suatu kebutuhan di masa akan datang. Konsepsi pertanggungjawaban pidana

Transkripsi

1 161 ketentuan yang terdapat dalam rumusan pasal 38 ayat (2) RUU KUHP tahun Secara spesifik, pertanggungjawaban pidana pengganti dalam kecelakaan lalu lintas oleh anak yang mengakibatkan kematian menjadi suatu kebutuhan di masa akan datang. Konsepsi pertanggungjawaban pidana demikian memang telah dikenal dalam hukum adat maupun hukum Islam. Sasarannya adalah guna menciptakan keseimbangan monodualisme antara kepentingan pelaku dalam hal ini anak yang harus dilindungi sebagai aset bangsa dengan kepentingan keluarga korban. Dalam rangka menciptakan solusi hukum yang berkeadilan dan membawa manfaat bagi masyarakat maka pertanggungjawaban pidana pengganti dalam kecelakaan lalu lintas oleh anak yang mengakibatkan kematian dibutuhkan dalam pengaturan hukum di masa yang akan datang. B. Saran Pertanggungjawaban pidana pengganti pada kecelakaan lalu lintas oleh anak yang mengakibatkan kematian menjadi suatu kebutuhan bagi aturan hukum di masa akan datang. Bagi pembentuk undang-undang seharunya mempertimbangkan konsepsi ini untuk selanjutnya dirumuskan dalam aturan hukum khususnya Undang-Undang tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan. Pertanggungjawaban pidana pengganti ini sesuai dengan asas keseimbangan monodualisme dan menawarkan solusi syarat akan keadilan dan kemanfaatan.

2 162 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Abdulajid, Syawal dan Anshar, 2011, Pertanggungjawaban Pidana Komando Militer Pada Pelanggaran Berat HAM: Suatu Kajian Dalam Teori Pembaharuan Pidana), Laksbang Pressindo, Yogyakarta. Ali, Mahrus, 2008, Kejahatan Korporasi : Kajian Relevansi Sanksi Tindakan Bagi Penanggulangan Kejahatan Korporasi, Arti Bumi Intaran, Yogyakarta., 2013, Asas-Asas Hukum Pidana Korporasi, Rajawali Pers, Jakarta. Ali, Mohammad Daud, 1996, Hukum Islam: Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam DI Indonesia, Raja Grafindo Persada, Jakarta. Amrullah, M. Arief, 2010, Politik Hukum Pidana dalam Perlindungan Korban Kejahatan Ekonomi DI Bidang Perbankan, Bayu Media Publishing, Malang. Arif, Barda Nawawi, 2008, Perbandingan Hukum Pidana, Raja Grafindo Persada, Jakarta., 2011, Pembaharuan Hukum Pidana Dalam Perspektif Kajian Perbandingan, Citra Aditya Bakti, Bandung., 2011, Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana: Perkembangan Penyusunan Konsep KUHP Baru, Kencana, Jakarta. Basyir, Ahmad Azhar, 1982, Ikhtisar Fiqih Jinayat (Hukum Pidana Islam), Fakultas Hukum UII, Yogyakarta. Chazawi, Adami, 2007, Pelajaran Hukum Pidana 1: Stelsel Pidana, Tindak Pidana, Teori-Teori Pemidanaan & Batas Berlakunya Hukum Pidana, Raja Grafindo Persada, Jakarta. Erwin, Muhammad, 2012, Filsafat Hukum: Refleksi Kritis Terhadap Hukum, Rajawali Pers, Jakarta. Fajar N.D., Mukti dan Achmad, Yulianto, 2010, Dualisme Penelitian Hukum: Normatif & Empiris, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. GPH. Haryomataram, 1994, Sekelumit Tentang Hukum Humaniter, Sebelas Maret University Press, Surakarta. Hadikusuma, Hilman,1984, Hukum Pidana Adat, Alumni, Bandung.

3 163 Hamdan, M., 1997, Politik Hukum Pidana, Raja Grafindo Persada, Jakarta. Hatrik, Hamzah, 1996, Asas Pertanggungjawaban Korporasi Dalam Hukum Pidana Indonesia (Strict Liability dan Vicarious Liability), Raja Grafindo Persada, Jakarta. Hiariej, Eddy O.S, 2010, Pengadilan Atas Beberapa Kejahatan Serius Terhadap Hak Asasi Manusia, Erlangga, Jakarta. Huda, Chairul, 2011, Dari Tiada Tindak Pidana Tanpa Kesalahan Menuju Kepada Tiada Pertanggungjawaban Pidana Tanpa Kesalahan : Tinjauan Kritis Terhadap Teori Pemisahan Tindak Pidana dan Pertanggungjawaban Pidana, Kencana, Jakarta. Ikawati, 2008, Uji Coba Model Pemberdayaan Lembaga Perlindungan Anak Dalam Pelayanan Kesejahteraan Anak, Departemen Sosial RI Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial, Yogyakarta. Latif, Abdul dan Ali, Hasbi, 2011, Politik Hukum, Sinar Grafika, Jakarta. Marzuki, Peter Mahmud, 2005, Penelitian Hukum, Kencana, Jakarta. MD, Moh. Mahfud, 2010, Politik Hukum Di Indonesia, Rajawali Pers, Jakarta., 2011, Membangun Politik Hukum, Menegakkan Konstitusi, Rajawali Pers, Jakarta. Mertokusumo, Sudikno, 1999, Mengenal Hukum Suatu Pengantar, Liberty, Yogyakarta. Moeljatno, 2008, Asas-Asas Hukum Pidana, Rineka Cipta, Jakarta. Muhammad, Bushar, 2006, Pokok-Pokok Hukum Adat, Pradnya Paramita, Jakarta. Muladi & Priyatno, Dwidja, 2010, Pertanggungjawaban Pidana Korporasi, Prenada Media Group, Jakarta. Muladi dan Arif, Barda Nawawi, 1998, Teori-Teori dan Kebijakan Pidana, Alumni, Bandung. Muslich, Ahmad Wardi, 2005, Hukum Pidana Islam, Sinar Grafika, Jakarta. Nashriana, 2011, Perlindungan Hukum Pidana Bagi Anak Di Indonesia, Rajawali Pers, Jakarta. Poernomo, Bambang, 1981, Asas-Asas Hukum Pidana, Ghalia Indonesia, Jakarta. Prasetyo, Teguh, 2011, Hukum Pidana, Rajawali Pers, Jakarta.

4 164 Priyatno, Dwidja, 2004, Kebijakan Legislasi Tentang Sistem Pertanggungjawaban Pidana Korporasi DI Indonesia, CV Utomo, Bandung. Prodjodikoro, Wirjono, 2003, Asas-Asas Hukum Pidana Di Indonesia, Refika Aditama, Bandung. Purwodarminto, 1995, Kamus Besar Bahasa Indoensia, Tanpa Penerbit, Jakarta. Rahardjo, Satjipto, 1980, Hukum Masyarakat Dan Pembangunan, Alumni, Bandung., 2006, Ilmu Hukum, Cipta Aditya Bakti, Bandung. Remmeilnk, Jan, 2003, Hukum Pidana: Komentar Atas Pasal-Pasal Terpenting Dari Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Belanda Dan Padanannya Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Indonesia, Gramedia, Jakarta. Sahetapy, J.E., 2002, Kejahatan Korporasi, Refika Aditama, Bandung. Saleh, Roeslan, 1986, Pikiran-Pikiran Tentang Pertanggung Jawab Pidana, Ghalia Indonesia, Jakarta., 1983, Perbuatan Pidana dan Pertanggungjawaban Pidana: Dua Pengertian Dasar dalam Hukum Pidana, Aksara Baru, Jakarta., 1983, Suatu Reorientasi dalam Hukum Pidana, Aksara Baru, Jakarta., 1985, Beberapa Catatan Sekitar Perbuatan Dan Kesalahan Dalam Hukum Pidana, Aksara Baru, Jakarta. Saragih, Bintan Regen, 2006, Politik Hukum, CV. Utomo, Bandung. Schaffmeister, Keijzer dan Sutorius, 2007, Hukum Pidana, Citra Aditya Bakti, Bandung. Setiyono, H., 2004, Kejahatan Korporasi: Analisis Viktimologi Dan Pertanggungjawaban Korporasi Dalam Hukum Pidana Indonesia, Bayumedia Publishing, Malang. Soedjono,1981, Pertanggungjawaban Dalam Hukum Pidana, Alumni, Bandung. Soekanto, Soerjono, 1986, Pengantar Penelitian Hukum, Universitas Indonesia Press, Jakarta. Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji, 2006, Penelitian Hukum Normatif : Suatu Tinjauan Singkat, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

5 165 Soepomo, 2007, Bab-Bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Pramita, Jakarta. Sudarto, 1983, Hukum Pidana Dan Perkembangan Masyarakat: Kajian Terhadap Pembaharuan Hukum Pidana, Sinar Baru, Bandung. Sudiat, Iman, 1981, Hukum Adat Sketsa Asas, Liberty, Yogyakarta. Sunggono, Bambang, 2007, Metodologi Penelitian Hukum, Raja Grafindo Persada, Jakarta. Tanya, Bernard L., 2011, Politik Hukum Agenda Kepentingan Bersama, Genta Publishing, Yogyakarta. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1990, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Pustaka, Jakarta. Tongat, 2009, Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia Dalam Perspektif Pembaharuan, UMM Press, Malang. Yunara, Edi, 2005, Korupsi Dan Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Berikut Studi Kasus, Citra Aditya Bakti, Bandung. Zainuddin, H., 2007, Hukum Pidana Islam, Sinar Grafika, Jakarta. Zulkhair dan Soeaidy, Sholeh, 2001, Dasar Hukum Perlindungan Anak: Anak Cacat, Anak Terlantar, Anak Kurang Mampu, Pengangkatan Anak Pengadilan Anak, Pekerja Anak, Novindo Pustaka Mandiri, Jakarta. B. Peraturan Perundang-Undangan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995, Nomor 3612) jo Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4661). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5332). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia

6 166 Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4235). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 208, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4026). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3668) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3886). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Drt Tahun 1955 tentang Tindak Pidana Ekonomi (Lembaran Negara Tahun 1955 No. 27). Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Tahun 2013 C. Karya Tulis Ilmiah Bibit Santoso, Konsumerisme Dalam Kehidupan Masyarakat Urban : Studi Kasus Masyarakat Perkotaan Di Kecamatan Senen Jakarta Pusat, Disertasi, Sekolah Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Joko Setiyono, Pertanggungjawaban Komando (Command Responsibility) Dalam Pelanggaran Ham Berat (Studi Kasus Kejahatan Terhadap Kemanusiaan Di Indonesia), Disertasi, Program Pascasarjana Doktor Ilmu Hukum Universitas Diponegoro Semarang, 2010.

7 167 Orpa Ganefo Manuain, Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Dalam Tindak Pidana Korupsi, Tesis, Program Magister Ilmu Hukum Universitas Dipenogoro, Semarang, Vonny A. Wongkar, Tanggung Jawab Komando Terhadap Pelanggaran Hak Asasi Manusia (Ham) Yang Berat Dan Kejahatan Perang Dalam Pembaharuan Hukum Pidana Di Indonesia, Tesis, Program Magister Ilmu HukumUniversitas Diponegoro, Semarang, D. Makalah Andi Hamzah, Pembangunan Hukum Pidana Indonesia, Makalah disampaikan pada seminar pengaruh globalisasi terhadap hukum pidana dan kriminologi menghadapi kejahatan transnasional diselenggarakan oleh ASPEHUPIKI, Bandung, Maret, Muladi, Pembaharuan Hukum Pidana Materiil Indonesia, Makalah disampaikan pada seminar pengaruh globalisasi terhadap hukum pidana dan kriminologi menghadapi kejahatan transnasional diselenggarakan oleh ASPEHUPIKI, Bandung, Maret, E. Jurnal Antory Royan Dyan, Efektivitas Pasal 107 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan, Pranata Hukum, Jurnal Ilmu Hukum Program Studi Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Bandar Lampung, Vol. 7 No. 1, Januari Apong Herlina, Restorative Justice, Jurnal Kriminologi Indonesia, Vol. 3 No. 3, September Asliah Zainal, Konsumerisme Sebagai Simbol Modernitas, Wacana Indonesia, Forum Mahasiswa Pasca Sarjana se-indonesia, Yogyakarta, Vol. 1 No. 1, Desember Bambang Sukma Wijaya, Iklan Ambient Media Dan Pengaruh Modernitas Budaya Komunikasi Dunia Barat, Jurnal Marcommers, Universitas Mercu Buana, Jakarta, Vol. 1 No. 1, September Dewan Nasional Perubahan Iklim, Opsi-Opsi Pembangunan Rendah Karbon Untuk Indonesia : Peluang Dan Kebijakan Pengurangan Emisi Sektor Transpoortasi, Dewan Nasional Perubahan Iklim, Laporan Teknis, 2010.

8 168 Januar Heryanto, Pergeseran Nilai dan Konsumerisme Di Tengah Krisis Ekonomi Di Indonesia, Nirmana, Jurusan Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni dan Desain Universitas Kristen Petra, Vol. 6 No. 1, Januari Kuat Puji Prayitno, Restorative Justice Untuk Peradilan Di Indonesia (Perspektif Yuridis Filosofis Dalam Penegakan Hukum In Concreto), Jurnal Dinamika Hukum, Vol. 12 No. 3, September Mahrus Ali, Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Dalam Pelanggaran Hak Asasi Manusia Yang Berat, Jurnal Hukum, Vol. 18 No. 2, April Marcus Priyo Gunarto, Asas Keseimbangan Dalam Konsep Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Jurnal Mimbar Hukum, Vol. 24, No. 1, Februari P. Agung Pambudhi, Antonius Doni Dihen, dan Dionisius A. Narjoko, Pengembangan Sistem Pelatihan Otomotif Sepeda Motor dan Jasa Perdagangan Retail Moderen: Peran APINDO dalam Meningkatkan Kemampuan Kerja Kaum Muda, Organisasi Perburuhan Internasional, Laporan Studi, F. Artikel Koran Eddy O.S. Hiariej, Kontroversi Vonis Gayus, Kompas cetak, Januari JE Sahetapy, Pidana Bagi Orang Tua Penabrak, Kompas, Selasa 22 Oktober G. Artikel Internet Adi, Di Kota Solok 30% Angka Kecelakaan Didominasi Anak di Bawah Umur, Padang Media.com, Berita/ Angka-Kecelakaan-Didominasi-Anak-di-Bawah- Umur.html, 13 September 2013, diakses pada 29 September Admin Radar Bogor, Anak di Bawah Umur Dominasi Lakalantas Setahun, 337 Meninggal di Jalan, Radar Bogor.co.id, 13September 2013, diakses pada 29 September Anto Kristian, Puluhan Kasus Laka Lantas, melibatkan Anak Di Bawah Umur, Andika FM.com, 11 September 2013, diakses pada 24 September 2013.

9 169 Deffriatno Neke, Lakalantas Anak di Bawah Umur Meningkat Tajam, Tribun Manado.co.id, 12 September 2013, diakses pada 29 September Eko Huda Setyawan, Nasib Dul Setelah Tragedi `Lancer Maut`, Liputan 6.com, 10 September 2013, diakses pada 29 September Feri Purnama, Kecelakaan banyak dialami pengendara bawah umur, Antara News.com, 13 September 2013, diakses pada 29 September Indra Subagja, Ayah Ibu, Ayolah Sadar Jangan Biarkan Anak di Bawah Umur Bawa Kendaraan, Detik News, 14 September 2013, diakses pada 24 September Mahendra Bungalan, Kasus Dul, Kriminolog: Ortu Dapat Dimintai Pertanggungjawaban,SuaraMerdeka.com, om/v1/index.php/read/news/2013/09/09/171312/kasus-dul- Kriminolog-Ortu-Dapat-Dimintai-Pertanggungjawaban, 9 September 2013, diakses pada 29 September Mohamad Taufik, Kecelakaan Lalu Lintas Melibatkan Anak-Anak Melonjak 160 Persen, Merdeka.com, lintas-melibatkananak-anak-melonjak-160-persen.html, 9 September 2013, diakses pada 29 September Redaktur, 30 Persen Lakalantas Libatkan Anak Di Bawah Umur, Rakyat Sulsel.com, 12 September 2013, diakses pada 24 September Redaktur, Dhani Dapat Diminta Tanggung Jawab untuk Dul, Hukum Online.com, 9 September 2013, diakses pada 29 September Robertus Belarminus, Semua Pihak Berperan Cegah Anak-anak Bawa Kendaraan,Kompas.com, 9/09/ /Semua.Pihak.Berperan.Cegah.Anak-

10 170 anak.bawa.kendaraan, 9 September 2013, diakses pada 24 September Rosmha Widiyani, Psikolog: 4 Alasan Kenapa Dul Belum Boleh Bawa Mobil, Kompas.com, olog.4.alasan.kenapa.dul.belum.boleh.bawa.mobil., 8 September 2013, diakses pada 24 September Subkhan, Kecelakaan Dul, Hukuman Pidana Pilihan Terakhir, Tempo.co, Dul-Hukuman-Pidana-Pilihan-Terakhir, 10 September 2013, diakses pada 29 September 2013.