BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Wabah demam berdarah terbukti telah menjadi salah satu penyebab kematian utama anak-anak pada tahun ketika terjadi wabah besar global di Asia Tenggara. Di Indonesia, khususnya di kodya Jogjakarta sejak bulan Maret 2004 sampai dengan bulan Maret 2006 telah tercatat kurang lebih 1279 orang dinyatakan menderita demam berdarah. Bukan jumlah yang bisa dikatakan kecil. Banyaknya orang yang terjangkit DB (Demam Berdarah) disebabkan tingkat kapasitas penyebaran wabah DB (Demam Berdarah) yang tinggi. Hal ini karena nyamuk Aedes Aegypti sebagai media penyebaran wabah DB (Demam Berdarah) mampu berkembang dari telur hingga menjadi nyamuk dewasa hanya dalam 7-8 hari. Cara terbaik untuk mengatasi penyebaran wabah demam berdarah adalah dengan metode pencegahan (preventif). Metode ini dilakukan dengan mengurangi atau bahkan menghapus vektor nyamuk demam berdarah, dengan kata lain mencegah jangan sampai nyamuk Aedes Aegypti yang berkembang biak. Salah satunya dengan memberikan peringatan kepada wilayah yang mungkin akan dilanda wabah demam berdarah sehingga dapat diambil langkah-langkah antisipasi seperti melakukan pengasapan. Untuk mengetahui wilayah mana yang akan dilanda wabah maka perlu diketahui arah penyebaran wabah terlebih dahulu. Arah penyebaran wabah dapat diketahui dengan menganalisa data penderita DB yang dimiliki dinkes (Dinas Kesehatan) kodya Jogja. Semakin cepat dan akurat dalam mengetahui arah penyebaran wabah, diharapkan dapat menekan tingkat penyebaran wabah tersebut. Arah penyebaran wabah demam berdarah tidak dapat diramalkan sehingga untuk mengetahui arah penyebaran wabah dilakukan dengan cara melihat pengelompokan data periode sebelumnya. 1

2 1.2 Rumusan Masalah Berdasar latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah pada tugas akhir ini adalah : 1. Mengelompokan atau mengclusterkan sekian banyak data sehingga diperoleh cluster-cluster yang memiliki tingkat keakuratan yang baik dengan menggunakan metode DBSCAN (Density Based Spatial Clustering of Applications with Noise). 2. Menyajikan informasi hasil clusterisasi secara visual sehingga diketahui arah penyebaran wabah demam berdarah 1.3 Batasan Masalah Permasalahan untuk mengetahui arah penyebaran wabah sangat rumit karena memperhitungkan banyak faktor eksternal seperti tingkat kebersihan, curah hujan, kelembapan udara, banyaknya data penderita demam berdarah dan lainnya. Sehingga untuk mencapai penyelesaian tugas akhir tepat pada waktunya, penulis membatasi permasalahan sebagai berikut : 1. Data yang digunakan adalah data dari dinas kesehatan kodya jogja yang berisi alamat tempat tinggal penderita demam berdarah. Data tersebut berada dalam rentang waktu Maret 2004 sampai dengan Maret 2006, kurang lebih 1200 data. 2. Tidak semua koordinat UTM (Universal Trasverse Mercator) tempat tinggal penderita demam berdarah diambil secara tepat. Dalam artian terdapat beberapa wilayah yang mungkin sulit untuk dijangkau sehingga titik di daerah tersebut diperkirakan. Data koordinat yang diambil secara tepat kurang lebih 50 % dari keseluruhan data. 3. Tidak melibatkan faktor eksternal -- tingkat kebersihan, curah hujan, kelembapan udara -- dalam proses untuk mengetahui arah penyebaran wabah demam berdarah. 4. Tidak semua data yang telah diambil digunakan dalam proses analisa. Dari sekian jumlah data akan diambil beberapa sampel saja. 2

3 5. Tidak ada validasi data tempat tinggal penderita demam berdarah. Validasi yang dimaksud berkaitan dengan alamat tempat tinggal dan letak alamat tersebut dalam suatu kelurahan. 6. Arah penyebaran wabah dilihat melalui visualisasi hasil clusterisasi dalam bentuk layer-layer. Perkirakan arah penyebaran wabah diperoleh dari membandingkan hasil visualisasi per layer. 7. Proses clusterisasi dilakukan dengan metode DBSCAN (Density Based Spatial Clustering of Applications with Noise). 1.4 Hipotesis Hipotesis awal yang digunakan yaitu : 1. Implementasi metode Density Based Spatial Clustering Of Applications With Noise mampu mengenali seluruh data dan mengelompokannya dalam clustercluster yang berbeda berdasarkan tingkat kepadatan data. Arti mengenali seluruh data yaitu DBSCAN mampu mendeteksi daerah yang tingkat kepadatan datanya tinggi akan menggambarkan keberadaan cluster sedangkan daerah dengan tingkat kepadatan data rendah menunjukkan noise atau outliers. 2. Visualisasi dari hasil clustering dengan metode DBSCAN dapat digunakan untuk menunjukan arah penyebaran wabah demam berdarah. 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah : Bagi Mahasiswa Menerapkan ilmu yang diperoleh selama kuliah melalui penyelesaian tugas akhir ini. Sebagai salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer dari Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana Jogjakarta. 3

4 1.5.2 Bagi Dinas Kesehatan Jogjakarta Meningkatkan keakuratan dan kecepatan untuk mengetahui arah penyebaran wabah dalam kasus ini demam berdarah Bagi Universitas Mengkaji kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang diberikan selama berada di bangku perkuliahan. Menjalin hubungan antara Universitas UKDW dengan pihak atau instansi yang terlibat dalam kasus ini dinas kesehatan kodya Jogja melalui matakuliah tugas akhir. 1.6 Metodologi Dalam menyelesaikan tugas akhir ini, beberapa metode yang dipergunakan adalah sebagai berikut : a. Studi pustaka Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari buku-buku atau materi mengenai penyakit demam berdarah dan metode cluster yang digunakan untuk mengetahui arah penyebaran wabah demam berdarah. Studi pustaka berfungsi sebagai suatu acuan pengumpulan informasi untuk memperoleh teori pendukung yang diperlukan dalam membahas masalah-masalah yang timbul dalam pengerjaan tugas akhir ini. b. Penelitian lapangan Penelitian Lapangan ini dilakukan melalui dua cara, yaitu : Teknik observasi Observasi dilakukan dengan cara mengambil data UTM tempat tinggal penderita demam berdarah dengan GPS. Teknik wawancara Melakukan wawancara dengan pihak dinas kesehatan kodya Jogja untuk memperoleh keterangan yang dibutuhkan mengenai sistem yang dibuat. 4

5 c. Melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing 1.7 Sistematika Penulisan Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 : Pendahuluan Pendahuluan berfungsi untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian. Pendahuluan berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, hipotesis, tujuan penelitian, metodologi dan sistematika penulisan laporan. : Landasan Teori Bagian ini menyampaikan tinjaukan pustaka dan landasan teori. Tinjauan pustaka menguraikan berbagai teori yang didapatkan dari berbagai sumber pustaka yang digunakan untuk penyusunan tugas akhir. Landasan teori memuat penjelasan tentang konsep dan prinsip utama yang diperlukan untuk memcahkan masalah. : Perancangan Sistem Bab ini berisi analisis teori-teori yang digunakan dan bagaimana menerjemahkannya ke dalam sistem yang dibuat. Sub bagian dalam bab ini adalah : Algoritma dan Flow Chart Gambaran tentang rancangan - rancangan form masukan dan keluran (interface input output) beserta dengan kegunaannya. : Implementasi dan Analisa Sistem Berisi hasil capture dari program atau sistem yang dibuat, lengkap dengan penjelasan terkait dengan hasil capture yang bersangkutan. Bab ini juga akan membahas hasil analisa pengaruh metode yang digunakan terhadap kasus yang ada. 5

6 Bab 5 : Kesimpulan dan Saran Kesimpulan berisi pernyataan singkat yang dijabarkan dari hasil analisis sistem, dan saran yang berisi aktifitas yang perlu ditindaklanjuti atau direalisasikan untuk memperbaiki kinerja sistem. Daftar Pustaka : Berisi referensi-referensi pustaka. Lampiran : Berisi listing program dan kartu konsultasi. 1.8 Jadwal Kegiatan Tahapan-tahapan kerja yang direncanakan untuk menyusun tugas akhir ini adalah sebagai berikut: A. Mencari data di dinas kesehatan dan mempelajari algoritma yang akan digunakan untuk menyelesaikan tugas akhir. B. Mempelajari bahasa pemrograman (Visual Basic dan Arc View) yang akan digunakan. C. Mengambil data koordinat (UTM) tempat tinggal penderita DB D. Perancangan program. E. Pembuatan program, konsultasi dengan dosen dan penulisan laporan. F. Demo program. G. Pra pendadaran. H. Pendadaran. A B C D E F G H Agustus September Oktober November Desember 6