49 TELADAN DALAM AL-QURAN

Transkripsi

1

2

3 49 TELADAN DALAM AL-QURAN Melejitkan Kualitas Diri Melalui Kehidupan Qurani Ririn Astutiningrum Kazuhana El-Ratna Mida Penerbit PT Elex Media Komputindo

4 49 Teladan dalam Al-Quran Ririn Astutiningrum, Kazuhana El-Ratna Mida 2017, PT Elex Media Komputindo, Jakarta Hak cipta dilindungi undang-undang Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit PT Elex Media Komputindo Kompas - Gramedia, Anggota IKAPI, Jakarta 2017 ISBN: ID: Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit. Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, Jakarta Isi di luar tanggung jawab percetakan

5 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii BAB I AKTUALISASI AL-QURAN Sejarah Turunnya Al-Quran Al-Quran sebagai Huddan Linnas Terjaga Sepanjang Masa Al-Quran Penyempurna Kitab Lainnya BAB II AL-QURAN DAN ETIK SOSIAL KEMASYARAKATAN Fitrah Manusia Berbeda-beda Infak Penyelamat Umat Menggapai Keberkahan Rezeki Halal Adab Bertamu dan Bertetangga Indahnya Berbagi Hikmah Memandang ke Bawah Tunduknya Pandangan Selamat dari Iri dan Hasad Mengedepankan Kejujuran Keberkahan dari Yatim dan Fakir Miskin BAB III: AL-QURAN DAN MANIFESTASI KEIMANAN Tiada Tuhan Selain Allah Larangan Munafik dan Syirik Salat Penyejuk Jiwa yang Gersang Zakat Penyuci Harta dan Jiwa... 94

6 5. Keutamaan Ramadhan Asmaul Husna BAB IV AL-QURAN DAN POTRET KELUARGA SAKINAH Aturan Memilih Jodoh Anjuran untuk Menikah Tipe-Tipe Istri Mulia dalam Ketaatan (Ketaatan Istri pada Suami) Kasih Sayang Ibu Waktu Penyusuan Pendidikan untuk Anak Kewajiban Anak terhadap Orangtua Urgensi Keluarga menurut Al-Quran Berkaca dari Keluarga Teladan dalam Al-Quan BAB V: AL-QURAN DAN WANITA Al-Quran Membela Kaum Wanita Wanita adalah Anugerah Poligami Wanita Salehah Kewajiban Suami Berbuat Baik terhadap Istri Ayat Hijab Hak dan Kedudukan Wanita Berkaca dari Wanita-Wanita dalam Al-Quran BAB VI : AL QURAN DAN KABAR MASA DEPAN Malaikat, Jin, dan Setan Kematian Nikmat dan Siksa Kubur viii Daftar Isi

7 4. Hari yang Pasti Terjadi Surga dan Neraka BAB VII : AL QURAN DAN SIRAH TELADAN Kisah Nabi HudKisah Uzair Anak Alah Uzair Anak Allah Kisah Ashabul Kahfi dan Ashabul Uhdud Hijrah yang Berkah Perang Badar Tiga Orang yang Menunggu Keputusan DAFTAR PUSTAKA BIODATA DIRI Teladan Dalam Al-Quran ix

8

9 Sejarah Turunnya Al-Quran Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan per mu laan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia.(qs. Al-Baqarah: Mendengar kata nuzulul quran pasti para sahabat sudah tidak asing lagi. Nuzulul quran berarti turunnya Al-Quran kitab akhir zaman yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw., kepada umat Islam sebagai petunjuk. Menurut sejarah yang ada, Al-Quran diturunkan secara keseluruhan di Lauhul Mahfuzh ke Baitul Izzah, lalu diturunkan kepada Nabi Muhammad secara berangsur-angsur melalui perantaraan Malaikat Jibril. Tapi secara umum, Allah telah menjelaskan bahwa Al-Quran diturunkan dalam tiga tempat dalam Al-Quran, yaitu: 1. Al-Quran diturunkan pada bulan Ramadhan Hal ini sebagaimana yang telah diungkapkan dalam surah Al-Baqarah ayat 185. Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan permulaan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia. (QS. Al-Baqarah: 185) 2 Aktualisasi Al-Quran

10 2. Al-Quran diturunkan pada malam Lailatul Qadar Sebagaimana yang telah dipaparkan pada surah Al-Qadr ayat 1. Sesungguhnya, Kami telah menurunkannya pada ma lam Lailatul Qadar. (QS. Al-Qadr: 1) 3. Al-Quran diturunkan pada malam yang diberkahi Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam yang diberkahi. (QS. Ad-Dukhan: 3) Kesimpulan yang bisa diambil, bahwa Al-Quran diturunkan pada bulan yang diberkahi-yaitu bulan Ramadhan pada malam lailatul qadar. Sedangkan sejarahnya turunkan Al-Quran kepada Rasulullah, disinyalir memakan waktu kurang lebih 23 tahun-22 tahun 22 bulan 2 hari. Waktu pertama kali turunnya Al-Quran sendiri itu ketika Nabi Muhammad sedang berkhalwat (meditasi) di Gua Hira di Bukit Jabal Nur yang bertepatan pada tanggal 17 Ramadhan-malam lailatul qadar. Saat itu Nabi Muhammad berusia 40 tahun. Dan surah pertama yang diturunkan adalah Al-Alaq ayat 1-5. Sahabat pasti sudah tahu makna di balik turunnya surah itu, bukan? Ya, Allah meminta Nabi Muhammad saw., untuk membaca. Dari kisah turunnya Al-Quran ini, dapat disimpulkan bahwa sejak awal Allah sudah mengajak kita untuk gemar membaca. Tentu saja salah satunya membaca Al-Quran yang penuh dengan ilmu pengetahuan. 49 Teladan Dalam Al-Quran 3

11 Periode turunnya Al-Quran dibagi menjadi dua: 1. Periode pertama adalah periode Makkah. Yaitu wahyu yang diturunkan sebelum Nabi Muhammad berhijrah ke Madinah. Biasanya disebut ayat Makkiyah. Ciri-cirinya memiliki ayat yang pendek-pendek, gaya bahasanya singkat dan lebih banyak mengulas tentang masalah tauhid, serta membina mental dan akhlak. 2. Periode kedua adalah periode Madinah. Yaitu wahyu yang diturunkan setelah Nabi Muhammad hijrah ke Madinah. Biasanya disebut ayat Madaniyah. Ciri-cirinya adalah, ayatnya panjang-panjang, dan gaya bahasanya lebar serta lebih jelas. Isi surahnya tentang norma hukum untuk pembentukan dan pembinaan masyarakat Islam. Perlu sahabat ketahui, sebelum Al-Quran menjadi seperti sekarang dikumpulkan menjadi satu kesatuan dulu Al- Quran hanya berada dalam ingatan Rasulullah dalam arti berupa hafalan yang diajarkan Malaikat Jibril sebagai perantara wahyu. Karena sebagaimana kita tahu Rasulullah diciptakan sebagai seorang yang ummi yang artinya buta huruf, tidak bisa membaca dan menulis. Untuk melestarikan Al-Quran, Rasulullah saw., membacanya yang kemudian dihafal oleh para sahabat Nabi. Selain itu Rasulullah saw., juga meminta para sahabat untuk mencatat ayat-ayat Al-Quran dalam pelepah kurma, sebagai bentuk dokumentasi. Para sahabat Nabi yang menjadi juru tulis adalah Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib. Namun jika kedua sahabat tersebut tidak ada, maka akan digantikan Ubay bin Ka ab dan Zaid bin Tsabit. 4 Aktualisasi Al-Quran

12 Lalu setelah Rasulullah saw., wafat, Abu Bakar dipilih sebagai khalifah. Pada masa itu ada gerakan pembangkang zakat bahkan ada kaum yang murtad keluar dari Islam di bawah pimpinan Musailamah. Abu Bakar pun mengirim pasukan yang dipimpin oleh Khalid bin Walid untuk menumpas para pembangkang. Pada peperangan inilah, umat Islam banyak kehilangan para hafiz penghafal Al-Quran. Karena masalah itu akhirnya Umar menyarankan kepada Abu Bakar agar menghimpun Al-Quran dalam satu mushaf, karena khawatir umat Islam akan kehilangan Al-Quran dengan wafatnya sebagian penghafal Al-Quran. Abu Bakar menyambut saran itu dengan tangan terbuka, lalu dipilihkan Zaid bin Tsabit. Dalam menjalankan tugas itu, Zaid berpengang pada dua hal. Pertama, Ayat-ayat Al-Quran yang ditulis di hadapan Nabi dan disimpan di rumah Nabi Muhammad saw., dan kedua, ayat-ayat yang dihafal oleh sahabat yang hafiz Al- Quran. Dalam menulis, Zaid selalu meminta untuk didampingi oleh dua saksi yang adil, dan dalam pengerjaannya memakan waktu kurang lebih satu tahun. Mushaf karya Zaid bin Tsabit lalu disimpan Abu Bakar, namun setelah Abu Bakar wafat mushaf tersebut berpindah ke tangan Umar bin Khaththab, lalu setelah Umar wafat disimpan oleh Hafsah yang merupakan istri Nabi yang hafal Al-Quran. Sampai kemudian pada masa Khalifah Usman bin Affan, terjadi perbedaan bacaan Al-Quran di kalangan umat Islam. Dan jika masalah ini dibiarkan maka bisa mengakibatkan terganggunya persatuan dan kesatuan Islam. Karena hal itu Hudzaifah menyarankan kepada Khalifah Usman untuk menyeragamkan bacaan Al-Quran. 49 Teladan Dalam Al-Quran 5

13 BIODATA PENULIS Ririn Astutiningrum Penulis adalah ibu rumah tangga yang merangkap sebagai PNS di lingkup Pemkab. Tulungagung, Jawa Timur. Buku solo yang telah terbit di antaranya adalah Love and Live Undercover, dua novel Islami berjudul Uhibbuka Fillah dan Peluk Aku dalam Cinta-Mu kumkis true story Kutinggalkan Dia Karena Dia, buku 77 Cahaya Cinta di Madinah buku anak Dahsyatnya Kisah Nabi Musa Yang Perkasa, serial anak Heaven Fantastic Four kumkis Selamat Berpisah Calon Imamku, buku Dahsyatnya Kisah Nabi Isa buku Ku Cinta Dia dan DIA, novel Kuntumkuntum Surga, dan beberapa buku lainnya dalam proses terbit. Penulis dapat dihubungi melalui akun rumaisha81, akun FB Ririn Rahayu Astuti Ningrum, Ratna Hana Matsura Menyelesaikan pendidikan Mts hingga MA di Hasyim Asy ari, Bangsri. Menyelesaikan strata satu di Universitas Islam Nahdlatul Ulama, Jepara. Cerpen dan resensinya pernah dimuat di berbagai media. Buku solonya, Bingkai Kasih Khazanah Jiwa (Quanta Elex Media Komputindo, 2016), Dongeng Fantasi Pembentuk Kerpibadian Anak (Visi Mandiri Ziyad Group, 2017). Buku

14 antologinya, Antara lain Ramadhan in Love (Indiva, 2015) Kumpulan puisi Luka-Luka Bangsa (PMU, 2015) Lot & Purple Hole (Elex Media Kompuntindo, 2015), The Power of Believe (Diva Press, 2016). Bisa dihubungi di akun FB : Ratna Hana Matsura. IG Akun Atau blog