NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SENGSARA MEMBAWA NIKMAT KARYA TULIS SUTAN SATI. Rahmat Elvian ¹, Hj. Syofiani 2, Romi Isnanda 2
|
|
- Sonny Sugiarto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SENGSARA MEMBAWA NIKMAT KARYA TULIS SUTAN SATI Rahmat Elvian ¹, Hj. Syofiani, Romi Isnanda Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta RahmatElvian@yahoo.com ABSTRACT The aim of research to describe the educational value of a character in the novel "Sengsara Membawa Nikmat" by Tulis St. Sati. The theory used is the opinion Said Hamid Hasan, et al (006), which includes 8 pillars of character. The research is a qualitative study using descriptive methods Mardalis (007). Data collection is done by: () reading the novel Sengsara Membawa Nikmat the work of Tulis St. Sati so it can understand the language presented in the novel, () records the data associated with the object of research, and classify data based on penelitian.teknik problems of data analysis done by: () to analyze the data that have been classified in accordance with aspects studied, () interpret the results of data analysis, classify and () formulating the conclusion of the study. Based on the analysis of data on novel Sengsara Membawa Nikmat the work of Tulis St. Sati there are 5 aspects of character education that values religious values, honesty, tolerance, discipline, hard work, creative, independent, democratic, curiosity, love of the homeland, recognize excellence, friendship, love of peace, social care and responsibility. The dominant character of educational value is the value of education found that there are religious character data and character education values of social care, there are 4 data, while the value of character education that is not found in this novel is the national spirit, love to read, and care for the environment. Thus, it can be concluded that the novel Sengsara Membawa Nikmat works Tulis St. Sati contains the values of character education. Keywords: Value Character Education, Novel. Pendahuluan Karya sastra merupakan suatu hal yang menarik untuk dibicarakan karena ia lahir bukan sekadar untuk menghibur, tetapi mengandung nilai-nilai yang relevan dengan kehidupan. Kehadiran karya sastra tidak terlepas dari kehidupan manusia dengan menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Ciri kreatif dan ciri kemanusiaan itu disebabkan seni itu lahir akibat adanya perpaduan harmonis antara manusia dan alam (Semi,988:8). Untuk memahami dan mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra, pembaca harus membaca karya sastra terlebih dahulu sehingga pembaca dapat memahami dan mengetahui hubungan-hubungan antarmanusia dengan sesama, dengan kehidupan beserta
2 keinginan-keinginannya. Menurut Wellek dan Warren (99:) pemahaman dan apresiasi adalah syarat yang harus dimiliki sebelum mengembangkan pengetahuan dan pemikiran terhadap karya sastra. Secara umum, dunia sastra mengenal tiga ragam karya sastra yaitu, Prosa, drama dan puisi. Karya sastra pertama, Prosa pada hakekatnya merupakan cerita (narasi), maka di dalamnya ada penokohan, alur, tema, pusat pengisahan, latar dan gaya bahasa yang disebut unsur intrinsik prosa dan memiliki unsur yang berada di luar karya sastra prosa meliputi, psikologi, ideologi, politik, kebudayaan dan lainnya yang disebut unsur ekstrinsik. Karya sastra kedua, drama adalah perasaan manusia yang beraksi didepan mata kita, drama tidak menekankan pada pembicaraan tentang sesuatu, tetapi yang paling penting adalah melihatkan dan mempertontonkan sesuatu melalui tiruan gerak. Dan karya sastra yang ketiga, puisi adalah keindahan dan suasana yang terdapat di dalam kata-kata. Puisi bukan susunan kata-kata yang membentuk baris atau bait, tetapi sesuatu yang terkandung di dalam kata, baris, dan bait (Atmazaki, 990:7-4). Karya sastra termasuk prosa, dapat menyampaikan pesan-pesan moral, baik secara implisit maupun eksplisit. Salah satu prosa yang mengupas kehidupan manusia dengan segala permasalahan manusia dan masyarakat sekitarnya adalah novel (Semi, 988:). Di dalam novel terkandung nilai-nilai yang mempengaruhi perilaku pembacanya. Salah satu nilai yang amat penting adalah nilai pendidikan yang sangat berperan penting membentuk perilaku manusia. Herfanda (dalam Husnah, 0:96) menyatakan bahwa karya sastra memiliki potensi yang besar untuk membawa masyarakat ke arah perubahan, termasuk perubahan karakter. Selain mengandung keindahan, karya sastra juga memiliki nilai manfaat bagi pembaca. Segi kemanfaatan muncul karena penciptaan sastra berangkat dari kenyataan, sehingga lahirlah suatu paradigma bahwa karya sastra yang baik menciptakan kembali rasa kehidupan. Lebih jauh dari itu karya sastra dalam kaitannya dengan pendidikan karakter yaitu karya sastra sebagai media pembentuk watak moral. Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama lingkungan, maupun kebangsaan, sehingga menjadi insan kamil (Narwanti, 0:4). Pendidikan karakter mengajarkan kebiasaan cara berpikir dan berperilaku
3 yang membantu individu untuk hidup dan bekerjasama sebagai keluarga, masyarakat dan bernegara. Karakter yang diinginkan dalam setiap peserta didik yaitu karakter yang mencerminkan perilaku baik bukan karakter yang jelek. Untuk memperoleh karakter yang baik itu perlu penanaman pembangunan karakter yang diterapkan kepada peserta didik, pendidikan karakter itu tidak hanya didapatkan di sekolah tetapi juga bisa didapatkan di lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar. Menurut Hasan (000: 9-0) di dalam nilai-nilai pendidikan karakter telah terdapat 8 jenis nilai pendidikan karakter yaitu: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat atau komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial dan tanggung jawab. Peneliti menggunakan kedelapan belas nilai pendidikan karakter tersebut dalam menganalisis novel Sengsara Membawa Nikmat karya Tulis Sutan Sati yang akan diteliti. Banyak novel yang menceritakan berbagai macam persoalan dan masalah kehidupan. Salah satunya adalah novel Sutan Sati. Penulis tertarik meneliti novel Sutan Sati karena novel ini berbeda dengan novel yang lainnya. Novel ini menarik karena membicarakan tentang kehidupan masyarakat Minangkabau dengan segala persoalan kehidupannya. Karakter adat Minangkabau nya yang kuat di dalam novel tersebut dapat dirasakan oleh pembaca sehingga seolah-olah mengajak pembaca masuk ke dalam cerita. Seperti tertulis dalam subjudulnya, jika ingin bahagia kita harus berjuang untuk mencapai kebahagiaan yang diinginkan, sesuai pepatah berakit-rakit dahulu berenang-renang ketepian. Berdasarkan uraian tersebut dapat dilihat bagaimana gambaran karakter yang dimiliki tokoh dalam novel Sengsara Membawa Nikmat karya Tulis Sutan Sati. Keistimewaan cerita yang terdapat dalam novel ini adalah tentang perjalanan hidup pemuda Minangkabau yang mengisahkan tentang perjalanan cinta dan kehidupan yang di alami, kehidupan berawal dari kesengsaraan dan membuahkan kebahagian. Dari penjelasan tersebut penulis tertarik menganalisis novel Sutan Sati untuk mendeskripsikan nilai pendidikan karakter dalam novel tersebut. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan, khususnya nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel Sengsara Membawa Nikmat karya Tulis Sutan Sati, yang terdiri atas: ()
4 religius, () jujur, () toleransi, (4) disiplin, (5) kerja keras, (6) kreatif, (7) mandiri, (8) demokratis, (9) rasa ingin tahu, (0) semangat kebangsaan, () cinta tanah air, () menghargai prestasi, () bersahabat/komunikatif, (4) cinta damai, (5) gemar membaca, (6) peduli lingkungan, (7) peduli sosial, dan (8) tanggung jawab. Metodologi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang menghasilkan data-data deskriptif. Menurut Bodgan dan Taylor (dalam Moleong 00:4) bahwa penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa katakata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Mardalis (007: 6) mengungkapkan bahwa metode deskriptif adalah metode yang dilakukan dengan jalan mengumpulkan data, menyusun, mengklasifikasikan, menganalisis dan menginterpretasikan data. Dalam penelitian ini yang dikumpulkan, disusun, diklasifikasikan, dianalisis, dan interpretasikan adalah gambaran nilai-nilai pendidikan karakter tokoh novel Sengsara Membawa Nikmat karya Tulis Sutan Sati Sumber data penelitian ini diambil dari sebuah novel Sengsara Membawa Nikmat karya Tulis Sutan Sati yang diterbitkan oleh penerbit Balai Pustaka, 00. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang akan mengumpulkan data berupa nilai-nilai pendidikan karakter tokoh pada novel Sengsara Membawa Nikmat karya Tulis Sutan Sati. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah : () membaca dan memahami novel novel Sengsara Membawa Nikmat karya Tulis Sutan Sati secara keseluruhan, () mencatat data-data yang berhubungan dengan objek penelitian, dan () mengklasifikasi data bedasarkan permasalahan penelitian. Dalam menganalisis data teknik yang digunakan sebagai berikut : () menganalisis data yang telah dikelompokkan sesuai dengan aspek yang diteliti, () menginterpretasikan hasil analisis data, mengklasifikasikan, dan () merumuskan kesimpulan hasil penelitian. Teknik pengujian keabsahan data yang digunakan adalah teknik ketekunan pengamatan. Teknik ketekunan pengamatan dilakukan dengan tujuan menyesuaikan analisis dengan keadaan sesungguhnya yang menjadi realita di masyarakat. Hasil dan Pembahasan Data penelitian ini berupa nilai-nilai pendidikan karakter pada novel Sengsara Membawa Nikmat karya Tulis St. Sati.
5 Setelah data diklasifikasikan terdapat 45 data yang berhubungan dengan nilai pendidikan karakter yaitu nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, cinta tanah air, bersahabat, cinta damai, peduli sosial dan tanggung jawab. No Tabel tabulasi data 4.a Nilai Pendidikan Karakter Religius Jujur Toleransi Disiplin Kerja keras Kreatif Mandiri Demokratis Rasa ingin tahu Cinta tanah air Menghargai prestasi Bersahabat Cinta damai Peduli sosial Tanggung jawab Jumlah 4 4 Novel Sengsara Membawa Nikmat karya Tulis St. Sati menggambarkan karakter yang bermacam-macam pada diri tokoh, dengan tujuan untuk memberikan daya tarik kepada pembaca, sehingga tidak menimbulkan kebosanan pada membaca novel tersebut. Selain itu, Novel Sengsara Membawa Nikmat karya Tulis St. Sati menyajikan kisah nyata dari kehidupan Minangkabau mengenai pemuda yang penyabar, baik budi dan disenangi banyak orang. Banyak rintangan kehidupan yang ia lalui hingga akhirnya ia menjadi seseorang yang sukses dan disegani banyak orang dikampungnya. Dalam hal ini, ditemukan beberapa nilai pendidikan karakter dalam novel Sengsara Membawa Nikmat karya Tulis St. Sati yang dapat disarankan untuk membentuk karakter pembaca atau anak didik. Melalui perwujudan nilai tersebut diharapkan sastra sebagai salah satu alat pembangun karakter dapat tercapai. Peneliti mengaitkan dua objek yang berbeda yang memuat nilai pendidikan karakter yaitu penelitian mengenai nilai pendidikan karakter dalam pantun Minangkabau memuat 5 aspek nilai yaitu nilai relegius, jujur, teloransi disiplin, mandiri, demokrasi, rasa ingin tahu, cinta tanah air, peduli lingkungan, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, gemar membaca cinta damai, dan tanggung jawab. Sedangkan Di dalam novel Sengsara Membawa Nikmat karya Tulis St. Sati memuat 5 aspek nilai yaitu nilai religius, Jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokrasi, rasa ingin tahu, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, peduli sosial dan tanggung jawab. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: Pertama, Nilai pendidikan karakter
6 yang terdapat dalam Novel Sengsara Membawa Nikmat karya Tulis St. Sati adalah: () nilai religius sebanyak data, karena tokoh memiliki nilai sedekah, rajin mengaji ke surau, dan berserah diri kepada Allah () nilai jujur sebanyak 4 data karena tokoh memiliki budi pekerti yang baik, sopan, berani dan bicara apa adanya, () toleransi sebanyak data, karena tokoh menghindari timbulnya masalah dari orang lain, (4) disiplin sebanyak data karena tokoh mengikuti aturan dan berhati-hati dalam pekerjaan, (5) kerja keras sebanyak data karena tokoh bersungguh-sungguh dalam mengerjakan sesuatu, memiliki kemauan dan usaha yang keras untuk mencapai keinginan, (6) kreatif sebanyak datakarena tokoh memiliki berbagai cara untuk menghadapi lawan, (7) mandiri sebanyak data karena tokoh tidak mau menyusahkan orang lain, (8) demokrasi sebanyak data karena tokoh menyamakan haknya dengan orang lain, (9) rasa ingin tahu sebanyak data karena tokoh ingin mengetahui sesuatu yang buruk disekitarnya (0) cinta tanah air sebanyak data karena tokoh memerintah negeri dengan sungguh-sungguh, () menghargai prestasi sebanyak data karena tokoh menghargai pemberian orang lain, (l) bersahabat sebanyak data karena tokoh memiliki sahabat yang setia () cinta damai sebanyak data karena tokoh selalu bersenang hati kepada orang lain dan menghargai sesama, (4) peduli sosial sebanyak 4 data karena tokoh menolong orang lain dengan iklas dan (5) tanggung jawab sebanyak data karena tokoh bertanggung jawab dalam kewajibannya. Kedua, nilai pendidikan karakter yang paling dominan ditemukan adalah nilai religius, karena tokoh dalam novel Sutan Sati memiliki nilai religius yang tinggi. Ucapan Terima Kasih Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Hj. Syofiani, M.Pd. sebagai Pembimbing I dan Romi Isnanda,S.Pd, M.Pd sebagai Pembimbing II yang telah membimbing penulis dengan kesabaran dan ketulusan dalam membaca dan mengoreksi kata demi kata naskah penulisan skripsi ini. Daftar Pustaka Atmazaki, 990. Ilmu Sastra: Teori dan Penerapannya. Padang. Angkasa Raya Edwar, Monica. 0. Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Sebelas Patriot karya Andrea Hirata. Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bung Hatta. Hasan, Said Hamid, dkk. 00. Bahan Pelatihan Penguatan Metodelogi Pembelajaran Berdasarkan Nilainilai Budaya untuk Membentuk
7 Daya Saing dan Karakter Bangsa, Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum. Husnah, Lailatul. 0. Menumbuhkembangkan Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Bahasa dan Budaya. Dalam Prosiding Seminar Nasional. Padang. Sukabina Press Padang. Mardalis, 007. Metode Penelitian: Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta. Bumi Aksara Moleong, Lexi, J. 00. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. Remaja Rosda Narwanti, Sri, 0. Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Familia (Grup Relasi Inti Media) Sari, Wulan Novita. 0. Nilai Pendidikan Karakter dalam Pantun Minangkabau. Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bung Hatta. Sati, Tulis Sutan. 00. Sengsara Membawa Nikmat. Balai Pustaka Semi, M, Atar Anatomi Sastra. Padang. Angkasa Raya Wellek dan Warren. 99. Teori Kesusasteraan. Jakarta. Gramedia Morelent, Yetty. 0. Menumbuhkembangkan Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Bahasa dan Budaya. Dalam Prosiding SeminarNasional. Padang. Sukabina Press Padang.
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SEBELAS PATRIOT KARYA ANDREA HIRATA. Oleh. Monica Edwar NPM ARTIKEL
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SEBELAS PATRIOT KARYA ANDREA HIRATA Oleh Monica Edwar NPM 0910013111016 ARTIKEL Ditulis untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciNILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PUKAT KARYA TERE- LIYE. Siti Rohima 1, Hasnul Fikri 2, Syofiani 2
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PUKAT KARYA TERE- LIYE Siti Rohima 1, Hasnul Fikri 2, Syofiani 2 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia 2) Dosen Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciNILAI NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL TANIA KARYA ASYE SAIDRA
NILAI NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL TANIA KARYA ASYE SAIDRA Izon Nofriadi 1, Hasnul Fikri 2, Dainur Putri 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan dan Bahasa Indonesia 2 Dosen Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciNILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PANTUN MINANGKABAU. Meta Sari 1), Gusnetti 2), Syofiani 2)
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PANTUN MINANGKABAU Meta Sari 1), Gusnetti 2), Syofiani 2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Karya sastra adalah alat yang digunakan sastrawan untuk mengungkapkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya sastra adalah alat yang digunakan sastrawan untuk mengungkapkan berbagai fenomena kehidupan manusia. Fenomena kehidupan manusia menjadi hal yang sangat menarik
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KABA RANCAK DI LABUAH KARYA DT. PANDUKO ALAM
ARTIKEL PENELITIAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KABA RANCAK DI LABUAH KARYA DT. PANDUKO ALAM Oleh: Gusnal Dendi NPM : 1010013111016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA JURUSAN
Lebih terperinciNILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL JILBAB PUTIH KEKASIH KARYA K. USMAN DAN SARAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA SKRIPSI
28 NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL JILBAB PUTIH KEKASIH KARYA K. USMAN DAN SARAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. yang hidup di dalam masyarakat (Esten, 2013: 2). Sastra berkaitan
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra merupakan media komunikasi yang menyajikan keindahan dan memberikan makna terhadap kehidupan dan pemberian pelepasan ke dunia imajinasi (Budianta, 2006:
Lebih terperinciANALISIS NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL RANTAU SATU MUARA KARYA A. FUADI. Artikel E-Jurnal. Oleh ROIZALI NIM
ANALISIS NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL RANTAU SATU MUARA KARYA A. FUADI Artikel E-Jurnal Oleh ROIZALI NIM 100388201015 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 PARIAMAN
KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 PARIAMAN Sri Wulandari 1), Syofiani 2), Romi Isnanda 2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciANALISIS CITRAAN DAN DIKSI PADA PUISI WAHAI DIRIKU KARYA USTADZ JEFRI AL BUCHORI
1 ANALISIS CITRAAN DAN DIKSI PADA PUISI WAHAI DIRIKU KARYA USTADZ JEFRI AL BUCHORI Andi nova 1,Dainur Putri 2, Gusnetti 2 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia 2) Dosen Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM BUKU ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS III SEKOLAH DASAR TERBITAN PUSAT PERBUKUAN TAHUN 2008
ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM BUKU ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS III SEKOLAH DASAR TERBITAN PUSAT PERBUKUAN TAHUN 2008 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata
Lebih terperinciANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM BUKU ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS III SEKOLAH DASAR TERBITAN PUSAT PERBUKUAN TAHUN 2008
ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM BUKU ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS III SEKOLAH DASAR TERBITAN PUSAT PERBUKUAN TAHUN 2008 Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program
Lebih terperinciNILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL PULANG KARYA TERE LIYE
NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL PULANG KARYA TERE LIYE Sinta Febriani¹, Gusnetti², Syofiani² ¹Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ²Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN Konflik Tokoh Utama dalam Novel Maya Karya Ayu Utami
ARTIKEL PENELITIAN Konflik Tokoh Utama dalam Novel Maya Karya Ayu Utami 1) Helda Daniati 1, Gusnetti 2, Dainur Putri 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia 2 Dosen Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciHALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL
HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL Judul Penelitian : Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 22 Padang Nama : Rika Fitrianti NPM : 0910013111196 Jenjang Pendidikan : Sarjana Pendidikan (S1) Program
Lebih terperinciNILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Umi Fatonah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. keduanya. Sastra tumbuh dan berkembang karena eksistensi manusia dan sastra
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra bukanlah hal yang asing bagi manusia, bahkan sastra begitu akrab karena dengan atau tanpa disadari terdapat hubungan timbal balik antara keduanya.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
9 BAB II LANDASAN TEORI A. Moral dalam Sastra Moral dari segi etimologis berasal dari bahasa latin yaitu Mores yang berasal dari suku kata Mos. Mores berarti adat istiadat, kelakuan, tabiat, watak, akhlak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan wujud dari pengabdian perasaan dan pikiran pengarang yang muncul ketika ia berhubungan dengan lingkungan sekitar. Sastra dianggap sebagai
Lebih terperinciANALISIS NILAI-NILAI MORAL DALAM GURINDAM MUTIARA HIDUP KARYA RENDRA SETYADIHARJA
ANALISIS NILAI-NILAI MORAL DALAM GURINDAM MUTIARA HIDUP KARYA RENDRA SETYADIHARJA ARTIKEL E-JOURNAL Oleh KASPUL ANNUAR NIM 090388201172 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperincicommit to user BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra merupakan salah satu perwujudan dari seni dengan menggunakan lisan maupun tulisan sebagai medianya. Keberadaan sastra, baik sastra tulis maupun bentuk
Lebih terperinciSOFT SKILL TOKOH DALAM NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO ARTIKEL ILMIAH DESMARINA NPM
SOFT SKILL TOKOH DALAM NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO ARTIKEL ILMIAH DESMARINA NPM 10080267 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
Lebih terperinciANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER YANG ADA DI BUKU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS III TERBITAN PUSAT PERBUKUAN TAHUN 2008
ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER YANG ADA DI BUKU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS III TERBITAN PUSAT PERBUKUAN TAHUN 2008 Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program
Lebih terperinciANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA NOVEL PERAHU KERTAS KARYA DEWI LESTARI
ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA NOVEL PERAHU KERTAS KARYA DEWI LESTARI ARTIKEL E-JOURNAL Oleh NURLIANA NIM 090388201229 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Secara etimologis kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra. Su berarti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara etimologis kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra. Su berarti baik dan sastra (dari bahasa Sansekerta) berarti tulisan atau karangan. Dari pengertian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003 pasal I mengamanahkan bahwa tujuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan upaya mencapai kedewasaan subjek didik yang mencakup segi intelektual, jasmani dan rohani, sosial maupun emosional. Undang-Undang Sisdiknas
Lebih terperinciPENGELOLAAN KURIKULUM ADAPTIF MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA PROGRAM SEKOLAH CLUSTER DI SMKN 2 PURWODADI TESIS
PENGELOLAAN KURIKULUM ADAPTIF MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA PROGRAM SEKOLAH CLUSTER DI SMKN 2 PURWODADI TESIS Diajukan kepada Program Studi Magister Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Prosa adalah karya sastra yang berbentuk cerita yang di antaranya adalah novel.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Prosa adalah karya sastra yang berbentuk cerita yang di antaranya adalah novel. Novel memiliki dua unsur, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik
Lebih terperinciNILAI SOSIAL KEROHANIAN PANTUN MINANGKABAU DALAM BUKU 1000 PEPATAH-PETITIH, MAMANG-BIDAL, DAN PANTUN-GURINDAM KARYA IDRUS HAKIMY DT.
NILAI SOSIAL KEROHANIAN PANTUN MINANGKABAU DALAM BUKU 1000 PEPATAH-PETITIH, MAMANG-BIDAL, DAN PANTUN-GURINDAM KARYA IDRUS HAKIMY DT. RAJO PENGHULU Mefri Diamanda 1), Marsis 2), Gusnetti 2) 1) Mahasiswa
Lebih terperinciANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL LASKAR PELANGI KARYA ANDREA HIRATA
ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL LASKAR PELANGI KARYA ANDREA HIRATA ARTIKEL E-JOURNAL Oleh SABARANI NIM 090388201286 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan kebudayaan sangat erat. Oleh sebab itu, sebagian besar objek karya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karya sastra merupakan suatu bentuk institusi sosial dan hasil pekerjaan seni kreatif dengan menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Hubungan antara sastra, masyarakat
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN TEKNIK PEMODELAN PADA SISWA KELAS X SMAN 1 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN
KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN TEKNIK PEMODELAN PADA SISWA KELAS X SMAN 1 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Vado Reski KK 1), Syofiani 2), Elvina A. Saibi 2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciNILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL BERTEMAN DENGAN KEMATIAN DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA. Oleh
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL BERTEMAN DENGAN KEMATIAN DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh Andreas Zulfikar Kahfie Nazaruddin Ali Mustofa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung e-mail
Lebih terperinciNilai karakter novel Sebelas Patriot karya Andrea Hirata
Linguista, Vol.1, No.1, Juni 2017, hal 12-17 ISSN (print): 2579-8944; ISSN (online): 2579-9037 Avaliable online at: http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/linguista 12 Nilai karakter novel Sebelas Patriot
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional dan Call for Paper ke-2 Pengintegrasian Nilai Karakter dalam Pembelajaran Kreatif di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN
POLA MUATAN NILAI-NILAI KARAKTER DALAM BAHAN AJAR KELAS III SEKOLAH DASAR Nur Fidayat Universitas Negeri Malang nurfidayat16@gmail.com ABSTRACT The purpose of this descriptive qualitative research was
Lebih terperinciJURNAL PENELITIAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 SD TERBITAN TIGA SERANGKAI SKRIPSI
JURNAL PENELITIAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 SD TERBITAN TIGA SERANGKAI SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berdasarkan pengalaman dan pengamatannya terhadap kehidupan. Kehidupan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan pengungkapan realitas kehidupan masyarakat secara imajiner. Dalam hal ini, pengarang mengemukakan realitas dalam karyanya berdasarkan
Lebih terperinciNILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM TUTURAN TOKOH-TOKOH PADA NOVEL IBUK KARYA IWAN SETYAWAN
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM TUTURAN TOKOH-TOKOH PADA NOVEL IBUK KARYA IWAN SETYAWAN SKRIPSI Oleh: Jefri Andhika W NIM 09340053 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciOleh Rizki Marysa Iqbal Hilal Eka Sofia Agustina Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung
PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SMPN 1 GUNUNGSUGIH Oleh Rizki Marysa Iqbal Hilal Eka Sofia Agustina Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung E-mail
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
35 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan tentang metode penelitian, defenisi operasional, sumber data dan data, instrument penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan
Lebih terperinciNILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER NOVEL HAJI NGETENG DAN KELAYAKANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR. Oleh
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER NOVEL HAJI NGETENG DAN KELAYAKANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR Oleh Rendi Deswantoni Kahfie Nazaruddin Muhammad Fuad Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail: rendi_deswantoni@yahoo.co.id
Lebih terperinciANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM FLM 3 IDIOTS KARYA RAJKUMAR HIRANI
ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM FLM 3 IDIOTS KARYA RAJKUMAR HIRANI ARTIKEL E-JOURNAL diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) MUHAMMAD RIZAL
Lebih terperinciANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM BUKU TUNJUK AJAR MELAYU KARYA TENAS EFFENDY
ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM BUKU TUNJUK AJAR MELAYU KARYA TENAS EFFENDY ARTIKEL E-JOURNAL Oleh DINA KRISTINA NIM 090388201067 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS
Lebih terperincipada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Diajaukan Oleh: RAHMAWATI AYUNINGTYAS A Kepada: PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
NILAI-NILAI EDUKATIF DALAM NOVEL AYAH KARYA ANDREA HIRATA: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN IMPLEMENTASINYA PADA PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA N 1 SAMBUNGMACAN Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA BERBASIS KEARIFAN LOKAL* 1
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA BERBASIS KEARIFAN LOKAL* 1 Oleh Drs. H. Syaifuddin, M.Pd.I Pengantar Ketika membaca tema yang disodorkan panita seperti yang tertuang dalam judul tulisan singkat
Lebih terperinciABSTRACT. Keydwords: Writing skills, effective sentences, the research proposal
KEEFEKTIFAN KALIMAT PADA PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN MAHASISWA ANGKATAN 2010 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FKIP UNIVERSITAS BUNG HATTA 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciNILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL AYAHKU (BUKAN) PEMBOHONG
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL AYAHKU (BUKAN) PEMBOHONG KARYA TERE LIYE Nadia Agralana¹, Syofiani², Dainur Putri² 1Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2Dosen Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dengan judul Nilai-Nilai Moral dalam Novel Nyanyian Lembayung Karya Sin
8 BAB II LANDASAN TEORI A. Penelitian Sebelumnya yang Relevan Penelitian tentang nilai-nilai moral sudah pernah dilakukan oleh Lia Venti, dengan judul Nilai-Nilai Moral dalam Novel Nyanyian Lembayung Karya
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DAN KAITANNYA DENGAN UNGKAPAN EMOSI NOVEL MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH KARYA TERE LIYE
1 PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DAN KAITANNYA DENGAN UNGKAPAN EMOSI NOVEL MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH KARYA TERE LIYE Revy angggraini¹, Hasnul Fikri², Gusnetti² 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciNILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL KEMI CINTA KEBEBASAN YANG TERSESAT KARYA ADIAN HUSAINI ARTIKEL ILMIAH DELVI SEPTIANI NPM
NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL KEMI CINTA KEBEBASAN YANG TERSESAT KARYA ADIAN HUSAINI ARTIKEL ILMIAH DELVI SEPTIANI NPM 10080100 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI PERGURUAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan pada dasarnya memiliki tujuan untuk mengubah perilaku
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan pada dasarnya memiliki tujuan untuk mengubah perilaku manusia. Pendidikan merupakan salah satu cara untuk menghasilkan sumber daya manusia sehingga terjadilah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah proses pengembangan daya nalar, keterampilan, dan moralitas kehidupan pada potensi yang dimiliki oleh setiap manusia. Suatu pendidikan dikatakan
Lebih terperinciKEMAMPUAN SISWA KELAS VII SMP PERTIWI 2 PADANG DALAM MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG
KEMAMPUAN SISWA KELAS VII SMP PERTIWI 2 PADANG DALAM MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG Rio Analdi 1), Gusnetti 2), Dainur Putri 2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciANALISIS NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM SYAIR IBARAT DAN KABAR QIAMAT KARYA SYEKH ABDURRAHMAN SIDDIQ
ANALISIS NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM SYAIR IBARAT DAN KABAR QIAMAT KARYA SYEKH ABDURRAHMAN SIDDIQ E-JOURNAL Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra merupakan suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya, dengan medium bahasa. Sebagai
Lebih terperinciANALISIS NILAI-NILAI BUDI PEKERTI DALAM SYAIR ABDUL MULUK KARYA RAJA ALI HAJI
ANALISIS NILAI-NILAI BUDI PEKERTI DALAM SYAIR ABDUL MULUK KARYA RAJA ALI HAJI ARTIKEL E-JOURNAL Oleh RUDIANTO NIM 090388201284 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karya seni yang memiliki kekhasan dan sekaligus sistematis. Sastra adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karya merupakan hasil kreasi sastrawan melalui kontemplasi dan refleksi setelah menyaksikan berbagai fenomena kehidupan dalam lingkungan sosialnya (Al- Ma ruf 2009:
Lebih terperinciNILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMSA
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMSA Oleh: Intani Nurkasanah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ratih Nurhasanah, 2014
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) merumuskan fungsi dan tujuan pendidikan nasional yang
Lebih terperincipenelitian. Pendeskripsian meliputi mencatat dan meneliti novel Ipung 1 karya Prie
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat dalam penelitian ini tidak menggunakan tempat khusus karena penelitian ini menggunakan kajian pustaka, wawancara dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Karya sastra muncul karena karya tersebut berasal dari gambaran kehidupan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra selalu muncul dari zaman ke zaman di kalangan masyarakat. Karya sastra muncul karena karya tersebut berasal dari gambaran kehidupan manusia yang
Lebih terperinciANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA JURNAL ILMIAH
ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA JURNAL ILMIAH diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan NILA SUSANTI NPM 09080144 PROGRAM
Lebih terperinciABSTRACT
KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI SISWA KELAS VII.1 SMPN 35 PADANG DENGAN TEKNIK PENGAMATAN OBJEK SECARA LANGSUNG Eni Puji Astuti 1), Hasnul Fikri 1), Elvina A. Saibi 2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciKonflik Tokoh Utama Novel Perahu Kertas Karya Dewi Lestari dan Relevansinya dengan Realitas Sosial
Konflik Tokoh Utama Novel Perahu Kertas Karya Dewi Lestari dan Relevansinya dengan Realitas Sosial Ressa Ovilla¹ ), Hasnul Fikri² ), Hj. Syofiani² ) 1 Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menarik perhatian siswa. Selama ini pembelajaran sastra di sekolah-sekolah
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pembelajaran sastra merupakan bagian dari pembelajaran bahasa yang harus dilaksanakan oleh guru. Guru harus dapat melaksanakan pembelajaran sastra dengan menarik.
Lebih terperinciASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA NOVEL MIMPI BUNGSU KARYA VANNY CHRISMA W: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA
ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA NOVEL MIMPI BUNGSU KARYA VANNY CHRISMA W: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA Rukiah 1, Hasnul Fikri 2, Syofiani 2 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sistem yang harus dijalankan secara terpadu dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sistem yang harus dijalankan secara terpadu dengan sistem yang lain guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan akan berlangsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dari ketiga hal tersebut terlihat jelas bahwa untuk mewujudkan negara yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak zaman pemerintahan Ir. Soekarno, ada tiga hal penting yang menjadi tantangan. Pertama adalah mendirikan negara yang bersatu dan berdaulat, kedua adalah membangun
Lebih terperinciANALISIS NILAI BUDI PEKERTI PADA BUKU SEPULUH RIBU PANTUN SELAKSA SANTUN KARYA TUSIRAN SUSENO
ANALISIS NILAI BUDI PEKERTI PADA BUKU SEPULUH RIBU PANTUN SELAKSA SANTUN KARYA TUSIRAN SUSENO ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Lebih terperinciKompetensi Inti Kompetensi Dasar
Kompetensi Inti 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan permasalahan yang ada pada manusia dan lingkungannya, Sastra merupakan. lukisan ataupun karya lingkungan binaan/arsitektur.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra sebagai hasil karya seni kreasi manusia tidak akan pernah lepas dari bahasa yang merupakan media utama dalam karya sastra. Sastra dan manusia sangat erat kaitannya
Lebih terperinciPERUBAHAN NILAI-NILAI BUDAYA MINANGKABAU DALAM NOVEL TAMU KARYA WISRAN HADI ARTIKEL ILMIAH
PERUBAHAN NILAI-NILAI BUDAYA MINANGKABAU DALAM NOVEL TAMU KARYA WISRAN HADI ARTIKEL ILMIAH diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan (STRATA 1) ALVINO PRASETYAWAN NPM
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa simpulan penelitian, yaitu: 1. Latar belakang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sastra sebagai cabang dari seni, yang keduanya unsur integral dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sastra sebagai cabang dari seni, yang keduanya unsur integral dari kebudayaan. Usianya sudah cukup tua. Kehadiran hampir bersamaan dengan adanya manusia. Karena ia diciptakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran merupakan perpaduan yang harmonis antara kegiatan pengajaran yang dilakukan guru dan kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa. Dalam kegiatan pembelajaran
Lebih terperinciFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA TESIS
KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA NOVEL PASUNG JIWA KARYA OKKY MADASARI SERTA RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN SASTRA INDONESIA DI PERGURUAN TINGGI TESIS Disusun untuk memenuhi
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- I Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR SERIBU PENA BAHASA INDONESIA UNTUK SMA/MA KELAS XII KARANGAN PUDJI ISDRIANI TERBITAN ERLANGGA TAHUN 2009 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Indonesia memerlukan sumber daya manusia dalam jumlah dan mutu yang
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Indonesia memerlukan sumber daya manusia dalam jumlah dan mutu yang memadai sebagai pendukung utama dalam pembangunan. Untuk memenuhi sumberdaya manusia tersebut,
Lebih terperinciBAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN
55 BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN Dalam metode penelitian ini akan diuraikan beberapa hal yang berkaitan dengan penelitian, yakni metode penelitian, teknik pengumpulan data, data dan sumber data
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS IX.4 DENGAN TEKNIK PEMODELAN DI SMP NEGERI 1 SOLOK SELATAN
KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS IX.4 DENGAN TEKNIK PEMODELAN DI SMP NEGERI 1 SOLOK SELATAN,, 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan termasuk salah satu dasar pengembangan karakter seseorang. Karakter merupakan sifat alami jiwa manusia yang telah melekat sejak lahir (Wibowo, 2013:
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tentang kisah maupun kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat menggali, seseorang dengan menggunakan bahasa yang indah.
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan hasil imajinasi manusia yang dapat menimbulkan kesan pada diri pembaca. Karya juga merupakan ungkapan pikiran dan perasaan, baik tentang
Lebih terperinciNILAI-NILAI NPENDIDIKAN KARAKTER YANG TERDAPAT PADA KOLOM PALANTA KORAN SINGGALANG PADANG
NILAI-NILAI NPENDIDIKAN KARAKTER YANG TERDAPAT PADA KOLOM PALANTA KORAN SINGGALANG PADANG Vivi Yuska Resvitta 1, Marsis 2, Gusnetti 2 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia 2)
Lebih terperinciMuhammad Nurul Hidayah., Aspek Pendidikan Karakter dalam RPP Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA Negeri 1 Kencong
ASPEK PENDIDIKAN KARAKTER DALAM RPP BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SMA NEGERI 1 KENCONG The Aspect of Character Building in the Lesson Plan of Indonesian Language and Literature at Muhammad Nurul Hidayah,
Lebih terperinciNILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL BAK RAMBUT DIBELAH TUJUH KARYA MUHAMMAD MAKHDLORI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL BAK RAMBUT DIBELAH TUJUH KARYA MUHAMMAD MAKHDLORI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Lili Purwanti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciPENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS MORAL DALAM NOVEL AYAHKU (BUKAN) PEMBOHONG KARYA TERE LIYE DAN PEMBELAJARANNYA PADA KELAS XI SMA
PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS MORAL DALAM NOVEL AYAHKU (BUKAN) PEMBOHONG KARYA TERE LIYE DAN PEMBELAJARANNYA PADA KELAS XI SMA E-JOURNAL Oleh Isnaniyah NIM 082110057 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN
Lebih terperinciNILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA KHRISNA PHABICHARA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA KHRISNA PHABICHARA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Retna Rahmadani 1, Hasnul Fikri 2, Dainur Putri 2. 1) Mahasiswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan sebuah cerita fiksi atau rekaan yang dihasilkan lewat proses kreatif dan imajinasi pengarang. Tetapi, dalam proses kreatif penciptaan
Lebih terperinciNILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK DALAM KUMPULAN CERPEN BOBO EDISI 39 TEMAN DALAM KEGELAPAN
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK DALAM KUMPULAN CERPEN BOBO EDISI 39 TEMAN DALAM KEGELAPAN SKRIPSI OLEH : YAYUK SUSANTI 110701055 DEPARTEMEN SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini, peneliti akan menyajikan latar belakang masalah, rumusan masalah,
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini, peneliti akan menyajikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan ruang lingkup penelitian mengenai karakterisasi dalam novel
Lebih terperinciNILAI MORAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PADA SEBUAH KAPAL KARYA NH. DINI E-JURNAL ILMIAH
E-JURNAL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) TRI WIDOLA NIM. 09080075 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN
Lebih terperinciNILAI-NILAI KARAKTER DALAM PROSES PEMBELAJARAN PUISI DI KELAS VII SMP NEGERI 2 TAWANGMANGU. Diajukan Oleh: TYAS DWI JAYANTI A
NILAI-NILAI KARAKTER DALAM PROSES PEMBELAJARAN PUISI DI KELAS VII SMP NEGERI 2 TAWANGMANGU Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Diajukan
Lebih terperinciNILAI-NILAI BUDAYA DALAM NOVEL ORANG-ORANG BLANTI KARYA WISRAN HADI ABSTRACT
1 NILAI-NILAI BUDAYA DALAM NOVEL ORANG-ORANG BLANTI KARYA WISRAN HADI Septiadi Nefri 1), Gusnetti 2), Romi Isnanda 2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2) Dosen Program
Lebih terperinciPrioritas pembangunan nasional sebagaimana yang dituangkan
PENDIDIKAN KARAKTER LATAR BELAKANG Prioritas pembangunan nasional sebagaimana yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005 2025 (UU No 17 Tahun 2007) antara lain
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. karakter di Sekolah Dasar Negeri 2 Botumoputi Kecamatan Tibawa Kabupaten
A. Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan pendidikan karakter di Sekolah Dasar Negeri 2 Botumoputi Kecamatan Tibawa
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pengolahan data, pembahasan hasil penelitian yang telah
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data, pembahasan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab VI, penulis dapat menarik kesimpulan dan saran yang kiranya dapat bermanfaat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemikiran, perasaan, ide dalam bentuk gambaran kongkrit yang menggunakan alat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya sastra adalah sebuah usaha untuk merekam isi jiwa sastrawannya yang berupa ungkapan pribadi manusia yang terdiri dari dari pengalaman, pemikiran, perasaan, ide
Lebih terperinciFIRMAN INDRASTOMO K
KAJIAN SEMIOTIK DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KUMPULAN CERPEN CATATAN ORANG GILA KARYA HAN GAGAS SERTA RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR CERPEN DI KELAS XI SMA SKRIPSI Oleh: FIRMAN INDRASTOMO K1211023
Lebih terperinci