Head Office: Jl. Permatasari 1000, Lippo Village, Karawaci, Tangerang, Phone:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Head Office: Jl. Permatasari 1000, Lippo Village, Karawaci, Tangerang, Phone:"

Transkripsi

1 Kepada Yth; Bapak/Ibu/Saudara KOZU ARDILLA DADANG KOSWARA di tempat Hal : Hasil Pemeriksaan Aura Syntesa Dengan hormat, Bersama ini kami kirimkan hasil pemeriksaan Aura Syntesa yang telah kami interpretasi berdasarkan data hasil pemeriksaan terhadap Bapak/Ibu/Sdr. (terlampir). Kami sangat berharap agar data ini dapat bermanfaat bagi Bapak/Ibu/Saudara, untuk membuat perencanaan hidup dan langkah-langkah strategis yang akan harus ditempuh agar rencana Bapak/Ibu/Saudara dapat tercapai dengan sebaik-baiknya. Tentu saja konselor kami akan dengan senang hati memberikan penjelasan dan risalah atas hasil ini, terutama berkaitan dengan cara membaca hasil yang ada sekaligus penelaahan makna yang terkandung dalam setiap data yang ada. Untuk itu mintalah penjelasan kepada konselor kami yang memang bertugas dan bertanggung jawab terhadap penyampaian hasil ini kepada anda. Perlu diketahui, bahwa pemeriksaan ini telah dilakukan dengan menggunakan metode Projective Multi Phases Orientation, sehingga kami telah menggunakan konsep-konsep dasar psikologis sebagai dasar kajian kami. Demikian kami sampaikan, terima kasih. Head Office: Jl. Permatasari, Lippo Village, Karawaci, Tangerang, Phone:

2 DATA PSIKO ORGANIK BERDASARKAN KAJIAN AURA SYNTESA Tanggal Pemeriksaan Data : NO DATA ORGANIK VALUE KETERANGAN Syaraf Otak 3 Negatif Mata 61 Negatif Hidung 6 Negatif Telinga 62 Negatif Amandel - Saluran Nafas -49 Paru-paru Negatif Jantung Negatif Peredaran darah Hati Empedu Ginjal Tulang Punggung Limpa Stomach Klj. Getah Bening Pankreas Dubur Ovarium/testes Negatif Negatif BATAS NORMAL URAIAN: Negatif Tidak terdapat fenomena gangguan pada organ yang bersangkutan Ada fenomena gangguan organik yang mulai mengganggu Head Office: Jl. Permatasari, Lippo Village, Karawaci, Tangerang, Phone:

3 THE DOMINANCE BETWEEN GOOD AND BAD SECTOR OF PERSONALITY Tanggal Pemeriksaan Data : Bad Sector, 333 Good Sector, 917 SCHEMATICAL BRAIN DOMINANCE BETWEEN LEFT AND RIGHT Tanggal Pemeriksaan Data : Right Brain, Left Brain, 27 Head Office: Jl. Permatasari, Lippo Village, Karawaci, Tangerang, Phone:

4 DATA PANCARAN BIAS-BIAS CAHAYA DALAM SETIAP WARNA AURA Tanggal Pemeriksaan Data : Physic 41% Spiritual -29% Psychic 8% Intelektual 22% KETERANGAN: Warna Lavender Light Green Tan Coral Value (1167) Berkaitan dengan: Esensi Spiritual Esensi Kejiwaan Esensi Intelektual Esensi Jasmaniah Head Office: Jl. Permatasari, Lippo Village, Karawaci, Tangerang, Phone:

5 LINGKARAN SUSUNAN PENYEBARAN PANCARAN AURA Tanggal Pemeriksaan Data : 3% 3% 9% -1% 6% -6% 6% 1% 6% 12% 9% 1% 13% 3% 1% 6% No Warna Gold Silver Turquise Pink Magenta Violet Indigo Biru Hijau Kuning Orange Merah Abu-abu Sulfur Putih Coklat Value Normal Related with: The active "Yang" principle The passive intuitive "Yin" principle Leadership Life stream purpose and function within Reality; Willingness to serve in an altruistic way. Cosmic energy, and spiritual awareness Intuitive attunement, deeper understanding Self-expression and communication of ideas. Peacefullness and harmony Science and ambigous Inisiative and creativity Self Survival Instink,dareness Dark thoughts, depressing thoughts, unclear intentions Pain or lack of ease, anger Lack of harmony in the body and mind Unsettling, distracting, materialistic, negatif spirituality Head Office: Jl. Permatasari, Lippo Village, Karawaci, Tangerang, Phone:

6 DATA PROBLEMATIKA YANG MENGHAMBAT PENGEMBANGAN DIRI Tanggal Pemeriksaan Data : Keterangan : s/d 2 :tidak berarti s/d 6 : sedang 3 s/d 4 :sedikit namun cukup berarti 7 s/d 8 : tinggi 9 s/d : terlalu banyak dan sangat mengganggu. Head Office: Jl. Permatasari, Lippo Village, Karawaci, Tangerang, Phone:

7 DATA FENOMENA PSIKOLOGIS BERDASARKAN SKEMATIKA PANCARAN AURA Tanggal Pemeriksaan Data : KETERANGAN NILAI GRAFIK: s/d 2 : Sangat kurang 7 s/d 8 : Baik 3 s/d 4 : Kurang 9 s/d : Sangat maksimal s/d 6 : Sedang Head Office: Jl. Permatasari, Lippo Village, Karawaci, Tangerang, Phone:

8 Uraian tentang Makna Pancaran Aura Subjek (Sdr.Dadang) Data aura syntesa menunjukan fenomena bahwa subjek memiliki kemampuan yang sangat baik untuk memberikan toleransi terhadap hal-hal yang oleh individu lain mungkin sangat menjadi persoalan. Kemampuan subjek telah memudahkan subjek untuk hidup dalam perasaan yang aman, tenang serta mudah untuk menerima kenyataan. Kemampuan ini kemudian akan menjadi kelebihan subjek yang sebaiknya terus dikembangkan agar semakin maksimal. Subjek memiliki kemampuan yang sangat memadahi untuk mengendalikan gejolak emosi dirinya, sehingga dalam setiap menghadapi masalah subjek mampu membendung keinginan-keinginannya dengan norma yang menjadi instrumen pengendalian emosi diri. Walau bukan berarti tanpa cacat, subjek jarang mengalami kegagalan dalam setiap menyelesaikan masalah-masalah yang melibatkan perasaan. Stabilitas emosional subjek amat sangat baik, sehingga subjek mampu beradaptasi dengan hal-hal yang melibatkan unsur-unsur afeksi dan empati, dan terhindar dari perasaan gundah walaupun permasalahan yang dihadapinya cukup berat. Menggunakan aspek rasio sebagai alat pengendali emosi diri, merupakan metode yang sebaiknya digunakan subjek untuk menjaga agar kecerdasan emosi dirinya tetap pada performance yang baik. Hasil pemeriksaan yang kami lakukan menunjukkan bahwa subjek memiliki tingkat pancaran warna orange yang tinggi, itu berarti bahwa ada fenomena kemampuan yang sangat baik dalam diri subjek untuk mengembangkan konsep-konsep hubungan heteroseksual. Subjek sangat mampu mengembangkan upaya-upaya yang positif untuk mengatur strategi ekonomi dalam keluarga subjek. Subjek sangat mampu untuk mempertahankan kondisi kelangsungan kehidupannya dan tidak haus kekuasaan. Subjek sangat mampu menjaga kendali dirinya ketika harus berurusan dengan masalah perebutan posisi dan kedudukan sehingga subjek tidak banyak menemui kesulitan untuk mempertahankan keharmonisan hubungan dengan relasi maupun instansi yang menaunginya. Subjek memiliki kemampuan yang sangat baik untuk menyusun strategi anggaran belanja keluarga, membangun ekonomi rumah tangganya, serta mampu mengendalikan diri untuk tidak melakukan penyimpangan-penyimpangan budgeting untuk kepentingan dirinya. Subjek cukup mampu untuk menjaga keharmonisan hubungan dengan keluarganya, sedemikian rupa sehingga sebenarnya subjek tidak akan mengalami banyak kesulitan untuk mempertahankan keutuhan keluarganya. Menghindari konsep-konsep pemikiran materialistis merupakan suatu pemikiran yang perlu dipertimbangan oleh subjek. Demikian uraian ini kami sampaikan, semoga bermanfaat. Head Office: Jl. Permatasari, Lippo Village, Karawaci, Tangerang, Phone:

Kepada Yth; Bapak/Ibu/Saudara MINA di tempat. Hal : Hasil Pemeriksaan Aura Syntesa. Dengan hormat,

Kepada Yth; Bapak/Ibu/Saudara MINA di tempat. Hal : Hasil Pemeriksaan Aura Syntesa. Dengan hormat, Kepada Yth; Bapak/Ibu/Saudara MINA di tempat Hal : Hasil Pemeriksaan Aura Syntesa Dengan hormat, Bersama ini kami kirimkan hasil pemeriksaan Aura Syntesa yang telah kami interpretasi berdasarkan data hasil

Lebih terperinci

TEORI FENOMENA ORGAN

TEORI FENOMENA ORGAN TEORI FENOMENA ORGAN By: Syariffudin Definisi Teori Fenomena Organ Yaitu sebuah teori untuk menilai fungsi organ organ dalam secara fisiologi maupun secara patalogis dengan didasarkan pada apa yang terlihat

Lebih terperinci

Fungsi dari Cakra Seks (Svadhistana) ialah ; Sebagai pusat energi kreatif tingkat rendah dan fisik Mempengaruhi organ seks

Fungsi dari Cakra Seks (Svadhistana) ialah ; Sebagai pusat energi kreatif tingkat rendah dan fisik Mempengaruhi organ seks Cakra Kata "Cakra" berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti "Roda" atau "Lingkaran" (juga kata-kata yang terkait dengan kedua kata tersebut), dan kadang-kadang juga merujuk kepada "Roda Kehidupan".menurut

Lebih terperinci

Gambar 3.1 : Macam-macam Resistor

Gambar 3.1 : Macam-macam Resistor Kode warna Resistor pada umumnya untuk menentukan berapa besarnya nilai resistor tersebut. Kode warna resistor tersebut secara umum cara menentukan nilainya dibedakan menjadi dua : 1. Kode warna Resistor

Lebih terperinci

Rifqi Baihaqi. Abstrak. Pendahuluan. proses oleh otak. warna juga. yang. copyright

Rifqi Baihaqi. Abstrak. Pendahuluan. proses oleh otak. warna juga. yang. copyright Mengenal Istilah Warna Rifqi Baihaqi rifqi..baihaqi@raharja.info Abstrak Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat menemukan berbagai warna yang sangat beraneka ragam. Tetapi, tahukah anda bahwa warna itu

Lebih terperinci

Menumbuhkan Jiwa Wirausaha melalui Pendidikan

Menumbuhkan Jiwa Wirausaha melalui Pendidikan Menumbuhkan Jiwa Wirausaha melalui Pendidikan Prof. DR. H. Arief Rachman, M.Pd Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Guru Besar Universitas Negeri Jakarta Founder Arief Rachman & Associatecom

Lebih terperinci

Menghilangkan Kecemasan Berlebihan Itu Mudah.. Begini Caranya..

Menghilangkan Kecemasan Berlebihan Itu Mudah.. Begini Caranya.. Kecemasan Berlebihan Kecemasan berlebihan atau dalam bahasa psikologi di kenal dengan nama Anxiety merupakan suatu gangguan yang muncul karena kekhawatiran atau ketakutan yang berlebihan terhadap suatu

Lebih terperinci

STANDAR KEMAMPUAN JASMANI DAN ROHANI PEMILIHAN WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA CIREBON TAHUN 2018

STANDAR KEMAMPUAN JASMANI DAN ROHANI PEMILIHAN WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA CIREBON TAHUN 2018 STANDAR KEMAMPUAN JASMANI DAN ROHANI PEMILIHAN WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA CIREBON TAHUN 2018 KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA CIREBON Jl. Palang Merah No. 6 Cirebon Telp. (0231) 232089, 233050 Fax. (0231)

Lebih terperinci

Pengantar Psikologi Abnormal

Pengantar Psikologi Abnormal Pengantar Psikologi Abnormal NORMAL (SEHAT) sesuai atau tidak menyimpang dengan kategori umum ABNORMAL (TIDAK SEHAT) tidak sesuai dengan kategori umum. PATOLOGIS (SAKIT) sudut pandang medis; melihat keadaan

Lebih terperinci

DIMENSI WARNA. DEDDY AWARD WIDYA LAKSANA, M.Pd

DIMENSI WARNA. DEDDY AWARD WIDYA LAKSANA, M.Pd DIMENSI WARNA DEDDY AWARD WIDYA LAKSANA, M.Pd Warna panas: adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari merah hingga kuning Warna dingin, adalah kelompok

Lebih terperinci

Inner Beauty. Kecakapan Antar Personal RIFDA FATICHA ALFA A., M.KOM

Inner Beauty. Kecakapan Antar Personal RIFDA FATICHA ALFA A., M.KOM Inner Beauty RIFDA FATICHA ALFA A., M.KOM Kecakapan Antar Personal 2018 Sumber : Modul ibu Djamilah Syukri F sumber dari buku Natural Beauty Inner Beauty, Manajemen diri meraih kecantikan sejati dari khasanah

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI 2.I

BAB II KAJIAN TEORI 2.I BAB II KAJIAN TEORI 2.I Kemampuan Mengenal Warna 2.1.1 Pengertian Kemampuan Didalam Kamus Bahasa Indonesia (1997:605) kemampuan berasal dari kata Mampu yang berarti kuasa (bisa, sanggup, melakukan sesuatu,

Lebih terperinci

BAB II. Landasan Teori

BAB II. Landasan Teori BAB II Landasan Teori 2.1 Pengertian Tes Pauli Tes Pauli dikembangkan oleh Dr. Richard Pauli (1938) Dr.Wilhem Arnold dan Prof.Dr.Van Hiss yang di modifikasi dari tes Kraeplin, untuk tujuan melihat daya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak-anak indigo adalah anak yang memiliki kemampuan lebih dibandingkan anak-anak lainnya serta memiliki indra keenam. Secara khusus anak-anak ini memiliki

Lebih terperinci

Pengertian gelombang dan aplikasi

Pengertian gelombang dan aplikasi Pengertian gelombang dan aplikasi Gelombang adalah getaran yang merambat gerak gelombang dapat dipandang sebagai perpindahan momentum dari suatu titik di dalam ruang ke titik lain tanpa perpindahan materi

Lebih terperinci

Aura Tubuh Selamat Pagi Semuanya.. Kali ini saya ingin Bercerita tentang 5 Fakta Aura Tubuh Manusia.

Aura Tubuh Selamat Pagi Semuanya.. Kali ini saya ingin Bercerita tentang 5 Fakta Aura Tubuh Manusia. Aura Tubuh Selamat Pagi Semuanya.. Kali ini saya ingin Bercerita tentang 5 Fakta Aura Tubuh Manusia. Setiap manusia di muka bumi ini pasti memiliki energi Aura. Energi Aura juga bisa dikatakan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bekerja adalah penggunaan tenaga dan penggunaan bagian tubuh seperti tangan

BAB I PENDAHULUAN. Bekerja adalah penggunaan tenaga dan penggunaan bagian tubuh seperti tangan BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Organisasi atau perusahaan merupakan sebuah tempat dimana pekerja merupakan salah satu bagian penting dalam kesuksesan sebuah perusahaan. Bekerja adalah penggunaan tenaga

Lebih terperinci

DIMENSI WARNA. DEDDY AWARD WIDYA LAKSANA, M.Pd

DIMENSI WARNA. DEDDY AWARD WIDYA LAKSANA, M.Pd DIMENSI WARNA DEDDY AWARD WIDYA LAKSANA, M.Pd Warna panas: adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari merah hingga kuning Warna dingin, adalah kelompok

Lebih terperinci

Warna Perancangan Ruang Dalam 2015/2016

Warna Perancangan Ruang Dalam 2015/2016 Warna Perancangan Ruang Dalam 2015/2016 Pengertian Warna Warna adalah suatu aspek yang dapat menghidupkan ruang dan membentuk/menciptakan kesan pada ruang. Merupakan sifat dasar visual yang dimiliki oleh

Lebih terperinci

BAB III ELABORASI TEMA

BAB III ELABORASI TEMA BAB III ELABORASI TEMA 3.1. Ruang aktif. 3.1.1. Pengertian ruang aktif. Ruang aktif adalah ruang yang memilki berbagai macam kegiatan, didalam ruangan tersebut adanya perubahan interior atau eksterior

Lebih terperinci

ORGAN PENYUSUN SISTEM SARAF MANUSIA

ORGAN PENYUSUN SISTEM SARAF MANUSIA ORGAN PENYUSUN SISTEM SARAF MANUSIA SEL SARAF, terdiri dari 1. Dendrit 2. Badan Sel 3. Neurit (Akson) Menerima dan mengantarkan impuls dari dan ke sumsum tulang belakang atau otak ORGAN PENYUSUN SISTEM

Lebih terperinci

CHAPTER 15 Healthy Personalities Personality Development Elizabeth B. Hurlock

CHAPTER 15 Healthy Personalities Personality Development Elizabeth B. Hurlock CHAPTER 15 Healthy Personalities Personality Development Elizabeth B. Hurlock Orang dengan kepribadian yang sehat adalah mereka yang dipandang mampu beradaptasi dengan baik. Mereka dipandang seperti itu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. karena adanya hubungan darah, perkawinan atau adopsi dan saling berinteraksi satu sama

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. karena adanya hubungan darah, perkawinan atau adopsi dan saling berinteraksi satu sama BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keluarga merupakan dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan atau adopsi dan saling berinteraksi satu sama

Lebih terperinci

: Campuran merah dan hitam membentuk suasana yang tegas dan. : Memperkuat gaya kontemporer dan oriental.

: Campuran merah dan hitam membentuk suasana yang tegas dan. : Memperkuat gaya kontemporer dan oriental. MERAH - Menebarkan keberanian dan energy. - Membuat suasana menjadi cerah, meriah dan penuh pesona. - Secara psikologis warna merah mempercepat aliran darah karena memicu detak jantung. - Menjadi daya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi seperti sekarang ini, manusia dan pekerjaan merupakan dua sisi yang saling berkaitan dan tidak bisa dilepaskan; keduanya saling mempengaruhi

Lebih terperinci

Bab 5 SIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara

Bab 5 SIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara Bab 5 SIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN 5.1 Simpulan Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kemampuan personal (personal competence) dalam kecerdasan emosi dengan prestasi. Selain

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Etika dan Perilaku Etis Kata Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu Ethos yang artinya adalah adat istiadat kebiasaan yang baik. Etika bisa di artikan sebagai

Lebih terperinci

ANALISIS KEMAMPUAN SAINS SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK B TK PINAESAAN KECAMATAN TIBAWA KABUPATEN GORONTALO

ANALISIS KEMAMPUAN SAINS SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK B TK PINAESAAN KECAMATAN TIBAWA KABUPATEN GORONTALO ANALISIS KEMAMPUAN SAINS SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK B TK PINAESAAN KECAMATAN TIBAWA KABUPATEN GORONTALO Oleh Fatmawati Radjak Rapi Us. Djuko, Samsiah Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Negeri

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI. State of the art pada istilah ini merujuk pada makna keaslian atau orisinalitas karya yang akan di buat.

BAB II METODOLOGI. State of the art pada istilah ini merujuk pada makna keaslian atau orisinalitas karya yang akan di buat. BAB II METODOLOGI 2.1 State Of The Art State of the art pada istilah ini merujuk pada makna keaslian atau orisinalitas karya yang akan di buat. Reverensi karya: CD-Interaktif anak usia 4 8 tahun ( TK dan

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.5

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.5 1. Eritrosit adalah... SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.5 Sel darah merah Sel darah putih Keping darah Protein Jawaban a Sudah jelas 2. Golongan

Lebih terperinci

Deteksi Warna. Resty Wulanningrum,S.Kom Universitas Nusantara PGRI Kediri

Deteksi Warna. Resty Wulanningrum,S.Kom Universitas Nusantara PGRI Kediri Thresholding Resty Wulanningrum,S.Kom Universitas Nusantara PGRI Kediri Deteksi Warna Mendeteksi adanya warna-warna tertentu Menentukan posisi pixel dengan warna yang ditentukan Aplikasi: Deteksi rambu-rambu

Lebih terperinci

KONSEP KESEHATAN MENTAL LIA AULIA FACHRIAL, M.SI

KONSEP KESEHATAN MENTAL LIA AULIA FACHRIAL, M.SI KONSEP KESEHATAN MENTAL LIA AULIA FACHRIAL, M.SI TUJUAN PEMBELAJARAN Mampu menjelaskan konsep sehat-sakit Memahami model-model kesehatan yang hidup di masyarakat sekarang ini Mampu menunjukkan kaitan model

Lebih terperinci

BABI PENDAHULUAN. Dalam menjalani suatu kehidupan, banyak orang yang mempunyai pemikiran

BABI PENDAHULUAN. Dalam menjalani suatu kehidupan, banyak orang yang mempunyai pemikiran BABI PENDAHULUAN BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menjalani suatu kehidupan, banyak orang yang mempunyai pemikiran bahwa faktor inteligensi merupakan faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan

Lebih terperinci

II. Deskripsi Kondisi Anak

II. Deskripsi Kondisi Anak I. Kondisi Anak 1. Apakah Anak Ibu/ Bapak termasuk mengalami kelainan : a. Tunanetra b. Tunarungu c. Tunagrahita d. Tunadaksa e. Tunalaras f. Tunaganda g. Kesulitan belajar h. Autisme i. Gangguan perhatian

Lebih terperinci

Permasalahan Anak Usia Taman Kanak-Kanak Oleh: Nur Hayati, S.Pd PGTK FIP UNY

Permasalahan Anak Usia Taman Kanak-Kanak Oleh: Nur Hayati, S.Pd PGTK FIP UNY Permasalahan Anak Usia Taman Kanak-Kanak Oleh: Nur Hayati, S.Pd PGTK FIP UNY Pendahuluan Setiap anak memiliki karakteristik perkembangan yang berbeda-beda. Proses utama perkembangan anak merupakan hal

Lebih terperinci

BAB V KAJIAN PUSTAKA. Pekalongan ini adalah arsitektur humanis. Latar belakang penekanan/

BAB V KAJIAN PUSTAKA. Pekalongan ini adalah arsitektur humanis. Latar belakang penekanan/ BAB V KAJIAN PUSTAKA 5.1. Kajian Teori Penekanan/ Tema Desain Arsitektur Humanis Tema desain pada proyek Rumah Sakit Jiwa di Kabupaten Pekalongan ini adalah arsitektur humanis. Latar belakang penekanan/

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya. Perkembangan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap siswa dalam memperoleh pendidikan secara formal dituntut untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya. Perkembangan pendidikan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah suatu negara dengan jumlah populasi terbesar setelah Cina, India, dan Amerika serikat. Pada tahun 2010 menurut data statistik menunjukkan bahwa jumlah

Lebih terperinci

Teori Warna. S1 Tekinik Informatika. Disusun Oleh Dr. Lily Wulandari

Teori Warna. S1 Tekinik Informatika. Disusun Oleh Dr. Lily Wulandari Teori Warna S1 Tekinik Informatika Disusun Oleh Dr. Lily Wulandari 1 Sejarah Warna Pada tahun 1672 Sir Isaac Newton menemukan bahwa cahaya yang dilewatkan pada sebuah prisma akan terbagi menjadi berbagai

Lebih terperinci

Menuju Lanjut Usia Aktif Sebagai Aset Bangsa yang Efektif

Menuju Lanjut Usia Aktif Sebagai Aset Bangsa yang Efektif Memperingati Hari Lansia 29 Mei 2011 Menuju Lanjut Usia Aktif Sebagai Aset Bangsa yang Efektif Oleh : Agus Samsudrajat S, SKM Salah satu indikator keberhasilan pembangunan adalah semakin meningkatnya usia

Lebih terperinci

TUMBANG PRENATAL, NEONATAL, BAYI COLTI SISTIARANI

TUMBANG PRENATAL, NEONATAL, BAYI COLTI SISTIARANI TUMBANG PRENATAL, NEONATAL, BAYI COLTI SISTIARANI REFERENSI 1. Tumbuh Kembang Anak Soetjiningsih EGC Jakarta, 1995 2. Psikologi Ibu dan Anak untuk Kebidanan ---- Herawati Mansur, Salemba Medika 2009 3.

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN Setelah melalui proses perancangan maka penulis pada bab ini akan menyimpulkan hasil perancangan yang telah penulis buat dan memberikan saran yang penulis harapkan dapat berguna

Lebih terperinci

Warna & Statement Case-Of-Else

Warna & Statement Case-Of-Else 5 Warna & Statement Case-Of-Else A. Tujuan Setelah melakukan praktikum, diharapkan praktikan dapat : 1. Menggunakan statement GOTOXY untuk mengatur posisi kursor pada saat menampilkan string di layar,

Lebih terperinci

TEORI PENYEBAB PENYAKIT 2. By: Syariffudin

TEORI PENYEBAB PENYAKIT 2. By: Syariffudin TEORI PENYEBAB PENYAKIT 2 By: Syariffudin Definisi Teori Penyebab Penyakit Teori penyebab penyakit memiliki pengertian sebuah teori yang mempelajari gejala-gejala timbulnya penyakit karena adanya ketidakseimbangan

Lebih terperinci

1. STRABISMUS (MATA JULING)

1. STRABISMUS (MATA JULING) Mata merupakan salah satu panca indera yang penting bagi manusia. Dengan mata, kita dapat melihat indahnya dunia yang penuh warna serta berbagai bentuk yang unik. Mata yang sempurna adalah dambaan setiap

Lebih terperinci

VISUM ET REPERTUM No : 15/VRJ/06/2016

VISUM ET REPERTUM No : 15/VRJ/06/2016 INSTALASI KEDOKTERAN FORENSIK DAN PEMULASARAN JENAZAH RUMAH SAKIT DR. KARIADI Jl. Dr. Sutomo No. 16 Semarang. Telp. (024) 8413993 PRO JUSTITIA VISUM ET REPERTUM No : 15/VRJ/06/2016 Atas permintaan tertulis

Lebih terperinci

Komunikasi Multimedia

Komunikasi Multimedia Komunikasi Multimedia Modul ke: Tata Letak (Layout) Fakultas Ilmu Komunikasi Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom Program Studi Humas Dasar Desaign Dasar Disain yang baik mencakup Tata letak (layout) yang rapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Mutia Ramadanti Nur,2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Mutia Ramadanti Nur,2013 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan selama hidupnya, manusia dihadapkan pada dua peran yaitu sebagai mahluk individu dan mahluk sosial. Sebagai mahluk sosial, manusia selalu

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. berbeda-beda baik itu kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan

I. PENDAHULUAN. berbeda-beda baik itu kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia secara kodrati tercipta dengan sifat yang unik, berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Setiap individu memiliki tingkat kecerdasan yang berbeda-beda

Lebih terperinci

Grafika Komputer Pertemuan Ke-14. Pada materi ini akan dibahas tentang pencahayaan By: I Gusti Ngurah Suryantara, S.Kom., M.Kom

Grafika Komputer Pertemuan Ke-14. Pada materi ini akan dibahas tentang pencahayaan By: I Gusti Ngurah Suryantara, S.Kom., M.Kom Pada materi ini akan dibahas tentang pencahayaan By: I Gusti Ngurah Suryantara, S.Kom., M.Kom BAB-13 PENCAHAYAAN 13.1. WARNA Warna sebenearnya merupakan persepsi kita terhadap pantulan cahaya dari benda-benda

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Kerangka Konsep Aktif Fashionable Berjiwa Muda Semangat Produktif Mapan Dewasa Merah Muda Organis Biru & Hijau Karakteristik Warna Bentuk Warna Wanita Urban Refresh TEA SPA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkualitas. Sehingga organisasi sektor publik berusaha memberikan kualitas

BAB 1 PENDAHULUAN. berkualitas. Sehingga organisasi sektor publik berusaha memberikan kualitas BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini masyarakat menginginkan pelayanan publik yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan. Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik juga semakin

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi sumber daya yang berkualitas tidak hanya dilihat secara fisik namun

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi sumber daya yang berkualitas tidak hanya dilihat secara fisik namun BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak merupakan harapan masa depan bangsa yang perlu dipersiapkan agar menjadi sumber daya yang berkualitas tidak hanya dilihat secara fisik namun sehat mental dan sosial

Lebih terperinci

Sunday, January 20, Totok atau Pijat Wajah Untuk Kesehatan. Totok atau Pijat Wajah Untuk Kesehatan

Sunday, January 20, Totok atau Pijat Wajah Untuk Kesehatan. Totok atau Pijat Wajah Untuk Kesehatan Sunday, January 20, 2013 Totok atau Pijat Wajah Untuk Kesehatan Totok atau Pijat Wajah Untuk Kesehatan Tubuh sehat merupakan aset yang tak ternilai. Beragam cara akan kita tempuh demi mendapatkan tubuh

Lebih terperinci

Apa itu warna? Colour signal. Observ er. Obje ct. Light source

Apa itu warna? Colour signal. Observ er. Obje ct. Light source TEORI WARNA I Apa itu warna? Colour signal Light source Obje ct Observ er Apa itu warna? Beberapa teori mengenai warna Pra Newton Aristotle berpendapat bahwa terang dan gelap bila berpadu akan menghasilkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat disebut dengan Anak laur biasa yaitu anak yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat disebut dengan Anak laur biasa yaitu anak yang memiliki BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Anak merupakan wujud dari keturunan yang sangat diharapkan oleh orang tua dan sebagai penerus generasi bangsa dan agama. Setiap orang tua menginginkan anaknya lahir

Lebih terperinci

4.1 Bentuk Wajah Oval dan koreksinya Make-up style untuk bentuk wajah oval yaitu : Shading : Berbeda dengan karakter wajah yang lain, teknik shading

4.1 Bentuk Wajah Oval dan koreksinya Make-up style untuk bentuk wajah oval yaitu : Shading : Berbeda dengan karakter wajah yang lain, teknik shading 4.1 Bentuk Wajah Oval dan koreksinya Make-up style untuk bentuk wajah oval yaitu : Shading : Berbeda dengan karakter wajah yang lain, teknik shading yang dilakukan mengambil bagian atas kening dan daerah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih dari setengahnya terdapat di negara berkembang, sebagian besar dari

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih dari setengahnya terdapat di negara berkembang, sebagian besar dari BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini jumlah penderita kanker di seluruh dunia semakin meningkat. Dari kasus kanker baru yang jumlahnya diperkirakan sembilan juta setiap tahun lebih dari setengahnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk yang sangat. kompleks karena ada banyak aspek yang bisa diulas,

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk yang sangat. kompleks karena ada banyak aspek yang bisa diulas, BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Manusia adalah makhluk yang sangat kompleks karena ada banyak aspek yang bisa diulas, dianalisa, dan diteliti. Manusia juga merupakan makhluk yang utuh. Walaupun banyak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. organisasi adalah perusahaan terutama melakukan kegiatan usaha dengan tujuan

BAB 1 PENDAHULUAN. organisasi adalah perusahaan terutama melakukan kegiatan usaha dengan tujuan 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini tingkat persaingan yang dihadapi oleh organisasi adalah perusahaan terutama melakukan kegiatan usaha dengan tujuan mencari laba dirasa

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN Meja dan Kursi merupakan salah satu media yang bisa digunakan dalam hal belajar dan bermain. Diantara

Lebih terperinci

Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013

Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013 NIRMANA WARNA Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013 WARNA Merupakan kesan yang timbul oleh pantulan cahaya yang ditangkap oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan perilaku maupun sikap yang diinginkan. Pendidikan dapat

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan perilaku maupun sikap yang diinginkan. Pendidikan dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan secara sengaja, teratur dan terprogram dengan tujuan untuk mengubah dan mengembangkan perilaku maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sering terjadi di masyarakat. Nyeri punggung bawah sering dijumpai dalam

BAB I PENDAHULUAN. sering terjadi di masyarakat. Nyeri punggung bawah sering dijumpai dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nyeri punggung bawah merupakan masalah umum kesehatan yang sering terjadi di masyarakat. Nyeri punggung bawah sering dijumpai dalam praktek sehari hari terutama di negara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada masa remaja, salah satunya adalah problematika seksual. Sebagian besar

BAB I PENDAHULUAN. pada masa remaja, salah satunya adalah problematika seksual. Sebagian besar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini, masalah-masalah yang muncul dalam kehidupan remaja sering menimbulkan berbagai tantangan bagi para orang dewasa. Banyak hal yang timbul pada masa remaja,

Lebih terperinci

8 Macam Nuansa Warna Interior Minimalis

8 Macam Nuansa Warna Interior Minimalis 8 Macam Nuansa Warna Interior Minimalis Apa yang harus anda ketahui mengenai trend interior di tahun 205 Kata Pengantar Hi, terima kasih sudah mendownload free ebook ini. Di ebook ini saya yakin anda akan

Lebih terperinci

Negara Asal (bagi WNA)

Negara Asal (bagi WNA) Customer Care Centre AXA Tower lt. GF Jl. Prof. Dr. Satrio Kav.18, Kuningan City Jakarta 12940, Indonesia Tel : +62 21 3005 9005 Fax : +62 21 3005 9008 Email : customer@axa-insurance.co.id Nama Tertanggung*

Lebih terperinci

DEFINISI. Miller (1975) Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik antara. organisme dan sesamanya serta dengan lingkungan tempat

DEFINISI. Miller (1975) Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik antara. organisme dan sesamanya serta dengan lingkungan tempat DEFINISI Miller (1975) Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik antara organisme dan sesamanya serta dengan lingkungan tempat tinggalnya. Odum (1971) Ekologi adalah kajian interaksi antara sesama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. asuh dan arahan pendidikan yang diberikan orang tua dan sekolah-sekolah

BAB I PENDAHULUAN. asuh dan arahan pendidikan yang diberikan orang tua dan sekolah-sekolah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pola pembangunan SDM di Indonesia selama ini terlalu mengedepankan IQ (kecerdasan intelektual) tetapi mengabaikan EQ (kecerdasan emosi) terlebih SQ (kecerdasan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. terkait fisik tetapi juga masalah kesehatan jiwa masyarakat. Sesuai dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. terkait fisik tetapi juga masalah kesehatan jiwa masyarakat. Sesuai dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara sedang berkembang yang masih menghadapi masalah kesehatan. Masalah kesehatan yang dialami tidak saja masalah kesehatan terkait fisik tetapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Manusia mempunyai sifat yang holistik, dalam artian manusia adalah makhluk fisik, psikologis, sekaligus rohani, dan aspek-aspek ini saling berkaitan satu sama

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pemerintah daerah sekarang ini dihadapkan oleh banyaknya tuntutan baik dari

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pemerintah daerah sekarang ini dihadapkan oleh banyaknya tuntutan baik dari BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemerintah daerah sekarang ini dihadapkan oleh banyaknya tuntutan baik dari segi internal yaitu peningkatan kinerja yang optimal dan segi eksternal yaitu adanya

Lebih terperinci

VISUM ET REPERTUM VER/01/XII/2014/Reskrim

VISUM ET REPERTUM VER/01/XII/2014/Reskrim PRO JUSTITIA PEMERINTAH KABUPATEN SERANG VISUM ET REPERTUM VER/01/XII/2014/Reskrim Serang, 29 Desember 2014 Saya yang bertanda tangan di bawah Dr. Budi Suhendar SpF. DFM, Dokter Spesialis Forensik pada

Lebih terperinci

Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Pro: Justicia Rahasia

Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Pro: Justicia Rahasia Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang No : R/10/XI/2011 SAT POLAN Lampiran : - Perihal : Pemeriksaan jenazah a.n. Srimongkhon Sakhon Pro: Justicia Rahasia

Lebih terperinci

CREATIVE THINKING. MANUSIA DAN ILMU PENGETAHUAN Panca Indra

CREATIVE THINKING. MANUSIA DAN ILMU PENGETAHUAN Panca Indra CREATIVE THINKING MANUSIA DAN ILMU PENGETAHUAN Panca Indra HIDUNG Hidung merupakan panca indera manusia yang sangat penting untuk mengenali bau dan juga untuk bernafas. Bagian-Bagian Hidung Dan Fungsinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masa kanak-kanak adalah masa dimana potensi-potensi dipotret. Usia ini

BAB I PENDAHULUAN. Masa kanak-kanak adalah masa dimana potensi-potensi dipotret. Usia ini 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masa kanak-kanak adalah masa dimana potensi-potensi dipotret. Usia ini merupakan usia perkembangan dan pertumbuhan yang sangat menentukan perkembangan masa

Lebih terperinci

DUNIA YANG BERANEKA WARNA

DUNIA YANG BERANEKA WARNA No.22/Th.3/Rajab 1430H/ Mei 2009 Jum at V DUNIA YANG BERANEKA WARNA Pernahkah terpikir oleh Anda seperti apa hidup di dunia tanpa warna? Bebaskan diri Anda sejenak dari pengalaman Anda. Lu-pakan semua

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mengembangkan kualitas produknya. Karyawan merupakan harta terpenting bagi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mengembangkan kualitas produknya. Karyawan merupakan harta terpenting bagi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karyawan merupakan aset bagi perusahaan, setiap perusahaan membutuhkan karyawan untuk dapat melangsungkan kegiatan dan mengembangkan kualitas produknya. Karyawan

Lebih terperinci

ejournal keperawatan (e-kp) Volume 1. Nomor 1. Agustus 2013

ejournal keperawatan (e-kp) Volume 1. Nomor 1. Agustus 2013 HUBUNGAN KOMUNIKASI DALAM KELUARGA DENGAN PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS ANAK ASIA SEKOLAH (6-12 TAHUN) DI DESA TUMARATAS DUA KECAMATAN LANGOWAN BARAT Jein Olifia Kapantow Josef S. B. Tuda Tati Ponidjan Program

Lebih terperinci

ANATOMI DAN FISIOLOGI

ANATOMI DAN FISIOLOGI ANATOMI DAN FISIOLOGI Yoedhi S Fakar ANATOMI Ilmu yang mempelajari Susunan dan Bentuk Tubuh FISIOLOGI Ilmu yang mempelajari faal (fungsi) dari Ilmu yang mempelajari faal (fungsi) dari alat atau jaringan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Yoga adalah sebuah filosofi tentang kehidupan yang dicapai melalui latihan olah tubuh, napas dan meditasi berdasarkan 8 tangga kehidupan seperti Yama (ajaran tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seberapa besar perkembangan pendidikannya (Sanjaya, 2005). Menurut UU RI No

BAB I PENDAHULUAN. seberapa besar perkembangan pendidikannya (Sanjaya, 2005). Menurut UU RI No BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan merupakan suatu proses yang sangat menentukan untuk perkembangan individu di masyarakat. Kemajuan pada individu bisa dilihat dari seberapa besar perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan mereka dalam kehidupan sehari-sehari. Keterbatasan yang dimiliki anak berkebutuhan khusus, menjadi tugas dan

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan mereka dalam kehidupan sehari-sehari. Keterbatasan yang dimiliki anak berkebutuhan khusus, menjadi tugas dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak berkebutuhan khusus mengalami gangguan baik terhadap fisik, mental, intelegensi, dan emosinya sehingga memerlukan bantuan khusus untuk memenuhi kebutuhan mereka

Lebih terperinci

Cara Membuka Aura Positif Dalam Diri

Cara Membuka Aura Positif Dalam Diri Cara Membuka Aura Positif Hay sahabat aura semua, bagaimana kabar kamu hari ini? Semoga selalu sehat dan bahagia ya. Seperti biasa hari ini saya akan membahas tema yang sangat penting dan menarik, yaitu

Lebih terperinci

PERANCANGAN VIDEO SPEKTROSKOPI-NEURAL NETWORK UNTUK IDENTIFIKASI JENIS CAIRAN SYAIFUDIN DOSEN PEMBIMBING DR. MOCHAMMAD RIVAI,ST.

PERANCANGAN VIDEO SPEKTROSKOPI-NEURAL NETWORK UNTUK IDENTIFIKASI JENIS CAIRAN SYAIFUDIN DOSEN PEMBIMBING DR. MOCHAMMAD RIVAI,ST. PERANCANGAN VIDEO SPEKTROSKOPI-NEURAL NETWORK UNTUK IDENTIFIKASI JENIS CAIRAN SYAIFUDIN 2205204001 DOSEN PEMBIMBING DR. MOCHAMMAD RIVAI,ST.MT Pendahuluan 1. Spektroskopi adalah ilmu yang mempelajari materi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. orang lain, memiliki otonomi, dapat menguasai lingkungan, memiliki. tujuan dalam hidup serta memiliki pertumbuhan pribadi.

BAB V PENUTUP. orang lain, memiliki otonomi, dapat menguasai lingkungan, memiliki. tujuan dalam hidup serta memiliki pertumbuhan pribadi. 112 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Psychological Well Being merupakan evaluasi individu terhadap kepuasan hidup dirinya dimana di dalamnya terdapat penerimaan diri, baik kekuatan dan kelemahannya, memiliki

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu 14 BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Psikologi Anak Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu pada buku yang berjudul Perkembangan Anak karangan Elizabeth B. Hurlock menjelaskan,

Lebih terperinci

Otak melakukan Integrasi (penggabungan), rekognisi, reorganisasi & interpretasi informasi sensoris yg lebih kompleks Makna

Otak melakukan Integrasi (penggabungan), rekognisi, reorganisasi & interpretasi informasi sensoris yg lebih kompleks Makna SENSASI PERSEPSI Dita Rachmayani., S.Psi., M.A PROSES Sensasi Transduksi Persepsi Tanggapan Proses pendeteksian hadirnya stimuli Sederhana/perasaan/- kesan yg timbul sebagai akibat Perangsangan suatu reseptor

Lebih terperinci

Hubungan antara Persepsi Anak Terhadap Perhatian Orang Tua dan Intensitas Komunikasi Interpersonal dengan Kepercayaan Diri pada Remaja Difabel

Hubungan antara Persepsi Anak Terhadap Perhatian Orang Tua dan Intensitas Komunikasi Interpersonal dengan Kepercayaan Diri pada Remaja Difabel Hubungan antara Persepsi Anak Terhadap Perhatian Orang Tua dan Intensitas Komunikasi Interpersonal dengan Kepercayaan Diri pada Remaja Difabel Thesis Diajukan kepada Program Studi Magister Sains Psikologi

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA RUMAH SAKIT UMUM KELAS D KOJA Jl. Walang Permai No. 39 Jakarta Utara PANDUAN ASESMEN PASIEN TERMINAL

PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA RUMAH SAKIT UMUM KELAS D KOJA Jl. Walang Permai No. 39 Jakarta Utara PANDUAN ASESMEN PASIEN TERMINAL PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA RUMAH SAKIT UMUM KELAS D KOJA Jl. Walang Permai No. 39 Jakarta Utara PANDUAN ASESMEN PASIEN TERMINAL I. DEFINISI Pelayanan pada tahap terminal adalah pelayanan yang diberikan

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-5 TAHUN DI TK AISYIYAH 50 SURAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-5 TAHUN DI TK AISYIYAH 50 SURAKARTA HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-5 TAHUN DI TK AISYIYAH 50 SURAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan guna memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

ABSTRAK. EFEK MANISAN BUAH PALA (Myristica fragrans Houtt ) TERHADAP WAKTU REAKSI SEDERHANA (WRS) PADA LAKI-LAKI DEWASA

ABSTRAK. EFEK MANISAN BUAH PALA (Myristica fragrans Houtt ) TERHADAP WAKTU REAKSI SEDERHANA (WRS) PADA LAKI-LAKI DEWASA ABSTRAK EFEK MANISAN BUAH PALA (Myristica fragrans Houtt ) TERHADAP WAKTU REAKSI SEDERHANA (WRS) PADA LAKI-LAKI DEWASA Anne Kristianti L., Pembimbing I : Pinandojo Djojosoewarno, dr., Drs. AIF Pembimbing

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan semantik adalah sebagai berikut:

Bab 2. Landasan Teori. mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan semantik adalah sebagai berikut: Bab 2 Landasan Teori Pada bab ini saya akan memperkenalkan teori-teori yang akan digunakan untuk menganalisis bab 3. 2.1 Semantik 意味論 Dalam menganalisis lagu, tidak dapat terlepas dari semantik. Keraf

Lebih terperinci

ESTETIKA BENTUK SEBAGAI PENDEKATAN SEMIOTIKA PADA PENELITIAN ARSITEKTUR

ESTETIKA BENTUK SEBAGAI PENDEKATAN SEMIOTIKA PADA PENELITIAN ARSITEKTUR ESTETIKA BENTUK SEBAGAI PENDEKATAN SEMIOTIKA PADA PENELITIAN ARSITEKTUR Jolanda Srisusana Atmadjaja Jurusan Arsitektur FTSP Universitas Gunadarma ABSTRAK Penelitian karya arsitektur dapat dilakukan melalui

Lebih terperinci

Panduan Asesmen Biopsikososial spiritual dan Format Rencana Pengasuhan

Panduan Asesmen Biopsikososial spiritual dan Format Rencana Pengasuhan Panduan Asesmen Biopsikososial spiritual dan Format Rencana Pengasuhan Tujuan: Asesmen masalah dan kebutuhan klien dan lingkungannya. Format ini menggunakan informasi dari modul training 1-5 dari Save

Lebih terperinci

VISUM ET REPERTUM NO : 027 / VER / RS / I / 2014

VISUM ET REPERTUM NO : 027 / VER / RS / I / 2014 PRO JUSTITIA PEMERINTAH KABUPATEN SERANG VISUM ET REPERTUM NO : 027 / VER / RS / I / 2014 Serang, 27 Juni 2015 Saya yang bertanda tangan di bawah Dr. Budi Suhendar, DFM, Sp.F. Dokter Spesialis Forensik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP Langlangbuana 2 Bandung yang berlokasi di Jl. Rusbandi, SH (Aspol) Sukamiskin. Alasan

Lebih terperinci

TI T PS K ESEHATA T N 1

TI T PS K ESEHATA T N 1 TIPS KESEHATAN 1 KEAJAIBAN TUBUH MANUSIA Organ-organ penting tubuh a.l. 1. JANTUNG o o 2. GINJAL o Setiap 24 jam berdetak 103.680 kali nonstop Memompa darah sekitar 5-6 liter per menit, atau sekitar 7.200

Lebih terperinci

BIMBINGA G N N P ADA S ISWA W DENGAN HAMBATA T N

BIMBINGA G N N P ADA S ISWA W DENGAN HAMBATA T N BIMBINGAN PADA SISWA DENGAN HAMBATAN KECERDASAN (TUNAGRAHITA) DEFINISI Tunagrahita merupakan kondisi yg kompleks, menunjukkan kemampuan intektual yang rendah dan mengalami hambatan dalam perilaku adaptif

Lebih terperinci

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER PEWARNAAN Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI. KOMPONEN WARNA Warna terbentuk dari: 1. Hue (Corak) 2. Intensity (Intensitas) 3. Saturation (Kejenuhan atau Jumlah Putih pada

Lebih terperinci