SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT UMUM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL
|
|
- Indra Sudirman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT UMUM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Putri Nila Septina, Dwi Wahyu Prabowo Juruasan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Darwan Ali, Sampit 1 Abstrak Penyakit umum adalah istilah untuk menjelaskan penyakit yang sering terjadi di masyarakat disebabkan oleh perubahan cuaca sepanjang tahun, lingkungan tempat tinggal dan gaya hidup masyarakat yang tidak sehat. Pakar medis yang menangani penyakit umum seiring waktu akan mengalami perubahan performa kerjanya dan tidak memiliki tempat untuk menyimpan pengetahuan yang pakar miliki. Sistem pakar merupakan salah satu solusi dalam membantu pakar dengan tujuan sebagai bahan pertimbangan yang tetap pada saat pakar medis melakukan pekerjaanya. Pada penelitian ini dibuat sistem pakar menggunakan metode Forward Chaining dan metode faktor kepastian (Certainty Factor). Sistem ini digunakan untuk membuat kesimpulan sendiri berdasarkan gejala yang dimasukkan lalu mencocokan kesimpulan dengan hasil fisik dari pakar sehingga dapat dihitung keakuratan sistem dalam membantu pekarjaan pakar medis. Sistem pakar dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman php dan database MySQL. Sistem yang dihasilkan dapat menangani proses manajemen data pasien dan diagnosis penyakit dengan tingkat kepastian 78% dari 36 kasus yang telah dimasukkan ke dalam sistem pakar. Kata Kunci diagnosis, sistem pakar, penyakit umum, forward chaining, certainty factor. 1. PENDAHULUAN Salah satu cabang ilmu komputer yang banyak dimanfaatkan oleh manusia adalah pembentukan sistem pakar yang merupakan sub bidang ilmu kecerdasan buatan. Sistem pakar dapat berupa perangkat lunak pengambil keputusan yang mampu mencapai tingkat yang sebanding dengan seorang pakar, kepakaran diberikan dari seorang pakar atau sumber kepakaran lain ke komputer, pengetahuan pakar disimpan dalam komputer sehingga pengguna dapat melakukan konsultasi pada komputer berupa analisis gejala awal, lalu komputer menyimpulkan dari fakta yang ada dan kemudian menjelaskannya kepada pengguna tersebut. Salah satu pemanfaatan sistem pakar adalah dalam bidang kedokteran dan kesehatan, implementasinya berupa diagnosis, konsultasi sampai pada solusi dari hasil diagnosis. Kesehatan sangat penting dan adanya tempat atau cara yang mudah untuk mendapat saran tentunya akan sangat membantu sebagai tempat konsultasi pertama sebelum menindaklanjuti perawatan kesehatan dengan dokter. Demam dan flu merupakan contoh penyakit umum yang sering terjadi di masyarakat, sebagian besar masyarakat akan melakukan konsultasi dengan pakar bila mulai merasakan keluhan sakit yang menggangu. Pakar yang telah menangani berbagai penyakit yang sering dijumpai di masyarakat akan mengalami perubahan performa kerjanya seperti tidak lagi memakai asisten dokter karena batas usia pakar dan data yang dapat berubah dipengaruhi oleh situasi atau data medis yang hilang karena data sulit dipindahkan (ditransfer). Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya sebuah sistem pakar yang dapat mengatur data kepakaran, berperan sebagai tempat penyimpanan dan pemindahan informasi yang tetap serta sebagai pertimbangan pakar yang bersifat konsisten, sehingga keterbatasan pakar pada pekerjaannya dapat diatasi. Diharapkan penggunaan sistem pakar yang dapat mengumpulkan informasi dari pasien, menyimpulkannya sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan pakar dapat membantu seorang pakar medis dalam pekerjaanya. Pada penelitian ini, diterapkan metode forward chaining, pola penelusuran best first search, perhitungan ketepatan sistem menggunakan metode certainty factor serta menggunakan PHP dan database MYSQL untuk pembuatan sistem pakar diagnosis penyakit umum pada manusia. Dengan penerapan metode tersebut sistem dapat memudahkan pakar dalam mengambil pertimbangan, pengetahuan dan tindakan terhadap penyakit yang sering terjadi di masyarakat. 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penyakit Umum Penyakit yang sering terjadi di masyarakat disebabkan oleh perubahan cuaca sepanjang tahun, lingkungan tempat tinggal dan gaya hidup masyarakat yang tidak sehat. Hal tersebut memicu sejumlah besar masyarakat yang bertempat tinggal di satu daerah dapat memiliki masalah penyakit yang sama[1]. 2.2 Sistem Pakar Menurut James[2], sistem pakar merupakan sistem konsultasi otomatis, karena sistem ini menirukan peran seorang pakar dalam memecahkan beberapa masalah, menggunakan informasi dari database yang disediakan oleh pakar yang sebenarnya. Sistem pakar adalah sebuah komputer yang mencoba meniru atau mensimulasikan pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skill) dari seorang pakar pada area tertentu[3]. Tujuan dari sistem pakar untuk mentransfer kepakaran yang dimiliki seorang pakar ke dalam komputer dan kemudian kepada orang lain (nonexpert) [4]. 2.3 Metode Forward Chaining Pelacakan ke depan adalah pendekatan yang dimotori data (data driven), pelacakan dimulai dari informasi masukan sampai akhirnya mendapatkan kesimpulan. Pelacakan ke
2 2 depan mencari fakta yang sesuai dengan bagian IF dari aturan IF-. Gambar 2. 1 Forward Chaining Forward chaining adalah alat yang digerakkan oleh pertimbangan. Pertimbangan dimulai dari data yang disimpan dan memproses maju dengan data tersebut, hanya kaidah yang paling atas yang dieksekusi [5]. 2.4 Metode Certainty Factor Prinsip awal dari teori certainty factor diperkenalkan pada sistem pakar MYCIN yang digunakan sebagai bahan pembanding dalam pengambilan solusi dan pemecahan masalah, keputusan terakhir atas pengobatan tersebut tetap menjadi tanggung jawab dokter [6]. Certainty factor sebuah angka untuk mengukur kepercayaan seorang pakar [5], metode yang diperkenalkan oleh Shortliffe dan Buchanan tahun 1975 untuk mengukur kepercayaan pakar dengan angka, nilai maksimum dari certainty factor adalah 1.0 dan minimum -1.0, nilai positif menunjukan ukuran kepercayaan dan nilai negatif menunjukan ukuran ketidakpercayaan, di dalam sistem pakar dengan certainty factor, basis pengetahuan terdiri dari kumpulan rule dengan syntax. IF <evidence> <hipotesis> {cf} Certainty factor mempunyai dua fungsi yaitu measure of belief MB(H,E) yang artinya ukuran kenaikan kepercayaan hipotesis H dipengaruhi gejala E dan measure of disbelief MD(H,E) yang artinya ukuran kenaikan ketidakpercayaan hipotesis H dipengaruhi gejala E. CF(H,E) = MB(H,E) - MD(H,E) untuk menghitung seluruh CF keseluruhan dari setiap kondisi yang ada menggunakan perhitungan : CFc(CF1,CF2)= CF1+CF2(1-CF1) jika nilai CF1 dan CF2 bernilai positif CFc(CF1,CF2)=CF1+CF2(1+CF1) jika nilai CF1 dan CF2 negatif CFc(CF1,CF2)= {CF1+CF2/(1-min{ CF1, CF2 }) jika salah satu negatif 3. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Basis Pengetahuan Keberhasilan suatu system pakar terletak pada pengetahuan dan cara mengolah pengetahuan tersebut agar dapat ditarik suatu kesimpulan. Pengetahuan yang diperoleh dari hasil wawancara dan analisa diubah menjadi sebuah tabel jenis penyakit dan gejala untuk mempermudah proses pencarian solusi. Tabel penyakit dan gejala ini digunakan sebagai pola pencocokan informasi yang dimasukkan oleh pemakai dan basis pengetahuan. Kode G001 G002 G003 G004 G005 G006 G007 G008 G009 G010 G011 G012 G013 G014 G015 G016 G017 G018 G019 G020 G021 G022 G023 G024 G025 G026 G027 Kode P001 P002 P003 P004 P005 P006 P007 P008 P009 P010 Tabel 3. 1 Tabel Penyakit Penyakit Urticaria Tinea versicolor Combustio Varicella Laryngitis Faringitis Pulpitis Conjuctivitis Hordeolum Nyctalopia Tabel 3. 2 Tabel Gejala Gejala Memiliki Alergi Bentol bentol Gatal Bercak bersisik terang/gelap Kulit kasar Kulit kemerahan melepuh, mengelupas Bengkak Terkena bahan panas Ruam kulit diseluruh tubuh Lepuhan kecil berisi cairan (vesikel) Suara serak bahkan hilang Sakit menelan Batuk Amandel membengkak Gigi berlubang Gigi terasa sakit Tumbuh daging di gigi Mata terasa gatal Mata merah Mata berair Kotoran mata makin banyak Sakit/nyeri dikelopak Kelopak mata bengkak Benjolan merah di kelopak mata Penglihatan menurun waktu gelap Penglihatan menurun perlahan 3.2 Kaidah dalam analisis penyakit umum Metode forward chaining menggunakan himpunan aturan kondisi-aksi. Dalam metode ini, representasi yang digunakan
3 yaitu pohon keputusan yang kemudian diubah menjadi aturan (rule) dalam bentuk aturan IF- setiap aturan akan menghasilkan kesimpulan. Data gejala dan data penyakit digunakan untuk menentukan aturan yang akan dijalankan, memberikan beberapa fakta, bekerja maju melalui jaringan inferensi, proses diulang sampai menemukan suatu hasil kesimpulan yang bisa diambil dari data. Tabel 3. 3 Rule gejala dan penyakit Kode Anteseden Konsekuen 1] IF Alergi AND Bentol bentol AND Gatal Urticaria 3.3 Diagram Alir (Flowchart) Flowchart dibuat untuk membantu dalam mendeskripsikan alur metode sistem pakar yang digunakan. Gambar 3.1 adalah alur proses metode forward chaining yang ada di sistem pakar diagnosis penyakit umum. Dimulai dari memilih grup gejala contoh grup gejala salah satunya yaitu kulit yang nantinya akan dimunculkan gejala penyakit kulit yang diproses menggunakan metode forward chaining bergerak maju ke gejala yang selanjutnya, bila kesimpulan ditemukan (metode sesuai) selanjutnya akan diteruskan mengambil informasi kesimpulan yang tersimpan di database dan menampilkan kesimpulan tersebut ke layar komputer. Start 3 2] IF Gatal AND Kulit kasar AND Bercak bersisik gelap/terang Tinea Versicolor Grup gejala, gejala Forward Chaining 3] 4] IF Kulit kemerahan AND Melepuh AND bengkak AND terkena bahan panas IF Kulit kemerahan AND Gatal AND Ruam diseluruh tubuh AND Lapisan kecil berisi air Combustio Varicella Metode Sesuai? File basis penget ahuan Diagnosa penyakit Ya Tidak Data tidak ditemukan Pengurangan ketepatan CF (H,E) = MB(H,E) - MD(H,E) CFc(CF1,CF2)=CF1+CF2(1-CF1) IF Suara serak AND Sakit menelan Data hasil konsultasi 5] 6] AND Batuk IF Sakit menelan AND Batuk AND Amandel bengkak Laringitis Faringitis Kesimpulan sesuai? Ya Tidak Penambahan ketepatan CF (H,E) = MB(H,E) - MD(H,E) CFc(CF1,CF2)=CF1+CF2(1-CF1) Pengurangan ketepatan CF (H,E) = MB(H,E) - MD(H,E) CFc(CF1,CF2)=CF1+CF2(1-CF1) 7] IF Gigi berlubang AND Gigi terasa sakit AND tumbuh daging di gigi Pulpitis Tampilkan nilai CF sistem 8] IF Mata terasa gatal AND mata merah AND mata berair AND Kotoran mata makin banyak Conjuctivitis End Gambar 3.1 Flowchart Metode Forward Chaining dan Certainty factor 9] IF Sakit/Nyeri dikelopak AND kelopak mata bengkak AND benjolan merah di kelopak AND Mata berair IF Penglihatan menurun perlahan THEn Hordeolum 4. IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi antarmuka Implementasi interface merupakan bagian dari pengolahan implementasi yang disajikan untuk pengguna sistem. AND Penglihatan menurun waktu Antarmuka Halaman Utama 10] gelap AND Perlu waktu terbiasa Nyctalopia terhadap cahaya
4 4 Halaman utama berisi tentang halaman awal pada saat membuka program, di dalam Halaman utama terdiri dari : Antarmuka Halaman Pakar Halaman yang akan tampil setelah melakukan login sebagai administrator yang terdiri dari halaman halaman yang berfungsi membuat, mengubah, merelasikan gejala dan penyakit serta menampilkan laporan dari data yang ada di database sistem pakar. Gambar 4. 1 Halaman utama sistem pakar penyakit umum 1) Halaman Login Halaman yang digunakan pengguna (pakar maupun pasien) untuk masuk ke dalam sistem sebagai administrator atau pengguna sistem pakar. Gambar 4. 3 Halaman Pakar Gambar 4. 2 Halaman Login 2) Halaman Registrasi Pasien Halaman yang digunakan untuk memasukkan data pasien sehingga bisa masuk ke dalam sistem dan menggunakan fungsi sistem. Semua field harus diisi sebelum menekan tombol register. Gambar 4. 4 Halaman Relasi Antarmuka Halaman Pengguna Halaman yang akan tampil setelah melakukan login sebagai pengguna yang terdiri dari halaman halaman yang berfungsi menjalankan metode forward chaining dan certainty factor. Gambar 4. 5 Halaman proses (forward chaining)
5 Gambar 4.5 adalah halaman yang akan tampil setelah memilih jenis kelompok penyakit, gejala ditampilkan berupa pertanyaan dan digerakkan oleh metode forward chaining. Gambar 4. 6 Halaman hasil konsultasi Gambar 4.6 adalah halaman yang akan tampil setelah metode forward chaining menemukan kesimpulan dari pengumpulan data di halaman proses, dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik di halaman hasil ditentukan certainty factor sistem. 5. PENGUJIAN 5.1 Pengujian Validasi Pengujian validasi digunakan untuk menemukan kesesuaian antara kinerja sistem dengan daftar kebutuhan. Tabel 5. 1 Kebutuhan Fungsional No Kasus Uji Status 1 Registrasi pengguna Valid 2 Login pakar Valid 3 Input data penyakit Valid 4 Input data gejala Valid 5 Kelola relasi Valid 6 Login pengguna Valid 7 Profil pengguna Valid 8 Proses diagnosa Valid 9 Proses hasil diagnosa Valid 10 Bantuan/ Informasi Valid Dari hasil pengujian, menunjukkan fungsionalitas sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan kebutuhan. 5.1 Pengujian Akurasi Kasus penggunaan metode certainty factor pada sistem pakar penyakit umum, pada kasus ini diambil hanya sepuluh kasus saja maka : Rumus CF(H,E) = MB(H,E) - MD(H,E) Kepercayaan awal sistem CF1= MB(1.0 atau 100%) - MD(0%) Tabel 5. 2 Sepuluh kasus yang dilakukan di sistem Hasil Sistem Hasil Diagnosis Dokter MB MD Urtikaria Urtikaria Urtikaria Urtikaria Urtikaria Urtikaria Tinea versicolor Tinea versicolor Tinea versicolor Tinea versicolor Diare Gastritis Varicella Varicella Laringitis Laringitis Epitaksis Rhinitis Parotitis epidemica Postpartum thryroiditis Maka perhitunganya, CFc(CF1,CF2)= CF1+CF2(1-CF1) MB Sementara = MB Lama + (MB Baru * (1 - MB Lama)) MB Sementara = 1 + (0,7*(1-1)) = 1 MD Sementara = MD Lama + (MD Baru * (1 - MD Lama)) MD Sementara = 0 + (0,3*(1-0)) = 0,3 Di dapat CF Sistem dari MB Sementara- MD Sementara (1-0,3) yaitu 0,7 Tingkat ketepatan sistem pakar dalam fungsinya mencapai 70% dalam 10 kasus konsultasi. 6. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan permasalahan yang telah dibahas melalui penelitian ini, maka terdapat kesimpulan yaitu : 1. Sistem dapat menerapkan metode forward chaining ke dalam sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit umum yang tepat penggunaanya : a. Sistem dapat menangani proses input data seperti kelompok gejala, gejala, penyakit sehingga data dapat diperbaharui. b. Sistem dapat membuat dan merubah rules yang digunakan untuk proses diagnosis. c. Sistem dapat melakukan diagnosis penyakit umum yang dikumpulkan dari gejala gejala yang dipilih oleh pengguna. d. Sistem dapat memberikan kesimpulan setelah menemukan gejala yang sesuai dengan kriteria suatu penyakit umum yang konsisten sehingga menjadi bahan pertimbangan dokter sebelum melakukan pemeriksaan fisik.
6 6 2. Sistem dapat menentukan nilai kepastian pada sistem pakar yang dibuat a. Sistem dapat menghitung nilai kepastian sistem dengan mencocokan hasil sistem dan hasil fisik untuk menentukan nilai kepercayaan (MB) dan nilai ketidakpercayaan (MD). b. Sistem memiliki tingkat kepastian 78% untuk 36 kasus yang telah dilakukan dengan sistem. 6.2 Saran Adapun saran yang bisa dikembangkan untuk sistem pakar ini adalah : 1.Untuk mendapatkan hasil diagnosis yang lebih baik, penyakit umum berdasarkan kelompoknya seperti kulit, pernafasan sebaiknya dapat lebih dilengkapi, agar semakin banyak penyakit yang dapat di diagnosis dengan sistem. 2. Diharapkan pengambangan sistem ini dapat disesuaikan dengan dengan perkembangan zaman (contoh : penggunaan aplikasi android) dan penambahan maupun lainnya yang dapat mempermudah pekerjaan pakar. REFERENSI [1] Y. Lestari, Penyakit Berbasis Lingkungan, Diktat Tidak Terpublikasi, Padang: Universitas Andalas, [2] J. Siddall, Expert system for engineers. New York,USA: Marcel Dekker, [3] T. Lusiani, Diktat mata kuliah pengantar sistem pakar, Diktat Tidak Terpublikasi, Surabaya: STIKOM, [4] B. Naibaho, Chapter ll (Modul sistem pakar), Diktat Tidak Terpublikasi, Sumatera: Universitas Sumatera Utara, [5] M. Negnevitsky, Artificial Intelligence a Guide to Intelligent Systems, 2nd ed. Harlow,England: Pearson Education, [6] I. Prasetyanigrum, Sistem pakar, Diktat Tidak Terpublikasi, Surabaya: Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, 2013.
Aplikasi untuk Diagnosis Penyakit pada Anak dan Balita Menggunakan Faktor Kepastian
Aplikasi untuk Diagnosis Penyakit pada Anak dan Balita Menggunakan Faktor Kepastian Helen Sastypratiwi 1, Fatma Agus Setyaningsih 2 Program Studi Teknik Informatika Universitas Tanjungpura Jl. Ahmad Yani,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan komputer sekarang ini sangat pesat dan salah. satu pemanfaatan komputer adalah dalam bidang kecerdasan buatan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan komputer sekarang ini sangat pesat dan salah satu pemanfaatan komputer adalah dalam bidang kecerdasan buatan. Di dalam bidang kecerdasan buatan, termasuk
Lebih terperinciSISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KANKER PAYUDARA MENGGUNAKAN CERTAINTY FACTOR
SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KANKER PAYUDARA MENGGUNAKAN CERTAINTY FACTOR Aswita Andini Dea Fani Aneke Putri Jurusan Sistem Informasi STMIK PALCOMTECH Palembang Abstrak Sistem pakar untuk diagnosa penyakit
Lebih terperinciSISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KELAMIN PADA PRIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR BERBASIS WEB
SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KELAMIN PADA PRIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR BERBASIS WEB Bima Dwi Kurnianto 1), Dawam Zainul Husna 2), Ziyan Basyarah Mansyur 3) 1), 2), 3)
Lebih terperinciPENERAPAN METODE CERTAINTY FACTOR DALAM MENDETEKSI DINI PENYAKIT TROPIS PADA BALITA
Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 8 No. 1 Edisi Februari 2013 20 PENERAPAN METODE CERTAINTY FACTOR DALAM MENDETEKSI DINI PENYAKIT TROPIS PADA BALITA Septya Maharani Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas
Lebih terperinciSISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PARU-PARU DENGAN METODE FORWARD CHAINING
SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PARU-PARU DENGAN METODE FORWARD CHAINING Anugerah Jaya Aziz Amrullah 1, Ekojono 2 Program Studi Teknik Informatika, Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Malang
Lebih terperinciSISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA GEJALA DEMAM UTAMA PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING
SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA GEJALA DEMAM UTAMA PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Putri Endah Sulistya Rini 1, Yuri Ariyanto Teknologi Informasi, Teknologi Informatika, Politeknik Negeri Malang
Lebih terperinciSISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT SAPI DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR BERBASIS ANDROID
SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT SAPI DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR BERBASIS ANDROID Swono Sibagariang Universitas Sumatera Utara Jl. dr. Mansur No. 9 Padang Bulan Medan e-mail : bagariangswono@yahoo.co.id
Lebih terperinciImplementasi Metode Certainty Factor Dalam Mendiagnosa Penyakit Kulit
Implementasi Metode Certainty Factor Dalam Mendiagnosa Penyakit Kulit Suharjono, Tursina 2, Helen Sastypratiwi 3 Program Studi Teknik Informatika, Jurusan Teknik Elektro, Universitas Tanjungpura Pontianak,2,3
Lebih terperinciSistem Pakar Diagnosis Penyakit Menular Pada Klinik Umum Kebon Jahe Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining
Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Menular Pada Klinik Umum Kebon Jahe Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining Rahmat Tullah 1, Syaipul Ramdhan 2, Nasrullah Mubarak Padang 3 1,2 Dosen STMIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak dilahirkan hingga tumbuh dewasa manusia diciptakan dengan kecerdasan yang luar biasa, kecerdasan juga akan berkembang dengan pesat. Kecerdasan tersebut yang dapat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Landasan teori atau kajian pustaka yang digunakan dalam membangun
BAB II LANDASAN TEORI Landasan teori atau kajian pustaka yang digunakan dalam membangun sistem informasi ini, terdapat teori-teori ilmu terkait yang digunakan untuk membantu menyelesaikan permasalahan
Lebih terperinciSISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT MATA BERBASIS ANDROID
Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No. 2, (2017) 57 SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT MATA BERBASIS ANDROID Aditiawarman 1, Helfi Nasution 2, Tursina 3 Program Studi Teknik Informatika,
Lebih terperinciImplementasi Metode Certainty Factor pada Identifikasi Kerusakan Kendaraan Bermotor Roda Dua
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 6, Juni 2018, hlm. 2046-2050 http://j-ptiik.ub.ac.id Implementasi Metode Certainty Factor pada Identifikasi Kerusakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit THT merupakan salah satu jenis penyakit yang sering ditemukan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi semakin berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan setiap individu di berbagai bidang, seperti di bidang bisnis, pendidikan, psikologi, dan tentu saja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Hal ini yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan komputer dewasa ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Hal ini yang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. dan perancangan pembuatan Sistem Pakar Sistem Pakar Pengolahan Data Hadits
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Pada pembahasan bab ini, akan dilakukan penganalisaan mengenai analisa dan perancangan pembuatan Sistem Pakar Sistem Pakar Pengolahan Data Hadits
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komputer adalah internet atau International Networking merupakan sarana
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan teknologi komputer mengalami kemajuan yang sangat pesat. Salah satu sarana pendukung dalam kemajuan teknologi komputer adalah internet
Lebih terperinciAPLIKASI PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GIGI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS MOBILE
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 APLIKASI PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GIGI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS MOBILE Evi Dewi Sri Mulyani 1), N. Nelis
Lebih terperinciSISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING
SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Sry Yunarti Program Studi Sistem Informasi STMIK Profesional Makassar yeye_rumbu@yahoo.co.id
Lebih terperinciDIAGNOSIS PENYAKIT AKIBAT INFEKSI VIRUS PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR
DIAGNOSIS PENYAKIT AKIBAT INFEKSI VIRUS PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR Heri, Helfi Nasution, Helen Sasty Pratiwi Program Studi Teknik Infornatika Universitas Tanjungpura e-mail: heri.afung@gmail.com
Lebih terperinciKUANTIFIKASI PERTANYAAN UNTUK MENDAPATKAN CERTAINTY FACTOR PENGGUNA PADA APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT.
KUANTIFIKASI PERTANYAAN UNTUK MENDAPATKAN CERTAINTY FACTOR PENGGUNA PADA APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT Kusrini 1 1 STMIK AMIKOM Yogyakarta, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Sleman Yogyakarta
Lebih terperinciSISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR
SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR M. Zainal Arifin 1, Siti Nurhayati 2, Adri Raidyarto 3 Program Studi Sistem Informasi Universitas Yapis Papua Jl. DR. Samratulangi,
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
25 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem pakar mendiagnosa herpes
Lebih terperinciSISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DEMAM PADA BALITA MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR DAN FORWARD CHAINING BERBASIS VISUAL BASIC
SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DEMAM PADA BALITA MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR DAN FORWARD CHAINING BERBASIS VISUAL BASIC Heny Pratiwi 1), Siti Qomariah 2), Azahary 3) 1), 2) Teknik Informatika STMIK
Lebih terperinciAPLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT INFEKSI PADA IKAN PATIN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR
APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT INFEKSI PADA IKAN PATIN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR Seny Hidabiyah, Prihastuti Harsani, Aries Maesya Email: senychan92@gmail.com Program Studi Ilmu Komputer Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. serta terkadang sulit untuk menemui seorang ahli/pakar dalam keadaan
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Penyakit pada kucing, seringkali membuat pemiliknya merasa bingung karena kurangnya pengetahuan pemilik tentang penyakit binatang tersebut. Permasalahan yang sering
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Tahapan implementasi bertujuan untuk menerapkan sistem yang telah dibangun berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan. Pengujian diawali dengan proses integrasi antara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yaitu dengan suatu media konsultasi yang bersifat online. mengemukakan pesoalan-persoalan yang terjadi kemudian pakar akan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Media konsultasi merupakan sebuah media atau sarana untuk berkomunikasi atau berinteraksi antara seorang pakar dengan pengguna. Dalam bidang medis kegiatan konsultasi
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN CENGKEH BERBASIS WEBSITE
PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN CENGKEH BERBASIS WEBSITE 1 Endriyono, 2 Sri Winiarti (0516127501) 1,2 Program Studi Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. terbatas jika dibandingkan jumlah penduduk dunia. Pekerjaan dokter menjadi
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penerapan ilmu komputer semakin meluas ke berbagai bidang, seperti bidang geografis, pertanian, pariwisata, kedokteran, dan lain sebagainya. Seiring dengan pesatnya
Lebih terperinci1.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalahnya adalah sebagai berikut: 1. Uji coba perangkat lunak
1 1.1 penyakit. Selain itu, ikan nila memiliki toleransi yang luas terhadap kondisi lingkungan serta memiliki kemampuan yang efesien dalam membentuk protein dari bahan organik, limbah domestik, dan pertanian.
Lebih terperinciDAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... SURAT PERNYATAAN KARYA ASLI TUGAS AKHIR..
ABSTRAK Sistem pakar merupakan salah satu cabang kecerdasan buatan. Dasar dari suatu sistem pakar adalah bagaimana mentransfer pengetahuan yang dimiliki oleh seorang pakar ke dalam komputer, dan bagaimana
Lebih terperinciSISTEM PAKAR DIAGNOSIS KEJIWAAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR (STUDI KASUS RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA)
SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KEJIWAAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR (STUDI KASUS RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA) Charles Jhony Mantho Sianturi STMIK Potensi Utama Jl. K.L. Yos Sudarso
Lebih terperinciJURNAL IMPLEMENTASI NET BELIEF CERTAINTY FACTOR PADA SELEKSI PENERIMA BERAS MISKIN
JURNAL IMPLEMENTASI NET BELIEF CERTAINTY FACTOR PADA SELEKSI PENERIMA BERAS MISKIN IMPLEMENTATION OF NET BELIEF CERTAINTY FACTOR ON SELECTION POOR RICE RECEIVER Oleh: VENNY WIDYANIK NPM : 12.1.03.02.0123
Lebih terperinciDIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE PENELUSURAN FORWARD CHAINNING-DEPTH FIRST SEARCH
DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE PENELUSURAN FORWARD CHAINNING-DEPTH FIRST SEARCH Putri Kurnia Handayani Jurusan Sistem Informasi Universitas Muria Kudus PO BOX 53 Gondangmanis Kudus e-mail : pu3_kurnia@yahoo.com
Lebih terperinciSISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT AYAM
SISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT AYAM PRASETYO ADHY PRABOWO Program Studi Ilmu Komputer, FIK Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No. 5-11, Semarang, 50131 Abstrak : Seiring perkembangan tekhnologi,
Lebih terperinciSISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK DIAGNOSA AWAL PENYAKIT THT
SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK DIAGNOSA AWAL PENYAKIT THT Wahyu Prabowo 1), Muhammad Arief Widyananda 2), Bagus Santoso 3) Laboratorium Komputasi dan Sistem Cerdas, Jurusan Teknologi Informatika Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Penyakit gigi pada manusia menduduki urutan pertama dari daftar 10
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penyakit gigi pada manusia menduduki urutan pertama dari daftar 10 besar penyakit yang paling sering dikeluhkan masyarakat Indonesia. Persepsi dan perilaku masyarakat
Lebih terperinciSISTEM PAKAR DALAM MENENTUKAN JENIS PERAWATAN WAJAH (STUDI KASUS RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA)
SISTEM PAKAR DALAM MENENTUKAN JENIS PERAWATAN WAJAH (STUDI KASUS RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA) 1 Dwi Oktavia Andriyanti, 2 Sri Winiarti (0516127501) 1,2 Program Studi Teknik Informatika Universitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keunggulan manusia dibandingkan dengan makhluk lainnya terletak pada kecerdasannya, dengan kecerdasannya ini manusia dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
55 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit ikan hias menggunakan metode certainty factor dengan menggunakan bahasa pemogram Microsoft
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Lulusan kedokteran gigi di tuntut untuk menyelesaikan pasien dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Lulusan kedokteran gigi di tuntut untuk menyelesaikan pasien dengan berbagai macam penyakit mulut, jaringan keras gigi dan jaringan lunak mulut. Kelainan jaringan
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING
APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING 1 Diah Malis Oktaviani (0089), 2 Tita Puspitasari (0365) Program Studi Teknik Informatika Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membantu proses dan cara berpikir manusia yang disebut sebagai artificial
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan semakin berkembangnya pengetahuan, teknologi komputer juga mengalami kemajuan yang sangat signifikan dari tahun ke tahun. Hal ini ditandai dengan berkembangnya
Lebih terperinciKUANTIFIKASI PERTANYAAN UNTUK MENDAPATKAN CERTAINTY FACTOR PENGGUNA PADA APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT
KUANTIFIKASI PERTANYAAN UNTUK MENDAPATKAN CERTAINTY FACTOR PENGGUNA PADA APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT Kusrini STMIK AMIKOM Yogyakarta, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Sleman Yogyakarta
Lebih terperinciCERTAINTY FACTOR UTHIE
CERTAINTY FACTOR UTHIE Pengetahuan di dalam sistem pakar yang direpresentasikan dengan menggunakan CF diekspresikan dalam seperangkat aturan yang memiliki format : IF evidence THEN hipotesa (CFrule =.)
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan mesin pendingin ruangan (toshiba). Website ini terdiri
Lebih terperinci2/22/2017 IDE DASAR PENGANTAR SISTEM PAKAR MODEL SISTEM PAKAR APLIKASI KECERDASAN BUATAN
APLIKASI KECERDASAN BUATAN PENGANTAR SISTEM PAKAR Shinta P. Sari Prodi. Informatika Fasilkom UIGM, 2017 Definisi : Sebuah program komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Obat merupakan substansi yang dapat mengurangi gejala hingga menyembuhkan penyakit. Obat-obatan banyak yang beredar dan dijual bebas di pasaran. Ada yang bebas dibeli,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM PAKAR BERBASIS ATURAN UNTUK MENENTUKAN MATA KULIAH YANG AKAN DIAMBIL ULANG (REMEDIAL) DENGAN METODE FORWARD CHAINING
PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR BERBASIS ATURAN UNTUK MENENTUKAN MATA KULIAH YANG AKAN DIAMBIL ULANG (REMEDIAL) DENGAN METODE FORWARD CHAINING HARIYADI Program Studi Teknik Elektro UMSB ABSTRAK Nilai IP (Indeks
Lebih terperinciSistem Pakar Penyakit Kulit Pada Manusia Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Web
Sistem Pakar Penyakit Kulit Pada Manusia Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Web Sri Yastita 1, Yohana Dewi Lulu 2, Rika Perdana Sari 3 Politeknik Caltex Riau e-mail yastitas@yahoo.com,ydlulu@gmail.com
Lebih terperinciTAKARIR. data atau informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran. Database
TAKARIR artificial intelligence backward chaining Data Flow Diagram (DFD) Database Decision Tree expert system forward chaining Flowchart Hardware Input Interface knowladge base Login Logout Output kecerdasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan ilmu komputer semakin meluas ke berbagai bidang, salah satunya di bidang kesehatan. Hal ini mendorong para ahli untuk semakin mengembangkan komputer agar
Lebih terperinciFeresi Daeli ( )
SISTEM PAKAR DALAM MENENTUKAN TINGKAT IQ ANAK YANG MENGALAMI RETERDASI MENTAL DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR (STUDI KASUS: PENDIDIKAN SLB/B KARYA MURNI) Feresi Daeli (0911526) Mahasiswa Program Studi Teknik
Lebih terperinciSISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS INFLUENZA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR
SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS INFLUENZA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciANALISIS METODE SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN JENIS PENYAKIT DALAM DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR
ANALISIS METODE SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN JENIS PENYAKIT DALAM DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR Herry Hidayat, Danny Kriestanto Program Studi Teknik Informatika STMIK AKAKOM Yogyakarta Jl. Raya Janti
Lebih terperinciSISTEM PAKAR PENDIAGNOSIS PENYAKIT PADA SISTEM ENDOKRIN MANUSIA MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR. Iwan Kurniawan
SISTEM PAKAR PENDIAGNOSIS PENYAKIT PADA SISTEM ENDOKRIN MANUSIA MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR Iwan Kurniawan Program Studi Teknik Informatika S1 Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula 1 No. 5 11
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Untuk menghasilkan sistem pakar penyakit pada lambung antara lain adalah sakit maag (Gastritis), Dispepsia dan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) yang baik
Lebih terperinciPEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT
PEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT Sri Winiarti Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Email : daffal02@yahoo.com ABSTRAK Dalam
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kelinci merupakan hewan pengerat yang berbulu lembut yang dapat dijadikan hewan peliharaan karena keindahannya, sebagai bahan konsumsi, dan sebagai percobaan. pada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri Peternakan Unggas di Indonesia pada lima tahun belakangan ini sedang mengalami kemerosotan. Hal ini cenderung dikarenakan oleh kurangnya perhatian pemerintah
Lebih terperinciSISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE FORWARD CHAINING
ISSN : 2338-4018 SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE FORWARD CHAINING Level Perdana (lev.earthmover@gmail.com) Didik Nugroho (didikhoho@gmail.com) Kustanto (Kus_sinus@yahoo.co.id)
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. identifikasi penyakit pada tanaman buah naga dengan menggunakan metode
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini penulis akan membahas mengenai perancangan sistem pakar identifikasi penyakit pada tanaman buah naga dengan menggunakan metode certainty Factor yang meliputi
Lebih terperinciSISTEM DIAGNOSA PENYAKIT DIABETES MELLITUS MENGGUNAKAN METODE CEERTAINTY FACTOR
SISTEM DIAGNOSA PENYAKIT DIABETES MELLITUS MENGGUNAKAN METODE CEERTAINTY FACTOR Budi Cahyo Saputro (1) Rosa Delima (2) Joko Purwadi (3) blacs_mamba@yahoo.com rosa@ukdw.ac.id jokop@ukdw.ac.id Abstraksi
Lebih terperinciSISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT PADA GINJAL
SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT PADA GINJAL Achmad Solichin Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Jakarta Selatan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan penduduk salah satunya adalah menanggulangi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), mulai dari tindakan
Lebih terperinciAPLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR BEBEK 4 TAK DENGAN METODE FORWARD CHAINING
ISSN : 2338-4018 APLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR BEBEK 4 TAK DENGAN METODE FORWARD CHAINING Supyani (desamboy@yahoo.co.id) Bebas Widada (bbswdd@yahoo.com) Wawan Laksito (wlaksito@yahoo.com)
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER
APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER Aprilia Sulistyohati, Taufiq Hidayat Laboratorium Sistem Informasi dan Perangkat Lunak Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi
Lebih terperinciSistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit yang Disebabkan Nyamuk dengan Metode Forward Chainning
Nur Nafi iyah dkk: Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit 20 Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit yang Disebabkan Nyamuk dengan Metode Forward Chainning Nur Nafi iyah dan Endang Setyati Program Pascasarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk membantu seorang pakar/ahli dalam mendiagnosa berbagai macam
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi yang sangat pesat, pada bidang kedokteran saat ini juga telah memanfatkan teknologi untuk membantu peningkatan pelayanan yang lebih
Lebih terperinciSISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GIGI DAN MULUT MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR (Study Kasus di Puskesmas Campurdarat Tulungagung) SKRIPSI
SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GIGI DAN MULUT MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR (Study Kasus di Puskesmas Campurdarat Tulungagung) SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA II.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem pakar untuk diagnosis penyakit pengapuran pada sendi (OA) pada orang dewasa berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman
Lebih terperinciSISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER
SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER 1 Yasidah Nur Istiqomah (07018047), 2 Abdul Fadlil (0510076701) 1 Program Studi Teknik Informatika 2 Program
Lebih terperinciSISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE) DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB
SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE) DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB 1 Irman Hariman, M.T. 2 Andri Noviar 1 Program Studi Teknik Informatika STMIK LPKIA Jln.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karsinoma nasofaring (KNF) (Nasopharyngeal carcinoma = NPC) merupakan penyakit tumor ganas yang mempunyai distribusi endemic diseluruh dunia dengan variasi kejadian
Lebih terperinciTEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016
RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DEMAM BERDARAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana (S.Kom) Pada Program Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJICOBA. pakar mendeteksi penyakit pada Kanker Servik ( Kanker Mulut Rahim).
BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari perancangan sistem pakar mendeteksi penyakit pada Kanker Servik ( Kanker Mulut Rahim). IV.1.1 Tampilan Menu
Lebih terperinciSISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT PADA TANAMAN ANGGREK MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR
SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT PADA TANAMAN ANGGREK MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR Bambang Yuwono, Wiwid Puji Wahyuningsih, Hafsah Jurusan Teknik Informatika UPN Veteran Yogyakarta
Lebih terperinciSISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TIPE AUTISME PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING. Agam Krisna Setiaji
1 SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TIPE AUTISME PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Agam Krisna Setiaji Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro,
Lebih terperinciAPLIKASI ANDROID UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT
APLIKASI ANDROID UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT Silvester Tena, Beby H. A. Manafe, Welmy M. Ndoloe Jurusan Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana AdiSucipto Penfui, Kupang, Indonesia,
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORI. Artificial Intelligence. Jika diartikan Artificial memiliki makna buatan,
BAB 2 TINJAUAN TEORI 2.1 Kecerdasan Buatan Kecerdasan buatan adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Inggris yaitu Artificial Intelligence. Jika diartikan Artificial memiliki makna buatan, sedangkan
Lebih terperinciAplikasi Metode ForwardChaining Untuk Mengidentifikasi Jenis Penyakit Pada Kucing Persia
Aplikasi Metode ForwardChaining Untuk Mengidentifikasi Jenis Penyakit Pada Kucing Persia Ferdio Grady Susanto 1, SusanaLimanto 1, dan Marcellinus Ferdinand Suciadi 1 1 Universitas Surabaya, Surabaya, Jawa
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
75 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan mesin hoisting crane. Website ini terdiri dari
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan membahas mengenai uraian singkat hasil-hasil penelitian atau analisis terdahulu yang ada hubungannya dengan permasalahan yang akan ditinjau dalam tugas akhir.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketersediaan dokter ahli dan tenaga medis relatif masih kurang khususnya di daerah-daerah pelosok dan terpencil. Hal ini membuat masyarakat mengalami kesulitan dalam
Lebih terperinciTEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016
PERANCANGAN APLIKASI UNTUK MENDIAGNOSA AWAL GANGGUAN PADA KEHAMILAN DENGAN PENDEKATAN SISTEM PAKAR SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana (S.Kom) Pada Program Teknik
Lebih terperinciPEMBUATAN SITUS SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA. Yuanita Dwi Indah Wardhani 1 Dr. Onny Marleen, SKom.
PEMBUATAN SITUS SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA Yuanita Dwi Indah Wardhani 1 Dr. Onny Marleen, SKom., MMSI 2 1,2 Jurusan Sistem Informasi, FIKTI, Universitas Gunadarma
Lebih terperinciAplikasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan Pernafasan pada Anak Menggunakan Metode CF (Certainty Factor)
Jurnal Komputer Terapan Vol. 2, No. 2, November 2016, 159-168 159 Jurnal Politeknik Caltex Riau http://jurnal.pcr.ac.id Aplikasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan Pernafasan pada Anak Menggunakan
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010
STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010 SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT KULIT WAJAH Dewi Khatina Kusuma 2006250102 Desi Febrianti M.P.
Lebih terperinciAplikasi Sistem Pakar untuk Diagnosa Hama Jeruk dan Pengobatannya Menggunakan Metode Certainty Factor
Aplikasi Sistem Pakar untuk Diagnosa Hama Jeruk dan Pengobatannya Menggunakan Metode Certainty Factor Yudi 1, Laila 2 STMIK IBBI Jl. Sei Deli No. 18 Medan, Telp. 061-4567111, Fax. 061-4527548 e-mail: ynn_linc@yahoo.com
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Pakar untuk Diagnosis Penyakit Mulut dan Gigi dengan Metode Fuzzy Logic
Rancang Bangun Sistem Pakar untuk Diagnosis Penyakit Mulut dan Gigi dengan Metode Fuzzy Logic Arnon Makarios, Maria Irmina Prasetiyowati Program Studi Teknik Informatika, Universitas Multimedia Nusantara,
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan Dan Manfaat
PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perkembangan ilmu kedokteran mengalami kemajuan pesat yang ditandai dengan ditemukannya penyakit-penyakit tropis baru yang belum teridentifikasi sebelumnya. Para dokter ahli
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. internet. Kemampuan komputer dalam mengolah angka menjadi sebuah data
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Ilmu dan Teknologi yang semakin pesat khususnya dalam bidang komputer dan Teknologi Informasi membuat komputer merupakan perangkat yang sangat dibutuhkan
Lebih terperinciSISTEM PAKAR DETEKSI DINI PENYAKIT PADA BURUNG PUYUH DENGAN METODE FORWARD CHAINING
1 SISTEM PAKAR DETEKSI DINI PENYAKIT PADA BURUNG PUYUH DENGAN METODE FORWARD CHAINING Dimas Panji Widjanarko Jurusan Teknik Informatika FIK UDINUS, Jl. Nakula No. 5-11 Semarang-50131 dimazpanji193@gmail.com
Lebih terperinciTAKARIR. : pelacakan yang dimulai dari tujuan, selanjutnya. dicari aturan yang memiliki tujuan tersebut untuk. kesimpulannya
TAKARIR Analysis Artificial Intelligence Backward chaining : analisis : kecerdasan buatan : pelacakan yang dimulai dari tujuan, selanjutnya dicari aturan yang memiliki tujuan tersebut untuk kesimpulannya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN UKDW
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan informasi yang tepat, akurat dan cepat semakin dibutuhkan oleh semua orang dengan intensitas yang semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan akan informasi
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GIGI DAN MULUT MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING
RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GIGI DAN MULUT MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN NAÏVE BAYES BERBASIS WEB Hana Maulinda, Ria Arafiyah, Mulyono Program Studi Ilmu Komputer, FMIPA UNJ
Lebih terperinci