KEJUARAAN NASIONAL BRIDGE ANTAR PROVINSI KE-54 TAHUN 2016 RESMI DIBUKA

Transkripsi

1 Editor : Bert T. Polii, Julian Tosra & M. Ikhsan KEJUARAAN NASIONAL BRIDGE ANTAR PROVINSI KE-54 TAHUN 2016 RESMI DIBUKA Ditandai pemukulan gendang, Kejurnas Bridge ke-46 dan Kongres Gabsi ke-8 dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Koni Pusat Tono Suratman di rumah dinas Walikota Lubuk Linggau, Drs.H.S.N. Prana Putra Sohe, MM yang juga adalah Ketua Panpel Kejurnas sekaligus Ketua Pengprov Gabsi Sumatera Selatan. Upacara pembukaan berlangsung dengan meriah dengan sajian pertunjukan kesenian khas Lubuk Linggau juga menjadi daya tarik tersendiri. Selasa 10 Mei 2016 Banyak hal positif yang disampaikan oleh Ketum KONI Pusat tentang tuan rumah yang intinya kagum dengan kepedulian Walikota terhadap dunia olahraga. Bahkan ia berharap pada suatu saat Pak Nanan panggilan akrab Walikota Lubuk Linggau bisa menjadi Ketua Umum KONI Pusat.

2 SELAMAT DATANG DI LUBUK LINGGAU HN. PRANA PUTRA SOHE Ketua Panitia, Ketua Pengprov GABSI Sumsel, Walikota Lubuklinggau Kami mengucapkan Selamat datang di BUMI SILAMPARI, Kota Sebiduk Semare. Lubuk Linggau adalah kota jasa, industri, perdagangan dan transit memiliki luas wilayah 401 km2 dengan jumlah penduduk -/ jiwa merupakan pemekaran dari Kabupaten Musi Rawas merupakan yang sangat heterogen dan multi etnis dengan kerukunan yang sangat terjaga seiring dengan Visi dan Misi pemerintah kota Damai dalam Keanekaragaman yang menjadi Roh masyarakat Madani. Dalam usia yang relatif masih muda kota Lubuk Linggau berkembang sangat pesat, kami berusaha mempromosikan kota dengan cara menarik orang untuk datang ke Linggau melalui kegiatan kegiatan terutama dibidang Olahraga, kami sudah pernah menggelar Pertandingan Mountain Bike tingkat Asia yang sirkuitnya termasuk salah satu sirkuit terekstrim di Asia, kami juga baru menggelar event Kejuaraan Menembak, Lomba Burung dan setelah kegiatan ini pada tanggal Mei kami akan menggelar hajatan besar lainnya yaitu perlombaan MTQ tingkat provinsi Sumatera Selatan. Tahun lalu kami juga berhasil menyelenggarakan Pekan Olahraga Provinsi Sumsel yang merupakan pertama kalinya diselenggarakan diluar Palembang. Dan Kejurnas Bridge kali ini juga akan menjadi Kejurnas pertama yang diadakan di Kabupaten/kota setelah abad milenium ini, sebelumnya di era 90an Kejurnas pernah juga diadakan dikota kabupaten yaitu di Cisarua, Jawa Barat Merupakan kebanggaan bagi kami menyambut tamu tamu yang datang berkunjung ke Lubuklinggau dan kami berupaya memberikan yang terbaik. Teman teman dapat berkunjung ke Bukit Sulap, suatu bukit ditengah kota dimana kami bangun INCLINATOR berupa Lift untuk menaiki bukit, dan dari atas bukit dapat terlihat kota Linggau keseluruhan, bukit Sulat adalah satu satunya Taman Hutan Raya yang berada ditengah kota di Indonesia. Selain bukit sulap kami juga mempunyai Air terjun Temam yang bisa dinikmati baik dari atas maupun dari bawah Air terjun, juga ada Danau dengan restoran terapung serta Bendungan Waterpank. Dalam melayani masyarakat kami mempunyai program kesehatan Jemput Bola, kami menyediakan call center dimana selalu ada ambulance yang siap 24 jam lengkap dengan tenaga dokter, perawat dan obat obatannya, masyarakat yang membutuhkan dapat menelpon Call Center dan setelah memberikan pertolongan pertama pasien akan dirujuk ke rumah sakit dan apabila memerlukan tindakan medis dengan rujukan ke Luarkota, kami juga akan menanggung biaya untuk pengantar pasien, semua diberikan Cuma Cuma, tidak perlu persyaratan KTP atau segala macam kartu lainnya. Terakhir kami mengucapkan selamat bertanding kepada seluruh Atlet Bridge dan selamat bermusyawarah bagi peserta Mukernas GABSI, tetap junjung tinggi spotivitas dan Persaudaraan adalah diatas segalanya, sambil bermain kami silahkan menikmati kota Lubuklinggau, kami siap membantu. No.1 Selasa, 10 Mei 2016 Hal 2

3 JADWAL PERTANDINGAN JADWAL VUGRAPH JANJI WASIT Kami, wasit kejurnas bridge ke-54 di Lubuk Linggau berjanji : 1. Akan memimpin pertandingan ini, dengan penuh rasa tanggung jawab, dengan menjunjung tinggi sportivitas. 2. Akan memimpin pertandingan ini dengan adil dan tidak akan memihak kepada siapapun demi peningkatan prestasi di bidang olahraga bridge JANJI ATLET 1. Kami berjanji akan bertanding dengan penuh sportivitas. 2. Akan mengikuti peraturan yang telah ditentukan dan disepakati. 3. Tidak akan melakukan protes kepada pemimpin pertandingan secara berlebihan. 4. Jika saya melanggar janji saya, saya siap keluar dari pertandingan tanpa keberatan apapun. WARNING HP : JIKA HP PESERTA BERBUNYI PADA SAAT BERTANDING AKAN DIKENAKAN PENALTY 2 VP JIKA MENERIMA/MENGANGKAT HP PADA SAAT BERTANDING DINYATAKAN KALAH RONDE ITU No.1 Selasa, 10 Mei 2016 Hal 3

4 18 PROVINSI SIAP MERAMAIKAN KEJURNAS BRIDGE LUBUK LINGGAU Sebanyak 16 Provinsi telah menyatakan siap untuk meramaikan Kejurnas Bridge ke 54 dan Mukernas Gabsi ke-8 yang akan berlangsung di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan pada tanggal Mei Masih terbuka peluang untuk bertambah karena seperti Provinsi Sumut dan Kaltim hanya ingin berpartisipasi di Mukernas dan Kejurnas Antar Klub yang baru berlangsung tanggal 13 Mei 2016 dan itu berarti menjadi 18 Provinsi. Ternyata walaupun berlangsung bukan di ibukota Provinsi seperti biasanya, minat peserta masih cukup terbilang baik. Memang butuh kerja keras untuk meyakinkan para peserta, walaupun Lubuk Linggau hanya ibukota Kotamadya, tapi fasilitas untuk menggelar event setingkat nasional boleh dikatakan sangat memadai tidak kalah dari ibukota Provinsi. Ketegaran Walikota Lubuk Linggau, H. SN. Prana Putra Sohe atau akrab dipanggil Pak Nanan yang juga Ketua Pengprov Gabsi Sumatera Selatan agar Kejurnas Bridge ke-54 dan Mukernas Gabsi ke -8 agar digelar di Lubuk Linggau akhirnya terwujud. Namun untuk mewujudkannya ia harus terjun sendiri mengawasi persiapan dan beruntung seluruh Panpel juga mau bekerja keras dalam mewujudkan citacita Walikota agar Lubuk Linggau semakin dikenal baik di Indonesia maupun di luar negeri. Sejujurnya memang masih banyak anak bangsa yang tidak mengetahui tentang Lubuk Linggau, dalam satu percakapan dengan seorang teman, diberitahu bahwa kami akan mengikuti Kejuraan Bridge di Lubuk Linggau. Setelah itu muncul jawaban melalui sms, oh ya kapan mau ke berangkat ke Padang? Sepertinya kawan itu menganggap Lubuk Linggau ada di Sumbar. Apa yang dibuat oleh Walikota Lubuk Linggau memang sedang menjadi trend di dunia saat ini, mengkombinasikan olahraga dengan pariwisata. Untuk itu Walikota meminta Panpel agar meluangkan waktu satu hari khusus untuk menikmati parawisata Lubuk Linggau bagi para peserta dan menjadi tanggungan tuan rumah. Hari Minggu tanggal 14 Mei itulah hari libur khusus bagi peserta yang akan menikmati Air terjun Temam dan Bukit Sulap serta kalau masih sempat menikmati Air Mancur terindah di Indonesia di Masjid As Salam Lubuk Linggau. Selanjutnya mari kita kembali ke arena pertandingan. Di Antar Provinsi Kelas A dari 8 Provinsi yang seharusnya ikut hanya Papua yang berhalangan datang. Jadi ada : Sumsel, DKI, Sulut, Jateng, Jatim, Jabar dan KEPRI. Di Antar Provinsi Kelas B ada Sumbar, Banten, Bengkulu, Sulbar, Banten, Lampung, dan Riau Menjadi 16 karena ada Provinsi Sulawesi Selatan yang hanya terjun di Antar Provinsi Putrid an Jambi yang hanya terjun dia Antar Provinsi Senior. Jika tidak terjadi perubahan dalam pendaftaran peserta maka untuk Antar Provinsi baik Kelas A akan main babak penyisihan ½ 16 papan. Peringkat 1-4 akan berlaga di Semi Final dan Final. Peringkat 5 dan 6 akan bertanding dua session untuk promosi dan degradasi. Untuk Kelas B dan Putri terdaftar masing-masing 6 tim akan bermain double round robbin dan final antara peringkat satu dan dua. Peringkat 3 hasil babak penyisihan. Junior yang terdaftar 8 tim juga akan bermain sama dengan Kelas A. Babak penyisihan 7 session dan diambil 4 besar untuk semi final dan final. Untuk Mixed, Senior dan Super Mixed akan digabung. Babak penyisihan akan disesuaikan dengan jumlah peserta dan masing-masing kategori dengan minimal dua peserta akan berlaga di babak final. Peringkat ketiga mengikuti hasil babak penyisihan. Untuk memudahkan para peserta, jika membutuhkan informasi silahkan menghubungi Sekretariat Panpel yang berada di bagian belakang tempat pertandingan atau Gedung Kesenian Lubuk Linggau. No.1 Selasa, 10 Mei 2016 Hal 4

5 Buletin ini dibuat untuk kita semua sebagai sarana untuk berbagi informasi. Mengingat tenaga editor terbatas, jika anda menemukan cerita menarik di seputar arena atau permainan menarik silahkan menuliskan resumenya saja dan editor akan membantu menuliskan untuk anda di bulletin ini. Selamat datang di Lubuk Linggau dan selamat bertanding kepada semua peserta. Nikmatilah pertandingan dan parawisata Lubuk Linggau. Linggau B (Brain) I (Innovation) S (Spped) and A (Accountabillity) atau Linggau Bisa sambal mengacungkan Jempol tangan. PAIRING KUALIFIKASI KELAS A No.1 Selasa, 10 Mei 2016 Hal 5

6 PAIRING KUALIFIKASI KELAS B PAIRING KUALIFIKASI PUTRI No.1 Selasa, 10 Mei 2016 Hal 6

7 PAIRING KUALIFIKASI MIXED, SENIOR & SUPER MIXED No.1 Selasa, 10 Mei 2016 Hal 7

8 PAIRING KUALIFIKASI JUNIOR No.1 Selasa, 10 Mei 2016 Hal 8

9 TRIK YANG MENENTUKAN Oleh : Bert Toar Polii Salah satu kelemahan yang saya lihat dari para pemain muda kita adalah mereka kurang mendapat arahan yang tepat ketika menjadi declarer. Dalam pelatnas hal ini juga tidak tertangani dengan baik karena pada umumnya lebih berkonsentrasi membenahi sistim dan partnership understanding. Hal itu bisa dimaklumi, karena dianggap hal-hal dasar baik dalam teknik play maupun defence mereka telah dapatkan dari pelatih mereka. Ternyata kesimpulan ini kurang tepat karena pelatih di Indonesia sangat bervariasi dan belum mendapatkan modul yang seragam dalam mengajar anak didiknya. Salah satu yang penting untuk diketahui dalam hal teknik play, declarer yang andal sebelum memainkan trik pertama akan menganalisis jalannya penawaran, seperti lead dari lawan. Kemudian menghitung trik serta mengatur strategi bagaimana cara terbaik untuk memenuhi kontrak. Keberhasilan declarer untuk memenuhi kontrak sangat ditentukan oleh bagaimana cara ia mengolah kartu untuk mendapat trik sesuai kontrak yang dicapai. Salah satu hal yang menjadi pertimbangan adalah bermain seaman mungkin, asal kontrak bisa terpenuhi. Sering sekali jumlah trik yang dibutuhkan akan sangat mempengaruhi cara bermain declarer. Sayang sekali, walaupun declarer telah melakukan perhitungan yang sangat cermat, kadang-kadang distribusi yang ekstrem serta lead yang imajinatif sulit diperhitungkan. Salah satu contoh mengenai hal ini dapat dilihat pada papan di bawah ini: 95. ] Q J 6 S/TB [ } Q 2 { K ] ] A K 8 N [ J 10 [ A Q W E } } 9 3 { 10 9 S { Q 7 4 ] [ K 7 6 } A K J 10 { A J 2 Barat Utara Timur Selatan Shao Perron Rong Chemla 1NT Pass 2NT // Closed Room Barat Utara Timur Selatan Cronier Xu Lebel Hu 1NT Pass 3NT // Papan ini muncul di Kejuaraan Dunia Bermuda Bowl 1995 pada babak perempat final antara Prancis dan China. Sampai menjelang board terakhir, China selalu unggul dalam pengumpulan angka. Malapetaka muncul dari papan ini. Di Closed Room, pasangan Prancis yang bermain NT tanpa kesulitan bid game. Menerima lead }5 declarer dengan mudah meraih 10 trik karena kedudukan {Q yang menguntungkan. Di Open Room pasangan China bermain NT dan ketika Utara melakukan tawaran invitational, Selatan dengan pegangan memilih pass. Seandainya pemain Barat memilih lead }5 seperti di Closed Room maka declarer dengan mudah akan meraih 10 trik seperti di Closed Room. Kalau ini terjadi, China hanya kalah 6 Imp dan lolos ke babak semifinal. Namun, kejelian Perron memilih lead [J suatu pilihan lead yang mengagumkan karena berdasar perhitungan yang matang. Dengan pegangan hanya 1 HCP, Perron mencoba mencari warna panjang dari partnernya yang jelas memegang lebih banyak HCP. Menerima lead [J declarer ambil [K dan mulai berhitung. Ia sudah punya 1 trik Heart, 4 trik Diamond dan 2 trik Club. Asalkan Heart tidak terbagi 5-2 adalah sangat aman untuk mencari tambahan 1 trik di Spade. Sebab, kalau ia memilih potong Club dan ternyata kalah, lawan sudah mendapat 6 trik kalau Heart terbagi 4-3. Pilihan yang ditempuh declarer ternyata salah dan kontrak berakhir mati 1 dan China harus tersingkir secara menyakitkan. Lead yang hebat, declarer play yang cermat telah dipertontonkan secara gemilang oleh kedua pemain. Tapi, dewi fortuna lebih berpihak kepada Prancis. No.1 Selasa, 10 Mei 2016 Hal 9

10 No.1 Selasa, 10 Mei 2016 Hal 10