LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK"

Transkripsi

1 ANALISA SISTEM LAPORAN PENJUALAN PADA TOKO MUAMMAR KHADAFI COLLECTION LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK Diajukan Untuk Memenuhi Mata Kuliah KKP Program Diploma III Disusun Oleh: Anis Mahmud ( ) Jurusan Manajemen Informatika Akademi Managemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Bekasi 2016

2

3 PENILAI LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK Kuliah Kerja Praktek Ini Telah Dinilai Pada Tanggal... PENILAI (... ) Saran-saran dari penilai : iii

4 KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim. Segala puji beserta syukur kami sembahkan kehadirat Allah S.W.T karena berkat rahmat dan karunia-nya Laporan Kerja Praktek dengan judul Analisa Sistem Informasi Laporan Penjualan Pada Toko Muammar Khadafi Collection dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. shalawat serta salam semoga Allah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, Keluarga, sahabat, serta seluruh pengikutnya yang sama-sama dimuliakan Allah S.W.T. Laporan Kuliah Kerja Praktik ini ditulis untuk memenuhi dan menuntaskan rangkaian SKS pada semester V di Bina Sarana Informatika program Manajemen Informatika, Dalam proses penyusunanan tidak sedikit kesulitan yang penulis alami, namun berkat dukungan dari semua pihak, akhirnya laporan kuliah kerja praktik ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu proses penulisan laporan kerja praktik ini. Pertama, kepada Bapak Ir. Naba Aji Notoseputro selaku Direktur Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika. Kedua, kepada Bapak Andi Arfian, M.Kom, sebagai Dosen Pembimbing Kuliah Kerja Praktik kelas 12.5A.38, yang telah memberikan bimbingan, arahan, saran serta dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan tugas ini. iv

5 Ketiga, Bapak Muslim Purwa Wijaya Sebagai pemilik Toko Muammar Khadafi Collection Keempat, untuk Rekan Majelis Ta lim yang senatiasa mendoakan. dan tak lupa pula teman-teman mahasiswa Jurusan Manajemen Informatika angkatan 2014 yang telah banyak menyediakan waktunya berdiskusi dan memberikan motivasi kepada penulis selama menyusun laporan ini. Khususnya untuk Bapak dan Ibuku tercinta (Mispani dan Suminah), serta Seluruh anggota keluarga penulis (Sri Supartini, S.Pd, SD., Diyah Wahyuningsih, SE., Scientya Qotrunnada, Elya Zhafira Izatunnisa) yang telah memberi doa dan dukungan yang tulus selama proses pembuatan laporan ini. Penulis berharap laporan kuliah kerja praktik ini dapat berguna bagi semua pihak, penulis menyadari masih banyaknya kesalahan dalam penyusunanan laporan ini, Atas segala bantuan dukungan dan perhatiannya penulis mengucapkan terima kasih. Bekasi, 06 November 2016 Penulis Anis Mahmud v

6 DAFTAR ISI Lembar Judul Laporan KKP Lembar Persetujuan Laporan KKP...ii Kata Pengantar...iii Daftar Isi...vi Daftar Simbol...viii Daftar Gambar...ix Daftar Tabel...x Daftar Lampiran...xi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Umum Maksud dan Tujuan Metode Penelitian Ruang Lingkup Sistematika Penulisan...3 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Pengertian Sistem Karakteristik Sisitem Klasifikasi Sistem Pengertian Sistem Informasi Komponen Sistem Informasi...8 vi

7 2.1.6 Sistem Informasi Manajemen Peralatan Pendukung (Tools System)...10 BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1. Umum Tinjauan Perusahaan Sejarah Perusahaan Struktur Organisasi dan Fungsi Prosedur Sistem Berjalan Diagram Alir Data (DAD) Sistem Berjalan Kamus Data Spesifikasi Sistem Berjalan Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran Permasalahan Pokok Pemecahan Masalah...25 BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan Saran...27 DAFTAR PUSTAKA...28 DAFTAR RIWAYAT HIDUP...29 SURAT KETERANGAN PKL...30 NILAI KULIAH KERJA PRAKTIK...31 LAMPIRAN-LAMPIRAN...33 vii

8 DAFTAR SIMBOL A. Simbol Data Flow Diagram External Entity Digunakan untuk menggambar suatu sumber atau tujuan pada urusan data. Data Flow Digunakan untuk mengambarkan arus data. Process Digunakan untuk menggambarkan suatu proses yang sedang berlangsung. Data Store Digunakan untuk menggambarkan suatu tempat untuk menyimpan atau mengambil data yang diperlukan. viii

9 DAFTAR GAMBAR 1. Gambar III.1 Struktur Organisasi Gambar III.2 Diagram Konteks Sistem Berjalan Gambar III.3 Diagram Nol Sistem Sistem Berjalan...21 ix

10 DAFTAR TABEL 1. Tabel II.1 Notasi Tipe Data Tabel II.2 Notasi Struktur Data...16 x

11 DAFTAR LAMPIRAN 1. Lampiran III Lampiran III xi

12 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Umum Perkembangan teknologi setiap hari semakin bekembang pesat, boleh dikatakan semua aktivitas kegiatan manusia sudah mengikut sertakan peranan komputer. Dalam memasuki era perdagangan bebas, setiap bidang usaha akan saling bersaing atau berkompetisi dengan ketat agar tidak tersisih dengan kompetitornya. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem yng baik dan benar, dengan tenaga yang baik untuk mengoperasikan bidang tersebut. Seperti sebuah laporan penjualan di sebuah sebuah bidang usaha dalam hal ini busana muslim, tentunya sebuah laporan haruslah secara benar dan tepat sehingga sebuah usaha mengatahui mana saja yang harus di tingkatkan dan mana saja yang harus dikurangi agar usahanya tersebut tetap seimbang dan baik, maka dibutuhkan sebuah sistem informasi untuk mengatur sebuah laporan usahanya tersebut. Adanya kemajuan ilmu dan teknologi seperti ini mendorong penulis untuk mencoba menyajikan informasi mengenai sistem informasi laporan produksi barang di Toko Muammar Khadafi Collection. Dalam riset yang di lakukan penulis, dapat diamati bagaimana proses laporan khsusnya laporan penjualan toko tersebut yang masih dilakukan dengan cara sistem manual.

13 2 1.2 Maksud dan Tujuan Adapun maksud dari penulis Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini adalah : a. Sebagai wujud nyata riset yang kami lakukan. b. Untuk mempraktekan teori-teori yang telah kami pelajari. c. Untuk menambah wawasan dan pengalaman kerja. d. Untuk megetahui sistem berjalan pada perusahaan yang di setujui serta belajar merancang sistem. Sedangkan tujuan dari penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini adalah sebagai syarat kelulusan pada program diploma III (D3) Jurusan Manajemen Informatika AMIK BSI. 1.3 Metode Penelitian a. Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab dan bertatap muka antara si pewanwancara dengan si penjawab/ responden, dengan menggunakan alat yang disebut interview guide (Panduan Wawancara). b. Obsevasi adalah dengan cara pengamatan data, yang langsung mengenai perilaku dari objek dapat segera dicatat dan tidak menggantungkan data dari ingatan seseorang. c. PKL (Praktek Kerja Lapangan), penulis mengadakan penelitian langsung pada Toko Muammar Khadafi Collection untuk mendapatkan informasi dijadikan bahan penulisan Kuliah Kerja Praktek (KKP).

14 3 1.4 Ruang Lingkup Ruang pembahasan dalam KKP ini hanya dibatasi pada Sistem Informasi Laporan Penjualan Toko Muammar Khadafi Collection yang dimulai dari pencatatan penjualan barang harian di sampai pada pencatatan laporan penjualan barang bulanan. 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan merupakan uraian tentang susunan dari penulisan yang dibuat secara teratur dan terperinci, sehungga dapat memberikan gambaran secara menyeluruh. Adapun sistematika penulisan pada makalah ini terdiri dari empat bab, yaitu sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini membahas gambaran umum, maksud dan tujuan penulis Laporan Kuliah Kerja Praktek ini, metode penelitian dalam pengumpulan data, ruang lingkup dan sistematika penulisan yang di bahas dalam bab ini. BAB II : LANDASAN TEORI Pada bab ini berisi tentang urian tentang konsep dasar sistem dan peralatan pendukung (tool system).

15 4 BAB III : ANALISA SISTEM BERJALAN Pada bab ini membahas tentang uraian umum, tinjauan perusahaan yaitu sejarah singkat perusahaan, stuktur organisasi dan fungsi, prosedur sistem berjalan, diagram alur data (DAD) sistem berjalan, kamus data, permasalahan pokok dan alternatif pemecahan masalah. BAB IV : PENUTUP Pada bab ini berisikan kesimpulan dari apa yang telah di bahas dari bab I sampai dengan bab III serta berisikan saran yang besifat membangun untuk kepentingan perusahaan itu sendiri maupun untuk kepentingan umum.

16 5 BAB II LANDASAN TERORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Pengertian Sistem Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpuanan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lain dan terpadu. Yang berfungsi samasama untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Moekijat dalam Prasojo (2011:152), Sistem adalah setiap sesuatu yang terdiri dari obyek-obyek, atau unsur-unsur, atau komponen-komponen yang bertata kaitan dan bertata hubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehingga unsurunsur tersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu Karakteristik Sistem Suatu sistem memiliki karakteristik tertentu, yang merincikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun yang termasuk kedalam karakteristik sistem. Menurut Sutabri (2012:20) adalah sebagai berikut :

17 6 1. Komponen Sistem (Compenent) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan, komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian bagian dari sistem. 2. Batasan Sistem (Boundary) Batasan merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya. 3. Lingkungan luar Sitsem (Evironment) Lingkungan luar sistem adalah media penghubung antara subsistem dengan subsistem lainnya, melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lainya. 4. Penghubung Sistem (Interface) Penghubung merupakan media penghubung antara subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lainnya untuk membentuk satukesatuan. 5. Masukan Sitem (Input) Masukan adalah energi yang dimasukan kedalam sistem, masukan dapat berupa masukan peralatan atau maintenence input dan masukan sinyal atau signal input. 6. Keluaran Sistem (Output) Keluaran dalah hasil energi dari masukakan yang diolah dan dihasilkan menjadi keluaran yang berguna dari sisa pembuangan.

18 7 7. Pengolah Sistem (Process) Pengolahan sistem adalah suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran. 8. Sasaran Sistem (Objective) Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau (goal) dan sasaran atau (objectives), jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang aka dihasilkan oleh sistem tersebut Klasifikasi Sistem Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya adalah sebagai berikut: a. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada dan tampak secara fisik. b. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan buatan manusia Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi murni melalui proses alam, sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. c. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu

19 8 Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. d. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka Sitem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakn kepada pihak luar tertentu dengan laporanlaporan yang diperlukan. Sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi). Sutarman (2012:13) Komponen Sistem Informasi Menurut Tata Sutabri (2012:47) Sistem informasi terdiri dari komponenkomponen yang disebut blok bangunan (building block). Sebagai suatu sistem blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk satu kesatuan intuk mencapai sasaran.

20 9 1. Blok Masukan (input block) Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data berupa dokumen dasar. 2. Blok Model (model block) Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3. Blok Keluaran (output block) Merupakn informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 4. Blok Teknologi (technology block) Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. 5. Blok Basis Data (databese block) Merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. 6. Blok Kendali (control block) Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

21 Sistem Informasi Manjemen Sistem informasi manajemn (SIM) merupakan penerapan sistem informasi didalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. Definisi SIM menurut George M. Scott adalah kumpulan dari interaksi-interaksi sistem-sistem informasi yang menyediakan informasi baik untuk kebutuhan manajerial maupun kebutuhan operasi. Definisi SIM menurut Gordon B. Davis adalah sistem manusia/mesin yang menyediakan informasi untuk mendukung operasi manajemen dan fungsi pengembalian keputusan dari suatu organisasi. Dari beberapa definisi tersebut, dapat dirangkum bahwa SIM adalah: 1. Kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi. 2. Mengasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen. 2.2 Peralatan Pendukung (Tool System) Peralatan pendukung (Tool System) merupakan alat yang dapat digunakan untuk menggambarkan bentuk logika model dari suatu sistem. Adapun Tool System yang digunakan penulis untuk merancang model sistem adalah : A. Diagram Alir Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) Diagram Alir Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi (simbo-simbol) yang digunakan untuk

22 11 menggambarkan arus data dari data sistem dan untuk membantu di dalam komunikasi dengan pemakai sistem secara logika. Data Flow Diagram (DFD) sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. Keuntungan dari DFD adalah memungkinkan untuk menggambarkan suatu sistem dari level yang paling tinggi kemudian menguraikannya menjadi level yang lebih rendah (dekomposisi), sedangkan kekurangan dari DFD adalah tidak menunjukan proses pengulangan (looping), proses keputusan dan perhitungan. Simbol-simbol yang dipergunakan terdiri dari empat simbol, yaitu : 1. Kesatuan Luar (Eksternal Entity) Kesatuan Luar (Eksternal Entity) atau Batas Sistem (Boundary) merupakan Entity dilingkungan luar sistem yang berupa orang atau organisasi atau sistem lainnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. 2. Proses (Proccess) Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk menghasilkan arus data yang keluar dari proses.

23 12 3. Arus Data (Data Flow) Arus Data menunjukan arus data dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Arus data dapat berbentuk formulir atau dokumen yang digunakan, laporan tercetak, tampilan layar komputer, masukan utuk komputer, komunikasi ucapan, suratsurat atau memo, data yang dibaca dan di rekamkan kesuatu file, suatu isian yang dicatat pada buku agenda, trasmisi data dari sutau komputer yang lain. 4. Simpanan Data (Data Store) Simpanan dari data dapat berupa suatu file atau database di sistem komputer, catatan manual, kotak tempat data dimeja seseorang, tabel acuan manual dan agenda atau buku. Beberapa langkah didalam membuat DFD dibagi menjadi tiga, yaitu : 1. Diagram Konteks Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber atau tujuan data yang akan diproses atau untuk menggambarkan sistem secara umum atau global dari keseluruhan sistem yang ada. 2. Diagram Nol Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang ada didalam diagram konteks, yang penjambarannya secara lebih terperinci. 3. Diagram Detail

24 13 Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus secara lebih mendetail lagi dari tahapan proses yang ada didalam diagram nol. Aturan main yang baku dan berlaku dalam penggunaan DAD / DFD adalah : 1. Tidak boleh menghubungkan antara external entity dengan external entity lainnya secara langsung. 2. Tidak boleh menghubungkan antara data store dengan data store lainnya secara langsung. 3. Tidak boleh menghubungkan data store dengan external entity secara langsung. 4. Setiap proses harus ada data flow yang masuk dan ada juga data flow yang keluar B. Kamus Data Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Fungsinya untuk mendefinisikan data yang mengalir pada sistem dengan lengkap dan untuk menghindari penggunaan kata-kata yang sama. Kamus data dibuat dan digunakan baik pada tahap analisa maupun pada tahap perancangan sistem. Pada tahap analisa perancangan sistem digunakan sebagai alat komunikasi antara sistem analis dengan pemakai (user) tentang data yang mengalir pada sistem tersebut serta informasi yang dibutuhkan oleh pemakai (user). Sedangkan pada tahap perancangan sistem kamus data

25 14 digunakan untuk merancang input, output/laporan dan database. Kamus data harus memuat hal-hal sebagai berikut : 1. Arus data Arus data menunjukan dari mana data mengalir dan kemana data akan menuju. Fungsinya untuk memudahkan mencari arus data di dalam Data Flow Diagram (DFD). 2. Nama Arus Data Karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di Data Flow Diagram (DFD), maka nama dari arus data juga harus dicatat dikamus data. 3. Tipe Data Data yang mengalir biasanya dalam bentuk laporan serta dokumentasi hasil cetakan komputer. Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir. Dokumen hasil cetakan komputer, laporan cetak, tampilan layar monitor, variabel, parameter dan filed-filed. Bentuk data tersebut disebut tipe data. 4. Stuktur Data Stuktur data menunjukan arus data yang dicatat pada kamus data yang terdiri dari item-item atau elemen-elemen data. 5. Alias Alias perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau depatemen yang satu dengan yang lainnya.

26 15 6. Volume Volume yang dicatat berupa volume rata-rata dan volume puncak arus data. Volume rata-rata menunjukan banyaknya arus data yang mengalir dalam satu periode tertentu. Sedangkan volume puncak menunjukan volume yang terbanyak. 7. Periode Periode menunjukan kapan terjadinya arus data. Fungsinya untuk mendefinisikan kapan output data harus dimasukan kedalam sistem, kapan proses program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan dihasilkan. 8. Penjelasan Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat dikamus data, maka bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan tentang arus data. Selaian hal-hal tersebut diatas, kamus data juga mempunyai suatu bentuk untuk mempersingkat arti atau makna dari simbol yang dijelaskan, yang disebut notasi. Notasi yang digunakan dibagi dua macam yaitu : 1. Notasi Tipe Data Notasi ini dibuat untuk membuat spesifikasi format input maupun output dari suatu data. Notasi yang digunakan antara lain :

27 16 NOTASI ARTI X Setiap Karakter 9 Angka Numerik A Karakter Alphabet Z Angka Nol Ditampilkan Sebagai Spasi Kosong. Sebagai Pemisah Ribuan, Sebagai Pemisah Pecahan - Sebagai Tanda Penghubung / Sebagai Tanda Pembagi Tabel II.1.Notasi Tipe Data 2. Notasi Stuktur Data Notasi ini digunakan untuk membuat spesifikasi elemen data. Notasi yanga umum digunakan antara lain : NOTASI ARTI = Terdiri Dari + And(dan) () Pilihan (Boleh Ya Atau Tidak) {} Iterasi (Pengulangan Proses) [] Pilih Salah Satu Pilihan I Pemisah Pilihan Didalam Tanda [] * Keterangan Atau Petunjuk (key filed) Tabel II.2. Notasi Stuktur Data

28 17 BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Umum Kebutuhan akan teknologi sangat dibutuhkan untuk membantu dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi pada suatu instansi pemerintahan atau instansi swasta. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut dibutuhkan sarana atau alat yang dapat membantu memberikan informasi yang cepat, tepat dan akurat. Bila dalam suatu perusahan/usaha, informasi tersebut berhenti atau terhambat, maka sistem perusahaan akan menjadi tidak seimbang. Salah satunya contoh adalah sistem informasi laporan penjualan busana muslim, karena erat kaitannya dengan perhitungan barang dan juga informasi yang beranekaragam yang harus tepat pada waktunya. Untuk itu perusahaan pun perlu adanya tenaga yang ahli dan alat pengolahan data seperti contohnya komputer. 3.2 Tinjauan Perusahaan Dalam tinjauan usaha ini berisi tentang sejarah perusahaan, struktur organisasi serta fungsi dari masing-masing bagian yang ada dalam perusahaan tersebut.

29 Sejarah Perusahaan Berawal dari banyaknya rekan yang berbisnis serupa, membuat Bapak Muslim Purwa Wijaya terketuk hatinya untuk turut terjun mengeluti usaha di bidang yang sama pada tahun 2014, bermula dari reseller sampai pada akhirnya membuka toko di rumahnya yang ia beri nama Muammar Khadafi Collection. Pada awal karirnya pemilik hanya berusaha sendiri sampai pada akhirnya beliau memutuskan untuk mempekerjakan karyawan sebanyak dua orang, pada pertengahan tahun 2016 pemilik berhasil membuat bangunan yang dipergunakan untuk menyimpan etalase tokonya, sampai pada saat ini banyak reseler yang ikut menjualkan barangnya Stuktur Organisasi dan Fungsi Stuktur organisasi merupakan pembagian kegiatan kerja, menunjukan bagaimana fungsi atau kegiatan yang berbeda-beda dihubungkan sampai batas tertentu, meununjukan hiraki dan struktur wewenang organisasi serta memperlihatkan hubungan pelapornya. Dengan struktur organisasi yang baik, tugas-tugas digolongkan sedemikian rupa sehingga dapat dilaksanakan secara efektif, terarah dan hasilhasilnya dapat terkendali.

30 19 sebagai berikut : Bentuk stuktur organisasi pada Toko Muammar Khadafi Collection adalah Gambar III.1 Stuktur Organisasi Toko Muammar Khadafi Collection Fungsi dari tiap-tiap bagian adalah sebagai berikut : 1. Pemilik a. Mengatur dan mengawasi kerja karyawan. b. Berkoordinasi dengan Karyawan dan mencari solusi atas masalah. c. Memastikan Barang layak untuk dijual. d. Pemimpin langsung di usaha-nya. 2. Karyawan a. Mencatat semua transaksi yang telah di lakukan b. Mengecek persediaan barang c. Melakukan pembelian stok barang kososng

31 Prosedur Sistem Berjalan Prosedur sistem laporan penjualan barang pada Toko Muammar Khadafi Collection adalah sebagai berikut : a. Prosedur Penyerahan Data Laporan Harian Penjualan Kasir menyerahkan laporan harian penjualan barang setiap hari kepada petugas. b. Prosedur Pencatatan Laporan Produksi Barang Proses pencatatan laporan penjualan barang dilakukan setiap hari oleh kasir, setelah itu di rekap pada akhir bulan untuk di jadikan laporan produksi penjualan bulanan oleh petugas. c. Pengesahaan Laporan Produksi Barang petugas merekap semua laporan penjualan harian barang dan membuat laporan penjualan barang bulanan pada akhir bulan, lalu di berikan kepada pemilik untuk di sahkan. d. Laporan Produksi Barang Pemilik menyimpan laporan penjualan barang yang sudah di sahkan sebagai laporan produksi barang bulanan.

32 Diagram Alir Data Sistem Berjalan Dari hasil analisa yang kami lakukan pada Toko Muammar Khadafi Collection, dapat diketahui bentuk sistem pembuatan laporan produksi barang yang berjalan. Bentuk secara garis besarnya dapat dilihat dalam diagram konteks di bawah ini : Gambar III.2 Diagram Konteks Sistem Berjalan Gambar III.3. Diagram Nol Sistem Berjalan

33 Kamus Data Sistem Berjalan Untuk menjalankan diagram alir data dibuatkan kamus data yang meliputi nama arus data, alias, bentuk data, arus data, penjelasan, periode, volume, dan stuktur data adalah sebagai berikut : a. Kamus Data Dokumen Masukan 1. Kamus Data Catatan Laporan Penjualan Harian Nama Arus Data Alias Bentuk Data Penjelasan Periode Volume Stuktur Data Header Isi : Laporan Harian Penjualan Barang Harian : Barang Terjual : Catatan Manual : Untuk mengetahui data laporan penjualan barang : Setiap hari : Satu lembar untuk karyawan setiap hari : Header + Isi + Footer : Nama Toko + Alamat + No. Telpon + Nama Laporan : Petugas+ Tanggal+No + Nama Barang + Harga Satuan + Jumlah Barang Dibeli + Total Footer Dokumen : Nama Pemilik : Lampiran III.1 b. Kamus Data Dokumen Keluaran Kamus data Laporan Penjualan Barang Bulanan Nama Arus Data Alias Bentuk Data : Laporan Penjualan Barang Bulanan : Barang Terjual/Bulan : Catatan Manual

34 23 Penjelasan Periode Volume Stuktur Data Header Isi : Untuk mengetahui data laporan penjualan barang : Setiap Bulan : Lebih Dari Satu Lembar Setiap Bulan : Header + Isi + Footer : Nama Toko + Alamat + No. Telpon + Nama Laporan : Petugas+ Tanggal + No + Nama Barang + Harga Awal + Harga Akhir + Jumlah Terjual+ Keuntungan + Total Footer Dokumen : Nama Pemilik : Lampiran III Spesifikasi Sistem Berjalan Dalam spesifikasi sistem berjalan ini akan menjelaskan mengenai dokumendokumen yang terdapat dalam proses pencatan datanya, dokumen-dokumen tersebut terdiri atas dokumen masukan dan dokumen keluaran Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan 1. Data Laporan Harian Penjualan Barang Fungsi Sumber Tujuan Media Jumlah Frekuensi : Untuk mengetahui jumlah penjualan barang harian : Kasir : Petugas : Kertas : Satu Lembar : Setiap Hari

35 24 2. Rekap Laporan Penjualan Barang Fungsi Sumber Tujuan Media Jumlah Frekuensi : Dijadikan Bahan Laporan Produksi Barang Bulanan : Petugas : Pemilik : Kertas : Empat Lembar : Setiap Bulan Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran Laporan Penjualan Barang Fungsi Sumber Tujuan Media Jumlah Frekuensi : Sebagai Rekap Laporan Penjualan Barang : Petugas : Pemilik : Kertas : Empat Lembar : Setiap Bulan 3.7 Permasalahan Pokok Berdasarkan pengamatan, penulis mengambil kesimpulan bahwa Toko Muammar Khadafi Collection dalam mengolah proses laporan penjualan barang mulai dari pencatan laporan penjulan oleh karyawan, lalu di serahkan setiap hari kepada pemilik untuk sebagai bahan untuk membuat laporan.

36 25 Dalam pembuatan laporan masih menggunakan sistem manual. Bisa dibanyangkan apabila proses pembuatan laporan dilakukan secara manual akan mengakibatkan : 1. Permintaan informasi yang cepat sulit dilaksanakan. 2. Kemanan dokumen yang kurang terjamin. 3. Besar peluang untuk memanipulasi data laporan penjualan barang. 3.8 Pemecahan Masalah Dengan melihat berbagai permasalahan yang ada pada sistem berjalan, maka untuk mengatasi permasalahan tersebut penulis mengajukan alternatif pemecahan masalah yaitu mengkomputerisasikan sistem laporan penjualan barang dari proses pencatatan oleh Karyawan, hingga sampai pencetakan laporan penjualan setiap bulannya dengan menggunakan komputer serta aplikasi programnya. Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan aplikasi program pada komputer, yaitu : 1. Penyelesaian pekerjaan dapat dilakukan dengan cepat dan akurat, sehingga menghasilkan suatu informasi yang benar tentang data-data yang ada. 2. Penangan data dan penyimpanan data akan labih baik, sehingga terciptanya suatu ketertiban dalam hal pencatatan data. 3. Faktor kesalahan lebih kecil atau jarang terjadi dibandingkan dengan menggunakan sistem manual.

37 26 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Dari pembahasan mengenai sistem laporan penjualan pada Toko Muammar Khadafi Collection dapat terlihat bagaimana fungsi dan peranan komputer serta sumber daya manusia yang belum digunakan secara optimal. Oleh karena itu penulis menarik kesimpulan bahwa sistem laporan penjualan busana muslim barang pada Toko Muammar Khadafi Collection adalah : 1. Bahwa dengan penggunaan sistem laporan penjualan barang secara manual banyak mengandung resiko kesalahan pencatatan data. 2. Sistem pengumpulan data yang digunakan mengandung resiko hilangnya data-data penting karena pengolahan bukti tersebut dilakukan setelah semua bukti terkumpul. Oleh sebab itu, dengan memanfaatkan teknologi komputer untuk membuat komputerisasi sistem pinjaman guna menunjang proses mulai dari percakapan absen sampai pembuatan laporan yang selama ini berlangsung sangatlah diperlukan.

38 Saran Dari kesimpulan diatas penulis mencoba memberikan beberapa saran dengan harapan dapat bermanfaat dengan menjalankan sistem laporan penjualan barang: 1. Dalam menangani proses sistem laporan penjualan barang, sebaiknya menggunakan cara kerja komputer secara maksimal agar lebih efektif dan efisien sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan mengurangi resiko kesalahan dalam pekerjaan yang tinggi. 2. Perangkat komputer baik software maupun hadware yang digunakan sebaiknya dengan kebutuhan dan kemampuan.

39 28 DAFTAR PUSTAKA Moekijati Sistem Infomasi, Prasojo Sutabri, Tata Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. Sutarman Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta : Bumi Aksara.

40 29 DAFTAR RIWAYAT HIDUP A. Biodata Mahasiswa: N.I.M : Jenis kelamin : Anis Mahmud Tempat & tgl lahir : Jakarta, 20 Agustus 1996 Agama : Islam Alamat Lengkap : Jl. Bawang Raya Rt. 01/09, Mustika Jaya-Bekasi anismahmud77@gmail.com B. Riwayat Pendidikan: 1. SD Negeri Padurenan 01 : Lulus Tahun MTs Negeri 1 Setu : Lulus Tahun SMA Negeri 1 Setu : Lulus Tahun 2014 C. Riwayat Pengalaman Berorganisasi 1. Bendahara I, Osis SMA Negeri 1 Setu : Masa Bakti 2012/ Wakil Formatur, Paskibra SMA Negeri 1 Setu : Masa Bakti 2012/ Pembantu Umum, Kawasan Tanpa Rokok : Tahun Anggota Karang Taruna Unit 09 : Tahun 2014 Bekasi, November 2016 Anis Mahmud

41 30

42 31

43 32

44 33 LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran III.1 : Laporan Penjualan Harian

45 Lampiran III.2 : Laporan Penjualan Bulanan 34

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK ANALISA SISTEM PEMBAYARAN IURAN BULANAN SISWA PADA BAGIAN TATA USAHA SMA NEGERI 6 BEKASI LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK Diajukan untuk memenuhi mata kuliah KKP pada Program Diploma Tiga (D.III) HARIST RASA

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. direkam ke dalam berbagai bentuk media. (Gultom et al, 2005).

BAB III LANDASAN TEORI. direkam ke dalam berbagai bentuk media. (Gultom et al, 2005). BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Data Data sering disebut sebagai bahan mentah informasi. Tapi menurut Murdick, dkk (1984) merumuskan bahwa data adalah fakta yang tidak sedang digunakan pada proses keputusan,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem a. Gordon B. Davis ( 1984 : 12) : Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau

Lebih terperinci

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PROPOSAL TUGAS AKHIR PROPOSAL TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PELAYANAN SATU ATAP KEPENDUDUKAN PADA KECAMATAN JATI KABUPATEN KUDUS Disusun oleh : Nama NIM Program Studi : Isih Lusiana Sari : A12.2006.02359 : Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem yaitu pertama, pendekatan yang menekankan pada prosedur sistem dan yang kedua, pendekatan yang

Lebih terperinci

( Word to PDF Converter - Unregistered ) BAB II LANDASAN TEORI

( Word to PDF Converter - Unregistered )  BAB II LANDASAN TEORI ( Word to PDF Converter - Unregistered ) http://www.word-to-pdf-converter.net BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut Jog [2] Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI. Konsep Dasar Sistem

SISTEM INFORMASI. Konsep Dasar Sistem SISTEM INFORMASI Konsep Dasar Sistem Sistem: Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR A. KONSEP DASAR SISTEM

SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR A. KONSEP DASAR SISTEM SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR A. KONSEP DASAR SISTEM Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

ANALISA MODUL PEMBAYARAN BARANG PADA CV. GLOBAL TECHNOLOGY SOLUTION PURWOKERTO

ANALISA MODUL PEMBAYARAN BARANG PADA CV. GLOBAL TECHNOLOGY SOLUTION PURWOKERTO ANALISA MODUL PEMBAYARAN BARANG PADA CV. GLOBAL TECHNOLOGY SOLUTION PURWOKERTO LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK Diajukan Untuk Memenuhi Mata Kuliah KKP Pada Program Diploma III Disusun Oleh : Restiyani (12116775)

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. ada berkaitan dengan sistem yang akan dibuat. Tujuannya adalah agar aplikasi ini

BAB III LANDASAN TEORI. ada berkaitan dengan sistem yang akan dibuat. Tujuannya adalah agar aplikasi ini BAB III LANDASAN TEORI Dalam membangun aplikasi ini, terdapat teori-teori ilmu terkait yang digunakan untuk membantu penelitian serta menyelesaikan permasalahan yang ada berkaitan dengan sistem yang akan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004) Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut: 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut: Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya

Lebih terperinci

KONSEP SISTEM INFORMASI

KONSEP SISTEM INFORMASI KONSEP SISTEM INFORMASI PENDAHULUAN Tulisan ini akan menjelaskan konsep dasar dari sistem informasi. Sebelum membahas suatu sistem lebih baik jika mengetahui dulu apa sistem itu, pada bagian berikutnya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai. Adapun pegertian sistem menurut Jogiyanto :

BAB II LANDASAN TEORI. saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai. Adapun pegertian sistem menurut Jogiyanto : BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Adapun pegertian

Lebih terperinci

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA )

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA ) MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA ) Disusun Oleh : MUKHAMAT JAFAR 41813120014 MATA KULIAH : REKAYASA PERANGKAT LUNAK DOSEN : WACHYU HARI HAJI, S.KOM, MM UNIVERSITAS MERCUBUANA 2015 Mukhamat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. skala menengah yang bergerak di bidang penjualan spare part mesin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. skala menengah yang bergerak di bidang penjualan spare part mesin BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Perusahaan 2.1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Gunung Mas Parahyangan merupakan perusahaan dengan skala menengah yang bergerak di bidang penjualan spare part mesin tekstil.

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah. Contex Diagram dan Data Flow Diagram. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Kontrak Kuliah. Contex Diagram dan Data Flow Diagram. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Kontrak Kuliah Contex Diagram dan Data Flow Diagram Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Pendahuluan Terdapat tiga alasan kenapa perlunya pemodelan sistem Dapat melakukan perhatian pada hal penting dalam sistem

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. dan lebih berarti bagi yang menerimanya RAY[6].

BAB II LANDASAN TEORI. yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. dan lebih berarti bagi yang menerimanya RAY[6]. 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Dasar Sistem Informasi Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. Informasi adalah data

Lebih terperinci

KAMUS DATA & STRUKTUR KODE

KAMUS DATA & STRUKTUR KODE PERTEMUAN 4 KAMUS DATA & STRUKTUR KODE A. KAMUS DATA (DATA DICTIONARY) Kamus Data adalah suatu aplikasi khusus dari jenis kamus-kamus yang digunakan sebagai referensi kehidupan sehari-hari Kegunaan Kamus

Lebih terperinci

Diagram Arus Data PERTEMUAN 14 Darmansyah HS AKUNTANSI FEB UEU

Diagram Arus Data PERTEMUAN 14 Darmansyah HS AKUNTANSI FEB UEU Diagram Arus Data PERTEMUAN 14 Darmansyah HS AKUNTANSI FEB UEU KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa Mampu memahami diagram arus data dan menganalisis DFD ke dalam subdivisi. DATA FLOW DIAGRAM. Elemen

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI RECRUITMENT KARYAWAN PT KANSAI PRAKARSA COATINGS TANGERANG BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

SISTEM INFORMASI RECRUITMENT KARYAWAN PT KANSAI PRAKARSA COATINGS TANGERANG BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL SISTEM INFORMASI RECRUITMENT KARYAWAN PT KANSAI PRAKARSA COATINGS TANGERANG BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Djamaludin 1), Udin Sobarudin 2) 1 Program Studi Teknik Informatika, Universitas Islam

Lebih terperinci

Banyak terjadi permasalahan-permasalahan di pendekatan klasik Masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa hanya dengan mengikuti tahapan di life

Banyak terjadi permasalahan-permasalahan di pendekatan klasik Masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa hanya dengan mengikuti tahapan di life Untung Subagyo Banyak terjadi permasalahan-permasalahan di pendekatan klasik Masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa hanya dengan mengikuti tahapan di life cycle saja tidak akan membuat pengembangan

Lebih terperinci

OUTLINE PERANCANGAN SISTEM

OUTLINE PERANCANGAN SISTEM OUTLINE PERANCANGAN SISTEM Lembar Judul Tugas Akhir Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir Lembar Konsultasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2005:8) sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Lebih terperinci

BAB II. Landasan Teori. [Jog98] mendefinisikan pengembangan system (System Development)

BAB II. Landasan Teori. [Jog98] mendefinisikan pengembangan system (System Development) BAB II Landasan Teori 2.1. Pengembangan Sistem [Jog98] mendefinisikan pengembangan system (System Development) dapat berarti menyusun suatu system yang baru untuk menggantikan system yang lama secara keseluruhan

Lebih terperinci

Sistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem.

Sistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Sistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Karakteristik Sistem a. Komponen Sistem (Components) suatu sistem terdiri dari sejumlah komponenyang saling berinteraksi,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah

BAB II LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut Jogiyanto H.M (2001:2) Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sebuah

Lebih terperinci

ANALISA PERANCANGAN KAMUS DATA & INPUT

ANALISA PERANCANGAN KAMUS DATA & INPUT ANALISA PERANCANGAN KAMUS DATA & INPUT Kamus Data adalah suatu aplikasi khusus dari jenis kamus-kamus yang digunakan sebagai referensi kehidupan sehari-hari Kegunaan Kamus Data : 1. Memvalidasi diagram

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 3 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Menurut Jogiyanto system dapat di definisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen / subsistem yang berinteraksi untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Dikatakan oleh Kristanto (2008) bahwa Sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

dan terminal masukan/keluaran.

dan terminal masukan/keluaran. 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem 2.1.1. Elemen Sistem Sistem informasi terdiri dari elemen-elemen yang terdiri dari orang, prosedur, perangkat keras, perangkat lunak, basis data, jaringan

Lebih terperinci

Bab III. Landasan Teori

Bab III. Landasan Teori Bab III Landasan Teori Dalam membangun aplikasi ini, terdapat teori-teori ilmu terkait yang digunakan untuk membantu penelitian serta menyelesaikan permasalahan yang ada berkaitan dengan sistem yang akan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. yang ada yaitu system informasi absensi. System ini meliputi analisis prosedur,

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. yang ada yaitu system informasi absensi. System ini meliputi analisis prosedur, 19 BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 1.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis system dapat di artikan sebagai suatu proses untuk memahami system yang ada yaitu system informasi. System ini meliputi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu.

BAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE. Toko Primatech merupakan sebuah toko yang menjual berbagai macam

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE. Toko Primatech merupakan sebuah toko yang menjual berbagai macam BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE 3.1 Objek Penelitian Toko Primatech merupakan sebuah toko yang menjual berbagai macam peralatan komputer dan peralatan lainya yang berhubungan dengan komputer. Selain

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Madrasah Tsanawiyyah (SIMATSA) Studi Kasus Pada Madrasah Tsanawiyyah 2 Penggilingan, Jakarta Timur

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Madrasah Tsanawiyyah (SIMATSA) Studi Kasus Pada Madrasah Tsanawiyyah 2 Penggilingan, Jakarta Timur Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Madrasah Tsanawiyyah (SIMATSA) Studi Kasus Pada Madrasah Tsanawiyyah 2 Penggilingan, Jakarta Timur Ditulis Oleh Kelompok 3 1. Ahmad Hidayat 1371 065

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR

SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR A. KONSEP DASAR SISTEM Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama sama untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

Bab 1 : Terminologi Analisa Sistem Informasi

Bab 1 : Terminologi Analisa Sistem Informasi Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Bab 1 : Terminologi Analisa Sistem Informasi Analisa dan Perancangan Sistem Informasi memiliki Terminologi sebagai berikut : Analisa Sistem Informasi : Suatu kegiatan

Lebih terperinci

: ENDRO HASSRIE NIM : MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA

: ENDRO HASSRIE NIM : MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA NAMA : ENDRO HASSRIE NIM : 41813120047 MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA Pemodelan data (ER Diagram) adalah proses yang digunakan untuk mendefinisikan dan menganalisis kebutuhan data yang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI ASURANSI

SISTEM INFORMASI ASURANSI SISTEM INFORMASI ASURANSI Materi 3 Konsep sistem informasi Dr. Kartika Sari U niversitas G unadarma Materi 3-1 Konsep Dasar Sistem Menurut Gordon B. Davis (1984): Sebuah sistem terdiri dari bagain-bagian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Contoh :

Lebih terperinci

PENGERTIAN FUNGSI, DAN DATA FLOW DIAGRAM (DFD)

PENGERTIAN FUNGSI, DAN DATA FLOW DIAGRAM (DFD) PENGERTIAN FUNGSI, DAN DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DATA FLOW DIAGRAM ( DFD ) Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. ini, adapun teori-teori yang digunakan adalah sebagai berikut :

BAB III LANDASAN TEORI. ini, adapun teori-teori yang digunakan adalah sebagai berikut : BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teoriteori tersebut digunakan sebagai landasan pemikiran

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 26 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian adalah tempat dimana penulis melakkukan penelitian untuk menyusun laporan skripsi ini. Pada kasus ini penulis melakukan penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM. Pertemuan 5-DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ALUR DATA (DAD)

ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM. Pertemuan 5-DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ALUR DATA (DAD) ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM Pertemuan 5-DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ALUR DATA (DAD) 1. KONSEP PERANCANGAN TERSTRUKTUR Pendekatan perancangan terstruktur dimulai dari awal 1970. Pendekatan terstruktur

Lebih terperinci

SNIPTEK 2016 ISBN:

SNIPTEK 2016 ISBN: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MAGANG BERBASIS WEB PADA PROGRAM STUDI SARJANA SOSIOLOGI FISIP UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK Muli Rahmayu STMIK Nusa Mandiri Mulia.mlh@nusamandiri.ac.id Tyas Setiyorini STMIK

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja yang terdiri dari prosedur-prosedur

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja yang terdiri dari prosedur-prosedur BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Sistem itu berasal dari bahasa Yunani yang artinya kesatuan. Suatu sistem terdiri dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok dalam pendekatan mendefinisikan system, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Pengertian sistem menurut beberapa pakar antara lain adalah sebagai berikut: Sistem adalah elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk suatukesatuan atau

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita harus

BAB II LANDASAN TEORI. Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita harus 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita harus mengetahui tentang sistem. Adapun beberapa definisi sistem antara lain : Menurut Andri

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Rancang Bangun 3.1.1 Pengertian Rancang Rancang merupakan serangkaian prosedur untuk menerjemahkan hasil analisa dari sebuah sistem ke dalam bahasa pemrograman untuk mendeskripsikan

Lebih terperinci

DFD (DATA FLOW DIAGRAM)

DFD (DATA FLOW DIAGRAM) DFD (DATA FLOW DIAGRAM) SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEBSITE untuk : SMA Negeri 2 Peusangan Dipersiapkan oleh: IMAM SAYUTI 1457301052 Program Studi Teknik Informatika Jurusan Teknologi Informatika

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. aktifitas-aktifitas proyek untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan proyek.

BAB III LANDASAN TEORI. aktifitas-aktifitas proyek untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan proyek. 13 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Manajemen Proyek Menurut PMBOK (Project Management Body of Knowledge) dalam buku Budi Santoso (2009:3) manajemen proyek adalah aplikasi pengetahuan (knowledges), keterampilan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi meskipun istilah sistem yang digunakan bervariasi,semua sistem pada bidangbidang tersebut

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN SEPATU

PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN SEPATU Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 323~327 PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN SEPATU Marlina 1, Oky Irnawati 2, Ida Darwati 3 1 AMIK BSI Tangerang e-mail: marlina.mln@bsi.ac.id

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan

BAB II LANDASAN TEORI. yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Dokumen perusahaan/organisasi adalah data, catatan dan/atau keterangan

BAB III LANDASAN TEORI. Dokumen perusahaan/organisasi adalah data, catatan dan/atau keterangan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Dokumen Dokumen perusahaan/organisasi adalah data, catatan dan/atau keterangan yang dibuat dan/atau diterima oleh perusahaan/organisasi dalam rangka pelaksanaan kegiatannya,

Lebih terperinci

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK ANALISA SISTEM PEMINJAMAN PADA KOPERASI BINA SEJAHTERA SMAN 4 TANGERANG SELATAN LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Kelulusan Mata Kuliah KKP Program Diploma Tiga (D.III) 1.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004) Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perijinan Perizinan Dalam rangkaian adalah simpul utama dari pengaturan mengenai penyiaran. daur proses pengaturan penyiaran, perizinan menjadi tahapan keputusan dari

Lebih terperinci

PENGERTIAN SISTEM DAN ANALISIS SISTEM

PENGERTIAN SISTEM DAN ANALISIS SISTEM PENGERTIAN SISTEM DAN ANALISIS SISTEM A. MATERI 1. DEFINISI SISTEM Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah suatu kesatuan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable yang terorganisir, saling berinterkasi, saling tergantung satu sama lain, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era modern ini teknologi berkembang dengan pesat. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Pada era modern ini teknologi berkembang dengan pesat. Hal ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern ini teknologi berkembang dengan pesat. Hal ini dimanfaatkan oleh banyak pihak untuk menunjang segala aktifitas mereka baik pendidikan, ekonomi, hiburan,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis telah melakukan penelitian di sebuah cafe yang bernama Treehouse

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis telah melakukan penelitian di sebuah cafe yang bernama Treehouse 25 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penulis telah melakukan penelitian di sebuah cafe yang bernama Treehouse Cafe. Dari penelitian yang telah dilakukan maka si penulis dapat mendeskrpsikan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 161~166 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA Irza asrita 1, Oky Irnawati 2 1 AMIK BSI Jakarta

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 3.1.1 Sistem Menurut Sari Murdowati (1998; 1), definisi sistem merupakan sekumpulan komponen terintegrasi untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan

Lebih terperinci

OUTLINE PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

OUTLINE PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI OUTLINE PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Lembar Judul Tugas Akhir Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan unsur atau komponen yang saling berinteraksi, terkait serta saling bergantung satu dengan yang lain. Kumpulan unsur tersebut

Lebih terperinci

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK ANALISA SISTEM PELAYANAN JASA REPARASI SEPEDA MOTOR PADA BENGKEL DHOANK MOTOR. LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK Diajukan untuk memenuhi mata kuliah KKP pada Program Diploma Tiga (D.III) Disusun : Dewi Tifani

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. elemen. Elemen sistem menjelaskan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut, sedangkan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. elemen. Elemen sistem menjelaskan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut, sedangkan BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Sistem dapat didefinisikan berdasarkan cara pendekatannya, yaitu berdasarkan prosedur dan elemen. Elemen sistem menjelaskan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan Dunia Informasi saat ini semakin cepat memasuki berbagai bidang, sehingga banyak lembaga yang berusaha meningkatkan usahanya. Salah satu perkembangan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi meskipun istilah sistem yang digunakan bervariasi, semua sistem pada bidang-bidang tersebut

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Beberapa ahli mengemukakan pendapatnya tentang pengertian sistem, diantaranya : Sistem adalah elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH MENGGUNAKAN PENDEKATAN PROSEDURAL ( STUDI KASUS BAPPEDA KABUPATEN PEMALANG )

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH MENGGUNAKAN PENDEKATAN PROSEDURAL ( STUDI KASUS BAPPEDA KABUPATEN PEMALANG ) F.6 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH MENGGUNAKAN PENDEKATAN PROSEDURAL ( STUDI KASUS BAPPEDA KABUPATEN PEMALANG ) Teguh Cahyono Program Studi Teknik Informatika Jurusan Teknik

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda

Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda Bartolomius Harpad 1), Salmon 2) 1,2) Sistem Informasi STMIK WiCiDa Samarinda Jl. M. Yamin No. 25, Samarinda, 75123

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RESTORAN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RESTORAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RESTORAN Rin Rin Meilani Salim Jurusan Sistem Informasi STMIK Mikroskil rinrin.meilani@gmail.com Abstrak Pengelolaan data yang baik pada sebuah restoran sangat diperlukan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012 APLIKASI KEBERHASILAN DATA PETANI PENGOLAH LAHAN PESERTA LAPANG PHT DI LABORATORIUM WALENRANG Rika 1, Ruhamah 2 Universitas Cokroaminoto Palopo 1,2 e-mail : rica_1988@yahoo.com, ruhamah_uma@yahoo.com Abstrak

Lebih terperinci

TI 1 SISTEM INFORMASI TUGAS SIBI 1 DI SUSUN OLEH : ADE MAS BAGUS ( ), FANDY ADITYA SOEPRIADI( ), TEKNIK INFORMATIKA Kelompok 1

TI 1 SISTEM INFORMASI TUGAS SIBI 1 DI SUSUN OLEH : ADE MAS BAGUS ( ), FANDY ADITYA SOEPRIADI( ), TEKNIK INFORMATIKA Kelompok 1 TI SISTEM INFORMASI TUGAS SIBI DI SUSUN OLEH : ADE MAS BAGUS (52007002), FANDY ADITYA SOEPRIADI(5200707), TEKNIK INFORMATIKA Kelompok SISTEM INFORMASI. Konsep Dasar Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Pengadaan adalah proses untuk mendapatkan pasokan barang di bawah

BAB III LANDASAN TEORI. Pengadaan adalah proses untuk mendapatkan pasokan barang di bawah BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengadaan Pengadaan adalah proses untuk mendapatkan pasokan barang di bawah kontrak atau pembelian langsung untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Pengadaan dapat mempengaruhi keseluruhan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Surat Surat adalah alat komunikasi antara dua pihak yang berupa tulisan dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain adalah untuk mengkomunikasikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004) Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Ada pertanyaan dari mana informasi tersebut

Lebih terperinci

BAB III 3. LANDASAN TEORI

BAB III 3. LANDASAN TEORI BAB III 3. LANDASAN TEORI 3.1 Penjualan Barang 3.1.1 Pengertiaan Penjualan Barang Menurut Mulyadi (2008:202), Penjualan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual barang atau jasa dengan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Koperasi Koperasi adalah merupakan singkatan dari kata ko / co dan operasi / operation. Koperasi adalah suatu kumpulan orang-orang untuk bekerja sama demi kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep dan Definisi Konsep 2.1.1. Definisi Perancangan BAB II LANDASAN TEORI Perancangan adalah tahapan perancangan (design) memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang berlokasi di jalan Moh.Toha No.127 Bandung, Visi dan Misi dari apotek,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx. Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx. Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : 04203059 SISTEM INFORMASI ABSTRAK Tujuan dari pembuatan sistem informasi pembelian dan persedian barang yaitu Membuat

Lebih terperinci

Materi Analisis Sistem Informasi ini, membahas tentang Diagram Alir Data (DAD)/ Data Flow Diagram(DFD) dengan Bahasan:

Materi Analisis Sistem Informasi ini, membahas tentang Diagram Alir Data (DAD)/ Data Flow Diagram(DFD) dengan Bahasan: Diagram Alir Data (DAD)/ Data Flow Diagram(DFD) Materi Analisis Sistem Informasi ini, membahas tentang Diagram Alir Data (DAD)/ Data Flow Diagram(DFD) dengan Bahasan: Pengertian DFD Latar Belakang DFD

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. bertempat di jalan Raya Batujajar Cimareme Padalarang.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. bertempat di jalan Raya Batujajar Cimareme Padalarang. 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Balai Pengobatan Sumber Medika yaitu suatu Yayasan yang bergerak dalam bidang kesehatan masyarakat,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen dan elemenya. Pendekatan sistem

Lebih terperinci

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM TUGAS SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SD NEGERI 1 PANJANG KUDUS YOGYAKARTA Oleh : SITI FAJAR ALDILHA 1205664 PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Leuwi Panjang No. 111 Bandung Telpon Terbaik dalam pelayanan servis di bengkel.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Leuwi Panjang No. 111 Bandung Telpon Terbaik dalam pelayanan servis di bengkel. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penulis melakukan penelitian di Bengkel Trijaya Motor Bandung yang berlokasi di Jl. Leuwi Panjang No. 111 Bandung Telpon 022-70221812 3.1.1. Sejarah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

BAB II LANDASAN TEORI. jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut Raymond McLeod (2004 : 9) Sistem adalah sekelompok elemen- elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Jogiyanto

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada tinjauan perusahaan ini akan dibahas mengenai sejarah berdirinya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada tinjauan perusahaan ini akan dibahas mengenai sejarah berdirinya 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Perusahaan Pada tinjauan perusahaan ini akan dibahas mengenai sejarah berdirinya perusahaan, struktur organisasi serta uraian tugas dari masing masing bagian yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1 Pengertian Data Pengertian data adalah : Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh langsung

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. menyediakan fasilitas helpdesk bagi pelanggan mereka lewat layanan tollfree,

BAB III LANDASAN TEORI. menyediakan fasilitas helpdesk bagi pelanggan mereka lewat layanan tollfree, BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Helpdesk Helpdesk adalah suatu sumber untuk mendapatkan informasi untuk membetulkan komputer atau barang-barang sejenis. Perusahaan biasanya menyediakan fasilitas helpdesk bagi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian yaitu Apotek Cibatu

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian yaitu Apotek Cibatu BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian yaitu Apotek Cibatu Antapani Bandung. 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dengan adanya keinginan

Lebih terperinci