BAB IV MASYARAKAT SOJOMERTO KECAMATAN GEMUH KABUPATEN KENDAL

Transkripsi

1 BAB IV MASYARAKAT SOJOMERTO KECAMATAN GEMUH KABUPATEN KENDAL 4.1. Gambaran Umum Desa Sojomerto Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal Desa Sojomerto merupakan salah satu dari sekian banyak desa yang tersebar di Kendal. Desa Sojomerto terdiri 5 dukuh, diantaranya: Dukuh Krajan I, Dukuh Krajan II, Dukuh Krajan III, Dukuh Kalimati, dan Dukuh Krajan IV. Masyarakat Desa Sojomerto tingkat perekonomiannya ratarata adalah menengah ke bawah dan juga pendidikannya ratarata hanya sampai SLTA. Masyarakat desa Sojomerto mayoritas beragama Islam. Di Desa Sojomerto banyak dibangun tempattempat pendidikan alqur an (TPQ) yang berjumlah 2 buah, dan lembagalembaga agama (Monografi Desa: 2011) Letak Geografis Ditinjau dari segi geografis wilayah desa Sojomerto kecamatan Gemuh kabupaten Kendal terletak 12 m dari permukaan laut. Desa Sojomerto kecamatan Gemuh kabupaten Kendal dibatasi oleh: a. Sebelah Utara : Desa Kedung Gading dan desa Triharjo b. Sebelah Timur : Hutan Negara c. Sebelah Selatan : Kecamatan Patean 43

2 44 d. Sebelah Barat : Kedung Asri Sedangkan orbitasi (Jarak dari pusat pemerintahan) adalah sebagai berikut: a. Jarak ke Ibu Kota Kecamatan terdekat : 6,5 Km b. Jarak ke Ibu Kota Kabupaten terdekat : 15 Km c. Lama tempuh ke Ibu Kota Kabupaten terdekat : ½ Jam (Data Monografi Desa, 2011) Kondisi Masyarakat Desa Sojomerto Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal Ditinjau dari segi keagamaan, masyarakat Desa Sojomerto Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal semuanya memeluk agama Islam, yaitu sebanyak jiwa,: Tabel 4.1 Pemeluk Agama Masyarakat Desa Sojomerto Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal No Pemeluk Agama Jumlah Islam Kristen Katolik Hindu Budha 6015 Jumlah (Data Monografi Desa, 2011). Sedangkan dari segi organisasiorganisasi keagamaan yang terdapat di desa Sojomerto dan bergerak di bidang keagamaan antara lain: Nahdlatul Ulama, Anshor, Fatayat dan Muslimat NU. Juga

3 45 banyak jam iyahjam iyah keagamaan, antara lain: Majlis Ta lim, Yasinan, Manaqiban, Tahlilan, Jum atan dan lainlain. Berkaitan dengan hal tersebut, tentunya untuk dapat mendukung perkembangan umat beragama. Di desa Sojomerto telah tersedia sarana dan prasarana tempat peribadatan yang dapat disajikan dalam bentuk tabel berikut. Tabel 4.2 Sarana Peribadatan Masyarakat Desa Sojomerto Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal No Pemeluk Agama Jumlah Masjid Mushola Gereja Pura Vihara 7 17 Jumlah 24 (Data Monografi Desa, 2011). Dari tabel di atas, terlihat bahwa sarana dan prasarana peribadatan di desa Sojomerto kecamatan Gemuh kabupaten Kendal cukup memadai, Ini terlihat dari perbandingan antara jumlah penduduk banyaknya bangunan, yaitu sebanyak 7 bangunan Masjid dan 17 Musholla dengan penduduk sebesar jiwa Kondisi Kependudukan Ditinjau dari segi tingkat usia di Desa Sojomerto Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal, lebih dulu akan disajikan data penduduk menurut usia, sebagai berikut:

4 46 Tabel 4.3 Data Penduduk Menurut Tingkat Usia di desa Sojomerto kecamatan Gemuh kabupaten Kendal No Usia Jumlah ke atas Jumlah (Data Monografi Desa, 2011) Dari data tersebut jelas, bahwa penduduk yang memiliki usia pendidikan adalah orang, berarti hampir mencapai 31% dari seluruh jumlah penduduk yang ada. Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan masyarakat yang berperan meningkatkan kualitas hidup. Kecenderungannya semakin tinggi pendidikan suatu masyarakat, maka akan semakin baik kualitas sumberdaya manusia. Mengenai pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut:

5 47 Tabel 4.4 Penduduk Menurut Pendidikan Tahun 2011 No Pendidikan Jumlah P. Tinggi Tamat SLTA Tamat SLTP Tamat SD Tidak Tamat SD B.T. SD T. Sekolah Jumlah 5514 (Data Monografi Desa, 2011) Dari tabel di atas, terlibat bahwa tingkat pendidikan yang diselesaikan oleh penduduk di desa Sojomerto kecamatan Gemuh kabupaten Kendal cukup baik. Dapat disimpulkan, bahwa prosentase pendidikan Desa Sojomerto mencapai 53%. Hasil tersebut mencerminkan bahwa kesadaran masyarakat desa Sojomerto dalam hal ini upaya pendidikan bagi putraputrinya menunjukkan tingkat yang sangat baik. Dalam upaya memperbaiki mutu pendidikan masyarakatnya, di desa Sojomerto telah mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana penunjang, antara lain, antara lain sebagai berikut:

6 48 Tabel 4.5 Sarana dan Prasarana Pendidikan di Desa Sojomerto Kecamatan Gemuh kabupaten Kendal No Lembaga Pendidikan Jumlah TK SD/ MI SLTP/ MTs SMU/ MA TPA Perpustakaan Jumlah 7 (Data Monografi Desa, 2011) Dari tabel di atas, terlihat bahwa sarana dan prasarana pendidikan di Desa Sojomerto Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal cukup memadai. Ini terlihat dari jumlah banyaknya sarana dan prasarana Kondisi Sosial Ekonomi Sosial ekonomi diartikan kemampuan manusia (masyarakat) dalam memenuhi tuntutan kebutuhan hidupnya. Di dalam kehidupan, manusia akan selalu berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan kemampuannya dengan mengerahkan kekuatan fisik, daya fikir, ketabahan jiwa, keuletan bekerja dan sebagainya.untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai kebahagiaan hidup merupakan hal yang wajar bila manusia saling berbeda, ada yang memiliki kelebihan dan ada yang memiliki kekurangan. Oleh karena itu, akan disajikan data menurut mata pencahariannya.

7 49 Tabel 4.6 Mata Pencaharian Masyarakat Desa Sojomerto Kecamatan Gemuh kabupaten Kendal No Mata Pencaharian Jumlah Buruh tani Petani Pedagang PNS TNI/ POLRI Penjahit Montir Sopir Pertukangan Pensiunan Jasa Nelayan Karyawan Jumlah (Data Monografi Desa, 2011) 4.2. Gambaran Umum Pengajian Selapanan Latar Belakang Berdirinya Pengajian Selapanan Pengajian Selapanan merupakan suatu wadah keagamaan yang rutin diadakan setiap dua bulan sekali yang dirintis oleh organisasi Fatayat dalam upaya untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan masyarakat. Jama ah Pengajian Selapanan terdiri dari para ibuibu dan bapakbapak muslim yang ada di desa Sojomerto Gemuh Kendal dengan acara pembacaan tilawatil Qur an, tahlil, sambutansambutan dan da a. Awal mula berdirinya Pengajian Selapanan adalah berangkat dari perhatian dan kepedulian ibuibu yang menjadi anggota Fatayat yang ada di wilayah desa Sojomerto terhadap banyaknya ibuibu

8 50 yang menganggur dan digunakan sebagai aktivitas rutin Fatayat di desa tersebut. Berangkat dari itulah kemudian terbentuk satu wadah keagamaan yang dinamai Pengajian Selapanan sebagai sarana yang dirasa dapat dijadikan ajang pembinaan dan penyaluran bakat dan kreatifitas ibuibu, sehingga kekosongan waktu yang mereka miliki dapat tersalurkan ke halhal yang positif. Terbentuknya wadah ini juga adalah berkat kerja sama yang baik dan kesungguhan seluruh unsur masyarakat yang berkepentingan dalam menjaga keagamaan dan keutuhan desa Sojomerto Gemuh Kendal. Demi terarahnya kegiatan Pengajian Selapanan yang akan dilaksanakan, maka dibentuklah susunan kepengurusan yang dipegang oleh pengurus Fatayat yang berada di desa Sojomerto kecamatan Gemuh kabupaten Kendal. Fatayat NU adalah suatu badan otonom yang menghimpun anggota perempuan muda NU. Organisasi ini didirikan pada tanggal 27 Rajab 1369 H, bertepatan dengan tanggal 24 April 1950 M di Surabaya untuk jangka waktu yang tidak terbataas. Dalam hal ini Fatayat NU bersifat keagamaan, kekeluargaan, sosial kemasyarakatan dan kebangsaan dengan asas sebagai jam iyah diniyah beraqidah Islam menurut faham Ahlussunah Wal Jama ah mengikuti madzhab empat yaitu Hanafi, Maliki, Syafi i dan Hambali. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Fatayat NU berasas pada Pancasila.

9 51 Dengan tujuan terbentuknya pemudi atau perempuan muda Islam yang bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlakul karimah, beramal, cakap, bertanggung jawab, berguna bagi agama, nusa dan bangsa serta terwujudnya rasa kesetiaan terhadap asas, aqidah dan tujuan Nahdlatul Ulama dalam menegakkan syariat Islam. Untuk mewujudkan tujuan tujuan itu, maka Fatayat NU melakukan usahausaha yang salah satunya yaitu terlaksananya ajaran Islam menurut Faham Ahlussunah Wal Jama ah dalam masyarakat dengan melaksanakan dakwah Islamiyah dan amar ma ruf nahi mungkar, meningkatkan ukhuwah islamiyah, meningkatkan kualitas pemudi atau perempuan muda Islam dan terampil dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan berpijak pada ajaran ahlussunah wal jama ah serta terwujudnya sistem hukum yang berkeadilan gender artinya sistem hukum yang memberikan peluang kepada kaum perempuan dalam hal ini di sektor publik dan meningkatkan peran serta perempuan dalam proses pengambilan keputusan (keputusan Kongres XIII NU tahun 2005) Susunan Pengurus Sebagaimana telah di singgung di atas, bahwa suksesnya sebuah kegiatan sangat tergantung kepada para pengelolanya. Demikian juga Pengajian Selapanan sukses tidaknya sangat tergantung kepada para pengurusnya serta dukungan dari

10 52 masyarakat. Adapun susunan Fatayat di Desa Sojomerto adalah sebagai berikut: Susunan Fatayat NU Desa Sojomerto Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal periode Pelindung Penasehat Pembina I Pembina II Ketua I : Ketua NU : Ketua Muslimat NU : Ibu Nahdiyati : Ibu Badriyah : Siti Mudrikah Ketua II : Hj. Zulaikhah Sekertaris I Sekertaris II Bendahara I Bendahara II : Kus Puji Mulyarsih : Astutik : Partini : Hj. Istiqomah Seksiseksi Bidang Organisasi : 1. Hikmah 2. Solikhati 3. Mukaromah 4. Nafsiyah 5. Sriati Pendidikan : 1. Solikhatun 2. Munawaroh 3. Ismiati

11 53 4. Umi Mustagfiroh Olahraga : 1. Ifah 2. Darti 3. Musyarofah 4. Tatik 5. Parti 6. Darwati 7. Komsatun 8. Mujayanah 9. Riwayati Seni Budaya : 1. Siti Mahmudah 2. Mutiah 3. Suniati 4. Imronah 5. Kodimah 6. Dariyah Ekonomi : 1. Budiarti 2. Sri Suharsi 3. Kartini 4. Suswati 5. Rusiyah 6. Ngatmi 7. Sunariyah

12 Data Hasil Angket Penelitian Data Hasil Angket Penelitian tentang Kemampuan Da i Perempuan Dalam Bertabligh Setelah angket disebarkan dan dilakukan pensekoran, maka hasil jawaban angket tentang kemampuan da i perempuan dalam bertabligh dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 4.7 Data Hasil Angket Penelitian Tentang Kemampuan Da i Perempuan Dalam Bertabligh Rsp Opsi Jawaban Skor a b c d Jumlah R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R

13 55 R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R Jumlah Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa penelitian yang dilakukan di desa Sojomerto kecamatan Gemuh kabupaten Kendal dengan jumlah sampel 50 responden, menunjukkan bahwa nilai

14 56 kemampuan da i perempuan dalam bertabligh tertinggi adalah 106 dan nilai terendah adalah 59, sehingga selisihnya adalah Data Hasil Angket Penelitian tentang Tanggapan Jama ah Pengajian Selapanan Setelah angket disebarkan dan dilakukan pensekoran, maka hasil jawaban angket tentang tanggapan jama ah pengajian Selapanan di desa Sojomerto kecamatan Gemuh kabupaten Kendal dapat dilihat dalam tabel di bawah ini. Tabel 4.8 Data Hasil Angket Penelitian Tentang Tanggapan Jama ah Pengajian Selapanan Rsp Opsi Jawaban Skor A b c d Jumlah R R R R R R R R R R R R R R R R R

15 R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R Jumlah

16 58 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa penelitian yang dilakukan di desa Sojomerto kecamatan Gemuh kabupaten Kendal, dengan jumlah sampel 50 responden, menunjukkan bahwa nilai tanggapan jama ah pengajian Selapanan di desa Sojomerto kecamatan Gemuh kabupaten Kendal tertinggi adalah 69 dan nilai terendah adalah 38, sehingga selisihnya adalah 31.