DKI Ambil Alih Pimpinan di Putri dan Pool Maut B, Sulut Aman di Pool A

Transkripsi

1 DKI Ambil Alih Pimpinan di Putri dan Pool Maut B, Sulut Aman di Pool A DKI Jaya yang sempat tertatihtatih di hari pertama kini mulai menapak puncak klasemen. Baik di Putri maupun di Pool maut B, DKI Jaya samasama menyalib Jabar untuk memimpin klasemen sementara. Regu putri DKI meraih 135 VP disusul Jabar dengan 126 VP diikuti regu Sumut yang diperkuat para pemain muda usia yang ratarata masih sekolah di tingkat SMA dengan 119 VP. Raihan yang diperoleh para pemain lulusan Program Bridge Masuk Sekolah dari Sumut ini cukup mengejutkan. Anakanak asuhan Perwira Sakti Lubis ini jauh meninggalkan juara nasional Jateng yang masih terseokseok di peringkat ketujuh. Seandainya mereka mampu mempertahankan penampilan mereka seperti 7 sesi yang telah dilaluinya bukan tidak mungkin mereka akan lolos ke PON XVIII Mari kita nantikan bersama. Peringkat keempat diraih tuan rumah PON 2008 Kalimantan Timur yang telah meraih 118 VP. Tetapi, melihat perolehan angka hampir semua tim kecuali Jambi masih berpeluang untuk masuk ke 6 besar. Di bagian putra untuk Pool B, DKI Jaya meraih 134 VP ditempat pertama yang ditempel ketat oleh Jabar dengan 130 VP. Peringkat ketiga sementara ditempati kuda hitam Lampung dengan 116 VP disusul Gorontalo yang juga meraih 116 VP. Sepertinya DKI Jakarta dan Jabar akan lolos. Tetapi dua tim yang akan mendampingi mereka masih sulit ditentukan. Dua regu yang menjadi favorit di awal turnamen Jateng dan Kalsel masih terseokseok. Mereka perlu kerja keras untuk mengamankan peluang untuk lolos. Sementara itu Sulut lari sendirian di Pool A. Sulut sudah mengumpulkan 157 VP dan bertengger sendirian di puncak klasemen. Perolehan angka yang diraih Sulut hampir memastikan mereka untuk lolos ke PON. Yang masih seru untuk ditunggu adalah tiga regu yang akan mendampingi mereka. Peringkat kedua sementara ditempati kuda hitam Aceh dengan 123 VP disusul DIY yang telah mengumpulkan 121 VP kemudian Jawa Timur dan Sumatera Selatan yang samasama meraih 119 VP. Ancaman akan dating dari KEPRI dan Bali yang telah meraih 118 VP dan 112 VP. Rasanya pertarungan di 6 sessi terakhir akan semakin menarik dan menegangkan. Penangung Jawab : Rustam Effendy Editor : Joto Then Bert Toar Polii Robert Suseno Layout : Darmanto 1

2 RR 8 Meja No. Tim Jadwal Pertandingan Hari ini PTRA : POOL A Kepri Sumatera Selatan Banten Kalimantan Timur Bengkulu Sulawesi Selatan Jawa Timur Sulawesi tara Bali Kalimantan Tengah NAD D.I. Yogyakarta N T B Maluku Meja No. Tim PTRA : POOL B Lampung Sumatera tara Jawa Tengah Kalimantan Barat Sumatera Barat Gorontalo DKI Jakarta Sulawesi Tengah Bangka Belitung Kalimantan Selatan Jambi Jawa Barat NTT Bye Meja No. Tim PTRI Banten Sumatera tara Kalimantan Barat Kalimantan Timur Jambi Sumatera Selatan Sulawesi tara Jawa Barat Bali Jawa Timur Sumatera Barat Jawa Tengah D.I. Yogyakarta DKI Jakarta 2

3 }{[] Vugraph Theater }{[] Hari ini, Senin 3 Oktober 2011 Sesi 8 Kalbar vs Kaltim (Putri) Sesi 9 NAD vs Jatim (Poll A) Sesi 10 Sumut vs Gorontalo (Poll B) Sesi 11 Kepri vs DIY (Pool A) [] HASIL PERTANDINGAN BISA DILIHAT DI {} BBO Live Seluruh pertandingan akan disiarkan langsung di internet melalui Bridgebase Online ( Atau dapat juga ditonton di Ruangan Informasi!!! Ruang Kesehatan Berada Di Ruang Jati 3

4 Hasil Pertandingan Meja Round 4 PTRA : POOL A VP imp Penalty VP 1 Bali Bengkulu D.I. Yogyakarta Banten Aceh Kepri N T B Kalimantan Tengah Sumatera Selatan Sulawesi tara Kalimantan Timur Sulawesi Selatan Jawa Timur Maluku Meja Round 5 PTRA : POOL A VP imp Penalty VP 1 Banten Jawa Timur Kepri Bali N T B D.I. Yogyakarta Sumatera Selatan Aceh Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Sulawesi tara Sulawesi Selatan Maluku Bengkulu Meja Round 6 PTRA : POOL A VP imp Penalty VP 1 Bengkulu Kepri Jawa Timur N T B Bali Sumatera Selatan D.I. Yogyakarta Kalimantan Timur Aceh Sulawesi Selatan Sulawesi tara Kalimantan Tengah Banten Maluku Meja Round 7 PTRA : POOL A VP imp Penalty VP 1 N T B Banten Sumatera Selatan Bengkulu Kalimantan Timur Jawa Timur Sulawesi Selatan Bali Sulawesi tara D.I. Yogyakarta Kalimantan Tengah Aceh Maluku Kepri

5 Cross Table NO PTRA : POOL A T O T A L Penalty 1 Aceh Rank : 2 IMP Quo : D.I. Yogyakarta Rank : 3 IMP Quo : Bali Rank : 7 IMP Quo : Jawa Timur Rank : 5 IMP Quo : Bengkulu Rank : 14 IMP Quo : Banten Rank : 9 IMP Quo : Kepri Rank : 6 IMP Quo : N T B Rank : 12 IMP Quo : Sumatera Selatan Rank : 4 IMP Quo : Kalimantan Timur Rank : 10 IMP Quo : Sulawesi Selatan Rank : 8 IMP Quo : Sulawesi tara Rank : 1 IMP Quo : Kalimantan Tengah Rank : 11 IMP Quo : Maluku Rank : 13 IMP Quo :

6 Hasil Pertandingan Meja Round 4 PTRA : POOL B VP imp Penalty VP 1 Bangka Belitung Sumatera Barat Jawa Barat Jawa Tengah Jambi Lampung NTT Kalimantan Selatan Sumatera tara Sulawesi Tengah Kalimantan Barat Gorontalo DKI Jakarta Bye 18 0 bye Meja Round 5 PTRA : POOL B VP imp Penalty VP 1 Jawa Tengah DKI Jakarta Lampung Bangka Belitung NTT Jawa Barat Sumatera tara Jambi Kalimantan Selatan Kalimantan Barat Sulawesi Tengah Gorontalo Bye Sumatera Barat 0 18 bye Meja Round 6 PTRA : POOL B VP imp Penalty VP 1 Sumatera Barat Lampung DKI Jakarta NTT Bangka Belitung Sumatera tara Jawa Barat Kalimantan Barat Jambi Gorontalo Sulawesi Tengah Kalimantan Selatan Jawa Tengah Bye 18 0 bye Meja Round 7 PTRA : POOL B VP imp Penalty VP 1 NTT Jawa Tengah Sumatera tara Sumatera Barat Kalimantan Barat DKI Jakarta Gorontalo Bangka Belitung Sulawesi Tengah Jawa Barat Kalimantan Selatan Jambi Bye Lampung 0 18 bye 6

7 Cross Table NO PTRA : POOL O T A L Penalty 1 Jambi Rank : 12 IMP Quo : Jawa Barat Rank : 2 IMP Quo : Bangka Belitung Rank : 8 IMP Quo : DKI Jakarta Rank : 1 IMP Quo : Sumatera Barat Rank : 11 IMP Quo : Jawa Tengah Rank : 7 IMP Quo : Lampung Rank : 3 IMP Quo : NTT Rank : 13 IMP Quo : Sumatera tara Rank : 6 IMP Quo : Kalimantan Barat Rank : 10 IMP Quo : Gorontalo Rank : 4 IMP Quo : Sulawesi Tengah Rank : 5 IMP Quo : Kalimantan Selatan Rank : 9 IMP Quo : Bye Rank : 14 IMP Quo :

8 Hasil Pertandingan Meja Round 4 PTRI VP imp Penalty VP 1 Bali Jambi Jawa Tengah Kalimantan Barat Sumatera Barat Banten D.I. Yogyakarta Jawa Timur Sumatera tara Jawa Barat Kalimantan Timur Sumatera Selatan Sulawesi tara DKI Jakarta Meja Round 5 PTRI VP imp Penalty VP 1 Kalimantan Barat Sulawesi tara Banten Bali D.I. Yogyakarta Jawa Tengah Sumatera tara Sumatera Barat Jawa Timur Kalimantan Timur Jawa Barat Sumatera Selatan DKI Jakarta Jambi Meja Round 6 PTRI VP imp Penalty VP 1 Jambi Banten Sulawesi tara D.I. Yogyakarta Bali Sumatera tara Jawa Tengah Kalimantan Timur Sumatera Barat Sumatera Selatan Jawa Barat Jawa Timur Kalimantan Barat DKI Jakarta Meja Round 7 PTRI VP imp Penalty VP 1 D.I. Yogyakarta Kalimantan Barat Sumatera tara Jambi Kalimantan Timur Sulawesi tara Sumatera Selatan Bali Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Sumatera Barat DKI Jakarta Banten

9 Cross Table NO PTRI T O T A L Penalty Sumatera Barat Rank : 5 IMP Quo : Jawa Tengah Rank : 7 IMP Quo : Bali Rank : 6 IMP Quo : Sulawesi tara Rank : 10 IMP Quo : Jambi Rank : 14 IMP Quo : Kalimantan Barat Rank : 9 IMP Quo : Banten Rank : 13 IMP Quo : D.I. Yogyakarta Rank : 12 IMP Quo : Sumatera tara Rank : 3 IMP Quo : Kalimantan Timur Rank : 4 IMP Quo : Sumatera Selatan Rank : 11 IMP Quo : Jawa Barat Rank : 2 IMP Quo : Jawa Timur Rank : 8 IMP Quo : DKI Jakarta Rank : 1 IMP Quo :

10 PARTAI PILIHAN PTRA POOL A SMSEL vs SLT Partai ini yang dipilih dari awal tanpa melihat ranking untuk ditampilkan di vugraph ternyata merupakan pilihan yang tepat. Kenapa? Karena kedua regu setelah menyelesaikan 3 sesi babak penyisihan memimpin ditempat pertama dan kedua. Sulut berada di peringkat 1 dengan 68 VP disusul Sumatera Selatan yang meraih 66 VP. Pertarungan kedua tim sangat menegangkan karena papanpapan yang muncul umumnya bermasalah sehingga perlu penanganan yang tepat. Sulut ternyata masih jauh bepengalaman dibandingkan Sumsel dan mereka menang 23 7 Vp. Sebenarnya pertarungan diawali dengan tenang karena dua papan telah berlalu tapi tidak terjadi sesuatu, keadaan aman. Problem muncul pada papan ketiga Board: 3. Dlr: Selatan/TB ] A K [ J } K 7 { 9 ] J ] 8 3 [ A K Q [ } Q J 10 8 S } { A { K Q ] Q [ 10 2 } A 9 { J J. TMBEL PISKANTO B. MONDIGIR DODIH F Pass 1{ 1] Dbl 3] 4[ P. Sugandhi H. Lasut M Prananta E. Manoppo Pass 1C!! (1) 2] Dbl 3] 4[ 4] Dbl Pass 5} Dbl Pass Pass 5[ Dbl 6} Dbl (1): Strong Sulit buat Piskanto untuk membuat keputusan antara bid 4] atau pass 4[ karena ia pegang 4 lembar heart. Ia memilih pass dan kontrak 4[ mati 1. Namun, seandainya Piskanto bid 4] kontrak bikin. Henky Lasut mengambil cara yang berlawanan dengan bid 4]. Paulus Sugandhi memilih bid 5} dan harusnya menjadi kontrak akhir. Tetapi setelah didouble, Paulus Sugandhi ketakutan sendiri dan lari ke 5[. Akhirnya kontrak akhir 6}X mati 2 atau 500 buat Sulut yang berarti memperoleh 9 Imp. Board: 6. Dlr: Timur/TB ] Q 7 [ J 4 } A { A Q J 10 ] 3 ] A J [ A K [ 8 2 } K Q J 9 3 S } { 9 4 { 7 6 ] K [ Q } { K J. TMBEL PISKANTO B. MONDIGIR DODIH F Pass Pass 1[ 2} P. Sugandhi H. Lasut M Prananta E. Manoppo Pass Pass 1[ Pass 1NT!!(1) Pass 2} Pass 2] (1):Spade Pada papan ini terlihat pemain Sumsel kalah pengalaman. Piskanto memilih overcall 2} dengan pegangan }Axxxx hal yang tidak dilakukan oleh Henky Lasut. Kontrak 2} menjadi kontrak akhir dan berakhir mati 4. Di meja lain Prananta bermain kontrak 2] bikin tapi harus relah kalah 7 Imp. 10

11 Erick Kokish pelatih asal Kanada ketika melatih tim Indonesia menyarankan untuk overcall di level dua dengan pegangan minimal 6 kartu atau kalau hanya 5 kartu harus bagus. Board: 7. Dlr: Selatan/S/TB ] K 6 4 [ K } { K ] Q 2 ] [ A Q J 7 [ } J S } Q 8 7 { J 5 3 { Q ] A J 9 [ 4 } A K { A 9 2 J. TMBEL PISKANTO B. MONDIGIR DODIH F 1{ Pass 2{ Pass 2} Pass 2[ Pass 3} Pass 3[ Pass 3] Pass 3NT Pass 5{ Pass 6{ P. Sugandhi H. Lasut M Prananta E. Manoppo 1C!!(1) Pass 2{ Pass 2} Pass 2[ Pass 3NT (1):strong Tidak banyak pasangan yang bisa mencapai kontrak 6{ tapi pasangan Piskanto/Dodih mampu melakukannnya. Setelah kontrak dicapai, persoalan kedua muncul bagaimana memainkannya agar bikin. Menerima lead [A dilanjutkan serang heart, Dodih menang [K dimana ditangan ia buang selembar diamond. Selanjutnya ia main {A dan saat baru jatuh {Q bagaimana lanjutannya. Persentase play menganjurkan dengan jumlah 9 kartu drop. Tapi ada juga teori Principle of Restricted Choice yang menganjurkan potong {J. Dodih memilih potong dan ia berhasil. 12 IMP diraih Sumsel dari papan ini karena di meja lain pasangan legendaris Manoppo/Lasut hanya bid 3NT masuk 5. Board: 8. Dlr: Barat/ ] K 9 5 [ K } 10 6 { ] J 8 ] [ Q J 5 4 [ A 7 } A K Q S } 8 5 { 6 { A K ] A Q 10 4 [ 10 9 } J 7 4 { Q J 7 4 J. TMBEL PISKANTO B. MONDIGIR DODIH F 1} Pass 1] Pass 2} Pass 2NT Pass 3NT P. Sugandhi H. Lasut M Prananta E. Manoppo 1} Pass 1] Pass 2[ Pass 3{(1) Pass 3} Pass 3H!! Pass 4[ Pass 5} Pass 5[ Pass 6} Dbl (1):GF Terjadi salah pengertian antara Paulus Sugandhi dengan Prananta sehingga mereka tersasar ke kontrak yang mustahil 6}. Kontrak berakhir mati 3 dan Sumsel kembali kehilangan 13 Imp. Board: 9. Dlr: tara/tb ] K Q J 10 3 [ Q 10 5 } 7 3 { ] ] [ 4 3 [ K } 5 2 S } K Q { A K { Q J 5 4 ] A [ A J 9 2 } A J 10 9 { 9 11

12 J. TMBEL PISKANTO B. MONDIGIR DODIH F Pass Pass 1} Pass 1] Pass 2] P. Sugandhi H. Lasut M Prananta E. Manoppo Pass 1} 1] Pass 4] Pass Pass Dbl Overcall 4 kartu dari Eddy Manoppo membuat pasangan ini melaju ke kontrak 4] yang di double oleh Paulus Sughandi. Kedudukan kartu membuat declarer selalu mendapat 12 trik. Karena di meja lain hanya berhenti di partscore maka kembali Sulut meraih 11 Imp. Board: 13. Dlr: tara/s/tb ] J 2 [ Q J } 7 { A K Q 7 4 ] ] A K 10 9 [ A K 2 [ } Q J 5 2 S } { { 3 ] Q [ } A K { J J. TMBEL PISKANTO B. MONDIGIR DODIH F 1[ Pass 1NT Pass 2{ Pass 2NT Pass 3NT P. Sugandhi H. Lasut M Prananta E. Manoppo 1[ Pass 1] Pass 2{ Pass 2NT Pass 3{ Pass 5{ Pasangan Manoppo/Lasut mencapai kontrak yang lebih baik 5{ bikin. Sementara Dodih harus bermain kontrak 3NT yang sungguh sulit untuk diselesaikan. ntung saja ia mendapat kemudahan karena Jongky Tumbel lead }2 membuat ia mendapat trik kedelapan dari }10. Bagaimana mendapatkan trik ke Sembilan. Dodih setelah menghabiskan waktu yang cukup lama ia menemukan solusinya dengan menempatkan ]AK di Timur. Ia kemudian ke dummy dengan club kemudian main spade. Ketika Barat ambil ]K kontrak bikin karena hanya kalah dua trik heart dan dua trik spade. Push board tapi didapatkan dengan menguras tenaga. Board: 16. Dlr: Barat/TB ] A 3 [ K Q 6 4 } { Q 4 ] K 8 4 ] Q J 10 2 [ 9 5 S [ A J } K } J { { A K 10 ] [ 3 2 } A Q 8 { J J. TMBEL PISKANTO B. MONDIGIR DODIH F Pass 1} 1[ P. Sugandhi H. Lasut M Prananta E. Manoppo Pass Pass 1C!! 1H!!(1) Dbl Pass Pass 1] Pass Pass 2[ Pass 2NT Pass 3NT (1):Colour... Sepertinya Prananta yang sudah merasa kalah mencoba mencari peluang untuk mengurangi kekalahan. Dengan pegangan hanya 16 HCP ia masih bid game padahal partnernya hanya menjanjikan 57 Hcp. Jelas kontrak 3NT tidak bisa diselamatkan mati 2. Kembali Sulut meraih 7 Imp karena dimeja lain Bill main 1[ bikin plus 1. 12

13 ROND ROBIN 2 PTRI JATENG MENANG DARI DKI Pada sesi 2, dua tim favorit, DKI Jaya dan Jawa Tengah langsung saling berhadapan. Dua regu yang pada beberapa tahun terakhir ini mendominasi eventevent bridge nasional turun dengan kekuatan penuh. Tiga pasangan anggota Pelatnas Prima Sea Games diturunkan dan saling berhadapan. Dua pasangan Lusje Bojoh/Joice Tueje dan Irne Korengkeng/Conny Sumampouw memperkuat DKI Jaya sedangkan satu pasangan lainnya Kristina Wahyu/Suci Amita Dewi bermain untuk Jateng. Hasil akhirnya seperti kita ketahui bersama Jateng unggul 219 VP. Mari kita lihat beberapa papan menarik dari partai yang disiarkan langsung ke seluruh dunia melalui BBO. Board: 17. Dlr: tara/ ] K 4 [ } 7 { A J ] ] A Q [ J 6 [ A K 8 } Q } A K 8 { K 8 3 S { 6 4 ] J 9 8 [ Q } J { Q 5 CONNY S KRISTINA W IRNE K SCI Pass 2NT Pass 3C!! Dbl 3] Pass 4] Ruri A Lusye B Fransisca Joice M Pass 1{(1) Pass 1} 2{ Dbl Pass 2} Pass 2] Pass 4] (1):strong Kekalahan DKI diawali papan ini. Sepertinya 4] merupakan kontrak normal dan dengan mudah masuk. Namun disini Irne terkecoh dengan cara defense Suci. Kedua declarer menerima lead {Q dan keduaduanya main club kecil berharap selatan pegang {Q singleton. Selatan lanjutkan serang club dimana declarer ruff dengan ]7. Joice overuff dengan ]J kemudian serang spade lagi dan cerita sudah berakhir. Suci memilih ruff dengan ]9 kemudian serang ]8. Declarer main ]10, ]K diambil dengan ]A. Ketika declarer kemudian potong spade lagi kontrak mati 1. Board: 19. Dlr: Selatan/TB ] K Q 8 4 [ 4 } Q 5 { A Q ] J ] 6 [ A K J 6 3 [ Q } A 8 2 S } K J { 3 { J ] A [ 2 } { K CONNY S KRISTINA W IRNE K SCI Pass 1[ 2{ 3} 5{ Pass Pass 5[ Pass Pass 6{ Pass Pass Dbl Ruri A Lusye B Fransisca Joice M Pass 1[ 2{ 4[ 5{ 13

14 DKI membalas di papan ini. Salah satu bridge tips yang sangat popular mengatakan : Almost never bid 5 over 5. When the bidding is competitive, you should understand that the five level belongs to the opponents. Seandainya Nana melakukan hal ini mungkin saja bisa menang. Tapi, hasilnya sangat tergantung bagaimana declarer memainkan kombinasi diamond. Cara yang ditempuh Irne dengan fit showing bid 3} cukup baik sehingga ketika Conny tidak double 5{ ia bid 5[. Buat Rury sulit untuk bid 5[ setelah ia memilih bid 4[ langsung. Kontrak 6{2 sedangkan 5{ mati 1 yang berarti DKI membalas 6 Imp. Board: 28. Dlr: Barat/S ] K J [ 6 } A { Q J 6 ] 3 ] A Q 9 8 [ Q 5 2 [ 10 4 } Q J 7 S } K { A { ] [ A K J } 4 3 { K CONNY S KRISTINA W IRNE K SCI Pass 1] Pass 2[ Pass 2] Pass 3[ Pass 3NT Pass 4[ Ruri A Lusye B Fransisca Joice M Pass 1] Pass 2[ Pass 2] Pass 3] Pass 4] Pilihan Suci untuk menyembunyikan fit spade dan bid suit sendiri membuat ia bermain di kontrak 4[. Conny memilih lead {A dan club lagi. Suci menang {Q discard diamond dan {J discard spade. Ia kemudian potong heart. Conny menang [Q, seandainya Conny beralih ke spade atau diamond maka kontrak tidak bisa diselamatkan. Pada kesempatan ini ia memilih serang heart lagi. Ketika Suci berikutnya memainkan }A dan Irne tidak melakukan unblock }K maka ia kena placing sehingga harus masuk ke garpu ]KJ. Kontrak yang mustahil bikin. Board: 30. Dlr: Timur/ ] Q J 9 [ Q } K Q J 5 4 { 8 ] A ] 6 4 [ 9 3 [ A K 8 } 8 3 S } 6 2 { K { A J ] K 5 2 [ J } A { Q 5 CONNY S KRISTINA W IRNE K SCI 1{ Pass 1] 2} Pass 3} Ruri A Lusye B Fransisca Joice M 2{ Pass 2}(1) Pass 3{ Pass Pass Dbl Pass 3} 4{ Pembukaan 2{ sistem Precision mendapat angka di papan ini. Ruri yang mengetahui Sisca pegang 6 kartu club tidak segansegan bid 4{. Laws of total trick menyebutkan jumlah kartu fit sama dengan jumlah trik. Bermain sistem standard rasanya sulit mencapai kontrak 4{. Kedua kontrak bikin dan kembali 6 Imp buat Jateng. 14

15 Round Robin 03 Putra Pool B Jawa Timur Menundukkan DIY Dilindungi dewi fortuna ditambah beberapa kesalahan yang dilakukan oleh para pemain DIY, Jawa Timur berhasil menundukkan DIY dengan skor telak 246 VP pada sesi 3. Board: 1. Dlr: tara/ ] 7 [ 6 2 } K Q J { A 7 2 ] A 5 4 ] Q 8 6 [ A K Q 8 7 [ 9 5 } 7 S } { J { K Q ] K J [ J } A 9 { 10 IMAM P OCTAVIANS LDFI N TOMMY R 3} Pass Pass 3[ Pass 4[ Roni E Agus Y Vincent N HM Asyikin Pass Pass Pass 1[ 3} Pass 3] Walaupun bermain Sistim Precision, Octa memilih preemptive 3} dimana ada juga yang mungkin memilih untuk buka 1}. Tetapi hasilnya ternyata manjur karena lawan tergoda untuk bid 4[. Kontrak 4[ tidak bisa diselamatkan mati 1. Pilihan Agus untuk pass dengan pegangannya juga menarik untuk disimak. Mungkin akan lebih memilih buka 1}. Seharusnya HM Asyikin tidak perlu bid 3] karena partner sudah pernah pass. Kontrak 3} berpeluang besar bikin sedangkan kontrak 3] mati 3. Seharusnya menang 2 Imp malah kalah 5 Imp. Board: 2. Dlr: Timur/S ] K 4 [ } J 7 5 { K 3 ] A J ] Q [ A J 7 5 [ Q } 9 6 } A K Q 4 { A Q J 8 6 S { ] [ K 8 } { IMAM P OCTAVIANS LDFI N TOMMY R 1] Pass 2{ Pass 2} Pass 3NT Roni E Agus Y Vincent N HM Asyikin 1] Pass 2{ Pass 2} Pass 2[ Pass 3{ Pass 3[ Pass 4} Pass 4] Pass 5{ Pass 6{ Kedudukan kartu yang kurang berpihak buat Jatim sehingga kontrak 6{ mati 1. Menerima lead [10. [Q, [K dan declarer menang [A. Declarer ruff heart dilanjutkan dengan main }AKQ untuk discard ]J. Ke tangan dengan ]A dan mencoba ruff heart lagi. Ketika Selatan overruff kontrak sudah tidak bisa diselamatkan karena masih kalah 1 trik club lagi. Kontrak 3NT tidak ada masalah plus 2. 15

16 Board: 5. Dlr: tara/s ] J 9 3 [ A J 4 2 } { K 9 ] K Q 8 ] A [ Q 8 5 [ } J 9 4 S } A K 10 { A { J 8 ] 4 2 [ K 7 6 } Q 6 2 { Q IMAM P OCTAVIANS LDFI N TOMMY R Pass 1] Pass 4] Roni E Agus Y Vincent N HM Asyikin Pass 1] Pass 3N!! Hasil Kontrak : 3NW= Jatim menang sistim. Pasangan Vincent/Roni memakai konvensi yang kebetulan sangat tepat untuk papan ini. Kontrak 4] tidak ada jalan untuk bikin apalagi setelah Tommy memilih lead club. Kontrak 4] berakhir mati 2. Seharusnya pada papan ini, DIY hanya kalah 2 Imp karena 3NT declarer juga hanya akan mendapat 8 trik. Sayang sekali DIY melakukan kesalahan saat defense sehingga kontrak masuk. Kesalahan defense seharusnya tidak perlu terjadi jika defender lebih teliti. Pilihan Agus untuk lead diamond seharusnya sudah merupakan pilihan yang tepat. Roni Menang }A, main ]KQ dan ketika tahu spade tidak ada masalh, ia coba mencari trik kesembilan dengan potong diamond. Selatan menang }Q, kalau saja ia serang heart cerita sudah berakhir. Namun selatan memilih serang diamond lagi. Roni menang }K main spade 3 kali dimana ia discard dua lembar club sedangkan tara buang [4 dan [2. Roni kemudian main [10, tara yang mungkin merasa akan kena placing melakukan kesalahan dengan ambil [A. Sebenarnya kesalahan ini masih bisa diperbaiki apabila setelah ambil diamond ke tiga, kembali {K. Sayang ia kembali heart lagi dan kontrak masuk. Board: 9. Dlr: tara/tb ] J 5 2 [ } A K J { 4 ] 8 6 ] A K 10 7 [ Q J [ A 2 } Q S } 3 { J 9 6 { ] Q [ K } { A K Q IMAM P OCTAVIANS LDFI N TOMMY R Pass Pass 1[ Pass 2[ Pass 4[ Roni E Agus Y Vincent N HM Asyikin Pass 1{ 1[ Pass 4[ Kontrak sama tapi pilihan lead berbeda. Imam memilih lead }7 sedangkan Roni memilih lead ]8. Ternyata pilihan Roni benar, kontrak 4[ langsung mati 1 karena Roni sempat ruff spade. Imam memilih lead }7 yang diambil dengan }K dialnjutkan dengan }A dimana Ludfi ruff dengan [2 yang di overruff oleh declarer. Tommy kemudian main {AKQ untuk discard dua lembar spade di dummy. Menang ]K, Ludfi melakukan kesalahan dengan ambil [A dan kontrak sudah bikin. Seandainya Ludfi lebih teliti maka kontrak ini dapat digugurkan dengan indah. Menang ]K, Ludfi serang club, seandainya Tommy tidak ruff dengan [K kontrak akan gugur karena Imam akan ruff dengan [J kemudian beralih ke diamond dimana Ludfi ruff dengan [A selanjutnya main club untuk uppercut sehingga [Q trik yang mematikan kontrak. Cara defense seperti ini akan pupus apabila Tommy langsung ruff dengan [K kemudian cabut trump. 16

17 Board: 10. Dlr: Timur/S/TB ] [ A J 10 6 } A K 8 5 { K J ] A J 9 8 ] K 2 [ 4 [ K Q 8 2 S } Q J 10 4 } 9 6 { { A Q ] Q [ } { 9 4 IMAM P OCTAVIANS LDFI N TOMMY R 2{ Pass 2} Pass 2[ Pass 2NT Pass 3NT Roni E Agus Y Vincent N HM Asyikin 1{ Pass 1] Dbl Pass 2[ Keberuntungan melindungi DIY pada papan ini. Tawaran spekulatif 2NT ternyata membawa hasil ketika kemudian Ludfi bid 3NT. tara lead }K dilanjutkan spade. Di dummy declarer main ]2, ]Q dan Tommy ambil dengan ]A. Ia kemudian potong club dan mainkan {A. Setelah tahu club terbagi rata, declrarer main diamond, ketika tara duck, declarer beralih ke heart. Ketika tara tidak ambil [A, Tommy main ]K, ke tangan dengan {10 dilanjutkan main ]J. Setelah ]10 jatuh, declarer claim 11 trik. Di closed room kontrak 2[ mati 3. Board: 13. Dlr: tara/s/tb ] A 10 7 [ 2 } K { J ] K J 5 ] Q 6 4 [ A K J 8 5 [ Q S } J 5 } Q 10 3 { A 8 3 { 4 2 ] [ 10 9 } A { K Q 7 IMAM P OCTAVIANS LDFI N TOMMY R Pass Pass Pass 1NT Pass 2} Pass 4[ Roni E Agus Y Vincent N HM Asyikin Pass Pass Pass 1NT Pass 2D!! Pass 2N!! Pass 3} Pass 3[ Mungkin karena sudah merasa ketinggalan, Ludfi mencoba keberuntungannya di papan ini dan ternyata apes. Kontrak 4[ mati satu, sedangkan 3[ masuk. 17