BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Perusahaan Profil Perusahaan
|
|
- Hendra Darmadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1.1 Gambaran Perusahaan Profil Perusahaan BAB I PENDAHULUAN Holyshoes adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang jasa pencucian & perawatan semua jenis sepatu. Holyshoes merupakan jasa perawatan premium sepatu yang pertama di Cilegon, dan jasa perawatan premium sepatu yang berbasis media sosial. Berdiri di Cilegon, Holyshoes mulai memberikan perawatan sepatu sejak 14 Februari Untuk melayani pelanggan, saat ini Holyshoes sudah memiliki 2 buah workshop. 1 buah workshop di Cilegon dan 1 workshop di Bandung. Berasal dari hobi koleksi sneakers/sepatu dan selalu membersihkan sneakers/sepatu. Membuat Ilham Maulana mendirikan jasa layanan ini. Tidak hanya sneakers/sepatu, Holyshoes juga melayani jasa perawatan leather shoes, boots, pantofel, high heels, mountain boots, bike boots dengan hati-hati. Saat ini Holyshoes menawarkan menu jasa fast cleaning, deep cleaning, recolour, unyellowing, reglue sepatu, hingga repair sepatu. Awal mula terbentuknya Holyshoes yakni hanya menawarkan jasa Deep Cleaning & Fast Cleaning, dikarenakan keterbatasan dana yang dimiliki oleh Nuriansyah Adiputra sebagai pemilik Holyshoes, belum mampu menyediakan jasa recolour, unyellowing, reglue dan repair. Seiring berjalannya waktu, permintaan dari calon konsumen tidak hanya Deep Cleaning & Fast Cleaning saja, tetapi juga menginginkan jasa fast cleaning, deep cleaning, recolour, unyellowing, reglue, dan repair sehingga owner mengajak seorang rekannya untuk bergabung ke dalam Holyshoes untuk membantu dalam pemenuhan jasa untuk recolour, unyellowing, reglue, dan repair dengan sistem bagi hasil. Semenjak itu, pada tahun 2015 owner memilih untuk memfokuskan bisnisnya dalam bidang jasa pencucian & perawatan sepatu yang memiliki slogan premium shoe cleaning solution. Holyshoes sebagai penyedia jasa pencucian & perawatan sepatu dengan memiliki slogan premiun shoe cleaning solution. Holyshoes selalu mencoba menjadi yang terdepan dalam pelayanan jasanya dengan menawarkan pelayanan 1
2 yang prima, yaitu mengutamakan kebutuhan konsumen, aman; bersih; dan tepat waktu. Dalam memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin banyak nya percaya akan pelayanan yang diberikan oleh Holyshoes. Banyak konsumen yang susah untuk datang ke workshop akibat kurang mengetahui lokasi workshop kita dan kesibukan waktu yang membuat konsumen tidak dapat datang ke workshop. akhirnya Holyshoes menyediakan jasa pelayanan Pick Up & Delivery Service. Pick Up & Delivery Service merupakan service yang diberikan oleh Holyshoes untuk menambah opsi bagi konsumen yang ingin mengunakan jasa pelayanan kita. Bagi mereka yang malas atau tidak punya waktu untuk memberikan sepatu kotor mereka, mereka bisa menggunakan service tersebut dan service tersebut tidak dikenakan biaya sama sekali bagi konsumen yang ingin menggunakan service tersebut. Holyshoes sangat menjaga citra perusahaan, sehingga layanan perawatan sepatu yang diberikan kepada konsumen dilakukan secara professional dengan teknik khusus, serta menggunakan alat dan bahan premium untuk perawatan sepatu, baik dari dalam maupun luar negeri dan semua dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Proses transaksi dikerjakan pun secara cepat, tepat dan ramah dengan memahami kebutuhan para calon konsumen. Holyshoes juga bekerja sama dengan Andrrows yang merupakan produk cairan/cleaner sepatu pertama di indonesia sebagai partner dalam penyediaan cleaner/cairan sepatu untuk di gunakaan membersihkan sepatu konsumen di Holyshoes. Kerjasama yang terjadi antara Holyshoes dan para mitra pun dikelola dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab. Dan sistem yang terjadi antara kerjasama dengan para mitra menggunakan sistem bagi hasil untuk setiap penggunaan produk mereka yang kami pakai, para mitra pun boleh memperkenalkan produk mereka di setiap workshop holyshoes yang berada di Cilegon dan Bandung dan kita ikut turut mempromosikan produk mereka ke konsumen kita sebagai cleaner/cairan sepatu terpercaya yang di gunakaan oleh Holyshoes. Para mitra pun ikut memperkenalkan Holyshoes ke seluruh indonesia sebagai tempat pencucian & perawataan sepatu yang terpercaya oleh mereka dan sebagai tempat bagi konsumen yang ingin mencari produk mereka. 2
3 Selain melayani perawatan sepatu, Holyshoes paham bahwa edukasi sangatlah penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Maka dari itulah, Holyshoes selalu memberikan tips-tips perawatan sepatu dan konsultasi gratis. Holyshoes juga sering di undang dalam berbagai acara untuk memberikan tips dan workshop mengenai perawatan sepatu. Sampai saat ini lebih dari pasang sepatu telah ditangani oleh Holyshoes. Pelanggan tidak hanya berasal dari Cilegon dan Bandung saja. Tetapi juga dari Palembang, Lampung, Jakarta, Denpasar, Bogor, dan Depok. Gambar 1.1 Logo Holyshoes Sumber: Data Internal Perusahaan 3
4 1.1.2 Visi Misi Holyshoes Visi dari Holyshoes yaitu, menjadi perusahaan berkelas dan profesional di dalam bidang pencucian & perawatan, serta menjadikan jasa pencucian & perawatan yang maju, besar, dan modern. Adapun misi dari Holyshoes yaitu : 1. Meningkatkan kepuasan konsumen dengan menetapkan kualitas layanan yang terbaik. 2. Berusaha meningkatkan kemampuan laba perusahaan. 3. Mampu bersaing secara global berdasarkan kompetensi, sesuai dengan motto Holyshoes Premium Shoe Cleaning Solution Struktur Organisasi Holyshoes Berikut ini adalah gambar struktur organisasi yang dijalankan Holyshoes : OWNER ILHAM MANAGER DENNY BENDAHA RA DELLA MARKETING MIRZA OPERASIONAL RHESA ADMINISTRASI DWI KASIR EKA SHOE CARE TECHINICIAN ANKA SHOE CARE TECHINICIAN BINTANG Gambar 1.2 Struktur Organisasi Holyshoes Tahun 2015 (Sumber : Data Internal Perusahaan) Produk Jasa Holyshoes Produk servis yang ada di Holyshoes beserta harga yang ditawarkan adalah sebagai berikut : 4
5 TABEL 1.1 JENIS PRODUK DAN SERVICE BESERTA HARGA Jenis Katego Harga Dan Proses Pengerjaan Service ri Deep Easy Rp ,- / 3 hari Cleaning Medium Rp ,- / 3 hari Hard Rp ,- / 3 hari Cleaning Fast Easy Rp ,- / 40 menit Medium Rp ,- / 40 menit Repaint Recolour/ Kategori Semua Rp ,- / 7 hari ing Unyellow Kategori Semua Rp ,- / 7 hari Repair Easy Rp ,- / 7 hari Medium Rp ,- / 7 hari Hard Rp ,- / 7 hari (Sumber : Data Internal Perusahaan) 1.2 Latar Belakang Penelitian Gaya hidup yang serba praktis dan padatnya kinerja seseorang menjadikan banyak orang yang tidak mau lagi dipusingkan oleh beban tambahan seperti membersihkan sepatu kotor yang mereka miliki. Selain pakaian, sepatu juga merupakan kebutuhan pokok yang menjelma jadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Mengenakan pakaian yang bagus tak lengkap rasanya bila tak dipadukan dengan alas kaki yang serasi. Kalau tak sempat atau bingung merawat sepatu, anda tak perlu khawatir lagi. Saat ini, ada beberapa tempat binatu sepatu yang bisa membantu untuk membersihkan dan memperbaiki koleksi alas kaki anda. 5
6 Melihat kondisi tersebut terjadi pada salah satu binatu sepatu ternama di Bandung. Tarif pencucian dibedakan menurut bahan sepatu. Untuk sepatu sneaker dan sepatu bahan kanvas, tarif cuci mulai Rp per pasang. Sementara, untuk pencucian sepatu dari bahan suede dan kulit dipungut biaya Rp per pasang. Jumlah sepatu yang dicuci rata-rata tiga pasang hingga tujuh pasang. Tiap outlet menerima sepatu untuk dicuci alias tak pernah kosong. Dari usaha ini bisa meraup omzet Rp per bulan, jelasnya. (Sumber : bisniskeuangan.kompas.com 2015/11/14) Semakin banyaknya binatu sepatu di kota bandung persainganpun semakin ketat. Untuk dapat menciptakan kemampuan bersaing antar perusahaan, perusahaan harus dapat menawarkan atau memberikan sesuatu yang lebih menarik dibandingkan dengan pesaingnya seperti memberikan pelayanan yang baik terhadap konsumennya. Holyshoes senantiasa selalu ingin memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggannya. Adapun kualitas pelayanan yang dijanjikan adalah dengan adanya keunggulan dalam menangani sepatu yang kotor dengan harga yang relative murah tetapi kualitas yang dihasilkan sama dengan binatu sepatu ternama yang ada di Indonesia dan sesuai motto dari Holyshoes yaitu Premium Shoe Cleaning Solution. Artinya Holyshoes memberikan pelayanan yang memuaskan terhadap konsumen semaksimal mungkin dan memperkenalkan Holyshoes kepada konsumen baru, serta selalu memperhatikan kebersihan sepatu konsumen yang dikerjakan. Adapun data penjualan yang di dapat dari Holyshoes sebagai berikut : 6
7 Tabel 1.2 Data Pendapatan Holyshoes Tahun 2016 Bulan Pendapatan Januari Rp Februari Rp Maret Rp April Rp Mei Rp Juni Rp Juli Rp Agustus Rp (Data Internal Perusahaan) DATA PENDAPATAN TAHUN 2016 Rp35,000,000 Rp30,000,000 Rp25,000,000 Rp20,000,000 Rp15,000,000 30,500,000 25,000,000 22,000,000 21,000,000 17,000,000 18,000,00019,500,000 15,500,000 Rp10,000,000 Rp5,000,000 Rp0 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus Gambar 1.3 Data Pendapatan Holyshoes Tahun 2016 (Sumber : Data Internal Perusahaan) Dari data pendapatan diatas dapat dilihat pendapatan dari Holyshoes cenderung stabil karena pendapatan perusahaan tidak pernah turun dari pendapatan pada awal tahun. Namun pada grafik data penjualan Holyshoes dapat 7
8 dilihat bahwa pendapatan yang didapatkan naik-turun dari awal tahun 2016 yakni bulan Januari sampai bulan Agustus. Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan Owner Holyshoes Ilham Maulana, mengatakan bahwa pendapatan tertinggi yang didapat pada bulan Mei karena memasuki liburan semester bagi mahasiswa dan memasuki bulan ramadhan. Dan pada bulan Juli dapat dilihat pendapatan Holyshoes turun drastis karena terjadinya Hari Raya Idul Fitri dan Mudik dan terjadi penurunan kualitas dalam kualitas pelayanan sehingga sedikit konsumen yang menggunakan jasa cuci sepatu pada bulan Juli. Dari wawancara yang telah dilakukan dengan Ilham, Holyshoes Tidak hanya menyediakan jasa cuci sepatu namun juga menyediakan jasa Pick Up & Delivery Order yang dimana dibuat untuk konsumen yang tidak memiliki waktu datang ke Outlet Holyshoes untuk membersihkan sepatu kotor yang mereka punya. Jasa tersebut dibuat agar memudahkan konsumen dalam menikmati layanan yang di sediakan oleh Holyshoes dan layanan ini diberikan secara gratis yang sesuai dengan tagline dari Holyshoes yaitu Premium Shoe Cleaning Solution. Walaupun harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan binatu sepatu yang lain, tetapi kualitas pelayanan yang ditawarkan sama dengan binatu sepatu yang menawarkan jasa pelayanan nya dengan harga yang mahal. Menurut Ilham, Pick up & Delivery order adalah suatu hal yang sangat penting bagi kesuksesan Holyshoes karena dari Pick up & Delivery Order perusahaan dapat memberikan pelayanan yang maksimal. Penulis melakukan wawancara kepada 30 responden dari konsumen Holyshoes, dan berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, beberapa responden menyatakan bahwa mereka menggunakan jasa dari Holyshoes karena sepatu kotor yang mereka punya menjadi kembali bagus, nyaman, dan bersih. Responden juga menyatakan pelayanan dari Shoe Care Technician yang ramah dan penyampaian dari Shoe Care Techincian yang sangat sabar dalam menjelaskan pelayanan yang bagus untuk sepatu mereka. Namun ada responden yang mengalami masalah dengan pelayanan dari Holyshoes yaitu ada pelanggan yang mendapati sepatu yang dikerjakan tidak bersih dan ada keterlambatan dalam pengiriman sepatu bersih dan penjemputan sepatu kotor yang tidak sesuai dengan jam yang sudah ditentukan. 8
9 Hal tersebut membuat pelanggan merasa belum puas sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa menurut Kotler (2013:150), kepuasan pelanggan adalah hasil yang dirasakan oleh pembeli yang mengalami kinerja sebuah perusahaan yang sesuai dengan harapannya. Pelanggan merasa puas jika harapan mereka dapat terpenuhi, dan merasa amat gembira kalau harapan mereka terlampaui. Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller (2010) menyatakan bahwa menentukan tingkat kepuasaan pelanggan terdapat lima faktor utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan yaitu : a. Kualitas Produk b. Kualitas Pelayanan c. Emosional d. Harga e. Biaya Dari hasil wawancara dengan responden diketahui kualitas pelayanan yang diberikan oleh Holyshoes belum maksimal. Menurut Parasuraman yang dikutip oleh Tjiptono (2011:198) untuk mengukur kualitas pelayanan ada 5 dimensi utama sebagai berikut : a. Tangible (bukti fisik). b. Empathy (empati). c. Reliability (kehandalan). d. Responsiveness (daya tanggap). e. Assurance (jaminan). Sesuai dengan 5 dimensi utama kualitas pelayanan, dalam hasil wawancara dengan responden tersebut belum maksimalnya dimensi tangible (bukti fisik) dan realibility (kehandalan). Parasuraman, Zietham, Dan Berry dalam Tjiptono (2011:45) menyatakan bahwa kualitas pelayanan dapat didefinisikan sebagai seberapa jauh perbedaan antara kenyataan dan harapan pelanggan atas pelayanan yang mereka terima/peroleh. Kualitas pelayanan dapat diketahui dengan cara membandingkan persepsi para konsumen atas pelayanan yang nyata-nyata mereka terima/peroleh dengan pelayanan yang sesungguhnya mereka harapkan/inginkan terhadap atribut- 9
10 atribut pelayanan suatu perusahaan. Jika jasa yang diterima atau dirasakan (perceived service) sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas pelayanan dapat dipersepsikan baik dan memuaskan, jika jasa yang diterima melampaui harapan konsumen, maka kualitas pelayanan dipersepsikan sangat baik dan berkualitas. Sebaliknya jika jasa yang diterima lebih rendah daripada yang diharapkan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan buruk. Dari penjelasan diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen dengan judul PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA HOLYSHOES. 1.3 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, dirumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana kualitas pelayanan dari Holyshoes? 2. Bagaimana kepuasan konsumen pada Holyshoes? 3. Seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pada Holyshoes secara simultan dan parsial? 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini sebagai berikut : 1. Mengetahui kualitas pelayanan dari Holyshoes. 2. Mengetahui kepuasan konsumen pada Holyshoes. 3. Mengetahui besarnya pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pada Holyshoes secara simultan dan parsial. 10
11 1.5 Kegunaan Penelitian Dari hasil penelitian yang dilaksanakan pada Holyshoes diharapkan bermanfaat bagi : 1. Kegunaan Teoritis Dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan perbandingan dan pengembangan yang lebih untuk mengkaji ilmu manajemen pemasaran, terutama sebagai acuan bagi studi ilmiah tentang bagaimana menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan. Selain itu penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber informasi dan bahan referensi bagi penulis lain yang hendak melakukan penelitian dibidang yang sama. 2. Kegunaan Praktis Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak perusahaan, yaitu sebagai masukan dan pertimbangan dalam mengembangkan dan menyempurnakan kebijakan perusahaan terutama yang berhubungan dengan kualitas pelayanan untuk membantu menunjang perkembangan perusahaan di masa yang akan datang. 11
12 1.6 Sistematika Penulisan Tugas Akhir Untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai penelitian yang dilakukan maka disusunlah sistematika penelitian yang berisi informasi mengenai materi dan hal-hal yang dibahas dalam tiap-tiap bab. Adapun sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bab I berisi mengenai gambaran umum objek penelitian, latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan skripsi. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENILITAN Pada bab II berisi mengenai tinjauan pustaka penelitian, penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, hipotesis penelitian, dan ruang lingkup penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab III berisi mengenai jenis penelitian variabel operasional, tahapan penelitian, populasi dan sampel, pengumpulan data, uji validitas dan reliabilitas, dan teknik analisis data. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV menceritakan hasil dan pembahasan mengenai karakteristik responden dilihat dari berbagai aspek, membahas dan menjawab rumusan masalah serta hasil perhitungan analisis data yang telah dilakukan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan saran. 12
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambara Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambara Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan DriverBDG adalah sebuah jasa dalam bidang transportasi yang menawarkanjasa driver, penyewaan mobil, tour & travel. Awal mula
Lebih terperinciISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 2930
ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 2930 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA HOLYSHOES 1). Nuriansyah Adiputra, 2). Mahir Pradana, SE, M.SC
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan masyarakat sekarang sudah berbeda dengan kehidupan masyarakat yang dulu. Seperti mencuci pakaian, dulu bagi beberapa orang mencuci pakaian adalah hal
Lebih terperinciBAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan transportasi darat yang semakin pesat,
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan transportasi darat yang semakin pesat, sarana transportasi tidak bisa dipisahkan dan selalu dibutuhkan manusia. Salah satunya alat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Nama Perusahaan : CV. Waroenk Asia Solusindo Logo Perusahaan : Waroenk Laundry
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Bisnis laundry kiloan merupakan bisnis yang mengenal masa krisis, bisnis laundry juga tidak mengenal tren karena laundry di era sekarang menjadi kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas AUTO2000 Body Paint
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sekilas AUTO2000 Body Paint AUTO2000 berdiri pada tahun 1975 dengan nama Astra Motor Sales, dan baru pada tahun 1989 berubah nama menjadi AUTO2000.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Profil Benz Auto Car Wash Sejarah Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Bisnis jasa pencucian mobil atau car wash belakangan ini sangatlah menjanjikan. Hal ini disebabkan oleh semakin banyaknya pemilik kendaraan bermotor yang memadati
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, persaingan dunia bisnis menjadi semakin ketat karena persaingan bisnis sekarang ini bersifat mendunia sehingga hal tersebut mempengaruhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan sebuah investasi yang tak ternilai harganya. Pada saat ini begitu banyaknya berdiri rumah sakit-rumah sakit maupun tempat perawatan kesehatan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. laba, untuk itu seorang manajer harus dapat menentukan suatu kebijaksanaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perusahaan di tuntut untuk mengenal pasar atau konsumennya, sebaiknya mungkin agar mendapatkan kesuksesan dalam persaingan. Persaingan yang semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bersangkutan. Untuk itu, kegiatan bisnis tersebut harus dapat memberikan kepuasan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi, kualitas dan pelanggan merupakan faktor yang penting. Biasanya kualitas yang baik akan diikuti oleh loyalitas pelanggan akan produk yang bersangkutan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ditengah perkembangan dunia industri yang sangat pesat, maka persaingan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ditengah perkembangan dunia industri yang sangat pesat, maka persaingan semakin meningkat pula di antara perusahaan yang menawarkan produk-produk sejenis untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.I Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN I.I Gambaran Umum Objek Penelitian DriverBDG adalah sebuah jasa dalam bidang transportasi yang menawarkan jasa driver dan penyewaan mobil. Jasa transportasi ini berdiri sejak 8 Juni 2011.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan memiliki kendaraan bermotor di Indonesia, tentunya setiap perusahaan automotive harus mampu bersaing dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bisnis jasa banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, berkembang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bisnis jasa banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, berkembang dengan pesat dalam dunia modern saat ini. Perkembangan sektor bisnis bidang jasa dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini. Kota Bandung yang masyarakatnya memiliki mobilitas tinggi membutuhkan kepraktisan ini,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Sukses Mandiri adalah perusahaan jasa yang bergerak dibidang pendidikan & pelatihan kursus mengemudi mobil yang berlokasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun selalu menjadi sorotan tajam oleh seluruh masyarakat selaku konsumen. Hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jasa pelayanan yang dilakukan hampir di seluruh perusahaan dari tahun ke tahun selalu menjadi sorotan tajam oleh seluruh masyarakat selaku konsumen. Hal ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada sarana angkutan antar wilayah, kini tuntutan tersebut telah lebih berkembang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tuntutan konsumen terhadap pembelian suatu barang atau jasa semakin bertambah. Khususnya pada jasa transportasi, kenyamanan, keamanan, pelayanan yang prima, harga,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia hiburan pada kehidupan sekarang sudah semakin maju, maka
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam dunia hiburan pada kehidupan sekarang sudah semakin maju, maka makin tinggi pula tuntutan seseorang akan kebutuhannya. Dan tentunya perusahaanperusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah. Dalam kondisi persaingan yang ketat, hal utama yang harus diprioritaskan oleh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Dalam kondisi persaingan yang ketat, hal utama yang harus diprioritaskan oleh perusahaan adalah kepuasan konsumen agar dapat bertahan, bersaing dan menguasai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu
15 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam era globalisasi ini persaingan bisnis semakin ketat dan tidak menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu pula tantangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan dunia bisnis yang dari tahun ke tahun semakin meningkat, menyebabkan banyak sekali perusahaan baik dibidang produk atau jasa saling berkompetisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Bisnis toko bahan bangunan yang didirikan oleh Toko Besi SUMBER BERKAT berada di pusat keramaian kota Bandar Lampung yang berlokasi di JL. Perintis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemeriksaan kondisi mobil. Service Clinic Car merupakan perusahaan yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Service Clinic Car sebagai tempat merawat bagi mobil terkadang tidak hanya untuk tempat perawatan mobil tapi juga untuk tempat konsultasi atau pemeriksaan
Lebih terperinciGambar 1.1 Logo Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Barberpop merupakan salah satu barbershop ternama di kota Bandung. Barberpop merupakan bisnis yang bergerak di bidang jasa,
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Pada jaman sekarang ini perkembangan dunia medis dan kedokteran di Indonesia sudah semakin berkembang, baik dari ilmu maupun teknologi /peralatan medis dipergunakan. Rumah sakit di tuntut untuk
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. untuk terus mengoptimalkan kegiatan usahanya sebagai upaya memenangkan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha yang semakin cepat mengharuskan perusahaanperusahaan, baik itu yang bergerak di bidang industri, perdagangan maupun jasa untuk terus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimensi dan indikatornya dapat berbeda diantara orang-orang yang terlibat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kualitas pelayanan merupakan suatu fenomena yang unik, sebab dimensi dan indikatornya dapat berbeda diantara orang-orang yang terlibat dalam pelayanan. Menurut Azwar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era perdagangan bebas (globalisasi), setiap perusahaan harus mampu mengembangkan kemampuannya untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat di dalam dunia usaha.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. peningkatan permintaan terhadap berbagai barang dan jasa. yang sama, laju pertumbuhan ekonomi untuk Kota Bandar Lampung jauh
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai pusat kegiatan ekonomi, pemerintahan dan pendidikan di Provinsi Lampung, Kota Bandar Lampung mempunyai kepadatan penduduk yang tinggi yakni sebesar 4.619 jiwa/km
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi membawa dampak yang besar bagi perkembangan dunia bisnis. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya persaingan menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam menerima pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan merupakan suatu aktivitas yang dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan merupakan suatu kebutuhan yang sangat didambakan setiap orang. Setiap orang mempunyai hak kemana dan dimana mendapatkan pelayanan kesehatan terhadap dirinya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bisinis otomotif merupakan salah satu dari sekian banyak bisnis
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Bisinis otomotif merupakan salah satu dari sekian banyak bisnis jasa yang termasuk berkembang dengan pesat walapun banyak persaingan antara jasa service resmi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. cara memberikan pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya.
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian. Pada era modern ini, produk atau jasa yang bersaing dalam satu pasar semakin banyak dan beragam akibat keterbukaan pasar. Sehingga terjadilah persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era yang serba cepat saat ini globalisasi ekonomi telah menciptakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai negara yang melakukan pembangunan perekonomian, serta Di era yang serba cepat saat ini globalisasi ekonomi telah menciptakan lingkungan bisnis yang baru yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menentukan dalam keberhasilan usaha. Kualitas layanan merupakan suatu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bisnis perbankan merupakan bisnis jasa yang berdasarkan pada azas kepercayaan sehingga masalah kualitas layanan menjadi faktor yang sangat menentukan dalam keberhasilan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan pesat dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, bidang telekomunikasi juga mengalami kemajuan yang cukup pesat. Komunikasi merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nasional, mengakibatkan suatu perusahaan yang ingin berkembang atau paling tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin maraknya persaingan bisnis baik di pasar domestik maupun di pasar nasional, mengakibatkan suatu perusahaan yang ingin berkembang atau paling tidak
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan perpindahan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. Jasa (Pelayanan) Menurut Kotler (2008) Jasa atau pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, pada
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya pemakaian kendaraan baik pribadi maupun dinas, mengakibatkan permintaan layanan parkir menjadi besar,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan zaman yang pesat kebutuhan manusia semakin lama semakin meningkat terutama di bidang teknologi informasi dan komunikasi, sehingga mendorong
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan 1.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Go-Jek Gambar 1.2 Logo Go-Jek Indonesia
BAB I Pendahuluan 1.1 Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Go-Jek Go-Jek lahir dari ide sang CEO dan Managing Director Nadiem Makarim yang mengaku seorang pengguna ojek. Ojek yang merupakan kendaran
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Brand image Konsumen merupakan pusat perhatian dalam dunia pemasaran. Maka dari itu perlu dipelajari apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen pada saat ini. Dalam bukunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teliti. Terutama tentang suka atau tidaknya konsumen terhadap barang dan jasa. yang ditawarkan dan alasan yang mendasarinya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dengan kondisi persaingan yang semakin tinggi antar perusahaan, setiap perusahaan saling berpacu untuk memperluas pasar. Harapan dari adanya perluasan pasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini, tingginya tingkat persaingan telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, tingginya tingkat persaingan telah membawa pengaruh yang signifikan dalam dunia usaha, dimana semakin banyak produsen yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dunia pemasaran yang semakin global, persaingan yang hypercompetitive
BAB I PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Masalah Dunia pemasaran yang semakin global, persaingan yang hypercompetitive dengan tingkat perubahan yang menuntut pemasar untuk berupaya semaksimal mungkin mencari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lainnya. Jasa layanan di bidang jual beli sepeda motor second tidak hanya sekedar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usaha layanan jasa terutama jasa pelayanan di bidang jual beli merupakan salah satu bidang yang bisa berkembang dibandingkan dengan jenis usaha jasa lainnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Artinya keberhasilan sebuah bisnis kuliner dalam. tepat serta hubungan baik yang dijalani dengan konsumen.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bisnis makanan (kuliner) merupakan salah satu bisnis yang dewasa ini berkembang pesat dan memiliki potensi berkembang yang cukup besar. Sudah banyak pelaku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi sekarang ini, menuntut Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Era globalisasi sekarang ini, menuntut Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk meningkatkan pelayanan secara profesional sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kotler (2002) Kualitas pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan yang ingin berkembang dan selalu bertahan harus dapat memberikan kepuasan kepada para konsemen. Untuk memenuhi kepuasan konsumen, kualitas pelayanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari hari dengan luas ruang penjualan ±
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Alfamart merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari hari dengan luas ruang penjualan ± 200 m 2. Alfamart dikelola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. minat pelanggan terhadap produk (barang) yang ditawarkan. Sesuai. Sehingga makin luas sektor bisnis yang berusaha untuk memenuhi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Biasanya pemasaran dikenal hanya sebatas pada penawaran produk (barang). Oleh sebab itu, dukungan usaha untuk mengembangkan pemasaran sangatlah dibutuhkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Pemasaran Pemasaran merupakan faktor penting dalam pemenuhan kebutuhan konsumen. Dalam menjalankan suatu bisnis, pemasaran merupakan salah satu kegiatan utama yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Memahami perilaku konsumen merupakan permasalahan yang kompleks karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang berbeda. Levitt (1983)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini memberikan dampak cukup besar bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini memberikan dampak cukup besar bagi perkembangan dunia bisnis. Pasar menjadi sangat luas dan peluang ada dimanamana, hal itu membuat persaingan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bidang jasa pengiriman barang. PT. Pos Indonesia (Persero) sebagai salah satu Badan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT. Pos Indonesia (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman barang. PT. Pos Indonesia (Persero) sebagai salah satu Badan Usaha
Lebih terperincidisampaikan. Sedangkan hal yang perlu diperbaiki pada pelayanan jasa Aria jeans adalah: materi layanan yang tidak menarik secara visual; karyawan
ABSTRAK Pada saat ini kualitas pelayanan (service quality) dipandang sebagai salah satu alat untuk tetap berkompetisi secara kompetitif dalam pemasaran jasa. Persepsi konsumen terhadap kualitas jasa merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini, dewasa ini gaya hidup masyarakat menjadi lebih mobile dan dituntut untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kendaraan bermotor merupakan hal yang sangat dibutuhkan pada masa sekarang ini, dewasa ini gaya hidup masyarakat menjadi lebih mobile dan dituntut untuk bisa multitasking
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia bisnis telah semakin ketat. Setiap perusahaan saling
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan di dunia bisnis telah semakin ketat. Setiap perusahaan saling bersaing satu sama lain dalam merebut simpati pelanggannya. Di sisi lain, kondisi
Lebih terperinciPENDAHULUAN. yang mendorong semua sektor usaha untuk menambahkan jasa atau pelayanan
1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tuntutan persaingan dalam pengelolaan kegiatan usaha dari lingkup organisasi bisnis pada masa mendatang dipastikan akan semakin ketat. Perkembangan inilah yang mendorong
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persaingan yang ketat dan kompetitif dari dunia usaha.. Konsekuensi dari hal. kebutuhan pokok maupun untuk kegiatan lainnya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian dewasa ini telah menunjukkan adanya perubahan-perubahan yang sangat mendasar, dimana pertumbuhan ekonomi yang mengalami proses perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan penghasilan masyarakat menambah kesadaran pelanggan untuk mendapatkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan teknologi komunikasi sehingga berkembangnya pendidikan dan penghasilan masyarakat menambah kesadaran pelanggan untuk mendapatkan pelayanan yang baik menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk yang berkualitas tinggi agar sanggup memberi kepuasan terhadap
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi dan perdagangan bebas seperti sekarang ini, setiap perusahaan harus mampu menghadapi persaingan yang ketat dari perusahaan lain diseluruh
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pada prinsipnya setiap perusahaan dalam menjual produk-produknya akan
I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada prinsipnya setiap perusahaan dalam menjual produk-produknya akan dihadapkan dengan strategi maupun teknik penjualan yang bagus, sehingga komoditas yang ditawarkannya
Lebih terperinciBAB1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan pertumbuhan di kota ekonomi Surabaya yang maju dan berkembang pesat, telah terjadi perubahan di bidang industri dan produksi. Kegiatan ritel
Lebih terperinciBAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITAN. semakin ketat yang membuat berbagai rumah sakit berlomba-lomba dalam
27 BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITAN 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ini didasari oleh persaingan jasa pelayanan kesehatan yang semakin ketat yang membuat berbagai rumah sakit berlomba-lomba
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. Dunia pendidikan pada suatu lembaga swasta sebagai salah satu pendukung sistem
1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan pada suatu lembaga swasta sebagai salah satu pendukung sistem nasional, untuk membantu program pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tujuannya. Salah satunya terjadi di bidang otomotif. Makin banyaknya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar belakang Semakin pesatnya perkembangan di masa sekarang membuat persaingan di berbagai bidang semakin ketat karena banyak perusahaan-perusahaan bermunculan. Sehingga para
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tetapi karena budaya maka kebutuhan tersebut ikut berbeda. Dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semua manusia pada dasarnya memiliki kebutuhan yang sama, akan tetapi karena budaya maka kebutuhan tersebut ikut berbeda. Dalam memenuhi kebutuhan manusia menyesuaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau jasa yang sebenarnya. Suatu perusahaan dapat mengambil langkah-langkah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era perdagangan bebas ini, setiap perusahaan menghadapi persaingan yang ketat. Meningkatnya intensitas persaingan dan jumlah pesaing menuntut perusahaan untuk selalu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kualitas pelayanan (service quality) dipandang sebagai salah satu alat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini kualitas pelayanan (service quality) dipandang sebagai salah satu alat untuk tetap berkompetisi secara kompetitif dalam pemasaran jasa (Lassar
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada pelanggan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk atau harapan-harapannya. Kotler (1997: 36). Meningkatnya derajat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Adanya kualitas yang tinggi diharapkan akan mendapat tingkat kepuasan pelanggan. Kepuasan merupakan perasaan senang atau kecewa seseorang berasal dari perbandingan antara
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA DEALER SABAR MOTOR DI SURAKARTA. Disusun oleh:
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA DEALER SABAR MOTOR DI SURAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sektor jasa dewasa ini telah mengalami peningkatan yang cukup pesat. Dinamika
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sektor jasa dewasa ini telah mengalami peningkatan yang cukup pesat. Dinamika yang terjadi pada sektor jasa terlihat dari perkembangan berbagai industri jasa
Lebih terperinciyang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu
Bab 1. Pendahuluan Tingginya tingkat persaingan telah membawa pengaruh yang signifikan dalam dunia usaha. Persaingan tidak hanya mengandalkan segi kualitas tetapi juga mengutamakan segi pelayanan. Parasuraman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi, gaya hidup dan pola pikir masyarakat berkembang yang. konsumen yang berhasil menarik konsumen.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Zaman globalisasi saat ini banyak kemajuan dan perubahan yang terjadi dalam dunia bisnis modern. Perubahan yang terjadi ditandai dengan adanya kemajuan teknologi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tujuan untuk memuaskan pelanggan. Pemasaran yang tidak efektif (ineffective
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis pada era globalisasi menuntut kinerja yang sempurna dari setiap proses yang dijalankan oleh perusahaan. Pemasaran tidak lagi dipandang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh strategi harga dan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh strategi harga dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian jasa pengiriman barang PT. Pos Indonesia Cabang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mobilitas manusia sudah dimulai sejak jaman dahulu, dimana kegiatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mobilitas manusia sudah dimulai sejak jaman dahulu, dimana kegiatan tersebut dilakukan dengan berbagai tujuan terkait aktivitas kehidupan sehari-harinya. Dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan berbagai menu makanan di Indonesia cukup cepat, khususnya di Surabaya. Berbagai menu makanan ditawarkan kepada masyarakat Surabaya mulai dari makanan
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Dalam kondisi persaingan yang ketat, hal utama yang harus
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Dalam kondisi persaingan yang ketat, hal utama yang harus diprioritaskan oleh perusahaan adalah kepuasan pelanggan agar dapat bertahan, bersaing, dan menguasai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat ini menuntut para pelaku bisnis untuk UKDW
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era bisnis saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin bertambah ketat. Persaingan yang semakin ketat ini menuntut para pelaku bisnis untuk mampu memaksimalkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelayanan secara profesional sesuai dengan bidangnya masing-masing.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi sekarang ini menuntut perusahaan untuk meningkatkan pelayanan secara profesional sesuai dengan bidangnya masing-masing. Perubahan teknologi dan arus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi sekarang ini kebutuhan konsumen semakin meningkat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini kebutuhan konsumen semakin meningkat baik kebutuhan akan barang maupun jasa. Perusahaan-perusahaan yang memproduksi barang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketatnya persaingan. Masing-masing restoran harus mampu menyediakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Sebagai salah satu kota besar di Indonesia yang memiliki banyak makanan kuliner, Jogjakarta merupakan pasar potensial bagi industri restoran. Jumlah penduduk yang besar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menunjukkan peningkatan yang signifikan pada periode pasca krisis moneter
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Berkembangnya dunia bisnis dan perdagangan di Indonesia menunjukkan peningkatan yang signifikan pada periode pasca krisis moneter yang diawali sekitar pertengahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi persaingan bisnis yang dihadapi perusahaan-perusahaan saat ini semakin ketat, sehingga menuntut manajemen perusahaan untuk lebih cermat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan kepuasan kepada para konsumen, Sehingga perusahaan harus lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat persaingan yang semakin tinggi akan memaksa perusahaan untuk berupaya mempertahakan, bahkan meningkatkan usaha pelayanan. Proses pelayanan yang terjadi dalam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Jasa Menurut Kotler dalam Nasution (2004:6) jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan kepada pihak lain, pada dasarnya tidak berwujud dan tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap perusahaan baik itu industri manufaktur maupun industri jasa dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan baik itu industri manufaktur maupun industri jasa dalam memasarkan produknya mempunyai tujuan. Secara umum tujuan perusahaan adalah mencapai dan meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya jaman, persaingan dalam dunia usaha saat ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan berkembangnya jaman, persaingan dalam dunia usaha saat ini mengalami perkembangan yang pesat khususnya didalam menjual produk atau jasa. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat ini sangat menunjang mobilitas dan gaya hidup konsumen. Konsumen cenderung memiliki
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Konsep Kualitas layanan (Stemvelt 2004) menyatakan bahwa konsep kualitas layanan adalah suatu persepsi tentang revolusi kualitas secara menyeluruh yang terpikirkan dan menjadi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pemulihan ekonomi Indonesia. Seiring dengan perkembangan bisnis toko ritel,
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan ekonomi di Indonesia mengalami perkembangan dan kemajuan yang cukup pesat. Sektor ritel dan pusat perbelanjaan menunjukkan perkembangan yang signifikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peningkatan jasa kuliner. Usaha ekonomi di bidang kuliner ini merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Beberapa tahun belakangan ini Indonesia sedang mengalami peningkatan jasa kuliner. Usaha ekonomi di bidang kuliner ini merupakan suatu prospek yang cukup bagus,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Transportasi merupakan salah satu kebutuhan yang paling penting bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Transportasi merupakan salah satu kebutuhan yang paling penting bagi masyarakat di jaman sekarang yang segalanya dituntut agar serba cepat dan efisien. Transportasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan industri industri yang ada di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan ekonomi di Indonesia semakin pesat dari tahun ke tahun. Hal ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan industri industri yang ada di Indonesia,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Kemajuan perekonomian mempengaruhi kehidupan masyarakat. Peningkatan status sosial dan ekonomi masyarakat berakibat pada perubahan perilaku dan gaya hidup
Lebih terperinci