kapan saja di seluruh wilayah dunia. Salah satunya yaitu dengan berinvestasi di pasar modal. Keberadaan pasar modal di Indonesia sangat penting sebaga
|
|
- Ivan Sanjaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH INDEKS BURSA ASIA TENGGARA TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA Nurul Hidayah Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Indeks Bursa Asia yang diwakili oleh Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE), Strait Times Index (STI) dan Stock Exchange of Thailand (SET) terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) baik secara parsial maupun simultan. Metode yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE), Strait Times Index (STI) dan Stock Exchange of Thailand (SET) terhadap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE) berpengaruh positif terhadap. Dan untuk Strait Times Index (STI) berpengaruh negatif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sedangkan Stock Exchange of Thailand (SET) tidak berpengaruh terhadap. Dan secara simultan Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE), Strait Times Index (STI) dan Stock Exchange of Thailand (SET) memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap. Kata Kunci: Indeks Bursa Asia Tenggara, Indeks Bursa Kuala Lumpur, Indeks Strait Times, Indeks Bursa Thailand dan Indeks Harga Saham Gabungan. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Globalisasi ekonomi merupakan suatu keadaan ekonomi global di mana kegiatan perekonomian bersifat terbuka tanpa adanya batas-batas teritorial, maupun kewilayahan antardaerah satu dengan daerah lain. Di dalam globalisasi ekonomi, dunia menjadi satu kesatuan dimana semua daerah bisa dijangkau dengan cepat dan mudah. Berbagai kegiatan perdagangan dan investasi di mana semua orang menjadi bebas untuk berusaha di berbagai tempat di mana saja dan Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap 1
2 kapan saja di seluruh wilayah dunia. Salah satunya yaitu dengan berinvestasi di pasar modal. Keberadaan pasar modal di Indonesia sangat penting sebagai salah satu penggerak perekonomian Negara, karena pasar modal merupakan sarana yang mempertemukan antara permintaan dan penawaran dana jangka panjang untuk pembiayaan perluasan usaha atau investasi. Tidak hanya itu, pasar modal juga dapat menarik perhatian bagi para investor asing untuk dapat menginvestasikan modalnya di Indonesia, sehingga dana yang dioperasikan di dalam negeri jauh lebih besar untuk jangka panjang. Keadaan perekonomian suatu Negara dapat tercermin dari Indeks harga saham di Negara tersebut. Indeks harga saham adalah suatu indikator yang menunjukkan pergerakan harga saham. Indeks berfungsi sebagai indikator tren pasar, artinya pergerakan indeks menggambarkan kondisi pasar pada suatu saat, apakah pasar sedang aktif atau lesu (Fakhruddin 2008 : 109). Trend bullish berarti pasar sedang aktif atau perekonomian sedang mengalami peningkatan tapi jika trend bearish berarti perekonomian sedang mengalami penurunan atau pasar sedang lesu. Biasanya untuk bursa-bursa saham yang berdekatan lokasinya, seringkali memiliki investor yang sama. Hal ini yang menyebabkan perubahan di satu bursa juga akan ditransmisikan ke bursa negara lain. Dalam hal ini, biasanya bursa yang lebih besar akan mempengaruhi bursa yang lebih kecil (Mansur, 2005). Sama halnya dengan Indonesia yang termasuk dalam kawasan Asia Tenggara bersama dengan Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kambodja. Namun dalam penelitian ini yang digunakan hanya Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand. Kawasan Asia Tenggara mendirikan AFTA (Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN) yang merupakan forum kerjasama antar Negara ASEAN yang diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di ASEAN. Bahkan sekarang sudah terdapat ASEAN Linkage yang merupakan penggabungan bursabursa saham ASEAN yang terdiri dari Kuala Lumpur Stock Exchange, Hanoi Stock Exchange, Ho Chi Minh Stock Exchange, Indonesia Stock Exchange, Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap 2
3 Philippine Stock Index, Stock Exchange of Thailand, dan Singapore Exchange. Meski demikian, baru tiga negara yang menyatakan diri siap untuk menggabungkan diri dalam Asean Linkage antara lain Kuala Lumpu Stock Exchange, Singapore Exchange, dan Stock Exchange of Thailand (Wikipedia). Pergerakan selama tahun menunjukkan peningkatan yang luar biasa. Pada Januari 2002 IHSG masih berada pada level 451,64. Meskipun sempat mengalami trend bearish terutama pada periode 2002, akhir tahun 2008 dan awal 2009 dengan pencapaian terendah pada bulan Oktober 2002 yaitu berada pada level 369,04, IHSG juga mengalami trend bullish terutama pada tahun 2007 dan 2011 dengan pencapaian tertinggi pada bulan Juli 2011 yaitu berada pada level 4130,8 seperti yang dijelaskan pada Gambar 1 dibawah ini: IHSG Jan-02 Sep-02 May-03 Jan-04 Sep-04 May-05 Jan-06 Sep-06 May-07 Jan-08 Sep-08 May-09 Jan-10 Sep-10 May-11 Gambar 1 Pergerakan IHSG Periode Januari 2002 s.d Desember 2011 Pergerakan Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE) selama tahun tidak terlalu menunjukkan perubahan yang luar biasa, karena pada Januari 2002 posisi KLSE berada pada level 718,82 dan pada Desember 2011 posisi Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap 3
4 KLSE berada pada level 1530,73. KLSE mengalami pencapaian tertinggi pada bulan Juni 2011 berada pada level 1579,07 dan mengalami pencapaian terendah pada bulan November 2002 berada pada level 629,22 seperti yang dijelaskan pada Gambar 2 dibawah ini: KLSE Jan-02 Sep-02 May-03 Jan-04 Sep-04 May-05 Jan-06 Sep-06 May-07 Jan-08 Sep-08 May-09 Jan-10 Sep-10 May-11 Gambar 2 Pergerakan KLSE Periode Januari 2002 s.d Desember 2011 Pergerakan Strait Times Index (STI) selama tahun sama seperti KLSE tidak terlalu menunjukkan perubahan yang luar biasa, karena pada Januari 2002 posisi STI berada pada level 1786,89 dan pada Desember 2011 posisi STI berada pada level 2646,35. STI mengalami pencapaian tertinggi pada bulan Oktober 2007 berada pada level 3805,7 dan mengalami pencapaian terendah pada bulan Maret 2003 berada pada level 1267,82 seperti yang dijelaskan pada Gambar 3 dibawah ini: Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap 4
5 STI Jan-02 Sep-02 May-03 Jan-04 Sep-04 May-05 Jan-06 Sep-06 May-07 Jan-08 Sep-08 May-09 Jan-10 Sep-10 May-11 Gambar 3 Pergerakan STI Periode Januari 2002 s.d Desember 2011 Pergerakan Stock Exchange of Thailand (SET) selama tahun mengalami pencapaian tertinggi pada bulan Juli 2011 berada pada level 1133,53 dan mengalami pencapaian terendah pada bulan September 2002 berada pada level 331,79 seperti yang dijelaskan pada Gambar 4 dibawah ini: SET Jan-02 Sep-02 May-03 Jan-04 Sep-04 May-05 Jan-06 Sep-06 May-07 Jan-08 Sep-08 May-09 Jan-10 Sep-10 May-11 Gambar 4 Pergerakan SET Periode Januari 2002 s.d Desember 2011 Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap 5
6 Berdasarkan uraian di atas, penulis ingin melalukan penelitian untuk mengetahui pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI baik secara parsial maupun simultan. TUJUAN PENELITIAN Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara yang diwakili oleh Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE), Strait Times Index (STI) dan Stock Exchange of Thailand (SET) secara parsial maupun simultan terhadap di BEI. RUMUSAN MASALAH Dalam perumusan masalah ini, penulis akan mengemukakan beberapa permasalahan yang berkaitan dengan latar belakang masalah, yaitu sebagai berikut: 1. Apakah Indeks Bursa Asia Tenggara yang diwakili oleh Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE), Strait Times Index (STI) dan Stock Exchange of Thailand (SET) berpengaruh secara parsial terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI? 2. Apakah Indeks Bursa Asia Tenggara yang diwakili oleh Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE), Strait Times Index (STI) dan Stock Exchange of Thailand (SET) berpengaruh secara simultan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI? METODE PENELITIAN Metode yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE), Strait Times Index (STI) dan Stock Exchange of Thailand (SET) terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap 6
7 PENGUMPULAN DATA DAN PEMILIHAN SAMPLE Penelitian ini menggunakan data bulanan selama periode Januari 2002 Desember Dalam penelitian ini objek yang diteliti adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan sampel penelitian adalah pengamatan setiap akhir penutupan bulan yang diperoleh melalui VARIABEL-VARIABEL YANG DITELITI Dalam penelitian ini, variabel-variabel yang digunakan yaitu: 1. Variabel bebas (Independent variable) adalah variabel yang terjadi dan merupakan pendugaan dari adanya sebab yang diperkirakan. Dalam penelitian ini, Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE), Strait Times Index (STI) dan Stock Exchange of Thailand (SET) merupakan variabel bebas yang dituliskan sebagai variabel X. 2. Variabel tidak bebas (Dependent variable) adalah variabel yang terjadi kemudian akibat yang diperkirakan atau variabel yang diduga nilainya. Dalam penelitian ini IHSG sebagai variabel tidak bebas yang dituliskan sebagai variabel Y. TEKNIK ANALISIS DATA Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dengan bentuk persamaan seperti berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 Keterangan: a b 1, b 2, b i Y X 1 = Konstanta = Koefisien regresi = = Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE) Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap 7
8 X 2 X 3 = Strait Times Index (STI) = Stock Exchange of Thailand (SET) 1. Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien ini menunjukkan seberapa besar persentase variasi variabel independen yang digunakan dalam model mampu menjelaskan variasi variabel dependen. R 2 = r 2 x 100% 2. Kesalahan Standar Estimasi Kesalahan standar estimasi digunakan untuk mengukur besarnya ketepatan nilai variabel yang sesungguhnya. 3. Uji t (t-test) Uji t digunakan untuk menguji koefisien regresi secara parsial dari variabel independennya. Untuk menentukan nilai t-tabel, ditentukan dengan tingkat signifikan 5%, dengan derajat kebebasan (df) = n k 1, dimana n adalah jumlah observasi. Kriteria uji yang digunakan adalah: Jika t-hitung > t-tabel atau -t-hitung < -t-tabel maka Ho ditolak Jika -t-tabel < t-hitung < t-tabel, maka Ho diterima t-hitung dapat dicari dengan rumus sebagai berikut: Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap 8
9 Keterangan: r = koefisien korelasi n = jumlah observasi 4. Uji Anova (Uji-F) Uji-F digunakan untuk menguji besarnya pengaruh dari seluruh variabel independen secara bersama-sama atau simultan terhadap variabel dependen. Pembuktian dilakukan dengan cara membandingkan nilai F-tabel dengan F- hitung. Untuk menentukan nilai F-tabel, digunakan tingkat signifikan sebesar 5% dengan derajat kebebasan (df) = (k 1) dan (n k 1) dimana n adalah jumlah observasi dan k adalah jumlah variabel independen. Kriteria uji yang digunakan adalah: Jika F-hitung > F-tabel, maka Ho ditolak Jika F-hitung < F-tabel, maka Ho diterima F-hitung dapat dicari dengan rumus sebagai berikut: Keterangan: R 2 n k = koefisien determinasi = jumlah observasi = jumlah variabel independen HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mencari nilai persamaan regresi yang digunakan untuk mengukur tingkat variabel Y (IHSG) berdasarkan Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap 9
10 beberapa tingkat variabel X (KLSE, STI dan SET) serta taksiran perubahan variabel Y (IHSG) untuk setiap satuan variabel X (KLSE, STI, dan SET). Tabel 1 Persamaan Regresi Berganda Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF 1 (Constant) KLSE STI SET a. Dependent Variable: IHSG Sumber: data olahan SPSS 17.0 for Windows Dari tabel di atas dapat dibuat dalam bentuk persamaan adalah sebagai berikut : Y = -2112,562+ (4,804X 1-0,593X 2 + 0,303X 3 ) Dengan persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan bahwa: 1. Nilai koefisien konstanta sebesar -2112,562 artinya apabila KLSE (X 1 ), STI (X 2 ), dan SET (X 3 ) bernilai 0 atau tidak ada faktor KLSE, STI dan SET maka IHSG akan bernilai negatif senilai 2112,562 atau turun sebesar 2,112,562 poin. 2. Koefisien untuk variabel KLSE (X 1 ) sebesar 4,804 artinya apabila KLSE naik sebesar 1% dengan asumsi variabel independen lainnya tetap, maka IHSG juga akan mengalami kenaikan sebesar 4,804 poin. Dan sebaliknya apabila KLSE turun sebesar 1% dengan asumsi variabel independen lainnya tetap, maka IHSG juga akan mengalami penurunan sebesar 4,804 poin karena koefisien bernilai positif atau IHSG dan KLSE berbanding searah. Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap 10
11 3. Koefisien untuk variabel STI (X 2 ) sebesar -0,593 artinya apabila STI naik sebesar 1% dengan asumsi variabel independen lainnya tetap, maka IHSG akan turun sebesar 0,593 poin. Dan sebaliknya apabila STI turun ssebesar 1% dengan asumsi variabel independen lainnya tetap, maka IHSG akan meningkat sebesar 0,593 poin karena koefisien bernilai negatif atau IHSG dan STI berbanding terbalik. 4. Koefisien untuk variabel SET (X 3 ) sebesar 0,303 artinya apabila SET naik sebesar 1% dengan asumsi variabel independen lainnya tetap, maka IHSG juga akan mengalami kenaikan sebesar 0,303 poin. Dan sebaliknya apabila SET turun sebesar 1% dengan asumsi variabel independen lainnya tetap, maka IHSG juga akan mengalami penurunan sebesar 0,303 poin karena koefisien bernilai positif atau IHSG dan SET berbanding searah. Tabel 2 Model Summary Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson a a. Predictors: (Constant), SET, STI, KLSE b. Dependent Variable: IHSG Sumber: data olahan SPSS 17.0 for Windows a. Nilai R sebesar 0,982 dengan R Square sebesar 0,965 atau 96,5% menunjukkan bahwa IHSG dipengaruhi KLSE, STI dan SET sebesar 96,5% sedangkan sisanya 3,5% dipengaruhi oleh faktor lain seperti faktor internal (inflasi, tingkat suku bunga BI, nilai tukar Rupiah, dan lain-lain)dan keadaan perekonomian global. b. Standar estimasi sebesar 204,45301 menunjukkan semakin besar kesalahan standar estimasi maka semakin rendah ketepatan dalam menjelaskan nilai variabel. Semakin kecil kesalahan standar maka semakin tinggi ketepatan dalam menjelaskan nilai variabel. Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap 11
12 Tabel 3 Perhitungan Uji-t Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF 1 (Constant) KLSE STI SET a. Dependent Variable: IHSG Sumber: data olahan SPSS 17.0 for Windows 1. Ho 1 : Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE) tidak berpengaruh terhadap IHSG. Ha 1 : Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE) berpengaruh terhadap IHSG. t-tabel = (0,025 ; 116) = 1,981 t-hitung = 25,230 dengan tingkt signifikan = 0,000 Daerah Penolakan Ho Daerah Penerimaan Ho 95% Daerah Penolakan Ho -1,981 25,230 Keputusan: Berdasarkan perhitungan secara statistik diketahui bahwa nilai t-hitung lebih besar daripada nilai t-tabel yaitu sebesar 25,230 dengan tingkat signifikan Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap 12
13 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga Ho 1 ditolak yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara KLSE terhadap IHSG. 2. Ho 2 : Strait Times Index (STI) tidak berpengaruh terhadap IHSG. Ha 2 : Strait Times Index (STI) berpengaruh terhadap IHSG. t-tabel = (0,025 ; 116) = 1,981 t-hitung = -8,706 dengan tingkat signifikan = 0,000 Daerah Penolakan Ho Daerah Penerimaan Ho 95% Daerah Penolakan Ho -8,706-1,981 Keputusan: Berdasarkan perhitungan secara statistik diketahui bahwa nilai -t-hitung lebih kecil daripada nilai -t-tabel yaitu sebesar -8,706 dengan tingkat signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga Ho 1 ditolak yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara STI terhadap IHSG. 3. Ho 2 : Stock Exchange of Thailand (SET) tidak berpengaruh terhadap IHSG. Ha 2 : Stock Exchange of Thailand (SET) berpengaruh terhadap IHSG. t-tabel = (0,025 ; 116) = 1,981 t-hitung = 1,549 dengan signifikan = 0,124 Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap 13
14 Daerah Penolakan Ho Daerah Penerimaan Ho 95% Daerah Penolakan Ho -1,981 1,549 1,981 Keputusan: Berdasarkan perhitungan secara statistik diketahui bahwa nilai t-hitung lebih kecil daripada nilai t-tabel yaitu sebesar 1,549 dengan tingkat signifikan 0,124 lebih besar dari 0,05 sehingga Ho 1 diterima yang berarti tidak terdapat pengaruh antara SET terhadap IHSG. Tabel 4 Perhitungan Uji-F Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1.346E E a Residual Total 1.394E8 119 a. Predictors: (Constant), SET, STI, KLSE b. Dependent Variable: IHSG Sumber: data olahan SPSS 17.0 for Windows Ho : Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE), Strait Times Index (STI) dan Stock Exchange of Thailand (SET) secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap IHSG Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap 14
15 Ha : Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE), Strait Times Index (STI) dan Stock Exchange of Thailand (SET) secara bersama-sama berpengaruh terhadap IHSG. F-tabel = F> (5% ; 3 ; 116) = 2,683 F-hitung = 1073,247 dengan tingkat signifikan 0,000 Keputusan: Berdasarkan perhitungan secara statistik diketahui bahwa nilai F-hitung lebih besar daripada nilai F-tabel yaitu sebesar 1073,247 dan tingkat signifikan lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,000 sehingga Ho ditolak yang berarti ada pengaruh yang signifikan dan positif antara KLSE, STI, dan SET terhadap IHSG. PEMBAHASAN H 1 : Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE) berpengaruh terhadap IHSG. Berdasarkan uji-t didapatkan hasil bahwa variabel Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE) berpengaruh positif terhadap IHSG. Ini memperkuat dari tinjauan pustaka mengenai indeks bursa global yang telah diuraikan di bab II. Selain itu, hasil penelitian ini juga mendukung hasil penelitian dari Deddy Azhar Mauliano, yang menunjukkan bahwa KLSE berpengaruh positif terhadap IHSG. H 2 : Strait Times Index (STI) berpengaruh terhadap IHSG. Berdasarkan uji-t didapatkan hasil bahwa variabel Strait Times Index (STI) berpengaruh negatif terhadap IHSG. Ini berlawanan dari tinjauan pustaka mengenai indeks bursa global yang telah diuraikan di bab II. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian dari Ahmad Muzammil, yang menunjukkan bahwa STI berpengaruh negatif terhadap IHSG. Ini berarti apabila STI mengalami peningkatan justru akan membuat IHSG mengalami penurunan dan sebaliknya. Pada tahun terjadi krisis ekonomi di Amerika Serikat yang berdampak pada perekonomian global. Terutama pada Negara-negara yang mempunyai pondasi perekonomian yang kurang kuat seperti Negara-negara Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap 15
16 berkembang. Beda halnya dengan Negara-negara yang memiliki pondasi perekonomian yang kuat seperti Negara-negara maju, krisis di Amerika Serikat tidak begitu besar pengaruhnya. Krisis di Amerika Serikat mempengaruhi Indonesia yang termasuk Negara berkembang, sehingga menyebabkan IHSG mengalami penurunan. Bahkan pemerintah sampai melakukan penutupan penjualan saham di bursa efek beberapa kali agar harga saham tidak terus turun dan pemilik perusahaan tidak rugi besar. Singapura yang termasuk Negara maju juga terkena dampak krisis di Amerika Serikat, namun mampu bangkit kembali 2 tahun kemudian. Hal ini yang menyebabkan para investor lebih tertarik untuk menanamkan sahamnya di Singapura. H 3 : Stock Exchange of Thailand (SET) berpengaruh terhadap IHSG. Berdasarkan uji-t didapatkan hasil bahwa variabel Stock Exchange of Thailand (SET) tidak berpengaruh terhadap IHSG. Ini tentu berlawanan dari tinjauan pustaka mengenai indeks bursa global yang telah diuraikan di bab II. Hal ini terjadi karena Thailand memiliki persamaan dengan Indonesia seperti yang dijelaskan oleh Kaisar Piping. Indonesia dan Thailand sama-sama termasuk Negara berkembang, maka dari itu SET tidak terlalu memiliki pengaruh terhadap IHSG. Dan biasanya bursa yang lebih besar akan mempengaruhi bursa yang lebih kecil (Mansur, 2005). H 4 : Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE), Strait Times Index (STI) dan Stock Exchange of Thailand (SET) secara bersama-sama berpengaruh terhadap IHSG. Berdasarkan uji-f (Anova) didapatkan hasil bahwa secara simultan Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE), Strait Times Index (STI) dan Stock Exchange of Thailand (SET) memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Ini memperkuat dari tinjauan pustaka mengenai indeks bursa global yang telah diuraikan di bab II. Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap 16
17 KESIMPULAN 1. Secara parsial Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE) berpengaruh positif terhadap. Dan untuk Strait Times Index (STI) berpengaruh negatif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sedangkan Stock Exchange of Thailand (SET) tidak berpengaruh terhadap. 2. Secara simultan Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE), Strait Times Index (STI) dan Stock Exchange of Thailand (SET) memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap. SARAN Berdasarkan penelitian ini penulis memberikan saran untuk pihak investor maupun trader, dalam menginvestasikan modalnya di pasar modal agar menggunakan berbagai analisis yang dapat memastikan investasinya tersebut menguntungkan atau tidak dan juga agar memperhatikan isu-isu serta faktorfaktor lain yang dapat mempengaruhi pergerakan nilai indeks harga saham tersebut. Karena informasi pergerakan indeks harga saham sangat berguna bagi investor maupun trader dalam menentukan posisi ideal, apakah harus melakukan pembelian, penjualan atau menahan saham yang dimiliki. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambahkan indeks bursa dari Negara lain atau kawasan lain seperti Amerika, Eropa dan Asia Pasifik, serta dapat menambahkan faktor internal atau eksternal lainnya. DAFTAR PUSTAKA Fakhruddin, Hendy M Tanya Jawab Pasar Modal untuk SMA, Jakarta : PT. Gramedia. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Cetakan keempat, Universitas Diponegoro. Halim, Abdul Analisis Investasi, Edisi 2, Jakarta : Salemba Empat. Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap 17
18 Herlianto, Didit Seluk Beluk Investasi di Pasar Modal di Indonesia, Yogyakarta : Gosyen Publishing. Kasim, Muh. Yunus Pengaruh Indeks Harga Saham Regional Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Media Litbang Sulteng III, No. 1, h Mankiw, N.G Teori Makro Ekonomi Edisi Kelima, Jakarta : Erlangga. Mansur, Moh Pengaruh Indeks Bursa Global Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Bursa Efek Jakarta (BEJ) Periode Tahun Sosiohumaniora, Vol. 7, No. 3, h Mauliano, Deddy Azhar Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pergerakan. Jurnal Universitas Gunadarma. Muzammil, Ahmad Analisis Pengaruh Indeks Saham Asia Tenggara terhadap di Bursa Efek Indonesia, Skripsi. Universitas Pembangunan Nasional Veteran. Pratikno, Dedy 2009, Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah, Inflasi, SBI, dan Indeks Dow Jones Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Tesis. Universitas Sumatera Utara. Priyatno, Duwi 2009, 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17, Yogyakarta : CV. ANDI OFFSET. Santoso, Singgih 2000, Latihan SPSS Statistik Parametrik, Jakarta : PT. Elex Media Computindo. Sumber Internet: Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap 18
19 Regional-Dan-Bursa-Global-Terhadap-Indeks-Harga-Saham-Gabungan-IHSG- Bursa-Efek-Indonesia-Periode-Januari-1998-S Negara_Yang_Digolongkan_Sebagai_Negara_Maju_dan_Berkembang_ terparah-sejak-the-great-depression/7-krisis-global-2008.html Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap 19
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. estimasi yang terbaik, terlebih dahulu data sekunder tersebut harus dilakukan
56 BAB IV 4.1 Analisis Data HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Uji Asumsi Klasik Analisis data yang dilakukan yaitu analisis regresi berganda dengan menggunakan bantuan SPSS for Windows versi 18.0. Untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
63 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Data dari variabel-variabel yang akan digunakan dalam analisis pada penelitian ini akan penulis sajikan dalam bentuk tabelaris sebagai berikut
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Regresi Berganda Analisis regresi berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen. Analisis ini untuk mengetahui arah
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi di Indonesia, suku bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia), dan kurs rupiah terhadap dolar Amerika terhadap Indeks Harga
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA & PEMBAHASAN. Dari analisis deskriptif menggunakan program SPSS 12.0 For Windows didapatkan
4.1 Pengujian Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DATA & PEMBAHASAN Dari analisis deskriptif menggunakan program SPSS 12.0 For Windows didapatkan hasil gambaran data sebagai berikut : Tabel 4.1 Pengujian
Lebih terperinciPENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA SBI TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA SBI TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Nama : Yopi Atul Improh Atik NPM : 11208317 Pembimbing : Dr. Izzati
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ( Studi Kasus di BEI Periode )
ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ( Studi Kasus di BEI Periode 2004-2013) Nama : Awal Nurjamil NPM : 11212267 Dosen Pembimbing : Iman Murtono Soenhadji,
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KURS MATA UANG ASING TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS PENGARUH KURS MATA UANG ASING TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA Winnie Adisty (28212243) FE. Akuntansi Pembimbing : 1. Prof. Suryadi H.S., SSi., MMSI 2. Diana Sari,
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH FLUKTUASI KURS EURO DAN INFLASI TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE )
ANALISIS PENGARUH FLUKTUASI KURS EURO DAN INFLASI TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE 2006-2011) NAMA : NURY INDRIYANI NPM : 22209083 JURUSAN : AKUNTANSI JENJANG : S1 PEMBIMBING
Lebih terperinci: Hendriyansyah NPM : Pembimbing : Dr, Waseso Segoro, IR. MM
PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, SUKU BUNGA, DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM SEKTOR PERBANKAN DI LQ45 PERIODE JANUARI 2010 JULI 2015 Nama : Hendriyansyah NPM : 18212059 Pembimbing : Dr,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data yang telah berhasil dikumpulkan, serta permasalahan dan hipotesis yang telah ditetapkan pada bab bab sebelumnya, maka penulis akan membahas variabel variabel
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN oleh PT. Danareksa Investment Management yang pada saat itu mengeluarkan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Reksa Dana Syariah Di Indonesia Reksa Dana Syariah diperkenalkan pertama kali pada tahun 1997 oleh PT. Danareksa Investment Management yang pada
Lebih terperinciARGEN PURNAREZKA EA01
ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMILIHAN KREDIT PADA BANK PERMATA (Studi kasus Bank PERMATA Djuanda Pecenongan) ARGEN PURNAREZKA 11210014 3EA01 LATAR BELAKANG MASALAH
Lebih terperinciPengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora
Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Fluktuasi Kurs (US Dollar dan Euro) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia
Analisis Pengaruh Fluktuasi Kurs (US Dollar dan Euro) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Nama : Andro THG Damanik NPM : 28212121 Kelas : 3EB02 Jurusan : Akuntansi Pembimbing :
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data
Lebih terperinciHubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung
139 LAMPIRAN 2 Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung Dependent Variable: Belanja Langsung Linear.274 19.584 1 52.000 57.441.239 The independent variable is Jumlah penduduk
Lebih terperinciRIZKI AFRIANSYAH
ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, FIRM SIZE DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2008-2012 RIZKI AFRIANSYAH 26211321
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Sampel dan Data Penelitian ini menggunakan 30 data, sampel yang diamati selama 15 tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun 2015. Data yang diambil
Lebih terperinciNama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM
PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai
Lebih terperinciPengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah
Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah TAUFIK DARMAWAN SAPUTRA 3EA10 (19210434) Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Saham Syariah Saham syariah di Indonesia sebagian besar merupakan saham yang diterbitkan oleh emiten yang bukan merupakan entitas syariah. Saham syariah tersebut
Lebih terperinciPENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk.
PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk. Nita Juliani Email: Nita.juliani93@yahoo.com Program Studi: Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Harga saham merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil dan Pengolahan Data Pada bab ini akan dibahas mengenai proses dan hasil serta pembahasan dari pengolahan data yang akan dilakukan. Data yang telah didapatkan akan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR DAN SUKU BUNGA TERHADAP INDEKS JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) BAGUS ANANTO
ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR DAN SUKU BUNGA TERHADAP INDEKS JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) BAGUS ANANTO 20208230 PART ONE PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Pasar modal merupakan tempat kegiatan perusahaan
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGERAKAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGERAKAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA Deddy Azhar Mauliano Email : deddy_azharm@yahoo.com Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa
Lebih terperinciPengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet ALIFA AMELIA 10210562 LATAR BELAKANG MASALAH Sumber daya manusia merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159
Lebih terperinciPENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN
PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2015 Dewi Khamala Rizkiani 21212951 AKUNTANSI PEMBIMBING :
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,
Lebih terperinciNama : Dea Rizka Amelia Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Bagus Nurcahyo, SE., MM
ANALISIS PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN MARKET VALUE ADDED (MVA) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PADA TAHUN 2009-2015 Nama
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Analisis statistik deskriptif
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.
A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Objek Penelitian. sebagai sampel penelitian.
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Sampel
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME
PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME Nama : Yosephin Anggi Putri Andiyani NPM : 17212867 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing : Dr. Wardoyo,SE., MM PENDAHULUAN Rumusan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. (ISSI). Dimana ISSI adalah indeks yang diterbitkan oleh Bapepam-LK dan
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini menggunakan objek Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Dimana ISSI adalah indeks yang diterbitkan oleh Bapepam-LK dan Dewan Syariah Nasional Majelis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Data dan Deskripsi Variabel. Tabel 4.1 Deskripsi Variabel
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Data dan Deskripsi Variabel Pada bagian ini akan dibahas mengenai deskripsi variabel yang digunakan dalam penelitian, yaitu inflasi, nilai tukar, dan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN
ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN Nama : Dian Ayu Lestari NPM : 12212022 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Neltje F.
Lebih terperinciPENDAHULUAN Salah satu rasio penilaian yang umum digunakan adalah untuk menilai kinerja perusahaan adalah rasio harga pasar terhadap nilai buku. Untuk
PENGARUH DIVIDEN PAYOUT RATIO DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP PRICE TO BOOK VALUE PERUSAHAAN ANEKA INDUSTRI, PERBANKAN DAN PERDANGAN SEBELUM DAN PADA KRISIS KEUANGAN TAHUN 2008 DI BURSA EFEK INDONESA
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.
83 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun 2010 sampai tahun
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil
Lebih terperinciPengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan
Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan Subsektor Bank Periode 2008-2012) Latar Belakang Sejak terjadinya
Lebih terperinciTulus Yulianti Manajemen Ekonomi 2013
Tulus Yulianti 16210999 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Harga, Kualitas, Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Kamera Digital DSLR Canon Di Institut Ilmu Sosial Dan Politik Jakarta. Latar
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode
Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode 2008-2012 Annisa yuliawati 28211119 3EB04 BAB 1: Latar Belakang Pasar modal
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk lebih membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang
BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil analisis data yang akan disajikan di bawah ini. Untuk lebih membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang tercermat dan akurat yang
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA Nama : Ridwan Maulana NPM : 16212320 Pembimbing : Widiyarsih, SE.,
Lebih terperinci: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM
ANALISIS PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, TBK PERIODE 2008-2012 Nama : Berkat Kristian Zega NPM : 29211191 Jurusan
Lebih terperinciSena Aradea Manajemen Ekonomi 2013
Sena Aradea 16210440 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembelian Rokok Sampoerna Mild Di Kalangan Mahasiswa Universitas Gunadarma Latar Belakang Seiring dengan semakin banyaknya
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi
Lebih terperinciPENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)
PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok) Nama : Sari Octafiani NPM : 18213279 Pembimbing : Heru Purnomo, SE, MM. Latar Belakang Bidang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE
PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012 SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Syarat Syarat
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 Tabulasi Data
LAMPIRAN 1 Tabulasi Data Hrg_Minyak _Dunia Nilai_Tukar Inflasi Suku_Bunga IHSG 0,111 0,012 (0,005) 0,000 0,060 (0,032) (0,022) 0,052 (0,001) (0,001) 0,022 (0,008) (0,122) (0,001) 0,075 0,122 (0,024) (0,022)
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA
ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA RESTI KARTIKA 3EA10 (15210768) Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma 2013 Dosen Pembimbing: Sariyati, S.E., M.M. o o o Pada era
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil yang telah
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT INFLASI DAN TINGKAT SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN TINGKAT SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA Leo Tumpak Pardosi 1 leopard_xl@yahoo.co.id Quinci Fransiska
Lebih terperinci: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2015 Nama : Suriana Juniarti NPM : 27212205
Lebih terperinciHilya Lailia Darminto R. Rustam Hidayat Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, TINGKAT INFLASI, NILAI KURS DOLLAR DAN INDEKS STRAIT TIMES TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (Studi Pada Bursa Efek Indonesia Periode Januari 2010-Juni 2013) Hilya Lailia
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM
Lebih terperinciFAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA PADA WIRAUSAHA DI WILAYAH KOTA BOGOR
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA PADA WIRAUSAHA DI WILAYAH KOTA BOGOR Nama : Ajeng Astika Febrianti NPM : 1A212008 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : - Dr. Lies H., SE., MM - Martani, SE.,
Lebih terperinciEmbun Rahmawati. Universitas Bina Nusantara Palem Puri No 2 Rt 005/007, Pondok Aren Tangerang 15229, , 1 Murtedjo, Ak.
Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Inflasi Terhadap Realisasi Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah di DKI Jakarta Embun Rahmawati Universitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan
Lebih terperinciBAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA
BAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Umum Sukuk Korporasi Pesatnya perkembangan industri keuangan syariah juga diikuti oleh pesatnya perkembangan instrumen keuangan dan pembiayaan syariah yaitu
Lebih terperinciPENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)
PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta) Nama : Selvian Nuriah NPM : 16212910 Dosen Pembimbing
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil
Lebih terperinciPengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin
Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2015 Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
Lebih terperinciAnalisis Faktor Fundamental dan Resiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Industri Dasar dan Kimia di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Analisis Faktor Fundamental dan Resiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Industri Dasar dan Kimia di Bursa Efek Indonesia (BEI) Ledi Lasni Jurusan Akuntansi Falkultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah
35 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Sampel dalam penelitian adalah industri Real Estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 2013 yang sudah
Lebih terperinciBudhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus
Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus Budhi Darmakusuma 11209539 Dosen Pembimbing Sulastri SE, MM Latar Belakang Perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui gambaran atau
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Uji Statistik Deskriptif Langkah awal yang harus dilakukan sebelum melakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui
Lebih terperinciTiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK
Tiara Puri Yasinta 18213897 Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK Pendahuluan Latar Belakang Persaingan dunia bisnis yang semakin
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Objek Penelitian Perusahaan yang digunakan didalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Normalitas Pengujian normalitas distribusi data populasi dilakukan dengan menggunakan statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan keputusan yaitu
Lebih terperinciCHAIRUNNISA NURSANI
PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNING MANAGEMENT, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN (Studi pada Emiten Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015)
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
40 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses dan Hasil Analisis Data Pada bab ini akan dibahas mengenai proses dan hasil serta pembahasan dari pengolahan data yang telah dilakukan. Metode analisis yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Dengan menggunakan laporan penerimaan pajak yang dimiliki oleh Suku Dinas Pelayanan Pajak Kota Administrasi Jakarta Pusat, maka dapat diketahui
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data
BAB IV ANALISIS DATA Analisis data merupakan hasil kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lainnya terkumpul. Hal ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat kebenaran hipotesis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. bunga dan inflasi selama kurun waktu Februari sampai dengan Desember 2009.
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Dari hasil pengamatan diperoleh data kenaikan dan/atau penurunan tingkat bunga dan inflasi selama kurun waktu Februari sampai dengan Desember
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi
Lebih terperinciCahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI
ANALISIS PENGARUH PERIODE PERPUTARAN HUTANG DAGANG DAN RASIO LANCAR, TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi pada perusahaan manufaktur sektor Tekstil dan Garmen yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012)
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA SBI, KURS, INFLASI, INDEKS KLSE, INDEKS PSEI DAN INDEKS STI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA SBI, KURS, INFLASI, INDEKS KLSE, INDEKS PSEI DAN INDEKS STI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA Sugeng Priyanto 1, Mia Laksmiwati 2 Dosen Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size
Lebih terperinci