BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis fungsional pada Aplikasi Surat Menyurat ini terdiri dari:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis fungsional pada Aplikasi Surat Menyurat ini terdiri dari:"

Transkripsi

1 3.1. Analisis Fungsional BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis fungsional pada Aplikasi Surat Menyurat ini terdiri dari: Prosedur dan Flowmap Prosedur dan flowmap pada Aplikasi Surat Menyurat ini terdiri dari prosedur surat masuk serta flowmap untuk surat masuk dan prosedur surat keluar serta flowmap untuk surat keluar Prosedur Surat Masuk 1. Bagian surat menyurat menerima surat yang masuk dari SKPD. 2. Surat masuk tersebut dicatatkan semua datanya ke dalam form surat masuk. 3. Form surat masuk diarsipkan oleh bagian surat menyurat, sedangkan suratmasuk diserahkan ke Kepala Dinas. 4. Lalu Kepala Dinas melakukan pengecekan surat masuk, apakah harus di disposisi atau tidak. 5. Jika ya, maka Kepala Dinas membuat form surat disposisi, kemudian form surat disposisi dan surat masuk diserahkan kembali ke bagian surat menyurat untuk diserahkan kepada pihak yang ditujukan. 6. Jika tidak, surat tersebut diserahkan kembali ke bagian surat menyurat. Lalu bagian surat menyurat mengarsipkan surat tersebut unuk diserahkan kepada pihak yang ditujukan.

2 Flowmap Surat Masuk SKPD Bagian Surat Menyurat Kepala Dinas Surat Masuk Surat Masuk Surat Masuk Menuliskan Data Surat Masuk Melakukan pengecekan disposisi Form Surat 1 Masuk A1 2 Apakah harus didisposisi Surat Masuk yg tidak didisposisi Surat Masuk yg harus didisposisi Surat Masuk yg tidak didisposisi A2 Membuat Form Surat Disposisi Form Surat Disposisi 2 Form Surat 2 Disposisi A3 A4 Gambar 3.1 Flowmap Surat Masuk

3 Keterangan : 1 : Form Surat Masuk 2 : Surat Masuk A1 : Arsip Form Surat Masuk A2 : Arsip Surat Masuk yang tidak di disposisi A3 : Arsip Form Surat Disposisi A4 : Arsip Surat Masuk yang sudah di disposisi Prosedur Surat Keluar 1. Bagian surat menyurat membuat surat keluar. 2. Bagian surat menyurat mencatat data surat keluar ke dalam form surat keluar. 3. Form surat keluar diarsipkan oleh bagian surat menyurat, sedangkan surat keluar diserahkan ke Kepala Dinas. 4. Kepala Dinas membaca dan menandatangani surat keluar. 5. Kemudian surat keluar yang sudah ditandatangani diserahkan kembali kepada bagian surat menyurat. 6. Surat keluar yang sudah ditandatangani diberikan kepada SKPD.

4 Flowmap Surat Keluar SKPD Bagian Surat Menyurat Kepala Dinas Surat Keluar Menuliskan Data Surat Keluar Form Surat 1 Keluar 2 3 Surat Keluar 2 A 1 Membaca dan menandatangani Surat Keluar Surat Keluar yg sudah ditandatangani Surat Keluar yg sudah ditandatangani 2 Surat Keluar yg sudah 1 ditandatangani 2 A 3 A 2 Gambar 3.2 Flowmap Surat Masuk Keterangan : 1 : Form Surat Keluar 2,3 : Surat Keluar A1 : Arsip Surat Keluar A2,A3 : Arsip Surat Keluar yang sudah ditandatangani

5 Use Case Diagram Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah apa yang diperbuat sistem, dan bukan bagaimana. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Gambar 3.3 Use Case Diagram Activity Diagram Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi ditrigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

6 Gambar 3.4 Activity Diagram Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan. Gambar 3.5 Sequence Diagram

7 Collaboration Diagram Collaboration diagram juga menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing objek dan bukan pada waktu penyampaian message. Gambar 3.6 Collaboration Diagram Class Diagram Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class Diagram menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Class Diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Gambar 3.7 Class Diagram

8 Entity Relational Diagram (ERD) ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam system secara abstrak. Model data E-R (Entity Relationship) didasarkan pada persepsi terhadap dunia nyata yang tersusun atas kumpulan objek-objek dasar yang dissebut entitas dan relasi. Gambar 3.8 ERD 3.2. Analisis Non Fungsional Analisis Kebutuhan Perangkat Keras Kebutuhan perangkat keras yang digunakan dalam Aplikasi Surat Menyurat adalah komputer Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Kebutuhan perangkat lunak yang digunakan dalam Aplikasi Surat Menyurat adalah: 1. Windows XP, Windows 7 atau Linux 2. MySQL

9 3. NetBeans IDE jdk-6u24-windows-i Analisis Kebutuhan Pengguna Kebutuhan pengguna dalam Aplikasi Surat Menyurat adalah: 1. Bagian Surat Menyurat 2. Kepala Dinas 3.3. Perancangan Tabel Perancangan tabel yang digunakan dalam aplikasi surat menyurat ini adalah : Tabel 3.1 Perancangan Tabel Login Nama Alamat Username Userpass jabatan Tabel 3.2 Perancangan Tabel Surat Masuk Indeks Kode No.Urut Perihal Isi Ringkas Dari Tgl.Surat No.Surat Lampiran Pengolah Tgl.Diteruskan Tanda Terima Catatan Tabel 3.3 Perancangan Tabel Surat Keluar Indeks Kode No.Urut Perihal Isi Ringkas Kepada Pengolah Tgl.Surat Lampiran Catatan Tabel 3.4 Perancangan Tabel Disposisi Indeks Tgl.Penyelesaian Dari Perihal Kepada Tgl.Surat No.Surat Instruksi Diteruskan Kepada Tabel 3.5 Perancangan Tabel SKPD ID Nama SKPD Alamat Keterangan Tabel 3.6 Perancangan Tabel Kode Surat Kode Nama

10 3.4. Struktur Tabel Struktur tabel yang digunakan dalam aplikasi surat menyurat ini yaitu: Tabel 3.7 Struktur Tabel Login Field Type Collation Attributes Null Default Axtra nama varchar(30) latin1_swedish_ci No None varchar(50) latin1_swedish_ci No None alamat varchar(150) latin1_swedish_ci No None username varchar(20) latin1_swedish_ci No None userpass varchar(100) latin1_swedish_ci No None jabatan enum('sudah','belum') latin1_swedish_ci No None Tabel 3.8 Struktur Tabel Surat Masuk Field Type Collation Attributes Null Default Axtra indeks varchar(50) latin1_swedish_ci No None kode varchar(20) latin1_swedish_ci No None no_urut int(11) No None auto_increment perihal varchar(100) latin1_swedish_ci No None isi_ringka s varchar(500) latin1_swedish_ci No None dari varchar(100) latin1_swedish_ci No None tgl_surat Date No None no_surat varchar(50) latin1_swedish_ci No None lampiran varchar(20) latin1_swedish_ci No None pengolah varchar(50) latin1_swedish_ci No None tgl_diteru skan tanda_teri ma date No None varchar(20) latin1_swedish_ci No None

11 catatan varchar(200) latin1_swedish_ci No None disposisi enum('sudah','belum') latin1_swedish_ci No None Tabel 3.9 Struktur Tabel Surat Keluar Field Type Collation Attributes Null Default Axtra indeks varchar(100) latin1_swedish_ci No None kode varchar(50) latin1_swedish_ci No None no_urut int(10) No None perihal varchar(200) latin1_swedish_ci No None isi_ringkas varchar(500) latin1_swedish_ci No None kepada varchar(1000) latin1_swedish_ci No None pengolah varchar(100) latin1_swedish_ci tgl_surat Date No None lampiran varchar(1000) latin1_swedish_ci No None catatan varchar(200) latin1_swedish_ci No None tembusan varchar(300) latin1_swedish_ci No None Tabel 3.10 Struktur Tabel Disposisi Field Type Collation Attributes Null Default Axtra indeks varchar(100) latin1_swedish_ci No None tgl_penyele saian date No None dari varchar(100) latin1_swedish_ci No None perihal varchar(200) latin1_swedish_ci No None tgl_surat date No None no_surat varchar(50) latin1_swedish_ci No None instruksi varchar(200) latin1_swedish_ci No None

12 diteruskan_ kepada varchar(200) latin1_swedish_ci No None Tabel 3.10 Struktur Tabel SKPD Field Type Collation Attributes Null Default Axtra id_skpd int(11) latin1_swedish_ci No None nama varchar(100) No None alamat varchar(400) latin1_swedish_ci No None ket varchar(400) No None Tabel 3.11 Struktur Tabel Kode Surat Field Type Collation Attributes Null Default Axtra kode varchar(20) latin1_swedish_ci No None nama varchar(200) latin1_swedish_ci No None

13 3.5. Perancangan Menu Perancangan menu adalah perancangan antar muka pilihan perintah pada program aplikasi untuk mengoprasikan dan memudahkan pemakai dalam menjalankan program. Struktur menu aplikasi yang di usulkan dapat di lihat pada gambar berikut : Login 1 Bagian Surat Menyurat 2 Kepala Dinas 1.1 Surat Masuk 1.2 Surat Keluar 1.3 Tambah Pengguna 1.4 Daftar SKPD 1.5 Ganti Kata Kunci 1.6 Tambah Kode Surat 2.1 Disposisi 2.2 Laporan 2.3 Ganti Kata Kunci Tambah Tambah Ubah Surat Masuk Ubah Ubah Ubah Surat keluar Cari Lapora n Cari Laporan Belum Terdisposisi Sudah Terdisposisi Gambar 3.9 Perancangan Menu

14 3.6. Perancangan Antarmuka Antarmuka perangkat lunak merupakan media komunikasi pengguna saat akan berinteraksi dengan sistem. Oleh karena itu agar proses interaksi pengguna dengan sistem berjalan dengan baik maka perlu diketahui terlebih dahulu sejauhmana performansi profile pengguna antarmuka, sehingga antarmuka yang dihasilkan dapat dengan mudah dipelajari, mudah dan nyaman pada saat digunakan. Performansi pengguna dapat diukur dari beberapa profile pengguna, dimana setiap profile akan memiliki implikasi terhadap perancangan antarmuka. Perancangan antarmuka pada dasarnya adalah proses penggambaran dari bagaimana sebuah bagian sistem dibentuk. Maka dari itu pada saat akan melakukan tahap perancangan antarmuka diperlukan untuk mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan fungsional dari sistem yang akan dibangun serta mengetahui sejauh mana performansi profile pengguna pada saat akan menggunakan sistem tersebut. F01 Masukkan Akun Anda Nama pengguna Ganti Password Masuk Batal - Ini merupakan tampilan login untuk Bagian Surat Menyurat maupun Kepala Dinas. - Klik Masuk untuk login. - Klik Batal untuk membatalkan login. Warna latar/background = hitam \ Gambar 3.10 Perancangan Form Login

15 F02 Perancangan Form Menu untuk Bagian Surat Menyurat Surat Masuk [JUDUL] Surat Keluar Keluar Tambah Pengguna - Klik icon Surat Masuk, Surat Keluar, Tambah Pengguna, Daftar SKPD, Ganti Kata Kunci atau Tambah Kode Surat untuk masuk ke formnya masing-masing. - Klik Keluar untuk keluar dari aplikasi. Daftar SKPD Ganti Kata Kunci Tambah Kode Surat Warna latar/background = hijau dan hitam Gambar 3.11 Perancangan Form Menu untuk Bagian Surat Menyurat F03 Menu Surat Masuk Tambah Laporan Ubah Cari Tutup - Klik icon Tambah untuk menambah surat masuk. - Klik icon Ubah untuk mengubah surat masuk. - Klik Laporan untuk mengetahui semua daftar surat masuk. - Klik icon Cari untuk mengetahui data surat masuk yang dicari. - Klilk Tutup untuk kembali ke menu sebelumnya. Warna latar/background = hijau dan hitam Gambar 3.12 Perancangan Form Menu Surat Masuk

16 F04 Kode No. Urut Perihal Isi Ringkas Dari Tanggal Surat Lampiran Tgl. Diteruskan Catatan Tambah Data Surat Masuk Lihat Kode Pengolah Tanda Terima [Data surat masuk dalam bentuk tabel] Simpan Tutup - F04 ini merupakan form penambahan data surat masuk yang nantinya akan disimpan ke dalam tabel. - Klik Simpan untuk menyimpan data baru atau Tutup ketika sudah selesai menambah data surat masuk. - Surat yang ditambahkan akan muncul dalam tabel surat masuk. Warna latar/background = hijau dan hitam Gambar 3.13 Perancangan Form Tambah Surat Masuk F05 Pencarian berdasarkan Ubah Surat Masuk Indeks Kode No. Urut Perihal Isi Ringkas Dari Tanggal Surat No. Surat Lampiran Pengolah Tgl. Diteruskan Tanda Terima Catatan [Data surat masuk dalam bentuk tabel] Cari Hapus Ubah Tutup - F05 ini merupakan form ubah surat masuk, terdapat pula pencarian surat masuk berdasarkan kategori yang sudah ditentukan lalu bisa muncul otomatis di fieldfieldnya supaya bisa diubah. - Terdapat pula tabel data surat masuk. - Klik Hapus untuk menghapus surat masuk. - Klik Ubah untuk merubah surat masuk. - Klik tutup ketika sudah selesai. Warna latar/background = hijau dan hitam Gambar 3.14 Perancangan Form Ubah Surat Masuk

17 F06 Mulai tanggal Sampai tanggal Warna latar/background = hitam Lihat - Field mulai tanggal diisi dan sampai tanggal diisi untuk mengetahui laporan berdasarkan interval tanggal. - Jika langsung klik Lihat tanpa mengisi fieldnya maka akan mmuncul laporan semua surat masuk. Gambar 3.15 Perancangan Form Laporan Berdasarkan Tanggal Surat Masuk F07 [JUDUL] [SUB JUDUL] Daftar Laporan Surat Masuk - F07 berisikan laporan surat masuk baik berdasarkan interval tanggal maupun semuanya. Warna latar/background = Putih Gambar 3.16 Perancangan Form Laporan Surat Masuk

18 F08 Cari Surat Masuk Pencarian berdasarkan [Data surat masuk dalam bentuk tabel] Cari Tutup - Pencarian dapat dilakukan berdasarkan kategori yang telah ditentukan. - Hasil penacarian akan muncul dalam tabel. - Tabel juga memperlihatkan semua data surat masuk. - Klik Tutup jika telah selesai dan kembali ke menu sebelumnya. Warna latar/background = hijau dan hitam Gambar 3.17 Perancangan Form Cari Surat Masuk F09 Menu Surat Keluar Tambah Laporan Ubah Cari -klik icon surat masuk untuk masuk ke F08. -klik icon surat keluar untuk masuk ke F09. -klik icon belum terdisposisi untuk masuk ke F10. -klik icon sudah terdisposisi untuk masuk ke F11. Warna latar/background = hitam Gambar 3.18 Perancangan Form Menu Surat Keluar

19 F10 Kode Perihal Isi Ringkas Kepada (Nama SKPD) Pengolah Lampiran Catatan Tembusan Tambah Surat Keluar Lihat Kode No. Urut Tanggal Surat Simpan [Data surat keluar dalam bentuk tabel] Tutup - Form ini merupakan form tambah data Surat Keluar. - Field Kepada diisi dengan memilih list di kotak bagian kiri lalu klik tanda panah dan list yang dipilih akan pindah ke kotak bagian kanan, begitupun dengan Tembusan. - Klik Simpan untuk menambahkan data surat keluar ke dalam tabel. - Klik Tutup untuk kemabali ke menu sebelumnya. Warna latar/background = hijau dan hitam Gambar 3.19 Perancangan Form Tambah Surat Keluar

20 F11 Pencarian berdasarkan Indeks Kode No. Urut Perihal Isi Ringkas Dari Kepada Pengolah Catatan Tembusan Ubah Surat Keluar Tanggal Surat Lampiran Cari Hapus Ubah Tutup [Data surat keluar dalam bentuk tabel] - Ini merupakan form ubah surat keluar - Terdapat pula pencarian surat keluar berdasarkan kategori yang sudah ditentukan lalu bisa muncul otomatis di fieldfieldnya supaya bisa diubah. - Terdapat pula tabel data surat keluar. - Klik Hapus untuk menghapus surat keluar. - Klik Ubah untuk merubah surat kleuar. - Klik Tutup jika telah selesai dan kembali ke form sebelumnya. Warna latar/background = hijau dan hitam Gambar 3.20 Perancangan Form Ubah Surat Keluar

21 F12 Mulai tanggal Sampai tanggal Lihat - Field mulai tanggal diisi dan sampai tanggal diisi untuk mengetahui laporan berdasarkan interval tanggal. - Jika langsung klik Lihat tanpa mengisi interval tanggal maka akan mmuncul laporan semua surat keluar. Warna latar/background = hitam Gambar 3.21 Perancangan form Laporan Berdasarkan Tanggal Surat Keluar F13 Mulai tanggal Sampai tanggal Lihat - Field mulai tanggal diisi dan sampai tanggal diisi untuk mengetahui laporan berdasarkan interval tanggal. - Jika langsung klik Lihat tanpa mengisi interval tanggal maka akan mmuncul laporan semua surat keluar. Warna latar/background = hitam Gambar 3.22 Perancangan Laporan Surat Keluar

22 F14 Cari Surat Keluar Pencarian berdasarkan [Data surat keluar dalam bentuk tabel] Cari Tutup - Pencarian dapat dilakukan berdasarkan kategori yang telah ditentukan. - Hasil penacarian akan muncul dalam tabel. - Tabel juga memperlihatkan semua data surat keluar. - Klik Tutup jika telah selesai dan kembali ke menu sebelumnya. Warna latar/background = hijau dan hitam Gambar 3.23 Perancangan Form Cari Surat Keluar F15 Nama Alamat Nama Pengguna Kata Sandi Jabatan DAFTAR Simpan Batal - Form ini digunakan untuk menambah pengguna. - Klik Simpan untuk menambah pengguna atau Batal jika ingin kembali ke form sebelumnya. Warna latar/background = Hijau dan hitam Gambar 3.24 Perancangan Form Tambah Pengguna

23 F16 Pencarian berdasarkan Simpan Ubah Masukkan Daftar SKPD ID Nama Alamat Keterangan [Daftar nama SKPD dalam bentuk tabel] Hapus Cari Tutup - Form daftar SKPD ini digunakan apabila perlu menambahkan nama SKPD yang belum tercantum. - Dilengkapi pencarian agar memudahkan Bagian Surat Menyurat. - Data disimpan dalam bentuk tabel. - Klik Simpan untuk menambah daftar SKPD. - Klik Ubah untuk menghapus daftar SKPD - Klik Hapus untuk menghapus daftar SKPD. - Klik Tutup untuk kembali ke form sebelumnya. Warna latar/background = Hijau dan hitam Gambar 3.25 Perancangan Form Daftar SKPD

24 F17 [JUDUL] Nama Pengguna Kata Sandi Nama Pengguna Kata Sandi Baru Masukan Ulang Kata Sandi -masukan nama pengguna d n kata sandi yang lama. -masukan nama pengguna, kata sandi baru dan masukan ulang kata sandi baru. -klik button ganti untuk mengganti. -klik button batal jika ingin membatalkan. GANTI BATAL Warna latar/background = hijau F18 Gambar 3.26 Perancangan Form Ganti Kata Kunci Nama kode Tambah Daftar kode Surat Tabel Daftar Kode Surat Simpan Tutup - Form ini digunakan untuk menambah kode surat. - Klik Simpan untuk menambah kode atau Batal jika ingin kembali ke form sebelumnya. Warna latar/background = Hijau dan hitam Gambar 3.27 Perancangan Form Tambah Kode Surat

25 F02 [JUDUL] KELUAR Disposisi Laporan Ganti Kata Kunci -klik icon disposisi untuk masuk ke F03 -klik icon laporan untuk masuk ke F06 -klik icon ganti kata kunci untuk masuk ke F12 -klik button keluar untuk keluar dari aplikasi. Warna latar/background = hitam Gambar 3.28 Perancangan Form Menu untuk Kepala Dinas F03 [JUDUL] Daftar Surat Masuk yang belum terdisposisi Indeks Tanggal Penyelesaian Dari Perihal Tanggal Surat No.Surat Instruksi Diteruskan Kepada SIMPAN TUTUP UBAH CARI -F03=pengisian data-data surat disposisi yaitu dengan mengisi indeks, tanggal penyelesaian, dari, perihal, tanggal surat, no.surat, instruksi dan diteruskan kepada. -klik button simpan, maka data akan tersimpan di F04 -klik icon ubah untuk masuk ke F04. -klik icon cari untuk masuk ke F05. Warna latar/background = hijau Gambar 3.29 Perancangan Form Tambah Disposisi

26 F04 [JUDUL] Pencarian berdasarkan Indeks Tanggal Penyelesaian Dari Perihal Tanggal Surat No.Surat Instruksi Diteruskan Kepada Tabel Daftar Surat Masuk yang sudah terdisposisi CARI -klik combobox untuk memilih pencarian berdasarkan. Lalu klik button cari. Maka data yang dicari akan muncul pada tabel. -klik button hapus untuk menghapus data. -klik button ubah unt K mengubah data. -klik button tutup untuk kembali ke F03. HAPUS UBAH TUTUP Warna latar/background = hijau Gambar 3.30 Perancangan Form Ubah Disposisi

27 F05 [JUDUL] Pencarian berdasarkan CARI Tabel Daftar Surat Masuk yang sudah terdisposisi TUTUP -klik combobox untuk memilih pencarian berdasarkan. Lalu klik button cari. Maka data yang dicari akan muncul pada tabel. -klik button tutup untuk kembali ke F03. Warna latar/background = hijau Gambar 3.31 Perancangan Form Cari Disposisi F06 Back Surat Masuk Belum Terdisposisi Surat Keluar Sudah Terdisposisi -klik icon surat masuk untuk masuk ke F08. -klik icon surat keluar untuk masuk ke F09. -klik icon belum terdisposisi untuk masuk ke F10. -klik icon sudah terdisposisi untuk masuk ke F11. Warna latar/background = hitam Gambar 3.32 Perancangan Form Menu Laporan Kepala Dinas

28 F07 Mulai tanggal Sampai tanggal Lihat - Field mulai tanggal diisi dan sampai tanggal diisi untuk mengetahui laporan berdasarkan interval tanggal. - Jika langsung klik Lihat tanpa mengisi fieldnya maka akan mmuncul laporan semua surat masuk. Warna latar/background = hitam Gambar 3.33 Perancangan Form Tanggal Surat F08 [JUDUL] [SUB JUDUL] F08 menjelaskan tentang daftar laporan surat masuk. Daftar Laporan Surat Masuk Warna latar/background = Putih Gambar 3.34 Perancangan Form Laporan Surat Masuk

29 F08 [JUDUL] [SUB JUDUL] F08 menjelaskan tentang daftar laporan surat masuk. Daftar Laporan Surat Masuk Warna latar/background = Putih Gambar 3.35 Perancangan Form Laporan Surat Keluar F10 [JUDUL] [SUB JUDUL] Daftar Laporan Surat Masuk yang sudah di disposisi F10 menjelaskan tentang daftar laporan surat masuk yang sudah di disposisi. Warna latar/background = Putih Gambar 3.36 Perancangan Form Laporan Surat Masuk yang Sudah di Disposisi

30 F11 [JUDUL] [SUB JUDUL] Daftar Laporan Surat Masuk yang belum di disposisi F11 menjelaskan tentang daftar laporan surat masuk yang belum di disposisi. Warna latar/background = Putih Gambar 3.37 Perancangan Form Laporan Surat Masuk yang Belum di Disposisi M01 M03 Keluar dari apliksai ini? Yes No -klik yes jika ingin keluar aplikasi. -klik no jika tidak ingin keluar dari aplikasi. Ubah data? Yes No -klik yes jika ingin ubah data. -klik no jika tidak ingin ubah data. M02 Hapus data? Yes No -klik yes jika ingin menghapus. -klik no jika tidak ingin menghapus. Gambar 3.38 Perancangan Form Pesan

31 3.7. Jaringan semantik Jaringan semantik merupakan jaringan data dan informasi, yang menunjukan hubungan antar berbagai objek dimana informasi yang terhubung tersebut adalah informasi yang proporsional (suatu pernyataan yang dapat bernilai benar atau salah). Struktur jaringan semantik terdiri dari node atau simpul dan busur atau arc yang menghubungkannya. Simpul menyatakan objek sedangkan busur menyatakan links. Links dari jaringan semantik digunakan untuk menunjukkan hubungan (relationship) antar simpul-simpul tersebut. F04 F05 M03 M02 F03 F06 F07 F01 M01 F02 F09 F08 F10 F15 F11 F12 M03 M02 F16 F13 F14 F17 F18 Gambar 3.39 Jaringan Semantik untuk Bagian Surat Menyurat

32 M03 F04 M02 F03 F08 M01 F05 F09 F01 F02 F06 F07 F10 F12 F11 Gambar 3.40 Jaringan Semantik untuk Kepala Dinas

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI. Aplikasi chatting mobile phone yang menggunakan NetBeans IDE 6.0 yang di

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI. Aplikasi chatting mobile phone yang menggunakan NetBeans IDE 6.0 yang di BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Analisis Tahapan analisis merupakan tahapan yang paling awal dalam membuat sebuah perangkat lunak. Pada tahapan ini dilakukan perancangan terhadap Aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Dinas Perhubungan Sumatra Utara adalah kesulitan dalam pencatatan serta menentukan banyak setoran pendapatan

Lebih terperinci

Unified Modelling Language UML

Unified Modelling Language UML Unified Modelling Language UML Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN Proses pengelolaan surat yang sedang berjalan di Departemen Pengawasan Bank adalah 1. Dalam mengelola surat masih dengan manual

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International

Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International Sitti Nurbaya Ambo, S.Kom Universitas Gunadarma e-mail : baya_ambo@yahoo.com ABSTRAK Perusahaan membutuhkan adanya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem pendukung keputusan pembelian buku bacaan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1 Analisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan pada CV. Baritama Guna Sejahtera saat ini masih menggunakan sistem manual, semua kegiatan yang berhubungan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Internasional di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan, desain sistem,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis terhadap sistem yang berjalan dimaksudkan untuk mempelajari terhadap suatu sistem yang sedang dijalanakan oleh suatu organisasi,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Penyewaan Gaun Pengantin di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

Tugas Mandiri Analisis dan Perancangan Sistem II ACTIVITY & SWIMLANE DIAGRAM

Tugas Mandiri Analisis dan Perancangan Sistem II ACTIVITY & SWIMLANE DIAGRAM T03/ACTIVITY & SWIMLANE DIAGRAM Tugas Mandiri Analisis dan Perancangan Sistem II ACTIVITY & SWIMLANE DIAGRAM Nama : Kresna Kesuma NIM : 05 05 2651 E mail : ineraz_zuri_kriesna@yahoo.co.id Homepage : Tugas

Lebih terperinci

4. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan perancangan sistem baru, dimana kinerja dari suatu sistem yang baru

4. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan perancangan sistem baru, dimana kinerja dari suatu sistem yang baru 4. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem dilakukan apabila tahap dari analisis sistem telah selesai dilakukan. Berdasarkan pada hasil analisis sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis mendapati beberapa kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SMPN 13 yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. Sistem yang saat ini sedang berjalan dalam hal pemberian cuti pegawai

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. Sistem yang saat ini sedang berjalan dalam hal pemberian cuti pegawai BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan dalam hal pemberian cuti pegawai masih dilakukan menggunakan aplikasi sederhana yaitu aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dihadapi. Dan agar mempermudah dalam pembuatan perancangan sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dihadapi. Dan agar mempermudah dalam pembuatan perancangan sistem yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis Sistem yang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana kondisi sebuah sistem yang sedang berjalan saat ini

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan sistem tersebut, maka perlu diketahui bagaimana sistem yang sedang berjalan pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com REKAYASA PERANGKAT LUNAK 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com Referensi Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi, Roger S. Pressman, Ph.D, Andi Jogyakarta, 2012 Buku 1 Rekayasa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Pencarian Lokasi ini merupakan masalah untuk mencari rute atau lintasan Lokasi yang bisa dilalui pengunjung yang ingin mengunjungi beberapa titik Universitas

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analsis Sistem Analisis adalah tahap aktifitas kreatif dimana analis berusaha memahami permasalahan secara mendalam. Ini adalah proses interative yang terus berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Proses yang sedang berjalan dalam pencarian lokasi Stokis dan sub stokis

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Proses yang sedang berjalan dalam pencarian lokasi Stokis dan sub stokis BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam pencarian lokasi Stokis dan sub stokis di Kota Medan masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Analisa terhadap suatu sistem sangat diperlukan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan dalam suatu sistem.

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang diteliti adalah hotel yang ada di Bandung yaitu Hotel Millenia

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang diteliti adalah hotel yang ada di Bandung yaitu Hotel Millenia 3.1 Objek Penelitian BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Objek yang diteliti adalah hotel yang ada di Bandung yaitu Hotel Millenia Bandung. Untuk melihat gambaran yang lebih jelas, maka berikut pembahasan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Administrasi Pertanggungjawaban Perbaikan Infrastruktur pada PNPM-P2KP Mandiri di BKM Sepakat Bandar Khalifah yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di Rutan Kelas I Medan dalam hal pengolahan remisi tahanan masih dilakukan menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggambarkan aliran-aliran informasi dari bagian-bagian yang terkait, baik dari

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggambarkan aliran-aliran informasi dari bagian-bagian yang terkait, baik dari BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Analisis sistem merupakan gambaran suatu sistem yang saat ini sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada. Analisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Terkomputerisasi Pada Perusahaan Jasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Tahapan Penelitian dan Pengembangan Sistem Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam lima tahapan, yaitu: (1) Analisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Pengolahan Aktiva Tetap Pada CV. Jaya Agung yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Taman Kanak kanak Di Daerah Medan Marelan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Berdasarkan Penilaian Kinerja Karyawan Pada PT. Telkom, Tbk Medan Dengan Metode

Lebih terperinci

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah...

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Yang Sedang Berjalan Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Coca-Cola adalah kesulitan dalam Perhitungan danpencatatan, dan seringnya terjadi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kantor telkom di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem pendukung keputusan pemberian bonus berdasarkan penilaian kinerja karyawan pada PT. Centra Material Bangunan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Gambaran Umum Sistem Sistem yang dibangun dalam Skripsi ini adalah Sistem Informasi Reminder guna membantu mengingatkan mahasiswa dalam mengikuti perbaikan nilai,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan yang ada pada sistem. Analisis ini diperlukan sebagai dasar bagi tahapan

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Flowchart

Gambar 4.1 Flowchart BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Algoritma Dalam merancang proses pada Sistem Informasi ini penulis menggunakan Flowchart dan UML sebagai case tool dalam merancang proses yang terjadi di dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup kegiatannya diantaranya adalah melakukan pemesanan barang,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Pemetaan Daerah Rawan Kejahatan di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Pakar Pemilihan Ekstrakulikuler Pada Anak yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1 Analisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum Sistem Informasi Perhitungan Nilai UN Pada MTs. Proyek Kandepag Kodya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Unitama Sari Mas adalah kesulitan dalam pencatatan data bahan dan pencatatan laporan produksi dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan yaitu : 1. Tidak ada infomasi mengenai lokasi taksi luar kota

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi petty cash pada PT. ZC Industries (Swagelok Medan) menggunakan metode tidak tetap yang meliputi analisa sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

Modeling Tools StarUML

Modeling Tools StarUML StarUML Pengenalan Modeling Tools StarUML Pemodelan merupakan suatu hal yang tidak bisa dilepaskan dari pembangunan aplikasi. Sebagai cikal-bakal dari suatu aplikasi, proses memodelkan tentu bukan hal

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 17 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Metode yang digunakan untuk rekayasa perangkat lunak menggunakan metode waterfall. Langkah langkah yang dilakukan yaitu: 1. Analisis kebutuhan, proses mengumpulkan data-data

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah Sistem Informasi Penjadwalan Dalam

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah Sistem Informasi Penjadwalan Dalam BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah Sistem Informasi Penjadwalan Dalam Proses Pendirian Tower di PT. Panca Prima Lestari yang beralamat di Jl. Cipaku1 no.1

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan yaitu : 1. Proses pencarian informasi kurang efektif. 2. Informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Ada Sistem yang sedang berjalan saat ini dalam melakukan perhitungan PPh 21 dapat dilihat dari beberapa analisa yang penulis temukan berikut ini

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Pada Saat Ini Pada bab ini akan dibahas mengenai Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Alokasi Dana Bos Pada SD Negeri 060944 Medan yang meliputi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Didalam analisis ini akan menjelaskan apa saja proses yang terjadi di SMP Negeri 2 Wanayasa dan mendeskripsikan persoalan yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis wilayah rawan kecelakaan di kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Matahari Department Store Grand Palladium Medan sulit dalam mengelola diskon aging akan suatu produk

Lebih terperinci

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem 12 Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai metode perancangan yang digunakan dalam membuat aplikasi pendaftaran pelatihan online beserta rancangan berupa desain dan tabel-tabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem pemesanan makanan dan minuman yang saat ini sedang berjalan pada Rumah Makan Dapur Runi masih menggunakan cara manual

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem evaluasi Prosedur Pembayaran Hutang yang diterapkan pada CV. Heru Computer masih dilakukan secara semi komputerisasi, yaitu setiap pendataan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analis Sistem Yang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan merupakan kegiatan penguraian suatu sistem informasi yang utuh dan nyata ke dalam bagianbagian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM 27 BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem Analisa sistem adalah uraian keseluruhan bagaimana sistem yang berjalan saat ini baik dilihat dari analisis fungsional dan analaisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada perancangan suatu sistem diperlukan analisa yang tepat sehingga proses pembuatan sistem dapat berjalan dengan baik dan sistem yang dibuat sesuai dengan yang dibutuhkan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penerapan data mining untuk memprediksi minat pembeli barang elektronik khususnya komputer dan sparepart

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah yang Sedang Berjalan Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Serdang Tanjung Purba Kab. Deli Serdang adalah adanya kesulitan serta kesalahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan yaitu : 1. Sulitnya untuk mendapatkan informasi mengenai lokasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Sistem yang Sedang Berjalan. Untuk merancang sebuah aplikasi mobile pelajaran Kimia dasar untuk

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Sistem yang Sedang Berjalan. Untuk merancang sebuah aplikasi mobile pelajaran Kimia dasar untuk BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Untuk merancang sebuah aplikasi mobile pelajaran Kimia dasar untuk siswa SMA Negeri 1 Parongpong, maka terlebih dahulu perlu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Identifikasi Masalah Ujian tryout untuk para siswa kelas enam sekolah dasar merupakan salah satu hal terpenting dalam menghadapi ujian sekolah dan ujian Nasional. Biasanya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 24 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem pada ng berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem pakar mendiagnosa kanker

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai analisa dan perancangan sistem informasi akuntansi pembayaran biaya pemeriksaan pasien unit radiologi RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 34 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Pada analisa masalah yang dilakukan, umumnya sistem yang digunakan pada beberapa persediaan barang adalah sistem manual dengan mencatat pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi transportasi saat ini, masyarakat umum tidak bisa lepas dari penggunaan alat transportasi pribadi guna membantu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses pemilihan karyawan berprestasi pada CV. Cyber Computindo saat ini masih dilakukan secara manual dan tidak efisiensi dari segi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. CCBI Northern Sumatra adalah kesulitan dalam mencatat Akumulasi Penyusutan Aktiva yang diterapkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi gaji karyawan harian lepas pada PT. Daeng Mas Inti Perkasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM

BAB IV DESKRIPSI SISTEM BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah langkah pertama untuk membuat suatu sistem baru. Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan wawancara, dengan tujuan untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Sebelum melakukan perancangan sistem yang diusulkan pada perpustakaan di SMA Negeri 9 Bandung, maka harus terlebih dahulu melakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis penentuan jumlah penduduk yang kurang mampu pada kecamatan Medan Labuhan berbasis web yang meliputi analisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 28 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

UML Netbeans UML (The Unified Modelling Language)

UML Netbeans UML (The Unified Modelling Language) UML Netbeans 6.7.1 UML (The Unified Modelling Language) Sebuah notasi untuk menspesifikasi, memvisualisasi, membangun dan mendokumentasikan rancangan dari sebuah perangkat lunak. Diagram pada UML Ada 9

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Kantor SAR Banda Aceh adalah kesulitan dalam mengolah dan mencatat penerimaan dan pengeluaran kas yang

Lebih terperinci

`BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai prosedur dari sistem informasi

`BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai prosedur dari sistem informasi `BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berajalan Pada bab ini akan dijelaskan mengenai prosedur dari sistem informasi kepegawaian yang sedang berjalan di BBPPKS Bandung.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Pada bab ini akan dibahas mengenai Aplikasi Sistem Informasi Perhotelan pada Hermes Palace Hotel Medan yang meliputi analisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 19 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1.Perancangan Sistem yang Diusulkan Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam melakukan order laundry sepatu dengan gambaran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Kantor Lurah Daerah Kecamatan Medan Labuhan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses pengolahan data inventaris sangatlah penting dalam suatu instansi perusahaan terutama perusahaan yang memiliki banyak barang inventaris yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam pemilihan KPR masyarakat haruslah jeli, namun untuk menentukan KPR masyarakat umum memiliki kendala di saat memiliki minat untuk membeli

Lebih terperinci