Prosedur AUDIT Pada Biro Keuangan BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA. Nama : Ruri Noviyanti NPM :

Transkripsi

1 Prosedur AUDIT Pada Biro Keuangan BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA Nama : Ruri Noviyanti NPM :

2 LATAR BELAKANG Audit merupakan Prosedur sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan - pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi. Verifikasi bertujuan untuk transparansi dan keteraturan keuangan di Badan Kepegawaian Negara agar tidak adanya penyalahgunaan. Audit adalah prosedur untuk mengevaluasi bukti tentang informasi mengenai transaksi keuangan yang dilakukan seseorang kompeten dan independen untuk dapat menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi.

3 TUJUAN KERJA PRAKTEK Tujuan yang ingin dicapai dari penyelesaian kerja praktik ini adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui jenis, syarat, dan bukti-bukti dalam melaksanakan audit di Badan Kepegawaian Negara 2. Mengetahui prosedur serta standar pelaksanaan audit dalam pembuatan verifikasi di Badan Kepegawaian Negara

4 PEMBAHASAN Verifikasi/audit Definisi verifikasi/audit Verifikasi/audit adalah prosedur untuk mengevaluasi bukti tentang informasi mengenai transaksi keuangan yang dilakukan seseorang kompeten dan independen untuk dapat menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi. Jenis Verifikasi Keuangan di Badan kepegawaian Negara 1. Berdasarkan objek 2. Berdasarkan sifat 3. Berdasarkan Lingkup syarat dan Ketentuan verifikasi/audit 1. Data berupa bukti transaksi harus lengkap dan jelas 2. Data berupa bukti transaksi harus sesuai dengan kejadian 3. Data berupa bukti transaksi harus sesuai dengan nama tanggal dan transaksinya 4. Data berupa bukti transaksi harus masuk akal dan relevan

5 BUKTI-BUKTI AUDIT Bukti bukti audit memiliki beberapa syarat syarat yaitu 1. Cukup 2. Relevan 3. Kompeten Bukti-bukti yang dapat dijadikan acuan dalam memverifikasi keuangan adalah 1. Data kinerja yang telah dipublikasikan 2. Hasil wawancara yang dilakukan terhadap orang yang tepat dan sekaligus untuk mengkonfirmasi informasi-informasi lisan. 3. Arsip-arsip yang ada 4. Laporan-laporan atau review internal yang di sampaikan manajemen. 5. Database 6. Bukti-bukti audit yang diperoleh dalam pelaksanaan audit sebelumnya.

6 PROSEDUR PEMBUATAN VERIFIKASI 1. Pemohon mengajukan permohonan pencairan dana dengan mengeluarkan surat permintaan pembayaran (SPP) 2. Pembuatan pernyataan tanggung jawab belanja (SPTB) 3. Pembuatan Surat Perintah membayar (SPM) 4. Penerbitan Surat Pencairan Dana (SP2D) 5. Setelah anggaran tersebut di setujui maka semua anggran tersebut di laporkan ke bagian Verifikasi untuk di audit atau meninjau kembali apakah pengeluaran tersebut sesuai dengan bukti bukti pengeluaran

7 Prosedur verifikasi/audit

8 STANDAR PELAKSANAAN AUDIT 1. Pekerjaan audit harus direncanakan sebaik-baiknya, dan jika digunakan dengan asisten harus di awasi dengan semestinya 2. Auditor harus mempelajari dan menilai keandalan struktur pengendalian intern untuk menentukan luas dan lingkup pengujian yang akan dilaksanakan 3. Bukti audit yang relevan, kompeten, dan cukup harus diperoleh sebagai dasar yang memadai untuk mendukung pendapat, simpulan, dan rekomendasi 4. Auditor harus melakukan pengujian atas ketaatan auditan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk pengujian atas kemungkinan adanya kekeliruan, ketidakwajaran, serta tindakan melawan hukum

9 PENUTUP Kesimpulan Audit atau verifikasi/audit di Badan Kepegawaian Negara memiliki pemahaman yaitu informasi yang dapat diukur dan kriteria yang ditetapkan. Untuk melaksanakan audit diperlukan syarat yaitu, data berupa bukti transaksi harus lengkap dan jelas, harus sesuai dengan kejadian, harus sesuai dengan nama tanggal dan transaksinya, harus masuk akal dan relevan Verifikasi di Badan Kepegawaian Negara memiliki beberapa Prosedur mulai dari pemohon mengajukan SPP ke bendahara sampai penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana SP2D oleh pejabat SPM hingga lanjut ke tahapan Audit atau Verifikasi biaya yang di keluarkan, untuk memastikan laporan tersebut sesuai dengan kriteria yang telah di tetapkan.

10 To be continue Saran Perpustakaan yang berkaitan atau yang berhubungan dangan prosedur audit harus ada di Badan Kepegawaian Negara. Pelatihan kerja yang diadakan perusahaan setiap setahun sekali akan mendorong para auditor untuk meningkatkan kemampuan dalam kinerja staff Audit. Evaluasi atas kemampuan staff audit harus dilakukan secara terus-menerus. Penilaian dilakukan berdasarkan setiap tugas yang diberikan