LAMPIRAN 1. Contoh zonasi rencana lokasi. Kesehatan, 2007)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN 1. Contoh zonasi rencana lokasi. Kesehatan, 2007)"

Transkripsi

1 LAMPIRAN 1 Zoning Rumah Sakit Berdasarkan Pelayanan Pada RS Pola Pembangunan Horisontal (Pedoman Teknis Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Kelas C, Pusat Sarana, Prasarana Dan Peralatan Kesehatan, 2007) Contoh zonasi rencana lokasi (Pedoman Teknis Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Kelas C, Pusat Sarana, Prasarana Dan Peralatan Kesehatan, 2007)

2 LAMPIRAN 2 Contoh Model Aliran lalu lintas dalam RS (Pedoman Teknis Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Kelas C, Pusat Sarana, Prasarana Dan Peralatan Kesehatan, 2007) Contoh Model Perletakan Instalasi-instalasi pada Site Rumah Sakit (Rencana Blok) (Pedoman Teknis Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Kelas C, Pusat Sarana, Prasarana Dan Peralatan Kesehatan, 2007)

3 LAMPIRAN 3 Tabel Pelaku, Aktivitas dan Ruang No. Kelompok Ruang 1 Instalasi Gawat Darurat Pelaku Aktivitas Ruang A. KELOMPOK RUANG PELAYANAN RAWAT JALAN administrasi Pasien dan keluarga/ pengantar 1. Pendataan pasien IGD Ruang Administrasi Dan 2. Penandatanganan surat Pendaftaran pernyataan dari keluarga pasien IGD 3. Pembayaran biaya pelayanan medik Menunggu Ruang Tunggu Pengantar Pasien Dokter Memeriksa pasien Poli 24 Jam rekam medis Menyimpan informasi tentang identitas pasien, diagnosis, perjalanan penyakit, proses pengobatan dan tindakan medis serta dokumentasi hasil pelayanan. Biasanya langsung berhubungan dengan loket pendaftaran. Ruang Rekam Medis Perawat Memilah-milah tingkat Ruang Triase kegawatdaruratan pasien dalam rangka menentukan tindakan selanjutnya terhadap pasien, dapat berfungsi sekaligus sebagai ruang tindakan. Dokter Melakukan tindakan bedah ringan pada pasien. Bidan Melakukan tindakan kebidanan pada pasien. Perawat Melakukan tindakan resusitasi terhadap pasien. Dokter Melakukan tindakan medis pada pasien anak Perawat Melakukan tindakan kebidanan pada pasien Perawat Menyimpan obat dan alat medis untuk keperluan pasien gawat darurat R.Tindakan Bedah OK R. Tindakan VK R. Tindakan Non Bedah R. Observasi R. Observasi VK R. Alat Medis Dokter Memeriksa pasien dan Ruang Dokter istirahat Perawat Istirahat Ruang Perawat Kepala IGD Melakukan manajemen Ruang Kepala IGD instalasinya, diantaranya pembuatan program kerja dan pembinaan

4 2 Instalasi Poliklinik Perawat Melakukan perencanaan, Nurse Station pengorganisasian, asuhan dan pelayanan keperawatan (pre dan post conference, pengaturan jadwal), dokumentasi s/d evaluasi pasien.pos perawat harus terletak di pusat blok yang dilayani agar perawat dpt mengawasi pasiennya secara efektif gas medis Menyimpan gas medis Parkir troli selama tidak diperlukan R. Gas Medis R. Parkir Troli Perawat Membuang kotoran bekas Spoelhoek pelayanan pasien khususnya yang berupa cairan. Spoolhoek berupa bak atau kloset yang dilengkapi dengan leher angsa (water seal) Pasien, perawat, petugas Kebersihan administrasi Pasien dan keluarga / pengantar Pasien dan keluarga / pengantar Perawat Dokter Menyiapkan makanan dan minuman KM/WC Pantry KM / WC Menyimpan alat-alat Janitor kebersihan/cleaning service Administratif Rumah Sakit Menggu pasien (dan mengantar pasien) saat melakukan pendaftaran Bermain dan mengantre poliklinik Menyimpan informasi tentang identitas pasien, diagnosis, perjalanan penyakit, proses pengobatan dan tindakan medis serta dokumentasi hasil pelayanan. Melakukan penyelidikan, pemeriksaan, dan pengobatan pasien Ruang Administrasi Dan Pendaftaran Ruang Tunggu Pengantar Pasien/ Poli Ruang Tunggu Bermain Anak Nurse Station Klinik Umum (Pediatric) Klinik Gigi Anak (Odontologi) Klinik THT Anak (Oto- Rino-Laringologi) Klinik Pencernaan Anak (Gastroenterologi) Klinik Mata Anak (Opthalmologi)

5 1 Instalasi Ruang Rawat Dokter Memeriksa pasien dan istirahat Klinik Saraf Anak (Neurologi) Klinik Paru-paru Anak (Pulmologi) Klinik Tulang Anak (Orthopedi) Tumbuh kembang anak (konsultasi Ibu dan Anak) Kebidanan dan Penyakit Kandungan (Obstetri dan Ginekologi) Ruang Dokter (+WC) Perawat Istirahat Ruang Perawat Rekam medis Pasien, keluarga/ pengantar, petugas Kebersihan 1. Mendata pasien rawat jalan 2. Membayar biaya pelayanan medik KM/WC Rekam Medik KM / WC Menyimpan alat-alat Janitor kebersihan/cleaning service Menyiapkan makanan dan minuman Pantry Perawat Menyimpan alat medis untuk Gudang keperluan pasien B. KELOMPOK RUANG PELAYANAN RAWAT INAP Pasien dan keluarga/ pengantar Mendapatkan keperawatan pengobatan berkesinambungan lebih dari 24 jam Kepala Bekerja dan beristirahat Instalasi Rawat Inap Pasien keluarga/ pengantar dan pelayanan Kamar Rawat Inap VIP dan Kamar Rawat Inap Kelas secara I Kamar Rawat Inap Kelas II Kamar Rawat Inap Kelas III Ruang Isolasi Kelas I Ruang Isolasi Kelas II Ruang Kepala Ruang Menunggu Ruang Hall / Ruang Tunggu Pasien dan Bermain Ruang Bermain Anak keluarga/ pengantar Perawat Melakukan perencanaan, Nurse Station pengorganisasian asuhan dan pelayanan keperawatan

6 2 Instalasi Perawatan Intensif (ICU) administrasi (pre dan post-confrence, pengaturan jadwal), dokumentasi sampai dengan evaluasi pasien Administratif Ruang Administrasi Dokter Tindakan pada pasien baik Ruang Tindakan berupa tindakan invasive ringan maupun non-invasive Dokter Konsultasi Ruang Konsultasi Dokter Bekerja dan istirahat Ruang Dokter (+WC) Perawat Istirahat Ruang Perawat Perawat Dokter dan perawat Menyimpan obat-obatan untuk keperluan pasien Diskusi Ganti pakaian dan menyimpan barang Ruang Farmasi Ruang Diskusi Ruang Ganti / Loker Perawat Menyimpan bahan-bahan linen steril/ bersih Ruang Linen Bersih Perawat Menyimpan bahan- bahan Ruang Linen Kotor linen kotor yang telah digunakan di r. perawatan sebelum dibawa ke r. cuci (Laundry). Pasien, keluarga/ pengantar, petugas Kebersihan Perawat KM/WC KM / WC Menyimpan alat-alat Janitor kebersihan/cleaning service Menyiapkan makanan dan Pantry minuman Menyimpan alat medis untuk keperluan pasien Perawat Merawat pasien lebih dari 24 jam, dalam keadaan yang membutuhkan pemantauan khusus dan terus menerus Merawat secara intensif dengan batas fisik modular per pasien, dinding serta bukaan pintu dan jendela dengan ruangan ICU lainnya Gudang Ruang Tidur Non Isolasi Ruang Tidur Isolasi Perawat Melakukan perencanaan, Nurse Station pengorganisasian, asuhan dan pelayanan keperawatan selama 24 jam (pre dan post conference, pengaturan jadwal), dokumentasi s/d evaluasi pasien. Pos perawat harus terletak di pusat blok yang dilayani agar

7 perawat dpt mengawasi pasiennya secara efektif Perawat Ganti pakaian dan menyimpan barang Kepala Perawat Bekerja dan istirahat Loker / Ruang Ganti Ruang Kepala Perawat Perawat Istirahat Ruang Perawat Dokter Bekerja dan istirahat Ruang Dokter Keluarga/ pengantar pasien Perawat Perawat Perawat Perawat Kebersihan Pasien, keluarga/ pengantar, petugas medik 3 Instalasi Bedah Sentral administrasi (Central Operation Pengantar Theatre) pasien gas Menunggu Administrasi pelayanan pendaftaran dan rekam medik internal pasien di instalasi ICU. Ruang ini berada pada bagian depan instalasi ICU dengan dilengkapi loket atau Counter Menyimpan alat medik yang setiap saat diperlukan Menyimpan instrumen dan barang habis pakai yang diperlukan untuk kegiatan di ruang ICU, termasuk untuk barang-barang steril Membuang kotoran bekas pelayanan pasien khususnya yang berupa cairan. Spoolhoek berupa bak atau kloset yang dilengkapi dengan leher angsa (water seal) Ruang Tunggu Keluarga Pasien Ruang Administrasi Gudang Alat Medik Gudang Bersih Spoelhoek Menyimpan alat-alat Janitor kebersihan/cleaning service Menyiapkan makanan dan minuman KM/WC Parkir troli selama tidak diperlukan Menyimpan silinder gas medik Pantry KM / WC R. Parkir Troli Ruang Silinder Gas Medik Penyimpanan Menyelenggarakan kegiatan Ruang Administrasi dan administrasi khususnya pendaftaran pelayanan bedah Menunggu selama pasien menjalani proses bedah Ruang Pengantar Dokter ahli Cuci tangan Scrub Station Tunggu

8 bedah, asisten dan semua petugas bedah Dokter ahli bedah, asisten dan semua petugas bedah Pasien, / Perawat Dokter ahli bedah, asisten dan semua petugas bedah Dokter ahli bedah, asisten dan semua petugas bedah Ganti pakaian Ruang Ganti 1. Penggantian pakaian Ruang Persiapan Dan penderita, Anastesi Membersihkan/mencukur bagian tubuh yg perlu dicukur, 2. Melepas semua perhiasan dan menyerahkan ke keluarga pasien 3. Mengukur tekanan darah pasien, 4. Pemasangan infus, 5. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk menenangkan diri, 6. Memberikan penjelasan kepada pasien mengenai tindakan yang akan dilaksanakan, Melakukan kegiatan pembedahan minor Melakukan kegiatan pembedahan umum/general Perawat Menempatkan bayi baru lahir melalui operasi caesar, untuk dilakukan tindakan resusitasi terhadap bayi Ruang Bedah Minor Ruang Bedah Umum Ruang Resusitasi Neonatus Pasien Pemulihan pasien pasca Ruang Pemulihan/ operasi yang memerlukan PACU (Post Anesthetic perawatan kualitas tinggi dan Care Unit) pemantauan terus menerus Perawat Perawat Mensterilkan alat-alat medis Ruang Sterilisasi Menyimpan alat-alat medis yang telah disterilkan Perawat Menyimpan obat-obatan untuk keperluan pasien Gudang Steril Depo Farmasi Dokter Istirahat Ruang Dokter (+WC) Perawat Istirahat Ruang Perawat Dokter ahli bedah, asisten dan petugas Diskusi Ruang Rapat/ Diskusi

9 1 Instalasi Farmasi bedah Perawat Ganti pakaian dan menyimpan barang Loker / Ruang Ganti Perawat Menyimpan sementara Gudang Kotor barang dan bahan setelah digunakan untuk keperluan operasi sebelum dimusnahkan ke insenerator, atau dicuci di londri dan disterilkan di CSSD Perawat Pasien, perawat, petugas Membuang kotoran bekas Spoelhoek pelayanan pasien khususnya yang berupa cairan. Spoolhoek berupa bak/ kloset yang dilengkapi dengan leher angsa (water seal) Menyiapkan makanan dan minuman KM/WC Pantry KM / WC Menyimpan alat-alat Janitor Kebersihan kebersihan/cleaning service C. KELOMPOK RUANG PENUNJANG MEDIS Apoteker Farmasi Farmasi Farmasi Farmasi Farmasi Farmasi Pasien dan keluarga/ pengantar Melaksanakan peracikan obat Ruang Peracikan Obat Menyimpan bahan baku obat Depo Bahan Baku Obat Menyimpan obat jadi Menyimpan perbekalan dan alat kesehatan Menyimpan obat khusus seperti untuk obat yang termolabil, narkotika dan obat psikotropika, dan obat berbahaya Depo Obat Jadi Gudang Perbekalan Dan Alat Kesehatan Depo Obat Khusus Menyelenggarakan kegiatan Konter Apotik Utama penerimaan resep pasien, penyiapan obat, pembayaran, dan pengambilan obat Melaksanakan kegiatan Ruang Administrasi Obat administrasi kefarmasian RS, meliputi kegiatan pencatatan keluar masuknya obat, penerimaan dan distribusi obat Menunggu menerima Ruang Tunggu pelayanan dari konter apotek.

10 2 Instalasi Rehabilitas Medis Farmasi Kepala Instalasi Farmasi Farmasi Menyimpan dokumen resep dan buku-buku kefarmasian Bekerja dan beristirahat Ganti pakaian dan menyimpan barang Ruang Rapat/ Diskusi Ruang Kepala Instalasi Farmasi Ruang Loker Apoteker Bekerja dan beristirahat Ruang Staff Pasien, perawat, petugas Kebersihan administrasi Instalasi RM Pasien & pengantar pasien Menyiapkan makanan dan minuman KM/WC Pantry KM / WC Menyimpan alat-alat Janitor kebersihan/cleaning service Melakukan pendaftaran, pendataan awal dan ulang untuk segera mendapat suatu tindakan Melaksanakan kegiatan administrasi, keuangan dan personalia di unit Pelayanan Rehabilitasi Medik Menunggu diberikannya pelayanan RM Loket Pendaftaran Administrasi Ruang Konsultasi Dokter/ Psikolog Dokter Melakukan pemeriksaan Ruang Tindakan Dokter (seperti: anamesa, pemeriksaan dan asesmen fisik), diagnosis maupun prognosis terhadap pasiennya dan tempat pasien melakukan konsultasi medis dengan Dokter Rehabilitasi medik Fisioterapis Melaksanakan kegiatan Ruang terapi rehab mental dan Medik sosial bagi pasien. Memberikan pelayanan berupa suatu intervensi radiasi/ gelombang elektromagnet dan traksi, maupun latihan manipulasi yang diberikan pada pasien yang bersifat individu. Rehabilitasi Ruang Fisioterapi Pasif Melakukan kegiatan senam (misalnya senam stroke, senam jantung, senam diabetes, senam pernafasan, senam asma, senam osteoporosis, dll. Ruang Fisioterapi Aktif (Gymnasium) Hidroterapi Ruang Fisioterapi Aktif (Hidroterapi)

11 Okupasi Kepala IRM bekerja Melakukan terapi kepada pasien Ruang Okupasi Terapi/ Ruang Terapi Wicara Bekerja dan melakukan Ruang Kepala IRM kegiatan perencanaan dan manajemen. IRM Istirahat Ruang IRM IRM Menyimpan peralatan RM Gudang Peralatan RM yang belum terpakai atau sedang tidak digunakan. IRM Menyimpan linen bersih Gudang Bersih (misalnya : handuk, tirai & sprei) dan juga perbekalan farmasi untuk terapi (misalnya : parafin, alkohol, kapas, tissue, jelly). IRM Menyimpan alat-alat, juga Gudang Kotor perabot RM yang sudah tidak dapat digunakan lagi tetapi belum dapat dihapuskan dengan segera. Pasien Ganti pakaian dan menyimpan barang-barang milik pribadi. Ruang Ganti / Loker IRM Pasien, keluarga/ pengantar dan petugas Kebersihan 3 Laboratorium administrasi Pasien/ pengantar pasien Pasien Lab lab lab lab Menyiapkan makanan dan Pantry minuman bagi mereka yang ada di IRM dan sebagai tempat istirahat petugas. KM/WC KM / WC Menyimpan alat-alat Janitor kebersihan/cleaning service Administrasi, pendaftaran, Administrasi pembayaran dan pengambilan hasil serta ruangan untuk penyimpanan sementara berkas film pasien yang sudah dievaluasi Menunggu diberikannya pelayanan lab Mengambil sample darah, mengumpulkan sample urin, dll Mengambil dan menyiapkan persediaan darah. Memeriksa/ analilsis patologi klinik Memeriksa/ analilsis kimia klinik Memeriksa/ analilsis hematologi dan urin Ruang Tunggu Pasien & Pengantar Pasien Ruang Pemeriksaan/ Pengambilan Sampel Bank Darah Laboratorium Klinik Laboratorium Klinik Laboratorium Hematologi Dan Patologi Kimia

12 4 Ruang Radiologi lab lab Menyimpan regensia bersih dan bahan habis pakai Mencuci regensia bekas pakai Uranalisis Gudang Regensia Dan Bahan Habis Pakai Ruang Cuci Peralatan lab Diskusi dan istirahat Ruang Kepala Laboratorium kepala laboratorium laboratorium laboratorium Pasien, petugas laboratorium Kebersihan administrasi Pasien, keluarga/ pengantar Radiografer Dokter Bekerja dan melakukan Ruang kegiatan perencanaan dan manajemen Istirahat Menyiapkan makanan dan minuman KM/WC dan pengambilan sample urin Ruang Rapat/ Diskusi Pantry KM / WC Menyimpan alat-alat Janitor kebersihan/cleaning service Administrasi dan personalia dan ruanganuntuk penyimpanan sementara berkas film pasien yang sudah dievaluasi Menunggu diberikannya pelayanan medik Melaksanakan kegiatan diagnostik umum Melaksanakan kegiatan diagnostik tomografi (jaringan lunak) Melaksanakan kegiatan diagnostik fluoroskopi Melaksanakan kegiatan diagnostik jaringan lunak menggunakan USG Membaca film hasil diagnosa pasien dan tempat pasien konsultasi medis dengan Dokter spesialis radiologi. Ruang Administrasi Dan Rekam Medis Ruang Tunggu Radiologi a. General b. Tomografi c. Fluoroskopi d. Ultra SonoGrafi (USG) Ruang Konsultasi Dokter Pasien Ganti pakaian Ruang Ganti Pasien Radiografer Mengendalikan/ Ruang Operator mengkontrol pesawat X-Ray radiologi Radiografer cito radiologi Memproses film, terdiri dari 2 area; daerah basah dan daerah kering. Istirahat Menyimpan berkas hasil pemeriksaan Kamar Gelap Ruang Jaga Radiografer Gudang Berkas Menyiapkan makanan dan Pantry Penyimpanan

13 1 Instalasi Dapur (Gizi) radiologi radiologi minuman bagi mereka yang ada di Ruang Radiologi Rumah Sakit dan sebagai tempat istirahat petugas KM/WC KM / WC Menyimpan alat-alat Janitor Kebersihan kebersihan/cleaning service D. KELOMPOK RUANG PELAYANAN INSTALASI NON MEDIS Gizi Menyimpan bahan makanan basah yang harus dimasukkan kedalam lemari pendingin Gizi Menyimpan bahan makanan kering. Gizi Mempersiapkan bahan makanan, misalkan menyiangi, memotongmotong, area pencucian bahan makanan dapat dilaksanakan pada ruang ini. Gizi Mengolah bahan makanan. Gizi Gizi Gizi Gizi Gizi Menyajikan/ mempersiapkan makanan matang pada plato (piring pasien) yang akan dikirimkan dengan troli gizi Menyajikan/ mempersiapkan susu ke dalam botol susu. cuci plato serta perlengkapan makan dan minum lainnya Menyimpan troli gizi sebelum dibersihkan Menyimpa perlengkapan dapur bersih Ruang Penyimpanan Bahan Makanan Basah Ruang Penyimpanan Bahan Makanan Kering Ruang/Area Persiapan Ruang Pengolahan/ Memasak Dan Penghangatan Makanan Ruang Pembagian/ Penyajian Makanan Dapur Susu/ Laktasi Bayi Ruang Cuci Ruang Troli Gizi Penyimpanan Ruang Penyimpanan Peralatan Dapur Gizi Melaksanakan kegiatan Ruang Administrasi penerimaan dan penimbangan bahan makanan Kepala lnstalasi Gizi Bekerja dan melakukan kegiatan perencanaan dan manajemen. Ruang Kepala Instalasi Gizi Gizi Menyimpan perlengkapan Ruang Pengaturan/ kebersihan Manifold Uap Menyimpan Tabung Elpiji Ruang Penyimpanan Tabung Gas Elpiji Gizi Menyimpan peralatan masak Gudang Alat Gizi Menjaga Dapur Ruang Jaga Dapur

14 Kebersihan 2 Laundry administrasi 3 Instalasai Sterilisasi Pusat Menyiapkan makanan dan minuman Pantry KM/WC KM/WC Menyimpan alat-alat Janitor kebersihan/cleaning service Mencatat distribusi linen bersih. londri Menerima linen kotor dari unit-unit di RS kemudian disortir. Ruang Administrasi Ruang Kepala Londri Kepala londri Bekerja dan melakukan Ruang Penerimaan Dan kegiatan perencanaan dan Sortir manajemen londri Dekontaminasi linen, meliputi urutan kegiatan pembilasan awal, perendaman dan pembilasan akhir. londri Mencuci dan mengeringkan linen Ruang Dekontaminasi/ Perendamani Linen Ruang Cuci Dan Pengeringan Linen londri Penyetrikaan & melipat linen. Ruang Setrika Dan Lipat Linen londri Memperbaik linen yang rusak londri Menyimpan linen bersih setelah dicuci, setrika dan dilipat. londri Dekontaminasi dan pengeringan troli. londri Menyimpan troli bersih setelah didekontaminasi & dikeringkan. londri Menyimpan bahan-bahan kimia seperti deterjen dll Menyiapkan makanan dan minuman Ruang Perbaikan Linen Ruang Linen Ruang Troli Ruang Troli Penyimpanan Dekontaminasi Penyimpanan Gudang Bahan Kimia Pantry KM/WC KM/WC Kebersihan administrasi Menyimpan alat-alat Janitor kebersihan/cleaning service Adminstrasi dan pencatatan, penerimaan, penyortiran barang/bahan/ linen yang akan disterilkan. CSSD Merendam, mencuci dan mengeringkan instrumen atau linen bekas pakai. Ruang Administrasi, Loket Penerimaan & Pencatatan Ruang Dekontaminasi CSSD Membungkus, mengemas Ruang Pengemasan Alat dan menampung alat-alat yang dipakai untuk sterilisasi, penyimpanan dan pemakaian. CSSD Memeriksa linen, dilipat dan dikemas untuk persiapan Ruang Prosesing / Produksi

15 4 Kamar Jenazah (Mortuary) sterilisasi. Selain itu di ruang ini jg dilaksanakan kegiatan persiapan bahan seperti kassa, kapas, cotton swabs, dll. CSSD Sterilisasi instrumen, linen dan bahan perbekalan baru. CSSD Menyimpan Instrumen, linen dan bahan perbekalan baru yang telah disterilisasi. CSSD Menyimpan (depo) sementara Barang, linen dan bahan perbekalan baru sebelum disterilisasi. CSSD Mendekontaminasi kereta/troli untuk mengangkut barang- barang dari dan ke CSSD. CSSD Mencuci perlengkapan penunjang yang tidak perlu disterilkan. CSSD Mengatur instrumen dan barang-barang yang sudah steril untuk didistribusikan ke Instalasi Bedah, ICU, Ruang Isolasi, dll Kepala instalasi CSSD Ruang Sterilisasi Gudang Steril Gudang Barang/Linen/ Bahan Perbekalan Baru Ruang Dekontaminasi Kereta/Troli : a. Area Cuci b. Area Pengeringan Ruang Pencucian Perlengkapan Ruang Distribusi Instrumen Dan Barang Steril Bekerja dan melakukan Ruang Kepala Instalasi kegiatan perencanaan dan CSSD manajemen. CSSD Mengganti/mengenakan pakaian instalasi CSSD (dilengkapi toilet) CSSD Istirahat CSSD Menyiapkan makanan dan minuman CSSD KM/WC Kebersihan Administrasi Keluarga/ Pengantar Keluarga/ Pengantar instalasi kamar jenazah Ruang Ganti (Loker) Ruang Staf/ Pantry Menyimpan alat-alat Janitor kebersihan/cleaning service Administrasi, keuangan dan personalia. Menunggu Menyemayamkan jenazah sementara sebelum dibawa pulang Memandikan/ dekontaminasi serta pemulasaraan jenazah (pengkafanan untuk jenazah muslim/ pembalseman & pemulasaraan lainnya untuk jenazah non-muslim). Km/WC Ruang Administrasi Ruang Tunggu Keluarga Jenazah Gudang Perlengkapan Ruang Duka Ruang Dan Jenazah Dekontaminasi Pemulasaraan Mendinginkan Jenazah Ruang Pendingin

16 5 Bengkel Mekanikal Elektrikal (Workshop) instalasi kamar jenazah instalasi kamar jenazah Kepala Instalasi kamar jenazah instalasi kamar jenazah instalasi kamar jenazah Jenazah Ganti pakaian Ruang Ganti Pakaian APD (Dilengkapi Dengan Toilet) Bekerja dan melakukan Ruang Kepala Instalasi kegiatan perencanaan dan Pemulasaraan Jenazah manajemen Mengeringkan/ menjemur alat-alat/ perabot yang telah digunakan Menyimpan alat-alat, juga perabot yang diperlukan Gudang pada instalasi pemulasaraan jenazah Menyiapkan makanan dan Pantry instalasi kamar minuman jenazah KM/WC instalasi kamar jenazah Kebersihan Ruang Jemur Alat Km/WC Menyimpan alat-alat Janitor kebersihan/cleaning service Kepala IPSRS Bekerja dan melakukan Ruang Kepala IPSRS kegiatan perencanaan dan manajemen IPSRS Mencatatat masuk dan Ruang keluar peralatan/ perabot Administrasi(Pencatatan) rusak dan ruang tempat staf Dan Ruangkerja Staf bekerja IPSRS Diskusi Ruang Rapat/ Pertemuan Teknis IPSRS Menggambar dan Ruang Studio Gambar menyimpan arsip-arsip teknis Dan Arsip Teknis IPSRS Memperbaiki kerusakan Bengkel/ Workshop sarana, prasarana dan Bangunan/Kayu peralatan yang terbuat dari kayu IPSRS Memperbaiki kerusakan Bengkel/ Workshop sarana, prasarana dan Metal/ Logam peralatan yang terbuat dari metal/ logam. IPSRS Memperbaiki kerusakan Bengkel/ Workshop peralatan medik, yaitu Peralatan Medik (Optik, peralatan optik, Elektromedik, Mekanik) elektromedik, dan mesin mekanik IPSRS Memperbaiki kerusakan Bengkel/ Workshop sarana, prasarana dan Penunjang Medik. peralatan penunjang medik IPSRS Mengatur distribusi listrik RS untuk kegiatan di IPSRS Ruang Gas Medik Dan Ruang Kompresor

17 IPSRS Menyimpan suku (sparepart) cadang Ruang Panel Listrik IPSRS Menyimpan sarana, Ruang Generator prasarana dan peralatan yang sudah tidak terpakai, telah diperbaiki (belum diserahkan kembali) atau yang akan diperbaiki IPSRS Penyimpanan Spare Part Gudang Spare Part IPSRS Menyiapkan makanan dan Pantry minuman IPSRS KM/WC Menyimpan alat-alat Janitor Kebersihan kebersihan/cleaning service E. INSTALASI PELAYANAN DAN MANAJEMEN 1 Manajemen Direktur RS melaksanakan perencanaan program dan manajemen RS Sekretaris direktur Km/WC Ruang Direksi Bekerja Ruang Sekretaris Direktur Direksi Pertemuan/ rapat/ diskusi Ruang Rapat Dan Diskusi Kepala komite medis Staf komite medis Kepala bagian keperawatan Staf bagian keperawatan Kepala bagian Pelayanan Staf bagian pelayanan Kepala bagian keuangan dan program Staf bagian keuangan dan program Kepala bagian kesekretariatan dan rekam medis Bekerja Bekerja Bekerja Bekerja Bekerja Ruang Kepala Komite Medis Ruang Komite Medis Ruang Kepala Bagian Keperawatan Ruang Bagian Keperawatan Ruang Kepala Bagian Pelayanan Bekerja Ruang Bagian Pelayanan Bekerja Bekerja Bekerja Staf Bekerja bagian Kesekretariatan dan Rekam Medis Satuan Pengawasan Bekerja Ruang Kepala Bagian Keuangan Dan Program Ruang Bagian Keuangan Dan Program Ruang Kepala Bagian Kesekretariatan Dan Rekam Medis Ruang Bagian Kesekretariatan Dan Rekam Medis Ruang Spi (Satuan Pengawasan Internal)

18 Internal Arsip Menyimpan Arsip RS Ruang Arsip/ File Pengunjung/ tamu Kebersihan 2 Penunjang Pasien, keluarga/ pengantar, dokter, perawat, petugas Menunggu Menyiapkan makanan dan minuman Ruang Tunggu Pantry KM/WC Km/WC Menyimpan alat-alat Janitor kebersihan/cleaning service Makan dan minum Makan dan minum Makan dan minum Kantin Minimarket Cafe Sholat Mushola + Ruang Wudhu Transaksi keuangan KM/ WC ATM KM/WC Satpam Menjaga Keamanan Ruang Kontrol (Cctv) Satpam Menjaga Keamanan Pos Jaga Sumber : Analisa Penulis

19 LAMPIRAN 4 Sirkulasi Instalasi Pelayanan Rawat Jalan Gambar Skema Sirkulasi Instalasi Pelayanan Rawat Jalan Sumber : Pedoman Teknis Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Sirkulasi Sub Instalasi Gawat Darurat Gambar Sirkulasi Instalasi Gawat Darurat Sumber : Pedoman Teknis Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

20 Sirkulasi Instalasi Pelayanan Rawat Inap Gambar Sirkulasi Instalasi Pelayanan Rawat Inap Sumber : Pedoman Teknis Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Sub Instalasi Perawatan Intensif (ICU) Gambar Sirkulasi Instalasi Perawatan Intensif (ICU) Sumber : Pedoman Teknis Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

21 Sub Instalasi Bedah Gambar Sirkulasi Instalasi Bedah Sumber : Pedoman Teknis Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Sub Instalasi Farmasi Gambar Sirkulasi Instalasi Farmasi Sumber : Pedoman Teknis Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

22 Sub Instalasi Laboratorium Gambar Sirkulasi Instalasi Laboratorium Sumber : Pedoman Teknis Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Sub Instalasi Radiologi Gambar Sirkulasi Instalasi Radiologi Sumber : Pedoman Teknis Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

23 Sub Instalasi Dapur (Gizi) Gambar Sirkulasi Instalasi Dapur (Gizi) Sumber : Pedoman Teknis Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Laundry Gambar Sirkulasi Laundry Sumber : Pedoman Teknis Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Kamar Jenazah (Mortuary) Gambar Sirkulasi Kamar Jenazah (Mortuary) Sumber : Pedoman Teknis Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

24 Sub Instalasi Sterilisasi Sentral Gambar Sirkulasi Instalasi Sterilisasi Sentaral Sumber : Pedoman Teknis Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Ruang Pengolahan limbah Gambar 4. 1 Pengolahan Limbah Ruang Sumber : Pedoman Teknis Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Sirkulasi Bengkel Gambar 4. 2 Sirkulasi Bengkel Sumber : Pedoman Teknis Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

25 LAMPIRAN 5 Tangga merupakan fasilitas bagi pergerakan vertikal yang dirancang dengan mempertimbangkan ukuran dan kemiringan pijakan dan tanjakan dengan lebar yang memadai. Persyaratan Tangga : 1. Memiliki imensi pijakan dan tanjakan yang berukuran seragam. Tinggi masing-masing pijakan/tanjakan adalah cm. 2. Harus memiliki kemiringan tangga kurang dari Lebar tangga minimal 120 cm untuk membawa usungan dalam keadaan darurat, untuk mengevakuasi pasien dalam kasus terjadinya kebakaran atau ancaman bom. 4. Tidak terdapat tanjakan yang berlubang yang dapat membahayakan pengguna tangga. 5. Harus dilengkapi dengan pegangan rambat (handrail). 6. Pegangan rambat harus mudah dipegang dengan ketinggian 65 cm ~ 80 cm dari lantai, bebas dari elemen konstruksi yang mengganggu, dan bagian ujungnya harus bulat atau dibelokkan dengan baik ke arah lantai, dinding atau tiang. 7. Pegangan rambat harus ditambah panjangnya pada bagian ujung-ujungnya (puncak dan bagian bawah) dengan 30 cm. 8. Untuk tangga yang terletak di luar bangunan, harus dirancang sehingga tidak ada air hujan yang menggenang pada lantainya. Gambar Tipikal tangga Gambar Pegangan rambat pada tangga Gambar Desain profil tangga Gambar Desain profil tangga Gambar Detail pegangan rambat pada dinding (Pedoman Teknis Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Kelas C, Pusat Sarana, Prasarana Dan Peralatan Kesehatan, 2007)

26 DOKUMENTASI SURVEI RSUP Dr. Kariadi Bangunan Paviluan Garuda RSUP Dr. Kariadi Administrasi Rawat Jalan dan parkir trolley Ruang tunggu administrasi Ruang bermain anak Ruang tunggu administrasi poliklinik Poliklinik Kamar Rawat Inap Koridor Rawat Inap ATM, minimarket, kafe, dan toko roti Fasilitas pendukung yang ada di RSUP DR. Kariadi

27 Rumah Sakit Nasional Diponegoro Bangunana RSND Kamar Rawat Inap Ruang ICU Kamar Rawat Inap Ruang Tunggu Poliklinik Koridor Rawat Inap Nurse Station Poliklinik Tempat Penampungan Limbah Tempat Pengelolaan AIr

28 Rumah Sakit Anak Empat Lima Eks terior Rumah Sakit Anak Empat Lima Instalasi Gawat Darurat Selasar Rawat Inap Tempat Penyimpanan Gas Medik Ruang Tunggu Taman Tengah Kamar Rawat Inap Tempat pengambilan sampel Laboratorium Ruang tunggu farmasi Area Servis

29 INTAN NOVITA TUGAS AKHIR JAFT LAMPIRAN BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 143 Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan sidang kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A), pada: Hari : Jumat Tanggal : 15 April 2016 Waktu : WIB Tempat : Ruang Sidang C. 301 Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Laporan disajikan oleh: Nama : Intan Novita NIM : Judul : Ungaran Pediatric Hospital Susunan Tim Dosen yaitu sebagai berikut: 1. Arnis Rochma Harani, ST, MT ; selaku dosen pembimbing utama 2. Dr. Ir. Djoko Indrosaptono, MT ; selaku dosen pembimbing kedua 3. Ir. B. Adji Murtomo, MSA ; selaku dosen penguji A. Pelaksanaan Sidang 1. Sidang kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur dengan judul Ungaran Pediatric Hospital, dibuka oleh Ir. B. Adji Murtomo, MSA, dan dimulai pada pukul WIB dan selesai pada pukul WIB. 2. Presentasi dilakukan oleh peserta dalam waktu 15 menit dengan menampilkan slideshow presentation. Pokok materi yang disampaikan sebagai berikut : Pelaku dan aktivitas Ungaran Pediatric Hospital Perhitungan kebutuhan dan kapasitas tempat tidur Ungaran Pediatric Hospital

30 INTAN NOVITA TUGAS AKHIR JAFT Program ruang Ungaran Pediatric Hospital Penentuan dan pertimbangan pemilihan lokasi tapak 3. Sesi tanya jawab dan masukan-masukan dari Tim Dosen Pembimbing dan Penguji dilakukan setelah presentasi. B. Lampiran 1. Pertanyaan dari Dr. Ir. Djoko Indrosaptono, MT Berapa kapasitas parkir mobil dari Ungaran Pediatric Hospital? Jawaban: Kapasitas parkir mobil yang disediakan di Ungaran Pediatric Hospital yaitu 100% dari kapasitas tempat tidur. 2. Pertanyaan dari Ir. B. Adji Murtomo, MSA Pada Ungaran Pediatric Hospital instalasi gizi dan laundry mengapa tidak ada di organisasi ruang? Jawaban: Instalasi gizi dan lauundry berada di area service. Pertanyaan dari Ir. B. Adji Murtomo, MSA Mengapa pemilihan tapak dipilih dari 2 lokasi yang kondisinya sangat berbeda? Jawaban: Pemilihan tapak berdasarkan letaknya yang sama-sama berada di Ungaran, letak tapak berada di Ungaran Timur dan Ungaran Barat, kondisi tapak berbeda karena topografi daerah Ungaran Barat yang cenderung lebih berkontur, dan Ungaran Timur yang topografinya relatif datar. Saran dari Arnis Rochma Harani, ST, MT Tapak terpilih disajikan dengan notasi kontur dan dimensi. Saran dari Ir. B. Adji Murtomo, MSA Pada Instalasi ICU, ruang PICU (Pediatric Intensive Care Unit) dan NICU (Neonatal Intensive Care Unit) seharusnya disediakan terpisah. Saran dari Dr. Ir. Djoko Indrosaptono, MT Lahan parkir pada rumah sakit sebaiknya disediakan 200% atau lebih dari total tempat tidur rumah sakit. C. Daftar Revisi Perbaikan laporan dilakukan berdasarkan masukan dan saran dari Tim Dosen. Perbaikan-perbaikan diuraikan sebagai berikut: Ungaran Pediatric Hospital

31

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 6.1 Perencanaan 6.1.1 Program Ruang A. Berdasarkan Kelompok Ruang Pada gedung paviliun II garuda RSUP Dr. Kariadi, ruang-ruang dibuat sesuai No. dengan

Lebih terperinci

BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5.1 Dasar Pendekatan Gedung paviliun garuda RSUP Dr. Kariadi kota Semarang akan berfungsi secara optimal jika mempunyai kriteria umum yang

Lebih terperinci

No Pengguna Kegiatan Nama Ruang Persyaratan Standard Kapasitas Unit Luas Satuan (m 2 ) Luas Total (m 2 ) Sumber

No Pengguna Kegiatan Nama Ruang Persyaratan Standard Kapasitas Unit Luas Satuan (m 2 ) Luas Total (m 2 ) Sumber No Pengguna Kegiatan Nama Ruang Persyaratan Standard Kapasitas Unit Luas Satuan (m 2 ) Luas Total (m 2 ) Sumber Keterangan Instalasi Rawat Jalan 1 Pasien, pengunjung Menunggu saat melakukan pendaftaran

Lebih terperinci

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KOTA SEMARANG DENGAN KONSEP HEALING ENVIRONMENT

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KOTA SEMARANG DENGAN KONSEP HEALING ENVIRONMENT RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KOTA SEMARANG DENGAN KONSEP HEALING ENVIRONMENT Oleh : Indah Dwi Putria S, Wijayanti, Bambang Supriyadi Kota Semarang merupakan ibukota provinsi Jawa Tengah, jumlah penduduk Kota

Lebih terperinci

Tabel 1 Lampiran 1 Standar Unit Bedah Sentral Rumah Sakit Tipe C (Depkes, 2007)

Tabel 1 Lampiran 1 Standar Unit Bedah Sentral Rumah Sakit Tipe C (Depkes, 2007) LAMPIRAN Tabel 1 Lampiran 1 Standar Unit Bedah Sentral Rumah Sakit Tipe C (Depkes, 2007) No. Nama Ruangan Fungsi 1 R. Administrasi dan Pendaftaran Ruang untuk menyelenggarakan Kegiatan administrasi khususnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN 3.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Proyek instalasi Listrik Rumah Sakit Royal Sanur ini mulai dikerjakan pada tanggal sampai saat ini. Semua pekerjaan termasuk penyusunan skripsi

Lebih terperinci

[RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KOTA SEMARANG]

[RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KOTA SEMARANG] BAB VI KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 6.1. Konsep Dasar Perencanaan Konsep dasar perencanaan Rumah Sakit Ibu dan Anak Kota Semarang sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN BAB IV ANALISIS PERANCANGAN Analisis perancangan merupakan sebuah tahapan dalam melakukan kajiankajian terhadap kondisi eksisting objek perancangan dan memberikan beberapa alternatif tanggapan dalam perancangan.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Kriteria Klasifikasi Rumah Sakit Umum KELAS KELAS KRITERIA KELAS D KELAS C KETERANGAN. I. PELAYANAN A. Pelayanan Medik Umum

LAMPIRAN. Lampiran 1. Kriteria Klasifikasi Rumah Sakit Umum KELAS KELAS KRITERIA KELAS D KELAS C KETERANGAN. I. PELAYANAN A. Pelayanan Medik Umum LAMPIRAN Lampiran 1. Kriteria Klasifikasi Rumah Sakit Umum KELAS KELAS KRITERIA A B I. PELAYANAN A. Pelayanan Medik Umum KELAS C KELAS D 1. Pelayanan medik dasar 2. Pelayanan medik gigi mulut 3. Pelayanan

Lebih terperinci

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5.1 Program Dasar Perencanaan 5.1.1 Program Ruang Berikut adalah tabel program ruang yang akan digunakan sebagai acuan dalam perancangan Rumah Sakit

Lebih terperinci

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 6.1. Program Ruang Rekapitulasi program ruang Rumah Sakit Umum Daerah Bendan Kota Pekalongan dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 1. Rekapitulasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. LATAR BELAKANG... 1 1.2. TUJUAN DAN SASARAN...

Lebih terperinci

BAB III : DATA DAN ANALISA

BAB III : DATA DAN ANALISA Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Perancangan Rumah Sakit Umum Daerah ( kelas B ) Jakarta selatan. dengan penekanan bangunan yang ICONIC melalui Green Architecture BAB III : DATA DAN ANALISA 3.1 Data

Lebih terperinci

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN v DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN UCAPAN TERIMA KASIH... i ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR DIAGRAM... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB

Lebih terperinci

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB V 5.1. Program Dasar Perencanaan 5.1.1. Program Ruang PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUANG LUAS (m2) A. KELOMPOK RUANG PENERIMA Lobi 28.80 m2 Customer

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR

BAB III ANALISIS PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR BAB III ANALISIS PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1. Analisis Pendekatan Arsitektur 3.1.1. Studi Aktivitas 3.1.1.1. Pengelompokkan Kegiatan Pengelompokkan kegiatan pada Rumah Sakit Jiwa ini dikelompokkan

Lebih terperinci

RUMAH SAKIT ORTOPEDI PUPUK KALTIM KOTA BONTANG

RUMAH SAKIT ORTOPEDI PUPUK KALTIM KOTA BONTANG LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR RUMAH SAKIT ORTOPEDI PUPUK KALTIM KOTA BONTANG PENEKANAN DESAIN GREEN BUILDING Halaman Sampul Diajukan Oleh: Philin Sophia 21020113140123 Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR RUMAH SAKIT PENDIDIKAN SITE KARAWACI - TANGERANG. Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Arsitektur Strata1(S-1)

TUGAS AKHIR RUMAH SAKIT PENDIDIKAN SITE KARAWACI - TANGERANG. Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Arsitektur Strata1(S-1) TUGAS AKHIR RUMAH SAKIT PENDIDIKAN SITE KARAWACI - TANGERANG Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Arsitektur Strata1(S-1) Disusun oleh: Nama : Nim : PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR

Lebih terperinci

BAB II TINJAUN RUMAH SAKIT ANAK. bahasa. Kata Hospital berasal dari bahasa latin Hospitlum, yang berarti

BAB II TINJAUN RUMAH SAKIT ANAK. bahasa. Kata Hospital berasal dari bahasa latin Hospitlum, yang berarti BAB II TINJAUN RUMAH SAKIT ANAK 2.1 RUMAH SAKIT ANAK 2.1.1 Pengertian Rumah Sakit Anak Istilah Hospital dan Rumah Sakit masih dipengaruhi dari beberapa bahasa. Kata Hospital berasal dari bahasa latin Hospitlum,

Lebih terperinci

RUMAH SAKIT KHUSUS MATA DI LAMONGAN

RUMAH SAKIT KHUSUS MATA DI LAMONGAN BAB IV PENDEKAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SITEKTUR 4.1 Dasar Pendekatan Pendekatan ini bertujuan sebagai pedoman dalam penyusunan Landasan Perencanaan dan Perancangan Arsitektur Rumah Sakit Khusus

Lebih terperinci

RUMAH SAKIT PENDIDIKAN NAULI HUSADA SIBOLGA

RUMAH SAKIT PENDIDIKAN NAULI HUSADA SIBOLGA RUMAH SAKIT PENDIDIKAN NAULI HUSADA SIBOLGA (ARSITEKTUR BIOKLIMATIK) LAPORAN AKHIR SKRIPSI RTA 4231 - STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 6 SEMESTER B TAHUN AJARAN 2015 / 2016 Sebagai Persyaratan untuk Memperoleh

Lebih terperinci

REDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115

REDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115 BAB I PENDAHULUAN Laporan perancangan ini sebagai tindak lanjut dari Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur dan menjadi satu rangkaian dengan perancangan fisik Rumah sakit Islam Madinah

Lebih terperinci

BAB 6 MASTER PLAN & RENCANA PENTAHAPAN

BAB 6 MASTER PLAN & RENCANA PENTAHAPAN BAB 6 MASTER PLAN & RENCANA PENTAHAPAN Pengadaan dan Pentahapan Penyediaan Rumah Sakit ini adalah bagian utama dari suatu Laporan Rencana Induk/ Master Plan Rumah Sakit, karena pada bagian ini akan didapat

Lebih terperinci

RUMAH SAKIT. Oleh: Diana Holidah, M.Farm., Apt.

RUMAH SAKIT. Oleh: Diana Holidah, M.Farm., Apt. RUMAH SAKIT Oleh: Diana Holidah, M.Farm., Apt. DASAR HUKUM RUMAH SAKIT UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. PerMenKes RI Nomor 1045/menkes/per/XI/2006 Tentang Pedoman organisasi rumah sakit di lingkungan

Lebih terperinci

BAB III ELABORASI TEMA

BAB III ELABORASI TEMA BAB III ELABORASI TEMA 3.1 Pengertian Tema yang akan diangkat dalam perancangan Rumah Sakit Islam Ini adalah Habluminallah wa Habluminannas yang berarti hubungan Manusia dengan Tuhan dan hubungan Manusia

Lebih terperinci

Lampiran 1. Struktur organisasi RSUD dr. Pirngadi Kota Medan

Lampiran 1. Struktur organisasi RSUD dr. Pirngadi Kota Medan Lampiran 1. Struktur organisasi RSUD dr. Pirngadi Kota Medan DIREKTUR KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL WAKIL DIREKTUR BIDANG ADMINISTRASI UMUM WAKIL DIREKTUR BIDANG PELAYANAN MEDIS DAN KEPERAWATAN WAKIL DIREKTUR

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015

EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015 EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015 I. Pelayanan RSUD Patut Patuh Patju Lombok Barat RSUD Patut Patuh Patju kabupaten Lombok Barat merupakan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT LINEN DAN LAUNDRY

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT LINEN DAN LAUNDRY PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT LINEN DAN LAUNDRY RUMAH SAKIT ISLAM MALAHAYATI Jl. Pangeran Diponegoro No.2-4 Medan Telp : (061) 4518766 DAFTAR ISI BAB I : PENDAHULUAN... 1 BAB II : GAMBARAN UMUM RS... 3

Lebih terperinci

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN A. Konsep Dasar Penyakit merupakan salah satu penyebab stres, jika penyakit itu terus-menerus menempel pada tubuh seseorang, dengan kata lain penyakit itu sulit

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta Selatan BAB II: STUDI Pemahaman Terhadap Kerangka Acuan Kerja

Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta Selatan BAB II: STUDI Pemahaman Terhadap Kerangka Acuan Kerja BAB II: STUDI 2.1. Pemahaman Terhadap Kerangka Acuan Kerja Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja yang telah diberikan sebagai pedoman awal dalam perencanaan dan perancangan Rumah Sakit Umum Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALINAU NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MALINAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MALINAU,

Lebih terperinci

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BERKAH

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BERKAH Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BERKAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

Lebih terperinci

BAB V PROGRAM DASAR PERANCANGAN DAN PERENCANAAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM DASAR PERANCANGAN DAN PERENCANAAN ARSITEKTUR BAB V PROGRAM DASAR PERANCANGAN DAN PERENCANAAN ARSITEKTUR Program dasar perencanaan dan perancangan Pool Hall merupakan sebuah hasil dari kesimpulan menyeluruh dan berfungsi sebagai pemandu desain International

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN. kecamatan Jagakarsa. Wilayah DKI Jakarta memiliki iklim tropis dengan suhu

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN. kecamatan Jagakarsa. Wilayah DKI Jakarta memiliki iklim tropis dengan suhu BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Lokasi proyek Lokasi tapak ada pada wilayah DKI Jakarta yaitu di Jakarta selatan, kecamatan Jagakarsa. Wilayah DKI Jakarta memiliki iklim tropis dengan suhu rata-rata 27

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN LANDAK

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN LANDAK PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK, Menimbang

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PERANCANGAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN JATISAMPURNA - BEKASI

TUGAS AKHIR PERANCANGAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN JATISAMPURNA - BEKASI TUGAS AKHIR PERANCANGAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN JATISAMPURNA - BEKASI Diajukan sebagai syarat untuk meraih Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Strata 1 (S-1) Disusun Oleh : Nama : RUHENDAR NIM : PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

UNIVERSITAS DIPONEGORO RUMAH SAKIT KANKER DI SEMARANG TUGAS AKHIR ALIFIA DIAN FARIZHA NIM FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR

UNIVERSITAS DIPONEGORO RUMAH SAKIT KANKER DI SEMARANG TUGAS AKHIR ALIFIA DIAN FARIZHA NIM FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS DIPONEGORO RUMAH SAKIT KANKER DI SEMARANG TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik ALIFIA DIAN FARIZHA NIM. 21020112130083 FAKULTAS TEKNIK

Lebih terperinci

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR: 30 TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR: 30 TAHUN 2017 TENTANG GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR: 30 TAHUN 2017 TENTANG TARIF PELAYANAN PADA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERANCANGAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEMARANG

PERANCANGAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEMARANG TUGAS AKHIR 138 LAPORAN PEDOMAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) PERANCANGAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEMARANG Penekanan Desain Arsitektur Modern Diajukan Oleh: Fisa Savanti 21020113130132

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SARAS HUSADA PURWOREJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

UNIVERSITAS DIPONEGORO RUMAH SAKIT KHUSUS REHABILITASI MEDIK HOLISTIKA MEDIKA DI SEMARANG TUGAS AKHIR SETA WIBHI PRATAMA

UNIVERSITAS DIPONEGORO RUMAH SAKIT KHUSUS REHABILITASI MEDIK HOLISTIKA MEDIKA DI SEMARANG TUGAS AKHIR SETA WIBHI PRATAMA UNIVERSITAS DIPONEGORO RUMAH SAKIT KHUSUS REHABILITASI MEDIK HOLISTIKA MEDIKA DI SEMARANG TUGAS AKHIR SETA WIBHI PRATAMA 21020110130098 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN/PROGRAM STUDI ARSITEKTUR SEMARANG DESEMBER

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota BAB II PROFIL PERUSAHAAN A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi mulai dibangun oleh anggota Dewan Perwakilan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 87 TAHUN : 2008 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 6 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 87 TAHUN : 2008 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 6 TAHUN 2008 LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 87 TAHUN : 2008 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 6 TAHUN 2008 TENTANG PENETAPAN TARIF PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM CIBABAT CIMAHI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG TARIF PELAYANAN KESEHATAN KELAS III PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN ARANG KABUPATEN BOYOLALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 66 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 25

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 66 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 25 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 66 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 25 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 54 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN RUMAH

Lebih terperinci

Rumah Sakit Akademik di Indonesia. Ova Emilia

Rumah Sakit Akademik di Indonesia. Ova Emilia Rumah Sakit Akademik di Indonesia Ova Emilia Latar belakang Pendidikan klinik merupakan bagian penting dalam pendidikan klinik. Pendidikan klinik di Indonesia tidak terstruktur (variasi, sulit diprediksi,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS DIPONEGORO RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KABUPATEN SEMARANG TUGAS AKHIR HANA FAZA SURYA RUSYDA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIPONEGORO RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KABUPATEN SEMARANG TUGAS AKHIR HANA FAZA SURYA RUSYDA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KABUPATEN SEMARANG TUGAS AKHIR HANA FAZA SURYA RUSYDA 21020112130108 FAKULTAS TEKNIK TEKNIK ARSITEKTUR / S1 SEMARANG JUNI 2016 UNIVERSITAS DIPONEGORO

Lebih terperinci

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG BESARNYA BIAYA JASA SARANA DAN BIAYA JASA PELAYANAN PADA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG BESARNYA BIAYA JASA SARANA DAN BIAYA JASA PELAYANAN PADA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG BESARNYA BIAYA JASA SARANA DAN BIAYA JASA PELAYANAN PADA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TAPIN, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG TARIF PELAYANAN KESEHATAN PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KUDUS

PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG TARIF PELAYANAN KESEHATAN PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG TARIF PELAYANAN KESEHATAN PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA KECENDERUNGAN INTERNAL

BAB 3 ANALISA KECENDERUNGAN INTERNAL BAB 3 ANALISA KECENDERUNGAN INTERNAL Analisa kondisi internal RSUD Kabupaten Belitung Timur akan ditentukan terlebih dahulu Variabel internal, yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai kecenderungan

Lebih terperinci

LAMPIRAN : JENIS PELAYANAN, INDIKATOR DAN STANDAR

LAMPIRAN : JENIS PELAYANAN, INDIKATOR DAN STANDAR LAMPIRAN : JENIS PELAYANAN, INDIKATOR DAN STANDAR Jenis 1 Gawat Darurat 2 Rawat Jalan Input 1. Kemampuan menangani life saving 2. Pemberi pelayanan kegawat-daruratan bersertifikat (ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/

Lebih terperinci

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA MENTER! KEUANGAN LAMPIRAN I. P);;RATURAN MENTER! KEUANGAN :ftr G 46/PMK. OS I 2014 TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KEDIRI PADA KEPOLISIAN NEGARA TARIF TINDAKAN LAYANAN BERDASARKAN

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Tapak 5.1.1 Perletakan Bangunan Adapun konsep tapak diuraikan sebagai berikut: Bangunan RSO ini bermassa banyak Letak bangunan diberi jarak dengan jalan raya Rawat inap

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 2 TAHUN 2007 TANGGAL 1 PEBRUARI 2007

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 2 TAHUN 2007 TANGGAL 1 PEBRUARI 2007 LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 2 TAHUN 2007 TANGGAL 1 PEBRUARI 2007 RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN DAN FASILITAS LAINNYA PADA BADAN PENGELOLA RUMAH SAKIT UMUM dr. SLAMET KABUPATEN GARUT

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH SALINAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 17 TAHUN 2015 T E N T A N G TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS RUMAH SAKIT JIWA KALAWA ATEI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum RSUD Bekasi 1. Sejarah berdirinya RSUD Bekasi RSUD Bekasi didirikan pada tahun 1939, pada waktu itu masih berupa poliklinik dengan sarana yang sangat minim

Lebih terperinci

PANDUAN PENUNDAAN PELAYANAN DI RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM BONTANG

PANDUAN PENUNDAAN PELAYANAN DI RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM BONTANG PANDUAN PENUNDAAN PELAYANAN DI RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM BONTANG KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr.Wb. Penundaan pelayanan kepada pasien terjadi apabila pasien harus menunggu terlayani dalam waktu yang

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ELIZABETH

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ELIZABETH PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ELIZABETH PT NUSANTARA SEBELAS MEDIKA RUMAH SAKIT ELIZABETH SITUBONDO 2015 DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN Tujuan Umum... 2 Tujuan Khusus... 2 BAB II

Lebih terperinci

LAMPIRAN. A. Gambar Denah Tataletak Ruang Operasi

LAMPIRAN. A. Gambar Denah Tataletak Ruang Operasi LAMPIRAN A. Gambar Denah Tataletak Ruang Operasi 134 134 B. Kuisoner Pengguna Internal ASPEK PROSES NO PERNYATAAN YA TIDAK 1. Terdapat ruang pendaftaran melakukan pendataan pasien bedah dan penandatanggan

Lebih terperinci

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA BAB II : TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pemahaman terhadap KAK Definisi Ruang pada KAK Unit Gawat Darurat (UGD) Salah satu bagian di rumah sakit yang menyediakan penanganan awal bagi pasien yang menderita sakit

Lebih terperinci

Rencana Umum Pengadaan

Rencana Umum Pengadaan Rencana mum Pengadaan (Melalui Penyedia) K/L/D/I : Provinsi D. I. Yogyakarta Satuan Kerja : RMAH SAKIT JIWA GRHASIA Tahun Anggaran : 2015 1. Pelayanan SIM RS (Pemeliharaan IT SIM RS dan Pengelolaan Website

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 30. p TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PURWOREJO BUPATI PURWOREJO, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, yang dimaksud dengan rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS DIPONEGORO JUDUL UNGARAN PEDIATRIC HOSPITAL TUGAS AKHIR INTAN NOVITA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR

UNIVERSITAS DIPONEGORO JUDUL UNGARAN PEDIATRIC HOSPITAL TUGAS AKHIR INTAN NOVITA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR UNIVERSITAS DIPONEGORO JUDUL UNGARAN PEDIATRIC HOSPITAL TUGAS AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik INTAN NOVITA 21020112120013 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR

Lebih terperinci

NO SERI C PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 29 TAHUN 2001

NO SERI C PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 29 TAHUN 2001 LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 29 TAHUN 2001 TARIF PELAYANAN KESEHATAN DAN FASILITAS LAINNYA PADA BADAN PENGELOLA R.S.U dr. SLAMET KABUPATEN GARUT I. TARIF RAWAT JALAN (1) Tarif Kunjungan

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG TARIF LAYANAN PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ACEH

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG TARIF LAYANAN PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG TARIF LAYANAN PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR ACEH, Menimbang : a. bahwa dengan

Lebih terperinci

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, No.315, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMHAN. ORTA RS Kelas B dr. Suyoto. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2018 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT KELAS

Lebih terperinci

KEBIJAKAN BANGUNAN, PRASARANA & PERALATAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

KEBIJAKAN BANGUNAN, PRASARANA & PERALATAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT KEBIJAKAN BANGUNAN, PRASARANA & PERALATAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT PADA ACARA SEMINAR PERAN HOSPITAL ENGINEERING DALAM PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DIREKTUR JENDRAL PENDIDIKAN TINGGI

Lebih terperinci

2. STRUKTUR ORGANISASI RSUD INDRASARI RENGAT, KAB.INDRAGIRI HULU

2. STRUKTUR ORGANISASI RSUD INDRASARI RENGAT, KAB.INDRAGIRI HULU 2. STRUKTUR ORGANISASI RSUD INDRASARI RENGAT, KAB.INDRAGIRI HULU A. DESAIN STRUKTUR ORGANISIASI Struktur organisasi RSUD Indrasari Rengat adalah Organisasi Staf B. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI 1) Direktur Sebagai

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2007 NOMOR 16 SERI D PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 16 TAHUN 2007 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB V: HASIL Analisa.

BAB V: HASIL Analisa. BAB V: HASIL Hasil dari laporan perancangan arsitektur akhir ini berupa programming dan gambar gambar kerja seperti denah, tampak-tampak, potongan-potongan, rencana pembalokan, rencana pondasi dan skema

Lebih terperinci

RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH DI KABUPATEN SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH DI KABUPATEN SEMARANG BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah Sakit Khusus Bedah merupakan sebuah Rumah Sakit yang memberikan pelayanan utama pada satu bidang atau jenis penyakit tertentu berdasarkan disiplin ilmu, golongan

Lebih terperinci

2016, No Republik Indonesia Sebagai Instansi Pemerintah Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum c. bahwa Kepala Kepolisian Nega

2016, No Republik Indonesia Sebagai Instansi Pemerintah Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum c. bahwa Kepala Kepolisian Nega No. 236, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. BLU. RS Bhayangkara Tingkat III Nganjuk. POLRI. Tarif Layanan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19/PMK.05/2016 TENTANG TARIF

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.383, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHAN. Peralatan Kesehatan. Rumah Sakit. Tingkat III. Standardisasi. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG STANDARDISASI

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Badan Layanan Umum. RSUP. DR. Mohammad Hoesin Palembang. Tarif.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Badan Layanan Umum. RSUP. DR. Mohammad Hoesin Palembang. Tarif. No.734, 2014. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Badan Layanan Umum. RSUP. DR. Mohammad Hoesin Palembang. Tarif. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100/PMK.05/2014 TENTANG TARIF

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH 1 SALINAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT JIWA KALAWA ATEI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG TARIF PELAYANAN KESEHATAN KELAS II, KELAS I, VIP DAN VVIP SERTA FASILITAS LAINNYA PADA RUMAH SAKIT UMUM

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG TARIF LAYANAN KESEHATAN PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR RANCANGAN PERATURAN DAERAH INDRAGIRI HILIR NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PURI HUSADA TEMBILAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG POLA TARIF PELAYANAN KESEHATAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KEBUMEN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG POLA TARIF PELAYANAN KESEHATAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KEBUMEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG POLA TARIF PELAYANAN KESEHATAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KEBUMEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN, Menimbang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: Definisi lain tentang rumah sakit, seperti dalam Undang-Undang Nomor

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: Definisi lain tentang rumah sakit, seperti dalam Undang-Undang Nomor BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Konsep Rumah Sakit 2.1.1 Pengertian Rumah Sakit Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 1045/MENKES/PER/XI/2006 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan Departemen

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2009 NOMOR 19 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 30 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN RUMAH SAKIT WALIKOTA BOGOR,

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2009 NOMOR 19 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 30 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN RUMAH SAKIT WALIKOTA BOGOR, BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2009 NOMOR 19 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 30 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN RUMAH SAKIT WALIKOTA BOGOR, Menimbang : Mengingat a. bahwa rumah sakit merupakan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR TAHUN 2012 TENTANG RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR TAHUN 2012 TENTANG TARIF LAYANAN KESEHATAN KELAS III RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANEMBAHAN SENOPATI KABUPATEN BANTUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR 24 TAHUN 2000 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR 24 TAHUN 2000 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR 24 TAHUN 2000 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO Menimbang : Mengingat : 1.

Lebih terperinci

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016 BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG STADAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Rumah Sakit Umum Artha Medica Binjai 2.1.1. Sejarah Singkat Rumah Sakit Pengalaman masa lalu menunjukkan bahwa kebutuhan terhadap pelayanan kesehatan belum semuanya

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (Berita Resmi Kota Yogyakarta) Nomor : 30 Tahun 2001 Seri D ---------------------------------------------------------------- PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (PERDA KOTA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Rumah Sakit Rumah Sakit Izza merupakan rumah sakit swasta yang berada dibawah naungan PT. Sapta Kurnia Abadi berdasarkan dengan

Lebih terperinci

Rencana Umum Pengadaan

Rencana Umum Pengadaan Rencana Umum Pengadaan (Melalui Penyedia) K/L/D/I : Provinsi Jawa Tengah Satuan Kerja : RSUD /DONOREJO JEPARA Tahun Anggaran : 2015 1. Pemenuhan Sarana Pelayanan Kesehatan Pengadaan Alat-Alat Kedokteran

Lebih terperinci

Laporan Tugas Akhir Rekayasa Nilai Pembangunan RS Mitra Husada Slawi 1

Laporan Tugas Akhir Rekayasa Nilai Pembangunan RS Mitra Husada Slawi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Manajemen bila ditinjau sebagai suatu proses adalah merupakan suatu rangkaian tahap kegiatan yang diarahkan pada pencapaian tujuan dengan memanfaatkan semaksimal mungkin

Lebih terperinci

PUSAT REHABILITASI PENYANDANG CACAT TUBUH BAB III KASUS PROYEK

PUSAT REHABILITASI PENYANDANG CACAT TUBUH BAB III KASUS PROYEK BAB III KASUS PROYEK 3.1 DESKRIPSI PROYEK Kasus : Pusat Rehabilitasi Penyandang Cacat Tubuh Tema : Perilaku dalam Arsitektur Sifat Proyek : Fiktif Pemilik Proyek : Yayasan dan Dinas Sosial Pemilik Dana

Lebih terperinci

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Pasal 56 ayat (1) Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Pasal 56 ayat (1) Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan Penyusunan Kebutuhan Jumlah Pegawai Landasan Hukum UndangUndang Nomor 5 Tahun 04 tentang Aparatur Sipil Negara, Pasal 56 ayat () Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis jabatan

Lebih terperinci

Perbedaan jenis pelayanan pada:

Perbedaan jenis pelayanan pada: APLIKASI MANAJEMEN DI RUMAH SAKIT OLEH : LELI F. MAHARANI S. 081121039 MARINADIAH 081121015 MURNIATY 081121037 MELDA 081121044 MASDARIAH 081121031 SARMA JULITA 071101116 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Lebih terperinci

ORGANISASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT

ORGANISASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT ORGANISASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT IKE RAHMADANI 25010113120094 RIDA PERTIWI 25010113120095 ELVIA RAISSA VANIA 25010113120096 DIYAH PUTRI P. S. 25010113120097 HILLARI DITA REGI 25010113120098 ANGGRIANI SEPTIANA

Lebih terperinci

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 65 1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek pada mulanya merupakan Rumah Sakit Onderneming Pemerintahan hindia belanda yang

Lebih terperinci

C. PERANCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

C. PERANCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) C. PERANCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) KETUA PELAKSANA PEMBINAAN 1. Perencanaan Umum, Evaluasi dan Dokumentasi Menyusun protap-protap dan standar-standar operasional Menilai/mengevaluasi hasil-hasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan 1.2 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan 1.2 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Agar berjalanya pelayanan rumah sakit, unsur tenaga memegang peranan yang sangat penting dalam proses tersebut. Tenaga manusia merupakan faktor sentral dalam pembangunan

Lebih terperinci

BAB III: ANALISA. Tabel 1. Analisa Pelaku dan Kegiatan

BAB III: ANALISA. Tabel 1. Analisa Pelaku dan Kegiatan BAB III: ANALISA 3.1. Analisa Pelaku dan Kegiatan Bangunan ini adalah bangunan rumah sakit pendidikan klas satelit atau klas B sehingga pengguna bangunan terdiri dari beberapa jenis yaitu: Petugas/ karyawan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 36 TAHUN : 2003 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 36 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN PENETAPAN TARIP PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM CIBABAT CIMAHI DENGAN

Lebih terperinci