BAB V PENUTUP. di Kabupaten Alor, maka dapat di simpulkan sebagai berikut:
|
|
- Sudirman Suparman Darmadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 61 BAB V PENUTUP 5.1 KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan analisis tentang potensi-potensi ekonomi di Kabupaten Alor, maka dapat di simpulkan sebagai berikut: 1. Berdasarkan analisis LQ, sektor yang paling potensial di kembangkan adalah sektor industri pengolahan; listrik, gas dan air minum; serta sektor jasa-jasa yang memiliki LQ > 1. Dari hasil identifikasi upaya pemerintah Kabupaten Alor dalam mendukung pengembangan sektor unggulan dilihat dari RPJMD maupun RPJPD sudah cukup baik namun belum secara maksimal mengelolah dan mengembangkan potensi unggulan yang dimiliki. Hal ini terkendala sarana dan prasarana yang belum memadai diakibatkan kendala pendanaan dan geografis. 2. Berdasarkan hasil analisis overlay, sektor pertanian memiliki pertumbuhan yang baik. Walaupun tidak termasuk sektor basis namun sektor pertanian memiliki potensi yang sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Alor. Sub sektor pertanian yang potensial untuk di kembangkan adalah sub sektor perikanan, sub sektor tanaman pangan, sub sektor perkebunan dan sub sektor peternakan. 61
2 SARAN Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah: 1. Tiap-tiap kecamatan memiliki potensi dan spesialisasi masing-masing, untuk itu pemerintah Kabupaten Alor harus merancang dan memetakan potensi yang ada di tiap-tiap kecamataan agar terbentuk suatu klaster potensi ekonomi yang dimiliki di setiap kecamatan. Dengan demikian pembangunan ekonomi dapat mengoptimalkan semua potensi yang dimiliki Kabupaten Alor. 2. Pemerintah sebaiknya gencar melakukan upaya pemasaran terhadap potensi ekonomi unggulan untuk menarik investor. Selain itu, dalam melakukan pengembangan potensi ekonomi lokal pemerintah tetap perlu mempertahankan local wisdom dan mendasarkan pembangunan ekonomi terhadap kajian lingkungan hidup, agar dapat meminimalisir adanya dampak negatif pembangunan terhadap lingkungan.
3 63 DAFTAR PUSTAKA a. Buku Arsyad, Lincolin., (2010), Ekonomi Pembangunan, edisi 5, UPP STIM YKPN, Yogyakarta. BPS., (2013), NTT Dalam Angka 2013, BPS DIY, Bantul Bapeda., (2014), Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Bapeda, Alor... (2014)., Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah, Bapeda, Alor. Emilia dan Imelia., (2006), Modul Ekonomi Regional, Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Jambi. Kuncoro, Mudrajad., (2009), Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi: Bagaimana Meneliti & Menulis Tesis?, edisi 3, Erlangga, Jakarta.... (2011), Perencanaan Daerah: Bagaimana Membangun Ekonomi Lokal, Kota, dan Kawasan?, Salemba Empat, Jakarta. Sukirno, Sadono., (2006), Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah, Dasar Kebijakan, Kencana Prenada Media Group, Jakarta. Tarigan, Robinson., (2005), Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi, edisi revisi, Bumi Aksara, Jakarta. Tjokroamidjojo, Bintoro., (1993), Perencanaan Pembangunan, CV Haji Masagung, Jakarta. 63
4 64 Widodo., Tri, (2006), Perencanaan Pembangunan: Aplikasi Komputer, UPP STIM YKPN, Yogyakarta. b. Jurnal, Skripsi, Makalah dan Karya Ilmiah Lainnya Choliq, Sabana., (2007), Analisis Pengembangan Kota Pekalongan Sebagai Salah Satu Kawasan Andalan di Jawa Tengah, Tesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro, Semarang (dipublikasikan). Hasani, Akrom., (2010), Analisis Struktur Perekonomian Berdasarkan Pendekataan Shift-Share di Provinsi Jawa Tengah Periode tahun , Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang. Kamarudin., (2010), Analisis Potensi Sektor Ekonomi Kabupaten Jember, Fakultas Ekonomi Universitas Abdurahman Saleh, Situbondo. Mangun, Nudiatulhuda., (2007) Analisis Potensi Ekonomi Kabupaten dan Kota di Provinsi Sulawesi Tengah Tesis, Jurusan Magister Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Program Paska sarjana Universitas Diponegoro, Semarang (dipublikasikan) Nailatul, Husna dkk., (2010), Analisis Pengembangan Potensi Ekonomi Lokal Untuk Menguatkan Daya Saing Daerah di Kabupaten Alor, Jurnal Administrasi Publik, FIA, Universitas Brawijaya, Malang.
5 65 Nugraha Putra, Aditya., (2011), Analisis Potensi Ekonomi Kabupaten dan Kota di Provinsi Daerah Istimewah Yogyakarta, Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulla, Jakarta (dipublikasikan). Yusuf, Maulana., (1999), Model Rasio Pertumbuhan (MRP) Sebagai Salah satu Alat Analisis Alternatif Dalam Perencanaan Wilayah dan Kota. Aplikasi Model: Wilayah Bangka Belitung, Jurnal Ekonomi Keuangan Indonesia, Vol XLVII No.2.
6 66 LAMPIRAN 66
7 67 Lampiran I Prodak Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha Provinsi NTT Tahun ( ribu rupiah) Lapangan Usaha Pertanian Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik,Gas dan Air Minum Bangunan Perdagangan Pengangkutan dan Komunikasi Keuangan,Persewaan dan Jasa Perusahaan Jasa-Jasa PDRB Sumber: BPS DIY (2015) Lampiran II Prodak Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Alor Tahun ( ribu rupiah) Lapangan Usaha Pertanian Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik,Gas dan Air Minum Bangunan Perdagangan Pengangkutan dan Komunikasi Keuangan,Persewaan dan Jasa Perusahaan Jasa-Jasa PDRB Sumber: BPS Kab. Alor (2015)
8 68 Lampiran III Hasil Perhitungan Shift Share Sektor Dij rij Pangsa 2009 Pangsa 2013 rn rin-rn rij-rin Pertanian ,61% 36,66% 32,79% 0, ,57% -0,52% Pertambangan dan Penggalian ,18% 1,29% 1,25% 0,2370 4,36% -10,87% Industri Pengolahan ,44% 1,88% 1,63% 0,2370-9,55% -8,72% Listrik,Gas dan Air Minum ,67% 0,43% 0,47% 0, ,40% -6,44% Bangunan ,40% 5,27% 4,75% 0,2370 0,86% -15,16% Perdagangan ,01% 15,92% 18,23% 0, ,21% 3,11% Pengangkutan dan Komunikasi ,20% 5,94% 5,74% 0,2370 2,66% -9,16% Keuangan,Persewaan dan Jasa Perusahaan ,83% 4,28% 4,40% 0, ,72% -1279,60% Jasa-Jasa ,74% 28,33% 30,74% 0, ,78% -3,74% Total ,41% 100,00% 100,00% 0,2370
9 69 Lanjutan Eij* Nij Mij C ij Aij N+M+C+A , ,90 ( ,64) 44594, , , ,67 ( ,76) 340, , , ,66 ( ,33) , , , ,74 ( ,14) -6440, , , ,66 ( ,87) , , , , , , , , ,43 ( ,33) , , , ,96 ( ,88) , , , ,19 ( ,54) , , , ,68 ( ,63) ( ,75) ,00
10 70 Lampiran IV Perhitungan Rasio Pertumbuhan Studi (RPs) Kabupaten Alor Lapangan Usaha Deij Eij Dein Ein Deij/Eij Dein/Ein RPs Pertanian , , , Pertambangan dan Penggalian , , , Industri Pengolahan , , , Listrik,Gas dan Air Minum , , , Bangunan , , , Perdagangan , , , Pengangkutan dan Komunikasi , , , Keuangan,Persewaan dan Jasa Perusahaan , , , Jasa-Jasa , , ,
11 71 Lampiran V Lapangan Usaha Dein Ein Deij/Eij Dein/Ein RPs Pertanian , , , Pertambangan dan Penggalian , , , Industri Pengolahan , , , Listrik,Gas dan Air Minum , , , Bangunan , , , Perdagangan , , , Pengangkutan dan Komunikasi , , , Keuangan,Persewaan dan Jasa Perusahaan , , , Jasa-Jasa , , , Lapangan Usaha Dein Ein Deij/Eij Dein/Ein RPs Pertanian , , , Pertambangan dan Penggalian , , , Industri Pengolahan , , , Listrik,Gas dan Air Minum , , , Bangunan , , , Perdagangan , , , Pengangkutan dan Komunikasi , , , Keuangan,Persewaan dan Jasa Perusahaan , , , Jasa-Jasa , , ,
12 72 Lampiran VI Lapangan Usaha Deij Eij Dein Ein Deij/Eij Dein/Ein RPs Pertanian , , , Pertambangan dan Penggalian , , , Industri Pengolahan , , , Listrik,Gas dan Air Minum , , , Bangunan , , , Perdagangan , , , Pengangkutan dan Komunikasi , , , Keuangan,Persewaan dan Jasa Perusahaan , , , Jasa-Jasa , , ,
13 73 Rata-rata RPs Kabupaaten Alor ,263 1,303 0,734 0,809 0,509 0,973 0,551 0,706 1,337 0,161 0,119 0,421 0,73 0,641 1,28 1,055 0,811 0,135 0,112 0,87 0,906 1,109 1,285 1,03 0,572 0,614 2,687 5,058 0,006 0,579 4,957 8,878 0,867 0,866 0,194 1,642 Rata-rata RPr ,387 0,18 0,58 0,477 1,899 0,719 1,22 0,895 0,427 0,604 0,92 0,513 2,03 2,096 0,987 1,35 0,683 1,118 1,393 0,934 1,547 1,516 1,324 1,45 1,226 1,166 1,032 0, ,895 1,613 1,416 1,611 1,501 1,734 1,19 1,348
ANALISIS POTENSI EKONOMI LOKAL UNTUK PENGEMBANGAN DAN PENGUATAN DAYA SAING DAERAH DI KABUPATEN ALOR TAHUN
ANALISIS POTENSI EKONOMI LOKAL UNTUK PENGEMBANGAN DAN PENGUATAN DAYA SAING DAERAH DI KABUPATEN ALOR TAHUN 2009-2013 Di Susun oleh: Semuel Johanis Atama NPM: 11 11 19223 Pembimbing Nurcahyaningtyas, SE.,M.Si
Lebih terperinciIII.METODE PENELITIAN. rakyat setempat bahkan dapat menolong perekonomian daerah secara keseluruhan
III.METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Variabel 1. Potensi Ekonomi Merupakan kemampuan ekonomi yang dimiliki daerah yang mungkin atau layak dikembangkan sehingga akan terus berkembang menjadi sumber
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN POTENSI EKONOMI KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI LAMPUNG SKRIPSI
ANALISIS PERBANDINGAN POTENSI EKONOMI KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI LAMPUNG SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi Oleh: SETYO EDI UTOMO 201010180311057 ILMU EKONOMI
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 LANDASAN TEORI 2.1.1 Teori Basis Ekonomi Teori basis ekonomi menyatakan bahwa laju pertumbuhan ekonomi suatu wilayah ditentukan oleh besarnya penigkatan ekspor dari wilayah
Lebih terperinciANALISIS SEKTOR POTENSIAL DAN PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN/KOTA (STUDI KASUS PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERIODE )
ANALISIS SEKTOR POTENSIAL DAN PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN/KOTA (STUDI KASUS PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERIODE 2007-2012) JURNAL ILMIAH Disusun oleh : Andreas Andy Permana 0710210057 JURUSAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. satu dari 14 Kabupaten/Kota yang berada di Provinsi Kalimantan Barat. Provinsi
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada daerah Kabupaten Kubu Raya, yang merupakan satu dari 14 Kabupaten/Kota yang berada di Provinsi Kalimantan Barat. Provinsi Kalimantan
Lebih terperinciListrik, Gas & Air Bersih. Dengan demikiansektor tersebut perlu mendapat perhatian
Listrik, Gas & Air Bersih. Dengan demikiansektor tersebut perlu mendapat perhatian utama dalam penentuan arahkebijakan pembangunan ekonomi Kota Medan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa data time series,
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa data time series, dengan periode pengamatan tahun 2007-2011. Data yang digunakan antara lain: 1. Produk
Lebih terperinciANALISIS SEKTOR EKONOMI BASIS DALAM MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA BATU
ANALISIS SEKTOR EKONOMI BASIS DALAM MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA BATU JURNAL ILMIAH Disusun oleh : Mohammad Setiawan 105020107111025 JURUSAN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kutai kartanegara yang merupakan salah satu dari 10 Kabupaten/ Kota di Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai kartanegara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu tujuan nasional yaitu memajukan kesejahteraan umum, seperti yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan ekonomi nasional sebagai upaya untuk membangun seluruh kehidupan masyarakat, bangsa dan negara untuk mewujudkan salah satu tujuan nasional yaitu memajukan
Lebih terperinciANALISIS SEKTOR EKONOMI UNGGULAN PEREKONOMIAN KABUPATEN MALANG TAHUN
ANALISIS SEKTOR EKONOMI UNGGULAN PEREKONOMIAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2007-2011 JURNAL ILMIAH Disusun oleh : Bakhtiar Yusuf Ghozali 0810210036 JURUSAN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kulon Progo yang merupakan salah satu dari lima kabupaten/kota yang ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sektor-sektor
Lebih terperinciANALISIS POTENSI EKONOMI DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI. SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi
ANALISIS POTENSI EKONOMI DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi Oleh Ahmad Afan Ayubi 201010180311157 ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN
Lebih terperinciPROYEKSI SEKTOR EKONOMI PROVINSI DI KORIDOR EKONOMI PAPUA-KEPULAUAN MALUKU TAHUN 2025 SKRIPSI
PROYEKSI SEKTOR EKONOMI PROVINSI DI KORIDOR EKONOMI PAPUA-KEPULAUAN MALUKU TAHUN 2025 SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi atau Ahli Madya Oleh: Ilhamd Rahmaan
Lebih terperinciSalah satu komponen esensial dari pembangunan adalah pembangunan ekonomi Penentuan target pembangunan ekonomi perlu melihat kondisi atau tingkat
Analisis PDRB Kota Jambi Dr. Junaidi, SE, M.Si Dr. Tona Aurora Lubis, SE, MM Seminar: PDRB Kota Jambi Bappeda Kota Jambi, 17 Desember 2015 Pendahuluan Salah satu komponen esensial dari pembangunan adalah
Lebih terperinciANALISIS PEMBANGUNAN WILAYAH BERBASIS SEKTOR UNGGULAN DAN STRATEGI PENGEMBANGANNYA : STUDI KASUS KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN
ANALISIS PEMBANGUNAN WILAYAH BERBASIS SEKTOR UNGGULAN DAN STRATEGI PENGEMBANGANNYA : STUDI KASUS KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2010 2014 Wafiyulloh Mubarrok Email : wafiyulloh.mubarrok@gmail.com Jurusan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Objek Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Majalengka yang merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Tatar Pasundan Provinsi Jawa Barat. Objek yang ada
Lebih terperinciANALISIS SEKTOR UNGGULAN, POLA PERTUMBUHAN DAN KETIMPANGAN SPASIAL DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN SKRIPSI
ANALISIS SEKTOR UNGGULAN, POLA PERTUMBUHAN DAN KETIMPANGAN SPASIAL DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2007-2011 SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Oleh :
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. akan tetapi untuk melengkapi data penelitian ini dibutuhkan suatu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup dalam penelitian ini hanya di Kabupaten Boyolali saja, akan tetapi untuk melengkapi data penelitian ini dibutuhkan suatu perbandingan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini, berfokus pada sektor basis, faktor
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini, berfokus pada sektor basis, faktor penentu perubahan struktur ekonomi,deskripsi kegiatan ekonomi serta
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Model Rasio Pertumbuhan Analisis Model Rasio Pertumbuhan (MRP) adalah salah satu alat yang digunakan untuk melakukan analisis alternatif guna mengetahui potensi kegiatan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sektor-sektor ekonomi apa
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sektor-sektor ekonomi apa saja yang paling strategis dan potensial untuk dikembangkan sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi di Provinsi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur. Keadaan geografis yang berada dibawah gunung Lawu membuat kabupaten ini memiliki potensi
Lebih terperinciANALISIS POTENSI EKONOMI DI SEKTOR DAN SUBSEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN KABUPATEN JEMBER
ANALISIS POTENSI EKONOMI DI SEKTOR DAN SUBSEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN KABUPATEN JEMBER Ahmad Rizani Universitas Borneo Tarakan ahmadrizani@yahoo.co.id Abstract This study aims to examine
Lebih terperinciKeywords : transformation economic structure,base sectors,shift share,lq,mrp, Overlay
Analisis Pergeseran Struktur Ekonomi dan Identifikasi... Analisis Pergeseran Struktur Ekonomi Dan identifikasi Sektor Basis Di Kabupaten Banyuwangi 1 (Analysis of Transformation Economic Structure and
Lebih terperinciANALISIS POTENSI EKONOMI LOKAL UNTUK PENGEMBANGAN DAN PENGUATAN DAYA SAING DAERAH DI KABUPATEN ALOR TAHUN Skripsi
ANALISIS POTENSI EKONOMI LOKAL UNTUK PENGEMBANGAN DAN PENGUATAN DAYA SAING DAERAH DI KABUPATEN ALOR TAHUN 2009-2013 Skripsi Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi (S1) Pada
Lebih terperinciANALISIS SEKTOR EKONOMI POTENSIAL DI PROVINSI ACEH PERIODE
ANALISIS SEKTOR EKONOMI POTENSIAL DI PROVINSI ACEH PERIODE 2012-2016 Isthafan Najmi Fakultas Ekonomi, Universitas Abulyatama Email: isthafan@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis,
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN A. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari semua hasil pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut: 1. Hasil analisis Model Rasio Pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adil dan makmur merata materiil dan spiritual berdasarkan Pancasila di dalam
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan merupakan tugas bersama yang harus dilaksanakan masyarakat Indonesia dengan tujuan untuk mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan makmur merata materiil
Lebih terperinciANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN TIMUR TENGAH SELATAN PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR
ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN TIMUR TENGAH SELATAN PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR Olivia Louise Eunike Tomasowa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang E-mail: oliph_21@yahoo.com
Lebih terperinciANALISIS POTENSI EKONOMI KABUPATEN BANYUWANGI
ANALISIS POTENSI EKONOMI KABUPATEN BANYUWANGI Oleh: Ahmad Afan Ayubi Bank Mandiri Syariah Balikpapan Kalimantan Timur E-mail: alayubirabbani@yahoo.co.id Abstract The purpose of this study was to identify
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia ( Sadono Sukirno, 1996:33). Pembangunan ekonomi daerah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi adalah suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita dengan cara mengolah kekuatan ekonomi potensial menjadi ekonomi riil melalui
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. sektor ekonomi yang menyusun PDRB atas harga konstan 2010 menurut
BAB III A. Obyek/Subyek Penelitian METODOLOGI PENELITIAN Dalam penelitian ini, yang digunakan sebagai obyek penelitan adalah sektor ekonomi yang menyusun PDRB atas harga konstan 2010 menurut lapangan usaha
Lebih terperinciANALISIS SEKTOR UNGGULAN DAN POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA MADIUN TAHUN
ANALISIS SEKTOR UNGGULAN DAN POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA MADIUN TAHUN 2007-2011 ARTIKEL PUBLIKASI OLEH: MOHHAMAD KRISNA SANJAYA B 300 080 035 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia, yaitu upaya peningkatan pembangunan dan hasil-hasilnya menuju. kepada tercapainya kemakmuran seluruh rakyat Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan pembangunan ekonomi nasional adalah sebagai upaya untuk membangun seluruh kehidupan masyarakat, bangsa dan negara, yaitu memajukan kesejahteraan umum,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menciptakan lapangan kerja dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi daerah merupakan suatu proses dimana pemerintah daerah dan masyarakat mengelola sumberdaya dan membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keuangan pusat dan daerah membawa implikasi mendasar terhadap. yang antara lain di bidang ekonomi yang meliputi implikasi terhadap
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pergeseran paradigma dalam sistem penyelenggaraan pemerintahan dari pola sentralisasi menjadi desentralisasi yang ditandai dengan lahirnya undang-undang nomer 22 tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah sektor-sektor ekonomi yang ada di Kabupaten Magelang yang ditentukan berdasarkan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB)
Lebih terperinciHalaman Tulisan Jurnal (Judul dan Abstraksi)
Halaman Tulisan Jurnal (Judul dan Abstraksi) DAMPAK PERTUMBUHAN SEKTOR EKONOMI BASIS TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI JAMBI Imelia, Hardiani ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sektor
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kota Tegal yang merupakan salah satu kotamadya dari 35 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Kota Tegal merupakan daerah yang
Lebih terperinciANALISIS SEKTOR UNGGULAN DAN PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI DI KABUPATEN BLORA TAHUN
ANALISIS SEKTOR UNGGULAN DAN PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI DI KABUPATEN BLORA TAHUN 2006-2010 ARTIKEL PUBLIKASI OLEH: Fitria Dian Angraini B 200 080 010 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciHalaman Tulisan Jurnal (Judul dan Abstraksi)
Halaman Tulisan Jurnal (Judul dan Abstraksi) Jurnal Paradigma Ekonomika Vol.1,no 7 April 2013 Analisis Tipologi Pertumbuhan Sektor Ekonomi Basis dan Non Basis dalam Perekonomian Propinsi Jambi Emilia,
Lebih terperinciSEKTOR EKONOMI POTENSIAL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN KUDUS
SEKTOR EKONOMI POTENSIAL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN KUDUS Anik Setiyaningrum, Abdul Hakim, Lely Indah Mindarti Jurusan Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi,
Lebih terperinciANALISIS STRUKTUR PEREKONOMIAN BALI: PENDEKATAN SHIFT SHARE
ANALISIS STRUKTUR PEREKONOMIAN BALI: PENDEKATAN SHIFT SHARE Christina Hani Putri 1 Surya Dewi Rustariyuni Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana ABSTRAK Tujuan penelitian ini
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH
ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENGEMBANGAN SEKTOR POTENSIAL DI KABUPATEN JEPARA (PENDEKATAN MODEL BASIS EKONOMI) (1995-2010) NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna
Lebih terperinciPENENTU SEKTOR UNGGULAN DALAM PEMBANGUNAN DAERAH: Studi Kasus di Kabupaten Ogan Komering Ilir
Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan Volume 10, Nomor 1, April 2009: 34 50 PENENTU SEKTOR UNGGULAN DALAM PEMBANGUNAN DAERAH: Studi Kasus di Kabupaten Ogan Komering Ilir Agus Tri Basuki 1 dan Utari Gayatri
Lebih terperinciKEUNGGULAN DAN SPESIALISASI EKONOMI WILAYAH DI KABUPATEN WONOSOBO TAHUN (PENDEKATAN MODEL SHIFT-SHARE ESTEBAN MARQUILLAS)
EKO-REGIONAL, Vol. 6, No.2, September 2011 KEUNGGULAN DAN SPESIALISASI EKONOMI WILAYAH DI KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2000-2009 (PENDEKATAN MODEL SHIFT-SHARE ESTEBAN MARQUILLAS) Oleh: Lio Andi Prasetia 1),
Lebih terperinciANALISIS PENENTUAN SEKTOR UNGGULAN DAN KLASIFIKASI PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH DI KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN
ANALISIS PENENTUAN SEKTOR UNGGULAN DAN KLASIFIKASI PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH DI KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2011-2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat - Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Bantul periode , maka dapat disimpulkan bahwa:
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian terhadap sektor ekonomi di Kabupaten Bantul periode 2010-2015, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Dari hasil perhitungan analisis Location
Lebih terperinciANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KETIMPANGAN PENDAPATAN ANTAR PROVINSI DI INDONESIA TAHUN
ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KETIMPANGAN PENDAPATAN ANTAR PROVINSI DI INDONESIA TAHUN 2004-2010 Norma Rita Sari, Arif Pujiyono Jurusan IESP Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Jl.
Lebih terperinciAnalisis Penentuan Sektor Unggulan Atas Dasar Penyerapan Tenaga Kerja Studi Kasus di Kota Manado Tahun
Analisis Penentuan Sektor Unggulan Atas Dasar Penyerapan Tenaga Kerja Studi Kasus di Kota Manado Tahun 2008-2013 Marshall Peterson Dedifu Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas
Lebih terperinciANALISIS SEKTOR DETERMINAN DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN PEREKONOMIAN KABUPATEN BANTUL TAHUN
ANALISIS SEKTOR DETERMINAN DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN PEREKONOMIAN KABUPATEN BANTUL TAHUN 2010-2015 Taofik Hariyanto Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jalan Lingkar Selatan, Tamantirto,
Lebih terperinciDAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar belakang Rumusan Masalah... 6
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iv vii viii I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang... 1 1.2.
Lebih terperinciTEKNIK PROYEKSI PDRB KOTA MEDAN DENGAN RUMUS
804 TEKNIK PROYEKSI KOTA MEDAN DENGAN RUMUS SUTANTI *) *) Dosen Fakultas Ekonomi UNIVA MEDAN. NIDN : 0130128502 Email : sutanti_amrizal@yahoo.com ABSTRAK Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu tolok ukur
Lebih terperinciKETIMPANGAN PENDAPATAN ANTARA KABUPATEN ACEH TENGAH DAN KABUPATEN BENER MERIAH
Jurnal Serambi Ekonomi & Bisnis Vol. 1 No. 1 (2014): 35 40 ISSN 2354-970X KETIMPANGAN PENDAPATAN ANTARA KABUPATEN ACEH TENGAH DAN KABUPATEN BENER MERIAH Khairul Aswadi Program Studi Pendidikan Ekonomi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Kabupaten Gresik. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Gresik karena Kabupaten Gresik mengalami pergeseran struktur
Lebih terperinciANALISIS EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN UNTUK PENGEMBANGAN HALMAHERA TENGAH
ANALISIS EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN UNTUK PENGEMBANGAN HALMAHERA TENGAH Djarwadi dan Sunartono Kedeputian Pengkajian Kebijakan Teknologi BPPT Jl. M.H. Thamrin No.8 Jakarta 10340 E-mail : djarwadi@webmail.bppt.go.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau suatu keharusan bagi kelangsungan pembangunan ekonomi dan peningkatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan tolak ukur perekonomian suatu daerah. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan merupakan kondisi utama atau suatu keharusan bagi
Lebih terperinciANALISIS POLA PERTUMBUHAN EKONOMI SEKTORAL KABUPATEN KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN SKRIPSI
ANALISIS POLA PERTUMBUHAN EKONOMI SEKTORAL KABUPATEN KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2007-2011 SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Strata I Ekonomi FIRDAUS 08630104
Lebih terperinciKatalog BPS: 32101016.21 ANALISIS SEKTOR UNGGULAN 2015 BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU ANALISIS SEKTOR UNGGULAN KEPULAUAN RIAU 2015 2086-2350 Katalog BPS : 3201016.21 No. Publikasi BPS : 21000.1510 No. ISSN
Lebih terperinciANALISIS SEKTOR UNGGULAN DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PACITAN TAHUN
ANALISIS SEKTOR UNGGULAN DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PACITAN TAHUN 2011-2015 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini dilakukan di Pulau Lombok karena pulau ini memiliki banyak
Lebih terperinciANALISIS POTENSI PEREKONOMIAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD
ANALISIS POTENSI PEREKONOMIAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD Maxthasen Tampilang,Rosalina Koleangandan Patrick Wauran Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Jurusan Ilmu Ekonomi Pembangunan Universitas Sam Ratul
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pemerintah daerah dan masyarakaat mengelola sumberdaya-sumberdaya
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses dimana pemerintah daerah dan masyarakaat mengelola sumberdaya-sumberdaya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan antara
Lebih terperinciANALISIS SEKTOR UNGGULAN DI KABUPATEN KLATEN TAHUN
ANALISIS SEKTOR UNGGULAN DI KABUPATEN KLATEN TAHUN 2004 2007 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Ekonomi Jurusan Studi Pembangunan Pada Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciDINAMIKA PEREKONOMIAN WILAYAH DAN SEKTOR UNGGULAN DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Verry Octa Kurniawan
DINAMIKA PEREKONOMIAN WILAYAH DAN SEKTOR UNGGULAN DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Verry Octa Kurniawan verry.octa.k@mail.ugm.ac.id Lutfi Muta ali luthfimutaali@ugm.ac.id Abstract The dynamics of
Lebih terperinciPENGARUH PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI, PENANAMAN MODAL ASING, DAN TENAGA KERJA TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
PENGARUH PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI, PENANAMAN MODAL ASING, DAN TENAGA KERJA TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pembangunan daerah merupakan bagian dari pembangunan nasional dalam rangka
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan daerah merupakan bagian dari pembangunan nasional dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan yang disesuaikan dengan potensi dan permasalahan pembangunan
Lebih terperinciMedia Trend Vol. 10 No.2 Oktober 2015, hal
DISPARITAS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI WILAYAH DI SATUAN WILAYAH PEMBANGUNAN IV PROPINSI JAWA TIMUR Siswoyo Hari Santosa Fakultas Ekonomi Universitas Jember e-mail: siswoyohari68@gmail.com
Lebih terperinciPRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan indikator ekonomi makro yang dapat digunakan untuk melihat tingkat keberhasilan pembangunan ekonomi suatu daerah. Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Majalengka
Lebih terperinciANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KOTA KUPANG PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN
ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KOTA KUPANG PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2005 2010 Oleh: Olivia Louise Eunike Tomasowa Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
Lebih terperinciJURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013, Halaman Online di:
JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013, Halaman 219-228 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian ANALISIS SEKTOR UNGGULAN MENGGUNAKAN DATA PDRB (Studi Kasus BPS Kabupaten Kendal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam skripsi ini pengumpulan data yang berhubungan dengan masalah yang dikemukakan, dilakukan dengan metode penelitian kepustakaan (Liberary Research), yaitu
Lebih terperinciJurnal Ekonomi, Bisnis dan kewirausahaan ISSN : Volume 1, Nomor 2, Tahun 2010 ANALISIS STRUKTUR EKONOMI SERTA BASIS EKONOMI
ANALISIS STRUKTUR EKONOMI SERTA BASIS EKONOMI DI PROPINSI KALIMANTAN BARAT Oleh : Hj. Jamaliah (1 dan Ardian Kurniawan (2 ABSTRCT This article aims to analyze the shifting in economic structure and the
Lebih terperinciAnalisis Peranan Sektor Pertanian Terhadap Perekonomian Provinsi Jawa TimurTahun (Pendekatan Shift Share Esteban Marquillas)
Analisis Peranan Sektor Pertanian Terhadap Perekonomian Provinsi Jawa TimurTahun 2004-2013 1 Analysis of the Role of the Agricultural Sector to the Economy of East Java 2004-2013 (Shift Share Esteban Marquillas
Lebih terperinciANALISIS DISPARITAS PENDAPATAN DAN PENGEMBANGAN SEKTOR UNGGULAN ANTAR DAERAH DI KAWASAN PURWOMANGGUNG TAHUN
ANALISIS DISPARITAS PENDAPATAN DAN PENGEMBANGAN SEKTOR UNGGULAN ANTAR DAERAH DI KAWASAN PURWOMANGGUNG TAHUN 2011-2015 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Jurusan Ekonomi
Lebih terperinciANALISIS PERTUMBUHAN DAN POTENSI SEKTORAL PERTANIAN DALAM PEREKONOMIAN KABUPATEN JAYAWIJAYA TAHUN
ANALISIS PERTUMBUHAN DAN POTENSI SEKTORAL PERTANIAN DALAM PEREKONOMIAN KABUPATEN JAYAWIJAYA TAHUN 2008-2012 Achmad Riyadi Pajeru 1 amadlabeqy10@yahoo.co.id YundyHafizrianda 2 apitika@yahoo.com Charley
Lebih terperinciandika et al., Analisis Tingkat Pertumbuhan dan Potensi Ekonomi di Kabupaten Blitar Tahun
andika et al., Analisis Tingkat Pertumbuhan dan Potensi Ekonomi di Kabupaten Blitar Tahun 2008-2013... 1 Analisis Tingkat Pertumbuhan dan Potensi Ekonomi di Kabupaten Blitar Tahun 2008-2013 The Analysis
Lebih terperinciEconomics Development Analysis Journal
EDAJ 1 (2) (2012) Economics Development Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj STRATEGI PENGEMBANGAN WILAYAH MELALUI ANALISIS SEKTOR BASIS TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN
Lebih terperinciANALISIS SEKTOR BASIS DAN NON BASIS DI KABUPATEN JAYAPURA. Aurelianus Jehanu 1 Ida Ayu Purba Riani 2
Jurnal Kajian Ekonomi dan Studi Pembangunan Volume II No 3, Desember 2015 ANALISIS SEKTOR BASIS DAN NON BASIS DI KABUPATEN JAYAPURA Aurelianus Jehanu 1 rulijehanu@gmail.com Ida Ayu Purba Riani 2 purbariani@yahoo.com
Lebih terperinciANALISIS POTENSI PEREKONOMIAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
ANALISIS POTENSI PEREKONOMIAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA (ANALYSIS OF THE POTENTIAL FOR ECONOMIC MINAHASA SOUTHEAST DISTRICT) Rizky Kapahang 1, Rosalina A.M. Koleangan 2 dan Patrick C Wauran 3 123 Jurusan
Lebih terperinciTabel PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga Konstan 2000 di Kecamatan Ngadirejo Tahun (Juta Rupiah)
3.14. KECAMATAN NGADIREJO 3.14.1. PDRB Kecamatan Ngadirejo Besarnya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kecamatan Ngadirejo selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.14.1
Lebih terperinciANALISIS SEKTOR BASIS DALAM RANGKA PENGEMBANGAN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN WILAYAH DI KABUPATEN PESISIR SELATAN
ANALISIS SEKTOR BASIS DALAM RANGKA PENGEMBANGAN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN WILAYAH DI KABUPATEN PESISIR SELATAN Yanti Permata Sari, Nurul Huda 1, Firdaus SY 2 Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciANALISIS SEKTOR POTENSIAL KABUPATEN KUANTAN SINGINGI. Rosyetti
ANALISIS SEKTOR POTENSIAL KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Rosyetti Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Riau Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Pekanbaru 28293 ABSTRAKSI Tujuan penelitian
Lebih terperinciBAB VI SIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN
BAB VI SIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN A. Simpulan Dengan menggunakan beberapa analisis alternatif, dapat diketahui bahwa sektor-sektor ekonomi yang menjadi sektor unggulan dalam pembangunan
Lebih terperinciII PENDAHULUAN PENDAHULUAN
I II PENDAHULUAN PENDAHULUAN Pembangunan dapat diartikan berbeda-beda oleh setiap orang tergantung dari sudut pandang apa yang digunakan oleh orang tersebut. Perbedaan cara pandang mengenai proses pembangunan
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN
III. METODELOGI PENELITIAN A. Jenis Dan Sumber Data Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang terdiri dari yang diperoleh dari website BPS Provinsi Lampung dan Bank Indonesia Provinsi Lampung.
Lebih terperinciAnalisis Sektor Unggulan dan Hubungannya dengan Ketenagakerjaan dan Kemiskinan di Provinsi Jambi. Oleh; Irmanelly Ahmad Soleh
Analisis Sektor Unggulan dan Hubungannya dengan Ketenagakerjaan dan Kemiskinan di Provinsi Jambi Oleh; Irmanelly Ahmad Soleh Dosen STIE Muhammadiyah Jambi ABSTRAK Kemiskinan merupakan permasalahan terbesar
Lebih terperinciPENGEMBANGANEKONOMIKABUPATENSEMARANG MELALUI WILAYAH ANDALAN
~Irr.J( Vol.7 No.1 Maret 2011 : 1-5 PENGEMBANGANEKONOMIKABUPATENSEMARANG MELALUI WILAYAH ANDALAN Oleh : Sri Widiyati StafPengajar Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang J1. Prof. Soedarto, S.H.,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perekenomian masyarakat selalu mengalami pasang-surut sehingga berpengaruh pada tingkat kesejahteraan wilayahnya. Hal tersebut karena perekonomian masyarakat yang masih
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta meliputi empat kabupaten dan satu kota yang ada. Daerah Istimewa Yogyakarta dipilih menjadi obyek penelitian
Lebih terperinciIdentifikasi Potensi Ekonomi di Kabupaten Rokan Hulu Identify of Economic s Potency in Rokan Hulu Regency.
Identifikasi Potensi Ekonomi di Kabupaten Rokan Hulu Identify of Economic s Potency in Rokan Hulu Regency. Rahmanisyak Program Studi Manajemen / S1 Universitas Pasir Pengaraian ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Adisasmita, R Pembangunan Pedesaan Dan Perkotaan. Graha Ilmu. Yogyakarta.
119 DAFTAR PUSTAKA Adisasmita, R. 2006. Pembangunan Pedesaan Dan Perkotaan. Graha Ilmu. Yogyakarta. Adisasmita, R. 2005. Dasar-Dasar Ekonomi Wilayah. PT Graha Ilmu. Yogyakarta. Agustono. 2013. Analisis
Lebih terperinciANALISIS STRUKTUR PEREKONOMIAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA TERNATE
ANALISIS STRUKTUR PEREKONOMIAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA TERNATE ANALYSIS OF ECONOMIC STRUCTURE AND ECONOMIC GROWTH IN THE CITY OF TERNATE Sisilia Kosuma 1, Sutomo Wim Palar 2, Agnes L. Ch. P. Lapian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Kabupaten Blitar Provinsi Jawa Timur.Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa Kabupaten Blitar merupakan
Lebih terperinciANALISIS SEKTOR UNGGULAN TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN GRESIK ( ) JURNAL ILMIAH. Disusun oleh :
ANALISIS SEKTOR UNGGULAN TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN GRESIK (2004-2013) JURNAL ILMIAH Disusun oleh : Mohammad Alfit Prahardika 105020100111011 JURUSAN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN
Lebih terperinciPERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH
BPS PROVINSI JAWA TENGAH No. 06 /11/33/Th.I, 15 Nopember 2007 PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH PDRB JAWA TENGAH TRIWULAN III TH 2007 TUMBUH 0,7 PERSEN Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Tengah pada
Lebih terperinciProduk Domestik Regional Bruto
Tabel 9.1 : PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 2007 2010 (Rp. 000) 1. PERTANIAN 193.934.273 226.878.977 250.222.051 272176842 a. Tanaman bahan makanan 104.047.799 121.733.346 134.387.261
Lebih terperinciAnalisis Pergeseran Sektor Pertanian dan Strategi Pengembangannya Dalam Pembangunan Daerah Kabupaten Lumajang Tahun
1 Analisis Pergeseran Sektor Pertanian dan Strategi Pengembangannya Dalam Pembangunan Daerah Kabupaten Lumajang Tahun 2006-2012 ( The Analysis of Shifting agricultural sector and Strategy Development in
Lebih terperinci