BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis MIN Manarap Baru Kertak hanyar Kabupaten Banjar Adapun letak geografis Madrasah Ibtidaiyah Negeri Manarap Baru ini adalah sebagai berikut : a. Sebelah Utara berbatasan dengan persawahan penduduk b. sebelah Selatan berbatasan dengan persawahan penduduk c. Sebelah Timur berbatasan dengan persawahan penduduk d. Sebelah Barat berbatasan dengan jalan Handil Barabai 2. Sejarah Singkat MIN Manarap Baru Kertak Hanyar MIN Manarap Baru Kertak Hanyar Kabupaten Banjar beralamat di jalan Handil Barabai RT. 08 Kertak Hanyar Kabupaten Banjar. Madrasah Ibtidaiyah Negeri Manarap Baru ini dibangun di atas tanah seluas 1441 m² milik H Abdul Hamid dengan luas bangunan 1441 m². MIN Manarap Baru Kertak Hanyar Kabupaten Banjar ini didirikan pada tahun 1965, Madrasah ini didirikan karena pada waktu itu di Desa Manarap Baru tidak ada sekolah tingkat dasar, sekolah yang ada pada saat itu letaknya sangat jauh sehingga anak-anak di desa tersebut harus menempuh perjalanan yang jauh untuk sekolah. Maka atas inisiatif para tokoh masyarakat dan hasil musyawarah bersama masyarakat dibangunlah 51

2 52 sebuah sekolah dan diberi nama Madrasah Ibtidaiyah Manarap Baru dengan dana dari swadaya masyarakat. Madrasah ini pada awal mulanya adalah berstatus swasta, baru pada tahun 1997 Madrasah ini di negerikan, sejak berdiri hingga sekarang kurang lebih 51 tahun Madrsah ini berjalan, banyak mengalami perubahan dan perkembangan yang cukup baik, pertama sekolah ini terdaftar, kedua diakui, ketiga disamakan dan terakhir akreditasi nilai A Madrasah Ibtidaiyah Negeri Manarap Baru Kertak Hanyar ini letaknya cukup strategis karena berada ditengah pedesaan dan jauh dari keramaian, Madrasah ini dikelilingi oleh persawahan penduduk dan berada di pinggir jalan utama. Adapun kepala sekolah yang pernah menjabat di MIN Manarap Baru Kertak Hanyar Kab. Banjar adalah sebagai berikut: a. Busri Zuhri sejak tahun 1965 sampai dengan tahun 1968 b. H. Busran Asnawi sejak tahun 1968 sampai dengan tahun 1971 c. Muhammad Yusuf sejak tahun 1971 sampai dengan tahun1976 d. H. Muhammad Naseri sejak tahun 1976 sampai dengan tahun 1980 e. H. Sabran Ba as sejak tahun 1980 sampai dengan tahun 1986 f. Muhammad Lamsi sejak tahun 1986 sampai dengan tahun 1989 g. H. Baidullah sejak tahun 1989 sampai dengan tahun 2000 h. Abdul Hamid, S.Ag sejak tahun 2000 sampai dengan tahun 2004 i. Makiyah, S.Ag sejak tahun 2004 sampai dengan tahun 2010 j. Dardiansyah, S.Ag sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2013

3 53 k. Drs. H. Muhdlori sejak ahun 2013 sampai dengan tahun 2016 l. H. Sugiannoor, S.Ag sejak tahun Profil Sekolah MIN Manarap Baru Kertak Hanyar Kab. Banjar Adapun profil dari MIN Manarap Baru Kertak Hanyar Kab. Banjar dapat dilihat pada tabel 4.1. berikut. Tabel 4.1. Profil MIN Manarap Baru Banjarmasin 1. Nama Madrasah MIN Manarap Baru 2. Nomor Statistik Madrasah Nomor Pokok Sekolah Nasional Provinsi Kalimantan Selatan 5. Kab. /Kota Banjar 6. Kecamatan Kertak Hanyar 7. Desa/Kelurahan Manarap Baru 8. Alamat Jalan Handil Barabai RT Kode Pos Telpon ( 0511 ) Status Sekolah Negeri 13. Akreditasi A 14. Tahun Berdiri 1965 Sumber : Dokumen MIN Manarap Baru Kertak Hanyar Kab. Banjar Tahun Ajaran 2016/ Visi, Misi dan Tujuan MIN Manarap Baru a. Visi Mempersiapkan peserta didik yang berkualitas, Imtaq, Iptek, Berakhlak mulia, cerdas dan terampil.

4 54 b. Misi 1) Menyelenggarakan layanan dan mutu pendidikan yangberkualitas. 2) Melengkapi sarana dan prasarana pendidikan 3) Meningkatkan manajemen madrasah 4) Menciptakan siswa yang berakhlak mulia dan lingkungan agamis. 5) Menyiapkan siswa agar berhasil diterima pada tingkatan lanjutan. c. Tujuan Madrasah 1) Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran yang mengarahuntuk pencetakan anak bangsa yang beriman, bertaqwa, dan beramal shaleh. 2) Meningkatkan kualitas penyelenggaraanpendidikandan pengajaran yang mengarah untuk pencetakan anak bangsa yang cerdas, terampil, dan berbudaya serta memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. 3) Meningkatkan kualitas penyelenggaraan bimbingan dan penyuluhan dalam menghadapi permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik. 4) Meningkatkankualitaspenyelenggaraanperpustakaanuntuk melayanipeserta didik dalam dalam memperoleh pengetahuan selain dari guru. 5) Meningkatkan kualitas penyelenggaraan laboratorum untuk melayani peserta didik dalam memperoleh pengetahuan yang nyata setelah memperoleh penjelasan guru di kelas.

5 55 6) Meningkatkan pelayanan ketatausahaan organisasi dan disiplin pegawai dalam melayani warga madrasah. 7) Meningkatkan kelengkapan sarana prasarana pendidikan dalam melayani warga madrasah. 8) Meningkatkan hubungan kerja sama dengan orang tua siswa, masyarakat sehingga terhindar dari diskomunikasi antara sekolah dengan orang tua dan masyarakat. 5. Struktur Organisasi MIN Manarap Baru Kertak Hanyar Kab. Banjar Tahun Ajaran 2016/2017 Berdasarkan wawancara, maka diperoleh data mengenai tenaga pengajar di MIN Manarap Baru Kertak hanyar Kab.Banjar yaitu 1 orang kepala sekolah, 11 orang guru (tenaga pengajar) pada tahun pelajaran 2016/2017.Untuk lebih jelasnya mengenai keadaan tenaga pengajar pada MIN Manarap Baru ini dapat dilihat pada tabel4.2. Tabel 4.2 Daftar Tenaga Pengajar MIN Manarap Baru Kertal Hanyar Kab. Banjar Tahun Ajaran 2016/2017 No Nama Ijazah Mata Hari Kelas JLH JAM/ KET Tertinggi Pelajaran MINGGU Nuriyati, S.Ag / Guru Senin s/d VI 24 GT S. 1 Tarbiyah Kelas Sabtu 2 Nurul Izati,S.Pd.I / S. 1 Tarbiyah 3 Siti.Norjamilah,S.Pd.I. / Guru Kelas Guru Kelas Sda III B 24 GT Sda II 25 GT

6 56 S. 1 Tarbiyah 4 M. Arbain,S.Pd.I. / Panjeskes Sda I-VI 24 GT S. 1 Tarbiyah 5 Kartasiah, S.Pd.I / Guru Sda IV 24 GT S. 1 Tarbiyah Kelas 6 H.Ahmad Guru Sda V& I- 24 GT Nordiansyah,S.Pd.I / S. 1 Tarbiyah Kelas& Quran Hadits VI 7 Sugiannor,S.Ag. / S. 1 Tarbiyah Guru Kelas Sda I 24 GT& Plt Kamad 8 Arbainah, S.Pd.I / Guru Sda III B 24 GTT S. 1 Tarbiyah Kelas 9 Sulaiman Effendi Akidah A. Sda III VI 20 GTT SKI 10 Nor Fuad Khalis, S.Pd.I / S. 1 Tarbiyah B. Arab, M. Lokal Sda III VI 20 GTT 11 Norliyana, S.Pd.I / S. 1 Tarbiyah B. Indo, IPS, Fikih Sumber: Dokumen MIN Manarap Baru Kertak Hanyar Kab. Banjar Tahun Ajaran 2016/ Keadaan Data Pegawai Tahun Pelajaran 2016/2017 Berdasarkan data yang ada, pegawai MIN Manarap Baru Kertak Hanyar Kab. Banjar berjumlah sebanyak 5 orang. Untuk lebih jelasnya jumlah pegawai ini dapat dilihat pada tebel dibawah ini: Sda I dan VI 18 GTT Tabel 4.3 Daftar Pegawai MIN Manarap Baru Kertal Hanyar Kab. Banjar Tahun Ajaran 2016/ NO PEGAWAI JUMLAH LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH 1 Tata Usaha Petugas Perpustakaan - 1 1

7 57 3 Petugas Kebersihan Jumlah Sumber: Dokumen MIN Manarap Baru Kertak Hanyar Kab. Banjar Tahun Ajaran 2016/ Keadaan Siswa MIN Manarap Baru Kertak Hanyar Kab. Banjar Berdasarkan data yang ada, siswa MIN Manarap Baru Kertak Hanyar Kab. Banjar berjumlah sebanyak 115 orang. Untuk lebih jelasnya jumlah peseta didik ini dapat dilihat pada tebel dibawah ini: Tabel 4.4 Daftar Siswa MIN Manarap Baru Kertak Hanyar Tingkatan Kelas Siswa Laki-laki Siswa Perempuan Jumlah Kelas I Kelas II Kelas III A Kelas III B Kelas IV Kelas V Kelas VI Jumlah Total Kab. Banjar Tahun Ajaran 2016/2017 Sumber: Dokumen MIN Manarap Baru Kertak Hanyar Kab. Banjar Tahun Ajaran 2016/ Sarana dan Prasarana MIN Manarap Baru Kertak Hanyar Kab. Banjar MIN Manarap Baru memiliki sarana dan prasarana dalam menunjang terlaksananya proses pembelajaran sebagai berikut: Tabel 4.5 Daftar Sarana dan Prasarana MIN Manarap Baru Kertal Hanyar Kab. Banjar Tahun Ajaran 2016/2017 No Jenis Ruang Keadaan Jumlah B RR RB 1 Ruang Kepala Madrasah ruang 2 Ruang Guru ruang

8 58 3 Ruang Belajar ruang 4 Ruang perpustakaan ruang 5 Ruang UKS ruang 6 Ruang Komputer ruang 7 Tempat Olahraga Ruang 8 Ruang Laboratorium Ruang 9 Ruang Mushalla ruang 10 Ruang WC Guru dan Siswa ruang 11 Kantin ruang Sumber: Dokumen MIN Manarap Baru Kertak Hanyar Kab. Banjar Tahun Ajaran 2016/2017 B. Penyajian Data Data yang disajikan pada bagian ini adalah data hasil penelitian di MIN Manarap BaruKertak Hanyar Kab. Banjar yang dikumpulkan dengan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Seluruh data yang terkumpul dan dapatkan akan penulis sajikan dalam bentuk kualitatif deskriptif yaitu dengan mengemukakan data yang diperoleh kedalam bentuk penjelasan melalui uraian kata sehingga menjadi kalimat yang mudah dipahami. 1. Penggunaan media clay pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas III MIN Manarap Baru Kertak Hanyar Kab. Banjar a. Perencanaan Perencanaan pembelajaran merupakan tahapan awal yang harus dilakukan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, setiap guru harus selalu mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pembelajaran agar proses pembelajaran dapat dilakukan dengan baik dan benar.

9 59 Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru yang mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia pada kelas III di MIN Manarap Baru bahwa guru selalu melakukan perencanaan pembelajaran terlebih dahulu yaitu membuat silabus dan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). 1) Silabus Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara tanggal 16 Agustus 2016 dengan Ibu Arbainah yang mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas III, bahwa beliau selalu menyusun terlebih dahulu silabus sebelum melaksanakan kegiatan belajar dalam setiap satu semester pembelajaran. Adapun data yang diperoleh dari dokumentasi untuk silabus ialah: a) Kompetensi Dasar: (1) Mengomentari tokoh-tokoh cerita dongeng yang disampaikan secara lisan (2) Memberi tanggapan dan saran sederhana terhadap suatu masalah dengan menggunakan kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat b) Materi Pokok Pembelajaran: (1) Cerita dongeng dengan judul Tiga Anak Yatim Piatu (2) Cerita dongeng dengan judul Buaya Putih Yang Adil c) Kegiatan Pembelajaran (1) Buatlah kelompok/pasangan untuk siswa (2) Guru membagikan peran untuk setiap siswa (3) Siswa berlatih sesuai peran kemudian siswa secara bergantian bertukar peran dalam satu kelompok tersebut (4) Proses terus berlangsung sampai semua siswa mendapat semua peran

10 60 (5) ketika siswa menyelesaikan kerja mereka, aturlah kelompok/pasangan itu mendemonstrasikan di hadapan kelompok lain d) Indikator (1) Setelah memahami isi cerita dongeng di buku paket bahasa Indonesia siswa kelas III dapat menyimak materi dengan benar (2) Setelah mengamati materi cerita dongeng di buku paket bahasa Indonesia siswa kelas III mampu mengomentari tokoh-tokoh cerita dongeng dengan benar (3) Setelah mempelajari materi cerita dongeng di buku paket bahasa Indonesia siswa kelas III mampu menceritakan kembali isi dongeng dengan benar e) Penilaian (1) Teknik (Tertulis, Tes dan Observasi) (2) Bentuk (Tertulis dan Lisan) (3) Instrumen f) Alokasi waktu (1) 70 Menit g) Sumber Belajar (1) Media clay (2) Buku Paket Bahasa Indonesia 2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) RRP adalah perangkat praktis yang harus dipersiapkan guru sebelum melaksanakan pembelajaran.rpp tersebut dijabarkan dari silabus pembelajaran secara

11 61 lebih luas dan terperinci, karena dalam RPP juga terdapat kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan di kelas. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara pada tanggal 16 Agustus 2016 dengan Ibu Arbainah yang mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas III, bahwa beliau selalu membuat RPP terlebih dahulu sebelum melaksanakan kegiatan belajar, RPP dibuat untuk rencana dalam setiap satu semester. Penyususnan RPP dibuat untuk mengarahkan kegiatan belajar siswa dalam upaya mencapai setiap kompetensi dasar yang diharapkan, penyusunan RPP dibuat setiap satu kompetensi dasar untuk beberapa kali pertemuan. Hal tersebut juga dibuktikan dengan adanya dokumentasi yang memuat tentang RPP. Adapun data yang termuat di dalam RPP ialah: a) Standar Kompetensi (1) Memahami Penjelasan tentang petunjuk dan cerita dongeng yang dilisankan berbicara (2) Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman, dan petunjuk dengan bercerita dan memberikan tanggapan / saran b) Kompetensi Dasar (1) Mengomentari tokoh-tokoh cerita dongeng yang disampaikan secara lisan (2) Memberikan tanggapan dan saran sederhana terhadap suatu masalah dengan menggunakan kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat c) Tujuan Pembelajaran (1) Setelah memahami isi cerita dongeng di buku paket bahasa Indonesia siswa kelas III dapat menyimak materi dengan benar

12 62 (2) Setelah mengamati materi cerita dongeng di buku paket bahasa Indonesia siswa kelas III mampu mengomentari tokoh-tokoh cerita dongeng dengan benar (3) Setelah mempelajari materi cerita dongeng di buku paket bahasa Indonesia siswa kelas III mampu menceritakan kembali isi dongeng dengan benar d) Indikator Pencapaian Kompetensi (1) Mengidentifikasikan isi teks (2) Mengidentifikasikan tokoh-tokoh dalam teks e) Materi Pembelajaran Materi observasi ke 1 Tiga Anak Yatim Piatu Pada zaman dulu di Desa Sumbi tinggalah tiga orang anak yatim piatu. mereka bernama Sari, Ani dan Intan. Mereka sangat miskin. Setiap hari, sari si sulung berjualan makanan buatannya sendiri. Semantara Ani dan intan menunggunya di rumah. pada suatu hari, Sari bertemu dengan seorang nenek yang kelaparan. Nenek itu meminta Sari untuk membagi makanannya. Dengan berat hati ia memberikan makanannya. Padahal itu adalah makanan satu-satunya untuk adiknya. Sesampainya di rumah, Sari bercerita tentang nenek yang kelaparan. Mereka pun tidak makan hari itu. Tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu. Ketika Sari membukanya, tidak ada seorang pun di sana. Namun ada sebuah keranjang di depan pintu. Setelah dibuka ternyata berisi makanan dan

13 63 uang yang sangat banyak. Akhirnya, dengan uang tersebut mereka membeli rumah mewah dan lain-lainnya. Kini mereka kaya raya. Sari, Ani dan Intan menjadi sombong. Mereka tidak mau lagi membagi makanannya kepada orang yang kelaparan. Pada suatu hari, mereka berjalan-jalan keliling desa. Mereka bertemu dengan seorang kakek. Kakek tersebut menasihati mereka agar tidak sombong. Karena Sombong adalah perbuatan yang tercela dan akan membuat mereka jatuh miskin. Tapi, ketiganya malah marah pada kakek itu. Mereka yakin dengan kekayaannya sekarang tidak akan jatuh miskin lagi. Namun, alangkah terkejut mereka, ketika melihat rumahnya telah hangus dilalap si jago merah. Mereka menangis tersedu-sedu. Karena harta benda mereka telah hangus terbakar. Setelah kejadian itu mereka sadar. Mereka ingin meminta maaf kepada kakek yang telah memberi nasehat itu. Mereka berusaha mencari kakek tersebut. Akhirnya, mereka pun berhasil menemukan kakek itu. Mereka berjanji untuk tidak sombong lagi. Mereka meminta si kakek untuk menjadi kakek angkat mereka. Materi observasi ke 2 Buaya Putih Yang Adil Di sebuah Sungai di pinggir hutan. Di sungai itu hiduplah sekelompok buaya. Buaya itu ada yang berwarna putih. hitam, dan belang-

14 64 belang. Meskipun wama kulit mereka berbeda. mereka selalu hidup rukun. Di antara buaya-buaya itu ada seekor buaya yang badannya paling besar. Ia menjadi raja bagi kelompok buaya tersebut. Raja buaya memerintah dengan adil dan bijaksana sehingga dicintai rakyatnya. Suatu ketika terjadi musim kemarau yang amat panjang. Rumputrumput di tepi hutan mulai menguning. Sungai-Sungai mulai surut airnya. Binatang-Binatang pemakan rumput banyak yang mati. Begitu juga dengan buaya-buaya. Mereka sulit mencari daging segar. Kelaparan mulai menimpa keluarga buaya. Hati raja buaya merasa sedih. Untung Raja Buaya masih memiliki beberapa ekor rusa dan sapi. Ia ingin membagi-bagikan daging itu kepada rakyatnya. Raja Buaya kemudian memanggil Buaya Putih Dan Buaya Hitam. Raja Buaya lalu berkata. Aku tugaskan kepada kalian berdua untuk Setiap pagi kalian mengambil daging ditempat ini. Bagikan daging itu kepada temantemanmu! Hamba siap melaksanakan perintah peduka Raja, jawab Buaya Hitam dan Buaya Putih serempak Kedua Buaya itu segera memohon diri. Tidak lama kemudian mereka pergi membagi-bagikan daging itu.

15 65 Buaya Putih membagikan makanan secara adil. Tidak ada satu buaya pun yang tidak mendapat bagian. Tidak demikian dengan Buaya Hitam, daging yang seharusnya dibagi bagikan, justru dimakannya sendiri. Badan Buaya Hitam itu semakin gemuk. Suatu hari setelah membagikan makanan, Buaya Putih mampir ke tempat Buaya Hitam. Ia terkejut karena di mana-mana banyak bangkai buaya. Sementara tidak jauh dari tempat itu Buaya Hitam tampak sedang asyik menikmati makanan. Buaya Putih lalu mendekati Buaya Hitam. Kamu makan jatah makanan teman-teman, ya?, ujar Buaya Putih. Jangan menuduh seenaknya! tangkis Buaya Hitam. Tapi, Iihatlah apa yang ada di depanmu itu! sahut Buaya Putih sambil menunjuk seekor buaya yang mati tergeletak. Itu urusanku. engkau jangan ikut campur! Aku memang telah memakan jatah mereka. engkau mau apa? tantang Buaya Hitam. Melihat hal itu Buaya Putih marah, Perkelahian pun tidak dapat dielakkan. Kedua Buaya itu bertarung seru. Akhirnya, Buaya Hitam dapat dikalahkan. Buaya Hitam lalu dibawa kehadapan Raja. Buaya Putih segera melaporkan kelakuan Buaya Hitam. Buaya Hitam lalu mendapat hukuman karena kejahatannya itu. Buaya Putih, engkau telah berlaku jujur. adil,

16 66 serta patuh. Maka kelak setelah aku tiada. engkaulah yang berhak menjadi raja menggantikanku. demikian titah Sang Raja kepada Buaya Putih. f) Metode Pembelajaran (1) Ceramah (2) Tanya jawab (3) Demonstrasi g) Media Pembelajaran (1) Buku paket Bahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas III (2) Guru (3) Clay (4) Papan Tulis (5) Spidol h) Strategi Pembelajaran (1) practice rehearsal pairs i) Sumber Belajar (1) Buku Bahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas III j) Langkah-Langkah Pembelajaran (1) Kegiatan Pendahuluan (a) Memulai dengan salam, menyapa peserta didik dan berdo a (b) Guru mengabsen siswa yang tidak masuk kelas (c) Appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang cerita dongeng, contoh :( anak-anak apakah kalian tahu cerita dongeng itu seperti apa? ) (d) Motivasi, membangkitkan minat dan menumbuhkan semangat belajar peserta didik

17 67 (e) Meminta peserta didik menyiapkan buku teks Bahasa Indonesia. (2) Kegiatan Inti (a) Eksplorasi : Mendengarkan penjelasan guru tentang cerita dongeng Tiga Anak Yatim Piatu Siswa menyimak isi cerita dongeng secara kontekstual Dengan bantuan media clay siswa membentuk tokoh-tokoh yang ada dalam cerita dongeng Dengan petunjuk guru siswa menyelesaikan pembuatan tokohtokoh yang ada dalam cerita dongeng (b) Elaborasi : buatlah kelompok/pasangan untuk siswa guru membagikan peran untuk setiap siswa siswa berlatih sesuai peran kemudian siswa secara bergantian bertukar peran dalam satu kelompok tersebut. proses terus berlangsung sampai semua siswa mendapat semua peran. ketika siswa telah menyelesaikan kerja mereka. aturlah kelompok/pasangan itu mendemonstrasikan di hadapan kelompok lain. (c) Konfirmasi: Membahas pertanyaan secara individu

18 68 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya bagi yang belum paham Menyimpulkan hasil pembelajaran. (3) Kegiatan Penutup (a) Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya (b) Merencanakan kegiatan tindak lanjut (PR) yaitu menulis rangkuman isi cerita dongeng secara individu bagi peserta didik (c) Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. k) Penilaian Hasil Pembelajaran Observasi 1 pada tanggal 10 Agustus 2016 Tugas Menjawab pertanyaan yang telah di tugaskan kepada siswa. Jawablah pertanyaan! 1) Siapa tiga orang anak yang tinggal di Desa Sumbi? 2) Apa yang terjadi pada mereka setelah Sari bertemu si Nenek? 3) Bagaimana sifat mereka setelah menjadi kaya? 4) Apa nasihat si Kakek kepada mereka? 5) Apakah mereka menyadari kesalahannya? Siapa saja tokoh pada cerita dongeng Tiga Anak Yatim Piatu Tulislah nama dan sifat tokoh-tokoh cerita dongeng tersebut!

19 69 No Nama Tokoh Sifat atau Watak Tokoh Mencatat hal-hal penting dari cerita dongeng yang telah dibaca. Tes Tes dalam bentuk lisan dengan bertanya kepada siswa seperti apa perasaan siswa setelah memberikan tanggapan / saran tentang cerita dongeng dengan menggunakan media clay Observasi Mengamati pelaksanaan penjawaban soal dengan menggunakan lembar observasi terkait dengan - Menjawab beberapa pertanyaan yang harus dijawab siswa pada cerita dongeng sebelumnya. - Memahami cerita dongeng sehingga mampu mencatat hal-hal penting pada dialog. - sikap yang ditunjukkan siswa terkait dengan tanggung jawabnya terhadap soal yang akan dijawabnya. Tugas observasi ke 2 Menjawab pertanyaan yang telah di tugaskan kepada siswa.

20 70 Jawablah pertanyaan! 1) Bagaimana sikap Raja Buaya dalam memerintah? 2) Siapa yang di suruh membagi-membagi daging oleh raja buaya? 3) Bagaimana cara Buaya putih membagikan makanan? 4) Menurutmu, bagaimana perbuatan Buaya Hitam? 5) Apa yang dikatakan Raja Buaya pada Buaya Putih di akhir cerita? Siapa saja tokoh pada cerita anak Buaya Putih yang Adil Tulislah nama dan sifat tokoh-tokoh cerita dongeng tersebut! No Nama Tokoh Sifat atau Watak Tokoh Tes Tes dalam bentuk lisan dengan bertanya kepada siswa seperti apa perasaan siswa setelah memberikan tanggapan / saran tentang cerita dongeng dengan menggunakan media clay Observasi Mengamati pelaksanaan penjawaban soal dengan menggunakan lembar observasi terkait dengan - Menjawab beberapa pertanyaan yang harus dijawab siswa pada cerita dongeng sebelumnya.

21 71 - Memahami cerita dongeng sehingga mampu mencatat hal-hal penting pada dialog. - sikap yang ditunjukkan siswa terkait dengan tanggung jawabnya terhadap soal yang akan dijawabnya. Berdasarkan hasil wawancara data Silabus dan RPP yang penulis dapatkan dari Ibu Arbainah bahwa media yang digunakan pada saat pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas III pada pokok bahasan tentang dongeng adalah media clay dan buku paket Bahasa Indonesia. Ibu Arbainah dalam memilih media melihat pada segi manfaat dari media itu sendiri dan mencocokkannya dengan bahan yang akan diajarkan serta melihat pada kriteria dari media pembelajaran dengan materi pelajaran sehingga media tersebut relevan dengan tujuan yang akan dicapai. Selain itu, beliau juga mempunyai alasan lain untuk menggunakan media clay yaitu agar siswa bisa lebih kreatif dalam pengolahan media clay dan hasil karya siswa tersebut dapat membuat rasa percaya diri siswa lebih meningkat selanjutnya siswa bisa mengolah sendiri media tersebut di rumah, karena bisa dilihat dari bahan-bahan pembuatan media clay sangat mudah ditemukan dan dengan harga yang sangat terjangkau. Kemudian dengan adanya media clay materi yang beliau sampaikan lebih mudah dipahami siswa, karena materinya berupa dongeng siswa harus menyimak dengan menggunakan media tersebut. Adapun langkah-langkah dalam penggunaan media clay diantaranya: b) Guru membaca cerita dan siswa menyimak cerita sambil membaca dongeng pada buku sampai selesai. c) Siswa diberikan adonan clay yang sudah jadi.

22 72 d) Guru memberikan perintah kepada siswa untuk membentuk adonan clay tersebut menjadi sesuatu yang menarik yang di sesuaikan dengan materi pembelajaran misalnya membuat orang-orangan dari clay pada saat pembelajaran bahasa Indonesia dengan materi dongeng. e) Siswa diinformasikan bahwa apabila sudah selesai maka maju kedepan kelas memperlihatkan hasil buatan mereka dan sambil bercerita tentang dongeng dengan orang-orangan yang sudah mereka buat tadi dari adonan clay. f) Siswa dengan senang hati mendengarkan temannya bercerita di depan kelas, sambil bergantian maju ke depan untuk bercerita g) Selanjutnya guru memberi kesempatan bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa h) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan Dengan demikian, adanya media clay memiliki arti, tanda atau ciri sesuatu yang bisa mengingatkan siswa akan isi materi dongeng tersebut. Hal itulah yang membuat alasan beliau memilih menggunakan media clay dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas III MIN Manarap Baru Kertak Hanyar Kab.Banjar. b. Pelaksanaan Pelaksanaan pembelajaran yang efektif akan tercipta ketika guru memiliki kemampuan dalam mengelola pembelajaran dengan baik. Pembelajaran yang terjadi

23 73 di kelas pada dasarnya merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru sedemikian rupa sehingga aktivitas, proses dan hasil belajar siswa meningkat kearah yang lebih baik.berdasarkan hasil wawancara dan observasi dengan ibu Arbainah bahwa pelaksanaan pembelajaran diperoleh data sebagai berikut ini. 1) Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran Berdasarkan hasil observasi pada tanggal 10 dan 13 Agustus 2016 yang penulis dapatkan dari Ibu Arbainah adalah hasil yang diperoleh dari penggunaan media pembelajaran Bahasa Indonesia dibuat berdasarkan pertimbangan tujuan pembelajaran yang tergambar dalam indikator yang harus dicapai oleh siswa.dalam merumuskan tujuan pembelajaran akan lebih mudah bagi guru jika menggunakan rumus ABCD (Audience, Behaviour, Conditioning, Degree) sehingga setiap rumusan tujuan pembelajaran mengandung empat unsur perilaku yang terukur dari setiap diri siswa. Adapun dokumentasi untuk tujuan pembelajaran yang tertulis di RPP yaitu: a) Setelah memahami isi cerita dongeng di buku paket bahasa Indonesia siswa kelas III dapat menyimak materi dengan benar b) Setelah mengamati materi cerita dongeng di buku paket bahasa Indonesia siswa kelas III mampu mengomentari tokoh-tokoh cerita dongeng dengan benar c) Setelah mempelajari materi cerita dongeng di buku paket bahasa Indonesia siswa kelas III mampu menceritakan kembali isi dongeng dengan benar Hal tersebut juga tampak pada observasi. Guru mempertimbangkan dengan baik pemilihan media yang digunakan dengan memperhatikan indikator yang harus dicapai oleh siswa. Dengan adanya komponen ABCD dapat memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran yang ditetapkan.setelah tujuan pembelajaran sudah ada,

24 74 kemudian guru tersebut memilih media yang sesuai dengan tujuan pembelajaranyang ingin dicapai.guru memilih media clay sebagai media pembelajaran untuk membantu siswa dalam memahami materi bercerita dongeng. 2) Kesesuaian dengan materi pembelajaran Berdasarkan hasil observasi pada tanggal 10 dan 13 Agustus 2016 dengan guru Bahasa Indonesia kelas III bahwa penggunaan media selalu disesuaikan dengan materi pembelajaran yang disampaikan. Dalam mengajar seorang guru harus mampu memberikan pemahaman materi pembelajaran Bahasa Indonesia kepada setiap siswanya. Berdasarkan data hasil observasi, media clay yang digunakan dengan materi bercerita dongeng. Media clay merupakan media yang sesuai dengan tujuan untuk mempermudah siswa dalam menyimak materi pembelajaran, agar siswa lebih mudah mengingat jalan cerita dongeng dan juga tokoh-tokoh yang ada pada cerita dongeng. Media ini sesuai untuk materi bercerita dongeng dan yang terpenting untuk mempermudah siswa dalam memahami materi dan memudahkan guru mengajarkannya siswa. Metode yang digunakan pada saat pembelajaran ialah ceramah, tanya jawab dan demonstrasi. Untuk strategi pembelajaran yang sesuai yaitu latihan praktek berpasangan (practice rehearsal pairs). Adapun langkahlangkahnya adalah a) buatlah kelompok/pasangan untuk siswa b) guru membagikan peran untuk setiap siswa

25 75 c) siswa berlatih sesuai peran kemudian siswa secara bergantian bertukar peran dalam satu kelompok tersebut. d) proses terus berlangsung sampai semua siswa mendapat semua peran. e) ketika siswa telah menyelesaikan kerja mereka. aturlah kelompok/pasangan itu mendemonstrasikan di hadapan kelompok lain. 3) Kesesuaian dengan kondisi peserta didik Pembelajaran Bahasa Indonesia yang dilaksanakan selama ini kebanyakan bersifat konvensional untuk itu siswa dan guru harus saling bekerja sama dalam proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran tercapai. Agar tujuan pembelajaran tercapai bukan faktor guru saja tetapi siswa juga mempengaruhinya untuk itu dalam proses pembelajaran siswa memerlukan alat bantu media yang dapat memperjelas apa yang akan disampaikan oleh guru sehingga lebih cepat di pahami dan di mengerti oleh siswa. Karekteristik siswa yang bermacam-macam membutuhkan media yang menarik perhatian siswa yang bisa ditangkap oleh pancaindra. Kondisi siswa dari segi subjek belajar menjadi perhatian yang serius bagi guru.penggunaan media pembelajaran selain harus memperhatikan tujuan dan materi pelajaran juga harus mempertimbangkan kondisi siswa.setiap siswa memiliki kekurangan dan kelebihan, Oleh karena itu dalam memilih dan menggunakan media dalam pembelajaran sudah seharusnya memperhatikan kondisi siswa. Gaya belajar siswa yang cenderung pada gaya belajar auditif, visual dan kinestitek dapat di atasi. Berdasarkan Wawancara dan observasi, guru telah menyesuaikan media pembelajaran yang di gunakan dengan kondisi siswa. Media clay yang digunakan

26 76 oleh guru sesuai dengan kondisi siswa kelas III yang menyukai benda yang konkret dan warna-warni yang menarik membuat siswa bersemangat untuk mengikuti pembelajaran. 4) Keterampilan guru menggunakan media Dari hasil observasi dapat diketahui Ibu Arbainah melakukan pembelajaran di dalam kelas beliau terampil dalam menggunakan media pembelajaran Bahasa Indonesia seperti media clay, buku paket dan papan tulis dan beliau dapat menggunakannya dan dapat dipahami oleh siswa. Pada saat pembelajaran materi dongeng, guru terampil melibatkan siswa dengan menggunakan media clay. Sebagai contoh, dari pengamatan secara langsung saat proses pembelajaran Bahasa Indonesia guru menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi. Metode-metode tersebut divariasikan dan diikuti dengan media yang sesuai dengan materi dan tujuan yang ingin dicapai. a. Evaluasi Dalam proses pembelajaran, untuk mengetahui keberhasilan siswa maka perlu diadakan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana siswa dapat memahami materi dari guru. Berdasarkan hasil dari observasi, maka diketahui bahwa guru mata pelajaran Bahasa Indonesia sudah melaksanakan evaluasi ketika diakhir pembelajaran yaitu memberikan soal pada saat di akhir pembelajaran dan diselesaikan pada saat itu juga kemudian memberikan tugas rumah untuk merangkum materi dengan menggunakan bahasa sendiri. adapun data yang didapat dari dokumentasi untuk soal yang diberikan kepada siswa ialah:

27 77 Observasi 1 pada tanggal 10 Agustus 2016 Tugas Menjawab pertanyaan yang telah di tugaskan kepada siswa. Jawablah pertanyaan! 6) Siapa tiga orang anak yang tinggal di Desa Sumbi? 7) Apa yang terjadi pada mereka setelah Sari bertemu si Nenek? 8) Bagaimana sifat mereka setelah menjadi kaya? 9) Apa nasihat si Kakek kepada mereka? 10) Apakah mereka menyadari kesalahannya? Siapa saja tokoh pada cerita dongeng Tiga Anak Yatim Piatu Tulislah nama dan sifat tokoh-tokoh cerita dongeng tersebut! No Nama Tokoh Sifat atau Watak Tokoh Mencatat hal-hal penting dari cerita dongeng yang telah dibaca. Tes Tes dalam bentuk lisan dengan bertanya kepada siswa seperti apa perasaan siswa setelah memberikan tanggapan / saran tentang cerita dongeng dengan menggunakan media clay

28 78 Observasi Mengamati pelaksanaan penjawaban soal dengan menggunakan lembar observasi terkait dengan - Menjawab beberapa pertanyaan yang harus dijawab siswa pada cerita dongeng sebelumnya. - Memahami cerita dongeng sehingga mampu mencatat hal-hal penting pada dialog. - sikap yang ditunjukkan siswa terkait dengan tanggung jawabnya terhadap soal yang akan dijawabnya. Tugas observasi ke 2 Menjawab pertanyaan yang telah di tugaskan kepada siswa. Jawablah pertanyaan! 2) Bagaimana sikap Raja Buaya dalam memerintah? 2) Siapa yang di suruh membagi-membagi daging oleh raja buaya? 3) Bagaimana cara Buaya putih membagikan makanan? 4) Menurutmu, bagaimana perbuatan Buaya Hitam? 5) Apa yang dikatakan Raja Buaya pada Buaya Putih di akhir cerita? Siapa saja tokoh pada cerita anak Buaya Putih yang Adil Tulislah nama dan sifat tokoh-tokoh cerita dongeng tersebut! No Nama Tokoh Sifat atau Watak Tokoh 1 2

29 79 3 Tes Tes dalam bentuk lisan dengan bertanya kepada siswa seperti apa perasaan siswa setelah memberikan tanggapan / saran tentang cerita dongeng dengan menggunakan media clay Observasi Mengamati pelaksanaan penjawaban soal dengan menggunakan lembar observasi terkait dengan - Menjawab beberapa pertanyaan yang harus dijawab siswa pada cerita dongeng sebelumnya. - Memahami cerita dongeng sehingga mampu mencatat hal-hal penting pada dialog. - sikap yang ditunjukkan siswa terkait dengan tanggung jawabnya terhadap soal yang akan dijawabnya. 2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Media Clay pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas III MIN Manarap Baru Kertak Hanyar Kab. Banjar. a. Tenaga Pendidik 1) Latar Belakang Pendidikan guru Latar pendidikan seorang guru sangat mempengaruhi terhadap kualitas suatu pembelajaran. Apabila mengajar dengan latar belakang pendidikan yag tidak sesuai maka akan membuat pembelajaran menjadi kurang efektif. Sehingga berpengaruh

30 80 terhadap kualitas dan keberhasilan pembelajaran. Namun sebaliknya latar pendidikan yang sesuai maka akan membuat pembelajaran menjadi lebih efektif dan berkualitas baik. Berdasarkan hasil wawancara yang penulis lakukan dengan Ibu Arbainah pada hari selasa tanggal 16 Agustus 2016, diperoleh data pendidikan terakhir beliau mempunyai latar pendidikan S1 Tarbiyah PGMI. 2) Pengalaman Mengajar Pengalaman mengajar seorang guru tentu saja akan mempengaruhi kelancaran suatu pembelajaran. Pengalaman mengajar menunjukkan apakah guru tersebut digolongkan sebagai guru yang berpengalaman atau belum berpengalaman. Berdasarkan penyajian data yang penulis lakukan dapat diketahui bahwa Ibu Arbainah mengajar dari tahun 1986 sampai sekarang kurang lebih 30 tahun, meskipun pengalaman mengajar beliau hanya di satu sekolah namun hal itu menunjukkan nilai positif karena dengan pengalaman mengajar yang lebih lama tentu mempermudah dalam proses pembelajaran. b. Siswa 1) Minat Belajar Siswa Berhasilnya suatu pembelajaran tentu tidak lepas dari faktor siswa itu sendiri yang dalam hal ialah siswa kelas III, karena siswa merupakan sumber belajar. Siswa merupakan komponen manusiawi yang menempati posisi sentral dalam proses belajar-mengajar. Berdasarkan observasi yang penulis lakukan bahwa saat pembelajaran Bahasa Indonesia akan berlangsung mereka cukup antusias dalam menyiapkan alat tulis dan

31 81 buku pelajaran, siswa mempersiapkan buku paket Bahasa Indonesia atas perintah gurunya dan ada sebagian peserta didik yang masih bicara dengan teman disampingnya. Kemudian pada saat pembelajaran berlangung dengan menggunakan media clay semua siswa menjadi senang dan antusias mengikuti pembelajaran sambil bermain. Semua siswa berpartisipasi dan sangat aktif dalam menggunakan media clay dan juga sebagian siswa bertanya tentang bahan-bahan pembuatan media clay. 2) Kondisi Siswa Kondisi siswa pada saat pembelalajaran dalam keadaan baik, hal ini dapat diketahui dari semangat dan perhatian mereka yang sangat besar dalam mengikuti proses pembelajaran. c. Faktor ketersedian waktu Berdasarkan hasil wawancara pada tanggal 16 Agustus 2016 dengan guru, waktu mengajar yang tersedia cukup untuk menggunakan media clay dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dan di gunakan secara maksimal. Pada saat observasi untuk alokasi waktu mengajar Bahasa Indonesia diperlukan 2 jam pelajaran untuk menyelesaikan materi bercerita dongeng. Untuk penggunaan media waktu yang dimiliki cukup dengan menggunakan media dapat mengefektifkan waktu yang tersedia dalam memberikan penjelasan pada materi pembelajaran. d. Ruang Kelas

32 82 Ruang kelas juga salah satu faktor yang berpengaruh dalam proses pembelajaran, karena dengan ruang kelas yang bersih dan nyaman siswa juga akan lebih mudah menerima penjelasan dan pembelajaran yang diberikan oleh gurunya. Sebagaimana hasil observasi yang penulis lakukan di dalam kelas kondisi ruangan cukup luas, ruang kelas ini bersih dan nyaman, baik di dalam maupun di luar ruangan MIN Manarap Baru Kertak Hanyar Kab. Banjar di dalam kelas ada tanaman gantung, lemari penyimpanan buku sebanyak 1 buah, meja dan kursi sebanyak 16 buah untuk siswa, meja dan kursi 1 buah untuk guru, papan tulis, dan alat-alat kebersihan beserta tempat sampah. C. Analisis Data Setelah semua data disajikan maka langkah selanjutnya adalah melakukan analisis terhadap semua data tersebut yakni berkenaan dengan penggunaan media clay pada pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas III MIN Manarap Baru Kertak Hanyar Kab.Banjar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Untuk lebih jelasnya analisis terhadap kedua hal tersebut, maka akan lebih mudah jika disusun berdasarkan penyajian data, yaitu sebagai berikut: 1. Analisis Penggunaan Media Clay pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas III MIN Manarap Baru Kertak Hanyar Kab. Banjar. Berdasarkan penyajian data sebelumnya yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumenter dengan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas III serta informasi tambahan dari kepala sekolah di MIN Manarap Baru Kertak Hanyar Kab. Banjar.bahwa penggunaan media clay dalam pembelajaran Bahasa Indonesia telah

33 83 digunakan dengan sangat baik.hal itu terlihat dari baiknya kualitas kemampuan siswa dalam menyimak segala hal yang berkaitan dengan penggunaan media clay pada materi pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas III. a. Perencanaan Sebelum memulai kegiatan pembelajaran perlu adanya perencanaan terlebih dahulu, karena perencanaan pembelajaran sangat penting bagi guru, dengan perencanaan yang baik dan matang akan membuat kegiatan belajar menjadi lebih terarah dan tujuan pembelajaran yang dicapai sudah ada unsur ABCD, A (Audience/ siswa) B (Behaviour/perilaku) C (Condition/kondisi) dan D (Degree/standar). Berdasarkan penyajian data dapat dilihat bahwa perencanaan pembelajaran yang dibuat oleh guru yang mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia di MIN Manarap Baru Kertak Hanayr Kab. Banjar sudah terlaksana dengan sangat baik, hal ini dibuktikan dengan dibuatnya silabus dan RPP yang menunjukkan bahwa guru tersebut sudah terlebih dahulu menyiapkan perencanaan pembelajaran. Untuk lebih jelasnya mengenai perencanaan pembelajaran yang dibuat oleh guru tersebut, maka penulis akan menganalisis data berdasarkan penyajian data yang sudah penulis lakukan.

34 84 1) Silabus Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. 40 Berdasarkan penyajian data yang sudah penulis lakukan, maka dapat diketahui bahwa Ibu Arbainah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia tersebut sudah membuat silabus pembelajaran terlebih dahulu sesuai dengan kompetensi dasar (kemampuan minimal pada tiap mata pelajaran yang harus dicapai siswa), materi pokok pembelajaran (materi yang digunakan pada saat pembelajaran yaitu cerita dongeng), kegiatan pembelajaran (terdiri dari kegiatan awal, inti dan penutup), indikator yang sesuai dengan unsur ABCD (Audience, Behaviour, Condition dan Degree), penilaiannya pun dari segi teknik (tertulis, tes dan observasi), bentuk (tertulis dan lisan) dan instrument (Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan siswa dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya, merencanakan kegiatan tindak lanjut (PR) yaitu menulis rangkuman isi cerita dongeng secara individu bagi peserta didik dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya), alokasi waktu 40 di akses kamis tanggal 8 Agustus 2016 pukul 11.

35 85 yang digunakan untuk satu kali pembelajaran pada saat observasi adalah 2 jam dengan waktu tersebut guru mampu menjalankan pembelajaran, dan untuk sumber pembelajaran yang digunakan guru adalah media clay dan buku paket Bahasa Indonesia. Hal ini juga ditunjukkan dengan dokumen yang diperlihatkan guru tersebut yang memuat tentang silabus pembelajaran dan silabus pun dibuat untuk perencanaan kegiatan belajar setiap satu semester. 2) Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. 41 Secara umum, guru kelas III di MIN Manarap Baru Kertak Hanyar Kab. Banjar telah memahami dan mengetahui tentang pentingnya membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sebelum melaksanakan proses pembelajaran. Berdasarkan penyajian data yang sudah penulis lakukan, maka dapat diketahui bahwa Ibu Arbainah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia tersebut sudah membuat (RPP) terlebih dahulu sesuai dengan komponen-komponen RPP yaitu (a) Standar kompetensi adalah batas dan arah kemampuan yang harus dimiliki dan dapat dilakukan oleh siswa setelah mengikuti proses pembelajaran suatu mata pelajaran tertentu, kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan dalam suatu mata pelajaran tertentu. Standar Kompetensi terdapat dalam Permen Diknas Nomor Ibid

36 86 Tahun 2006 tentang Standar Isi. 42 Hal ini termuat dalam standar kompetensi yang ada pada RPP dan sudah terlaksana dengan baik. (b) Kompetensi dasar adalah kemampuan minimal pada tiap mata pelajaran yang harus dicapai siswa untuk kompetensi dasar sudah terpenuhi pada observasi. 43 Hal ini pun juga sudah terlaksanakan pada saat observasi dan sesuai dengan kompetensi dasar tersebut. (c) Tujuan Pembelajaran adalah arah atau sasaran yang hendak dituju oleh proses pembelajaran. 44 Unsur ABCD harus termuat dalam tujuan pembelajaran hal ini pun sudah ada pada tujuan pembelajaran yang dimuat dalam RPP. misalnya unsur Audience (siswa kelas III), Behaviour (dapat menyimak materi), Condition (Setelah memahami isi cerita dongeng di buku paket bahasa Indonesia) dan Degree (dengan benar) kemudian Audience (siswa kelas III), Behaviour (mampu mengomentari tokoh-tokoh cerita dongeng), Condition (Setelah mengamati materi cerita dongeng di buku paket bahasa Indonesia) dan Degree (dengan benar) selanjutnya yang terakhir Audience (siswa kelas III), Behaviour (mampu menceritakan kembali isi dongeng), Condition (Setelah mempelajari materi cerita dongeng di buku paket bahasa Indonesia ) dan Degree (dengan benar). (d) Indikator pencapaian kompetensi adalah ciri penanda ketercapain kompetensi dasar. 45 Dari indikator yang tertulis di RPP sudah terlaksana pada saat observasi 42 Ibid 43 Ibid 44 Ibid 45 Ibid

37 87 yang pertama maupun yang kedua karena siswa sudah mampu mengidentifikasi isi teks dan tokoh-tokoh yang ada pada materi. (e) Materi pembelajaran adalah pokok-pokok materi yang harus dipelajari siswa sebagai sarana pencapaian kompetensi dasar dan yang akan dinilai dengan menggunakan instrumen penilaian yang disusun berdasarkan indikator pencapaian belajar. 46 Dari segi materi guru menyesuaikan dengan media clay karena isi materi cerita dongeng sifatnya konkret dimana siswa akan lebih mudah dalam memahami materi dengan bantuan media. (f) Metode adalah cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. 47 Metode yang tercantum di dalam RPP ada 3 macam yaitu ceramah, tanya jawab dan demonstrasi, ketiga metode tersebut digunakan oleh ibu Arbainah sesuai keadaan pada saat pembelajaran berlangsung. Proses pembelajaran dapat berjalan lancar walaupun Cuma 3 metode tersebut yang digunakan oleh guru. (g) Media adalah alat dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan danpengajaran disekolah Ibid 47 Depag RI, Metodologi Penelitian Agama Islam, (Jakarta: Balai Pustaka, 2001), h di akses kamis tanggal 8 Agustus 2016 pukul 11.

38 88 Hal ini terlihat pada perencanaan pembelajaran tersebut guru membuat RPP dan menyiapkan media clay terlebih dahulu sebelum membelajarkan materi dongeng. Hal ini menunjukkan bahwa guru telah teliti dalam mempersiapkan perencanaan pembelajaran terlebih dahulu dan dapat dikatakan telah terlaksana dengan baik. Adapun langkah-langkah penggunaan media clay: (1) Guru membaca cerita dan siswa menyimak cerita sambil membaca dongeng pada buku sampai selesai. (2) Siswa diberikan adonan clay yang sudah jadi. (3) Guru memberikan perintah kepada siswa untuk membentuk adonan clay tersebut menjadi sesuatu yang menarik yang di sesuaikan dengan materi pembelajaran misalnya membuat orang-orangan dari clay pada saat pembelajaran bahasa Indonesia dengan materi dongeng. (4) Siswa diinformasikan bahwa apabila sudah selesai maka maju kedepan kelas memperlihatkan hasil buatan mereka dan sambil bercerita tentang dongeng dengan orang-orangan yang sudah mereka buat tadi dari adonan clay. (5) Siswa dengan senang hati mendengarkan temannya bercerita di depan kelas, sambil bergantian maju ke depan untuk bercerita (6) Selanjutnya guru memberi kesempatan bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa (7) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

39 89 Media yang digunakan pada saat pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas III ini adalah media clay dan buku paket Bahasa Indonesia yang terdiri dari pokok-pokok bahasan tentang cerita dongeng. Walaupun media ini saja pembelajaran dapat berjalan dengan baik, sehingga tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia berjalan dengan maksimal. Terlihat bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media clay pada mata pelajaran Bahasa Indonesia sudah sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran dan juga pada saat pembelajaran siswa sangat menikmati proses pembentukan media clay, yang mereka buat sendiri sebagai hasil karya, dalam hal ini media clay bisa dikatakan sebagai simbol dalam penyampaian jalan cerita dongeng oleh siswa. Kata simbol berasal dari bahasa Yunani sym-ballein atau symbolos. Simbol memiliki arti tanda atau ciri yang memberitahukan sesuatu kepada seseorang.semantara itu, dalam KBBI, simbol atau lambang adalah semacam tanda, lukisan, lencana dan sebagainya yang menyatakan sesuatu atau mengandung makna tertentu. 49 (h) Strategi adalah suatu cara penetapan keseluruhan aspek yang berkaitan dengan pencapaian tujuan pembelajaran. 50 Strategi yang digunakan sudah sesuai dengan kondisi siswa yang menyukai situasi yang menyenangkan yaitu belajar sambil bermain. Untuk mencapai tujuan pembelajaran salah satunya dengan 49 Afifah Harisah dan Zulfitria Masiming, Persepsi Manusia Terhadap Tanda, Simbol dan Spasial, hhttps://www. google. com/2015/05/25. h Muhammad Yuseran, Materi Pengelolaan Pembelajaran MI, (Banjarmasin:IAIN 2015)

40 90 menggunakan strategi yang sesuai dengan media, metode dan materi pembelajaran karena semua itu saling berkaitan. (i) Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. 51 Siswa kelas III MIN Manarap Baru Kertak Hanyar Kabupaten Banjar menggunakan buku paket Bahasa Indonesia sebagai bahan belajar khususnya mata pelajaran Bahasa Indonesia. (j) Langkah-langkah pembelajaran adalah Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran kemudian Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar dan penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktifitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut. 52 untuk lebih jelasnya penulis akan mendiskripsikan hasil observasi penggunaan media clay pada pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas III MIN Manarap Baru Kertak Hanyar Kabupaten Banjar 51 dia akses kamis tanggal 8 agustus 2016 pukul Ibid

41 91 Observasi ke 1, pada tanggal 10 Agustus 2016 Berdasarkan hasil observasi pertama pada tanggal 10 Agustus 2016, kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dengan menggunakan media clay diawali dengan kegiatan awal. Pada kegiatan awal siswa dari kelas 1 sampai VI berbaris dilapangan dan berdoa yang dipimpin oleh satu siswa, selesai berdoa mereka pun masuk ke kelas masing-masing kemudian guru mengucapkan salam dan siswa membalas salam tersebut bersama-sama kemudian guru mengabsen kehadiran siswa serta menanyakan kabar, guru meminta siswa menyiapkan buku dan alat-alat tulis kemudian guru menanyakan materi pembelajaran pada hari itu dan kesiapan siswa untuk belajar. Pada kegiatan inti guru membacakan cerita dongeng dan siswa menyimak cerita dongeng sambil membaca materi tersebut pada buku paket Bahasa Indonesia. Kemudian guru menjelaskan kembali secara singkat materi tersebut dengan mengaitkan pada kehidupan sehari-hari baik yang terjadi di lingkungan rumah maupun lingkungan sekolah. Setelah itu guru menanyakan kembali tentang isi materi cerita dongeng tersebut kepada setiap siswa setelah semuanya mendapat pertanyaan dan guru mendapat jawabannya lalu guru membagikan adonan clay yang sudah jadi agar setiap siswa dapat membuat atau mengkreasikan adonan clay tersebut menjadi tokoh pada cerita dongeng tersebut atau sesuatu yang menarik yang disesuaikan dengan materi pembelajaran, Sebelumnya guru mendemontrasikan cara mengolah adonan clay tersebut kepada siswa. Setelah siswa selesai mengolah adonan clay tersebut menjadi media clay yang sesuai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di MIN Manarap Baru yang terletak di Jalan Handil Barabai RT.02 Desa Manarap Baru Kecamatan Kertak Hanyar,

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. penelitian adalah di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. penelitian adalah di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis MIN Manarap Baru Lokasi penelitian adalah di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Manarap Baru yang merupakan sebuah lembaga

Lebih terperinci

Daftar Tabel Terjemah

Daftar Tabel Terjemah lampiran 1 Daftar Tabel Terjemah No BAB KUTIPAN HAL TERJEMAH 1 1 Q.S. As-Sajadah ayat 5 2 5. Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadanya dalam satu hari yang kadarnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di MIN Rumpiang Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar, yang merupakan sebuah lembaga formal berada

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Negeri Manarap Baru Kabupaten Banjar. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Manarap Baru ini didirikan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah Al-Musyawarah Banjarmasin beralamat di Jalan

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah Al-Musyawarah Banjarmasin beralamat di Jalan BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Madrasah Ibtidaiyah Al-Musyawarah Banjarmasin beralamat di Jalan Pekapuran A RT. 18 No. 84 Kelurahan Karang Mekar Kecamatan Banjarmasin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di Madrasah Ibtidaiyah Hidayatuddiniyah yang beralamat Jalan Jambu Burung Keramat RT. 7 Desa Jambu Burung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Sekolah ini berdiri pada tanggal 1 Februari 1965 dengan nomor akte No. 359/I-003/KS-65/1977. Dengan Luas tanah 128 m². 1. Letak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tarbiyatut Thaibah Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar. Subjek dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tarbiyatut Thaibah Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar. Subjek dalam BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatut Thaibah Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar. Subjek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di MIN Manarap Baru yang terletak di Jalan Handil Barabai RT.08 Desa Manarap Baru Kecamatan Kertak Hanyar

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di MIN Rumpiang Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar, yang merupakan sebuah lembaga formal berada dibawah

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini mengemukakan tentang bagimana partisipasi orangtua dalam meningkatkan prestasi belajar anak pada MIN Manarap Baru Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Pendidikan agama Islam di Kertak Hanyar pada waktu dulu belum ada tempat pendidikan resmi masih menggunakan sistem

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di MIN Rumpiang Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar, yang merupakan sebuah lembaga formal berada dibawah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di MI Hayatuddiniyah Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar, yang merupakan sebuah lembaga formal berada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di Madrasah Ibtidaiyah Thalabul Khair yang beralamat di Jalan A. Yani Km 9.300 Gg. H. Bulan RT. 03 RW.

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN 30 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak dan Keadaan Madrasah Penelitian ini dilaksanakan di MI Ihya Ulumiddin yang beralamat di Jl. Bandaneira RT 18 Banjarmasin,

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Berdiri MTsN Anjir Muara Kota Tengah

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Berdiri MTsN Anjir Muara Kota Tengah BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Berdiri MTsN Anjir Muara Kota Tengah Madrasah Tsanawiyah Anjir Muara Kota Tengah didirikan pada tahun 1961 tepatnya di bulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tokoh masyarakat, pembelian tanahnya hasil dari warung amal dan sumbangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tokoh masyarakat, pembelian tanahnya hasil dari warung amal dan sumbangan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah berdirinya MIN Walatung MIN Walatung dibangun pada tahun 1965 atas dasar inisiatif warga dan tokoh masyarakat, pembelian

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Swasta Sabilal Muhtadin Jaya Karet Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Madrasah Ibtidaiyah

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MI Hidayatussibiyan Anjir Muara Madrasah Ibtidaiyah Hidayatussibiyan terletak di jalan Desa Sungai Punggu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di MI Al-Manar Alalak yang merupakan sebuah lembaga pendidikan formal yang berada dibawah naungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Izharil Ulum yang terletak di Kampung Melayu Tengah Martapura

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di Madrasah Ibtidaiyah Hidayatul Islamiyah yang beralamat jalan A. Yani Km. 13. 500 kelurahan Gambut Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat MI At Taqwa Pada tanggal 9 desember tahun 1963 Madrasah MI AT-TAQWA berdiri, dengan bantuan masyarakat Simpang

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kebun Bunga Terbentuknya dan berdirinya Pendidikan Madrasah Negeri Kebun Bunga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di MIN Rumpiang Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar, yang merupakan sebuah lembaga formal berada

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORA HASIL PEELITIA A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di MI. Tsamaratul Ittihadiyah Sei. Lingi Kecamatan Sei Tabuk Kabupaten Banjar dari tanggal 07 Januari

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN 50 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Negeri Mandala Murung Mesjid Madrasah Ibtidaiyah Negeri Mandala Murung Mesjid merupakan salah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini megambil lokasi di MIN Kampung Baru yang merupakan sebuah lembaga pendidikan formal yang berada dibawah naungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Rawi, dilokasi Madrasah ini juga dibangun sebuah TK yaitu TK Al-Muttaqin.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Rawi, dilokasi Madrasah ini juga dibangun sebuah TK yaitu TK Al-Muttaqin. BAB I HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah berdirinya MIN Teluk Daun Madrasah Negeri Teluk Daun adalah lembaga Formal yang mana sebelumnya bernama Madrasah Ibtidaiyah

Lebih terperinci

Lampiran 1: Daftar Terjemah

Lampiran 1: Daftar Terjemah Lampiran 1: Daftar Terjemah No Hal Bab Terjemah 1 2 I 2 3 I 3 5 I Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: berlapanglapanglah dalam majlis, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah singkat berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Negeri Teluk Dalam

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah singkat berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Negeri Teluk Dalam A. Lokasi Penelitian BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN 1. Sejarah singkat berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Negeri Teluk Dalam MIN Teluk Dalam didirikan pada tahun 1954 oleh tokoh masyarakat desa Teluk Dalam,

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MIS Al-Musyawarah Kota Banjarmasin Madrasah Ibtidaiyah Al-Musyawarah terletak di Jalan Pekapuran A RT.18

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Al Muhajirin Kota Banjarmasin Terbentuknya dan berdirinya Pendidikan Madrasah Al-Muhajirin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian ini adalah MIN Ilung yang beralamat di Jalan H. Damanhuri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian ini adalah MIN Ilung yang beralamat di Jalan H. Damanhuri 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah MIN Ilung yang beralamat di Jalan H. Damanhuri Ilung Kecamatan Batang Alai Utara Kabupaten Hulu

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kertak Hanyar II Kabupaten Banjar yang

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kertak Hanyar II Kabupaten Banjar yang 49 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat tentang Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kertak Hanyar II Kabupaten Banjar Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kertak Hanyar II

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat MI Sinar Islam Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong Pondok pesantren Sinar Islam dibangun pada tanggal 11 Mei 1930 diatas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tarbiyatut Thaibah Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar. Subjek dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tarbiyatut Thaibah Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar. Subjek dalam BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tarbiyatut Thaibah Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini megambil lokasi di MIN Kampung Baru yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini megambil lokasi di MIN Kampung Baru yang 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini megambil lokasi di MIN Kampung Baru yang merupakan sebuah lembaga pendidikan formal yang berada dibawah naungan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah berdirinya MIN Kertak Hanyar II Pendidikan agama Islam di Kertak Hanyar pada waktu belum ada tempat pendidikan resmi masih

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah Al-Aman Banjarmasin lokasinya berada di lingkungan

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah Al-Aman Banjarmasin lokasinya berada di lingkungan BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Madrasah Ibtidaiyah Al-Aman Banjarmasin lokasinya berada di lingkungan pemukiman penduduk dan di tepi sebuah sungai, yang mana sebagian

Lebih terperinci

Madrasah Ibtidaiyah Babussalam Banjarmasin berlokasi di jalan setia. RT.37 RW. 4 Kelurahan Pemurus Dalam Kecematan Banjarmasin Selatan

Madrasah Ibtidaiyah Babussalam Banjarmasin berlokasi di jalan setia. RT.37 RW. 4 Kelurahan Pemurus Dalam Kecematan Banjarmasin Selatan BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Letak Geografis Lokasi Penelitian 1. Sejarah berdirinya MI Babussalam Banjarmasin Madrasah Ibtidaiyah Babussalam Banjarmasin berlokasi di jalan setia RT.37 RW. 4 Kelurahan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MIN Karya Indah Kecamatan Tabukan Kabupaten Barito Kuala MIN Karya Indah merupakan salah satu lembaga pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. a. Latar Belakang Berdirinya Madrasah. oleh H. Mar ie beserta tokoh masyarakat Desa Malintang pada tahun 1973.

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. a. Latar Belakang Berdirinya Madrasah. oleh H. Mar ie beserta tokoh masyarakat Desa Malintang pada tahun 1973. BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Gambaran Umum Madrasah a. Latar Belakang Berdirinya Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Al Bustanussaniyah Kecamatan Gambut didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak geografis MIN Pelaihari Ditinjau dari segi geografisnya MIN Pelaihari berbatasan dengan : a. Sebelah timur dengan jalan Samudera

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Identitas dan Lokasi Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah yang bernama MIS HAYATUSY. Madrasah ini terletak di Desa Panyiuran Jalan Amutai Alabio

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah yang bernama MIS HAYATUSY. Madrasah ini terletak di Desa Panyiuran Jalan Amutai Alabio BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat MIN Model Panyiuran MIN Model Panyiuran adalah sebuah Sekolah Dasar yang bercirikan beragama Islam yang berada di bawah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN dengan nomor akte No. 79/3/KHI/1984. Dengan Luas tanah 128 m². Secara umum

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN dengan nomor akte No. 79/3/KHI/1984. Dengan Luas tanah 128 m². Secara umum BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Setting Penelitian 1. Profil Sekolah Sekolah tempat berlangsungnya penelitian yang terletak di Jalan Ahmad Yani Km. 7200 Kertak Hanyar Kabupaten Banjar.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan diawali dengan tahap pra siklus. Tahap pra siklus dilaksanakan pada tanggal Senin,

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. nama SDN BOING kemudian berubah nama menjadi SDN Guntung Payung 4

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. nama SDN BOING kemudian berubah nama menjadi SDN Guntung Payung 4 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian. Sejarah singkat SDN Guntung Payung 4 Banjarbaru didirikan sejak tahun 982 dengan nama SDN BOING kemudian berubah nama menjadi SDN Guntung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Jambean 03 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati terletak di Desa Jambean Jalan Pati Margorejo Km 05. SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum lokasi penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Madrasah Ibtidaiyah swasta (MIS) Izharil Ulum Desa Melayu Martapura Timur, yang merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Mangunsari 06 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Alamat

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Letak Geografis MA Al-Istiqamah. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MA Al-Istiqamah yang

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Letak Geografis MA Al-Istiqamah. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MA Al-Istiqamah yang BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis MA Al-Istiqamah Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MA Al-Istiqamah yang beralamat di Jl. Kali Martapura

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian. 1. Sejarah berdirinya MIN Jumba

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian. 1. Sejarah berdirinya MIN Jumba 28 BAB I HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah berdirinya MIN Jumba Madrasah Ibtidaiyah ini didirikan pada tahun 1974 oleh sebuah Yayasan Pendidikan Istiqamah. Di

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA A. Deskripsi Data Pendidikan karakter dalam pembelajaran Akidah Akhlak kelas rendah di MI Al-Mubarokah, memiliki suatu tujuan yaitu meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Berdirinya MTs. Miftahul Aula Bangkal

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Berdirinya MTs. Miftahul Aula Bangkal BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MTs. Miftahul Aula Bangkal MTs. Miftahul Aula Kelurahan Bangkal Kota Banjarbaru terletak di Jalan Kaluku

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I PERTEMUAN KE 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I PERTEMUAN KE 1 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I PERTEMUAN KE 1 Satuan Pendidikan : MI Sultan Agung 03 Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas / Semester : II (dua) / II Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis MIN Aluh-Aluh Besar MIN Aluh-Aluh Besar beralamatkan di Jalan MTQ Simpang Pipih Aluh- Aluh Besar RT.06 Kecamatan Aluh-Aluh

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat MI Imaduddin Kabupaten Banjar Melihat situasi dan kondisi sekolah-sekolah yang ada di desa Tatah Layap pada masa itu

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MTsN Anjir Muara km. 20 Madrasah Tsanawiyah Negeri Anjir Muara Km. 20 terletak di jalan Trans Kalimantan

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. 1. Sejarah Berdirinya MAN 3 Balangan. Mesjid Syuhada Sungai Awang Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan.

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. 1. Sejarah Berdirinya MAN 3 Balangan. Mesjid Syuhada Sungai Awang Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan. BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Berdirinya MAN 3 Balangan MAN 3 Balangan adalah lembaga pendidikan yang terletak di Jl. Mesjid Syuhada Sungai Awang Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis MIN 13 Banjar Kabupaten Banjar MIN 13 Banjar beralamatkan di Jalan Handil Barabai RT. 08, Kertak Hanyar, Kota Banjarmasin.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Lokasi Penelitian. 1. Letak Sekolah Dasar Negeri 01 Kaliwiro

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Lokasi Penelitian. 1. Letak Sekolah Dasar Negeri 01 Kaliwiro BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Letak Sekolah Dasar Negeri 01 Kaliwiro Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 01 Kaliwiro, yang beralamatkan di Jalan Selomanik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tajau Landung I

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tajau Landung I BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tajau Landung I Kecamatan Sungai Tabuk. Subjek Penelitian ini adalah siswa

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Berdirinya MIS Sinar Baru Parum Kecamatan Batang Alai

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Berdirinya MIS Sinar Baru Parum Kecamatan Batang Alai BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MIS Sinar Baru Parum Kecamatan Batang Alai Utara Pada tahun 1967 masyarakat setempat berkeinginan membentuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Identitas dan Lokasi Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN 61 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat tentang SMPN 26 Banjarmasin SMPN 26 Banjarmasin yang menjadi sasaran lokasi penelitian ini didirikan Tahun 1997,

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Daftar Terjemah Bahasa Asing

Lampiran 1 : Daftar Terjemah Bahasa Asing Lampiran 1 : Daftar Terjemah Bahasa Asing No Kutipan Halaman Terjemah 1 Q.S An-Nahl ayat 125 4 Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN 45 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi penelitian Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kertak Hanyar II terletak di jalan Mahligai RT. 05 No. 21 Kabupaten Banjar. Di bawah ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah Pada bab ini akan dipaparkan tentang hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bersama guru pada mata pelajaran Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada MTs Hayatul Islam Pemurus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada MTs Hayatul Islam Pemurus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada MTs Hayatul Islam Pemurus Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar. Subjek dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis MI Al Mujtahidin Penelitian tindakan kelas ini mengambil tempat di MI Al Mujtahidin. Madrasah ini terletak di Desa

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah Al-Aman Banjarmasin lokasinya berada di lingkungan

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah Al-Aman Banjarmasin lokasinya berada di lingkungan BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di MI Al-Aman Kuin Utara Banjarmasin. Madrasah Ibtidaiyah Al-Aman Banjarmasin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 02 Sendangrejo yang beralamatkan di Jl. Lusi Medang no. 5 Rt.01 Rw. VI Kecamatan Ngaringan,

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Al-Muhajirin Madrasah Al-Muhajirin yang berlokasi di Jl. Pramuka Km. 6 Rt. 31 No. 37 Gang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1. I. Identitas Mata Pelajaran SATUAN PENDIDIKAN : SD NEGERI 1 GEDONGTATAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1. I. Identitas Mata Pelajaran SATUAN PENDIDIKAN : SD NEGERI 1 GEDONGTATAN 67 Lampiran 5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 I. Identitas Mata Pelajaran SATUAN PENDIDIKAN : SD NEGERI 1 GEDONGTATAN TEMA : Keluarga KELAS/SEMESTER : I/1 ALOKASI WAKTU : 4 x 35 menit (2 kali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Ibtidaiyah (MI) Batu Tangga Kecamatan Batang Alai Timur Kabupaten Hulu Sungai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Ibtidaiyah (MI) Batu Tangga Kecamatan Batang Alai Timur Kabupaten Hulu Sungai 39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Madrasah Ibtidaiyah (MI) Batu Tangga Kecamatan Batang Alai Timur Kabupaten Hulu Sungai Tengah terletak di Desa Batu Tangga Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. madrasah ibtidaiyah swasta yang dikelola masyarakat Tanjung Rema dan diberi

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. madrasah ibtidaiyah swasta yang dikelola masyarakat Tanjung Rema dan diberi 36 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A Sejarah Umum Lokasi Penelitian Madrasah Ibtidaiyah Negeri Model Martapura sebelumnya adalah madrasah ibtidaiyah swasta yang dikelola masyarakat Tanjung Rema dan diberi

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah (MI) Siti Mariam beralamatkan di Jalan Kelayan A Gg. PGA

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah (MI) Siti Mariam beralamatkan di Jalan Kelayan A Gg. PGA BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis MI Siti Mariam Banjarmasin Madrasah Ibtidaiyah (MI) Siti Mariam beralamatkan di Jalan Kelayan A Gg. PGA Kelurahan Kelayan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Paparan Data a. Pra Tindakan Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengadakan observasi awal di MI Al-Hidayah 02 Betak Kalidawir

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat MIN Pemurus Dalam Banjarmasin. keputusan Menteri Agama No. 155 A Tanggal 20 November 1995.

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat MIN Pemurus Dalam Banjarmasin. keputusan Menteri Agama No. 155 A Tanggal 20 November 1995. BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat MIN Pemurus Dalam Banjarmasin MIN Pemurus Dalam beralamat di kelurahan Pemurus Dalam Kecamatan Banjarmasin Selatan.

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM MI ASSEGAF PALEMBANG. A. Letak Dan Sejarah Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Assegaf

BAB III GAMBARAN UMUM MI ASSEGAF PALEMBANG. A. Letak Dan Sejarah Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Assegaf BAB III GAMBARAN UMUM MI ASSEGAF PALEMBANG A. Letak Dan Sejarah Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Assegaf Palembang Letak Geografis Madrasah Ibtidaiya Assegaf Palembang berada di tengah-tengah pemukiman masyarakat

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : MI Al-Ashriyah Pindahan Baru

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : MI Al-Ashriyah Pindahan Baru 83 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester : MI Al-Ashriyah Pindahan Baru : Bahasa Arab : V(Lima) : II (Dua) يف الفصل : Tema Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit A. Kompetensi

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN PENELITIAN

BAB IV LAPORAN PENELITIAN BAB IV LAPORAN PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian 1. Sejarah singkat Berdirinya MIS Babussalam Banjarmasin Didirikan pada Tahun 2007. Semula hanya ada MTs dan TK Babussalam dilingkungan tersebut.

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Berdirinya Madrasah Tsanawiyah Negeri Kelayan Banjarmasin Madrasah Tsanawiyah Negeri Kelayan Banjarmasin adalah merupakan

Lebih terperinci

Nama Sekolah :... I. STANDAR KOMPETENSI I. PKn 1. Mengamalkan makna Sumpah Pemuda

Nama Sekolah :... I. STANDAR KOMPETENSI I. PKn 1. Mengamalkan makna Sumpah Pemuda RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK Nama Sekolah :... Tema : TEMPAT UMUM Kelas/Semester : III / 1 Alokasi Waktu : 2 minggu I. STANDAR KOMPETENSI I. PKn 1. Mengamalkan makna Sumpah Pemuda II.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Identitas MI Darussalam Nama Madrasah : MI Darussalam NSM : 111263010013 NPSN : 60722783 Tahun berdiri Alamat : 2009 M : Jl.

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN PENELITIAN

BAB IV LAPORAN PENELITIAN 36 BAB IV LAPORAN PENELITIAN A. Gambaran umum lokasi penelitian 1. Sejarah singkat madrasah ibtidaiyah Al-Muhajirin banjarmasin Madrasah Al-Muhajirin yang berlokasi di Jl. Pramuka. Km. 6.Rt.31. No.37 Gang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran umum lokasi penelitian 1) Sejarah berdirinya SDN Anjiran SDN Anjiran didirikan sejak tahun ajaran 1974, yang beralamat di jalan Anjiran Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MIS Darul Istiqamah Kota Banjarmasin Madrasah Ibtidaiyah Darul Istiqamah pada awalnya dibangun atas aspirasi

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya SDN Pekapuran Raya 2 SDN Pekapuran Raya 2 berlokasi di Jl. Tunjung Maya AMD Gg. H. Hasan RT 30 No. 53 Kelurahan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN 65 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MIN Kebun Bunga Banjarmasin Terbentuknya dan berdirinya Pendidikan Madrasah Negeri Kebun Bunga disebabkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Setting dan KarakteristikSubyek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN Setting dan KarakteristikSubyek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan KarakteristikSubyek Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di SD Dukutalit 01 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati yang berlokasi di dalam pedesaan desa Dukutalit.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah merosotnya moral siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah merosotnya moral siswa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MIN Teluk Dalam Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III yang berjumlah

Lebih terperinci

Menyanyi lagu Nasional sebelum memulai pembelajaran dikelas XI MIPA 5 Pukul WIB ( Jum at 26 Agustus 2016)

Menyanyi lagu Nasional sebelum memulai pembelajaran dikelas XI MIPA 5 Pukul WIB ( Jum at 26 Agustus 2016) Menyanyi lagu Nasional sebelum memulai pembelajaran dikelas XI MIPA 5 Pukul 07.15 WIB ( Jum at 26 Agustus 2016) Proses pembelajaran dikelas Observasi pertama (Jum at 26 Agustus 2016) Siswa menjawab pertanyaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Sungai Besar Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar, yang merupakan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Sejarah singkat lokasi penelitian Terbentuknya dan berdirinya Pendidikan Madrasah Negeri Kebun Bunga disebabkan desakan dari masyarakat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Negeri Handil II Gambut merupakan sekolah yang didirikan pada tahun

Lebih terperinci