PROPOSAL PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA SEBAGAI PENUNJANG KEGIATAN EKSTRA KURIKULER SEKOLAH
|
|
- Farida Santoso
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PROPOSAL PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA SEBAGAI PENUNJANG KEGIATAN EKSTRA KURIKULER SEKOLAH SMA NUSANTARA, TANGERANG Jln. Cisadane VII, PERUMNAS I Tangerang
2 LEMBAR PENGESAHAN Mengetahui Kepala Sekolah. SMA Nusantara 1 Tangerang Pembina Olahraga Hesti Yuniasih, S.E, M.Pd Gencar Marah Niagara, S.Pd i
3 KATA PENGANTAR Segala Puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan Karunia dan keberkahan- Nya kepada kita semua, sehingga proposal ini dapat kami selesaikan agar kemudian dapat disampaikan sebagai pengajuan Sarana dan Prasarana Olahraga pada tahun pelajaran 2017/2018. Pada kesempatan ini sekolah SMA Nusantara 1 Tangerang mengajukan permohonan pengadaan lapangan Olahraga multifungsi Futsal, Basket dan lapangan Tenis Meja serta Peralatan Olahraga Futsal, Basket dan Tenis Meja yang kami ajukan ini sebagai pendukung program sekolah yaitu kegiatan ekstra kurikuler, Olahraga Futsal, Basket dan Tenis Meja di sekolah kami memiliki peminat yang luar biasa besar sehingga kami membutuhkan sarana dan prasarana yang memadai karena olahraga ini banyak dipertandingkan dalam Lombat tingkat Nasional, Provinsi maupun lomba lomba yang diselenggarakan di seputar kota Tangerang, oleh Karena itu kami berharap semoga proposal ini dapat dipertimbangan dengan seksama sehingga harapan kami bisa terealisasi. Demikian harapan kami semoga apa yang kami buat dan kami ajukan dalam proposal ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk kelanjutan dan realisasinya. Tangerang, 28 Agustus 2017 Tim Penyusun ii
4 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Sasaran Target yang diharapkan BAB II PROFIL SMA NUSANTARA 1 TANGERANG Visi Misi Sekolah Tentang Sekolah Struktur Organisasi Sekolah... 3 BAB III JENIS PENGAJUAN SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA 5 1. Lapangan Multifungsi Futsal, Basket dan Tenis Meja Peralatan Futsal, Basket Dan Tenis Meja... 5 BAB IV PENUTUP Lampiran Lampiran...7 Iii
5 PROPOSAL PENGADAAN BARANG PENUNJANG KEGIATAN EKSTRA KURIKULER BERUPA ALAT MUSIK MARAWIS BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kegiatan Ekstra Kurikuler merupakan kegiatan yang difasilitasi dan diselenggarakan oleh sekolah. Hal ini dilakukan dalam rangka mendorong siswa agar dapat memaksimalkan kemampuan non akademis yang dimilikinya dan memberi ruang bagi siswa untuk mengaktualisasikan diri dalam bakat dan kecakapan khusus, sehingga diharapkan dengan kegiatan ini siswa memiliki kesempatan menemukan bakat dan kemampuannya dibidang non akademis yang menjadi lahan tempat mereka menuangkan ekspresinya secara positif yaitu dalam bakat dan kecakapan yang berbeda-beda. Sekolah merupakan wadah dimana generasi muda disiapkan dan diantarkan dalam meraih masa depan dan cita-cita yang lebih baik, Sekolah memberikan bekal yang terstrutktur dan tersusun dalam kurikulum yang disusun oleh Departemen Pendidikan yang didalamnya terdapat pula muatan kegiatan ektra kurikuler. Dalam, hal ini sekolah wajib memperhatikan setiap kemampuan yang dimiliki siswa sehingga diharapkan kemampuan non akademis siswa akan dapat memperkuat karakter bagi tiap-tiap siswa. Dan sekolah membebaskan siswa untuk memilih minimal satu cabang ekskul yang cocok dan sesuai dengan keinginan minat dan bakatnya. Ada beberapa cabang kegiatan ekstra kurikuler dan Komunitas yang ada di SMA Nusantara 1 Tangerang, dan cabang tersebut antara lain : a. Pramuka (Ekskul Wajib) b. Paskibra c. Futsal d. Basket e. Tae kwon do f. Teater g. Marawis h. Paduan suara, Vocal dan Band i. Majalah sekolah (MELATI)
6 j. KIR k. Rohis l. Panahan m. Tenis Meja n. Tari Saman (Aceh) o. Gambar Animasi Dari cabang kegiatan ekstra kurikuler yang tersebut diatas Futsal, Basket dan Tenis Meja menjadi salah satu cabang yang cukup menarik perhatian siswa karena Olahraga ini merupakan ini disukai oleh masyarakat, Namun demikian belum seluruh sekolah memiliki sarana lapangan yang memadai sesuai dengan standar Olahraga tersebut. Pada kesempatan ini kami ingin mengajukan pengadaan sarana dan prasarana penunjang kegiatan ekstra kurikuler tersebut berupa Lapangan Multifungsi dan perlengkapanya (data nama alat terlampir) 3. Tujuan a. Membentuk karakter positif siswa b. Membangun sikap percaya diri dan berani c. Mengenal dan mengapresiasi Olahraga futsal, Basket dan Tenis Meja d. Membangun minat siswa kepada Olahraga e. Memanfaatkan Olahraga sebagai media melatih jiwa sportifitas dan semangat pantang menyerah f. Melatih siswa dalam mengekspresikan bakatnya 4. Sasaran Seluruh siswa SMA Nusantara 1 khususnya untuk yang memiliki bakat dan hobi olahraga Futsal, Basket dan Tenis Meja mengikuti kegiatan ekskul olahraga tersebut. 5. Target yang diharapkan a. Siswa mengenal Olahraga Tersebut b. Siswa mampu mengapresiasi olahraga tersebut c. Siswa dapat mempratekan dan menguasai teknik dasar dari olahraga tersebut d. Lahir atlit yang bertalenta tinggi di olahraga tersebut sehingga bisa menbawa harum bangsa dan negara e. Siswa dapat mewakili sekolah dalam pertandingan olahraga tersebut
7 BAB II PROFILE SMA NUSANTARA 1 TANGERANG 1. Visi Misi Sekolah Visi SMA Nusantara 1 Tangerang adalah Menghasilkan Generasi Cerdas, Mandiri dan Berakhlaqul Karimah menguasi IPTEK, berjiwa Enterpredeur dan berwawasan lingkungan Misi : a. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan; b. Meningkatkan kedisiplinan yang tinggi c. Meghasilkan Generasi yang cerdas, mandiri dan berakhaqul karimah d. Meghasilkan Generasi yang menguasai IPTEK e. Meghasilkan Generasi yang berjiwa Enterpreneur f. Meghasilkan Generasi yang berwaasan lingkungan 2. SMA Nusantara 1 adalah sebuah Lembaga Pendidikan yang didirikan oleh Yayasan Pendidikan Abdi Negara pada tahun 1980, Sekolah ini berada di wilayah Kota Tangerang atau tepatnya beralamat di Jl Cisadane VII, PERUMNAS 1 Tangerang, Banten. Sejak berdirinya sekolah ini sudah meluluskan siswa sebanyak 34 angkatan, Pada tiap tahun Pelajaran SMA Nusantara menerima siswa baru berkisar antara 3 s/d 5 Kelas, sedangkan untuk tahun pelajaran 2017/2018 jumlah siswa adalah - Kelas X sejumlah : 82 siswa terbagi dalam 3 kelas. - Kelas XI sejumlah : 123 siswa.terbagi dalam 4 kelas - Kelas XII sejumlah : 101 siswa.terbagi dalam 3 kelas Masing masing angkatan terdiri dari kelas IPA dan IPS (MIA/IIS) Yang menjadi perhatian khusus dari SMA Nusantara ini adalah dalam hal pembangunan karakter melalui tindakan dan penegakan kedisiplinan dan hal ini sudah diketahui oleh masyarakat sehingga orang tua mempercayakan dan menyerahkan anak-anaknya untuk belajar di sekolah ini. 3. Struktur Organisasi Sekolah Kepala Sekolah : Hesti Yuniasih, S.E, M.Pd Wakasek Kurikulum : Teguh Widjaya, S.Si Wakasek Kesiswaan : Agus Sugiyanto, S.Pd Pembina OSIS : Muhammad Ghozaly, S.Pd.I Pembina Olahraga : Gencar Marah Niagara, S.Pd
8 BAB III JENIS PENGAJUAN SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA Pengertian Sarana dan Prasarana Olahraga Sarana prasarana olahraga adalah suatu bentuk permanen, baik itu diluar maupun didalam.contoh : Gymnasium, Lapangan permainan, kolam renang dsb.namun ada beberapa pengertian lain menurut sumbernya seperti sarana dan prasarana olahraga adalah semua sarana olahraga yang meliputi semua lapangan dan bangunan olahraga beserta perlengkapannya untuk melaksanakan program kegiatan olahraga. 1. Lapangan Multifungsi Futsal, Basket dan Lapangan Tenis Meja Lapangan multifungsi adalah lapangan yang menggabungkan beberapa jenis olahraga yang dijadikan satu diatas satu lantai, contohnya lapangan Futsal dan Basket. Lapangan Tenis Meja
9 2. Peralatan Futsal, Basket dan Tenis Meja Bola Futsal Gawang Futsal Bola Basket Ring Basket Portable
10 Peralatan Tenis Meja
11 BAB IV PENUTUP Demikian proposal ini kami buat berdasarkan kebutuhan prasarana pendukung kegiatan ekstra kurikuler dalam bidang sarana dan prasarana olahraga, semoga proposal ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi program bantuan sarana sekolah demi kemajuan sekolah, Dan atas segala perhatian dan bantuannya kami sampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak terkait. Semoga Allah SWT senantiasa menjadikan semua program ini menjadi manfaat untuk generasi penerus. Amin. Tangerang, 22 Agustus 2017 Kepala SMA Nusantara 1 Tangerang Hesti Yuniasih, S.E, M.Pd.
BAB I PENDAHULUAN. ini berpengaruh terhadap berbagai aspek. Salah satunya terhadap kegiatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pendidikan, seni dan teknologi yang sangat pesat, hal ini berpengaruh terhadap berbagai aspek. Salah satunya terhadap kegiatan intrakulikuler
Lebih terperinciPENDIDIKAN FORMAL PROGRAM INTRAKURIKULER PROGRAM KOKURIKULER PROGRAM EKSTRAKURIKULER
Hedi Ardiyanto Hermawan PENDIDIKAN FORMAL PROGRAM INTRAKURIKULER PROGRAM KOKURIKULER PROGRAM EKSTRAKURIKULER PROGRAM EKSTRAKURIKULER Kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Budaya kekerasan dan kemerosotan akhlak yang menimpa anak-anak usia
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Budaya kekerasan dan kemerosotan akhlak yang menimpa anak-anak usia sekolah belakangan ini menjadi sorotan masyarakat, seperti yang baru beberapa bulan ini terjadi
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN
BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN 3.1 Profil Responden 3.1.1 Sejarah Singkat SMP Negeri 127 Jakarta terletak di Jl. Raya Kebon Jeruk No. 126 A, Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, Propinsi DKI Jakarta.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN ANALISIS SITUASI
BAB I PENDAHULUAN Universitas Negeri Yogyakarta sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang dikhususkan bagi mereka pemuda indonesia yang ingin mengabdikan dirinya sebagai guru dan bagi mereka
Lebih terperinciDAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN... i. ABSTRAK... ii. PERSEMBAHAN... iii. MOTTO... iv. PERNYATAAN KEASLIAN... v. KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR ISI...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... i ABSTRAK... ii PERSEMBAHAN... iii MOTTO... iv PERNYATAAN KEASLIAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu usaha meningkatkan kualitas hidup manusia melalui pengembangan potensi yang mereka miliki. Pendidikan bukanlah kegiatan yang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
4dr4d 7 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah SD Muhammadiyah 4 Surabaya SD Muhammadiyah 4 Surabaya berdiri pada tahun 1963, didirikan oleh Muhammadiyah, dan pengelolanya pun adalah Muhammadiyah
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. tujuan yang dikembangkan oleh SD Muhammadiyah 4 Surabaya.
6 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah SD Muhammadiyah 4 Surabaya SD Muhammadiyah 4 Surabaya berdiri pada tahun 1963, didirikan oleh organisasi Muhammadiyah, dan pengelolanya pun adalah organisasi
Lebih terperinciKarakteristik Laki-Laki Perempuan Rata-rata SD Rata-rata SD. Pendidikan Ayah (tahun) 3,94 1,43 3,82 1,30. Pendidikan Ibu (tahun) 3,64 1,70 3,40 1,56
LAMPIRAN 80 Lampiran 1 Nilai rata-rata dan standar deviasi karakteristik keluarga, karakteristik remaja, karakteristik peer-group, pengorganisasian waktu, stimulasi musikal, aktivitas ekstrakurikuler,
Lebih terperinciPROGRAM KERJA KOORDINATOR EKSTRAKURIKULER SMP ITUS JALAKSANA TAHUN AJARAN 2015/2016 SMP ITUS
PROGRAM KERJA KOORDINATOR EKSTRAKURIKULER SMP ITUS JALAKSANA TAHUN AJARAN 2015/2016 SMP ITUS A. LANDASAN BAB I PENDAHULUAN Undang undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional : 1. Pasal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan demikian siswa diharapkan dapat mencapai prestasi belajar yang. maksimal sehingga tercapainya tujuan pendidikan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan lembaga pendidikan, yang menampung peserta didik dan dibina agar mereka memiliki kemampuan, kecerdasan dan keterampilan. Dalam proses pendidikan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. SMA Negeri (SMAN) 9 Pekanbaru, merupakan salah satu Sekolah
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Sekolah SMA Negeri (SMAN) 9 Pekanbaru, merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di ProvinsiRiau, Indonesia. Sama dengan SMA
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Berdirinya SMA Negeri 1 Gorontalo
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.. Sejarah Singkat Berdirinya SMA Negeri Gorontalo SMA Negeri Gorontalo adalah Sekolah Menengah Atas yang pertama berdiri di Grorontalo.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Salah satu sekolah yang menjadi tempat PPL UNY Yogyakarta adalah SMA PIRI 1 Yogyakarta yang terletak di Jalan Kemuning 14 Yogyakarta. Secara garis besar SMA PIRI 1
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 SEJARAH SMA MUHAMMADIYAH 1 TAMAN SIDOARJO Berawal dari Banyaknya lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) khususnya putra-putri warga Muhammadiyah Sepanjang yang ingin melanjutkan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SMA Ar-Risalah beralamat Jl. Aula Muktamar no.2 kota kediri,
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum SMA Ar-Risalah SMA Ar-Risalah beralamat Jl. Aula Muktamar no.2 kota kediri, merupakan salah satu instansi yang membutuhkan sistem informasi sehingga kebutuhan
Lebih terperinciPROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN DANA YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NTB SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MATARAM. Oleh : PENGURUS OSIS
PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN DANA Oleh : YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NTB SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MATARAM 2012 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadapan Allah SWT yang telah memberikan
Lebih terperinciBAHAN AJAR. : Pengelolaan Ekskul Olahraga Sekolah Kode Mata Kuliah : POR 309. Materi : Hakikat Ekstrakurikuler
BAHAN AJAR Mata Kuliah : Pengelolaan Ekskul Olahraga Sekolah Kode Mata Kuliah : POR 309 Materi : Hakikat Ekstrakurikuler A. Pengertian. 1. Depdikbud (1994): kegiatan yang diselenggarakan di luar jam pelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang diperlombakan yaitu kiyouruki (fighting) dan poomsae (gerakan. maka peserta ujian tersebut dapat dinyatakan lulus.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tae kwon do adalah olahraga seni beladiri yang mengandalkan kaki dan tangan kosong. Banyak teknik beladiri yang diajarkan dalam tae kwon do, seperti teknik menendang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia adalah dengan cara perbaikan proses belajar mengajar. Kebijakan pemerintah meningkatkan mutu
Lebih terperinciPENYUSUNAN KTSP. Sosialisasi KTSP 1
PENYUSUNAN KTSP Sosialisasi KTSP 1 LANDASAN UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar Isi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 1 PETIR
BAB II GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 1 PETIR A. Sejarah SMA Negeri 1 Petir Nama SMA Negeri 1 Petir, perlahan-lahan tapi pasti, akan memiliki popularitas yang sama dengan SMANTIR pada masa kini. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha untuk menyiapkan manusia melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Saat ini Pendidikan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Faktor menurut kamus sinonim Balai Bahasa Indonesia ( Ishak,1989:65) adalah
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Tentang Faktor Pendukung Faktor menurut kamus sinonim Balai Bahasa Indonesia ( Ishak,1989:65) adalah hal yang menyebabkan pendukung atau latar belakang dari suatu tindakan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bentuk pelaksanaan proses belajar mengajar meliputi kegiatan intrakurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan intrakurikuler merupakan kegiatan belajar tatap muka
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
42 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMAN I Tabukan Kabupaten Barito SMAN I Tabukan berdiri pada tahun 2006 dengan SK Nomor: 422 Tahun 2006 dan Nomor
Lebih terperinciA. Analisis Situasi 1. Profil SMP Negeri 1 Jetis
BAB I PENDAHULUAN Sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ketiga yaitu pengabdian kepada masyarakat, maka tanggung jawab mahasiswa dalam pendidikan adalah melaksanakan tugas-tugas yang diberikan
Lebih terperinciDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1
PANDUAN PENYUSUNAN KTSP DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1 LANDASAN UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Permendiknas No.
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM. pembangunan negara yang Baldarun Toibatun Warrobbun Ghofur suatu
IV. GAMBARAN UMUM A. Sejarah Berdirinya SMA Al-Kautsar Berdasarkan tuntutan umat islam untuk berperan serta mendidik generasi muda islam yang siap untuk berkiprah dalam pembangunan dunia menuju pembangunan
Lebih terperinciPELUANG BISNIS BIMBINGAN EKSTRA KURIKULER
PELUANG BISNIS BIMBINGAN EKSTRA KURIKULER Disusun Oleh : N A M A : MUHAMMAD GEA ALRASYID N I M : 11. 02. 8027 PROGRAM STUDI JURUSAN : LINGKUNGAN BISNIS : D3 MI ABSTRAK Peluang Bisnis Bimbingan Ekstrakurikuler
Lebih terperinciBAB IV PROFIL LOKASI PENELITIAN
BAB IV PROFIL LOKASI PENELITIAN A. Profil SD Muhammadiyah 8 Banjarmasin SD Muhammadiyah 8 Banjarmasin adalah salah satu sekolah swasta dengan akreditasi A. Sekolah ini memiliki NSS 104156002086. Sekolah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. sesuai dengan penegasan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi,
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah unsur penting dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai dengan penegasan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi, Untuk melindungi
Lebih terperinciKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Di susun oleh : Dra. Ummul Murtafiah Hasan MTs NUSANTARA Jl. Sunan Giri no 52 telp. ( 0335 ) 429048 Sumber Taman Kota Probolinggo I. Pendahuluan A. Rasional Kurikulum
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. SMA 65 merupakan salah satu SMA Negeri di Jakarta Barat, di dirikan pada
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Latar Belakang Sekolah 4.1.1 Sejarah Sekolah SMA 65 merupakan salah satu SMA Negeri di Jakarta Barat, di dirikan pada tahun 1981, sesuai dengan Keputusan Mendikbud Nomor : 0230
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan jasmani ditandai dengan proses mempelajari gerak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani ditandai dengan proses mempelajari gerak olahraga. Pembelajaran keterampilan gerak merupakan salah satu bagian dari pembelajaran pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengawasan orang tua terhadap kehidupan sosial anak, kondisi lingkungan anak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan sosial yang sering terjadi di masyarakat membuktikan adanya penurunan moralitas, kualitas sikap serta tidak tercapainya penanaman karakter yang berbudi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memiliki bobot 3 SKS dan merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa UNY yang mengambil jurusan kependidikan. Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini pendidikan jasmani dapat diterima secara luas sebagai model Pendidikan melalui aktivitas jasmani, yang berkembang sebagai akibat dari merebaknya telaahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keterampilan, mengembangkan potensi diri, membentuk pribadi yang bertanggung
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam kehidupan seseorang karena melalui pendidikan seseorang dapat meningkatkan kecerdasan, keterampilan,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan
BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Umum SMA Negeri 14 Surabaya SMA Negeri 14 Surabaya berdiri pada tanggal 8 Oktober 1981. Pada saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM SMP ASA CENDIKIA SEDATI. A. Sejarah Singkat SMP Asa Cendikia Sedati Sidoarjo
BAB IV GAMBARAN UMUM SMP ASA CENDIKIA SEDATI Gambaran umum obyek penelitian ini meliputi Sejarah singkat SMP Asa Cendikia Sedati Sidoarjo, tujuan pendidikan, visi dan misi SMP Asa Cendikia Sedati Sidoarjo,
Lebih terperinciV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Informan pertama bernama Prayoga yang usianya 17 tahun. Informan memeluk
V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Informan 1. Informan I Informan pertama bernama Prayoga yang usianya 17 tahun. Informan memeluk agama Islam dan bersuku Jawa, informan sekarang duduk di
Lebih terperinciPENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM BIMBINGAN BELAJAR DAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA. Karim
JPM IAIN Antasari Vol. 1 No. 1 Juli Desember 2013, pp. 1-8 PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM BIMBINGAN BELAJAR DAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Abstrak Prestasi belajar merupakan
Lebih terperinciPENGUMUMAN PENDAFTARAN CALON PESERTA DIDIK BARU SMA NEGERI 2 REMBANG - TAHUN PELAJARAN 2016/2017
PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 2 REMBANG TERAKREDITASI A Jalan Gajah Mada No. 2 Telp / Fax ( 0295 ) 691164 Rembang e_mail:smada_rbg@yahoo.co.id - website www.sma2rembang.sch.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional kabupaten hingga diimplementasikan langsung disekolah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Soft Skills dalam pendidikan adalah suatu hal yang harus dicermati bersama oleh semua pihak mulai dari struktur teratas yakni kementerian pendidikan dan kebudayaan,
Lebih terperinciMAN DARUSSALAM CIAMIS
MAN DARUSSALAM CIAMIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU Tahun Pelajaran 2014/2015 2014 Selamat Datang MAN Darussalam Ciamis Jawa Barat adalah lembaga pendidikan tingkat menengah atas berstatus negeri yang
Lebih terperinciMenjadi Sekolah Berprestasi, Berkarakter, Religius, dan Berwawasan Lingkungan. Humas78
Berdiri sejak tahun 1975, semula adalah SMPP-35 menjadi SMA Negeri 78 sejak tahun 1984. Pada tahun 2002 SMA negeri 78 membuka layanan Akselerasi Pada Tahun 2005 ditetapkan sebagai Sekolah Nasional Plus/Internasional,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Salah satu sekolah yang menjadi tempat PPL UNY Yogyakarta adalah SMA PIRI 1 Yogyakarta yang terletak di Jalan Kemuning 14 Yogyakarta. Secara garis besar SMA PIRI 1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu sarana yang sangat penting bagi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu sarana yang sangat penting bagi kelangsungan hidup seseorang. Pendidikan dapat meningkatkan kecerdasan dan membentuk pribadi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terletak di Kabupaten Sleman. SMA ini beralamat di Jalan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Deskripsi Tempat Penelitian a. Data Lokasi Penelitian SMA Kolombo merupakan salah satu sekolah menengah atas swasta yang terletak di Kabupaten
Lebih terperinciCendikia Religius Akhlaqul Karimah Entrepreneur. Be The Teacher of The World
Cendikia Religius Akhlaqul Karimah Entrepreneur Be The Teacher of The World Cendikia-Religius. SMA SA Boarding School bertujuan untuk mencetak Generasi Muda yang Intelektual dan berkarakter Ulama. Lulusan
Lebih terperinci1. PEMBINAAN MAHASISWA
1. PEMBINAAN MAHASISWA Pembinaan mahasiswa melalui jalur kurikuler dilakukan melalui program akademik, sedangkan jalur ekstrakuler dan kokurikuler dilakukan sebagai berikut : 1. Kegiatan pembinaan jalur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Arief Sabar Mulyana, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga merupakan suatu kegiatan jasmani yang dilakukan dengan maksud untuk memelihara kesehatan dan kebugaran tubuh. Kegiatan ini pun dalam perkembangannya
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya SMA Kemala bhayangkari 1 Surabaya berdiri tahun 1978. Selama 35 tahun telah melakukan pengembangan dan pembaruan di berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekstrakurikuler atau kegiatan organisasi siswa. Kegiatan-kegiatan yang diadakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam pembinaan siswa di sekolah, banyak wadah atau program yang dijalankan demi menunjang proses pendidikan yang kemudian atas prakarsa sendiri dapat meningkatkan
Lebih terperinciKolam Renang Indoor Universitas Diponegoro - Tugas Akhir 135 LP3A BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Diponegoro merupakan salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia yang terletak di Jawa Tengah tepatnya di Kota Semarang. Universitas Diponegoro telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam pembukaan UUD 1945, dinyatakan bahwa salah satu tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam pembukaan UUD 1945, dinyatakan bahwa salah satu tujuan nasional negara indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.karena alasan itu, setiap warga
Lebih terperinciBAB II STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
BAB II STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM A. MATA PELAJARAN Pelaksanaan pendidikan di SMA Negeri 1 Bogor tahun pelajaran 2009/2010 menggunakan Kurikulum SMA Negeri 1 Bogor program IPA dan IPS, baik untuk kelas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peran pendidikan bagi pembentukan karakter bangsa sangat strategis tujuannya. Pendidikan karakter saat ini merupakan topik yang banyak digerakkan dikalangan
Lebih terperinciBAB II HASIL SURVEY. bertempat di Jl. Jenggolo Gg. III No. 61, Sidoarjo. Sekolah ini memiliki 4
BAB II HASIL SURVEY 2. Gambaran Umum SMK PGRI 2 Sidoarjo SMK PGRI 2 Sidoarjo adalah sekolah menengah kejuruan swasta yang bertempat di Jl. Jenggolo Gg. III No. 6, Sidoarjo. Sekolah ini memiliki 4 program
Lebih terperinciBerdasarkan hasil observasi kelas pra PPL, diperoleh data sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Salah satu sekolah yang menjadi tempat PPL UNY Yogyakarta adalah SMA PIRI 1 Yogyakarta yang terletak di Jalan Kemuning 14 Yogyakarta. Secara garis besar SMA PIRI
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum SMA Negeri 85 Jakarta Gambaran umum yang akan dibahas diantaranya sejarah, visi, misi, tujuan, dan logo SMA Negeri 85 Jakarta. 3.1.1 Sejarah
Lebih terperinciKULIAH PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA Negeri 2 Wates
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Sebelum tim KKN-PPL UNY 2014 diterjunkan ke lapangan dalam hal ini SMA N 2 Wates, Tim PPL terlebih dahulu melakukan observasi ke sekolah, hal ini dimaksudkan untuk
Lebih terperinciBAB I MAJELIS PERWAKILAN KELAS (MPK)
BAB I MAJELIS PERWAKILAN KELAS (MPK) A. Tentang MPK 1. MPK berasal dari perwakilan resmi dari masing masing kelas yang dipilih berdasarkan musyawarah kelas dan disetujui oleh wali kelas 2. Anggota MPK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berbunyi Pendidikan dan Pengajaran yaitu pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Kegiatan PPL
Lebih terperinciPROFIL SEKOLAH. YAYASAN HANG TUAH CABANG JAKARTA SD HANG TUAH 3 Jl. Teluk Mandar No. 70 Komp. TNI AL Rawa Bambu Pasar Minggu Telp.
YAYASAN HANG TUAH CABANG JAKARTA SD HANG TUAH 3 Jl. Teluk Mandar No. 70 Komp. TNI AL Rawa Bambu Pasar Minggu Telp.7817787 Jakarta PROFIL SEKOLAH Sekilas Tentang Sekolah No. Izin Operasional : 5525/-1.851.48
Lebih terperinciORGANISASI KEMAHASISWAAN
ORGANISASI KEMAHASISWAAN A. Pengertian 1. Mahasiswa Mahasiswa merupakan peserta didik yang terdaftar pada salah satu jurusan di lingkungan STBA LIA Jakarta. 2. Kegiatan Kemahasiswaan Kegiatan kemahasiswaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk yang butuh akan ilmu pengetahuan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk yang butuh akan ilmu pengetahuan dan keterampilan. Ilmu pengetahuan dan keterampilan dapat diperoleh dari rumah (keluarga), sekolah (guru
Lebih terperinciBAB II PROFIL YAYASAN PENDIDIKAN MULIA MEDAN. YAYASAN PENDIDIKAN MULIA Medan didirikan oleh Badan Pendiri
BAB II PROFIL YAYASAN PENDIDIKAN MULIA MEDAN A. Sejarah Singkat YAYASAN PENDIDIKAN MULIA Medan didirikan oleh Badan Pendiri Yayasan yaitu : Drs. H. Achmad Effendi Siregar (merupakan Ketua di badan pengurus
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo. 2. Mulai tahun pelajaran SMA Hang Tuah 2 dipimpin oleh Drs.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo 1. SMA Hang Tuah 2 didirikan oleh Yayasan Hang Tuah Jalasenastri Cabang Surabaya pada tanggal 18 Juli 1988, yang berlokasi di Jl. Kutilang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Popy Rusmawaty, 2014 Studi Pengembangan Pendidikan Karakter Berbasis Agama Islam Dalam Pembelajaran PKN
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia yang telah mendeklarasikan kemerdekaan sejak tanggal 17 Agustus 1945 memiliki kondisi yang unik dilihat dari perkembangannya sampai saat ini.
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 TRAGAH BANGKALAN. A. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Tragah Bangkalan.
BAB III GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 TRAGAH BANGKALAN A. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Tragah Bangkalan. Sebelum dikemukakan sejarah berdirinya SMP N 1 Tragah Bangkalan, terlebih dahulu penulis kemukakan
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI SMK BINA INSAN MANDIRI Sejarah berdirinya SMK Bina Insan Mandiri Jakarta
BAB II DESKRIPSI SMK BINA INSAN MANDIRI 2.1. Sejarah berdirinya SMK Bina Insan Mandiri Jakarta SMK Bina Insan mandiri tahun 1989 dan baru diberikan surat izin operasional penyelenggaran sekolah swasta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. moral manusia. Olahraga bukan hanya sekedar hobi, tapi olahraga sudah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Olahraga merupakan kegiatan yang dapat memberikan kesehatan dan kesenangan pada manusia. Olahraga juga merupakan suatu keharusan untuk memenuhi kebutuhan biologis manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring berkembangnya zaman memberikan dampak yang besar bagi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya zaman memberikan dampak yang besar bagi perkembangan pendidikan di Indonesia, kualitas sumber daya manusia pun harus terus ditingkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan mendaki gunung, atau rumit seperti tujuan suatu lembaga pendidikan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial. Artinya manusia mempunyai kecenderungan untuk berkumpul untuk sesamanya. Apabila beberapa orang mempunyai kepentingan dan tujuan
Lebih terperinciBAB II HASIL SURVEY. dengan visi Prima dalam layanan, unggul dalam berprestasi dalam membangun
BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum SMA IPIEMS SMA IPIEMS Surabaya merupakan salah satu sekolah swasta unggulan di kota Surabaya merupakan sekolah yang terintegrasi A sejak tahun ajaran 2005 dengan visi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum SMAK Untung Suropati Sidoarjo. siswa untuk memperoleh prestasi di sekolah maupun di luar sekolah.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum SMAK Untung Suropati Sidoarjo SMAK Untung Suropati Sidoarjo beralamat di Jln Untung Suropati No 33. terhitung tanggal 1 September 2012 SMAK Untung Suropati
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Sejarah Singkat SMP Negeri 15 Yogyakarta. terletak di jantung kota Yogyakarta yaitu di sebelah Stasiun
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Tempat Penelitian a. Sejarah Singkat SMP Negeri 15 Yogyakarta SMP N 15 Yogyakarta adalah sekolah menengah pertama yang terletak di
Lebih terperinciIV.B.8. Urusan Wajib Pemuda dan Olahraga
8. URUSAN PEMUDA DAN OLAH RAGA Pembangunan pemuda dan olahraga mempunyai peran strategis dalam mendukung peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Pemuda memiliki peran aktif
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMPN 2 WATES Alamat : Jl. KH Wahid Hasyim, Bendungan, Wates, Kulon progo
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Analisis dilakukan sebagai upaya untuk memperoleh informasi tentang situasi di SMP Negeri 2 Wates. Hal ini penting dilakukan karena dapat digunakan sebagai acuan untuk
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :
PERBANDINGAN TINGKAT RASA PERCAYA DIRI SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DENGAN SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER NON OLAHRAGA KELAS XI DI SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014-2015 SKRIPSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam usaha pencapaian tujuan belajar perlu diciptakan adanya sistem
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam usaha pencapaian tujuan belajar perlu diciptakan adanya sistem lingkungan (kondisi) belajar yamg lebih kondusif. Proses pembelajaran dikatakan efektif
Lebih terperinciPENYUSUNAN PENYUSUN KTSP
PENYUSUNAN KTSP Sosialisasi KTSP 1 LANDASAN UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional a Pendidikan d Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar
Lebih terperinciBAB II. TINJAUAN SMPN 24 Bandung. 2.1 Sejarah SMPN 24 Bandung
BAB II TINJAUAN SMPN 24 Bandung 2.1 Sejarah SMPN 24 Bandung Sejarah Sekolah Menengah Pertama Negeri 24 Bandung tidak terlepas dari sejarah SKPPN III yang beralamat di Jl. Cibadak No. 202 Bandung dan didirikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan guru sebagai pengajar. Mengajar merupakan suatu proses
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang mempunyai tugas untuk menghantarkan peserta didik mengembangkan segala potensi yang dimilikinya. Sekolah juga dipercaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mengembangkan bakat dan potensi yang dimilik. Menurut. Suryonosubroto (2009; 286) menyatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan di luar jam pelajaran dengan bertujuan memberikan bekal dan pengalaman bagi siswa untuk mengembangkan bakat
Lebih terperinciPANITIA DEMPO CUP XI
PANITIA DEMPO CUP XI LOMBA TINGKAT SMP SE-JAWA TIMUR 2015 SMA KATOLIK ST. ALBERTUS MALANG Jl. Talang No.1 Malang telp.0341-564556,581037, faks.0341-552017 www.st-albertus.sch.id,email:sma@dempoku.com PROPOSAL
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia dewasa ini mengalami kemajuan dalam segala aspek, baik dalam hal Proses Belajar Mengajar, kualitas dan kuantitas tenaga pendidik serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maka kualitas yang memadai dan output yang berkualitas merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi seseorang untuk dapat meningkatkan kecerdasan, keterampilan, mengembangkan potensi diri dan dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fungsi pendidikan nasional yang terdapat pada Undang Undang Republik
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sekolah merupakan jenjang pendidikan formal yang memiliki fungsi membina dan mengembangkan kemampuan siswa. Sesuai dengan tujuan dan fungsi pendidikan nasional yang
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Yogyakarta berisi tentang latar belakang sejarah berdirinya SMA Bopkri 1
BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. Sejarah SMA BOPKRI 1 Yogyakarta Buku panduan bagi siswa baru tahun 2006/2007 tentang SMA Bopkri 1 Yogyakarta berisi tentang latar belakang sejarah berdirinya SMA Bopkri
Lebih terperinciNo. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Lampiran II PENETAPAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Satuan Kerja Perangkat Daerah : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun : 2012 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 Berkesinambungan
Lebih terperinciTupoksi, Program Kerja, Bentuk Kegiatan Dan Bukti Fisik Kerja Kepala Sekolah
Tupoksi, Program Kerja, Bentuk Kegiatan Dan Bukti Fisik Kerja Kepala Sekolah Apa Tupoksi, Program Kerja, Bentuk Kegiatan, dan Bukti Fisiknya yang perlu dibuat oleh seorang kepala sekolah? Berikut ini contoh
Lebih terperinci2. Keadaan Fisik Sekolah
BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), merupakan suatu bentuk usaha peningkatan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran yang merupakan bentuk pembelajaran mahasiswa UNY
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. kelas dan ruang serbaguna yang memiliki luas 324 m 2.
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI 2.1 Sejarah SMA 17 Agustus 1945 SMA 17 Agustus 1945 didirikan pada tahun 1984 oleh Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 dengan Ketua Yayasan I.B. Alit, S.H. yang beralamat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh setiap negara di dunia. Tidak menjadi suatu rahasia umum bahwa maju atau tidaknya suatu negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang positif, baik bagi dirinya sendiri maupun lingkungannya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu aspek kehidupan yang sangat penting. Pendidikan berfungsi membantu peserta didik dalam pengembangan dirinya, yaitu pengembangan
Lebih terperinci