Allan Nairn: Tidak ada orang kuat di belakang saya

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Allan Nairn: Tidak ada orang kuat di belakang saya"

Transkripsi

1 Allan Nairn: Tidak ada orang kuat di belakang saya 1 Keterangan Gambar : Allan Nairn berpose di depan kamera usai wawancara dengan Beritagar.id di sebuah hotel bilangan Thamrin, Selasa siang (25/4/2017). Beritagar.id / Wisnu Agung Prasetyo Allan Nairn bersumbar kalau Presiden Jokowi tahu soal rencana makar Dari jauh ia melambaikan tangan ke arah kami. Wajahnya merah, rambutnya agak kusut. "Halo, maaf telat," kata Allan Nairn menyapa, lantas meneguk air mineral dengan rakus. Matahari masih terik, padahal hari beranjak sore. Allan mengaku baru saja turun dari ojek untuk menuju kawasan Sarinah dari Tebet. "Saya tahu sedikit Jakarta," ujar pria berusia 61 ini. Allan memang mengenal Ibu Kota. Ia pertama kali datang pada Selanjutnya, bolak-balik ke Timor Timur--nama provinsi itu sebelum merdeka--dan ke Aceh untuk meliput konflik. Ia dan rekannya, Amy Goodman adalah saksi kekerasan di Timor Timur, salah satunya yang terjadi di Santa Cruz, Dili. Kala itu, ia dan Amy coba menghalangi penembakan warga sipil, tapi gagal. Allan dihantam popor M16 hingga tengkoraknya retak dan ia didera vertigo hingga 10 hari. Untuk laporannya di Timor Timur, Allan meraih Robert F. Kennedy Memorial First Prize for International Radio pada Semenjak itu Allan jadi sorotan Tentara Nasional Indonesia (TNI). 1

2 Jelang Pemilihan Presiden 2014, nama Allan makin masyhur di Tanah Air. Musababnya ia membuka wawancara off the record dengan Prabowo Subianto, yang ketika itu calon presiden. Isi wawancaranya membuat publik heboh, karena menyudutkan Prabowo. Kali ini Allan kembali dengan kehebohan baru. Momentumnya mirip, ia muncul menjelang pesta demokrasi, tapi levelnya kepala daerah. Tulisannya, yang diterjemahkan Tirto.id atas izinnya, menuai polemik. Tirto.id membuat judul Investigasi Allan Nairn: Ahok Hanyalah Dalih untuk Makar, merupakan terjemahan dari Trump's Indonesian Allies in Bed with ISIS-Backed Militia Seeking to Oust Elected President--yang dimuat di The Intercept. Dalam tulisan itu, Allan menuding beberapa perwira tentara terlibat serangkaian demonstrasi dengan tujuan makar. Ia gamblang menyebut nama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Hary Tanoesoedibjo sebagai pendukung makar--seperti yang ditulisnya di The Intercept. Sebagian kalangan ragu atas investigasi Allan, yang dianggap hanya menambahkan bumbu Edward Snowden dan pernyataan on the record dari beberapa sumber. Salah satunya Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen. Dus, respons bermunculan dari para tertuduh. Gatot, misalnya, menganggap Allan adalah soal kecil, lalu Markas Besar TNI juga menilai berita Allan adalah hoax, sementara Fadli Zon dan Hary Tanoesoedibjo hendak melaporkan Allan ke polisi. "Saya siap digugat," katanya kepada Fajar WH, Heru Triyono, Muammar Fikrie, Sorta Tobing dan Wisnu Agung Prasetyo di sebuah hotel bilangan Thamrin, Selasa siang (25/4/2017). Selama dua jam kami membombardir Allan lewat pertanyaan tentang kenapa ia selalu muncul saat momen pesta demokrasi, bagaimana skenario makar versi dia dan juga validitas investigasinya. Allan terus batuk-batuk tiap akan mulai bicara. Tubuhnya, dengan balutan kemeja cokelat muda, tampak lebih kurus dibanding fotonya yang tersebar di dunia maya. Berikut perbincangannya: 2

3 Allan Nairn saat wawancara dengan Beritagar.id di sebuah hotel bilangan Thamrin, Selasa siang (25/4/2017). Wisnu Agung Prasetyo Anda dan tulisan Anda dianggap politis, karena selalu muncul pada momen-momen seperti Pemilu atau Pilkada... Pesta demokrasi adalah soal pilihan orang Indonesia. Saya tidak ada motivasi apapun selain ingin pelanggar HAM diadili. Tidak penting mereka itu jenderal atau pejabat. Mereka-mereka itu yang merencanakan kudeta terhadap Presiden Jokowi--karena khawatir pengadilan HAM akan digelar. Rasanya tidak masuk akal kalau TNI melakukan kudeta, karena dua tahun lagi Pilpres digelar dan peluang Jokowi kalah amat terbuka. So, kenapa TNI harus melakukan kudeta? Itu pertanyaan menarik. Saya awalnya skeptis terhadap isu ini. Tapi sumber saya mengatakan Jokowi itu bisa digulingkan. Gerakan ini adalah pressure, dan mungkin saja Jokowi tidak perlu digulingkan. Kenapa tak perlu? Kalau Jokowi posisinya jadi lemah dia tidak akan bisa apa-apa dan menerima kebijakan mereka (militer aktif dan pensiunan) mengenai pengadilan HAM. Saya rasa kelemahan Jokowi itu cukup membuat mereka puas. Let's see, sikap Jenderal Gatot terhadap kasus ini cukup menarik. Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo enggan menanggapi serius tulisan Anda dan menganggap Anda adalah hal kecil... Saya tahu dia bilang begitu. Tetapi di sisi lain kenapa tentara mengancam media yang menerjemahkan tulisan saya? Itu adalah pertanyaan besar. Dia (Jenderal Gatot) bahkan terlihat mundur ketika saya bilang silakan saja melapor (ke polisi). Saya akan senang menghadapi tentara dalam sidang dan bisa mendiskusikan semua itu. 3

4 Salni Setiadi Memangnya seberapa besar peran Jenderal Gatot dalam rencana kudeta itu? Jenderal Kivlan bilang, Bos TNI tidak boleh bicara secara terbuka. Jadi dia (Gatot) harus dari belakang (layar) saja. Tudingan Anda begitu serius terhadap TNI. Apakah Anda telah meminta konfirmasi kepada orang-orang yang Anda sebut, termasuk Jenderal Gatot, sebelum menurunkan tulisan? Mereka menolak menanggapi. No comment atau tidak ada jawaban. Saya juga sudah menghubungi Gatot puluhan kali. Pesan saya juga tidak pernah berbalas. Anda sudah dihubungi TNI usai menurunkan tulisan Trump's Indonesia allies in bed With ISIS-backed militia seeking to oust elected president, yang dilansir situs The Intercept itu? Enggak ada. Mereka tidak berusaha menghubungi saya. Selalu seperti itu. Sama seperti ketika saya merilis hasil wawancara saya dengan Prabowo pada Anda begitu berani menuliskan soal makar yang melibatkan TNI, ada orang kuat di belakang Anda? Siapa di belakang saya? Tidak ada orang kuat. Tidak ada satu pun. Sebenarnya konstelasi isu makar ini di kalangan militer bagaimana, banyak yang mendukung atau sebaliknya? Seimbang. Tetapi jelas lebih banyak yang mendukung (makar), meski ada juga faksi yang tidak setuju--dan jumlahnya amat kecil. Di artikel Anda disebutkan sejumlah perwira aktif dan purnawirawan menggunakan demo anti-ahok untuk makar, asumsinya militer itu anti-ahok juga ya? Itu satu aspek lagi yang menarik. Mereka (perencana makar) sama sekali tidak sebut soal agama dan juga Ahok. Yang mereka selalu sebut adalah komunis dan ancamannya untuk militer. 4

5 Demo anti-ahok sebagai pintu masuk saja, karena tentara tidak bisa bergerak leluasa dan terbentur aturan tidak boleh berpolitik. Sehingga mereka perlu demonstran untuk bersuara. Apakah cukup kuat memakai demo anti-ahok untuk menggoyang Jokowi? Ahok ini alat yang bagus sekali. Seperti yang Jenderal Kivlan Zen katakan kepada saya, ucapan Ahok di Kepulauan Seribu itu merupakan kado untuk gerakan makar ini. Mereka juga bersepakat dan satu suara ingin menduetkan Prabowo Subianto dan Harry Tanoe sebagai presiden dan wakilnya. Agak rancu. Lalu makar ini keuntungannya apa bagi Jenderal Gatot, yang Anda gambarkan memiliki ambisi politik--kalau ujung-ujungnya tidak dapat apa-apa? Mungkin karena tulisan saya itu dia (Gatot) marah kepada saya. Kenapa Anda yakin Jenderal Gatot memiliki ambisi politik, apakah Anda mengutip media-media Australia, yang sebelumnya juga pernah menuding Gatot hal yang sama... Itu pasti benar dan Presiden Jokowi tahu itu. Dan Presiden membiarkan? Karena dia (Presiden) juga agak takut. Salni Setiadi Apakah Presiden Jokowi juga tahu mengenai isu makar itu? Tahu dari lama dan dia khawatir. Presiden melakukan apa jika dia tahu, karena faktanya terlihat tenang-tenang saja... Jokowi mendekati militer dan elemen yang membela Pemerintah. Walaupun ada harga yang harus dibayar. Presiden terjebak, sehingga sulit untuk melaksanakan janji kampanyenya; yaitu menyelesaikan masalah HAM. 5

6 Menurut Anda Presiden bisa dan berani menuntaskan janji kampanyenya itu? Bisa, karena dia dapat banyak dukungan dari rakyat, meski saat ini sudah berkurang. Tetapi masih tetap banyak. Kalau Presiden sudah dilemahkan seperti yang Anda bilang, bagaimana bisa mengadili para pelanggar HAM itu? Memang dia lebih lemah sekarang. Tetapi kondisi bisa saja berubah tiba-tiba, andai saja dia berani bicara terbuka ke publik mengenai HAM itu. Ada beberapa negara yang berani mengadili jenderal-jenderalnya. Misalnya di Guatemala. Waktunya hanya dua tahun lagi sebelum Pemilu Presiden, amat sempit... Ya, tapi seharusnya bisa. Oke. Di mana posisi Megawati untuk Presiden Jokowi, apa dia tidak mendukungnya dalam hal ini? Di artikel saya tidak masuk soal Megawati ya. Yang jelas Jokowi tidak selalu terima dukungan dari PDIP. Menurut Anda, apakah kegentingan hubungan Presiden dan tentara saat ini bisa mengulangi masa Gus Dur, ketika TNI menentang langkahnya mengeluarkan dekrit dan membubarkan dewan? Itu contoh menarik jika dibandingkan dengan situasi sekarang. Tapi kondisi saat ini sudah berbeda. Aksi terbuka seperti itu bisa membuat publik tidak tahan dan simpatik. Tapi ada kemungkinan situasi Gus Dur bisa terulang lagi di masa Jokowi? Ada dan pasti ada. Karena prosedur impeachment di Indonesia agak mudah. Bisa jadi salah satu skenario bagi gerakan itu. Parlemen kan dikuasai pendukung Jokowi saat ini. Bagaimana caranya mau melakukan impeachment? Mungkin bisa mungkin tidak. Isu makar menurut beberapa jurnalis Indonesia adalah isu umum. Hanya saja publik belum tahu. Salni Setiadi 6

7 Dalam versi Anda, kapan bibit-bibit makar ini muncul? Dimulai dari janji Jokowi yang mencoba menyelesaikan kasus HAM dengan menggelar Simposium 65. Waktu itu belum ada gerakan anti-ahok dan gerakan FPI sendiri masih amat kecil. Tapi simposium itu memiliki dampak yang besar sekali untuk militer. Apa yang dikhawatirkan tentara dari simposium itu? Simposium itu berisiko membuka sidang tentang 65. Militer tidak terima itu. Jenderal Kivlan mengatakan, jika saja simposium itu tidak ada, maka tidak ada juga gerakan jalanan itu dan juga tidak ada gerakan anti-ahok yang sedemikian besar. Semuanya berawal dari simposium. Bukankah simposium itu mengakomodir kedua belah pihak, baik dari tentara dan juga para korban? Intinya jenderal-jenderal itu tidak terima Pemerintah memberi ruang terhadap korban untuk bicara di forum dan menuduh tentara atas kejahatannya. Dari mana Anda tahu jenderal-jenderal itu tidak terima? Saya memiliki dokumen tentara tentang KGB itu alias komunis gaya baru. KGB adalah cara berpikir tentara. Di dokumen mereka bilang spesifik bahwa aktivis pro demokrasi, aktivis HAM dan orang-orang yang bergaya sebagai korban 65 adalah komunis gaya baru. Itu dianggap ancaman bagi Indonesia. Wacana penyelesaian lewat jalur non yudisial atau tanpa pengadilan tidak cukup memuaskan bagi tentara? Saya rasa tidak. Mereka marah karena kesempatan bicara diberikan kepada korban, yang mungkin bisa berujung pada proses hukum. Memangnya sejauh apa KGB ini mengancam eksistensi tentara? Besar sekali. Padahal KGB tidak berbasis pada kenyataan. Mereka memakai KGB untuk menarik dukungan dari gerakan-gerakan sosial atau politik untuk melawan isu yang mereka tidak suka. Yang khawatir soal isu komunis ini kan bukan cuma tentara, tapi juga dari para ulama... Benar dan itu salah satu aspek yang saya sebut di artikel. Muhammad Al Khattath dan Usamah Hisyam, saat saya temui, juga mengkhawatirkan soal isu komunis ini. Apakah isu komunis ini juga campur tangan Pemerintah Amerika? Banyak orang tanya sama saya. Apakah Pemerintah Amerika akan dukung gerakan ini karena mereka antikomunis? Saya jawab enggak tahu, karena untuk Amerika, isu ini isu lama sekali. Di dunia ini hampir enggak ada komunis. 7

8 Yang pasti, Amerika selalu bekerja sama dengan tentara dan intelejen sebuah negara. Karena lebih mudah bekerja lewat mereka. Dari zaman Soehato Amerika melakukannya. Presiden Donald Trump menurut Anda mendukung Jokowi? Amerika pasti dukung Presiden yang terpilih dari Pemilu demokratis. Itu adalah sikap tradisional Amerika. Tapi dengan kepemimpinan Trump, ada elemen baru, karena semua kenalan Trump di Indonesia diduga terlibat dengan gerakan makar yang memakai ormas Islam itu. Misalnya Fadli Zon dan Harry Tanoe. Maksud Anda Trump terlibat dalam gerakan makar tersebut? Saya belum tahu. Sepertinya tidak masuk logika ya jika Trump mendukung gerakan ini, karena dia selalu terang-terangan memamerkan sikap anti-islam... Itu yang menarik sekali. Setiap hari Trump menyerang umat Islam, tetapi pendukungnya di Indonesia selalu menjawab Trump tidak anti-islam. Salni Setiadi Tapi Anda seolah-olah menggambarkan Trump memiliki koneksi dalam plot makar ini. Misalnya dalam tulisan Anda menuliskan soal Munarman, yang Anda sebut sebagai pengacara Freeport McMoran, yang saat ini dikendalikan oleh Carl Icahn, sahabat Trump. Padahal belum terkonfirmasi... Munarman adalah salah satu kepala gerakan itu, yang merupakan pengacara Freeport. Yang jelas, Freeport senang dengan gerakan ini, karena telah melemahkan Pemerintahan Jokowi. Lihat saja Freeport sudah menerima izin untuk ekspor lagi, meski masih ada konflik soal kontrak. Kalau data Anda valid kenapa tidak dikirim secara luas ke media mainstream misalnya ke The New York Times atau media lain bukan cuma The Intercept? The Intercept cocok dengan story seperti ini. Mereka sering memuat investigasi intelejen dan militer. 8

9 Tidak ada niat bekerja sama dengan media lokal? Terlalu berbahaya untuk media lokal memuat soal ini, apalagi berhubungan dengan saya. Saya harus hati-hati agar kawan-kawan di Indonesia tidak kena masalah gara-gara saya. Contohnya, media yang menerjemahkan tulisan saya itu. Padahal mereka tidak kolaborasi, hanya menerjemahkan, tapi tentara langsung mengintimidasi. Sejak kapan Anda mulai menginvestigasi isu kudeta ini? Sejak tahun lalu, saat Pemerintah Jokowi mulai khawatir. Kemudian saya dalami lagi di awal Dana laporan itu berasal dari The Intercept. Informasi upaya kudeta ini sebagian besar Anda dapatkan dari siapa? Dari pihak militer aktif dan pensiunan, intelejen dan juga orang sipil, serta Pemerintahan. Ada juga dokumen tertulis. Artikel juga diperkuat dari data NSA milik Edward Snowden--mengenai FPI. Memang tidak baru, tapi cukup untuk background tulisan. Fokus saya adalah peran militer atas gerakan makar itu. Yang agak janggal adalah ketika ada orang bersedia bicara terbuka soal internal militer, apalagi soal rencana kudeta. Bagaimana Anda melobinya? Tidak ada lobi. Itu adalah pilihan mereka. Saya akui itu luar biasa, karena sumber yang lain tidak mau bicara on the record. Kenapa sumber Anda mau, apalagi track record Anda yang sejak dulu merupakan aktivis yang kerap menyudutkan militer? Saya tidak tahu kenapa dan saya kira sumber saya dari tentara tahu rekam jejak saya. Misalnya Kivlan Zen. Tapi tentara biasanya suka bicara dengan orang yang melawan mereka. Mungkin menarik dan jadi tantangan buat mereka. Kapan dan di mana Anda jumpa Kivlan? Saya jumpa dia di Surabaya. Saat itu dia bebas jalan kemana-mana padahal jadi tersangka makar. 9

10 Anda menerima teror setelah menurunkan tulisan investigasi itu? Ada ancaman, tapi nilai ancamannya agak kurang dibandingkan tahun 2014, waktu saya konfrontasi dengan Prabowo. Tapi saya siap menghadapi tentara dengan diskusi. Saya akan terus mengkritik TNI. Sampai kapan? Oh tidak tahu. Saya juga akan terus mengkritik Pemerintah Amerika. Yang jadi pertanyaan publik bagaimana Anda bisa masuk ke Indonesia, padahal Anda dicari-cari tentara? Kurang jelas. Anda pernah dideportasi dari Indonesia? Beberapa kali, ditangkap juga sering. Saya sudah di-blacklist. Kok bisa bolak-balik ke Indonesia, jangan-jangan Anda masuk ke Indonesia dengan cara ilegal? Saya tidak mau bicara soal itu. Apa tulisan Anda selanjutnya, masih soal tentara Indonesia? Tunggu saja. Allan Nairn berpose di depan kamera usai wawancara dengan Beritagar.id di sebuah hotel bilangan Thamrin, Selasa siang (25/4/2017). Wisnu Agung Prasetyo /Beritagar.id Catatan redaksi: Penulis melakukan konfirmasi kepada Kivlan Zen atas laporan investigasi Allan Nairn. Lewat pesan singkat Kivlan menjawab seperti berikut ini: 10

11 "Soal investigasi itu silakan tanya Allan Nairn, karena dia yang menulis. Dia juga mengatakan bahwa mendapat berita dari kalangan Istana yang tidak bisa dicek siapa sumbernya. Berita yang benar adalah wawancara acara Rosi (di Kompas TV) dengan Panglima TNI. Jangan memanasi lagi berita yang sudah matang, kemudian disajikan lagi. Nanti enggak enak, apalagi memanasinya dengan Magic Jar hehe. Ini adalah bulan Mei, tanggal 24 Mei adalah hari ulang tahun PKI ke 87 dan bulan lengsernya Soeharto ke 19. Itu nanti bonyok buah yang sudah matang". "Saya tidak meragukan sumber dari Istana. Kan ada BIN dan BAIS yang mengintip kegiatan harian Panglima TNI. Jawabannya sudah tersirat dari Panglima TNI kalau ia cenderung ke mana dalam membela keadilan hukum dan kebenaran sesuai sumpah prajurit. Jawaban Panglima Gatot brilian dan excellent. Semua pernyataan Nairn benar seperti disinyalir Istana. Tetapi Istana masih butuh Gatot yang cantik menempatkan diri". "Mereka malu mencabut tuduhan (makar) kepada saya. Waktu yang akan membuktikan mereka patriot atau pengkhianat bangsa dan demokrasi". "Tuduhan makar ditolak Jaksa Agung karena tidak memenuhi syarat. Lupakan saja soal makar karena yang kita hadapi adalah KGB yang tetap mau tampil dan balas dendam. Itu lebih bahaya dari makar". "Kalau KGB diberi panggung, militer bukan melakukan makar, tetapi melaksanakan saptamarga dan sumpah prajurit untuk menegakkan Pancasila dan UUD 45". Lewat pesan WhatsApp, sejak seminggu lalu penulis juga sudah menghubungi Fadli Zon dan pihak Harry Tanoe, namun belum bisa dikonfirmasi. Sementara surat permohonan wawancara untuk Panglima Panglima TNI Gatot Nurmantyo juga sudah dilayangkan pekan lalu, namun juga belum mendapat respon. Ketika penulis menghubungi Kapuspen TNI Mayor Jenderal Wuryanto, penulis hanya mendapat jawaban singkat: "Selamat siang kawan. Maaf baru balas. Saya baru selesai rapat. Izin memberi tahu, untuk masalah tersebut TNI sudah tidak mau mengomentarinya. Terimakasih". Sumber-sumber bantahan lainnya: - Presiden Joko Widodo (detik.com) - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (detik.com) - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon (Tempo.co) - Pengusaha Hary Tanoesoedibjo vi kuasa hukumnya Cris Taufik (Sindonews.com) 11

12 Heru Triyono Penulis Bincang 12

Jokowi, Antara Hantu Komunisme dan Vonis Si 'Nemo' Ahok

Jokowi, Antara Hantu Komunisme dan Vonis Si 'Nemo' Ahok Jokowi, Antara Hantu Komunisme dan Vonis Si 'Nemo' Ahok Anugerah Perkasa, CNN Indonesia Rabu, 10/05/2017 10:25 WIB Di balik aksi anti-ahok, tersirat keinginan menumpas komunisme, yang mendapatkan ruang

Lebih terperinci

Allan Nairn Ungkap Peran Harry Tanoe, Dibalik Gerakan Makar Al-Maidah

Allan Nairn Ungkap Peran Harry Tanoe, Dibalik Gerakan Makar Al-Maidah Allan Nairn Ungkap Peran Harry Tanoe, Tommy Soeharto, Fadly Zon, Dibalik Gerakan Makar Al-Maidah https://seword.com/politik/allan-nairn-ungkap-peran-harry-tanoe-tommy-soeharto-fadly-zon-dibalik-gerakan-makar-al-maidah/

Lebih terperinci

Reporter: Allan Nairn 19 April, 2017dibaca normal 10 menit https://tirto.id/investigasi-allan-nairn-ahok-hanyalah-dalih-untuk-makar-cm2x

Reporter: Allan Nairn 19 April, 2017dibaca normal 10 menit https://tirto.id/investigasi-allan-nairn-ahok-hanyalah-dalih-untuk-makar-cm2x Investigasi Allan Nairn: Ahok Hanyalah Dalih untuk Makar Allan Nairn. tirto.id/sabit Reporter: Allan Nairn 19 April, 2017dibaca normal 10 menit https://tirto.id/investigasi-allan-nairn-ahok-hanyalah-dalih-untuk-makar-cm2x

Lebih terperinci

Dari Fadli dan Novanto: Welcome Papa Trump...

Dari Fadli dan Novanto: Welcome Papa Trump... Dari Fadli dan Novanto: Welcome Papa Trump... Reporter Dede Suryana Sumber Rimanews http://rimanews.com/nasional/politik/read/20161110/307857/dari-fadli-dan-novanto-welcome-papa-trump- 10 NOV 2016 06:01

Lebih terperinci

Habibi Serahkan Dokumen Tragedi 98

Habibi Serahkan Dokumen Tragedi 98 Habibi Serahkan Dokumen Tragedi 98 Bakal Ada yang Kejang2 Jelang Pilpres 2019 Friday, May 12, 2017 https://www.detikmetro.com/2017/05/habibi-serahkan-dokumen-tragedi-98.html DETIK METRO - Presiden ke-3

Lebih terperinci

Tentu saja bukan hanya Amerika, menurut saya banyak negara, bahkan negara sekecil Singapura saja punya kepentingan.

Tentu saja bukan hanya Amerika, menurut saya banyak negara, bahkan negara sekecil Singapura saja punya kepentingan. Ray Rangkuti, Direktur Eksekutif Lingkar Madani Rakyat sengsara, karena selama ini presiden pilihannya menjadi boneka asing. Untuk meraup suara rakyat, maka menjelang Pileg 9 April lalu, calon presiden

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pusat yang dilakukan oleh beberapa teroris serta bom bunuh diri.

BAB I PENDAHULUAN. Pusat yang dilakukan oleh beberapa teroris serta bom bunuh diri. BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Penelitian Kasus teroris tidak pernah habis untuk dibahas dan media merupakan sebuah sarana atau alat untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat mengenai peristiwa-peristiwa

Lebih terperinci

Apa Presiden Ketua Parpol. Membahas, sang, Demo 2 Desember. Menu makanan untuk komunikasi politik dengan Ormas Keagamaan & Parpol:

Apa Presiden Ketua Parpol. Membahas, sang, Demo 2 Desember. Menu makanan untuk komunikasi politik dengan Ormas Keagamaan & Parpol: Disampaikan dalam Seminar regional Jerat Hukum Makar terhadap Aksi Demonstrasi Umat Islam Indonesia dalam Perspektif Politik, HTN dan Hukum Pidana, yang diselenggarakan oleh Departemen Hukum Pidana FH

Lebih terperinci

pembentukan komisi kepresidenan

pembentukan komisi kepresidenan Keluarga korban pelanggaran HAM usul pembentukan komisi kepresidenan Setara dan keluarga korban mengatakan tidak ada rekonsiliasi tanpa pengungkapan kebenaran Published 3:47 PM, March 29, 2016 TUNTUT KEADILAN.

Lebih terperinci

Membaca Arah Langkah Gatot Nurmantyo

Membaca Arah Langkah Gatot Nurmantyo Red: Karta Raharja Ucu Membaca Arah Langkah Gatot Nurmantyo Oleh: Arif Supriyono, wartawan Republika http://www.republika.co.id/berita/kolom/fokus/17/10/11/oxmedm282-membaca-arah-langkah-gatot-nurmantyo

Lebih terperinci

PILKADA HARUS DEMOKRATIS, PEMILIH MESTI BEBAS MEMILIH

PILKADA HARUS DEMOKRATIS, PEMILIH MESTI BEBAS MEMILIH 1/9 Artikel ini diambil dari : www.depkes.go.id PILKADA HARUS DEMOKRATIS, PEMILIH MESTI BEBAS MEMILIH DIPUBLIKASIKAN PADA : SELASA, 26 JUNI 2018 00:00:00, DIBACA : 64 KALI JAKARTA - Pemungutan suara pemilihan

Lebih terperinci

Keterangan Pers Presiden RI tentang Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi, Jumat, 26 Juni 2009

Keterangan Pers Presiden RI tentang Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi, Jumat, 26 Juni 2009 Keterangan Pers Presiden RI tentang Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi, 26-6-09 Jumat, 26 Juni 2009 Â KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENEGAKAN HUKUM DAN PEMBERANTASAN KORUPSI,

Lebih terperinci

Kenapa Isu PKI Muncul

Kenapa Isu PKI Muncul Kenapa Isu PKI Muncul ketika Pemerintah sedang Mengebut Pembangunan dan Penegakan Hukum? https://seword.com/politik/kenapa-isu-pki-muncul-ketika-pemerintah-sedang-mengebut-pembangunan-dan-penegakan-hukum/

Lebih terperinci

TNI Miliki Kewajiban Lakukan Kudeta

TNI Miliki Kewajiban Lakukan Kudeta http://jaringnews.com/politik-peristiwa/interview/60542/laksda-purn-tn Senin, 21 April 2014 09:15 WIB Laksda (Purn) TNI Soleman B. Ponto: TNI Miliki Kewajiban Lakukan Kudeta Eben Ezer Siadari Laksda (Purn)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di berbagai media massa baik elektronik maupun cetak semua menyajikan

BAB I PENDAHULUAN. di berbagai media massa baik elektronik maupun cetak semua menyajikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan teknologi membuat informasi mudah di akses dengan cepat tanpa harus menunggu lama. Hal tersebut yang membuat internet menjadi pilihan banyak masyarakat dalam

Lebih terperinci

Saya mendapat inforamsi dari luar negeri, bisnis orang nomor satu di Amerika Serikat tersebut tidak bergerak di Bidang pertambangan.

Saya mendapat inforamsi dari luar negeri, bisnis orang nomor satu di Amerika Serikat tersebut tidak bergerak di Bidang pertambangan. KOPI, Jakarta - Kini Presiden Amerika Serikat Donald Trump, seorang pebisnis bergerak di bidang usaha property atau Real estate, entertainment, perusahaan Air line. Saya mendapat inforamsi dari luar negeri,

Lebih terperinci

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Dialog dengan LSM Pegiat Anti Korupsi, Jakarta, 25 Januari 2012 Rabu, 25 Januari 2012

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Dialog dengan LSM Pegiat Anti Korupsi, Jakarta, 25 Januari 2012 Rabu, 25 Januari 2012 Sambutan Pengantar Presiden RI pada Dialog dengan LSM Pegiat Anti Korupsi, Jakarta, 25 Januari 2012 Rabu, 25 Januari 2012 SAMBUTAN PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA DIALOG PRESIDEN REPUBLIK

Lebih terperinci

Partai PDIP dan Pembasmian PKI Melalui Supersemar.

Partai PDIP dan Pembasmian PKI Melalui Supersemar. Partai PDIP dan Pembasmian PKI Melalui Supersemar. BY HANDOKO WIZAYA ON OCTOBER 4, 2017POLITIK https://seword.com/politik/partai-pdip-dan-pembasmian-pki-melalui-supersemar/ Menurut Sekretaris Jenderal

Lebih terperinci

Ini Pantauan CIA Saat Kejadian G30S/PKI

Ini Pantauan CIA Saat Kejadian G30S/PKI Selasa 26 September 2017, 15:58 WIB CIA Pantau PKI Momen Krusial! Ini Pantauan CIA Saat Kejadian G30S/PKI Fitraya Ramadhanny detiknews https://news.detik.com/berita/d-3658975/momen-krusial-ini-pantauan-cia-saat-kejadian-g30spki

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 1991 TENTANG TATA CARA PEMBERHENTIAN DENGAN HORMAT, PEMBERHENTIAN TIDAK DENGAN HORMAT, DAN PEMBERHENTIAN SEMENTARA SERTA HAK-HAK HAKIM AGUNG DAN HAKIM

Lebih terperinci

Presiden Seumur Hidup

Presiden Seumur Hidup Presiden Seumur Hidup Wawancara Suhardiman : "Tidak Ada Rekayasa dari Bung Karno Agar Diangkat Menjadi Presiden Seumur Hidup" http://tempo.co.id/ang/min/02/18/nas1.htm Bung Karno, nama yang menimbulkan

Lebih terperinci

212, Rizieq, Saracen Hingga First Travel

212, Rizieq, Saracen Hingga First Travel Jalan Panjang Orkestra Politik: 212, Rizieq, Saracen Hingga First Travel https://seword.com/politik/jalan-panjang-orkestra-politik-212-rizieq-saracen-hingga-first-travel/ BY ALIFURRAHMAN ON AUGUST 27,

Lebih terperinci

Negara Jangan Cuci Tangan

Negara Jangan Cuci Tangan Negara Jangan Cuci Tangan Ariel Heryanto, CNN Indonesia http://www.cnnindonesia.com/nasional/20160426085258-21-126499/negara-jangan-cuci-tangan/ Selasa, 26/04/2016 08:53 WIB Ilustrasi. (CNN Indonesia)

Lebih terperinci

Telah terjadi penembakan terhadap delapan TNI dan empat warga oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM). Bagaimana tanggapan Anda terkait hal ini?

Telah terjadi penembakan terhadap delapan TNI dan empat warga oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM). Bagaimana tanggapan Anda terkait hal ini? Organisasi Papua Merdeka (OPM) terus beraksi dalam beberapa bulan terakhir di Papua. Aparat keamanan dan kepolisian jadi sasaran, termasuk warga sipil. Sudah banyak korban yang tewas karenanya, termasuk

Lebih terperinci

Vonis Ahok, kampanye anti-cina, dan trauma 98

Vonis Ahok, kampanye anti-cina, dan trauma 98 11 May 2017 Vonis Ahok, kampanye anti-cina, dan trauma 98 http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-39871159 Hak atas fotoafp/bay ISMOYOImage captionseorang warga Indonesia etnis Cina menyatakan simpatinya

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemilu 1955 merupakan pemilihan umum pertama dengan sistem multi partai yang dilakukan secara terbuka,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemilu 1955 merupakan pemilihan umum pertama dengan sistem multi partai yang dilakukan secara terbuka, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemilu 1955 merupakan pemilihan umum pertama dengan sistem multi partai yang dilakukan secara terbuka, bebas dan jujur.tetapi pemilihan umum 1955 menghasilkan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, 1 of 24 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, 1 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah

Lebih terperinci

*14671 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 4 TAHUN 2004 (4/2004) TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

*14671 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 4 TAHUN 2004 (4/2004) TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Copyright (C) 2000 BPHN UU 4/2004, KEKUASAAN KEHAKIMAN *14671 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 4 TAHUN 2004 (4/2004) TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

<< Jangan Pecah Belah Bangsaku! >>

<< Jangan Pecah Belah Bangsaku! >> > SETUUJUUU,... bung Roeslan! Nampak tulisan bung Jaya Suprana Jangan Pecah Belah Bangsaku, sebagaimana bung nyatakan dalam kesimpulan, hanyalah merupakan suatu usaha untuk

Lebih terperinci

Silaturahmi: Cara Efektif Mencari Solusi Bersama Senin, 21 November 2016

Silaturahmi: Cara Efektif Mencari Solusi Bersama Senin, 21 November 2016 Silaturahmi: Cara Efektif Mencari Solusi Bersama Senin, 21 November 2016 Pertemuan Jokowi dengan Megawati Soekarnoputri Joko Widodo sangat serius mengenai sikapnya yang ingin mentradisikan budaya silaturahmi

Lebih terperinci

Mengapa Pilkada Jakarta Kali Ini Penting?

Mengapa Pilkada Jakarta Kali Ini Penting? Mengapa Pilkada Jakarta Kali Ini Penting? Penulis Abdillah Toha - Jumat, 14 April 2017 http://geotimes.co.id/mengapa-pilkada-jakarta-kali-ini-penting/ Dua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tiara Ayudia Virgiawati, 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tiara Ayudia Virgiawati, 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bangsa Indonesia mengalami transisi dari masa otoritarianisme ke masa demokrasi pascareformasi tahun 1998. Tentunya reformasi ini tidak hanya terjadi di

Lebih terperinci

Buku Letjen (Pur) Sintong Panjaitan yang membikin heboh

Buku Letjen (Pur) Sintong Panjaitan yang membikin heboh Buku Letjen (Pur) Sintong Panjaitan yang membikin heboh Diterbitkannya buku Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando tentang berbagai pengalaman Letjen (Pur) Sintong Panjaitan,yang diluncurkan 11 Maret

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kekuasaan kehakiman menurut Undang-Undang

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN (yang telah disahkan dalam Rapat Paripurna DPR tanggal 18 Juli 2006) RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kekuasaan kehakiman menurut Undang-Undang

Lebih terperinci

b. bahwa Komisi Yudisial mempunyai peranan penting dalam usaha mewujudkan

b. bahwa Komisi Yudisial mempunyai peranan penting dalam usaha mewujudkan UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah

Lebih terperinci

IPT 1965 Dituduh Tengah Melakukan Balas Dendam Terbuka

IPT 1965 Dituduh Tengah Melakukan Balas Dendam Terbuka IPT 1965 Dituduh Tengah Melakukan Balas Dendam Terbuka BY WEBMASTER AUGUST 3, 2015 Mayjen-Purn Kivlan Zen tuduhan kebangkitan PKI Baru. Kabar tentang rencana Presiden RI Joko Widodo yang akan meminta maaf

Lebih terperinci

Pertemuan Presiden Jokowi dengan Romahurmuziy Selasa, 22 November 2016

Pertemuan Presiden Jokowi dengan Romahurmuziy Selasa, 22 November 2016 Pertemuan Presiden Jokowi dengan Romahurmuziy Selasa, 22 November 2016 Indonesia memang dikenal sebagai negara yang penuh dengan kekayaan dan keanekaragaman budaya. Namun, tak dapat dipungkiri, keanekaragaman

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kekuasaan kehakiman menurut Undang-Undang

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kekuasaan kehakiman menurut Undang-Undang

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.98, 2003 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4316) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DISTRIBUSI II UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa salah satu alat

Lebih terperinci

PERBANDINGAN PEMBINGKAIAN BERITA PAPA MINTA SAHAM PADA MEDIA ONLINE (Kompas.com dan Viva.co.id)

PERBANDINGAN PEMBINGKAIAN BERITA PAPA MINTA SAHAM PADA MEDIA ONLINE (Kompas.com dan Viva.co.id) PERBANDINGAN PEMBINGKAIAN BERITA PAPA MINTA SAHAM PADA MEDIA ONLINE (Kompas.com dan Viva.co.id) Oleh : Asri Saraswati 1B815842 Dosen Pembimbing : Dr. Edy Prihantoro Kasus Papa Minta Saham Media Online

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace mencabut: UU 14-1970::UU 35-1999 file PDF: [1] LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.8, 2004 HUKUM. KEHAKIMAN. Lembaga Peradilan. Badan-badan Peradilan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang kerap digunakan dalam konteks politik di Indonesia. Aksi saling serang antar

BAB I PENDAHULUAN. yang kerap digunakan dalam konteks politik di Indonesia. Aksi saling serang antar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan) merupakan isu publik yang kerap digunakan dalam konteks politik di Indonesia. Aksi saling serang antar politisi

Lebih terperinci

Uni Soviet dihancurkan oleh pengkhianatan

Uni Soviet dihancurkan oleh pengkhianatan Mikhail Gorbachev: Uni Soviet dihancurkan oleh pengkhianatan 15 Desember 2016 http://www.bbc.com/indonesia/dunia-38311912 Image captionmikhail Gorbachev, 85 tahun, kini jarang tampil untuk wawancara. Mantan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL Menimbang: DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia seringkali menjadi sorotan karena konflik pertanahan. Hafid

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia seringkali menjadi sorotan karena konflik pertanahan. Hafid BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Indonesia seringkali menjadi sorotan karena konflik pertanahan. Hafid (2001: 1-2) mengatakan, semenjak tahun 1970an persoalan ini menjadi krusial karena Soeharto

Lebih terperinci

Pudarnya Akal Sehat dalam Pilkada DKI Jakarta

Pudarnya Akal Sehat dalam Pilkada DKI Jakarta Pudarnya Akal Sehat dalam Pilkada DKI Jakarta Farhan Abdul Majiid 10 April 2017 12:27:46 sumber: liputan6.com http://www.kompasiana.com/famajiid/pudarnya-akal-sehat-dalam-pilkada-dki-jakarta_58eb12866523bdc06576991a

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa salah satu alat bukti yang

Lebih terperinci

Akui Dulu Pembantaian, Baru Minta Maaf

Akui Dulu Pembantaian, Baru Minta Maaf Akui Dulu Pembantaian, Baru Minta Maaf BY WEBMASTER OCTOBER 27, 2015 HTTP://1965TRIBUNAL.ORG/ID/AKUI-DULU-PEMBANTAIAN-BARU-MINTA-MAAF/ Menolak lupa, menjadi saksi (selama hayat di kandung badan). Galeri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Rosihan Arsyad dalam Sinar Harapan online pun menyatakan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Rosihan Arsyad dalam Sinar Harapan online pun menyatakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun ini merupakan tahun demokrasi bagi masyarakat Indonesia. Menurut Rosihan Arsyad dalam Sinar Harapan online pun menyatakan bahwa tahun 2014 adalah tahun

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kekuasaan kehakiman menurut Undang-Undang

Lebih terperinci

Cari Kuburan Massal untuk Pelurusan Sejarah

Cari Kuburan Massal untuk Pelurusan Sejarah Cari Kuburan Massal untuk Pelurusan Sejarah Selasa, 26 April 2016 01:43 http://www.beritametro.co.id/feature/cari-kuburan-massal-untuk-pelurusan-sejarah Aktivis HAM menemukan kuburan massal yang diduga

Lebih terperinci

Aksi 212: Rizieq Shihab datang

Aksi 212: Rizieq Shihab datang Aksi 212: Rizieq Shihab datang dan menyeru 'penjarakan Ahok' 21-02-2017 http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-39035135 Rizieq Shihab tampil berorasi di hadapan para peserta aksi 212. Sempat disebut tidak

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Bahan TIMUS 23-06-04 RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR..TAHUN.. TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau DPR RI sejak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau DPR RI sejak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau DPR RI sejak Reformasi 1998 hingga kini terus menjadi soroton oleh berbagai kalangan, seperti media massa, Lembaga

Lebih terperinci

KEPERCAYAAN TERHADAP DPR DI TITIK TERENDAH. LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Desember 2015

KEPERCAYAAN TERHADAP DPR DI TITIK TERENDAH. LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Desember 2015 KEPERCAYAAN TERHADAP DPR DI TITIK TERENDAH LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Desember 2015 Kepercayaan Terhadap DPR Di Titik Terendah Menjelang akhir 2015, kepercayaan publik terhadap para wakilnya

Lebih terperinci

Budi Mulyana, Pengamat Hubungan Internasional

Budi Mulyana, Pengamat Hubungan Internasional Budi Mulyana, Pengamat Hubungan Internasional Pemerintah Indonesia melayangkan nota protes ke Kedubes Amerika Serikat setelah koran terkemuka di Australia Sydney Morning Herald, Selasa (29/10), menyebut

Lebih terperinci

Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal mengaku terhina andai calon presiden Indonesia wajib mendapatkan restu dari Amerika Serikat.

Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal mengaku terhina andai calon presiden Indonesia wajib mendapatkan restu dari Amerika Serikat. Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal mengaku terhina andai calon presiden Indonesia wajib mendapatkan restu dari Amerika Serikat. Pemilihan presiden Indonesia dua bulan lagi. Masing-masing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Pada awal pemerintahan Jokowi di tahun 2015, muncul konflik antara KPK dan Polri. Hal ini berawal dari

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Pada awal pemerintahan Jokowi di tahun 2015, muncul konflik antara KPK dan Polri. Hal ini berawal dari BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Pada awal pemerintahan Jokowi di tahun 2015, muncul konflik antara KPK dan Polri. Hal ini berawal dari penetapan status tersangka calon tunggal Kapolri Budi

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 1985 TENTANG MAHKAMAH AGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 1985 TENTANG MAHKAMAH AGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 73, 1985 (ADMINISTRASI. KEHAKIMAN. LEMBAGA NEGARA. Mahkamah Agung. Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3316) UNDANG-UNDANG REPUBLIK

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

Jokowi dan Skenario Kapolri Selasa, 20 Januari 2015

Jokowi dan Skenario Kapolri Selasa, 20 Januari 2015 Jokowi dan Kapolri Selasa, 20 Januari 2015 Ketuk palu keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas pro dan kontra pengangkatan Komisaris Jenderal (Komjen) Budi Gunawan telah kita ketahui bersama. Pengangkatan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA

PENDIDIKAN PANCASILA PENDIDIKAN PANCASILA KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT karena atas berkat dan rahmat-nya lah kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik, salawat serta

Lebih terperinci

Duduk Bersama untuk Kemajuan Bangsa Senin, 31 Oktober 2016

Duduk Bersama untuk Kemajuan Bangsa Senin, 31 Oktober 2016 Duduk Bersama untuk Kemajuan Bangsa Senin, 31 Oktober 2016 Sekretariat Negara Republik Indonesia Suasana akrab sangat terasa saat Presiden Joko Widodo bersilaturahim dengan Prabowo Subianto di kediamannya

Lebih terperinci

ANOTASI UNDANG-UNDANG BERDASARKAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI

ANOTASI UNDANG-UNDANG BERDASARKAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI ANOTASI UNDANG-UNDANG BERDASARKAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DAFTAR ANOTASI Halaman 1. Sejak hari Selasa, tanggal 12 April

Lebih terperinci

RISALAH SIDANG PERKARA NO. 024/PUU-IV/2006

RISALAH SIDANG PERKARA NO. 024/PUU-IV/2006 irvanag MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NO. 024/PUU-IV/2006 PERIHAL PENGUJIAN UU NO. 12 TAHUN 2003 TENTANG PEMILU ANGGOTA DPR, DPD DAN DPRD, UU NO. 23

Lebih terperinci

Memahami Kebingungan Jokowi. Written by Mudjia Rahardjo Tuesday, 10 February :50 -

Memahami Kebingungan Jokowi. Written by Mudjia Rahardjo Tuesday, 10 February :50 - Pasca 100 hari pertama usia pemerintahannya sejak dilantik pada 20 Oktober 2014 lalu, Jokowi benar-benar dihadapkan pada persoalan yang sangat pelik dan dilematis. Semua berawal dari pencalonan Komjen

Lebih terperinci

Pilpres 2019 Pertarungan Antar-Dinasti:

Pilpres 2019 Pertarungan Antar-Dinasti: Pilpres 2019 Pertarungan Antar-Dinasti: Cikeas-Cendana-Kebagusan OLEH: DEREK MANANGKA SENIN, 14 AGUSTUS 2017, 05:11:00 WIB http://www.rmol.co/read/2017/08/14/302895/pilpres-2019-pertarungan-antar-dinasti:-cikeas-cendana-kebagusan-

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan

Lebih terperinci

Setelah Pesta Usai. Kubu Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono lebih memilih menyerahkan masalah DPT ini pada KPU untuk diambil langkah penyelesaiannya.

Setelah Pesta Usai. Kubu Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono lebih memilih menyerahkan masalah DPT ini pada KPU untuk diambil langkah penyelesaiannya. Setelah Pesta Usai Pemilihan Umum Presiden 2009 secara resmi berakhir, ditandai dengan pengumuman dan penetapan hasil rekapitulasi suara pada Sabtu (25/7) lalu di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI (OBYEK PENELITIAN) hukum kenamaan asal Austria, Hans Kelsen ( ). Kelsen menyatakan

BAB II DESKRIPSI (OBYEK PENELITIAN) hukum kenamaan asal Austria, Hans Kelsen ( ). Kelsen menyatakan BAB II DESKRIPSI (OBYEK PENELITIAN) 2.1 Sejarah Singkat Organisasi Keberadaan Mahkamah Konstitusi (MK) baru diperkenalkan oleh pakar hukum kenamaan asal Austria, Hans Kelsen (1881-1973). Kelsen menyatakan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang: a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Negara hukum. 1 Konsekuensi

BAB I PENDAHULUAN. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Negara hukum. 1 Konsekuensi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Negara hukum. 1 Konsekuensi dari ketentuan ini adalah bahwa setiap sikap, pikiran, perilaku, dan kebijakan pemerintahan negara

Lebih terperinci

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24 Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/2014 11:41:24 2 Buku BI 3 (12 des).indd 2 16/12/2014 11:41:25 Bintang berkunjung ke rumah Tante Menik, adik ibunya. Tante Menik seorang wartawati. Rumah Tante Menik kecil,

Lebih terperinci

JK: Tradisi Golkar di Pemerintahan

JK: Tradisi Golkar di Pemerintahan JK: Tradisi Golkar di Pemerintahan Daerah dan Ormas Partai Desak Munas Minggu, 24 Agustus 2014 JAKARTA, KOMPAS Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2004-2009 Jusuf Kalla mengatakan, tradisi Partai Golkar

Lebih terperinci

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, di Kantor Presiden, tanggal 1 April 2014 Selasa, 01 April 2014

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, di Kantor Presiden, tanggal 1 April 2014 Selasa, 01 April 2014 Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, di Kantor Presiden, tanggal 1 April 2014 Selasa, 01 April 2014 PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG KABINET PARIPURNA DI KANTOR PRESIDEN,

Lebih terperinci

Konspirasi Politik Yasonna Laoly*)

Konspirasi Politik Yasonna Laoly*) Konspirasi Politik Yasonna Laoly*) Bambang Soesatyo Sekretaris Fraksi Partai Golkar/ Anggota Komisi III DPR RI BERUNTUN dalam rentang waktu sangat singkat, pemerintahan Presiden Joko Widodo dua kali dipermalukan.

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan

Lebih terperinci

Jokowi yang Mempertahankan Ahok, Ini Alasannya

Jokowi yang Mempertahankan Ahok, Ini Alasannya Jokowi yang Mempertahankan Ahok, Ini Alasannya 25 Februari 2017 Surat inisiatif Hak Angket terhadap Pemerintah karena tidak menonaktifkan Ahok dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta telah dibacakan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai peristiwa sejarah tentu tidak terjadi dengan sendirinya. Peristiwaperistiwa

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai peristiwa sejarah tentu tidak terjadi dengan sendirinya. Peristiwaperistiwa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berbagai peristiwa sejarah tentu tidak terjadi dengan sendirinya. Peristiwaperistiwa tersebut sangat dipengaruhi oleh pemikiran-pemikiran, baik itu watak, kepercayaan,

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 1985 TENTANG MAHKAMAH AGUNG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 1985 TENTANG MAHKAMAH AGUNG UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 1985 TENTANG MAHKAMAH AGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat : a. bahwa salah satu alat

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN. Kennedy hanya menjalankan jabatan kepresidenan selama dua tahun yakni

BAB VI KESIMPULAN. Kennedy hanya menjalankan jabatan kepresidenan selama dua tahun yakni BAB VI KESIMPULAN Kennedy hanya menjalankan jabatan kepresidenan selama dua tahun yakni sejak tahun 1961 hingga 1963, akan tetapi Kennedy tetap mampu membuat kebijakan-kebijakan penting yang memiliki dampak

Lebih terperinci

PENGARUH AIPAC TERHADAP KEBIJAKAN AMERIKA SERIKAT PASCA PERISTIWA 11 SEPTEMBER 2001

PENGARUH AIPAC TERHADAP KEBIJAKAN AMERIKA SERIKAT PASCA PERISTIWA 11 SEPTEMBER 2001 PENGARUH AIPAC TERHADAP KEBIJAKAN AMERIKA SERIKAT PASCA PERISTIWA 11 SEPTEMBER 2001 Oleh: Muh. Miftachun Niam (08430008) Natashia Cecillia Angelina (09430028) ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

Bom Solo sebagai bentuk pengalihan isu yang mendera partai berkuasa?

Bom Solo sebagai bentuk pengalihan isu yang mendera partai berkuasa? Muhammad Mahendradatta, Ketua Dewan Pembina TPM Menurut Pakar dan Praktisi Hukum Mahendradatta, intelijen itu harus bekerja secara cerdas dan tidak perlu payung hukum. Tetapi kasus bom Solo lalu malah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kita hidup ditengah derasnya perkembangan sistem komunikasi. Media massa adalah media atau sarana penyebaran informasi secara massa dan dapat diakses oleh masyarakat

Lebih terperinci

ARTIKEL 1 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN

ARTIKEL 1 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN Artikel I. Undang-undang Republik Indonesia No. 4 Tahun 2004 Kekuasaan ARTIKEL 1 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesan secara massal, dengan menggunakan alat media massa. Media. massa, menurut De Vito (Nurudin, 2006) merupakan komunikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. pesan secara massal, dengan menggunakan alat media massa. Media. massa, menurut De Vito (Nurudin, 2006) merupakan komunikasi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi massa menjadi sebuah kekuatan sosial yang mampu membentuk opini publik dan mendorong gerakan sosial. Secara sederhana, komunikasi diartikan sebagai

Lebih terperinci