Oleh: Edwin Setiawan Pembimbing : Desmiyawati dan Rofika

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Oleh: Edwin Setiawan Pembimbing : Desmiyawati dan Rofika"

Transkripsi

1 PENGARUH STRATEGI CUSTOMIZATION TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MELALUI PENGGUNAAN KARAKTERISTIK INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Provinsi Riau) Oleh: Edwin Setiawan Pembimbing : Desmiyawati Rofika Faculty Of Economics Riau University, Pekanbaru, Indonesia edwinsetiawanwara@gmail.com The Effect Of Strategy To Firm Performance Characteristics Of Through The Use Of Information Systems Management Accounting In A Manufacturing Company In Riau Province ABSTRACT This study aimed to examine the effect of Strategy to Firm Performance Characteristics of through the use of Information Systems Management Accounting in a manufacturing company in Riau Province. The population used in this study is a manufacturing company that originates in the Central Bureau of Statistics of the Republic of Indonesia Representative Riau Province (BPS Indonesia Riau Province) as many as 32 companies. Sampling was done by using purposive sampling method, ie a total of 32 manufacturing companies that have registered. Data analysis was performed using a hypothesis test with the help of Partial Least Square (PLS) version 2.0 m3 with a value of tstatistics generated from PLS output compared with the value of the t-table, an estimate of output PLS latent variables that are linear aggregates of indicators with a significance level of 0.05 or 5%. The result shows (1) strategy does not affect company performance, (2) strategy has positif (+) influence on usefulness of broad scope management accounting system information characteristic, (3) the usefulness of broad scope management accounting system information characteristic has positif (+) impact to company performance, (4) strategy has positif (+) affects company performance through the usefulness of broad scope management accounting system information characteristic. Key Word : Strategy, Firm Performance, and Broadscope. Pendahuluan Perusahaan manufaktur adalah suatu cabang industri mengaplikasikan mesin, peralatan tenaga kerja suatu medium proses untuk mengubah bahan mentah menjadi barang jadi untuk dijual. Di Indonesia, manufaktur sudah semakin berkembang sehingga tidak menutup kemungkinan terciptanya persaingan ketat antar manufaktur itu sendiri. Oleh karena itu, setiap manufaktur dituntut untuk dapat menghasilkan lebih baik optimal atas rencana telah ditetapkan

2 sebelumnya sesuai sasaran akan dicapai. yaitu merespon permintaan customer untuk meningkatkan variasi produk kualitas produk terbaik (Gilmore & Pine, 1997, Kotha, 1995 dalam Widyastuti, 2003). Ada dua bentuk, yaitu mass tailored (Bowens Abernethy, 2000 dalam Nizarudin, 2006). Sejak abad ke-21, banyak manufaktur sebelumnya menerapkan mass production beralih untuk mengadopsi mass. Sehingga, tersebut, manufaktur mampu menghasilkan produk jumlah banyak variasi atau spesifikasi sesuai keinginan konsumen, tetapi tidak meningkatkan biaya produksi dihasilkan (Lee, S.E Chen, J.C, 2000 dalam Syafira Jr, 2013). Kesuksesan aplikasi mass ditunjang oleh integrated information system. Peranan dalam menggunakan produksi mass tersebut sangat penting untuk menunjang keberhasilan mass itu sendiri ( Selain itu, broadscope merupakan paling penting dalam pengambilan keputusan merupakan variabel anteseden penting dalam meningkatkan nya (Mia Chenhall, 1994 Chong Chong, 1997 dalam Gaol, 2004). Oleh karena itu, pada penelitian ini, peneliti lebih memfokuskan pada bersifat broadscope. Adapun fenomena terjadi saat ini, yaitu kurang kondusifnya lingkungan usaha. Contohnya terjadi pada pembangunan pengelolaan karet di Kota Pag, PT. Famili Raya sudah tidak memenuhi persyaratan lagi karena letaknya ditengah-tengah pemukiman penduduk. Sehingga, limbah baunya dapat menganggu lingkungan penduduk sekitar, serta terjadinya penyempitan sungai kerusakan lingkungan akibat dari pembangunan Cek Dam menyebabkan sering terjadinya banjir pada waktu hujan (Verina, 2007) dalam Syafira Jr, Hal tersebut bertentangan ketentuan perlindungan lingkungan hidup terdapat dalam UU no. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Kasus sama juga terjadi pada PT. Blue Mountain di Pulaukaram, Pag Barat terkait aya dugaan kebocoran gas amoniak mengakibatkan warga mengeluh sesak napas pingsan, sehingga puluhan warga mendatangi pabrik tersebut untuk meminta pertanggung jawaban dari pembuangan gas tersebut (www. harianhaluan.com). Tidak hanya itu, operasional PT. Blue Mountain tidak sesuai surat izin tempat usaha (SITU), sehingga melanggar Pasal UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Pengawasan, Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasal 74 UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT) ( Masalah ini penting untuk diteliti karena melihat fenomena diatas, maka

3 termasuk rendah. Oleh karena itu, dalam meningkatkan, tidak hanya diperlukan tetapi juga ditunjang oleh penggunaan. Penelitian ini sebelum dilakukannya oleh Syafira Jr, 2013 merupakan replikasi dari penelitian Nizarudin (2006) tentang pengaruh melalui penggunaan bersifat broadsope aggregation. Berbeda penelitian sebelumnya, dalam penelitian ini peneliti hanya memfokuskan kepada mass SAM bersifat broadscope, serta peneliti akan menggunakan metode pengiriman kuesioner secara langsung kepada responden di manufaktur untuk lebih meningkatkan tingkat respon mempercepat pengembalian kuesioner. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian ini akan menguji tentang Terhadap Perusahaan Melalui Informasi Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah apabila menerapkan, maka lebih canggih sangat dibutuhkan dimana ini dapat disediakan oleh, untuk itu penelitian ini menguji pengaruh langsung antara SAM, pengaruh tidak langsung antara SAM melalui interdependensi sebagai variabel intervening, selanjutnya masalah akan dirumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut : 1. Apakah pengaruh? 2. Apakah pengaruh penggunaan? 3. Apakah pengaruh penggunaan? 4. Apakah pengaruh melalui penggunaan? Tujuan Penelitian Adapun tujuan ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris mengenai: penggunaan 3. penggunaan 4. berpengaruh melalui penggunaan

4 Manfaat Penelitian Manfaat diharapkan aya penelitian ini adalah: 1. Dapat memberikan kontribusi perkembangan literaturliteratur ilmu yaitu memberikan bukti empiris bahwa melalui SAM berpengaruh. 2. Bagi para praktisi (akuntan ) hasil penelitian ini diharapkan memberikan pemahaman bahwa selain memberikan gambaran tentang untuk meningkatkan maka perlu mengetahui penggunaan SAM dapat digunakan dalam persaingan bisnis semakin kompetitif. 3. Para praktisi dapat mengambil manfaat bahwa penggunaan SAM, maka dapat membandingkan dimilikinya para kompetitornya dalam pengambilan keputusan. 4. Bagi para akademisi, diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi sebagai masukan untuk menambah wawasan tentang hasil penelitian berkaitan SAM untuk dijadikan rujukan hasil penelitian berikutnya. TINJAUAN PUSTAKA Perusahaan secara sederhana dapat diartikan sebagai hasil dicapai oleh seseorang karyawan selama periode tertentu pada big pekerjaan tertentu. Menurut Bastian (2001:267) didalam Syafira Jr, 2013, adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan/ program/ kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi visi organisasi tertuang dalam perumusan skema s (c plannning) suatu organisasi. Segkan, menurut Mia and Clarke (1999) dalam Syafira Jr (2013), adalah tingkat pencapaian target telah direncanakan. Informasi SAM Salah satu tersebut, yaitu broadscope. Broadscope merupakan bukan keuangan berkenaan infromasi historis, sekarang, masa datang. Gordon Nayaran (1984) dalam Syafira, 2013 mengemukakan bahwa bersifat broadscope mewakili dimensi fokus (eksternal internal), kuantifikasi (finansial non finansial) time horison. Menurut (Gilmore Pine, 1997; Kotha, 1995 dalam Nizarudin, 2006) adalah merespon permintaan customer untuk menningkatkan variasi produk lebih istimewa kualitas produk terbaik. Pine (1993) dalam Nizarudin (2006) mengatakan bahwa mass ialah kemampuan untuk memproduksi barang atau jasa sesuai keinginan konsumen secara individu

5 namun efisiensi produksi seperti memproduksi barang atau jasa secara massal. Perusahaan adalah merespon permintaan customer produk atau jasa sehingga dapat meningkatkan variasi produk atau jasa akan diberikan (Gilmore Pine, 2997 dalam Nizarudin, 2006). Menurut Bowens Abernethy (2000) didalam Syafira Jr, 2013 mengemukakan bahwa ada dua bentuk, yaitu mass tailored. Mass adalah kemampuan untuk menyediakan produk dalam skala massal didesain secara individual mengkomunikasikan untuk dipertemukan setiap kebutuhan konsumen (Amstrong Kotler, 2002) didalam Syafira, H1: mass berpengaruh positif Mass Informasi mulai digunakan secara eksplisit sebagai variabel dalam penelitian di big sejak tahun 1980-an. Otley (1980) dalam Nizarudin (2006) menyatakan bahwa SAM harus didesain sesuai. Dimana, (broadscope) dibutuhkan manajer dalam menentukan menemukan ide-ide bagaimana memproduksi produk baru. (broadscope) dapat meningkatkan jumlah alternatif dapat dipertimbangkan secara simultan dalam proses pengambilan keputusan berhubungan ketidakpastian input output (Bouwens, 1998 dalam Nizarudin, 2006). H2: mass berpengaruh positif penggunaan. Penggunaaan Informasi bersifat Broadscope Berpengaruh Perusahaan dapat membantu menghadapi tantangan pasar kompetitif berfokus pada peningkatan nilai tambah melebihi kompetitornya membantu manajer memonitor tersebut pada lingkungan kompetitif (Bromwich, 1990) didalam Syafira, Hal ini diperkuat oleh Nizarudin (2006), bahwa broadscope mempengaruhi. Semakin andal SAM broadscope maka akan meningkatkan. Sehingga, diduga terdapatnya pengaruh mass positif. H3:

6 bersifat broadscope berpengaruh positif. Mass Perusahaan melalui Informasi Pada persaingan bisnis saat ini, dihadapkan pada tantangan lebih besar. Akibat dari perluasan market share mendorong para manajer lebih mengutamakan kepentingan customer. Oleh sebab itu, menerapkan baru untuk menarik perhatian customer. Salah satu diterapkan adalah atau lebih banyak dipakai adalah mass. Informasi SAM dirasa perlu bagi manajer dalam pengambilan keputusan tepat agar tujuan dapat tercapai. dikonseptualisasikan sebagai suatu formal untuk memberikan kepada manajer untuk membuat keputusan lebih baik dalam mass sehingga dapat meningkatkan (Atkinson, 1997) didalam Syafira, H4: mass berpengaruh positif melalui penggunaan Metode Penelitian Lokasi Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di lingkungan Perusahaan Manufaktur Provinsi Riau. Penelitian ini juga diarahkan pada objek ada di Provinsi Riau. Teknik Pengumpulan Data Metode digunakan dalam peneltian ini adalah menyebarkan kuesioner pada manager pemasaran, manager keuangan, manager produksi Perusahaan Manufaktur di Provinsi Riau. Cara ini untuk mendapatkan data penelitian pertimbangan efisien waktu, biaya keaslian data. Populasi Sampel Populasi penelitian ini adalah seluruh manufaktur terdapat di Provinsi Riau. Adapun teknik pengambilan sampel digunakan adalah teknik purposive sampling adalah pengambilan sample maksud atau tujuan tertentu. Seseorang atau sesuatu diambil sebagai sample karena peneliti sesuatu tersebut memiliki diperlukan bagi penelitinya (home.unpar.ac.id/~hasan/samplin G.doc). Jenis Data Jenis data dikumpulkan diolah adalah data primer diperoleh dari jawaban serangkaian pertanyaan diajukan dari peneliti mengenai,, dibutuhkan

7 . Kuisioner ini ditujukan kepada Perusahaan Manufaktur di Provinsi Riau. Sumber Data Sumber data penelitian ini adalah sumber data primer. Sumber data primer adalah sumber data diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Penelitian ini menggunakan kuisioner disebar ke manager produksi, manager pemasaran, manager keuangan manufaktur di Provinsi Riau (Sumber BPS RI Perwakilan Provinsi Riau). Definisi Operasional Perusahaan merupakan prestasi ataupun hasil diperlihatkan oleh seorang individu dalam pekerjaannya. Perusahaan diukur menggunakan instrumen Mia Clarke (1999), instrumen ini digunakan oleh Nizarudin, 2006 terakhir digunakan oleh Syafira Jr (2013), menggunakan 7 pertanyaan skala digunakan adalah skala likert 1 sampai 5 poin. merupakan salah satu variabel kontijensi perlu dipertimbangkan dalam merancang. Instrumen digunakan oleh Pugh, Hickson, Hinings & Turner (1969), instrumen ini telah disesuaikan oleh Bouwens (1998), Bouwens Abernethy (2000), instrumen ini digunakan Nizarudin, 2006 terakhir digunakan oleh Syafira Jr (2013). Kuesioner ini terdiri dari 5 pertanyaan skala digunakan adalah skala likert 1 sampai 5 poin. SAM SAM, yaitu dimensi broadscope, yaitu luas lengkap berupa eksternal internal, finansial non finansial. Broad Scope diukur menggunakan instrumen Chenhall Morris (1986) telah digunakan oleh Bouwens Abernethy (2000) sebelumnya digunakan oleh Nizarudin (2006) terakhir oleh Syafira Jr (2013) pertanyaan skala digunakan adalah skala likert 1 sampai 5 poin, nilai 1 tidak penting hingga nilai 5 penggunaan bersifat broad scope sangat penting. Analisis Data Untuk menjawab hipotesis diajukan duanalisis menggunakan Struktural Equation Model (SEM) menggunakan Partial Least-Square (PLS). Keuntungan lain menggunakan PLS adalah PLS dapat mengestimasi ukuran model pada validitas reliabilitas, serta menggunakan indicator konstruk laten. PLS, menghasilkan parameter dari model structural menguji kekuatan dari hubungan dihipotesiskan. Pengujian Hipotesis Untuk menguji hipotesis, nilai t-statistic dihasilkan dari

8 output PLS dibandingkan nilai t-tabel, output PLS merupakan estimasi variabel laten merupakan linier agregat dari indikator. Hipotesis dugunakan adalah sebagai berikut : H0: bi = 0, artinya suatu variabel independen tidak berpengaruh variabel dependen. Ha : bi> 0, artinya suatu variabel independen berpengaruh positif variable dependen. Kriteria pengujian tingkat signifikansi ( α ) = 0,05 ditentukan sebagai berikut: Apabila t hitung > t tabel, maka H0 ditolak Ha diterima Apabila t hitung < t tabel, maka H0 diterima Ha ditolak Hasil Penelitian Dalam penelitian ini, data didapat akan diolah model PLS menilai outer model dalam PLS, terdapat tiga kriteria, salah satunya adalah melihat Convergent Validity segkan untuk dua kriteria lain yaitu Discriminant Validity dalam bentuk square root of average variance extracted (AVE) Composite Reliability telah dibahas sebelumnya pada saat pengujian kualitas data. Untuk Convergent Validity dari model pengukuran refleksi indicator dinilai berdasarkan korelasi antara item score/component score diestimasi software PLS. Ukuran refleksif individual dikatakan tinggi jika berkorelasi lebih dari 0,7 konstruk diukur. Namun menurut Chin dalam Ghozali (2011:143) didalam Yanto, 2014, untuk penelitian tahap awal dari pengembangan, skala pengukuran nilai loading 0,5 sampai 0,6 dianggap cukup memadai. Gambar 4.1 Full Model Structural PLS (Pra eliminasi) Berdasarkan pada outer loading di atas, maka indikator Y2 dikeluarkan dari model karena memiliki loading kurang dari 0,50 tidak signifikan nilai indikator 0,4. Selanjutnya model ini re-estimasi kembali hasil output grafik SmartPLS tampak sebagai berikut : Gambar 4.2 Full Model Structural PLS (Pasca Eliminasi) Hasil pengolahan menggunakan Smart PLS dapat dilihat pada gambar 4.2 dimana nilai outer loadings dari indikator, karateristik tidak terdapat indikator berada dibawah 0,5 menunjukan nilai outer model korelasi variabel secara

9 keseluruhan sudah memenuhi Convergent Validity. Seperti ditunjukan pada gambar 4.2, dimana nilai t-statistik dari setiap indikator adalah lebih besar daripada t-tabel sebesar (1,96). Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel, penggunaan telah memenuhi syarat dari kecukupan model atau Discriminant validity. Discriminant validity dapat juga dilihat dari nilai cross loading. Pengujian Kualitas data Setelah mendapatkan hasil dari setiap indikator telah memenuhi convergent validity, maka tahapan analisis data menggunakan software SmartPLS berikutnya adalah menilai validitas reliabilitas dari konstruk atau variabel. Uji Validitas Pengujian Validitas data dalam penelitian ini adalah menggunakan software PLS Outer Model yaitu Convergent Validity dilihat nilai average variance extracted (AVE) masing-masing konstruk dimana nilainya harus lebih besar dari 0,5 maka dikatakan memiliki discriminant validity baik. Selain itu, menurut Ghozali (2011:42) didalam Yanto, 2014 dapat juga mengunakan Metode lain untuk menilai discriminant validity adalah membandingkan akar kuadrat dari average variance extracted ( ) untuk setiap konstruk konstruk lainnya dalam model. Output SmartPLS pada data AVE tabel 4.12 dibawah ini: Tabel 4.12 Average Variance Extracted (AVE) AVE Keterangan 0, Valid Perusahaan 0, Valid 0, Valid Selanjutnya data Correlations of Latent Variables disajikan pada tabel 4.13 berikut ini : Tabel 4.13 Correlations of Latent Variables Karakteri stik Perusahaa Customiz n ation Manajem en 1, Perusahaan 0, , , , , Tabel 4.12 menjelaskan nilai dari AVE dari dimensi,. Dapat dilihat bahwa setiap konstruk (variabel) tersebut memiliki nilai AVE diatas 0,5. Uji Reliabilitas Disamping uji validitas konstruk, dilakukan juga uji reliabilitas konstruk diukur dua kriteria yaitu composite

10 reliability dari blok indikator mengukur konstruk. Konstruk dinyatakan reliable jika nilai composite reliability di atas 0,70 (Ghozali, 2011:43 didalam Yanto, 2014). Berikut ini hasil output Smart PLS disajikan pada tabel 4.14 berikut ini : Tabel 4.14 Composite Reliability Composite Reliability 0, Perusahaan 0, , Dari tabel 4.14 dapat dilihat setiap konstruk atau variable tersebut memiliki nilai composite reliability diatas 0,7 menandakan bahwa internal consistency dari variable dependen ( Perusahaan) independen ( ) serta variabel interveningnya ( ) memiliki reliabilitas baik. Pengujian Hipotesis Inner Model Tujuan dari bootstrapping adalah resampling data awalnya random supaya hasilnya konsisten. Berikut ini adalah model telah di bootstapping disajikan pada gambar 4.3 berikut ini : Gambar 4.3 Full Model Structural PLS Bootstrapping Setelah model di bootstrapping, maka langkah selanjutnya melihat output SmartPLS tabel 4.13 Part Coefficients tabel 4.14 R Square. Berikut Path Coefficients disajikan pada tabel 4.15 berikut ini : Tabel 4.15 Path Coefficients Standar T d Standar Statistic Original Sample Deviatio d Error s Sample Mean n (STER ( O/ST (O) (M) (STDE R) ERR ) V) Karakteristi k -> Perusahaan 0, ,4227 0, , , Customizati on -> 0, ,6204 0, , ,97794 Karakteristi k Customizati 0, ,2353 0, , ,66739 on -> Perusahaan

11 Selanjutnya hasil outputpls data R Square disajikan pada tabel 4.16 berikut ini : Tabel 4.16 R Square R Square 0, Perusahaan 0, Hasil Pengujian Hipotesis Dan Pembahasan Hasil Perusahaan (H1) Berdasarkan data didapat kemudian diolah oleh penulis disajikan dalam tabel 4.15 pengaruh ditunjukan nilai original sample (O) sebesar 0, ditunjukan nilai T-Statistik 1, lebih kecil dari t-tabel sebesar 1,96 signifikan pada 0,05. Maka dapat dikatakan H1 ditolak yaitu. Hasil (H2) Berdasarkan data didapat kemudian diolah oleh penulis disajikan dalam tabel 4.15 Informasi memiliki pengaruh ditunjukan nilai original sample (O) sebesar 0, ditunjukan nilai T-Statistik 6, lebih besar dari ttabel sebesar 1,96 signifikan pada 0,05. Maka dapat dikatakan H2 diterima yaitu memiliki pengaruh Informasi. Hasil Informasi Perusahaan (H3) Berdasarkan data didapat kemudian diolah oleh penulis disajikan dalam tabel 4.15 Informasi memiliki pengaruh ditunjukan nilai original sample (O) sebesar 0, ditunjukan nilai TStatistik 2, lebih besar dari t-tabel sebesar 1,96 signifikan pada 0,05. Maka dapat dikatakan H3 diterima yaitu berpengaruh. antara adalah semakin andal maka akan semakin meningkat

12 Hasil Perusahaan melalui Informasi (H4) Berdasarkan data didapat kemudian diolah oleh penulis disajikan dalam tabel 4.15 memiliki pengaruh ditunjukan nilai original sample (O) sebesar 0, ditunjukan nilai T-Statistik 6, lebih besar dari t-tabel sebesar 1,96 signifikan pada 0,05, Informasi memiliki pengaruh ditunjukan nilai original sampel (O) sebesar 0, ditunjukan nilai T-Statistik 2, lebih besar dari ttabel sebesar 1,96 signifikan pada 0,05. Oleh karena T-Statistik pada variabel variabel diatas lebih dari 1,96 signifikan 0,05 maka dapat dikatakan H4 diterima yaitu berpengaruh melalui penggunaan. Kesimpulan Berdasarkan data diperoleh hasil analisis dilakukan pada penelitian ini, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1. Pengujian pengaruh variabel mempunyai hasil bahwa tidak mempunyai pengaruh secara langsung ini ditunjukan pada hasil Alat Analisis data output SmartPLS menunjukan angka original sample (O) sebesar 0, ditunjukan nilai TStatistik 1, lebih kecil dari t-tabel sebesar 1,96 signifikan pada 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H1 ditolak. 2. Pengujian pengaruh variabel Informasi mempunyai hasil bahwa mempunyai pengaruh Informasi ini ditunjuakan pada hasil Alat Analisis data output SmartPLS menunjukan angka nilai original sample (O) sebesar 0, ditunjukan nilai TStatistik 6, lebih besar dari t-tabel sebesar 1,96 signifikan pada 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H2 diterima. 3. Pengujian pengaruh variabel Informasi Perusahaan mempunyai hasil bahwa Informasi mempunyai pengaruh Perusahaan ini ditunjukan pada hasil Alat Analisis data output SmartPLS menunjukan angka nilai original sample (O) sebesar 0, ditunjukan nilai TStatistik 2, lebih besar dari t-tabel sebesar 1,96 signifikan pada 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H3 diterima

13 4. Pengujian pengaruh variabel melalui Informasi mempunyai hasil bahwa variabel tersebut mempunyai pengaruh ini ditunjukan pada hasil Alat Analisis dataoutput SmartPLS menunjukan angka secara tidak langsung, memiliki pengaruh ditunjukan nilai original sample (O) sebesar 0, ditunjukan nilai TStatistik 6, lebih besar dari t-tabel sebesar 1,96 signifikan pada 0,05, Informasi memiliki pengaruh ditunjukan nilai original sampel (O) sebesar 0, ditunjukan nilai T-Statistik 2, lebih besar dari ttabel sebesar 1,96 signifikan pada 0,05. Oleh karena TStatistik pada variabel variabel diatas lebih dari 1,96 signifikan 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H4 diterima. Keterbatasan Penelitian Penelitian ini tidak terlepas dari keterbatasan maupun kelemahan seperti berikut : 1. Penggunakan metode ini hanya menggunakan metode survey kuesioner, sehingga memungkinkan terjadinya ketidakjujuran dalam menjawab pertanyaan. 2. Responden digunakan dalam penelitian ini hanya melibatkan manager bekerja di Perusahaan Manufaktur Provinsi Riau. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan responden dari kota-kota maupun provinsi besar lainnya di luar pulau sumatera seperti di pulau jawa, kalimantan, sulawesi kota besar lainnya. 3. Penelitian ini terbatas pada 2 (dua) variabel penelitian di teliti sehingga belum mampu secara keseluruhan untuk menangkap fenomena Perusahaan khususnya pada Manufaktur. Saran Berdasarkan keterbatasan dalam penelitian diatas, maka saran peneliti kepada peneliti selanjutnya adalah : 1. selain metode survey seperti metode interview dapat digunakan untuk mendapatkan komunikasi dua arah subyek mendapatkan kejujuran jawaban subyek. 2. Memperluas cakupan sampel populasi digunakan. 3. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan menggunakan variabel Perusahaan dapat diduga juga mempengaruhi terjadinya Informasi Manjemen. Misalnya menambah variabel Teknologi Informasi, Saling Ketergantungan, Desentraisasi, Intensitas Kepemimpinan,

14 Ketidakpastian Lingkungan, lain-lainnya sebagai variabel Independen. DAFTAR PUSTAKA Arsono Laksamana Muslichah Teknologi Informasi Saling Ketergantungan Manajerial. Jurnal & Keuangan, 4 (2), Desmiyawati Nurazlina Hubungan, Ketidakpastian Lingkungan : Informasi Broad Scope sebagai Variabel Intervening. Jurnal Bisnis. Gaol, Romasi Lumban Konsekuensi Dari Pada Informasi Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Propinsi Sumatera Utara. Tesis. Magister Sains Universitas Diponegoro. Jr, Syafira Ramadhea Terhadap Perusahaan Melalui Informasi (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Kota Pag). Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Pag. Nazaruddin, Ietje Desentralisasi Informasi Terhadap Manajerial. Jurnal Riset, 1 (2), Nizarudin, Abu Terhadap Perusahaan Melalui Informasi Bersifat Broad Scope Aggregation. Simposium Nasional 9. Pag. Nirosha Dilhani Kapu Arachchilage da Malcolm Smith The Effect of the Diagnostic and Interactive Use of management Control Systems on the Strategyperformance Relationship. Journal of accounting research Vol. 11 no Sabaruddinsah Ketidakpastian lingkungan dipersepsikan kompetitif hubungan kontrol. Jurnal

15 Penelitian. Fakultas Ekonomi. UNISMA Utami, Pramita Diah Setya Ketidakpastian Lingkungan Desentralisasi Terhadap Manajerial Melalui sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris Industri Rumah Sakit di Jawa Tengah). Skripsi. Fakultas Ekonomika Bisnis. Universitas Diponegoro. Widyastuti, Indriyana Analisa Ketidakpastian Lingkungan,, Interdependensi Terhadap Desain Informasi Broad Scope Aggregation. Skripsi STIE AUB Surakarta. Jurnal UGM Yogyakarta. Widiastuti, Kiki Teknologi Informasi Saling Ketergantungan Manajerial sebagai Variabel Intervening. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Diponegoro. Semarang. Widiastuti, Kiki Peran Sebagai Variabel Memediasi Teknologi Informasi Saling Ketergantungan Terhadap Manajerial (studi pada PD BPR BKK se- Jawa Tengah). Jurnal Dinamika, Keuangan, Perbankan. Hal: 1-13 Vol. 2, No. 1. Yanto, Hary Internal Eksternal Auditor dalam membuat Keputusan Audit berbasis Etika Pendekatan Moral Cognitive Menggunakan Uji Parial Least Square (PLS). Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Riau. Yuristisia, Citra Terhadap Manajerial Variabel Moderasi Bisnis, Perceived Envirnmental Uncertainity (PEU), Desentralisasi. Jurnal Penelitian Provinsi Jambi. ( /11/01/strategy-mass postponement-modularproduct/). ( home.unpar.ac.id/~hasan/samplin G.doc)

BAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen.

BAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen. BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Alamat: Jalan Lingkar Selatan,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Hasil Penelitian Responden dalam penelitian ini yaitu mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara. Penyebaran kuesioner dilakukan menggunakan penyebaran secara

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kausal karena bertujuan untuk menguji hipotesis tentang pengaruh satu atau beberapa variabel (variabel independen)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh penerapan empat karakteristik SIAM yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh penerapan empat karakteristik SIAM yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pengumpulan Data Penelitian ini menguji pengaruh penerapan empat karakteristik SIAM yang terdiri dari broad scope, aggregation, integration, timeliness, terhadap kinerja Manajer

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini menerapkan adalah analisis asosiative karena penelitian ini dilakukan untuk mencari hubungan kausal antara variabel independen terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unit II Gamping yang merupakan salah satu instansi rumah sakit yang berada di Jl. Wates

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Pendekatan deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Sejarah Umum Fakultas Ekonomi UMY didirikan pada tanggal 24 Rabi ul Akhir 1401 H, bertepatan dengan tanggal 1 Maret 1981 M. Pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di Universitas Pendidikan Indonesia. Penelitian mulai dilaksanakan pada Bulan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sakit yang terdiri dari tenaga medis (para dokter), tenaga paramedis (para

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sakit yang terdiri dari tenaga medis (para dokter), tenaga paramedis (para BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan sampel Populasi dari penelitian ini adalah karyawan tingkat kepala bagian di lima rumah sakit yang terdiri dari tenaga medis (para dokter), tenaga paramedis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tertentu untuk dijadikan objek dalam sebuah penelitian. Populasi dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. tertentu untuk dijadikan objek dalam sebuah penelitian. Populasi dalam penelitian ini BAB III 40 METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan dari sekelompok orang yang memiliki katarestik tertentu untuk dijadikan objek dalam sebuah penelitian. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 1 kota di Provinsi D.I. Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan data realisasi

BAB III METODE PENELITIAN. 1 kota di Provinsi D.I. Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan data realisasi 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4 kabupaten dan 1 kota di Provinsi D.I. Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan data realisasi APBD

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja pada 15 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja pada perusahaan jasa yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Direktorat Jendral Pajak (DJP) merupakan Direktorat Jendral di bawah Kementerian Keuangan Indonesia yang mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu sifat-sifat, ciri-ciri, atau hal-hal yang dimiliki oleh suatu elemen. Sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu sifat-sifat, ciri-ciri, atau hal-hal yang dimiliki oleh suatu elemen. Sedangkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah kumpulan dari seluruh elemen beserta karakteristiknya yang menjadi objek penyelidikan atau penelitian secara menyeluruh. Karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITAN

BAB III METODE PENELITAN BAB III METODE PENELITAN A. Obyek / Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada PUSKESMAS Mantrijeron, sebagai unit pelayanan jasa yang menerapkan sistem manajemen mutu ISO

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Gambir Tiga, Jakarta Pusat, tempat ini sengaja dipilih karena akses

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program S1 Akuntansi di Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program S1 Akuntansi di Kota 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program S1 Akuntansi di Kota Bandarlampung. Teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling, yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Yogyakarta yaitu sebanyak 48 SKPD. Dari populasi ditarik sejumlah sampel,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjenis explanative research menggunakan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjenis explanative research menggunakan pendekatan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini berjenis explanative research menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menurut tingkat penjelasannya bermaksud menjelaskan kedudukan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan nilai dari variabel variabel yang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan nilai dari variabel variabel yang BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Yang Digunakan Jenis penelitian yang peneliti gunakan bersifat deskriptif asosiatif, dikarenakan penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan nilai dari variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Gagasan pertama berdirinya Rumah Sakit Islam Jakarta, bermula dirasakannya kebutuhan akan pelayanan rumah sakit yang bernafaskan islam.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bekerja di sektor publik khususnya di institusi kepolisian. Dipilihnya institusi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bekerja di sektor publik khususnya di institusi kepolisian. Dipilihnya institusi BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Penelitian Dalam penelitian ini populasi yang digunakan oleh penulis adalah karyawan yang bekerja di sektor publik khususnya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Riduwan dan Achmad,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Riduwan dan Achmad, BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Dalam suatu penelitian, populasi dan sampel digunakan untuk menentukan atau memilih subjek penelitian a. Populasi adalah wilayah generalisasi yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil penelitian dari tahap awal sampai pada pengujian hipotesis untuk menjawab rumusan masalah penelitian ini. Selanjutnya akan dibahas

Lebih terperinci

Sampel dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang, Kepala Seksi dan Kasubbag. Keuangan atau Anggaran yang dianggap mampu serta mewakili untuk

Sampel dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang, Kepala Seksi dan Kasubbag. Keuangan atau Anggaran yang dianggap mampu serta mewakili untuk 23 3.2.2. Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang, Kepala Seksi dan Kasubbag Keuangan atau Anggaran yang dianggap mampu serta mewakili untuk menggambarkan kinerja aparat pemerintah daerah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah pejabat yang terlibat dalam proses penyusunan anggaran dan pejabat pelaksana anggaran di Satuan Kerja

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada PT. First Media Production yang beralamat di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada PT. First Media Production yang beralamat di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada PT. First Media Production yang beralamat di Gedung Berita Satu Plaza Lantai 5 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36 Jakarta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Barat Sejarah berdirinya kantor Keluarga Berencana dimulai dari pembentukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. minat perilaku nasabah dalam penggunaan layanan menggunakan model integrasi

BAB III METODE PENELITIAN. minat perilaku nasabah dalam penggunaan layanan menggunakan model integrasi BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur yang dipergunakan untuk melakukan penelitian sehingga mampu menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian dengan suatu landasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penyusunan skripsi yang dilakukan oleh penulis membutuhkan data-data yang relevan guna menunjang proses penelitian. Usaha untuk mengumpulkan data-data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia, dan Universitas Ahmad Dahlan.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Februari 2012 dan diperkirakan akan selesai pada bulan Mei 2012. Dengan waktu penelitian tersebut diharapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang dipakai penulis dalam penelitian ini adalah metode studi

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang dipakai penulis dalam penelitian ini adalah metode studi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian yang dipakai penulis dalam penelitian ini adalah metode studi empiris, yaitu penelitian terhadap fakta empiris yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian dilakukan adalah penelitian empiris. Menurut Hartono (2013), penelitian empiris adalah penelitian dilakukan dengan membangun satu atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Karakteristik responden Berdasarkan Jenis Kelamin. Tabel 4.1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Karakteristik responden Berdasarkan Jenis Kelamin. Tabel 4.1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden 1. Karakteristik responden Berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini :

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. semua pengguna akhir sistem (end-user) pada Dinas Pendapatan, Pengelola

BAB III METODE PENELITIAN. semua pengguna akhir sistem (end-user) pada Dinas Pendapatan, Pengelola 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sumber Data Penelitian ini menggunakan data primer yang merupakan data penelitian yang diperoleh langsung dari sumber aslinya (Sekaran, 2003). Objek penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Objek penelitian ini adalah Karyawan PT Tuin Abadi. Penelitian ini diteliti dengan kuesioner tertulis secara Face to Face (tatap muka) yang akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Mengacu pada rumusan masalah yang telah ditetapkan pada bab sebelumnya, maka penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk menguji dan membuktikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Pada proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Palembang

Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Palembang 18 ISSN: 2407-1102 Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Palembang Rachman Saputra* 1, Sang Aji 2, Ervi Cofriyanti

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terdapat di pemerintah Kabupaten/Kota se-provinsi Lampung. Pemilihan dinas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terdapat di pemerintah Kabupaten/Kota se-provinsi Lampung. Pemilihan dinas 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terdapat di pemerintah Kabupaten/Kota se-provinsi Lampung. Pemilihan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. memiliki nomor ijin usaha No /P-01/ Dengan memulai bisnis

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. memiliki nomor ijin usaha No /P-01/ Dengan memulai bisnis BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Rotaryana Prima didirikan pada tahun 1973 oleh Kameron Kamdani yang memiliki nomor ijin usaha No. 03526/P-01/1-824.271. Dengan memulai

Lebih terperinci

BAB V ANALISA HASIL. convergent validity yaitu apakah loading factor indikator untuk masing-masing konstruk sudah

BAB V ANALISA HASIL. convergent validity yaitu apakah loading factor indikator untuk masing-masing konstruk sudah BAB V ANALISA HASIL 5.1 Langkah langkah Pengujian 5.1.1 Convergent Validity (Uji Validitas) Langkah pertama yang dilakukan adalah menguji apakah model sudah memenuhi convergent validity yaitu apakah loading

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi (population) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi (population) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Penelitian Populasi (population) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu

Lebih terperinci

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian penelitian.

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian penelitian. BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penentuan Sampel Populasi merupakan keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang terlibat

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com. pusat perkantoran yang berada di Jakarta.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com. pusat perkantoran yang berada di Jakarta. BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan pada responden yang tinggal di Jakarta Selatan dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Tahap Awal Dinas Koperasi dan UMKM Surabaya merupakan bagian dari unit layanan kepada masyarakat. Salah satu ruang lingkup tugas yang terdapat pada Dinas Koperasi dan UMKM

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah semua pimpinan di lingkungan Satuan Kerja

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah semua pimpinan di lingkungan Satuan Kerja 22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan sampel Populasi pada penelitian ini adalah semua pimpinan di lingkungan Satuan Kerja Pengelola Daerah (SKPD) Kota Bandarlampung. Sampel diambil dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2010), penelitian eksplanatori adalah

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2010), penelitian eksplanatori adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2010), penelitian eksplanatori adalah penelitian

Lebih terperinci

Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang

Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang 26 Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang Rika Pratiwi* 1, Ervi Cofriyanti 2 1,2 STMIK Global Informatika MDP Jl. Rajawali No.14 Palembang

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan Emory,

III. METODOLOGI PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan Emory, III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang berasal langsung dari sumber data dikumpulkan secara khusus dan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang

BAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan dan Ruang Lingkup Penelitian Rancangan penelitian merupakan suatu rencana yang terstruktur dan komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah Karyawan Bagian Akuntansi dan Keuangan BMT Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Sekitarnya. Sedangkan responden

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelakasanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan cara untuk menggambarkan dan menyajikan informasi dari sejumlah data. Dengan statistik deskriptif data mentah diubah menjadi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan pada universitas yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif ini digunakan dalam meneliti para karyawan di PT. Wira Saka Abadi dengan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT. WOM Finance merupakan salah satu perusahaan pembiayaan (finance), dimana bidang usahanya memberikan pembiayaan kepada konsumen dengan konsentrasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dengan jumlah keseluruhan sampel kurang dari 100. Dikarenakan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Dengan jumlah keseluruhan sampel kurang dari 100. Dikarenakan penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah Bank Syaraiah Mandiri KCP Wirobrajan, Yogyakarta. Sedangkan untuk subjek penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berada di Jl. M.I Ridwan Rais No. 1 Gambir Jakarta Pusat.

BAB III METODE PENELITIAN. berada di Jl. M.I Ridwan Rais No. 1 Gambir Jakarta Pusat. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Lokasi penelitian Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian hanya pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kuantitatif atau

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kuantitatif atau BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kuantitatif atau analisis data statistik. Desain penelitian merupakan rincian prosedur dalam memperoleh

Lebih terperinci

Kirmizi Ritonga. Abstrak. Kata kunci: kinerja manajerial, desentralisasi, ketidakpastian tugas dan sistem akuntansi manajemen.

Kirmizi Ritonga. Abstrak. Kata kunci: kinerja manajerial, desentralisasi, ketidakpastian tugas dan sistem akuntansi manajemen. Pengaruh Desentralisasi, Ketidakpastian Tugas Dan Sistem Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial (Studi pada Perusahaan Perbankan di Pekanbaru) Kirmizi Ritonga Abstrak Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh menggunakan metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh menggunakan metode BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sampel Penelitian Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh menggunakan metode survey dengan memberikan sejumlah pertanyaan kepada responden. Sehingga data

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei untuk mengumpulkan data. Penelitian kuantitatif dilakukan berdasarkan ukuran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai di kantor pemerintah kota (pemkot)

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai di kantor pemerintah kota (pemkot) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai di kantor pemerintah kota (pemkot) Bandarlampung dan Metro. Pemilihan sampel didasarkan pada Metode pengambilan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 25 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan gambaran untuk menunjukkan waktu dalam pengambilan data yang akan diteliti, terdapat pula jenis penelitian dan unit analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian 26 Obyek penelitian ini adalah manajer menengah yang bekerja di perusahaan perhotelan bintang satu sampai bintang lima yang berlokasi di Kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Deskriptif Data Penelitian Gambaran data hasil penelitian dapat digunakan untuk memperkaya pembahasan, melalui gambaran data tanggapan responden

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang hasil pengukuran sampelnya akan mengeneralisasikan populasi dari obyek

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang hasil pengukuran sampelnya akan mengeneralisasikan populasi dari obyek BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain survey. Survey adalah penelitian yang hasil pengukuran sampelnya akan mengeneralisasikan populasi dari obyek yang diteliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN. Bab ini merupakan hasil analisis data dan pembahasan penelitian

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN. Bab ini merupakan hasil analisis data dan pembahasan penelitian 45 BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN Bab ini merupakan hasil analisis data dan pembahasan penelitian mengenai Pengaruh Kepuasan Pengguna terhadap Efektivitas Sistem Informasi E-procurement di Organisasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. menjelaskan keadaan pada objek penelitian yaitu dengan penelitian asosiatif. Penelitian

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. menjelaskan keadaan pada objek penelitian yaitu dengan penelitian asosiatif. Penelitian BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Disesuaikan dengan tujuan penelitian, maka jenis penelitian yang digunakan untuk menjelaskan keadaan pada objek penelitian yaitu dengan penelitian asosiatif.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian adalah kerangka untuk melaksanakan proyek riset

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian adalah kerangka untuk melaksanakan proyek riset BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah kerangka untuk melaksanakan proyek riset pemasaran. Desain penelitian merupakan rincian prosedur dalam memperoleh informasi

Lebih terperinci

STRUCTURAL EQUATION MODELING - PLS. SPSS for Windows

STRUCTURAL EQUATION MODELING - PLS. SPSS for Windows STRUCTURAL EQUATION MODELING - PLS SPSS for Windows A. PENILAIAN MODEL PENGUKURAN Penilaian model pengukuran dibagi menjadi 2 pengukuran yaitu pengukuran model reflektif dan pengukuran model formatif.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Keripik Talas Dessy Padang-Panjang adalah usaha keripik Talas dengan bahan baku utama umbi talas berskala rumah tangga merupakan

Lebih terperinci

Peran Knowledge Management Dalam Meningkatkan Kinerja Universitas. The Role Of Knowledge Management In Enhancing Performance University

Peran Knowledge Management Dalam Meningkatkan Kinerja Universitas. The Role Of Knowledge Management In Enhancing Performance University Peran Knowledge Management Dalam Meningkatkan Kinerja Universitas The Role Of Knowledge Management In Enhancing Performance University Siti Samsiah *), Evi Marlina Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas

Lebih terperinci

SISTEM PENGUKURAN KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA PT BANK PAPUA)

SISTEM PENGUKURAN KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA PT BANK PAPUA) SISTEM PENGUKURAN KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA PT BANK PAPUA) Muhammad Ridhwansyah Pasolo, Rusdi Akbar Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Yapis Papua Abstrak Studi ini meneliti bagaimana

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Umum Perumahan Rakyat merupakan instansi milik negara di bawah naungan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Umum Perumahan Rakyat merupakan instansi milik negara di bawah naungan BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian Direktorat Bina Penatagunaan Sumber Daya Air Kementeriaan Pekerjaan dan Umum Perumahan Rakyat merupakan instansi milik negara di bawah naungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Universitas Lampung yang

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Universitas Lampung yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Universitas Lampung yang mempunyai akses untuk menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Manejemen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Deskripsi Data Responden Untuk dapat memberikan gambaran mengenai deskripsi data responden, peneliti menggunakan tabel distribusi sebaran untuk menunjukkan data responden

Lebih terperinci

BAB lll METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini dilakukan di MGMP PAI SMKN Surabaya, kualitas pembelajaran PAI di MGMP PAI SMKN Surabaya.

BAB lll METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini dilakukan di MGMP PAI SMKN Surabaya, kualitas pembelajaran PAI di MGMP PAI SMKN Surabaya. BAB lll METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini dilakukan di MGMP PAI SMKN Surabaya, terkait dengan hubungan kompetensi, motivasi dan kinerja guru terhadap kualitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Google Apps for Edu. Menggunakan konsep hybrid learning, pembelajaran bukan

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Google Apps for Edu. Menggunakan konsep hybrid learning, pembelajaran bukan 4 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Aplikasi Brilian Brilian adalah aplikasi hybrid learning Stikom Surabaya dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam suatu metodologi penelitian pada

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam suatu metodologi penelitian pada 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang menggunakan metode campuran (mixed methodology). Metode campuran merupakan serangkaian pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dan menggunakan survey crossectional. Penelitian ini menjelaskan hubungan antar variabel independen dengan

Lebih terperinci

PERAN MODERNISASI TEKNOLOGI INFORMASI PERPAJAKAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI KPP PRATAMA WONOCOLO SURABAYA. Tialura Della Nabila

PERAN MODERNISASI TEKNOLOGI INFORMASI PERPAJAKAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI KPP PRATAMA WONOCOLO SURABAYA. Tialura Della Nabila PERAN MODERNISASI TEKNOLOGI INFORMASI PERPAJAKAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI KPP PRATAMA WONOCOLO SURABAYA Tialura Della Nabila Politeknik Ubaya, Jl. Ngagel Jaya Selatan 169 Surabaya e-mail: tialurra_della28@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori (explanatory research).

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori (explanatory research). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori (explanatory research). Menurut Singarimbun dan Effendi (1995: 5) dalam Liyana (2015: 48), penelitian

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL...viii BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL...viii BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAKSI... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL...viii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3 Batasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan pencarian dan pengumpulan data, pengolahan data dan penulisan hasil laporan, sampai penyajian

Lebih terperinci

Kata Kunci: customer equity, brand equity, value equity, relationship equity, kepercayaan pelanggan, loyalitas pelanggan

Kata Kunci: customer equity, brand equity, value equity, relationship equity, kepercayaan pelanggan, loyalitas pelanggan ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari customer equity (brand equity, value equity, relationship equity) terhadap loyalitas pelanggan melalui kepercayaan pelanggan di pasar B2B

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional dan

BAB III METODE PENELITIAN. populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional dan BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini peneliti menguraikan ulasan mengenai desain penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional dan pengukuran variabel penelitian, pengujian

Lebih terperinci

SKRIPSI. Pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi. Universitas Nusantara PGRI Kediri. Disusun Oleh : RORO WILUJENG ASRINI

SKRIPSI. Pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi. Universitas Nusantara PGRI Kediri. Disusun Oleh : RORO WILUJENG ASRINI PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN AQUA PADA MAHASISWA PRODI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISA PEMBAHASAN. diawali dengan penjelasan data demografi dari responden penelitian. Kemudian

BAB IV HASIL DAN ANALISA PEMBAHASAN. diawali dengan penjelasan data demografi dari responden penelitian. Kemudian BAB IV HASIL DAN ANALISA PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan hasil dari analisis data yang telah dilakukan berdasarkan metode penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. Pembahasan bab ini diawali

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota se-provinsi Lampung. Teknik pemilihan

BAB III METODE PENELITIAN. lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota se-provinsi Lampung. Teknik pemilihan 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pejabat pengelola keuangan daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota se-provinsi Lampung. Teknik pemilihan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia. penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, yaitu cara

BAB III METODE PENELITIAN. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia. penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, yaitu cara BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek dan subyek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. pada rumah sakit se-bandar Lampung. Penulis tertarik mengambil Rumah Sakit

III. METODE PENELITIAN. pada rumah sakit se-bandar Lampung. Penulis tertarik mengambil Rumah Sakit 1 III. METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Populasi Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja pada rumah sakit se-bandar Lampung. Penulis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Sugiyono (2010:55) penelitian yang bersifat asosiatif merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Sugiyono (2010:55) penelitian yang bersifat asosiatif merupakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat asosiatif. Menurut Sugiyono (2010:55) penelitian yang bersifat asosiatif merupakan

Lebih terperinci

Oleh : Nicky Fiolita Pembimbing : Desmiyawati dan Rizka Natariasari

Oleh : Nicky Fiolita Pembimbing : Desmiyawati dan Rizka Natariasari PENGARUH INTENSITAS KOMPETISI DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA ORGANISASI DENGAN KARAKTERISTIK INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris Pada Perusahaan

Lebih terperinci

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4. HASIL DAN PEMBAHASAN 39 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Sampel dalam penelitian ini merupakan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang mempublikasikan laporan tahunan dan termasuk

Lebih terperinci