Geniung Yan Pratidina dan Hotmaria Tampubolon Program Studi Pendidikan Tata Busana FT Universitas Negeri Medan
|
|
- Indra Kusumo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PRACTICE REHEARSAL PAIRS BERBANTUAN MEDIA LKS TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKARYASISWA SMP KELAS VIII SMP DARMA PATRA PANGKALAN BERANDAN Geniung Yan Pratidina dan Hotmaria Tampubolon Program Studi Pendidikan Tata Busana FT Universitas Negeri Medan ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Untuk mengetahui hasil belajar mata pelajaran prakarya konvensional berbantuan media LKS pada siswa kelas VIII SMP Dharma Patra Pangkalan Berandan.2) Untuk mengetahui hasil belajar mata pelajaran prakarya Practice Rehearsel pairs berbantuan media LKS pada siswa kelas VIII SMP Dharma Patra Pangkalan Berandan. 3) Untuk mengetahui adakah pengaruh model pembelajaran Practice Rehearsel Pairs berbantuan media LKS terhadap hasil belajar prakarya siswa kelas VIII SMP Dharma Patra Pangkalan Berandan Populasi adalah siswa kelas VIII SMP Darma Patra Pangkalan Berandan, Tahun Ajaran 2016/2017 sebanyak dua kelas yaitu Kelas VIII-C yang berjumlah 30 siswa sebagai kelas eksperimen dan VIII-D yang berjumlah 31 siswa sebagai kelas kontrol dengan jumlah keseluruhan 61 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling yaitu pemilihan sekelompok subyek didasarkan atas ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya, dan di dasari atas informasi yang mendahului tentang keadaan populasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Hasil belajar prakarya tanpa menggunakan metode pembelajaran practice rehearsal pairs berbantuan media LKS pada siswa kelas VIII-C cenderung kurang yaitu 27 siswa ( 84,4 % ), dengannilai rata-rata 24,5 dan simpangan baku 23 dengan nilai tertinggi 32 dan nilai terendah 18. Sedangkan Hasil belajar prakarya pairs berbantuan media LKS pada siswa kelas VIII-D cenderung tinggi yaitu 28 siswa ( 90,4 % ), dengan nilai rata-rata 30,4 dan standar deviasi 30,5 dengan nilai tertinggi 36 dan nilai terendah 27. Dan terdapat pengaruh yang signifikan hasil belajar prakarya dengan model pairs pada siswa kelas VIII-C dimana nilai t hitung > t tabel atau 3,9 > 1,6 Kata Kunci : Model Pembelajaran Practice Rehearsal Pair Berbantuan Media LKS, Prakarya. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Prakarya adalah mata pelajaran praktek yang dalam pembelajaran kerajinan siswa diharapkan dapat berfikir kreatif dan bisa menciptakan hasil dari suatu keterampilan atau suatu karya, akan tetapi berdasarkan pengamatan dilapangan, masih ada tenaga pendidik yang menggunakan model pembelajaran yang tidak tepat sehingga suasana belajar tidak menyenangkan dan mempengaruhi hasil belajar mata pelajaran Prakarya Model pembelajaran Practice Rehearsal Pairs adalah model sederhana yang dapat dipakai untuk mempraktekkan suatu keterampilan atau prosedur dengan teman belajar atau SILUET Jurnal Pendidikan Tata Busana Page 58
2 biasa juga disebut dengan praktek berpasangan. Model pembelajaran Practice Rehearsal Pairs biasa digunakan untuk materi mata pelajaran praktek. Dengan mencoba Model Pembelajaran yang mengutamakan keaktifan siswa didalam mengerjakan tugas atau mencari tahu materi pembelajaran dengan bekerja sama dengan temannya seperti Model Pembelajaran Practice Rehearsal Pairs berbantu media Lembar Kerja Siswa atau LKS sebagai alternatif pada mata pelajaran Prakarya dalam materi Kerajinan. Materi kerajinan tersebut diharapkan agar menjadi pedoman dalam menanamkan budaya wirausaha dalam diri siswa Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Model Pembelajaran Practice Rehearsal Pairs Berbantuan Media LKS Terhadap Hasil Belajar Prakarya Pada Siswa Kelas VIII SMP Swasta Dharma Patra Pangkalan Berandan. B. Rumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka disusun rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana hasil belajar mata pelajaran prakarya menggunakan model pembelajaran konvensional berbantuan media LKS pada siswa kelas VIII SMP Dharma Patra Pangkalan Berandan? 2. Bagaimana hasil belajar mata pelajaran prakarya menggunakan model pembelajaran Practice Rehearsel Pairs berbantuan media LKS pada siswa kelas VIII SMP Dharma Patra Pangkalan Berandan? 3. Apakah ada pengaruh penerapan model pembelajaran Practice Rehearsel Pairs berbantuan media LKS terhadap hasil belajar prakarya siswa kelas VIII SMP Dharma Patra Pangkalan Berandan? C. Tujuan Penelitian Setiap usaha yang dilakukan berhasil dan berguna apabila terlebih dahulu ada tujuan, demikian juga penelitian ini harus mempunyai tujuan tertentu agar dapat memberi gambaran secepatnya sesuai dengan data-data peneliti yang dilaksanakan. Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui hasil belajar mata pelajaran prakarya pembelajaran konvensional berbantuan media LKS pada siswa kelas VIII SMP Dharma Patra Pangkalan Berandan 2. Untuk mengetahui hasil belajar mata pelajaran prakarya pembelajaran Practice Rehearsel pairs berbantuan media LKS pada siswa kelas VIII SMP Dharma Patra Pangkalan Berandan 3. Untuk mengetahui adakah pengaruh model pembelajaran Practice Rehearsel Pairs berbantuan media LKS terhadap hasil belajar prakarya siswa kelas VIII SMP Dharma Patra Pangkalan Berandan II. KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL DANHIPOTESIS PENELITIAN 1. Hakikat Hasil Belajar Menurut Arikunto (2007) hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilainilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan. Menurut Bloom hasil belajar diklasifikasikan menjadi tiga ranah yaitu ranah kognitif, afektif dan psikomotor. 2. Pengertian Model Pembelajaran Practice Rehearsal Pairs Silberman (2009:228) menyatakan bahwa secara bahasa practice rehearsal pairs berarti latihan praktek berpasangan. Sedangkan menurut istilah practice rehearsal pairs adalah model sederhana yang digunakan untuk SILUET Jurnal Pendidikan Tata Busana Page 59
3 mempraktekkan suatu keterampilan atau prosedur dengan partner belajar. Hal ini berarti bahwa beberapa siswa dikelompokkan menjadi beberapa bagian dan mereka dituntut aktif untuk mempraktekkan suatu keterampilan tertentu. Masing-masing kelompok saling berkerja sama dalam kegiatan praktek tersebut. 3.Prakarya Pembuatan pola merupakan salah satu mata pelajaran produksi, yang membahas tentang cara menentukan desain busana, mengambil ukuran, membuat pola dasar, mengubah pola sesuai dengan mode dan ukuran, membuat uraian gambar sesuai dengan desain dan membuat rancangan bahan dan harga. 4. Media Pembelajaran Menurut abdur (2010) media adalah perantara dan pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Media pembelajaran harus meningkatkan motivasi siswa. Selain itu merangsang siswa mengingat apa yang sudah dipelajari, selain memberikan rangasangan belajar baru. Sedangkan menurut Trianto (2009) media adalah ekstensi manusia yang memungkinkannya memengaruhi orang lain yang tidak mengadakan kontak langsung dengannya III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini ada dua kelas sampel yang akan dibedakan yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen diberi perlakuan yaitu pada saat proses belajar mengajar berlangsung diberikan model pembelajaran Practice Rehearsal Pairs berbantu media LKS. Sedangkan kelas kontrol berbantuan media LKS namun tidak diberi perlakuan. Setelah kegiatan belajar mengajar selesai maka kedua sampel diberi post test yaitu untuk mengetahui kemampuan dan pemahaman akhir siswa. B. Defenisi Operasional dan Variabel Penelitian 1. Defenisi Operasianal Practice Rehearsal Pairs adalah model berpasangan yang dapat digunakan untuk suatu keterampilan atau prosedur dengan teman belajar. Tujuannya adalah agar siswa lebih banyak berfikir, menjawab dan membantu satu sama lain. Model pembelajaran ini sangat baik digunakan untuk mata pelajaran praktek, model pembelajaran ini memberikan peran aktif siswa sebagai pendemonstrasi dan pemerhati dalam mengerjakan suatu keterampilan kemudian siswa saling bertukar peran. 2. Variabel Penelitian Variabel merupakan objek penelitian. Penelitian ini menggunakan 2 variabel yitu variabel bebas dan variabel terikat. a. Variabel bebas (X1) adalah model pembelajaran kovensional b. Variabel bebas (X2) adalah model pembelajaran Practice Rehearsal Pairs. C. Populasi dan sampel penelitian 1. Populasi Penelitian Arikunto (2010), Populasi adalah keseluruhan subjek dalam penelitian. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Darma Patra Pangkalan Berandan Tahun Pembelajaran 2016/ Sampel Penelitian Dengan menggunakan teknik purposive sampling tersebut, maka dengan demikian peneliti menentukan Kelas VIII-C yang berjumlah 30 siswa sebagai kelas eksperimen dan VIII-D yang berjumlah 31 siswa sebagai kelas kontrol karena untuk melihat hasil nilai belajarnya termasuk dalam kategori lebih baik atau menurun dari sebelumnya. D. Tempat dan Waktu Penelitian SILUET Jurnal Pendidikan Tata Busana Page 60
4 Frekuensi Frekuensi Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Darma Patra Pangkalan Berandan. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei semester genap Tahun Ajaran 2016/2017 di kelas VIII-C dan VIII-D. E. Instrumen dan Teknik Penelitian Instrument menurut Arikunto (2013) alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data, untuk menjaring data dalam penelitian ini adalah melalui lembar pengamatan yang dilakukan oleh 5 orang pengamat, dimana 5 pengamat dianggap ahli dalam bidang kerajinan dan layak untuk mengisi lembar penilaian. Kemudian nilai rata-rata dari kelima pengamat akan menjadi data dalam penelitian ini. Pengamatan ini berbentuk pengamatan yang sekaligus dilakukan penilaian dari pengamat terhadap objek yang diamati. Penentuan skor adalah jika hasil prakteknya benar mendapat skor = 4, cukup = 3, kurang = 2, tidak benar = 1. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VIII-C dan VIII-D. Penelitian dibagi menjadi dua kelompok yaitu pada kelas VIII-C yang berjumlah 30 orang siswa yaitu kelas eksperimen yang diajar pembelajaran Practice Rehearsal Pairs sedangkan pada kelas VIII-D yang berjumlah 31 orang siswa yaitu kelas kontrol yang pembelajaran konvensional. Berdasarkan pengolahan data akan diuraikan berturut-turut deskripsi data, identifikasi tingkat kecenderungan masing-masing variabel penelitian, pengujian persyaratan analisis dan pengujian hipotesis. A. Deskriptif Data Penelitian 1. Hasil Belajar Pembuatan Tempat Pinsil dari Limbah Anorganik Tanpa Menggunakan Model Pembelajaran Practice Rehearsal Pairs (X 1 ) Berdasarkan data hasil belajar pembuatan tempat pinsil tanpa Practice Rehearsal Pairs, diperoleh nilai rata-rata = 22,4 dan standar deviasi 23 dengan nilai tertinggi 32 dan nilai terendah Histogram Data Hasil Belajar Pembuatan tempat pinsil tanpa practice rehearsal pairs berbantuan media lks 2. Hasil Belajar Pembuatan Tempat Pinsil dari Limbah Anorganik Menggunakan Model Pembelajaran Practice Rehearsal Pairs Berdasarkan data hasil belajar pembuatan tempat pinsil menggunakan Pairs, diperoleh nilai rata-rata = 30,4 dan standart deviasi = 30,5 dengan nilai tertinggi 36 dan nilai terendah ,9% 36,6% 6,4% 3,3% 12,9% ,6% 20% 2,6% 23,3% 10% 3,3% Histogram Data Hasil Belajar Pembuatan tempat pinsil practice rehearsal pairs berbantuan media lks B. TingkatKecenderungan Penelitian 1. Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Pembuatan Pola Kemeja SILUET Jurnal Pendidikan Tata Busana Page 61
5 Pria Tanpa Menggunakan Metode Pembelajaran Explicit Instruction Berdasarkan dari 31 orang sampel penelitian didapatkan 13 orang (41,9%) memperoleh hasil belajar yang tinggi. Berdasarkan ketentuan bahwa Mo < Mi yaitu 24,5 < 25 dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar pembuatan pembuatan tempat pinsil tanpa practice rehearsal pairs pada siswa kelas VIII-D SMP Darma Patra P.Berandan cenderung rendah 2. Hasil Belajar Pembuatan Pembuatan Tempat Pinsil Menggunakan Model Pembelajaran Practice Rehearsal Pairs Berdasarkan dari 30 orang sampel penelitian didapatkan 11 orang (36,6 %) memperoleh hasil belajar yang tinggi. Berdasarkan ketentuan bahwa M o < M i yaitu 31,3 > 31,5 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar pembuatan pembuatan tempat pinsil practice rehearsal pairs pada siswa kelas VIII-C SMP Darma Patra P.Berandan cenderung cukup dan cenderung cukup C. Uji Persyaratan Analisis Pengajuan hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan statistik parametik yaitu uji t maka syarat-syaratnya harus dapat terpenuhi, dan harus berdistribusi normal dan homogen. D. Uji Validitas Lembar Pengamatan Validitas isi dilakukan dengan mengkonsultasikan kepada validator yaitu dengan salah satu dosen PKK yang ahli dalam materi pembuatan pola kemeja pria. E. Uji Kesepakatan Pengamat Uji kesepakatan pengamat dilakukan untuk mengetahui apakah hasil penilaian dari kelima pengamat berbeda atau tidak. Berdasarkan hasil perhitunganuji kesepakatan pengamat dengan uji ANAVA. F. Pengujian Hipotesis Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai rata-rata hasil belajar pembuatan tempat pinsil berbahan limbah anorganik dengan pembelajaran Practice Rehearsal Pairs sebesar 30,4 dengan standar deviasi 30,5. Sedangkan nilai rata-rata hasil belajar pembuatan tempat pinsil berbahan limbah anorganik tanpa Practice Rehearsal Pairs sebesar 22,4 dengan standar deviasi 23. Dari hasil rata-rata tersebut dilakukan uji perbedaan antara hasil belajar pembuatan tempat pinsil berbahan limbah anorganik dengan menggunakan Pairs dan tanpa pembelajaran Practice Rehearsal Pairs. Dari hasil perhitungan uji t diperoleh harga t hitung = 3,9. Jika dibandingkan dengan t tabel pada dk = 59 yaitu sebesar 1,67. Maka nilai t hitung > t tabel atau 3,9 > 1,67, yang artinya bahwa Hipotesis alternatif (Ha) diterima. Artinya bahwa nilai rata-rata hasil belajar pembuatan Pairs lebih tinggi daripada hasil belajar pembuatan tempat pinsil berbahan limbah anorganik tanpa menggunakan Pairs. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan hasil belajar pembuatan tempat pinsil berbahan limbah anorganik Practice Rehearsal Pairs pada siswa kelas VIII SMP Darma Patra Pangkalan Berandan teruji kebenarannya G. Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan hasil perhitungan dengan uji t diperoleh harga t hitung = 3,9. Jika dibandingkan dengan t tabel pada dk = 59 yaitu sebesar 1,67. Maka nilai t hitung > t tabel atau 3,9 > 1,67, yang artinya bahwa Hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hal ini berarti hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh hasil SILUET Jurnal Pendidikan Tata Busana Page 62
6 belajar pembuatan tempat pinsil berbahan limbah anorganik dengan practice rehearsal pairs pada siswa VII SMP Darma Patra P.Berandan teruji kebenarannya. skor rata-rata hasil belajar pembuatan tempat pinsil berbahan limbah anorganik dengan practice rehearsal pairs lebih besar daripada hasil belajar pembuatan tempat pinsil berbahan limbah anorganik tanpa practice rehearsal pairs Penggunaan model pairs sangatlah berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dalam tempat pinsil berbahan limbah anorganik dibandingkan dengan model pembelajaran tanpa pairs. IV. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Berdasarkan hasil belajar pembuatan tempat pinsil dari limbah anorganik tanpa pairs (konvensional) berbantuan media LKS (kelas kontrol) diperoleh nilai rata-rata sebesar 22,4. Untuk skor tertinggi 32 dan skor terendah 18 dengan jumlah sampel 31 orang, yang memiliki tingkat kecendrungan 41,9% yang tergolong kategori rendah. 2. Berdasarkan hasil belajar pembuatan tempat pinsil dari limbah anorganik dengan pairs berbantuan media LKS (kelas eksperimen) diperoleh nilai rata-rata sebesar 30,4. Untuk skor tertinggi 36 dan skor terendah 27 dengan jumlah sampel 30 orang, yang memiliki tingkat kecendrungan 36,6% yang tergolong kategori cukup 3. Dari hasil perhitungan hipotesis bahwa thitung = dan ttabel = dengan taraf signifikan 5% dan terdapat thitung>ttabel = >, hasil belajar pembuatan tempat pinsil dari limbah anorganik dengan pairs berbantuan media LKS secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran konvensional berbantuan media LKS. B. Saran 1. Melihat pengaruh hasil belajar pada kelas kontrol, diharapkan penggunaan Model pembelajaran oleh guru dapat dilakukan pengembangan model pembelajaran yang lebih kreatif dan bervariasi sehingga meningkatkan antusias siswa dalam 2. Dengan pairs berbantuan media LKS terdapat peningkatan hasil belajar yang signifikan. 3. Pemanfaatan media belajar harus terus ditingkatkan dan tidak hanya terfokus pada buku pembelajaran disekolah saja sehingga kemandirian belajar siswa lebih terasah lagi dan pengetahuan siswa menjadi bertambah Daftar Pustaka Abdul Haris dan Jihad. (2008). Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Multi Presindo Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta Gunawan, Gugun. Mengolah Sampah Menjadi Uang: Panduan Mengeruk Keuntungan dari Bisnis Pengolahan Sampah. Jakarta: Tans Media Pustaka SILUET Jurnal Pendidikan Tata Busana Page 63
7 Hamdani. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia Haryati. (2007). Model dan Teknik Penilaian. Jakarta:Gaung Persada Pers Jakarta. Khotimah, Khusnul dkk. (2015). Pengaruh Metode Practice Rehearsal Pairs Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri Tugumulyo Tahun Pelajaran 2014/2015. Lubuklinggau: STKIP-PGRI Journal Paresti, Suci,dkk. (2014). Buku Panduan Prakarya Kelas VIII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Purwanto. (2011). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Rusman. (2010). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Silberman, Mel. (2009). Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta:Yappendis Sudjana. (2001). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito SILUET Jurnal Pendidikan Tata Busana Page 64
Satrio Rahmat Muslim 1, Yaspin Yolanda 2, Ahmad Amin 3 Skripsi ini berjudul Penerapan model Collaborative Teamwork Learning pada
PENERAPAN MODEL COLLABORATIVE TEAMWORK LEARNING (CTL) PADA PEMBELAJARAN FISIKA MATERI PENGUKURAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 LUBUKLINGGAU TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Satrio Rahmat Muslim 1, Yaspin Yolanda
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE PRACTICE REHEARSAL PAIRS TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 27 PADANG
PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE PRACTICE REHEARSAL PAIRS TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 27 PADANG Lisa Dani Saputri*, Anny Sovia**, Ratulani Juwita** *) Mahasiswa
Lebih terperinciPENGARUH MODEL COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 LUBUKLINGGAU ABSTRAK
PENGARUH MODEL COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 LUBUKLINGGAU Darwinsyah, Merti Triyanti, M.Pd. 2, Yuni Krisnawati, M.Pd. 3 1 Alumni S1 STKIP-PGRI Lubuklinggau
Lebih terperinciLailly Ramadhani dan Tri Harsono. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan.Jl.Willem Iskandar Pasar V Medan ABSTRAK
443 PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI DAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA SWASTA R.A. KARTINI SEI RAMPAH TAHUN PEMBELAJARAN
Lebih terperinciPENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU GIZI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN
PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU GIZI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN Winna Risky Ginting 1,Yuspa Hanum 2 Program Studi Pendidikan Tata Boga FT Universitas Negeri Medan Email:
Lebih terperinciSILUET Jurnal Pendidikan Tata Busana Page 48
ANALISIS KEMAMPUAN PEMBUATAN BELAHAN KUMAI SERONG SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Oke Pasrah Zendrato 1,Flora Hutapea
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Eksperimen. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen murni. Sedang
Lebih terperinciKata kunci : Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Hasil Matematika Siswa
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Jurusan pendidikan matematika Fakultas Matematika dan IPA Universitas Negeri Gorontalo 2014 ABSTRAK Ayu Amelia Dunggio
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan eksperimen bentuk quasi eksperimental design, kelompok kontrol tidak dapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan data berupa
Lebih terperinciPERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN THINK PAIR SHARE DI SMA NEGERI PURWODADI
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN THINK PAIR SHARE DI SMA NEGERI PURWODADI Tri Ariani 21, Nurma Fitriyani 22 Abstrak. Fisika
Lebih terperinciA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS,
ARTIKEL ILMIAH STUDI PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII YANG MENGIKUTI PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATERI LINGKARAN DI SMP NEGERI 2 BETARA TANJUNG
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBASIS EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK ZAT DAN WUJUDNYA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBASIS EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK ZAT DAN WUJUDNYA Eva M. Ginting dan Harin Sundari Jurusan Fisika, FMIPA Universitas Negeri
Lebih terperinciSurono, Pengaruh model pembelajaran inquiry...
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS X SMA NEGERI TUGUMULYO TAHUN PEMBELAJARAN 3/4 Oleh Surono, Lely Rosminarti Program Study
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan dengan menggunakan prosedur yang reliabel
Lebih terperinciOLEH ELLA CHINTYA PIARUCCI A1C110009
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA MATERI REDOKS TERHADAP PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS X MAN MODEL KOTA JAMBI KARYA ILMIAH OLEH ELLA CHINTYA
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN CROSSWORD PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PENGARUH PENGGUNAAN CROSSWORD PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Abstrak Leny Radili* *Mahasiswa Jurusan KTP FIP UNP Penelitian ini berawal dari fenomena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perlakuan, yaitu penerapan strategi pembelajaran Inquiry pada pembelajaran. matematika dan pembelajaran konvensional.
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen karena terdapat unsur manipulasi yaitu mengubah keadaan biasa secara sistematis kekeadaan tertentu serta tetap
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) MENGGUNAKAN BUKU SAKU TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs USB SAGULUNG BATAM
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) MENGGUNAKAN BUKU SAKU TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs USB SAGULUNG BATAM THE INFLUENCE OF LEARNING MODEL OF THE REVERSE (RECIPROCAL
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun 2013, pada tanggal
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun 2013, pada tanggal 17 September 2013 sampai dengan 1 Oktober 2013. Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Penelitian merupakan usaha untuk mencari sesuatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design.
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen karena terdapat unsur manipulasi yaitu mengubah keadaan biasa secara sistematis kekeadaan tertentu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan studi eksperimental, kelompok yang akan terlibat dalam penelitian ini yaitu kelompok eksperimen. Kelompok ini akan mendapatkan pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN X O
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian ini berdesain One-Shot Case Study. yaitu dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi
Lebih terperinciSusti Rahmah Yulita S 1
MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran Volume 2, No. 1, Pengaruh April 2016: Penerapan Page 36-44 Model Pembelajaran Pair Check Terhadap ISSN: 2443-1435 PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
Lebih terperinciJurnal Bionatural, Volume 4 No. 1,Maret 2017 ISSN:
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DI KELAS VIII SMP NEGERI 2 MEUREUBO KABUPATEN ACEH BARAT Khairil Hadi 1 Neka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Desain penelitian ini menggunakan quasi experimental design dan jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab III metode penelitian akan dipaparkan mengenai jenis dan pendekatan, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel penelitian, variabel dan indikator penelitian, teknik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu 36. Jenis penelitian ini merupakan merupakan
Lebih terperinciA. Jenis dan Pendekatan Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan data berupa
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS IX SMP NEGERI 3 KOTA JAMBI SKRIPSI OLEH
PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS IX SMP NEGERI 3 KOTA JAMBI SKRIPSI OLEH FEBRIANI. M RRA1A110068 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatifeksperimen, karena penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan), yang hakekatnya merupakan metode untuk menemukan secara spesifik
Lebih terperinciPERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER DENGAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER DENGAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE DALAM PELAJARAN IPS TERPADU DI KELAS VII SMP NEGERI 2 BANDA ACEH Supri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research ), maksudnya adalah penelitian yang langsung dilakukan di medan terjadinya gejala-gejala. 1
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Hasil Penelitian. Pelaksanaan pembelajaran di SMP Negeri 30 Semarang Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan sampel penelitian terbagi dalam
Lebih terperinciJURNAL SAINTIFIK VOL.2 NO.2, JULI Kata kunci: Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Tim Kuis, Eksperimen
Peranan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Tim Quiz ( Quiz Team ) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Pembelajaran Fisika Kelas XI IPA MAN Pol-Man Kabupaten Polewali Mandar Fadhila Program Studi
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN TUGAS DALAM BENTUK PILIHAN GANDA DAN ESSAY TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs NEGERI MODEL MAKASSAR
Syahriani : Pengaruh Pemberian Tugas DalamBentuk Pilihan Ganda dan Essai terhadap Hasil Belajar 69 PENGARUH PEMBERIAN TUGAS DALAM BENTUK PILIHAN GANDA DAN ESSAY TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini digolongkan ke dalam penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Eksperimen yang dilakukan bermaksud untuk mengetahui adakah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) kuantitatif yang dilaksanakan dengan menggunakan metode eksperimen, yaitu prosedur untuk menyelidiki
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 14 PADANG.
PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 14 PADANG Dian Arima Gusti 1, Iing Rika Yanti 2, Silvi Trisna 2 1 Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penuh. Desain yang digunakan peneliti adalah Pretest-Posttest Control Group
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Experiment), dimana variabel penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh. Desain
Lebih terperinciFitri Agustina Lubis. Abstact. Kata Kunci : Model Pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS), Aktivitas, Sistem Pencernaan Pada Manusia.
EFEKTIVITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERTIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMP NEGERI 1 SIBABANGUN TAHUN PELAJARAN 2010-2011 Fitri Agustina
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen, yaitu prosedur untuk menyelidiki hubungan sebab akibat dengan menempatkan obyek secara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metodologi berasal dari kata metode dan logos. Metode berarti cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, sedangkan logos berarti ilmu atau pengetahuan. Jadi, metodologi adalah cara
Lebih terperinciPENGARUH PENGUASAAN DEIKSIS TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS ARTIKEL OLEH SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 8 MEDAN SEMESTER GANJIL TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017
PENGARUH PENGUASAAN DEIKSIS TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS ARTIKEL OLEH SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 8 MEDAN SEMESTER GANJIL TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 Roikestina Silaban STKIP Riama Medan, Jl. Tritura No.6
Lebih terperinciGayus Simarmata FKIP Universitas HKBP Nomensen Pematangsiantar
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN PENDEKATAN KONVENSIONAL PADA MATERI OPERASI PECAHAN DI KELAS VII SMP NEGERI 1 SIANTAR T.A. 2012/2013 Gayus Simarmata FKIP Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan kegiatan percobaan untuk meneliti sesuatu peristiwa atau gejala
Lebih terperinciRidwan Abdullah Sani dan Maryono Jurusan Pendidikan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Medan Jl. Willem Iskandar, Pasar V, Medan ABSTRAK
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATERI FISIKA TOPIK TEKANAN DI KELAS VIII SMP CERDAS MURNI TEMBUNG KABUPATEN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1 Ajibarang kabupaten Banyumas pada semester genap bulan April tahun ajaran 2011/2012.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mendapat perlakuan model pembelajaran kooperatif tipe Kancing Gemerincing
37 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang dilakukan terhadap dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dimana kelas eksperimen mendapat perlakuan model pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode berasal dari bahasa Yunani methodos, terdiri dari dua kata yaitu meta (menuju, melalui, mengikuti) dan hodos (jalan, cara, arah). Jadi metode merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tempat penelitian dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kampar
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari tahun 2015. Adapun tempat penelitian dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kampar Kabupaten
Lebih terperinci: Model Pembelajaran Guided Discovery, Hasil Belajar Fisika.
Perbedaan Model Pembelajaran Guided Discovery terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Sindue Aniar, Marungkil Pasaribu dan Syamsu e-mail: niar_aniar89@yahoo.com Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Questions Student Have (QSH) Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VII SMP N 20 Padang
Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Questions Student Have (QSH) Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VII SMP N 20 Padang Annisa Siregar *), Yulyanti Harisman **), Hamdunah **)
Lebih terperinciIII METODE PENELITIAN
III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen menurut
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INFORMATION SEARCH
PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INFORMATION SEARCH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XII IPA SMAN I BATANG KAPAS TAHUN PELAJARAN 2016/ 2017 Oleh: Nina Tri Rahayu*), Dewi
Lebih terperinciPENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH
PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL Ditulis untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) OLEH: ZUMRATUN
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LATIHAN INKUIRI DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN FISIKA
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LATIHAN INKUIRI DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN FISIKA Ridwan Abdullah Sani, Yeni Evalina Tarigan, M. Zainul Abidin T.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Kondisi Awal Penelitian Siswa SMP NU 01 Muallimin Weleri dalam kegiatan pembelajaran PAI, sebelum penelitian masih menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional diperlukan agar tidak terjadi salah pengertian dan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Definisi Operasional Definisi operasional diperlukan agar tidak terjadi salah pengertian dan perbedaan penafsiran terhadap istilah-istilah yang terkandung di dalam judul
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian kuantitatif yang akan dilakukan merupakan metode eksperimen yang berdesain posttest-only control design, karena tujuan dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dan metode analisis data secara kuantitatif. 1 Sugiyono dalam buku Metode Penelitian Kuantitatif,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mencari hubungan dan menjelaskan sebab-sebab perubahan
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN 3 LEMBAH GUMANTI TAHUN PELAJARAN 2016/2017
PENGARUH PENERAPAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN 3 LEMBAH GUMANTI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Nofi Demalawita Fitri 1, Megasyani Anaperta 2, Aidhia Rahmi
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA semester genap SMA
19 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA semester genap SMA Negeri 1 Gadingrejo tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH SKRIPSI. Oleh ENRICO WIRANATA SITOMPUL A1D109240
ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK PADA KELAS IV SDN 80/1 MUARA BULIAN SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciPENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 3 RAMBAH KABUPATEN ROKAN HULU
PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 3 RAMBAH KABUPATEN ROKAN HULU Sirna Dinata 1), Nurul Afifah 2) dan Enny Afniyanti 3) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ESKPLANASI SISWA KELAS XI SMA SWASTA BUDISATRYA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016
1 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ESKPLANASI SISWA KELAS XI SMA SWASTA BUDISATRYA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016 Oleh Nur Hasanah Dr. Wisman Hadi, M. Hum. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti
Lebih terperinciHALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL
0 HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL PERBEDAAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI INFORMATION SEARCH DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA SISWA KELAS VIII SMP N 10 PADANG Oleh: Nama : Yulia
Lebih terperinciPerbedaan Hasil Belajar Fisika melalui Penerapan Metode Problem Solving dan Metode Konvensional di SMP Negeri Kota Bengkulu Tahun Ajaran 2011/2012
Perbedaan Hasil Belajar Fisika melalui Penerapan Metode Problem Solving dan Metode Konvensional di SMP Negeri Kota Bengkulu Tahun Ajaran 011/01 Desy Hanisa Putri Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas
Lebih terperinciBAB IV PENGGUNAAN STRATEGI JOEPARDY GAME
BAB IV PENGGUNAAN STRATEGI JOEPARDY GAME DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN FIKIH MATERI PUASA RAMADHAN SISWA KELAS III DI MI MIFTAHUL ULUM
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penuh. Desain yang digunakan peneliti adalah Pretest-Posttest Control Group
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Experiment), dimana variabel penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh. Desain yang digunakan
Lebih terperinciFurry Aprianingsih, Elsje Theodore Maasawet, Herliani Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Mulawarman Samarinda
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Furry Aprianingsih, Elsje Theodore Maasawet,
Lebih terperinciBetty M.Turnip dan Tommy Lesmana Siburian Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Negeri Medan
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN FIRE-UP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK HUKUM NEWTON DI KELAS VIII SEMESTER I SMP PTP NUSANTARA IV BAH JAMBI TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012 Betty M.Turnip dan
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE MODELLING THE WAY
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE MODELLING THE WAY (MEMBUAT CONTOH PRAKTIK) TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR INTRINSIK DRAMA OLEH SISWA KELAS VIII SMP N 2 PERBAUNGAN TAHUN PEMBELAJARAN
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.16 No.1 Tahun 2016
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOP-COOP DENGAN KONVENSIONAL. Zulyadaini 1 Abstract Observations of researchers, there are still many the application of conventional
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan penelitian eksperimen. Pendekatan kuantitatif adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), maksudnya adalah penelitian yang langsung dilakukan di medan terjadinya gejala-gejala. 34
Lebih terperinciPENGARUH KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KETEPATAN SERVICE ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI
PENGARUH KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KETEPATAN SERVICE ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh
Lebih terperinciBadrul Wajdi. STKIP Hamzanwadi Selong, ABSTRAK
Jurnal EducatiO Vol. 5 No. 2, Desember 2010, hal. 31-42 PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI ALAT-ALAT OPTIK KELAS VIII
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
43 BAB III METODE PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Metode berasal dari bahasa Yunani methodos yang berarti jalan yang ditempuh atau dilewati. Metode (cara atau teknik) menunjuk suatu kata yang abstrak dan
Lebih terperincimengelola informasi dan ditambah dengan mengerjakan sesuatu yang bermanfaat, tidak hanya bagi dirinya sendiri tapi juga bagi orang lain.
PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE MEMBERIKAN PERTANYAAN DAN MENDAPATKAN JAWABAN TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 1 PARIAMAN Abdul Alip*), Dewi Yuliana Fitri**),
Lebih terperinciAYUNI DIANA Pendidikan Matematika, FPMIPA IKIP Mataram
PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MEDIA PUZZLE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATERI POKOK KUBUS DAN BALOK SMPN 9 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2012/2013 AYUNI DIANA
Lebih terperinciSiti Kiani Pemerhati Pendidikan Matematika -
Jurnal Media Pendidikan Matematika MPM Vol. 1. No., ISSN 338-3836 PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MODELING THE WAY TERHADAP AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 5 GERUNG
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Awal. Kondisi Awal Penelitian Dari hasil observasi, siswa MTs Darul Huda Mlagen Rembang dalam kegiatan pembelajaran Al-Qur an Hadits,
Lebih terperinciHesti Noviyana Program Studi Pendidikan Matematika STKIP- PRGI Bandar Lampung
Hesti Noviyana Program Studi Pendidikan Matematika STKIP- PRGI Bandar Lampung ABSTRAK: Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah kurang maksimalnya hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan adalah metode quasi-eksperiment. Penelitian
A III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan adalah metode quasi-eksperiment. Penelitian quasi-eksperiment mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya mengontrol variabel-variabel
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE
PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 28 PADANG TAHUN AJARAN 2014/2015 Nia Kurnia Sari*, Zulfitri Aima**,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. 44
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 13 Bandar
26 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 13 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011-2012 yang berjumlah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Bandarlampung Kota Bandar
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri Bandarlampung Kota Bandar lampung. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri Bandar lampung semester
Lebih terperinciMaryetta Evi Hariati: Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 0
Maryetta Evi Hariati: Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 0 STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian tentang Keefektifan Penerapan Kombinasi Metode Numbered Head Together dan Index Card Match dalam meningkatkan Hasil Belajar Aspek Kognitif Akidah
Lebih terperinciUniversitas Lampung, Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMPN 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013) Dwi Maisari 1,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ini yaitu mata pelajaran Dasar Teknik Menjahit dipelajari pada kelas X
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Deskripsi data hasil penelitian kompetensi membuat saku passepoille ini yaitu mata pelajaran Dasar Teknik Menjahit dipelajari pada kelas X semester
Lebih terperinciG. Lian Y. Nababan. NIM ABSTRAK. antara hasil belajar siswa menggunakan model konvensional dengan model
1 PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KONVENSIONAL DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI BIOSFER KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 PANCUR BATU G. Lian Y. Nababan. NIM. 06110005
Lebih terperinci