UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN PAKEM PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI GOMBONG

Transkripsi

1 UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN PAKEM PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI GOMBONG Suwignyo Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap: (1) Model pembelajaran PAKEM dapat meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa kelas VIII MTs N Gombong tahun pelajaran 2012/2013; (2) Model pembelajaran PAKEM dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII MTs N Gombong tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs N Gombong tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 31 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan masing-masing siklus I terdiri dari dua pertemuan daan siklus II terdiri dari tiga pertemuan. Data penelitian diperoleh dari instrumen penelitian yaitu observasi dan tes prestasi belajar.teknik analisis data menggunakan teknik persentase. Hasil analisis data disajikan dalam bentuk tabel persentase dan grafik untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa.berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa pembelajaran matematika dengan Model Pembelajaran PAKEM dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas VIII MTs Negeri Gombong. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata persentase hasil observasi pada siklus I sebesar 55,63% dengan kategori sedang dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 75,58% dengan kategori tinggi. Presentase nilai tes prestasi belajar pada siklus I adalah 58,06% dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 77,42%. Berdasarkan Kriteria Kelulusan Minimal (KKM) mencapai 70, maka pembelajaran pada siklus II sudah berhasil. Kata kunci: keaktifan belajar, prestasi belajar, matematika, PAKEM PENDAHULUAN Sarana dan prasarana pembelajaran di MTs Negeri Gombong saat ini telah tersedia dengan baik. Meskipun demikian, masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami matematika. Hal ini dapat ditunjukkan pada hasil ulangan harian pada materi pokok Lingkaran, Garis singgung Lingkaran, Kubus dan Balok yang pada tahun sebelumnya menunjukkan bahwa hasil belajar siswa masih di bawah yang diharapkan. Daya serap siswa masih di bawah 61% atau masih banyak siswa yang belum mampu mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang direncanakan yaitu 134 Ekuivalen:Upaya Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar Matematika Melalui Pembelajaran PAKEM

2 61,0 dengan rerata nilai siswa sebesar 58,58 dengan siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar sebesar 41,94%. Kondisi tersebut terjadi karena dalam proses pembelajaran matematika masih sering ditemui adanya kecenderungan guru meminimalkan aktivitas maupun keterlibatan siswa, sehingga siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal dan pemahaman terhadap suatu materi. Menurut Ghullam Hamdu dan Lisa Agustina (2011: 92) prestasi belajar merupakan tingkat kemanusiaan yang dimiliki siswa dalam menerima, menolak, dan menilai informasi-informasi yang diperoleh dalam proses pembelajaran. Menurut Elia Tinggih dalam Bambang Priyo Darminto (2013: 12) matematika adalah ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan bernalar. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar matematika merupakan hasil suatu proses atau usaha yang dilakukan individu untuk memenuhi suatu perubahan tingkah laku terhadap ilmu pengetahuan yang diperoleh menggunakan penalaran. Dalam pembelajaran matematika itu diperlukan penalaran yang terstruktur, logis dan sistematis.menurut Ngatini (2012: 152) belajaraktif adalah pembelajaran dimana siswa terlibat langsung dan berpartisipasisecara spontan dalam proses pembelajaran. Dalam pembelajaran aktif siswaberbuat, dan bekerja serta berinteraksi antar siswa maupun dengan guru mengenai hal-hal yang belum pelajari. Eko Purwati (2009) meneliti tentang Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Dengan Menggunakan Model Pakem Di Kelas 4 SD Negeri Sibela Timur Jebres Surakarta Tahun Pelajaran 2008 / Kesimpulan penelitian yang dilakukan oleh Eko Purwati adalah tindakan pada siklus 1 dan siklus 2 menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar matematika siswa kelas 4 SD N Sibela Timur dengan di banding sebelum tindakan. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata rata motivasi belajar matematika yaitu nilai rata rata sebelum tindakan adalah 5, 74, nilai rata rata pada siklus 1 adalah 6, 23 dan nilai rata rata siklus 2 adalah 6, 80. PAKEM adalah model penerapan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.menurut(silberman, 2004: 1)Belajar agar lebih bermakna memerlukan keterlibatan mental dan kerja siswa secara individual. Oleh sebab itu untuk mendapatkan hasil belajar yang bermakna adalah dengan mempergunakan pembelajaran aktif. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah Ekuivalen: Upaya Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar Matematika Melalui Pembelajaran PAKEM 135

3 diuraikan maka dapat diidentifikasi beberapa masalah yaitumasih rendahnya prestasi belajar siswa kelas VIII MTs Negeri Gombong Kabupaten Kebumen, Masih rendahnya keaktifan belajar siswa kelas VIII MTs Negeri Gombong Kabupaten Kebumen, Guru masih menggunakan model pembelajaran yang membuat siswa pasif, sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini (1) Apakah model pembelajaran PAKEMdapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelasviiisemester 2 MTs Negeri Gombong? (2) Apakah model pembelajaran PAKEM dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa kelasviii semester 2 MTs Negeri Gombong?. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengungkap: (1) Model pembelajaran PAKEM dapat meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa kelas VIII MTs N Gombong tahun pelajaran 2012/2013; (2) Model pembelajaran PAKEM dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII MTs N Gombong tahun pelajaran 2012/2013. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri Gombong, Kabupaten Kebumen. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 5 Maret sampai 10Mei tahun Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindankan Kelas (PTK) atau Classroom Action Researt (CAR). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs N Gombong tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian ini terbagi menjadi dua siklus, siklus I terdiri dari 3 kali pertemuan dengan masing-masing pertemuan berlangsung selama 2 40 menit, dengan pertemuan ketiga diadakan tes siklus I. Siklus II terdiri dari empat kali pertemuan dengan masing-masing pertemuan berlangsung selama 2 40 menit, dengan pertemuan keempat diadakan tes siklus II. Dalam setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi dan tes prestasi, lembar observasi digunakan untuk mengetahui rata-rata keaktifan belajar siswa, Skala pengukuran yang digunakan pada lembar observasi adalah metode rating scale, dan dilaksanakan pada tiap-tiap pertemuan, sedangkan tes prestasi digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa, soal yang digunakan untuk tes prestasi sebelumnya diuji kevalidannya dengan validator guru mata pelajaran matematika kelas VIII dan IX di MTs Negeri Gombong. Tes prestasi siswa dilaksanakan tiap siklus. 136 Ekuivalen:Upaya Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar Matematika Melalui Pembelajaran PAKEM

4 Ketentuan presentase keaktifan siswa menurut Sugiyono (2010 :141). Tabel 1 Kategori Keaktifan Belajar Siswa Tingkat Presentase Penghargaan < 30 % Rendah 30 % Presentase 70 % Sedang >70 % Tinggi Ketuntasan belajar siswa ditentukan berdasarkan nilai kriteria ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran matematika di MTs Negeri Gombong Kelas VIII, kategori ketuntasan Belajar Siswa adalah sebagai-berikut : Tabel 2 Kategori Ketuntasan Belajar Siswa Indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas ini adalah 75 % siswa tuntas belajarnya, yang mencapai nilai 70 dan Persentase keaktifan belajar siswa harus 75% Nilai Kategori > 70 Tuntas < 70 Belum Tuntas HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Perhitungan hasil observasi aktivitas belajar siswa siklus I dan siklus II secara lengkap disajikan dalam rekapitulasi hasil observasi aktivitas belajar siswa siklus I dan siklus II disajikan dalam tabel berikut. Tabel 3 Hasil Observasi Keaktifan Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II Siklus Pertemuan Rerata I II III Persentase Kategori I 54,50% 56,75% 55,63% Sedang II 70,25% 72,50% 84,00% 75,58% Tinggi Dari hasil perhitungan pada siklus I rerata presentasenya adalah 55.63% hal ini menunjukkan bahwa keaktifan belajar siswa selama proses pembelajaran belum memuaskan karena belum mencapai indikator keberhasilan yaitu mencapai 75% atau Ekuivalen: Upaya Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar Matematika Melalui Pembelajaran PAKEM 137

5 lebih, sehingga harus dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II indikator keberhasilah sudah mencapai 75% atau lebih sehingga tidak dilanjutkan ke siklus berikutnya. Perhitungan rekapitulasi prestasi belajar siswa data awal, siklus I, dan siklus II secara lengkap disajikan dalam tabel berikut. Tabel 4 Prestasi Belajar Siswa Data Awal, Siklus I, dan Siklus II. Data Awal Siklus I Siklus II Nilai Tertinggi Nilai Terendah Jumlah Rerata 58,58 67,58 74,68 Presentase Ketuntasan 41,94% 58,06% 77,42% Berdasarkan data hasil post test pada siklus I dan II menunjukkan bahwa rerata nilai siswa meningkat menjadi 67,58. Siswa yang memperoleh nilai di atas 70 sebanyak 18 siswa, sehingga ketuntasan belajar yang dicapai meningkat menjadi 58,06% dengan kriteria rendah dan belum mencapai indikator sehingga harus dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II rerata prestasi nilai siswa meningkat lagi menjadi 74,68. Siswa yang memperoleh nilai di atas 70 sebanyak 24 siswa, sehingga ketuntasan belajar yang dicapai meningkat lagi menjadi 77,42% dengan kriteria tinggi sehingga sudah mencapai indikator. SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian dan pembahasan tentang penerapan model pembelajaran PAKEM adalah sebagai berikut(1) Pembelajaran PAKEM dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas VIII semester 2 MTs Negeri Gombong tahun pelajaran 2012/2013 meningkat dari keadaan awal 55,63% menjadi 75,58%. (2) Pembelajaran PAKEM dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VIII semester 2 MTs Negeri Gombong tahun pelajaran 2012/2013 meningkat dari keadaan awal 41,94% menjadi 58,06% pada siklus pertama dan menjadi 77,42% pada siklus kedua. Oleh karena itu untuk meningkatkan prestasi belajar peneliti memberikan saran-saran sebagai berikut, (1) Guru dapat mengimplementasikan model 138 Ekuivalen:Upaya Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar Matematika Melalui Pembelajaran PAKEM

6 pembelajaran PAKEMdi dalam mengajarkan materi Unsur lingkan serta bagianbagianny pada khususnya dan mengajarkan materi pelajaran matematika yang lain yang sesuai dengan model pembelajaran PAKEM pada umumnya. (2) Hasil penelitian memperlihatkan bahwa prestasi belajar siswa masih dapat ditingkatkan lagi, sehingga perlu diadakan penelitian lebih lanjut dalam rangka meningkatkan aktivitas belajar siswa. DAFTAR PUSTAKA Darminto, Bambang Priyo Diktat Kuliah Strategi Belajar Mengajar. Purworejo: FKIP Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo. Tidak dipublikasikan. Eko Purwati Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Dengan Menggunakan Model Pakem Di Kelas 4 SD Negeri Sibela Timur Jebres Surakarta Tahun Pelajaran 2008 / Diakses dari Hamdu, Ghullam dan Lisa Agustina Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 12 No. 1. Diakses dari jurnal.upi.edu/file/8-ghullam_hamdu.pdf Ngatini Jurnal Managemen Pendidikan Vol 7 No 2. Diakses dari TINI.pdf?sequence=1 Silberman, Melvin L Aktive Leraning, alih bahasa Raisul Muttaqin, Bandung : Nusamedia Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Ekuivalen: Upaya Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar Matematika Melalui Pembelajaran PAKEM 139