Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem"

Transkripsi

1 12 Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai metode perancangan yang digunakan dalam membuat aplikasi pendaftaran pelatihan online beserta rancangan berupa desain dan tabel-tabel yang terdapat dalam aplikasi tersebut. 3.1 Metode Pengembangan Sistem Pada bagian ini akan dijelaskan tentang metode penelitian yang akan digunakan dalam pengembangan sistem. Metode penelitian yang dipakai adalah metode Prototyping Metode Prototyping Prototyping merupakan proses yang membantu pengembang perangkat lunak dalam membentuk model dari perangkat lunak yang harus dibuat. Prototype ini berfungsi sebagai awal dalam pendefinisian kebutuhan sistem. Keunggulan dari metode prototyping ini adalah end-user dapat berperan aktif, penentuan kebutuhan lebih mudah diwujudkan, dan mempersingkat waktu pengembangan sistem informasi. Paradigma dari metode prototyping adalah sistem informasi yang menggambarkan hal-hal penting dari sistem

2 13 informasi yang akan datang. Prototype sistem informasi bukanlah merupakan suatu sistem yang lengkap, tetapi sesuatu yang harus dimodifikasi kembali, dikembangkan, ditambahkan atau digabungkan dengan dengan sistem informasi yang lain bila perlu. Gambar 3.1 Metode Prototyping (Pressman, 2001) Secara garis besar, metode prototyping dapat dilihat pada Gambar 3.1 diatas. Setiap tahap yang dimiliki memiliki langkahlangkah secara terurut. Adapun langkah-langkah yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Pengumpulan kebutuhan (Requirement Gathering). Pengembang perangkat lunak dan pengguna (user), dalam hal ini adalah ketua dari Certificate Training Center (CTC), bertemu untuk menentukan tujuan secara keseluruhan dari perangkat lunak, dimana keduanya bersama-sama mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan apa yang diperlukan.

3 14 2. Penulis melakukan perancangan kilat atau perancangan dengan cepat (Quick Design). Berdasarkan pada tahap pengumpulan kebutuhan perangkat lunak, maka pengembang dapat melakukan perancangan dengan cepat, dimana perancangan ini hanya memfokuskan pada perancangan antarmuka (interface) perangkat lunak yang dapat dilihat secara visual oleh pengguna, misalnya pendekatan masukan maupun format keluaran. Sehingga apapun yang dibutuhkan oleh pengguna (user) dapat langsung diketahui dan diimplementasikan pada tahap ini. 3. Penulis membangun Prototype (Building Prototype). Pada tahap ini pengembang membuat prototype yang dihasilkan dari tahap perancangan kilat. 4. Evaluasi Pengguna (user) Kepada Prototype (User evaluation of prototype). Hasil yang didapat digunakan untuk menyimpulkan kebutuhan-kebutuhan untuk pengembangan perangkat lunak pada tahap selanjutnya. 5. Penulis melakukan perbaikan Prototype (Refining Prototype). Perbaikan dilakukan apabila terjadi kesalahan dan ada usulan dari pengguna (user). Iterasi proses yang terjadi ketika prototype diperbaiki, pada saat yang sama memungkinkan pengembang secara lebih baik memahami

4 15 apa yang harus dilakukan. Pembangunan produk (Engineer Product) pada tahap ini dilakukan pembuatan prototype sebagai produk jadi yang telah melewati tahaptahap sebelumnya. 3.2 Metode Perancangan Sistem Perancangan sistem yang akan dibuat pada penelitian ini menggunakan UML (Unified Modelling Language) Use Case Diagram Use case diagram menggambarkan hubungan antara user dan sistem yaitu bagaimana user memanfaatkan atau menggunakan sistem tersebut. Use case diagram mendeskripsikan rangkaian kegiatan yang dijalankan oleh aplikasi dan menggambarkan hubungan antara masing-masing aktor dengan setiap proses yang digambarkan melalui setiap use case. Setiap use case menggambarkan sebuah proses yang terdapat dalam sistem yang akan dikembangkan. Dari hasil wawancara serta evaluasi yang didapatkan pada penyerahan prototype, dapat diketahui fungsionalitas yang harus dimiliki oleh aplikasi yang dibangun serta user yang terdapat dalam sistem. Use case diagram sistem dapat dilihat pada Gambar 3.2.

5 16 Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Pada Gambar 3.2 diatas terdapat 2 (dua) user yaitu admin dan member. Use Case Diagram diatas juga menjelaskan fungsifungsi apa saja yang dapat dilakukan dengan menggunakan hak akses sebagai admin dan member. Fungsi-fungsi yang dapat dilakukan oleh seorang admin adalah melihat track record peserta, dapat mengubah password, menginput data pelatihan, melihat jadwal pelatihan yang telah diinput, membuat artikel, membuat berita, memberikan komentar, menghapus pelatihan, mengkonfirmasi atau mengupdate status pembayaran peserta, melihat laporan mengenai pelatihan yang saat ini sedang

6 17 diadakan dan yang telah diadakan sebelumnya, dan lain-lain seperti yang terlihat pada use case diagram pada Gambar 3.1. Adapun fungsi-fungsi yang dapat dilakukan oleh seorang Member adalah mendaftarkan diri sebagai member, melihat daftar pelatihan (training), mendaftar pelatihan (training), melihat track record atau rekam jejak peserta yang bersangkutan, dan fungsifungsi lain seperti yang tergambar pada use case diagram pada Gambar Activity Diagram Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur aktivitas dari level atas secara umum. Untuk kebutuhan proses yang akan dibangun, terdapat 2 (dua) activity diagram, yaitu activity diagram input pelatihan oleh Administrator atau Admin dan activity diagram mendaftar pelatihan oleh Member.

7 18 Gambar 3.3 Activity Diagram Input Pelatihan Oleh Admin Gambar 3.3 diatas menggambarkan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dengan menggunakan hak akses sebagai Admin. Untuk memulai menggunakan sistem, terlebih dahulu Admin harus melakukan login, tanpa melakukan login, Admin tidak dapat mengakses sistem. setelah melakukan login, Admin memilih menu master data dan pilih kegiatan, setelah sistem menampilkan halaman input kegiatan, maka Admin dapat melakukan penginputan dengan memasukkan data sesuai field yang ditentukan. Setelah selesai menginput data pelatihan, selanjutnya sistem akan menyimpan hasil inputan dan sistem

8 19 dengan otomatis akan menampilkan hasil inputan dalam tabel pelatihan. Gambar 3.4 Activity Diagram mendaftar Pelatihan Oleh Member Pada Gambar 3.4 diatas menjelaskan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dengan menggunakan hak akses sebagai Member. Kevalidan username dan password yang masukkan akan diperiksa oleh sistem, apabila inputan member adalah valid, maka sistem akan terbuka, tetapi apabila tidak valid, maka member akan tetap berada pada form login. Selanjutnya setelah Member berhasil login, maka selanjutnya Member memilih menu pelatihan, menu ini berfungsi untuk melihat detail kelas pelatihan yang dibuka dan untuk melihat daftar peserta yang telah terdaftar. Sebelum mendaftar, Member harus mengecek terlebih dahulu apakah dirinya telah terdaftar atau belum, jika belum terdaftar

9 20 maka Member dapat melakukan pendaftaran pada menu pelatihan yang dibuka. Gambar 3.5 Melihat Track Record Oleh Peserta Gambar 3.5 adalah activity diagram melihat track record oleh peserta secara online. Sebelum melakukan kegiatan ini, sudah pasti peserta harus melakukan login terlebih dahulu. Apabila telah melakukan login, maka peserta dapat melihat track record yang dimilikinya. Pelatihan yang dipilih setelah melakukan pendaftaran, pada akhirnya akan masuk ke dalam track record.

10 21 Gambar 3.6 Melihat Track Record Oleh Admin Gambar 3.6 adalah activity diagram melihat track record oleh admin. Pada bagian ini sudah tentu admin harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses halaman ini. Halaman ini juga berfungsi untuk melihat data peserta pelatihan yang telah mengikuti pelatihan selama periode yang ditentukan. Dari data-data inilah nantinya pihak Certificate and Training Center dapat membuat sebuah keputusan yang menyatakan bahwa seorang peserta tertentu telah mencapai level keahlian tertentu Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan disekitar sistem berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas terdiri atas dimensi

11 22 vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek objek yang terkait). Sequence diagram biasanya digunakan untuk menggambarkan skenario atau serangkaian langkah langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. - Sequence Diagram Admin Aktifitas-aktifitas yang dilakukan seorang Admin adalah melihat track record atau rekam jejak peserta, membuat artikel, membuat berita atau pengumuman, menginput pelatihan baru, hapus, update, serta melihat pelatihan, lihat status pembayaran, update status pembayaran, dan mengubah password, dan lainlain. Gambar 3.7 di bawah adalah Sequence Diagram yang menjelaskan proses penginputan pelatihan baru oleh Admin.

12 23 Gambar 3.7 Sequence Diagram input Pelatihan Oleh Admin Pada Gambar 3.7 diatas merupakan Sequence Diagram input pelatihan oleh Admin. Penjelasan dari Sequence Diagram diatas adalah : Seorang Admin harus melakukan login ke aplikasi dengan memasukkan username dan password sehingga dapat melakukan hak aksesnya. Data login yang dimasukkan oleh user, akan diteruskan ke database skripsi untuk dilakukan pemerikasaan kevalidan sesuai dengan hak aksesnya.

13 24 Diasumsikan bahwa login user valid, sehingga Admin dapat langsung ke halaman home_admin. Dalam halaman home_admin terdapat banyak menu. Dalam Sequence Diagram ini, Admin memilih menu master data dan sub menu kegiatan sehingga sistem langsung menampilkan form input pelatihan. Admin menginput data pelatihan baru pada form yang telah ditampilkan oleh sistem. Inputan pelatihan baru oleh admin kemudian diproses dan disimpan pada Tabel_kegiatan di database. Setelah selesai menyimpan data, maka secara otomatis sistem akan langsung menampilkan daftar pelatihan. Untuk menutup aplikasi, Admin harus melakukan log out sehingga database skripsi tertutup yang disusul dengan tertutupnya halaman home_admin. Untuk menu pengaturan aktifitas lainnya oleh Admin seperti adalah melihat track record atau rekam jejak peserta, membuat artikel, membuat berita atau pengumuman, menginput pelatihan baru, hapus, update, serta melihat pelatihan, lihat status pembayaran, update status pembayaran, dan mengubah password hampir sama dengan Sequence Diagram untuk pengaturan user Administrator pada Gambar 3.7 diatas. Hanya saja nama form dan tabel dalam basis data yang digunakan berbeda, hal tersebut tergantung pada menu yang dipilih.

14 25 Gambar 3.8 Sequence Diagram Melihat Track Record Oleh Admin Sequence Diagram pada Gambar 3.8 diatas menggambarkan proses melihat track record oleh admin. Penjelasan Sequence Diagram diatas adalah sebagai berikut : Sebelum masuk ke dalam aplikasi dan dapat memakai hak akses sebagai admin, user harus memasukkan username dan password didalam form login. Setelah memasukkan username dan password, masukkan akan dikirim ke database untuk dicek kevalidannya. Diasumsikan bahwa username dan password valid, maka sistem akan langsung menampilkan halaman home_admin.

15 26 Selanjutnya admin memilih menu laporan pelatihan dan submenu track record. Dalam menu ini terdapat semua data-data mengenai nama-nama peserta yang telah terdaftar dalam sistem. Apabila admin ingin melihat track record salah satu peserta, maka admin dapat mengklik nama peserta yang kemudian sistem akan menampilkan informasi mengenai pelatihan yang telah diikuti bahkan yang sedang diikuti, mulai dari nama pelatihan, tanggal, hingga level dari setiap pelatihan yang diikuti. Untuk menutup aplikasi, admin harus melakukan log out sehingga database skripsi tertutup yang disusul dengan tertutupnya halaman home_admin. Untuk menu pengaturan aktifitas lainnya oleh Admin seperti adalah melihat track record atau rekam jejak peserta, membuat artikel, membuat berita atau pengumuman, menginput pelatihan baru, hapus, update, serta melihat pelatihan, lihat status pembayaran, update status pembayaran, dan mengubah password hampir sama dengan Sequence Diagram untuk pengaturan user Admin pada Gambar 3.8 diatas. Hanya saja nama form dan tabel dalam basis data yang digunakan berbeda, hal tersebut tergantung pada menu yang dipilih.

16 27 - Sequence Diagram Member Aktifitas-aktifitas yang dilakukan oleh seorang Member adalah melihat daftar pelatihan, daftar pelatihan, melihat track record, hapus pelatihan yang telah dipilih, melihat data pembayaran, lihat profile, edit profile, membaca berita, membaca artikel, dan memberikan komentar pada setiap artikel, kegiatan dan berita. Gambar 3.9 di bawah ini menggambarkan Sequence Diagram mendaftar pelatihan oleh seorang Member.

17 28 Gambar 3.9 Sequence Diagram Pendaftaran Pelatihan Oleh Member Sequence Diagram pada Gambar 3.9 diatas menggambarkan proses pendaftaran pelatihan (training) oleh member. Penjelasan Sequence Diagram diatas adalah sebagai berikut : Sebelum masuk ke dalam aplikasi dan dapat memakai hak akses sebagai Member, user harus memasukkan username dan password didalam form login.

18 29 Setelah memasukkan username dan password, masukkan akan dikirim ke database untuk dicek kevalidannya. Diasumsikan bahwa username dan password valid, maka sistem akan langsung menampilkan halaman home_member. Selanjutnya Member memilih menu pelatihan. Dalam menu ini terdapat semu informasi mengenai pelatihan, mulai dari pembicara hingga kapan pendaftaran akan ditutup. Di dalam menu ini juga Member dapat mengecek apakah dirinya telah terdaftar atau belum dengan mengklik tanda peserta. Apabila Member belum terdaftar, maka member akan melanjutkan ke menu pelatihan yang dibuka. Dalam menu ini, member dapat mendaftarkan dirinya dalam pelatihan yang diinginkan. Untuk menutup aplikasi, member harus melakukan log out sehingga database skripsi tertutup yang disusul dengan tertutupnya halaman home_member. Untuk menu pengaturan aktifitas lainnya oleh member seperti adalah melihat daftar pelatihan, daftar pelatihan, melihat track record, hapus pelatihan yang telah dipilih, melihat data pembayaran, lihat profile, dan edit profile hampir sama dengan Sequence Diagram untuk pengaturan user member pada Gambar 3.8 diatas. Hanya saja nama form dan tabel dalam basis data yang

19 30 digunakan berbeda, hal tersebut tergantung pada menu yang dipilih. Gambar 3.10 Sequence Diagram Lihat Track Record Oleh Member Sequence Diagram pada Gambar 3.10 diatas menggambarkan proses melihat track record oleh member. Penjelasan Sequence Diagram diatas adalah sebagai berikut : Sebelum masuk ke dalam aplikasi dan dapat memakai hak akses sebagai Member, user harus memasukkan username dan password didalam form login. Setelah memasukkan username dan password, masukkan akan dikirim ke database untuk dicek kevalidannya.

20 31 Diasumsikan bahwa username dan password valid, maka sistem akan langsung menampilkan halaman home_member. Selanjutnya Member memilih menu report dan submenu track record. Dalam menu ini terdapat semua informasi mengenai pelatihan yang telah diikuti bahkan yang sedang diikuti, mulai dari nama pelatihan, tanggal, hingga level dari setiap pelatihan yang diikuti. Untuk menutup aplikasi, member harus melakukan log out sehingga database skripsi tertutup yang disusul dengan tertutupnya halaman home_member. Untuk menu pengaturan aktifitas lainnya oleh member seperti adalah melihat daftar pelatihan, daftar pelatihan, melihat track record, hapus pelatihan yang telah dipilih, melihat data pembayaran, lihat profile, dan edit profile hampir sama dengan Sequence Diagram untuk pengaturan user member pada Gambar 3.9 diatas. Hanya saja nama form dan tabel dalam basis data yang digunakan berbeda, hal tersebut tergantung pada menu yang dipilih Class Diagram Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstasikan akan menghasilkan sebuah obyek dan merupakan inti dari pengembangan desain berorientasi obyek. Class

21 32 menggambarkan keadaan (atribut/property) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi). Class Diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan obyek beserta hubungan satu sama lain seperti pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Aplikasi sistem pendaftaran online ini memiliki Class Diagram seperti pada gambar 3.7 dibawah ini.

22 33 Gambar 3.11 Class Diagram sistem Aplikasi yang dibuat memiliki class diagram seperti yang terlihat pada Gambar 3.11 diatas. Class diagram diatas dapat dijelaskan sebagai berikut. Class Member merupakan class yang berisi mengenai data member yang memiliki 17 atribut. Class member ini memiliki

23 34 relasi one to many pada class komentar. Hal itu dikarenakan Member dapat memberikan satu atau lebih komentar pada bagian yang diinginkan, antara kelas pelatihan, berita dan artikel. Class Member juga memiliki relasi one to many pada class pelatihan, hal itu berarti seorang member dapat memilih satu atau lebih pelatihan sesuai dengan keinginannya. Class peserta_pelatihan memiliki relasi one to one pada class report, hal itu berarti peserta pelatihan hanya memiliki satu laporan kegiatan dan satu laporan peserta. Class peserta_pelatihan juga memiliki relasi one to many pada class pelatihan, hal itu berarti seorang Member yang telah menjadi peserta dapat memiliki satu atau lebih pelatihan dalam report kegiatannya. Class peserta juga memiliki relasi one to many pada class komentar, hal itu berarti bahwa seorang peserta apat memberikan satu atau lebih komentar. Class Admin memiliki relasi one to many pada class artikel, class berita, dan class pelatihan. Hal itu berarti bahwa seorang admin dapat membuat satu atau lebih berita, artikel dan kelas pelatihan. Class Admin juga memiliki relasi one to many pada class komentar dan class report. Hal itu berarti bahwa seorang Admin dapat memiliki satu atau lebih report mengenai pembayaran dan kegiatan. Seorang Admin juga dapat memberikan satu atau lebih komentar pada pelatihan, berita atau artikel yang ada.

24 Perancangan Aplikasi Perancangan Aplikasi terdiri atas perancangan database dan perancangan interface sistem Perancangan Database Perancangan database berisi mengenai tabel-tabel yang terdapat pada database. Tabel merupakan komponen penting dalam dalam pembuatan database, hal tersebut dikarenakan tabel berfungsi untuk menyimpan data. Pada aplikasi ini terdapat 16 tabel, yaitu sebagai berikut : - Tabel_about Tabel_about menyimpan data-data yang akan ditunjukkan sehubungan dengan Certiface Training Center (CTC) seperti tema CTC, visi dan misi CTC, sejarah CTC, serta kontak CTC. Struktur tabel_about dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar 3.1 Tabel_about Field Data Type Null Extra Id int (255) no Primary key url_title varchar (255) no judul varchar (255) no detail Text no picture varchar (255) no publish enum ( yes, no ) no

25 36 dateadd Datetime no dateupd Datetime no username varchar (255) no Tabel 3.1 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel tabel_out yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat sembilan field dalam tabel tahun ajaran dengan id sebagai primary key. - Tabel_admin Tabel_admin berfungsi untuk menyimpan data-data mengenai Administrator. Struktur tabel tabel_admin dapat dilihat pada Tabel 3.2 Tabel 3.2 Tabel_admin Field Data Type Null Extra Id Int(15) no Primary key Kode Varchar (255) no username Varchar (255) no password Varchar (255) no fullname Varchar (255) no Photo Varchar (255) no Sex Enum ( l, p ) no aksesrole Enum ( a, o ) no canlogin Enum ( y,n ) no dateadd Datetime no

26 37 dateupd Datetime no lastlogin Datetime no lastlogout Datetime no Tabel 3.2 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel tabel_admin yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat 13 field dalam tabel tabel_admin dengan id sebagai primary key. - Tabel_daftar Tabel_daftar berfungsi untuk menyimpan data-data mengenai data peserta pelatihan setelah melakukan pendaftaran. Struktur tabel_daftar dapat dilihat pada Tabel 3.3. Tabel 3.3 Tabel_daftar Field Data Type Null Extra Id Int (255) no Primary key kodependaftaran Varchar (255) no idkegiatan Varchar (255) no Iduser Varchar (255) no Status Enum ( yes, no ) no tglbayar Varchar (255) no Expire Datetime no dateadd Timestamp no

27 38 Tabel 3.3 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel tabel_daftar yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat delapan field dalam tabel tabel_admin dengan id sebagai auto_increment. - Tabel_user Tabel_user berfungsi untuk menyimpan data-data mengenai peserta pelatihan setelah melakukan registrasi. Struktur tabel tabel_user dapat dilihat pada Tabel 3.4. Tabel 3.4 Tabel_user Field Data Type Null Extra Id Int (255) no Primary key Kode Varchar (255) no fullname Varchar (255) yes tempatlahir Varchar (255) yes Tgllhr Varchar (255) yes Sex Enum ( l, p ) yes alamat Varchar (255) yes Varchar (255) yes Tlp Varchar (255) yes pekerjaan Varchar (255) yes username Varchar (255) yes password Varchar (255) yes canlogin Enum ( y, n ) yes

28 39 dateadd Datetime yes dateupd Datetime yes Foto Varchar (255) yes lastlogin Datetime yes lastlogout Datetime yes Tabel 3.4 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel_user yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat delapan field dalam tabel_user dengan id sebagai primary key. - Tabel_peserta Tabel_user merupakan hasil join antara tabel_user dan tabel_daftar, tabel_peserta ini berfungsi untuk menyimpan datadata peserta pelatihan setelah melakukan pendaftaran pelatihan. Struktur tabel_user dapat dilihat pada Tabel 3.5. Tabel 3.5 Tabel_peserta Field Data Type Null Extra Id Int (255) no Primary key kodependaftaran Varchar (255) no idkegiatan Varchar (255) no Iduser Varchar (255) no dateadd Timestamp no

29 40 Tabel 3.5 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel tabel_peserta yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat delapan field dalam tabel tabel_peserta dengan id sebagai primary key. - Tabel_pesan_admin Tabel_pesan_admin merupakan tabel yang berfungsi untuk menyimpan pesan Administrator apabila telah melakukan login ke dalam sistem. Struktur tabel_pesan_admin dapat dilihat pada Tabel 3.6 Tabel 3.6 Tabel_pesan_admin Field Data Type Null Extra Id Int(15) no Primary key username Varchar (255) no recipient Varchar (255) no message Text no dateadd Datetime no Tabel 3.6 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel tabel_peserta yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat lima field dalam tabel_pesan_admin dengan id sebagai primary key.

30 41 - Tabel_pesan_member Tabel_pesan_member merupakan tabel yang berfungsi untuk menyimpan pesan Member apabila telah melakukan login ke dalam sistem. Struktur tabel_pesan_member dapat dilihat pada Tabel 3.7. Tabel 3.7 Tabel_pesan_member Field Data Type Null Extra Id Int (11) no Primary key username Varchar (50) yes recipient Varchar (50) yes message Text yes dateadd Datetime yes Tabel 3.7 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel_peserta yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat lima field dalam tabel_pesan_member dengan id sebagai primary key. - Tabel_kegiatan Tabel_kegiatan merupakan tabel yang berfungsi untuk menyimpan hasil inputan kegiatan atau pelatihan oleh Administrator ke dalam sistem. Struktur tabel_kegiatan dapat dilihat pada Tabel 3.8.

31 42 Tabel 3.8 Tabel_kegiatan Field Data Type Null Extra Id Int (255) no Primary key Kode Varchar (255) no Picture Varchar (255) no Nama Varchar (255) no url Varchar (255) no pembicara Varchar (255) no Asal Varchar (255) no Tempat Varchar (255) no Mulai Datetime no Selesai Datetime no kapasitas Int (255) no Harga Varchar (255) no keterangan Text no mulaidaftar Datetime no selesaidaftar Datetime no prasyarat Varchar (255) no Aktif Enum ( yes, no ) no Publish Enum ( yes, no ) no dateadd Datetime no dateupd Datetime no username Varchar (255) no

32 43 Tabel 3.8 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel_kegiatan yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat 20 field dalam tabel_kegiatan dengan id sebagai primary key. - Tabel_kegiatan_com Tabel_kegiatan_com merupakan tabel yang menyimpan hasil comment dari kegiatan atau pelatihan yang dibuka. Peserta pelatihan dapat memberikan saran dan kritik terkait dengan pelatihan yang telah dibuka. Struktur tabel_kegiatan_com dapat dilihat pada Tabel 3.9. Tabel 3.9 Tabel_kegiatan_com Field Data Type Null Extra Id Int (255) no Primary key idkegiatan Varchar (255) no Text Text no userid Varchar (255) no User Varchar (255) no Dari Varchar (255) no dateadd Timestamp no Tabel 3.9 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel_kegiatan_com yang akan dirancang dalam database

33 44 beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat tujuh field dalam tabel_kegiatan_com dengan id sebagai primary key. - Tabel_news Tabel_news berfungsi untuk menyimpan berita. Dalam hal ini berita yang dibuat dapat berupa pengumuman atau pemberitahuan yang terletak pada halaman home sistem. Struktur tabel_news dapat dilihat pada Tabel Tabel 3.10 Tabel_news Field Data Type Null Extra Id Int (255) no Primary key Judul Varchar (255) no url_title Varchar (255) no Detail Text no Publish Enum ( yes, no ) no Picture Varchar (255) no Dateadd Datetime no Dateupd Datetime no username Varchar (255) no Tabel 3.10 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel_news yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat sembilan field dalam tabel_news dengan id sebagai primary key.

34 45 - Tabel_news_com Tabel_news_com merupakan tabel yang menyimpan hasil comment dari berita yang telah dibuat oleh Administrator. Peserta pelatihan dapat bertanya ataupun memberikan pendapat terkait mengenai berita yang dibuat. Struktur tabel_news_com dapat dilihat pada Tabel Tabel 3.11 Tabel_news_com Field Data Type Null Extra Id Int (255) no Primary key Idnews Varchar (255) no Text Text no Userid Varchar (255) no User Varchar (255) no Dari Varchar (255) no Dateadd Timestamp no Tabel 3.11 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel_news_com yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat tujuh field dalam tabel_news_com dengan id sebagai primary key. - Tabel_artikel Tabe_artikel merupakan tabel yang menyimpan data artikel yang telah dibuat oleh Administrator. Data artikel dapat berupa penulisan-penulisan ataupun juga dapat dijadikan tempat

35 46 untuk mengupload materi pelatihan. Struktur tabel_artikel dapat dilihat pada Tabel Tabel 3.12 Tabel_artikel Field Data Type Null Extra Id Int (255) No Primary key Judul Varchar (255) No Cover Varchar (255) No url_title Varchar (255) No Penulis Varchar (255) No Penerbit Varchar (255) No Tahun Varchar (255) No Isbn Varchar (255) No Abstrack Text No Files Varchar (255) No Link Varchar (255) No Publish Varchar (255) No Dateadd Datetime No Dateupd Datetime No username Varchar (255) No Tabel 3.12 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel_artikel yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat 15 field dalam tabel_artikel dengan id sebagai primary key.

36 47 - Tabel_artikel_com Tabel_artikel_com merupakan tabel yang menyimpan hasil comment dari artikel yang dibuat oleh Administrator. Struktur tabel_artikel dapat dilihat pada Tabel Tabel 3.13 Tabel_artikel_com Field Data Type Null Extra Id Int (255) No Primary key idartikel Varchar (255) No Text Text No Userid Varchar (255) No User Varchar (255) No Dari Varchar (255) No Dateadd Timestamp No Tabel 3.13 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel_artikel_com yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat tujuh field dalam tabel_artikel_com dengan id sebagai primary key. - Tabel_album Tabel_album merupakan tabel yang menyimpan foto atau album yang telah dibuat oleh Administrator. Struktur tabel_album dapat dilihat pada Tabel 3.14.

37 48 Tabel 3.14 Tabel_album Field Data Type Null Extra Id Int (255) No Primary key url Varchar (255) No Judul Varchar (255) No publish Enum ( yes, no ) No dateadd Datetime No dateupd Datetime No username Varchar (255) No Tabel 3.14 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel_album yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat tujuh field dalam tabel_album dengan id sebagai primary key. - Tabel_album_gallery Tabel_album_gallery merupakan tabel yang berfungsi untuk menyimpan beberapa gambar yang telah diupload sesuai dengan kebutuhannya. Struktur tabel_album dapat dilihat pada Tabel Tabel 3.15 Tabel_album_gallery Field Data Type Null Extra Id Int (255) No Primary key

38 49 idalbum Varchar (255) No Judul Varchar (255) No picture Varchar (255) No album_cover Enum ( yes, no ) No publish Enum ( yes, no ) No dateadd Datetime No dateupd Datetime No username Varchar (255) No Tabel 3.15 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel_album_gallery yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat sembilan field dalam tabel_album_gallery dengan id sebagai primary key. - Tabel_slider Tabel_slider merupakan tabel yang berfungsi untuk menyimpan gambar-gambar yang digunakan pada tampilan slide yang terletak pada halaman home. Struktur tabel_album dapat dilihat pada Tabel 3.16.

39 50 Tabel 3.16 Tabel_slider Field Data Type Null Extra Id Int (255) No Primary key Judul Varchar (255) No picure Text No publish Enum ( yes, no ) No dateadd Datetime No dateupd Datetime No username Varchar (255) No Tabel 3.16 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel_slider yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat tujuh field dalam tabel_slider dengan id sebagai primary key. - Tabel_type_kegiatan Tabel_type_kegiatan merupakan tabel yang berfungsi untuk menyimpan data-data mengenai pelatihan prasyarat yang telah ditentukan oleh admin. Struktur tabel_album dapat dilihat pada Tabel Tabel 3.17 Tabel_type_kegiatan Field Data Type Null Extra Id Int (255) No Primary key url_title Varchar (255) No kode Varchar (255) No

40 51 nama Varchar (255) No publish Enum ( yes, no ) No Tabel 3.17 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel_type_kegiatan yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat lima field dalam tabel_type_kegiatan dengan id sebagai primary key Perancangan Interface Dalam perancangan aplikasi diperlukan interface dalam penggunaannya. Perancangan interface pada bagian ini akan menjadi dasar untuk pembuatan tampilan aplikasi web yang akan dibuat. Desain fungsi admin berhubungan dengan keseluruhan tampilan dalam sistem berupa form yang berhubuhungan dengan hak akses yang dapat dilakukan oleh Admin. Gambar 3.12 Desain Interface Home

41 52 Pada gambar 3.12 diatas, menunjukkan desain tampilan interface pada halaman utama saat pengunjung mengunjungi halaman web Certificate Training Center (CTC). Pada saat pengunjung membuka halaman, maka terdapat beberapa menu yang berfungsi untuk memberikan informasi yang berguna bagi pengunjung. Pada halaman utama terdapat menu login, yang dimana menu login ini hanya ditujukan bagi mereka yang telah mendaftar sebagai Member dari Certificate Training Center (CTC). Menu login tersebut juga tidak ditujukan untuk Admin, karena menu login yang ditujukan untuk Admin diletakkan terpisah oleh sistem. Gambar 3.13 Desain Interface Login Pada gambar 3.13 diatas menunjukkan desain interface dari menu login. Desain menu login seperti yang ditunjukkan pada gambar ditujukan bagi Member dan Admin. Hal tersebut dikarenakan tampilan menu login yang dimiliki oleh Member dan Admin adalah sama. Menu login memiliki dua komponen, diantaranya memiliki field username dan field password. Kedua

42 53 field tersebut harus diisi secara benar agar memudahkan seseorang untuk dapat masuk kedalam sistem didalamnya. Gambar 3.14 Desain Interface Halaman Member Gambar 3.14 diatas menunjukkan desain interface dari halaman Member. Apabila seorang Member telah berhasil melakukan login, maka Member akan secara langsung dialihkan pada halaman utama Member. Didalam halaman utama Member ini terdapat beberapa menu yang telah disiapkan, diantaranya pelatihan, pelatihan dibuka, report, user, dan log out. Menu pelatihan berisi mengenai keterangan dan informasi mengenai pelatihan yang akan dibuka, sedang dibuka, bahkan yang sedang berlangsung, mulai dari pembicara hingga kapasitas yang dimiliki oleh kelas. Menu pelatihan yang dibuka berisi tabel yang dimana tabel tersebut adalah tempat kita untuk mendaftar pada kelas yang diinginkan. Menu report berisi mengenai laporan peserta, kegiatan dan pembayaran setiap peserta. Menu user berisi mengenai profil peserta yang setiap saat dapat diubah sesuai

43 54 dengan keinginan Member. Menu yang terakhir adalah log out, menu ini berfungsi untuk mengakhiri session kita pada halaman Member. Gambar 3.15 Desain interface Informasi Pelatihan Pada Gambar 3.15 menunjukkan desain interface pada menu pelatihan. Pada Gambar diatas terdapat susunan pelatihan yang telah dibuat, sebagai contoh ada Pelatihan 1 dan Pelatihan 2. Pelatihan 1 dan Pelatihan 2 merupakan pelatihan yang telah dibuat oleh Admin, dimana berisi mengenai informasi dan keterangan mengenai pelatihan tersebut.

44 55 Gambar 3.16 Desain interface pelatihan yang dibuka Pada Gambar 3.16 diatas menunjukkan desain interface pelatihan yang dibuka. Pada menu ini terdapat daftar pelatihan yang telah diinputkan oleh Admin. Menu pelatihan yang dibuka berfungsi sebagai tempat pendaftaran oleh Member untuk mendaftarkan dirinya pada kelas pelatihan yang diinginkan. Gambar 3.17 Desain interface halaman utama Admin

45 56 Pada gambar 3.17 diatas menunjukkan desain interface halaman utama Admin. Apabila seorang Admin telah melakukan login, maka Admin dapat langsung menuju pada halaman utama. Pada halaman utaman ini terdapat pesan admin yang berfungsi untuk memberikan informasi mengenai last login dan last log out oleh Admin. Selain itu, pada halaman ini juga terdapat beberapa menu yang dapat diakses, diantaranya master data, entry data, report, profil, dan log out. Gambar 3.18 Desain interface input pelatihan Pada Gambar 3.18 diatas menunjukkan desain interface input pelatihan oleh Administrator. Administrator cukup memasukkan data pelatihan yang dibutuhkan. Setelah melakukan penginputan data, selanjutnya Administrator lelakukan simpan data dengan mengklik button simpan. Setelah melakukan simpan data, maka data yang diinput akan tersimpan pada database.

46 57 Gambar 3.19 Desain interface hasil inputan pelatihan Gambar 3.19 adalah desain interface hasil inputan pelatihan oleh Admin. setiap inputan pelatihan yang telah disimpan, akan ditampilkan pada tabel yang ada pada halaman ini. Setiap pelatihan yang telah disimpan memiliki beberapa pilihan, yaitu bisa di hapus, di publish dan lain sebagainya.

Bab 4. Hasil dan Pembahasan

Bab 4. Hasil dan Pembahasan 58 Bab 4 Hasil dan Pembahasan Setelah melakukan tahap perancangan yang ada pada bab 3, langkah selanjutnya ialah mengimplementasikannya. Dari hasil tahap implementasi dihasilkanlah sebuah sebuah aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 24 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Masalah Bab ini di jelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang di usulkan dari sistem yang ada pada Apotek Kimia Farma. Analisis yang penulis lakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Akper dan Akbid ini masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Gambaran Umum Sistem Sistem yang dibangun dalam Skripsi ini adalah Sistem Informasi Reminder guna membantu mengingatkan mahasiswa dalam mengikuti perbaikan nilai,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Identifikasi Masalah kursus merupakan salah satu lembaga pelatihan yang termasuk dalam jenis pendidikan non formal. Pada umumnya setiap siswa yang ingin kurus harus

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

19 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Mengendarai kendaraan tidak sembarangan, ada aturan-aturan yang harus ditaati dan juga syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum berkendara di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia 1 BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Penjualan CV Kasih Karunia dilakukan dengan cara online, yaitu proses penjualan/transaksinya dilakukan tanpa ada interaksi langsung dari pihak

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem informasi pengolahan petty cash yang berjalan saat ini di PT. Langkat Nusantara Kepong dapat memberikan hasil yang cukup akurat, namun dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang lama guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN Proses pengelolaan surat yang sedang berjalan di Departemen Pengawasan Bank adalah 1. Dalam mengelola surat masih dengan manual

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS Pada penulisan tugas akhir bertujuan untuk membangun sebuah aplikasi rekam medis berbasis website. Tahapan yang dilalui pertama kali dalam membangun aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 34 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Pesantren Di Kota Medan. Sehubungan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Report Passanger dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam knowledge management system tentang layanan Report Passanger yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Seiring pertumbuhan ekonomi yang semakin berkembang saat ini, masyarakat tidak bisa lepas dari kebutuhan jasa layanan suatu bank. Mengingat hal

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Tahapan Penelitian dan Pengembangan Sistem Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam lima tahapan, yaitu: (1) Analisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kantor telkom di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Pemetaan Daerah Daerah Lokasi Aman Banjir Dikota Medan Berbasis Web, masih bersifat manual, yaitu untuk pencarian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Penyewaan Gaun Pengantin di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Perancangan

Bab 3 Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan dan Desain Sistem Metode rekayasa perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah metode prototyping. Metode prototyping adalah metode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Perancangan Sistem Dalam membangun aplikasi ini metode yang digunakan adalah Prototyping Model. Prototyping Model membangun sebuah model dari sebuah sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Administrasi Pertanggungjawaban Perbaikan Infrastruktur pada PNPM-P2KP Mandiri di BKM Sepakat Bandar Khalifah yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 24 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem ng Berjalan Analisa sistem yang berjalan dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis tempat penjualan oleh-oleh khas

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 37 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis lokasi wedding solution

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem ng berjalan in bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah ng ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, dimana mayoritas penduduk kota Medan sekarang ialah Suku Jawa, Melayu dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Matahari Department Store Grand Palladium Medan sulit dalam mengelola diskon aging akan suatu produk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Support Center Resmi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Analisa terhadap suatu sistem sangat diperlukan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan dalam suatu sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Berjalan Masalah-masalah yang sering dihadapi dalam pengembangan sumber daya manusia yang ada pada Victory Education Center adalah sistem pencatatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Geografis Ragam Budaya Indonesia yang berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM 45 BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Perusahaan 3.1.1 Sejarah perusahaan PT. Total Multi Anugrah adalah perusahaan yang bergerak dibidang elektronik dan peralatan rumah tangga. Pada awalnya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem geografis tata letak les bahasa inggris

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Penelitian

Bab 3 Metode Penelitian Bab 3 Metode Penelitian Pada bab ini akan dibahas mengenai proses bisnis yang berlangsung pada Toko Istana Boneka dan metode perancangan yang digunakan dalam membuat sistem informasi perhitungan arus kas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 5.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Mutiara College adalah salah satu lembaga contoh tempat bimbingan UN yang terdapat di daerah Tangerang. Lembaga ini memiliki focus

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Didalam analisis ini akan menjelaskan apa saja proses yang terjadi di SMP Negeri 2 Wanayasa dan mendeskripsikan persoalan yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Berdasarkan Penilaian Kinerja Karyawan Pada PT. Telkom, Tbk Medan Dengan Metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Baby Shop di Kota Medan. Adapun

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Perancangan

Bab 3. Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan Membuat rancangan Sistem Informasi Pencatatan dan Perawatan Gardu Distribusi memerlukan metode perancangan sistem. Metode perancangan merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis pemetaan masyarakat miskin di kecamatan Medan Johor yang meliputi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah dari pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Flowchart

Gambar 4.1 Flowchart BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Algoritma Dalam merancang proses pada Sistem Informasi ini penulis menggunakan Flowchart dan UML sebagai case tool dalam merancang proses yang terjadi di dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 35 8 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan in bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah yang ada guna mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Kantor Lurah Daerah Kecamatan Medan Labuhan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Dinas Perhubungan Sumatra Utara adalah kesulitan dalam pencatatan serta menentukan banyak setoran pendapatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 39 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan yaitu : 1. Proses pencarian informasi kurang efektif. 2. Informasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Bahan Dan Alat Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Bahan yang digunakan di dalam penelitian ini berupa data, meliputi data master dan data pendukung. Data master adalah data

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di Rutan Kelas I Medan dalam hal pengolahan remisi tahanan masih dilakukan menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis toko hewan di kota Medan berbasis web.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Saat ini pencatatan dan pengelolaan penginventarisan dan penyusutan barang-barang pada PT. Langkat Nusantara Kepong masih dilakukan secara manual

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Sub ini membahas pemesanan dan pelayanan untuk pelanggan yang tersedia di Salon Meylan. Banyak pengunjung yang datang untuk memesan rias atau perawatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Sistem yang Berjalan Sistem yang sedang berjalan belum tersedia sistem informasi yang berbasis komputer atau dengan kata lain masih dengan cara manual.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Sistem yang ada saat sekarang ini adalah bahwa masyarakat yang ada di kota Binjai khususnya mengalami kesulitan dalam mengakses

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Pada toko Mutiara Fashion akan dibuat sebuah Sistem informasi penjualan berbasis web (e-commerce) itu sendiri. Perancangan aplikasi ini di bangun bertujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SMPN 13 yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis fungsional pada Aplikasi Surat Menyurat ini terdiri dari:

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis fungsional pada Aplikasi Surat Menyurat ini terdiri dari: 3.1. Analisis Fungsional BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis fungsional pada Aplikasi Surat Menyurat ini terdiri dari: 3.1.1. Prosedur dan Flowmap Prosedur dan flowmap pada Aplikasi Surat Menyurat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem pendukung keputusan pemberian bonus berdasarkan penilaian kinerja karyawan pada PT. Centra Material Bangunan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Kantor SAR Banda Aceh adalah kesulitan dalam mengolah dan mencatat penerimaan dan pengeluaran kas yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sistem Untuk memudahkan pembuatan uatan akta notaris berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified ModelingLanguage). Perlu diketahui metode UML merupakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis mendapati beberapa kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam knowledge management system tentang layanan IT yang berjalan saat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan pada CV. Baritama Guna Sejahtera saat ini masih menggunakan sistem manual, semua kegiatan yang berhubungan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan sistem tersebut, maka perlu diketahui bagaimana sistem yang sedang berjalan pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 40 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh RSUD Lukas Nias Selatan adalah kesulitan dalam mengolah data rekam medis akan pasien dan pelayanan

Lebih terperinci

Gambar 4-1 Use Case Diagram Website Tabel 4-1 Skenario Use Case melihat web

Gambar 4-1 Use Case Diagram Website Tabel 4-1 Skenario Use Case melihat web BAB 4. PERANCANGAN 4.1.Perancangan UML 4.1.1 Use Case Use case diagram merupakan model untuk mendeskripsikan hubunganhubungan yang terjadi antar aktor dengan aktivitas yang terdapat pada sistem, yaitu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam mengevaluasi suatu proses diperlukan tahap analisis untuk menguji tingkat kelayakan terhadap proses perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan untuk proses pengadaan alat kerja clening service yang dilakukan pada CV. Sapta Darma Utama Medan ini masih

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan salah satu sistem informasi yang saat ini menjadi alat bantu yang sangat tepat untuk menentukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Sistem Dari hasil survey dan observasi, maka dapat diketahui sistem apa yang akan dibutuhkan oleh UD. Panca Usaha untuk mengatasi permasalahan yang ada. Analisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI. Aplikasi chatting mobile phone yang menggunakan NetBeans IDE 6.0 yang di

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI. Aplikasi chatting mobile phone yang menggunakan NetBeans IDE 6.0 yang di BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Analisis Tahapan analisis merupakan tahapan yang paling awal dalam membuat sebuah perangkat lunak. Pada tahapan ini dilakukan perancangan terhadap Aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah yang Sedang Berjalan Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Serdang Tanjung Purba Kab. Deli Serdang adalah adanya kesulitan serta kesalahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS MASALAH Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, berita tersebar ke khalayak luas melalui media kabar berkala seperti surat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam melakukan sebuah analisa sistem penulis melakukan wawancara ke salah satu objek yang diambil dalam sebuah penelitian untuk proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Analisa sistem adalah metode untuk menemukan kelemahan-kelemahan sistem guna memperoleh gambaran terhadap sistem yang akan dikembangkan sehingga dapat diusulkan perbaikkannya.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA BAB III ANALISIS DAN UJI COBA III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi sistem informasi geografis lokasi toko pancing di kota Medan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi transportasi saat ini, masyarakat umum tidak bisa lepas dari penggunaan alat transportasi pribadi guna membantu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada perancangan suatu sistem diperlukan analisis yang tepat sehingga proses pembuatan sistem dapat berjalan dengan lancar dan sistem yang dibuat sesuai dengan yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 29 1.1 Analisis Sistem BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam penulisan ini, penulis merencanakan untuk membuat sebuah aplikasi berita seputar Universitas Mercubuana pada mobile Android. Aplikasi ini menampilkan

Lebih terperinci

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian tentang Sistem Informasi Perusahaan dan Kepegawaian PT. BUHARUM berbasis website menggunakan metode Software Development Life

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam Perancangan Sistem Informasi Geografis Objek Pariwisata Kabupaten Serdang Bedagai masih bersifat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 25 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Secara umum pengertian dari sistem adalah sekelompok elemen atau komponen yang saling berhubungan dan bekerjasama dalam mencapai suatu tujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Melihat kebutuhan akan informasi tentang Lokasi Bimbingan Belajar merupakan hal yang penting bagi setiap masyarakat yang ingin mengetahui

Lebih terperinci

4.1. Perancangan Use Case Diagram

4.1. Perancangan Use Case Diagram BAB 4. PERANCANGAN 4.1. Perancangan Use Case Diagram Gambar 4.1 Use case diagram 1. Use case siswa memilih kandidat Tabel 4.1 Deskripsi use case siswa memilih kandidat Nama Use case Use case siswa memilih

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 40 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem ng Sedang Berjalan III.1.1 Formulir Input Bentuk yang digunakan PT. PS Maju Bersama, sebagai dasar Sistem Informasi Stok Barang yaitu berupa Daftar

Lebih terperinci