LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN DIRECTX SOUND UNTUK MENCIPTAKAN TERAPI GELOMBANG OTAK MENGGUNAKAN JAVA UNTUK TERAPI STRESS UNTUK USIA 18+

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN DIRECTX SOUND UNTUK MENCIPTAKAN TERAPI GELOMBANG OTAK MENGGUNAKAN JAVA UNTUK TERAPI STRESS UNTUK USIA 18+"

Transkripsi

1 LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN DIRECTX SOUND UNTUK MENCIPTAKAN TERAPI GELOMBANG OTAK MENGGUNAKAN JAVA UNTUK TERAPI STRESS UNTUK USIA 18+ Disusun Oleh : Nama : Widi Prasmadika NIM : A Program Studi : Teknik Informatika FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2014

2 LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN DIRECTX SOUND UNTUK MENCIPTAKAN TERAPI GELOMBANG OTAK MENGGUNAKAN JAVA UNTUK TERAPI STRESS UNTUK USIA 18+ Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Disusun Oleh : Nama : Widi Prasmadika NIM : A Program Studi : Teknik Informatika FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2014 i

3 PERSETUJUAN LAPORAN TUGAS AKHIR Nama Pelaksana NIM Program Studi Fakultas Judul Tugas Akhir : Widi Prasmadika : A : Teknik Informatika : Ilmu Komputer : Perancangan Directx Sound untuk Menciptakan Terapi Gelombang Otak Menggunakan Java untuk Terapi Stress untuk Usia 18+ Tugas Akhir ini telah diperiksa dan disetujui, Semarang, 22 Juli 2014 Menyetujui : Mengetahui : Pembimbing Dekan Fakultas Ilmu Komputer Setia Astuti, S.Si, M.Kom Dr. Drs. Abdul Syukur, MM ii

4 PENGESAHAN DEWAN PENGUJI Nama Pelaksana NIM Program Studi Fakultas Judul Tugas Akhir : Widi Prasmadika : A : Teknik Informatika : Ilmu Komputer : Perancangan Directx Sound untuk Menciptakan Terapi Gelombang Otak Menggunakan Java untuk Terapi Stress untuk Usia 18+ Tugas Akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 6 Agustus Menurut pandangan kami, tugas akhir ini memadai dari segi kualitas maupun kuantitas untuk tujuan penganugerahan gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) Semarang, 06 Agustus 2014 Dewan Penguji: Dra.Erna Zuni Astuti, M.kom Bowo Nurhadiyono, S.SI, M.kom Anggota 1 Anggota 2 T. Sutojo, S.Si, M.Kom Ketua Penguji iii

5 PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR Sebagai mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro, yang bertanda tangan dibawah ini saya: Nama : Widi Prasmadika NIM : A Menyatakan bahwa karya ilmiah saya yang berjudul : PERANCANGAN DIRECTX SOUND UNTUK MENCIPTAKAN TERAPI GELOMBANG OTAK MENGGUNAKAN JAVA UNTUK TERAPI STRESS UNTUK USIA 18+ Merupakan karya asli saya (kecuali cuplikan dan ringkasan yang masing-masing telah saya jelaskan sumbernya dan perangkat pendukung seperti web cam dll). Apabila di kemudian hari, karya saya disinyalir bukan merupakan karya asli saya, yang disertai dengan bukti-bukti yang cukup, maka saya bersedia untuk dibatalkan gelar saya beserta hak dan kewajiban yang melekat pada gelar tersebut. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di : Semarang Pada tanggal : 23 Juli 2014 Yang menyatakan (Widi Prasmadika) iv

6 PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Sebagai mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro, yang bertanda tangan di bawah ini, saya: Nama NIM : Widi Prasmadika : A demi mengembangkan Ilmu Pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Dian Nuswantoro Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-Exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul: PERANCANGAN DIRECTX SOUND UNTUK MENCIPTAKAN TERAPI GELOMBANG OTAK MENGGUNAKAN JAVA UNTUK TERAPI STRESS UNTUK USIA 18+ beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan Hak Bebas Royalti Non- Eksklusif ini Universitas Dian Nuswantoro berhak untuk menyimpan, mencopy ulang (memperbanyak), menggunakan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya dan menampilkan/mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta. Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Universitas Dian Nuswantoro, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di : Semarang Pada tanggal : 23 Juli 2014 Yang menyatakan (Widi Prasmadika) v

7 UCAPAN TERIMAKASIH Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang telah melimpahkan segala rahmat, hidayah dan inayah-nya kepada penulis sehingga laporan tugas akhir dengan judul PERANCANGAN DIRECTX SOUND UNTUK MENCIPTAKAN TERAPI GELOMBANG OTAK MENGGUNAKAN JAVA UNTUK TERAPI STRESS UNTUK USIA 18+ dapat penulis selesaikan sesuai dengan rencana karena dukungan dari berbagai pihak yang tidak ternilai besarnya. Oleh karena itu penulis menyampaikan terimakasih kepada: 1. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom, selaku Rektor Universitas Dian Nuswantoro Semarang. 2. Dr. Drs. Abdul Syukur, MM, selaku Dekan Fasilkom 3. Dr. Heru Agus Santoso, M.Kom, selaku Ka.Progdi Teknik Informatika 4. Setia Astuti, S.Si, M.Kom, selaku pembimbing tugas akhir yang memberikan ide penelitian, memberikan informasi referensi yang penulis butuhkan dan bimbingan yang berkaitan dengan penelitian penulis. 5. Dosen-dosen pengampu di Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro Semarang yang telah memberikan ilmu dan pengalamannya masing-masing, sehingga penulis dapat mengimplementasikan ilmu yang telah disampaikan. 6. Bapak, ibu, kakak serta adik-adikku tersayang terimakasih atas dukungan, motivasi, doa-doa dan kasih sayang hingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini. 7. Untuk Diah Tri Pamungkas yang spesial bagi penulis, selalu menemani dan membantu dalam penyelesaian Laporan Tugas Akhir ini, dan telah memberikan semangat penuh kepada penulis. 8. Teman teman baikku yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan dalam bentuk apapun sampai tersusunnya Laporan Tugas Akhir ini. vi

8 Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan yang lebih besar kepada beliau-beliau, dan pada akhirnya penulis berharap bahwa penulisan laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat dan berguna sebagaimana fungsinya. Semarang,23 Juli 2014 Penulis vii

9 ABSTRAK Seiring dengan berkembang pesatnya perekonomian Indonesia saat ini, sehingga menuntut masyarakat untuk bekerja dibawah tekanan. Tanpa disadari mereka menggunakan kinerja otak secara berlebihan sehingga mengakibatkan kacaunya gelombang otak manusia tersebut, dengan kacaunya gelombang otak sehingga dapat menimbulkan gangguan ringan pada otak seperti pusing, susah tidur, susah berkonsentrasi dan lain-lain.gangguan ringan pada otak dapat juga disebut stress. Salah satu perangkat lunak yang penulis gunakan adalah aplikasi terapi gelombang otak, perangkat lunak ini diperlukan sebagai sarana terapi gangguan kesehatan akibat kacaunya gelombang otak manusia. Stimulasi gelombang otak adalah fenomena yang alami, sama alaminya dengan teori fisika. Getaran suara tertentu yang didengarkan telinga bisa menggetarkan otak, sehingga otak memproduksi gelombang yang frekwensinya sama dengan frekwensi suara yang kita dengar. Hal ini sama saja dengan hukum fisika pada garpu tala. Demikian pula otak manusia, dengan diketahuinya setiap tingkat Gelombang Otak manusia yang mampu beresonansi dari getaran audio, visual, dan sinyal raba atau perasa, maka kita dapat menstimulasi otak kita agar menghasilkan Gelombang Otak tertentu sesuai kebutuhan Kata kunci : Aplikasi Terapi Gelombang Otak Manusia xiv + 74 halaman; 12 tabel; 25 gambar Daftar Acuan ( ) viii

10 DAFTAR ISI Halaman Halaman Sampul Dalam.. i Halaman Persetujuan ii Halaman Pengesahan.. iii Halaman Pernyataan Keaslian Tugas Akhir iv Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi v Halaman Ucapan Terimakasih vi Halaman Abstrak viii Halaman Daftar Isi ix Halaman Daftar Tabel xiii Halaman Daftar Gambar xiv BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian 3 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Dirext Komponen-komponen Dirext Gelombang suara Jenis-jenis gelombang suara Gelombang Otak Jenis-jenis gelombang Otak Terapi Gelombang Otak Stress Macam-macam Stress Gejala-gejala Stress 17 ix

11 Faktor-faktor yang mempengaruhi strees kerja Perangkat Lunak Karakteristik Perangkat Lunak Permasalahan dan Evolusi Perangkat Lunak Produk Perangkat Lunak Rekayasa Perangkat Lunak Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak Tujuan Rekayasa Perangkat Lunak Ruang Lingkup Rekayasa Perangkat Lunak Daur Hidup RPL Perancangan Sistem Tujuan Perancangan Sistem Desain Sistem Perancangan Data Base Desain Input Output Alat Bantu Dalam Perancangan Sistem Implementasi Sistem Teknologi Java J2EE (Java 2 Enterprise Edition) J2SE (Java 2 Standard Edition) J2ME ( Java 2 Micro Editon) BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Profil Perusahaan Sejarah Perusahaan Tujuan Perusahaan Struktur Perusahaan Penelitian Kualitatif Fokus Penelitian Ruang Lingkup Penelitian x

12 3.5. Metode Pengumpulan Data Jenis dan Sumber Data Metode Pengembangan Data Langkah-langkah Pengembangan system SLC Hasil Penelitian Distribusi Frekuensi Karakteristik Pasien Terapi Menurut Jenis Kelamin Distribusi Frekuensi Karakteristik Pasien Terapi Menurut Umur Perbandingan Hasil Pengukuran Tingkat Stress Sebelum dan Sesudah Mendapatkan Terapi Gelombang Otak Distribusi Frekuensi Tingkat Stress Sebelum Mendapatkan Perlakuan Terapi Gelombang Otak Distribusi Frekuensi Tingkat Stress Sesudah Mendapatkan Perlakuan Terapi Gelombang Otak Hasil Uji Statistik Pembahasan Hasil Kesimpulan Hasil. 65 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Hasil Penelitian Analisa Kebutuhan User Analisa Kebutuhan Aplikasi Analisis Kebutuhan Sistem Pengguna Sistem Identifikasi SDM Desain dan Perancangan Perancangan Sistem Perancangan Struktur Program.. 68 xi

13 BAB V Perancangan Antar Muka Pemakai Implementasi Hasil Implementasi Menu Utama Implementasi Equlizer Implementasi Playlist Implementasi Mindwave KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Saran 74 xii

14 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Simbol-simbol Sistem Bagan Alir Dokumen. 13 Tabel 2.2 Simbol-simbol Context Diagram.. 16 Tabel 2.3 Simbol-simbol DFD Tabel 2.4 Simbol-simbol Kamus Data.. 28 Tabel 2.5 Simbol-simbol ERD Tabel 2.6 Pakage yang Tersedia dalam J2SE Tabel 3.1 Jenis Kelamin Pasien. 47 Tabel 3.2 Umur Pasien 48 Tabel 3.3 Perbandingan Tingkat Stress Sebelum dan sesudah Terapi 49 Tabel 3.4 Tingkat Stress Sebelum Mendapatkan Terapi. 49 Tabel 3.5 Tingkat Stress Setelah Mendapatkan Terapi Tabel 3.6 Tabel Uji Statistik.. 50 xiii

15 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Gelombang Gamma.. 7 Gambar 2.2 Gelombang Beta Gambar 2.3 Gelombang Alpha. 19 Gambar 2.4 Gelombang Theta. 21 Gambar 2.5 Gelombang Delta. 23 Gambar 2.6 Gelombang Sesori Motor Rhytm.. 24 Gambar 2.7 Binaural Beats Gambar 2.8 Monaural Beats.. 35 Gambar 2.9 Isocronic Tones. 35 Gambar 2.10 Tujuan RPL. 39 Gambar 2.11 Ruang Lingkup RPL Gambar 2.12 Sistem Development cyrcle 44 Gambar 2.13 Tools Dasar JKD. 45 Gambar 2.14 Arsitektur J2ME.. 46 Gambar 3.1 Struktur Perusahaan. 67 Gambar 4.1 Flowchart Aplikasi Terapi Gelombang Otak Gambar 4.2 Desain Struktur Menu Utama.. 68 Gambar 4.3 Desain Halaman Menu Utama. 69 Gambar 4.4 Desain Halaman Equalizer Gambar 4.5 Desain Halaman Playlist.. 70 Gambar 4.6 Desain Halaman Mindwave. 70 Gambar 4.7 Implementasi Menu Utama. 71 Gambar 4.8 Implementasi Menu Equalizer. 71 Gambar 4.9 Implementasi Menu Playlist. 72 Gambar 4.10 Implementasi Menu Mindwave 72 xiv

16 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Seiring dengan berkembang pesatnya perekonomian Indonesia saat ini, sehingga menuntut masyarakat untuk bekerja dibawah tekanan. Tanpa disadari mereka menggunakan kinerja otak secara berlebihan sehingga mengakibatkan kacaunya gelombang otak manusia tersebut, dengan kacaunya gelombang otak sehingga dapat menimbulkan gangguan ringan pada otak seperti pusing, susah tidur, susah berkonsentrasi dan lain-lain. Gangguan ringan pada otak dapat juga disebut stress. Hampir semua orang didalam kehidupan mereka mengalami stress sehubungan denga pekerjaan mereka. Tidak jarang situasi yang stressful ini kecil saja dan tidak berarti, tetapi bagi banyak orang situasi stress itu begitu sangat terasa dan berkelanjutan didalam jangka waktu yang lama. Jika kita pergi kerumah sakit, laboratorium, atau ke pusat-pusat penelitian fungsi otak manusia, maka kita bisa menemui EEG atau electroencephalogram dan Brain Mapping. Kedua alat tersebut digunakan untuk mengamati aktivitas otak manusia. Perbedaannya adalah Brain Mapping hanya memeriksa secara fisik. Untuk mengetahui adanya gangguan, kerusakan atau kecacatan otak, misalkan tumor otak, pecahnya pembuluh darah otak, benturan pada kepala dan seterusnya. Sedangkan EEG memeriksa getaran, frekwensi, sinyal dan gelombang otak yang kemudian dikelompokkan kedalam beberapa kondisi kesadaran. Getaran atau frekwensi adalah jumlah pulsa (impuls) perdetik dengan satuan hz (hertz). Berdasarkan riset selama bertahun-tahun di berbagai negara maju, frekwensi otak manusia berbeda-beda untuk setiap fase sadar, rileks, tidur ringan, tidur nyenyak, trance, panik, dan sebagainya. Melalui penelitian yang panjang, akhirnya para ahli saraf (otak) sependapat bahwa gelombang otak berkaitan dengan kondisi pikiran. 1

17 2 Stimulasi gelombang otak adalah fenomena yang alami, sama alaminya dengan teori fisika. Getaran suara tertentu yang didengarkan telinga bisa menggetarkan otak, sehingga otak memproduksi gelombang yang frekwensinya sama dengan frekwensi suara yang kita dengar. Hal ini sama saja dengan hukum fisika pada garpu tala. Apabila dua buah garpu tala yang senada, apabila salah satu garpu tala diketuk T1 (digetarkan), lalu didekatkan tanpa menyentuhnya kepada garpu tala lain T2 (yang diam), maka garpu tala yang lain akan ikut bergetar, dengan nada yang sama. Maka garpu tala T2 disebut beresonansi (ikut bergetar) dengan garpu tala T1. Demikian pula otak manusia, dengan diketahuinya setiap tingkat Gelombang Otak manusia yang mampu beresonansi dari getaran audio, visual, dan sinyal raba atau perasa, maka kita dapat menstimulasi otak kita agar menghasilkan Gelombang Otak tertentu sesuai kebutuhan. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk memberikan judul pada Laporan Tugas Akhir yaitu Perancangan Directx Sound untuk Menciptakan Terapi Gelombang Otak Menggunakan Java untuk Terapi Stress untuk Usia RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah di atas, yang menjadi rumusan masalah adalah: penelitian ini akan difokuskan pada masakah gangguan ringan otak manusia (stress) dengan aplikasi terapi gelombang otak manusia, maka proses selanjutnya adalah manusia dapat mencegah stress dengan mudah BATASAN MASALAH 1. Penelitian ini dikususkan untuk terapi gelombang otak sesuai kebutuhan. 2. Pemodelan yang akan digunakan dalam penelitian ini hanyalah pemodelan yang sesuai dengan kaidah medis dan biologis yang

18 3 sebelumnya sudah diketahui, sehingga model yang didapatkan akan relevan dengan fakta yang sebenarnya. 3. Penelitian ini ditujukan untuk otak manusia berusia diatas 18 tahun dan tidak dianjurkan bagi penderita epilepsy, pengguna alat pacu jantung, dan merekan yang mudah mengalami kekejangan TUJUAN PENELITIAN Penelitian bertujuan untuk membuat suatu desain dan implementasi sistem terapi gelombang otak manusia. Sistem ini akan menghasilkan gelombang-gelombang suara yang digunakan untuk terapi stress pada manusia, misalnya untuk meningkatkan kemampuan berfikir, ingatan, pemahaman yang cepat, aktifitas-aktifitas supranatural, mengobati atau meningkatkan kesehatan bagi mereka yang menderita susah tidur dan seterusnya MANFAAT PENELITIAN Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai langkah awal untuk membangun sistem pemprosesan gelombang suara, yang bisa diaplikasikan pada sistem terapi gelombang otak. Program aplikasi yang dibuat juga dapat dijadikan bahan untuk penelitian lebih lanjut dibidang yang berkaitan. Dengan penyesuaian tertentu, metode yang digunakan mungkin dapat juga dimanfaatkan untuk sistem terapi untuk gangguan otak yang lain tidak hanya untuk mencegah stress. Dari hasil penelitian ini juga diharapkan dapat diperoleh pemahaman yang lebih baik terhadap gelombang otak manusia dan gangguan yang sering terjadi.

19 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Directx Directx bukan sesuatu yang asing bagi pengguna komputer, khususnya yang menggemari games maupun desain dengan komputer. Directx merupakan salah satu toolkit yang terpasang diseluruh komputer. bisa saja anda mendengar istilah ini, namun jika dirumah anda terdapat sebuah komputer, toolkit ini pasti sudah terpasang didalam komputer tersebut DirectX (atau bisa disebut Direct3D) adalah kumpulan API (application programming interface) untuk menangani berbagai tugas dalam pemrograman multimedia khususnya permainan komputer dalam sistem operasi Microsoft Windows. DirectX sendiri merupakan gabungan dari Direct3D, DirectDraw, DirectMusic, DirectPlay, dan DirectSound. DirectX SDK dapat diperoleh secara cuma-cuma dari Microsoft. Versi terbaru untuk Windows vista yang di luncurkan sekitar bulan januari 2007 adalah DirectX 10[1] Komponen-komponen Directx Toolkit Directx tidak bekerja sendirian untuk memuaskan kinerja komputer saat digunakan bermain games atau melakukan pekerjaan multimedia lainnya. Directx dibantu para kroninya atau dalam hal ini disebut komponennya untuk mengerjakan setiap tugasnya. Adapun komponen Directx itu terdiri atas beberapa APIs, yakni sebagai berikut. 1. DirectDraw, merupakan komponen Directx yang berfungsi untuk menggambar grafik 2D. Namun, saat ini sudah tidak dianjurkan karena sudah terdapat komponen khusus, yakni Directx 2D. 2. Direct3D (D3D), merupakan komponen Directx yang berfungsi untuk menggambar Grafik 3D. 4

20 5 3. DirectPlay, merupakan komponen DirectX yang berfungsi untuk komunikasi koneksi area lokal atau area luas. 4. DirectSound, merupakan komponen DirectX yang berfungsi untuk memutar balik dan merekam gelombang suara. 5. DirectSound3D (DS3D), merupakan komponen DirectX yang berfungsi memutar balik suara 3D. 6. DirectMusic, merupakan komponen Direct yang berfungsi untuk memutar balik rekaman suara yang dapat diputar di DirectMusic Producer. 7. DirectX Media, merupakan komponen DirectX yang terdiri atas, DirectShow, DirectX Transform, dan Direct3D Retained. 2.2 Gelombang Suara Gelombang suara adalah jenis gelombang yang memiliki tekanan dan disebabkan oleh getaran dari suatu obyek dalam medium konduktif seperti udara. Ketika objek bergetar, maka akan mengirimkan serangkaian gelombang yang dapat diartikan sebagai suara.[2] Jenis-jenis Gelombang Suara a. infrasonik yaitu bunyi dengan frekuensi di bawah 20 Hz, Contoh : jangkrik, gelombang gempa. b. audiosonik yaitu bunyi dalam jangkauan frekuensi antara Hz, Contoh : manusia. c. ultrasonik yaitu bunyi dengan frekuensi di atas Hz, Contoh : lumba-lumba, anjing. 2.3 Gelombang otak Otak Anda terdiri dari milyaran sel otak yang disebut neuron. Setiap neuron saling berkomunikasi (menjalin hubungan) dengan memancarkan gelombang listrik. Gelombang listrik yang dikeluarkan oleh neuron dalam otak inilah yang disebut "gelombang otak" atau brainwave. Jadi yang disebut gelombang otak adalah "arus listrik" yang dikeluarkan oleh otak. Apabila

21 6 otak tidak lagi mengeluarkan gelombang otak, maka kita tahu bahwa otak tersebut sudah mati. Getaran atau frekwensi adalah jumlah pulsa (impuls) perdetik dengan satuan hz (hertz). Berdasarkan riset selama bertahun-tahun di berbagai negara maju, frekwensi otak manusia berbeda-beda untuk setiap fase sadar, rileks, tidur ringan, tidur nyenyak, trance, panik, dan sebagainya. Melalui penelitian yang panjang, akhirnya para ahli syaraf (otak) sependapat bawah gelombang otak berkaitan dengan kondisi pikiran. Saya akan jelaskan satu per satu tentang jenis-jenis frekwensi gelombang otak dan pengaruhnya terhadap kondisi otak manusia.[3] Jenis-jenis Frekwensi Gelombang Otak 1. Gamma (16 hz hz) Gambar 2.1 Gelombang Gamma Gelombang Gamma cenderung merupakan yang terendah dalam amplitudo dan gelombang paling cepat. Adalah gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang mengalami aktifitas mental yang sangat tinggi, misalnya sedang berada di arena pertandingan, perebutan kejuaraan, tampil dimuka umum, sangat panik, ketakutan, kondisi ini dalam kesadaran penuh. Berdasarkan penyelidikan Dr. Jeffrey D. Thompson (Center for Acoustic Research) di atas gelombang gamma sebenarnya masih ada lagi yaitu gelombang Hypergamma ( tepat 100 Hz ) dan gelombang Lambda (tepat 200 Hz), yang merupakan geolombang-gelombang supernatural atau berhubungan dengan kemampuan yang luar biasa.

22 7 2. Beta (di atas 12 hz atau dari 12 hz s/d 19 hz) Gambar 2.2 Gelombang Beta Merupakan gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang mengalami aktifitas mental yang terjaga penuh. Anda berada dalam kondisi ini ketika Anda melakukan kegiatan Anda sehari-hari dan berinteraksi dengan orang lain di sekitar Anda. Gelombang beta dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu high beta (lebih dari 19 Hz) yang merupakan transisi dengan getaran gamma, lalu getaran beta (15 hz -18 hz) yang juga merupakan transisi dengan getaran gamma, dan selanjutnya lowbeta (12 hz ~ 15 hz). 3. Alpha ( 8 hz - 12 hz ) Gambar 2.3 Gelombang Alpha Adalah gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang yang mengalami relaksaksi atau mulai istirahat dengan tanda-tanda mata mulai menutup atau mulai mengantuk. Anda menghasilkan gelombang alpha setiap akan tidur, tepatnya masa peralihan antara sadar dan tidak sadar. Fenomena alpha banyak dimanfaatkan oleh para pakar hypnosis untuk mulai memberikan sugesti kepada pasiennya. Orang yang memulai meditasi (meditasi ringan) juga

23 8 menghasilkan gelombang alpha. Frekwensi alpha 8-12 hz, merupakan frekwensi pengendali, penghubung pikiran sadar dan bawah sadar. Anda bisa mengingat mimpi Anda, karena Anda memiliki gelombang alpha. Kabur atau jelas sebuah mimpi yang bisa Anda ingat, tergantung kualitas dan kuantitas gelombang alpha pada saat Anda bermimpi. 4. Theta ( 4 hz - 8 hz ) Gambar 2.4 Gelombang Theta Adalah gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang mengalami tidur ringan, atau sangat mengantuk. Tanda-tandanya napas mulai melambat dan dalam. Selain orang yang sedang diambang tidur, beberapa orang juga menghasilkan gelombang otak ini saat trance, hypnosis, meditasi dalam, berdoa, menjalani ritual agama dengan khusyu. Orang yang mampu mengalirkan energi chi, prana atau tenaga dalam, juga menghasilkan gelombang otak theta pada saat mereka latihan atau menyalurkan energinya kepada orang lain. 5. Delta (0.5 hz - 4 hz) Gambar 2.5 Gelombang Delta

24 9 Adalah gelombang otak yang memiliki amplitudo yang besar dan frekwensi yang rendah, yaitu dibawah 3 hz. Otak Anda menghasilkan gelombang ini ketika Anda tertidur lelap, tanpa mimpi. Fase Delta adalah fase istirahat bagi tubuh dan pikiran. Tubuh Anda melakukan proses penyembuhan diri, memperbaiki kerusakan jaringan, dan aktif memproduksi sel-sel baru saat Anda tertidur lelap. 6. Schumann Resonance (7.83 hz) Schumann Resonance adalah getaran alam semesta pada frekwensi 7.83 Hz yang juga masuk dalam kelompok gelombang theta. Seseorang yang otaknya mampu menghasilkan dan mempertahan frekwensi ini memiliki kemampuan supernatural, seperti ESP, telepati, clayrvoyance, dan fenomena psikis lainnya. Anak indigo, yaitu anak super cerdas yang biasanya berkemampuan ESP atau Extra Sensory Perception, juga bisa memasuki gelombang ini dengan mudah dan konstan. Penemuan baru dibidang frekwensi dan gelombang otak manusia oleh Dr. Jeffrey D. Thompson dari Neuroacoustic Research, bahwa masih ada gelombang dan frekwensi lain dibawah Delta, atau dibawah 0.5 hz, yaitu frekwensi EPSILON, yang juga sangat mempengaruhi aktifitas mental seseorang dalam kemampuan supranatural, seperti pada gelombang theta diatas. 7. Sensori Motor Rhytm (12 hz - 16 hz) Gambar 2.6 Gelombang Sensori Motor Rhytm

25 10 SMR sebenarnya masih masuk kelompok getaran lowbeta, namun mendapatkan perhatian khusus dan juga baru dipelajari secara mendalam akhir-akhir ini oleh para ahli, karena penderita epilepsy, ADHD ( Attention Deficit and Hyperactivity Disorder) dan Autism ternyata tidak menghasilkan gelombang jenis ini. Para penderita gangguan di atas tidak tidak mampu berkonsentrasi atau fokus pada suatu hal yang dianggap penting. Sehingga setiap pengobatan yang tepat adalah cara agar otaknya bisa menghasilkan getaran SMR tersebut. Dan hal ini bisa dilakukan dengan teknik neurofeedback. 2.4 Terapi Gelombang Otak Dalam bahasa Inggris, Terapi Gelombang Otak, Stimulasi Gelombang Otak atau Sinkronisasi Gelombang Otak dikenal juga dengan nama brainwave synchronization dan brainwave stimulation. Terapi Gelombang Otak bisa didefinisikan sebagai suatu usaha merangsang otak agar menghasilkan gelombang otak dengan pola/frekuensi tertentu sesuai kebutuhan. Cara perangsangannya bisa dengan gelombang suara atau kilatan cahaya. Dari dua cara tersebut, yang paling populer adalah perangsangan gelombang suara karena dinilai lebih efektif, lebih murah dan mudah digunakan. Fenomena Gelombang Otak pertama kali ditemukan pada tahun 1665 oleh seorang ilmuwan Belanda bernama Christian Huygens. Dia punya sebuah ruangan yang berisi beberapa jam bandul (jam kuno yang ada bandul sebagai penggerak). Dia mengamati, waktu demi waktu gerakan bandul menjadi selaras antara satu jam dengan jam lainnya. Padahal pada awalnya gerakan bandul jam tersebut tidak selaras. Christian Huygens mengulang percobaannya beberapa kali. Dia mulai dengan menggerakkan bandul jam secara berbeda-beda dan hasilnya selalu sama, yaitu: setelah beberapa saat semua bandul jam tersinkronisasi dengan sendirinya. Sedangkan untuk Terapi Gelombang Otak sendiri baru muncul

26 11 sejak tahun Diawali sejak Heinrich Wilhelm Dove menemukan Binaural Beats. Dalam dunia teknologi pikiran dikenal dengan "frequency following response" yang merupakan fenomena alami yang dimiliki otak manusia. Frequency Following Response adalah sebuah keadaan dimana otak cenderung menyesuaikan frekuensinya dengan frekuensi rangsangan suara atau cahaya yang diterima otak melalui telinga atau mata. Terapi Gelombang Otak bisa terjadi dengan sengaja atau tanpa sengaja. Ketika Anda mengalami perubahan gelombang otak menyesuaikan apa yang Anda lihat atau Anda dengar, itu sudah termasuk Terapi Gelombang Otak. Anda pernah mengalami Terapi Gelombang Otak walaupun mungkin Anda tidak menyadarinya. Kejadian sehari-hari yang mengandung unsur Terapi Gelombang Otak adalah: 1. Anda sedang duduk diam di dekat pantai sambil mendengar deburan ombak dan riak air yang rata-rata ada 10 suara setiap detik. Maka otak Anda akan merespon dengan memproduksi gelombang alpha dengan frekuensi sekitar 10 Hz sehingga Anda merasa rileks, santai dan damai. 2. Sambil beristirahat, Anda mendengarkan musik piano dengan 6 ketukan setiap detiknya, maka otak Anda akan memunculkan gelombang theta, yang mana hal ini akan membuat Anda sangat rileks dan otak Anda menjadi lebih kreatif. 3. Anda mengemudi di malam hari, melewati jalan yang lancar dan ada lampu penerangan di sepanjang jalan. Misalnya Anda melaju pada kecepatan tertentu yang mana Anda melewati 20 lampu setiap detiknya, maka otak Anda akan banyak memproduksi gelombang otak beta dengan frekuensi 20 Hz. Sehingga Anda tetap waspada ketika mengemudi. Seandainya Anda memperlambat kendaraan Anda sehingga Anda hanya melewati 7 lampu per detik, maka otak Anda akan memproduksi gelombang theta sehingga Anda bisa melamun ketika menyetir. 4. Di tempat yang terang, Anda membuka-tutup mata Anda dua kali per detik dan Anda lakukan ini selama kurang lebih 7 menit, Maka otak Anda akan

27 12 menghasilkan gelombang otak delta dengan frekuensi 2 Hz. Dengan frekuensi serendah ini, Anda akan merasa kantuk. Ada tiga teknologi suara yang digunakan dalam Terapi Gelombang Otak, yaitu: binaural beats, monaural beats dan isochronic tones. Semuanya efektif dan sudah terbukti secara ilmiah, namun masing-masing punya cara kerja yang berbeda. Setiap teknologi suara juga punya kelebihan dan kelemahan tersendiri. a. Binaural Beats Gambar 2.7 Binaural Beats Binaural Beats merupakan teknologi Brainwave Entrainment paling tua. Ditemukan oleh seorang peneliti Jerman, Heinrich Wilhelm Dove pada tahun Namun pada waktu itu tidak populer karena Heinrich Dove sulit membuktikan teorinya secara ilmiah. Pada saat itu alat pengukur gelombang otak belum ditemukan. Baru 140 tahun kemudian, seorang pria bernama Gerald Oster menulis artikel "Auditory Beats in the Brain" yang kemudian memicu banyak penelitian ilmiah mengenai Binaural Beats. Teknologi binaural beats kemudian dikembangkan oleh seorang ahli fisika Thomas Campbell, Dennis Menerich dan Robert Monroe. Mereka menemukan banyak manfaat yang bisa diperoleh dari aplikasi binaural beats. Mulai dari relaksasi, meditasi sampai membantu proses penyembuhan penyakit fisik maupun psikologis. Binaural beats merupakan brainwave entrainment yang paling populer karena usianya yang paling tua. Prinsip binaural beat adalah memberi stimulasi telinga kanan dan kiri dengan frekuensi yang berbeda sehingga otak membentuk frekuensi baru. Misalnya gelombang suara dengan frekuensi 510Hz diperdengarkan pada telinga kiri dan frekuensi 500Hz

28 13 diperdengarkan pada telinga kanan, maka otak akan merespon dengan memunculkan frekuensi 10Hz. Kelebihan binaural beat: Jangkauan frekuensi yang bisa didapatkan lebih luas, mulai dari yang frekuensi terendah sampai frekuensi tertinggi. Pilihan produk Brainwave Entrainment berbasis Binaural Beats lebih banyak karena teknologi ini sudah aja sejak puluhan tahun yang lalu. Paling banyak diteliti dan dibuktikan efektivitasnya melalui riset ilmiah. Bisa ditambahkan background noise atau musik pengiring tanpa mengurangi kualitas stimulasi otak. Mampu menstimulasi otak kiri dan otak kanan sekaligus untuk mensinkronkan seluruh otak. Kekurangan Binaural Beats: Diperlukan kualitas rekaman yang cukup tinggi untuk hasil maksimal. Harus menggunakan headphone stereo. Dibutuhkan waktu lebih lama bagi otak untuk menghasilkan gelombang otak yang diharapkan. Tidak bisa menstimulasi salah satu bagian otak saja. b. Monaural Beats Gambar 2.8 Monaural Beats Sebagian orang tidak suka menggunakan headphone, maka muncullah teknologi Monaural Beats yang bisa dipakai untuk menstimulasi otak tanpa menggunakan headphone. Pada tahun 1973 seorang ilmuwan Amerika bernama Dr. Gerald Oster memperkenalkan Monaural Beats.

29 14 Monaural beats bekerja dengan cara memancarkan suara dengan frekuensi yang sama pada 2 speaker yang diletakkan di sebelah kanan dan kiri telinga pendengar. Kelebihan Monaural Beats: Tidak membutuhkan headphones. Bisa menggunakan speaker yang tidak stereo sekalipun. Lebih cepat merangsang otak dibandingkan binaural beats. Kekurangan Monaural Beats: Tidak bisa menstimulasi otak untuk menghasilkan gelombang dibawah 4Hz Tidak boleh diberi background noise atau musik pengiring. Pilihan produk sangat sedikit karena tidak begitu diminati. c. Isochronic Tones Gambar 2.9 Isochronic Tones Pada tahun 1981, Arturo Manns mempublikasikan hasil penelitiannya tentang efektivitas Isochronic Tones untuk stimulasi gelombang otak. Kemudian teknologi ini dikembangkan lebih lanjut oleh David Siever. Isochronic Tones merupakan teknologi brainwave entrainment paling baru. Dalam isochronic tones, hanya ada satu gelombang suara yang dipancarkan dengan cara memunculkan satu nada dan diberi jeda kondisi hening, kemudian muncul nada lagi, hening lagi, muncul nada lagi dan seterusnya. Nada-nada ini diatur sedemikian rupa sehingga membentuk pola yang sinkron dan mempercepat proses perangsangan otak. Kelebihan Isochronic Tones: Bisa didengarkan dengan headphone atau tanpa headphone.

30 15 Paling cepat hasilnya dalam menstimulasi otak dibanding teknologi suara lainnya. Bisa menstimulasi kedua belahan otak kanan dan kiri sekaligus, Bisa juga hanya menstimulasi salah satu bagian otak saja untuk keperluan khusus. Kekurangan Isochronic Tones: Bisa ditambahkan background noise atau musik pengiring, tapi kualitasnya berkurang Tidak bisa menstimulasi otak untuk menghasilkan frekuensi dibawah 4Hz Pilihan produknya sangat sedikit karena merupakan teknologi baru. 2.5 Stress Stres adalah hasil dari tidak atau kurang adanya kecocokan antara orang(dalam arti kepribadiannya, bakatnya, dan kecakapannya) dan lingkungannya,yang mengakibatkan ketidak mampuannya untuk menghadapi berbagai tuntutan terhadap dirinya secara efektif (Munandar, 2001). Menurut Anogara(2001), stres kerja adalah suatu bentuk tanggapan seseorang, baik fisikmaupun mental terhadap suatu perubahan di lingkungannya yang dirasakanmengganggu daan mengakibatkan dirinya terancam. Robbins (2005) stres menunjukkan suatu kondisi dinamika yang dimana seorang individu dikonfrontasikan dengan suatu peluang, kendala,atau tuntutan yang dikaitkan dengan apa yang diinginkan dan yang hasilnya dipersepsikan sebagai hal yang tidak pasti. Siagian (2007) menyatakan bahwa stres merupakan kondisi ketegangan yang berpengaruh terhadap emosi, jalan pikiran, dan kondisi fisik seseorang. Stres yang tidak diatasi dengan baik biasanya berakibat pada ketidak mampuan seseorang untuk berinteraksi secara positif dengan lingkungannya, baik dalam arti lingkungan pekerjaan maupun lingkungan luar lainnya. Berdasarkan beberapa pengertian yang telah dijelaskan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa stress kerja adalah sesuatu yang dirasa memberikan

31 16 tekanan akibat adanya ketidakseimbangan antara beban kerja yang diterima dengan kemampuan kepribadian individu dalam memberikan tanggapan baik secara fisik maupun mental terhadap berbagai urusan pekerjaan yang dirasa tidak menyenangkan Macam-macam Stress Menurut Hidayat (2004), ditinjau dari penyebabnya, maka stres dapat dibagi menjadi enam macam, yaitu: a. Stres fisik Stres yang disebabkan karena keadaan fisik seperti karena temperature yang tinggi atau yang sangat rendah, suara yang bising, sinar matahari atau tegangan arus listris. b. Stres kimiawi Stres ini karenakan karena zat zat kimia seperti adanya obat obatan, zat beracun asam basa, faktor hormone atau gasdan prisipnya karena pengaruh senyawa kimia. c. Stres mikrobiologik Stres ini disebabkan karena kuman seperti adanya virus, bakteri atau parasit. d. Stres fisiologik Stres yang disebabkan karena gangguan fingsi organ tubuh diantaranya gangguan diri struktur tubuh, fungsi jaringan, organ dan lain lain. e. Stres proses pertumbuhan dan perkembangan Stres yang disebabkan karena proses pertumbuhan dan perkembangan seperti pada pubertas, perkawinan dan proses lanjut usia. f. Stres psikis atau emosional Stres yang disebabkan karena gangguan situasi psikologik atau ketidakmampuan kondisi psikologis atau penyesuaian diri seperti hubungan interpersional, social budaya atau faktor keagamaan.

32 Gejala-gejala stress kerja Robbins (2005), mengelompokkan gejala stres kerja ke dalam tiga aspek, yaitu: 1. Gejala fisiologikal Gejala termasuk dalam hal ini yaitu: a. Sakit perut, b. Detak jantung meningkat dan sesak nafas, c. Tekanan darah meningkat, d. Sakit kepala, e. Serangan jantung. Simptom-simptom pada fisiologkal memang tidak banyak ditampilkan, karena menurut Robbin (2005) pada kenyataannya selain hal ini menjadi kontribusi terhadap kesukaran untuk mengukur stres kerja secara objektif. Hal yang lebih menarik lagi adalah simptom fisiologikal hanya mempunyai sedikit keterkaitan untuk mempelajari perilaku organisasi. Berikut ini ada dua kategori gejala dari stres kerja yang lebih penting yaitu: 2. Gejala psikologikal Adapun gejala-gejalanya sebagai berikut: a. Kecemasan, b. Ketegangan, c. Kebosanan, d. ketidakpuasan dalam bekerja, e. irritabilitas, f. menunda-nunda pekerjaan. Gejala-gejala psikis tersebut merupakan gejala yang paling sering dijumpai, dan diprediksikan dari terjadinya ketidakpuasan kerja. Pegawai kadang-kadang sudah berusaha untuk mengurangi gejala yang timbul, namun menemui kegagalan sehingga menimbulkan keputusasaan yang seolah-olah terus dipelajari, yang

33 18 biasanya disebut dengan learned helplessness yang dapat mengarah pada gejala depresi (Robbin, 2005). 3. Gejala Perilaku Gejala yang termasuk dalam gejala-gejala perilaku yaitu: a. Meningkatnya ketergantungan pada alkohol dan konsumsi rokok, b. Melakukan sabotase dalam pekerjaan, c. Makan yang berlebihan ataupun mengurangi makan yang tidak wajar sebagai perilaku menarik diri., d. Tingkat absensi meningkat dan performansi kerja menurun, e. Gelisah dan mengalami gangguan tidur, f. Berbicara cepat Faktor-faktor yang mempengaruhi Stres Kerja Mangkunegara (2004) menyebutkan bahwa penyebab stres kerja, antara lain yaitu: beban kerja yang dirasakan terlalu berat, kualitas pengawasan yang rendah, iklim kerja yang tidak sehat, otoritas kerja yang tidak memadai yang berhubungan dengan tanggung jawab, konflik kerja, perbedaan nilai antara karyawan dengan pimpinan yang frustrasi dalam kerja. Khatibi, et al. (2009) menjelaskan bahwa stres kerja dapat dialami oleh pekerja karena ketidaksesuaian antara tuntutan organisasi dan kapasitas individu.sumber stres kerja terdiri dari 3 faktor, yaitu faktor pekerjaan, factor organisasi, dan faktor individual. 1. Faktor pekerjaan, meliputi tugas pekerjaan, faktor lingkungan kerja dan factor yang berhubungan dengan jadwal kerja mencakup variabel seperti tingkat kompleksitas pekerjaan, pekerjaan keragaman tugas, suhu, kebisingan, tingkat kebebasan dan waktu penyelesaian pekerjaan. 2. Faktor individu, meliputi: konflik peran, ambiguitas peran, volume pekerjaan yang overload, perubahan rasa malu, kualitas hubungan interpersonal, kurangnya dukungan sosial dan jenis kepribadian.

34 19 3. Faktor organisasi, meliputi: budaya dan manajemen dalam organisasi, partisipasi dalam pengambilan keputusan non, kurangnya komunikasi, kebijakan organisasi, gaya kepemimpinan, kesempatan untuk maju, kurangnya keamanan kerja. Sumber stres kerja dikenal dengan job stressor yang sangat beragam dan reaksinya beragam pula pada setiap orang. Berikut ini beberapa sumber stres kerja menurut Cary Cooper (dalam Rice, 1992) yaitu: 1. Kondisi Kerja Kondisi kerja ini meliputi kondisi kerja quantitative work overload, qualitative work overload, assembli line- hysteria, pengambilan keputusan, kondisi fisik yang berbahaya, pembagian waktu kerja, dan kemajuan teknologi (technostres). 2. Quantitative work overload Work overload (beban kerja yang berlebihan) biasanya terbagi dua, yaitu quantitative dan qualitative overload. Quantitative overload adalah ketika kerja fisik pegawai melebihi kemampuannya. Hal ini disebabkan karena pegawai harus menyelesaikan pekerjaan yang sangat banyak dalam waktu yang singkat. Qualitative overload terjadi ketika pekerjaan yang harus dilakukan oleh pegawai terlalu sulit dan kompleks. 3. Assembly line-hysteria Beban kerja yang kurang dapat terjadi karena pekerjaan yang harus dilakukan tidak menantang atau pegawai tidak lagi tertarik dan perhatian terhadap pekerjaannya. Pengambilan keputusan dan tanggung jawab Pengambilan keputusan yang akan berdampak pada perusahaan dan pegawai sering membuat seorang manajer menjadi tertekan. Terlebih lagi apabila pengambilan putusan itu juga menuntut tanggungjawabnya, kemungkinan peningkatan stres juga dapat terjadi. 4. Kondisi fisik yang berbahaya

35 20 Deskripsi pekerjaan seperti SAR, Polisi, penjinak bom sering berhadapan dengan stres. Mereka harus siap menghadapi bahaya fisik sewaktu-waktu. 5. Pembagian waktu kerja Pembagian waktu kerja kadang-kadang mengganggu ritme hidup pegawai sehari-hari, misalnya pegawai yang memperoleh jatah jam kerja berganti-ganti. Hal seperti ini tidak selalu berlaku sama bagi setiap orang yang ada yang mudah menyesuaikan diri, tetapi ada yang sulit sehingga menimbulkan persoalan. Stres karena kemajuan teknologi (technostres). Technostres adalah kondisi yang terjadi akibat ketidakmampuan individu atau organisasi menghadapi teknologi baru. 6. Ambiguitas Dalam Berperan Pegawai kadang tidak tahu apa yang sebenarnya diharapkan oleh perusahaan, sehingga ia bekerja tanpa arah yang jelas. Kondisi ini akan menjadi ancaman bagi pegawai yang berada pada masa karier tengah baya, karena harus berhadapan dengan ketidakpastian. Akibatnya dapat menurunkan kinerja, meningkatkan ketegangan dan keinginan keluar dari pekerjaan 7. Faktor Interpersonal Hubungan interpersonal dalam pekerjaan merupakan faktor penting untuk mencapai kepuasan kerja. Adanya dukungan sosial dari teman sekerja pihak manajemen maupun keluarga diyakini dapat menghambat timbulnya stres. Dengan demikian perlu kepedulian dari pihak manjemen pada pegawai agar selalu tercipta hubungan yang harmonis. 8. Perkembangan Karier Pegawai biasnya mempunyai berbagai harapan dalam kehidupan karier kerjanya, yang ditujukan pada pencapaian prestasi dan pemenuhan kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri. Apabila perusahaan tidak memenuhi kebutuhan tersebut, misalnya: sistem

36 21 promosi yang tidak jelas, pegawai akan merasa kehilangan harapan yang dapat menimbulkan gejala perilaku stres. 9. Struktur Organisasi Struktur organisai berpotensi menimbulkan stres apabila diberlakukan secara kaku, pihak manajemen kurang memperdulikan inisiatif pegawai, tidak melibatkan pegawai dalam proses pengambilan keputusan dan tidak adanya dukungan bagi kreatifitas pegawai. 10. Hubungan antara pekerjaan dan rumah Rumah adalah sebuah tempat yang nyaman yang memungkinkan membangun dan mengumpulkan semangat dari dalam diri individu untuk memenuhi kebutuhan luar. Ketika tekanan menyerang ketenangan seseorang, ini dapat memperkuat efek stres kerja. Kurangnya dukungan dari pasangan, konflik dalam rumah tangga merupakan faktor yang dapat mempengaruhi stres dan karir. Menurut Hasibuan (2007) faktor-faktor yang menyebabkan stress karyawan antara lain: 1. Beban kerja yang sulit dan berlebihan. 2. Tekanan dan sikap pimpinan yang kurang adil dan wajar. 3. Waktu dan peralatan kerja yang kurang memadai. 4. Konflik antara pribadi dengan pimpinan atau kelompok kerja. 5. Balas jasa yang terlalu rendah. 6. Masalah-masalah keluarga. 2.6 Perangkat Lunak Perangkat lunak, peranti lunak, atau piranti lunak adalah program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras. Perangkat lunak dapat juga dikatakan sebagai 'penterjemah' perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan ke atau diproses oleh perangkat keras.

37 22 Perangkat lunak adalah program komputer yang isi instruksinya dapat diubah dengan mudah. Perangkat lunak umumnya digunakan untuk mengontrol perangkat keras (yang sering disebut sebagai device driver), melakukan proses perhitungan, berinteraksi dengan perangkat lunak yang lebih mendasar lainnya (seperti sistem operasi, dan bahasa pemrograman), dan lain-lain. ( Dari perkembangan perangkat lunak, bisa dibayangkan bagaimana perkembangan interaksi manusia dengan perangkat lunak. Bentuk paling primitif dari perangkat lunak, menggunakan aljabar Boolean, yang di representasikan sebagai binary digit (bit), yaitu 1 (benar / on) atau 0 (salah / off), cari ini sudah pasti sangat menyulitkan, sehingga orang mulai mengelompokkan bit tersebut menjadi nible (4 bit), byte (8 bit), word (2 byte), double word (32 bit). Kelompok-kelompok bit ini di susun ke dalam struktur instruksi seperti penyimpanan, transfer, operasi aritmatika, operasi logika, dan bentuk bit ini di ubah menjadi kode-kode yang di kenal sebagai assembler. Kode-kode mesin sendiri masih cukup menyulitkan karena tuntutan untuk dapat menghapal kode tersebut dan format (aturan) penulisannya yang cukup membingungkan, dari masalah ini kemudian lahir bahasa pemrograman tingkat tinggi yang seperti bahasa manusia (bahasa Inggris). Saat ini pembuatan perangkat lunak sudah menjadi suatu proses produksi yang sangat kompleks, dengan urutan proses yang panjang dengan melibatkan puluhan bahkan ratusan orang dalam pembuatannya Karakteristik Perangkat Lunak Perangkat lunak secara umum dapat di bagi 2 yaitu perangkat lunak sistem dan perangkat lunak aplikasi. Perangkat lunak sistem dapat di bagi lagi menjadi 3 macam yaitu : 1. Bahasa pemrograman : merupakan perangkat lunak yang bertugas mengkonversikan arsitektur dan algoritma yang di rancang manusia ke dalam format yang dapat di jalankan komputer, contoh bahasa

38 23 pemrograman di antaranya : BASIC, COBOL, Pascal, C++, FORTRAN 2. Sistem Operasi : saat komputer pertama kali di hidupkan, sistem operasilah yang pertama kali di jalankan, sistem operasi yang mengatur seluruh proses, menterjemahkan masukan, mengatur proses internal, memanejemen penggunaan memori dan memberikan keluaran ke peralatan yang bersesuaian, contoh sistem operasi : DOS, Unix, Windows 95, IMB OS/2, Apple s System 3. Utility : sistem operasi merupakan perangkat lunak sistem dengan fungsi tertentu, misalnya pemeriksaan perangkat keras (hardware troubleshooting), memeriksa disket yang rusak (bukan rusak fisik), mengatur ulang isi harddisk (partisi, defrag), contoh Utilty adalah Norton Utility Perangkat lunak aplikasi merupakan bagian perangkat lunak yang sangat banyak di jumpai dan terus berkembang. Sebelum tahun 1990-an aplikasi yang di kenal yaitu pemroses kata (Word Star, Chi Write), pemroses tabel (Lotus 123, Quatro Pro), database (DBASE), dan hiburan (game). Pada perkembangan pemroses kata, tabel dan database saat ini telah di bundel menjadi aplikasi office dengan tambahan aplikasi untuk pembuatan presentasi yang nanti akan di berikan pada pelatihan ini. Contoh aplikasi office adalah Microsoft Office yang terdiri dari Word(pemroses kata), Excel (pemroses tabel), Access (database), dan PowerPoint (presentasi). Yang berkembang sangat banyak saat ini adalah aplikasi multimedia dan internet. Contoh aplikasi multimedia adalah Winamp untuk memutar musik berformat MP3 atau CD Audio, kemudian RealPlayer yang dapat digunakan untuk menonton film atau VCD. Aplikasi internet yang umum di gunakan adalah untuk browsing, , chatting dan messenger. ( Permasalahan dan Evolusi Perangkat Lunak

39 24 Bentuk paling primitif dari perangkat lunak, menggunakan aljabar Boolean, yang di representasikan sebagai binary digit (bit), yaitu 1 (benar / on) atau 0 (salah / off), cari ini sudah pasti sangat menyulitkan, sehingga orang mulai mengelompokkan bit tersebut menjadi nible (4 bit), byte (8 bit), word (2 byte), double word (32 bit). Kelompok-kelompok bit ini di susun ke dalam struktur instruksi seperti penyimpanan, transfer, operasi aritmatika, operasi logika, dan bentuk bit ini di ubah menjadi kode-kode yang di kenal sebagai assembler. Kode-kode mesin sendiri masih cukup menyulitkan karena tuntutan untuk dapat menghapal kode tersebut dan format (aturan) penulisannya yang cukup membingungkan, dari masalah ini kemudian lahir bahasa pemrograman tingkat tinggi yang seperti bahasa manusia (bahasa Inggris). Saat ini pembuatan perangkat lunak sudah menjadi suatu proses produksi yang sangat kompleks, dengan urutan proses yang panjang dengan melibatkan puluhan bahkan ratusan orang dalam pembuatannya. Evolusi perangkat lunak terdiri dari era pioneer, era stabil, era mikro a. Era Pioner Bentuk perangkat lunak pada awalnya adalah sambungansambungan kabel ke antar bagian dalam komputer, gambar berikut memperlihatkan orang yang sedang menggunakan komputer. Cara lain dalam mengakses komputer adalah menggunakan punched card yaitu kartu yang di lubangi. Penggunaan komputer saat itu masih dilakukan secara langsung, sebuah program untuk sebuah mesin untuk tujuan tertentu. Pada era ini, perangkat lunak merupakan satu kesatuan dengan perangkat kerasnya. Penggunaan komputer dilakukan secara langsung dan hasil yang selesai di kerjakan komputer berupa print out. Proses yang di lakukan di dalam komputer berupa baris instruksi yang secara berurutan di proses.

40 25 b. Era Stabil Pada era stabil penggunaan komputer sudah banyak di gunakan, tidak hanya oleh kalangan peneliti dan akademi saja, tetapi juga oleh kalangan industri / perusahaan. Perusahaan perangkat lunak bermunculan, dan sebuah perangkat lunak dapat menjalankan beberapa fungsi, dari ini perangkat lunak mulai bergeser menjadi sebuah produk. Baris-baris perintah perangkat lunak yang di jalankan oleh komputer bukan lagi satu-satu, tapi sudah seperti banyak proses yang di lakukan secara serempak (multi tasking). Sebuah perangkat lunak mampu menyelesaikan banyak pengguna (multi user) secara cepat/langsung (real time). Pada era ini mulai di kenal sistem basis data, yang memisahkan antara program (pemroses) dengan data (yang di proses). c. Era Mikro Sejalan dengan semakin luasnya PC dan jaringan komputer di era ini, perangkat lunak juga berkembang untuk memenuhi kebutuhan perorangan. Perangkat lunak dapat di bedakan menjadi perangkat lunak sistem yang bertugas menangani internal dan perangkat lunak aplikasi yang di gunakan secara langsung oleh penggunannya untuk keperluan tertentu. Automatisasi yang ada di dalam perangkat lunak mengarah ke suatu jenis kecerdasan buatan. d. Era Modern Saat ini perangkat lunak sudah terdapat di mana-mana, tidak hanya pada sebuah superkomputer dengan 25 prosesornya, sebuah komputer genggampun telah di lengkapi dengan perangkat lunak yang dapat di sinkronkan dengan PC. Tidak hanya komputer, bahkan peralatan seperti telepon, TV, hingga ke mesin cuci, AC dan microwave, telah di tanamkan perangkat lunak untuk mengatur operasi peralatan itu. Dan yang hebatnya lagi adalah setiap peralatan itu akan mengarah pada suatu saat kelak akan dapat saling terhubung. Pembuatan sebuah perangkat lunak bukan lagi

41 26 pekerjaan segelentir orang, tetapi telah menjadi pekerjaan banyak orang, dengan beberapa tahapan proses yang melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam perancangannya. Tingkat kecerdasan yang di tunjukkan oleh perangkat lunak pun semakin meningkat, selain permasalahan teknis, perangkat lunak sekarang mulai bisa mengenal suara dan gambar Produk Perangkat Lunak Banyak produk perangkat lunak yang telah dihasilkan selama evolusi, diantaranya : ( a. Aplikasi Multimedia Perangkat lunak aplikasi perkantoran yang umum adalah pemroses kata dan pemroses tabel. Pemroses kata umum di gunakan untuk menggantikan tugas pengetikan yang sering di lakukan. Selain dapat melakukan format pengetikan seperti penomoran, pengaturan spasi, margin (jarak pinggir kertas), jenis huruf (font), pemroses kata juga dapat melakukan proses pengecekan kata bahkan kalimat. Pemroses tabel biasanya di gunakan untuk melakukan perhitungan yang menggunakan tabel (tabulasi). Fungsi standar yang di gunakan adalah penjumlahan di suatu range dalam baris atau kolom tertentu, atau fungsi lainnya seperti pencarian nilai rata-rata, maksimal, minimal atau deviasi. Automasi pemrosesan dapat dilakukan dengan menggunakan macro, misalnya perhitungan bulanan. b. Aplikasi Multimedia Aplikasi multimedia saat ini sangat banyak dan beragam. Di katakan Multimedia karena selain penggunaan media teks, aplikasi ini dapat memproses / menampilkan dalam bentuk yang lain. Aplikasi Multimedia sangat berkaitan dengan format data yang di gunakan. Aplikasi Multimedia umumnya di pisahkan lagi menjadi aplikasi yang di gunakan untuk membuat, yang hanya di gunakan untuk menampilkan saja dan aplikasi pengaturan. c. Sistem Operasi

42 27 Sistem operasi sangat berkaitan dengan prosesor yang di gunakan. Jenis prosesor pada PC yang umum adalah yang kompatibel dengan produk awal IBM dan Macintosh. PC Macintosh, perangkat lunaknya di kembangkan oleh perusahaan yang sama sehingga perkembangannya tidak sepesat cloning IBM PC. Sistem operasi dari cloning IBM saat ini secara umum terbagi menjadi 2 aliran yaitu komersil yang di buat oleh Microsoft dan yang bersifat freeware yang di kembangkan oleh peneliti dari seluruh dunia karena bersifat open source, yaitu bahan baku pembuatan dapat di baca, sehingga hasilnya dapat di tambah atau di modifikasi oleh setiap orang. Sementara interaksi antara pengguna dan komputer di kenal melalui 2 cara, cara yang pertama adalah pemberian instruksi melalui penulisan perintah, atau dengan cara tunjuk (pointer) dengan tampilan grafis. d. Aplikasi Internet Perangkat lunak yang berhubungan dengan internet sangat berkaitan dengan aplikasi internet. Aplikasi Internet adalah protokol yang digunakan untuk berhubungan antara satu orang atau mesin dengan pihak lain yang berjauhan. Aplikasi internet akan menyangkut dua sisi, yaitu sisi penyedia (server) atau sisi pengguna (client). Contoh aplikasi internet dan perangkat lunak dari sisi pengguna yang umum di gunakan adalah : 1. HTTP (Hypertext Transfer protocol), merupakan aplikasi internet yang menampilkan baris kalimat, atau gambar, dengan beberapa kata yang di beri tanda garis bawah (hypertext). Dari hypertext ini, pengguna dapat melompat dari satu dokumen (page) ke dokumen lainnya. Perangkat lunak di sisi pengguna yang menjalankan http di kenal sebagai browser. Contoh 2. (Electronic mail), merupakan aplikasi surat menyurat di internet. Setiap orang memiliki. Messenger nakan untuk

43 28 berkomunikasi antara satu orang atau lebih (conference), selain browser adalah Internet Explorer. 2.7 Rekayasa Perangkat Lunak Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak Istilah Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) secara umum disepakati sebagai terjemahan dari istilah Software Engineering. Istilah Software Engineering mulai dipopulerkan tahun 1968 pada Software Engineering Conference yang diselenggarakan oleh NATO. Sebagian orang mengartikan RPL hanya sebatas pada bagaimana membuat program komputer. Padahal ada perbedaan yang mendasar antara perangkat lunak (software) dan program komputer. Perangkat lunak adalah seluruh perintah yang digunakan untuk memproses informasi. Perangkat lunak dapat berupa program atau prosedur. Program adalah kumpulan perintah yang dimengerti oleh komputer sedangkan prosedur adalah perintah yang dibutuhkan oleh pengguna dalam memproses informasi. Pengertian RPL sendiri adalah sebagai uatu disiplin ilmu yang membahas semua aspek produksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal yaitu analisa kebutuhan pengguna, menentukan spesifikasi dari kebutuhan pengguna, disain, pengkodean, pengujian sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan. Jelaslah bahwa RPL tidak hanya berhubungan dengan cara pembuatan program komputer. Pernyataan semua aspek produksi pada pengertian di atas, mempunyai arti semua hal yang berhubungan dengan proses produksi seperti manajemen proyek, penentuan personil, anggaran biaya, metode, jadwal, kualitas sampai dengan pelatihan pengguna merupakan bagian dari RPL Tujuan Rekayasa Perangkat Lunak

44 29 Secara umum tujuan RPL tidak berbeda dengan bidang rekayasa yang lain. Pada Gambar 2.10 adalah tujuan dari Rekayasa Perangkat Lunak Kinerja Biaya Waktu Gambar Tujuan RPL. Dari Gambar 2.10 dapat diartikan bahwa bidang rekayasa akan selalu berusaha menghasilkan output yang kinerjanya tinggi, biaya rendah dan waktu penyelesaian yang tepat. Secara lebih khusus kita dapat menyatakan tujuan RPL adalah : a. Memperoleh biaya produksi perangkat lunak yang rendah. b. Menghasilkan perangkat lunak yang kinerjanya tinggi, andal dan tepat waktu c. Menghasilkan perangkat lunak yang dapat bekerja pada berbagai jenis platform. d. Menghasilkan perangkat lunak yang biaya perawatannya rendah Ruang Lingkup Rekayasa Perangkat Lunak Sesuai definisi yang telah disampaikan sebelumnya, maka ruang lingkup RPL dapat digambarkan sebagai berikut.

45 30 Gambar 2.11 : Ruang Lingkup RPL Sumber : (Aunur R. Mulyanto) a. Software requirements berhubungan dengan spesifikasi kebutuhan dan persyaratan perangkat lunak. b. Software design mencakup proses penentuan arsitektur, komponen, antarmuka, dan karakteristik lain dari perangkat lunak. c. Software construction berhubungan dengan detil pengembangan perangkat lunak, termasuk algoritma, pengkodean, pengujian, dan pencarian kesalahan. d. Software testing meliputi pengujian pada keseluruhan perilaku perangkat lunak. e. Software maintenance mencakup upaya-upaya perawatan ketika perangkat lunak telah dioperasikan. f. Software configuration management berhubungan dengan usaha perubahan konfigurasi perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan tertentu. g. Software engineering management berkaitan dengan pengelolaan dan pengukuran RPL, termasuk perencanaan proyek perangkat lunak. h. Software engineering tools and methods mencakup kajian teoritis tentang alat bantu dan metode RPL. i. Software engineering process berhubungan dengan definisi, implementasi, pengukuran, pengelolaan, perubahan dan perbaikan proses RPL. j. Software quality menitikberatkan pada kualitas dan daur hidup perangkat lunak Daur Hidup RPL Metode yang digunakan dalam pengembangan system adalah SDLC, Siklus hidup dari suatu sistem merupakan suatu bentuk yang

46 31 digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut dalam pengembangannya. Gambar 2.12 : System Development Live Cycle Sumber : Pressmas, 2004 a. Perancangan Sistem (System Enginering) Perancangan sistem sangat diperlukan, karena piranti lunak biasanya merupakan bagian dari suatu sistem yang lebih besar. Pembuatan sebuah piranti lunak dapat dimulai dengan melihat dan mencari apa yang dibutuhkan oleh sistem. Dari kebutuhan sistem tersebut akan diterapkan kedalam piranti lunak yang dibuat. b. Analisa Kebutuhan Piranti Lunak (Software Requirement Analysis) Merupakan proses pengumpulan kebutuhan piranti lunak. Untuk memahami dasar dari program yang akan dibuat, seorang analisis harus mengetahui ruang lingkup informasi, fungsi-fungsi yang dibutuhkan, kemampuan kinerja yang ingin dihasilkan dan perancangan antarmuka pemakai piranti lunak tersebut. c. Perancangan (Design) Perancangan piranti lunak merupakan proses bertahap yang memfokuskan pada empat bagian penting, yaitu: Struktur data, arsitektur piranti lunak, detil prosedur, dan karakteristik antar muka pemakai. d. Pengkodean (Coding)

47 32 Pengkodean piranti lunak merupakan proses penulisan bahasa program agar piranti lunak tersebut dapat dijalankan oleh mesin. e. Pengujian (Testing) Proses ini akan menguji kode program yang telah dibuat dengan memfokuskan pada bagian dalam piranti lunak. Tujuannya untuk memastikan bahwa semua pernyataan telah diuji dan memastikan juga bahwa input yang digunakan akan menghasilkan output yang sesuai. Pada tahap ini pengujian ini dibagi menjadi dua bagian, pengujian internal dan pengujian eksternal. Pengujian internal bertujuan menggambarkan bahwa semua statement sudah dilakukan pengujian, sedangkan pengujian eksternal bertujuan untuk menemukan kesalahan serta memastikan output yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan. f. Pemeliharaan (Maintenance) Proses ini dilakukan setelah piranti lunak telah digunakan oleh pemakai atau konsumen. Perubahan akan dilakukan jika terdapat kesalahan, oleh karena itu piranti lunak harus disesuaikan lagi untuk menampung perubahan kebutuhan yang diinginkan konsumen. 2.8 Perancangan Sistem Perancangan sistem menurut Jogiyanto, H.M (2001) adalah perancangan sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan, tahap ini menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem Tujuan perancangan sistem Tujuan perancangan sistem yaitu :

48 33 1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem. 2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram computer dan ahli-ahli teknik yang terlibat Desain Sistem 1. Desain model secara umum a. Physical Sistem Bagian alir (sistem flowchart) merupakan alat yang tepat digunakan untuk menggambarkan Physical Sistem. Simbolsimbol bagan alir sistem ini menunjukan secara tepat arti fisialnya, seperti simbol terminal, hardisk, dan laporan-laporan. b. Logikal model Menjelaskan pada user bagaimana nantinya fungsi-fungsi dari sistem informasi secara logikal mau bekerja. Dijabarkan dengan diagram arus data (DAD) atau data flow dokumen (DFD) 2. Desain model secara rinci Didefinisikan secara rinci urut-urutannya. Langkah dari masingmasing proses yang digambarkan diagram arus data (DAD). Urutan-urutan langkah ini diwakili oleh suatu program komputer, dengan demikian desain terinci ini juga merupakan suatu desain program komputer Perancangan Database Database adalah kumpulan file-file yang saling berelasi, relasi tersebut bisa ditunjukkan dengan kunci dari tiap-tiap file yang ada. Satu data menunjukkan satu kumpulan data yang dipakai dalam satu lingkup perusahaan, instalasi. Dalam suatu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, merupakan satu kumpulan entity yang seragam. Satu record terdiri dari field-field yang saling berhubungan untuk menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap

49 34 dan direkam dalam satu record. Untuk menyebut isi dari field maka digunakan atribut atau merupakan judul dari satu kelompok entity tertertu. 1. Entity Entity adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam. 2. Atribute Setiap entity mempunyai atribute atau sebutan untuk mewakili suatu entity. Atribut juga disebut sebagai data elemen, data field, data item. 3. Data value Data value adalah data actual atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen atau atribute. 4. Record atau Tuple Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap. 5. File File adalah kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama, namun berbedabeda data valuenya. 6. Database management system Database management system adalah kumpulan file yang saling berkaitan bersama dengan program untuk pengelolaannya. Kegunaan Database yaitu untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data yaitu : 1. Redudansi dan inkonsistensi data 2. Kesulitan pengaksesan data 3. Isolasi dan standarisasi 4. Multiple user 5. Masalah keamanan 6. Masalah integrasi

50 35 7. Masalah data independence Desain database dimaksudkan untuk mendefinisikan kebutuhan file-file yang digunakan oleh sistem informasi saja. Pada tahap desain terinci ini, desain database dimaksudkan untuk mendefinisikan isi atau stuktur dari tiap-tiap file yang telah didefinisikan di file secara umum. Isi dari database tergantung dari arus data masuk dan data keluar ke atau dari file. Terdapat dua buah teknik merancang database yaitu : Normalisasi Normalisasi merupakan proses untuk mengorganisasikan file untuk menghilangkan group elemen yang ada secara berulang-ulang. Normalisasi juga banyak dilakukan dalam merubah database dari struktur pohon atau struktur jaringan menjadi struktur hubungan. Data hubungan menunjukkan suatu struktur database yang mempunyai hubungan dengan elemen-elemen data lainnya. Ada beberapa konsep yang harus diketahui antara lain : A. Field Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa satu set field yang dapat mewakili record. Misalnya nomor pegawai merupakan kunci dari tabel pegawai suatu perusahaan, setiap pencarian dengan menyebutkan nomor pegawai tersebut maka dapat diketahui nama, alamat, dan atribute lainnya mengenai seorang pegawai tersebut. 1. Kunci Kandidat (Candidat Key) Merupakan suatu atribut atau satu set minimal atribut yang mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik dari entity. Jika satu kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut maka biasanya disebut sebagai kunci gabungan (Composite key). 2. Kunci Primer (Primary Key)

51 36 Merupakan satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik kejadian spesifik, tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity. Setiap kunci kandidat punya peluang menjadi primary key, tetapi sebaiknya dipilih satu saja yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada. 3. Kunci Alternatif (Alternate Key) Merupakan kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai primary key. Kunci alternatif biasanya dipakai sebagai kunci pengurutan dalam laporan. 4. Foreign Key Merupakan satu atribut yang melengkapi satu relationship yang menunjukkan keinduknya. Kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan kunci primary induk direlasikan. Hubungan antara entity induk dengan anak adalah satu lawan banyak. 5. Kebergantungan kunci Diberikan sebuah relasi R, atribut Y dari R adalah bergantung fungsi pada atribut X dari R jika dan hanya jika setiap nilai X dalam R punya hubungan dengan tepat satu nilai Y dalam R (dalam setiap satu waktu ). B. Bentuk-bentuk Normalisasi 1. Bentuk normal pertama Yaitu semua atribut mempunyai nilai yang bersifat atomic, tetapi masih terdapat beberapa atribut yang muncul secara berulang-ulang. 2. Bentuk normal kedua

52 37 Yaitu bentuk relasi dimana relasi tersebut berada pada bentuk normal pertama dan semua atribut bukan kunci hanya tergantung pada primary key. 3. Bentuk normal ketiga Yaitu dimana dari bentuk normal kedua dan setiapatributnya selain atribut nontransitiv dependent pada primary key. 4. Boyce-Code Normal Form (BCNF) BCNF mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk normal ketiga Entity Relationship Diagram Database adalah kumpulan file yang saling berkaitan. Pada model data relational hubungan antar file direlasikan dengan kunci utama dari masing-masing file. A. Entity Relationship Konsep Untuk membantu gambaran relasi secara lengkap terdapat juga tiga macam relasi dalam hubungan atribut dalam satu file, yaitu : 1. One to one relationship dua file Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu banding satu. 2. One to many relationship dua file Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu banding banyak atau pula dibalik banyak lawan satu. 3. Many to many relationship dua file Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak banding banyak. 4. Relasi one to one dua atribut dalam satu file

53 38 Hubungan antara satu atribut dengan atribut yang lain dalam satu file yang sama mempunyai hubungan satu lawan satu. 5. Relasi many to one dua atribut dalam satu file Hubungan anatara satu atribut dengan atribut yang lain dalam satu file yang sama mempunyai hubungan satu lawan banyak. 6. Relasi many to many dua atribut dalam satu file Hubungan antar satu atribut dengan atribut yang lain dalam satu file yang sama mempunyai hubungan banyak lawan banyak. B. Langkah-langkah dalam perancangan Kamus data diperoleh pada saat analisis dengan data flow diagram (diagram arus data) 1. Memilih Kunci Record Dari daftar kamus data dipilih field yang akan digunakan sebagai kunci record. 2. Bentuklah entity atau tabel berdasarkan kunci record 3. Mencari relasi antar file dan menggabungkannya Kemungkinan relasi antar file dalam satu database adalah : a. One to one relationship dua file Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu banding satu. b. One to many relationship dua file Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu banding banyak atau dapat pula dibalik banyak lawan satu. c. Many to many relationship dua file Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak banding banyak.

54 39 4. Memasang kunci relasi ke file Karena ada tiga kemungkinan macam relasi, maka pemasangan relation key juga terdiri dari tiga macam, yaitu : a. Relasi satu lawan Satu Bila relasi antara 2 file satu lawan satu maka kunci relasi dapat dipasangkan pada kedua file tersebut dijadikan satu file. b. Relasi satu lawan banyak Bila relasi antara 2 file satu lawan banyak maka kunci relasi dapat dipasangkan pada file yang banyak. c. Relasi banyak lawan banyak Bila relasi antara 2 file satu lawan banyak maka kunci relasi dapat dipasangkan pada file yang banyak Desain Input Output Masukan (Input) merupakan awal dimulainya suatu proses. Bahan mentah dari informasi yang berupa data dari transaksi-transaksi yang dilakukan oleh organisasi. Output (keluaran) adalah produk dari sistem informasi yang dapat dilihat.output terdiri dari bermacam-macam jenis, yaitu : 1. Hasil dari model keras (kertas) 2. Hasil di media lunak Hasil dari suatu proses yang akan digunakan oleh proses lain dan tersimpan pada suatu media seperti tape atau disk Perancangan Input Dimulai dari perancangan dokumen dasar sebagai dasar input pertama kali,karena apabila dokumen dasar tidak dirancang dengan baik kemungkinan input yang dicatat dapat salah bahkan kurang baik.

55 Perancangan Output Perancangan keluaran dimaksudkan untuk menentukan kebutuhan output dari sistem yang baru.ada dua macam output, yaitu output berbentuk laporan dimedia kertas dan output dengan media perangkat lunak dan bentuk dialog dilayar monitor. 1. Output dalam bentuk Laporan Penggolongan laporan a. Laporan Berdasarkan Bentuk - Laporan Bentuk Form - Laporan Bentuk Tabel(Zoned) - Laporan Bentuk Surat (Naratif) - Laporan Bentuk Multiple Kolom - Laporan Bentuk Vertikal - Laporan Bentuk Exception - Laporan Bentuk Counter Balance - Laporan Bentuk Varian - Laporan Bentuk T b. Laporan Berdasarkan Rincian Data - Laporan Detail - Laporan Rekapitulasi c. Laporan Berdasarkan Pihak Yang Membutuhkan - Laporan Eksternal - Laporan Internal - Laporan Turnaround (Eksternal dan Internal) 2. Output dalam Bentuk Dialog Layar Monitor Desain dialog layar terminal merupakan rancangan percakapan antara pemakai sistem (user) dengan komputer. Pedoman dalam mendesain dialog layar terminal adalah

56 41 a. Sistem harus menyediakan instruksi-instruksi apa yang harus dikerjakan oleh user. b. Layar dialog harus dibentuk sedemikian rupa sehingga informasi,instruksi dan bantuan-bantuan selalu ditampakkan pada area yang sudah pasti Alat Bantu Dalam Perancangan Sistem Bagan Alir Dokumen Flowchart (Bagan alir) adalah chart (bagan) yang menunjukkan flow (alir) a. Flowchart system (bagan Alir Sistem)

57 42 Tabel 2.1 Simbol-simbol sistem Bagan Alir Dokumen SIMBOL Simbol Dokumen KETERANGAN Menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik atau computer Simbol kegiatan manual Menunjukkan pekerjaan manual Simbol Proses Menunjukkan kegiatan proses Simbol Keyboard Menunjukkan input yang menggunakan on-line keyboard Simbol Display Menunjukkan output yang ditampilkan dimonitor. Simbol Garis Alir Menunjukkan Arus dari proses Simbol penghubung Menunjukkan penghubung kehalaman yang masih sama atau ke halaman lain. Simbol Harddisk Menunjukkan input/output menggunakan disket. Sumber : Jogiyanto, HM, 2001

58 43 b. Dokument Flowchart (Bagan Alir Dokumen) Dokument Flowchart (bagan alir dokumen) atau disebut juga form flowchart (Bagan Alir Formulir) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya Context Diagram (Diagram Context) Context Diagram (Diagram Context) digunakan untuk menggambarkan sistem pertama kali secara garis besar. Sehingga disebut juga sebagai Top level. Diagram context selalu mengandung satu dan hanya satu proses saja. Tabel 2.2 : Simbol-Simbol Context Diagram SIMBOL KETERANGAN Menunjukkan kesatuan luar Entity atau terminator. Menunjukkan suatu proses untuk mengeluarkan input atau output. Menunjukkan aliran atau arus. Entitas: merupakan objek yang memberi data dan menerima informasi Sumber : Jogiyanto, HM, Data Flow Diagram (DFD)

59 44 DFD sering digunakan untuk menggambarkan sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Beberapa simbol yang digunakan di DFD untuk maksud mewakili yaitu : Tabel 2.3 : Simbol-Simbol DFD SIMBOL KETERANGAN Eksternal Entity (kesatuan luar) atau boundary (batas sistem) Data Flow (Arus Data) Process (proses) Data Store (simpanan data) Sumber : Jogiyanto, HM, Data Dictionary (Kamus Data) Data Dictionary atau kamus data digunakan untuk mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus Data di buat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap Analisis Sistem maupun Perancangan Sistem. Pada tahap analisis sistem Kamus Data dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem. Pada tahap

60 45 perancangan sistem kamus data digunakan untuk merancang input, laporan-laporan dan database. Berikut ini simbol-simbol yang digunakan untuk mendefinisikan elemen data saat menganalisis sistem : Tabel 2.4 Simbol-simbol Kamus Data SIMBOL KETERANGAN = terdiri dari + dan ( ) Optional(boleh ada atau tidak) { } Pengulangan [ ] Pilihan (memilih salah satu) * Identifikasi atribut kunci Pemisahsejumlah alternative Sumber : Fatansyah, 1999

61 Entity Relationship Diagram (ERD) ERD merupakan gambaran yang menunjukkan hubungan antara suatu sistem. Simbol yang digunakan adalah : Tabel 2.5 : Simbol-simbol ERD SIMBOL KETERANGAN Simbol entity Untuk menggambarkan obyek yang dapat diidentifikasikan kedalam lingkungan pemakai Simbol Atribut Digunakan untuk menggambarkan elemen-elemen dari suatu entity yang menggambarkan karakter entity. Simbol Hubungan Entity dapat berhubungan satu sama lain, hubungan ini disebut relationship. Simbol Garis Digunakan untuk menghubungkan entity-entity dan entity dengan atribut. Sumber : Fatansyah, Implementasi Sistem Implementasi sistem dilakukan untuk menerapkan desain sistem informasinya dengan melakukan pemprograman hasil rancangan yang telah dibuat dapat digunakan sesuai kebutuhan. Implementasi Sistem terdiri atas : 1. Tahap Pengembangan Pada tahap ini penulis mempergunakan bahasa pemrograman untuk implementasi dari logika sistem yang dirancang. 2. Tahap Evaluasi

62 47 Untuk mengetahui adanya kesalahan pada logika yang dirancang maka penulis melakukan uji coba dan bila terjadi kesalahan dilakukan perbaikan. Tahap ini meliputi : a. Pemilihan dan penelitian personil b. Pemilihan tempat dan instalasi perangkat keras c. Pengetesan program d. Pengetesan sistem e. Konversi sistem 2.10 Teknologi Java Java adalah suatu teknologi di dunia software komputer, yang merupakan suatu bahasa pemrograman, dan sekaligus suatu platform. Sebagai bahasa pemrograman, Java dikenal sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi. Java mudah dipelajari, terutama bagi programmer yang telah mengenal C/C++. Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek yang merupakan paradigma pemrograman masa depan. Sebagai bahasa pemrograman Java dirancang menjadi handal dan aman. Java juga dirancang agar dapat dijalankan di semua platform, dan juga dirancang untuk menghasilkan aplikasi-aplikasi dengan performansi yang terbaik, seperti aplikasi database Oracle 8i/9i yang core-nya dibangun menggunakan bahasa pemrograman Java. Sedangkan Java bersifat neutral architecture, karena Java Compiler yang digunakan untuk mengkompilasi kode program Java dirancang untuk menghasilkan kode yang netral terhadap semua arsitektur perangkat keras. Sebagai sebuah platform, Java terdiri atas dua bagian utama, yaitu: 1. Java Virtual Machine (JVM) 2. Java Application Programming Interface (Java API) Sun membagi arsitektur Java membagi tiga bagian, yaitu: 1. J2EE (Java 2 Enterprise Edition) 2. J2SE (Java 2 Second Edition) 3. J2ME (Java 2 Micro Edition)

63 J2EE (Java 2 Enterprise Edition) J2EE adalah kelompok dari beberapa API (Application Programming Interface) dari Java dan teknologi selain Java. J2EE dirancang untuk membuat aplikasi yang rumit. J2EE sering dianggap sebagai middle-ware atau teknologi yang berjalan di server, namun sebenarnya J2EE tidak hanya terbatas untuk itu. Faktanya J2EE juga mencakup teknologi yang dapat digunakan disemua lapisan dari sebuah sistem informasi. Implementasi J2EE menyediakan kelas dasar dan API dari Java yang mendukung pengembangan dan rutin standard untuk aplikasi client maupun server, termasuk aplikasi yang berjalan di web browser. untuk aplikasi berbasis web, aplikasi sistem tersebar dengan beraneka ragam klien dengan kompleksitas yang tinggi J2SE (Java 2 Standard Edition) Aplikasi yang dibuat dan dikembangkan penulis dalam penulisan ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis Java 2 Standard Edition (lebih dikenal dengan J2SE). Pada bagian ini, penulis akan menjelaskan dasar-dasar J2SE, meliputi pengenalan J2SE dan komponen pada J2SE. Berikut adalah penjelasannya: J2SE atau Java 2 Standard Edition merupakan bahasa pemrograman Java untuk aplikasi desktop yang merupakan object-oriented programming. Pada J2SE, terdiri dari dua buah produk yang dikeluarkan untuk membantu dalam membuat aplikasi tanpa tergantung dari platform yang digunakan, yaitu: 1. Java SE Runtime Environment (JRE) Java Runtime Environment (JRE) menyediakan perpustakaan, Java Virtual Machine (JVM), dan komponen lain untuk menjalankan applet dan aplikasi yang ditulis dengan bahasa pemrograman Java. Selain itu, terdapat dua buah kunci teknologi yang merupakan bagian dari JRE, yaitu: d Plug-in, yang memungkinkan menjalankan applet di browser populer dan Java Web Start, yang menyebarkan aplikasi

64 49 mandiri melalui jaringan. JRE tidak mengandung utilitas seperti compiler atau debugger untuk mengembangkan applet dan aplikasi. 2. Java Development Kit (JDK) Java Development Kit (JDK) merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk menajemen dan membangun berbagai aplikasi Java. JDK merupakan superset dari JRE, berisikan segala sesuatu yang ada di JRE ditambahkan compiler dan debugger yang diperlukan untuk mengembangkan applet dan aplikasi. Pada JDK, terdapat berbagai tools yang digunakan untuk membangun aplikasi Java. Tools tersebut digambarkan dengan diagram berikut: Gambar 2.13 Tools Dasar JDK Bahasa pemrograman Java menyediakan library-library standar yang telah dicompile dan dapat langsung digunakan dalam implementasi pembuatan sebuah aplikasi. Pada library, terdapat berbagai macam class yang dapat digunakan dan telah dikelompokkan ke dalam package. Package yang tersedia dalam J2SE akan dijabarkan pada tabel berikut: Tabel 2.6 Package yang Tersedia Dalam J2SE Package Nama Package Keterangan Language java.lang Class-class utama yang merupakan inti dari bahasa Java Untilities java.until Class-class yang mendukung utilitas struktur Java

65 50 I/O java.io Class-class yang mendukung berbagai macam tipe input dan output Text java.text Class yang mendukung lokalisasi penanganan teks, tanggal, bilangan, dan message Math java.math Class untuk melakukan perhitungan aritmatik arbitrary-precesion, baik integer atau floating point AWT java.awt Class untuk perancangan user-interface dan event-handling Swing java.swing Class untuk membuat berbagai komponen dalam Java yang bertingkahlaku sama dengan berbagai platform Javax Javax Perluasan dari bahasa Java Applet java.applet Class untuk membuat applet Beans java.beans Class untuk membuat Java Beans Reflection java.lang.reflect Class untuk memperoleh informasi runtime SQL java.sql Class untuk mendukung akses dan pengolahan data dalam database RMI java.rmi Class untuk mendukung distributed programming Networking java.net Class untuk mendukung dalam membangun aplikasi jaringan Security java.security Class untuk mendukungkeamanankriptografi J2ME ( Java 2 Micro Editon) J2ME adalah lingkungan pengembangan yang dirancang untuk meletakan perangkat lunak Java pada barang elektronik beserta perangkat pendukungnya. Pada J2ME, jika perangkat lunak berfungsi baik pada sebuah perangkat, maka belum tentu juga berfungsi baik pada perangkat yang lainnya. J2ME membawa Java ke dunia informasi, komunikasi, dan perangkat komputasi selain perangkat komputer desktop yang biasanya lebih kecil dibandingkan perangkat komputer desktop. J2ME biasa digunakan pada telepon selular, pager, personal digital assistants (PDA) dan sejenisnya J2ME adalah bagian dari J2SE, karena itu tidak semua librabry yang ada pada J2SE dapat digunakan pada J2ME. Tetapi J2ME mempunyai beberapa library khusus yang tidak dimiliki J2SE. Arsitektur J2ME dapat dilihat seperti pada Gambar 2.14.

66 Gambar 2.14 Arsitektur J2ME 51

67 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode Penelitian adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari cara-cara untuk menyusun rencana penelitian, pelaksanaan dan menulis laporan dengan metode ilmiah secara efisien dan sistematis yang hasilnya berguna untuk memecahkan masalah dan pengembangan ilmu pengetahuan guna menyusun keputusan. 3.1 Obyek Penelitian Untuk menyusun suatu laporan diperlukan data-data yang sesuai dengan pokok permasalahan yang dihadapi.data dikatakan baik apabila data dapat mewakili keadaan obyek yang sedang diteliti dan untuk mendapatkan data baik tersebut peniliti melakukan penelitian pada Penyedia Terapi Gelombang Otak CV. KARYA ABADI Profil Perusahaan CV. KARYA ABADI adalah perusahaan yang khusus bergerak dalam bidang mengeksploitasi dan mengoptimalkan kemampuan dari dalam diri kita, meliputi kemampuan otak kemampuan pikiran, dan kekuatan batin. Dengan pengalaman melayani pengunjung dan pengguna produk CV KARYA ABADI sejak 2008, maka kami dapat berorientasi di pengembangan diri secara efektif dan konsisten. Sasaran pemasaran produk kami adalah sekitar 95% warga Indonesia. Terutama kota-kota besar seperti Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan dan lainnya. Sedangkan 5% adalah warga asing. Malaysia dan Singapura adalah target utama pemasaran produk kami, hal ini karena keduanya adalah satu rumpun dengan Indonesia dan mengenal dengan baik bahasa Indonesia. Selebihnya adalah WNI yang bekerja di luar negeri, seperti mereka yang di Amerika. 52

68 53 Produk CV Karya Abadi telah melalui proses penelitian ilmiah dan mendapatkan lisensi. Anda dapat dengan nyaman menggunakan produk kami. Pengguna produk kami adalah kalangan berpendidikan, kususnya orang-orang kantoran. Hal ini wajar, karena dalam penggunaan produk kami tidaklah hanya asal menggunakan, perlu pemahaman cara kerja otak, cara kerja pikiran dan juga bagaimana pesaaan batin bisa membangkitkan kekuatan. Jadi jika menggunakan produk kami tanpa pengetahuan yang cukup maka ibarat pergi tanpa tujuan Sejarah Perusahaan CV. KARYA ABADI dari awalnya fokus pada pengembangan diri melalui Terapi Gelombang Otak, namun dengan berkembangnya teknologi dan semakin banyak klien-klien kami, selanjutnya CV KARYA ABADI juga bergerak dalam penelitian kemampuan otak dan juga kemampuan spiritual (batin). Pertama kali di bentuk, yaitu pada tahun 2008, saat itu masih sangat sedikit sekali badan yang melakukan penelitian mengenai peningkatan kekuatan otak menggunakan Terapi Gelombang Otak, sehingga kami perlu bekerja keras, dan ahirnya mendapatkan hasil yang seimbang dengan usaha kami. Kami mendapatkan respon positif dari warga Indonesia kususnya Tujuan Perusahaan memperkenalkan kepada masyarakat Indonesia tentang tehnologi baru yaitu terapi menggunakan audio, sebuah terapi untuk merubah diri anda menjadi lebih baik. Terapi ini biasa di sebut Terapi Gelombang Otak.

69 Struktur Perusahaan Gambar 3.1 Struktur Perusahaan 3.2 Penelitian Kualitatif Penelitian data kualitatif bertujuan untuk memberikan informasi terhadap situasi yang sedang terjadi dan hal-hal yang menyebabkan sesuatudapat terjadi.untuk hal ini perlu dikembangkan suatu pemahaman terinci tentang pandangan individu,sikap dan perilaku. Pada penelitian data secara kualitatif,responden diberikan kesempatan berbicara dan menyampaikan isi perasaan mereka sesuai sikap dan kepercayaan mendasar yang dimiliki. 3.3 Fokus Penelitian Fokus penelitian adalah sesuatu yang menjadi hal utama untuk dijadikan bahan penelitian.penelitian yang dilakukan disini adalah membuat sebuah implementasi sistem terapi gelombang otak.dimana nantinya dapat menampilkan suatu form yang digunakan untuk terapi sesuai dengan kebutuhan user. 3.4 Ruang Lingkup Penelitian Agar penelitian terarah dan terfokus.maka perlu adanya ruang lingkup yang digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan penelitian.ruang lingkup penelitian adalah cabang ilmu kedokteran yang terdiri dari cabang ilmu spesialis otak dan ahli terapi gelombang otak dengan memadukan

70 Metode Pengumpulan Data Dalam penyusunan tugas akhir ini perlu adanya suatu metode tertentu yang akan digunakan dalam pengumpulan data yang diperoleh dengan cara sebagai berikut : a. Studi Lapangan Yaitu data yang secara langsung dapat diperoleh dengan meninjau dan mengamati secara langsung terhadap obyek yang diteliti melalui: 1. Wawancara (Interview) Yaitu metode pengumpulan data yang mengadakan tanya jawab langsung dengan Dokter, terapis gelombang otak, pasien terapis gelombang otak. 2. Observasi (Observation) Yaitu pengumpulan data dengan pencatatan secara cermat terhadap obyek yang diamati ( melihat langsung kondisi pasien terapis gelombang otak). b. Studi Pustaka Yaitu penelitian dengan menggunakan dan mempelajari buku-buku maupun literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti sebagai landasan teori bagi penulis. 3.6 Jenis dan Sumber Data a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber penelitian atau dari instansi yang menjadi objek penelitian. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan mengumpulkan terlebih dahulu teori yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti.

71 Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan sistem pada Tugas Akhir ini menggunakan pendekatan SLC (System Life Cycle). SLC merupakan evalusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. SLC juga sering disebut sebagai pendekatan air terjun (WaterFall Approach) bagi pengembangan dan penggunaan system Langkah-langkah Pengembangan Sistem SLC Perencanaan Perencanaan adalah kegiatan merencanakan kebutuhan pengguna yang menyangkut studi-studi kelayakan baik secara teknis maupun teknologi serta penjadwalan pengembangan suatu sistem terapi gelombang otak. dalam melakukan suatu perencanaan perlu diadakan identifikasi masalah sebagai langkah awal untuk menuju tahap b erikutnya yaitu analisis sistem Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahanpermasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikanperbaikannya. Tahap analisis juga merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan didalam tahap ini akan menyebabkan kesalahan ditahap selanjutnya. Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analisis sistem : a) Identify : Mengidentifikasi masalah. b) Understand : Memahami kerja dari sisem yang ada

72 57 c) Analyze : Menganalisis Sistem d) Report : Membuat laporan hasil dari analisis Perancangan Sistem Rancangan sistem merupakan tahapan yang dilakukan setelah tahap analisis sistem. Dalam desain sistem, analisis sistem harus memikirkan bagaimana sistem tersebut dibentuk. Rancangan sistem ini merupakan suatu penentuan proses dari data yang diperlukan oleh sistem baru. Jika sistem itu berbasis komputer, desain dapat menyertakan spesifikasi jenis peralatan yang akan digunakan Implementasi Sistem 1. Tahap-Tahap Implementasi Implementasi Sistem terdiri atas: a. Tahap Pengembangan Pada tahap ini penulis mempergunakan bahasa pemrograman untuk implementasi dari logika sistem yang dirancang. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Visual Basic 6.0 b. Tahap Evaluasi Untuk mengetahui adanya kesalahan pada logika yang dirancang maka penulis melakukan uji coba dan bila terjadi kesalahan dilakukan perbaikan. Tahap ini meliputi : 1. Pemilihan dan penelitian personil 2. Pemilihan tempat dan instalasi perangkat keras 3. Pengetesan program 4. Pengetesan sistem 5. Konversi sistem 2. Progam dan Testing

73 58 a. Pemrograman Pemrograman merupakan kegiatan menulis kode program yang akan dieksekusi oleh komputer. Kode program yang akan ditulis oleh programmer harus berdasarkan dokumentasi yang disediakan oleh analis sistem hasil dari desain secara rinci. Hasil program yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pemakai sistem b. Testing Program Sebelum program ditetapkan, maka program harus bebas terlebih dahulu dari kesalahankesalahan. Oleh karena itu program harus dites untuk menentukan kesalahan-kesalahan yang mungkin dapat terjadi. Kesalahan dari program yang mungkin terjadi dapat di klasifikasikan dalam bentuk tiga kesalahan, yaitu : 1. Kesalahan Bahasa (Language Error) Adalah kesalahan di dalam penulisan source program yang tidak sesuai dengan yang telah diisyaratkan. 2. Kesalahan Sewaktu Proses (Runtime Error ) Kesalahan yang terjadi sewaktu executable program dijalankan. 3. Kesalahan Logika (Logical Error) Kesalahan dari logika program yang dibuat Perawatan (Maintenance) Setelah semua sistem terselesaikan, maka sistem membutuhkan perawatan supaya sistem dapat berjalan

74 59 dengan baik dan data dapat tersimpan lebih aman. Yang perlu dilakukan untuk merawat sistem adalah : 1. Back Up secara periodik Back Up data ini dapat dilakukan dengan cara menyimpan ulang data pada disket atau pada CD. Data yang harus dibackup misalnya data rumah, data user dan mungkin dapat dilakukan dalam satu bulan sekali. 2. Indeks Ulang (posting) Indeks ulang itu dapat dilakukan dengan cara pengurutan data sesuai dengan yang diinginkan (urut nomer, aphabet, urut tanggal). 3. Updating Database Updating database dilakukan jika dalam proses ini akan ada tambahan field baru pada salah satu tabel. 4. Menghapus Data yang sudah tidak terpakai Karena kapasitas komputer terbatas, maka untuk datadata yang sudah tidak terpakai harus dibuang. 3.8 Hasil Penelitian Penelitian dilakukan pada tanggal 3 Agustus 2013 sampai dengan tanggal 3 Oktober 2013 di Penyedia Terapi Gelombang Otak CV. KARYA ABADI. Dari rentang waktu tersebut peneliti dapat mencapai 35 pasien preoperasi sebagai responden. Ketigapuluh lima responden tersebut memenuhi kriteria inklusi penelitian dan mendapatkan perlakuan terapi Gelombang Otak Distribusi Frekuensi Karakteristik Pasien Terapi Menurut Jenis Kelamin.

75 60 No Jenis Kelamin Frekuensi Prosentase (%) 1 Laki-laki 25 71,43 2 Perempuan 10 28,57 Tabel 3.1 Jenis Kelamin Pasien Tabel diatas memperlihatkan bahwa karakteristik psien yang mendapatkan perlakuan terapi Gelombang Otak adalah pasien Laki-laki sebanyak 71,43 %. Seluruh pasien yang mendapat perlakuan terapi terapi gelombang otak adalah pasien dengan umur pada tabel 3.2 dibawah ini Distribusi Frekuensi Karakteristik Pasien Terapi Menurut Umur No Umur ( Tahun ) Frekuensi Prosentase (%) , , ,86 Tabel 3.2 Umur Pasien Tabel diatas memperlihatkan bahwa pasien yang mendapat perlakuan terapi Gelombang Otak menurut umur sebagian besar berusia tahun yaitu 62,86 %. Pasien preoperasi yang dilakukan pengukuran tingkat Stress sebelum dan sesudah mendapatkan terapi yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini Perbandingan Hasil Pengukuran Tingkat Stress Sebelum dan Sesudah Mendapatkan Terapi Gelombang otak. No Sebelum Terapi Sesudah Terapi

76 Tabel 3.3 Perbandingan tingkat stress sebelum dan setelah terapi

77 62 Tabel diatas menunjukan bahwa jumlah tingkat stress tertinggi dilakukan terapi Gelombang Otak adalah Stress ringan yaitu 19 pasien dengan prosentase 54,29%, kemudian Stress sedang berjumlah 12 pasien sebanyak 34,29% dan Stress berat 4 pasien sebanyak 11,42%. Pada tabel dibawah ini akan dijelaskan mengenai tingkat Stress pasien setalah mendapat perlakuan Distribusi Frekuensi Tingkat Stress Sebelum Mendapat Perlakuan Terapi Gelombang Otak. Tingkat Stress Frekuensi Prosentase (%) Tidak ada gangguan 0 0 Stress ringan 19 54,29 Stress otak sedang 12 34,29 Stress otak Berat 4 11,42 Total % Tabel 3.4 Tingkat stress sebelum mendapatkan terapi Tabel diatas menunjukan bahwa jumlah tingkat stress tertinggi dilakukan terapi Gelombang Otak adalah Stress ringan yaitu 19 pasien dengan prosentase 54,29%, kemudian Stress sedang berjumlah 12 pasien sebanyak 34,29% dan Stress berat 4 pasien sebanyak 11,42%. Pada tabel dibawah ini akan dijelaskan mengenai tingkat Stress pasien setalah mendapat perlakuan Distribusi Frekuensi Tingkat Stress Sesudah Mendapat Perlakuan Terapi Gelombang Otak. Tingkat Stress Frekuensi Prosentase (%) Tidak ada gangguan 33 94,29 Stress ringan 2 5,71 Stress otak sedang 0 0 Stress otak Berat 0 0 Total % Tabel 3.5 Tingkat stress sesudah mendapatkan terapi

78 63 Tabel di atas menunjukan rentang tingkat stress setelah dilakukan terapi Gelombang Otak berkisar antara tidak ada stress (94,29%), stress ringan (5,71%), stress sedang (0%), stress berat (0%). 3.9 Hasil Uji Statistik Uji Paired Sampel t-test dengan mengunakan program SPSS 11.5 for Windows terhadap tingkat Stress sebelum dan sesudah mendapat perlakuan menunjukan hasil sebagai berikut. Paired Differences t df sig.(2- tailed) Mean Std. Std.Error 95% Confidence of Deviation Mean the Differences Lower Upper 12,43 2,923 0,494 11,42 13,43 25, Tabel 3.6 Hasil uji statistic Uji Paired Sampel t-test didapatkan nilai mean 12,43, standart deviasi 2,923, standart error mean 0,494. Nilai t tabel 1,645, maka daerah penerimaan Ho antara -1,645 sampai dengan 1,645. Pada penelitian ini, nilai t hitung 25,152 maka nilai diluar daerah penerimaan Ho, artinya Ho ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat diputuskan bahwa hipotesa ada perbedaan tingkat stress sebelum dan setelah dilakukan terapi Gelombang Otak di Penyedia Terapi Gelombang Otak CV. KARYA ABADI diterima. Analisa data untuk menguji hipotesa juga dapat dilihat dari nilai signifikasi hasil uji Paired Sampel t-test yaitu 0,000 yang nilainya lebih kecil dari taraf kesalahan (α) 0,05 atau dengan signifikasi 95 %. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesa diterima Pembahasan Hasil Peneliti membahas tentang data hasil penelitian dan pandangan penelitian tentang perbedaan tingkat stress sebelum dan sesudah dilakukan terapi Gelombang Otak di Penyedia Terapi Gelombang Otak CV. KARYA ABADI. Pada tabel 3.1 pasien terapi Gelombang Otak di Penyedia Terapi Gelombang Otak CV.

79 64 KARYA ABADI diterima paling banyak berjenis kelamin lakilaki, yaitu 71,43 % tetapi hal ini tidak mempengaruhi pelakuan terapi Gelombang Otak. Sedangkan pada tabel 3.2 didapatkan data bahwa prosentase terbesar usia pasien Gelombang Otak di Penyedia Terapi Gelombang Otak CV. KARYA ABADI adalah berkisar antara tahun (62,86 %). Hal ini cukup berpengaruh terhadap tingkat stress pasien, sebab faktor stress dapat dipengaruhi oleh usia. Pada saat penelitian, peneliti menemukan bahwa pasien yang sudah berusia lebih cenderung mudah stress dibandingkan usia hal ini disebabkan karena rentan usia adalah rentan usia memulai karir dan memulai sebuah rumah tangga, hal ini dibuktikan dengan wawancara dengan konsentrasi yang penuh pada saat Gelombang Otak, sehingga saat dilakukan perlakuan lebih mudah menerima terapi tersebut. Dari tabel 3.3 menunjukan terjadinya penurunan tingkat stress sebelum dan sesudah dilakukan terapi religius doa kesembuhan. Rentang tingkat stress sebelum dilakukan terapi Gelombang Otak dilihat dari tabel 3.4 dimana tingkat stress nilainya bervariasi yaitu tidak ada stress 0 %, stress ringan 54,29 %, stress sedang 34,29 %, dan stress berat 11,42 %,. Sedangkan tingkat stress setelah dilakukan terapi mengalami perubahan yaitu tidak ada stress 94,29 %, stress ringan 5,71 %, stress sedang 0 %, dan stresss berat 0 %. Dari hasil terapi yang didapatkan pada tabel 3.5 maka terapi gelombang otak berpengaruh terhadap penurunan tingkat stress. Dari hasil uji Paired Sample t-test didapatkan nilai mean 12,43, standart deviasi 2,923, standart error mean 0,494. Nilai t tabel 1,645 maka daerah penerimaan Ho antara -1,645 sampai dengan 1,645. Pada penelitian ini nilai t hitung 25,152, maka nilai diluar daerah penerimaan Ho, artinya Ho ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat diputuskan bahwa hipotesa ada perbedaan sebelum

80 65 dan sesudah terapi gelombang otak menurunkan tingkat stress di Penyedia Terapi Gelombang Otak CV. KARYA ABADI diterima. Demikan juga dari hasil analisa data dapat dilihat dari nilai signifikasi hasil uji Paired Sampel t-test yaitu 0,000 yang nilainya lebih kecil dari taraf kesalahan (α) 0,05 atau dengan signifikasi 95 %. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesa dapat diterima Kesimpulan Hasil 1. Dari hasil penelitian dapat diidentifikasi tingkat stress sebelum dilakukan terapi gelombang otak adalah stress ringan dengan prosentase 54,29%, stress sedang 34,29%, dan stress berat 11,42%. 2. Dari hasil penelitian dapat diidentifikasi tingkat stress setelah dilakukan terapi gelombang otak adalah tidak ada stress dengan prosentase 94,29 % dan stress ringan dengan prosentase 5,71 %. 3. Dari hasil penelitian dapat dianalisa bahwa ada perbedaan setelah dilakukan terapi gelombang otak untuk menurunkan tingkat stress di Penyedia Terapi Gelombang Otak CV. KARYA ABADI dapat diterima.

81 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Hasil Penelitain Tahap ini merupakan tahap yang paling penting, dimana dalam tahapan analisis hasil penelitian ini akan berpengaruh pada tahap selanjutnya. Dalam analisis sistem ini merupakan penguraian dari permasalahan yang dikonsepsikan dalam bentuk relasi data, hubungan antar pengetahuan dan konsep-konsep penting dan ideal yang akan ditempatkan dalam sistem Analisa Kebutuhan User Analisa kebutuhan user adalah bagaimana membuat system yang dapat memenuhi kebutuhan pemakai yang terdiri dari : a. Membuat sistem yang dapat meringankan gangguan kesehatan akibat gangguan gelombang otak manusia. b. User dapat memilih gelombang terapi sesuai gejala yang dirasakan. c. Untuk pakar dapat menginputkan pengetahuan yang dimiliki sehingga sistem semakin lengkap Analisa Kebutuhan Aplikasi Agar sistem ini dapat diproses maka ada beberapa hal yang perlu di perhatikan oleh user: a. Aplikasi ini diakses secara offline seperti media player lainnya. b. Aplikasi ini memerlukan Directx 8 untuk pendukung aplikasi ini Analisis Kebutuhan Sistem Beberapa Knowledge-Engineer pada tahap ini adalah menentukan masalah secara umum, memilih pakar, dan kemudian mendiskusikan dengan pakar tentang batasan yang akan dikaji. Tujuan dari sistem ini untuk terapi 66

82 67 gelombang otak manusia yang merupakan sebuah sistem alternatif untuk terapi gangguan kesehatan yang disebabkan gangguan gelombang otak. Batasan dalam sistem ini adalah system hanya untuk meringankan gangguan kesehatan yang disebabkan gangguan gelombang otak sesuai gejala-gejala yang ada Pengguna Sistem Diharapkan calon dokter Spesialis serta petugas medis lainnya dapat menggunakan sistem ini sebagai sistem pembantu untuk penyembuhan pasien Identifikasi SDM SDM yang berperan dalam pembuatan system ini adalah sebagai berikut : a. Programer adalah Pembuat aplikasi terapi gelombang otak manusia b. User adalah Pengguna Aplikasi untuk terapi gangguan kesehatan yang disebabkan gangguan gelombang otak. c. Pakar adalah Orang yang mengetahi pengetahuan khusus, pengalaman, dan metode sejauh kemampuan untuk menerapkan pengetahuan untuk memberikan saran dan memecahkan masalah Desain dan Perancangan Perancangan Sistem Flowchart Dalam bagian ini penulis akan menerangkan rancangan sistem menggunakan flowchart, hal ini untuk memberikan gambaran tentang proses yang dilakukan system adapun gambaran tersebut adalah sebagai berikut :

83 68 Gambar 4.1 Flowchart aplikasi terapi gelombang otak Perancangan Struktur Program Desain Struktur Menu Utama Alur dari desain menu utama pada halaman muka sistem ini adalah pada tampilan depan menu utama terdapat beberapa menu yang dapat dipilih seperti equalizer, playlist dan mindwave. Gambar 4.2 Desain Struktur menu utama

84 Perancangan antar muka pemakai Halaman Menu Utama Gambar 4.3 Desain Halaman Menu Utaman Halaman menu utama ini merupakan halaman tampilan muka pada aplikasi ini pada halaman ini terdapat beberapa menu pilihan seperti Equalizer, Playlist, Mindwave Halaman Equalizer Gambar 4.4 Desain Halaman Equalizer Halaman Equalizer ini merupakan halaman dimana user dapat mengubah volume bass, middle dan treble.

85 Halaman Playlist Gambar 4.5 Desain Halaman Playlist Halaman playlist ini merupakan halaman dimana user dapat menambah atau menghapus daftar lagu yang diputar Halaman Mindwave Gambar 4.6 Desain Halaman Mindwave Halaman mindwave ini merupakan halaman dimana user dapat memilih gelombang terapi yang telah disediakan sesuai gajala yang dirasakan.

86 Implementasi Hasil Implementasi Menu Utama Gambar 4.7 Implementasi Menu Utama Halaman menu utama ini merupakan halaman tampilan muka pada aplikasi ini pada halaman ini terdapat beberapa menu pilihan seperti Equalizer, Playlist, Mindwave. User juga dapat mengatur panel volume, repeat dan untuk kenyamanan user.

87 Implementasi Menu Equalizer Gambar 4.8 Implementasi Menu Equalizer Menu Equalizer ini merupakan menu dimana user dapat mengubah volume bass, middle dan treble sesuai kebutuhan user untuk kenyamanan user Implementasi Menu Playlist Gambar 4.9 Implementasi Menu Playlist Menu playlist ini merupakan menu dimana user dapat menambah atau menghapus daftar lagu yang ingin diputar.

88 Implementasi Menu Mindwave Gambar 4.10 Implementasi Menu Mindwave Menu mindwave ini merupakan Menu dimana user dapat memilih gelombang terapi yang telah disediakan sesuai gajala yang dirasakan.

Kata kunci : Aplikasi Terapi Gelombang Otak Manusia

Kata kunci : Aplikasi Terapi Gelombang Otak Manusia PERANCANGAN DIRECTX SOUND UNTUK MENCIPTAKAN TERAPI GELOMBANG OTAK MENGGUNAKAN JAVA UNTUK TERAPI STRESS UNTUK USIA 18+ Widi Prasmadika Fakultas Teknologi Informatika Universitas Dian Nuswantoro ABSTRAK

Lebih terperinci

Modul Pengantar Aplikasi Komputer (PAK 240) Prodi S1 P.Akuntansi UNY Pengampu : Annisa Ratna Sari, S.Pd PENGENALAN KOMPUTER

Modul Pengantar Aplikasi Komputer (PAK 240) Prodi S1 P.Akuntansi UNY Pengampu : Annisa Ratna Sari, S.Pd PENGENALAN KOMPUTER 1 PENGENALAN KOMPUTER DEFINISI KOMPUTER Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung

Lebih terperinci

Perkembangan Software Komputer

Perkembangan Software Komputer Perkembangan Software Komputer PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE) Komputer merupakan mesin yang memproses fakta atau data menjadi informasi. Komputer di gunakan orang untuk meningkatkan hasil kerja dan memecahkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Stres Kerja Pengertian BAB II TINJAUAN PUSTAKA Stres adalah hasil dari tidak atau kurang adanya kecocokan antara orang (dalam arti kepribadiannya, bakatnya, dan kecakapannya) dan lingkungannya, yang mengakibatkan

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMK BHAKTI PERSADA KENDAL Nama NIM Program Studi Disusun Oleh : : Siti Aminah : A21.2007.05959 : Manajemen Informatika FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR PERANCANGAN WEBSITE SEKOLAH PADA SMA N 1 PEGANDON - KENDAL Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika D3 pada fakultas

Lebih terperinci

Gb 3.1 Tingkat Pemroses

Gb 3.1 Tingkat Pemroses Perkembangan Software Komputer Ivan Sudirman ivan@wiraekabhakti.co.id Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI AKADEMIK PADA SMP NEGERI 14 SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI AKADEMIK PADA SMP NEGERI 14 SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI AKADEMIK PADA SMP NEGERI 14 SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1 pada

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA MA AL IRSYAD GAJAH. Disusun Oleh: : Nurul Aini : A Program Studi : Manajemen Informatika

LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA MA AL IRSYAD GAJAH. Disusun Oleh: : Nurul Aini : A Program Studi : Manajemen Informatika p LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA MA AL IRSYAD GAJAH Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Manajemen Informatika D-3 pada Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

disimpan sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa program atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah,

disimpan sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa program atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah, 1 SOFTWARE Pengertian Software (perangkat lunak atau program) adalah kumpulan instruksi atau perintah terperinci yang diatur sedemikian sehingga komputer dapat melakukan fungsinya dengan cara tertentu.

Lebih terperinci

JENIS PERANGKAT LUNAK

JENIS PERANGKAT LUNAK Dari perkembangan perangkat lunak, kita bisa membayangkan bagaimana perkembangan interaksi manusia dengan perangkat lunak. Bentuk paling primitif dari perangkat lunak, menggunakan aljabar Boolean, yang

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Sistem Informasi Administrasi Untuk Distributor Media Massa Topas Agency. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Sistem Informasi Administrasi Untuk Distributor Media Massa Topas Agency. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR Perancangan Sistem Informasi Administrasi Untuk Distributor Media Massa Topas Agency Nama NIM Program Studi Disusun oleh : : Taufik Sahaini Ashari : A12.2004.01693 : Sistem Informasi

Lebih terperinci

OPERASI DASAR KOMPUTER dan PERANGKAT LUNAK DALAM SISTEM INFORMASI

OPERASI DASAR KOMPUTER dan PERANGKAT LUNAK DALAM SISTEM INFORMASI OPERASI DASAR KOMPUTER dan PERANGKAT LUNAK DALAM SISTEM INFORMASI Standar Kompetensi : Melakukan operasi dasar komputer Kompetensi Dasar : Menggunakan perangkat lunak beberapa program aplikasi Perangkat

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATABASE PENGIRIMAN PAKET PADA PT. SUMBER JATI BARU PEKALONGAN

PERANCANGAN DATABASE PENGIRIMAN PAKET PADA PT. SUMBER JATI BARU PEKALONGAN LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN DATABASE PENGIRIMAN PAKET PADA PT. SUMBER JATI BARU PEKALONGAN Disusun Oleh : Nama : GUSTIANI ARIDIANSARI NIM : A12.2004.01805 Program Studi : Sistem Informasi S I Fakultas

Lebih terperinci

PROGRAM BANTU PEMBELAJARAN MENGHITUNG KESETARAAN SATUAN BAKU BERDASARKAN TEORI PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME UNTUK KELAS IV SEKOLAH DASAR

PROGRAM BANTU PEMBELAJARAN MENGHITUNG KESETARAAN SATUAN BAKU BERDASARKAN TEORI PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME UNTUK KELAS IV SEKOLAH DASAR LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU PEMBELAJARAN MENGHITUNG KESETARAAN SATUAN BAKU BERDASARKAN TEORI PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME UNTUK KELAS IV SEKOLAH DASAR Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi salah

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMAN 01 KEBUMEN. Disusun Oleh:

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMAN 01 KEBUMEN. Disusun Oleh: p LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMAN 01 KEBUMEN Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Manajemen Informatika D-3 pada Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA MA NU NURUL HUDA MANGKANG KULON TUGU SEMARANG. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA MA NU NURUL HUDA MANGKANG KULON TUGU SEMARANG. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA MA NU NURUL HUDA MANGKANG KULON TUGU SEMARANG Disusun oleh : Nama : AGUS SUSANTO NIM : A12.2003.01509 Program Studi : Sistem Informasi FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Pembelajaran Agama Islam Untuk Anak Sekolah Dasar Kelas 1 BerbasisMultimedia. Disusun Oleh:

LAPORAN TUGAS AKHIR. Pembelajaran Agama Islam Untuk Anak Sekolah Dasar Kelas 1 BerbasisMultimedia. Disusun Oleh: LAPORAN TUGAS AKHIR Pembelajaran Agama Islam Untuk Anak Sekolah Dasar Kelas 1 BerbasisMultimedia Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN INTELIGENT AGENT CHATBOT DENGAN MENGUNAKAN METODE FUZZY STRING MATCHING

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN INTELIGENT AGENT CHATBOT DENGAN MENGUNAKAN METODE FUZZY STRING MATCHING LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN INTELIGENT AGENT CHATBOT DENGAN MENGUNAKAN METODE FUZZY STRING MATCHING Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika-S1

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR COMPANY PROFILE FRANCHISE TOKO ECOSWAY

LAPORAN PROYEK AKHIR COMPANY PROFILE FRANCHISE TOKO ECOSWAY LAPORAN PROYEK AKHIR COMPANY PROFILE FRANCHISE TOKO ECOSWAY Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan di Universitas Dian Nuswantoro. Di susun oleh : Nama : Farah Deba

Lebih terperinci

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PROPOSAL TUGAS AKHIR PROPOSAL TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN KOMPUTER SECARA E-COMMERCE PADA CV. MEDIA PRIMA SEMARANG Nama N I M Program Studi Disusun Oleh : : Septia Eka Marizayanti : A12.2005.02037 : Sistem Informasi

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBELIAN TABLET PC MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY TAHANI

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBELIAN TABLET PC MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY TAHANI LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBELIAN TABLET PC MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY TAHANI Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA AYAM BROILER

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA AYAM BROILER LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA AYAM BROILER Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT PADA APOTEK MEKAR FARMA SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT PADA APOTEK MEKAR FARMA SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT PADA APOTEK MEKAR FARMA SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR MEDIA LATIH DAYA ANALISA DAN LOGIKA UNTUK ANAK BERBASIS KOMPUTER

LAPORAN TUGAS AKHIR MEDIA LATIH DAYA ANALISA DAN LOGIKA UNTUK ANAK BERBASIS KOMPUTER LAPORAN TUGAS AKHIR MEDIA LATIH DAYA ANALISA DAN LOGIKA UNTUK ANAK BERBASIS KOMPUTER Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM PELAYANAN TAMU HOTEL(STUDI KASUS PADA HOTEL RINJANI SEMARANG).

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM PELAYANAN TAMU HOTEL(STUDI KASUS PADA HOTEL RINJANI SEMARANG). LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM PELAYANAN TAMU HOTEL(STUDI KASUS PADA HOTEL RINJANI SEMARANG). Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEBSITE PADA CV. ARINTA WIJAYA SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEBSITE PADA CV. ARINTA WIJAYA SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEBSITE PADA CV. ARINTA WIJAYA SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR CD INTERAKTIF PROFILE LASKAR BAND Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika D3 pada Fakultas Ilmu Komputer Universitas

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN PELUANG UNTUK SMA KELAS XI

LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN PELUANG UNTUK SMA KELAS XI LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN PELUANG UNTUK SMA KELAS XI Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA PT. GUGAH PERKASA RIPTA SEMARANG

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA PT. GUGAH PERKASA RIPTA SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA PT. GUGAH PERKASA RIPTA SEMARANG Disusun Oleh : Nama : NOVITA FEBRIANI NIM : A12.2007.02649 Program Studi : Sistem Informasi S I

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG PADA TB. MULYOJATI SUMOWONO KAB.

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG PADA TB. MULYOJATI SUMOWONO KAB. LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG PADA TB. MULYOJATI SUMOWONO KAB. SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PINJAMAN PADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT MEKAR SARI ASIH KELURAHAN LEMPONGSARI KECAMATAN GAJAH MUNGKUR SEMARANG

SISTEM INFORMASI PINJAMAN PADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT MEKAR SARI ASIH KELURAHAN LEMPONGSARI KECAMATAN GAJAH MUNGKUR SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PINJAMAN PADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT MEKAR SARI ASIH KELURAHAN LEMPONGSARI KECAMATAN GAJAH MUNGKUR SEMARANG Disusun oleh : Nama : Herry Syakti Tristiyanto NIM

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. BALDAH KOMPUTER SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. BALDAH KOMPUTER SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. BALDAH KOMPUTER SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat Untuk menyelesaikan program pendidikan Strata 1 pada Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI RAPORT DENGAN ALAT BANTU KOMPUTER PADA SISWA SMK KRISTEN GERGAJI SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG CV. JELAJAH KOMPUTER SEMARANG. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG CV. JELAJAH KOMPUTER SEMARANG. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG CV. JELAJAH KOMPUTER SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN RUMAH VILLA PAYUNG INDAH PADA PT KREASICIPTA BUKITASRI SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN RUMAH VILLA PAYUNG INDAH PADA PT KREASICIPTA BUKITASRI SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN RUMAH VILLA PAYUNG INDAH PADA PT KREASICIPTA BUKITASRI SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PAKAR UNTUK MENGANALISA DAN MENDETEKSI PENYAKIT PADA MANUSIA YANG DITULARKAN OLEH HEWAN TERNAK

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PAKAR UNTUK MENGANALISA DAN MENDETEKSI PENYAKIT PADA MANUSIA YANG DITULARKAN OLEH HEWAN TERNAK LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PAKAR UNTUK MENGANALISA DAN MENDETEKSI PENYAKIT PADA MANUSIA YANG DITULARKAN OLEH HEWAN TERNAK Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program

Lebih terperinci

Saya berharap bahwa dengan Paket CD ini anda mendapatkan sesuatu yang mudah dalem meningkatkan kecerdasan anda.

Saya berharap bahwa dengan Paket CD ini anda mendapatkan sesuatu yang mudah dalem meningkatkan kecerdasan anda. Paket CD Brain Booster-Kecerdasan, Konsentrasi, Daya Ingat dan Kreativitas ini adalah Produk Best Seller, anda dapat memilih audio sesuai dengan kebutuhan anda dalam meningkatkan kemampuan otak. Ada 5

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA APOTEK RAMADHAN SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA APOTEK RAMADHAN SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA APOTEK RAMADHAN SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA PT PLN (PERSERO) UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (UDIKLAT) SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA PT PLN (PERSERO) UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (UDIKLAT) SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA PT PLN (PERSERO) UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (UDIKLAT) SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Nama : Muhammad Anis NIM : A Program Studi : Teknik Informatika. Disusun Oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR. Nama : Muhammad Anis NIM : A Program Studi : Teknik Informatika. Disusun Oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN BATIK BERBASIS WEB PADA TOKO BATIK Q-TA PEKALONGAN Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Sistem Informasi Pendataan Pemakaman Umum untuk Wilayah Kota Surakarta. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR. Sistem Informasi Pendataan Pemakaman Umum untuk Wilayah Kota Surakarta. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR Sistem Informasi Pendataan Pemakaman Umum untuk Wilayah Kota Surakarta Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KENAIKAN JABATAN PADA PT. STACO JASAPRATAMA

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KENAIKAN JABATAN PADA PT. STACO JASAPRATAMA LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KENAIKAN JABATAN PADA PT. STACO JASAPRATAMA Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada

Lebih terperinci

ENSIKLOPEDIA INTERAKTIF KEHIDUPAN DINOSAURUS BERBASIS MULTIMEDIA

ENSIKLOPEDIA INTERAKTIF KEHIDUPAN DINOSAURUS BERBASIS MULTIMEDIA LAPORAN TUGAS AKHIR ENSIKLOPEDIA INTERAKTIF KEHIDUPAN DINOSAURUS BERBASIS MULTIMEDIA Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program studi Teknik Informatika S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR VISUALISASI TRANSFORMASI FOURIER UNTUK PENINGKATAN KUALITAS CITRA

LAPORAN TUGAS AKHIR VISUALISASI TRANSFORMASI FOURIER UNTUK PENINGKATAN KUALITAS CITRA LAPORAN TUGAS AKHIR VISUALISASI TRANSFORMASI FOURIER UNTUK PENINGKATAN KUALITAS CITRA Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Rekayasa Perangkat Lunak E-commerce untuk Penjawi Mebel. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR. Rekayasa Perangkat Lunak E-commerce untuk Penjawi Mebel. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR Rekayasa Perangkat Lunak E-commerce untuk Penjawi Mebel Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Basis Data Persediaan Barang Pada CV. Mitra Computer Pekalongan. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Basis Data Persediaan Barang Pada CV. Mitra Computer Pekalongan. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR Perancangan Basis Data Persediaan Barang Pada CV. Mitra Computer Pekalongan Nama NIM Program Studi Disusun oleh : : Arfian Lakso Pradipta : A12.2004.01669 : Sistem Informasi FAKULTAS

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU BELAJAR TRANSFORMASI GEOMETRI BAGI SISWA KELAS III (TIGA) SEKOLAH MENENGAH ATAS. Disusun Oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU BELAJAR TRANSFORMASI GEOMETRI BAGI SISWA KELAS III (TIGA) SEKOLAH MENENGAH ATAS. Disusun Oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU BELAJAR TRANSFORMASI GEOMETRI BAGI SISWA KELAS III (TIGA) SEKOLAH MENENGAH ATAS Laporan Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program

Lebih terperinci

APLIKASI PEMESANAN TIKET KERETA API PADA PT STASIUN SEMARANG TAWANG BERBASIS WEB

APLIKASI PEMESANAN TIKET KERETA API PADA PT STASIUN SEMARANG TAWANG BERBASIS WEB LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PEMESANAN TIKET KERETA API PADA PT STASIUN SEMARANG TAWANG BERBASIS WEB Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Berisi tentang Sistem Operasi Windows 7. Dosen : Teguh Budi Santoso, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

Aplikasi Komputer. Berisi tentang Sistem Operasi Windows 7. Dosen : Teguh Budi Santoso, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi Modul ke: Aplikasi Komputer Berisi tentang Sistem Operasi Windows 7 Fakultas Ilmu Komunikasi Dosen : Teguh Budi Santoso, S.Kom, M.Kom Program Studi Periklanan dan komunikasi Pemasaran http://www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Basis Data Deposit Pulsa Elektrik Pada Bosindo Group Semarang

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Basis Data Deposit Pulsa Elektrik Pada Bosindo Group Semarang LAPORAN TUGAS AKHIR Perancangan Basis Data Deposit Pulsa Elektrik Pada Bosindo Group Semarang Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM KOPERASI KARYAWAN PT GOLDEN MANYARAN SEMARANG. Disusun Oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM KOPERASI KARYAWAN PT GOLDEN MANYARAN SEMARANG. Disusun Oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM KOPERASI KARYAWAN PT GOLDEN MANYARAN SEMARANG Disusun Oleh : Nama : Wihala Sandra Y NIM : A11.2000.01486 Program Studi : Teknik Informatika FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PETA INFORMASI DIGITAL PARIWISATA KABUPATEN JEPARA DENGAN APLIKASI BERBASIS ANDROID

LAPORAN TUGAS AKHIR PETA INFORMASI DIGITAL PARIWISATA KABUPATEN JEPARA DENGAN APLIKASI BERBASIS ANDROID LAPORAN TUGAS AKHIR PETA INFORMASI DIGITAL PARIWISATA KABUPATEN JEPARA DENGAN APLIKASI BERBASIS ANDROID Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program studi sistem informasi

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PENCACAHAN DAN PEMBEAAN KIRIMAN POS PADA BEA CUKAI SEMARANG BERBASIS JAVA DENGAN SMS GATEWAY

LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PENCACAHAN DAN PEMBEAAN KIRIMAN POS PADA BEA CUKAI SEMARANG BERBASIS JAVA DENGAN SMS GATEWAY LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PENCACAHAN DAN PEMBEAAN KIRIMAN POS PADA BEA CUKAI SEMARANG BERBASIS JAVA DENGAN SMS GATEWAY Nama NIM Program Studi Disusun Oleh: : Muhammad Rifqi Fauzi : A11.2008.043942 :

Lebih terperinci

PESETUJUAN LAPORAN PROYEK AKHIR

PESETUJUAN LAPORAN PROYEK AKHIR PESETUJUAN LAPORAN PROYEK AKHIR Nama Pelaksana : Sis Haryanto NIM : A22.2009.01847 Program Studi : Teknik Informatika D-3 Fakultas : Ilmu Komputer Judul Proyek Akhir : Company Profile Plat AB Cellular

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR REKAYASA PERANGKAT LUNAK SISTEM RETRIBUSI TIKET OBYEK WISATA PADA KANTOR PARIWISATA KOTA CIREBON.

LAPORAN TUGAS AKHIR REKAYASA PERANGKAT LUNAK SISTEM RETRIBUSI TIKET OBYEK WISATA PADA KANTOR PARIWISATA KOTA CIREBON. LAPORAN TUGAS AKHIR REKAYASA PERANGKAT LUNAK SISTEM RETRIBUSI TIKET OBYEK WISATA PADA KANTOR PARIWISATA KOTA CIREBON Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PENERAPAN METODE FUZZY DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KAMERA DSLR

LAPORAN TUGAS AKHIR PENERAPAN METODE FUZZY DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KAMERA DSLR LAPORAN TUGAS AKHIR PENERAPAN METODE FUZZY DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KAMERA DSLR Nama NIM Disusun Oleh : : Ari Sukma Firmanullah : A11.2009.04758 Program Studi : Teknik Informatika S-1

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM PENDUKUNG PEMBELAJARAN KINEMATIKA GERAK DENGAN BILINGUAL. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM PENDUKUNG PEMBELAJARAN KINEMATIKA GERAK DENGAN BILINGUAL. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM PENDUKUNG PEMBELAJARAN KINEMATIKA GERAK DENGAN BILINGUAL Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program studi Teknik Informatika S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR MEDIA PEMBELAJARAN MENGENAL KERJA PANCA INDRA PADA MANUSIA UNTUK SISWA SD BERBASIS MULTIMEDIA. Disusun Oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR MEDIA PEMBELAJARAN MENGENAL KERJA PANCA INDRA PADA MANUSIA UNTUK SISWA SD BERBASIS MULTIMEDIA. Disusun Oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR MEDIA PEMBELAJARAN MENGENAL KERJA PANCA INDRA PADA MANUSIA UNTUK SISWA SD BERBASIS MULTIMEDIA Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR WEB DISEMINASI ALAT KONTRASEPSI BERBASIS SPK

LAPORAN TUGAS AKHIR WEB DISEMINASI ALAT KONTRASEPSI BERBASIS SPK LAPORAN TUGAS AKHIR WEB DISEMINASI ALAT KONTRASEPSI BERBASIS SPK Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika (TI) pada Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR PEMBUATAN VIDEO DOKUMENTER DENGAN JUDUL MEDIA PROMOSI OBYEK WISATA di SEMARANG BERKONSEP MULTI MEDIA Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun oleh : : Ricco Widya Nugraha : A Program Studi : Teknik Informatika S-1

LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun oleh : : Ricco Widya Nugraha : A Program Studi : Teknik Informatika S-1 LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBELAJARAN JARINGAN KOMPUTER BERBASIS MULTIMEDIA Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE PADA UD.AD BAG S COLLECTION

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE PADA UD.AD BAG S COLLECTION LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE PADA UD.AD BAG S COLLECTION Nama N I M Program Studi Disusun Oleh : : Astuti : A12.2006.02408 : Sistem Informasi FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Basis Data Pemasangan dan Perawatan Berkala Tower Telepon Seluler Pada CV. Lintas Reka Cipta

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Basis Data Pemasangan dan Perawatan Berkala Tower Telepon Seluler Pada CV. Lintas Reka Cipta LAPORAN TUGAS AKHIR Perancangan Basis Data Pemasangan dan Perawatan Berkala Tower Telepon Seluler Pada CV. Lintas Reka Cipta Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program

Lebih terperinci

PENGARUH STRESSOR LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI JOB STRESS. ( Studi Pada PT. Sindopex Perotama Sidoarjo ) Ari Suharto

PENGARUH STRESSOR LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI JOB STRESS. ( Studi Pada PT. Sindopex Perotama Sidoarjo ) Ari Suharto PENGARUH STRESSOR LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI JOB STRESS ( Studi Pada PT. Sindopex Perotama Sidoarjo ) Ari Suharto Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Brawijaya Email : asuharto37@gmail.com

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI MATA PELAJARAN DI SMP NEGERI 1 KALIWUNGU KABUPATEN SEMARANG. Disusun Oleh: : Widha Yuliati

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI MATA PELAJARAN DI SMP NEGERI 1 KALIWUNGU KABUPATEN SEMARANG. Disusun Oleh: : Widha Yuliati LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI MATA PELAJARAN DI SMP NEGERI 1 KALIWUNGU KABUPATEN SEMARANG Disusun Oleh: Nama Nim Program Studi : Widha Yuliati : A29.2007.00184 : Teknik Informatika

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR KECAMATAN BANYUMANIK SEMARANG BERBASIS WEB. Disusun Oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR KECAMATAN BANYUMANIK SEMARANG BERBASIS WEB. Disusun Oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR KECAMATAN BANYUMANIK SEMARANG BERBASIS WEB Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program studi Sistem Informasi

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR KOMPUTERISASI SISTEM PENDATAAN KAS PADA BPR SWADHARMA MRANGGEN Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Komputer Akuntansi D III pada Fakultas

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR MEMBANGUN WEBSITE SEKOLAH PADA SMP NEGERI 2 KENDAL Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika D3 pada fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

Ukuran semakin kecil, fleksibilitas meningkat Daya listrik lebih hemat, panas menurun Sambungan sedikit berarti semakin handal / reliable

Ukuran semakin kecil, fleksibilitas meningkat Daya listrik lebih hemat, panas menurun Sambungan sedikit berarti semakin handal / reliable SRI SUPATMI,S.KOM Tahun 1960 an Hukum Moore dari Gordon Moore salah satu pendiri Intel : Meningkatnya kerapatan komponen dalam chip Jumlah transistor / chip meningkat 2 kali lipat tiap tahun, tapi tahun

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PENDAFTARAN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANJARNEGARA MENGGUNAKAN SMS

LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PENDAFTARAN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANJARNEGARA MENGGUNAKAN SMS LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PENDAFTARAN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANJARNEGARA MENGGUNAKAN SMS Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PENGUNCIAN FILE DATABASE ACCESS MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI RENTAL DVD DENGAN STUDI KASUS PADA DIGITAL DISC

LAPORAN TUGAS AKHIR PENGUNCIAN FILE DATABASE ACCESS MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI RENTAL DVD DENGAN STUDI KASUS PADA DIGITAL DISC LAPORAN TUGAS AKHIR PENGUNCIAN FILE DATABASE ACCESS MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI RENTAL DVD DENGAN STUDI KASUS PADA DIGITAL DISC Disusun oleh : JEFFRY SOJAYADI A11.2006.02716 Fakultas Ilmu Komputer Universitas

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN HAND PHONE DAN VOUCHER BERBASIS WEB PADA UD. VIRGO SELL SEMARANG Laboran ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi

Lebih terperinci

Bisma, Vol 1, No. 9, Januari 2017 FAKTOR-FAKTOR STRES KERJA PADA CV SUMBER HIDUP PONTIANAK

Bisma, Vol 1, No. 9, Januari 2017 FAKTOR-FAKTOR STRES KERJA PADA CV SUMBER HIDUP PONTIANAK FAKTOR-FAKTOR STRES KERJA PADA CV SUMBER HIDUP PONTIANAK Hariyanti Email: hariyanti.ng@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Stres merupakan suatu keadaan dimana seseorang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. timbulnya tuntutan efisiensi dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. timbulnya tuntutan efisiensi dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Menambah pengetahuan dengan menghubungkan teori yang didapat dalam perkuliahan dengan kenyataan serta dapat memperdalam pengetahuan penulis dalam bidang manajemen sumber daya manusia. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Lebih terperinci

A. CEK KEMAMPUAN. I. Soal Teori

A. CEK KEMAMPUAN. I. Soal Teori A. CEK KEMAMPUAN I. Soal Teori 1. Sebutkan klasifikasi perangkat lunak/ software. 2. Sebutkan jenis-jenis Software sistem 3. Jelaskan fungsi masing-masing Software sistem 4. Sebutkan jenis-jenis software

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR SISTEM INFORMASI AKADEMIK BEBRBASIS WEB PADA SMK MUHAMMADIYAH 1 WELERI

LAPORAN PROYEK AKHIR SISTEM INFORMASI AKADEMIK BEBRBASIS WEB PADA SMK MUHAMMADIYAH 1 WELERI LAPORAN PROYEK AKHIR SISTEM INFORMASI AKADEMIK BEBRBASIS WEB PADA SMK MUHAMMADIYAH 1 WELERI Nama NIM Program Studi Fakultas Disusun Oleh : : Machmudah : A22.2006.01555 : Teknik Informatika (DIII) : Ilmu

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI KLASIFIKASI KAPAL PADA PT. BIRO KLASIFIKASI INDONESIA (PERSERO) SEMARANG BERBASIS WEB.

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI KLASIFIKASI KAPAL PADA PT. BIRO KLASIFIKASI INDONESIA (PERSERO) SEMARANG BERBASIS WEB. LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI KLASIFIKASI KAPAL PADA PT. BIRO KLASIFIKASI INDONESIA (PERSERO) SEMARANG BERBASIS WEB Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR MONITORING KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER WIRELESS LAN MENGGUNAKAN INTERNET SECURITY SYSTEM (ISS) PADA PT

LAPORAN TUGAS AKHIR MONITORING KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER WIRELESS LAN MENGGUNAKAN INTERNET SECURITY SYSTEM (ISS) PADA PT LAPORAN TUGAS AKHIR MONITORING KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER WIRELESS LAN MENGGUNAKAN INTERNET SECURITY SYSTEM (ISS) PADA PT. ADHI CITRABHUMI UTAMA DI UNGARAN Nama NIM Program Studi Disusun Oleh : : Rr. Hadapiningratu

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA KELUAR MASUK SURAT PADA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN ASET DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH.

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA KELUAR MASUK SURAT PADA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN ASET DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH. LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA KELUAR MASUK SURAT PADA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN ASET DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PEMANFAATAN SMS GATEWAY UNTUK PEMESANAN TIKET KERETA API KELAS EKSEKUTIF PADA STASIUN TAWANG SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR PEMANFAATAN SMS GATEWAY UNTUK PEMESANAN TIKET KERETA API KELAS EKSEKUTIF PADA STASIUN TAWANG SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR PEMANFAATAN SMS GATEWAY UNTUK PEMESANAN TIKET KERETA API KELAS EKSEKUTIF PADA STASIUN TAWANG SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA PENJUALAN PADA CV CAHAYA BERDIKARI YOGYAKARTA. Disusun Oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA PENJUALAN PADA CV CAHAYA BERDIKARI YOGYAKARTA. Disusun Oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA PENJUALAN PADA CV CAHAYA BERDIKARI YOGYAKARTA Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada

Lebih terperinci

LAPORAN SKRIPSI SISTEM PAKAR PENDIAGNOSA PENYAKIT SYARAF PUSAT. Oleh : Adistia Pradika Saputra

LAPORAN SKRIPSI SISTEM PAKAR PENDIAGNOSA PENYAKIT SYARAF PUSAT. Oleh : Adistia Pradika Saputra LAPORAN SKRIPSI SISTEM PAKAR PENDIAGNOSA PENYAKIT SYARAF PUSAT Oleh : Adistia Pradika Saputra 2009-51-142 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2012 UNIVERSITAS MURIA

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK PADA PUSKESMAS PEMBANTU KEKANCAN MUKTI SEMARANG.

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK PADA PUSKESMAS PEMBANTU KEKANCAN MUKTI SEMARANG. LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK PADA PUSKESMAS PEMBANTU KEKANCAN MUKTI SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Binaural beat adalah efek suara yang dapat membuat suatu gelombang frekuensi didalam otak pendengarnya[1]. Sejak pertama kali ditemukan, binaural beat sudah menjadi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. mengambil 7 subjek mahasiswa yang mengalami kecemasan tinggi.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. mengambil 7 subjek mahasiswa yang mengalami kecemasan tinggi. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 1.1 Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa BK-FKIP UKSW yang sedang menyusun skripsi yaitu sebanyak 40 orang. Dari 40 mahasiswa

Lebih terperinci

ALAT BANTU PEMBELAJARAN GAYA DALAM FISIKA UNTUK SISWA-SISWI KELAS VIII ( STUDI KASUS SLTP NEGERI 5 BREBES

ALAT BANTU PEMBELAJARAN GAYA DALAM FISIKA UNTUK SISWA-SISWI KELAS VIII ( STUDI KASUS SLTP NEGERI 5 BREBES LAPORAN TUGAS AKHIR ALAT BANTU PEMBELAJARAN GAYA DALAM FISIKA UNTUK SISWA-SISWI KELAS VIII ( STUDI KASUS SLTP NEGERI 5 BREBES ) Disusun Oleh : Nama : Akhmad Multazam NIM : A11.2006.03224 Program Studi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KLINIK PERMATA MEDICAL CENTER PATI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KLINIK PERMATA MEDICAL CENTER PATI LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KLINIK PERMATA MEDICAL CENTER PATI Disusun Oleh : Nama : Micelia Propa Kumara NIM : 2011-53-144 Program Studi : Sistem Informasi Fakultas : Teknik FAKULTAS TEKNIK

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR RANCANGAN CUSTOMER RETENTION PROGRAM TELKOM SPEEDY UNTUK PELANGGAN LIMITED WILAYAH SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR RANCANGAN CUSTOMER RETENTION PROGRAM TELKOM SPEEDY UNTUK PELANGGAN LIMITED WILAYAH SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR RANCANGAN CUSTOMER RETENTION PROGRAM TELKOM SPEEDY UNTUK PELANGGAN LIMITED WILAYAH SEMARANG Disusun oleh: Nama : Akhmad Ariyani Nim : A11.2005.02579 Fakultas : Ilmu Komputer Program

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE PAKAIAN DAN SEPATU LUKIS PADA UD. PAPANDAYAN SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE PAKAIAN DAN SEPATU LUKIS PADA UD. PAPANDAYAN SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE PAKAIAN DAN SEPATU LUKIS PADA UD. PAPANDAYAN SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program studi Sistem

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. STRES KERJA 1. Definisi Stres Kerja Lazarus (dalam Lahey, 2007) menyatakan bahwa stres dapat dikatakan sebagai keadaan yang menyebabkan kemampuan individu untuk beradaptasi menjadi

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Efan Setiadi, S.Kom, SH, MH & Modul ke: 02Fakultas Fikom, dll

Aplikasi Komputer.   Efan Setiadi, S.Kom, SH, MH & Modul ke: 02Fakultas Fikom, dll Aplikasi Komputer Modul ke: 02Fakultas Fikom, dll Program Studi Periklanan & Marcom, dll Modul-2 Software dan Sistem Operasi Windows 7 (Terkait secara garis besar dengan sistem, struktur, fungsi, komponen

Lebih terperinci

Teknologi Komputer. Komang Anom Budi Utama, SKom

Teknologi Komputer. Komang Anom Budi Utama, SKom Teknologi Komputer Komang Anom Budi Utama, SKom komang_anom@staff.gunadarma.ac.id Apa Itu Komputer? Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer (computer)

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Stres Kerja 2.1.1 Pengertian Stres Kerja Menurut pendapat yang dikemukakan oleh Stepen P. Robbins (2003 : 793), bahwa stress kerja adalah kondisi dinamik yang didalamnya individu

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM TATA SURYA "SiTATA"

RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM TATA SURYA SiTATA LAPORAN SKRIPSI RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM TATA SURYA "SiTATA" Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

Suara. Definisi Suara???

Suara. Definisi Suara??? Suara Suara Definisi Suara??? Suara, Amplitudo dan Telinga Suara adalah fenomena kompleks yang melibatkan fisika dan persepsi. suara selalu melibatkan setidaknya tiga hal: sesuatu yang bergerak sesuatu

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA PT. SINAR JAYA SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA PT. SINAR JAYA SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA PT. SINAR JAYA SEMARANG Disusun oleh : Nama : Niken Nathania NIM : A12.2002.01114 Program Studi : Sistem Informasi ( S1 ) Fakultas : Ilmu Komputer UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan-tujuan organisasi serta memiliki

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan-tujuan organisasi serta memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia merupakan aset yang sangat berharga dalam suatu kemajuan ilmu, pembangunan, dan teknologi. Oleh karena itu dalam era sekarang ini menuntut

Lebih terperinci

LEBIH DEKAT & SEHAT DENGAN HYPNOTHERAPY *Oleh : Suci Riadi Prihantanto, CHt (Indigo Hypnosis & Hypnotherapy)

LEBIH DEKAT & SEHAT DENGAN HYPNOTHERAPY *Oleh : Suci Riadi Prihantanto, CHt (Indigo Hypnosis & Hypnotherapy) LEBIH DEKAT & SEHAT DENGAN HYPNOTHERAPY *Oleh : Suci Riadi Prihantanto, CHt (Indigo Hypnosis & Hypnotherapy) Apakah hipnoterapi Itu? Hipnoterapi adalah salah satu cabang ilmu psikologi yang mempelajari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan perjanjian (Hasibuan, 2007). Sedangkan menurut kamus besar bahasa

BAB I PENDAHULUAN. dengan perjanjian (Hasibuan, 2007). Sedangkan menurut kamus besar bahasa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karyawan adalah setiap orang yang bekerja dengan menjual tenaganya (fisik dan pikiran) kepada suatu perusahaan dan memperoleh balas jasa yang sesuai dengan perjanjian

Lebih terperinci