BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara dengan penduduk terbanyak ke-empat di

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara dengan penduduk terbanyak ke-empat di dunia dengan jumlah penduduk mecapai 237 juta jiwa. Diperkirakan ton/hari dapat dihasilkan dengan jumlah penduduk sebanyak itu. Hal ini merupakan potensi sumberdaya bahan daur ulang jika mampu dimanfaatkan dengan baik, namun saat ini sebagian besar justru menjadi sumber polusi. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan daur ulang. Daur ulang atau Recycle saat ini tengah gencar disosialisasikan, hal ini karena dengan daur ulang mampu mengurangi konsumsi energi. Menurut lembaga konservasi energi Environtment Green, untuk setiap 1 Ton sampah yang di daur ulang setara dengan konsumsi energi 2 orang dalam satu tahun, Penggunaan air 1 orang dalam 2 bulan dan 900 liter minyak [6]. Daur ulang sampah juga mampu memberikan keuntungan ekonomi dan membuka peluang usaha, terbukti dengan semakin diminatinya produk industri daur ulang sampah. Gambar 1.1 Produk daur ulang sampah.

2 2 Kegiatan daur ulang sampah ini ternyata masih dihadapi berbagai kendala terutama kesadaran masyarakat untuk memilah sampah. Sistem pemilah sampah konvensional seperti pada Gambar 1.2, dirasa kurang efektif. Meski tempat sampah telah dibedakan, ternyata masih banyak yang membuang sampah tidak sesuai dengan tempatnya atau bingung memilih tempat sampah yang sesuai. Perkembangan teknologi memungkinkan untuk menyelesaikan permasalahan ini, yaitu dengan sistem pemilah sampah otomatis. Gambar 1.2 Sistem pemilahan sampah konvensional. Penelitian tentang robot daur ulang atau pemilah sampah otomatis sebenarnya sudah mulai menjadi perhatian untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan. Pada tahun 2009 IEEE mengadakan kompetisi robot daur ulang, dengan salah satu perserta yang menarik adalah sekelompok mahasiswa University of South Florida yang merancang robot daur ulang yang mampu mendeteksi, mengumpulkan dan memilah sampah dengan sensor berat [1]. Tahun selanjutnya, mahasiswa University of Guadalaraja mengembangkan protoype tempat sampah pintar yang dapat mengelompokan sampah secara otomatis menerapkan pengolahan citra berbasis image invariant moments [3].

3 3 Melihat tren perkembangan penelitian diatas, penelitian mengenasi sistem pemilah sampah sangat perlu dilakukan terutama di Indonesia yang memiliki tingkat pembuangan sampah yang tingg tapi tingkat daur ulang sampah masih sangat rendah. Sistem identifikasi perlu dirancang sesuai dengan kemampuan daur ulang sampah di lokasi tersebut. Karakteristik sampah daur ulang di Indonesia dapat diamati berdasarkan data statistik sampah tahun 2008[5]. Gambar 1.3 Grafik tingkat daur ulag terhadap volume timbunan sampah[5]. Berdasarkan grafik diatas, dapat diketahui tingkat daur ulang sampah di Indonesia masih sangat rendah,tingkat daur ulang sampah baru mencapai 5.87% dari total volumen timbunan sampah yang ada. Daur ulang sendiri paling banyak dilakukan di area sumber di bandingkan di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) maupun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) [5]. Jenis sampah anorganik yang paling mampu di daur ulang di sumber berturut-turut adalah sampah plastik dengan, sampah botol PET dan sampah kertas.

4 4 1.2 Rumusan Masalah Pada penelitian ini akan dirancang sistem identifikasi sampah untuk klasifikasi 3 jenis sampah yaitu, sampah botol, sampah plastik dan sampah kertas. Proses identifikasi sampah menggunakan berbagai metode pengolahan citra digital agar dihasilkan sistem identifikasi sampah yang optimal. Kemampuan dan kehandalan ini akan diuji serta dianalisis. Sistem identifikasi sampah dirancangan dan diuji menggunkan software MATLAB 2012B secara simulatif. 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah pada penelitian ini adalah : 1. Citra sampah yang diuji merupakan citra statis berwarna berukuran 400x600 pixel dan diperoleh melalui kamera smartphone 3 MP. 2. Tiap citra sampah hanya menampilkan satu jenis sampah 3. Posisi pengambilan citra dan latar belakang citra dikondisikan agar tetap sama. 4. Pengujian klasifikasi menggunakan algoritma K-NN 1.4 Tujuan Penelitian Dengan diadakannya penelitian ini diharapkan dapat menyusun program dengan sistem identifikasi sampah yang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Mengidentifikasi ciri citra sampah untuk klasifikasi 3 jenis sampah yaitu, sampah botol, sampah plastik, sampah kertas. 2. Mengamati akurasi dari ciri identifikasi sampah yang diperoleh. 3. Menentukan ciri relatif paling baik untuk identifikasi citra sampah.

5 5 1.5 Sistematika Penulisan Penulisan tugas akhir ini dilakukan dengan menggunakan sistematika sebagai berikut: BAB I : Pendahuluan Bab ini membahas mengenai latar belakang, tinjauan pustaka, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II : Dasar Teori Bab ini membahas mengenai konsep dasar dari pengolahan citra digital, algoritme feature extractions, algoritme pattern recognition serta beberapa teori yang mendukung. BAB III : Metode Penelitian Bab ini berisi tentang gambaran sistem yang diimplementasikan, bahan dan alat penelitian, perancangan sistem secara umum, perancangan sistem ektraksi dan klasifikasi sampah sekaligus blok-blok pendukung lainnya untuk proses pengujian. BAB IV : Hasil Pengujian dan Pembahasan Bab ini berisi pembahasan mengenai hasil pengujian pada perangkat lunak MATLAB R2012B BAB V : Penutup Bab ini berisi tentang beberapa kesimpulan yang diperoleh dari hasil perancangan, pengujian, pembahasan, dan saran-saran yang diperlukan sehubungan dengan hasil tersebut, serta kaitannya dengan pengembangan lebih lanjut dari sistem.