STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL / STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP) PELAKSANAAN PUTUSAN PERDATA

Transkripsi

1 Daftar Lampiran Nomor Tanggal : SK Ketua Pengadilan Negeri Putusibau. :. :.. Nama Lembaga : Mahkamah Agung Republik Indonesia. Koordinator Wilayah : Pengadilan Tinggi Pontianak. Satuan Kerja Bidang Pelayanan : Pengadilan Negeri Putusibau. : Kepaniteraan Perdata. STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL / STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP) PELAKSANAAN PUTUSAN PERDATA Jenis Pelayanan : Pendaftaran Permohonan Eksekusi Putusan Perdata. Dasar Hukum : 1. Undang undang No. 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman; 2. UU No. 49 tahun 2009 tentang Peradilan Umum; 3. Rechtsreglement Voor De Buitengewesten / RBG (Reglemen Untuk Daerah seberang) STBLD No. 227; 4. Reglemen Op De Burgerlijke Rechtvordering / RV STBLD No. 52 Jo STBLD No Surat Edaran Mahkamah Agung RI (SEMA) No. 13 tahun 2010, tanggal 28 Desember 2010, tentang Pembuatan SOP; 6. Surat Edaran Mahkamah Agung RI (SEMA) No. 02 tahun 2010, tanggal 08 Maret 2010, tentang Peyampaian Salinan dan Petikan Putusan; 7. SKEP. KMA Nomor : KMA/ 032/ SK/ IV/ 2006, tanggal 04 April 2006, Tentang Pemberlakuan Buku II Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan; 8. SKEP. KMA No. 026/ KMA/ SK/ II/ 2012, tanggal 09 Pebruari 2012, tentang Standar Pelayanan Peradilan. 9. SK KPN No. W14-A7/71/KU.04.2/I/2015 Tentang Panjar Biaya Perkara No Uraian Kegiatan Pejabat / Staff Supporting (Back Office) 1 Petugas Loket menerima permintaan dari Pemohon / Kuasa Hukum yang berisi permohonan permintaan eksekusi perkara perdata yang telah BHT yang ditanda-tangani oleh Pemohon dengan dilampirkan persyaratan sesuai dengan cek list Kepaniteraa n Perdata (Middle Office) Loket Kepaniteraa n (Front Office) max. 30 menit / Bank Yang Ditunjuk /Instans i lain Pemohon/ Termohon/ Kuasa Hukum (Justiabelen) Apabila SOP PN.Pts. HAL. 1

2 permohonan belum lengkap akan dikembalikan kepada Pemohon untuk dilengkapi Apabila telah lengkap, petugas akan member tanda stempel LENGKAP dan diberi paraf untuk selanjutnya menyerahkan permohonan tersebut kepada petugas yang ditunjuk. 2 Petugas yang ditunjuk menyiapkan perkara yang dimohonkan eksekusinya dan meneliti kebenaran mengenai : a. Kelengkapan persyaratan permohonan eksekusi b. Putusan yang dimohonkan eksekusinya telah diberi tanda BHT dan ditandatangani oleh Panitera. c. Pemberitahuan Putusan BHT yang dimohonkan telah diberitahukan kepada para pihak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. d. Apakah ada upaya hukum lain yang sedang berjalan atas perkara tersebut di PN. Pts, Jika ada petugas akan waktu max. 1 jam/ SOP PN.Pts. HAL. 2

3 memberikan catatan tentang jenis, nomor registrasi serta tahapan dari upaya hukum perkara tersebut Petugas menghitung panjar biaya permohonan yang dituangkan ke dalam RP2BP dan disampaikan kepada petugas di loket untuk dibuatkan PBP 3 Petugas loket menyampaikan RP2BP kepada Pemohon untuk ditanda-tangani sebagai tanda persetujuan dan memberitahukan kepada Pemohon untu menyetorkan sendiri PBP tersebut ke Bank yang telah ditunjuk oleh PN. Pts. 4 Pemohon / Kuasa Hukum menyetorkan sendiri PBP ke Bank yang ditunjuk. (Tidak dibenarkan penyetoran dengan cara dititipkan melalui petugas/pegawai PN.Pts) waktu max. 10 menit/ waktu diserahkan kepada Pemohon BANK PEMOHON SOP PN.Pts. HAL. 3

4 5 Petugas loket menerima tanda bukti setor PBP dari Pemohon / Kuasa Hukum dan menyerahkan kepada petugas yang ditunjuk 6 Petugas yang ditunjuk menerima tanda bukti setoran PBP dan menuangkan ke dalam SKUM tiga rangkap, lembaran pertama diserahkan kembali ke petugas loket untuk Pemohon, lembaran kedua sebagai lampiran dalam, lembaran ketiga sebagai arsip. Petugas memberikan nomor permohonan eksekusi dan mencatat ke dalam buku register eksekusi waktu max. 30 menit/ waktu max. 30 menit/ Petugas menyampaikan permohonan eksekusi yang telah dilampirkan lembar kedua SKUM kepada Panitera 7 Petugas Loket Menyampaikan Lembar SKUM kepada pemohon/kuasa yang dicatat dalam buku ekspedisi; 8 Panitera menerima dari petugas untuk dikoreksi ulang tentang Kwitansi pemohon waktu max 1JAM/ (tidak terdapat hal lain yang Waktu 10 Menit SOP PN.Pts. HAL. 4

5 Isi/ materi dictum Putusan yang akan di jalankan eksekusinya, apakah cukup excecutable untuk dapat dilaksanakan Kebenaran kompetensi permohonan eksekusi yang menjadi kewenangan PN Putussibau Panitera memberikan catatan tentang hasil koreksi-koreksi tersebut diatas dan memberikan pendapat apakah eksekusi memungkinkan untuk dapat dilaksanakan (apabila terdapat halhal yang sifgnifikan baik bersifat juridis, sosiologis maaupun filosofis, di bidang pengamanan, maka panitera wajib menyampaikan konseling kepada KPN, dan setelah fungsi Konseling dijalankan Panitera menyampaikan pula Konseling kepada Pemohon) Panitera menyampaikan Berkas Permohonan Eksekusi dan perkara ybs. Disertai resume hasil penelitian /koreksi disertai pendapatnya kepada KPN (benel Permohonan Eksekusi) signifikan untuk dipelajari) SOP PN.Pts. HAL. 5

6 9 KPN menerima Bendel Permohonan Eksekusi untuk dipelajari, diteliti apakah sudah benar semua koreksi yang dilaksanakan oleh Kepaniteraan serta pendapat Panitera sebagai dasar dalam pertimbangan ditolak/dikabulkannya permohonan Eksekusi tersebut sesuai tahapan yang ditentukan oleh aturan Perundangan; waktu max 1 jam / (tidak terdapat hal lain yang signifikan untuk dipalajari) KPN menetapkan hari Persidangan dan melalui Panitera memerintahkan Juru Sita untuk memanggil Termohon Eksekusi supaya hadir menghadap dipersidangan untuk menyaksikan Acara Teguran tersebut ; 10 Juru sita memanggil Termohon Eksekusi supaya hadir menghadap di persidangan tersebut untuk menerima teguran dan Pemohon untuk menyaksikan acara teguran tersebut 11 Termohon dan Pemohon hadir di Persidangan; KPN didampingi Panitera estimasi max 1 minggu/ (tergantung jarak tempuh pemanggilan waktu 1 jam/ (jika tidak terdapat hal lain yang SOP PN.Pts. HAL. 6

7 menyampaikaa teguran kepada Termohon eksekusi di Persidangan sesuai dengan aturan Perundangan, dihadiri pula oleh Pemohon/Kuasanya 12 KPN harus menunggu tenggang waktu min 8 hari sejak disampaikan peneguran kepada Termohon Eksekusi untuk melangkah pada tahapan selanjutnya; penting untuk disampaikan Termohon secara suka rela melaksanakan Dictum Putusan dan telah diterima oleh Pemohon; Apabila Termohon telah secara suka rela melaksanakan Dictum Putusan dan diterima pleh Pemohon, Selanjutnya Pemohon dan Termohon wajib melaporkan secara tertulis dan ditandatangani kedua belah pihak kepada Panitra untuk dicatat dalam Register Eksekusi; (jika selesai tidak perlu upaya paksa) 13 Apabila termohon setelah diberi waktu dan kesempatan yang dipandang cukup ternyata menolak untuk /tidak Waktu max 30 Menit Berkas SOP PN.Pts. HAL. 7

8 segara melaksanakan putusan secara suka rela setelah tenggang waktu peneguran habis, maka Pemohon melaporkan kepada Panitera agar melanjutkan Tahapan Eksekusi selanjutnya, yaitu diletakkan Sita Eksekusi (dalam Hal Perkara Pokok tidak meletakkan Penyitaan) atas Objek Sengketa Panitera melaporkan pada KPN 14 Berdasarkan laporan yang diterima dari Panitera, yang intinya Termohon tidak ada itikad baik untuk melaksanakan Putusan secara sukarela, maka KPN segera menerbitkan Penetapan tentang Pemerintah Penyitaan Eksekusi dan memerintahkan Panitra dan Juru Sita untuk melaksanakannya sesuai ketentuan terhadap objek sengketa waktu 30 menit/ 15 Panitera dan atau Juru Sita melaksanakan penyitaan eksekusi dan setelah selesai serta memberitahukan kepada kepala DESA/ KELUR AHAN setemp at SOP PN.Pts. HAL. 8

9 desa/kelurahan setempat maupun Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk kepentingan pencattan; Panitera memberitahukan kepada Termohon tentang status penyitaan atas objek sengketa tersebut; Panitera melaporkan kepada KPN atas jalannya Penyitaan Eksekusi Instansi lain BPN. Kabu paten 16 Apabila dalam tenggang waktu sesuai dengan kepatutan ternyata Termohon tidak pula menunjukkan itikad baiknya untuk melaksanakan Putusan secara suka rela, maka setelah mendengar laporan dari panitera yang diperoleh dari Pemohon, maka KPN segera menerbitkan penetapan tentang perintah paksa kepada Termohon untuk memenuhi/ melaksanakaan Dictum Putusan, dengan memerintaahkan Panitera dan Juru Sita, jika perlu dengan menggunakan alat Keamanan Negara; Waktu max 1 jam / Masuk SOP Lelang SOP PN.Pts. HAL. 9

10 CATATAN: 1. Apabila dictum Putusan adalah mengenai pembayaran sejumlah uang, maka Tahapan Eksekusi berlanjut pada proses Penjualan di Muka Umum (LELANG) atas barang yang dijadikan sebagai jaminan objek sengketa (ex:hutang Piutang, Wanprestasi, Gugatan Ganti Rugi PMH dsb,nya) 2. Apabila Dictum Putusan adalah mengenai Eksekusi Rill (Pengosongan Objek Sengketa, Obyek Sengketa yang harus diserahkan kepada Pemohon, dsb.nya), maka dilanjutkan dengan Upaya Paksa Rill; 17 Eksekusi dilaksanakan oleh Panitera, Juru Sita dan disaksikan para saksi yang telah ditunjuk, setelah selesai dilaksanaka obyek sengketa diserahkan kepada pemohon, dengan dibuatkan Berita Acara Pelaksanaan Waktu ditentukan pada situasi dan kondisi Pelaksanaan Eksekusi serta SOP Instansi lain Termohon dijatuhi Upaya pakssa Eksekusi SOP PN.Pts. HAL. 10

11 Eksekusi seberita Acara Serah Terima objek Sengketaa dari Termohon kepda Pemohon/Kuasanya; Panitera memberitahukan kepada Kepala desa/ Kelurahan setempaat, maupun Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk kepentingan pencatatan; Panitera melaporkan jalannya ksekusi kepada KPN; Berkas diserahkan kepaada Petugas yang ditunjuk untuk kepentingan pencatatan Juru Sita DESA KELU RAH AN setem pat BPN kabu pate n 18 Petugas yang ditunjuk mencatat pelaksanan eksekusi yang telah selesaai dilaksanakan kedalam Register yang berlaku untuk itu 19 KPN menerima Laporan Jalannya Eksekusi untuk evaluasi 1 jam/ Waktu max 30 Menit/ 20 Eksekusi Selesai Keterangan : Putussibau 1 Oktober KPN : Ketua Pengadilan Negeri Ketua Pengadilan Negeri Putussibau 2. RP2BP : Rencana penggunaan Panjar Biaya Perkara 3. SKUM : Surat Kuasa untuk Membayar TTD 4. PBP : Panjar Biaya Perkara 5. PN.PTS : Pengadilan Negeri Putussibau MOH.FATKAN S.H M.HUM NIP: SOP PN.Pts. HAL. 11