BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menjelaskan dan menggambarkan fenoma-fenomena yang ada dengan. yang aktual dan relevansi (Kartono, 1990:20).

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanatori dan deskriptif yaitu penelitian yang digunakan untuk menjelaskan dan menggambarkan fenoma-fenomena yang ada dengan masukan yang diteliti, sehingga data yang akan di bahas memiliki data yang aktual dan relevansi (Kartono, 1990:20). Dengan menggunakan Analisis Wacana Kritis model Van Dijk, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepentingan dan tujuan yang hendak dicapai oleh harian Suara Merdeka melalui wacana yang dimunculkan dalam pemberitaan sengketa pendirian Stasiun Pengisian Bulk (tabung gas) Elpiji (SPBE) di Dukuh Pamot Kelurahan Nobo Rejo, Kecamatan Argomulya Salatiga. Pendekatan penelitian yang digunakan peneliti adalah pendekatan kualitatitaf yaitu pendekatan yang menggunakan observasi atau pengamatan dan wawancara mendalam ( Bogdan dan Biklen, 1928:8). Dalam teori Taylor dalam (Maleong, 1994:3), Pendekatan kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menggunakan data yang deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Digunakan pendekatan kualitatif, disamping sesuai dengan permasalahan yang akan dikaji, karena pendekatan ini fleksibel, dapat 58

2 menyajikan langkah hakekat hubungan antara peneliti dengan informan kunci yang lebih peka dan lebih tajam dalam mengungkapkan penelitian ini. 3.2 Objek Penelitian Karena dalam penelitian model Van Dijk. Penelitian menggabungkan analisis teks berita, analisis kognisi sosial, dan analisis konteks sosial. Sehingga yang menjadi objek penelitian di sini adalah mencakup teks berita, wartawan yang meliput kasus tersebut dan wacana yang diproduksi dan dikonstruksi dalam masyarakat. 3.3 Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan periset untuk mengumpulkan data. (Kriyantono,2006:90). Peneliti akan melakukan mengumpulkan data dengan mencoba menggali dan mengumpulkan data empirik dengan 2 metode yaitu : metode interview dan dokumentasi. Metode Wawancara (Interview), adalah percakapan antara perisetseseorang yang berharap mendapatkan informasi-dan informan-seseorang yang diasumsikan mempunyai informasi penting tentang suatu objek. (Berger, 2000:111). Peneliti akan melakukan wawancara dengan informan yaitu semua wartawan dari yang ada di Salatiga yang meliput, mengolah, mengemas kasus kontroversi pendirian SPBE. Serta Key Informan yaitu wartawan dan redaksi harian Suara Merdeka. Namun jika hasil dari wawancara kurang lengkap maka peneliti akan melakukan wawancara 59

3 mendalam. Wawancara mendalam (Depth Interview) adalah suatu cara mengumpulkan data atau informasi dengan cara langsung bertatap muka dengan informan agar dapat mendapatkan data lengkap dan mendalam wawancara ini dilakukan dengan frekuensi tinggi (berulang-ulang) secara intensif (Kriyantono,2006:98). Dalam penelitian ini, peneliti akan lebih sering melakukan wawancara mendalam dengan Key Informan. Metode Dokumentasi, adalah metode pengumpulan data yang bertujuan untuk menggali data-data secara sistematis dan objektif dan untuk mendapatkan informasi yang mendukung analisis dan interpretasi data (Kriyantono, 2006:116). Peneliti akan mengumpulkan bahan-bahan empirik yaitu naskah berita tentang kasus SPBE serta hasil wawancara dengan informan Unit Analisis Berdasarkan kerangka penelitian model Van Dijk. Penelitian menggabungkan analisis teks berita, analisis kognisi sosial, dan analisis konteks sosial menjadi satu bentuk penelitian. Sebagai penjelasannya, tahap yang pertama adalah dengan melakukan analisis teks berita tentang kasus pendirian Stasiun Pengisian Bulk (tabung gas) Elpiji (SPBE) di Dukuh Pamot Kelurahan Noborejo, Kecamatan Argomulya Salatiga pada harian Suara Merdeka. Kemudian akan dilanjutkan dengan melakukan analisis kognisi sosial, yaitu lebih kepada bagaimana wartawan dari kedua media tersebut meliput kasus SPBE dan menulisnya dalam 60

4 suatu teks berita. Dan pada tahap terakhir adalah melakuakan analisis konteks sosial yaitu untuk meneliti teks perlu dilakukan analisis intertekstual dengan meneliti bagaimana wacana tentang suatu hal diproduksi dan dikonstruksi dalam masyarakat. Titik penting dari analisis ini adalah untuk menunjukan bagaimana makna dihayati bersama, kekuasaan sosial diproduksi lewat praktik diskursus dan legitimasi. (Eriyanto 2001:2) Unit Amatan Semua pemberitaan selama mencuatnya kasus tersebut yaitu pada bulan Juli sampai dengan bulan Desember tahun 2010 dengan 16 kali pemberitaan. 3.4 Validitas Data Validitas dalam penelitian hukumnya wajib karena merupakan jaminan bagi kemantapan simpulan dan tafsir makna sebagai hasil penelitian. Pengembangan validitas yang paling umum digunakan dalam penelitian kualitatif adalah teknik triangulasi (Sutopo, 2002 : 78-83) 3.5 Teknik Analisis Data Teknik analisis data biasanya dikembangkan dengan maksud hendak memberikan makna (making sense of) terhadap data, menafsirkan (interpreating) dan mentransformasikan (transforming) data ke dalam bentuk narasi (Pawito, 2007:101). Dalam penelitian ini teknik analisis dilakukan dengan langkah. Penulis memperhatikan teks berita 61

5 Mengumpulkan data pustaka Mengamati elemen-elemen teks berita Menganalisis dan interpretasi elemen-elemen teks berita Pembahasan dan penarikan kesimpulan 3.6 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang Latar belakang Masalah mengungkapkan permasalahan yang mendasari penulis melakukan penelitian skripsi, perumusan masalah, tujuan, dan manfaat penulisan skripsi. BAB II TINJAUAN TEORITIS Berisi tentang teori-teori yang menjadi tolak ukur atau acuan dalam analisa penelitian ini. Teori-teori diperoleh melalui studi literatur. Mengenai Pers, jurnalistik, berita, dan teori Analisis wacana kritis oleh Van Dijk serta dilengkapi dengan kerangka pikir sebagai acuan dalam penelitian ini. BAB III METODE PENELITIAN Berisi tentang metode yang digunakan penulis untuk memperoleh data dalam penelitian ini. Mengenai jenis dan objek penelitian, teknik pengumpulan data, validitas data, serta teknik analisa data. BAB IV HASIL PEELITIAN Berisi tentang hasil dan pembahasan tentang pemberitaan kasus sengketa SPBE di Salatiga oleh harian Suara Maerdeka dengan pendekatan teori Analis wacana kritis model Van Dijk, yaitu mulai analisis konteks sosial, kognisi sosial dan analisis sosial. 62

6 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berisi tentang kesimpulan yang diperoleh penulis serta saran tentang penelitian skripsi yang telah dijalankan penulis. 63