NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEJADIAN PILIH-PILIH MAKANAN (PICKY EATERS) PADA BALITA DI BANTUL YOGYAKARTA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEJADIAN PILIH-PILIH MAKANAN (PICKY EATERS) PADA BALITA DI BANTUL YOGYAKARTA"

Transkripsi

1 NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEJADIAN PILIH-PILIH MAKANAN (PICKY EATERS) PADA BALITA DI BANTUL YOGYAKARTA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Derajat Sarjana Keperawatan pada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Disusun Oleh RISKA APRILIYADANI HARYANSYAH PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2017

2

3 HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEJADIAN PILIH-PILIH MAKANAN (PICKY EATERS) PADA BALITA DI BANTUL YOGYAKARTA Riska Apriliyadani Haryansyah 1, Titih Huriah 2 1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan FKIK UMY 2 Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan FKIK UMY riska.aprily@gmail.com ABSTRAK Picky eaters atau perilaku pemilih makanan adalah suatu keadaan dimana anak tidak bersedia atau menolak untuk makan, atau mengalami kesulitan dalam mengkonsumsi makanan dan minuman. Perilaku picky eaters dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah tekanan untuk makan, faktor kepribadian dan praktik orang tua atau gaya makan, termasuk kontrol orang tua dan pengaruh sosial serta faktor-faktor lainnya seperti tidak adanya ASI eksklusif, pengenalan makanan pelengkap sebelum 6 bulan dan pengenalan terakhir tentang makanan yang lembut. Pola makan dan penanganan yang salah dari orang tua menjadi salah satu penyumbang terbesar terjadinya kasus status gizi kurang atau status gizi buruk pada anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini yaitu stratified random sampling, dengan jumlah sampel 108 responden. Penelitian dilaksanakan bulan Mei-Juli 2017 di 10 posyandu Wilayah Puskesmas Piyungan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 69 orang tua melakukan pola asuh yang baik memiliki anak tidak mengalami picky eaters sebanyak 40 anak dan 29 anak mengalami picky eaters. Sedangkan 39 orang tua melakukan pola asuh yang tidak baik memiliki anak yang picky eaters sebanyak 16 anak dan tidak mengalami picky eaters sebanyak 23 anak. Hasil uji chi square diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,919 (p>0,05). Tidak terdapat hubungan antara pola asuh orang tua terhadap kejadian pilih-pilih makanan (picky eaters) pada balita. Kata Kunci: Pola Asuh, Pilih-pilih makanan (picky eaters), Balita ABSTRACT Backgrounds: Picky eaters is a situation where children is not willing or reject for eating and have difficulty for consume foods and drinks. Picky eaters behaviour influenced by some factors including pressure for eat, child personality, parenting patterns or eating habits, parenting control, social influence and other factors like the absence of breast feeding, introduction of complementary foods before 6 months and the last introduction of mushy food. Dietary and incorrect handling from parents become one of the biggest contribution to the occurency of less nutritional status or malnutrition status in children. This research aims to know the relation of parenting and picky eaters behavior in children under five Bantul Yogyakarta. This research is a quantitative with cross sectional design. Sampling technic that used in this research is stratified random sampling, with 108 total sampel of respondens. This research implemented from May until July 2017 in 10 clinic in Piyungan sub-district. Data collection using questionnaire and the data analysis using chi square test. This research results indicated that 69 parents do the right parenting patterns have children nonpicky eaters as much as 40 children and 29 children are picky eaters. While 39 parents do the wrong parenting patterns have children picky eaters as much as 16 children and nonpicky eaters are 23 children. The results of chi square test obtained 1

4 2 significant value 0,919. (P>0,05). There s no relation between parenting and picky eaters at children under five in Bantul Yogyakarta. Keywords: parenting patterns, picky eaters, children under five. Pendahuluan Balita atau yang biasa disebut dengan bayi dibawah usia lima tahun merupakan seorang anak yang memasuki usia diatas satu tahun atau anak dengan usia bulan (Infodatin, 2015). Usia balita merupakan periode penting dalam masa tumbuh kembang anak yang sering disebut dengan istilah golden age period atau masa emas, artinya perkembangan fisik, psikologi dan sosial seorang anak dimulai sangat cepat dan tidak dapat terulang kembali (Anggraini, 2014). Pada masa ini, anak akan menunjukkan perkembangan seperti senang mencoba hal baru dan mulai menirukan perilaku dari orang terdekatnya namun masih bergantung pada pengasuh untuk menyediakan semua kebutuhan dasarnya (Mascola et al, 2010). Proses perkembangan dan pertumbuhan pada masa balita ditentukan oleh makanan yang dikonsumsi setiap hari. Pemberian asupan gizi yang sesuai dengan kebutuhan akan menghasilkan tumbuh kembang yang baik. Gizi yang seimbang didapat dari asupan makanan yang memenuhi kebutuhan gizi anak yang dilihat dari usia dan kegiatan agar tercapai berat badan normal. Balita membutuhkan asupan karbohidrat sekitar 75-90%, protein 10-20% dan lemak sekitar 15-20% (Sutomo dan Anggraini, 2010). Status gizi menjadi indikator ke-tiga dalam menentukan derajat kesehatan anak setelah angka kematian bayi dan angka kesakitan bayi. Gizi yang cukup dapat menjaga tubuh dari segala penyakit serta dapat mendeteksi secara dini jika terjadi masalah kesehatan. Pemantauan gizi harus dilakukan untuk merencanakan perbaikan status kesehatan anak (Hidayat, 2008). Bayi dan balita menjadi perhatian khusus dalam masalah ini. Data UNICEF tahun 2015 menunjukkan di daerah Asia Tenggara terdapat sekitar 26,3% anak dibawah usia 5 tahun mengalami kegagalan tumbuh baik fisik maupun kognitif (kerdil) dan malnutrisi akut sekitar 9,2%. Salah satu penyebab terjadinya masalah kesehatan pada balita adalah picky eaters. Picky eaters atau perilaku pemilih makanan adalah suatu keadaan dimana anak tidak bersedia atau menolak untuk makan, atau mengalami kesulitan dalam mengkonsumsi makanan dan minuman. Picky eaters biasanya terjadi pada anak usia 1-3 tahun sehingga menyebabkan anak memiliki resiko dua kali lebih besar terjadinya berat badan rendah pada usia 4,5 tahun daripada anak yang tidak mengalami picky eaters (Dovey, 2008; Wright, 2007; Judarwanti, 2006). Orang tua banyak mempengaruhi dalam perkembangan dan pola makan anak (Yuliani, 2015). Pola makan dan penanganan yang salah dari orang tua menjadi salah satu penyumbang terbesar terjadinya kasus status gizi kurang atau status gizi buruk pada anak (Kurniasih, 2010). Para orang tua terutama ibu biasanya menggunakan berbagai cara agar anaknya mau makan bahkan sering kali sampai memaksa anak. Hal ini menyebabkan anak beranggapan bahwa proses makan menjadi saat yang tidak menyenangkan sehingga dapat menimbulkan anak anti terhadap makanan (Khasanah, 2014). Pola asuh makan pada anak juga dipengaruhi

5 3 oleh budaya, unsur budaya biasanya akan menurunkan kebiasaan makan dalam masyarakat kepada seluruh anggota keluarganya yang terkadang menimbulkan pertentangan pada prinsip ilmu gizi (Suhardjo, 2003 dalam Priyanti, 2013). Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita usia 1-5 tahun di 10 posyandu Wilayah Puskesmas Piyungan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu stratified random sampling, dengan jumlah sampel 108 responden. Analisa data menggunakan uji chi square. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner pola asuh diadopsi dari penelitian Natasya Ayu dan kuesioner picky eater diadopsi dari penelitian Ristyadita. Hasil Penelitian Gambaran karakteristik responden Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 108 ibu balita di Posyandu Wilayah Puskesmas Piyungan. Karakteristik responden dapat dilihat pada tabel 1, dimana nilai ratarata usia ibu dalam penelitian ini adalah 31,16 yang dibulatkan menjadi 31 tahun. Karakteristik responden didominasi oleh anak usia bulan sejumlah 75 anak (64,4%). Jenis kelamin balita perempuan lebih banyak daripada laki-laki yaitu sebanyak 56 perempuan (51,9%). Tingkat pendidikan ibu mayoritas tinggi (SMA-Sarjana) sebesar 99 orang (91,7%) dengan tingkat pendapatan keluarga rendah sebanyak 58 orang (53,7%) yang diterima setiap bulan. Perilaku sebanyak 45 anak menpunyai perilaku picky eaters, hal ini dihitung berdasarkan nilai scoring kuesioner diagnosa picky eaters. Tabel 1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden di Posyandu Wilayah Puskesmas Piyungan (n=108) Karakteristik F % Usia Anak tahun tahun Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Tingkat Pendidikan Ibu Rendah (SD-SMP) Tinggi(SMA-Sarjana) Tingkat Pendapatan Rendah ( Rp ,00) Tinggi (>Rp ,00) Diagnosa Picky Eaters Nonpicky Eaters Picky Eaters Usia ibu ( ± SD) 31,16 ± ,6 64,4 48,1 51,9 8,3 91,7 53,7 46,3 58,3 41,7 Tabel 2 menunjukkan bahwa dari 108 ibu balita terdapat 69 ibu (63,9%) melakukan pola asuh yang baik pada anaknya. Tabel 2. Distribusi Frekuensi Pola Asuh Keseluruhan di Posyandu Wilayah Puskesmas Piyungan (n=108) Pola Asuh F % Tidak Baik 39 36,1 Baik 69 63,9 Total Berdasarkan tabel 3, sebanyak 65 anak (60,2%) usia bulan memiliki pola makan yang baik. Pada tabel pola asuh kesehatan dan pola asuh diri sudah terlihat sangat baik. Tabel 3. Distribusi Frekuensi Pola Asuh Makan, Pola Asuh Kesehatan dan Pola Asuh diri di Posyandu Wilayah Puskesmas Piyungan (n=108) Karakteristik Baik Tidak Baik F % F % Pola Asuh Makan Usia bulan 31 28,7 2 1,9 Usia bulan 65 60,2 10 9,3 Pola Asuh Kesehatan ,1 2 1,9 Pola Asuh Diri ,2 3 2,8 Berdasarkan tabel 4 diketahui bahwa dari 40 anak (37,0%) yang mendapatkan pola asuh baik dari orangtua tidak mempunyai perilaku

6 4 picky eater sedangkan 29 anak (26,9%) yang mendapatkan pola asuh yang baik memiliki perilaku picky eater. Sedangkan yang mendapatkan pola asuh tidak baik memiliki perilaku picky eaters 16 anak (14,8%) dan yang tidak memiliki perilaku picky eaters 23 anak (21,3%). Hasil analisis bivariat menggunakan Uji Chi-Square antara pola asuh orang tua dengan picky eaters diperoleh nilai p sebesar 0,919 (>0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pola asuh dengan perilaku picky eaters. Tabel 4. Analisis Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Picky eaters (n=108) Picky Eaters Pola Asuh Nonpicky eaters Picky eaters Total F % F % F % Baik 40 37, , ,9 Tidak 23 21, , ,1 Baik Jumlah 63 94, , Pembahasan P 0,919 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil usia ibu rata-rata adalah 31 tahun. Usia 31 tahun merupakan usia yang matang bagi seorang ibu dalam melakukan pengasuhan pada anak. Hal ini didukung oleh penelitian dari Perdani (2016) usia orang tua yang paling banyak yaitu dewasa awal (26-31 tahun) sebanyak 38 responden (49,9%). Semakin bertambahnya usia maka akan semakin bertambah pengalaman dalam mengasuh dan penentu pemberian makanan pada anak (Kusumawardhani, 2013). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa responden mayoritas memiliki tingkat pendidikan yang tinggi (SMA-Sarjana) yaitu 99 orang (91,7%). Pendidikan merupakan bekal untuk seorang ibu dalam melakukan pengasuhan pada anak. Semakin tinggi tingkat pendidikan maka akan semakin baik pula orang tua dalam merawat anak termasuk dalam hal praktik pemberian makanan (Perdani, Hasan, Nurhasanah, 2017). Hal ini dibuktikan oleh penelitian dari Perdani (2017) menyatakan bahwa sebanyak 65 responden (84,4%) berpendidikan rendah yang mengakibatkan orang tua melakukan pemberian makan pada anak kurang optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas keluarga responden memiliki pendapatan yang rendah sebanyak 58 orang (53,7%). Pendapatan keluarga juga akan mempengaruhi konsumsi makanan setiap harinya. Pendapatan keluarga yang cukup akan berdampak pada pemberian menu makanan yang sehat, bergizi, dan bervariasi sehingga akan mengurangi rasa bosan anak terhadap makanan (Kusumawardhani, 2013). Hal ini sejalan dengan penelitian Perdani (2017) yang menyatakan bahwa sebagian besar responden berada di tingkat ekonomi yang rendah sebanyak 35 orang (56,8%). Hasil penelitian ini juga didukung penelitian yang dilakukan oleh Nugroho (2014) yang mengatakan bahwa mayoritas penghasilan keluarga dalam golongan rendah sebanyak 11 orang (52,4%) karena mayoritas keluarga bekerja sebagai buruh sehingga menyebabkan keluarga tidak mampu untuk membeli bahan makanan dengan kualitas yang baik dan akhirnya akan berdampak pada pemenuhan gizi anak menjadi terganggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 56 anak perempuan (51,9%) dan 52 anak lakilaki (48,1%). Hal ini tidak sejalan dengan penelitian Horst dkk (2016) tahun yang menyatakan bahwa sekitar 136 anak laki-laki (53,2%) lebih picky eaters daripada anak perempuan yang berjumlah 105 anak (45,8%). Didukung dengan penenlitian Li dkk (2017) didominasi oleh anak laki-laki yang mengalami picky eaters berjumlah 167 (49,6%) sedangkan anak perempuan hanya 162 anak (48,1%). Berdasarkan hasil penelitian usia terbanyak yaitu bulan sejumlah 75 anak (64,4%). Hal ini sejalan dengan penelitian Horst dkk (2016) yang menyebutkan bahwa sekitar 180 anak (9,9%) mengalami picky eaters pada usia

7 5 24 sampai 47,9 bulan. Sedangkan usia 12 sampai 23,9 bulan sebesar 61 anak (2,9%) mengalami picky eaters. Hal ini disebabkan karena perilaku picky eaters umumnya terjadi pada anak usia yang sudah tua, lahir anak pertama dan tidak pernah diberikan ASI. Pola asuh yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi 3 yaitu : a. Pola asuh makan Dari hasil penelitian didapatkan data pola asuh makan anak usia bulan lebih baik daripada pola makan usia bulan. Sekitar 65 anak (60,2%) usia bulan memiliki pola makan yang baik dan hanya 31 anak (28,7%) usia bulan yang memiliki pola asuh yang baik. Pola asuh yang diberikan orang tua kepada anaknya mayoritas termasuk dalam kategori baik. Pola makan yang baik terdiri dari makanan yang berkualitas yaitu mengkonsumsi makanan yang sehat, bervariasi serta menerapkan perilaku makan yang benar (Sari, Lubis, Edison, 2016). Hal ini ditunjukkan dengan ibu memberikan ASI pada anak sampai usia 2 tahun, ibu memberikan makan pada anak 3 kali dalam sehari ditambah dengan makanan selingan yang bergizi seperti buah-buahan, ibu juga selalu menyediakan makanan yang bervariasi setiap harinya pada anak, ibu juga berusaha membujuk anaknya ketika anak tidak mau makan sayur. Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian dari Ningrum (2016) yang menyatakan bahwa pola asuh makan anak usia bulan mayoritas tidak baik yaitu sekitar 15 anak sedangkan yang pola asuh makan baik hanya 12 anak. Begitu juga dengan usia bulan. Sebanyak 9 anak memiliki pola makan yang tidak baik dan pola asuh makan yang baik sejumlah 5 anak. Pola asuh makan yang diterapkan sudah cukup baik dengan tidak melakukan penekanan pada anak ketika makan. Adanya tekanan dalam pemberian makan akan menyebabkan anak menjadi trauma. Trauma yang dimaksud adalah anak menjadi tidak menyukai pada suatu makanan. Sikap orangtua seperti membentak, berkata kasar, memaksa anak untuk makan makanan yang disediakan akan berakibat pada psikologis anak (Muharyani, 2015). Judarwanto (2006) mengatakan orangtua yang selalu menunjukkan kasih sayang pada anak seperti memberikan pujian ketika anak mengkonsumsi makanan sehat akan membuat anak berada dalam kondisi yang nyaman sehingga akan mempengaruhi perkembangan perilaku makan yang baik pada anak. b. Pola asuh kesehatan Dari hasil penelitian didapatkan pola asuh kesehatan mayoritas baik. Hal ini dibuktikan dengan ibu selalu memperhatikan kesehatan balita seperti selalu membawa balita ke posyandu untuk dilakukan penimbangan maupun imunisasi. Ibu juga selalu memantau berbagai jenis makanan yang dikonsumsi balita serta selalu mencuci tangan ketika akan memberikan makanan kepada balita. Selain itu, apabila anak sakit, ibu langsung membawa anak ke pusat kesehatan terdekat. Hal ini berbanding terbalik dengan penelitian Ningrum (2016) yang menyatakan bahwa sekitar 34 anak (64,2%) tidak memiliki pola kesehatan yang baik dan 19 anak (35,8%) memiliki pola asuh kesehatan yang baik. Kesehatan balita menjadi perhatian khusus bagi orang tua. Masa balita merupakan masa yang rawan terhadap masalah kesehatan dan gizi. Apabila anak sakit, penyerapan nutrisi akan terhambat sehingga akan berdampak pada status gizi anak ( Soetjiningsih, 1995 dalam Pratiwi, 2016).

8 6 c. Pola asuh diri Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pola asuh baik. Hal ini dibuktikan dengan tindakan ibu yang selalu memperhatikan personal hygine anak seperti selalu mandi 2 kali sehari, memotong kuku balita ketika panjang dan selalu langsung membersihkan anak ketika anak bermain tanah serta mencuci tangan dengan sabun setelah membersihkan BAB anak. Hal ini sejalan dengan penelitian Ningrum (2016) yang menyatakan bahwa sebanyak 30 anak (56,6%) memiliki pola asuh diri yang baik sedangkan yang tidak baik sejumlah 23 anak (43,4%). Sulistijani dalam Anas 2013 mengatakan bahwa untuk menciptakan lingkungan yang sehat perlu adanya usaha dan kebiasaan yang dilakukan secara bertahap dan terus menerus. Lingkungan sehat yaitu selalu menjaga kebersihan, rapi dan teratur. Maka dari itu anak perlu diberikan pengetahuan tentang perilaku-perilaku yang menunjukkan untuk selalu menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit infeksi. Infeksi yang terjadi pada balita dapat disebabkan oleh sanitasi dan hygine yang buruk. Hubungan pola asuh dengan picky eaters Berdasarkan analisis data yang didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan kejadian pilih-pilih makanan (picky eaters). Hal ini dibuktikan dengan nilai P>0,05 yaitu 0,919. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 posyandu di wilayah Desa Sitimulyo memiliki pola asuh yang baik dan juga anak tidak mengalami perilaku picky eaters. Hal ini didukung dengan data yang menyebutkan bahwa sekitar 40 anak (37,0%) yang berpola asuh baik tidak mengalami picky eaters dan sejumlah 29 anak mengalamai picky eaters. Sedangkan sekitar 16 anak (14,8%) yang berpola asuh tidak baik mengalami picky eaters dan sejumlah 23 anak (21,3%) tidak mengalami picky eaters. Picky eaters dapat terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti perilaku makan orang tua. Dari hasil penelitian priyanti (2013) mengatakan perilaku makan orang tua yang memilih-milih makanan beresiko memiliki anak dengan perilaku picky eaters 10 kali lebih besar daripada orang tua yang tidak memilih-milih makanan karena kebiasaan makan orang tua yang dipengaruhi oleh budaya akan mempengaruhi sikap suka atau tidaknya anak terhadap suatu makanan. Anak yang dibesarkan oleh keluarga yang malas makan akan menumbuhkan perilaku malas makan juga (Sulistyoningsih, 2012). Selain itu, perilaku picky eaters juga dipengaruhi oleh interaksi antara ibu dan anak. Interaksi ibu kepada anak sangat penting untuk menumbuhkan nafsu makan pada anak. Interaksi yang negatif seperti memaksa, membujuk dan mengancam untuk makan dapat mempengaruhi psikologis anak yang akan berpengaruh pada nafsu makannya (Claude, 2006). Hal ini dibuktikan oleh penelitian dari Kusumawardhani (2013) yang mengatakan bahwa sebanyak 29 orang tua (54,7%) yang interaksi antara ibu dan anak kurang baik memiliki anak dengan perilaku picky eaters, hal ini disebabkan karena kebanyakan ibu bekerja dan menghabiskan waktunya untuk bekerja meskipun ibu sudah meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan anak namun waktu ibu bersama anak tidak sebanyak ibu yang tidak bekerja yang memiliki waktu yang lebih banyak untuk berinterkasi dengan anak. Hal ini tidak sejalan dengan pendapat Judarwanto (2006) Orang tua yang tidak mengasuh dan mengajari anak untuk mengonsumsi makanan yang bervariasi atau hanya menyediakan makanan yang tetap dapat membuat anak tidak belajar mengenal rasa dan jenis makanan yang beragam. Hal ini yang mengakibatkan anak menjadi pilih-pilih makanan (picky eaters) (Judarwanto, 2006

9 7 dalam Kusumawardhani, 2013). Selain itu, penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian dari Anggraini (2014) yang mengatakan bahwa sekitar 18 anak (72%) mengalami picky eater karena pola asuh orang tua yang kurang baik seperti memperhatikan jadwal makanan dan kecukupan gizi yang terkandung dalam makanan. Orang tua memberikan pengaruh yang besar dalam mengatur dan memberikan makanan pada anak. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang hubungan pola asuh orang tua terhadap kejadian pilihpilih makan (picky eaters) pada balita di Bantul Yogyakarta dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan kejadian pilih-pilih makanan (picky eaters) pada balita di Bantul Yogyakarta. Saran Peneliti selanjutnya dapat meneliti faktor yang berhubungan dengan kejadian pilih-pilih makanan pada balita Referensi Anggraini, I. R. (2014). Perilaku Makan Orang Tua dengan Kejadian Picky Eater Pada Anak Usia Toddler. Jurnal Keperawatan, Claude, Anne and Bernard Bonning, Fedding problem of onfants and toddler. Canadian Family Physician, Vol. 52, No. 6, p Dovey, T. M., Staples, P. A., Gibson, E. L., & Halford, J. C., Food neophobia and picky/fussy eating in children: a review Appetite, 50, Hidayat, A.A.A, Pengantar Ilmu kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika. Horst, et all., Picky Eating: Associations with Child Eating Characteristics and Food Intake. Appetite 103 ( ). Kemenkes, RI Petunjuk Teknis Penggunaan Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Departemen Kesehatan dan JICA (Japan International Cooperation Agency). Khasanah, N.A., Hubungan Sikap Ibu Tentang kesulitan makan dengan Status Gizi Anak usia Pra Sekolah (3-6 Tahun) di Desa Wonosari Ngoro Mojokerto. Hospital Majapahit vol. 6 (1). Kurniasih D, Hilmansyah H, Astuti MP, Imam S Sehat dan Bugar Berkat Gizi Seimbang. Jakarta: Kompas Gramedia. Kusumawardhani, et al., Determinan Picky Eater (Pilih-Pilih Makanan) pada Anak Usia 1-3 Tahun (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Jabon Sidoarjo). Hospital Majapahit, vol. 5 (2). Li, et all., Perceptions of Food Intake and Weight Status Among Parents of Picky Eatering Infants and Toddlers in China: A Cross-sectional Study. Appetite 108 ( ). Mascola, A. J., Bryson, S. W., & Agras, W. S. (2010). Picky eating during childhood: a longitudinal study to age 11 years. Eating Behaviors, 11(4), Ningrum, N.A., Hubungan Pola Asuh dan Tindakan Pola Asuh Orangtua dan Status Gizi Terhadap Tumbuh Kembang Balita Usia 1-59 Bulan dengan Acuan Denver II. Karya Tulis Ilmiah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Nugroho, B. F. D., Endah, S., dan Ernawati, Y Karakteristik Perilaku Pemberian Makan dan Status Gizi Anak Usia 1-3 tahun

10 8 di Posyandu Kuncup Melati Puskesmas Depok III Sleman Yogyakarta. Perdani, Z. P., Hasan, R., dan Nurhasanah, Hubungan Praktik Pemberian Makan dengan Status Gizi Anak Usia 3-5 tahun di Pos Gizi Desa Tegal Kunir Lor Mauk. JKFT No 2 (17). Priyanti S., Pengaruh Perilaku Makan Orang Tua Terhadap kejadian Picky Eater (Pilih-Pilih Makanan) Pada Anak Toddler di Desa karang jeruk kecamatan jatirejo Mojokerto. Medica Majapahit, 5 (2). Sulistyoningsih Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu Sutomo, B. & Anggraini, D.Y., Menu Sehat Alami Untuk Batita & Balita. Jakarta: Demedia. UNICEF, WHO, World Bank Group, Joint Child Malnutrition Estimate Levels and Trends in Child Malnutrition. Wright, C. M., Parkinson, K. N., Shipton, D., & Drewett, R. F. (2007). How do toddler eating problrms relate to their eating behavior, food preferences, and growth? Pediatrics, 120, e Yuliani, D.I.A., Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap terjadinya Picky eater (Pilih-Pilih Makanan) Pada Anak usia 3-6 Tahun di RA Tarbiyatush Sibyan Desa Gayaman Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto.

11

DAFTAR PUSTAKA. Bahiyatun Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakarta: EGC.

DAFTAR PUSTAKA. Bahiyatun Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakarta: EGC. 59 DAFTAR PUSTAKA Adriani, M. dan Kartika, V., 2011. Pola Asuh Makan pada Balita dengan Status Gizi Kurang di Jawa Timur, Jawa Tengah dan kalimantan Tengah, Tahun 2011. Buletin Penelitian Sistem kesehatan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sectional. Data terkait pola asuh dan picky eaters diambil dalam satu. tersebut berjumlah 2921 balita pada tahun 2016.

BAB III METODE PENELITIAN. sectional. Data terkait pola asuh dan picky eaters diambil dalam satu. tersebut berjumlah 2921 balita pada tahun 2016. BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Data terkait pola asuh dan picky eaters diambil dalam satu waktu. B. Populasi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak usia 1-3 tahun berada pada masa pertumbuhan cepat setelah masa bayi. Meskipun lajunya menurun dibanding saat bayi, pada masa ini berat dan panjang badan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Lembaran permohonan menjadi responden LEMBARAN PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Lampiran 1. Lembaran permohonan menjadi responden LEMBARAN PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN 66 Lampiran 1. Lembaran permohonan menjadi responden LEMBARAN PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Yogyakarta, Maret 2017 Kepada Yth. Saudara/Responden Di Posyandu Dengan Hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014 Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014 Enderia Sari Prodi D III KebidananSTIKesMuhammadiyah Palembang Email : Enderia_sari@yahoo.com ABSTRAK

Lebih terperinci

ANALISIS PILIH PILIH MAKAN PADA ANAK USIA 1 SAMPAI 3 TAHUN DI DESA SUCI KABUPATEN JEMBER

ANALISIS PILIH PILIH MAKAN PADA ANAK USIA 1 SAMPAI 3 TAHUN DI DESA SUCI KABUPATEN JEMBER ANALISIS PILIH PILIH MAKAN PADA ANAK USIA 1 SAMPAI 3 TAHUN DI DESA SUCI KABUPATEN JEMBER SELECT ANALYSIS CHOOSE EATING ON CHILDREN AGE 1 TO 3 YEARS IN VILLAGE HOUSE IN JEMBER DISTRICT Zuhrotul Eka Yulis

Lebih terperinci

Yelli Yani Rusyani 1 INTISARI

Yelli Yani Rusyani 1 INTISARI HUBUNGAN ANTARA WAKTU PENYAPIHAN, POLA PEMBERIAN MAKAN DAN FREKUENSI KUNJUNGAN POSYANDU DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 12-60 BULAN DI DESA GARI, KECAMATAN WONOSARI, KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 Yelli

Lebih terperinci

SANITAS: JURNAL TEKNOLOGI DAN SENI KESEHATAN ISSN : 1978-8843 (PRINT) Vol. 09 No. 01, 2018 : 1-5 THE ROLE OF INTAKE OF ENERGY, PROTEIN AND PARENTING WITH NUTRITION STATUS OF AGE 12-24 MONTHS IN SOUTHERN

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERILAKU IBU TENTANG PEMBERIAN MAKANAN SEIMBANG DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU LOTUS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PERILAKU IBU TENTANG PEMBERIAN MAKANAN SEIMBANG DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU LOTUS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN PERILAKU IBU TENTANG PEMBERIAN MAKANAN SEIMBANG DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU LOTUS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : RIZKY APRILIANA DUVITANINGTYAS 201410104306 PROGRAM

Lebih terperinci

JUMAKiA Vol 3. No 1 Agustus 2106 ISSN

JUMAKiA Vol 3. No 1 Agustus 2106 ISSN HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 3-5 TAHUN DI TK PERMATA HATI TAHUN 2015 Sun Aidah Andin Ajeng Rahmawati Dosen Program Studi DIII Kebidanan STIKes Insan Cendekia Husada Bojonegoro

Lebih terperinci

TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP POLA MAKAN DAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI TAMAN KANAK KANAK DENPASAR SELATAN

TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP POLA MAKAN DAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI TAMAN KANAK KANAK DENPASAR SELATAN JURNAL KESEHATAN TERPADU () : 25-29 ISSN : 2549-8479 TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP POLA MAKAN DAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI TAMAN KANAK KANAK DENPASAR SELATAN *Ni Putu Eny Sulistyadewi (), dan Dylla Hanggaeni

Lebih terperinci

Jurnal Darul Azhar Vol 5, No.1 Februari 2018 Juli 2018 : 17-22

Jurnal Darul Azhar Vol 5, No.1 Februari 2018 Juli 2018 : 17-22 HUBUNGAN PENIMBANGAN BALITA BAWAH DUA TAHUN (BADUTA) TERHADAP STATUS GIZI BADUTA BAWAH GARIS MERAH (BGM) (Relationship between weighing of Children Under Two Years (BADUTA) With Nutrition Status of Below

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN USIA PERTAMA KALI PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA ANAK USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REMBOKEN Giovanny V. Wereh*, Shirley E.S Kawengian**,

Lebih terperinci

Secara umum seluruh keluarga contoh termasuk keluarga miskin dengan pengeluaran dibawah Garis Kemiskinan Kota Bogor yaitu Rp. 256.

Secara umum seluruh keluarga contoh termasuk keluarga miskin dengan pengeluaran dibawah Garis Kemiskinan Kota Bogor yaitu Rp. 256. ABSTRACT ERNY ELVIANY SABARUDDIN. Study on Positive Deviance of Stunting Problems among Under five Children from Poor Family in Bogor City. Under direction of IKEU TANZIHA and YAYAT HERYATNO. The objectives

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tumbuh dan kembang anak. (Lubis, 2004). tanpa pemberian vitamin dan obat tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. tumbuh dan kembang anak. (Lubis, 2004). tanpa pemberian vitamin dan obat tertentu. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesulitan makan pada anak masih merupakan keluhan utama orang tua terhadap anaknya, terutama pada golongan balita. Hal ini menyebabkan orang tua membawa anak ke dokter

Lebih terperinci

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI Retno Palupi Yonni STIKes Surya Mitra Husada Kediri e-mail

Lebih terperinci

PENINGKATAN PERILAKU IBU DALAM PENGATURAN POLA MAKAN BALITA DI POSYANDU MELATI DESA BINTORO KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER Susi Wahyuning Asih*

PENINGKATAN PERILAKU IBU DALAM PENGATURAN POLA MAKAN BALITA DI POSYANDU MELATI DESA BINTORO KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER Susi Wahyuning Asih* PENINGKATAN PERILAKU IBU DALAM PENGATURAN POLA MAKAN BALITA DI POSYANDU MELATI DESA BINTORO KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER Susi Wahyuning Asih* *Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Bantul merupakan sebuah kabupaten yang berada di bawah wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kabupaten Bantul

Lebih terperinci

THE FACTORS ASSOCIATED WITH POOR NUTRITION STATUS ON TODDLERS IN THE PUSKESMAS PLERET BANTUL REGENCY YEARS Rini Rupida 2, Indriani 3 ABSTRACK

THE FACTORS ASSOCIATED WITH POOR NUTRITION STATUS ON TODDLERS IN THE PUSKESMAS PLERET BANTUL REGENCY YEARS Rini Rupida 2, Indriani 3 ABSTRACK THE FACTORS ASSOCIATED WITH POOR NUTRITION STATUS ON TODDLERS IN THE PUSKESMAS PLERET BANTUL REGENCY YEARS 013 1 Rini Rupida, Indriani 3 ABSTRACK Background : one of the important elements of health is

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Anak balita merupakan kelompok usia yang rawan masalah gizi dan penyakit.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Anak balita merupakan kelompok usia yang rawan masalah gizi dan penyakit. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak balita merupakan kelompok usia yang rawan masalah gizi dan penyakit. Kelompok usia yang paling rentan yaitu usia 2-4 tahun, hal ini disebabkan karena pada usia

Lebih terperinci

PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare. Bad Hygienic and Healthy Behavior Increasing Occurrence of Diarrhea

PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare. Bad Hygienic and Healthy Behavior Increasing Occurrence of Diarrhea PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare Merry Tyas Anggraini 1, Dian Aviyanti 1, Djarum Mareta Saputri 1 1 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang. ABSTRAK Latar Belakang : Perilaku hidup

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ANAK SEKOLAH DENGAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI GODEAN 1 KABUPATEN SLEMAN

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ANAK SEKOLAH DENGAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI GODEAN 1 KABUPATEN SLEMAN NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ANAK SEKOLAH DENGAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI GODEAN 1 KABUPATEN SLEMAN Naskah Publikasi diajukan sebagai salah satu syarat

Lebih terperinci

PERBEDAAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-24 BULAN LINGKUNGAN KUMUH DAN LINGKUNGAN TIDAK KUMUH DI KELURAHAN SEMANGGI KECAMATAN PASAR KLIWON SURAKARTA SKRIPSI

PERBEDAAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-24 BULAN LINGKUNGAN KUMUH DAN LINGKUNGAN TIDAK KUMUH DI KELURAHAN SEMANGGI KECAMATAN PASAR KLIWON SURAKARTA SKRIPSI PERBEDAAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-24 BULAN LINGKUNGAN KUMUH DAN LINGKUNGAN TIDAK KUMUH DI KELURAHAN SEMANGGI KECAMATAN PASAR KLIWON SURAKARTA SKRIPSI Oleh : WAHYU TIARA J500080048 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWOKERTO SELATAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2012

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWOKERTO SELATAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2012 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWOKERTO SELATAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai

Lebih terperinci

Hubungan Antara Jenis Dan Frekuensi Makan Dengan Status Gizi (Bb) Pada Anak Usia Bulan (Studi 5 Posyandu Di Desa Remen Kecamatan Jenu - Tuban)

Hubungan Antara Jenis Dan Frekuensi Makan Dengan Status Gizi (Bb) Pada Anak Usia Bulan (Studi 5 Posyandu Di Desa Remen Kecamatan Jenu - Tuban) Hubungan Antara Jenis Dan Frekuensi Makan Dengan Status Gizi (Bb) Pada Anak Usia 36 48 Bulan (Studi 5 Posyandu Di Desa Remen Kecamatan Jenu - Tuban) Relationship Between The Type And Frequency Of Eating

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Karakteristik Umum Responden, Perilaku Mencuci Tangan, Diare, Balita

ABSTRAK. Kata Kunci: Karakteristik Umum Responden, Perilaku Mencuci Tangan, Diare, Balita ABSTRAK GAMBARAN PERILAKU MENCUCI TANGAN PADAPENDERITA DIARE DI DESA KINTAMANI KABUPATEN BANGLI BALI TAHUN 2015 Steven Awyono Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Diare masih merupakan penyebab kematian

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Mahdalena, Faridha BD (Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang) ABSTRACT The purpose of this research is: knowing

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 1336 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUMINTING KOTA MANADO Okky Kezia Kainde*, Nancy S.H Malonda*, Paul A.T Kawatu*

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beban permasalahan kesehatan masyarakat. Hingga saat ini polemik penanganan

BAB I PENDAHULUAN. beban permasalahan kesehatan masyarakat. Hingga saat ini polemik penanganan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai negara berkembang, Indonesia sekarang masih memikul banyak beban permasalahan kesehatan masyarakat. Hingga saat ini polemik penanganan kesehatan di masyarakat

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 1-3 TAHUN

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 1-3 TAHUN GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 1-3 TAHUN Arifah Istiqomah, Titin Maisaroh Akademi Kebidanan Ummi Khasanah, Jl. Pemuda Gandekan, Bantul e-mail : ariffah@yahoo.com

Lebih terperinci

Kata Kunci : Pola Asuh Ibu, Status Gizi Anak Balita

Kata Kunci : Pola Asuh Ibu, Status Gizi Anak Balita HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH IBU DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUMARATAS KECAMATAN LANGOWAN BARAT Preisy D. Mongkol*, Nova H. Kapantow*, Nancy S. H. Malonda** *Fakultas Kesehatan

Lebih terperinci

NURJANNAH NIM

NURJANNAH NIM FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA PICKY EATER (SULIT MAKAN) PADA ANAK BALITA DI TK NEGERI PEMBINA KECAMATAN SIMPANG TIGA KABUPATEN PIDIE KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKAN PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA GAYAMAN KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO SUHUFIL ULA NIM:

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKAN PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA GAYAMAN KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO SUHUFIL ULA NIM: HUBUNGAN PEMBERIAN MAKAN PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA GAYAMAN KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO SUHUFIL ULA NIM: 1212020028 Subject Pemberian makan, Status gizi, Balita Description

Lebih terperinci

Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 1, April 2013 ISSN LINGKUNGAN BIOLOGIS DAN PSIKOSOSIAL DENGAN PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN BAYI TIGA TAHUN

Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 1, April 2013 ISSN LINGKUNGAN BIOLOGIS DAN PSIKOSOSIAL DENGAN PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN BAYI TIGA TAHUN PENELITIAN LINGKUNGAN BIOLOGIS DAN PSIKOSOSIAL DENGAN PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN BAYI TIGA TAHUN Rohayati *, Purwati * Gangguan tumbuh kembang pada anak batita di Indonesia tahun 2010 adalah 53,3%, tahun

Lebih terperinci

DEWI IKA ANIS YULIANI Subject : Pola Asuh, Ibu, Picky Eater (Pilih-pilih Makanan) DESCRIPTION

DEWI IKA ANIS YULIANI Subject : Pola Asuh, Ibu, Picky Eater (Pilih-pilih Makanan) DESCRIPTION HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP TERJADINYA PICKY EATER (PILIH-PILIH MAKANAN) PADA ANAK USIA 3-6 TAHUN DI RA TARBIYATUSH SIBYAN DESA GAYAMAN KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO DEWI IKA ANIS YULIANI

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH. Disusun oleh TITANIA DWI SARTIKA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

KARYA TULIS ILMIAH. Disusun oleh TITANIA DWI SARTIKA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH MAKAN DENGANKEJADIAN MALNUTRISI PADABALITA DI DESA PENDOWOREJO KECAMATAN GIRIMULYO KABUPATEN KULONPROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Disusun untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK USIA SEKOLAH (11-12 TAHUN) DI SDK NIMASI KABUPATEN TIMOR TENGAH

HUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK USIA SEKOLAH (11-12 TAHUN) DI SDK NIMASI KABUPATEN TIMOR TENGAH HUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK USIA SEKOLAH (11-12 TAHUN) DI SDK NIMASI KABUPATEN TIMOR TENGAH Maria Novianti Nino a, Yohanes Dion S.Kep.,Ns.,M.Kes b, dan Maryati

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN PENANGANAN BALITA ISPA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN PENANGANAN BALITA ISPA HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN PENANGANAN BALITA ISPA Tita Restu Yuliasri, Retno Anjar Sari Akademi Kebidanan Ummi Khasanah email : tita_dheta@yahoo.com Abstrak :Hubungan Tingkat

Lebih terperinci

PENGARUH PENYULUHAN MP ASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU DALAM PEMBERIAN MP ASI DI PUSKESMAS SAMIGALUH I

PENGARUH PENYULUHAN MP ASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU DALAM PEMBERIAN MP ASI DI PUSKESMAS SAMIGALUH I PENGARUH PENYULUHAN MP ASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU DALAM PEMBERIAN MP ASI DI PUSKESMAS SAMIGALUH I NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Eka Fitriana 1610104422 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI DENGAN TEKANAN DARAH LANSIA DI MANCINGAN XI PARANGTRITIS KRETEK BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI DENGAN TEKANAN DARAH LANSIA DI MANCINGAN XI PARANGTRITIS KRETEK BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI DENGAN TEKANAN DARAH LANSIA DI MANCINGAN XI PARANGTRITIS KRETEK BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : VRIASTUTI 201210201214 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

Endah Retnani Wismaningsih Oktovina Rizky Indrasari Rully Andriani Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri

Endah Retnani Wismaningsih Oktovina Rizky Indrasari Rully Andriani Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri HUBUNGAN PENGANEKARAGAMAN PANGAN DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STATUS GIZI KURANG PADA BALITA UMUR 1-5 TAHUN (Studi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Wilayah Utara Kota Kediri) Endah Retnani

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI ANAK BATITA MALNUTRISI DI POSYANDU DESA SEMBUNGAN BOYOLALI

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI ANAK BATITA MALNUTRISI DI POSYANDU DESA SEMBUNGAN BOYOLALI HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI ANAK BATITA MALNUTRISI DI POSYANDU DESA SEMBUNGAN BOYOLALI Anisa Dewati 1, Irdawati 2 1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan,

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA TODDLER ABSTRAK

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA TODDLER ABSTRAK HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA TODDLER Maria Helena 1), Joko Wiyono 2), Novita Dewi 3) 1) Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU KUNIR PUTIH 13 WILAYAH KERJA PUSKESMAS UMBULHARJO I KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2015

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU KUNIR PUTIH 13 WILAYAH KERJA PUSKESMAS UMBULHARJO I KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2015 FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU KUNIR PUTIH 13 WILAYAH KERJA PUSKESMAS UMBULHARJO I KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: Ima Nurapriyanti 201410104238

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN DAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PLUS, KECAMATAN SAPE, KABUPATEN BIMA

HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN DAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PLUS, KECAMATAN SAPE, KABUPATEN BIMA HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN DAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PLUS, KECAMATAN SAPE, KABUPATEN BIMA TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN PEMANFAATAN BUKU KIA DENGAN KEMAMPUAN PERAWATAN BALITA PADA IBU BALITA DI POSYANDU LARAS LESTARI NOGOTIRTO SLEMAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN PEMANFAATAN BUKU KIA DENGAN KEMAMPUAN PERAWATAN BALITA PADA IBU BALITA DI POSYANDU LARAS LESTARI NOGOTIRTO SLEMAN HUBUNGAN PENGETAHUAN PEMANFAATAN BUKU KIA DENGAN KEMAMPUAN PERAWATAN BALITA PADA IBU BALITA DI POSYANDU LARAS LESTARI NOGOTIRTO SLEMAN NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: MUTIARA THEO THERRA AWK 080201146 PROGRAM

Lebih terperinci

PENGARUH PERILAKU MAKAN ORANG TUA TERHADAP KEJADIAN PICKY EATER

PENGARUH PERILAKU MAKAN ORANG TUA TERHADAP KEJADIAN PICKY EATER PENGARUH PERILAKU MAKAN ORANG TUA TERHADAP KEJADIAN PICKY EATER (PILIH-PILIH MAKANAN PADA ANAK TODDLER DI DESA KARANG JERUK KECAMATAN JATIREJO MOJOKERTO Sari Priyanti*) Abstrak Memilih-milih makanan (picky

Lebih terperinci

BAB I : PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pencapaian MDGs yaitu status gizi balita. Masalah gizi utama di Indonesia saat ini

BAB I : PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pencapaian MDGs yaitu status gizi balita. Masalah gizi utama di Indonesia saat ini BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu indikator kesehatan pada anak dinilai dari keberhasilan pencapaian MDGs yaitu status gizi balita. Masalah gizi utama di Indonesia saat ini tidak

Lebih terperinci

Immawati, Ns., Sp.Kep.,A : Pengaruh Lama Pemberian ASI Eklusif

Immawati, Ns., Sp.Kep.,A : Pengaruh Lama Pemberian ASI Eklusif PENGARUH LAMA PEMBERIAN ASI EKSLUSIF TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MULYOJATI KECAMATAN METRO BARAT Immawati Akper Dharma Wacana Metro ABSTRACT Background: Infant mortality rate

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKANORANG TUA DAN STATUS GIZI BALITA DI DESANGARGOSARI KECAMATAN SAMIGALUH KABUPATEN KULON PROGO YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKANORANG TUA DAN STATUS GIZI BALITA DI DESANGARGOSARI KECAMATAN SAMIGALUH KABUPATEN KULON PROGO YOGYAKARTA HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKANORANG TUA DAN STATUS GIZI BALITA DI DESANGARGOSARI KECAMATAN SAMIGALUH KABUPATEN KULON PROGO YOGYAKARTA PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program

Lebih terperinci

Anisia Mikaela Maubere ( ); Pembimbing Utama: Dr. dr. Felix Kasim, M.Kes ABSTRAK

Anisia Mikaela Maubere ( ); Pembimbing Utama: Dr. dr. Felix Kasim, M.Kes ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU IBU YANG MEMILIKI BALITA USIA 12-59 BULAN TERHADAP KEJADIAN GIZI BURUK DI DESA GOLO WUA KECAMATAN WAE RI I KABUPATEN MANGGARAI TAHUN 2010 Anisia Mikaela Maubere

Lebih terperinci

Ika Sedya Pertiwi*)., Vivi Yosafianti**), Purnomo**)

Ika Sedya Pertiwi*)., Vivi Yosafianti**), Purnomo**) HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) TERHADAP BERAT BADAN BAYI USIA 6-24 BULAN DI KELURAHAN BARUSARI KECAMATAN SEMARANG SELATAN KOTA SEMARANG Ika Sedya Pertiwi*)., Vivi Yosafianti**),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting yang menjadi kesepakatan global dalam Sustainable Development

BAB I PENDAHULUAN. penting yang menjadi kesepakatan global dalam Sustainable Development BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Angka kematian bayi dan balita akibat gizi buruk masih menjadi perhatian dunia. Indonesia menjadi salah satu negara dengan prevalensi kejadian gizi kurang dan gizi buruk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pertumbuhan dan perkembangan anak di periode selanjutnya. Terutama usia 0-2

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pertumbuhan dan perkembangan anak di periode selanjutnya. Terutama usia 0-2 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita. Pertumbuhan dan perkembangan di masa balita menjadi penentu keberhasilan pertumbuhan dan perkembangan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 1-5 TAHUN DI PAUD TEGAR DINOYO SURABAYA

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 1-5 TAHUN DI PAUD TEGAR DINOYO SURABAYA HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 1-5 TAHUN DI PAUD TEGAR DINOYO SURABAYA SKRIPSI OLEH : Ribka Panggabean NRP : 9103013024 FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

Lebih terperinci

GAMBARAN KEJADIAN GIZI BURUK PADA BALITA DI PUSKESMAS CARINGIN BANDUNG PERIODE SEPTEMBER 2012 SEPTEMBER 2013

GAMBARAN KEJADIAN GIZI BURUK PADA BALITA DI PUSKESMAS CARINGIN BANDUNG PERIODE SEPTEMBER 2012 SEPTEMBER 2013 GAMBARAN KEJADIAN GIZI BURUK PADA BALITA DI PUSKESMAS CARINGIN BANDUNG PERIODE SEPTEMBER 2012 SEPTEMBER 2013 PROFILE OF TODDLER MALNUTRITION AT PRIMARY HEALTH CENTER CARINGIN BANDUNG AT SEPTEMBER 2012

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kematian balita dalam kurun waktu 1990 hingga 2015 (WHO, 2015).

BAB 1 PENDAHULUAN. kematian balita dalam kurun waktu 1990 hingga 2015 (WHO, 2015). BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu indikator yang digunakan untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat adalah Angka Kematian Bayi (AKB). Angka kematian bayi dan anak mencerminkan tingkat

Lebih terperinci

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT Puji Hastuti Poltekkes Kemenkes Semarang E-mail: pujih75@gmail.com Abstract: The purpose of this cross-sectional research

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEINTIMAN KELUARGA DENGANPEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BALITA UMUR 6-12 BULAN DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADURAKSA KABUPATEN PEMALANG

HUBUNGAN KEINTIMAN KELUARGA DENGANPEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BALITA UMUR 6-12 BULAN DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADURAKSA KABUPATEN PEMALANG HUBUNGAN KEINTIMAN KELUARGA DENGANPEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BALITA UMUR 6-12 BULAN DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADURAKSA KABUPATEN PEMALANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhan dasar manusia seperti perawatan dan makanan

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhan dasar manusia seperti perawatan dan makanan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses tumbuh kembang anak merupakan perhatian utama dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia seperti perawatan dan makanan bergizi. Periode tumbuh kembang anak

Lebih terperinci

The Relations Between Parenting and The Adherence of Posyandu Visitation for Toddler Between 1-59 Months Old in Ngebel Posyandu, Kasihan, Bantul

The Relations Between Parenting and The Adherence of Posyandu Visitation for Toddler Between 1-59 Months Old in Ngebel Posyandu, Kasihan, Bantul The Relations Between Parenting and The Adherence of Posyandu Visitation for Toddler Between 1-59 Months Old in Ngebel Posyandu, Kasihan, Bantul Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kepatuhan Kunjungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pengetahuan, dan nilai nilai yang dianggap paling tepat bagi orang tua agar anak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pengetahuan, dan nilai nilai yang dianggap paling tepat bagi orang tua agar anak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pola asuh adalah suatu keseluruhan interaksi orang tua dan anak, di mana orang tua yang memberikan dorongan bagi anak dengan mengubah tingkah laku, pengetahuan, dan

Lebih terperinci

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Balita BGM di Desa Karangpasar Wilayah Kerja Puskesmas Tegowanu

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Balita BGM di Desa Karangpasar Wilayah Kerja Puskesmas Tegowanu 1 Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian di Desa Tegowanu Nurul Budi Lestari 1, Agus Sartono 2, Erma Handarsari 3 1,2,3 Program Studi S1 Ilmu Gizi FIKKES Universitas Muhammadiyah Semarang asartono15@yahoo.com

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA THE RELATIONSHIP OF MOTHER S KNOWLEDGE TOWARDS STIMULATION OF TALKING AND LANGUAGE TO TODDLER

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J ARTIKEL ILMIAH GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MP-ASI DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MP-ASI DAN STATUS GIZI BALITA USIA 6-24 BULAN DI POSYANDU PERMATA DESA BAKI PANDEYAN KABUPATEN SUKOHARJO Disusun

Lebih terperinci

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 9-12 BULAN DI PUSKESMAS GAMPING I SLEMAN NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 9-12 BULAN DI PUSKESMAS GAMPING I SLEMAN NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 9-12 BULAN DI PUSKESMAS GAMPING I SLEMAN NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : Febriana 201410104049 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG D IV SEKOLAH

Lebih terperinci

ARTIKEL GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BURUK PADA BALITA DI DESA LEYANGAN KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG

ARTIKEL GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BURUK PADA BALITA DI DESA LEYANGAN KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BURUK PADA BALITA DI DESA LEYANGAN KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG Oleh Ismi Okta Rusani 040112a021 PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

E-Jurnal Obstretika. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Bergizi Dengan Pemberian Makanan Pendamping Asi

E-Jurnal Obstretika. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Bergizi Dengan Pemberian Makanan Pendamping Asi Ririn Pajriyani dan Kadar Kuswandi/ Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu ASI/12-21 E-Jurnal Obstretika Vol. 1 No. 1 Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Bergizi Dengan Pemberian Makanan Pendamping

Lebih terperinci

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare Pada Balita di Kelurahan Jaya Mekar Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare Pada Balita di Kelurahan Jaya Mekar Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare Pada Balita di Kelurahan Jaya Mekar Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi Khahfie Ramadhan Al Khaidar, Sri Janatri, S.Kp., M.Kep Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN PENELITIAN HUBUNGAN POLA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 6-24 BULAN PADA SALAH SATU DESA DI WILAYAH LAMPUNG TIMUR Damayanti*, Siti Fatonah* *Alumni Jurusan Keperawatan Poltekkes

Lebih terperinci

Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2)

Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2) PENGETAHUAN IBU TENTANG KURANG ENERGI PROTEIN (KEP) BERHUBUNGAN DENGAN SIKAP IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KELURAHAN TLOGOMAS MALANG Leonardus Waghe 1), Atti Yudiernawati

Lebih terperinci

Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Asi Ekslusif Di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo I Kabupaten Rokan Hulu

Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Asi Ekslusif Di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo I Kabupaten Rokan Hulu Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Asi Ekslusif Di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo Knowledge About ASI Exclusive Breastfeeding in Rural Rambah Samo Samo I Rambah District of Rokan Hulu EKA YULI HANDAYANI*LILIS

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF 6-11 BULAN DIKELURAHAN KARUWISI UTARA KOTA MAKASSAR

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF 6-11 BULAN DIKELURAHAN KARUWISI UTARA KOTA MAKASSAR HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF 6-11 BULAN DIKELURAHAN KARUWISI UTARA KOTA MAKASSAR Mustamin 1, Abdullah Tamrin 1, Putri Anggraeny 2 1 Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes,

Lebih terperinci

PERBEDAAN. NASKAH an. Diajukan oleh : J FAKULTAS

PERBEDAAN. NASKAH an. Diajukan oleh : J FAKULTAS PERBEDAAN STATUS GIZI PADA BAYI BERUMUR 4 6 BULAN YANG DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DENGANN ASI NONN EKSKLUSIF NASKAH PUBLIKASI untuk memenuhi sebagian persyarata an mencapai derajat sarjana kedokteran Diajukan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI DAN MP-ASI DENGAN PERTUMBUHAN BADUTA USIA 6-24 BULAN (Studi di Kelurahan Kestalan Kota Surakarta)

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI DAN MP-ASI DENGAN PERTUMBUHAN BADUTA USIA 6-24 BULAN (Studi di Kelurahan Kestalan Kota Surakarta) HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN DAN MP- DENGAN PERTUMBUHAN BADUTA USIA 6-24 BULAN (Studi di Kelurahan Kestalan Kota Surakarta) Atikah*, R. Djoko Nugroho**,Siti Fatimah P** * ) Mahasiswa Peminatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kehidupan anak, usia dibawah lima tahun merupakan bagian yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kehidupan anak, usia dibawah lima tahun merupakan bagian yang sangat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehidupan anak, usia dibawah lima tahun merupakan bagian yang sangat penting. Usia tersebut merupakan landasan yang membentuk masa depan kesehatan, kebahagiaan, pertumbuhan,

Lebih terperinci

Persetujuan Pembimbing. Jurnal FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA HUIDU KECAMATAN LIMBOTO BARAT KABUPATEN GORONTALO

Persetujuan Pembimbing. Jurnal FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA HUIDU KECAMATAN LIMBOTO BARAT KABUPATEN GORONTALO Persetujuan Pembimbing Jurnal FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA HUIDU KECAMATAN LIMBOTO BARAT KABUPATEN GORONTALO Oleh PURNAWATI DAI (NIM. 841410148, Jurusan Ilmu Keperawatan

Lebih terperinci

TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS PLERET

TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS PLERET 66 Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu Vol. 07 No. 01, Januari 2016 TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS PLERET Ranityas Kinasih 1, Era Revika 1, Diyah Yuliantina 1 ABSTRACT Background:

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP POLA ASUH IBU BALITA DI KABUPATEN BANYUMAS (Studi di Puskesmas Banyumas dan Puskesmas II Kembaran)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP POLA ASUH IBU BALITA DI KABUPATEN BANYUMAS (Studi di Puskesmas Banyumas dan Puskesmas II Kembaran) 1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP POLA ASUH IBU BALITA DI KABUPATEN BANYUMAS (Studi di Puskesmas Banyumas dan Puskesmas II Kembaran) FACTORS ANALYSIS THAT AFFECT PARENTING UNDER FIVE YEARS

Lebih terperinci

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi Siti Hardianti, Sri Janatri janatrisri@yahoo.co.id Abstrak Periode penting dalam tumbuh

Lebih terperinci

Oleh : Merlly Amalia ABSTRAK

Oleh : Merlly Amalia ABSTRAK HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DALAM EVALUASI PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU DESA CIDENOK WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SUMBERJAYA KABUPATEN MAJALENGKA

Lebih terperinci

Ardina Nur Rahma 1, Mulyo Wiharto 2. Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul 2

Ardina Nur Rahma 1, Mulyo Wiharto 2. Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul 2 HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BAYI DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN POLA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA BAYI USIA 6-24 BULAN DI PUSKESMAS KECAMATAN GROGOL PETAMBURAN, JAKARTA BARAT

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Balita, Status gizi, Energi, Protein PENDAHULUAN

ABSTRAK. Kata kunci : Balita, Status gizi, Energi, Protein PENDAHULUAN HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI ANAK -5 TAHUN DI POSYANDU LESTARI IV DESA KALIPUCANGWETAN KECAMATAN WELAHAN KABUPATEN JEPARA TAHUN 24 Hana Listya Pratiwi, Vilda Ana Veria Setyawati

Lebih terperinci

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: 2460-657X Perbedaan Faktor Lingkungan, Perilaku Ibu dan Faktor Sosiodemografi Pasien Diare Anak di Poli Rawat Jalan Rumah Sakit Al Islam Bandung pada Peserta BPJS dan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PEMBERIAN SUPLEMEN MULTIVITAMIN DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 2-3 TAHUN DI POSYANDU MAWAR PUTIH PIYUNGAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PEMBERIAN SUPLEMEN MULTIVITAMIN DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 2-3 TAHUN DI POSYANDU MAWAR PUTIH PIYUNGAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN PEMBERIAN SUPLEMEN MULTIVITAMIN DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 2-3 TAHUN DI POSYANDU MAWAR PUTIH PIYUNGAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : GITA DESTIYANI 201210104295 PROGRAM

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASUPAN PRODUK PANGAN ASAL HEWAN PADA BAYI

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASUPAN PRODUK PANGAN ASAL HEWAN PADA BAYI SEMDI UNAYA-2017, 240-245 November 2017 http://ocs.abulyatama.ac.id/ HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASUPAN PRODUK PANGAN ASAL HEWAN PADA BAYI Dian Fera 1, Sugito 2, T. Reza Ferasyi 3,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan anak di periode selanjutnya. Masa tumbuh kembang di usia ini

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan anak di periode selanjutnya. Masa tumbuh kembang di usia ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan adalah bagian dari membangun manusia seutuhnya yang diawali dengan pembinaan kesehatan anak mulai sejak dini. Pembinaan kesehatan anak sejak awal

Lebih terperinci

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BAYI DI KELURAHAN BIRA KOTA MAKASSAR TAHUN 2010

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BAYI DI KELURAHAN BIRA KOTA MAKASSAR TAHUN 2010 FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BAYI DI KELURAHAN BIRA KOTA MAKASSAR TAHUN 2010 Sri Syatriani 1) 1) Dosen STIK Makassar ABSTRACT Background: Nutritional status of infants is influenced by many

Lebih terperinci

GAMBARAN KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) DAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI KABUPATEN BULUKUMBA; STUDI ANALISIS DATA SURVEI KADARZI DAN PSG SULSEL 2009

GAMBARAN KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) DAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI KABUPATEN BULUKUMBA; STUDI ANALISIS DATA SURVEI KADARZI DAN PSG SULSEL 2009 GAMBARAN KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) DAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI KABUPATEN BULUKUMBA; STUDI ANALISIS DATA SURVEI KADARZI DAN PSG SULSEL 2009 Nadimin1) 1) Department of Nutritional Health Polytechnic

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Upaya pemeliharaan kesehatan anak dilakukan sejak masih dalam

BAB I PENDAHULUAN. Upaya pemeliharaan kesehatan anak dilakukan sejak masih dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Upaya pemeliharaan kesehatan anak dilakukan sejak masih dalam kandungan, saat dilahirkan, setelah dilahirkan, dan sampai berusia 18 (delapan belas) tahun. Upaya pemeliharaan

Lebih terperinci

HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG

HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG Dewi Susanti, Yefrida Rustam (Poltekkes Kemenkes Padang ) ABSTRACT The aim of research

Lebih terperinci

Kata Kunci: Pendidikan, Pekerjaan, Dukungan Suami dan Keluarga, ASI Eksklusif.

Kata Kunci: Pendidikan, Pekerjaan, Dukungan Suami dan Keluarga, ASI Eksklusif. HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU, PEKERJAAN IBU, DUKUNGAN SUAMI DAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENGKOL KECAMATAN MAPANGET KOTA MANADO Fiji Claudia Pandean*, Adisti

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA BULAN DI DESA TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA BULAN DI DESA TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 12-24 BULAN DI DESA TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : NANING MASRURI 0502R00317 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

STUDI DETERMINAN KEJADIAN STUNTED PADA ANAK BALITA PENGUNJUNG POSYANDU WILAYAH KERJA DINKES KOTAPALEMBANG TAHUN 2013

STUDI DETERMINAN KEJADIAN STUNTED PADA ANAK BALITA PENGUNJUNG POSYANDU WILAYAH KERJA DINKES KOTAPALEMBANG TAHUN 2013 Artikel Penelitian STUDI DETERMINAN KEJADIAN STUNTED PADA ANAK BALITA PENGUNJUNG POSYANDU WILAYAH KERJA DINKES KOTAPALEMBANG TAHUN 2013 Terati, SKM, M.Si, Sartono, SKM, M.Kes, Yunita Nazarena.S.Gz Dosen

Lebih terperinci

ANALISA DETERMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYAKIT TUBERKULOSIS (TBC) DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO

ANALISA DETERMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYAKIT TUBERKULOSIS (TBC) DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO ANALISA DETERMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYAKIT TUBERKULOSIS (TBC) DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO Aan Sunani, Ratifah Academy Of Midwifery YLPP Purwokerto Program Study of D3 Nursing Poltekkes

Lebih terperinci

Pendahuluan Pemberian makan pada anak memang sering menjadi masalah bagi orang tua atau pengasuh anak. Fenomena yang ada di masyarakat saat ini masih

Pendahuluan Pemberian makan pada anak memang sering menjadi masalah bagi orang tua atau pengasuh anak. Fenomena yang ada di masyarakat saat ini masih Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Makan Pada Anak Usia Pra Sekolah Di Dusun Pagut Desa Blabak Kecamatan Pesantren Kota Kediri Siti Aizah, S.Kep.,Ns., M.Kes. Universitas Nusantara Pgri Kediri Aizmdr@Yahoo.Com

Lebih terperinci

HUBUNGAN STATUS EKONOMI ORANGTUA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BAKI SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN STATUS EKONOMI ORANGTUA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BAKI SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN STATUS EKONOMI ORANGTUA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BAKI SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI Oleh: ANITA PUTRI FATMAWATI J210.090.125 FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PREVALENSI DAN KARAKTERISTIK GIZI KURANG DAN GIZI BURUK PADA BALITA DESA BAN KECAMATAN KUBU KABUPATEN KARANGASEM OKTOBER 2013

PREVALENSI DAN KARAKTERISTIK GIZI KURANG DAN GIZI BURUK PADA BALITA DESA BAN KECAMATAN KUBU KABUPATEN KARANGASEM OKTOBER 2013 1 PREVALENSI DAN KARAKTERISTIK GIZI KURANG DAN GIZI BURUK PADA BALITA DESA BAN KECAMATAN KUBU KABUPATEN KARANGASEM OKTOBER 2013 Kadek Sri Sasmita Dewi G Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG. 50 GIZIDO Volume 5 No. 1 Mei 013 Hubungan Pengetahuan Ibu Els Ivi Kulas HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG

Lebih terperinci

Kata kunci : Peran Keluarga Prasejahtera, Upaya Pencegahan ISPA pada Balita

Kata kunci : Peran Keluarga Prasejahtera, Upaya Pencegahan ISPA pada Balita PERAN KELUARGA PRASEJAHTERA DENGAN UPAYA PENCEGAHAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI DESA DEPOK KECAMATAN KANDEMAN KABUPATEN BATANG 7 Cipto Roso ABSTRAK Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan

Lebih terperinci