THE FIRST LAW OF THERMODYNAMICS AND ITS USEFULNESS IN LIFE THERMODYNAMICS GROUP 6 FITHA YURISTA SARI EISTY DELIMA NURZANAH NANDA APRIYUDA P
|
|
- Devi Hermanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 THE FIRST LAW OF THERMODYNAMICS AND ITS USEFULNESS IN LIFE THERMODYNAMICS GROUP 6 FITHA YURISTA SARI EISTY DELIMA NURZANAH NANDA APRIYUDA P
2 The first law of thermodynamics and its usefulness in life Abstract: In this paper, we discuss the first law of thermodynamics and outside the business impact and its benefits in everyday life. This paper presents evidence from different studies to demonstrate the benefits and positive uses by humans in everyday life through the one in the first law of thermodynamics theory of an outside enterprise. We show the case of the first law of thermodynamics teaches concepts and venture out in the examples. Abstrak :Dalam tulisan ini, kita membahas hukum pertama termodinamika dan usaha luar serta dampak dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Makalah ini menyajikan bukti dari studi yang berbeda untuk menunjukkan manfaat serta penggunaan-penggunaan positif yang dilakukan manusia dalam kehidupan sehari-hari melalui teori dlam hukum pertama termodinamika an usaha luar. Kami menunjukkan kasus mengajarkan konsep hukum pertama termodinamika dan usaha luar dalam contoh penggunaannya. Pendahuluan Termodinamika adalah satu cabang fisika teoritik yang berkaitan dengan hukumhukum pergerakan panas, dan perubahan dari panas menjadi bentuk-bentuk energy yang lain. Istilah termodinamika dari bahasa yunani Therme( panas ) dan dynamis ( gaya ). Cabang ilmu ini berdasarkan pada dua prinsip dasar yang aslinya diturunkan dari eksperimen, tetapi kini dianggap sebagai aksioma ( suatu pernyataan yang diterima sebagai kebenaran dan bersifat umum, tanpa memerlukan pembuktian ). Prinsip pertama adalah hukum kekekalan energi, yang mengambil bentuk umum kesetaraan panas dan kerja.prinsip yang kedua menyatakan bahwa panas itu sendiri tidak dapat mengalir dari benda yang lebih dingin ke benda yang lebih panas tanpa adanya perubahan dikedua benda tersebut. Pada sistem di mana terjadi proses perubahan wujud atau pertukaran energi, termodinamika klasik tidak berhubungan dengan kinetika reaksi (kecepatan suatu proses reaksi berlangsung). Karena alasan ini, penggunaan istilah "termodinamika" biasanya merujuk pada termodinamika setimbang. Dengan hubungan ini, konsep utama dalam termodinamika adalah proses kuasistatik, yang diidealkan, proses "super pelan". Proses termodinamika bergantung-waktu dipelajari dalam termodinamika tak-setimbang. Karena termodinamika tidak berhubungan dengan konsep waktu, telah diusulkan bahwa termodinamika setimbang seharusnya dinamakan termostatik. Hukum termodinamika kebenarannya sangat umum, dan hukum-hukum ini tidak bergantung kepada rincian dari interaksi atau sistem yang diteliti. Ini berarti mereka dapat diterapkan ke sistem di mana seseorang tidak tahu apa pun kecual perimbangan transfer energi dan wujud di antara mereka dan lingkungan. Contohnya termasuk perkiraan Einstein tentang emisi spontan dalam abad ke-20 dan riset sekarang ini tentangtermodinamika benda hitam.
3 Kalor pada termodinamika merupakan transfer energy dari satu benda ke benda kedua yang temperaturnya lebih rendah. Berarti, kalor sangat mirip dengan kerja.untuk membedakannya, kalor didefinisikan sebagai transfer energy yang disebabkan oleh perbedaan temperature, sementara kerja adalah transfer energy yang tidak disebabkan oleh perbedaan temperature. Dalam membahas termodinamika, kita akan seringkali mengacu ke suatu system tertentu. System adalah benda atau sekumpulan benda apa saja yang akan kita teliti. Benda-benda lainnya di alam semesta ini akan kita sebut sebagai lingkungannya. Ada beberapa macam system.system tertutup adalah system dimana tidak ada massa yang masuk ataupun kluar ( tetapi energy dapat dipertukarkan dengan lingkungan ). Pada system terbuka, massa bisa masuk atau keluar ( demikian pula dengan energy ). Banyak system ( yang dianggap ideal ) yang kita pelajari di fisika merupakan system tertutup. Tetapi banyak system, termasuk tumbuhan dan hewan, merupakan system terbuka karena bertukar materi ( makanan, oksigen, hasil pembuangan) dengan lingkungan. System tertutup dikatakan terisolasi jika tidak ada energy dalam bentuk apapun yang melintasi betasnya; selain dari itu, system tidak terisolasi. Hukum Pertama Termodinamika Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Kita hanya dapat mengubah bentuk energi, dari bentuk energi yang satu ke bentuk energi yang lain.apabila suatu sistem diberi kalor, maka kalor tersebut akan digunakan untuk melakukan usaha luar dan mengubah energi dalam. Hukum I Termodinamika menyatakan bahwa: Untuk setiap proses, apabila kalor Q diberikan kepada sistem dan sistem melakukan usaha W, maka akan terjadi perubahan energi dalam U = Q W. Pernyataan ini dapat dituliskan secara matematis: W bertanda positif jika sistem melakukan usaha terhadap lingkungan W bertanda negatif jika sistem menerima usaha dari lingkungan Q bertanda positif jika sistem menerima kalor dari lingkungan Q bertanda negatif jika sistem melepas kalor pada lingkungan
4 Hukum Pertama Termodinamika adalah tidak lain penyataan dari hukum konservasi energy dengan melibatkan kalor di dalamnya. Hukum ini juga menghubungkan tiga jenis energy : kalor, energy kinetic, dan energy internal system. Menurut hukum pertama energy didalam suatu benda dapat ditingkatkan dengan dengan cara menambahkan kalor ke benda atau dengan melakukan usaha pada benda. Hukum pertama tidak membatasi arah perpindahan kalor yang dapat terjadi. Perpindahan energy kalor dicirikan oleh perubahan temperature system, tetapi pertanyaannya, mungkinkah kita menaikkan temperature tampa menambahkan energy kalor? Misalnya dengan hanya melakukan kerja mekanis padanya?jawabannya ternyata bisa, Joule melakukan percobaan ini.sebuah wadah yang disekat insulator agar tidak ada panas masuk dan keluar dari wadah.wadah berisi air yang dilengkapi sebuah kincir yang dihubungkan dengan tali yang ujung lainnya terikat dengan beban yang dapat jatuh bebas.kincir dapat berputar jika beban bergerak jatuh.selain itu di dalam wadah disediakan pula thermometer untuk mengukur apakah temperaturnya bertambah jika kincir bergerak?ternyata benar, perlu energy sebesar 4,18J untuk menaikkan temperature 1 air sebesar 1 gram.karena system ini adiabatic, yaitu tidak ada kalor yang masuk atau keluar dari system, maka menjadi energy apakah energy mekanis dari kincir yang dapat menaikkan temperature dari air? Para ahli kemudian mendefinisikan energy internal U.Perubahan energy internal inilah yang menyebabkan temperature air bertambah. Untuk kasus adiabatic: -W = U Tanda negative menunjukan sudut pandang siapa yang melakukan kerja. Dalam ilmu fisika jika kerja dilakukan oleh system pada lingkungan maka kerja W bertanda positif ( +W). Sebaliknya jika kerja yang dilakukan oleh lingkungan pada system maka W bertanda negative ( -W). Dalam termodinamika tekhnik, sudut pandang kerja positif, dan demikia sebaliknya.perbedaan sudut pandang ini bukanlah masalah yang signifikan, namun dalam pembahasan kita, pandangan fisikalah yang kita gunakan. Jika kita lakukan percobaa Joule dengan mengubah dinding wadah menjadi tidak adiabatic, maka apa yang terjadi kemudian dalah hal ini, tanda jika kalor ditambahkan pada system maka beranda positif (+Q), namun jika kalor keluar dari system maka bertanda negative ( -Q)
5 Misalkan kita tambahkan kalor pada system sebesar Q sambil melakukan kerja dari turunnya beban ( -W), maka berlaku hukum konservasi energy sebagai berikut: Atau : -W + Q = U -W + Q = U Persamaan diatas ini adalah ungkapan matematis dari hukum pertama termodinamika. Penerapan hukum 1 termodinamika pada proses termodinamika 1. Proses Isothermal Dalam proses isothermal tidak ada perubahan suhu sehingga energy dalam system tidak akan berubah, akibatnya U = 0. Penerapan hukum 1 termodinamika mengkasilkan: Artinya pada proses isothermal seluruh panasyang diterima system digunakan sepenuhnya untuk melakukan kerja. Kebalikannya ketika gas menerima gaya F melalui proses isothermal pada gambar dibawah, energy / usaha yang diberikan oleh gaya F ini ( W negative) akan melepaskan dengan cepat oleh gas keluar system berupa panas Q ( Q negative) tanpa ada sedikitpun yang digunakan untuk merubah energy dalam dari system. Dalam proses ini, suhu system dijaga agar selalu konstan. Suhu gas ideal berbanding lurus dengan energy dalam gas ideal dan tekanan system berubah ( tekanan system berkurang.
6 Gambar 5. Grafik proses isothermal 2. Proses Isokhorik Dalam proses isokhorik, volume sistem dijaga agar selalu konstan. Karena volume sistem selalu konstan, maka sistem tidak bisa melakukan kerja pada lingkungan. Demikian juga sebaliknya, lingkungan tidak bisa melakukan kerja pada sistem. Gambar 6. Grafik proses isokhorik Penerapan hukum 1 termodinamika menghasilkan : Artinya pada proses isokhorik seluruh panas yang diterima sistem digunakan sepenuhnya untuk menaikkan energi dalam sistem, dan panas yang diberikan sstem akan menurunkan energi dalam sistem. Untuk molekul monoatomik, persamaan Q diatas menjadi : 3. Proses Isobarik Dalam proses isobarik, tekanan sistem sijaga agar selalu konstan. Karena yang konstan adalah tekanan maka perubahan energi dalam ( U ), kalor ( Q ), dan kerja W) pada proses isobarik tidak ada dan bernilai nol. Dengan demikian, persamaan hukum pertama termodinamika tetap utuh seperti semula. Penerapan hukum 1 termodinamika menghasilkan : Dengan Untuk molekul monoatomik, persamaan Q menjadi :
7 Gambar 7. Gambar proses isobarik 4. Proses Adiabatik Dalam proses adiabatik, tidak ada kalor yang ditambahkan pada sistem atau meninggalkan sistem ( Q = 0 ). Proses adiabatik terjadi pada sistem tertutup yang terisolasi dengan baik. Untuk sistem tertutup yang terisolasi dengan baik, biasaya tidak ada kalor yang dengan seenaknya mengalir kedalam sistem atau meninggalkan sistem. Proses adiabatik juga bisa terjad pada sistem tertutup yang tidak terisolasi. Proses ini dilakukan dengan sangat cepat sehingga kalor tidak sempat mengalir menuju sistem atau meninggalkan sistem. Penerapan hukum I Termodinamika menghasilkan : Sketsa gambar proses adiabatik contoh dalam kehidupan
8 Gambar 8. Grafik proses adiabatik Penerapan hukum 1 termodinamika pada manusia Kita bisa menerapkan hukum pertama termodinamika pada manusia : agar bisa bertahan hidup, setiap makhluk hidup, setiap manusia, hewan tumbuhan tentu saja membutuhkan energi. Kita tidak bisa belajar, jalan jalan atau berolahraga kalau tubuh kita lemas tak berdaya karena kekurangan energi.ketika menyantap makanan, kita membawa energi potensial kimia yang terkandung dalam makanan ke dalam tubuh. Adanya tambahanenergi dari makanan menyebabkan energi potensial kimia dalam tubuh kita bertambah (ΔU bertambah). Selanjutnya energi tersebut dipakai untuk melakukan kerja (W).Banyak sekali bentuk kerja yang kita lakukan olahraga, jalan-jalan, belajar dan lain sebagainya. Energi lain yang kita peroleh dari makanan juga kita gunakan tubuh untuk menghasilkan sel-sel yang baru, menggantikan sel-sel lama yang rusak. Adanya sel-sel yang baru membuat dirimu bisa bertambah tinggi dan gemuk. Selain dipakai untuk melakukan kerja, sebagian energi dibuang ke luar tubuh (udara dan sekitarnya)dalam bentuk kalor alias panas. Setiap proses metabolisme dalam tubuh biasanya menghasilkan kalor atau panas. Panas alias kalor tersebut dibuang melalui keringat (melalui proses penguapan) dan lain-lain. Setalah melakukan kerja dan membuang-buang kalor ke luar tubuh, kita akan merasa lapar lagi. Ketika merasa lapar, tubuh memberi tahu kita bahwa stok energi dalam berkurang. Dan kita akan menambah energi dengan makan.
9 Penerapan hukum 1 termodinamika dalam kehidupan Selain pada proses termodinamika dan manusia, penerapan hukum termodinamika pertama juga dapat ditemukan pada kehidupan sehari-hari, misalnya : 1. Termos Pada alat rumah tangga tersebut terdapat aplikasi hukum I termodinamika dengan sistem terisolasi. Dimana tabung bagian dalam termos digunaka sebagai wadah air, terisolasi dari lingkungan luar karena adanya ruang hampa udara di antara tabung bagian dalam dan luar. Maka dari itu, pada termos tidak terjadi perpindahan kalor maupun benda dari sistem menuju lingkungan maupun sebaliknya. 2. Mesin kendaraan bermotor Pada mesin kendaraan bermotor terdapat aplikasi termodinamika dengan sistem terbuka. Dimana ruan di dalam silinder mesin merupakan sistem, kemudian campuran bahan bakar dan udara masuk ke dalam silinder, dan gas buang keluar sistem melalui knalpot. 3. Hair dryer Pada hairdrey mengaplikasikan hukum pertama termodinamika dengan sistem terbuka. Dari jurnal thecnology interface Edwards, Recktenwald, Kuntz and Michael volume 10 no 3 persamaan hukum pertama temodinamika dari hairdryer
10 Usaha luar Usaha luar dilakukan oleh sistem, jika kalor ditambahkan (dipanaskan) atau kalor dikurangi (didinginkan) terhadap sistem. Jika kalor diterapkan kepada gas yang menyebabkan perubahan volume gas, usaha luar akan dilakukan oleh gas tersebut. Usaha yang dilakukan oleh gas ketika volume berubah dari volume awal V 1 menjadi volume akhir V 2 pada tekanan p konstan dinyatakan sebagai hasil kali tekanan dengan perubahan volumenya. W = p V= p(v 2 V 1) Secara umum, usaha dapat dinyatakan sebagai integral tekanan terhadap perubahan volume yang ditulis sebagai Tekanan dan volume dapat diplot dalam grafik p V. jika perubahan tekanan dan volume gas dinyatakan dalam bentuk grafik p V, usaha yang dilakukan gas merupakan luas daerah di bawah grafik p V. hal ini sesuai dengan operasi integral yang ekuivalen dengan luas daerah di bawah grafik. Gas dikatakan melakukan usaha apabila volume gas bertambah besar (atau mengembang) dan V 2 > V 1.sebaliknya, gas dikatakan menerima usaha (atau usaha dilakukan terhadap gas) apabila volume gas mengecil atau V 2 < V 1 dan usaha gas bernilai negatif. Gas dalam suatu silinder apabila dipanaskan, volumenya akan mengembag. Gas tersebut dapat dikatakan melakukan usaha.
11 Gas dalam suatu sipinder melakukan usaha: Kerja atau usaha luar pada gas ideal Pers. Gas ideal : a. Proses Isotermik ( T tetap)
12 b. Proses Isometrik / Isokhorik / Isovolum ( V tetap ) d.w = p d.v dalam proses ini d.v = 0 Sehingga W = 0 c. Proses Isobarik ( p tetap ) Usaha luar ( W ) : tergantung pada lintasan atau proses
13 E-Journal An Exercise to Teach the First Law of Thermodynamics for an Open System Using a Simple Hair Dryer Jurnal ini mengambil data untuk dua pengering rambut dan kemudian membuat data berdasarkan pada hukum pertama termodinamika. Pengumpulan data cukup sederhana. listrik ke pengering rambut dibaca dari wattmeter dan suhu outlet dibaca dari LabView layar. Ada tiga termokopel hilir dan satu termokopel untuk suhu lingkungan. Keempat pembacaan termokopel diplot. Hilir termokopel menunjukkan pembacaan yang berbeda karena penempatan pemanas di dalam nozzle. LabView menghitung suhu rata-rata dan hilir menampilkan nilai itu. nilai rata-rata adalah salah satu yang dicatat. Data dicatat untuk setiap kombinasi pemanas dan pengaturan kipas. Dua pengering rambut diuji untuk memverifikasi bahwa seolah-olah pembacaan konsisten. Kenyataannya, dua pengering rambut berperilaku cukup berbeda. Data menunjukkan serangkaian plot data untuk pengering rambut pertama. Angka hanya menampilkan plot bagian dari layar dan bukan nilai rata-rata dihitung. Data yang diambil untuk power pengaturan dingin. Lompatan pertama dalam suhu stopkontak ditampilkan pada plot pengering rambut dihidupkan. Lonjakan kedua terjadi ketika pengaturan kipas berubah dari rendah ketinggi. Suhu naik secara signifikan, yang persis apa yang diharapkan karena pemanas dihidupkan. Ketika sedang berjalan pada tingkat ini para siswa diingatkan bahwa prediksi untuk suhu keluar ketika kipas angin yang muncul adalah bahwa suhu keluar harus turun. data menunjukkan apa yang sebenarnya terjadi. Pada titik ini kipas pada tinggi dan pemanas masih di hangat. Kecenderungan serupa terjadi untuk pengaturan pemanas panas. Para siswa sekarang dihadapkan dengan sesuatu yang mereka tidak sering bertemu di laboratorium. Hasil yang persis kebalikan dari apa yang mereka diprediksi dan akan mengharapkan didasarkan pada teori. Grafik tampaknya melanggar hukum pertama termodinamika. Karena hasilnya secara dramatis berbeda dari prediksi. Perhatikan bahwa untuk kedua pengering rambut, daya yang diperlukan untuk mengubah kipas kecepatan dari rendah ke tinggi adalah sekitar 40 watt. (ini dapat ditentukan dengan melihat kekuatan dingin pengaturan, karena kekuasaan tidak akan pemanas.) Melihat pengaturan yang hangat, Anda dapat melihat bahwa itu membutuhkan waktu sekitar 450 watt untuk meningkatkan kecepatan kipas untuk pengering rambut pertama sedangkan rambut kedua rambut itu hanya memakan waktu sekitar 40 watt. Akhirnya para siswa melihat bahwa kekuatan untuk yang pertama adalah secara signifikan lebih tinggi daripada yang kedua, dan menyimpulkan bahwa ia harus memiliki beberapa efek pada hasil. Mereka jarang menyadari bahwa kekuatan untuk meningkatkan kipas sendiri adalah 40 watt. akhirnya, melalui membahas dilema ini sebagai sebuah kelompok, para siswa mulai memahami mengapa pengering rambut bertindak berbeda dalam hal karakteristik Suhu keluar.
14 Kesimpulan Berdasarkan uraian pada makalah diatas dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Suatu system termodinamika adalah suatu masa atau daerah yang dipilih untuk dijadikan obyek analisis, dan daerah sekitar system tersebut disebut sebagai lingkungan. 2. Ada tida jenis system termodinamika berdasarkan jenis pertukaran yang terjadi antara system dan lingkungan antara lain system terbuka, system tertutup dan system terisolasi. 3. Hukum pertama adalah prinsip kekekalan energy yang memasukkan kalor sebagai model perpindahan energy 4. Hukum pertama termodinamika dilakukan dalam empat proses, yaitu : proses isothermal, proses isokhorik, proses isobaric dan proses adiabatic. 5. Penerapan hukum pertama termodinamika pada manusia dapat dilihat pada saat manusia makan untuk memenuhi kebutuhan energy guna mendukung segala aktifitas yang dilakukan. 6. Aplikasi hukum termodinamika pada kehidupan sehari-hari dapa dijumpai pada system kendaraan bermotor dan termos. Referensi Giancoli, Douglas C Fisika Jilid I (Terjemahan). Jakarta : Penerbit Erlangga. Tipler, P.A Fisika untuk Sains dan Teknik-Jilid I (Terjemahan). Jakarta : Penebit Erlangga. ( diakses tanggal 29 maret ) ( diakses tanggal 31 maret )
15 Suplemen 1. Sebuah sistem terdiri atas 4 kg air pada suhu 73 C, 30 kj usaha dilakukan pada sistem dengan cara mengaduk, dan 10 kkal panas dibuang. (a) Berapakah perubahan tenaga internal sistem? (b) Berapa temperatur akhir sistem? Penyelesaian : Diketahui : m = 4 kg, T 1 = 73 C = = 346 K Jawab : Usaha yang dilakukan W = -30 kj, kalor yang keluar Q = -10 kkal =10 x 4,18 kj = 41,8 kj. Tenaga internal sistem adalah : ΔU = Q W = -41,8 kj + 30 kj = -11,8 kj masih ingat tentang kalor yang diperlukan untuk mengubah suhu sistem bukan? Q = mcδt Karena Q bernilai negatif maka suhu menjadi turun. ΔT = 11,8 kj/((4,18kj/kg C)(1,5)) = 1,88 Jadi, suhu akhir sistem adalah 73 1,88 = 71,12 C 2. Suatu gas menerima kalor kalori, menghasilkan usaha sebesar J. Berapakah perubahan energi dalam pada gas? (1 kalori = 4,18 joule) Penyelesaian: Diketahui: Q = kalori = J W = J Ditanya: ΔU =?
16 Jawab: ΔU = ΔQ W = ( ) J = J 3. Sejumlah 4 mol gas helium suhunya dinaikkan dari 0 o C menjadi 100 o C pada tekanan tetap. Jika konstanta gas umum R = 8,314 J/mol.K, tentukan: a. perubahan energi dalam, b. usaha yang dilakukan gas, dan c. kalor yang diperlukan! Penyelesaian: Diketahui: n = 4 mol = 0,004 mol T 1 = 0 o C = = 273 K T 2 = 100 o C = = 373 K R = 8,314 J/mol.K Ditanya : a. ΔU =? Jawab: b. W =? c. Q =? a. ΔU =.(3/2)n R (T 2- T 1 ) = (3/2)(0,004 8,314( )) = 4,988 J b. W = P (V 2 V 1 ) = nr(t 2 T 1 ) = 0,004 x 8,314 x ( ) = 3,326 J c. Q = ΔU + W = (4, ,326) J = 8,314 J 4. Suatu sistem gas monoatomik pada suhu 27º C memiliki tekanan sebesar 1, Pa dan bervolume 15 liter. Sistem menyerap kalor dari lingkungan secara isobarik sehingga suhunya naik menjadi 127º C. Tentukan volume gas sekarang, usaha luar yang dilakukan gas, penambahan energi dalam gas, dan besarnya kalor yang diserap gas! Diketahui : T 1 = = 300 K P 1 = 1, N/m 2
17 V 1 = 15 liter = m 3 T 2 = = 400 K Ditanyakan: a. V 2 =? b. W =? c. Δ U=? d. Q =? Jawab: a. V 1 /T 1 = V 2 /T 2 V 2 = (T 2 /T 1 )V 1 V 2 = (400/300)(1, ) = m 3 b. W = P.ΔV = (1, ) ( ) ( ) = (1, ) ( ) = 7,5 10 ² J c. U = (P 2 V 2 P 1 V 1 ) = (3/2) P(V 2 V 1 )= (3/2) (1, ) ( ) = 11, J d. Q = W + U = (7, ) + (11, ) = 18, J
Q = ΔU + W.. (9 9) Perjanjian tanda yang berlaku untuk Persamaan (9-9) tersebut adalah sebagai berikut.
Penerapan Hukum I Termodinamika- Hukum I Termodinamika berkaitan dengan Hukum Kekekalan Energi untuk sebuah sistem yang sedang melakukan pertukaran energi dengan lingkungan dan memberikan hubungan antara
Lebih terperinciHUKUM I TERMODINAMIKA
HUKUM I TERMODINAMIKA Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Termodinamika Kelompok 3 Di susun oleh : Novita Dwi Andayani 21030113060071 Bagaskara Denny 21030113060082 Nuswa
Lebih terperinciW = p V= p(v2 V1) Secara umum, usaha dapat dinyatakan sebagai integral tekanan terhadap perubahan volume yang ditulis sebagai
Termodinamika Termodinamika adalah kajian tentang kalor (panas) yang berpindah. Dalam termodinamika kamu akan banyak membahas tentang sistem dan lingkungan. Kumpulan benda-benda yang sedang ditinjau disebut
Lebih terperinciFISIKA DASAR HUKUM-HUKUM TERMODINAMIKA
FISIKA DASAR HUKUM-HUKUM TERMODINAMIKA HUKUM PERTAMA TERMODINAMIKA Hukum ini terkait dengan kekekalan energi. Hukum ini menyatakan perubahan energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup sama dengan
Lebih terperinciMAKALAH HUKUM 1 TERMODINAMIKA
MAKALAH HUKUM 1 TERMODINAMIKA DISUSUN OLEH : KELOMPOK 1 1. NURHIDAYAH 2. ELYNA WAHYUNITA 3. ANDI SRI WAHYUNI 4. ARMITA CAHYANI 5. AMIN RAIS KELAS : FISIKA A(1,2) JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS TARBIYAH
Lebih terperinciPROSES ADIABATIK PADA REAKSI PEMBAKARAN MOTOR ROKET PROPELAN
PROSES ADIABATIK PADA REAKSI PEMBAKARAN MOTOR ROKET PROPELAN DADANG SUPRIATMAN STT - JAWA BARAT 2013 DAFTAR ISI JUDUL 1 DAFTAR ISI 2 DAFTAR GAMBAR 3 BAB I PENDAHULUAN 4 1.1 Latar Belakang 4 1.2 Rumusan
Lebih terperinciFIsika KTSP & K-13 TERMODINAMIKA. K e l a s. A. Pengertian Termodinamika
KTSP & K-3 FIsika K e l a s XI TERMODINAMIKA Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.. Memahami pengertian termodinamika.. Memahami perbedaan sistem
Lebih terperinciTermodinamika Usaha Luar Energi Dalam
Termodinamika Termodinamika adalah kajian tentang kalor (panas) yang berpindah. Dalam termodinamika kamu akan banyak membahas tentang sistem dan lingkungan. Kumpulan benda-benda yang sedang ditinjau disebut
Lebih terperinciMerupakan cabang ilmu fisika yang membahas hubungan panas/kalor dan usaha yang dilakukan oleh panas/kalor tersebut
Termodinamika Merupakan cabang ilmu fisika yang membahas hubungan panas/kalor dan usaha yang dilakukan oleh panas/kalor tersebut Usaha sistem terhadap lingkungan Persamaan usaha yang dilakukan gas dapat
Lebih terperinciPanas dan Hukum Termodinamika I
Panas dan Hukum Termodinamika I Termodinamika yaitu ilmu yang mempelajari hubungan antara kalor (panas) dengan usaha. Kalor (panas) disebabkan oleh adanya perbedaan suhu. Kalor akan berpindah dari tempat
Lebih terperinciTERMODINAMIKA (I) Dr. Ifa Puspasari
TERMODINAMIKA (I) Dr. Ifa Puspasari Kenapa Mempelajari Termodinamika? Konversi Energi Reaksi-reaksi kimia dikaitkan dengan perubahan energi. Perubahan energi bisa dalam bentuk energi kalor, energi cahaya,
Lebih terperinciHukum Termodinamika 1. Adhi Harmoko S,M.Kom
Hukum Termodinamika 1 Adhi Harmoko S,M.Kom Apa yang dapat anda banyangkan dengan peristiwa ini Balon dicelupkan ke dalam nitrogen cair Sistem & Lingkungan Sistem: sebuah atau sekumpulan obyek yang ditinjau
Lebih terperinciFisika Dasar I (FI-321)
Fisika Dasar I (FI-321) Topik hari ini Hukum Termodinamika Usaha dan Kalor Mesin Kalor Mesin Carnot Entropi Hukum Termodinamika Usaha dalam Proses Termodinamika Variabel Keadaan Keadaan Sebuah Sistem Gambaran
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
1 TUGAS KIMIA DASAR II TERMODINAMIKA Disusun Oleh NAMA : NIM : JURUSAN : TEKNIK PERTAMBANGAN DEPARTEMEN KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
Lebih terperinci10/18/2012. James Prescoutt Joule. Konsep dasar : Kerja. Kerja. Konsep dasar : Kerja. TERMODINAMIKA KIMIA (KIMIA FISIK 1 ) Hukum Termodinamika Pertama
Jurusan Kimia - FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) TERMODINAMIKA KIMIA (KIMIA FISIK 1 ) Hukum Termodinamika Pertama Drs. Iqmal Tahir, M.Si. Laboratorium Kimia Fisika,, Jurusan Kimia Fakultas Matematika
Lebih terperinciPilihlah jawaban yang paling benar!
Pilihlah jawaban yang paling benar! 1. Dalam perhitungan gas, temperatur harus dituliskan dalam satuan... A. Celsius B. Fahrenheit C. Henry D. Kelvin E. Reamur 2. Dalam teori kinetik gas ideal, partikel-partikel
Lebih terperinciBab 4 Analisis Energi dalam Sistem Tertutup
Catatan Kuliah TERMODINAMIKA Bab 4 Analisis Energi dalam Sistem Tertutup Pada bab ini pembahasan mengenai perpindahan pekerjaan batas atau pekerjaan P dv yang biasa dijumpai pada perangkat reciprocating
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Tangerang, 24 September Penulis
KATA PENGANTAR Puji serta syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan ridhonya kami bisa menyelesaikan makalah yang kami beri judul suhu dan kalor ini tepat pada waktu yang
Lebih terperinciA. HUKUM I THERMODINAMIKA
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalor Kompetensi Dasar :. Menganalisis perubahan keadaan gas ideal dengan menerapkan hukum termodinamika Indikator :. Menjelaskan hukum
Lebih terperinciContoh soal dan pembahasan
Contoh soal dan pembahasan Soal No. 1 Suatu gas memiliki volume awal 2,0 m 3 dipanaskan dengan kondisi isobaris hingga volume akhirnya menjadi 4,5 m 3. Jika tekanan gas adalah 2 atm, tentukan usaha luar
Lebih terperinciHukum I Termodinamika. Dosen : Syafa at Ariful Huda, M.Pd
Hukum I Termodinamika Dosen : Syafa at Ariful Huda, M.Pd Makalah Fisika Dasar II Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Fisika II Pada Program Strata 1 (S1) Anggih Pratama 20148300618 Ayulia Nurfatwa
Lebih terperinciNAMA : FAHMI YAHYA NIM : DBD TEKNIK PERTAMBANGAN TERMODINAMIKA DALAM KIMIA TERMODINAMIKA 1 FISIKA TERMODINAMIKA 2 FISIKA
NAMA : FAHMI YAHYA NIM : DBD 111 0022 TEKNIK PERTAMBANGAN TUGAS KIMIA DASAR 2 TERMODINAMIKA DALAM KIMIA TERMODINAMIKA 1 FISIKA TERMODINAMIKA 2 FISIKA CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN FAHMI YAHYA TUGAS TERMODINAMIKA
Lebih terperinci1. Dalam perhitungan gas, temperatur harus dituliskan dalam satuan... A. Celsius B. Reamur C. Kelvin D. Fahrenheit E. Henry
1. Dalam perhitungan gas, temperatur harus dituliskan dalam satuan... A. Celsius B. Reamur C. Kelvin D. Fahrenheit E. Henry 2. Banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu gas sebesar 1 ºC, disebut...
Lebih terperinciSulistyani, M.Si.
Sulistyani, M.Si. sulistyani@uny.ac.id Pendahuluan Termodinamika berasal dari bahasayunani, yaitu thermos yang berarti panas, dan dynamic yang berarti perubahan. Termodinamika adalah ilmu yang mempelajari
Lebih terperinciMATERI POKOK. 1. Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor 2. Kalorimeter 3. Kalor Serap dan Kalor Lepas 4. Asas Black TUJUAN PEMBELAJARAN
MATERI POKOK 1. Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor. Kalorimeter 3. Kalor Serap dan Kalor Lepas 4. Asas Black TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memformulasikan konsep kalor jenis dan kapasitas kalor. Mendeskripsikan
Lebih terperinciBAB TERMODINAMIKA. dw = F dx = P A dx = P dv. Untuk proses dari V1 ke V2, kerja (usaha) yang dilakukan oleh gas adalah W =
1 BAB TERMODINAMIKA 14.1 Usaha dan Proses dalam Termodinamika 14.1.1 Usaha Sistem pada Lingkungannya Dalam termodinamika, kumpulan benda-benda yang kita tinjau disebut sistem, sedangkan semua yang ada
Lebih terperinciTERMODINAMIKA HUKUM KE-0 HUKUM KE-1 HUKUM KE-2 NK /9
ERMODINAMIKA HUKUM KE-0 HUKUM KE- HUKUM KE-2 NK..04 /9 SISEM DAN LINGKUNGAN Sistem adalah sekumpulan benda yang menjadi perhatian Lingkungan adalah segala sesuatu di luar sistem Keadaan suatu sistem dapat
Lebih terperinci1 Energi. Energi kinetic; energy yang dihasilkan oleh benda bergerak. Energi radiasi : energy matahari.
1 Energi Dapat diubah dari bentuk yang satu ke bentuk lainnya. Kemampuan untuk melakukan kerja. Kerja: perubahan energi yang langsung dihasilkan oleh suatu proses. Energi kinetic; energy yang dihasilkan
Lebih terperinciK13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika
K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika Persiapan PTS Semester Genap Halaman 1 01. Jika P adalah tekanan, V adalah volume, n adalah jumlah molekul, R adalah konstanta gas umum, dan T adalah suhu mutlak. Persamaan
Lebih terperinciPAPER FISIKA DASAR MODUL 8 KALORIMETER
PAPER FISIKA DASAR MODUL 8 KALORIMETER Nama : Nova Nurfauziawati NPM : 240210100003 Tanggal / jam : 2 Desember 2010 / 13.00-15.00 WIB Asisten : Dicky Maulana JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN FAKULTAS
Lebih terperinciXpedia Fisika. Soal - Termodinamika
Xpedia Fisika Soal - Termodinamika Doc Name : XPFIS0605 Version : 2016-05 halaman 1 01. Hukum 1 termodinamika menyatakan baha... (A kalor tidak dapat masuk dan keluar dari suatu sistem (B energi adalah
Lebih terperinciPengertian Dasar Termodinamika Termodinamika secara sederhana dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang membahas dinamika panas suatu sistem Termo
Tinjauan Singkat Termodinamika Pengertian Dasar Termodinamika Termodinamika secara sederhana dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang membahas dinamika panas suatu sistem Termodinamika merupakan sains
Lebih terperinciHukum Termodinamika I Proses-proses Persamaan Keadaan Gas Usaha
Contoh Soal dan tentang Termodinamika, Materi Fisika kelas 2 (XI) SMA. Mencakup Usaha, Proses-Proses Termodinamika, Hukum Termodinamika I dan Mesin Carnot. Rumus Rumus Minimal Hukum Termodinamika I ΔU
Lebih terperinciWEEK 8,9 & 10 (Energi & Perubahan Energi) TERMOKIMIA
WEEK 8,9 & 10 (Energi & Perubahan Energi) TERMOKIMIA Binyamin Mechanical Engineering Muhammadiyah University Of Surakarta Termokimia dapat didefinisikan sebagai bagian ilmu kimia yang mempelajari dinamika
Lebih terperinciSUHU DAN KALOR OLEH SAEFUL KARIM JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FPMIPA UPI
SUHU DAN KALOR OLEH SAEFUL KARIM JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FPMIPA UPI SUHU DAN PENGUKURAN SUHU Untuk mempelajari KONSEP SUHU dan hukum ke-nol termodinamika, Kita perlu mendefinisikan pengertian sistem,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
DAFTAR ISI BAB I...2 PENDAHULUAN...2 A. Latar Belakang...2 B. Rumusan Masalah...3 C. Tujuan...3 D. Manfaat Penulisan...3 BAB II...4 PEMBAHASAN...4 A. Hukum-Hukum Termodinaka...4 B. Penerapan Hukum-Hukum
Lebih terperinciTeori Kinetik Gas Teori Kinetik Gas Sifat makroskopis Sifat mikroskopis Pengertian Gas Ideal Persamaan Umum Gas Ideal
eori Kinetik Gas eori Kinetik Gas adalah konsep yang mempelajari sifat-sifat gas berdasarkan kelakuan partikel/molekul penyusun gas yang bergerak acak. Setiap benda, baik cairan, padatan, maupun gas tersusun
Lebih terperinciXpedia Fisika. Soal Zat dan Kalor
Xpedia Fisika Soal Zat dan Kalor Doc. Name: XPPHY0399 Version: 2013-04 halaman 1 01. Jika 400 g air pada suhu 40 C dicampur dengan 100 g air pada 30 C, suhu akhir adalah... (A) 13 C (B) 26 C (C) 36 C (D)
Lebih terperinciTeori Kinetik Zat. 1. Gas mudah berubah bentuk dan volumenya. 2. Gas dapat digolongkan sebagai fluida, hanya kerapatannya jauh lebih kecil.
Teori Kinetik Zat Teori Kinetik Zat Teori kinetik zat membicarakan sifat zat dipandang dari sudut momentum. Peninjauan teori ini bukan pada kelakuan sebuah partikel, tetapi diutamakan pada sifat zat secara
Lebih terperinciBAB 1 Energi : Pengertian, Konsep, dan Satuan
BAB Energi : Pengertian, Konsep, dan Satuan. Pengenalan Hal-hal yang berkaitan dengan neraca energi : Adiabatis, isothermal, isobarik, dan isokorik merupakan proses yang digunakan dalam menentukan suatu
Lebih terperinciXpedia Fisika. Kapita Selekta Set Energi kinetik rata-rata dari molekul dalam sauatu bahan paling dekat berhubungan dengan
Xpedia Fisika Kapita Selekta Set 07 Doc. Name: XPFIS0107 Doc. Version : 2011-06 halaman 1 01. Energi kinetik rata-rata dari molekul dalam sauatu bahan paling dekat berhubungan dengan... (A) Panas (B) Suhu
Lebih terperinciTERMODINAMIKA. Thermos = Panas Dynamic = Perubahan
TERMODINAMIKA Thermos = Panas Dynamic = Perubahan Termodinamika Cabang ilmu fisika yang mempelajari: 1. Pertukaran energi dalam bentuk: - Kalor - Kerja 2. Sistem ----------------Pembatas (boundary) 3.
Lebih terperinciTeori Kinetik Gas dan Termodinamika 1 TEORI KINETIK GAS
Teori Kinetik Gas dan Termodinamika 1 TEORI KINETIK GAS GAS IDEAL. Untuk menyederhanakan permasalahan teori kinetik gas diambil pengertian tentang gas ideal : 1. Gas ideal terdiri atas partikel-partikel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan seharihari. Misalnya, pada saat memasak air dengan menggunakan kompor. Air yang semula dingin lama
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran : SMK : XI (Sebelas) : FISIKA A. Standar Kompetensi 1. Menerapkan konsep impuls dan momentum. B. Kompetensi Dasar 1. Mengenali
Lebih terperinciAntiremed Kelas 11 FISIKA
Antiremed Kelas 11 FISIKA Persiapan UAS - Latihan Soal Doc. Name: K13AR11FIS02UAS Version : 2016-05 halaman 1 01. Perhatikan gambar berikut ini! F=15N 5kg kasar s = 0,4 Jika benda diam, berapakah gaya
Lebih terperinciK13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika
K Revisi Antiremed Kelas Fisika Termodinamika - Soal Doc Name : RKARFIS7 Version : 6- halaman. Hukum termodinamika menyatakan baha. (A kalor tidak dapat masuk dan keluar dari suatu sistem (B energi adalah
Lebih terperinciSulistyani, M.Si.
Sulistyani, M.Si. sulistyani@uny.ac.id Termokimia adalah cabang dari ilmu kimia yang mempelajari hubungan antara reaksi dengan panas. Cakupan Perubahan energi yang menyertai reaksi kimia Reaksi kimia yang
Lebih terperinciMENGAMATI ARUS KONVEKSI, MEMBANDINGKAN ENERGI PANAS BENDA, PENYEBAB KENAIKAN SUHU BENDA DAN PENGUAPAN
MENGAMATI ARUS KONVEKSI, MEMBANDINGKAN ENERGI PANAS BENDA, PENYEBAB KENAIKAN SUHU BENDA DAN PENGUAPAN A. Pendahuluan 1. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari kita sering tidak menyadari mengapa es
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah Mata Pelajaran Alokas Waktu RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN : SMA Negeri 78 Jakarta : Fisika 4 (4 sks) : 16 jam pelajaran (8 jam pelajaran tatap muka dan 8 jam pelajaran penugasan terstruktur)
Lebih terperinciγ = = γ = konstanta Laplace. c c dipanaskan (pada tekanan tetap) ; maka volume akan bertambah dengan V. D.TERMODINAMIKA
D.ERMODINAMIKA. Kalor Jenis Gas Suhu suatu gas dapat dinaikkan dalam kondisi yang bermacam-macam. olumenya dikonstankan, tekanannya dikonstankan atau kedua-duanya dapat dirubah-rubah sesuai dengan kehendak
Lebih terperinciHeat and the Second Law of Thermodynamics
Heat and the Second Law of Thermodynamics 1 KU1101 Konsep Pengembangan Ilmu Pengetahuan Bab 04 Great Idea: Kalor (heat) adalah bentuk energi yang mengalir dari benda yang lebih panas ke benda yang lebih
Lebih terperinciTERMODINAMIKA (II) Dr. Ifa Puspasari
TERMODINAMIKA (II) Dr. Ifa Puspasari PV Work Irreversible (Pressure External Constant) Kompresi ireversibel: Kerja = Gaya x Jarak perpindahan W = F x l dimana F = P ex x A W = P ex x A x l W = - P ex x
Lebih terperinciAntiremed Kelas 11 Fisika
Antiremed Kelas 11 Fisika Persiapan UAS 02 Doc Name: AR11FIS02UAS Version : 2016-08 halaman 1 01. Miroslav Klose menendang bola sepak dengan gaya rata-rata sebesar 40 N. Lama bola bersentuhan dengan kakinya
Lebih terperinciLatihan Soal UAS Fisika Panas dan Gelombang
Latihan Soal UAS Fisika Panas dan Gelombang 1. Grafik antara tekanan gas y yang massanya tertentu pada volume tetap sebagai fungsi dari suhu mutlak x adalah... a. d. b. e. c. Menurut Hukum Gay Lussac menyatakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN C = (1) Panas jenis adalah kapasitas panas bahan tiap satuan massanya, yaitu : c = (2)
1 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan Tujuan dari praktikum ini yaitu; Mengamati dan memahami proses perubahan energi listrik menjadi kalor. Menghitung faktor konversi energi listrik menjadi kalor. 1.2 Dasar
Lebih terperinciEfisiensi Mesin Carnot
Efisiensi Mesin Carnot Efisiensi mesin carnot akan dibahasa pada artikel ini. Sebelumnya apakah yang dimaksud dengan siklus carnot? siklus carnot adalah salah satu lingkup dari ilmu thermodinamika, yang
Lebih terperinciContoh soal mesin Carnot mesin kalor ideal (penerapan hukum II termodinamika)
Contoh soal mesin Carnot mesin kalor ideal (penerapan hukum II termodinamika) 1. Efisiensi suatu mesin Carnot yang menyerap kalor pada suhu 1200 Kelvin dan membuang kalor pada suhu 300 Kelvin adalah Suhu
Lebih terperinciBab VIII Teori Kinetik Gas
Bab VIII Teori Kinetik Gas Sumber : Internet : www.nonemigas.com. Balon udara yang diisi dengan gas massa jenisnya lebih kecil dari massa jenis udara mengakibatkan balon udara mengapung. 249 Peta Konsep
Lebih terperinciFISIKA TERMAL Bagian I
FISIKA TERMAL Bagian I Temperatur Temperatur adalah sifat fisik dari materi yang secara kuantitatif menyatakan tingkat panas atau dingin. Alat yang digunakan untuk mengukur temperatur adalah termometer.
Lebih terperincikimia KTSP & K-13 TERMOKIMIA I K e l a s A. HUKUM KEKEKALAN ENERGI TUJUAN PEMBELAJARAN
KTSP & K-13 kimia K e l a s XI TERMOKIMIA I TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Menjelaskan hukum kekekalan energi, membedakan sistem dan
Lebih terperinciDisampaikan oleh : Dr. Sri Handayani 2013
Disampaikan oleh : Dr. Sri Handayani 2013 PENGERTIAN Termokimia adalah cabang dari ilmu kimia yang mempelajari hubungan antara reaksi dengan panas. HAL-HAL YANG DIPELAJARI Perubahan energi yang menyertai
Lebih terperinciGambar 1. Motor Bensin 4 langkah
PENGERTIAN SIKLUS OTTO Siklus Otto adalah siklus ideal untuk mesin torak dengan pengapian-nyala bunga api pada mesin pembakaran dengan sistem pengapian-nyala ini, campuran bahan bakar dan udara dibakar
Lebih terperinciAZAS TEKNIK KIMIA (NERACA ENERGI) PRODI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
AZAS TEKNIK KIMIA (NERACA ENERGI) PRODI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG KESETIMBANGAN ENERGI Konsep dan Satuan Perhitungan Perubahan Entalpi Penerapan Kesetimbangan Energi Umum
Lebih terperinciPilihan ganda soal dan jawaban teori kinetik gas 20 butir. 5 uraian soal dan jawaban teori kinetik gas.
Pilihan ganda soal dan jawaban teori kinetik gas 20 butir. 5 uraian soal dan jawaban teori kinetik gas. A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Partikel-partikel gas ideal memiliki sifat-sifat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perpindahan kalor atau heat transfer adalah ilmu untuk meramalkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perpindahan kalor atau heat transfer adalah ilmu untuk meramalkan perpindahan energi yang terjadi karena adanya perbedaan suhu diantara benda atau material, dari termodinamika
Lebih terperinciBAB IV TERMOKIMIA A. PENGERTIAN KALOR REAKSI
BAB IV TERMOKIMIA A. Standar Kompetensi: Memahami tentang ilmu kimia dan dasar-dasarnya serta mampu menerapkannya dalam kehidupan se-hari-hari terutama yang berhubungan langsung dengan kehidupan. B. Kompetensi
Lebih terperinci4. Hukum-hukum Termodinamika dan Proses
4. Hukum-hukum Termodinamika dan Proses - Kesetimbangan termal -Kerja - Hukum Termodinamika I -- Kapasitas Panas Gas Ideal - Hukum Termodinamika II dan konsep Entropi - Relasi Termodinamika 4.1. Kesetimbangan
Lebih terperinciMAKALAH TEMODINAMIKA KIMIA SISTEM TERMDINAMIKA. Disusun oleh: Kelompok
MAKALAH TEMODINAMIKA KIMIA SISTEM TERMDINAMIKA Disusun oleh: Kelompok Intan Wulandari (06101281419029) Nabilah Hasanah (06101281419031) Yulianti Sartika (06101281419077) Dosen Pengampu: Dr. Effendi Nawawi,
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA MENENTUKAN PERUBAHAN ENTALPI DENGAN KALORIMETER
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA MENENTUKAN PERUBAHAN ENTALPI DENGAN KALORIMETER Oleh: Aprilia Rizqi Nurcahyani XI IPA IV (02) SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SEWON JALAN PARANGTRITIS KM 5 YOGYAKARTA 2012/2013 A.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengeringan Pengeringan adalah proses mengurangi kadar air dari suatu bahan [1]. Dasar dari proses pengeringan adalah terjadinya penguapan air ke udara karena perbedaan kandungan
Lebih terperinciEnergetika dalam sistem kimia
Thermodinamika - kajian sainstifik tentang panas dan kerja. Energetika dalam sistem kimia Drs. Iqmal Tahir, M.Si. iqmal@ugm.ac.id I. Energi: prinsip dasar A. Energi Kapasitas untuk melakukan kerja Ada
Lebih terperinciREVERSIBLE, IRREVERSIBLE
REVERSIBLE, IRREVERSIBLE Sebelum membahas apa itu siklus carnot, pertama-tama kita harus memahami yang disebut dengan proses terbalikkan (reversible) dan tak terbalikkan (Irreversible). Proses reversible
Lebih terperinciFIsika TEORI KINETIK GAS
KTSP & K-3 FIsika K e l a s XI TEORI KINETIK GAS Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.. Memahami definisi gas ideal dan sifat-sifatnya.. Memahami
Lebih terperinciBAB TERMODINAMIKA V(L)
1 BAB TERMODINAMIKA Contoh 14.1 P (kpa) 300 A B Suatu gas dalam wadah silinder tertutup mengalami proses seperti pada gambar. Tentukan usaha yang dilakukan oleh gas untuk (a) proses AB, (b) proses BC,
Lebih terperinciStruktur Materi Usaha, Energi, dan Daya
Struktur Materi Usaha, Energi, dan Daya KOMPUTERISASI PEMBELAJARAN FISIKA NURUL MUSFIRAH 15B80057 Usaha, Energi, dan Daya (Kelas XI SMA) 1 K o m p u t e r i s a s i P e m b e l a j a r a n F i s i k a
Lebih terperinciFisika Panas 2 SKS. Adhi Harmoko S
Fisika Panas 2 SKS Adhi Harmoko S Apa yang dapat diterangkan dari gambar ini? Apa yang dapat diterangkan dari gambar ini? Diperlukan suatu metode yang sistematis untuk menerangkan peristiwa perubahan fasa!!!
Lebih terperinciBAB II PENERAPAN HUKUM THERMODINAMIKA
BAB II PENERAPAN HUKUM THERMODINAMIKA 2.1 Konsep Dasar Thermodinamika Energi merupakan konsep dasar termodinamika dan merupakan salah satu aspek penting dalam analisa teknik. Sebagai gagasan dasar bahwa
Lebih terperinciBAB 14 TEORI KINETIK GAS
BAB 14 TEORI KINETIK GAS HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC P 1 V 1 T 1 P 2 V 2 PERSAMAAN UMUM GAS IDEAL P. V n. R. T Atau P. V N. k. T Keterangan: P tekanan gas (Pa). V volume (m 3 ). n mol gas. R tetapan umum gas
Lebih terperinciKata termodinamika berasal dari bahasa Yunani yaitu therme (kalor) dan. dynamis (gaya) yang dikaji secara formal dimulai pada awal abad ke-19.
A. Pengertian Dasar Kata termodinamika berasal dari bahasa Yunani yaitu therme (kalor) dan dynamis (gaya) yang dikaji secara formal dimulai pada awal abad ke-19. Termodinamika merupakan cabang dari sains
Lebih terperinciTKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA
J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA TKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB 1 Indikator : 1. Konsep usaha sebagai hasil
Lebih terperinciKALORIMETER PF. 8 A. Tujuan Percobaan 1. Mempelajari cara kerja kalorimeter 2. Menentukan kalor lebur es 3. Menentukan panas jenis berbagai logam B.
KALORIMETER PF. 8 A. Tujuan Percobaan 1. Mempelajari cara kerja kalorimeter 2. Menentukan kalor lebur es 3. Menentukan panas jenis berbagai logam B. Alat dan Bahan 1. Kalorimeter 2. Termometer 3. Gelas
Lebih terperinciFisika Dasar I (FI-321)
Fisika Dasar I (FI-321) Topik hari ini (minggu 15) Temperatur Skala Temperatur Pemuaian Termal Gas ideal Kalor dan Energi Internal Kalor Jenis Transfer Kalor Termodinamika Temperatur? Sifat Termometrik?
Lebih terperincisifat-sifat gas ideal Hukum tentang gas 3. Menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalor
teori kinetik gas mempelajari sifat makroskopis dan sifat mikroskopis gas. TEORI KINETIK GAS sifat-sifat gas ideal 1. terdiri atas molekul-molekul yang sangat banyak dan jarak pisah antar molekul lebih
Lebih terperinciHUKUM KE-1 TERMODINAMIKA
HUKUM KE-1 TERMODINAMIKA Soal : 1. Dalam dua percobaan terpisah, suatu gas helium memiliki keadaan awal yang sama (A) dan keadaan akhir yang sama (B) akan tetapi prosesnya berbeda. Percobaan pertama mengikuti
Lebih terperinci:: MATERI MUDAH :: Persamaan Gas Ideal Pertemuan ke 1
A. ARGE PEMBELAJARAN : No :: MAERI MUDAH :: Persamaan Gas Ideal Pertemuan ke arget yang diharapkan Menyebutkan ciri dan sifat konsep gas ideal. Menuliskan persamaan umum gas ideal. 3 Menentukan besaran
Lebih terperinciSoal Teori Kinetik Gas
Soal Teori Kinetik Gas Tahun Ajaran 203-204 FISIKA KELAS XI November, 203 Oleh Ayu Surya Agustin Soal Teori Kinetik Gas Tahun Ajaran 203-204 A. SOAL PILIHAN GANDA Pilihlah salah satu jawaban yang paling
Lebih terperinciKALOR. hogasaragih.wordpress.com
KALOR Ketika satu ketel air dingin diletakkan di atas kompor, temperatur air akan naik. Kita katakan bahwa kalor mengalir dari kompor ke air yang dingin. Ketika dua benda yang temperaturnya berbeda diletakkan
Lebih terperinciBAB VI SIKLUS UDARA TERMODINAMIKA
BAB VI SIKLUS UDARA ERMODINAMIKA Siklus termodinamika terdiri dari urutan operasi/proses termodinamika, yang berlangsung dengan urutan tertentu, dan kondisi awal diulangi pada akhir proses. Jika operasi
Lebih terperinciJika benda A dan B secara terpisah berada dalam kesetimbangan termal dengan benda ketiga C, maka A dan B dalam kesetimbangan termal satu sama lain
Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini (minggu 5) Kalor dan Hukum Termodinamika Kalor Hukum Ke Nol Termodinamika Jika benda A dan B secara terpisah berada dalam kesetimbangan termal dengan benda ketiga C,
Lebih terperinciFISIKA TERMAL(1) Yusron Sugiarto
FISIKA TERMAL(1) Yusron Sugiarto MENU HARI INI TEMPERATUR KALOR DAN ENERGI DALAM PERUBAHAN FASE Temperatur adalah sifat fisik dari materi yang secara kuantitatif menyatakan tingkat panas atau dingin. Alat
Lebih terperinciPROFIL PERUBAHAN TEKANAN GAS TERHADAP SUHU PADA VOLUME TETAP
Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 14 Mei 2011 PROFIL PERUAHAN TEKANAN GAS TERHADAP SUHU PADA VOLUME TETAP Dodi Krisdianto,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Dasar Termodinamika 2.1.1 Siklus Termodinamika Siklus termodinamika adalah serangkaian proses termodinamika mentransfer panas dan kerja dalam berbagai keadaan tekanan, temperatur,
Lebih terperinci12/3/2013 FISIKA THERMAL I
FISIKA THERMAL I 1 Temperature Our senses, however, are unreliable and often mislead us Jika keduanya sama-sama diambil dari freezer, apakah suhu keduanya sama? Mengapa metal ice tray terasa lebih dingin?
Lebih terperinci9/17/ KALOR 1
9. KALOR 1 1 KALOR SEBAGAI TRANSFER ENERGI Satuan kalor adalah kalori (kal) Definisi kalori: Kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan temperatur 1 gram air sebesar 1 derajat Celcius. Satuan yang lebih sering
Lebih terperinciPERPINDAHAN KALOR. Proses perpindahan panas ini berlangsung dalam 3 mekanisme, yaitu : konduksi, konveksi dan radiasi.
PERPINDAHAN KALOR Bila dua benda atau lebih terjadi kontak termal maka akan terjadi aliran kalor dari benda yang bertemperatur lebih tinggi ke benda yang bertemperatur lebih rendah, hingga tercapainya
Lebih terperinciPENERAPAN TERMODINAMIKA PADA REFRIGERATOR (KULKAS)
PENERAPAN TERMODINAMIKA PADA REFRIGERATOR (KULKAS) Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Termodinamika Dosen Pengampu : Drs.Harto Nuroso,M.Pd. Disusun oleh : Kelompok 2 1. Feny Febriana
Lebih terperinciI. Beberapa Pengertian Dasar dan Konsep
BAB II ENERGETIKA I. Beberapa Pengertian Dasar dan Konsep Sistem : Bagian dari alam semesta yang menjadi pusat perhatian kita dengan batasbatas yang jelas Lingkungan : Bagian di luar sistem Antara sistem
Lebih terperinciI. TUJUAN PERCOBAAN 1. Mempelajari cara kerja kalorimeter 2. Menentukan kalor lebur es 3. Menentukan kalor jenis berbagai logam
I. TUJUAN PERCOBAAN 1. Mempelajari cara kerja kalorimeter 2. Menentukan kalor lebur es 3. Menentukan kalor jenis berbagai logam II. DASAR TEORI III. Kalor itu sendiri sering kita identikkan dengan panas,
Lebih terperinciEnergi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha. Suatu benda dikatakan memiliki energi jika benda tersebut dapat melakukan usaha.
Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha. Suatu benda dikatakan memiliki energi jika benda tersebut dapat melakukan usaha. Misalnya kendaraan dapat mengangkat barang karena memiliki
Lebih terperinci