ANALISIS PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED DAN RETUN ON ASSETTERHADAP MARKET VALUE ADDED

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED DAN RETUN ON ASSETTERHADAP MARKET VALUE ADDED"

Transkripsi

1 ANALISIS PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED DAN RETUN ON ASSETTERHADAP MARKET VALUE ADDED Dyan Rizky Rahmiati Tri Yuniati Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya ABSTRACT This research studies the influence of performance measurement by using traditional methods which are both Return on Assets (ROA) and Economic Value Added (EVA) to the Market Value Added (MVA) on cement companies which are listed in Indonesia Stock Exchange from 2010 to The multiple linear regressions analysis with SPSS 20.0 is used as the analysis technique.the result shows that simultaneously Economic Value Added (EVA) andreturn on Asset (ROA) show significant influence to the Market Value Added (EVA) while partially Economic Value Added (EVA) andreturn on Asset (ROA) have positive but not significant influence to the Market Value Added (MVA). Moreover, it has been found that simultaneously Economic Value Added (EVA) andreturn on Asset (ROA) have influence Market Value Added (MVA) by 83.5% and the remaining is explained by other factors that is being researched. From these two variables, the one which has the most dominant influence is Market Value Added (MVA) variable to the Market Value Added (MVA). Keywords:Economic Value Added, Return on Asset, Market Value Added ABSTRAK Skripsi ini meneliti mengenai pengaruh pengukuran kinerja dengan metode tradisional Return On Asset (ROA) dan Metode Economic Value Added (EVA) terhadap Market Value Added (MVA) pada perusahaan Semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS 20.0.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara simultan rasio Return On Assets (ROA) dan Economic Value Added (EVA) menunjukan pengaruh yang signifikan terhadap Market value Added (MVA), sedangkan secara parsial Economic Value Added (EVA) dan Return On Assets (ROA) berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap Market Value Added (MVA). Selain itu, juga diketahui bahwa secara simultan Economic Value Added (EVA) dan Return On Assets (ROA) mempengaruhi Market Value Added (MVA) sebesar 83,5% dan sisanya factor-faktor lain yang berasal dari luar variabel yang diteliti. Dan dari kedua variabel tersebut yang mempunyai pengaruh paling dominan yaitu variabel Market Value Added (MVA) terhadap Market Value Added (MVA). Kata-kata kunci: Economic Value Added, Return On Asset, Market Value Added PENDAHULUAN Globalisasi ini pasar merupakan suatu fenomena yang tidak dapat dihindari baik oleh pribadi maupun perusahaan, sehingga perusahaan berlomba-lomba dalam meningkatkan kinerja perusahaannya masing-masing. Karena dengan adanya peningkatan kinerja tersebut akan mudah perusahaan untuk mencapai tujuan.

2 Tujuan perusahaan pada zaman dahulu adalah memaksimalkan laba, namun dalam perkembanganya sudah tidak relevan lagi jika tujuan perusahaan adalah memaksimalkan laba, akan tetapi bagaimna perusahaan tersebut memaksimalkan kekayaan dari pemegang sahamnya. Untuk menilai kinerja perusahaan dibutuhkan suatu alat analisis dan hal yang umum digunakan adalah rasio keuangan. Analisis rasio keuangan ini adalah salah satu cara pemrosesan dan penginterpretasian informasi akuntansi yang digunakan untuk menjelaskan hubungan tertentu antara angka yang satu dengan agka yang lain dari suatu laporan keuangan. Analisis rasio keuangan dapat digunakan untuk membimbing investor dan kreditor untuk membuat keputusan atau pertimbangan tentang pencapaian perusahaan dan prospek di masa akan datang. Secara tradisional pengukuran nilai perusahaan dapat di lihat dari hasil pembagian asset yaitu Return on Asset (ROA) atau bagi ekuitas yaitu Return on Equity (ROE), apabila rasio tersebut meningkat maka kinerja perusahaan dianggap membaik, namun pengukuran diatas mempunyai kelemahan, kelemahan tersebut adalah mengabaikan adanya unsur cost of capital atau biaya modal, sehingga sulit untuk mengetahui apakah suatu perusahaan telah berhasil menciptakan nilai atau tidak, sehingga dari kelemahan tersebut maka lahirlah konsep Economic Value Added (EVA). Adapun kelebihan dari Economic Value Added (EVA) adalah bermanfaat sebagai penilai kinerja yang berfokus pada penciptaan nilai (value creation), membuat perusahaan lebih memperhatikan struktur modal, dan dapat digunakan untuk mengidentifikasi kegiatan atau proyek yang memberikan pengembalian lebih tinggi dari pada biaya modal. Manajemen dipaksa untuk mengetahui berapa the true cost of capital dari bisnisnya sehingga tingkat pengembalian bersih dari modal yang merupakan hal yang sesungguhnya menjadi perhatian secara jelas. Manajer akan berfikir dan bertindak seperti halnya pemegang saham yaitu memilih investasi yang memaksimumkan tingkat pengembalian dan meminimumkan tingkat biaya modal sehingga nilai perusahaan dapat dimaksimalkan. Sedangkan kelemahan dari Economic Value Added (EVA) yaitu hanya menggambarkan penciptaan nilai pada satu tahun tertentu. Secara praktis, penerapan Economic Value Added (EVA) masih sulit, karena proses perhitungan EVA memerlukan estimasi atas biaya modal dan estimasi ini terutama untuk perusahaan yang belum go public sulit untuk dilakukan. Kenapa perusahaan lebih memilih Economic Value Added (EVA) dari pada Return of Investment (ROI) karena dengan menggunakan metode Economic Value Added sseluruh unit usaha memiliki sasaraan laba yang sama untuk perbandingan investasi. Keputusan-keputusan yang meningkatkan Return of Investment (ROI) suatu pusat investasi dapat menurunkan laba secara keseluruhan.tingkat suku bunga yang berbeda dapat digunakan untuk jenis aktiva yang berbeda pula. Economic Value Added (EVA) berlawanan dengan Return of Investment (ROI) yang memiliki korelasi positif yang lebih kuat terhadap perubahan-perubahan dalam nilai dasar perusahaan. Mengurangi resiko pengambil alihan.menciptakan nilai tukar untuk agresivitas dalam merger dan akuisisi. Mengurangi biaya modal, sehingga memungkinkan investasi yang lebih cepat untuk pertumbuhan masa depan. Berdasarkan pada latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam dalam penelitian ini adalah Apakah Economic Value Added (EVA) dan Return On Assets (ROA) berpengaruh secara simultan maupun parsial terhadap Market Value Added (MVA) pada perusahaan semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun ? Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Economic Value Added (EVA) dan Retun On Assets (ROA) berpengaruh secara simultan maupun parsial terhadap Market 2

3 Value Added (MVA), pada perusahaan semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun TINJAUAN TEORETIS DAN HIPOTESIS Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuamgan sangat bergantung pada informasi yang diberikan oleh laporan keuangan peruahaan. Laporan keuangan perusahaan merupakan salah satu informasi yang penting di samping informasi lain seperti informasi industri, kondisi perekonomian, pangsa pasar peusahaan, kualitas manajemen dan lainnya. Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses pencatatan, yang merupakan suatu ringkasan dari transaksitransaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Pengertian laporan keuagan menurut Standar Akuntasi Keuangan adalah merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan menurut Munawir (2008:2) adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat ukur berkomunikasi anatara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut. Kondisi lporan keuangan perusahaan terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas dan keuangan lainnya. Adanya laporan keuangan peruahaan yang nyata dan lengkap dapat di ketahui dan diperoleh gambaran tentang hasil perkembangan perusahaan yang bersangkutan. Dari salah satu tugas penting manajemen atau investor akhir taun yaitu menganalisa laporan keuangan perusahaan dari beberapa metode dan teknik analisa yang digunakan sebagai alat ukur mengukur hubungan antara pos-pos yang ada dalam laporan keuangan sehingga diketahui perubahan di masing-masing pos-pos tersebut. Laporan keuangan harus disiapkan secara periodik bagi pihak-pihak yang berkepentingan, antara lain masyarakat dan pemerintahan, pemasok, dan kreditur, pemilik, manajemen perusahaan, investor, pelanggan dan karyawan. Berdasarkan dari pengertian laporan keuangan diatas dapat diketahui bahwa laporan keungan pada dasarnya adalah merupakan proses pelaporan yang digunakan untuk alat bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan. Tujuan Laporan Keuangan Dalam setiap perusahaan mempunyai laporan keungan yang bertujuan menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan kinerja perusahaan serta posisi keuangan yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan secara ekonomi bagi penggunanya. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang relevan untuk digunakan oleh : 1. Manajer dalam menjalankan operasi perusahaan. 2. Pihak-pihak yang berkepentingan (menyumbang anggota organisasi, kreditur dan pihak lain yang menyediakan sumber daya bagi organisasi nirlaba (non profit) untuk mengetahui kinerja dan kondisi perusahaan. Menurut standar akuntansi keuangan yang di keluarkan oleh ikatan akuntansi indonesia adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan. Sedangkan menurut Munawir (2008:2) menyataka bahwa tujuan laporan keuangan adalah: 1. Mengukur tingkat biaya dari berbagai kegiatan perusahaan 2. Untuk menentukan / mengukur efisiensi tiap-tiap bagian, proses atau produksi serta untuk menentukan derajat keuntugan yang dapat dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan.

4 3. Untuk menilai dan mengukur hasil kerja tiap-tiap individu yang telah diserahi wewenang dan tanggung jawab. 4. Untuk menentukan perlu tidaknya digunakan kebijaksanaan atau prosedur yang baru untuk mencapai hasil yang lebih baik. Economic Value Added (EVA) Istilah Economic Value Added (EVA) pertama kali dipopulerkan oleh Stern Steward Management Service pada tahun 1993 yang merupakan perusahaan konsultan dari Amerika Serikat.Economic Value Added (EVA) telah lama dikenal oleh para ekonom sebagai economic profit, yaitu nilai profit yang melebihi (kurang dari) tingkat pengembalian minimum yang bisa diperoleh (diderita) oleh pemegang saham dan kreditor dengan berinvestasi di sekuritas laian yanag memepunyai resiko sebanding. Menurut Thakar (2008:9),Economic Value Added adalah Pendapatan Biaya langsung Biaya modal = Laba setelah pajak Biaya modalamenurut Warsono (2008:48) menyatakan bahwa Economic Value Added (EVA) adalah selisih antara laba operasi setelah pajak dengan biaya modal keseluruhan.metode Economic Value Added (EVA) dapat digunakan sebagai dasar untuk memeberikan insentif-insentif kepada eksekutif. Menurut Young dan O byrne (2009:17), pengertian EVA adalah didasarkan pada gagasan keuntungan ekonomis, yang menyatakan bahwa kekayaan hanya diciptakan ketika sebuah perusahaan meliputi biaya operasional dan modal. Dalam arti sempit ini, EVA benar-benar hanya merupakan cara alternatif untuk menilai kinerja perusahaan. Prinsip EVA adalah memberikan penilaian yang baik terhadap kinerja dan prestasi keuangan manajemen perusahaan karena EVA berhubungan langsung dengan nilai pasar suatu perusahaan. Menurut (Arnold dan Davies,2008:23),EVA adalah varian dari keuntungan ekonomi, yang merupakan istilah modern untuk sisa pendapatan. Keuntungan ekonomi untuk periode adalah amont diterima oleh bisnis setelah di kurangi semua biaya operasional dan biaya modal yang digunakan. Ada dua cara untuk menghitung keuntungan ekonomi: 1. Laba Ekonomi = kinerja x penyebaran investasi modal 2. Laba Ekonomi = (return on capital WACC x investasi modal) Menurut Kamaludin(2011:60) mengatakan bahwa Economic Value Added (EVA) adalah mengukur kinerja keuangan manajerial dalam suatu tahun tertentu. EVA tidak lain adalah laba operasi setelah pajak dikurangi biaya modal setelah pajak. Pengertian modal disini mencakup hutang jangka panjang,saham preferen dan saham biasa. Sehingga EVA merupakan estimasi laba ekonomis yang sesungguhnya tahun berjalan, bukan laba akuntansi. Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan : a. Economic Value Added (EVA) merupakan alat penilaian kienerja keuangan. b. Economic Value Added (EVA) merupakan tujuan perusahaan untuk meningkatkan nilai (value) dari modal yang telah ditanamkan oleh pemegang saham. c. Economic Value Added (EVA) merupakan selisish dari laba operasi bersih setelah pajak (net operating profit after tax) dikurangi dengan biaya modal (cost capital). d. Biaya modal (cost of capital) merupakan biaya tertimbang dari modal untuk hutang (debt) dan modal sendiri (equity) yang digunakan oleh perusahaan. Untuk itu perlu dipahami dalam rumusan sederhana. Menurut Singgih(2008:6), menyatakan bahwa : a. Jika EVA > 0, maka berarti ada nilai tambah ekonomi terhadap perusahaan selama masa operasionalnya. b. Jika EVA = 0, maka berarti perusahaan berada pada kondisi impas selama operasionalnya. 4

5 c. Jika EVA < 0, maka berarti kinerja operasionalnya perusahaan gagal memenuhi harapan para investor. Economic Value Added (EVA) yang negative menandakan bahwa nilai perusahaan berkurang, ini sebagai akibat laba operasi setelah pajak lebih rendah dari pada tingkat pengembalian yang dituntut, sebaliknya Economic Value Added (EVA) yang positif menandakan bahwa tingkat pengembalian yang dihasilkan melebihi tingkat biaya modal atau tingkat pengembalian yang diminta investor atau investasi yang dilakukanyya. Keadaan ini menunjukan bahwa perusahaan berhasil menciptakan nilai (create value) bagi pemilik modal. Kelebihan dan Kekurangan Economic Value Added (EVA) Menurut (Isnani dan Iswati,2007:6) menyatakan bahwa EVA memiliki keunggulan dan kelemahan. Salah satu keunggulan EVA sebagai penilai kinerja keuangan perusahaan adalah EVA dapat digunakan sebagai penciptaan nilai (valsue creation), dan keunggulanlainnya yang dimiliki EVA adalah sebagai berikut : 1. EVA memfokuskan penilaian pada nilai tambah dengan memperhitungkan beban sebagai konsekuensi investasi. 2. EVA merupakan alat perusahaan dalam mengukur harapan yang dilihat dari segi ekonomis dalam pengukurannya, yaitu dengan memperhatikan harapan penyandang dana secara adil dimana derajat keadilan dinyatakan dengan ukuran tertimbang dari struktur modal yang ada dan berpedoman pada nilai pasar dan bukan pada nilai buku. 3. Perhitungan EVA dapat dipergunakan secara mandiri tanpa memerlukan data pembanding seperti standar industri atau data perusahaan lain sebagai konsep penilaian. 4. Konsep EVA dapat digunakan sebagai dasar penilaian pemberian bonus pada karyawan terutama pada divisi yang memberikan EVA lebih sehingga dapat dikatakan bahwa EVA menjalankan stakeholders satisfaction concepts. 5. Pengaplikasian EVA yang mudah menunjukan bahwa konsep tersebut merupakan ukuran praktis, mudah dihitung dan mudah digunakan sehingga merupakan salah satu bahan pertimbangan dalam mempercepat pengambilan keputusan bisnis. Sedangkan kelemahan-kelemahan EVA diantaranya adalah sebagai berikut : a) EVA hanya mengukur hasil akhir (result) dan tidak mengukur aktivitas-aktivitas penentu, seperti loyalitas dan tingkat retensi konsumen. b) EVA terlalu bertumpu pada keyakinan bahwa investor sangat mengandalkan pendekatan fundamental dalam mengkaji dan mengambil keputusan untuk menjual dan membeli saham tertentu. Return On Assets (ROA) Menurut Hanafi (2012:157),Return On Asset (ROA) atau sering diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai Rentabilitas Ekonomi mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba pada masa lalu. Analisis ini kemudian bisa diproyeksikan ke masa depan untuk melihat kemampuan perusahaan menghasilkan laba pada masa-masa mendatang. Analisis ROA mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba dengan menggunakan total aset atau kekayaan yang dipunyai perusahaan setelah disesuaikan dengan biaya-biaya untuk mendanai aset tersebut. Menurut Dendawijaya (2009:118), Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan. Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan aset. 5

6 Market Value Added (MVA) Menurut Rasyid(2008:69), menyatakan Market Value Added (MVA) adalah perbedaan antara modal yang ditanamkan di perusahaan sepanjang waktu dari investasi modal, pinjaman dan laba ditahan dana uang yang bias diambil sekarang, atau sama dengan selisih antara nilai buku dan nilai pasar saham plus obligasi. MenurutSartono (2008:103), tujuan utama perusahaan yaitu memaksimalkan kemakmuran pemegang saham.selain memberi manfaat bagi pemegang saham, tujuan ini juga menjamin sumber daya perusahaan yang langka dialokasikan secara efisien dan memberi manfaat ekonomi.kemakmuran pemegang saham di maksimalkan dengan memaksimalkan kenaikan nilai pasar dari modal perusahaan di atas nilai modal yangdisetor pemegang saham. MenurutWarsono (2008), Market Value Added (MVA) atau nilai tambah pasar dapat didefinisikan sebagai perbedaan antara nilai pasar ekuitas perusahaan dengan nilai ekuitas yang dipasok para investornya. Menurut Kamaludin (2011:59), MVA adalah singkatan dari Market Value Added (MVA) atau nilai tambah pasar. MVA tidak lain pengurangan antara nilai pasar ekuitas dengan modal ekuitas yang diinvestasikan. Economic Value Added (EVA), Return On asset (ROA), terhadap Market Value Added (MVA) Secara umum Economic Value Added (EVA) dan Return On Asset (ROA) dianggap sebagai pengukur dari kinerja suatu perusahaan. Berkaitan dengan Economic Value Added (EVA) sebagai alat ukur kinerja yang mempertimbangkan harapan para investor terhadap investasi yang dilakukan, maka Economic Value Added (EVA) mengidentifikasi seberapa jauh perusahaan telah menciptakan nilai bagi pemilik perusahaan. Semakin tinggi rasio ini menunjukan bahwa perusahaan semakin efektif dalam memanfaatkan aktiva untuk menghasilkan laba bersih setelah pajak. Dengan demikian, semakin tinggi Return On Asset (ROA), kinerja perusahaan semakin efektif. Hal ini selanjutnya akan meningkatkan daya tarik perusahaan kepada investor. Peningkatan daya tarik perusahaan menjadikan perusahaan tersebut makin diminati investor, hal ini juga akan berdampak bahwa harga saham dari perusahaan tersebut di Pasar Modal juga akan semakin meningkat. Dengan kata lain Return On Asset (ROA) akan berpengaruh terhadap harga saham perusahaan (MVA). Analisis penilaian kinerja dengan menggunakan Economic Value Added (EVA) dan Return On Asset (ROA) jika kinerja perusahaan itu bagus maka harga saham semakin tinggi sehingga Market Value Added (MVA) juga akan semakin tinggi ini menandakan Economic Value Added (EVA) danreturn On Asset berhubungan dengan Market Value Added (MVA). Perumusan Hipotesis Berdasarkan latar belakang, tujuan, ruang lingkup penelitian dan tinjauan teoritis tersebut, maka dapat di rumuskan hipotesis sebagai berikut : H 1: Terdapat pengaruh antara Economic Value Added (EVA), dan Return On Asset (ROA) terhadap Market Value Added (MVA) pada perusahaan semen yang terdaftar di dalam Bursa Efek Indonesia BEI. H 2a:Economic Value added (EVA) berpengaruh terhadap Market Value Added (MVA) pada perusahaan semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. H 2b: Return On Asset (ROA) berpengaruh terhadap Market Value Added (MVA) pada perusahaan semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 6

7 METODE PENELITIAN Populasi dan Sampel Penelitian Dalam menyusun penelitian ini, penulis tidak menggunakan sampel, karena jenis penelitian yang dilakukan adalah bersifat studi kasus dimana data yang diperoleh adalah data sekunder dengan obyek penelitian laporan neraca dan laporan laba rugi pada PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk, PT. Holcim Indonesia, Tbk, dan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Independen a. Economic Value Added (E) Untuk mendapatkan nilai economic value added (EVA) sesuai dengan konsepnya. Maka perlu diketahui terlebih dahulu besarnya nilai laba bersih operasi setelah pajak atau NOPAT, yaitu dengan menambahkan laba operasi sebelum pajak dengan beban pajak. b. Return On Assets (R) Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan. Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan aset. Variabel Dependen Market Value Added (M) MVA adalah singkatan dari Market Value Added (MVA) atau nilai tambah pasar. MVA tidak lain pengurangan antara nilai pasar ekuitas dengan modal ekuitas yang diinvestasikan. Teknik Analisis Data Analisis Economic Value Added (EVA) Berikut ini merupakan menghitung EVA, yaitu: 1. Menghitung biaya modal hutang (cost of debt) Biaya modal hutang menunjukkan berapa biaya yang harus ditanggung oleh perusahaan karena perusahaan menggunakan dana yang berasal dari pinjaman menurut (Husnan dan Pudjiastuti,2012:56). Biaya modal hutang dapat dihitung dengan rumus : K= K d (1-T) Keterangan : K = Biaya modal hutang setelah pajak K d = Biaya modal hutang sebelum pajak T = Tarif pajak 2. Menghitung biaya modal saham (cost of equity) Biaya modal saham biasa dan laba ditahan atau sering disatukan menjadi biaya modal sendiri (biaya ekuitas) merupakan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan yang memperoleh dana dengan menjual saham biasa atau menggunakan laba ditahan dengan investasi. Biaya modal saham biasa atau biaya ekuitas (Cost of Equity atau k e ) dapat mengalami peningkatan secara internal dengan menahan laba atau secara eksternal dengan menjual atau mengeluarkan saham biasa baru (Martono dan Harjito,2010:209). Biaya modal saham dapat dihitung dengan rumus : R i = R f + (R m R i) β

8 8 Dalam hal ini : R i = Tingkat return saham yang diharapkan investor R f = Tingkat return bebas risiko R m = Return portofoliopasar yang diharapkan β = Beta, pengukur risiko sistematis saham 3. Menghitung biaya modal rata-rata tertimbang (WACC) Weight Average of Capital (WACC) adalah gabungan dari masing-masing biaya modal dari perusahaan dan presentase dari masing-masing capital structur,yaitu hutang jangka panjang dan saham biasa dimana tujuan Weight Average of Capital (WACC) adalah menghitung cost of capital perusahaan secara keseluruhan. Adapun rumus menghitung Weight Average of Capital (WACC) menurut Prabowo (2009:23)adalah : WACC = Wd x Kd (1-t) + Ks x Ws Keterangan : t = pajak yang dikenakan pemerintah kepada perusahaan Kd = biaya hutang Ks = biaya modal sendiri Wd = proporsi hutang Ws = proporsi modal sendiri 4. Menghitung economic value added (EVA) Economic Value Added (EVA) adalah nilai tambah ekonomis yang diciptakan perusahaan dari kegiatan atau strateginya selama periode tertentu. EVA dapat dihitung dengan rumus : EVA = NOPAT Biaya modal Dalam hal ini : EVA = Economic Value Added (Nilai Tambah Ekonomis) NOPAT = Net Operating After Taxes (Laba Operasi Setelah Pajak) Biaya Modal = WACC x Total Modal Analisis Return On Assets (ROA) Menurut Hanafi(2012 : 157) Return On Asset (ROA) atau sering diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai Rentabilitas Ekonomi mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba pada masa lalu. Analisis ini kemudian bisa diproyeksikan ke masa depan untuk melihat kemampuan perusahaan menghasilkan laba pada masa-masa mendatang. Analisis ROA mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba dengan menggunakan total aset atau kekayaan yang dipunyai perusahaan setelah disesuaikan dengan biaya-biaya untuk mendanai aset tersebut. Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut : laba bersih setelah pajak ROA = x 100% total aktiva Analisis Market Value Added (MVA) Menurut Kamaludin (2011:59) MVA adalah singkatan dari Market Value Added (MVA) atau nilai tambah pasar. MVA tidak lain pengurangan antara nilai pasar ekuitas dengan modal ekuitas yang diinvestasikan. Dapat juga dirumuskan sebagai berikut: MVA = nilai pasar ekuitas modal ekuitas yang diinvestasikan oleh investor

9 9 Hasil Penelitian dan Pembahasan Perhitungan Variabel-Variabel 1. Economic Value Added (EVA) KODE PERUSAHAAN SMCB Tabel 1 Perhitungan Economic Value Added (EVA) Tahun TAHUN NOPAT WACC EVA , , , , SMGR , , , INTP , , Data BEI diolah 2. Return On Assets (ROA) KODE PERUSAHAAN SMCB SMGR INTP Data BEI diolah Tabel 2 Perhitungan Return On Asset (ROA) Tahun TAHUN LABA BERSIH TOTAL ASET ROA ,94% ,63% ,35% ,34% ,14% ,45% ,01% ,84% ,93%

10 10 3. Market Value Added (MVA) KODE ERUSAHAAN SMCB TAHUN Tabel 3 Perhitungan Nilai Pasar Ekuitas Tahun HARGA SAHAM SAHAM YANG BEREDAR NILAI PASAR EKUITAS SMGR INTP Data BEI diolah Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode regresi linier berganda. Dengan model ssebagai berikut : M = a+b 1E+b 2R+e Dimana : M = Market Value Added (MVA) a = Konstanta E = Economic Value Added (EVA) R = Return On Assets (ROA) e b 1b 2 = Error term = Koefisien Regresi Variabel E,R Persamaan regresi ini akan digunakan untuk menguji apakah variabel independen yang terdiri dari EVA dan ROA berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu MVA pada Perusahaan Semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Statistik Deskriptif Tabel 4 menunjukkan statistik deskriptif masing-masing variabel penelitian yaitu Economic Value Added (EVA) dan Return On Assets (ROA) terhadap Market Value Added (MVA) pada perusahaan Semen. Tabel 4 Hasil Uji Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Y_MVA X1_EVA X2_ROA Valid N (listwise) 9

11 Berdasarkan tabel 4 diatas dapat diketahui Statistik Deskriptif dari masing-masing variabel. Dapat diketahui bahwa N atau jumlah data pada setiap variabel yang valid adalah 9. Dari 9 sampel data dapat dilihat bahwa nilai variabel terendah (minimum) adalah sebesar 7,94% yang dimiliki oleh PT. Holcim Indonesia Tbk. pada tahun 2010, sedangkan hasil variabel tertinggi (maximum) sebesar Rp ,457 yang dimiliki oleh PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. pada tahun Nilai rata-rata MVA adalah Rp ,92133, artinya rata-rata perusahaan Semen selama tahun berkapasitas sebagai pencipta kesejahteraan pemegang saham selama tahun adalah sebesar Rp , Sedangkan rata-rata (mean) EVA sebesar Rp ,85633, hal ini menunjukan perusahaan mampu menciptakan nilai tambah selama tahun sebesar Rp , ROA sebesar 16,96% hal ini menunjukan kemampuan atas modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva yang dimiliki menghasilkan laba sebesar 16,96%. Nilai EVA terendah (minimum) adalah yang dimiliki oleh PT. Holcim Indonesia Tbk. pada tahun Dan EVA tertinggi (maximum) adalah 4.339,457 yang dimiliki oleh PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. pada tahun Sedangkan rata-ratanya (mean) adalah sebesar 2.747, Nilai ROA terendah (minimum) adalah 7,94 yang dimiliki oleh PT. Holcim Indonesia Tbk. pada tahun Dan ROA tertinggi (maximum) adalah 23,34 yang dimiliki oleh PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. pada tahun Sedangkan rata-ratanya (mean) adalah sebesar 16,9667. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas. Hasil uji normal probably plot menunjukkan bahwa dari semua persamaan regresi bentuk P-Plot, maka dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi normal. b. Uji Multikolinearitas. Nilai tolerance semua variabel bebas lebih besar dari 0,10, demikian pula nilai VIF semuanya kurang dari 10. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengindikasikan adanya multikolinieritas. c. Uji Heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan melihat pola grafik scatterplot. Hasil dari grafik scatterplot menunjukkan bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi yang digunakan. d. Uji Autokorelasi. nilai Durbin Watson sebesar 2,711 terletak diantara 2,35 sampai 2,79 yang berarti model ini tidak mengandung autokorelasi karena nilai 2,711 terletak diantara 2,35 dan 2,79. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi ini tidak terjadi autokorelasi. Analisis Regresi Linear Berganda Analisis regresi linier berganda ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Analisis regresi berganda antara rasio keuangan yang digunakan, yaitu EVA dan ROA terhadap MVA disajikan dalam tabel berikut ini. 11

12 12 Coefficients a Model Tabel 5 Hasil Regresi Linear Berganda Unstandardized Coefficients B Std. Error Beta Standardized Coefficients t Sig. 1 (Constant) X1_EVA X2_ROA a. Dependent Variable: Y_MVA Dapat diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : MVA = ,415 EVA ,025 ROA + e Interpretasi dari persamaan regresi diatas adalah sebagai berikut : 1. Konstanta (a) Dari hasil analisis regresi tersebut ditemukan adanya hubungan anatara variable independen (EVA dan ROA) dengan variable dependen MVA. Konstanta bernilai , hal ini menunjukan bahwa jika semua variable independen (EVA dan ROA) memiliki nilai nol (0) maka nilai variable dependen MVA perusahaan pada tahun di Bursa Efek Indonesia sebesar Economic Value Added (EVA) Nilai dari variable Economis Value Added sebesar 79,415 dan bertanda positif. Hal ini menunjukan bahwa EVA mempunyai hubungan yang searah dengan MVA. Hal ini berarti setiap kenaikan 1% nilai Economic Value Added, maka nilai Market Value Added akan meningkat sebesar 79,415 dengan asumsi bahwa variable bebas yang lain dari model regresi adalah konstan. 3. Return On Assets (ROA) Nilai dari variable Return On Assets sebesar 8716,025 dan bertanda positif. Hak ini menunjukan bahwa EVA mempunyai hubungan yang searah dengan MVA. Hal ini berarti setiap kenaikan 1% nilai Return On Assets, maka nilai market value added akan bertambah sebesar 8716,025 dengan asumsi bahwa variable bebas yang lain dari model regresi adalah konstan. Analisis Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi (R 2 ) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel-variabel dependen amat terbatas. Dari hasil analisis data diperoleh hasil seperti tabel berikut :

13 13 Tabel 6 Hasil Uji Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson a a. Predictors: (Constant), X2_ROA, X1_EVA b. Dependent Variable: Y_MVA Dari tabel 6 diatas, dapat diketahui bahwa nilai R square atau koefisien determinasi (R 2 ) adalah 0,835. Dengan demikian dapat dikatakan kemampuan EVA dan ROA terhadap MVA sebesar 83,5% atau dengan kata lain variabel EVA dan ROA berpengaruh sebesar 83,5% terhadap variabel MVA, sedangkan sisanya sebesar 16,5% dipengaruhi oleh variabelvariabel lainnya yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Uji Hipotesis 1. Uji F Untuk melakukan pengujian secara simultan terhadap pengaruh variabel independen (EVA dan ROA) terhadap variabel dependen (MVA), maka dapat dilakukan uji statistik F. Tabel 7 Hasil Uji F (Simultan) ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), X2_ROA, X1_EVA b. Dependent Variable: Y_MVA Dari hasil tabel 7 diatas dapat diketahui bahwa secara bersama-sama (simultan) variabel independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Hal ini dapat dibuktikan dari niali F hitung sebesar 15,211 dengan nilai signifikan (sig) sebesar 0,004. Karena nilai signifikan (sig) lebih kecil dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa Economic Value Added (EVA) dan Return On Assets (ROA) secara bersama-sama berpengaruh terhadap Market Value Added (MVA). 2. Uji t Uji t digunakan untuk menguji masing-masing variabel independen (EVA dan ROA) terhadap variabel dependen (MVA). Hasil pengujian hipotesis masing-masing variabel EVA dab ROA secara parsial terhadap MVA dapat dianalisis sebagai berikut : a. Uji hipotesis pengaruh EVA terhadap MVA Dari persamaan regresi diperoleh koefisien variabel EVA sebesar 0,79415 yang berarti berpengaruh positif terhadap MVA. Selain itu uji parsial (uji t) antara variabel EVA dengan variabel MVA menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,143 yang lebih besar dari 0,05 maka H 0 diterima dan H 1 ditolak. Hal ini berarti bahwa pengaruh EVA terhadap MVA secara parsial adalah tidak signifikan. Dari hasil analisa menunjukkan

14 bahwa pengaruh yang ditunjukkan EVA terhadap MVA adalah positif dan tidak signifikan. Dari hasil uji hipotesis diatas dapat dijelaskan mengapa variabel EVA tersebut tidak signifikan terhadap MVA karena EVA hanya mengukur hasil akhir dan tidak mengukur aktivitas-aktivitas penentu lainnya sehingga hal ini bisa saja menyebabkan EVA tidak signifikan terhadap MVA. b. Uji Hipotesis pengaruh ROA terhadap MVA Dari persamaan regresi diperoleh koefisien variabel ROA sebesar 0,8716 yang berarti berpengaruh positif terhadap MVA. Selain itu uji parsial (uji t) antara variabel ROA dengan variabel MVA menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,417 yang lebih besar dari 0,05 maka H 0 diterima dan H 1 ditolak. Hal ini berarti bahwa pengaruh ROA terhadap MVA secara parsial adalah tidak signifikan. Dari hasil analisa menunjukkan bahwa pengaruh yang ditunjukkan ROA terhadap MVA adalah positif dan tidak signifikan. Dari hasil uji hipotesis diatas dapat dikelaskan mengapa variabel ROA tersebut tidak signifikan terhadap MVA karena pada tahun tertentu tingkat pengembalian asset pada perusahaan tidak sesuai dengan aktiva perusahaan. 3. Koefisien Determinasi Parsial Koefisien determinasi parsial digunakan untuk melihat variabel mana yang berpengaruh dominan antara variabel bebas yang terdiri dari EVA dan ROA terhadap MVA pada perusahaan Semen. Tabel 8 Koefisien Korelasi dan Determinasi Parsial Variabel R r 2 X1_EVA 0,567 0, X2_ROA 0,335 0, Dari korelasi parsial diatas maka dapat diperoleh koefisien determinasi parsial sebagai berikut : 1. Koefisien determinasi parsial variabel Economic Value Added (EVA) 0,321 hal ini berarti sebesar 32,1% yang menunjukan besarnya kontribusi variabel EVA terhadap Market alue Added (MVA). 2. Koefisien determinasi parsial variabel Return On Assets (ROA) 0,112 hal ini berarti sebesar 11,2% yang menunjukan besarnya kontribusi variabel EVA terhadap Market alue Added (MVA). Dari hasil tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa variabel yang mempunyai pengaruh yang dominan adalah EVA karena mempunyai koefisien determinasi parsialnya paling besar. SIMPULAN DAN KETERBATASAN Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan pada Bab 4, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Secara simultan variabel EVA dan ROA bersama-sama berpengaruh dan signifikan terhadap variabel MVA. 2. Secara parsial variabel EVA dan ROA tidak memiliki pengaruh terhadap MVA. Berdasarkan hasil penelitian sebagai berikut: 14

15 a. Variabel EVA berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap MVA pada Perusahaan Semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. b. Variabel ROA berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap MVA pada Perusahaan Semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 3. Dari kedua variabel EVA dan ROA yang mempunyai pengaruh yang sangat dominan adalah variabel EVA. Keterbatasan Keterbatasan utama yang terdapat dalam penelitian ini adalah pada pengamatan dengan hanya menggunakan 3 Perusahaan Semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Disamping itu variabel-variabel yang digunakan sebagai dasar untuk memprediksi adalah EVA dan ROA terhadap MVA. DAFTAR PUSTAKA Arnold, G. dan M, Davies. 2008, Value Based Management, John Wiley&Sons, Ltd, Brigham, E. F. dan J.F. Houston. 2010, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Edisi 10, Jakarta : Salemba Empat. Dendawijaya, L Manajemen Perbankan. Edisi Kedua. Ghalia Indonesia. Jakarta. Hanafi, M Analisis Laporan Keuangan. STIM YKPN Yogyakarta. Yogyakarta. Husnan, S. dan E, Pudjiastuti Dasar-Dasar Manajemen Keuangan: Teori dan Penerapan Buku 1. Edisi kelima. BPFE. Yogyakarta. Isnani, N. dan S, Iswati. 2007, Pengaruh Merger Terhadap Kinerja Keuangan : Anlisis Economic Value Added (EVA), Majalah Ekonomi, No.3, Tahun XI, hal Kamaludin Manajemen Keuangan Konsep Dasar Dan Penerapannya. Mandar maju. Bandung. Martono, dan Harjito, Manajemen Keuangan, Edisi Kesepuluh. BPFE. Yogyakarta. Moses. L. Singgih, 2008, Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Metode Economic Value Added. ITS Surabaya. Munawir. 2008, Analisis Laporan Keuangan, Edisi keempat, Yogyakarta : liberty. Prabowo, H, 2009, Penerapan Economic Value Added Untuk Memaksimalkan Nilai Perusahaan : Studi Kasus PT XYZ, Journal The Winners, Vol 5,No.1 hal Prastowo, D. dan R. Julianti Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta. YKPN Rasyid, R. 2008, Pengukuran Nilai Rill Perusahaan Dengan Menggunakan Konsep Economic Value Added, Economac, Vol.1 No.2, Hal Santoso, 2002, SPSS, Salemba Empat, Jakarta. Sartono, A. 2008, Manajemen Keuangan(Teori dan Aplikasi), BPFE, Yogyakarta, Thakar, A.V. 2008, Becoming A Better Value Creator, How To Improve The Company s Bottom Line And Your Own, Jossey-Bass, A Wiley Company, Trihendradi, C. 2008, step by step SPSS 16 Analisis Data statistik, Penerbit Andi, Yogyakarta. Warsono Manajemen Keuangan Perusahaan. Bayu Media Publishing. Malang. Young, S. D. dan O Bryne. 2009, EVA and Value Based Management a Practical Guide or Implementation, Mc Graw-Hill, New York. 15

BAB 1 PENDAHULUAN. Globalisasi ini pasar merupakan suatu fenomena yang tidak dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Globalisasi ini pasar merupakan suatu fenomena yang tidak dapat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi ini pasar merupakan suatu fenomena yang tidak dapat dihindari baik oleh pribadi maupun perusahaan, sehingga perusahaan berlomba-lomba dalam meningkatkan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuamgan sangat bergantung pada informasi yang diberikan oleh laporan keuangan peruahaan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode 2008-2012 Annisa yuliawati 28211119 3EB04 BAB 1: Latar Belakang Pasar modal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penulis menggunakan program SPSS versi Dalam penelitian ini, variabel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penulis menggunakan program SPSS versi Dalam penelitian ini, variabel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil analisis data yang akan disajikan dibawah ini. Untuk lebih membantu dalam melakukan perhitungan yang akurat, penulis menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minumum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Return to Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Total

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan 22 perusahaan sampel yaitu perusahaan yang masuk dalam daftar Indeks LQ 45 pada periode bulan Februari 2010

Lebih terperinci

DINA YULIANI ABSTRAK. Dibawah Bimbingan : H. Beben Bahren H. Nana Sahroni

DINA YULIANI ABSTRAK. Dibawah Bimbingan : H. Beben Bahren H. Nana Sahroni PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TATO) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) (Penelitian Pada PT. Unilever Indonesia Tbk Tahun 2015) DINA YULIANI 133402277 Program Studi Manajemen Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Nilai tambah ekonomis (EVA) merupakan nilai yang di dapatkan shareholder dari hasil

BAB IV PEMBAHASAN. Nilai tambah ekonomis (EVA) merupakan nilai yang di dapatkan shareholder dari hasil BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Analisa dan Evaluasi EVA Nilai tambah ekonomis (EVA) merupakan nilai yang di dapatkan shareholder dari hasil kinerja menejemen dalam mengelola modal yang di berikan pada perusahaan.

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM : PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN 2008-2013 Nama : Faishal Febrian NPM : 23214823 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dini Tri Wardani, SE., MMSI LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM ANALISIS PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, TBK PERIODE 2008-2012 Nama : Berkat Kristian Zega NPM : 29211191 Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan 28 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analisis deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Objek Penelitian Perusahaan yang digunakan didalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabelvariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisa deskripsi semua variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan pengujian statistik secara umum yang bertujuan untuk melihat distribusi data dari variabel yang digunakan sebagai sampel

Lebih terperinci

PENGARUH ROA, ROE DAN NPM TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH ROA, ROE DAN NPM TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH ROA, ROE DAN NPM TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA NAMA KELAS : NURYANA : 3EB09 NPM : 25210226 FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : AKUNTANSI 2013 LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deviasi dari setiap variabel dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deviasi dari setiap variabel dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan atau mengambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya dalam penelitian ini. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2012. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan Subsektor Bank Periode 2008-2012) Latar Belakang Sejak terjadinya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Hasil Uji Analisis Statistik deskriptif Harga Saham Harga saham adalah harga yang di bursa saham pada saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar dan oleh

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pekerjaan bagian pembukuan. Selanjutnya laporan keuangan tersebut untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pekerjaan bagian pembukuan. Selanjutnya laporan keuangan tersebut untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Laporan Keuangan Laporan keuangan bagi suatu perusahaan merupakan hasil akhir dari pekerjaan bagian pembukuan. Selanjutnya laporan keuangan tersebut untuk

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 4.1. Analisis Perhitungan pada Variabel Independen 4.1.1. Analisis Price to Book Value (PBV) Price to Book Value berfokus pada nilai ekuitas perusahaan. Price to Book

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk 49 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini

Lebih terperinci

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH) PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN TOTAL ASET, DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT TO ASSET RATIO TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) (Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini yang menjadi penelitian adalah seluruh perusahaan LQ 45 yang listing di BEI pada tahun 2010-2014, dimana perusahaan tersebut

Lebih terperinci

PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK

PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR Arif Siswanto Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Universitas Gunadarma ABSTRAK Dividen merupakan laba bersih yang didapatkan oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari Indonesian Stock Exchange (IDX) atau dari BEI (Bursa Efek Indonesia) dari tahun 2006 sampai dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Statistik deskriptif dalam penelitian ini meliputi nilai statistik deskriptif variabel return, CR, ROA, DER, EPS dan Beta. Dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Hasil yang telah diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Tabel 5.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation ROE 50,0174,3480,166018,0794598 DER 50,1536 2,6783,631622,5626124

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh Keputusan Investasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh Keputusan Investasi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Data Penelitian 1. Analisis Statistik Deskriptif Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh Keputusan Investasi (CPA/BVA), Keputusan Pendanaan (DER), Kebijakan Dividen (DPR),

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan data-data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris independen, leverage,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) 58 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menerbitkan laporan keuangan dengan tidak ada laba negatif serta melakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK RAHMI SRI GUSTIANI 133402065 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan hal yang berhubungan dengan analisis data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan data yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK.

PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. Angga Bahtiar Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Jalan Siliwangi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pelaksanaan penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan dan leverage terhadap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis 1. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berfungsi untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan cara untuk menggambarkan dan menyajikan informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak dalam sektor perbankan dan telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1. Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan Deskripsi kinerja keuangan perusahaan PT. Bakrie Telecom Tbk. Digambarkan dengan rasio sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV HASIL PENGUJIAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh size, financial leverage

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Return On Equity (ROE) Return On Equity (ROE) merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba bersih. Semakin tinggi rasio ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai pengaruh variable independen (Current Ratio, Debt To Equity Ratio,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai pengaruh variable independen (Current Ratio, Debt To Equity Ratio, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai pengaruh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2014 Juli 2015 di Universitas Mercu Buana. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan

Lebih terperinci

Gladys Dorothy Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

Gladys Dorothy   Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), PRICE EARNING RATIO (PER), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP HARGA SAHAM PT UNILEVER INDONESIA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Gladys Dorothy Email:

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Analisis Deskriptif Variabel Variabel Penelitian

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Analisis Deskriptif Variabel Variabel Penelitian BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1 Analisis Deskriptif Variabel Variabel Penelitian Dari data yang telah dikumpulkan, didapat hasil perhitungan sebagai berikut : 1) Beta saham Beta merupakan suatu pengukur volatilitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 Kerangka penelitian. memperhitungkan tingkat return yang dikehendaki dan biaya-biaya modal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 Kerangka penelitian. memperhitungkan tingkat return yang dikehendaki dan biaya-biaya modal 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran untuk mengadakan penelitian ini secara sistematis dapat digambarkan sebagai berikut : EVA (X1) ROA (X2) ROE (X3) Harga Saham (Y)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data (N) yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi objek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabelvariabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian 5.1.1 Analisis Hasil Statistik Deskriftif Penelitian Penelitian ini menggunakan Perusahaan LQ 45 berjumlah 17 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Pada bab ini membahas sejumlah analisis berkaitan dengan dengan datadata keuangan yang diperoleh dari penelitian adapun urutan pembahasan secara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan hasil perolehan sampel dan data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk.

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk. PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk. Nita Juliani Email: Nita.juliani93@yahoo.com Program Studi: Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Harga saham merupakan

Lebih terperinci

Nama : Dea Rizka Amelia Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Bagus Nurcahyo, SE., MM

Nama : Dea Rizka Amelia Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Bagus Nurcahyo, SE., MM ANALISIS PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN MARKET VALUE ADDED (MVA) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PADA TAHUN 2009-2015 Nama

Lebih terperinci