BAB IV KESIMPULAN. Keberagaman bahasa yang terdapat dalam novel Le Rocher de Tanios

Transkripsi

1 BAB IV KESIMPULAN Keberagaman bahasa yang terdapat dalam novel Le Rocher de Tanios merupakan salah satu contoh dari adanya kontak bahasa yang terjadi, baik itu yang dialami oleh sang penulis maupun para tokoh yang terdapat dalam novel. Sang penulis, Amin Maalouf adalah seorang novelis dan jurnalis Prancis kelahiran Lebanon yang memutuskan untuk pindah dan menetap di Prancis. Hal tersebut merupakan salah satu faktor yang membuat Maalouf menjadi seorang individu multilingual yang kerap menyisipkan kosakata asing ke dalam karya-karyanya, salah satunya adalah novel Le Rocher de Tanios. Le Rocher de Tanios merupakan sebuah novel yang banyak menggunakan kosakata bahasa asing di dalamnya. Kosakata asing yang digunakan dalam LRDT berjumlah 27 jenis kosakata, satu frasa dan satu kalimat imperatif yang terbagi ke dalam lima bahasa sumber, yaitu bahasa Arab, Turki, Persia dan Inggris. Persentase unsur bahasa asing yang digunakan dalam novel tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 23 Persentase Penggunaan Kosakata Asing No Asal Bahasa Presentase 1 Bahasa Arab 46,7% 2 Bahasa Turki 26,7% 3 Bahasa Persia 13,3% 4 Bahasa Inggris 10% 5 Bahasa Itali 3,3% Pemakaian unsur bahasa asing tersebut ada yang telah diserap dan disesuaikan ke dalam bahasa Prancis dan ada pula yang merupakan pinjaman langsung dari bahasa sumber. Penyesuaian yang terjadi adalah penyesuain secara 86

2 87 ejaan dan cara pelafalan. Penyesuaian tersebut terjadi karena adanya perbedaan sistem kebahasaan yang dimiliki oleh bahasa Prancis dan keempat bahasa sumber. Terdapat 32 penyesuaian bunyi yang terbagai ke dalam lima jenis yaitu penyesuaian secara dismilasi sebanyak 17 jenis, merger empat jenis, split dua jenis, apocope tiga jenis, syncope tiga jenis dan prosthesis sebanyak tiga jenis. Persentase penyesuaian bunyi pada kosakata-kosakata terebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 24 Persentase Penyesuaian bunyi No Penyesuaian Bunyi Persentase 1 Disimilasi 53,12% 2 Merger 12,5% 3 Split 6,25% 4 Apocope 9,37% 5 Syncope 9,37% 6 Prosthesis 9,37% Selain kosakata-kosakata asing yang mengalami penyesuaian, adapula kosakata asing yang dipinjam langsung dari bahasa sumber tanpa mengalami penyesuaian. Hal tersebut terjadi karena sebagian besar kosakata yang dipinjam belum diserap ke dalam bahasa Prancis dan juga merupakan tuturan langsung dari tokoh yang merupakan penutur asli bahasa sumber. Kosakata bahasa asing yang tidak mengalami penyesuaian terdiri dari satu kosakata bahasa Arab, satu kosakata bahasa Turki, satu kosakata bahasa Persia, satu kosakata bahasa Inggris, satu frasa bahasa Inggris dan satu kalimat imperatif dalam bahasa Inggris. Persentase kosakata asing yang tidak mengalami perubahan bunyi dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

3 88 Tabel 25 Persentase Kosakata Asing yang Tidak Mengalami Penyesuaian No Bahasa Asal Persentase 1 Bahasa Inggris 50% 2 Bahasa Arab 16,67% 3 Bahasa Turki 16,67% 4 Bahasa Persia 16,67% Pemakaian unsur-unsur bahasa asing dalam novel Le Rocher de Tanios memiliki latar belakang alasan yang berbeda. Alasan-alasan tersebut didasari oleh latar dan setting cerita dalam novel yang berpindah-pindah dari satu negara ke negara lain. Penggunaan kosakata asing dalam novel LRDT sebagian besar merupakan kosakata tunggal yang berbentuk nomina dan terdiri dari beberapa fungsi yang berbeda. Perbedaan fungsi nomina tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 26 Persentase Fungsi Nomina No Jenis Nomina Persentase 1 Nomina kata sapaan 61,53% 2 Nomina jenis pakaian 3,84% 3 Nomina untuk menyebutkan anggota badan 3,84% 4 Nomina nama tempat 11,53% 5 Nomina untuk menyebutkan suatu peristiwa 3,84% 6 Nomina untuk menyebutkan jenis permainan 3,84% 7 Nomina untuk menyebutkan istilah ekonomi 11,53% Jenis nomina yang berfungsi sebagai kata sapaan merupakan yang paling banyak digunakan dalam novel LRDT yaitu sebanyak 17 kata atau sekitar 61,53%, hal tersebut selain bentuk penyesuaian dengan latar dan setting dalam cerita juga dikarenakan tidak tersedianya kosakata dalam bahasa Prancis yang dapat menggantikan kosakata-kosakata dari bahasa sumber tersebut. Di posisi kedua adalah nomina yang berfungsi untuk menyebutkan nama tempat dan istilah dalam ekonomi yang masing-masing berjumlah tiga kata atau sekitar 11,53% dari keseluruhan jenis nomina yang digunakan. Dalam hal ini alasan yang

4 89 melatarbelakangi penggunaan kosakata tersebut adalah tidak adanya kata pengganti yang memiliki makna sepadan dalam bahasa Prancis. Selanjutnya ada nomina yang berfungsi untuk menyebut anggota badan, peristiwa dan nama jenis permainan yang masing-masing berjumlah satu kata atau sekitar 3,84%. Ketiga jenis nomina tersebut digunakan karena selain tidak tersedianya kata pengganti dalam bahasa sasaran juga untuk menjaga kekentalan budaya pada bahasa sumber dan menambah variasi bahasa dalam novel. Penggunaan kosakata asing dalam novel LRDT juga terdapat jenis adverbia. Jumlah penggunaan adverbia dalam novel LRDT tidak sebanyak koskata berjenis nomina, yaitu hanya terdapat satu kata atau sekitar 3,12% dari keseluruhan kata. Penggunaan adverbia pada LRDT dilatarbelakangi alasan untuk menambah variasi bahasa dan menjaga keseimbangan makna. Selain jenis-jenis kosakata tunggal, unsur bahasa asing lain yang digunakan dalam novel LRDT berupa frasa dan kalimat utuh, hal tersebut ditemukan pada unsur bahasa Inggris. Penggunaan frasa dan kalimat bahasa Inggris berjumlah masing-masing satu buah atau sekitar 6,25% dari keseluruhan jenis kosakata yang digunakan. Latar belakang penggunaan frasa dan kalimat tersebut adalah untuk menjaga keseimbangan makna dan menghindari terjadinya ambiguitas. Alasan-alasan penggunaan kosakata asing tersebut menunjukkan bahwa keseluruhan kosakata asing yang digunakan dalam novel LRDT merupakan dampak positif dari adanya kontak bahasa. Hal itu dikarenakan keseluruhan dari kosakata asing yang digunakan dinilai lebih efektif daripada menggunakan kosakata pengganti dari bahasa Prancis. Selain dinilai lebih efektif, penggunaan

5 90 kosakata asing tersebut adalah karena tidak tersedianya kata pengganti yang sepadan dengan bahasa sasaran yaitu bahasa Prancis tanpa memunculkan adanya underestimate atau overestimate pada masing-masing bahasa sumber.