BAB III PUASA DALAM KITAB HIKMAH AL-TASYRI WA FALSAFATUHU KARYA SYEIKH ALI AHMAD AL-JURJAWI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PUASA DALAM KITAB HIKMAH AL-TASYRI WA FALSAFATUHU KARYA SYEIKH ALI AHMAD AL-JURJAWI"

Transkripsi

1 BAB III PUASA DALAM KITAB HIKMAH AL-TASYRI WA FALSAFATUHU KARYA SYEIKH ALI AHMAD AL-JURJAWI A. Biografi dan karya pemikiran al-jurjawi Al-Jurjawi adalah seorang modernis dari Mesir ( ). Dia dilahirkan dari keluarga yang sederhana, tetapi kedua orang tuanya sangat memperhatikan masalah pendidikan anaknya terutama masalah kaitanya pendidikan agama. Makanya al-jurjawi sampai bisa membuat buku yang bagus. Hal itu memang tidak lepas dari perjuangan kedua orang tuanya untuk mendidik al-jurjawi dari Sekolah Dasar hingga sampai pada perguruan tinggi di al-azhar. 1 Al-Jurjawi hidup pada zaman di mana pada saat itu terjadi kegoncangan khususnya di wilayah Mesir. Mesir pada saat itu sedang berusaha melepaskan diri dari cengkeraman Perancis yang selalu mengusik ketenangannya. Hal tersebut berpengaruh pada masalah keilmuan yang ditekuninya. Di mana pada tahun 1920-an ia mengalami banyak kesulitan dalam mencari buku yang ideal khususnya mengenai masalah hukum dan hikmah-hikmah atau rahasia-rahasia yang ada dalam ajaran Islam. 2 Berawal dari situasi semacam itu al-jurjawi bisa mendapat banyak ide dan bertekat bulat untuk membuat kitab yang membahas mengenai hikmahhikmah ajaran Islam. Itu semua dilakukan demi mengembangkan keilmuan Islam yang pada kenyataanya masih banyak kesulitan. 3 Sejak saat itu mulailah al-jurjawi mengumpulkan suatu yang masih sulit dipahami disebabkan ada kesulitan untuk diutarakan, karena terjadi kekaburan pada makna yang disebabkan kekaburan simbol yang menunjuk kepadanya. Setelah adanya usaha dan upaya yang cukup lama, jadilah sebuah kitab yang diberi judul Hikmah Al-Tasyri Wa Falsafatuhu yang merupakan karya 1 Wiliam Montgomery Watt, Butir-Butir Hikmah Sejarah Islam, Srigunting, Jakarta 1999., hlm Ibid., hlm Syeikh Ali Ahmad Al-Jurjawi, Hikmah Al-Tasyri Wa Falsafatuhu, terj Hadi Mulyo & Shobahussurur, CV Asyifa Semarang 1992, Jilid I., hlm. 8 24

2 25 tunggal dari al-jurjawi sebanyak dua jilid, yang ditulis pada tahun 1930-an. Isi dalamnya menerangkan hikmah-hikmah yang nyata tersebut sebagai tambahan atas pokok keutamaan. 4 Isi pokok kitab tersebut adalah tentang penjabaran falsafah dan hikmah di setiap taklif yang dibebankan pada manusia. Apa yang ditulis oleh beliau bukanlah suatu ilmu yang final, disana masih banyak hal yang perlu dikembangkan. Namun yang terpenting bahwa salah satu seorang ulama besar al-azhar ini telah mampu menyuguhkan kepada pembacanya betapa syari at itu diturunkan dengan berbagai hikmah yang sangat besar. 5 B. Puasa Menurut Syeikh Ali Ahmad al-jurjawi Puasa merupakan salah satu pengejawantahan diri menuju pemberdayaan hidup manusia yang beriman. Secara lughawi (bahasa) puasa adalah usaha menahan diri dari segala sesuatu secara mutlak dapat membatalkan puasa. Orang yang menahan diri dari berbicara, pada hakekatnya adalah berpuasa. 6 Hal tersebut dapat ditelusuri sebuah ayat: ف ك ل ي و اش ر ب ي و ق ري ع ي ن ا ف ا ما ت ر ي ن م ن ال ب ش ر أ ح د ا ف ق ول ي إ ني ن ذ ر ت ل ل رح م ن ص و م ا ف ل ن أ آ لم ال ي و م إ ن س ي ا( 26 ) Adapun pengertian puasa menurut syar i (hukum) puasa adalah usaha menahan diri dari makan, minum dan bersetubuh pada siang hari di sertai niat yang kuat. 7 Al-Jurjawi menegaskan bahwa puasa adalah suatu yang paling agung di mata Allah, bukti yang paling nyata adalah pengaruh yang paling gemilang dan kehormatan yang paling tinggi di sisi Allah. 8 Dari uraian al- Jurjawi dalam kitabnya Hikmah al-tasyri wa Falsafatuhu, ia tidak menjelaskan panjang lebar terhadap hukum, syarat maupun rukun dalam berpuasa, karena pendekatan yang digunakan adalah kajian filosofis, sehingga tidak banyak ditemui pembahasan hukum berpuasa akan tetapi bagaimana sebenarnya hikmah yang dapat diambil dari ibadah puasa. 4 Ibid., hlm. 8 5 Ibid., hlm. 2 6 Ibid., hlm. 4 7 Ibid., hlm Ibid., hlm. 6

3 26 C. Hikmah Puasa Dalam Kitab Hikmah al-tasyri wa Falsafatuhu Puasa merupakan salah satu ajaran pokok dalam agama Islam. Hikmah puasa, berupa kebesaran dan keutamaannya sama dengan hikmah disyariatkannya rukun-rukun Islam yang lain. Hikmah tersebut bisa menjadi kebaikan untuk dunia maupun akhirat, dan juga untuk kebaikan masyarakat dan negara sebagai bekal pahala di akhirat. 9 Puasa yang dijalankan salah satunya bisa sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT dan hal itu merupakan salah satu dari bentuk hikmah puasa. Untuk lebih jelasnya mengenai hikmah puasa penulis akan memaparkan hikmah puasa menurut al-jurjawi yang dikelompokkan ke dalam empat aspek antara lain: 1. Aspek Spiritual (Hubungan dengan Tuhan) Aspek spiritual adalah nilai ketuhanan yang terkandung dalam ibadah yang dapat menghubungkan manusia dengan Tuhannya sebagaimana diutarakan al-jurjawi, dalam kitabnya Hikmah Al-Tasyri Wa Falsafatuhu menyatakan bahwa puasa adalah sebagai tanda rasa terima kasih pada Allah SWT atas segala nikmat yang telah banyak diberikan dan tidak terhitung jumlahnya. 10 Sebagaimana firman Allah SWT: و إ ن ت ع دوا ن ع م ة ال له لا ت ح ص وه ا (34) Artinya: Dan jika kamu menghitung nikmah Allah, tidaklah kamu mampu menghitungnya.(qs. Ibrahim/14: 34) 11 Dengan puasa, Allah yang maha bijaksana mengajarkan bagaimana cara mengemban amanat dengan sebaik-baiknya sesuai dengan aturan, dengan jalan tidak meninggalkan apa yang diperintahkan dan dalam pelaksanaan harus tidak melampoi batas sesuai dengan ketentuan. Yaitu 9 Syeikh Ali Ahmad Al-Jurjawi, op. cit., hlm Ibid., hlm Departemen Agama, Al-Quran dan Terjemahnya, Yayasan Penyelenggara Penerjemah Al-Quran, CV. Toha Putra, Semarang 1971., hlm. 385

4 27 dengan cara menahan diri dari makan dan minum pada siang hari, kemudian di malampun orang harus dapat mengatur makannya supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, sebab kalau hal tersebut tidak indahkan akan menyebabkan berkurangnya hikmah puasa. Apabila manusia setelah melaksanakan puasa itu mendapat hikmah padahal hal itu bukan menjadi harapan yang utama, tetapi hal itu memang sepantasnya didapat, apalagi bila dibandingkan dengan keletihan dan kesukaran yang dialami jiwa dan raganya. 12 Hal itu bisa diumpamakan, ketika manusia menyendiri di tempat yang terpencil sedang ia merasa lapar dan haus, maka dengan segala kemampuannya ia mencurahkan segala kekuatanya untuk melawan nafsu tersebut, sedang bila dipandang secara nafsu disaat itu mungkin baginya untuk makan dan minum tidak ada seorang yang mengawasi padahal Allah maha tahu. Kemudian bila orang itu menurutinya, sungguh orang tesebut telah mengkhianati amanatnya dan sebagai ganjaran yang langsung dari Allah. Manusia beriman tentunya telah mengetahui betapa beratnya hukuman bagi orang yang berkhianat baik di dunia maupun di akhirat. 13 Dengan puasa juga dapat menepis sifat kebinatangan yang ada pada sebagian manusia yaitu hanya bergairah kepada makan dan minum serta semisalnya, yang pada dasarnya itu semua hanya untuk menuruti nafsunya saja sebagai ciri khas dari sifat binatang. Apabila manusia bisa menahan diri dari sifat kebinatangan untuk mendapat kelezatan seperti makan, minum, hubungan seks dan sebagainya, maka akan mengakibatkan manusia dapat terbebas dari sifat-sifat kebinatangan dan ia lebih dekat kepada sifat kemalaikatan. Hal itu akan berpengaruh pada pelaksanaan ibadah-ibadah yang lain. Manusia dapat melaksanakan ibadah dengan diliputi kejiwaan yang ikhlas, bersih dari noda-noda keraguan dan kebingungan akibat dari pelaksanaan ibadah yang sesuai dengan aturan Dari hal itu akan menjadikan orang yang taat dan malu kepada Allah 12 Al-Jurjawi, op. cit.,hlm Ibid., hlm. 186

5 28 SWT. 14 Dengan demikian puasa ditinjau secara aspek spiritual merupakan jalan dari masing-masing manusia yang penuh dengan kepasrahan (berserah diri). Apa yang dilakukan tersebut semata-mata merupakan sebagai salah satu bentuk riil dari rasa ketaqwaan yang tinggi hanya kepada Allah SWT, meskipun banyak halangan yang harus dihadapi. Di mana kalau orang sudah bisa melakukan hal tersebut, maka orang tersebut akan mudah mendapatkan kebahagiaan baik dunia lebih-lebih di akhirat kelak. 2. Aspek Sosiologis (Hubungan antar manusia) Salah satu jiwa keberagamaan yang telah lama dikembangkan umat Islam pada periode awal (Nabi dan Sahabatnya) adalah sikap keberagamaan yang intrinsik. Artinya aktualisasi ajaran agama tidak hanya bersifat formalitas belaka, tetapi juga mampu menyentuh substansi daripada suatu ibadah, misalnya kaitanya aspek sosiologis. 15 Seperti yang diutarakan al-jurjawi, bahwa puasa adalah cara mengingatkan orang kaya kepada penderitaan seperti yang dialami fakir miskin sehingga setelah melaksanakan puasa diharap orang kaya tersebut nantinya akan mampu mengasihi dan menyayangi, yakni dengan cara ditempatkan dalam kesempitan. Dengan tujuan orang terebut bisa sekaligus ikut merasakannya. Hal itu bisa menjadi pelajaran bagi orang kaya untuk lebih mengetahui perasaan orang lapar maka orang tersebut harus ikut berlapar-lapar. 16 Kemudian apabila ada seorang kaya yang berkecukupan dalam hal harta benda, namun terlena dalam kekayaannya diharapkan bisa tergugah keinginannya untuk mau ikut merasakan dan sekaligus dapat menyadari betapa pahit getirnya rasa lapar dan dahaga seperti yang dialami fakir 14 Ibid., hlm Syeikh Ali Ahmad Al-Jurjawi, op. cit., hlm Ibid., hlm.191

6 29 miskin yang tidak mendapatkan bahan makanan padahal sekedar menyambung hidupnya. 17 Maka puasa ditinjau dari aspek sosiologis adalah salah satu bentuk persamaan ibadah pada waktu tertentu, dan hal itu tidak memandang apakah yang melakukan itu orang kaya maupun orang miskin. Di mana justru yang terjadi bahwa pada bulan tersebut bisa menjadi ajang yang paling bagus bagi orang kaya yang mempunyai kesadaran yang tinggi untuk dapat berlatih berjiwa sosial dengan jalan lebih banyak beramal pada bulan tersebut dibanding dengan bulan-bulan yang lain. Dengan memberi bentuan pada fakir miskin yang memang membutuhkkan uluran tangan (bantuan) dari orang yang bercukupan. 3. Aspek Kesehatan (fisik) Hikmah puasa bagi kesehatan seperti yang utarakan al-jurjawi, adalah untuk membersihkan perut dari kotoran karena perut adalah sumber dari segala penyakit, oleh karenanya pemeliharaan perut adalah awal dari segala pengobatan. 18 Masing-masing anggota badan memang membutuhkan istirahat minimal dalam waktu beberapa saat. Begitu juga perut yang merupakan bagian dari tubuh maka perlu juga istirahat sebagaimana anggota-anggota tubuh yang lain. Seperti yang dikatakan kebanyakan ahli medis bahwa sesungguhnya puasa itu bisa menjadi pengaman yang paling baik dari berbagai macam penyakit kronis dan penyakit menular, misalnya adalah penyakit cacar dan syphilis. 19 Puasa sebagai salah satu cara yang baik untuk mengatasi kedua penyakit secara tuntas, yaitu dengan cara pasien disuruh melakukan puasa selama tiga minggu dengan berpantang untuk jenis makanan tertentu, dalam rangka membersihkan tubuh dari kuman-kuman berbahaya yang telah menyebabkan penyakit dan sekaligus menumbuhkan kembali sel-sel 17 Ibid., hlm Al-Jurjawi, op. cit., hlm Ibid., hlm.192

7 30 yang telah rusak akibat kena kuman tersebut, sehingga ketika tubuh pasien diberi obat akan lebih cepat sembuh, disebabkan tubuh sudah terbebas dari kuman yang berbahaya. 20 Selanjutnya puasa juga bisa menjadi cara untuk dapat membersihkan tubuh dari segala hal yang menyebabkan penyakit dan sekaligus dapat menghilangkan hal-hal yang mungkin justru akan menambahnya racun berbahaya atau makanan berlebihan yang sebetulnya tubuh sudah tidak mampu untuk menampungnya dengan dasar pemahaman bahwa tubuh manusia itu bukan sekedar tempat menyimpan makanan, akan tetapi ia juga merupakan pusat keseimbangan, kesesuaian dalam hal mengolah bahan makanan dalam tubuh dengan proses kimia. Keseimbangan itu bisa saja rusak disebabkan kekurangan dan kelebihan bahan makanan dalam tubuh. 21 Sehingga al-jurjawi menegaskan bahwa diantara keistimewaan puasa adalah mengistirahatkan alat-alat pencernaan serta alat-alat pendistribusian makanan dari hasil pencernaan dengan jalan memberi kesempatan organ-organ yang lemah untuk pemulihan kembali setelah lama bekerja. Puasa merupakan faktor penyegaran kembali agar timbul kehidupan dan semangat yang baru pada sela-sela yang ada dalam perut, dalam rangka menjaga keseimbangan tubuh agar tetap sehat 22 Hal itu sesuai dengan firman Allah SWT yang berbunyi: ي اب ن ي ء اد م خ ذ وا ز ين ت ك م ع ن د آ ل م س ج د و آ ل وا و اش ر ب وا و لا ت س ر ف وا إ ن ه لا ي ح ب ال م س ر ف ين ( 31 ) Artinya: Makanlah dan minumlah kamu, tetapi janganlah kamu berlebihlebihan, karena Allah tiada menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.(qs. Al Araf/7: 31) Ibid., hlm Ibid., hlm Ibid., hlm Al-Quran dan Terjemahnya, op. cit., hlm. 225

8 31 Sehingga yang terjadi diantara manusia yang berlebih-lebihan dalam hal makan, yang menyebabkan makanan itu hanya bertumpuk dalam tubuhnya. Padahal dapat dibaratkan, bahwa namanya mesin (perut) itu pasti ada batas untuk menampung benda sekaligus memprosesnya. Hal itu kalau dilanggar akan berakibat fatal yaitu timbulnya berbagai kerusakan (penyakit) akibat kelebihan dari pemenuhan makan dan minuman dalam tubuh. Dengan jalan puasa orang dapat melepaskan dari sisa-sisa makanan yang menyakitkan itu, yang nantinya dapat membawa kesehatan bagi tubuhnya. Kemudian secara medis para dokter sendiri telah banyak menasehati kepada demi mendapatkan kesembuhan maksimal dalam mengobati penyakit yang diderita para pasien. 24 Puasa adalah bukan suatu bentuk syarat keagamaan saja di mana kalau tidak dilakukan akan mendapat ganjaran (dosa). Namun lebih dari itu, puasa tenyata juga bisa bermanfaat bagi kesehatan, sebab puasa bisa menjadi alat yang ampuh dalam menyembuhkan berbagai penyakit biasa sampai penyakit kronis padahal secara medis penyakit itu sulit disembuhkan tetapi dengan jalan puasa ternyata penyakit tersebut bisa teratasi malah hasilnya menakjubkan, yaitu pasien tersebut bisa sembul total. Hal itu telah dibuktikan tidak cuma satu ahli medis tetapi juga dibuktikan oleh banyak ahli medis dari zaman dahulu sampai sekarang. Hal itu berarti bahwa puasa diperintahkan adalah untuk kebaikan manusia sendiri dan bukan untuk Allah SWT. 4. Aspek Psikologis Peranan puasa dalam kaitanya dengan psikologis adalah sangat banyak sebab bila kita mau mengkaji dengan seksama maka inti dari ibadah puasa adalah pengendalian diri. Pengendalian diri adalah salah satu ciri utama bagi jiwa yang sehat, dan manakala pengendalian diri seseorang terganggu maka akan timbul berbagai reaksi kelainan baik dalam alam fikir, alam perasaan dan sekaligus perilaku yang bersangkutan. Reaksi 24 Ibid., hlm. 202

9 32 kelainan yang ditimbulkan tidak saja menimbulkan subyektif pada dirinya tetapi juga dapat mengganggu lingkungan serta orang lain. 25 Maka dari itu Islam mensyariatkan puasa dengan maksud agar manusia dapat hidup yang lebih baik, khususnya demi menjaga psikologis manusia agar tidak mudah terganggu. Untuk lebih jelasnya penulis akan mencoba memaparkan pemikiran al-jurjawi kaitanya hikmah puasa dari aspek psikologis. Dikatakan oleh al-jurjawi, cara menguatkan jiwa itu bukan dengan syahwatnya sebab jika jiwa itu menjadi kuat karena syahwatnya tentu akan melampui batas. Seperti dalam firman Allah: آ لا إ ن الا ن س ان ل ي ط غ ى( 6 )أ ن ر ا ه اس ت غ ن ى( 7 ) Artinya: "Sesungguhnya manusia itu benar-benar melampui batas karena dia melihat dirinya merasa cukup". (QS. al-alaq/96: 6-7) 26 Maka apabila syahwat mampu dicegah ia akan padam dan bilamana padam orang akan mudah untuk kembali kepada Allah Ta ala dan sekaligus mampu merasakan keagungannya atas berbagai nikmat yang telah diberikan kepada manusia dengan perasaan yang sebenar-benarnya. 27 Puasa sebagai cara melemahkan nafsu syahwat bersetubuh yaitu syahwat yang sama-sama terdapat baik pada manusia maupun binatang. Berawal dari keinginan jiwa yang kuat dalam usaha menanggulangi keinginan syahwat yang sering membutakan hati dan fikiran manusia dengan cara merasakan kesukaran seperti dalam berpuasa dengan harapan dapat menanggulangi permasalahan tersebut. Sedang kalau memang ada manusia yang fakir (belum mampu menikah) karena faktor biaya sehingga untuk mengatasi kekhawatiran orang terjerumus ke jurang perzinaan, maka hendaklah ia mau berpuasa sehingga lemah syahwatnya dan bekal menikahpun bertambah. 28 Sesuai dengan sabda Nabi Rasulullah SAW berbunyi: 25 Al-Jurjawi, op. cit., hlm Al-Quran dan Terjemahnya, op. cit., hlm Al-Jurjawi, op. cit., hlm Ibid., hlm. 188

10 ي ا م ع ش ر ال شب اب م ن اس ت ط اع م ن ك م ال ب اء ة ف ل ي ت ز وج ف ا نه أ غ ض ل ل ب ص ر 33 و أ ح ص ن ل ل ف ر ج و م ن ل م ي س ت ط ع ف ع ل ي ه ب ال صو م ف ا نه ل ه و ج اء Artinya: "Wahai pemuda, siapa di antara kamu yang, mampu menikah maka menikahlah sebab sesungguhnya ia lebih dapat menahan pandangan dan lebih menjaga kemaluan, namun barang siapa yang belum mampu hendaklah ia berpuasa karena sesungguhnya puasa sebagai wija (perisai) baginya". 29 Dengan melemahnya syahwat akan berpengaruh pada kemauan dan kejernihan berfikir dari pelakunya menjadi lebih kuat dari sebelumnya ia melakukan puasa. Itu berarti pelaku puasa telah mampu menguasai hawa nafsunya sendiri. Dengan kemauan yang kuat diharapkan seseorang bisa menjadi yang terbaik diantara manusia yang lain. 30 Itulah rahasia yang dapat dicermati secara psikologis. Dari beberapa item yang telah disebutkan di atas dapat disimpulkan bahwa puasa pada hakikatnya merupakan pendidikan dan latihan kejiwaan agar manusia dapat mengendalikan dirinya dan mengarahkan segala kebutuhannya ke arah yang lebih baik. Pengendalian ini sangat dibutuhkan oleh manusia baik secara individu maupun secara kelompok. Karena secara umum jiwa manusia itu mudah terpengaruh dari segala sesuatu apalagi khususnya apabila manusia tersebut tidak memiliki kesadaran untuk mengendalikannya serta tekad yang kuat untuk menghadapi bisikan negatif. Dengan demikian, puasa berarti mencegah diri dari sikap serba mementingkan kenikmatan sematamata dan sekaligus mampu menggantinya dengan keridhaan Ilahi, sebagai nilai tertinggi dalam hidup dan kehidupan. Selanjutnya yang penting diketahui dalam hal puasa itu bahwa dalam hal berpuasa hendaklah pelaksanaannya berdasar pada petunjuk Islam, dan tidak boleh dirubah aturannya dan tidak berlebih-lebihan dari berbagai hal yang telah ditentukan. Sebab pelaksanaan puasa yang sesuai aturan akan 29 Imam Abdullah Muhammad bin Ismail Al-Bukhari, Sahih Bukhari Juz VII, terj. Ahmad Sunarto dkk, CV. Syifa, Semarang 1993., hlm Al-Jurjawi, op. cit., hlm. 191

11 34 mudah membawa manusia terutama dalam rangka mendapatkan hikmah puasa. Meskipun hal itu sebetulnya bukan menjadi tujuan yang utama dalam pelaksanaan puasa, tetapi hal itu hanya merupakan bentuk dalam memberikan gambaran bahwa manusia untuk lebih semangat dalam ibadah disebabkan bahwa segala sesuatu yang diperintahkan sebetulnya banyak mengandung hikmah baik di dunia maupun akhirat.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR: AL-QURAN KOMPETENSI DASAR Menganalisis kedudukan dan fungsi al-quran dalam agama Islam Mengidentifikasi berbagai karakteristik yang melekat pada al-quran INDIKATOR: Mendeskripsikan kedudukan dan fungsi

Lebih terperinci

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284 Tafsir Depag RI : QS 002 - Al Baqarah 284 ل ل ه م ا ف ي الس م او ات و م ا ف ي ال ا ر ض و ا ن ت ب د وا م ا ف ي ا ن ف س ك م ا و ت خ ف وه ي ح اس ب ك م ب ه الل ه ف ي غ ف ر ل م ن ي ش اء و ي ع ذ ب م ن ي ش اء

Lebih terperinci

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M Qawaid Fiqhiyyah ن ي ة ال م ر ء أ ب ل غ م ن ع م ل ه Niat Lebih Utama Daripada Amalan Publication : 1436 H_2015 M Sumber: Majalah as-sunnah, Ed. 01 Thn.XVIII_1435H/2014M, Rubrik Qawaid Fiqhiyyah Download

Lebih terperinci

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan. ADAB ISLAMI : ADAB SEBELUM MAKAN Manusia tidak mungkin hidup tanpa makan. Dengan makan manusia dapat menjaga kesinambungan hidupnya, memelihara kesehatan, dan menjaga kekuatannya. Baik manusia tersebut

Lebih terperinci

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir www.muzir.wordpress.com shahmuzir@yahoo.com Diturunkan pada Lailatul-Qadr إ ن ا أ ن ز ل ن اه ف ي ل ي ل ة ال ق د ر Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam

Lebih terperinci

MATERI UJIAN KOMPREHENSIF: KOMPETENSI KHUSUS. Meliputi ujian tentang ayat dan hadis yang berkaitan dengan bimbingan dan konseling

MATERI UJIAN KOMPREHENSIF: KOMPETENSI KHUSUS. Meliputi ujian tentang ayat dan hadis yang berkaitan dengan bimbingan dan konseling MATERI UJIAN KOMPREHENSIF: KOMPETENSI KHUSUS Meliputi ujian tentang ayat dan hadis yang berkaitan dengan bimbingan dan konseling Ayat dan Hadis Tentang Bimbingan Dan Konseling Kelompok Mata Kuliah Fakultas

Lebih terperinci

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب KARAKTERISTIK ETIKA ISLAM 1. Al Qur an dan Sunnah Sebagai Sumber Moral Sebagai sumber moral atau pedoman hidup dalam Islam yang menjelaskan kriteria baik buruknya sesuatu perbuatan adalah Al Qur an dan

Lebih terperinci

TAFSIR SURAT AN-NAS Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc.

TAFSIR SURAT AN-NAS Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc. Materi Halaqah Tarbawiyah Tamhidi TAFSIR SURAT AN-NAS Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc. QS. AN-NAAS : 1-6 Tahsin Tilawah Tarjamah lafzhiyah T a f s i r ) 2( ق ل أ ع وذ ب ر ب الن اس )1( م ل ك الن اس )

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR: SYARIAH - IBADAH KOMPETENSI DASAR: Menganalisis kedudukan dan fungsi Syariah dan Rukun Islam Menganalisis fungsi masing-masing unsur dari Rukun Islam bagi kehidupan umat Islam INDIKATOR: Mendeskripsikan

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an 10-06-2017 15 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an Al-Bukhari 4632, 4633, 4637, 4638, 4639 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

Diantara rahasia dan hakekat shiyam Ramadhan dapat disimpulkan menjadi tujuh perkara yang dapat dirasakan kenikmatannya dalam ibadah Ramadhan:

Diantara rahasia dan hakekat shiyam Ramadhan dapat disimpulkan menjadi tujuh perkara yang dapat dirasakan kenikmatannya dalam ibadah Ramadhan: Diantara rahasia dan hakekat shiyam Ramadhan dapat disimpulkan menjadi tujuh perkara yang dapat dirasakan kenikmatannya dalam ibadah Ramadhan: 1. Menguatkan Jiwa Dalam hidup ini, tak sedikit didapati manusia

Lebih terperinci

UNTUK KALANGAN SENDIRI

UNTUK KALANGAN SENDIRI SHALAT GERHANA A. Pengertian Shalat gerhana dalam bahasa arab sering disebut dengan istilah khusuf (الخسوف) dan jugakusuf (الكسوف) sekaligus. Secara bahasa, kedua istilah itu sebenarnya punya makna yang

Lebih terperinci

SABAR ITU MAHAL. Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag.

SABAR ITU MAHAL. Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag. SABAR ITU MAHAL Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag. Pengertian Sabar Sabar berasal dari kata shabr yang berarti menahan, tabah hati, mencegah, atau menanggung (Munawwir, 1984: 813). Menurut istilah, sabar berarti

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 29-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Iftor Al-Bukhari 1818-1822 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk membantu

Lebih terperinci

PENGERTIAN TENTANG PUASA

PENGERTIAN TENTANG PUASA PENGERTIAN TENTANG PUASA Saumu (puasa), menurut bahasa Arab adalah menahan dari segala sesuatu, seperti menahan makan, minum, nafsu, menahan berbicara yang tidak bermanfaat dan sebagainya. Menurut istilah

Lebih terperinci

ISLAM IS THE BEST CHOICE

ISLAM IS THE BEST CHOICE KULIAH FAJAR MASJID AL-BAKRI TAMAN RASUNA KUNINGAN - JAKARTA SELATAN ISLAM IS THE BEST CHOICE Disusun oleh : Agus N Rasyad Sabtu, 16 Maret 2013 INTRODUCTION BEBERAPA CIRI KETETAPAN HATI, BAHWA ISLAM PILIHAN

Lebih terperinci

Iman Kepada KITAB-KITAB

Iman Kepada KITAB-KITAB Iman Kepada KITAB-KITAB رمحو هللا Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Publication : 1437 H, 2016 M Iman Kepada KITAB-KITAB Oleh : Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Disalin dari Kitab 'Aqidah AhlusSunnah

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 30-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tarawih Al-Bukhari 1869-1873 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Allah SWT telah menciptakan segala sesuatunya di dunia ini dengan berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah diciptakan-nya

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]: BAB IV KONSEP SAKIT A. Ayat-ayat al-qur`an 1. QS. Al-Baqarah [2]: 155 156...و ب ش ر الص اب ر ين ال ذ ين إ ذ ا أ ص اب ت ه م م ص يب ة ق ال وا إ ن ا ل ل و و إ ن ا إ ل ي و ر اج عون. "...Dan sampaikanlah kabar

Lebih terperinci

ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى

ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى إ ن اه د د ه و د د ه س ت ػ ه س ت غ ف ر ه ػ ذ ة اهو ي ش ر ه ر أ ف س ا ه ي س ئ ات أ غ اه ا ي د اهو ف ال ي ض ن ه ه ي ض و ن ف ال اد ي ه. ه أ ش د أ ن ال إ ه إ ال اهو ه خ د ال ش ر م ه

Lebih terperinci

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r: Penetapan Awal Bulan dan Jumlah Saksi Yang Dibutuhkan hilal? Bagaimana penetapan masuknya bulan Ramadhan dan bagaimana mengetahui Dengan nama Allah I Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji

Lebih terperinci

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285 Tafsir Depag RI : QS 002 - Al Baqarah 285 آم ن الر س ول ب م ا ا ن ز ل ا ل ي ه م ن ر ب ه و ال م و م ن ون ك ل آم ن ب الل ه و م ل اي ك ت ه و ك ت ب ه و ر س ل ه ل ا ن ف ر ق ب ي ن ا ح د م ن ر س ل ه و ق ال وا

Lebih terperinci

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif Publication : 1436 H, 2015 M Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah Oleh : Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abd. Lathif

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 03-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Kesalahan Besar Di Bulan Ramadhan Al-Bukhari 1799-1801 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah

Lebih terperinci

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam سلسلة توجيهات ا رشادية Disusun Oleh: Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah 1429 2008 سلسلة توجيهات إرشادية باللغة الا ندونيسية

Lebih terperinci

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب 7 Aliran yang menolak sunah/hadis rasul Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam sidangnya di Jakarta pada Tanggal 16 Ramadhan 1403 H. bertepatan dengan tanggal 27 Juni 1983 M., setelah : Memperhatikan

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan 06-06-2017 11 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan Al-Bukhari 1814, 1815 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Mengabulkan DO A Hamba-Nya Janji ALLAH عز وجل untuk Mengabulkan DO A Hamba-Nya Tafsir Surat al-baqarah/2 ayat 186 رحمو هللا Imam Ibnu Katsir asy-syafi i Publication: 1435 H_2014 M Janji Allah Untuk Mengabulkan Do'a Hamba-Nya Tafsir

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 04-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Puasa Buat Orang Yang Berpergian Al-Bukhari 1805, 1806, 1807, 1808, 1810 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa 05-06-2017 10 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa Al-Bukhari 1811, 1812 Tirmidzi 648, 649 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

JABATAN PELAJARAN TERENGGANU SUMATIF 2 SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2013 PENDIDIKAN ISLAM

JABATAN PELAJARAN TERENGGANU SUMATIF 2 SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2013 PENDIDIKAN ISLAM SULIT 1223/2 1223/2 Pendidikan Islam Kertas 2 Mei 2013 1 ²/3 jam JABATAN PELAJARAN TERENGGANU ---------------------------------------------------------- SUMATIF 2 SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2013 PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Khutbah Pertama. Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.

Khutbah Pertama. Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah. Khutbah Pertama Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah. Mari pada kesempatan yang berharga ini kita sama-sama meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Kita memohon agar Allah SWT. menghidupkan kita dalam ketakwaan

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR: TRILOGI - AQIDAH KOMPETENSI DASAR: Menganalisis trilogi ajaran Islam dan kedudukan aqidah dalam agama Islam Menganalisis unsur-unsur dan fungsi aqidah bagi kehidupan manusia (umat Islam) INDIKATOR: Mendeskripsikan

Lebih terperinci

Iman dan Pengaruhnya dalam Kehidupan

Iman dan Pengaruhnya dalam Kehidupan Iman dan Pengaruhnya dalam Kehidupan Kelompok E ; Syayid Nurrofik Bahriyan Setiaji Bilhuda Fauzu Yusuf Pengertian Iman Dalam bahasa Arab, iman berarti pengetahuan (knowledge), percayaa (belief), dan yakin

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar 14-06-2017 19 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar Al-Bukhari 1876-1880, 1884 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi

Lebih terperinci

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

HADITS TENTANG RASUL ALLAH HADITS TENTANG RASUL ALLAH 1. KEWAJIBAN BERIMAN KEPADA RASULALLAH ح دث ني ي ون س ب ن ع ب د الا ع ل ى أ خ ب ر اب ن و ه ب ق ال : و أ خ ب ر ني ع م ر و أ ن أ اب ي ون س ح دث ه ع ن أ بي ه ر ي ر ة ع ن ر س ول

Lebih terperinci

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA? APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA? Publication : 1436 H_2015 M Apa Pedomanmu dalam Beribadah Kepada Allah Ta'ala? Disalin dari Majalah as-sunnah Ed.05 Thn.XIX_1436H/2015M e-book ini didownload

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 26-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Qodho Puasa Yang Ditinggalkan Bukhari 310, 1814, 1815 Muslim 508 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam. Imam Nasser Muhammad Al-Yamani 18-11 - 1430 AH 06-11 - 2009 AD 12:41 am Tuhanmu Tidak Pernah Zhalim Kepada Siapapun Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta

Lebih terperinci

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati Imam Mahdi Nasser Mohammad Al-Yamani Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil Tidakkah kalian tahu bahwa akal adalah

Lebih terperinci

ISBN:

ISBN: Muhammad Farid Wajdi, Lc. 2017, PT Elex Media Komputindo, Jakarta Hak cipta dilindungi undang undang Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit PT Elex Media Komputindo Kompas - Gramedia, Anggota IKAPI, Jakarta

Lebih terperinci

NAMA:... Tingkatan :... Pendidikan Islam Kertas 2 Ogos 2009 1 ⅔ jam BAHAGIAN PENGURUSAN SEKOLAH BERASRAMA PENUH DAN SEKOLAH KLUSTER KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA PEPERIKSAAN PERCUBAAN SIJIL PELAJARAN

Lebih terperinci

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN Segala puji Bagi Allah Rabb semesta alam, shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi kita Muhammad r. Dalam tulisan ini akan kami kemukakan cara termudah

Lebih terperinci

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah Hukum Onani ح م الاستمناء (لعادة الرس ة) ] ندونييس Indonesian [ Indonesia Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko

Lebih terperinci

SULIT 1223/2 BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 2 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT

SULIT 1223/2 BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 2 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT SULIT Pendidikan Islam Kertas 2 SET 2 2015 1 jam BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA ================================== SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2015 PENDIDIKAN ISLAM SET 2 KERTAS

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 11-06-2017 16 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tadarus Al Qur an Al-Bukhari 4635-4637, 4643, 4644 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, dengan perantara malaikat Jibril sebagai pedoman

Lebih terperinci

AL QUR AN SEBAGAI PEDOMAN BAGI MANUSIA

AL QUR AN SEBAGAI PEDOMAN BAGI MANUSIA AL QUR AN SEBAGAI PEDOMAN BAGI MANUSIA definisi al Qur an Al Qur an adalah: (1) Kalamullah, (2) yang menjadi mu jizat yang diturunkan ke dalam hati Nabi Muhammad SAW, (3) diriwayatkan kepada kita secara

Lebih terperinci

Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati

Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati Imam Mahdi Nasser Mohammad Al-Yamani -Akal Yang Menerima Al Qur an, dan Akal adalah page 1 / 27 Hakim Yang Adil Tidakkah kalian tahu bahwa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT MELALUI LAYANAN M-ZAKAT DI PKPU (POS KEADILAN PEDULI UMAT) SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT MELALUI LAYANAN M-ZAKAT DI PKPU (POS KEADILAN PEDULI UMAT) SURABAYA BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT MELALUI LAYANAN M-ZAKAT DI PKPU (POS KEADILAN PEDULI UMAT) SURABAYA A. Analisis Dari Segi Penerimaan Zakat Zakat melalui sms (short message service)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai agama pembawa rahmat bagi seluruh alam, Islam hadir dengan ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan manusia. Islam tidak

Lebih terperinci

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI) 24 Penggunaan Dana Zakat Untuk Istitsmar (Inventasi) FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI) Majelis Ulama Indonesia, setelah MENIMBANG

Lebih terperinci

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2) Ditulis oleh slam Center FATWA-FATWA PLHAN (18) Hukum Menyembelih untuk selain Allah Pertanyaan: Apakah hukum menyembelih untuk selain Allah? Jawaban: Sudah kami jelaskan dalam kesempatan lain bahwa tauhid

Lebih terperinci

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat (الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat ك ن و ر ع ا ت ك ن ا ع ب د الن اس "Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah" Sesungguhnya orang yang mengenal Rabb-nya dan menempatkan-nya

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 13-06-2017 18 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Itikaf Al-Bukhari 1885-1890 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di www.warungustad.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jawabanya dihadapan-nya, sebagaimana Allah SWT berfirman :

BAB I PENDAHULUAN. jawabanya dihadapan-nya, sebagaimana Allah SWT berfirman : BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak adalah anugrah dan amanah dari Allah SWT yang harus dijaga dan dipelihara oleh orang tua, karena kelak akan di minta pertanggung jawabanya dihadapan-nya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan pada dasarnya merupakan perilaku makhluk ciptaan. TuhanYang Maha Esa yang tidak hanya terbatas pada diri seorang manusia

BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan pada dasarnya merupakan perilaku makhluk ciptaan. TuhanYang Maha Esa yang tidak hanya terbatas pada diri seorang manusia 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pernikahan pada dasarnya merupakan perilaku makhluk ciptaan TuhanYang Maha Esa yang tidak hanya terbatas pada diri seorang manusia melainkan seluruh makhluk ciptaan-nya

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI HUTANG PUPUK DENGAN GABAH DI DESA PUCUK KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI HUTANG PUPUK DENGAN GABAH DI DESA PUCUK KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI HUTANG PUPUK DENGAN GABAH DI DESA PUCUK KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO A. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Implementasi Hutang Pupuk dengan Gabah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan, bahkan termuat dalam undang-undang pendidikan nasional, karena pendidikan agama mutlak

Lebih terperinci

SIFAT WUDHU NABI. 2. Kemudian berkumur-kumur (memasukkan air ke mulut lalu memutarnya di dalam dan kemudian membuangnya)

SIFAT WUDHU NABI. 2. Kemudian berkumur-kumur (memasukkan air ke mulut lalu memutarnya di dalam dan kemudian membuangnya) SIFAT WUDHU NABI Apabila seorang muslim mau berwudhu, maka Hendaknya ia berniat di dalam hatinya, kemudian membaca Basmalah, sebab Rasulullah bersabda: ال و ض و ء ل م ن ل ي ذ ك ر اس م الل ه ع ل ي ه "Tidak

Lebih terperinci

Sejarah Salat; Esensi Isra Mi raj

Sejarah Salat; Esensi Isra Mi raj Sejarah Salat; Esensi Isra Mi raj Oleh: Yunal Khutbah Pertama اى ح ذ ل ل اى ز ذ ا ا ى ز ا ا م ا ى ر ذ ى ل أ ذ ا ا للا. أ ش ذ أ ل إ ى إ ل هللا ح ذ ل ش ش ل ى أ ش ذ أ ح ذ ا ع ث ذ س س ى ل ث ت ع ذ. أ ش ذ أ

Lebih terperinci

1223/2 SULIT BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 5 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT

1223/2 SULIT BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 5 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT 1223/2 Pendidikan Islam Kertas 2 SET 5 2015 1 jam BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA ================================== SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2015 PENDIDIKAN ISLAM SET 5 KERTAS

Lebih terperinci

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri KOMPETENSI DASAR: 1. Menganalisis agama Islam sebagai agama yang fitri 2. Mengidentifikasi ciri-ciri yang menjadi karakterstik agama Islam sebagai agama yang fitri INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai

Lebih terperinci

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf KAIDAH FIQH ت ش ر ع ال ق ر ع ة إ ذ ا ج ه ل ال م س ت ح ق و ت ع ذ ر ت ال ق س م ة Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif

Lebih terperinci

BAB IV PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA HUKUM ISLAM DAN UU NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEMBULATAN HARGA

BAB IV PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA HUKUM ISLAM DAN UU NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEMBULATAN HARGA BAB IV PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA HUKUM ISLAM DAN UU NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEMBULATAN HARGA A. Analisis Pembulatan Harga jual pada transaksi jual beli BBM (Bahan Bakar

Lebih terperinci

Oleh : Ahmad Abdillah NPM:

Oleh : Ahmad Abdillah NPM: PETUNJUK-PETUNJUK RASULULLAH SAW TERHADAP PENDIDIKAN PEMUDA DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN MASA KINI (Kajian terhadap Kitab al-hady an-nabawiy fi Tarbiyah al-aula d fi Ḍaui al-kita b wa as-sunnah)

Lebih terperinci

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286 Tafsir Depag RI : QS 002 - Al Baqarah 286 ل ا ي ك ل ف الل ه ن ف س ا ا ل ا و س ع ه ا ل ه ا م ا ك س ب ت و ع ل ي ه ا م ا اك ت س ب ت ر ب ن ا ل ا ت و اخ ذ ن ا ا ن ن س ين ا ا و ا خ ط ا ن ا ر ب ن ا و ل ا ت ح

Lebih terperinci

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI SHALAT KEPADA SISWA SMAN DI KOTA BANJARMASIN

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI SHALAT KEPADA SISWA SMAN DI KOTA BANJARMASIN PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI SHALAT KEPADA SISWA SMAN DI KOTA BANJARMASIN TESIS Oleh: FADLIYANUR NIM. 1202520950 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ANTASARI PASCASARJANA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi umat Islam setelah puasa wajib. Disebut dianjurkan karena orang yang

BAB I PENDAHULUAN. bagi umat Islam setelah puasa wajib. Disebut dianjurkan karena orang yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Puasa sunnah sebagaimana yang di ketahui adalah puasa yang dianjurkan bagi umat Islam setelah puasa wajib. Disebut dianjurkan karena orang yang mengerjakan

Lebih terperinci

Oleh: M. Taufik. N.T

Oleh: M. Taufik. N.T Hajat Terhadap Syari ah Lebih Besar Dibandingkan Dengan Hajat Terhadap Bernafas Oleh: M. Taufik. N.T ا ل م د ل ل و ح د ا ك ث ي ر ا ك م ا أ م ر ف ان ت ه و ا ع م ا ن ه ى ع ن و و ح ذ ر. أ ش ه د أ ن ل إ ل

Lebih terperinci

BAB IV. A. Analisis Terhadap Dasar Hukum yang Dijadikan Pedoman Oleh Hakim. dalam putusan No.150/pdt.G/2008/PA.Sda

BAB IV. A. Analisis Terhadap Dasar Hukum yang Dijadikan Pedoman Oleh Hakim. dalam putusan No.150/pdt.G/2008/PA.Sda BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SIDOARJO TENTANG PERMOHONAN IZIN POLIGAMI (PEMBUKTIAN KEKURANGMAMPUAN ISTERI MELAYANI SUAMI) A. Analisis Terhadap Dasar Hukum yang Dijadikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pendidikan formal informal dan non-formal. Penerapan

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pendidikan formal informal dan non-formal. Penerapan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan dan perkembangan pendidikan sejalan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga perubahan akhlak pada anak sangat dipengaruhi oleh pendidikan

Lebih terperinci

Konsisten dalam kebaikan

Konsisten dalam kebaikan Konsisten dalam kebaikan Disusun Oleh: Mahmud Muhammad al-khazandar Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Eko Haryanto Abu Ziyad المداومة على فعل المعروف محمود محمد الخزندار Maktab Dakwah Dan Bimbingan

Lebih terperinci

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc. Amalan Setelah Ramadhan Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc. ا ن ال ح م د ل له ن ح م د ه و ن س ت ع ي ن ه و ن س ت غ ف ر ه و ن ع و ذ ب الله م ن ش ر و ر ا ن ف س ن ا و م ن س ي ي ات ا ع م ال ن ا م ن ي ه

Lebih terperinci

Bacaan Tahlil Lengkap

Bacaan Tahlil Lengkap Bacaan Tahlil Lengkap (oleh Caraspot.com) 1. Kalimat Pembuka (bebas) 2. Khususan Al-Fatihah إلى ح ض ر ة الن بي ال م ص ط ف ى مح مد ص ل ى االله ع ل ي ه و س ل م (ا ل ف اتح ة) ثم إلى ح ض ر ة إ خ و ان ه م ن

Lebih terperinci

ANALISIS FIQH SIYASAH TENTANG PERAN BADAN ANGGARAN DPRD KOTA SURABAYA DALAM MEREALISASIKAN FUNGSI BUDGETING

ANALISIS FIQH SIYASAH TENTANG PERAN BADAN ANGGARAN DPRD KOTA SURABAYA DALAM MEREALISASIKAN FUNGSI BUDGETING 53 BAB IV ANALISIS FIQH SIYASAH TENTANG PERAN BADAN ANGGARAN DPRD KOTA SURABAYA DALAM MEREALISASIKAN FUNGSI BUDGETING A. Analisis Terhadap Peran Badan Anggaran Menurut UU No. 27 / 2009 Tentang Susunan

Lebih terperinci

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA 12 Pluralisme, Liberalisme, DAN Sekularisme Agama FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA Majelis Ulama Indonesia (MUI), dalam

Lebih terperinci

"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"

Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah Sifat Wara' ك ن و ر ع ا ت ك ن ا ع ب د الن اس "Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah" Sesungguhnya orang yang mengenal Rabb-nya dan menempatkan-nya sebagaimana mestinya,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK Sebagaimana permasalahan yang telah diketahui dalam pembahasan

Lebih terperinci

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA Penanya: Ferry al-firdaus, Dayeuhmanggung Rt. 01 / RW 05 Kec. Cilawu Garut Pertanyaan: Mohon penjelasan

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 16-06-2017 21 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Kewajiban Zakat Fitrah Al-Bukhari 1407-1413 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Lebih terperinci

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi. Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi. اقتباس المشاركة: 81532 من الموضوع: Allah Berkompetisi mencintai adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA A. Analisis terhadap Praktek Pengambilan Keuntungan pada Penjualan Onderdil di Bengkel

Lebih terperinci

MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM

MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM 15 MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam sidangnya pada tanggal 8 Rabi ul Akhir 1402 H, bertepatan dengan tanggal 2 Februari

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 31-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Membatalkan Puasa Al-Bukhari 1797, 1800, 1815 Tirmidzi 652-653 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan

Lebih terperinci

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf KAIDAH FIQH ت ب د ل س ب ب ال م ل ك ك ت ب د ل ال ع ي Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf Publication: 1437 H_2016 M Perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia dan ibadah shalat yang dilakukan dengan benar-benar akan membentuk. manusia yang beriman dan bertaqwa serta berbudi luhur.

BAB I PENDAHULUAN. manusia dan ibadah shalat yang dilakukan dengan benar-benar akan membentuk. manusia yang beriman dan bertaqwa serta berbudi luhur. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan manusia, ibadah shalat merupakan tiang agama Islam yang mempunyai peranan penting untuk mengembangkan dan membina kepribadian manusia dan ibadah

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR: AL-RA YU/IJTIHAD KOMPETENSI DASAR: Menganalisis kedudukan dan fungsi al-ra yu atau Ijtihad dalam agama Islam. Mengidentifikasi berbagai karakteristik yang berkaitan dengan al-ra yu/ijtihad INDIKATOR: Mendeskripsikan

Lebih terperinci

AGAR KAMU LEBIH DICINTAI ALLAH

AGAR KAMU LEBIH DICINTAI ALLAH AGAR KAMU LEBIH DICINTAI ALLAH حىت حيبك اهلل رمح اهلل Oleh: Syaikh Abdurrohman bin Nashir as-sa di Publication: 1433 H_2012 M AGAR KAMU LEBIH DICINTAI ALLAH رمح اهلل Oleh: Syaikh Abdurrohman bin Nashir

Lebih terperinci

KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT

KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT 40 KRITERIA MASLAHAT FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT Majelis Ulama Indonesia (MUI), dalam Musyawarah Nasional MUI VII, pada 19-22 Jumadil Akhir 1426

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jika dibanding dengan makhluk lainnya, manusia adalah makhluk Tuhan

BAB I PENDAHULUAN. Jika dibanding dengan makhluk lainnya, manusia adalah makhluk Tuhan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul Jika dibanding dengan makhluk lainnya, manusia adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna dan memiliki kelebihan. Disamping terdapat kelebihannya,

Lebih terperinci

Hadits-hadits Shohih Tentang

Hadits-hadits Shohih Tentang Hadits-hadits Shohih Tentang KEUTAMAAN PERNIAGAAN DAN PENGUSAHA MUSLIM حفظو هللا Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc Publication : 1436 H_2015 M Hadits-hadits Shohih Tentang Keutamaan Perniagaan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sebagai kunci ilmu pengetahuan adalah mata pelajaran bahasa

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sebagai kunci ilmu pengetahuan adalah mata pelajaran bahasa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu pelajaran yang merupakan bagian dari ilmu pengetahuan dan dapat dikatakan sebagai kunci ilmu pengetahuan adalah mata pelajaran bahasa khususnya mata pelajaran

Lebih terperinci

Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH. خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A. Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH

Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH. خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A. Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH حفظو هللا Disusun oleh: Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A Sumber Majalah

Lebih terperinci

Download > 300 ebook dari:

Download > 300 ebook dari: رمحو اهلل Syaikh Abdul Aziz bin Baz Sumber: Majalah As-Sunnah, Ed. Khusus No.04-05/ Th. XIV_1431 H Yang menterjemahkannya dari Majmu' Fatawa wa Maqalat Mutanawwi'ah,15/48-50 Download > 300 ebook dari:

Lebih terperinci

http://astro.unl.edu/naap/lps/animations/lps.swf - Bulan bercahaya dan Matahari bersinar -> QS. Nūḥ (71): 16 dan QS. al-furqān (25): 61; - Akan tiba suatu masa di mana Bulan tidak lagi bercahaya dan Matahari

Lebih terperinci

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR حفظه هللا Ustadz Abu Ismail Muslim al-atsari Publication 1436 H/ 2015 M MENZHALIMI RAKYAT TERMASUK DOSA BESAR Sumber: Majalah As-Sunnah, No.08 Thn.XVIII_1436H/2014M

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN FIQIH MATERI POKOK KETENTUAN QURBAN DENGAN MENGGUNAKAN CARD SORT

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN FIQIH MATERI POKOK KETENTUAN QURBAN DENGAN MENGGUNAKAN CARD SORT UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN FIQIH MATERI POKOK KETENTUAN QURBAN DENGAN MENGGUNAKAN CARD SORT (STUDI TINDAKAN DI KELAS V MI NURUL HUDA PEGUNDAN PETARUKAN PEMALANG

Lebih terperinci

إ ن أ ح س ن ت م أ ح س ن ت م لا ن ف س ك م و إ ن أ س ا ت م ف ل ه ا

إ ن أ ح س ن ت م أ ح س ن ت م لا ن ف س ك م و إ ن أ س ا ت م ف ل ه ا Majalah MATAN edisi 129, April 2017 Memanfaatkan Diri untuk Orang Lain Oleh: Ahmad Fatoni, Lc., M.Ag. Kaprodi PBA Universitas Muhammadiyah Malang إ ن أ ح س ن ت م أ ح س ن ت م لا ن ف س ك م و إ ن أ س ا ت

Lebih terperinci