PENGAKUAN DAN PENGUKURAN PENDAPATAN MENURUT PSAK NO. 23 PADA RSU SARI MUTIARA MEDAN. DlAJUKAN OLEH:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGAKUAN DAN PENGUKURAN PENDAPATAN MENURUT PSAK NO. 23 PADA RSU SARI MUTIARA MEDAN. DlAJUKAN OLEH:"

Transkripsi

1 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI MEDAN PENGAKUAN DAN PENGUKURAN PENDAPATAN MENURUT PSAK NO. 23 PADA RSU SARI MUTIARA MEDAN DlAJUKAN OLEH: NAMA :.JUNITA INDRIANI TAMBUNAN NIM : DEPARTEMEN : AKUNTANSI Guna Memenuhi Salah Sam Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana EkoDomi 2005 Junita Indriani Tambunan: Pengakuan dan Pengukuran Pendapatan Menurut PSAK No. 23 pada RSU Sari Mutiara..., 2005.

2

3 VNIVERSITAS SUMATERA VTAR4- FAKULTAS EKONOMI MEDAN PENANGGUNGJAWAB SKRJPSI NAMA : JliNITAllIiDRIANI TAMBl'NAN NlM : OEI'ARTEMEN JUnUl, SKRIPSI : AKUNTANSI : PENGAKVAN DAN PENGUKURAN PENDAPATAN l\lencrfr I'SAK NO. 23PADA RSU SARI MlilL\RA MEDAN.. I 'i. \ ( DRS. S)'AMSliL LUBIS) Junita Indriani Tambunan: Pengakuan dan Pengukuran Pendapatan Menurut PSAK No. 23 pada RSU Sari Mutiara..., 2005.

4

5

6

7

8

9

10 AUSTRAK Pada saat ini perusabaan yang bergerak dalam penyediaan jasa berkembang dengan pesat, walaupun lebih mengutamakan kualitas pelayanan, juga akan mengharapka laba yang memadai agar perusabaan dapat tumbuh dan berkembang serta dapat memberikan pelayanan lebih baik lagi. Unsur yang paling dekat denganlaba adalahpendapatan, Pendapatan pada UIDUIIlIlya timbul dari kegiatan utama perusabaan dan surnber pendapatan lainnya. Penentnan kebijaksanaan pengakuan dan pengukuran pendapatan hams sesuai d","gan pridsip akuntansi yang diterima umum. Pengakuan perlu dilakukan pada saat yang tepat atas suatn kejadian ekonomi yang menghasilkan pendapatan. Iumlahpendapatan yang diakui jugaharus diukur secaratepat dan pasti. Permasalahanini akan selalu muncul bila terjadi sebuah transaksi yang berhnbungan dengan pendapatan. Hal inileh yang mendorong penulis untnk mengadakan suatn penelitian ternadap pengakuan dan pengukuran pendapatan. Dalampenelitianini, penulis menggunakan desain penelitian deskriptif. Data yang penulis gunakan bersumber dari tahun 2003 dan teknik pengumpulan datanya adalah wawancara dan observasi langsung ke obyek yang dteliti. Data yang berhasil dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif untnk memperoleh kesimpulan mengenai Pengakuan dan Pengukuran Pendapatan pada RSU Sari Mutiara Medan, Pendapatan menurut PSAK No. 23 adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang diterima perusabaan itn sendiri, diluar dari pemyataan diatas yang tidak memiliki manfaat ekonomi danpeningkatan ekuitas bagi perusahaan dikeluarkan dari pendapatan. Permasalahan utarna dalam akuntansi untuk pendapatan adalah menentnkan saat pengakuan pendapatan. Pendapatan diakui hila besar kemungkinan manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke perusabaan dan manfaat ini dapat diukur dengan andal. Berdasarkan hasil penelitian penulis, adapun yang menjadi snmber pendapatan pada RSU Sari Mutiara Medan adalah pendapatan dari rawat jalan, rawat inap dan pendapatan lain-lain. Pengakuan dan Pengukuran pendapatannya dengan Cash Basic. Penerapan PSAK NO. 23 atas pengakuan dan pengukuran pendapatannya belum keseluruhan karena pada pendapatan rawat inap keseluruhan jasa yang diterima pasien tidak dilaporkan ke bagian akuntansi tetapi hauyapadabagian keperawatan saja. Hal ini menyu1itkan bagian akuntansiuntnk mengukur jurnlaljpendapatan yang tejjadi pacta dna periode. Untuk itnlah sebaiknya RSU Sari Mutiara Medan melakukan pisah batas (cut ofi)pendapatan yang terjadi pda dna periode dan memberikan laporan khusus atas pemakaian jasa pasien kepada bagian akuntansi agar dapat memudahkan pengakuan dan pengukuran jumlah pendapatan pada akhir tahun. Penyajian nilai pendapatan yang tepat akan berdampak pada Laporan Laba Rugi yang dapat dipercaya. KataKunci : Pendapatan, Pengakuan, Pengukuran,PisalJ Betas (cut off), Laporan Laba Rngi, Junita Indriani Tambunan: Pengakuan dan Pengukuran Pendapatan Menurut PSAK No. 23 pada RSU Sari Mutiara..., 2005.

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 12 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit adalah sebuah institusi perawatan kesehatan profesional yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan lainnya. Tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peranan akuntansi sebagai alat bantu untuk mengkomunikasikan informasi

BAB I PENDAHULUAN. peranan akuntansi sebagai alat bantu untuk mengkomunikasikan informasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perkembangan perekonomian yang sangat pesat, maka peranan akuntansi sebagai alat bantu untuk mengkomunikasikan informasi mengenai transaksi keuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisa menyaksikan satu saluran televisi saja. Namun pada tahun 1989 perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. bisa menyaksikan satu saluran televisi saja. Namun pada tahun 1989 perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Stasiun televisi pertama di Indonesia adalah Televisi Republik Indonesia yang berdiri pada tahun 1962. Selama beberapa puluh tahun penduduk Indonesia hanya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan laporan keuangan adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan laporan keuangan adalah 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Laporan keuangan merupakan suatu laporan kinerja yang bersifat historis atas suatu perusahaan pada periode tertentu yang bermanfaat dalam memberikan suatu informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi, yang

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi, yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi, yang dikomunikasikan secara periodik kepada pemakainya. Laporan keuangan dibuat oleh pimpinan perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam menghadapi perkembangan usaha yang semakin maju, pesatnya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam menghadapi perkembangan usaha yang semakin maju, pesatnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi perkembangan usaha yang semakin maju, pesatnya perkembangan persaingan usaha, perkembangan ilmu pengetahuan dan perkembangan pada teknologi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang timbul dari penjualan barang dan jasa. Pendapatan dapat berbeda-beda tergantung

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang timbul dari penjualan barang dan jasa. Pendapatan dapat berbeda-beda tergantung BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pendapatan 2.1.1 Pengertian Pendapatan Pendapatan secara sederhana merupakan arus masuk aktiva kedalam perusahaan yang timbul dari penjualan barang dan jasa. Pendapatan dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Permasalahan Industri manufaktur merupakan suatu sektor yang memiliki pengaruh bagi perekonomian Indonesia. Pertumbuhan perekonomian Indonesia dapat dilihat dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat untuk tetap bertahan dan berkembang di dalam kemajuan perekonomian yang

BAB I PENDAHULUAN. dapat untuk tetap bertahan dan berkembang di dalam kemajuan perekonomian yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya perubahan perekonomian global yang terjadi ini, menuntut para pelaku usaha dalam dunia ekonomi untuk semakin pandai dan jeli dalam melihat peluang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin menimbulkan tingkat persaingan yang lebih kompetitif. (Harahap, 2007). Menurut IAI PSAK no: 1, tahun 2012.

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin menimbulkan tingkat persaingan yang lebih kompetitif. (Harahap, 2007). Menurut IAI PSAK no: 1, tahun 2012. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini perusahaan dituntut untuk lebih efisien, efektif, dan ekonomis dalam menentukan besarnya biaya operasional perusahaan, karena faktor ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan perlu mengetahui perkembangan kegiatan usahanya dari

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan perlu mengetahui perkembangan kegiatan usahanya dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan perlu mengetahui perkembangan kegiatan usahanya dari waktu ke waktu agar dapat diketahui apakah perusahaan mengalami kemajuan atau kemunduran.

Lebih terperinci

KEMAMPUAN INFORMASI ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN. (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur. Go Publik di Bursa Efek Indonesia)

KEMAMPUAN INFORMASI ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN. (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur. Go Publik di Bursa Efek Indonesia) KEMAMPUAN INFORMASI ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Go Publik di Bursa Efek Indonesia) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. guna mencapai tujuan perusahaan tersebut. Dalam operasional perusahaan,

BAB 1 PENDAHULUAN. guna mencapai tujuan perusahaan tersebut. Dalam operasional perusahaan, 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN Dalam era globalisasi saat ini dimana persaingan usaha semakin ketat, sebagai perusahaan dituntut untuk dapat bersaing dengan perusahaan asing agar dapat bertahan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempertanggungjawabkan kinerjanya selama periode tersebut. Perusahaan perlu

BAB I PENDAHULUAN. mempertanggungjawabkan kinerjanya selama periode tersebut. Perusahaan perlu BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Pada akhir periode, setiap perusahaan mempunyai kewajiban untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya selama periode tersebut. Perusahaan perlu melaporkan kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia usaha yang telah berkembang pesat dari waktu ke waktu. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia usaha yang telah berkembang pesat dari waktu ke waktu. Untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Era globalisasi saat ini sudah banyak mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dalam dunia usaha yang telah berkembang pesat dari waktu ke waktu. Untuk menghadapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan suatu organisasi yang menjalankan kegiatan bisnis dan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan suatu organisasi yang menjalankan kegiatan bisnis dan 8 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan suatu organisasi yang menjalankan kegiatan bisnis dan mengelola faktor-faktor produksi dalam rangka menghasilkan produk tertentu dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu Negara secara global dipengaruhi oleh. perkembangan perekonomian pada umumnya. Era globalisasi memiliki arus

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu Negara secara global dipengaruhi oleh. perkembangan perekonomian pada umumnya. Era globalisasi memiliki arus BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan suatu Negara secara global dipengaruhi oleh perkembangan perekonomian pada umumnya. Era globalisasi memiliki arus perkembangan ekonomi yang sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dunia usaha yang semakin pesat. Persaingan tersebut tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dunia usaha yang semakin pesat. Persaingan tersebut tidak hanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meningkatnya persaingan bisnis diakibatkan oleh era globalisasi dan ditunjang perkembangan dunia usaha yang semakin pesat. Persaingan tersebut tidak hanya persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam era globalisasi sekarang ini, Indonesia mengalami kesulitan yang cukup besar terutama di bidang ekonomi terutama setelah terjadinya krisis ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut pendapat Rachmadi, Waluyo (2010) menjelaskan bahwa rumah sakit adalah sebuah institusi perawatan kesehatan, yang dilayani oleh dokter, perawat dan tenaga ahli

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi seperti perusahaan swasta, unit pemerintah, organisasi

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi seperti perusahaan swasta, unit pemerintah, organisasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi seperti perusahaan swasta, unit pemerintah, organisasi amal, lembaga pendidikan dan lain-lain memerlukan laporan keuangan untuk mengetahui kondisi

Lebih terperinci

CHAPTER 2 PSAK DALAM MANAJEMEN KEUANGAN KOPERASI

CHAPTER 2 PSAK DALAM MANAJEMEN KEUANGAN KOPERASI CHAPTER 2 PSAK DALAM MANAJEMEN KEUANGAN KOPERASI Kedudukan dan Fungsi Akuntansi Koperasi Akuntansi Koperasi adalah suatu tahap penyediaan jasa, sistem informasi, dan analisa dalam Koperasi Akuntansi bukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan kecil dan menengah. SAK ETAP ini dimaksudkan agar semua unit usaha

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan kecil dan menengah. SAK ETAP ini dimaksudkan agar semua unit usaha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semua pengusaha tentunya menginginkan usahanya terus berkembang. Untuk mengembangkan usahanya tentu berbagai upaya dilakukan. Salah satu upaya itu adalah perlunya

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. 1.1 Data Responden. : Irwan Syafrudin. : Tax Accounting Manager. 1.2 Hasil Wawancara

LAMPIRAN A. 1.1 Data Responden. : Irwan Syafrudin. : Tax Accounting Manager. 1.2 Hasil Wawancara LAMPIRAN 80 81 LAMPIRAN A WAWANCARA EVALUASI KETEPATAN PELAPORAN KEUANGAN TERHADAP STANDAR AKUNTANSI YANG BERLAKU UMUM SEBAGAI DASAR PENGUNGKAPAN KECURANGAN PELAPORAN KEUANGAN (Studi Kasus Pada PT Jasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemberian obat merupakan tanggung jawab dari seorang dokter. Namun, perawat memiliki tugas untuk mendelegasikan obat kepada klien dengan aman. Untuk mendelegasikan

Lebih terperinci

BAB II RUMAH SAKIT UMUM SITI HAJAR MEDAN

BAB II RUMAH SAKIT UMUM SITI HAJAR MEDAN BAB II RUMAH SAKIT UMUM SITI HAJAR MEDAN A. Profil Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan Menyadari bahwa kesehatan adalah sesuatu yang paling berharga bagi manusia, sehingga mendorong untuk segera menyediakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan aktivitas. Kesehatan sendiri tidak bisa lepas dari rumah sakit.

BAB I PENDAHULUAN. melakukan aktivitas. Kesehatan sendiri tidak bisa lepas dari rumah sakit. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan utama seseorang untuk melakukan aktivitas. Kesehatan sendiri tidak bisa lepas dari rumah sakit. Rumah sakit merupakan salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan didirikan dengan tujuan tertentu yang hendak dicapainya. Sebagian besar

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan didirikan dengan tujuan tertentu yang hendak dicapainya. Sebagian besar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan didirikan dengan tujuan tertentu yang hendak dicapainya. Sebagian besar perusahaan bertujuan menghasilkan laba yang optimal sehingga kelangsungan

Lebih terperinci

AKUNTANSI PENGAKUAN PENDAPATAN PADA PT PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA UTARA AREA MEDAN

AKUNTANSI PENGAKUAN PENDAPATAN PADA PT PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA UTARA AREA MEDAN AKUNTANSI PENGAKUAN PENDAPATAN PADA PT PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA UTARA AREA MEDAN TUGAS AKHIR Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Diajukan Oleh: FEBBY NUR WIDHYANTI

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. capaian dan biaya mempresentasi upaya. Konsep upaya dan hasil

BAB II LANDASAN TEORI. capaian dan biaya mempresentasi upaya. Konsep upaya dan hasil BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pendapatan 1. Definisi Pendapatan Teori akuntansi menyatakan bahwa pendapatan mempresentasikan capaian dan biaya mempresentasi upaya. Konsep upaya dan hasil mempunyai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Koperasi dikenal sebagai badan usaha yang dibangun dari dan untuk anggota. Hal ini dikarenakan modal pendirian koperasi berasal dari anggotanya dan beroperasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari kebutuhan informasi. Informasi yang dibutuhkan salah satunya berupa informasi

BAB I PENDAHULUAN. dari kebutuhan informasi. Informasi yang dibutuhkan salah satunya berupa informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap entitas usaha, baik badan hukum maupun perseorangan, tidak dapat terlepas dari kebutuhan informasi. Informasi yang dibutuhkan salah satunya berupa informasi

Lebih terperinci

PENGGUNAAN INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI LABA MASA DEPAN

PENGGUNAAN INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI LABA MASA DEPAN PENGGUNAAN INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI LABA MASA DEPAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak menstimulus terjadinya pergeseran dan perubahan pola kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. banyak menstimulus terjadinya pergeseran dan perubahan pola kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia teknologi informasi yang semakin pesat telah banyak menstimulus terjadinya pergeseran dan perubahan pola kehidupan masyarakat di semua aspek.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN. 1. Metode Pengakuan Pendapatan Rawat Inap di Rumah Sakit PKU

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN. 1. Metode Pengakuan Pendapatan Rawat Inap di Rumah Sakit PKU BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN A. Hasil dan Pembahasan 1. Metode Pengakuan Pendapatan Rawat Inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul Metode pengakuan pendapatan dalam teori akuntansi ada dua

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Keberadaan UMKM sebagai bagian dari seluruh entitas usaha nasional,

BAB I PENDAHULUAN. pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Keberadaan UMKM sebagai bagian dari seluruh entitas usaha nasional, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam setiap usaha selayaknya memiliki suatu laporan yang dapat menunjukan posisi keuangan mengenai usaha yang dijalankannya. Tetapi hal tersebut belum sepenuhnya dijalankan

Lebih terperinci

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA PT SARANA AGRO NUSANTARA MEDAN

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA PT SARANA AGRO NUSANTARA MEDAN ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA PT SARANA AGRO NUSANTARA MEDAN TUGAS AKHIR Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Diajukan oleh : ERISKA RATILHA NIM 1105082135 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Rumah Sakit Pemerintah merupakan unit kerja dari Instansi Pemerintah yang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Rumah Sakit Pemerintah merupakan unit kerja dari Instansi Pemerintah yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Rumah Sakit Pemerintah merupakan unit kerja dari Instansi Pemerintah yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat umum. Rumah sakit memiliki banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk yang cepat, kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk yang cepat, kebutuhan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk yang cepat, kebutuhan barang dan jasa juga mengalami peningkatan. Hal ini perlu diimbangi dengan tingkat produktivitas yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. evaluation yang berarti penilaian atau penaksiran (John M. Echols dan Hasan

BAB I PENDAHULUAN. evaluation yang berarti penilaian atau penaksiran (John M. Echols dan Hasan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut pengertian bahasa kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation yang berarti penilaian atau penaksiran (John M. Echols dan Hasan Shadily: 1983).

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat meningkatkan kinerjanya agar

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat meningkatkan kinerjanya agar BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap perusahaan dituntut untuk dapat meningkatkan kinerjanya agar perusahaan mampu berkembang dan tetap bertahan. Sumber daya yang dimanfaatkan dengan seefisien

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk mengambil keputusan-keputusan intern perusahaan. Para

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk mengambil keputusan-keputusan intern perusahaan. Para 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Laporan keuangan merupakan alat yang penting bagi manajemen perusahaan untuk mengambil keputusan-keputusan intern perusahaan. Para manajer mengandalkan informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam era globalisasi dan ditunjang perkembangan dunia yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam era globalisasi dan ditunjang perkembangan dunia yang sangat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi dan ditunjang perkembangan dunia yang sangat pesat dalam dunia bisnis mengakibatkan persaingan semakin ketat. Masingmasing perusahaan saling

Lebih terperinci

SISTEM LAPORAN PENDATAAN INCOME AUDIT GARUDA PLAZA HOTEL MEDAN KERTAS KARYA OLEH BUDI DWI SYAHPUTRA

SISTEM LAPORAN PENDATAAN INCOME AUDIT GARUDA PLAZA HOTEL MEDAN KERTAS KARYA OLEH BUDI DWI SYAHPUTRA SISTEM LAPORAN PENDATAAN INCOME AUDIT GARUDA PLAZA HOTEL MEDAN KERTAS KARYA OLEH BUDI DWI SYAHPUTRA 112204055 PROGRAM STUDI D-III PARIWISATA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014 2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepada pihak-pihak di luar korporasi. Laporan keuangan yang dihasilkan dari proses

BAB I PENDAHULUAN. kepada pihak-pihak di luar korporasi. Laporan keuangan yang dihasilkan dari proses BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu bentuk informasi dalam bidang ekonomi adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan sarana pengkomunikasian informasi keuangan utama kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi perkembangan informasi berlangsung cepat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi perkembangan informasi berlangsung cepat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi perkembangan informasi berlangsung cepat sehingga banyak perubahan yang dihadapi oleh dunia usaha. Seiring dengan hal itu, laporan keuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit merupakan salah satu bentuk organisasi yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan inilah yang selalu dituntut agar selalu bertambah

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Dengan adanya perkembangan ekonomi yang sangat pesat, maka peranan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Dengan adanya perkembangan ekonomi yang sangat pesat, maka peranan BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Akuntansi Dengan adanya perkembangan ekonomi yang sangat pesat, maka peranan akuntansi akan meningkat karena transaksi-transaksi yang terjadi di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, perkembangan ekonomi yang semakin pesat membuat kita harus

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, perkembangan ekonomi yang semakin pesat membuat kita harus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan ekonomi yang semakin pesat membuat kita harus mengikutinya dengan mencari berbagai informasi dan belajar mengenai kemajuan yang akan datang

Lebih terperinci

KEMAMPUAN LABA AKUNTANSI DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI LABA DI MASA DEPAN

KEMAMPUAN LABA AKUNTANSI DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI LABA DI MASA DEPAN KEMAMPUAN LABA AKUNTANSI DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI LABA DI MASA DEPAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2005-2007) SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yaitu dengan menjembatani hubungan antara pemilik modal dalam hal ini disebut

BAB I PENDAHULUAN. yaitu dengan menjembatani hubungan antara pemilik modal dalam hal ini disebut BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu alternatif bagi perusahaan untuk mendapatkan dana atau tambahan modal adalah melalui pasar modal. Pasar modal memberikan jasanya yaitu dengan menjembatani

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ideologi Negara, yaitu Pancasila serta Undang undang Dasar 1945.

BAB I PENDAHULUAN. ideologi Negara, yaitu Pancasila serta Undang undang Dasar 1945. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perekonomian Indonesia disusun berdasarkan falsafah dan ideologi Negara, yaitu Pancasila serta Undang undang Dasar 1945. Berdasarkan kedua hal tersebut Indonesia menganut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dipergunakan pihak manajemen suatu perusahaan maupun pihak-pihak lain

BAB I PENDAHULUAN. yang dipergunakan pihak manajemen suatu perusahaan maupun pihak-pihak lain BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan utama akuntansi adalah untuk memberikan informasi keuangan yang dipergunakan pihak manajemen suatu perusahaan maupun pihak-pihak lain di luar perusahaan,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin mengenai peranan sistem informasi akuntansi pelayanan jasa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. depan, persaingan usaha yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk mampu

BAB 1 PENDAHULUAN. depan, persaingan usaha yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk mampu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perubahan ekonomi yang berubah setiap waktunya membuat suatu perusahaan harus memiliki kemampuan untuk memprediksi keadaan di masa depan, persaingan usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat mengakibatkan naiknya persaingan bisnis. Masing-masing

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat mengakibatkan naiknya persaingan bisnis. Masing-masing 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi dan ditunjang perkembangan dunia usaha yang semakin pesat mengakibatkan naiknya persaingan bisnis. Masing-masing perusahaan saling beradu strategi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pelaporan keuangan merupakan sarana yang digunakan perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pelaporan keuangan merupakan sarana yang digunakan perusahaan untuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelaporan keuangan merupakan sarana yang digunakan perusahaan untuk menyediakan dan menyampaikan informasi keuangan bagi pihak investor, kreditur, dan pemakai eksternal

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS AUDITOR, INDEPENDENSI DAN OPINI AUDITOR TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN

PENGARUH KUALITAS AUDITOR, INDEPENDENSI DAN OPINI AUDITOR TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PENGARUH KUALITAS AUDITOR, INDEPENDENSI DAN OPINI AUDITOR TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN SKRIPSI Dimaksud Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hal yang sangat berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. hal yang sangat berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada umumnya setiap perusahaan, baik perusahaan dagang, perusahaan jasa dan perusahaan industri dalam kegiatannya selalu mengahadapi berbagai masalah. Sebagaimana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya demi kepuasan konsumen. karena dapat mempengaruhi profitabilitas suatu rumah sakit.

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya demi kepuasan konsumen. karena dapat mempengaruhi profitabilitas suatu rumah sakit. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada organisasi yang berorientasi profit atau yang bertujuan mencari laba, penjualan adalah sumber utama yang menghasilkan laba. Organisasi seperti itu akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organisasi bisnis membuat persaingan diantara perusahaan semakin ketat. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. organisasi bisnis membuat persaingan diantara perusahaan semakin ketat. Hal ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam setiap sistem perekonomian modern, keberadaan perusahaan atau organisasi bisnis membuat persaingan diantara perusahaan semakin ketat. Hal ini yang

Lebih terperinci

Daftar Kuesioner Penelitian

Daftar Kuesioner Penelitian Daftar Kuesioner Penelitian No urut perawat : Petunjuk pengisian : a. Beri tanda ( ) pada kolom yang disediakan b. pilihlah salah satu jawaban yang ada pada setiap pertanyaan dengan memberi tanda ( ) pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian 13 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perusahaan dituntut untuk terus berkembang seiring dengan pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia dalam menghadapi era pasar bebas. Keadaan ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perusahaan didirikan dengan tujuan tertentu yang hendak dicapainya. Sebagian besar perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perusahaan didirikan dengan tujuan tertentu yang hendak dicapainya. Sebagian besar perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perusahaan didirikan dengan tujuan tertentu yang hendak dicapainya. Sebagian besar perusahaan bertujuan menghasilkan laba yang optimal sehingga kelangsungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memperluas usahanya, untuk dapat bersaing tentu saja dipengaruhi oleh halhal. penting yang sangat besar nilainya.

BAB I PENDAHULUAN. memperluas usahanya, untuk dapat bersaing tentu saja dipengaruhi oleh halhal. penting yang sangat besar nilainya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan perekonomian Indonesia akhir-akhir ini mengalami perkembangan dengan pesat, serta persaingan antar perusahaan menjadi salah satu faktor pendorong agar perusahaan

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN Berdasarkan permintaan dan permohonan serta penjelasan peneliti yang sudah disampaikan kepada saya bahwa akan dilakukan penelitian tentang Hubungan Manajemen Keperawatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha baik industri, perdagangan, maupun jasa

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha baik industri, perdagangan, maupun jasa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan dunia usaha baik industri, perdagangan, maupun jasa mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Dalam kondisi ekonomi nasional dan arus ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas penjualan merupakan sumber pendapatan utama perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas penjualan merupakan sumber pendapatan utama perusahaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Aktivitas penjualan merupakan sumber pendapatan utama perusahaan. Perusahaan dibedakan menjadi perusahan dagang, dan industri jasa, Aktivitas Perusahaan

Lebih terperinci

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Sehubungan dengan penelitian yang akan dilakukan pada. Saudara/saudari di RSU Kardinah Kota Tegal, oleh :

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Sehubungan dengan penelitian yang akan dilakukan pada. Saudara/saudari di RSU Kardinah Kota Tegal, oleh : SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth. Ibu/Bapak Di Tempat Sehubungan dengan penelitian yang akan dilakukan pada Saudara/saudari di RSU Kardinah Kota Tegal, oleh : Nama Mahasiswa : dr. ANITA PERMATASARI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Memasuki era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan membuat kesadaran masyarakat terhadap mutu pelayanan keperawatan semakin meningkat (Manatap, 2013).

Lebih terperinci

Laporan Keuangan: Neraca

Laporan Keuangan: Neraca Laporan Keuangan: Neraca MATERI 1. Sifat dan kegunaan laporan keuangan 2. Jenis Laporan Keuangan 3. Isi dan Elemen Laporan Keuangan, Khusus untuk Neraca 4. Catatan Atas Laporan Keuangan 5. Keterbatasan

Lebih terperinci

PENDAPATAN. Prepared by Ridwan Iskandar Sudayat, SE.

PENDAPATAN. Prepared by Ridwan Iskandar Sudayat, SE. PENDAPATAN 1 Pendapatan Dalam penyusunan tugas ini pendapatan diistilahkan sebagai revenue agar tidak selalu salah pengertian, karena pendapatan juga padanan dari kata income walaupun penggunaannya belum

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ini perusahaan harus memiliki keunggulan dalam menghadapi perkembangan. bertahan dan terus berkembang dalam menghadapi pesaing.

BAB 1 PENDAHULUAN. ini perusahaan harus memiliki keunggulan dalam menghadapi perkembangan. bertahan dan terus berkembang dalam menghadapi pesaing. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi pada era globalisasi menyebabkan dunia bisnis mengalami perubahan kompleks sehingga menimbulkan persaingan bisnis yang harus menghadapi dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan strategi yang matang dalam segala segi, termasuk dalam manajemen

BAB I PENDAHULUAN. dengan strategi yang matang dalam segala segi, termasuk dalam manajemen BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya harus ditunjang dengan strategi yang matang dalam segala segi, termasuk dalam manajemen keuangan yang baik. Dengan

Lebih terperinci

dipatuhi dan di ikuti oleh para akuntan di dalam membuat suatu laporan

dipatuhi dan di ikuti oleh para akuntan di dalam membuat suatu laporan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Metode Penyusunan Laporan Arus Kas Akuntansi menghasilkan informasi yang dituangkan dalam bentuk laporan atau statement keuangan. Informasi itu sendiri adalah data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidupnya, memajukan serta mengembangkan usahanya ke tingkat

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidupnya, memajukan serta mengembangkan usahanya ke tingkat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan sebagai suatu organisasi mempunyai berbagai kegiatan tertentu dalam usaha untuk mencapai tujuan organisasi, yang pada umumnya bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan bagian dari pelaporan keuangan. Pernyataan Standar Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. merupakan bagian dari pelaporan keuangan. Pernyataan Standar Akuntansi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Pelaporan keuangan adalah semua cara yang digunakan oleh perusahaan untuk menyampaikan informasi keuangan perusahaan tersebut. Laporan keuangan merupakan bagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat mengakibatkan naiknya persaingan bisnis. Masing-masing

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat mengakibatkan naiknya persaingan bisnis. Masing-masing BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era globalisasi dengan ditunjang perkembangan dunia usaha yang semakin pesat mengakibatkan naiknya persaingan bisnis. Masing-masing perusahaan saling beradu strategi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan yang dianalisis dengan alat-alat analisis keuangan,

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan yang dianalisis dengan alat-alat analisis keuangan, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kinerja perusahaan merupakan suatu gambaran tentang kondisi keuangan suatu perusahaan yang dianalisis dengan alat-alat analisis keuangan, sehingga dapat diketahui

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PERKOPERASIAN

ANALISIS PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PERKOPERASIAN ANALISIS PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PERKOPERASIAN (Survey Pada Koperasi di Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Dan Syarat-syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

PT Multi Prima Sejahtera Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) (Dalam Rupiah) 34. Standar akuntansi baru Terdapat beberapa standar akuntansi yang sudah diterbitkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, komputer merupakan alat yang sangat dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun swasta. Pemakaian

Lebih terperinci

ANALISIS ANGGARAN OPERASIONAL PADA RUMAH SAKIT UMUM CILEGON DIKOTA CILEGON PADA TAHUN

ANALISIS ANGGARAN OPERASIONAL PADA RUMAH SAKIT UMUM CILEGON DIKOTA CILEGON PADA TAHUN ANALISIS ANGGARAN OPERASIONAL PADA RUMAH SAKIT UMUM CILEGON DIKOTA CILEGON PADA TAHUN 2011-2012 Nama : Sinta Susanti NPM : 28211258 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Niayah Erwin, SE, Ak, MM PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi diarahkan untuk mencapai hasil tertentu dan hasil tersebut harus

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi diarahkan untuk mencapai hasil tertentu dan hasil tersebut harus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akuntansi merupakan suatu aktivitas yang memiliki tujuan. Tujuan akuntansi diarahkan untuk mencapai hasil tertentu dan hasil tersebut harus memiliki manfaat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat Rumah Sakit Ibnu Sina Padang 1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat Rumah Sakit Ibnu Sina Padang 1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Rumah Sakit Ibnu Sina Padang 1 Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang Yarsi Sumbar bertempat di Jl. Gajah Mada Gunung Pangilun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan pertumbuhan pada suatu negara dapat dilihat dari infrastruktur fisik yang dimiliki oleh negara tersebut. Infrastruktur fisik yang baik dapat membantu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Transportasi saat ini merupakan kebutuhan penting dan mendesak bagi negara Indonesia, kereta api adalah salah satunya. Kereta api memiliki keunggulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. agar pasar modal kita dapat berfungsi secara efisien.

BAB I PENDAHULUAN. agar pasar modal kita dapat berfungsi secara efisien. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam menghadapi era globalisasi dan persaingan bisnis yang sangat kompetitif untuk lebih meningkatkan profesionalisme untuk menjalankan kelangsungan hidup

Lebih terperinci

SISTEM AKUNTANSI RUMAH SAKIT. OLEH : DR. SETIYONO, MBA, M.Kes Widyaiswara Madya

SISTEM AKUNTANSI RUMAH SAKIT. OLEH : DR. SETIYONO, MBA, M.Kes Widyaiswara Madya SISTEM AKUNTANSI RUMAH SAKIT OLEH : DR. SETIYONO, MBA, M.Kes Widyaiswara Madya Pengertian dan Definisi Akuntansi Akuntansi sering di katakan sebagai bahasa perusahaan dalam arti bahwa semua akuntansi memberikan

Lebih terperinci

dasar yang paling penting dalam prinsip manajemen mutu (Hidayat dkk, 2013).

dasar yang paling penting dalam prinsip manajemen mutu (Hidayat dkk, 2013). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi dan ditunjang perkembangan dunia usaha yang semakin pesat mengakibatkan naiknya persaingan bisnis. Masing-masing perusahaan saling beradu strategi dalam

Lebih terperinci

AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH

AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH Karakteristik Kualitatif LKS Dapat dipahami Relevan Materialitas Keandalan Penyajian jujur Substansi mengungguli bentuk Netral Pertimbangan

Lebih terperinci

PENGELOLAAN REKAM MEDIS DALAM UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PADA RUMAH SAKIT UMUM GUNUNGSITOLI

PENGELOLAAN REKAM MEDIS DALAM UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PADA RUMAH SAKIT UMUM GUNUNGSITOLI PENGELOLAAN REKAM MEDIS DALAM UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PADA RUMAH SAKIT UMUM GUNUNGSITOLI SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu unit usaha (baik milik pemerintah maupun swasta), dimana lembaga

BAB I PENDAHULUAN. suatu unit usaha (baik milik pemerintah maupun swasta), dimana lembaga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah Sakit adalah suatu lembaga pelayanan kesehatan dan sekaligus sebagai suatu unit usaha (baik milik pemerintah maupun swasta), dimana lembaga kesehatan ini dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu fungsi perawat adalah fungsi independen yang merupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung pada petugas medis lain, dimana perawat dalam melaksanakan tugasnya

Lebih terperinci

PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN KLAIM SESUAI PSAK NO. 28 PADA PT. ASURANSI ADIRA DINAMIKA REGIONAL OPERATION IV MEDAN

PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN KLAIM SESUAI PSAK NO. 28 PADA PT. ASURANSI ADIRA DINAMIKA REGIONAL OPERATION IV MEDAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI PROGRAM S-1 EKSTENSI MEDAN SKRIPSI PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN KLAIM SESUAI PSAK NO. 28 PADA PT. ASURANSI ADIRA DINAMIKA REGIONAL OPERATION IV MEDAN Oleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam upaya menjaga mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit. Pada standar

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam upaya menjaga mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit. Pada standar BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Keperawatan adalah salah satu profesi di rumah sakit yang berperan penting dalam upaya menjaga mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit. Pada standar evaluasi dan pengendalian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari waktu- kewaktu supaya diketahui kemajuan atau kemundurannya serta perlu

BAB I PENDAHULUAN. dari waktu- kewaktu supaya diketahui kemajuan atau kemundurannya serta perlu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan perlu mengetahui perkembangan kegiatan usahanya dari waktu- kewaktu supaya diketahui kemajuan atau kemundurannya serta perlu mengetahui

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN SAK ETAP DALAM PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DI KABUPATEN GIANYAR

ANALISIS PENERAPAN SAK ETAP DALAM PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DI KABUPATEN GIANYAR ANALISIS PENERAPAN SAK ETAP DALAM PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DI KABUPATEN GIANYAR Oleh: KETI PRATAMI PUTRI NIM : 0806305005 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. No. 1 paragraf 5 (2012) tujuan umum laporan keuangan adalah menyediakan

BAB I PENDAHULUAN. No. 1 paragraf 5 (2012) tujuan umum laporan keuangan adalah menyediakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Laporan keuangan merupakan sumber informasi terpenting bagi pemakai laporan keuangan, baik pihak internal maupun pihak eksternal. Menurut PSAK No. 1 paragraf 5 (2012)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap rumah sakit menjalankan kegiatan usaha dengan menghasilkan jasa.

BAB I PENDAHULUAN. Setiap rumah sakit menjalankan kegiatan usaha dengan menghasilkan jasa. BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Setiap rumah sakit menjalankan kegiatan usaha dengan menghasilkan jasa. Pada akhir-akhir ini penekanan manajemen yang banyak dilakukan adalah keberhasilan rumah sakit

Lebih terperinci