... Percik air menyanyikan kisah

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "... Percik air menyanyikan kisah"

Yuliani Muljana
6 tahun lalu
Tontonan:

1 ... Seperti rakit kecilku sampai di satu tepian di bawah rembulan setengah bayang, Bapak, Mamah, Ari, Agni,... Kasih dan semangatmu nyalaku juga setiap butir doa berlumuran einta Percik air menyanyikan kisah kudengar satu tangga nada... Hanya satu, tapi kehangatannya sampai ke sum-sum jiwa Untuk semuanya kupersembahkan... Dengan segenap rasa...

3 RINGKASAN ARUMULANSIH REVIARI SUHENO. Populasi Jasad Mikro Selulolitik selama Periode Pengomposan Aerobik Skala Laboratorium (Dibawah bimbingan GOESWONO SOEPARDI, ISWANDI ANAS dan GUNAWAN DJAJAKIRANA). Masalah pemupukan dalam meningkatkan jumlah dan mutu produksi pertanian tidak dapat diabaikan begitu saja. Pemanfaatan limbah pertanian dan industri merupakan pemikiran yang sejalan dengan penggunaan bahan organik sebagai pupuk. Tetapi hambatan yang muncul dari pemakaian pupuk organik ini adalah lamanya waktu pembuatan kompos. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat populasi jasad mikro perombak selulosa dalam pengomposan. Untuk itu dalam percobaan ini digunakan dua macam bahan organik segar yaitu jerami dan serbuk gergaji. Selain itu percobaan ini juga bertu j uan membandingkan pengaruh pemberian kotoran sapi sebagai aktivator. Percobaan dilakukan di rumah kaca Jurusan Tanah pada bulan November 1988 hingga bulan Februari Sedang- kan pengamatan mikrobiologi dilakukan di laboratorium Biologi Tanah Jurusan Tanah dari bulan November 1988 hingga April 1989.

4 Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan faktorial acak lengkap 2 x 2 dengan 3 ulangan sehingga didapat 12 satuan percobaan. Perlakuan yang diberikan adalah JS1 (jerami padi + kotoran sapi), JSO (jerami padi tanpa kotoran sapi), SS1 (serbuk gergaji + kotoran sapi) dan SSO (serbuk gergaji tanpa kotoran sapi). Dari pengamatan yang dilakukan populasi j asad mikro yang ada baik fungi total, fungi selulolitik, bakteri dan aktinomisetes total, bakteri selulolitik dan aktinomisetes selulolitik tidak menunjukkan adanya perbedaan yang nyata pada setiap waktu pengamatan. Adanya beberapa faktor lingkungan yang mempengaruhi populasi seperti bahan organik, ph, suhu, kelembaban, sehingga jumlah populasi mikrobe ini berfluktuasi sesuai faktor-faktor yang menpengaruhinya. Juga adanya sifat kompetisi atau persaingan antara mikrobe itu sendiri juga mempengaruhi populasi selama pengomposan. Berdasarkan penelitian ini pengomposan jerami yang diberi kotoran sapi memberikan hasil kompos yang terbaik, dibandingkan perlakuan lainnya. Kotoran sapi sebagai aktivator selain mempercepat proses pengomposan juga menambah jumlah jasad mikro perombak.

5 POPULASI JASAD MIKRO SELULOLITIK SELAMA PERIODE PENGOMPOSAN AEROBIK SKALA LABORATORIUM Oleh ARUMULANSIH REVIARI SUHENO A Laporan Penelaahan Masalah Khusus sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor JURUSAN TANAH, FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1990

6 Judu 1 : POPULASI JASAD HIKRO SELULOLITIK SELAMA PERIODE PENGOMPOSAN AEROBIK SKALA LABORATORIUM Nama Mahasiswa : ARUMULANSIH REVIARI SUHENO Nomor Pokok : A Menyetujui : 1. Komisi Pembimbing (Prof Dr Ir Goeswono Soepardi) (Dr Ir Iswandi Anas MSc) Jurusan Tanah

7 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Solo pada tanggal 30 Oktober Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara keluarga Bapak L. Suheno dan Ibu Siti Suwarsikin. Penulis lulus Sekolah Taman Kanak-kanak Angkasa IV Halim Jakarta pada tahun 1971, kemudian melanjutkan pendidikannya di Sekolah Dasar I Halim Jakarta hingga tahun 1977, Sekolah Xenengah Pertama Santo Vineentius Putri Jakarta hingga tahun 1981 dan Sekolah Menengah Atas Negeri VIII Jakarta hingga tahun Pada tahun 1984 penulis diterima di Institut Pertanian Bogor rnelalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasisua Baru (SIPENXARU), dan pada tahun 1985 diterima sebagai mahasiswa Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian. Selama belajar di Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor penulis pernah ditunjuk dan dipercayakan sebagai asisten untuk mata ajaran Biologi Tanah dnn Dasar-dasar Ilmu Tanah pada tahun 1987/1988 dan 1988/1989.

8 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga tulisan ini dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Goeswono Soepardi, Bapak Iswandi Anas dan Bapak Gunawan Djajakirana yang telah membimbing penulis dengan penuh kesabaran sejak awal penelitian hingga selesainya penulisan ini. Juga kepada Bapak Dwi Andreas Santosa dan Bapak Fahrizal Hazra selaku staf Biologi Tanah, atas bimbingannya penulis ucapkan terima kasih. Kepada sahabat-sahabat dan teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan banyak terima kasih atas dorongan semangat dan bantuannya. Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna, sehingga kritik dan saran membangun demi perbaikan sangat diharapkan. Akhir kata penulis mengharapkan semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi yang memerlukannya. Bogor, Maret 1980 Penulis

dokumen-dokumen yang mirip

, seperti castingnya yang berguna dalam menyuburkan

, seperti castingnya yang berguna dalam menyuburkan RINGKASAN Rini Dyah Permini. Pengomposan Berbagai Limbah Organik dengan Menggunakan Cacing Tanah. (Dibawah bimbingan Iswandi Anas dan Rahayu Widyastuti). Adanya pencemaran lingkungan oleh limbah-limbah,