Variasi Gaya pada Tuas Penekan Mesin Pengupas Serabut Kelapa dan Pengaruhnya terhadap Hasil Pengupasan
|
|
- Hartanti Hermawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Variasi Gaya pada Tuas Penekan Mesin Pengupas Serabut Kelapa dan Pengaruhnya terhadap Hasil Pengupasan Ardi Saputra*, Muhammad Hasan Albana, Nurul Laili Arifin Batam Polytechnics Mechanical Engineering Study Program Jl. Ahmad Yani, Batam Centre, Batam 29461, Indonesia * Abstrak Mesin pengupas serabut kelapa adalah suatu mesin yang berfungsi untuk memisahkan tempurung kelapa dari kulit nya, proses pengupasan menggunakan 2 roler mata pisau untuk 1 roler terdapat 4 mata pisau dengan bentuk mata pisau bergerigi, kedua roler bergerak berlawanan arah yang menggunakan tenaga penggerak mesin diesel 6 HP, yang ditrasmisikan 3 kali proses trasmisi hingga dipenggerak akhir dengan kecepatan penuh Rpm, gear berpasangan yang membuat roler bergerak berlawanan arah. Pengupasan dilakukan dengan cara mencabik cabik kulit kelapa oleh kedua roler mata pisau hingga kulit terpisah dari tempurung nya, untuk melakukan suatu pengupasan kelapa perlu mendapat suatu tekanan agar kelapa bisa terkupas. Untuk itu tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gaya yang efektif untuk mengupas serabut kelapa. Variasi gaya yang akan diuji ialah 270 N dengan Tegangan maksimum N/mm2 (Mpa) dan maksimum displacement 1.81mm, 150 N tegangan maksimum N/mm2 (Mpa) dan maksimum displacement 1mm, 80 N tegangan maksimum 6.7N/mm2 (Mpa) dan maksimum displacement 5.3mm. Metodologi penelitian yang digunakan yaitu, persiapan alat dan bahan, pengujian beban terhadap tuas penekan, simulasi dan analisa gaya pengupasan. Dari data tersebut diketahui bahwa kemampuan mesin pengupas serabut kelapa dalam melakukan pengupasan yang paling efektif digunakan dengan gaya 80N dengan kurun waktu pengupasan rata-rata 4.7 detik dengan persentase pengupasan 53%. Kata kunci: Mesin Pengupas Serabut Kelapa,kecepatan, simulasi, beban, kelapa Abstract Parer coco is a machine that serves to separate the coconut shell of his skin, stripping process using two routers for one roller blade there are four eyes blade with serrated blade shape, The second roller moves in the opposite direction using the propulsion diesel engine 6 HP, which in trasmisikan 3 times the trasmisi up at the driving end at full speed RPM, gear pairs make the roller moves in the opposite direction. Peeling is done by tearing - coconut husk by both roller blade to separate from the skin of his shell, To perform a stripping coconut need to get an oil pressure to be peeled. For the purpose of this study is to determine the effective force for peeling coconut fibers. Style variations to be tested was 270 N with a maximum voltage of N / mm2 (MPa) and maximum 1.81mm displacement, maximum stress 150N N / mm2 (MPa) and maximum displacement 1mm, the maximum voltage 80 N 6.7N / mm2 (Mpa) and The maximum displacement of 5.3mm. The research methodology used is, preparation of tools and materials, load testing against the lever, simulation and analysis stripping force. From these data it is known that the ability of coconut fiber pulping machines in the stripping most effectively used in the style of the period stripping 80N with an average of 4.7 seconds with stripping percentage of 53%. Keywords : machine parer coconut, speed, simulation, load, coconut 1.Pendahuluan Total produksi kelapa di Indonesia diperkirakan sebanyak 14 milyar butir kelapa per tahun. Jumlah tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara penghasil kelapa terbasar di dunia [1]. Penerapan teknologi dalam bentuk mesin dan peralatan tepat guna dikalangan petani khususnya petani kelapa sangat perlu dikembangkan untuk mengupas serabut kelapa agar mutu yang dihasilkan menjadi semakin bagus. Persyaratan dari teknologi yang dimaksud adalah mudah dibuat, mudah dioperasikan, sederhana, praktis, efisien, dan mudah dioperasikan oleh seluruh kalangan masyarakat [2]. Sebuah tuas penekan kelapa merupakan suatu alat yang berfungsi untuk memberikan beban berupa tekanan terhadap kelapa agar kulit kelapa bisa terkupas.
2 Dalam laporan ini Penulis ingin membahas salah satu masalah yang sering dihadapi dalam mengupas serabut kelapa yaitu, pemberian gaya terhadap tuas penakan pada saat mengupas masih menggunakan tenaga tangan tanpa mengetahui berapa gaya yang efektif untuk mengupas serabut kelapa, sebaliknya jika gaya yang diberikan untuk mengupas serabut kelapa melebihi batas maksimal maka buah kelapa akan pecah. Berdasarkan kondisi tersebut, maka penulis melakukan suatu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui berapa gaya yang efektif untuk mengupas serabut kelapa. Berdasarkan hal tersebut maka penulis berupaya untuk melakukan suatu penelitian berdasarkan variasi gaya pada tuas penekan mesin pengupas serabut kelapa dan pengaruhnya terhadap hasil pengupasan yaitu untuk mengetahui berapa waktu pengupasan rata-rata dan persentase pengupasan berdasarkan variasi gaya yang diberikan. Kemudian dilakukan simulasi menggunakan software Solidwork dilakukan untuk mengetahui bagaimana kondisi rangka saat mendapat penekanan dari luar. 1.2 Tinjauan Pustaka Buah Kelapa Buah kelapa mempunyai kulit yang keras dan tebal. Terdapat lapisan kulit luar (sabut) bersifat lunak dengan ketebalan ±3 cm [3]. Buah kelapa tua terdiri dari empat komponen utama, yaitu: 35 persen sabut, 12 persen tempurung, 28 persen daging buah, dan 25 persen air kelapa. Daging buah tua merupakan bahan sumber minyak nabati (kandungan minyak 30persen) [4] Gaya Gaya atau biasanya disingkat berat adalah gaya gravitasi yang bekerja pada benda bermassa. Lambang gaya berat adalah W, singkatan dari weight. Gambar 1: Gaya Berat Berat gaya gravitasi mempercepat benda kebawah menuju permukan bumi, diterapkan untuk menghitung gaya berat dapat ditentukan dengan rumus: w = m.g. 2. Metodologi Penelitian Dalam Penelitian ini dibagi 5 (lima) tahap penelitian yaitu: Gambar 2:Mesin Pengupas Serabut Kelapa TABEL 1 Nama Bagian Mesin NAMA BAGIAN 1 Rangka 2 Alat potong 3 Sistem trasmisi 4 Tuas penekan 5 Tuas Penolak 6 Saluran pembuangan 7 Casing a. Persiapan alat dan bahan Adapun alat dan bahan yang digunakan yaitu: Alat : Mesin Pengupas Serabut Kelapa Tachometer Stop Watch Timbangan ` Penggaris Bahan : Kelapa Tali Pemberat b. Pengujian Beban Terhadap Handle Penekan Dilakukan dengan cara melakukan pemberian gaya pada tuas penekan tujuan nya yaitu untuk mengetahui berapa nilai gaya yang efektif untuk mengupas serabut kelapa. Gaya yang diberikan berupa pemberian pemberat (besi solid yang ditimbang terlebih dahulu menggunakan timbangan), kemudian besi tersebut diikat di tuas penekan. Setiap variasi gaya yang diuji
3 dilakukan 5 kali pengulangan, dimana terdapat tiga variasi gaya yang digunakan. Kemudian diamati bagaimana pengaruh variasi gaya terhadap waktu pengupasan rata rata dan persentase pengupasan. Untuk menentukan persentase kelapa yang terkupas dapat ditentukan dengan rumus: % PTT = % [5]. Dimana: PTT : persentase kelapa yang terkupas (%) BTT : berat sabut tidak terkupas BT : berat sabut terkupas Gambar 3: Pengujian Beban Terhadap Handle Penekan c. Perhitungan Putaran Mata Pengupas Perhitungan kecepatan putaran mata pengpas bertujuan untuk mengetahui berapa kecepatan yang diperlukan pada mata penupas agar kelapa bisa terkupas. Penentuan kecepatan putaran mata pengupas dilakukan dengan cara menggunakan Tachometer kemudian diamati dengan kecepatan berapa kelapa bisa terkupas. Setiap gaya yang akan dilakukan pengujian, akan menggunakan kecepatan yang sama. d. Simulasi dengan Solidwork Simulasi digunakan dengan memberikan variable titik tumpu (fixture), pembebanan (load) dan jenis material. Simulasi ditampilkan dengan animasi 3D untuk mengetahui tegangan (stress) dan defleksi (displacement). Daerah merah menunjukkan nilai tegangan dan regangan maksimal, sedangkan daerah biru menunjukkan tegangan dan regangan minimal. Untuk simulasi dilakukan variasi gaya, gaya yang akan diberikan pada tuas penekan sesuai dengan variasi gaya yang telah ditentukan dan lihat pengaruhnya terhadap rangka mesin pengupas serabut kelapa. Gaya yang digunakan pada saat pengujian yaitu, 27 kg ( 270 N), 15 kg (150N), 8 kg ( 80N). Simulasi ditunjukkan pada gambar 4. Gambar 4: Simulasi Pada Gaya 270N dengan Material ST37 (a)displacement/deformasi (b) Tegangan Dari Gambar 4. menjelaskan bahwa dari hasil simulasi dengan gaya 270 N, didapat Displacement/Deformasi maksimum dan tegangan maksimum tertinggi, yaitu Displacement/Deformasi maksimum 1.81 mm dan tegangan maksimum terjadi N/mm 2 (Mpa). Dalam kondisi ini masih dapat menahan beban aman. TABEL II Tegangan Maksimum dan Maksimum Displacement Maks. Material gaya TeganganMaks. Displacement ST 37 (DIN 27kg N/mm ) (270N) (Mpa) 1.81mm Tensile Strength kg N/mm 2 N/mm 2 (115N) (Mpa) 1mm Yield Strength 235 8kg 2 2 (80N) 6.7N/mm (Mpa) 5.3mm N/mm [6]. e. Analisa Gaya Pengupasan Tujuan dari analisa gaya dan pengupasan yaitu untuk mencari gaya yang akan digunakan saat penelitian, percobaan ini dilakukan dengan cara menusuk kalapa diatas timbangan menggunakan mata pisau pada mesin pengupas serabut kelapa kemudian diamati berapa gaya yang didapatkan. dalam analisa ini didapatkan gaya untuk pengupasan kelapa ke-1 27 kg (270 N) dengan kedalaman
4 Persentase pengu pasan (%) pemakanan 12mm, kelapa ke- 2 gaya yang didapat 15kg(150N) dengan kedalaman pemakanan 8mm kelapa ke-3 gaya yang didapat 8kg (80 N) dengan kedalaman pemakanan 4mm. TABEL IV Hasil Penelitian dengan Gaya 150 N Putaran Mata Waktu Persentase Pengupas (detik) Pengupasan % % % % % Rata-rata % Gambar 5: Pemberian Gaya 3. Analisa dan Pembahasan 3.1 Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian variasi gaya pada tuas penekan mesin pengupas serabut kelapa dan pengaruhnya terhadap hasil pengupasan dapat diketahui pengaruh gaya pada tuas penekan terhadap waktu pengupasan rata-rata dan persentase kelapa terkupas dan pengaruh rangka terhadap gaya yang diberikan. TABEL III Hasil Penelitian dengan Gaya 270 N Putaran Mata Pengupas Gaya Waktu Persentase (N) (detik) Pengupasan % Dari tabel 4 menunjukkan bahwa dengan gaya 150 N menghasilkan waktu pengupasan rata-rata 1.48 detik dan persentase pengupasan yang di hasilkan 41%. TABEL V Hasil Penelitian dengan Gaya 80 N Putaran Mata Pengupas Gaya Waktu Persentase (N) (detik) Pengupasan % % % % % Rata-rata % Dari tabel 5 menunjukkan bahwa dengan gaya 80 N menghasilkan waktu pengupasan rata-rata 4.87 detik dan rata-rata persentase pengupasan yang dihasilkan 53% % % % % Rata-rata % 60% 50% 40% 30% 20% 10% Dari tabel 3 menunjukkan bahwa dengan gaya 270 N menghasilkan waktu pengupasan rata-rata 1.26 detik dan rata-rata persentase pengupasan yang dihasilkan 30%. 0% Gambar 6 : Grafik Pengaruh Gaya Terhadap Persentase Pengupasan
5 Waktu (S) Dari Gambar. 6 menunjukkan bahwa pengupasan dengan menggunakan gaya 270 N menghasilkan persentase pengupasan rata-rata 30%, pengupasan dengan menggunakan gaya 150N menghasilkan persentase pengupasan rata-rata 41%, dengan gaya 80 N menghasilkan persentase pengupasan rata-rata 53% Gambar 7 : Grafik Pengaruh Gaya Terhadap Waktu Pengupasa Dari Gambar 7. menunjukkan bahwa pengupasan dengan menggunakan gaya 270 N menghasilkan waktu penupasan 1.26 detik, dengan gaya 150 N menghasilkan waktu pengupasan 1.48 detik, dengan gaya 80 N waktu pengupasan rata-rata 4.87 detik. Dari hasil penelitian menunjukkan variasi gaya pada tuas penekan akan berpengaruh terhadap hasil pengupasan. Semakin besar gaya yang diberikan maka pengupasan akan semakin cepat dan persentase pengupasan akan semakin kecil dan apabila kelapa mendapat tekanan yang besar maka akan membuat mesin berhenti karna pemakanan yang terlalu dalam. Semakin kecil gaya yang diberikan maka pengupasan semakin lama dan persentase pengupasan akan semakin besar. 4.7 detik dengan persentase pengupasan 53%. 3.4 Referensi [1] hardik widananto dan hari purnomo Rancangan mesin pengupas serabut kelapa berbasis ergonomi partisipatori, jurusan teknik industri universitas islam indonesia. [2] Agus Roy Butar Butar, Saipul Bahri Daulay, Lukman Adlin Harahap, Edi Susanto Uji VariasiBentuk Mata Pisau Pada Alat Pengupas Sabut Kelapa Mekanis, Fakultas Pertanian USU. [3 ]Keku Muh. Fajar Nuh Pratama Study Desain Dan SimulasiPisau Dalam Alat Pengupas Sabut Kelapa Sistem Mekanis. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta. [4] Laras Cristianti., Adi Hendra Prakosa., 2009, Laporan Tugas Akhir Pembuatan Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil)Dengan Metode Fermentasi Dengan Ragi Tempe. Universitas Sebelas Maret Surakarta. [5] Erinofiardi Pembuatan Dan Pengujian Alat Pengatur Otomatis (Governor). Program Studi Teknik Mesin, Universitas Bengkulu [6] Riza Ahmad Zulkarnain Simulasi Tegangan dan Perubahan Bentuk Pada Rangka Sepeda Air Hamors Menggunakan Software Solidwork. Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Batam. 3.2 Kesimpulan dengan gaya 270 N menghasilkan waktu pengupasan rata-rata 1.26 detik dan rata-rata persentase pengupasan yang dihasilkan 30%, dengan gaya 150 N menghasilkan waktu pengupasan rata-rata 1.48 detik dan persentase pengupasan yang di hasilkan 41%, dengan gaya 80 N menghasilkan waktu pengupasan rata-rata 4.87 detik dan rata-rata persentase pengupasan yang dihasilkan 53%. Dari data hasil penelitian diketahui bahwa kemampuan mesin pengupas serabut kelapa dalam melakukan pengupasan yang paling efektif digunakan dengan gaya 80 N dengan kurun waktu pengupasan rata-rata
Simulasi Tegangan pada Rangka Sepeda Motor
Simulasi Tegangan pada Rangka Sepeda Motor Muhammad Hasan Albana*, Faizul Praja*, Benny Haddli Irawan* Batam Polytechnics Mechanical Engineering Study Program Jln. Ahmad Yani, Batam Centre, Batam 29461,
Lebih terperinciSimulasi Tegangan pada Rangka Sepeda Motor
Jurnal Integrasi vol. 7, no. 2, 2015, 146-150 ISSN: 2085-3858 (print version) Article History Received 14 August 2015 Accepted 15 September 2015 Simulasi Tegangan pada Rangka Sepeda Motor Muhammad Hasan
Lebih terperinciANALISA KEKUATAN RANGKA PADA MESIN BAND SAW. Disusun oleh : Idris Panutan ( )
ANALISA KEKUATAN RANGKA PADA MESIN BAND SAW Disusun oleh : Idris Panutan (3411101032) POLITEKNIK NEGERI BATAM 2014 1 Lembar Pengesahan ANALISA KEKUATAN RANGKA PADA MESIN BAND SAW Diajukan sebagai Salah
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN
BAB III PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN 3.1 Diagram Alir Proses Perancangan Proses perancangan konstruksi mesin pengupas serabut kelapa ini terlihat pada Gambar 3.1. Mulai Survei alat yang sudah ada dipasaran
Lebih terperinciSimulasi Tegangan dan Perubahan Bentuk Pada Rangka Sepeda Air Hamors Menggunakan Software Solidwork 2013
Simulasi Tegangan dan Perubahan Bentuk Pada Rangka Sepeda Air Hamors Menggunakan Software Solidwork 2013 Hendra Saputra *, Riza Ahmad Zulkarnain Batam Polytechnics Mechanical Engineering study Program
Lebih terperinciSimulasi Tegangan dan Perubahan Bentuk Pada Rangka Sepeda Air Hamors Menggunakan Software Solidwork 2013
Jurnal Integrasi vol. 7, no. 2, 2015, 91-96 ISSN: 2085-3858 (print version) Article History Received 14 August 2015 Accepted 15 September 2015 Simulasi Tegangan dan Perubahan Bentuk Pada Rangka Sepeda
Lebih terperinciAnalisa Pengaruh Variasi Jarak Mata Pisau Dengan Piringan Terhadap Hasil Irisan Singkong Pada Slicing Machine
Analisa Pengaruh Variasi Jarak Mata Pisau Dengan Piringan Terhadap Hasil Irisan Pada Slicing Machine Yoga Punanda Hidayat *, Hendra Saputra*Naufal Abdurrahman Batam Polytechnics Mechanical Engineering
Lebih terperinciDESAIN RANGKA DAN KONSTRUKSI RANGKA MESIN PENCACAH SAMPAH ABSTRACT ABSTRAK
DESAIN RANGKA DAN KONSTRUKSI RANGKA MESIN PENCACAH SAMPAH Martin Romadon Sinaga, Muhammad Hasan Albana,S.Pd.MT, Widodo.ST martin.romadon@gmail.com POLITEKNIK NEGERI BATAM 2014 ABSTRACT Order is a construct
Lebih terperinciPENGARUH JENIS MATA POTONG TERHADAP HASIL PEMOTONGAN RUMPUT
PENGARUH JENIS MATA POTONG TERHADAP HASIL PEMOTONGAN RUMPUT Prima Bhakti Sinambela, Nidia Yuniarsih, Ari Wibowo * Batam Polytechnics Mechanical Engineering study Program D lll Jl. Ahmad Yani, Batam Centre,
Lebih terperinciUJI VARIASI BENTUK MATA PISAU PADA ALAT PENGUPAS SABUT KELAPA MEKANIS
UJI VARIASI BENTUK MATA PISAU PADA ALAT PENGUPAS SABUT KELAPA MEKANIS SKRIPSI AGUS ROY BUTAR BUTAR PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2012 UJI VARIASI BENTUK
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN ANALISIS PEMBEBANAN GERGAJI RADIAL 4 ARAH
PERANCANGAN DAN ANALISIS PEMBEBANAN GERGAJI RADIAL 4 ARAH Michael Wijaya, Didi Widya Utama dan Agus Halim Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara, Jakarta e-mail: mchwijaya@gmail.com
Lebih terperinciSKRIPSI METALURGI FISIK SIMULASI DAN ANALISIS PENGUJIAN FATIK DENGAN VARIASI BEBAN PADA MATERIAL PADUAN ALUMINIUM DAN MAGNESIUM
SKRIPSI METALURGI FISIK SIMULASI DAN ANALISIS PENGUJIAN FATIK DENGAN VARIASI BEBAN PADA MATERIAL PADUAN ALUMINIUM DAN MAGNESIUM SKRIPSI YANG DIAJUKAN SEBAGAI SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK MESIN
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR
BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR 3.1 Skema Dan Prinsip Kerja Alat Prinsip kerja mesin pemotong krupuk rambak kulit ini adalah sumber tenaga motor listrik ditransmisikan kepulley 2 dan memutar pulley 3 dengan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH STUDI DESAIN DAN SIMULASI KEKUATAN PISAU DALAM ALAT PENGUPAS SABUT KELAPA SISTEM MEKANIS
NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH STUDI DESAIN DAN SIMULASI KEKUATAN PISAU DALAM ALAT PENGUPAS SABUT KELAPA SISTEM MEKANIS Naskah Publikasi ini disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana S1 Jurusan
Lebih terperinciAnalisa Kekuatan Material ASTM A36 Pada Konstruksi Ragum Terhadap Variasi Gaya Cekam Dengan Menggunakan Software SolidWorks 2013
Jurnal Integrasi Article History Vol. 9, No. 2, October 2017, 113-118 Received September, 2017 e-issn: 2548-9828 Accepted October, 2017 Analisa Kekuatan Material ASTM A36 Pada Konstruksi Ragum Terhadap
Lebih terperinciAbstrak. Kata kunci: Hydrotest, Faktor Keamanan, Pipa, FEM ( Finite Element Method )
PERBANDINGAN PRESSURE AKTUAL HYDROTEST WELDING PIPE API 5L B PSL 1 ERW SCH 10 Ø30 TERHADAP TEGANGAN LULUH DENGAN SIMULASI NUMERIK METODE FEM ( FINITE ELEMENT METHOD ) Muhammad Irawan *, Nurul Laili Arifin
Lebih terperinciSIMULASI PENGUJIAN TEGANGAN MEKANIK PADA DESAIN LANDASAN BENDA KERJA MESIN PEMOTONG PELAT
Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Aplikasi Reaktor Nuklir PRSG Tahun 2012 ISBN 978-979-17109-7-8 SIMULASI PENGUJIAN TEGANGAN MEKANIK PADA DESAIN LANDASAN BENDA KERJA MESIN PEMOTONG PELAT Dedy Haryanto,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sabut Kelapa Sabut kelapa (mesocrap) merupakan bagian yang terbesar dari buah kelapa, yaitu sekitar 35 persen dari bobot buah kelapa (Lit.5 diunduh 20 Juni 2014). Skema bagian-bagian
Lebih terperinciSIMULASI TEGANGAN DAN PERUBAHAN BENTUK PADA ALAT BANTU PENCEKAM (CLAMP) MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA
SIMULASI TEGANGAN DAN PERUBAHAN BENTUK PADA ALAT BANTU PENCEKAM (CLAMP) MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Jeri*, Budi Baharudin*, Hanifah Widiastuti # Batam Polytechnics Mechanical Engineering study Program,
Lebih terperinciLampiran 1. Data pengamatan hasil penelitian Jumlah mata pisau (pasang) Kapasitas efektif alat (buah/jam) 300,30 525,12 744,51
38 Lampiran 1. Data pengamatan hasil penelitian Jumlah mata pisau (pasang) 2 4 6 Kapasitas efektif alat (buah/jam) 300,30 525,12 744,51 Bahan yang rusak (%) 0 0 11 39 Lampiran 2. Kapasitas alat (buah/jam)
Lebih terperinciSTUDI DESAIN DAN SIMULASI KEKUATAN PISAU DALAM ALAT PENGUPAS SABUT KELAPA SISTEM MEKANIS
TUGAS AKHIR STUDI DESAIN DAN SIMULASI KEKUATAN PISAU DALAM ALAT PENGUPAS SABUT KELAPA SISTEM MEKANIS Disusun Untuk Memenuhi Syarat Gelar Sarjana Teknik S-1 Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR
BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR 3.1 Skema Dan Prinsip Kerja Alat Prinsip kerja mesin pencacah rumput ini adalah sumber tenaga motor listrik di transmisikan ke poros melalui pulley dan v-belt. Sehingga pisau
Lebih terperinciDEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2013
ANALISIS SIMULASI STRUKTUR CHASSIS MOBIL MESIN USU BERBAHAN BESI STRUKTUR TERHADAP BEBAN STATIK DENGAN MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK ANSYS 14.5 SKRIPSI Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh
Lebih terperinciPengaruh Kecepatan Putar Terhadap Kekasaran Permukaan Kayu Medang pada Proses Pembubutan
Pengaruh Kecepatan Putar Terhadap Kekasaran Permukaan Kayu Medang pada Proses Pembubutan Vivien Diawani*, Ihsan Saputra, Nidia Yuniarsih *Batam Polytechnics Mechanical Engineering Study Program Jl. Ahmad
Lebih terperinciANALISA TEGANGAN POROS BAJA AISI 1045 PADA MESIN GERGAJI KAYU AKIBAT TORSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA
S K R I P S I ANALISA TEGANGAN POROS BAJA AISI 1045 PADA MESIN GERGAJI KAYU AKIBAT TORSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA ACHMAD MURDIFIN NIM. 201254082 DOSEN PEMBIMBING Qomaruddin, ST., MT. Rochmad
Lebih terperinciPerancangan Konstruksi Turbin Angin di Atas Hybrid Energi Gelombang Laut
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) G-168 Perancangan Konstruksi Turbin Angin di Atas Hybrid Energi Gelombang Laut Musfirotul Ula, Irfan Syarief Arief, Tony Bambang
Lebih terperinciMohammad Bagus E. H. 1, Hari Arbiantara 2, Dedi Dwilaksana 2. Abstrak. Abstract. Pendahuluan
1 Pengaruh Variasi Fraksi Berat dan Panjang Serat Komposit Pelepah Kelapa dengan Matriks Polypropylene terhadap Kekuatan Tarik pada Proses Injection Moulding (The Effect of Weight Fraction Variations and
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR
BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR 3.1 Perencanaan Rangka Mesin Peniris Minyak Proses pembuatan mesin peniris minyak dilakukan mulai dari proses perancangan hingga finishing. Mesin peniris minyak dirancang
Lebih terperinciPOLITEKNOLOGI VOL. 15 No. 3 SEPTEMBER 2016 ABSTRACT
POLITEKNOLOGI VOL. 1 No. 3 SEPTEMBER 216 RANCANG BANGUN ALAT PENGUPAS BATOK DAN PEMARUT KELAPA Mochammad Sholeh 1), Amiruddin Aziz 2), Wisnu Santoso 3) dan Budy Atmojo Ady 4) Jurusan Teknik Mesin, Politeknik
Lebih terperinciPERANCANGAN KONSTRUKSI PADA SEGWAY
PERANCANGAN KONSTRUKSI PADA SEGWAY Alvin Soesilo 1), Agustinus Purna Irawan 1) dan Frans Jusuf Daywin 2) 1) Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara, Jakarta 2) Teknik Pertanian
Lebih terperinciPENGARUH SUBTITUSI ABU SERABUT KELAPA (ASK) DALAM CAMPURAN BETON. Kampus USU Medan
PENGARUH SUBTITUSI ABU SERABUT KELAPA (ASK) DALAM CAMPURAN BETON Nora Usrina 1, Rahmi Karolina 2, Johannes Tarigan 3 1 Departemen Teknik Sipil, Universitas Sumatera Utara, Jl. Perpustakaan No. 1 Kampus
Lebih terperinciJurnal Ilmiah TEKNIKA ISSN: PENGARUH PUTARAN PISAU TERHADAP KAPASITAS DAN HASIL PERAJANGAN PADA ALAT PERAJANG SINGKONG
Jurnal Ilmiah TEKNIKA ISSN: 2355-3553 PENGARUH PUTARAN PISAU TERHADAP KAPASITAS DAN HASIL PERAJANGAN PADA ALAT PERAJANG SINGKONG Sukadi* Novarini** *Dosen Teknik Mesin Politeknik Jambi **Dosen Teknik Mesin
Lebih terperinciPengujian Tingkat Kebisingan Dan Getaran Pada Alat Pengupas Serabut Kelapa Dengan Menggunakan Beberapa Jenis Peredam
Pengujian Tingkat Kebisingan Dan Getaran Pada Alat Pengupas Serabut Kelapa Dengan Menggunakan Beberapa Jenis Peredam Ismail*, Muhammad Hasan Albana*, Nurul Laili Arifin # Batam Polytechnics Mechanical
Lebih terperinciRancang Bangun Alat Bantu Potong Plat Bentuk Lingkaran Menggunakan Plasma Cutting
Rancang Bangun Alat Bantu Potong Plat Bentuk Lingkaran Menggunakan Plasma Cutting M. Naufal Falah 1, Budianto 2 dan Mukhlis 3 1 Program Studi Teknik Desain dan Manufaktur, Jurusan Permesinan Kapal, Politeknik
Lebih terperinciGambar 1. Skema pembagian elemen pada BEM [1]
STRESS ANALYSIS PADA HORIZONTAL AXIS WIND TURBINE BLADE Achmad Rachmad Tullah 1), Made K. Dhiputra 2) dan Soeharsono 3) 1) Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara, Jakarta
Lebih terperinciMESIN PENGADUK ADONAN MAKANAN (RANGKA)
MESIN PENGADUK ADONAN MAKANAN (RANGKA) PROYEK AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Disusun oleh: RIDWAN ARIYANTO NIM. I 8613030 PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK MESIN OTOMOTIF
Lebih terperinciTUGAS AKHIR DESAINDAN ANALISIS MESIN PENCUCI CACAHAN BOTOL PLASTIK UNTUK INDUSTRI KECIL DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI
TUGAS AKHIR DESAINDAN ANALISIS MESIN PENCUCI CACAHAN BOTOL PLASTIK UNTUK INDUSTRI KECIL DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI Disusun Oleh : NAFAKAH ARIF PERMADI D200100101 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciMODIFIKASI ALAT PENGUPAS SABUT KELAPA MEKANIS
MODIFIKASI ALAT PENGUPAS SABUT KELAPA MEKANIS (Modification of Mechanical Coconut Fiber Peeler) Annisa Purnamasari Damanik 1,2), Achwil Putra Munir 1), dan Lukman Adlin Harahap 1) 1) Program Studi Keteknikan
Lebih terperinciANALISA PENGARUH PENGGUNAAN SERAT SERABUT KELAPA DALAM PRESENTASE TERTENTU PADA BETON MUTU TINGGI
ANALISA PENGARUH PENGGUNAAN SERAT SERABUT KELAPA DALAM PRESENTASE TERTENTU PADA BETON MUTU TINGGI Eduardi Prahara 1 ; Gouw Tjie Liong 2 ; Rachmansyah 3 1, 2, 3 Civil Engineering Department, Faculty of
Lebih terperinciKAJIAN TEGANGAN DAN KEAMANAN TABUNG GAS ELPIJI BRIGHT GAS 5,5 KG MELALUI SIMULASI SOFTWARE SOLID WORK
KAJIAN TEGANGAN DAN KEAMANAN TABUNG GAS ELPIJI BRIGHT GAS 5,5 KG MELALUI SIMULASI SOFTWARE SOLID WORK Iwan Agustiawan1*, Muhammad Noor Widdy 2 1,2 Teknik Mesin Institut Teknologi Nasional Bandung, Jalan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN MESIN PENIRIS MINYAK (SISTEM TRANSMISI )
RANCANG BANGUN MESIN PENIRIS MINYAK (SISTEM TRANSMISI ) PROYEK AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Oleh: MUHAMMAD HUSNAN EFENDI NIM I8613023 PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK
Lebih terperinciAlternatif Material Hood dan Side Panel Mobil Angkutan Pedesaan Multiguna
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 1, (2015) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) E-1 Alternatif Material Hood dan Side Panel Mobil Angkutan Pedesaan Multiguna Muhammad Ihsan dan I Made Londen Batan Jurusan Teknik
Lebih terperinciTALI SERAT BERBAHAN DASAR SERAT ALAMI TANAMAN LIDAH MERTUA (Sansevieria trifasciata laurentii)
TALI SERAT BERBAHAN DASAR SERAT ALAMI TANAMAN LIDAH MERTUA (Sansevieria trifasciata laurentii) SKRIPSI OLEH : DETYARA IMANI 110308072 PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA
Lebih terperinciANALISA POROS ALAT UJI KEAUSAN UNTUK SISTEM KONTAK TWO-DISC DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA
SKRIPSI ANALISA POROS ALAT UJI KEAUSAN UNTUK SISTEM KONTAK TWO-DISC DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA ANANG HADI SAPUTRO NIM. 201254007 DOSEN PEMBIMBING Taufiq Hidayat, ST., MT. Qomaruddin, ST.,
Lebih terperinciDESAIN DAN ANALISA MESIN CRUSHING BOTOL PLASTIK BEKAS UNTUK INDUSTRI KECIL DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI
TUGAS AKHIR DESAIN DAN ANALISA MESIN CRUSHING BOTOL PLASTIK BEKAS UNTUK INDUSTRI KECIL DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI Disusun Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Mesin Fakultas
Lebih terperinciGravitasi Vol. 14 No.1 (Januari-Juni 2015) ISSN: ABSTRAK
PENGARUH VARIASI UKURAN PANJANG SERAT SABUT KELAPA TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BATAKO The effect of the addition of coconut fiberto compressive strength and flexural strength on brick. Sitti Hajrah
Lebih terperinciJurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Jember 2
1 Pengaruh Variasi Panjang Serat Terhadap Kekuatan Tarik Dan Bending Komposit Matriks Polipropilena Dengan Penguat Serat Sabut Kelapa 10% Pada Proses Injection Moulding (The Effect Of Fiber Length Variation
Lebih terperinciOPTIMASI DESAIN SIRIP PENGUAT PADA BANGKU PLASTIK
OPTIMASI DESAIN SIRIP PENGUAT PADA BANGKU PLASTIK Didi Widya Utama Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara, Jakarta e-mail: didiu@ft.untar.ac.id Abstrak Peningkatan kualitas
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN PEMOTONG KRUPUK RAMBAK KULIT ( Rangka )
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN PEMOTONG KRUPUK RAMBAK KULIT ( Rangka ) PROYEK AKHIR Diajukan untuk memenuhi persyaratan guna Memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) Program studi DIII Teknik Mesin Disusun
Lebih terperinciMesin Pengupas Apel Otomatis
142 Jurnal Teknik Elektro dan Komputer, Vol.I, No.2, Oktober 2013, 142-149 Mesin Pengupas Apel Otomatis Muhammad Randi 1), Jupri Yanda Zaira 2) 1,2 Program Studi Teknik Mekatronika Politeknik Caltex Riau,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Serabut Kelapa Sebagai Negara kepulauan dan berada di daerah tropis dan kondisi agroklimat yang mendukung, Indonesia merupakan Negara penghasil kelapa terbesar di dunia. Menurut
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. sangat penting, yaitu untuk menghilangkan kulit atau penutup luar buah atau
BAB II DASAR TEORI 2.1 Pengertian Umum Pengupasan Pengupasan merupakan pra-proses dalam pengolahan agar didapatkan bahan panganyang siap untuk dikonsumsi. Pengupasan memiliki tujuan yang sangat penting,
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. bahan pangan yang siap untuk dikonsumsi. Pengupasan memiliki tujuan yang
BAB II DASAR TEORI 2.1 Pengertian Umum Pengupasan Pengupasan merupakan pra-proses dalam pengolahan agar didapatkan bahan pangan yang siap untuk dikonsumsi. Pengupasan memiliki tujuan yang sangat penting,
Lebih terperinciDESAIN DAN ANALISIS RANGKA LENGAN CNC SUMBU Y PADA HYBRID POWDER SPRAY CNC 2 AXIS
DESAIN DAN ANALISIS RANGKA LENGAN CNC SUMBU Y PADA HYBRID POWDER SPRAY CNC 2 AXIS PROYEK AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelarahli Madya (A. Md) Disusun oleh : KIBAGUS MUHAMMAD
Lebih terperinciLAPORAN PENELITIAN PENGARUH SIFAT PLASTISITAS MATERIAL TERHADAP KUALITAS PRODUK HASIL PROSES DEEP DRAWING
DOSEN MUDA LAPORAN PENELITIAN PENGARUH SIFAT PLASTISITAS MATERIAL TERHADAP KUALITAS PRODUK HASIL PROSES DEEP DRAWING Dibiayai oleh Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VI Semarang sesuai dengan Surat
Lebih terperinciJurnal Flywheel, Volume 1, Nomor 2, Desember 2008 ISSN :
ANALISIS SIMULASI PENGARUH SUDUT CETAKAN TERHADAP GAYA DAN TEGANGAN PADA PROSES PENARIKAN KAWAT TEMBAGA MENGGUNAKAN PROGRAM ANSYS 8.0 I Komang Astana Widi Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri,
Lebih terperinciUJI KINERJA MESIN PEMECAH KULIT GABAH DENGAN VARIASI JARAK ROL KARET DAN DUA VARIETAS GABAH PADA RICE MILLING UNIT (RMU)
UJI KINERJA MESIN PEMECAH KULIT GABAH DENGAN VARIASI JARAK ROL KARET DAN DUA VARIETAS GABAH PADA RICE MILLING UNIT (RMU) Performance Test of Machine Breaking Skin Grain With Rubber Rollers Distance Variation
Lebih terperinciPEMILIHAN BAUT PENGIKAT BEARING POROS DAN PERANCANGAN SARINGAN PADA MESIN PENCACAH SAMPAH
PEMILIHAN BAUT PENGIKAT BEARING POROS DAN PERANCANGAN SARINGAN PADA MESIN PENCACAH SAMPAH AL HADRIL*, Widodo, Muhammad Hasan Albana. Program Studi Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Batam
Lebih terperinciANALISA POROS ALAT UJI KEAUSAN UNTUK SISTEM KONTAKTWO- DISC DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA
ANALISA POROS ALAT UJI KEAUSAN UNTUK SISTEM KONTAKTWO- DISC DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Anang Hadi Saputro Program StudiTeknik Mesin, FakultasTeknik UniversitasMuria Kudus Email: ananghadisaputro7@gmail.com
Lebih terperinciPERANCANGAN TEMPAT TIDUR PASIEN BERBAHAN ALUMUNIUM MENGGUNAKAN CAD. Jl. Grafika No.2, Yogyakarta
PERANCANGAN TEMPAT TIDUR PASIEN BERBAHAN ALUMUNIUM MENGGUNAKAN CAD Fitroh Anugrah Kusuma Yudha 1*, Suyitno 2 1 Program Pascasarjana Jurusan Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada Bener Tr IV No79 Rt/Rw 06/02,
Lebih terperinciSIFAT MEKANIK TALI SERABUT BUAH LONTAR
Proseding Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya Sabtu, 21 November 2015 Bale Sawala Kampus Universitas Padjadjaran, Jatinangor SIFAT MEKANIK TALI SERABUT BUAH LONTAR ISTI IKMAH *, MUSA DIMYATI, DWI SUKOWATI,
Lebih terperinciPERANCANGAN TEKNIS BAUT BATUAN BERDIAMETER 39 mm DENGAN KEKUATAN PENOPANGAN kn LOGO
www.designfreebies.org PERANCANGAN TEKNIS BAUT BATUAN BERDIAMETER 39 mm DENGAN KEKUATAN PENOPANGAN 130-150 kn Latar Belakang Kestabilan batuan Tolok ukur keselamatan kerja di pertambangan bawah tanah Perencanaan
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN
BAB III PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN 3.1. Diagram Alur Perencanaan Proses perencanaan pembuatan mesin pengupas serabut kelapa dapat dilihat pada diagram alur di bawah ini. Gambar 3.1. Diagram alur perencanaan
Lebih terperinciMESIN PENGUPAS BIJI JENITRI SISTEM ROTARI UNTUK MEMBANTU UKM PENGRAJIN BIJI-BIJIAN LANGKA. Tembalang Kota Semarang 50275
MESIN PENGUPAS BIJI JENITRI SISTEM ROTARI UNTUK MEMBANTU UKM PENGRAJIN BIJI-BIJIAN LANGKA Paryono 1),Agus Suwondo 2), Teguh Budi Santoso )2 1 Jurusan Teknk Mesin Politeknik Negeri Semarang, Jl. Prof. Soedarto,
Lebih terperinciAbstrak
1 Jatmiko Edi Siswanto 1 Jurusan Teknik Mesin, Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Jambi jatmikoedis@yahoo.com Abstrak Proses pembuatan tepung tapioka secara tradisional terdiri dari tiga tahap yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN
19 BAB III PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN 31 Diagram Alur Proses Perancangan Proses perancangan mesin pengupas serabut kelapa seperti terlihat pada diagram alir berikut ini: Mulai Pengamatan dan Pengumpulan
Lebih terperinciPERENCANAAN MEKANISME PADA MESIN POWER HAMMER
PERENCANAAN MEKANISME PADA MESIN POWER HAMMER Oleh: Ichros Sofil Mubarot (2111 030 066) Dosen Pembimbing : 1. Ir. Eddy Widiyono, MSc. NIP. 19601025 198701 1 001 2. Hendro Nurhadi, Dipl.-lng.,Ph.D NIP.
Lebih terperinciPREDIKSI SHRINKAGE UNTUK MENGHINDARI CACAT PRODUK PADA PLASTIC INJECTION
PREDIKSI SHRINKAGE UNTUK MENGHINDARI CACAT PRODUK PADA PLASTIC INJECTION Agus Dwi Anggono Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A.Yani Tromol Pos I Pabelan, Kartosura, 57102 E-mail : agusda@indosat-m3.net
Lebih terperinciNana Supriyana 1, Nur Biyanto 2, 1,2
Analisa Tegangan Pada Poros Roda Menggunakan Metode Elemen Hingga Nana Supriyana 1, Nur Biyanto 2, 1,2 Program Studi Teknik Mesin, STT Wiworotomo Purwokerto email: nana.sttw@gmail.com 1, nurbiyanto.sttw@gmail.com
Lebih terperinciAnalisis Kekuatan Struktur Konstruksi Tower untuk Catwalk dan Chain Conveyor pada Silo (Studi Kasus di PT. Srikaya Putra Mas)
Analisis Kekuatan Struktur Konstruksi Tower untuk Catwalk dan Chain Conveyor pada Silo (Studi Kasus di PT. Srikaya Putra Mas) Nur Azizah 1*, Muhamad Ari 2, Ruddianto 3 1 Program Studi Teknik Desain dan
Lebih terperinciANALISIS NOSEL BAHAN TUNGSTEN DIAMETER 200 mm HASIL PROSES PEMBENTUKAN
Majalah Sains dan Teknologi Dirgantara Vol. 5 No. 2 Juni 2010 : 60-65 ANALISIS NOSEL BAHAN TUNGSTEN DIAMETER 200 mm HASIL PROSES PEMBENTUKAN Ediwan Peneliti Pusat Teknologi Wahana Dirgantara LAPAN e-mail:
Lebih terperinciDESAIN RANGKA ALAT PERAGA DRILLING DAN REAMING DENGAN SISTEM ELEKTRIK PNEUMATIK TUGAS AKHIR
DESAIN RANGKA ALAT PERAGA DRILLING DAN REAMING DENGAN SISTEM ELEKTRIK PNEUMATIK TUGAS AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Disusun oleh : RAHMAT BUDI WICAKSONO NIM.
Lebih terperinciANALISA STATIS PADA STRUKTUR RANGKA CHASSIS KENDARAAN RODA TIGA SKRIPSI
ANALISA STATIS PADA STRUKTUR RANGKA CHASSIS KENDARAAN RODA TIGA SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Oleh : FARIS ADITYA PUTRA NIM. I 0410018 JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciModification of Peanut Epidermis Peeler Machine (Arachis Hypogaea L.) with Double Roll System ABSTRACT
1 TEKNOLOGI PERTANIAN Modifikasi Mesin Pengupas Kulit Ari Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.) Sistem Double Roll Modification of Peanut Epidermis Peeler Machine (Arachis Hypogaea L.) with Double Roll System
Lebih terperinciUJI JARAK ROTOR DAN VARIASI BENTUK MATA PISAU PADA ALAT PENGUPAS KULIT KOPI MEKANIS SILINDER TUNGGAL
UJI JARAK ROTOR DAN VARIASI BENTUK MATA PISAU PADA ALAT PENGUPAS KULIT KOPI MEKANIS SILINDER TUNGGAL (Test of Rotor Gap and Varian of Knife Edge Shape on Mechanical Coffee Pulper Equipment Singular Cylinder)
Lebih terperinciPengaruh Variasi Konstanta Pegas dan Massa Roller CVT Terhadap Performa Honda Vario 150 cc
E1 Pengaruh Variasi Konstanta Pegas dan Massa Roller CVT Terhadap Performa Honda Vario 150 cc Irvan Ilmy dan I Nyoman Sutantra Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ALAT PENCEKAM BENDA KERJA SEMI-OTOMATIS MESIN PILIN
TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN ALAT PENCEKAM BENDA KERJA SEMI-OTOMATIS MESIN PILIN Disusun Oleh: HARUN ARROSYID NIM : D200030217 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Maret
Lebih terperinciDesain dan Simulasi Frame dan Bodi Kendaraan Konsep Urban Menggunakan Software CAD
Available online at Website http://ejournal.undip.ac.id/index.php/rotasi Desain dan Simulasi Frame dan Bodi Kendaraan Konsep Urban Menggunakan Software *Agus Mukhtar, Yuris Setyoadi, Aan Burhanuddin Jurusan
Lebih terperinciGambar 2.1. Struktur buah kelapa muda
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 21 Kelapa Muda Kelapa muda (cocos nucifera), merupakan buah dari pohon kelapa yang sengaja dipetik lebih cepat (sebelum buah kelapa itu tua atau jatuh sendiri dari pohonnya) dengan
Lebih terperinciLAPORAN PROYEK AKHIR ANALISA KEKUATAN RANGKA MESIN PEMBUAT STIK DAN KERIPIK
LAPORAN PROYEK AKHIR ANALISA KEKUATAN RANGKA MESIN PEMBUAT STIK DAN KERIPIK Disusun guna memenuhi sebagian syarat Untuk menyelesaikan studi dan mendapatkan gelar Ahli Madya Teknik Mesin Oleh: HENDRAWAN
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. waktu pada bulan Oktober hingga bulan Maret Peralatan dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini :
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Mesin Universitas Lampung. Sedangkan waktu penelitian dilaksanakan pada rentang waktu pada
Lebih terperinciSIMULASI PENGUJIAN KEKUATAN MEKANIK WADAH BAHAN BAKAR PADA BULK SHIELDING REAKTOR KARTINI MENGGUNAKAN CATIA V5 R20
SIMULASI PENGUJIAN KEKUATAN MEKANIK WADAH BAHAN BAKAR PADA BULK SHIELDING REAKTOR KARTINI MENGGUNAKAN CATIA V5 R20 Dedy Haryanto Pusat Teknologi Reaktor dan Keselamatan Nuklir-BATAN Email : ptrkn@batan.go.id
Lebih terperinciANALISIS SIFAT MEKANIK MATERIAL KOMPOSIT DENGAN VARIASI POLYURETHANE YANG AKAN DIGUNAKAN PADA PESAWAT UAV
ANALISIS SIFAT MEKANIK MATERIAL KOMPOSIT POLIMER BERONGGA (POLYMERIC COMPOSITE FOAM) DENGAN VARIASI POLYURETHANE YANG AKAN DIGUNAKAN PADA PESAWAT UAV ANDRI SETIAWAN NIM : 090401054 TUGAS AKHIR YANG DIAJUKAN
Lebih terperinciAnalisa Pengaruh Berat Pengemudi terhadap Deformasi pada Rangka Utama Sepeda Penyapu Sampah
Jurnal Integrasi Vol. 9 No. 1, April 2017, 67-72 e-issn: 2548-9828 Article History Received March, 2017 Accepted April, 2017 Analisa Pengaruh Berat Pengemudi terhadap Deformasi pada Rangka Utama Sepeda
Lebih terperinciANALISIS DESAIN MOBILE STAND VOLVO FH16-SST45 MENGGUNAKAN CATIA V5
ANALISIS DESAIN MOBILE STAND VOLVO FH16-SST45 MENGGUNAKAN CATIA V5 Akhmad Faizin, Dipl.Ing.HTL, M.T. Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Malang E-mail: faizin_poltek@yahoo.com ABSTRAK Mobile Stand
Lebih terperinciANALISIS DESAIN MOBILE STAND VOLVO FH16-SST45 MENGGUNAKAN CATIA V5
ANALISIS DESAIN MOBILE STAND VOLVO FH16-SST45 MENGGUNAKAN CATIA V5 Akhmad Faizin, Dipl.Ing.HTL, M.T. Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Malang E-mail: faizin_poltek@yahoo.com ABSTRAK Mobile Stand
Lebih terperinciEKSPERIMENTAL VARIASI PERBANDINGAN PUTARAN MATA PISAU PENGUPAS DAN MATA PISAU PENGANTAR TERHADAP HASIL PENGUPASAN MESIN PENGUPAS SABUT KELAPA
EKSPERIMENTAL VARIASI PERBANDINGAN PUTARAN MATA PISAU PENGUPAS DAN MATA PISAU PENGANTAR TERHADAP HASIL PENGUPASAN MESIN PENGUPAS SABUT KELAPA Angga Septiawan 1) dan Yohanes 2) Laboratorium Teknologi Produksi,
Lebih terperinciRANCANG BANGUN MESIN PEMISAH DAGING KELAPA DARI TEMPURUNG
ISSN 0853-8697 RANCANG BANGUN MESIN PEMISAH DAGING KELAPA DARI TEMPURUNG Ahmad Supriyadi Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof.H. Sudarto, SH Tembalang Semarang ABSTRACT Coconut s endosperm
Lebih terperinciSTUDI PERBANDINGAN ANALISA DESAIN FOURANGLE TOWER CRANE DENGAN ANALISA DESAIN TRIANGLE TOWER CRANE MENGGUNAKAN PROGRAM ANSYS 12.0
STUDI PERBANDINGAN ANALISA DESAIN FOURANGLE TOWER CRANE DENGAN ANALISA DESAIN TRIANGLE TOWER CRANE MENGGUNAKAN PROGRAM ANSYS 12.0 DOSEN PEMBIMBING: Prof. Ir. I NYOMAN SUTANTRA, MSc. PhD. OLEH: KOMANG MULIANA
Lebih terperinciTUGAS SARJANA PENGUKURAN GAYA PEMOTONGAN PADA PROSES BUBUT DENGAN MENGGUNAKAN DYNAMOMETER
TUGAS SARJANA PENGUKURAN GAYA PEMOTONGAN PADA PROSES BUBUT DENGAN MENGGUNAKAN DYNAMOMETER Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Kesarjanaan Strata Satu (S-1) di Jurusan Teknik Mesin
Lebih terperinciPENGARUH VARIASI BENTUK PERMUKAAN FORGING SAMBUNGAN LAS GESEK ROTARY TERHADAP KEKUATAN TARIK BAJA MILD STEEL. Abstract
PENGARUH VARIASI BENTUK PERMUKAAN FORGING SAMBUNGAN LAS GESEK ROTARY TERHADAP KEKUATAN TARIK BAJA MILD STEEL Putra Partomuan 1, Yohanes 2, Laboratorium Teknologi Produksi, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas
Lebih terperinciKata kunci: Proses Milling, Variasi Kecepatan Putar dan Kedalaman Makan, Surface Roughness
Uji Kekasaran Permukaan Benda Kerja Pada Baja ST 37 Hasil Proses Milling Akibat Variasi Kecepatan Putar dan Kedalaman Makan Menggunakan Surface Roughness Tester Widson*, Naufal Abdurrahman P, Cahyo Budi
Lebih terperinciLAMPIRAN A. Tabel A-1 Angka Praktis Plat Datar
LAMPIRAN A Tabel A-1 Angka Praktis Plat Datar LAMPIRAN B Tabel B-1 Analisa Rangkaian Lintas Datar 80 70 60 50 40 30 20 10 F lokomotif F gerbong v = 60 v = 60 1 8825.959 12462.954 16764.636 22223.702 29825.540
Lebih terperinciPENGGUNAAN MATA PISAU BERGERIGI PADA ALAT PENGIRIS
PENGGUNAAN MATA PISAU BERGERIGI PADA ALAT PENGIRIS SKRIPSI OLEH REMON PURBA PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2013 PENGGUNAAN MATA PISAU BERGERIGI PADA ALAT
Lebih terperinciUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PUBLIKASI ILMIAH
KARAKTERISTIK KOMPOSIT SERBUK KAYU JATI DENGAN FRAKSI VOLUME 25%, 30%, 35% TERHADAP UJI BENDING, UJI TARIK DAN DAYA SERAP BUNYI UNTUK DINDING PEREDAM SUARA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PUBLIKASI
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Beban Dan Sudut Kemiringan Jalan Terhadap Jarak Pengereman Pada Mobil Prototype Gasoline
Analisis Pengaruh Beban Dan Sudut Kemiringan Jalan Terhadap Jarak Pengereman Pada Mobil Prototype Gasoline Muhammad Rafqi, Cahyo Budi Nugroho S.T., M.Sc., Andrew Mantik S.T., GCEngSc. Batam Polytechnics
Lebih terperinciANALISA PENGARUH FLYWHEEL DAN FIRING ORDER TERHADAP PROSES KERJA MESIN DIESEL
ANALISA PENGARUH FLYWHEEL DAN FIRING ORDER TERHADAP PROSES KERJA MESIN DIESEL Oleh: Adin Putra Rachmawan (4210 100 086) Pembimbing 1 : DR. I Made Ariana, S.T., M.T. Pembimbing 2 : Ir. Indrajaya Gerianto,
Lebih terperinciSTUDI SIFAT MEKANIK CAMPURAN POLYPROPYLENE (PP) POLYETHYLENE (PE) DAN ALUMUNIUM POWDER(AL)MENGGUNAKAN MESIN MIXER SKRIPSI
STUDI SIFAT MEKANIK CAMPURAN POLYPROPYLENE (PP) POLYETHYLENE (PE) DAN ALUMUNIUM POWDER(AL)MENGGUNAKAN MESIN MIXER SKRIPSI Skripsi Yang Diajukan untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik SYUGITO
Lebih terperinciRancang Bangun Sepeda Air (Waterbike) Sebagai Wahana Rekreasi Air di Kota Batam
Jurnal Integrasi Vol. 8,. 1, April 2016 74-79 p-issn: 2085-3858 Article History Received February, 2016 Accepted March, 2016 Rancang Bangun Sepeda Air (Waterbike) Sebagai Wahana Rekreasi Air di Kota Batam
Lebih terperinciBAB V HASIL PENGUJIAN MESIN PENGUPAS DAN PEMISAH. KULIT BUAH KOPI KERIabelNG
BAB V HASIL PENGUJIAN MESIN PENGUPAS DAN PEMISAH KULIT BUAH KOPI KERIabelNG 5.1. Pengujian Mata Pisau Pengujian dilakukan setelah melalui proses pembuatan dan perakitan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk
Lebih terperinci