALAM TOILET TRAINING PADA ANAK TODDLER DI DESA GLODOGAN KECAMATAN KLATEN SELATAN Yeni Frestina, Chori Elsera, Dian Wahyu A Latar belakang Jumlah balita di Indonesia

Lebih terperinci

MUHAMMAD ARISY DEKY PRABOWO

MUHAMMAD ARISY DEKY PRABOWO HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG TOILET TRAINING DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN DIAPER ANAK PADA IBU YANG MEMPUNYAI ANAK USIA TODDLER DI KAMPUNG NGADIMULYO PAKUNCEN WIROBRAJAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PRAKTIK TOILET TRAINING

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PRAKTIK TOILET TRAINING HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PRAKTIK TOILET TRAINING PADA IBU YANG MEMPUNYAI ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU FLAMBOYAN, DUSUN KARANGBENDO, BANGUNTAPAN, BANTUL NASKAH PUBLIKASI Diajukan Guna Melengkapi

Lebih terperinci

Youstiana Dwi Rusita*, Ikha Ardianti Ilmu Keperawatan STIKES Insan Cendekia Husada Bojonegoro ABSTRAK

Youstiana Dwi Rusita*, Ikha Ardianti Ilmu Keperawatan STIKES Insan Cendekia Husada Bojonegoro ABSTRAK HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERAN ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA 5 TAHUN DI TK DESA SUWALOH KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO Youstiana Dwi Rusita*, Ikha Ardianti Ilmu Keperawatan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN PEMANFAATAN BUKU KIA DENGAN KEMAMPUAN PERAWATAN BALITA PADA IBU BALITA DI POSYANDU LARAS LESTARI NOGOTIRTO SLEMAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN PEMANFAATAN BUKU KIA DENGAN KEMAMPUAN PERAWATAN BALITA PADA IBU BALITA DI POSYANDU LARAS LESTARI NOGOTIRTO SLEMAN HUBUNGAN PENGETAHUAN PEMANFAATAN BUKU KIA DENGAN KEMAMPUAN PERAWATAN BALITA PADA IBU BALITA DI POSYANDU LARAS LESTARI NOGOTIRTO SLEMAN NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: MUTIARA THEO THERRA AWK 080201146 PROGRAM

Lebih terperinci

PENGARUH ANTICIPATORY GUIDANCE TERHADAP PRAKTIK ORANG TUA DALAM TOILET TRAINING PADA TODDLER DI DUSUN NGABEAN KULON SINDUHARJO NGAGLIK SLEMAN

PENGARUH ANTICIPATORY GUIDANCE TERHADAP PRAKTIK ORANG TUA DALAM TOILET TRAINING PADA TODDLER DI DUSUN NGABEAN KULON SINDUHARJO NGAGLIK SLEMAN PENGARUH ANTICIPATORY GUIDANCE TERHADAP PRAKTIK ORANG TUA DALAM TOILET TRAINING PADA TODDLER DI DUSUN NGABEAN KULON SINDUHARJO NGAGLIK SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : ADDINA NUR HIDAYATI

Lebih terperinci

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI Retno Palupi Yonni STIKes Surya Mitra Husada Kediri e-mail

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI KELURAHAN KRANGGAN TEMANGGUNG

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI KELURAHAN KRANGGAN TEMANGGUNG HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI KELURAHAN KRANGGAN TEMANGGUNG NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : MELIA CAHYANINGRUM 201110201163 PROGRAM

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TOILET TRAINING ANAK USIA 1-3 TAHUN TERHADAP PENGETAHUAN IBU DI DESA SAMBON BANYUDONO BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TOILET TRAINING ANAK USIA 1-3 TAHUN TERHADAP PENGETAHUAN IBU DI DESA SAMBON BANYUDONO BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TOILET TRAINING ANAK USIA 1-3 TAHUN TERHADAP PENGETAHUAN IBU DI DESA SAMBON BANYUDONO BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : Rosiana Wahyu Probowati J210090050 FAKULTAS

Lebih terperinci

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi Siti Hardianti, Sri Janatri janatrisri@yahoo.co.id Abstrak Periode penting dalam tumbuh

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN METODE PENUGASAN DALAM MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL (MPKP) DI RSUD WATES

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN METODE PENUGASAN DALAM MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL (MPKP) DI RSUD WATES HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN METODE PENUGASAN DALAM MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL (MPKP) DI RSUD WATES Annisa Nur Erawan INTISARI Latar Belakang : Perawat merupakan sumber

Lebih terperinci

HUBUNGAN TOILET LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN ANAK USIA BULAN DALAM MENGONTROL ELIMINASI DI POSYANDU MELATI KELURAHAN TLOGOMAS MALANG ABSTRAK

HUBUNGAN TOILET LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN ANAK USIA BULAN DALAM MENGONTROL ELIMINASI DI POSYANDU MELATI KELURAHAN TLOGOMAS MALANG ABSTRAK HUBUNGAN TOILET LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN ANAK USIA 18 24 BULAN DALAM MENGONTROL ELIMINASI DI POSYANDU MELATI KELURAHAN TLOGOMAS MALANG Dede Kendi 1), Atti Yudiernawati 2), Neni Maemunah 3) 1) Mahasiswa

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN DI POSYANDU BUDI LESTARI DESA TLOGOREJO GUNTUR DEMAK.

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN DI POSYANDU BUDI LESTARI DESA TLOGOREJO GUNTUR DEMAK. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN DI POSYANDU BUDI LESTARI DESA TLOGOREJO GUNTUR DEMAK 4 Abdul Muchid *, Amin Samiasih **, Mariyam *** Abstrak Latar belakang:

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA BULAN DI DESA TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA BULAN DI DESA TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 12-24 BULAN DI DESA TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : NANING MASRURI 0502R00317 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Anak adalah anugerah dan merupakan titipan serta amanah yang. sesuai dengan tahap pertumbuhan dan perkembangannya.

BAB I PENDAHULUAN. Anak adalah anugerah dan merupakan titipan serta amanah yang. sesuai dengan tahap pertumbuhan dan perkembangannya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak adalah anugerah dan merupakan titipan serta amanah yang diberikan oleh Allah SWT dan akan menjadi generasi penerus serta generasi masa depan bangsa. Dalam kehidupannya,

Lebih terperinci

THE APPLICATION OF TOILET TRAINING PARENTS WITH CHILDREN AGED 2-3 YEARS IN EDUCATION 21 KULIM PEKANBARU

THE APPLICATION OF TOILET TRAINING PARENTS WITH CHILDREN AGED 2-3 YEARS IN EDUCATION 21 KULIM PEKANBARU 1 THE APPLICATION OF TOILET TRAINING PARENTS WITH CHILDREN AGED 2-3 YEARS IN EDUCATION 21 KULIM PEKANBARU Nadia Septriani, Daviq Chairilsyah, Hukmi nadiamusfa@yahoo.com(081365200500), dafiqch@yahoo.com,

Lebih terperinci

PENGARUH ANTICIPATORY GUIDANCE TERHADAP PRAKTIK TOILET TRAINING PADA ORANG TUA DENGAN ANAK USIA BULAN DI DESA PANDOWOHARJO SLEMAN YOGYAKARTA

PENGARUH ANTICIPATORY GUIDANCE TERHADAP PRAKTIK TOILET TRAINING PADA ORANG TUA DENGAN ANAK USIA BULAN DI DESA PANDOWOHARJO SLEMAN YOGYAKARTA PENGARUH ANTICIPATORY GUIDANCE TERHADAP PRAKTIK TOILET TRAINING PADA ORANG TUA DENGAN ANAK USIA 24-30 BULAN DI DESA PANDOWOHARJO SLEMAN NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : ARMIA FAJAR WATI 090201011 PROGRAM

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING TERHADAP PELAKSANAAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TOODLER DI KELURAHAN SEWU SURAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING TERHADAP PELAKSANAAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TOODLER DI KELURAHAN SEWU SURAKARTA HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING TERHADAP PELAKSANAAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TOODLER DI KELURAHAN SEWU SURAKARTA Skripsi Di ajukan sebagai salah satu syarat Untuk meraih

Lebih terperinci

KEBERHASILAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN DISPOSIBLE DIAPER. Dadang Kusbiantoro

KEBERHASILAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN DISPOSIBLE DIAPER. Dadang Kusbiantoro ARTIKEL PENELITIAN FIKES FIKES Universitas Muhammadiyah Purwokerto KEBERHASILAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN DISPOSIBLE DIAPER Dadang Kusbiantoro Program Studi

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING TERHADAP PELAKSANAAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI KELURAHAN SEWU SURAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING TERHADAP PELAKSANAAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI KELURAHAN SEWU SURAKARTA HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING TERHADAP PELAKSANAAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI KELURAHAN SEWU SURAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG MENU SEIMBANG DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG MENU SEIMBANG DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG MENU SEIMBANG DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan Oleh : DINI SUHARTINI

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET LEARNING PADA ANAK USIA TODDLER DI RW 02 DAN RW 06 KELURAHAN TLOGOMAS MALANG

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET LEARNING PADA ANAK USIA TODDLER DI RW 02 DAN RW 06 KELURAHAN TLOGOMAS MALANG 1 HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET LEARNING PADA ANAK USIA TODDLER DI RW 02 DAN RW 06 KELURAHAN TLOGOMAS MALANG Ela 1) Roni Yuliwar 2) Novita Dewi 3) 1,3) Program Studi Ilmu Keperawatan.

Lebih terperinci

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PADA KLIEN STROKE DI RSUD WATES

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PADA KLIEN STROKE DI RSUD WATES 122 HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PADA KLIEN STROKE DI RSUD WATES 1 Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta 2 Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Arif Nurcahyono 1, Sri Arini 2,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan desain penelitian studi korelasional yang merupakan penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan desain penelitian studi korelasional yang merupakan penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian studi korelasional yang merupakan penelitian atau

Lebih terperinci

JURNAL ABDIMAS BSI Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 Februari 2018, Hal. 7-13

JURNAL ABDIMAS BSI Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 Februari 2018, Hal. 7-13 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 Februari 218, Hal. 7-13 Gambaran Pengetahuan Orangtua Tentang Toilet Training pada Anak Usia Toddler di Puskesmas Pasir Kaliki Maidartati, Dhea Dwiyanti

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERSONAL HYGIENE GENETALIA DENGAN MOTIVASI MERAWAT ORGAN GENETALIA PADA SISWI MTs TA MIRUL ISLAM SURAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERSONAL HYGIENE GENETALIA DENGAN MOTIVASI MERAWAT ORGAN GENETALIA PADA SISWI MTs TA MIRUL ISLAM SURAKARTA HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERSONAL HYGIENE GENETALIA DENGAN MOTIVASI MERAWAT ORGAN GENETALIA PADA SISWI MTs TA MIRUL ISLAM SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Menyusun Karya Tulis Ilmiah Program

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK PERTIWI SINE 1 SRAGEN

HUBUNGAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK PERTIWI SINE 1 SRAGEN HUBUNGAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK PERTIWI SINE 1 SRAGEN Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 Keperawatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. anak, yang merupakan masa pertumbuhan dasar anak. Pada usia batita

BAB I PENDAHULUAN. anak, yang merupakan masa pertumbuhan dasar anak. Pada usia batita BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usia batita merupakan periode penting dalam proses tumbuh kembang anak, yang merupakan masa pertumbuhan dasar anak. Pada usia batita Perkembangan kemampuan berbahasa,

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING DENGAN PELAKSANAANNYA DI POSYANDU BUNGA TANJUNG KELUHARAN TANJUNGSARI PURWAKARTA TAHUN 2015

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING DENGAN PELAKSANAANNYA DI POSYANDU BUNGA TANJUNG KELUHARAN TANJUNGSARI PURWAKARTA TAHUN 2015 HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING DENGAN PELAKSANAANNYA DI POSYANDU BUNGA TANJUNG KELUHARAN TANJUNGSARI PURWAKARTA TAHUN 2015 Fauziah Rudhiati 1, Siti Dewi R. 2, Desti Septiani M 3 ¹Keperawatan

Lebih terperinci

Ima Syamrotul M Dosen Kebidanan Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Ima Syamrotul M Dosen Kebidanan Universitas Muhammadiyah Purwokerto GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU SEBELUM DAN SETELAH DIBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TOILET TRAINING ANAK USIA 2-5 TAHUN DI DESA BEJI KECAMATAN KEDUNGBANTENG KABUPATEN BANYUMAS Ima Syamrotul M

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING DENGAN PENGGUNAAN DIAPER PADA ANAK USIA TODDLER (Suatu Penelitian Di Taman Kanak-Kanak PAUD Kecamatan Tilong Kabila

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Anak merupakan karunia Tuhan yang harus disyukuri, dimana setiap keluarga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Anak merupakan karunia Tuhan yang harus disyukuri, dimana setiap keluarga 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak merupakan karunia Tuhan yang harus disyukuri, dimana setiap keluarga sangat berharap mempunyai anak. Orangtua dan keluarga adalah lingkungan pertama yang bertanggung

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI SMALL GROUP DISCUSSION

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI SMALL GROUP DISCUSSION PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI SMALL GROUP DISCUSSION TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU USIA 30-50 TAHUN TENTANG ASAM URAT DI DUSUN JATISARI SAWAHAN PONJONG GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI Disusun

Lebih terperinci

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Rien Ariani 201510104286 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. etika-moral. Perkembangan anak sangat penting untuk diperhatikan karena akan

BAB I PENDAHULUAN. etika-moral. Perkembangan anak sangat penting untuk diperhatikan karena akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa anak adalah masa yang paling penting dalam proses pembentukan dan pengembangan kepribadian baik dalam aspek fisik, psikis, spiritual, maupun etika-moral. Perkembangan

Lebih terperinci

Fajarina Lathu A INTISARI

Fajarina Lathu A INTISARI HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI TENTANG MENOPAUSE DENGAN DUKUNGAN SOSIAL SUAMI KE ISTRI PADA MASA MENOPAUSE DI DUSUN SOROWAJAN KELURAHAN BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA Fajarina Lathu A INTISARI

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU, POLA PEMBERIAN MAKAN, DAN PENDAPATAN KELUARGA TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI DESA PAJERUKAN KECAMATAN KALIBAGOR

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU, POLA PEMBERIAN MAKAN, DAN PENDAPATAN KELUARGA TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI DESA PAJERUKAN KECAMATAN KALIBAGOR HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU, POLA PEMBERIAN MAKAN, DAN PENDAPATAN KELUARGA TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI DESA PAJERUKAN KECAMATAN KALIBAGOR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat

Lebih terperinci

Kata Kunci: Pengetahuan, Keaktifan, Perilaku Sehat.

Kata Kunci: Pengetahuan, Keaktifan, Perilaku Sehat. HUBUNGAN PENGETAHUAN PERILAKU HIDUP SEHAT DENGAN KEAKTIFAN IBU DAN BALITA DATANG KE POSYANDU GEMBLEKAN, KALIKOTES, KLATEN TAHUN 214 Susilo Yulianto Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Saint Terapan Disusun Oleh : Eka Rahmawati R1113025 PROGRAM

Lebih terperinci

PERAN IBU DALAM TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI KECAMATAN KEMLAGI KABUPATEN MOJOKERTO

PERAN IBU DALAM TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI KECAMATAN KEMLAGI KABUPATEN MOJOKERTO 260 Media Ilmu Kesehatan Vol. 6, No. 3, Desember 2017 PERAN IBU DALAM TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI KECAMATAN KEMLAGI KABUPATEN MOJOKERTO Veryudha Eka Prameswari 1*, Indah Kusmindarti 2, Linda

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PEMBIMBING AKADEMIK (PA) DENGAN SIKAP UNTUK BERKONSULTASI DI PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PEMBIMBING AKADEMIK (PA) DENGAN SIKAP UNTUK BERKONSULTASI DI PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PEMBIMBING AKADEMIK (PA) DENGAN SIKAP UNTUK BERKONSULTASI DI PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: KHULUL AZMI NIM: 21114148

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI DENGAN TEKANAN DARAH LANSIA DI MANCINGAN XI PARANGTRITIS KRETEK BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI DENGAN TEKANAN DARAH LANSIA DI MANCINGAN XI PARANGTRITIS KRETEK BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI DENGAN TEKANAN DARAH LANSIA DI MANCINGAN XI PARANGTRITIS KRETEK BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : VRIASTUTI 201210201214 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

HUBUNGAN FAKTOR PREDISPOSING (Tingkat Pengetahuan, Pendidikan, Sikap, Pekerjaan) KADER DENGAN KEAKTIFAN KADER PADA KEGIATAN POSYANDU DI DESA RAKIT

HUBUNGAN FAKTOR PREDISPOSING (Tingkat Pengetahuan, Pendidikan, Sikap, Pekerjaan) KADER DENGAN KEAKTIFAN KADER PADA KEGIATAN POSYANDU DI DESA RAKIT HUBUNGAN FAKTOR PREDISPOSING (Tingkat Pengetahuan, Pendidikan, Sikap, Pekerjaan) KADER DENGAN KEAKTIFAN KADER PADA KEGIATAN POSYANDU DI DESA RAKIT SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK PDHI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK PDHI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK PDHI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA Karya Tulis Ilmiah Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

HUBUNGAN SIKAP DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PRESTASI MAHASISWA SEMESTER IV DI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO TAHUN 2016

HUBUNGAN SIKAP DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PRESTASI MAHASISWA SEMESTER IV DI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO TAHUN 2016 HUBUNGAN SIKAP DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PRESTASI MAHASISWA SEMESTER IV DI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO TAHUN 2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Mencapai

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN PERSONAL HYGIENE ANAK PRASEKOLAH DI TK ABA MLANGI GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN PERSONAL HYGIENE ANAK PRASEKOLAH DI TK ABA MLANGI GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN PERSONAL HYGIENE ANAK PRASEKOLAH DI TK ABA MLANGI GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : LINTANG TITISARI 201110201027 PROGRAM STUDI ILMU

Lebih terperinci

KOSALA JIK. Vol. 2 No. 2 September 2014

KOSALA JIK. Vol. 2 No. 2 September 2014 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG IMUNISASI POLIO DENGAN TINDAKAN MENGIMUNISASI POLIO DI POSYANDU ANGGREK DESA LANGENHARJO KELURAHAN LANGENHARJO KECAMATAN GROGOL KABUPATEN SUKOHARJO Oleh : Sri Aminingsih

Lebih terperinci

Sudarti 1, Afroh Fauziah 2 INTISARI PENDAHULUAN

Sudarti 1, Afroh Fauziah 2 INTISARI PENDAHULUAN HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG TUMBUH KEMBANG BALITA DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF BALITA 1-3 TAHUN DI POSYANDU JINTEN 12 RW XII BADRAN,BUMIJO, JETIS,YOGYAKARTA Sudarti 1, Afroh Fauziah

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PAUD DENGAN KEIKUTSERTAAN ANAK PADA PAUD DI DESA KARANGBANGUN JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PAUD DENGAN KEIKUTSERTAAN ANAK PADA PAUD DI DESA KARANGBANGUN JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG DENGAN KEIKUTSERTAAN ANAK PADA DI DESA KARANGBANGUN JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR Oleh : Lilik Sriwiyati 1, Endang Dwi Ningsih 2, Lusiana Ambarningrum 3 Abstract

Lebih terperinci

Nisa khoiriah INTISARI

Nisa khoiriah INTISARI HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0 2 TAHUN DI DESA TURSINO KECAMATAN KUTOARJO KABUPATEN PURWOREJO Nisa khoiriah INTISARI

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN KEMAMPUAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI PAUD PERMATA BUNDA RW 01 DESA JATI SELATAN 1 SIDOARJO

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN KEMAMPUAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI PAUD PERMATA BUNDA RW 01 DESA JATI SELATAN 1 SIDOARJO HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN KEMAMPUAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI PAUD PERMATA BUNDA RW 01 DESA JATI SELATAN 1 SIDOARJO Devi Muji Rahayu *, Firdaus, S.Kep., Ns., M.Kes** (UNUSA, FIK,

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU MELATI TLOGOMAS MALANG ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU MELATI TLOGOMAS MALANG ABSTRAK HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU MELATI TLOGOMAS MALANG Munizar 1), Dyah Widodo 2), Esti Widiani 3) 1 ) Mahasiswa Program Studi

Lebih terperinci

GAMBARAN KESIAPAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI TAMANTIRTO KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

GAMBARAN KESIAPAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI TAMANTIRTO KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN KESIAPAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI TAMANTIRTO KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan Pada Program

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Nopia Wahyuliani

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Nopia Wahyuliani HUBUNGAN MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT DENGAN KEPUASAN PASIEN BPJS KESEHATAN DI INSTALASI RAWAT INAP KELAS III RUMAH SAKIT UMUM PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Nopia Wahyuliani 215114383

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya, manusia dalam kehidupannya mengalami tahapan

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya, manusia dalam kehidupannya mengalami tahapan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya, manusia dalam kehidupannya mengalami tahapan tumbuh kembang dan setiap tahap mempunyai ciri tertentu. Tahapan yang paling memerlukan perhatian adalah

Lebih terperinci

HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: DEWI YULIANA 201310201016 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

ABSTRACT. I Komang Yulitridana 2, Andri Purwandari 3, Haerul Anwar 1

ABSTRACT. I Komang Yulitridana 2, Andri Purwandari 3, Haerul Anwar 1 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DENGAN MINAT MASYARAKAT DALAM MENGIKUTI SENAM KESEHATAN JASMANI DI DUSUN SENDEN 2 SELOMARTANI KALASAN YOGYAKARTA I Komang Yulitridana 2, Andri Purwandari 3, Haerul

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU IBU YANG MEMPUNYAI ANAK USIA PRASEKOLAH DALAM MEMBAWA ANAK KE POSYANDU WILAYAH KERJA DESA GIRIROTO

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU IBU YANG MEMPUNYAI ANAK USIA PRASEKOLAH DALAM MEMBAWA ANAK KE POSYANDU WILAYAH KERJA DESA GIRIROTO HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU IBU YANG MEMPUNYAI ANAK USIA PRASEKOLAH DALAM MEMBAWA ANAK KE POSYANDU WILAYAH KERJA DESA GIRIROTO Woro Wahyu Yuliana 1), Wahyuningsih Safitri 2), Rufaida Nur

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DENGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN PAYUDARA PADA MASA NIFAS DI BPS DINI MELANI YOGYAKARTA SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DENGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN PAYUDARA PADA MASA NIFAS DI BPS DINI MELANI YOGYAKARTA SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DENGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN PAYUDARA PADA MASA NIFAS DI BPS DINI MELANI YOGYAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA IBU BEKERJA DI KELURAHAN WIROGUNAN KOTA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA IBU BEKERJA DI KELURAHAN WIROGUNAN KOTA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA IBU BEKERJA DI KELURAHAN WIROGUNAN KOTA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: ARTGA MILA ARDHITA 080201044 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DENGAN PERILAKU IBU DALAM TOILET LEARNING PADA ANAK USIA TODDLER DI KELURAHAN TLOGOMAS MALANG ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DENGAN PERILAKU IBU DALAM TOILET LEARNING PADA ANAK USIA TODDLER DI KELURAHAN TLOGOMAS MALANG ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DENGAN PERILAKU IBU DALAM TOILET LEARNING PADA ANAK USIA TODDLER DI KELURAHAN TLOGOMAS MALANG Yosefina Peni 1), Ni Luh Putu Eka Sudiwati 2), Neni Maemunah 3) 1) Mahasiswa

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG POSYANDU DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN KE POSYANDU. Titiek Idayanti

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG POSYANDU DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN KE POSYANDU. Titiek Idayanti HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG POSYANDU DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN KE POSYANDU Titiek Idayanti Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto E-mail : tik.nurul@gmail.com ABSTRAK Seorang

Lebih terperinci

60 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Volume VII Nomor 1, Januari 2016 ISSN: PENDAHULUAN

60 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Volume VII Nomor 1, Januari 2016 ISSN: PENDAHULUAN PENDAHULUAN HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS Eny Pemilu Kusparlina (Akademi Kebidanan Muhammadiyah Madiun) ABSTRAK Pendahuluan: Angka aborsi di

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP IBU TENTANG KADARZI (KELUARGA SADAR GIZI) DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA KARANGSARI, KECAMATAN KEBUMEN SKRIPSI

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP IBU TENTANG KADARZI (KELUARGA SADAR GIZI) DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA KARANGSARI, KECAMATAN KEBUMEN SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP IBU TENTANG KADARZI (KELUARGA SADAR GIZI) DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA KARANGSARI, KECAMATAN KEBUMEN SKRIPSI Diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PEKERJAAN, PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN USIA BALITA DENGAN KEAKTIFAN IBU BERKUNJUNG KE POSYANDU

HUBUNGAN PEKERJAAN, PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN USIA BALITA DENGAN KEAKTIFAN IBU BERKUNJUNG KE POSYANDU HUBUNGAN PEKERJAAN, PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN USIA BALITA DENGAN KEAKTIFAN IBU BERKUNJUNG KE POSYANDU SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana Oleh: EVIE PURWATI 1211020140

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN KEMANDIRIAN TOILET TRAINING ANAK USIA TODDLER

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN KEMANDIRIAN TOILET TRAINING ANAK USIA TODDLER HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN KEMANDIRIAN TOILET TRAINING ANAK USIA TODDLER (Suatu Studi Di PAUD Kemala Bhayangkari 96 Desa Jetak Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro Tahun 2011) Wiwik Utami Akes

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: Ema Anggraeni

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: Ema Anggraeni HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) DENGAN PERILAKU SADAR GIZI PADA IBU BALITA DI POSYANDU ANGGREK KALIGAYAM KULUR TEMON KULON PROGO NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: Ema Anggraeni

Lebih terperinci

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA 60-74 TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG Catharina Galuh Suryondari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes, Jalan

Lebih terperinci

Umi Sa adah, Asih Setyorini

Umi Sa adah, Asih Setyorini HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK DENGAN PERILAKU ORANG TUA DALAM MEMBERIKAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK KEMALA BHAYANGKARI 83 PURWOREJO Umi Sa

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KESEMBUHAN PADA PENDERITA TB PARU DI BALAI PENGOBATAN PENYAKIT PARU-PARU UNIT MINGGIRAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KESEMBUHAN PADA PENDERITA TB PARU DI BALAI PENGOBATAN PENYAKIT PARU-PARU UNIT MINGGIRAN YOGYAKARTA HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KESEMBUHAN PADA PENDERITA TB PARU DI BALAI PENGOBATAN PENYAKIT PARU-PARU UNIT MINGGIRAN NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: TATIK KURNIANINGSIH 201110201133 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET TRAINING PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK NGESTIRINI TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET TRAINING PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK NGESTIRINI TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET TRAINING PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK NGESTIRINI TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : Ganesthy Megaswara 201410104050 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. terlebih dahulu agar orang tua dapat mengarahkan dan membimbing anaknya

BAB 1 PENDAHULUAN. terlebih dahulu agar orang tua dapat mengarahkan dan membimbing anaknya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anticipatory guidance merupakan petunjuk yang perlu diketahui terlebih dahulu agar orang tua dapat mengarahkan dan membimbing anaknya secara bijaksana, sehingga anak

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP SIKAP IBU TENTANG TOILET TRAINING PADA ANAK USIA 1-3 TAHUN DI KELURAHAN JEBRES SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP SIKAP IBU TENTANG TOILET TRAINING PADA ANAK USIA 1-3 TAHUN DI KELURAHAN JEBRES SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP SIKAP IBU TENTANG TOILET TRAINING PADA ANAK USIA 1-3 TAHUN DI KELURAHAN JEBRES SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Disusun Guna Memenuhi Sebagaian Persyaratan Guna Memperoleh

Lebih terperinci

HUBUNGAN PELAYANAN DAN KINERJA KADER TERHADAP MOTIVASI KUNJUNGAN IBU BALITA KE POSYANDU DESA KARANGMANGU KECAMATAN BATURADEN

HUBUNGAN PELAYANAN DAN KINERJA KADER TERHADAP MOTIVASI KUNJUNGAN IBU BALITA KE POSYANDU DESA KARANGMANGU KECAMATAN BATURADEN HUBUNGAN PELAYANAN DAN KINERJA KADER TERHADAP MOTIVASI KUNJUNGAN IBU BALITA KE POSYANDU DESA KARANGMANGU KECAMATAN BATURADEN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana Oleh

Lebih terperinci

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG STIMULASI TOILET TRAINING

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG STIMULASI TOILET TRAINING PENGARUH PENYULUHAN TENTANG STIMULASI TOILET TRAINING TERHADAP PERILAKU DALAM TOILET TRAINING PADA IBU YANG MEMPUNYAI ANAK TODDLER DI DUSUN PUNDUNG NOGOTIRTO GAMPING SLEMAN NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh:

Lebih terperinci

EFFEKTIVITAS TEKNIK ORAL DAN MODELLING TERHADAP KEBERHASILAN TOILET TRAINING PADA TODDLER

EFFEKTIVITAS TEKNIK ORAL DAN MODELLING TERHADAP KEBERHASILAN TOILET TRAINING PADA TODDLER EFFEKTIVITAS TEKNIK ORAL DAN MODELLING TERHADAP KEBERHASILAN TOILET TRAINING PADA TODDLER ABSTRAK Umy Kartika 1, Siti Mulidah 2, Keksi Girindra S. 3 1) Akademi Keperawatan Yakpermas Banyumas 2) Poltekkes

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERAN IBU DALAM PEMILIHAN ALAT PERMAINAN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-6 TAHUN DI YAYASAN AR-RAHMAH KABUPATEN LUMAJANG

HUBUNGAN PERAN IBU DALAM PEMILIHAN ALAT PERMAINAN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-6 TAHUN DI YAYASAN AR-RAHMAH KABUPATEN LUMAJANG HUBUNGAN PERAN IBU DALAM PEMILIHAN ALAT PERMAINAN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-6 TAHUN DI YAYASAN AR-RAHMAH KABUPATEN LUMAJANG NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: Andria Yuliawati 201110104178

Lebih terperinci

Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja dan Pencegahan Keputihan di SMK Muhammadiyah 1 Moyudan Sleman Yogyakarta

Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja dan Pencegahan Keputihan di SMK Muhammadiyah 1 Moyudan Sleman Yogyakarta Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja dan Pencegahan Keputihan di SMK Muhammadiyah 1 Moyudan Sleman The Relationship Between The Level of Knowledge About The Health of Adolescent

Lebih terperinci

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERMAINAN EDUKATIF PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK AISYIYAH KARANGGAYAM SUMBER SIMO BOYOLALI

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERMAINAN EDUKATIF PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK AISYIYAH KARANGGAYAM SUMBER SIMO BOYOLALI GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERMAINAN EDUKATIF PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK AISYIYAH KARANGGAYAM SUMBER SIMO BOYOLALI PICTURE OF THE LEVEL KNOWLEDGE MOTHER ABOUT EDUCATION GAMES OF PRESCHOOL

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENERAPAN 5 INDIKATOR KADARZI DAN STATUS GIZI BALITA UMUR 6-59 BULAN DI DESA TANJUNG KECAMATAN KLEGO KABUPATEN BOYOLALI

HUBUNGAN ANTARA PENERAPAN 5 INDIKATOR KADARZI DAN STATUS GIZI BALITA UMUR 6-59 BULAN DI DESA TANJUNG KECAMATAN KLEGO KABUPATEN BOYOLALI HUBUNGAN ANTARA PENERAPAN 5 INDIKATOR KADARZI DAN STATUS GIZI BALITA UMUR 6-59 BULAN DI DESA TANJUNG KECAMATAN KLEGO KABUPATEN BOYOLALI KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Annisa Nur

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN PEMBERIAN MAKAN PADA BAYI DAN ANAK TERHADAP PENGETAHUAN KADER DI WILAYAH PUSKESMAS KLATEN TENGAH KABUPATEN KLATEN

PENGARUH PELATIHAN PEMBERIAN MAKAN PADA BAYI DAN ANAK TERHADAP PENGETAHUAN KADER DI WILAYAH PUSKESMAS KLATEN TENGAH KABUPATEN KLATEN PENGARUH PELATIHAN PEMBERIAN MAKAN PADA BAYI DAN ANAK TERHADAP PENGETAHUAN KADER DI WILAYAH PUSKESMAS KLATEN TENGAH KABUPATEN KLATEN Endang Wahyuningsih, Sri Handayani ABSTRAK Latar Belakang Penelitian,

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP SUAMI TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DI PUSKESMAS SIBELA SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP SUAMI TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DI PUSKESMAS SIBELA SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP SUAMI TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DI PUSKESMAS SIBELA SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

Lebih terperinci

PENGARUH PENYULUHAN MANFAAT POSYANDU TERHADAP SIKAP IBU BALITA TENTANG POSYANDU DI DUSUN NGANGKRIK SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENYULUHAN MANFAAT POSYANDU TERHADAP SIKAP IBU BALITA TENTANG POSYANDU DI DUSUN NGANGKRIK SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI PENGARUH PENYULUHAN MANFAAT POSYANDU TERHADAP SIKAP IBU BALITA TENTANG POSYANDU DI DUSUN NGANGKRIK SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : Sheila Anggri Aswari 201410104073 PROGRAM STUDI BIDAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KLASIFIKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TATANAN RUMAH TANGGA DI KELURAHAN SANGKRAH SURAKARTA

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KLASIFIKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TATANAN RUMAH TANGGA DI KELURAHAN SANGKRAH SURAKARTA HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KLASIFIKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TATANAN RUMAH TANGGA DI KELURAHAN SANGKRAH SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA (DTKB) TERHADAP MOTIVASI DAN KETRAMPILAN KADER DI DUSUN SORAGAN NGESTIHARJO KASIHAN BANTUL

PENGARUH PELATIHAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA (DTKB) TERHADAP MOTIVASI DAN KETRAMPILAN KADER DI DUSUN SORAGAN NGESTIHARJO KASIHAN BANTUL PENGARUH PELATIHAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA (DTKB) TERHADAP MOTIVASI DAN KETRAMPILAN KADER DI DUSUN SORAGAN NGESTIHARJO KASIHAN BANTUL SKRIPSI Disusun oleh: Dani Agus Triana Putriningtyas 201510104379

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU ORANG TUA DALAM TOILET TRAINING TODDLER ABSTRAK

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU ORANG TUA DALAM TOILET TRAINING TODDLER ABSTRAK Artikel penelitian PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU ORANG TUA DALAM TOILET TRAINING TODDLER Arie Kusumaningrum, Jum Natosba, Erlina Lina Julia 1 1 PSIK Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS ASUHAN IBU NIFAS DAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS ASUHAN IBU NIFAS DAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD SURAKARTA HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS ASUHAN IBU NIFAS DAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan NURAINI FAUZIAH R1115072

Lebih terperinci

LUTFI NANDA PURNAMASARI

LUTFI NANDA PURNAMASARI PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN KADER POSYANDU DAN IBU BALITA DALAM DETEKSI TUMBUH KEMBANG BALITA DI DESA GONDOWANGI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAWANGAN II MAGELANG Karya Tulis Ilmiah Disusun Guna Memenuhi Syarat

Lebih terperinci

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MEROKOK DENGAN PROFIL TEKANAN DARAH. di RT 03 RW1 Dusun Semambu Desa Paringan Jenangan Ponorogo

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MEROKOK DENGAN PROFIL TEKANAN DARAH. di RT 03 RW1 Dusun Semambu Desa Paringan Jenangan Ponorogo SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MEROKOK DENGAN PROFIL TEKANAN DARAH di RT 03 RW1 Dusun Semambu Desa Paringan Jenangan Ponorogo Oleh : SUNANDAR NIM : 13631371 PROGRAM STUDI S I KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

BAB I. dan perkembangan anak selanjutnya. Salah satu tugas anak toddler ini yaitu

BAB I. dan perkembangan anak selanjutnya. Salah satu tugas anak toddler ini yaitu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usia toddler adalah usia 1-3 tahun atau batita, yang merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan anak yang sangat cepat, sehingga apabila mengalami hambatan maka akan

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA TODDLER ABSTRAK

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA TODDLER ABSTRAK HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA TODDLER Maria Helena 1), Joko Wiyono 2), Novita Dewi 3) 1) Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Lebih terperinci

PENGARUH FREKUENSI KONSUMSI MAKANAN JAJANAN TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA ANAK SEKOLAH DI SD MUHAMMADIYAH WONOREJO KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH FREKUENSI KONSUMSI MAKANAN JAJANAN TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA ANAK SEKOLAH DI SD MUHAMMADIYAH WONOREJO KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH FREKUENSI KONSUMSI MAKANAN JAJANAN TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA ANAK SEKOLAH DI SD MUHAMMADIYAH WONOREJO KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

Lebih terperinci

Selvina Ismalia Assegaf 2, Fitria Siswi Utami 3 INTISARI

Selvina Ismalia Assegaf 2, Fitria Siswi Utami 3 INTISARI HUBUNGAN DUKUNGAN BIDAN DENGAN KEBERLANJUTAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI BULAN PERTAMA PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASIHAN I BANTUL YOGYAKARTA 1 Selvina Ismalia Assegaf 2, Fitria Siswi

Lebih terperinci

PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN PERILAKU PERAWAT

PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN PERILAKU PERAWAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN PERILAKU PERAWAT Devi Shintana O S* Cholina Trisa Siregar** *Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara **Staf Pengajar Departemen

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 1-3 TAHUN

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 1-3 TAHUN GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 1-3 TAHUN Arifah Istiqomah, Titin Maisaroh Akademi Kebidanan Ummi Khasanah, Jl. Pemuda Gandekan, Bantul e-mail : ariffah@yahoo.com

Lebih terperinci

REPI SEPTIANI RUHENDI MA INTISARI

REPI SEPTIANI RUHENDI MA INTISARI GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN MOTORIK BALITA USIA 3-5 TAHUN DI POSYANDU DESA CISAYONG WILAYAH KERJA PUSKESMAS CISAYONG KABUPATEN TASIKMALAYA REPI SEPTIANI RUHENDI MA0712020 INTISARI Setiap

Lebih terperinci

ABOUT PARTOGRAPH WITH APPLICATION IN DIII STUDY PROGRAM OF MIDWIFERY AT STIKES A. YANI YOGYAKARTA

ABOUT PARTOGRAPH WITH APPLICATION IN DIII STUDY PROGRAM OF MIDWIFERY AT STIKES A. YANI YOGYAKARTA THE CORRELATION OF KNOWLEDGE STUDENTS 4 th SEMESTER ABOUT PARTOGRAPH WITH APPLICATION IN DIII STUDY PROGRAM OF MIDWIFERY AT STIKES A. YANI YOGYAKARTA 2013 1 Nedy Malvirani Awuy 2 Farida Kartini 3 ABSTRACT

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN TRIMESTER III DENGAN MOTIVASI IBU MELAKUKAN ANTENATAL CARE DI BPS SARWO INDAH BOYOLALI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN TRIMESTER III DENGAN MOTIVASI IBU MELAKUKAN ANTENATAL CARE DI BPS SARWO INDAH BOYOLALI HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN TRIMESTER III DENGAN MOTIVASI IBU MELAKUKAN ANTENATAL CARE DI BPS SARWO INDAH BOYOLALI KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PENELITIAN. membentuk suatu teori yang menjelaskan keterkaitan antara variabel, baik variabel yang

BAB III KERANGKA PENELITIAN. membentuk suatu teori yang menjelaskan keterkaitan antara variabel, baik variabel yang BAB III KERANGKA PENELITIAN A. Kerangka Konsep Konsep adalah abstraksi dari suatu realita agar dapat dikomunikasikan dan membentuk suatu teori yang menjelaskan keterkaitan antara variabel, baik variabel

Lebih terperinci