SNMPTN TAHUN 2008 KEMAMPUAN IPA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SNMPTN TAHUN 2008 KEMAMPUAN IPA"

Transkripsi

1 SNMPTN TAHUN 8 KEMAMPUAN IPA MATEMATIKA. SNPTN 8 Lim x 4x x x x x A. B. C. - D. E.. SNPTN 8 Diberikan fungsi f (x) = x + ax+ a, dengan a.jika terdapat tiga nilai y yang memenuhi f (y) = f (y), maka nilai-nilai a adalah A. < a <4 B. a dan 9 a 4 C. a > D. < a 6 E. 5 < a < 6. SNPTN 8 Jika (a, b ) dengan b adalah penyelesaian dari sistem persamaan x y x xy y Maka a + b = A. - B. -

2 C. D. E. 4. SNPTN 8 Diketahui A T p q p q dan B Jika C = AB + A. det C> B. det C< C. det C D. det C E. det C= p dan det C menyatakan determinan C, maka 5. SNPTN 8 Pada suatu kubus PQRS.TUVW sudut antara garis PW dan bidang diagonal QUWS sama dengan A. 75 o D. o B. 6 o E. 5 o C. 45 o 6. SNPTN 8 Jika x, maka nilai-nilai x yang memenuhi pertaksamaan trigonometri sin x sin x adalah A. B. x 5 x 6

3 C. D. E. x 6 x 6 5 x SNPTN 8 Jika cos cos dan 4 cos( ),maka tan A. B. C. D. E. 8. SNPTN 8 Luas daerah yang dibatasi kurva y = x, y = (x 4) dan sumbu-x adalah A. 4 satuan luas B. C. 4 satuan luas satuan luas D. 5 satuan luas E. 6 satuan luas 9. SNPTN 8 Diketahui dua bilangan asli yang genap a dan b. Fungsi f(x) = x a ( x) b mencapai maksimum untuk x = A. B. a a b b a b

4 C. ab D. a b E. a + b. SNPTN 8 Diketahui dua fungsi f(x) = x dan g(x) = x + 5. f (g(x )) = A. log x B. log(x 4 + 5) C. log x 4 5 D. log x E. log(x + 5). SNPTN 8 Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang tiap rusuk cm. Jika, titik P terletak pada EF dan titik Q terletak pada GH sehingga bidang APQD membentuk sudut 6 dengan bidang ABCD, maka bidang APQD mengiris kubus tersebut menjadi dua bagian. Volume bagian yang lebih kecil= A. 8 cm B. 9 cm C. cm D. cm E. cm. SNPTN Diketahui loga logb log5c dengan a, b dan c berturut-turut merupakan suku ke-, ke-4 4 dan ke-7 dari suatu barisan geometri. Jika suku ketiga dari barisan geometri tersebut adalah, maka suku pertamanya adalah A. 5 B. 4 C. D. E.

5 . SNPTN 8 Diketahui suku banyak px x ax nilai y yang memenuhi p(y) = y, maka 9c = A. ab B. a + b C. ab - a D. a - b E. ab + bx c dengan a, b, dan c konstan. Jika terdapat tepat satu 4. SNPTN 8 Misalkan akar-akar persamaan kuadrat x +x - c = adalah dan, misalkan pula akar-akar persamaan kuadrat x x + + = adalah r dan s. Jika r + s = rs, maka c = A. 6 B. 6 C. D. E SNPTN 8 Pertaksamaan log x A. x < - B. - < x < C. x > /4 atau x < -5 D. -5<x< /4 E. /4 < x < atau x < -5 8 log x mempunyai penyelesaian BIOLOGI 6. Organel sel berikut ini hanya dimiliki oleh tumbuhan KECUALI.

6 A. vakuola B. plastida C. sentriol D. dinding sel E. kloroplas 7. Mukosa usus halus dihasilkan oleh sel-sel penyusun jaringan A. otot B. saraf C. epithelium D. ikat E. darah 8. Pertumbuhan dan perkembangan awal zigot tumbuhan lumut akan membentuk A. protalium B. protonema C. sporogonium D. tumbuhan lumut E. arkegonium 9. Kelebihan glukosa pada sel hewan disimpan dalam bentuk A. glukosa B. sukrosa C. glikogen D. laktosa E. peptidoglikan. Bagian akar tumbuhan dikotil dewasa berikut yang TIDAK jelas batasnya bila dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya adalah A. tudung akar B. rambut akar C. perisikel D. korteks E. empulur. Hal yang pertama kali terjadi ketika eritrosit manusia dimasukkan ke dalam medium akuades adalah A. air sel keluar B. hemoglobin keluar C. akuades masuk ke dalam sel D. membran sel mengkerut E. sel pecah. Diketahui mrna memiliki urutan basa N: AUGGCUAGGCUAUAAAUGCGAUCCGAUUGA. Bila sintesis protein dimulai dari urutan basa N paling kiri, maka polipetida yang akan terbentuk A. satu macam B. dua macam C. tiga macam D. empat macam E. lima macam. Hujan asam dapat terjadi apabila di atmosfer banyak mengandung gas A. CO B. CO C. N D. SO E. CH 4 4. Kupu-kupu dan lebah digolongkan dalam ordo yang sama SEBAB Penggolongan ordo pada insekta didasarkan pada tipe metamorfosisnya 5. Sel yang mula-mula terbentuk di alam adalah sel autotrof

7 SEBAB Klorofil sel autotrof mampu menangkap energi sinar matahari 6. Penyerbukan pada tumbuhan dioccious tidak dapat terjadi secara autogami SEBAB Tumbuhan dioccious mempunyai bunga jantan dan betina yang terpisah dalam satu pohon 7. Pernyatan berikut yang berkaitan dengan teori Lamarck adalah ) Lingkungan berpengaruh terhadap proses evolusi organisme ) Makhluk hidup beradaptasi melalui organ tubuhnya ) Perubahan organ tubuh diwariskan kepada keturunannya 4) Seleksi alam memacu kepunahan organisme 8. Pemecahan senyawa kompleks menjadi lebih sederhana dengan memanfaatkan aktivitas mikroorganisme dapat dilakukan dengan cara ) biofermentasi ) bioremediasi ) biodegradasi 4) bioakumulasi 9. Lisosom dapat dihasilkan oleh ) badan Golgi ) membran inti ) reticulum endoplasma 4) membran sel. Kerusakan hipofisis anterior mamalia betina dapat berakibat terganggunya fungsi ) kelenjar tiroid ) kelenjar susu ) kelenjar anak ginjal 4) ovarium FISIKA SNM PTN 8 kode. SNPTN 8 Dua balok masing-masing bermassa m dihubungkan dengan seutas tali dan ditempatkan pada bidang miring licin menggunakan sebuah katrol. Jika massa tali dan katrol diabaikan dan sistem bergerak ke kiri maka besar tegangan tali adalah sin mg sin sin mg sin sin A. mgsin B. C. D. mgsin sin E. mgsin sin

8 . SNPTN 8 Tiga batang besi pejal yang sama panjangnya disambungkan memanjang seperti pada gambar berikut ini. Perbandingan luas penampang batang diurutkan dari kiri ke kanan adalah ::. Suhu ujung bebas batang pertama dijaga tetap pada suhu TA, dan batang ketiga pada suhu TB. Suhu sambungan antara batang pertama dan kedua adalah A. B. C. D. E. 6TA 7TB T 5TA 6TB T 4TA 5TB T 9 TA 4TB T 7 TA TB T 5. SNPTN 8 Sebuah elektron bergerak dari keadaan diam melewati beda potensial V. Panjang gelombang de Broglie Mari elektron tersebut adalah A.,nm B., nm C., nm D. nm E. nm 4. SNPTN 8 Seorang polisi berdiri pada jarak 8 m menghadap sebuah gedung tinggi. Ketika polisi menembakkan sebutir peluru ke atas, seorang anak yang berada pada jarak 7 m di belakang polisi mendengar dua letupan. Jika selang waktu antara dua letupan tersebut detik, maka kecepatan bunyi letupan di udara adalah A. m/s B. m/s C. 4 m/s D. 6 m/s E. 8 m/s 5. SNPTN 8 Jarak titik api lensa obyektif dan lensa okuler sebuah mikroskop berturut-turut adalah,8 cm dan 6 cm. Pada pengamatan mikro organisme mikroskop digunakan oleh mata normal dengan titik dekat 4 cm tanpa berakomodasi. Jika jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler 4 cm, maka perbesaran mikroskop tersebut adalah A. B. C. 6 D. 4

9 E SNPTN 8 Isotop polonium 84Po tidak mantap sehingga memancarkan partikel alfa dengan energi kinetik sebesar 5, MeV. Jika massa atom Po adalah 9,989 u, massa partikel alfa adalah 4,6 u dan massa u setara dengan energi 9 MeV, maka massa atom A. 5,9845 u B. 5,98 u C. 5,9779 u D. 5,9746 u E. 5,97 u 6 8Po yang terbentuk sebesar 7. SNPTN 8 Sebuah transformator diasumsikan efisiensinya %. Perbandingan lilitan antara kumparan sekunder dan kumparan primer adalah :. Sebuah sumber tegangan, arus bolak balik 4 V dihubungkan ke kumparan primer dan sebuah resistor 6Ω dihubungkan ke kumparan sekunder. Arus yang mengalir pada kumparan primer adalah A., A B., A C., A D. A E. 4 A 8. SNPTN 8 Cahaya koheren datang, pada dua celah sempit S dan S Jika pola gelap terjadi di titik P pada layar, maka beda fase gelombang cahaya yang sampai di titik P dari S dan S adalah A. π, 4π, 6π B. π, π, 5π C. π, π, π D. ½ π, 5/π,9/ π E. ½ π,/ π, 5/π 9. SNPTN 8 Sebuah benda bermassa kg diberi gaya F yang arahnya sejajar sumbu x dan besarnya merupakan fungsi perpindahan seperti tertera pada gambar. Jika pada x = benda dalam keadaan diam, maka pada x =7 m, kecepatan benda sama dengan A. m/s B. 4 m/s C. 6 m/s D. 8 m/s E. m/s

10 4. SNPTN 8 Gambar di bawah ini menunjukkan sebuah konduktor RS sepanjang m dialiri arus yang diletakkan secara tegak lurus medan magnet dengan rapat flux,5 T. Jika gaya yang dialami oleh konduktor adalah N dengan arah masuk bidang kertas. maka besar dan arah arus pada konduktor adalah A. A dari R ke S B. A dari S ke R C. A dari R ke S D. A dari S ke R E. 5 A dari R ke S 4. SNPTN 8 Jika tembaga ditembaki elektron berenergi tinggi dalam orde puluhan kev, maka spektrum sinar-x yang terbentuk dapat mempunyai puncak tajam pada beberapa panjang gelombang tertentu yang menunjukkan karakteristik dari bahan tersebut. SEBAB Elektron berenergi puluhan kev jika ditumbukkan pada suatu bahan dapat mengalami perlambatan yang besar sehingga akan muncul gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang dalam orde panjang gelombang sinar-x. 4. SNPTN 8 Perioda bandul sederhana ketika berada dalam lift yang naik dipercepat makin lama makin kecil. SEBAB Perioda bandul berbanding terbalik dengan akar percepatan gravitasi. 4. SNPTN 8 Sebuah elektron dan proton ditempatkan di antara dua keping logam yang berjarak d dan memiliki muatan berlawanan Anggaplah tidak ada interaksi antara elektron dan proton tersebut. Apabila keduanya pada awalnya diam di tengah - tengah keping dan berada pada posisi yang sangat jauh dengan kedua ujung keping, maka () Elektron akan sampai di permukaan keping positip lebih dahulu dibanding proton sampai di keping negatip. () Besar gaya pada proton lebih besar dibanding pada elektron. () T enaga pot ens ial proton sama dengan elektron. (4) Medan listrik yang bekerja pada proton lebih besar dibanding pada elektron. 44. SNPTN 8 Tiga buah benda dimasukkan ke dalam air, ternyata A mengapung, B melayang dan C tenggelam. Jika ketiganya mempunyai volume yang sama, maka berarti () besar gaya apung yang dialami A lebih kecil dari gaya beratnya () besar gaya apung yang dialami B sama dengan gaya beratnya () gaya apung yang dialami A sama dengan gaya apung yang dialami B (4) gaya apung yang dialami B sama dengan (5) gaya apung yang dialami C

11 45. SNPTN 8 Sebuah alat pemanas yang baik seharusnya memiliki () konduktivitas kalor yang tinggi () permeabilitas yang tinggi () kalor jenis yang rendah (4) konduktivitas listrik yang rendah KIMIA 46. SNPTN 8 Nilai bilangan kuantum yang mungkin dalam suatu orbital adalah A. n = = m = B. n = = m = C. n = = m = D. n = = m = E. n = = m = 47. SNPTN 8 Pada reaksi H O (aq) + I - (aq) + H + (aq) H O (l)+ I (a q) konsentrasi H O (aq) berubah dari M menjadi,95 M dalam waktu detik. Perubahan tersebut diikuti oleh perubahan laju I - (aq) dalam M detik - sebesar A.,5 B., C.,5 D., E., 48. SNPTN 8 Unsur X dengan nomor atom akan membentuk senyawa klorida dengan rumus A. XCI B. XCl C. XCl D. X CI E. X CI 49. SNPTN 8 Bilangan oksidasi N paling rendah terdapat pada senyawa A. HNO B. HNO C. N O D. NO E. NO 5. SNPTN 8 Perhatikan diagram di bawah ini: H 9,6KJ/mol H 4KJ/mol H NO (g) H o adalah reaksi pembentukan gas NO dan H o adalah reaksi pembentukan gas N O 4 maka H o adalah A. 5, kj N (g) N O 4(g)

12 B. 4,6 kj C. 5,68 kj D. -4,84 kj E. -58,84 kj 5. SNPTN 8 Jika unsur X memiliki nomor atom 6, maka jumlah elektron yang tidak berpasangan pada ion X + adalah A. B. C. D. 4 E SNPTN 8 Suatu oksida logam bervalensi dua mengandung 8% unsur logam tersebut. Jika Ar O = 6 maka massa atom relatif logam itu adalah A. 8 B. 64 C. 56 D. 4 E. 5. SNPTN 8 Suatu zat non elektrolit mempunyai rumus empiris CH O, jika,6 gram zat tersebut dilarutkan dalam 5 gram, ternyata titik bekunya -,5 o C bila K f air =,86 der/m maka perkiraan terdekat rumus molekul zat tersebut adalah A. CH O B. C H 4O C. C H 6O D. C 5H O 5 E. C 6H O SNPTN 8 Nama senyawa berikut yang benar A. -etil--propena B. -etil--metiletilena C. - etil--propena D. - metil--butena E. -metil--butena 55. SNPTN 8 Isotop 6 C meluruh menghasilkan 5 B dengan memancarkan A. proton B. elektron C. neutron D. positron E. nukleon 56. SNPTN 8 Jumlah insomer dari molekul C H 8O adalah A. B. C. D. 4 E SNPTN 8 Jika ml larutan AgNO, M dicampurkan dengan ml larutan NaCl, M maka perak klorida (Ksp= - ) akan mengendap.

13 SEBAB Kelarutan perak klorida (Ksp= - ) dalam air sebanyak -5 mol/l. 58. SNPTN 8 Diantara senyawa dibawah ini,yang termasuk asam Bronsted-Lowry adalah () H PO 4 () HSCN () H S O (4) HCIO SNPTN 8 Gas yang dapat menimbulkan efek rumah kaca sehingga bumi menjadi panas ialah () N () CO () NO (4) CO 6. SNPTN 8 Pada reaksi kesetimbangan berikut: H (g) + N (g) NH (g) H o = -9 kj Produksi gas amonia dapat ditingkatkan dengan cara () menurunkan suhu reaksi () ditambahkan katalis () menaikkan tekanan (4) menambahkan gas inert AMONIA SEBAGAI BAHAN DASAR PUPUK NITROGEN Nitrogen merupakan gas dengan jumlah terbanyak di udara (79%) tetapi pada umumnya tanaman tidak dapat mengadsorpsinya secara langsung. Akar tanaman yang dapat mengikat unsur nitrogen langsung dari udara, misalnya akar kacang tanah, mempunyai bintil-bintil yang mengandung Rhizobium. Akar tanaman lain barn dapat menyerap nitrogen bila unsur ini berada dalam senyawanya yang larut dalam air tanah. Penyerapan larutan nutrisi dari dalam air tanah dilakukan dengan cara melawan perbedaan konsentrasi sel akar. Nitrogen merupakan salah satu unsur penting yang diperlukan tanaman. Bakteri dekomposer sangat besar peranannya dalam menyediakan nitrogen yang bermanfaat bagi tanaman. Unsur nitrogen merangsang pertumbuhan tanaman, terutama batang, cabang, dan daun. Unsur nitrogen diperlukan untuk pembentukan protein, lemak, dan berbagai senyawa organik lainnya. Kekurangan unsur nitrogen akan menyebahkan tanaman tumbuh kurus, kerdil, daun berwarna hijau muda (terutama bila daun sudah tua) buahnya kecil dan cepat masak. Untuk menanggulangi kekurangan nitrogen dalam tanah, dibuat pupuk nitrogen yang mudah larut dan mudah diserap oleh akar tanaman. Amonia merupakan senyawa nitrogen yang penting, baik sebagai bahan dasar pembuatan pupuk nitrogen maupun sebagai pelarut yang baik untuk berbagai senyawa ionik dan senyawa polar. Secara industri, amonia diproduksi dengan proses Haber, yakni dengan mereaksikan gas hidrogen dan gas nitrogen menggunakan katalis permukaan platina (H o f = -46 kj). Hasil percobaan yang dilakukan oleh Fritz Haber dengan liter gas H menghasilkan data sesuai Tabel berikut. Per c oba a n [H ] (M) Suhu ( C) Tekanan (atm) Amonia (%)

14 Pupuk nitrogen sintetis yang baik dan tinggi kandungan nitrogennya adalah urea (CO(NH ) ) dan ZA (amonium sulfat). Pupuk juga dapat diperoleh dengan mengkomposkan sampah dapur dengan mikroorganisme efektif selama minggu, menghasilkan pupuk dengan kandungan nitrogen sebesar %. Selain itu, pupuk juga dapat dibuat dari kotoran sapi (7% N), kambing (% N), atau domba (% N). Pupuk yang demikian disebut pupuk alam atau pupuk organik. Jika pemakaian pupuk nitrogen terlebih terjadi perembesan pupuk organik yang mengakibatkan pencemaran air sungai dan eutrofikasi. 6. SNPTN 8 Jika ingin diperoleh pupuk nitrogen sebanyak 4%, campuran 5 kg kotoran sapi dan kg kotoran kambing, perlu dicampur lagi dengan kotoran domba sebanyak A. 7 kg B. 6 kg C. 5 kg D. 4 kg E. kg 6. SNPTN 8 Pada percobaan yang dilakukan oleh Fritz Haber, grafik yang sesuai untuk hubungan antara tekanan dan suhu adalah A tekanan C tekanan E tekanan suhu suhu suhu B tekanan D tekanan suhu suhu

15 6. SNPTN 8 Jumlah persen nitrogen tertinggi dalam pupuk buatan yang disebut dalam naskah adalah (Ar H =, N 4, C =, dan S=) A. 6 B. C. 5 D. 47 E SNPTN 8 Jika proses Haber dianggap memenuhi hukum gas ideal maka perbandingan volume antara percobaan dan percobaan adalah sekitar F. : G. : H. : I. : J. : 65. SNPTN 8 Kacang tanah bersimbiose dengan bakteri Rhizobium yang terdapat dalam bintilbintil akarnya. SEBAB Bakteri Rhizobium dapat mereduksi N di udara menjadi NH dengan pertolongan enzim nitrogenase. PENCEMARAN LOGAM KROMIUM Kromium banyak digunakan oleh masyarakat untuk proses penyamakan kulit secara tradisional, padahal senyawa Kromium bervalensi VI ini diketahui merupakan logam yang sangat toksik bagi organisme. Limbah proses penyamakan kulit yang mengandung Kromium dan bahan lainnya sering dibuang ke sungai. Hal ini dapat menimbulkan pencemaran yang berbahaya bagi banyak kehidupan aquatik. Walaupun demikian, ada beberapa jenis organisme yang tahan terhadap pencemaran Kromium, misalnya larva Diptera dari genus Chironomus. Tabel berikut merupakan data pengukuran faktor fisik dan biotik dari sungai Ciwalen yang tercemar limbah Kromium, meliputi data kandungan oksigen terlarut, kandungan logam Kromium, dan jumlah larva Chironomus yang hidup di bentos.

16 Stasiun I I I I I I I V V Oksigen terlarut (mg/l) 6, 9 6,,, 8, Kromium (mg/l),, 5 4, 9 6, 7 5, 6 Chironomus (individu/m ) Pengukuran dilakukan di stasiun I, yaitu daerah hulu yang belum terkena kegiatan penyamakan kulit. Stasiun II adalah daerah awal masuknya limbah dari kegiatan penyamakan kulit yang berjarak sekitar km dari stasiun I. Stasiun III merupakan titik buangan akhir limbah dari kegiatan penyamakan kulit yang berjarak km dari stasiun II. Stasiun IV merupakan daerah setelah adanya kegiatan penyamakan kulit yang berjarak km dari stasiun III. Stasiun V merupakan daerah setelah adanya kegiatan penyamakan kulit yang berjarak 4 km dari stasiun IV. 66. SNPTN 8 Dari naskah dapat diketahui, bahwa jika a = laju berkurangnya kandungan Kromium (mg/l)/km dari stasiun III ke stasiun IV, dan b = laju berkurangnya kandungan Kromium (mg/l)/km dari stasiun IV ke stasiun I, maka a:b sama dengan K. 7 : 5 L. 5 : 7 M. 4 : 5 N. 5 : 4 O. : SNPTN 8 Dengan memperhatikan perbedaan jumlah populasi Chironomus di berbagai stasiun, dapat disimpulkan bahwa tumbuhnya Chironomus memerlukan konsentrasi Kromium yang P. tinggi dan oksigen terlarut yang tinggi Q. tinggi don oksigen terlarut yang rendah R. cukup dan oksigen terlarut yang tinggi S. cukup dan oksigen terlarut yang rendah T. rendah dan oksigen terlarut yang tinggi 68. SNPTN 8 Jumlah mol oksigen terlarut di stasiun I untuk 5 L air sungai Ciwalen adalah U.,9 x - V.,8, x - W., x - X.,8 x - Y., x -

17 69. SNPTN 8 Dari data pada naskah dapat disimpulkan bahwa logam Kromium bersifat toksik bagi larva Diptera, Chironomus SEBAB Tidak ada korelasi antara kandungan Kromium dengan kandungan oksigen terlarut di sungai Ciwalen. 7. SNPTN 8 Menurut naskah, pencemaran logam Kromium akibat proses penyamakan kulit adalah berbahaya bagi kehidupan akuatik, khususnya larva Diptera, Chironomus SEBAB Larva Diptera, Chironomus, adalah serangga yang darahnya mengandung hemoglobin yang dapat mengikat oksigen. POHON Pohon dapat dipandang sebagai mesin yang rumit, yang mengubah bahan bakar menjadi energi dan menghasilkan produk-produk baru dari berbagai bahan mentah yang tersedia. Proses yang rumit namun berlangsung secara otomatis itu terjadi di daun dengan memanfaatkan energi radiasi sinar matahari untuk mengubah air dan CO menjadi gula dan molekul organik lainnya. Proses ini dikenal sebagai fotosintesis. Semua pohon melakukan proses fotosintesis dengan cara yang sama. Stomata pada daun terbuka dan menyedot molekul CO dari udara secukupnya. Sementara itu, air dari dalam tanah yang disedot oleh akar-akar dan diangkut ke atas melalui batang pohon, masuk ke daun melalui tangkainya. Begitu CO dan air hadir dalam daun yang terkena sinar matahari, maka proses fotosintesis dapat berlangsung. Jika sinar matahari menyinari daun, maka energinya akin diserap oleh molekul klorofil dalam bentuk foton yang membawa kuantum energi E = hc/ dengan merupakan panjang gelombang cahaya yang diserap energinya oleh klorofil, h dan c berturut-turut adalah tetapan Planck dan laju cahaya dalam ruang hampa masing-masing dengan nilai 6,6 x -4 Js dan x 8 m/s. Pigmen daun memberikan warna hijau padanya. Klorofil-a dan jenis-b masing-masing menyerap radiasi dengan > 68 nm (terbaik untuk sinar merah dengan = 68 nm) dan < 68 nm (terbaik untuk sinar jingga dengan = 65 nm) keduanya kurang baik menyerap cahaya hijau. Energi yang diserap oleh kedua jenis klorofil itu digunakan untuk menggabungkan air dan CO menjadi senyawa karbohidrat atau gula dan molekul organik lain yang kaya energi. Dalam proses itu dibebaskan oksigen ke lingkungan sekitar melalui stomata daun. Urat-urat daun yang halus membawa bahan makanan yang baru jadi itu melalui tangkai daun menuju ke ranting dan cabang pohon, dan dari situlah perjalanan ke seluruh bagian pohon dimulai. Proses ini berjalan selama musim pertumbuhan, selama daun-daun masih menghijau. 7. SNPTN 8 Panjang gelombang sinar cahaya yang kurang baik untuk proses fotosintesis menurut naskah memiliki kriteria Z. sama dengan cahaya merah AA. sama dengan cahaya jingga BB. lebih tinggi dari cahaya merah CC. terletak antara cahaya merah dan jingga DD. sama dengan cahaya hijau

18 7. SNPTN 8 Panjang gelombang cahaya yang diperlukan untuk proses asimilasi EE. dapat bernilai berapa saja asalkan berupa sinar matahari FF. dapat bernilai berapa saja dan dapat berasal dari sumber cahaya selain matahari GG. terbaik untuk bukan hijau dengan sumber cahaya matahari atau yang sejenis HH. terbaik untuk hijau asalkan berupa cahaya matahari II. terbaik untuk hijau dengan sumber cahaya matahari atau yang sejenis 7. SNPTN 8 Menurut naskah, proses fotosintesis memerlukan gas-gas karbon dioksida dan menghasilkan gas oksigen. Dalam proses tersebut perbandingan gas karbon dioksida dan oksigen adalah JJ. :. KK. : LL. : MM. : NN. :6 74. SNPTN 8 Klorofil a dan b menyerap radiasi sinar merah dan sinar jingga untuk menggabungkan air dan CO menjadi karbohidrat. SEBAB Radiasi sinar merah dan jingga yang diserap oleh klorofil a dan b digunakan untuk mereduksi CO menjadi karbohidrat. 75. SNPTN 8 Dalam bidang XOY, grafik hubungan antara peubah y (kuantum e n er g i ) dengan peubah x (panjang gelombang) dalam naskah merupakan () hiperbol ortogonal di kuadran pertama () hiperbol dengan puncak pada pada garis y = x () hiperbol dengan persamaan asimtot xy = (4) hiperbol yang memotong sumbu OY

SNMPTN Mata Pelajaran : IPA Terpadu Tanggal : 3 Juli 2008 Kode Soal : 102 Wilayah : Solo, Yogyakarta, Denpasar, Manado, Semarang, Makassar, Pontianak, Samarinda, Surabaya. AMONIA SEBAGAI BAHAN DASAR PUPUK

Lebih terperinci

LATIHAN UJIAN NASIONAL

LATIHAN UJIAN NASIONAL LATIHAN UJIAN NASIONAL 1. Seorang siswa menghitung luas suatu lempengan logam kecil berbentuk persegi panjang. Siswa tersebut menggunakan mistar untuk mengukur panjang lempengan dan menggunakan jangka

Lebih terperinci

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07) PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07) 1. Gambar di samping ini menunjukkan hasil pengukuran tebal kertas karton dengan menggunakan mikrometer sekrup. Hasil pengukurannya adalah (A) 4,30 mm. (D) 4,18

Lebih terperinci

Mata Pelajaran : FISIKA

Mata Pelajaran : FISIKA Mata Pelajaran : FISIKA Kelas/ Program : XII IPA Waktu : 90 menit Petunjuk Pilihlah jawaban yang dianggap paling benar pada lembar jawaban yang tersedia (LJK)! 1. Hasil pengukuran tebal meja menggunakan

Lebih terperinci

A. 100 N B. 200 N C. 250 N D. 400 N E. 500 N

A. 100 N B. 200 N C. 250 N D. 400 N E. 500 N 1. Sebuah lempeng besi tipis, tebalnya diukur dengan menggunakan mikrometer skrup. Skala bacaan hasil pengukurannya ditunjukkan pada gambar berikut. Hasilnya adalah... A. 3,11 mm B. 3,15 mm C. 3,61 mm

Lebih terperinci

PAKET SOAL 1.c LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PAKET SOAL 1.c LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 UJI COBA MATA PELAJARAN KELAS/PROGRAM ISIKA SMA www.rizky-catatanku.blogspot.com PAKET SOAL 1.c LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 : FISIKA : XII (Dua belas )/IPA HARI/TANGGAL :.2012

Lebih terperinci

C20 FISIKA SMA/MA IPA. 1. Hasil pengukuran diameter suatu benda menggunakan jangka sorong ditunjukkan oleh gambar berikut.

C20 FISIKA SMA/MA IPA. 1. Hasil pengukuran diameter suatu benda menggunakan jangka sorong ditunjukkan oleh gambar berikut. 1 1. Hasil pengukuran diameter suatu benda menggunakan jangka sorong ditunjukkan oleh gambar berikut. Rentang hasil pengkuran diameter di atas yang memungkinkan adalah. A. 5,3 cm sampai dengan 5,35 cm

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2008 Fisika

UN SMA IPA 2008 Fisika UN SMA IPA 008 Fisika Kode Soal P67 Doc. Version : 0-06 halaman 0. Tebal pelat logam diukur dengan mikrometer skrup seperti gambar Tebal pelat logam adalah... (A) 4,8 mm (B) 4,90 mm (C) 4,96 mm (D) 4,98

Lebih terperinci

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan 1. Sebuah benda dengan massa 5 kg yang diikat dengan tali, berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari 1,5 m Jika kecepatan sudut tetap 2 rad/s,

Lebih terperinci

1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini.

1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini. 1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini. 1 Diameter maksimum dari pengukuran benda di atas adalah. A. 2,199 cm B. 2,275 cm C. 2,285 cm D. 2,320 cm E. 2,375 cm 2.

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2008 Fisika

UN SMA IPA 2008 Fisika UN SMA IPA 2008 Fisika Kode Soal P67 Doc. Name: UNSMAIPA2008FISP67 Doc. Version : 2011-06 halaman 1 01. Tebal pelat logam diukur dengan mikrometer skrup seperti gambar Tebal pelat logam adalah... (A) 4,85

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 2010

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 2010 PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 200 Mata Pelajaran : Fisika Kelas : XII IPA Alokasi Waktu : 20 menit

Lebih terperinci

1. Pengukuran tebal sebuah logam dengan jangka sorong ditunjukkan 2,79 cm,ditentikan gambar yang benar adalah. A

1. Pengukuran tebal sebuah logam dengan jangka sorong ditunjukkan 2,79 cm,ditentikan gambar yang benar adalah. A PREDIKSI 7 1. Pengukuran tebal sebuah logam dengan jangka sorong ditunjukkan 2,79 cm,ditentikan gambar yang benar adalah. A B C D E 2. Pak Pos mengendarai sepeda motor ke utara dengan jarak 8 km, kemudian

Lebih terperinci

UN SMA IPA Fisika 2015

UN SMA IPA Fisika 2015 UN SMA IPA Fisika 2015 Latihan Soal - Persiapan UN SMA Doc. Name: UNSMAIPA2015FIS999 Doc. Version : 2015-10 halaman 1 01. Gambar berikut adalah pengukuran waktu dari pemenang lomba balap motor dengan menggunakan

Lebih terperinci

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005 2. 1. Seorang siswa melakukan percobaan di laboratorium, melakukan pengukuran pelat tipis dengan menggunakan jangka sorong. Dari hasil pengukuran diperoleh panjang 2,23 cm dan lebar 36 cm, maka luas pelat

Lebih terperinci

Fisika UMPTN Tahun 1986

Fisika UMPTN Tahun 1986 Fisika UMPTN Tahun 986 UMPTN-86-0 Sebuah benda dengan massa kg yang diikat dengan tali, berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari, m. Jika

Lebih terperinci

C21 FISIKA SMA/MA IPA. 1. Seorang siswa mengukur panjang dan lebar suatu plat logam menggunakan mistar dan jangka sorong sebagai berikut.

C21 FISIKA SMA/MA IPA. 1. Seorang siswa mengukur panjang dan lebar suatu plat logam menggunakan mistar dan jangka sorong sebagai berikut. 1 1. Seorang siswa mengukur panjang dan lebar suatu plat logam menggunakan mistar dan jangka sorong sebagai berikut. Panjang Lebar (menggunakan mistar) (menggunakan jangka sorong) Luas plat logam di atas

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM MATA PELAJARAN Mata Pelajaran Program Studi : Fisika : IPA Hari/Tanggal : Kamis, 24 April 2008 Jam : 08.00 0.00 PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN)

Lebih terperinci

PREDIKSI UN FISIKA V (m.s -1 ) 20

PREDIKSI UN FISIKA V (m.s -1 ) 20 PREDIKSI UN FISIKA 2013 1. Perhatikan gambar berikut Hasil pengukuran yang bernar adalah. a. 1,23 cm b. 1,23 mm c. 1,52mm d. 1,73 cm e. 1,73 mm* 2. Panjang dan lebar lempeng logam diukur dengan jangka

Lebih terperinci

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan 1. Sebuah benda dengan massa 5 kg yang diikat dengan tali, berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari 1,5 m Jika kecepatan sudut tetap 2 rad/s,

Lebih terperinci

SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA

SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA KEMAMPUAN IPA Matematika IPA Biologi Fisika Kimia IPA Terpadu 37 Universitas Indonesia 013 Kode Naskah Soal: 37 FISIKA Gunakan Petunjuk A dalam menjawab soal nomor 5

Lebih terperinci

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay A. PILIHAN GANDA Petunjuk: Pilih satu jawaban yang paling benar. 1. Grafik

Lebih terperinci

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J 1. Bila sinar ultra ungu, sinar inframerah, dan sinar X berturut-turut ditandai dengan U, I, dan X, maka urutan yang menunjukkan paket (kuantum) energi makin besar ialah : A. U, I, X B. U, X, I C. I, X,

Lebih terperinci

D. 2 dan 3 E. 2 dan 5

D. 2 dan 3 E. 2 dan 5 1. Pada suhu dan tekanan sama, 40 ml P 2 tepat habis bereaksi dengan 100 ml, Q 2 menghasilkan 40 ml gas PxOy. Harga x dan y adalah... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 5 Kunci : E D. 2 dan 3 E. 2 dan 5 Persamaan

Lebih terperinci

FISIKA 2015 TIPE C. gambar. Ukuran setiap skala menyatakan 10 newton. horisontal dan y: arah vertikal) karena pengaruh gravitasi bumi (g = 10 m/s 2 )

FISIKA 2015 TIPE C. gambar. Ukuran setiap skala menyatakan 10 newton. horisontal dan y: arah vertikal) karena pengaruh gravitasi bumi (g = 10 m/s 2 ) No FISIKA 2015 TIPE C SOAL 1 Sebuah benda titik dipengaruhi empat vektor gaya yang setitik tangkap seperti pada gambar. Ukuran setiap skala menyatakan 10 newton. Besar resultan gayanya adalah. A. 60 N

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2011 Fisika

UN SMA IPA 2011 Fisika UN SMA IPA 2011 Fisika Kode Soal Doc. Name: UNSMAIPA2011FIS999 Doc. Version : 2012-12 halaman 1 1. Sebuah benda bergerak dengan lintasan seperti grafik berikut : Perpindahan yang dialami benda sebesar.

Lebih terperinci

PREDIKSI 8 1. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti gambar di bawah ini.

PREDIKSI 8 1. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti gambar di bawah ini. PREDIKSI 8 1. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti gambar di bawah ini. Dari gambar dapat disimpulkan bahwa tebal keping adalah... A. 4,30 mm B. 4,50 mm C. 4,70

Lebih terperinci

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003 Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003 UAN-03-01 Perhatikan tabel berikut ini! No. Besaran Satuan Dimensi 1 Momentum kg. ms 1 [M] [L] [T] 1 2 Gaya kg. ms 2 [M] [L] [T] 2 3 Daya kg. ms 3 [M] [L] [T] 3 Dari

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA Kelas / Program : XII / IPA Paket : 01 Hari / Tanggal :

Lebih terperinci

FISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah.

FISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah. 1 D49 1. Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah. Hasil pengukuran adalah. A. 4,18 cm B. 4,13 cm C. 3,88 cm D. 3,81 cm E. 3,78 cm 2. Ayu melakukan

Lebih terperinci

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2008

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2008 1. Untuk mengukur tebal sebuah balok kayu digunakan jangka sorong seperti gambar. Tebal balok kayu adalah... A. 0,31 cm D. 0,55 cm B. 0,40 cm E. 0,60 cm C. 0,50 cm Perhatikan gambar di atas! Dari gambar

Lebih terperinci

D. 80,28 cm² E. 80,80cm²

D. 80,28 cm² E. 80,80cm² 1. Seorang siswa melakukan percobaan di laboratorium, melakukan pengukuran pelat tipis dengan menggunakan jangka sorong. Dari hasil pengukuran diperoleh panjang 2,23 cm dan lebar 36 cm, maka luas pelat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 204/205 Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas / Program : XII / IPA Paket : 0 Hari / Tanggal

Lebih terperinci

SOAL KIMIA 2 KELAS : XI IPA

SOAL KIMIA 2 KELAS : XI IPA SOAL KIMIA KELAS : XI IPA PETUNJUK UMUM. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum Anda bekerja. Kerjakanlah soal anda pada lembar jawaban

Lebih terperinci

Fisika EBTANAS Tahun 1996

Fisika EBTANAS Tahun 1996 Fisika EBTANAS Tahun 1996 EBTANAS-96-01 Di bawah ini yang merupakan kelompok besaran turunan A. momentum, waktu, kuat arus B. kecepatan, usaha, massa C. energi, usaha, waktu putar D. waktu putar, panjang,

Lebih terperinci

3. Dari grafik di samping, pada saat t = 5 sekon, percepatannya adalah. a. 32 m/s 2 b. 28 m/s 2 c. 20 m/s 2 d. 12 m/s 2 e. 4 m/s 2

3. Dari grafik di samping, pada saat t = 5 sekon, percepatannya adalah. a. 32 m/s 2 b. 28 m/s 2 c. 20 m/s 2 d. 12 m/s 2 e. 4 m/s 2 1 5 6 0 5 Pengukuran dengan jangka sorong ditunjuk- kan seperti gambar di atas Hasil pengukuran dan banyaknya angka penting adalah a 5,04 cm dan 3 angka penting b 5,4 cm dan angka penting c 5,40 cm dan

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM MATA PELAJARAN Mata Pelajaran Jenjang Program Studi : Fisika : SMA/MA : IPA Hari/Tanggal : Kamis, 3 April 009 Jam : 08.00 0.00 WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM MATA PELAJARAN Mata Pelajaran Jenjang Program Studi : Fisika : SMA/MA : IPA Hari/Tanggal : Kamis, 3 April 009 Jam : 08.00 0.00 WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban

Lebih terperinci

4. Sebuah sistem benda terdiri atas balok A dan B seperti gambar. Pilihlah jawaban yang benar!

4. Sebuah sistem benda terdiri atas balok A dan B seperti gambar. Pilihlah jawaban yang benar! Pilihlah Jawaban yang Paling Tepat! Pilihlah jawaban yang benar!. Sebuah pelat logam diukur menggunakan mikrometer sekrup. Hasilnya ditampilkan pada gambar berikut. Tebal pelat logam... mm. 0,08 0.,0 C.,8

Lebih terperinci

1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah.

1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah. 1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah. 1 A. 5, 22 mm B. 5, 72 mm C. 6, 22 mm D. 6, 70 mm E. 6,72 mm 5 25 20 2. Dua buah vektor masing-masing 5 N dan 12 N. Resultan kedua

Lebih terperinci

UJIAN SEKOLAH 2016 PAKET A. 1. Hasil pengukuran diameter dalam sebuah botol dengan menggunakan jangka sorong ditunjukkan pada gambar berikut!

UJIAN SEKOLAH 2016 PAKET A. 1. Hasil pengukuran diameter dalam sebuah botol dengan menggunakan jangka sorong ditunjukkan pada gambar berikut! SOAL UJIAN SEKOLAH 2016 PAKET A 1. Hasil pengukuran diameter dalam sebuah botol dengan menggunakan jangka sorong ditunjukkan pada gambar berikut! 2 cm 3 cm 0 5 10 Dari gambar dapat disimpulkan bahwa diameter

Lebih terperinci

Dibuat oleh invir.com, dibikin pdf oleh

Dibuat oleh invir.com, dibikin pdf oleh 1. Energi getaran selaras : A. berbanding terbalik dengan kuadrat amplitudonya B. berbanding terbalik dengan periodanya C. berbanding lurus dengan kuadrat amplitudonya. D. berbanding lurus dengan kuadrat

Lebih terperinci

Fisika EBTANAS Tahun 1994

Fisika EBTANAS Tahun 1994 Fisika EBTANAS Tahun 1994 EBTANAS-94-01 Diantara kelompok besaran di bawah ini yang hanya terdiri dari besaran turunan saja adalah A. kuat arus, massa, gaya B. suhu, massa, volume C. waktu, momentum, percepatan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 204/205 Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas / Program : XII / IPA Paket : 03 Hari / Tanggal

Lebih terperinci

Pilihlah Jawaban yang Tepat.

Pilihlah Jawaban yang Tepat. Pilihlah Jawaban yang Tepat. 1. Panjang suatu benda yang diukur dengan jangka sorong diperlihatkan gambar di bawah ini. 4 cm 5 cm 0 5 10 Berdasarkan gambar di atas panjang benda adalah : A. 4,56 cm B.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas / Program : XII / IPA Paket 02 Hari / Tanggal

Lebih terperinci

C15 FISIKA SMA/MA IPA

C15 FISIKA SMA/MA IPA 1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini. Hasil pengkuran jangka sorong di bawah adalah. A. (2,28±0,005) cm B. (2,28±0,01) cm C. (2,18±0,005) cm D. (2,18±0,01) cm

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2009 Fisika

UN SMA IPA 2009 Fisika UN SMA IPA 009 isika Kode Soal P88 Doc. Version : 0-06 halaman 0. itria melakukan perjalanan napak tilas dimulai dari titik A ke titik B : 600 m arah utara; ke titik C 400 m arah barat; ke titik D 00 m

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL 17 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 17 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL 17 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 01. Diketahui ion X 3+ mempunyai 10 elektron dan 14 neutron.

Lebih terperinci

(D) 40 (E) 10 (A) (B) 8/5 (D) 5/8

(D) 40 (E) 10 (A) (B) 8/5 (D) 5/8 1. Benda 10 kg pada bidang datar kasar (koef. gesek statik 0,40; koef gesek kinetik 0,35) diberi gaya mendatar sebesar 30 N. Besar gaya gesekan pada benda tersebut adalah N (A) 20 (C) 30 (E) 40 (B) 25

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas / Program : XII / IPA Paket : 05 Hari / Tanggal

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA Kelas / Program : XII / IPA Paket : 03 Hari / Tanggal :

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA Kelas / Program : XII / IPA Paket : 05 Hari / Tanggal :

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH (2011/2012) Sman 8 pekanbaru

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH (2011/2012) Sman 8 pekanbaru KISI-KISI UJIN SEKOLH (2011/2012) Sman 8 pekanbaru 1. Perhatikan gambar berikut. 5 6 7 Tentukan bacaan dari jangka sorong 0 Skala nonius 2. tentukan hasil pengukuran dengan mikrometer sekrup seperti gambar

Lebih terperinci

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1994

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1994 ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1994 BAGIAN KEARSIPAN SMA DWIJA PRAJA PEKALONGAN JALAN SRIWIJAYA NO. 7 TELP (0285) 426185) 1. Dua buah bola A dan B dengan massa m A = 3 kg;

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2008 Fisika

UN SMA IPA 2008 Fisika UN SMA IPA 008 Fisika Kode Soal P44 Doc. Name: UNSMAIPA008FISP44 Doc. Version : 011-06 halaman 1 01. Berikut ini disajikan diagram vektor F 1 dan F! Persamaan yang tepat untuk resultan R = adalah... (A)

Lebih terperinci

TUGAS LIBURAN. Dijawab dalam sebuah folio/kertas putih. Beri penjelasan secukupnya untuk materi hafalan

TUGAS LIBURAN. Dijawab dalam sebuah folio/kertas putih. Beri penjelasan secukupnya untuk materi hafalan TUGAS LIBURAN Dijawab dalam sebuah folio/kertas putih. Beri penjelasan secukupnya untuk materi hafalan LATIHAN UAN KIMIA KELAS 3 IPA By : Rachmad Junaedi Diketahui dua buah unsur yaitu : dan 1. Diagram

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2013 Fisika

UN SMA IPA 2013 Fisika UN SMA IPA 2013 Fisika Kode Soal Doc. Name: UNSMAIPA2013FIS Doc. Version : 2013-05 halaman 1 01. Seorang siswa mengukur ketebalan buku menggunakan mikrometer sekrup yang ditunjukkan pada gambar. Hasil

Lebih terperinci

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Fisika Tahun Ajaran 2017/2018. Departemen Fisika - Wardaya College

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Fisika Tahun Ajaran 2017/2018. Departemen Fisika - Wardaya College Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer Mata Pelajaran Fisika Tahun Ajaran 2017/2018-1. Hambatan listrik adalah salah satu jenis besaran turunan yang memiliki satuan Ohm. Satuan hambatan jika

Lebih terperinci

SOAL BABAK PENYISIAN OLIMPIADE FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG. Daftar konstanta alam sebagai pelengkap soal-soal fisika

SOAL BABAK PENYISIAN OLIMPIADE FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG. Daftar konstanta alam sebagai pelengkap soal-soal fisika SOAL BABAK PENYISIAN OLIMPIADE FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Tingkat : SMA/SEDERAJAT Waktu : 120 menit Daftar konstanta alam sebagai pelengkap soal-soal fisika g = 10 m/s 2 (kecuali diberitahukan

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR

SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR LAMPIRAN TUGAS Mata Kuliah Progran Studi Dosen Pengasuh : Fisika Dasar : Teknik Komputer (TK) : Fandi Susanto, S. Si Tugas ke Pertemuan Kompetensi Dasar / Indikator Soal Tugas 1 1-6 1. Menggunakan konsep

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA Kelas / Program : XII / IPA Paket : 04 Hari / Tanggal :

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL KIMIA KSM PROVINSI 2016 Oleh Urip Rukim (www.urip.info) JENJANG MADRASAH ALIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH

PEMBAHASAN SOAL KIMIA KSM PROVINSI 2016 Oleh Urip Rukim (www.urip.info) JENJANG MADRASAH ALIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH PEMBAHASAN SOAL KIMIA KSM PROVINSI 2016 Oleh Urip Rukim (www.urip.info) JENJANG MADRASAH ALIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH TAHUN 2016 Soal diketik ulang oleh urip rukim (www.urip.info)

Lebih terperinci

PAKET SOAL 1 TRY OUT UN 2014

PAKET SOAL 1 TRY OUT UN 2014 1. Perhatikan pengukuran benda menggunakan 4. Sebuah benda bergerak melingkar dengan neraca o-hauss berikut ini! kecepatan 240 putaran per menit. Apabila jarijari lintasan 20 cm, maka besar kecepatan π

Lebih terperinci

PERSIAPAN UJIAN AKHIR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR SOAL. Mata Pelajaran : Fisika. Kelas/Program : IPA.

PERSIAPAN UJIAN AKHIR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR SOAL. Mata Pelajaran : Fisika. Kelas/Program : IPA. PERSIPN UJIN KHIR NSIONL THUN PELJRN 2008/2009 LEMR SOL Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Program : IP Waktu : 120 menit PETUNJUK UMUM 1. Tuliskan nomor dan nama nda pada Lembar Jawaban Komputer. 2. Periksa

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL SMA/MA

UJIAN NASIONAL SMA/MA UJIAN NASIONAL SMA/MA Tahun Pelajaran 200/20 Mata Pelajaran Program Studi : FISIKA (D3) : IPA MATA PELAJARAN Hari/Tanggal : Kamis, 2 April 20 Jam : 08.00 0.00 WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM. Isikan identitas

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TP 2008/2009

UJIAN NASIONAL TP 2008/2009 UJIN NSIONL TP 2008/2009 1. aim mengukur diameter sebuah koin dengan menggunakan jangka sorong seperti pada gambar. esar diameter koin adalah. 1 2 a. 2,10 cm b. 1,74 cm c. 1,70 cm d. 1,25 cm e. 1,20 cm

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 12 Fisika

Antiremed Kelas 12 Fisika Antiremed Kelas 12 Fisika Persiapan UAS 1 Doc. Name: AR12FIS01UAS Version: 2016-09 halaman 1 01. Sebuah bola lampu yang berdaya 120 watt meradiasikan gelombang elektromagnetik ke segala arah dengan sama

Lebih terperinci

Fisika EBTANAS Tahun 1986

Fisika EBTANAS Tahun 1986 Fisika EBTANAS Tahun 1986 EBTANAS-86-01 Pada pengukuran panjang benda, diperoleh hasil pengukuran 0,07060 m. Banyaknya angka penting hasil pengukuran tersebut adalah dua tiga C. empat D. lima E. enam EBTANAS-86-0

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL PRA UAN SOAL PAKET 2

PEMBAHASAN SOAL PRA UAN SOAL PAKET 2 PEMBAHASAN SOAL PRA UAN SOAL PAKET 2 Soal No 1 Pada jangka sorong, satuan yang digunakan umumnya adalah cm. Perhatikan nilai yang ditunjukkan skala utama dan skala nonius. Nilai yang ditunjukkan oleh skala

Lebih terperinci

C13 1 FISIKA SMA/MA IPA

C13 1 FISIKA SMA/MA IPA 1 1. Seorang siswa mengukur ketebalan suatu bahan menggunakan mikrometer sekrup. Ketebalan bahan adalah. A. (5,83±0,005) mm B. (5,83±0,01) mm C. (5,53±0,005) mm D. (5,53±0,01) mm E. (5,33±0,005) mm 2.

Lebih terperinci

2. Konfigurasi elektron dua buah unsur tidak sebenarnya:

2. Konfigurasi elektron dua buah unsur tidak sebenarnya: . Atom X memiliki elektron valensi dengan bilangan kuantum: n =, l =, m = 0, dan s =. Periode dan golongan yang mungkin untuk atom X adalah A. dan IIIB B. dan VA C. 4 dan III B D. 4 dan V B E. 5 dan III

Lebih terperinci

2. Seorang siswa berlari di sebuah lapangan seperti pada gambar berikut ini.

2. Seorang siswa berlari di sebuah lapangan seperti pada gambar berikut ini. 1. Pada pengukuran benda dengan neraca ohauss, kedudukan skala diperlihatkan gambar berikut Hasil pengukuran benda tersebut adalah. A. 330 garm B. 334 gram C. 343 gram D. 430 gram E. 433 gram 2. Seorang

Lebih terperinci

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1989

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1989 SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1989 BAGIAN KEARSIPAN SMA DWIJA PRAJA PEKALONGAN JALAN SRIWIJAYA NO. 7 TELP (0285) 426185) 1. Apabila sebuah benda bergerak dalam bidang

Lebih terperinci

Doc. Name: SBMPTN2015FIS999 Version:

Doc. Name: SBMPTN2015FIS999 Version: SBMPTN 2015 Fisika Kode Soal Doc. Name: SBMPTN2015FIS999 Version: 2015-09 halaman 1 16. Posisi benda yang bergerak sebagai fungsi parabolik ditunjukkan pada gambar. Pada saat t 1 benda. (A) bergerak dengan

Lebih terperinci

D. 0,87 A E. l A. Bila Y merupakan simpangan vertikal dari sebuah benda yang melakukan gerak harmonis sederhana dengan amplitudo A, maka :

D. 0,87 A E. l A. Bila Y merupakan simpangan vertikal dari sebuah benda yang melakukan gerak harmonis sederhana dengan amplitudo A, maka : 1. Apabila sebuah benda bergerak dalam bidang datar yang kasar, maka selama gerakannya... A. gaya normal tetap, gaya gesekan berubah B. gaya normal berubah, gaya gesekan tetap C. gaya normal dan gaya gesekan

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL 14 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 14 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASINAL 14 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 1. Diketahui ion X 3+ mempunyai 10 elektron dan 14 neutron.

Lebih terperinci

BAB VI KINETIKA REAKSI KIMIA

BAB VI KINETIKA REAKSI KIMIA BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 1 BAB VI 1. Padatan NH 4 NO 3 diaduk hingga larut selama 77 detik dalam akuades 100 ml sesuai persamaan reaksi berikut: NH 4 NO 2 (s) + H 2 O (l) NH

Lebih terperinci

B. E. 3. Tiga benda mengalami gerak lurus berubah beraturan selama 4 sekon dengan data dibawah. Benda Kecepatan awal (m/s) Perpindahan(m)

B. E. 3. Tiga benda mengalami gerak lurus berubah beraturan selama 4 sekon dengan data dibawah. Benda Kecepatan awal (m/s) Perpindahan(m) 1. Hasil pengukuran ketebalan plat logam menggunakan mikrometer skrup sebesar 2,92 mm. Gambar dibawah ini yang menunjukkan hasil pengukuran tersebut adalah... A. D. B. E. C. 2. Seorang anak berlari ke

Lebih terperinci

Copyright all right reserved

Copyright  all right reserved Latihan Soal UN SMA / MA 2011 Program IPA Mata Ujian : Fisika Jumlah Soal : 20 1. Gas helium (A r = gram/mol) sebanyak 20 gram dan bersuhu 27 C berada dalam wadah yang volumenya 1,25 liter. Jika tetapan

Lebih terperinci

Fisika EBTANAS Tahun 1997

Fisika EBTANAS Tahun 1997 Fisika EBTANAS Tahun 997 EBTANAS-97-0 Perhatikan gambar percobaan vektor gaya resultan r r r R = F + F dengan menggunakan neraca pegas berikut ini () () () α α α Yang sesuai dengan rumus vektor gaya resultan

Lebih terperinci

Latihan Soal UAS Fisika Panas dan Gelombang

Latihan Soal UAS Fisika Panas dan Gelombang Latihan Soal UAS Fisika Panas dan Gelombang 1. Grafik antara tekanan gas y yang massanya tertentu pada volume tetap sebagai fungsi dari suhu mutlak x adalah... a. d. b. e. c. Menurut Hukum Gay Lussac menyatakan

Lebih terperinci

PREDIKSI UJIAN NASIONAL 2011 KIMIA

PREDIKSI UJIAN NASIONAL 2011 KIMIA Soal PREDIKSI Latihan UJIAN NASIONAL 2011 2013 KIMIA 1 LATIHAN UJIAN AKHIR NASIONAL TAHUN AJARAN 2012/2013 KIMIA 1. Jika unsur 19 X berikatan dengan unsur 35 Z maka, rumus senyawa dan jenis ikatan yang

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : FISIKA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : FISIKA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : FISIKA Waktu : 20 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah.. Diameter dalam sebuah silinder diukur menggunakan jangka

Lebih terperinci

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT PAKET 1

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT PAKET 1 SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT PAKET 1 1. Terhadap koordinat x horizontal dan y vertikal, sebuah benda yang bergerak mengikuti gerak peluru mempunyai komponen-komponen

Lebih terperinci

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996 ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996 BAGIAN KEARSIPAN SMA DWIJA PRAJA PEKALONGAN JALAN SRIWIJAYA NO. 7 TELP (0285) 426185) 1. Kelompok besaran berikut yang merupakan besaran

Lebih terperinci

2 A (C) - (D) - (E) -

2 A (C) - (D) - (E) - 01. Gaya F sebesar 12 N bekerja pada sebuah benda yang masanya m 1 menyebabkan percepatan sebesar 8 ms -2. Jika F bekerja pada benda yang bermassa m 2 maka percepatannya adalah 2m/s -2. Jika F bekerja

Lebih terperinci

ENERGI IPA UNTUK KELAS 7 SMP.

ENERGI IPA UNTUK KELAS 7 SMP. ENERGI www.funtutor.co.id PENGERTIAN ENERGI Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau melakukan suatu perubahan. Kendaraan bermotor tidak akan berjalan tanpa ada bahan bakar Manusia membutuhkan

Lebih terperinci

PETA KONSEP LAJU REAKSI. Percobaan. Waktu perubahan. Hasil reaksi. Pereaksi. Katalis. Suhu pereaksi. Konsentrasi. Luas. permukaan.

PETA KONSEP LAJU REAKSI. Percobaan. Waktu perubahan. Hasil reaksi. Pereaksi. Katalis. Suhu pereaksi. Konsentrasi. Luas. permukaan. PETA KONSEP LAJU REAKSI Berkaitan dengan ditentukan melalui Waktu perubahan Dipengaruhi oleh Percobaan dari Pereaksi Hasil reaksi Konsentrasi Luas Katalis Suhu pereaksi permukaan menentukan membentuk mengadakan

Lebih terperinci

Benda akan berhenti setelah bergerak selama... A. 4 sekon B. 5 sekon C. 8 sekon D. 10 sekon E. 20 sekon

Benda akan berhenti setelah bergerak selama... A. 4 sekon B. 5 sekon C. 8 sekon D. 10 sekon E. 20 sekon 1. Perhatikan gambar pengukuran panjang balok di samping ini! Hasil pengukuran yang diperoleh adalah... A. 3,00 cm B. 3,04 cm C. 3,09 cm D. 3,19 cm E. 4,19 cm 2. Seorang anak berjalan lurus 10 meter ke.

Lebih terperinci

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya. 30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya. 1. Semua pernyataan berikut benar, kecuali: A. Energi kimia ialah energi

Lebih terperinci

2. Tiga buah gaya setitik tangkap, besar dan arahnya seperti pada gambar di bawah ini.

2. Tiga buah gaya setitik tangkap, besar dan arahnya seperti pada gambar di bawah ini. 1. Bondan mengukur massa sebuah batu dengan menggunakan neraca Ohauss tiga lengan dengan skala terkecil 0,1 gram, skala hasil pengukurannya terlihat seperti gambar di bawah ini. Massa batu tersebut adalah.

Lebih terperinci

FISIKA TRY OUT - IV UN SMA CENDANA MANDAU T.A 2008 / Waktu :90 Menit LEMBAR SOAL UN 56 HARI LAGI.

FISIKA TRY OUT - IV UN SMA CENDANA MANDAU T.A 2008 / Waktu :90 Menit LEMBAR SOAL UN 56 HARI LAGI. TRY OUT - IV UN SMA CENDANA MANDAU T.A 2008 / LEMBAR SOAL FISIKA Waktu :90 Menit Petunjuk : a Periksa dan bacalah soal-soal sebelum menjawabnya. b Jumlah soal sebanyak 30 item pilihan objektif. c Kerjakan

Lebih terperinci

Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di dengan memasukkan kode 5976 ke menu search. Copyright 2017 Zenius Education

Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di  dengan memasukkan kode 5976 ke menu search. Copyright 2017 Zenius Education 01. Batas ambang frekuensi dari seng untuk efek fotolistrik adalah di daerah sinar ultraviolet. Manakah peristiwa yang akan terjadi jika sinar-x ditembakkan ke permukaan logam seng? (A) tidak ada elektron

Lebih terperinci

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Fotosintesis

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Fotosintesis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Fotosintesis (Fisiologi Tumbuhan) Disusun oleh J U W I L D A 06091009027 Kelompok 6 Dosen Pembimbing : Dra. Tasmania Puspita, M.Si. Dra. Rahmi Susanti, M.Si. Ermayanti,

Lebih terperinci

Dari tabel di atas pasangan besaran dan satuan yang tepat adalah. A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 3 E. 2 dan 4

Dari tabel di atas pasangan besaran dan satuan yang tepat adalah. A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 3 E. 2 dan 4 SOAL PILIHAN GANDA Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar 1. Perhatikan tabel berikut ini No Besaran Satuan 1 Impuls N/s 2 Usaha N m 3 Tekanan N/m 2 4 Gaya N/m Dari tabel di atas pasangan besaran

Lebih terperinci

BERKAS SOAL BIDANG STUDI : FISIKA

BERKAS SOAL BIDANG STUDI : FISIKA BERKAS SOAL BIDANG STUDI : MADRASAH ALIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH NASIONAL 2014 Petunjuk Umum 1. Silakan berdoa sebelum mengerjakan soal, semua alat komunikasi dimatikan. 2.

Lebih terperinci

Xpedia Fisika DP SNMPTN 07

Xpedia Fisika DP SNMPTN 07 Xpedia Fisika D SMT 07 Doc. ame: XFIS9912 Version: 2012-07 halaman 1 Untuk soal nomor 1 s.d. 3: ertanyaan merujuk pada gambar di bawah yang menunjukkan gelombang longitudinal bergerak melalui air dalam

Lebih terperinci

SIMAK UI 2013 Fisika. Kode Soal 01.

SIMAK UI 2013 Fisika. Kode Soal 01. SIMAK UI 203 Fisika Kode Soal Doc. Name: SIMAKUI203FIS999 Version: 205- halaman 0. Pada gambar di atas, massa m dan m 2 berturut-turut adalah 6 kg dan 4 kg. Tidak ada gesekan yang bekerja dan massa katrol

Lebih terperinci

2. Sebuah partikel bergerak lurus ke timur sejauh 3 cm kemudian belok ke utara dengan sudut 37 o dari arah timur sejauh 5 cm. Jika sin 37 o = 3 5

2. Sebuah partikel bergerak lurus ke timur sejauh 3 cm kemudian belok ke utara dengan sudut 37 o dari arah timur sejauh 5 cm. Jika sin 37 o = 3 5 1 1. Hasil pengukuran diameter suatu benda menggunakan jangka sorong ditunjukkan oleh gambar berikut. Diameter minimum benda sebesar. A. 9,775 cm B. 9,778 cm C. 9,782 cm D. 9,785 cm E. 9,788 cm 2. Sebuah

Lebih terperinci