BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR
|
|
|
- Harjanti Sasmita
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 6.1. Program Ruang Rekapitulasi program ruang Rumah Sakit Umum Daerah Bendan Kota Pekalongan dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 1. Rekapitulasi Besaran Ruang Keseluruhan Kelompok Ruang Instalasi Rawat Jalan 1 Ruang Administrasi (Informasi, pendaftaran, kasir) 20 m² 2 Ruang Administrasi BPJS 67 m 2 3 Ruang Rekam Medis 48 m 2 4 Ruang Tunggu Poli 240 m 2 5 Klinik Penyakit Dalam 24 m 2 6 Klinik Anak 24 m 2 7 Klinik Bedah 24 m 2 8 Klinik Jantung 24 m 2 9 Klinik Kesehatan Jiwa 24 m 2 10 Klinik Orthopedi 24 m 2 11 Klinik Mata 24 m 2 12 Klinik THT 24 m 2 13 Klinik Syaraf 12 m 2 14 Klinik Gigi dan Mulut 24 m 2 15 Klinik Kulit dan Penyakit Kelamin 12 m2 16 Klinik Bedah 12 m2 17 Ruang Tindakan Bedah Umum 24 m 2 18 Ruang Tindakan Bedah Tulang 24 m 2 19 Ruang Tindakan Kebidanan dan Penyakit Kandungan 24 m 2 20 Ruang Medical Check-up 111 m 2 21 Ruang Laktasi 12 m 2 22 Ruang Penyuluhan (KIE) 9 m 2 23 Lavatory pria 6 m 2 Lavatory wanita 9 m 2 24 Mushola 14,9 m 2 Jumlah 861 Sirkulasi 30 % 258 m 2 Total 1119 m 2 Redesain Rumah Sakit Umum Daerah Bendan Tipe B Kota Pekalongan 114
2 Kelompok Ruang Instalasi Gawat Darurat 1 Ruang Administrasi (Informasi, pendaftaran, kasir) 20 m² 2 Ruang Tunggu Pengantar Pasien 15 m 2 3 Ruang Rekam Medis 15 m 2 4 Ruang Pelayanan Informasi 6 m 2 5 Ruang Triase 30 m 2 6 Ruang Persiapan Bencana Massal 45 m 2 7 R. Resusitasi Bedah 36 m 2 8 R. Resusitasi Non Bedah 36 m 2 9 R. Tindakan Bedah 30 m 2 10 R. Tindakan Non Bedah 30 m 2 11 R.Dekontaminasi 9 m 2 12 R.Khusus / Isolasi 12 m 2 13 R. Observasi 8 m 2 14 Ruang Plester 12 m 2 15 Ruang Farmasi/ Obat 6 m 2 16 Ruang Linen Steril 6 m 2 17 Ruang Alat Medis 9 m 2 18 R. Dokter Konsulen 16 m 2 19 R. Diskusi 18 m 2 20 Ruang Pos Perawat 9 m 2 21 Ruang Perawat 12 m 2 22 Ruang Kepala IGD 16 m 2 23 Gudang Kotor 9 m 2 23 Lavatory pria 6 m 2 Lavatory wanita 9 m 2 25 R. Sterilisasi 9 m 2 26 R. Gas Medis 9 m 2 27 R. Loker 40 m 2 28 Pantri 10 m 2 29 R. Parkir Troli 9 m 2 30 R. Brankar 12 m 2 Jumlah 509 m 2 Sirkulasi 30 % 153 m 2 Total 662 m 2 Kelompok Ruang Instalasi Rawat Inap 1 Ruang Perawatan Redesain Rumah Sakit Umum Daerah Bendan Tipe B Kota Pekalongan 115
3 - Kelas III 950,4 m 2 - Kelas II 360 m 2 - Kelas I 360 m 2 - Kelas VIP 396 m 2 2 Ruang Tunggu 150 m 2 3 Ruang Stasi Perawat 108 m 2 4 Ruang Konsultasi 128 m 2 5 Ruang Tindakan 96 m 2 6 R. Administrasi/ Kantor 36 m 2 7 R. Dokter Jaga 160 m 2 8 Ruang pendidikan/ diskusi 96 m 2 9 Ruang Perawat 80 m 2 10 Ruang kepala instalasi rawat inap 18 m 2 11 Ruang Loker 160 m 2 12 Ruang Linen Bersih 32 m 2 13 Ruang Linen Kotor 32 m 2 14 Gudang Kotor 32 m 2 15 Lavatory pria: 57,6 m 2 Lavatory wanita 72 m 2 16 KM Pasien 1088 m 2 17 Dapur Kecil (Pantry) 64 m 2 18 Gudang Bersih 32 m 2 19 Janitor/ Ruang Petugas Kebersihan 32 m 2 20 High Care Unit (HCU) 288 m 2 21 Ruang Perawatan Isolasi 384 m 2 22 Mushola 93,6 m 2 Jumlah 5306 m 2 Sirkulasi 30% 1592 m 2 Total 6898 m 2 Kelompok Ruang Perawatan Intensif 1 R. Loker 40 m 2 2 Ruang Perawat 12 m 2 3 Ruang Kepala Perawat 18 m 2 4 R. Dokter 18 m 2 5 Area Rawat Pasien Non Isolasi 120 m 2 6 Area Rawat Pasien Isolasi 64 m 2 7 Sentral monitoring/nurse station. 12 m 2 8 Gudang alat medik 6 m 2 Redesain Rumah Sakit Umum Daerah Bendan Tipe B Kota Pekalongan 116
4 9 Gudang bersih (Clean Utility) 6 m 2 10 Gudang Kotor (Spoolhoek/Dirty Utility) 6 m 2 11 Ruang tunggu keluarga pasien. 30 m 2 12 Ruang Administrasi 18 m 2 13 Janitor/ Ruang cleaning service 4 m 2 14 Lavatory pria: 5,6 m 2 15 R. Penyimpanan Silinder Gas Medik 8 m 2 16 R. Parkir Brankar 6 m 2 Jumlah 381 m 2 Sirkulasi 30% 114 m 2 Total 495 m 2 Kelompok Ruang Instalasi Bedah Sentral (IBS) 1 R. Pendaftaran 9 m 2 2 Ruang Tunggu 40 m 2 3 Ruang transfer (Ganti Brankar) 20 m 2 4 Ruang persiapan 16 m 2 5 Ruang Induksi/anaestesi 16 m 2 6 Ruang untuk cuci tangan 6 m 2 7 Airlock/akses ke ruang operasi 20 m2 8 Ruang Operasi minor 36 m 2 9 Ruang Operasi umum 42 m 2 10 Ruang Operasi besar (mayor) 50 m 2 11 Ruang Kateterisasi Jantung 80 m 2 12 Ruang Resusitasi Neonatus 12 m 2 13 Ruang Pemulihan 60 m 2 14 Gudang Steril 6 m 2 15 Ruang Sterilisasi 20 m 2 16 Ruang ganti pakaian/ loker 40 m 2 17 Depo Farmasi 9 m 2 18 Ruang dokter 18 m 2 19 Ruang perawat 12 m 2 20 Ruang Diskusi Medis 37,5 m 2 21 Pantry 9 m² 22 Ruang Linen 6 m² 23 Gudang Kotor 6 m 2 24 Spoolhoek 4 m 2 25 Redesain Rumah Sakit Umum Daerah Bendan Tipe B Kota Pekalongan 117
5 Lavatory pria 5,6 m 2 26 Janitor 6 m² 27 Parkir brankar 3 m 2 Jumlah 597 m 2 Sirkulasi 30% 179 m 2 Total 776 m 2 Kelompok Ruang Kebidanan 1 Ruang Administrasi (Informasi, pendaftaran, kasir) 20 m 2 2 Ruang Tunggu Pengantar Pasien 45 m 2 3 Ruang untuk cuci tangan 3 m 2 4 Ruang Persiapan Bersalin Tanpa Komplikasi 43,2 m 2 5 Ruang Persiapan Bersalin dengan Komplikasi 43,2 m 2 6 Ruang Persiapan Bersalin Tanpa Komplikasi 43,2 m 2 7 Ruang Bersalin Tanpa Komplikasi 72 m 2 8 Ruang Bersalin dengan Komplikasi 48 m 2 9 Ruang Bersalin Privat 60 m 2 10 Ruang Tindakan 96 m 2 11 Ruang Pemulihan 57,6 m Ruang Bayi Normal (termasuk didalamnya ruang mandi bayi) Ruang Bayi Patologis (termasuk didalamnya ruang mandi bayi) 45 m 2 45 m 2 14 Ruang Rawat Intensif Bayi Neonatal (NICU) 56 m 2 15 Ruang Perinatologi : High Care 42 m 2 16 Ruang Laktasi 12 m 2 17 Ruang Perawatan 115,2 m 2 18 Ruang Perawatan Isolasi 48 m 2 19 Gudang Steril 4 m 2 20 Ruang ganti pakaian/ loker 40 m 2 21 Ruang Penyimpanan Linen 6 m 2 22 Ruang dokter 25 m 2 23 Ruang perawat/ Petugas 12 m 2 24 Ruang Diskusi Medis 12 m 2 25 Pantri 10 m 2 26 Gudang Kotor 4 m 2 27 Lavatory pria 5,6 m 2 28 Janitor 3 m 2 Redesain Rumah Sakit Umum Daerah Bendan Tipe B Kota Pekalongan 118
6 29 Parkir Brankar 3 m 2 Jumlah 966 m 2 Sirkulasi 30% 290 m 2 Total 1256 m 2 bkelompok Ruang Rehabilitasi Medik 1 Ruang Pendaftaran dan Pendataan 12 m² 2 Ruang Administrasi, Keuangan dan Personalia 12 m 2 3 Ruang Tunggu Pasien dan Pengantar Pasien 45 m 2 4 Ruang Pemeriksaan/ Penilaian Dokter 12 m 2 5 Ruang Terapi Psikologi 12 m 2 Terapi Fisioterapi 6 Ruang Fisioterapi Pasif 72 m 2 Ruang Fisioterapi Aktif 150 m 2 Ruang Hidroterapi 36 m 2 Terapi Okupasi Ruang Terapi Okupasi 24 m 2 7 Ruang Sensori Integrasi (SI) Anak. 24 m 2 Ruang Relaksasi / Perangsangan Audio-Visual 24 m 2 8 Daerah Okupasi Terapi Terbuka/ Taman Terapetik 24 m 2 Terapi Wicara Ruang Terapi Wicara / Vokasional 24 m 2 Ruang Terapi Wicara Audiometer. 45 m 2 9 Ruang PSM 12 m 2 10 Gudang Peralatan RM 12 m 2 11 Gudang Linen dan Farmasi 9 m 2 12 Gudang Kotor 4 m 2 13 Ruang Kepala IRM 16 m 2 14 Ruang Petugas RM 12 m 2 15 Dapur Kecil (Pantry) 10 m 2 16 Lavatory pria: 5,6 m 2 Kelompok Ruang Hemodialisa Jumlah 604 m 2 Sirkulasi 30% 181 m 2 Total 785 m 2 1 Ruang Administrasi (Pendaftaran, pendataan, penyimpanan berkas Medik Pasien) 21 m² Redesain Rumah Sakit Umum Daerah Bendan Tipe B Kota Pekalongan 119
7 2 Ruang Tunggu 30 m 2 3 Ruang Cuci Darah 86,4 m 2 4 Ruang Isolasi Cuci Darah 45 m 2 5 Ruang Stasi Perawat (Nurse Station) 24 m 2 6 Ruang Konsultasi 12 m 2 7 Gudang 4 m 2 8 Ruang Kepala Unit HD 18 m 2 9 Ruang Utilitas Kotor 6 m 2 10 Dapur Kecil (Pantry) 10 m 2 11 Lavatory pria: 5,6 m 2 Kelompok Ruang Radioterapi Jumlah 270 m 2 Sirkulasi 30% 81 m 2 Total 351 m 2 1 Ruang (Penerimaan, pendaftaraan, pembayaran dan pengambilan hasil) 18 m² 2 Ruang Administrasi dan Rekam Medis 9 m 2 3 Ruang Pemeriksaan dan Konsultasi 24 m 2 4 Ruangan Tunggu Pasien 30 m 2 5 Ruang Tunggu Pasien Tirah Baring 57,6 m 2 6 Ruang Moulding 24 m 2 7 Ruang Kemoterapi 280 m 2 8 Ruang Simulator 24 m 2 9 Ruang Terapi Penyinaran (Treatment Room) 36 m 2 10 Ruang Kontrol Kualitas (Quality Control) 12 m 2 11 Ruang Fisikawan Medik 9 m 2 12 Ruang Petugas 9 m 2 13 Pantri 10 m 2 14 Ruang Ganti Petugas 40 m 2 15 Ruang Diskusi 12 m 2 16 Lavatory pria: 5,6 m 2 Jumlah 776 m 2 Sirkulasi 30% 233 m 2 Total 1009 m 2 Redesain Rumah Sakit Umum Daerah Bendan Tipe B Kota Pekalongan 120
8 Kelompok Ruang Kedokteran Nuklir Kedokteran Nuklir Pratama 1 Ruang Resepsionis Ruang Pendaftaran Kasir Ruang Pengambilan Hasil 30 m 2 2 Ruang Administrasi dan Rekam Medis 12 m 2 3 Ruang Tunggu Pasien 12 m 2 4 Ruang Preparasi 12 m 2 5 Toilet Pasien (umum) 4 m 2 6 Ruang Hot Lab 24 m 2 7 Ruang Dekontaminasi 6 m 2 8 Ruang Pemberian Radiofarmaka 4 m 2 9 Ruang Tunggu Pasien setelah pemberian Radiofarmaka 12 m 2 10 Toilet Pasien yang sudah mendapat Radiofarmaka 4 m 2 11 Ruang Thyroid uptake/gamma probe 9 m 2 12 Ruang Konsultasi Dokter 12 m 2 13 Ruang Staff 12 m 2 14 Ruang Pembacaan Hasil 12 m 2 15 Ruang Arsip dan Rekam Medik 12 m 2 16 Gudang Umum 6 m 2 17 Gudang Limbah Radioaktif 6 m 2 18 Toilet Pimpinan dan Staff 4m 2 Kelompok Ruang Farmasi Jumlah 193 m 2 Sirkulasi 30% 58 m 2 Total 251 m 2 1 Ruang Peracikan Obat 72 m 2 2 Depo Bahan Baku Obat 28 m 2 3 Depo Obat Jadi 28 m 2 4 Gudang Perbekalan dan Alat Kesehatan 3 m 2 5 Depo Obat Khusus 12 m 2 6 Ruang Administrasi 12 m 2 7 Konter Apotik Utama 9 m 2 8 Ruang Loker Petugas Pria dan Wanita 32 m 2 9 Ruang Rapat/Diskusi 20 m 2 10 Ruang Arsip Dokumen & Perpustakaan 12 m 2 11 Ruang Kepala Instalasi Farmasi 18 m 2 Redesain Rumah Sakit Umum Daerah Bendan Tipe B Kota Pekalongan 121
9 12 Ruang Staf 16 m 2 13 Ruang Tunggu 30 m 2 14 Dapur Kecil 10 m 2 15 Lavatory pria: 5,6 m 2 Unit Apotik Satelit Ruang Racik Obat 36 m 2 Depo Bahan Baku 12 m 2 Depo Obat jadi 12 m 2 Gudang Perbekalan 12 m 2 16 Ruang Apoteker 12 m 2 Ruang Loker Petugas Pria dan Wanita 32 m 2 Ruang Tunggu 30 m 2 Konter Apotek 9 m 2 Ruang Administrasi 9 m 2 Ruang Staf 12 m 2 Dapur Kecil 10 m 2 Jumlah 501 m 2 Sirkulasi 30% 150 m 2 Total 651 m 2 Kelompok Ruang Radiodiagnostik 1 Ruang Tunggu Pasien 60 m 2 2 Ruang Administrasi dan Rekam Medis. 9 m 2 3 Ruang (Informasi, pendaftaran, kasir) 27 m 2 4 Ruang Konsultasi Dokter 12 m 2 5 Ruang ahli fisika medis 12 m 2 Ruang Pemeriksaaan General 24 m 2 Tomografi 24 m 2 6 Fluoroskopi 24 m 2 Ultra SonoGrafi (USG) 18 m 2 Angiografi 45 m 2 CT-Scan 24 m 2 7 MRI (Magnetic Resonance Imaging) 18 m 2 Ruang-ruang Penunjang (Pada tiap-tiap ruang pemeriksaan diatas kecuali USG) Ruang operator/ panel kontrol 6 m 2 Ruang Mesin 6 m 2 Ruang ganti pasien 6 m 2 Redesain Rumah Sakit Umum Daerah Bendan Tipe B Kota Pekalongan 122
10 8 Kamar gelap 9 m 2 9 Ruang Jaga Radiografer 18 m 2 10 Gudang penyimpanan berkas 12 m 2 11 Dapur Kecil 10 m 2 12 Lavatory pria: 5,6 m 2 Kelompok Ruang Laboratorium Jumlah 377 m 2 Sirkulasi 30% 113 m 2 Total 490 m 2 1 Ruang Administrasi 9 m 2 2 Ruang Tunggu Pasien & Pengantar Pasien 30 m 2 3 Ruang Pengambilan/ Penerimaan Bahan/ Sample 12 m 2 4 Ruang Konsultasi 12 m 2 5 Laboratorium Sero Imunologi 18 m 2 6 Laboratorium Kimia Klinik 15 m 2 7 Laboratorium Hematologi 15 m 2 8 Laboratorium Mikrobiologi 24 m 2 9 Laboratorium Urinalis 15 m 2 10 Ruang Penyimpanan Bio Material 15 m 2 11 Ruang Sputum/ Dahak 12 m 2 12 Gudang Regensia dan Bahan Habis Pakai 9 m 2 13 Ruang Cuci Peralatan 24 m 2 14 Ruang Diskusi dan Istirahat Personil. 15 m 2 15 Ruang Kepala Laboratorium 18 m 2 16 Ruang Petugas Laboratorium 12 m 2 17 Ruang Ganti/ Loker 40 m 2 18 Dapur Kecil 10 m 2 19 Lavatory pria 5,6 m 2 Kelompok Ruang Unit Transfusi Darah Jumlah 318 m 2 Sirkulasi 30% 95 m 2 Total 413 m 2 1 Ruang Administrasi (Permintaan, pengambilan darah dan pembayaran) 30 m² Redesain Rumah Sakit Umum Daerah Bendan Tipe B Kota Pekalongan 123
11 2 Ruang Tunggu 30 m 2 3 Ruang Penyimpanan Darah 24 m 2 4 Laboratorium Skrining Darah 12 m 2 5 Ruang Donor Darah 64 m 2 6 Ruang Pemberian Makanan Pasca Donor 15 m 2 7 Ruang Kepala dan Staf BDRS/UTDR 30 m 2 8 Gudang 12 m 2 9 Lavatory pria: 5,6 m 2 Kelompok Ruang Diagnostik Terpadu Jumlah 230 m 2 Sirkulasi 30% 69 m 2 Total 299 m 2 1 Ruangan Tunggu Pasien & Pengantar Pasien 30 m 2 2 Ruang Administrasi dan Rekam Medis. 9 m 2 3 Ruang Loket (Informasi, pendaftaran, pengambilan hasil, kasir) 36 m² 4 Ruang Konsultasi Dokter 16 m 2 5 Ruang Kepala IDT 18 m 2 Ruang Pemeriksaan Ultra SonoGrafi (USG) 24 m 2 Ultra SonoGrafi (USG) 3D 24 m 2 Ultra SonoGrafi (USG) 4D 24 m 2 6 Electro Cardiograph (EKG 24 m 2 Endoscopy 24 m 2 Electroenchepalograph (EEG) 24 m 2 Echo Cardio Sonografi 12 m 2 Treadmil 24 m 2 7 Ruang Petugas 16 m 2 8 Ruang Arsip 12 m 2 9 Dapur Kecil 10 m 2 10 Toilet (petugas) Lavatory pria: 4,6 m 2 Lavatory wanita 4,6 m 2 Jumlah 336 m 2 Sirkulasi 30% 101 m 2 Total 437 m 2 Redesain Rumah Sakit Umum Daerah Bendan Tipe B Kota Pekalongan 124
12 Kelompok Ruang Pemulasaran Jenazah 1 Ruang Administrasi 9 m 2 2 Ruang Tunggu Keluarga Jenazah 22,5 m 2 3 Ruang Duka 135 m 2 4 Gudang perlengkapan Ruang Duka 9 m 2 5 Ruang Dekontaminasi dan Pemulasaraan Jenazah 18 m 2 6 Laboratorium Otopsi 24 m 2 7 Ruang Pendingin Jenazah 42 m 2 8 Ruang Ganti Pakaian APD + toilet 16 m 2 9 Ruang Kepala Instalasi Pemulasaraan Jenazah 12 m 2 10 Ruang Jemur Alat 12 m 2 11 Gudang instalasi forensik 9 m 2 12 Toilet (petugas, Pengunjung) Lavatory pria: 4,6 m 2 Lavatory wanita 4,6 m 2 Kelompok Ruang Sterilisasi Pusat (CSSD) Jumlah 318 m 2 Sirkulasi 30% 95 m 2 Total 413 m 2 1 Ruang Administrasi, Loket Penerimaan & Pencatatan 12 m 2 2 Ruang Dekontaminasi 30 m 2 3 Ruang Pengemasan Alat 9 m 2 4 Ruang Prosesing / Produksi 16 m 2 5 Ruang Sterilisasi 20 m 2 6 Gudang Steril 16 m 2 7 Gudang Barang/Linen/ Bahan Perbekalan Baru 16 m 2 8 Ruang Dekontaminasi 9 m 2 9 Ruang pencucian perlengkapan 9 m 2 10 Ruang Distribusi Instrumen dan Barang Steril 25 m 2 11 Ruang Kepala Instalasi CSSD 12 m 2 12 Ruang Ganti Petugas (Loker) 40 m 2 13 Ruang Staf/ Petugas 16 m 2 14 Dapur Kecil 10 m 2 15 Toilet (petugas) Lavatory pria: 4,6 m 2 Lavatory wanita 4,6 m 2 Jumlah 250 m 2 Sirkulasi 30% 75 m 2 Redesain Rumah Sakit Umum Daerah Bendan Tipe B Kota Pekalongan 125
13 Kelompok Ruang Dapur dan Gizi Klinik Total 325 m 2 1 Ruang Penerimaan dan Penimbangan Bahan Makanan 16 m 2 2 Ruang Penyimpanan Bahan Makanan Basah 6 m 2 3 Ruang Penyimpanan Bahan Makanan Kering 9 m 2 4 Ruang/Area Persiapan 18 m 2 5 Ruang Pengolahan/ Memasak dan Penghangatan Makanan 18 m 2 6 Ruang Pembagian/ Penyajian Makanan 9 m 2 7 Dapur Susu/ Laktasi Bayi 4 m 2 8 Ruang Cuci 27 m 2 9 Ruang Penyimpanan Troli Gizi 20 m 2 10 Ruang Penyimpanan Peralatan Dapur 12 m 2 11 Ruang Ganti Alat Pelindung Diri (APD) dan loker. 20 m 2 12 Ruang Administrasi 15 m 2 13 Ruang Kepala Instalasi Gizi 6 m 2 14 Ruang Pertemuan Gizi Klinik 9 m 2 15 Janitor 4 m 2 16 Ruang Pengaturan/ Manifold Uap 6 m 2 17 Ruang Panel Listrik 6 m 2 18 Ruang Pengaturan/ Manifold Gas Elpiji 4 m 2 19 Ruang Penyimpanan Tabung Gas Elpiji 3 m 2 20 Gudang Alat 16 m 2 21 Ruang PKL 32 m 2 22 Ruang Petugas Jaga Dapur 12 m 2 23 Ruang Nutrisionis 10 m 2 24 Toilet (petugas) Lavatory pria: 4,6 m 2 Lavatory wanita 4,6 m 2 Kelompok Ruang Pencucian Linen atau Laundry Jumlah 291 m 2 Sirkulasi 30% 87 m 2 Total 378 m 2 1 Ruang Administrasi dan Pencatatan 12 m 2 2 Ruang Kepala Londri 9 m 2 3 Ruang Penerimaan dan Sortir 12 m 2 4 Ruang Dekontaminasi Linen 20 m 2 5 Ruang Cuci dan Pengeringan Linen 16 m 2 6 Ruang Setrika dan Lipat Linen 30 m 2 Redesain Rumah Sakit Umum Daerah Bendan Tipe B Kota Pekalongan 126
14 7 Ruang Perbaikan Linen 8 m 2 8 Ruang Penyimpanan Linen 20 m 2 9 Ruang Dekontaminasi Troli 6 m 2 10 Ruang Penyimpanan Troli 8 m 2 11 Gudang Bahan Kimia 8 m 2 12 Toilet (petugas) Lavatory pria: 4,6 m 2 Lavatory wanita 4,6 m 2 Kelompok Ruang Sanitasi Jumlah 158 m 2 Sirkulasi 30% 47 m 2 Total 205 m 2 1 Ruang Kerja dan Arsip 25 m 2 2 Ruang Laboratorium Kesehatan Lingkungan 15 m 2 3 Area Pengolahan Air Limbah 32 m 2 4 Area Incenerator 20 m 2 5 Area TPS 25 m 2 6 Toilet (petugas) Lavatory pria: 4,6 m 2 Lavatory wanita 4,6 m 2 Jumlah 126 m 2 Sirkulasi 30% 38 m 2 Total 164 m 2 Kelompok Ruang Pemeliharaan Sarana (Workshop) 1 Ruang Kepala IPSRS 12 m 2 2 Ruang Administrasi (pencatatan) dan Ruang Kerja Staf 30 m 2 3 Ruang Rapat/ Pertemuan Teknis 16 m 2 4 Area Studio Gambar dan Arsip Teknis 12 m 2 5 Area Bengkel/ Workshop Bangunan/Kayu 16 m 2 6 Area Bengkel/ Workshop metal/ logam 12 m 2 7 Area Bengkel/ Workshop Peralatan Medik (Optik, Elektromedik, Mekanik) 16 m 2 8 Bengkel/ Workshop penunjang medik. 16 m 2 9 Ruang Panel Listrik 20 m 2 10 Gudang spare part 16 m 2 11 Gudang 9 m 2 12 Ruang Genset 40 m 2 13 Area Tangki Genset 18 m 2 14 Ruang MDP 48 m 2 Redesain Rumah Sakit Umum Daerah Bendan Tipe B Kota Pekalongan 127
15 15 Ground Tank 20m 2 16 Tandon Atas 20 m 2 17 Ruang Reverse Osmosis (RO) dan Sterilisasi UV 4 m 2 18 Ruang Pencucian Filter (Reuse Filter Cleaning) 6 m 2 19 R. Pompa Hidran 6 m 2 20 R. Instalasi Gas Medik 12 m 2 21 R. AHU 24 m 2 22 R. Mesin Lift 48 m 2 23 Toilet (petugas) Lavatory pria 4,6 m 2 Lavatory wanita 4,6 m 2 Jumlah 430 m 2 Sirkulasi 30% 129 m 2 Total 559 m 2 Kelompok Ruang Kantor Penunjang Umum dan Administrasi RS 1 Ruang Direksi 54 m 2 2 Ruang Sekretaris Direktur 24 m 2 3 Ruang Rapat dan Diskusi 100 m 2 4 Ruang Kepala Komite Medis 18 m 2 5 Ruang Komite Medis 9 m 2 6 Ruang Kepala Bagian Keperawatan 18 m 2 7 Ruang Bagian Keperawatan 9 m 2 8 Ruang Kepala Bagian Pelayanan 18 m 2 9 Ruang Bagian Pelayanan 33 m 2 10 Ruang Kepala Bagian Keuangan dan Program 18 m 2 11 Ruang Bagian Keuangan dan Program 21 m 2 12 Ruang Kepala Bagian pelayanan penunjang medik 18 m 2 13 Ruang Bagian Pelayanan Penunjang Medik 15 m 2 14 Ruang Kepala Bagian Pendidikan dan Pelatihan 18 m 2 15 Ruang Bagian Pendidikan dan Pelatihan 24 m 2 16 Ruang Kepala Bagian SDM 18 m 2 17 Ruang Bagian SDM 9 m 2 18 Ruang Kepala Bagian Kesekretariatan dan Rekam Medis 18 m 2 19 Bagian Rekam Medis 51 m 2 20 Ruang SPI (Satuan Pengawasan Internal) 9 m 2 21 Ruang Arsip/ file 40 m 2 22 Ruang Tunggu 15 m 2 23 Janitor 4 m 2 24 Aula 180 m 2 25 Dapur Kecil 10 m 2 Redesain Rumah Sakit Umum Daerah Bendan Tipe B Kota Pekalongan 128
16 26 Toilet (karyawan) Lavatory pria 5,6 m 2 27 Mushola 23,4 m² Jumlah 787 m 2 Sirkulasi 30% 236 m 2 Total 1023 m 2 Berdasarkan tabel diatas, ada 23 ruang kelompok kegiatan yang menyusun RSUD Bendan Kota Pekalongan ini. Sehingga, jika diakumulasikan ke dalam tabel kelompok kegiatan secara ringkas, didapat tabel rekapitulasi perkelompok kegiatan dibawah ini. Tabel 2. Rekapitulasi Besaran Ruang Keseluruhan No. Kelompok Ruang Luas 1. Kelompok Kegiatan Pelayanan Instalasi Rawat Jalan 1119 m 2 2. Kelompok Kegiatan Pelayanan Instalasi Gawat Darurat 662 m 2 3. Kelompok Kegiatan Pelayanan Instalasi Rawat Inap 6898 m 2 4. Kelompok Kegiatan Pelayanan Perawatan Intensif 495 m 2 5. Kelompok Kegiatan Pelayanan Instalasi Bedah Sentral (COT/Central Operation Theatre) 776 m 2 6. Kelompok Kegiatan Pelayanan Kebidanan 1256 m 2 7. Kelompok Kegiatan Pelayanan Rehabilitasi Medik 785 m 2 8. Kelompok Kegiatan Pelayanan Hemodialisa 351 m 2 9. Kelompok Kegiatan Pelayanan Radioterapi 1009 m Kelompok Kegiatan Pelayanan Kedokteran Nuklir 251 m Kelompok Kegiatan Pelayanan Farmasi 651 m Kelompok Kegiatan Pelayanan Radiodiagnostik 490 m Kelompok Kegiatan Pelayanan Laboratorium 413 m Kelompok Kegiatan Pelayanan Tranfusi Darah 299 m Kelompok Kegiatan Pelayanan Diagnostik Terpadu 437 m Kelompok Kegiatan Pelayanan Pemulasaran Jenazah 413 m Kelompok Kegiatan Sterilisasi Pusat (CSSD) 325 m Kelompok Kegiatan Pelayanan Gizi 378 m Kelompok Kegiatan Pencucian Linen 205 m Kelompok Kegiatan Perawatan Sanitasi 164 m Kelompok Kegiatan Pemeliharaan Sarana Prasarana 559 m Kelompok Kegiatan Penunjang Umum dan Administrasi Rumah Sakit 1023 m 2 Jumlah m 2 Redesain Rumah Sakit Umum Daerah Bendan Tipe B Kota Pekalongan 129
17 Dari tabel diatas, diketahui total besaran ruang yang ada di RSUD Bendan Kota Pekalongan total mencapai m 2. Sedangkan untuk area parkir dapat dilihat besaran ruangnya pada tabel dibawah ini. Tabel 3. Besaran Ruang Parkir Basement Kelompok Ruang Parkir No. Nama Ruang Kapasitas Luas (m²) 1. Parkir Mobil Pengunjung m² 2. Parkir Sepeda Motor Pengunjung m² 3. Parkir Sepeda Motor pegawai medis dan non medis m² Sumber: Analisa Penulis Jumlah m 2 Sirkulasi 100% m 2 Total m 2 Tabel 4. Besaran Ruang Parkir Di luar Kelompok Ruang Parkir No. Nama Ruang Kapasitas Luas (m²) 1. Parkir Mobil Pengunjung m² 2. Parkir Sepeda Motor Pengunjung m² 3. Parkir Mobil Dokter dan jajaran direksi m² 4. Parkir Bus Kecil 2 80 m² 5. Parkir Truck 1 48 m² 6. Parkir Ambulance 6 82,5 m² Sumber: Analisa Penulis Jumlah ,5 m 2 Sirkulasi 100% 1.935,5 m 2 Total m 2 Jadi, jumlah besaran ruang RSUD Bendan Kota Pekalongan yakni m 2 Jumlah besaran ruang parkir basement RSUD Bendan Kota Pekalongan yakni m 2 Jumlah besaran ruang parkir di luar RSUD Bendan Kota Pekalongan yakni m 2 Redesain Rumah Sakit Umum Daerah Bendan Tipe B Kota Pekalongan 130
18 6.2. Tapak Terpilih Tapak Rumah Sakit Umum Daerah Bendan Kota Pekalongan menggunakan lahan yang telah disediakan untuk pembangunan rumah sakit yang terletak pada Jalan Sriwijaya Pekalongan. Tapak tersebut telah sesuai dengan persyaratan sebuah tapak untuk bangunan rumah sakit. Spesifikasi/kondisi tapak sebagai berikut: U Gambar 1. Lokasi Rencana Pembangunan RSUD Bendan Kota Pekalongan Sumber: Analisa Pribadi Batas batas tapak antara lain: a. Sebelah utara : Deretan penjual tanaman hidup dan permukiman (Jalan Slamet) b. Sebelah selatan : Permukiman c. Sebelah barat : Area jalan Pantura (Jalan Sriwijaya) dan Permukiman d. Sebelah timur : Aliran Sungai Kecil Redesain Rumah Sakit Umum Daerah Bendan Tipe B Kota Pekalongan 131
19 Dengan lebar jalan raya sebelah selatan yakni Jalan Sriwijaya selebar 13 m, sedangkan Jalan Slamet selebar 8 m. Luas : Lahan total ± m², KLB : maksimum 2, KDB : maksimum 60%, KDH : minimum 10%, GSB minimum berbanding lurus dengan Rumija, Tinggi bangunan maksimum dibatasi garis bukaan langit 45 o dari as jalan (jalan utama/jalan yang paling tinggi di sekeliling bangunan). Berdasarkan peraturan bangunan setempat maka: Luas lahan yang boleh dibangun = KDB X Luas Tapak = 50% x m 2 = m 2 Luas lahan yang dijadikan Lahan Hijau = m m 2 = m 2 Persyaratan ketinggian bangunan = Luas program ruang total/ luas lahan yang boleh dibangun = Program Ruang / luas lahan yang boleh dibangun = m 2 / m 2 = 1,149 Lt = 2 Lt <7 lantai (memenuhi persyaratan) Luas Lantai Basement = m 2 Persyaratan KLB = luas total bangunan < KLB x Luas Tapak = (program ruang+basement) < KLB x Luas Tapak = m m 2 < (2 x ) m 2 = m 2 < m 2 (memenuhi persyaratan) Persyaratan Lahan Hijau Parkir diluar m 2 jika dihitung sebagai KDH 50% 1.935,5 m 2 Luas Lahan Hijau selain parkir = m ,5 m 2 = ,5 m 2 Redesain Rumah Sakit Umum Daerah Bendan Tipe B Kota Pekalongan 132
20 Potensi Tapak Tapak ini memiliki keunggulan yang dapat dianalisa dari lingkungannya. Keunggulan-keunggulan tersebut dapat dijadikan pedoman dalam mendesain nantinya. Baik dalam perletakkan ruang, orientasi massa bangunan, utilitas dan lainlain. Keunggulan-keunggulan tersebut antara lain : Tabel 5. Analisa Potensi Tapak No. Data Potensi U U Gambar 2. Potensi Tapak 1 :- Pada sisi timur terdapat aliran sungai kecil selebar 4-9 meter, - Letak aliran berada di sisi timur menuju aliran kota yang berada di sisi utara Gambar 3. Potensi Tapak 2 : Sisi utara merupakan deretan penjual tanaman hidup : Seberang penjual tanaman merupakan permukiman warga Dapat dijadikan sebagai pembuangan seperti : - Pembuangan non limbah (pembuangan yang berasal dari cuci dapur, pembuangan air kamar mandi, pembuangan air hujan) - Pembuangan olahan limbah (dari IPAL) - Meletakkan TPS RS - Dapat digunakan untuk area servis (incenerator, ruang pemulasaran jenasah, tabung gas medik, dll) - Dapat digunakan pula untuk area isolasi, jauh dari keramaian dah jauh dari permukiman warga. - Dapat digunakan untuk side entrance - Dapat memiliki 2 wajah bangunan, sisi utara dan sisi barat - Penjual tanaman sebagai pelengkap wajah bangunan dengan landsekap alami nya - IGD diletakkan pada sisi utara sebab mempermudah ambulan masuk dari sisi utara jalan Slamet yang lebih sepi daripada dari sisi barat jalan Sriwijaya (jalan pantura) Redesain Rumah Sakit Umum Daerah Bendan Tipe B Kota Pekalongan 133
21 3. U - Dapat digunakan untuk area yang membutuhkan kebisingan sedang seperti area pengelola, rawat inap. 4. Gambar 4. Potensi Tapak 3 : Sisi utara merupakan perumahan warga dengan kondisi ekonomi menengahkeatas U Gambar 5. Potensi Tapak 4 : Bagian barat tapak merupakan deretan bangunan pendidikan dan bangunan pemerintahan, yang dilewati oleh jalan pantura. - Dapat digunakan untuk main entrance, sebab arah hadap muka bangunan ke barat ke arah jalan pantura. - Dapat digunakan untuk area poliklinik sebab berhubungan langsun dengan main entrance mempermudah akses masuk dari jalan rayaparkir-poliklinik - Dapat digunakan untuk area publik pada sisi barat, seperti ATM, minimarket, aula dan mushola. Redesain Rumah Sakit Umum Daerah Bendan Tipe B Kota Pekalongan 134
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 6.1 Perencanaan 6.1.1 Program Ruang A. Berdasarkan Kelompok Ruang Pada gedung paviliun II garuda RSUP Dr. Kariadi, ruang-ruang dibuat sesuai No. dengan
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KOTA SEMARANG DENGAN KONSEP HEALING ENVIRONMENT
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KOTA SEMARANG DENGAN KONSEP HEALING ENVIRONMENT Oleh : Indah Dwi Putria S, Wijayanti, Bambang Supriyadi Kota Semarang merupakan ibukota provinsi Jawa Tengah, jumlah penduduk Kota
LAMPIRAN. Lampiran 1. Kriteria Klasifikasi Rumah Sakit Umum KELAS KELAS KRITERIA KELAS D KELAS C KETERANGAN. I. PELAYANAN A. Pelayanan Medik Umum
LAMPIRAN Lampiran 1. Kriteria Klasifikasi Rumah Sakit Umum KELAS KELAS KRITERIA A B I. PELAYANAN A. Pelayanan Medik Umum KELAS C KELAS D 1. Pelayanan medik dasar 2. Pelayanan medik gigi mulut 3. Pelayanan
BAB III METODE PERANCANGAN
BAB III METODE PERANCANGAN 3.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Proyek instalasi Listrik Rumah Sakit Royal Sanur ini mulai dikerjakan pada tanggal sampai saat ini. Semua pekerjaan termasuk penyusunan skripsi
[RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KOTA SEMARANG]
![[RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KOTA SEMARANG]](/thumbs/63/49835828.jpg "[RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KOTA SEMARANG]")
BAB VI KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 6.1. Konsep Dasar Perencanaan Konsep dasar perencanaan Rumah Sakit Ibu dan Anak Kota Semarang sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas
BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR
BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5.1 Dasar Pendekatan Gedung paviliun garuda RSUP Dr. Kariadi kota Semarang akan berfungsi secara optimal jika mempunyai kriteria umum yang
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB V 5.1. Program Dasar Perencanaan 5.1.1. Program Ruang PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUANG LUAS (m2) A. KELOMPOK RUANG PENERIMA Lobi 28.80 m2 Customer
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5.1 Program Dasar Perencanaan 5.1.1 Program Ruang Berikut adalah tabel program ruang yang akan digunakan sebagai acuan dalam perancangan Rumah Sakit
BAB III : DATA DAN ANALISA
Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Perancangan Rumah Sakit Umum Daerah ( kelas B ) Jakarta selatan. dengan penekanan bangunan yang ICONIC melalui Green Architecture BAB III : DATA DAN ANALISA 3.1 Data
No Pengguna Kegiatan Nama Ruang Persyaratan Standard Kapasitas Unit Luas Satuan (m 2 ) Luas Total (m 2 ) Sumber
No Pengguna Kegiatan Nama Ruang Persyaratan Standard Kapasitas Unit Luas Satuan (m 2 ) Luas Total (m 2 ) Sumber Keterangan Instalasi Rawat Jalan 1 Pasien, pengunjung Menunggu saat melakukan pendaftaran
LAMPIRAN 1. Contoh zonasi rencana lokasi. Kesehatan, 2007)
LAMPIRAN 1 Zoning Rumah Sakit Berdasarkan Pelayanan Pada RS Pola Pembangunan Horisontal (Pedoman Teknis Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Kelas C, Pusat Sarana, Prasarana Dan Peralatan Kesehatan, 2007)
DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. LATAR BELAKANG... 1 1.2. TUJUAN DAN SASARAN...
BAB IV ANALISIS PERANCANGAN
BAB IV ANALISIS PERANCANGAN Analisis perancangan merupakan sebuah tahapan dalam melakukan kajiankajian terhadap kondisi eksisting objek perancangan dan memberikan beberapa alternatif tanggapan dalam perancangan.
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA DI LAMONGAN
BAB IV PENDEKAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SITEKTUR 4.1 Dasar Pendekatan Pendekatan ini bertujuan sebagai pedoman dalam penyusunan Landasan Perencanaan dan Perancangan Arsitektur Rumah Sakit Khusus
TUGAS AKHIR RUMAH SAKIT PENDIDIKAN SITE KARAWACI - TANGERANG. Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Arsitektur Strata1(S-1)
TUGAS AKHIR RUMAH SAKIT PENDIDIKAN SITE KARAWACI - TANGERANG Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Arsitektur Strata1(S-1) Disusun oleh: Nama : Nim : PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Badan Layanan Umum. RSUP. DR. Mohammad Hoesin Palembang. Tarif.
No.734, 2014. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Badan Layanan Umum. RSUP. DR. Mohammad Hoesin Palembang. Tarif. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100/PMK.05/2014 TENTANG TARIF
BAB III ANALISIS PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR
BAB III ANALISIS PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1. Analisis Pendekatan Arsitektur 3.1.1. Studi Aktivitas 3.1.1.1. Pengelompokkan Kegiatan Pengelompokkan kegiatan pada Rumah Sakit Jiwa ini dikelompokkan
2014, No menyampaikan usulan tarif layanan Badan Layanan Umum Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso Jakarta pada Kementerian Ke
No.569, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Badan Layanan Umum. RSPI Prof. DR. Sulianti Saroso. Tafif. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71/PMK.05/2014 TENTANG TARIF LAYANAN
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GELANGGANG RENANG
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GELANGGANG RENANG 6.1. Program Dasar Perencanaan 6.1.1. Program Dari analisa yang dilakukan dalam Bab V, berikut adalah perhitungan perkiraan kebutuhan besaran
BAB 6 MASTER PLAN & RENCANA PENTAHAPAN
BAB 6 MASTER PLAN & RENCANA PENTAHAPAN Pengadaan dan Pentahapan Penyediaan Rumah Sakit ini adalah bagian utama dari suatu Laporan Rencana Induk/ Master Plan Rumah Sakit, karena pada bagian ini akan didapat
BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG
BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
BAB V HASIL. Tabel 5.1 Program Ruang Unit Pengelola No Nama Ruang Jumlah Luas Kegiatan Utama (Administrasi) A. Pengelola Yayasan 1.
BAB V HASIL 5.1. Program Ruang Tabel 5.1 Program Ruang Unit Pengelola No Nama Ruang Jumlah Luas Kegiatan Utama (Administrasi) A. Pengelola Yayasan 1. Hall 1 50 m². R. Direktur Yayasan 1 3 m² 3. R. Sekretaris
BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN A. Konsep Dasar Penyakit merupakan salah satu penyebab stres, jika penyakit itu terus-menerus menempel pada tubuh seseorang, dengan kata lain penyakit itu sulit
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN A. KONSEP AKTIFITAS 1. Pelaku dan Jenis Kegiatan a. Pasien Kegiatan : - Pengobatan - Rehabilitasi - Konsultasi b. Staff dan Karyawan a) Tenaga Medis Kegiatan : - Pengobatan
BAB III ELABORASI TEMA
BAB III ELABORASI TEMA 3.1 Pengertian Tema yang akan diangkat dalam perancangan Rumah Sakit Islam Ini adalah Habluminallah wa Habluminannas yang berarti hubungan Manusia dengan Tuhan dan hubungan Manusia
REDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115
LOKASI TAPAK Jl. Ngunut I, Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung-Jawa Timur Terletak di luar perencanaan BWK Kabupaten Tulungagung Luas Lahan ±14.823,28 m 2 Jl. Jatiwayang Jl. Jatiwayang 7.00 PERATURAN
REDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115
BAB I PENDAHULUAN Laporan perancangan ini sebagai tindak lanjut dari Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur dan menjadi satu rangkaian dengan perancangan fisik Rumah sakit Islam Madinah
HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN
v DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN UCAPAN TERIMA KASIH... i ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR DIAGRAM... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB
PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG TARIF PELAYANAN KESEHATAN PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KUDUS
PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG TARIF PELAYANAN KESEHATAN PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan
BAB IV ANALISA Analisa Fungsi, aktivitas, pengguna dan ruang Analisa Fungsi
110 BAB IV ANALISA 4.1. Analisa Fungsi, aktivitas, pengguna dan ruang 4.1.1. Analisa Fungsi Ada 3 Fungsi Balai Pengobatan Kanker Terpadu di Kota Malang, yakni fungsi Primer, sekunder dan penunjang. Tabel
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1065, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Badan. Layanan. Umum. Rumah. Sakit. Umum. Pusat Dr.Kariadi Semarang. Tarif. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 156/PMK.05/2014
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL 6.1. Program Ruang Berdasarkan tapak terpilih, dilakukan perhitungan kembali untuk mengoptimalkan jumlah kamar. Perhitungan ini sama seperti perhitungan
BAB V: HASIL Analisa.
BAB V: HASIL Hasil dari laporan perancangan arsitektur akhir ini berupa programming dan gambar gambar kerja seperti denah, tampak-tampak, potongan-potongan, rencana pembalokan, rencana pondasi dan skema
2016, No Republik Indonesia Sebagai Instansi Pemerintah Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum c. bahwa Kepala Kepolisian Nega
No. 236, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. BLU. RS Bhayangkara Tingkat III Nganjuk. POLRI. Tarif Layanan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19/PMK.05/2016 TENTANG TARIF
TARIF LAYANAN BERDASARKAN KELAS BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG PADA KEMENTERIAN KESEHATAN TARIF NON KELAS III
LAMPIRAN I PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100/PMK.OS/2014 TENTANG TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr.MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG PADA KEMENTERJAN KESEHATAN MENTERIKEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU
PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALINAU NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MALINAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MALINAU,
BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Soeselo Slawi
37 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Rumah Sakit 1. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Soeselo Slawi Sejarah berdirinya RSUD Dr Soeselo Kabupaten Tegal berawal dari Balai Pengobatan Karyawan
Rumah Sakit Akademik di Indonesia. Ova Emilia
Rumah Sakit Akademik di Indonesia Ova Emilia Latar belakang Pendidikan klinik merupakan bagian penting dalam pendidikan klinik. Pendidikan klinik di Indonesia tidak terstruktur (variasi, sulit diprediksi,
BAB V ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN. Utara : Jl. Kebon Bibit, Pasar Balubur. Selatan : Jl. Kebon Kembang, pemukiman penduduk.
BAB V ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN 5. Lokasi Lokasi Luas lahan : Jalan Tamansari, Bandung : ± 2.5 Ha Batas Batas : Utara : Jl. Kebon Bibit, Pasar Balubur. Selatan : Jl. Kebon Kembang, pemukiman penduduk.
LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 2 TAHUN 2007 TANGGAL 1 PEBRUARI 2007
LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 2 TAHUN 2007 TANGGAL 1 PEBRUARI 2007 RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN DAN FASILITAS LAINNYA PADA BADAN PENGELOLA RUMAH SAKIT UMUM dr. SLAMET KABUPATEN GARUT
Lampiran 1. Struktur organisasi RSUD dr. Pirngadi Kota Medan
Lampiran 1. Struktur organisasi RSUD dr. Pirngadi Kota Medan DIREKTUR KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL WAKIL DIREKTUR BIDANG ADMINISTRASI UMUM WAKIL DIREKTUR BIDANG PELAYANAN MEDIS DAN KEPERAWATAN WAKIL DIREKTUR
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 66 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 25
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 66 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 25 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 54 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN RUMAH
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 6.1 Dasar Pendekatan Metode pendekatan ditujukan sebagai acuan dalam penyusunan landasan perencanaan dan perancangan arsitektur. Dengan metode pendekatan diharapkan
PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT LINEN DAN LAUNDRY
PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT LINEN DAN LAUNDRY RUMAH SAKIT ISLAM MALAHAYATI Jl. Pangeran Diponegoro No.2-4 Medan Telp : (061) 4518766 DAFTAR ISI BAB I : PENDAHULUAN... 1 BAB II : GAMBARAN UMUM RS... 3
Rencana Umum Pengadaan
Rencana mum Pengadaan (Melalui Penyedia) K/L/D/I : Kabupaten Karo Satuan Kerja : RMAH SAKIT MM KABANJAHE KABPATEN KARO Tahun Anggaran : 206. Penyediaan Jasa Kebersiham Kantor Belanja Peralatan Kebersihan
Jumlah Luasan (m²) Ruang Nama Ruang Kapasitas Standart Kapasitas Sirkulasi. (260m²) 3 Bus. 30 m²/bus. (650 m²)
2.4 Kebutuhan Ruang 2.4.1 Kuantitatif Besarnya ruang dan jumlah ruang diperngaruhi oleh kapasitas dalam ruangan dan jumlah penggunan dalam suatu ruangan. Perhitungan standar besaran ruang diperoleh dari
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG POLA TARIF PELAYANAN KESEHATAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KEBUMEN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG POLA TARIF PELAYANAN KESEHATAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KEBUMEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN, Menimbang
2014, No Umum Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta pada Kementerian Kesehatan; d. bahwa usulan tarif layanan Badan Layanan Umum Rumah Sakit Kanke
No.532, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Badan Layanan Umum. RS Kanker Dharmais. Tarif. Layanan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66/PMK.05/2014 TENTANG TARIF LAYANAN
PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN LANDAK
PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK, Menimbang
BAB V: HASIL RANCANGAN
BAB V: HASIL RANCANGAN 5.1. Data Rancangan ANALISA KEBUTUHAN PARKIR Kebutuhan parkir menurut KAK : Parkir Mobil = 300 Mobil Parkir Motor = 500 Motor Perhitungan Parkir Mobil: 1 slot mobil = 2.4 m X 5 m
1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
65 1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek pada mulanya merupakan Rumah Sakit Onderneming Pemerintahan hindia belanda yang
Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta Selatan BAB II: STUDI Pemahaman Terhadap Kerangka Acuan Kerja
BAB II: STUDI 2.1. Pemahaman Terhadap Kerangka Acuan Kerja Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja yang telah diberikan sebagai pedoman awal dalam perencanaan dan perancangan Rumah Sakit Umum Jakarta Selatan.
BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG
BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG TARIF PELAYANAN KESEHATAN KELAS III PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN ARANG KABUPATEN BOYOLALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum RSAB Harapan Kita 3.1.1 Sejarah RSAB Harapan Kita Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita pada awal berdirinya memiliki nama Rumah Sakit Anak
RUMAH SAKIT UMUM KELAS C KABUPATEN CIREBON
RUMAH SAKIT UMUM KELAS C KABUPATEN CIREBON RUMAH SAKIT UMUM KELAS C KABUPATEN CIREBON Oleh : Abu Chaerudin Kabupaten Cirebon merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Barat yang sedang berkembang, seperti
LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 87 TAHUN : 2008 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 6 TAHUN 2008
LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 87 TAHUN : 2008 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 6 TAHUN 2008 TENTANG PENETAPAN TARIF PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM CIBABAT CIMAHI DENGAN RAHMAT
TARIF LAYANAN BERDASARKAN KELAS BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT H.ADAM MALIK MEDAN PADA KEMENTERIAN KESEHATAN TARIF KELAS II
LAMPJRAN I PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58/PMK.OS/2014 TENTANG TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT H.ADAM MALIK MEDAN PADA KEMENTERIAN KESEHATAN I\IIENTEHI KEUANGAN
BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG BESARNYA BIAYA JASA SARANA DAN BIAYA JASA PELAYANAN PADA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG BESARNYA BIAYA JASA SARANA DAN BIAYA JASA PELAYANAN PADA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TAPIN, Menimbang
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Sejarah Perkembangan Rumah Sakit Prikasih Yayasan Putra Prikasih bertujuan membantu program pemerintah dibidang pelayanan kesehatan melalui usaha mengelola Rumah
EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015
EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015 I. Pelayanan RSUD Patut Patuh Patju Lombok Barat RSUD Patut Patuh Patju kabupaten Lombok Barat merupakan
PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG
PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 115 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DAN PENETAPAN BESARAN TARIF PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN
BAB III: DATA DAN ANALISA
BAB III: DATA DAN ANALISA 3.1. Data Fisik dan Non Fisik Proyek yang direncanakan adalah Rumah Sakit Umum dengan spesifikasi sebagai berikut : 1. Pemilik, jenis dan pelayanan Rumah Sakit Pemilik : Pemerintah
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR TAHUN TENTANG PENETAPAN HASIL ANALISIS JABATAN DAN BEBAN KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum RSUD Bekasi 1. Sejarah berdirinya RSUD Bekasi RSUD Bekasi didirikan pada tahun 1939, pada waktu itu masih berupa poliklinik dengan sarana yang sangat minim
PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG
PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG POLA TARIF JASA PELAYANAN KESEHATAN PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Tabel 1 Lampiran 1 Standar Unit Bedah Sentral Rumah Sakit Tipe C (Depkes, 2007)
LAMPIRAN Tabel 1 Lampiran 1 Standar Unit Bedah Sentral Rumah Sakit Tipe C (Depkes, 2007) No. Nama Ruangan Fungsi 1 R. Administrasi dan Pendaftaran Ruang untuk menyelenggarakan Kegiatan administrasi khususnya
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.2 Tinjauan Umum Proyek Perancangan Rumah Sakit Umum Beringin memiliki tinjauan umum sebagai berikut :
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Terminologi Judul Judul proyek perancangan ini adalah Rumah Sakit Umum (RSU) Beringin yang akan dideskripsikan pada bab ini sebagai berikut : a. Rumah Sakit Umum Rumah sakit
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 3.1.Lokasi Penelitian Rumah Sakit Medika Permata Hijau yang menjadi objek penelitian penulis merupakan Rumah Sakit umum swasta yang berlokasi
Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat
Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG TARIF PELAYANAN KESEHATAN KELAS II, KELAS I, VIP DAN VVIP SERTA FASILITAS LAINNYA PADA RUMAH SAKIT UMUM
MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 1 -
LAMPIRAN I PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 34 IPMK. 05 I 2014 TENTANG TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT NASIONAL Dr.CJP'fO MANGUNKUSUMO JAKARTA PADA KEMENTERIAN KESEHATAN MENTERIKEUANGAN
RUMAH SAKIT. Oleh: Diana Holidah, M.Farm., Apt.
RUMAH SAKIT Oleh: Diana Holidah, M.Farm., Apt. DASAR HUKUM RUMAH SAKIT UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. PerMenKes RI Nomor 1045/menkes/per/XI/2006 Tentang Pedoman organisasi rumah sakit di lingkungan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, yang dimaksud dengan rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2013 NOMOR : 17 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG TARIF PELAYANAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2013 NOMOR : 17 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG TARIF PELAYANAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA CILEGON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
BAB III PERANCANGAN INSTALASI
BAB III PERANCANGAN INSTALASI 3.1 Tujuan Perencanaan Tujuan perencanaan adalah untuk untuk menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam merealisasikan ide atau gagasan yang akan dicapai berdasarkan
Perbedaan jenis pelayanan pada:
APLIKASI MANAJEMEN DI RUMAH SAKIT OLEH : LELI F. MAHARANI S. 081121039 MARINADIAH 081121015 MURNIATY 081121037 MELDA 081121044 MASDARIAH 081121031 SARMA JULITA 071101116 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
BAB IV HASIL PENGAMATAN. dikenal dengan nama Centrale Buzgerlijke Ziekewsichting (CBZ).
BAB IV HASIL PENGAMATAN A. Gambaran Umum RSUP Dr. Kariadi 1. Sejarah Singkat RSUP Dr. Kariadi a) Didirikan pada jaman penjajahan Belanda tanggal 9 September 1925 dikenal dengan nama Centrale Buzgerlijke
BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO
BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 30. p TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PURWOREJO BUPATI PURWOREJO, Menimbang : bahwa
DAFTAR ISI. Batasan pengertian judul 1
DAFTAR ISI Lembar Pengesahan Abstraksi Lembar Persembahan Kata pengantar Daftar isi Bab I. Pendahuluan Batasan pengertian judul 1 1. Latar belakang permasalahan 2 Latar belakang objek 2 Kondisi eksisting
BAB V PROGRAMMING. Luas (m 2 ) (orang) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) KELOMPOK KEGIATAN MASJID
BAB V PROGRAMMING 5.1 Program Dasar Perencanaan 5.1.1 Program Kelompok Kapasitaiber Perhitungan Un- Sum- Luas No (m 2 ) (orang) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) KELOMPOK KEGIATAN MASJID Masjid 1000 Jumlah
Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal RSUD dr. H. Soewondo. PA/KPA dr. Haris Tiyanto, Sp. B
Dokumen RUP SiRUP adalah aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum berbasis web yang fungsinya sebagai sarana atau alat untuk mengumumkan RUP. SiRUP bertujuan untuk mempermudah pihak PA/KPA dalam mengumumkan
BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi mulai dibangun oleh anggota Dewan Perwakilan
TARIF LAYANAN BERDASARKAN KELAS BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT ORTHOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA PADA KEMENTERIAN KESEHATAN KELAS II
7 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 193/PMK.05/2013 TENTANG TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT ORTHOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA PADA KEMENTERIAN KESEHATAN
GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 20 TAHUN 2012 TENTANG
GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 20 TAHUN 2012 TENTANG TARIF PELAYANAN KESEHATAN, PENGGUNAAN FASILITAS DAN PELATIHAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU DENGAN
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL BISNIS BINTANG 4
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL BISNIS BINTANG 4 5.1. PROGRAM DASAR PERENCANAAN 5.1.1. Program Ruang Tabel 5.1.Rekapitulasi Program Ruang Hotel Bisnis No Ruang Kapasitas Luas KELOMPOK KEGIATAN
NO SERI C PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 29 TAHUN 2001
LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 29 TAHUN 2001 TARIF PELAYANAN KESEHATAN DAN FASILITAS LAINNYA PADA BADAN PENGELOLA R.S.U dr. SLAMET KABUPATEN GARUT I. TARIF RAWAT JALAN (1) Tarif Kunjungan
BAB 5 PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO
BAB 5 PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO 6.1.PROGRAM DASAR PERENCANAAN 6.1.1. Tapak Tapak yang digunakan adalah tapak existing Asrama Universitas Diponegoro, dengan
BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. masyarakat. RSUD kota Bandung beralamat di Jl. Rumah Sakit No. 22 Ujung
45 BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Berdirinya RSUD Kota Bandung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Bandung merupakan salah satu instansi pemerintah kota Bandung yang bergerak dibidang layanan
BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016
BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG STADAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR DENGAN RAHMAT
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.693,2012
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.693,2012 PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 029 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 416/MENKES/PER/II/2011 TENTANG
BAB III : DATA DAN ANALISA
BAB III : DATA DAN ANALISA 3.1. Data Non Fisik Berikut ini data non fisik untuk perancangan rumah sakit pendidikan ini terdiri dari: 3.1.1. Data Kepemilikan Rumah Sakit Pendidikan Data yang terkait, yaitu:
ORGANISASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT
ORGANISASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT IKE RAHMADANI 25010113120094 RIDA PERTIWI 25010113120095 ELVIA RAISSA VANIA 25010113120096 DIYAH PUTRI P. S. 25010113120097 HILLARI DITA REGI 25010113120098 ANGGRIANI SEPTIANA
LAPORAN. RS JIWA PROF. Dr. SOEROJO MAGELANG
LAPORAN e- SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT RS JIWA PROF. Dr. SOEROJO MAGELANG INTISARI Latar belakang: Pelayanan publik atau pelayanan umum didefinisikan sebagai segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk
BAB III: ANALISA. Tabel 1. Analisa Pelaku dan Kegiatan
BAB III: ANALISA 3.1. Analisa Pelaku dan Kegiatan Bangunan ini adalah bangunan rumah sakit pendidikan klas satelit atau klas B sehingga pengguna bangunan terdiri dari beberapa jenis yaitu: Petugas/ karyawan
WARNA/KELOMPOK MAP BERKAS PELAMAR CPNS KEMENKES
I KUNING (D-IV/S1/S2 Apoteker Dokter Gigi Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut Dokter Gigi Spesialis Endodotik Dokter Gigi Spesialis Gigi Anak Dokter Gigi Spesialis Gigi dan Mulut Dokter Gigi Spesialis Konservasi
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. terletak di Jalan Jendral Sudirman 124 Bantul Yogyakarta. Rumah sakit ini
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah institusi Rumah sakit PKU Muhammadiyah Bantul adalah rumah sakit umum terletak di Jalan Jendral Sudirman 124 Bantul Yogyakarta. Rumah sakit ini memiliki sejarah
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5.1 Program Dasar Perencanaan 5.1.1 Pelaku Kegiatan Pengguna bangunan terminal adalah mereka yang secara langsung melakukan ativitas di dalam terminal
RUMAH SAKIT ORTOPEDI PUPUK KALTIM KOTA BONTANG
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR RUMAH SAKIT ORTOPEDI PUPUK KALTIM KOTA BONTANG PENEKANAN DESAIN GREEN BUILDING Halaman Sampul Diajukan Oleh: Philin Sophia 21020113140123 Dosen Pembimbing
LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI
LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 36 TAHUN : 2003 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 36 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN PENETAPAN TARIP PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM CIBABAT CIMAHI DENGAN
MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
MENTER! KEUANGAN LAMPIRAN I. P);;RATURAN MENTER! KEUANGAN :ftr G 46/PMK. OS I 2014 TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KEDIRI PADA KEPOLISIAN NEGARA TARIF TINDAKAN LAYANAN BERDASARKAN
PROFIL. RSUD dr. ISKAK TULUNGAGUNG
PROFIL RSUD dr. ISKAK TULUNGAGUNG STATUS RSUD Dr.ISKAK Milik Pemerintah Kabupaten Tulungagung Mulai 31 Desember 2008 telah ditetapkan sebagai PPKBLUD. Tahun 2015 di tetapkan sebagai RS Rujukan Regional