DAFTAR PUSTAKA. Adami Chazawi, 2016, Hukum Pidana Korupsi di Indonesia, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR PUSTAKA. Adami Chazawi, 2016, Hukum Pidana Korupsi di Indonesia, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada"

Transkripsi

1 DAFTAR PUSTAKA Buku : Adami Chazawi, 2016, Hukum Pidana Korupsi di Indonesia, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada Barda Nawawi Arief, 2013, Kapita Selekta Hukum Pidana, Bandung, Citra Aditya Bakti Bryan A. Garner, 1999, Black s Law Lictionary Eight Edition, United States,Thomson West Darwan Prints, 2002, Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Bandung, PT Citra Aditya Bakti Dwidja Priyatno, 2004, Kebijaksanaan Legislasi Tentang System Pertanggungjawaban Pidana Korporasi di Indonesia, Bandung, Utomo Ermansyah Djaja, 2010, Memberantas Korupsi Bersama KPK, Jakarta, Sinar Grafika Hasbullah F.Sjawie, 2015, Pertanggungjawaban Korporasi Pada Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Prenada Media Group Jan Remmelink, 2003, Hukum Pidana, Jakarta, Gramedia pustaka utama Jonaedi Efendi, Ismu Gunadi widodo, Fifit Fitri Lutfianingsih, 2016, Kamus Istilah Hukum Populer, Jakarta, Prenada Media Group Komisi Pemberantasan Korupsi, 2006,Memahami Unntuk Membasmi, Jakarta, KPK Laode M. Syarif dan Didik E. Purwoleksono, 2015, Hukum Antikorupsi, Jakarta, United State Agency Of International Development. Loebby Loqman, 2002, Kapita Selekta Tindak Pidana Dibidang Perekonomian, Jakarta, Dtacom Moeljatno, 2009, Asas- asas Hukum Pidana, Jakarta, Rineka Cipta Muladi dan Barda Nawawi Arief, 2007, Bunga Rampai Hukum Pidana, Bandung, Alumni Muladi dan Dwija Priyatno, 2010, pertanggungjawaban pidana korporasi, Jakarta

2 Munir Fuadi, 2004, Bisnis Kotor, Anatomi Kejahatan Kerah Putih, Bandung, Citra Aditya Bakti Mahrus Ali, 2013, Asas, Teori & Praktek Hukum Pidana Korupsi, Yogyakarta, UII Press Mukti fajar dan Yulianto Achmad, 2015, Dualisme Penelitian Hukum Normatif & Empiris, Yogyakarta,Pustaka pelajar. M. Yahya Harahap, 2009, Hukum Perseroan Terbatas, Sinar Grafika, Jakarta R. Soesilo, 1995, Kitab Undang- Undang Hukum Pidana (KUHP) serta komentar- komentarya lengkap pasal demi pasal, Bogor, Politeria Rufinus Hotmaulana Hutauruk, 2013, Penanggulangan Kejahatan Korporasi Melalui Pendekatan Restoratif Suatu Terobosan Hukum, Jakarta, Sinar Grafika Sutan Remy Sjahdeini, 2006, Pertanggungjawaban Pidana Korporasi, Graffiti Pers, Jakarta Topo Santoso dan Eva Achjani Zulfa, Hukum Pidana Materiil dan Formil, United State Agency Of International Development, Jakarta Yan Pramada Puspa, Kamus Hukum, Semarang, CV. Aneka, 1977 Jurnal : Henry Donald Lbn Toruan, Pertanggungjawaban Pidana Korporasi, Jurnal Rechts Vinding Pusat dan Pengembangan Sistem Hukum Nasional Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Volume 3 nomor 3,( Desember 2014) Vidya Prahassacitta, Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Dalam Tindak Pidana Korupsi, Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2009) Barda Nawawi Arief, 2013, Perkembangan pengaturan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia (Bahan-1 Pelatihan Hakim Militer Di Surabaya, 20 s.d. 23 Maret 2013), (2013) Peraturan perundang-undangan : R.I., Kitab Undang-undang Hukum Pidana R.I., Undang-Undang Darurat Nomor 7 tahun 1955 tentang Pengusutan, Penuntutan dan Peradilan Tindak Pidana Ekonomi.

3 R.I., Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 jo. Undang- undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. R.I., Undang-Undang nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara. R.I., Undang-Undang Nomor 37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Hutang. R.I., Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. R.I., Undang- Undang Nomor 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman R.I., Undang-Undang Nomor 25 tahun 2003 jo. Undang-udang Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang R.I., Peraturan Mahkamah Agung Nomor 13 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penanganan Perkara Tindak Pidana oleh Korporasi. Internet : Anonim, ini korporasi pertama yang dijerat UU tipikor, m.hukumonline.com/berita/baca/lt50feae76da8bf/ini-korporasi-pertamayang-dijerat-uu-tipikor, diunduh pada hari jumat, 4 november 2016, jam WIB. Anonim, tahun.ariesman.dan.jaksa.kpk.tidak.ajukan.banding, diunduh hari senin 15 mei 2017, jam Anonim, Diakses 6 mei 2017, Anonim, Dilemma KPK menjerat BUMN sebagai korporasi pelaku korupsi, m.hukumonline.com/berita/baca/lt5885f90a1ca8f/ dilemma-kpk-

4 menjerat-bumn- sebagai korporasi-pelaku-korupsi, diunduh hari selasa, 16 mei 2017, pukul Anonim, diunduh pada hari Selasa, 14 Maret 2017, jam WIB. Anonim, diunduh pada hari senin 5 juni, jam Anonim, diunduh pada hari jumat, 1 september 2017, jam WIB. Anonim, diunduh pada hari minggu, 17 september 2017 jam WIB Detik.news, diunduh pada hari jumat, 30 Desember 2016, jam WIB. Indonesia Corruption Watch, korupsi dan kemiskinan, http// diunduh pada hari senin 3 juli 2017, jam Ray Pratama Siadari, unsur-unsur tindak pidana korupsi, raypratama.blogspoot.co.id/2012/ unsur-unsur-tindak-pidanakorupsi.html?m=1, 28 april 2017 jam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diunduh pada hari selasa, 17 januari 2017, jam WIB.

5 Transparency International Indonesia, diunduh pada hari senin, 19 juni 2017 jam WIB

DAFTAR PUSTAKA. Adji, Indriyanto Seno. Korupsi dan Hukum Pidana. Jakarta : Kantor Pengacara & Konsultasi Hukum Prof. Oemar Seno Adji, SH&Rekan, 2001.

DAFTAR PUSTAKA. Adji, Indriyanto Seno. Korupsi dan Hukum Pidana. Jakarta : Kantor Pengacara & Konsultasi Hukum Prof. Oemar Seno Adji, SH&Rekan, 2001. 104 DAFTAR PUSTAKA 1. BUKU Adji, Indriyanto Seno. Korupsi dan Hukum Pidana. Jakarta : Kantor Pengacara & Konsultasi Hukum Prof. Oemar Seno Adji, SH&Rekan, 2001. Arief, Barda Nawawi, Masalah Penegakan Hukum

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Hukum Lingkungan), Bestari, Bandung, Anthon Freddy Susanto, Penelitian Hukum Transformatif-Partisipatoris,

DAFTAR PUSTAKA. Hukum Lingkungan), Bestari, Bandung, Anthon Freddy Susanto, Penelitian Hukum Transformatif-Partisipatoris, DAFTAR PUSTAKA A. BUKU Amiruddin A. Dajaan Imami, Somawijaya, Imamulhadi, dan Maret Priyanta, Asas Subsidiaritas (Kedudukan & Implementasi dalam Penegakan Hukum Lingkungan), Bestari, Bandung, 2009. Anthon

Lebih terperinci

PERLINDUNGAN HUKUM KORBAN KEJAHATAN PADA TAHAP PENUNTUTAN DALAM PERSPEKTIF RESTORATIVE JUSTICE. (Studi Kasus Penganiyayaan di Kota Malang)

PERLINDUNGAN HUKUM KORBAN KEJAHATAN PADA TAHAP PENUNTUTAN DALAM PERSPEKTIF RESTORATIVE JUSTICE. (Studi Kasus Penganiyayaan di Kota Malang) PERLINDUNGAN HUKUM KORBAN KEJAHATAN PADA TAHAP PENUNTUTAN DALAM PERSPEKTIF RESTORATIVE JUSTICE (Studi Kasus Penganiyayaan di Kota Malang) PENULISAN HUKUM Oleh: SLAMET SANTOSO 08400214 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku-Buku Adami Chazawi, 2011, Pelajaran Hukum Pidana I, Jakarta, Raja Grafindo Persada

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku-Buku Adami Chazawi, 2011, Pelajaran Hukum Pidana I, Jakarta, Raja Grafindo Persada DAFTAR PUSTAKA A. Buku-Buku Adami Chazawi, 2011, Pelajaran Hukum Pidana I, Jakarta, Raja Grafindo Persada ---------------------------, 2002, Percobaan & Penyertaan (Pelajaran Hukum Pidana), Rajawali Pers,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adami Chazawi, 2008, Hukum Pembuktian Tindak Pidana Korupsi, Bandung, Alumni,

DAFTAR PUSTAKA. Adami Chazawi, 2008, Hukum Pembuktian Tindak Pidana Korupsi, Bandung, Alumni, DAFTAR PUSTAKA A. BUKU Adami Chazawi, 2008, Hukum Pembuktian Tindak Pidana Korupsi, Bandung, Alumni, Amiruddin & Zainal Asikim, 2003, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Mahrus, 2011, Hukum Pidana Korupsi di Indonesia, UII Pers, Yogyakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Mahrus, 2011, Hukum Pidana Korupsi di Indonesia, UII Pers, Yogyakarta. 135 DAFTAR PUSTAKA Buku : Akub, Syukri dan Baharuddin Baharu, 2012, Wawasan Due Proses Of Law dalam Sistem Peradilan Pidana, Mahakarya Rengkang Offset, Ali, Mahrus, 2011, Hukum Pidana Korupsi di Indonesia,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA Buku-Buku:

DAFTAR PUSTAKA Buku-Buku: DAFTAR PUSTAKA Buku-Buku: A. Hanafi, 1967. Asas-Asas Hukum Pidana Islam, Jakarta: Bulan Bintang. Achmad Ichsan, SH, 1987. Hukum Dagang, Lembaga Perserikatan Surat-Surat Berharga, Aturan-Aturan Angkutan,

Lebih terperinci

PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Secara yuridis status keuangan Negara yang diinvestasikan dalam

PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Secara yuridis status keuangan Negara yang diinvestasikan dalam 67 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan 1. Secara yuridis status keuangan Negara yang diinvestasikan dalam BUMN Persero adalah bagian dari keuangan Negara. Hal tersebut karena keuangan yang ada dalam BUMN Persero

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagaimana diuraikan dalam bab sebelumnya dapat dikemukakan kesimpulan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagaimana diuraikan dalam bab sebelumnya dapat dikemukakan kesimpulan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan rumusan permasalahan serta hasil penelitian dan pembahasan sebagaimana diuraikan dalam bab sebelumnya dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut:

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Achmad, Menguak Realitas Hukum: Rampai Kolom Dan Artikel Pilihan Dalam Bidang Hukum, (Jakarta: Kencana, 2008).

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Achmad, Menguak Realitas Hukum: Rampai Kolom Dan Artikel Pilihan Dalam Bidang Hukum, (Jakarta: Kencana, 2008). DAFTAR PUSTAKA A. BUKU-BUKU Ali, Achmad, Menguak Realitas Hukum: Rampai Kolom Dan Artikel Pilihan Dalam Bidang Hukum, (Jakarta: Kencana, 2008). Anwar, Yesmil dan Adang, System Peradilan Pidana (Konsep,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ari Wibowo, Hukum Pidana Terorisme Kebijakan Formulatif Hukum Pidana

DAFTAR PUSTAKA. Ari Wibowo, Hukum Pidana Terorisme Kebijakan Formulatif Hukum Pidana DAFTAR PUSTAKA Al-Qur an Al-Karim, QS. Al-Baqarah ayat 188 Al-Qur an Al Karim, QS. Al-Mujadillah ayat 1-2 Al-Qur an Al-Karim, QS. An-Nisa ayat 29 Al-Qur an Al-Karim, QS. Asy-Syu ara ayat 183 Ari Wibowo,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adi, Riyanto, 2004, Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum, Granit, Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. Adi, Riyanto, 2004, Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum, Granit, Jakarta 136 A. Buku DAFTAR PUSTAKA Adi, Riyanto, 2004, Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum, Granit, Jakarta Ali, Mahrus, 2008, Kejahatan Korporasi, Arti Bumi Intaran, Yogyakarta Arief, Barda Nawawi, 1994, Kebijakan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adami Chazawi, Pelajaran Hukum Pidana, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, Pelajaran Hukum Pidana Bagian I, Raja Grafindo Persada,

DAFTAR PUSTAKA. Adami Chazawi, Pelajaran Hukum Pidana, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, Pelajaran Hukum Pidana Bagian I, Raja Grafindo Persada, DAFTAR PUSTAKA A. Buku Adami Chazawi, Pelajaran Hukum Pidana, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002. Pelajaran Hukum Pidana Bagian I, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002. Ali Wisnubroto, Praktek Peradilan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Fuady, Munir, 2003, Perseroan Terbatas: Paradigma Baru, Citra Aditya Bakti, Bandung.

DAFTAR PUSTAKA. Fuady, Munir, 2003, Perseroan Terbatas: Paradigma Baru, Citra Aditya Bakti, Bandung. DAFTAR PUSTAKA BUKU Arikunto, Suharsimi, 1998, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Edisi Revisi IV), Rineka Cipta, Jakarta. Badrulzaman, Mariam Darus, Sutan Remy Sjahdeini, Heru Soepraptomo,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arief, Barda Nawawi, Kebijakan Kriminal, op.cit, hal.2

DAFTAR PUSTAKA. Arief, Barda Nawawi, Kebijakan Kriminal, op.cit, hal.2 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Arief, Barda Nawawi, Kapita Selekta Hukum Pidana Tentang Sistem Peradilan Terpadu, Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2006. Arief, Barda Nawawi, Kebijakan Kriminal,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku-buku Sianturi, S.R., 1996, Asas-asas Hukum Pidana di Indonesia dan Penerapannya, Jakarta: Alumni Ahaem-Patahaem.

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku-buku Sianturi, S.R., 1996, Asas-asas Hukum Pidana di Indonesia dan Penerapannya, Jakarta: Alumni Ahaem-Patahaem. DAFTAR PUSTAKA A. Buku-buku Sianturi, S.R., 1996, Asas-asas Hukum Pidana di Indonesia dan Penerapannya, Jakarta: Alumni Ahaem-Patahaem. -------------------------, Tindak Pidana di KUHP Berikut Uraiannya.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kemajuan dalam kehidupan masyarakat, selain itu dapat mengakibatkan perubahan kondisi sosial

I. PENDAHULUAN. kemajuan dalam kehidupan masyarakat, selain itu dapat mengakibatkan perubahan kondisi sosial I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang sedang mengalami proses pembangunan. Proses pembangunan tersebut dapat menimbulkan dampak sosial positif yaitu

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Zul Akrial. Antara Kejahatan Warungan Dan Kejahatan Korporasi. Pekanbaru: UIR Press

DAFTAR PUSTAKA. Zul Akrial. Antara Kejahatan Warungan Dan Kejahatan Korporasi. Pekanbaru: UIR Press DAFTAR PUSTAKA A. BUKU Zul Akrial. Antara Kejahatan Warungan Dan Kejahatan Korporasi. Pekanbaru: UIR Press. 2010. Mahrus Ali. Dasar-Dasar Hukum Pidana. Jakarta: Sinar Grafika. 2011. ----------. Kejahatan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arief, Barda Nawawi, 1996, Kebijakan Legislatif Dalam Penanggulangan Kejahatan Dengan Pidana Penjara, Badan Penerbit UNDIP, Semarang.

DAFTAR PUSTAKA. Arief, Barda Nawawi, 1996, Kebijakan Legislatif Dalam Penanggulangan Kejahatan Dengan Pidana Penjara, Badan Penerbit UNDIP, Semarang. DAFTAR PUSTAKA A. Buku Amirudin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Rajagrafindo Persada, jakarta Arief, Barda Nawawi, 1996, Kebijakan Legislatif Dalam Penanggulangan Kejahatan Dengan Pidana Penjara,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai extraordinary crime atau kejahatan luar biasa. penerapannya dilakukan secara kumulatif.

BAB I PENDAHULUAN. sebagai extraordinary crime atau kejahatan luar biasa. penerapannya dilakukan secara kumulatif. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Korupsi merupakan perbuatan yang melanggar hukum. Korupsi sudah berkembang di lingkungan eksekutif, legislatif dan yudikatif. Hal ini jelas sangat merugikan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP A. Simpulan

BAB IV PENUTUP A. Simpulan BAB IV PENUTUP A. Simpulan 1. Kesesuaian hasil pemeriksaan laboratorium forensik terhadap tulang kerangka untuk mengungkap identitas korban pembunuhan berencana terhadap Pasal 184 KUHAP adalah hasil pemeriksaan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Amrullah, M. Arief, 2004, TIndak Pidana Pencucian Uang Money Laundering, Malang, Bayumedia Publishing

DAFTAR PUSTAKA. Amrullah, M. Arief, 2004, TIndak Pidana Pencucian Uang Money Laundering, Malang, Bayumedia Publishing 112 DAFTAR PUSTAKA Buku-Buku Amrullah, M. Arief, 2004, TIndak Pidana Pencucian Uang Money Laundering, Malang, Bayumedia Publishing Arief, Barda Nawawi, 2011, Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana, Jakarta,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Asikin, Zainal & Amiruddin, 2003, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Mataram: Divisi Buku Perguruan Tinggi PT.

DAFTAR PUSTAKA. Asikin, Zainal & Amiruddin, 2003, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Mataram: Divisi Buku Perguruan Tinggi PT. DAFTAR PUSTAKA BUKU Asikin, Zainal & Amiruddin, 2003, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Mataram: Divisi Buku Perguruan Tinggi PT. Raja Grafind Chazawi, Adam, 2001, Pelajaran Hukum Pidana bagian 1, Jakarta:

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Achmad Ali, Menguak Realitas Hukum, Rampai Kolom dan Artikel Pilihan dalam. Bidang Hukum, Prenada Media Group, Jakarta, 2008.

DAFTAR PUSTAKA. Achmad Ali, Menguak Realitas Hukum, Rampai Kolom dan Artikel Pilihan dalam. Bidang Hukum, Prenada Media Group, Jakarta, 2008. DAFTAR PUSTAKA A. BUKU-BUKU : Achmad Ali, Menguak Realitas Hukum, Rampai Kolom dan Artikel Pilihan dalam Bidang Hukum, Prenada Media Group, Jakarta, 2008. Achmad Rivai, Penemuan Hukum oleh Hakim : dalam

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Halim Barkatullah, Hukum Perlindungan Konsumen, Banjarmasin, FH.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Halim Barkatullah, Hukum Perlindungan Konsumen, Banjarmasin, FH. DAFTAR PUSTAKA A. Buku : Abdul Halim Barkatullah, Hukum Perlindungan Konsumen, Banjarmasin, FH. Unlam Press, 2008. Abdul Wahab, Hukum dan Perikatan, Fakultas Hukum Universitas Sekolah Tinggi Hukum Bandung,

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. pertanggungjawaban pidana pengganti (vicarious liablity) sebagaimana dimaksud

BAB III PENUTUP. pertanggungjawaban pidana pengganti (vicarious liablity) sebagaimana dimaksud BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan dalam penulisan skripsi ini, maka dapat diberikan kesimpulan guna menjawab pokok permasalahan dalam skripsi ini, yakni :

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adami Chazawi, 2005, Hukum Pidana Materiil dan Formil Korupsi di Indonesia, Bayumedia Publishing, Malang.

DAFTAR PUSTAKA. Adami Chazawi, 2005, Hukum Pidana Materiil dan Formil Korupsi di Indonesia, Bayumedia Publishing, Malang. DAFTAR PUSTAKA Buku : Adami Chazawi, 2005, Hukum Pidana Materiil dan Formil Korupsi di Indonesia, Bayumedia Publishing, Malang. Adami Chazawi, 2008, Hukum Acara Pidana suatu pengantar, PT Alumni, Bandung.

Lebih terperinci

V. PENUTUP. 1. Penyebab timbulnya kejahatan penistaan agama didasari oleh faktor; Pertama,

V. PENUTUP. 1. Penyebab timbulnya kejahatan penistaan agama didasari oleh faktor; Pertama, V. PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut : 1. Penyebab timbulnya kejahatan penistaan agama didasari oleh faktor;

Lebih terperinci

BAB III PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA KORPORASI DALAM TINDAK PIDANA LINGKUNGAN HIDUP. perseorangan sebagai subjek hukum. Berdasarkan hal tersebut untuk

BAB III PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA KORPORASI DALAM TINDAK PIDANA LINGKUNGAN HIDUP. perseorangan sebagai subjek hukum. Berdasarkan hal tersebut untuk BAB III PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA KORPORASI DALAM TINDAK PIDANA LINGKUNGAN HIDUP A. Korporasi 1. Pengertian Korporasi Definisi korporasi secara umum, hukum tidak hanya mengatur orang (manusia alamiah)

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. bencana terhadap kehidupan perekonomian nasional. Pemberantasan korupsi

BAB III PENUTUP. bencana terhadap kehidupan perekonomian nasional. Pemberantasan korupsi BAB III PENUTUP A. Kesimpulan 1. Umum Tindak pidana korupsi di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Meningkatnya tindak pidana korupsi yang tidak terkendali akan membawa bencana terhadap kehidupan

Lebih terperinci

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DIBAWAH UMUR YANG MENJADI KORBAN TINDAK PIDANA PENCABULAN

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DIBAWAH UMUR YANG MENJADI KORBAN TINDAK PIDANA PENCABULAN KARYA ILMIAH PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DIBAWAH UMUR YANG MENJADI KORBAN TINDAK PIDANA PENCABULAN Oleh: MOH. ZAINOL ARIEF NIM : 12 10 91 42 PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut :

BAB III PENUTUP. permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut : 102 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan, baik penelitian kepustakaan maupun penelitian lapangan, serta analisis yang telah penulis lakukan, berikut disajikan

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. terdahulu, maka penulis menyimpulkan beberapa hal yaitu :

BAB III PENUTUP. terdahulu, maka penulis menyimpulkan beberapa hal yaitu : 77 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, baik itu penelitian kepustakaan maupun wawancara serta analisis yang telah penulis lakukan dalam babbab terdahulu, maka penulis menyimpulkan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A. Abidin, Farid, Zainal, 1995, Hukum Pidana I, Jakarta: Sinar Grafika.

DAFTAR PUSTAKA. A. Abidin, Farid, Zainal, 1995, Hukum Pidana I, Jakarta: Sinar Grafika. DAFTAR PUSTAKA Buku-Buku A. Abidin, Farid, Zainal, 1995, Hukum Pidana I, Jakarta: Sinar Grafika. Achjani, Eva, Zulfa, 2013, Gugurnya Hak Menuntut (Dasar Penghapus, Peringan dan Pemberat Pidana), Bogor:

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Bakhri, Syaiful, 2009, Hukum Pembuktian Dalam Praktik Peradilan Pidana, Cetakan I, P3IH FH UMJ dan Total Media, Yogyakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Bakhri, Syaiful, 2009, Hukum Pembuktian Dalam Praktik Peradilan Pidana, Cetakan I, P3IH FH UMJ dan Total Media, Yogyakarta. 162 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Adji, Indriyanto Seno, 2014, Hukum Pidana Dalam Perkembangan, Diadit Media, Ali, Mahrus, 2013, Asas, Teori, dan Praktek Hukum Pidana Korupsi, UII Press, Yogyakarta. Amrani, Hanafi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kali di dalam peraturan penguasa militer nomor Prt/PM-06/1957, sehingga korupsi

I. PENDAHULUAN. kali di dalam peraturan penguasa militer nomor Prt/PM-06/1957, sehingga korupsi I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejarah kehidupan hukum pidana Indonesia menyebutkan istilah korupsi pertama kali di dalam peraturan penguasa militer nomor Prt/PM-06/1957, sehingga korupsi menjadi

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. bentrokan yang tajam dan kekacauan yang besar di kalangan masyarakat dan juga alat

BAB III PENUTUP. bentrokan yang tajam dan kekacauan yang besar di kalangan masyarakat dan juga alat 67 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian dan analisis pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai jawaban terhadap permasalahan yang dirumuskan di depan yaitu, bahwa pidana

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A. Sumber Buku

DAFTAR PUSTAKA. A. Sumber Buku DAFTAR PUSTAKA A. Sumber Buku Adami Chazawi, Hukum Pembuktian Tindak Pidana Korupsi, Alumni, Bandung, 2006 Hukum Pidana Materil dan Formil Korupsi di Indonesia, Bayumedia Publishing, Malang, 2005 Hukum

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. (jilid 1), Penerbit PT.Prestasi pustakaraya, Jakarta, Ismu Gunadi W, Jonaedi Efendi, Yahman, Cepat & mudah memahami Hukum

DAFTAR PUSTAKA. (jilid 1), Penerbit PT.Prestasi pustakaraya, Jakarta, Ismu Gunadi W, Jonaedi Efendi, Yahman, Cepat & mudah memahami Hukum A. Sumber Buku : DAFTAR PUSTAKA Chairul Huda, Dari Tiada Pidana Tanpa Kesalahan Menuju Kepada Tiada Pertanggungjawaban Pidana Tanpa Kesalahan, Kencana, Jakarta, 2006. Chairul huda, Dari Tiada Pidana Tanpa

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. pidana pembunuhan berencana yang menggunakan racun, yaitu: b. Jaksa Penuntut Umum membuat surat dakwaan yang merupakan dasar

BAB III PENUTUP. pidana pembunuhan berencana yang menggunakan racun, yaitu: b. Jaksa Penuntut Umum membuat surat dakwaan yang merupakan dasar BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta analisis yang telah penulis lakukan pada bab-bab terdahulu, berikut penulis sampaikan kesimpulan yang merupakan jawaban terhadap

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abidin, Andi Zainal, Asas-asas Hukum Pidana Bagian Pertama, Bandung: Alumni, 1987

DAFTAR PUSTAKA. Abidin, Andi Zainal, Asas-asas Hukum Pidana Bagian Pertama, Bandung: Alumni, 1987 A. Buku DAFTAR PUSTAKA Abidin, Andi Zainal, Asas-asas Hukum Pidana Bagian Pertama, Bandung: Alumni, 1987 Amirin, Tatang M., Pokok-Pokok Teori Sistem, Jakarta: Rajawali, Cet. I, 1986 Andi Hamzah, Stelsel

Lebih terperinci

PENJATUHAN PIDANA PENJARA BAGI TERDAKWA PENYALAHGUNAAN NARKOBA

PENJATUHAN PIDANA PENJARA BAGI TERDAKWA PENYALAHGUNAAN NARKOBA PENJATUHAN PIDANA PENJARA BAGI TERDAKWA PENYALAHGUNAAN NARKOBA Diajukan Untuk Memenuhi dan Melengkapi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Strata Satu (S1) Bidang Ilmu Hukum Oleh : MUHAMMAD

Lebih terperinci

S I L A B I A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM PIDANA KHUSUS STATUS MATA KULIAH : LOKAL WAJIB KODE MATA KULIAH : JUMLAH SKS : 2

S I L A B I A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM PIDANA KHUSUS STATUS MATA KULIAH : LOKAL WAJIB KODE MATA KULIAH : JUMLAH SKS : 2 S I L A B I A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM PIDANA KHUSUS STATUS MATA KULIAH : LOKAL WAJIB KODE MATA KULIAH : JUMLAH SKS : 2 B. DESKRIPSI MATA KULIAH Hukum Pidana Khusus merupakan mata

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Setelah dilakukan pembahasan dan analisis, disimpulkan bahwa

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Setelah dilakukan pembahasan dan analisis, disimpulkan bahwa BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Setelah dilakukan pembahasan dan analisis, disimpulkan bahwa terdapat dua faktor yang mempengaruhi terjadinya disparitas pidana dalam putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi

Lebih terperinci

Good Corporate Governance. Jakarta: Sinar Grafika. Andi Hamzah Pemberantasan Korupsi Melalui Hukum Pidana Nasional dan

Good Corporate Governance. Jakarta: Sinar Grafika. Andi Hamzah Pemberantasan Korupsi Melalui Hukum Pidana Nasional dan DAFTAR KEPUSTAKAAN Buku Adrian Sutedi. 2012. Hukum Keuangan Negara. Jakarta: Sinar Grafika.. 2012. Good Corporate Governance. Jakarta: Sinar Grafika. Andi Hamzah. 2006. Pemberantasan Korupsi Melalui Hukum

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Grafika, Jakarta Grafika, Anton M.Moelijono, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1998

DAFTAR PUSTAKA. Grafika, Jakarta Grafika, Anton M.Moelijono, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1998 DAFTAR PUSTAKA A. BUKU Abdul Mun im Idries, pedoman kedokteranf orensik, edisi pertama, jakarta : Sinar Grafika, 1997 Agus Rahardjo. Cyber crime Pemahaman dan Upaya Pencegahan Kejahatan Berteknologi, PT.Citra

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdussalam, H.R. Kriminologi. Restu Agung. Jakarta Achadiat, Chrisido M. Dinamika Etika dan Hukum Kedokteran dalam

DAFTAR PUSTAKA. Abdussalam, H.R. Kriminologi. Restu Agung. Jakarta Achadiat, Chrisido M. Dinamika Etika dan Hukum Kedokteran dalam DAFTAR PUSTAKA A. BUKU Abdussalam, H.R. Kriminologi. Restu Agung. Jakarta. 2007 Achadiat, Chrisido M. Dinamika Etika dan Hukum Kedokteran dalam Tantangan Zaman. EGC. Jakarta. 2006. Ali, Mahrus. Dasar-Dasar

Lebih terperinci

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN BAB IV SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijabarkan oleh penulis, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penundaan eksekusi pidana mati terhadap Mary Jane

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Andi Hamzah, Asas - Asas Hukum Pidana, Rineka Cipta, Jakarta, 2008.

DAFTAR PUSTAKA. Andi Hamzah, Asas - Asas Hukum Pidana, Rineka Cipta, Jakarta, 2008. 110 DAFTAR PUSTAKA A. Buku-Buku : Adami Chazawi, Stelsel Pidana, Tindak Pidana, Teori-teori Pemidanaan dan Batas Berlakunya Hukum Pidana, Cetakan V, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2010. Andi Hamzah, Asas

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Achmad Sanusi, Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Tata Hukum. Indonesia, Tarsito, Bandung, 1991.

DAFTAR PUSTAKA. Achmad Sanusi, Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Tata Hukum. Indonesia, Tarsito, Bandung, 1991. DAFTAR PUSTAKA A. BUKU Achmad Sanusi, Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Tata Hukum Indonesia, Tarsito, Bandung, 1991. Andi Hamzah, Asas-Asas Hukum Pidana, Rineka Cipta, 2008. Anthon F Susanto, Penelitian

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arief, Barda Nawawi, (2008), Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana, Cet. Ke- I, Jakarta: Prenada Media Group.

DAFTAR PUSTAKA. Arief, Barda Nawawi, (2008), Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana, Cet. Ke- I, Jakarta: Prenada Media Group. DAFTAR PUSTAKA A. BUKU-BUKU Arief, Barda Nawawi, (2008), Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana, Cet. Ke- I, Jakarta: Prenada Media Group. -------------------------, (2008), Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Wahid Dan Mohammad Labib, Kejahatan Mayantara (Cyber Crime), PT Refika Aditama, Bandung, 2005

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Wahid Dan Mohammad Labib, Kejahatan Mayantara (Cyber Crime), PT Refika Aditama, Bandung, 2005 Buku: DAFTAR PUSTAKA Abdul Wahid Dan Mohammad Labib, Kejahatan Mayantara (Cyber Crime), PT Refika Aditama, Bandung, 2005 Adami Chazawi, Pelajaran Hukum Pidana I, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2001 Amiruddin,

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. tidak masuk akal atau tidak logika, sehingga tidak dapat. maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB III PENUTUP. tidak masuk akal atau tidak logika, sehingga tidak dapat. maka dapat disimpulkan sebagai berikut: BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebagaimana telah diuraikan, disparitas pemidanaan tersebut bukanlh merupakan suatu permasalahan hukum apabila dianggap sesuai

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. A. Simpulan

BAB IV PENUTUP. A. Simpulan BAB IV PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil peneletian dan pembahasan yang telah diuraikan oleh penulis terhadap Putusan Mahakamah Agung Nomor: 1818 K/Pid.Sus/2014, maka diperoleh simpulan sebagai berikut:

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abidin, A.Z, 1983, Bunga Rampai Hukum Pidana, Pradnya Paramita, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Abidin, A.Z, 1983, Bunga Rampai Hukum Pidana, Pradnya Paramita, Jakarta. 165 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Abidin, A.Z, 1983, Bunga Rampai Hukum Pidana, Pradnya Paramita, Akib, Muhammad, 2012, Politik Hukum Lingkungan Dinamika dan Refleksinya Dalam Produk Otonomi Daerah, Rajagrafindo

Lebih terperinci

BAB II PENGATURAN HUKUM TENTANG PERLINDUNGAN TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA KORUPSI

BAB II PENGATURAN HUKUM TENTANG PERLINDUNGAN TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA KORUPSI 20 BAB II PENGATURAN HUKUM TENTANG PERLINDUNGAN TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA KORUPSI A. Undang-Undang Dasar 1945 Adapun terkait hal keuangan, diatur di dalam Pasal 23 Undang-Undang Dasar 1945, sebagaimana

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Buku Ali, H. Zainuddin, 2009, Metode Penelitian Hukum, Penerbit Sinar Grafika, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Buku Ali, H. Zainuddin, 2009, Metode Penelitian Hukum, Penerbit Sinar Grafika, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Buku Ali, H. Zainuddin, 2009, Metode Penelitian Hukum, Penerbit Sinar Grafika, Arikunto, Suharsimi, 2006, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Penerbit Rineka Cipta, Arrasjid,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA A. BUKU

DAFTAR PUSTAKA A. BUKU 136 DAFTAR PUSTAKA A. BUKU Adji, Oemar Seno, 1971, Perkembangan Hukum Pidana dan Hukum Atjara Pidana Sekarang dan Dimasa jang akan datang, Pantjuran Tudjuh,, 1998, Perkembangan Delik Pers di Indonesia:

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM PERAN PENYIDIK DALAM MELAKUKAN PENYIDIKAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA NARKOBA DI KALANGAN REMAJA YANG MEMBUTUHKAN PERAWATAN MEDIS KARENA KETERGANTUNGAN NARKOBA (Studi di Polres Kota Malang) PENULISAN

Lebih terperinci

BAB III PIDANA DAN PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KORUPSI. A. Sanksi Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Korupsi yang Dimuat

BAB III PIDANA DAN PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KORUPSI. A. Sanksi Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Korupsi yang Dimuat BAB III PIDANA DAN PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KORUPSI A. Sanksi Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Korupsi yang Dimuat dalam Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi 1. Sanksi

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. Berdasarkan analisa kasus diatas dapat disimpulkan bahwa ada. keterkaitan antara jumlah kerugian negara dengan berat ringannya pidana

BAB III PENUTUP. Berdasarkan analisa kasus diatas dapat disimpulkan bahwa ada. keterkaitan antara jumlah kerugian negara dengan berat ringannya pidana BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan analisa kasus diatas dapat disimpulkan bahwa ada keterkaitan antara jumlah kerugian negara dengan berat ringannya pidana dalam tindak pidana korupsi. Terbukti

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Apeldoorn L.J. Van, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta: PT.Pradnya Paramita, 2001.

DAFTAR PUSTAKA. Apeldoorn L.J. Van, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta: PT.Pradnya Paramita, 2001. A. Buku DAFTAR PUSTAKA Apeldoorn L.J. Van, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta: PT.Pradnya Paramita, 2001. Achmad Yulianto Mukti Fajar ND, Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris, Yogyakarta; Pustaka

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN. Hak-hak korban pelanggaran HAM berat memang sudah diatur dalam

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN. Hak-hak korban pelanggaran HAM berat memang sudah diatur dalam BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Hak-hak korban pelanggaran HAM berat memang sudah diatur dalam Undang-undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban khususnya mengenai kompensasi, namun

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. waktu yang lama, dilain pihak kejaksaan harus segera dapat menentukan kerugian

BAB III PENUTUP. waktu yang lama, dilain pihak kejaksaan harus segera dapat menentukan kerugian 55 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Koordinasi Kejaksaan dengan KPK dalam melakukan penyidikan tidak terbatas. Kendala umum yang dihadapi kejaksaan dalam penyidikan tindak pidana korupsi adalah penghitungan

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

BAB III PENUTUP. penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan analisis terhadap data yang berhasil dikumpulkan dalam penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Majelis Hakim menggunakan putusan peradilan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Achmad Ali & Wiwie Heryani, Menjelajahi Kajian Empiris Terhadap Hukum, Cetakan ke 1,

DAFTAR PUSTAKA. Achmad Ali & Wiwie Heryani, Menjelajahi Kajian Empiris Terhadap Hukum, Cetakan ke 1, DAFTAR PUSTAKA Buku Achmad Ali & Wiwie Heryani, Menjelajahi Kajian Empiris Terhadap Hukum, Cetakan ke 1, Kencana Jakarta, 2012. Adami Chazawi, Hukum Pidana Materiil dan Formil Kurupsi di Indonesia, Bayumedia

Lebih terperinci

Lex Crimen Vol. VII/No. 2 /April/2018

Lex Crimen Vol. VII/No. 2 /April/2018 PERTANGGUNGJAWABAN KORPORASI DALAM TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DITINJAU DARI PERMA NOMOR 13 TAHUN 2016 1 Oleh: Pascal David Wungkana 2 Dosen Pembimbing: Prof.Dr. Donald A. Rumokoy, SH,MH. Adi Tirto Koesoemo,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdussalam dan DPM Sitompul, 2007, Sistem Peradilan Pidana, Restu Agung,

DAFTAR PUSTAKA. Abdussalam dan DPM Sitompul, 2007, Sistem Peradilan Pidana, Restu Agung, DAFTAR PUSTAKA Buku : Abdussalam dan DPM Sitompul, 2007, Sistem Peradilan Pidana, Restu Agung, Awaludin Marwan, Siti Rahma Mary dan Ikhsan Alfarisi, 2011, Narasi Historis Pemikiran Hukum Progresif Satjipto

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arief, Barda Nawawi, Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana, PT. Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2008.

DAFTAR PUSTAKA. Arief, Barda Nawawi, Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana, PT. Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2008. 109 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Buku Arief, Barda Nawawi, Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana, PT. Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2008. Abdulkadir, Muhammad, Hukum Perusahaan Indonesia, Citra Aditya

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. 1. Upaya Penegakan Hukum terhadap Cybercrime terkait pembuktian. pembuktian terhadap perkara dibidang cybercrime tidak

BAB III PENUTUP. 1. Upaya Penegakan Hukum terhadap Cybercrime terkait pembuktian. pembuktian terhadap perkara dibidang cybercrime tidak BAB III PENUTUP A. Kesimpulan berikut : Berdasarkan uarian pembahasan diatas, dapat ditarik kesimpulan sebagai 1. Upaya Penegakan Hukum terhadap Cybercrime terkait pembuktian Asas legalitas dalam hukum

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, Desy, 2003, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Amelia, Surabaya.

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, Desy, 2003, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Amelia, Surabaya. DAFTAR PUSTAKA A. Buku, Makalah dan Artikel: Agus Samapto, Setio, Penyelesaian Perkara Pidana di Luar Pengadilan terhadap Dugaan Kejahatan Pasal 359 KUHP dalam Perkara Lalu Lintas, Jurnal Manajerial Marethttp://research.amikom.ac.id/index.php/JM/issue/view/36.

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) : HUKUM PIDANA

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) : HUKUM PIDANA Mata Kuliah Dosen Deskripsi Singkat Tujuan Instruksional Umum : : ENDRI, S.H., M.H : Mata Kuliah Hukum mempelajari ilmu hukum pidana yang ada di Indonesia. : Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Bassar, M. Sudrajat Tindak-tindak Pidana Tertentu Dalam Kitab Undangundang Hukum Pidana. Bandung: Remadja Karya CV.

DAFTAR PUSTAKA. Bassar, M. Sudrajat Tindak-tindak Pidana Tertentu Dalam Kitab Undangundang Hukum Pidana. Bandung: Remadja Karya CV. DAFTAR PUSTAKA Literatur Bassar, M. Sudrajat. 1986. Tindak-tindak Pidana Tertentu Dalam Kitab Undangundang Hukum Pidana. Bandung: Remadja Karya CV. Brotodiharjo, R. Santoso, 2008, Pengantar Ilmu Hukum

Lebih terperinci

Prakoso, D, (1988), Hukum Penitensir di Indonesia, Bandung: Armico.

Prakoso, D, (1988), Hukum Penitensir di Indonesia, Bandung: Armico. 87 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Achmad, M. F, (2012), Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Arief, B. N, (2011), Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana, Jakarta : Kencana.

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian dan analisis pada bab-bab sebelumnya, maka

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian dan analisis pada bab-bab sebelumnya, maka 56 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian dan analisis pada bab-bab sebelumnya, maka sebagai jawaban terhadap permasalahan yang diajukan dalam penulisan hukum atau skripsi ini, dapat ditarik

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. Berdasarkan uraian dari pembahasan di atas maka dapat diberi kesimpulan,

BAB III PENUTUP. Berdasarkan uraian dari pembahasan di atas maka dapat diberi kesimpulan, BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian dari pembahasan di atas maka dapat diberi kesimpulan, yaitu: Seorang anggota Polri yang menyalahgunakan senjata api dapat mempertanggungjawabkannya karena

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan dalam bab-bab sebelumnya dalam penulisan ini, secara singkat penulis menarik kesimpulan atas tinjauan strict liability

Lebih terperinci

Daftar Pustaka. Berbagai Permaslahannya,Sinar Grafika,Jakarta, Retribusi Ke Reformasi.Pradnya Paramita,Jakarta 1985

Daftar Pustaka. Berbagai Permaslahannya,Sinar Grafika,Jakarta, Retribusi Ke Reformasi.Pradnya Paramita,Jakarta 1985 Daftar Pustaka A. Sumber Buku Adrian Sutedi,Aspek Hukum Pengadaan Barang Dan Jasa Dan Berbagai Permaslahannya,Sinar Grafika,Jakarta, 2009. Ali masyhar, Gaya Indonesia Menghadang Terorisme,,Mandar Maju,

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. dapatlah ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Eksekusi putusan pengadilan tindak pidana korupsi yang telah

BAB III PENUTUP. dapatlah ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Eksekusi putusan pengadilan tindak pidana korupsi yang telah BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan apa yang telah diuraikan dalam bab sebelumnya, maka dapatlah ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Eksekusi putusan pengadilan tindak pidana korupsi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Pengaruh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam melaksanakan pemberantasan korupsi dalam melaksanakan penindakan terhadap pelaku tindak pidana korupsi, pengembalian

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. bagian saran penulis akan berusaha memberikan rekomendasi penyelesaian

BAB V PENUTUP. bagian saran penulis akan berusaha memberikan rekomendasi penyelesaian BAB V PENUTUP Pada bagian akhir penulisan ini, penulis menyajikan simpulan yang merupakan inti dari hasil penelitian yang dilakukan penulis. Kemudian, pada bagian saran penulis akan berusaha memberikan

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. menyimpulkan hal-hal sebagai berikut : Jaksa Agung Muda, peraturan perihal Jaksa Agung Muda Pengawasan

BAB III PENUTUP. menyimpulkan hal-hal sebagai berikut : Jaksa Agung Muda, peraturan perihal Jaksa Agung Muda Pengawasan BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian-uraian pada bab-bab sebelumnya, penulis dapat menyimpulkan hal-hal sebagai berikut : 1. Pengawasan di lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia dilakukan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ali Rido, Badan Hukum Dan Kedudukan Badan Hukum Bagi Perseroan. Perkumpulan Koperasi Yayasan Wakaf, Alumni, Bandung, 1986.

DAFTAR PUSTAKA. Ali Rido, Badan Hukum Dan Kedudukan Badan Hukum Bagi Perseroan. Perkumpulan Koperasi Yayasan Wakaf, Alumni, Bandung, 1986. DAFTAR PUSTAKA A. BUKU Ali Rido, Badan Hukum Dan Kedudukan Badan Hukum Bagi Perseroan Perkumpulan Koperasi Yayasan Wakaf, Alumni, Bandung, 1986. Alvi Syahrin, Beberapa Isu Hukum Lingkungan Kepidanaan,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. seseorang (pihak lain) kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara sebagai

I. PENDAHULUAN. seseorang (pihak lain) kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara sebagai I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemberantasan tindak pidana korupsi saat ini telah berjalan dalam suatu koridor kebijakan yang komprehensif dan preventif. Upaya pencegahan tindak pidana korupsi

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan analisis pembahasan, hasil penelitian yang penulis

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan analisis pembahasan, hasil penelitian yang penulis BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan analisis pembahasan, hasil penelitian yang penulis lakukan dalam penulisan hukum ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Aturan mengenai keberadaan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Kadir Muhammad, 2004, Hukum dan Penelitian Hukum, PT. Citra

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Kadir Muhammad, 2004, Hukum dan Penelitian Hukum, PT. Citra DAFTAR PUSTAKA Buku Abdul Kadir Muhammad, 2004, Hukum dan Penelitian Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung. Amiruddin dan Zainal Asikin, 2006, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada,

Lebih terperinci

SILABI A. IDENTITAS MATA KULIAH

SILABI A. IDENTITAS MATA KULIAH SILABI A. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : SistemPeradilanPidana Kode Mata Kuliah : SKS : 2 (dua) Sks Status Mata Kuliah : Wajib Konsentrasi Semester Sajian : 7 (tujuh) B. DESKRIPSI MATA KULIAH

Lebih terperinci

Lex Administratum, Vol. III/No. 8/Okt/2015

Lex Administratum, Vol. III/No. 8/Okt/2015 PERBUATAN SUAP TERHADAP PEJABAT PUBLIK DAN TANGGUNG JAWAB MENURUT UNDANG- UNDANG NO. 20 TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 1 Oleh: Krisdianto Pranoto 2 ABSTRAK Tujuan dilakukannya

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP A. Simpulan

BAB IV PENUTUP A. Simpulan BAB IV PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan penelitian dan pembahasan terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 1405 K/Pid.Sus/2013 yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis menyimpulkan sebagai

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Amirudin dan Asikin, Zainal, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Rajawali Press, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Amirudin dan Asikin, Zainal, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Rajawali Press, Jakarta. 125 DAFTAR PUSTAKA 1. Buku Ali, Achmad, 2008, Menguak Realitas Hukum : Bunga Rampai Kolom Dan Artikel Pilihan Dalam Bidang Hukum, Kencana, Jakarta Amirudin dan Asikin, Zainal, 2004, Pengantar Metode Penelitian

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat di simpulkan :

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat di simpulkan : BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat di simpulkan : 1. Secara Umum Hukum Pidana telah memberikan perlindungan hukum terhadap hak hak perempuan yang menjadi korban kejahatan,

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. menjalankan tugas dan wewenangnya, yaitu terdiri dari: berkurang atau bahkan tidak ada waktu sama sekali.

BAB III PENUTUP. menjalankan tugas dan wewenangnya, yaitu terdiri dari: berkurang atau bahkan tidak ada waktu sama sekali. 54 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan permasalahan dan analisis di atas dapat disimpulkan bahwa : 1. Kendala yang dihadapi oleh seorang hakim pengawas dan pengamat dalam menjalankan tugas dan wewenangnya,

Lebih terperinci

perundang-undangan tentang pemberantasan tindak pidana korupsi serta tugas dan wewenang Kejaksaan, maka dapat disimpulkan bahwa:

perundang-undangan tentang pemberantasan tindak pidana korupsi serta tugas dan wewenang Kejaksaan, maka dapat disimpulkan bahwa: BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh penulis terhadap peraturan perundang-undangan tentang pemberantasan tindak pidana korupsi serta tugas dan wewenang Kejaksaan, maka

Lebih terperinci

BAB V P E N U T U P. hasil penelitian maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

BAB V P E N U T U P. hasil penelitian maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 107 BAB V P E N U T U P A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian pada Bab-bab terdahulu, dengan mencermati data dan hasil penelitian maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Alasan penyidik

Lebih terperinci

Keywords: Financial loss of countries, corruption, acquittal, policy, prosecutor

Keywords: Financial loss of countries, corruption, acquittal, policy, prosecutor ANALISIS TERHADAP KATA DAPAT MERUGIKAN KEUANGAN NEGARA DALAM PASAL 2 DAN PASAL 3 UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 jo UNDANG- UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2001 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI I Made

Lebih terperinci

PENENTUAN TINDAK PIDANA DAN PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA KORPORASI DALAM UNDANG-UNDANG PIDANA

PENENTUAN TINDAK PIDANA DAN PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA KORPORASI DALAM UNDANG-UNDANG PIDANA PENENTUAN TINDAK PIDANA DAN PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA KORPORASI DALAM UNDANG-UNDANG PIDANA Addy Candra, S.H.,M.H Abstract In the doctrine of criminal law that abolished the distinction between the nature

Lebih terperinci

PENGARUH PASAL 2 UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1974 TENTANG PENERTIBAN PERJUDIAN TERHADAP PRAKTIK PERJUDIAN PENULISAN HUKUM

PENGARUH PASAL 2 UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1974 TENTANG PENERTIBAN PERJUDIAN TERHADAP PRAKTIK PERJUDIAN PENULISAN HUKUM PENGARUH PASAL 2 UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1974 TENTANG PENERTIBAN PERJUDIAN TERHADAP PRAKTIK PERJUDIAN (Studi Di Wilayah Hukum Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang) PENULISAN HUKUM Oleh: BENNY UTAMA

Lebih terperinci

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PRODUK PERS

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PRODUK PERS TESIS PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PRODUK PERS Oleh : SAMIADJI MAKIN RAHMAT NIM : 12106078 PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2008 PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. , 1996, Hukum Perkreditan Kontemporer, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung

DAFTAR PUSTAKA. , 1996, Hukum Perkreditan Kontemporer, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung DAFTAR PUSTAKA 1. Buku Bahsan, M., 2007, Hukum Jaminan dan Jaminan Kredit Perbankan Indonesia, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Fuady, Munir, 1996, Hukum Bisnis Dalam Teori dan Praktek, buku I, Bandung:

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2004.

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2004. DAFTAR PUSTAKA BUKU Abdulkadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2004. -----------------------------, Hukum Dagang tentang Surat-Surat Berharga, Citra Aditya Bakti, Bandung,

Lebih terperinci