Transkripsi

1 go.id bp s. ka b. os ob o on w p: // ht t Statistik Daerah Kecamatan Watumalang 2014 v

2 Statistik Daerah Kecamatan Watumalang 2014

3 Statistik Daerah Kecamatan Watumalang 2014 v

4 STATISTIK DAERAH KECAMATAN WATUMALANG 2014 Nomor Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : vi + 30 halaman Naskah : Koordinator Statistik Kecamatan Watumalang Gambar Kulit : Koordinator Statistik Kecamatan Watumalang Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonosobo Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya Statistik Daerah Kecamatan Watumalang 2014

5 KATA PENGANTAR Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Watumalang 2014 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonosobo berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Watumalang yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan serta potensi yang ada di Watumalang. Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Watumalang 2014 diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbitan secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini menekankan pada analisis. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Watumalang 2014 meliputi berbagai informasi/indikator terpilih terkait dengan pembangunan di berbagai bidang di Kabupaten Wonosobo yang diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan selanjutnya. Semoga publikasi ini memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas. Wonosobo, Oktober 2014 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonosobo Drs.Ahmad Isbani MA. NIP Statistik Daerah Kecamatan Watumalang 2014 iii

6 Statistik Daerah Kecamatan Watumalang 2014

7 Gunung Bismo DAFTAR ISI 1. Geografi dan Iklim 1 2. Pemerintahan 2 3. Penduduk 3 4. Ketenagakerjaan dan Transmigrasi 4 5. Pendidikan 5 6. Kesehatan 6 7. Keluarga Berencana 7 8. Perumahan 8 9. Pertanian Industri Pengolahan Transportasi dan Komunikasi Perekonomian Lampiran 17 Statistik Daerah Kecamatan Watumalang 2014 v

8 Statistik Daerah Kecamatan Watumalang 2014 iii

9 GEOGRAFI DAN IKLIM 1 Hujan turun hampir sepanjang tahun Penggunaan lahan sawah semakin berkurang Tanaman musiman tembakau terjadi hanya di bulan Peta april Kabupaten dan puncak Wonosobo panen terakhir sampai bulan agustus Kecamatan Watumalang merupakan salah satu dari 15 kecamatan di Kabupaten Wonosobo, terletak di ketinggian 650 (mdpl) (mdpl), yang berjarak 12 km dari ibukota Kabupaten Wonosobo dengan waktu tempuh ± 30 menit dengan kendaraan umum dan 132 km dari ibukota Provinsi Jawa Tengah (Semarang). Kantor kecamatan berada pada ketinggian berkisar 910 m di atas permukaan laut. Secara geografis, Kecamatan Watumalang memiliki luas wilayah 6.822,912 ha atau 6,93 persen dari luas Kabupaten Wonosobo, dengan komposisi tata guna lahan atas lahan sawah seluas 7,50 persen, Lahan bukan sawah 92,50 persen, hutan negara 9,60 persen. Secara administrasi Kecamatan Watumalang berbatasan langsung dengan 5 kecamatan dan 1 Kabupaten, yaitu sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Kejajar, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Wonosobo,sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan leksono sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara. Kecamatan Watumalang beriklim tropis dengan suhu udara pada siang hari berkisar antara C dan malam hari turun menjadi 15 0 C. Pada bulan Juli sampai Agustus turun C pada siang hari dan C di malam hari. Hujan turun hampir sepanjang tahun dengan curah hujan 201,4 mm/tahun dan dengan hari hujan 203 hari. Wilayah Kecamatan Watumalang merupakan daerah pegunungan dan perbukitan dengan PH tanah berkisar antara 5,12-6,2 dan kemiringan tanah rata rata disetiap desa sama berkisar antara Asal tanah dari abu fulkanik dengan jenis tanah regosol dan andosol. Uraian Satuan Jumlah Luas Ha 6 822,912 Tanah Sawah ha 511,485 Tanah Bukan Sawah ha 6 311,427 Ketinggian Kantor Kecamatan Tahukah anda..??? Pada musim penghujan Desa Gumawang kidul, Watumalang dan Wonosroyo merupakan daerah rawan longsor. mdpl 910 Suhu terendah 0 C 16 Suhu tertinggi 0 C 27 Statistik Daerah Kecamatan Watumalang

10 2 TahukahAnda? Dulu Kantor Camat Watumalang berada di Desa Watumalang.. Wilayah Administrasi Desa Kelurahan Dukuh Dusun RW RT Luas tanah bengkok Sawah 100, , ,025 Kering 102, , ,967 Kolam 0,633 2,083 2,083 Dasar terbentuknya Kelurahan Wonoroto sesuai SK. Gubernur NO: 414/99/1995 dan dasar terbentuknya Desa sesuai UU.NO:13 Tahun Kecamatan Watumalang terbagi menjadi 15 desa dan 1 kelurahan yang terdiri dari 98 dukuh/kampung, 63 dusun/lingkungan, 133 rukun warga (RW) dan 475 rukun tetangga (RT). Selama tiga tahun terakhir belum ada perubahan. Guna menunjang penghasilan perangkat desa maka pemerintah memberikan fasilitas berupa tanah bengkok dengan batas waktu yang telah ditentukan seluas 215,075 ha. dan tanah kas desa seluas 5,097 ha. Tanah bengkok terbesar dimiliki Desa Krinjing dengan luas 38,452 ha dan tanah bengkok terkecil dimiliki oleh Desa Mutisari seluas 2,105 Ha. ada yang sama sekali tidak memiliki tanah kas desa sebanyak 12 desa dikarenakan kekayaan disetiap desa tidak sama. Pejabat Kecamatan Watumalang pada tahun 2012 berjumlah 20 orang, pejabat desa yang menjabat sebagai kepala Kelurahan yang melalui penugasan pemerintah 1 orang, sedangkan yang lainya dipilih melalui pemilihan kepala desa sebanyak 15 orang, Untuk pejabat seklur/sekdes yang bersetatus PNS ada 9 org. Harapannya semua seklur/sekdes bisa cepat terisi pejabat yang bersetatus PNS, sehingga jalanya pemerintahan akan bisa lebih baik lagi demi untuk melayani masyarakat dengan maksimal. Luas tanah kas desa Sawah 3,552 3,552 3,552 Kering 1,575 1,575 1,575 Dinas/Instansi yang ada di Watumalang antara lain: Dinas KUA, Dinas Kesehatan (Puskesmas), Kantor Polsek, Kantor Koramil, Kantor POS, Dinas Dikpora, Dinas Hutbun, Dinas Pertanian, Dinas KBKS, Dinas BPS, Dinas Peternakan dll. Harapanya dinas tersebut diatas dapat secara optimal melayani masyarakat secara penuh tanggung jawab sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 2 Statistik Daerah Kecamatan Watumalang 2014

11 KEPENDUDUKAN 3 PPeenndduudduukk KKeeccaamaattaann Waattuumaal llaanngg ppaaddaa ttaahhuunn lleebbi l iihh bbaannyyaakk pprri iiaa,,, ddeennggaann Dari piramida penduduk, dapat dilihat adanya keberhasilan pemerintah dalam menekan perkembangan penduduk yang ditandai dengan penduduk usia 0-4 tahun yang jumlahnya lebih kecil dari kelompok usia diatasnya. Lain halnya pada usia produktif tahun ditandai dengan jumlah penduduk yang berkurang disebabkan karena banyaknya penduduk yang ber urbanisasi ke luar daerah maupun keluar negeri karena alasan bekerja demi memenui kebutuhan hidupnya. Dari hasil proyeksi penduduk pertengahan tahun 2013 jumlah penduduk Watumalang ribu bertambah 313 jiwa dari tahun sebelumnya,, terdiri dari laki-laki jiwa dan perempuan jiwa dengan sek rasio jenis kelamin 104,30. Angka sex ratio ini menunjukkan di mana setiap 100 penduduk perempuan terdapat 104 penduduk laki-laki. Dengan luas wilayah 6.822,912 ha, Watumalang mempunyai kepadatan penduduk 727 jiwa/km 2 pada tahun 2013, artinya setiap 1km 2 lahan dihuni oleh 727 jiwa. Dari jumlah penduduk Watumalang lebih di dominasi laki-laki, disebabkan karena banyaknya wanita usia produktif yang bekerja di luar daerah maupun diluar negeri. Keadaan jumlah rumah tangga di watumalang pada tahun 2012 sebanyak 14,689 jiwa meningkat 976 pada tahun 2013 dengan ratarata setiap rumah tangga di huni oleh 3 jiwa Piramida Penduduk Watumalang Tahun 2013 (000 Jiwa) Sapuran THOUSANDS Indikator Kependudukan Watumalang Tahun 2014 Uraian Jumlah penduduk (000 jiwa) 48,887 48,972 49,049 Kepadatan penduduk (jiwa/km 2 ) 716,51 717,76 718,89 Sex Ratio (L/P) (%) 104,27 104,21 104,21 Jumlah Rumah Tangga (000 ruta) Rata-rata ART (jiwa/ruta) Sumber : KCDA Watumalang ,730 14,478 14,689 3,56 3,00 3,34 Tahukah anda...????? Banyak penduduk Watumalang yang bekerja di luar negeri... Statistik Daerah Kecamatan Watumalang

12 4 KETENAGAKER JJAAN Maattaappeennccaahhaarri iiaann ppeenndduudduukk sseebbaaggi iiaann bbeessaarr ddi iisseekkttoorrppeerrttaanni iiaann sseebbaaggaai ii bbuurruuhh ttaanni ii Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Kecamatan Watumalang Angkatan Kerja Petani Buruh tani Peternak Sapi Penggalian Industri Konstruksi Perdagangan Transportasi Lainnya Tahukah anda...???? Desa yang paling banyak penduduknya yang bekerja menjadi TKI berada di Desa Kuripan. Penduduk Kecamatan Watumalang Yang Bekerja di Luar Negri (TKI) Jenis kelamin Laki-Laki Perempuan Sumber data : KCDA Watumalang 2013 Selama tiga tahun terakhir, banyaknya pencari kerja dari jumlah penduduk angkatan kerja Kecamatan Watumalang yang cenderung meningkat dari beberapa sektor yang ada: sebagai petani orang, buruh tani , sektor peternakan sapi orang, sektor penggalian 39 orang, sektor Industri 884 orang, sektor konstruksi orang, sektor perdagangan orang, dan sektor transportasi 373 orang. Sebagian besar penduduk Kecamatan Watumalang bekerja di sektor pertanian kususnya buruh tani pada tahun. Dengan kondisi alam yang sebagian besar tinggal didaerah lereng pegunungan wajar kondisi pekerjaan didaerah watumalang bermata pencaharian sebagai petani atau buruh tani karena sebagian besar petani yang ada di Kecamatan Watumalang petani gurem, artinya sebagian besar petani hanya menguasai lahan kurang dari 0,25ha. Penduduk Kecamatan Watumalang yang bekerja di luar negeri Pada tahun 2011 sebesar 369 perempuan dan 19 laki-laki, tahun perempuan dan 43 laki-laki. jika dilihat dari tahun 2011 sampai 2013 cenderung meningkat. Dari pekerja laki-laki dan perempuan lebih banyak pekerja perempuan yang bekerja diluar negeri, disebabkan karena kebutuhan pekerja wanita lebih banyak yang di butuhkan. 4 Statistik Daerah Kecamatan Watumalang 2014

13 PEND IID IIKAN 5 KKeessddaarraann ppeenndduudduukk ddaal llaamm hhaal ll ppeennddi iiddi iikkaann ssuuddaahh mmuul llaai ii mmeenni iinnggkkaatt Di Kecamatan Watumalang, pada tahun 2013 terdapat 20 PAUD dengan 81 guru dan 815 murid.16 buah TK dengan 42 guru dan 861 murid, 34 SD/MI dengan 306 guru dan 5.474murid, 11 SMP/MTs dengan 203 guru dan murid, 4 SMA/MA dengan 65 guru dan 236 murid. Pada tahun 2013 rasio murid guru PAUD sebesar 10,06 di TK sebesar 20,50 di SD /MI sebesar 166,50, di SMP 15,96 dan di SMA sebesar 4,00 Untuk hasil rasio guru dengan murid dari PAUD sampai SMA/MA/SMK masih bisa dibilang baik untuk kegiatan belajar mengajar. Pada tahun 2013 di Kecamatan Watumalang masyarakatnya berangsur-angsur sudah mulai bisa mendukung program wajardikdas 9 tahun, ini bisa dilihat dari jumlah partisipasi masyarakat dari tahun ke tahun semakin meningkat untuk menyekolahkan anaknya kejenjang yang lebih tinggi dibanding dengan pendidikan orang tuanya. Dengan bertambahnya sarana pendidikan dan banyaknya siswa yang melanjutkan terutama sampai tingkat SMP/MTS, ini merupakan satu langkah lebih maju dan berhasilnya Kementrian pendidikan lewat program wajardikdas 9 Tahun. Program wajardikdas 9 tahun itu dirasa belum cukup, Maka dari itu peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam mencerdaskan dan mencetak generasi muda yang pandai dan ber ahlak mulia. Pendidikan nonformal ini lebih ditekankan pada pembentukan watak dan karakter masyarakat. Oleh karena itu bentuk peran serta masyarakat berupa adanya proses belajar mengajar serta adanya sejumlah fasilitas pendidikan nonformal seperti: TPA sebanyak 73 dengan jumlah ustadz 129, santri dan terdapat 13 pondok pesantren dengan jumlah ustadz sebanyak 142, santri Jumlah Murid, Guru dan Sekolah Tahun 2014 Jum lah penduduk Usia 5 tahun ke atas m enurut tingkat pendidikan, % 2% 19% 11% 815 tidak /belum tamat SD Tamat SLTP Tamat Ak/PT 64% Sapuran Rasio Murid dan Guru Uraian PAUD TK SD SMP SMA Tamat SD Tamat SLTA 65 4 Statistik Daerah Kecamatan Watumalang

14 6 KESEHATAN DDeennggaann bbeerruubbaahhnnyyaa ssttaattuuss ppuusskkeemmaass mmeennj jjaaddi ii ppuusskkeemmaass rraawwaatt iinnaapp i mmeerruuppaakkaann ssaal llaahh ssaattuu uuppaayyaa ppeemmeerri iinnttaahh ddaal llaamm mmeemmppeerrbbaai iikki kkeesseehhaattaann mmaassyyaarraakkaatt Statistik Kesehatan Uraian Puskesmas Puskesmas Pembanu Poskesdes Posyandu Dokter Umum/Spesialis Dokter Gigi Perawat/Mantri Bidan Desa Dukun Bayi Tahukah anda...????? Partisipasi masyarakat yang tidak mengikuti posyandu di Kecamatan Watumalang terus meningkat... Partisipasi Yang Ikuti Posyandu Tahun Bayi (0-<1TH) Balita (1-5 TH) ya Tidak Ya Tidak Peningkatan status kesehatan dan gizi masyarakat sangat penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Tersedianya fasilitas kesehatan yang memadai sangat diperlukan dalam upaya peningkatan status kesehatan dan gizi masyarakat, baik oleh pemerintah maupun swasta. Pada tahun 2013 di Kecamatan Watumalang tersedia 1 Puskesmas rawat inap, 3 Puskesmas Pembantu, 13 poskesdes dan 70 Posyandu. Hal ini juga di dukung tenaga paramedis sebanyak 2 dokter, 1 dokter gigi, 19 perawat, 16 bidan dan 45 dukun bayi. Sejak yahun 2011 s/d 2013 pada umumnya jumlah fasilitas kesehatan masih tetap, akan tetapi ada beberapa yang mengalami penurunan seperti jumlah perawat dan dukun bayi, dikarenakan dengan kondisi alam dan kesehatan masyarakat masih bisa ditangani atau masih dianggap cukup dan ada juga yang mengalami kenaikan hanya jumlah posyandu dikarenakan daerah pemukiman yang satu dengan yang lain jaraknya cukup jauh. Kesehatan balita sangat penting sebagai landasan kesehatan selanjutnya, untuk itu kegiatan posyandu sangat berpengaruh sekali terhadap perkembangan tumbuh kembang anak. Kencenderungan partisipasi untuk mengikuti posyandu di kecamatan watumalang meningkat pada tahun 2013, bisa dilihat pada tiga tahun terahir ini terus mengalami peningkatan. Dari tabel disampaing bisa dilihat juga, usia bayi dibawah 1 tahun dari tahun 2011 sampai tahun 2012 menurun dan bertambah pada tahun Statistik Daerah Kecamatan Watumalang 2014

15 KELUARGA BERENCANA KKeessaaddaarraann mmaassyyaarraakkaatt aakkaann ppeenntti iinnggnnyyaa KKeel lluul lluuaarrggaa BBeerreennccaannaa sseemmaakkaai iinn tti iinnggggi 7 Kesadaran masyarakat untuk mengikuti program Keluarga Berencana semakin tinggi, terlihat dari meningkatnya persentase jumlah peserta KB di banding tahun sebelumnya. Data yang diperoleh dari UPTD Badan KB Watumalang jumlah peserta KB di Watumalang pada tahun 2013 mencapai peserta, dengan jumlah PUS (Pasangan Usia Subur) sebanyak berarti ada 80,44% PUS ikut serta menjadi akseptor KB, kemudian tahun ,20 persen menjadi peserta KB dari PUS dan 81,23 persen menjadi peserta KB dari pada tahun Dengan jumlah aksetor memilih KB suntik, menjadikan metode kontrsepsi KB suntik paling banyak diminati oleh abseptor KB Watumalang di ikuti implant, MOW dan yang terahir paling sedikit peminatnya adalah metode kontrasepsi kondom. Dengan petugas KB yang ditugaskan di Kecamatan Watumalang berjumlah 6 orang dengan rata rata setiap petugas KB membawahi 3 desa wilayah binaan sehingga program KB yang ada dikecamatan bisa optimal. Indikator KB Uraian PUS Peserta KB Sumber : KCDA Kec.Watumalang 2013 Jumlah Akseptor KB MOP 2012 MOW 2013 IUD SUSUK SUNTIK PIL KONDOM Jumlah Keluarga Menurut Keadaan Sosial Ekonomi, 2014 TTaahhuukkaahh Annddaa......???? 2% Pra KS KB suntik paling banyak diminati di Kecamatan Watumalang... 34% 36% KS I KS II 13% 15% KS III KS III+ Statistik Daerah Kecamatan Watumalang

16 8 PERUMAHAN BBaanngguunnaann tteemmppaatt tti iinnggggaal ll ddi ii Waattuummaal llaanngg sseebbaaggi iiaann bbeessaarr bbeerrssttaattuuss mmi iil lli iikk sseennddi iirri ii... Statistik Perumahan Watumalang (%) Uraian 2013 Jenis Dinding Batu/Tembok 38,33 Sebagian Batu 21,54 Kayu 40,13 Jenis Jamban Tangki Septik 0 Bukan Tangki Septik 76 Lainya 24 Sumber penerangan PLN meteran 99,67 Listrik Non PLN 0,31 Bukan listrik 0,03 Tahukah Anda...?? Masih ada penduduk yang belum menggunakan listrik loh... Tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan primer manusia selain kebutuhan sandang dan pangan. Kebutuhan perumahan akan selalu bertambah seiring dengan pertambahan penduduk. Berdasarkan Tabel disamping, jumlah rumah di Kecamatan Watumalang sebanyak dengan jenis dinding batu/tembok sebanyak 38,33 persen, sebagian batu 21,54 persen dan kayu sebanyak 40,13 persen. Sementara itu indikasi rumah sehat adalah rumah tinggal yang memiliki tempat pembuangan limbah akhir tinja. Keadaan pembuangan akhir tinja dikecamatan watumalang sebanyak 76 persen bukan tangki septik (jumbleng) sedangkan 24 persen lainya (kolam,sungai) dan yang berupa tangki septik tidak ada. Untuk sumber penerangan, rumah tinggal yang ada di Kecamatan Watumalang sudah menggunakan PLN sebanyak 99,97 persen, non PLN 0,31 persen dan bukan listrik sebanyak 0,03 persen, artinya diseluruh wilayah Kecamatan Watumalang sudah terjangkau jaring listrik yang diselengggarakan oleh pemerintah meski masih ada segelintir masyarakat belum bisa menikmatinya. 8 Statistik Daerah Kecamatan Watumalang 2014

17 PERUMAHAN SSuummbbeerr uuttaammaa aai iirr mmi iinnuumm mmaassyyaarraakkaatt KKeeccaammaattaann Waattuummaal llaanngg sseebbaaggi iiaann bbeessaarr aaddaal llaahh mmaattaa aai iirr tteerrl lli iinndduunngg 8 Selain ketersediaan sumber penerangan Statistik Perumahan Watumalang (%) listrik dan privatisasi penggunaan fasilitas air minum, air minum (terutama ledeng) juga merupakan salah satu indikator kesejahteraan rumah tangga. Berdasar Sensus Penduduk 2010 sebagian besar rumah tinggal di Kecamatan Watumalang menggunakan mata air terlindung (57,33 persen) sebagai sumber utama air minum, 26,54 persen menggunakan ledeng sampai rumah, 9,69 persen menggunakan Mata air tak terlindung dan sedikit sekali yang menggunakan air pompa yaitu hanya sebanyak 0,11 persen. Di Kecamatan Watumalang, sebagian besar fasilitas tempat buang air besar sudah menggunakan jamban sendiri yaitu sebesar 63,02 persen, 8,65 persen masih menggunakan jamban umum, 19,87 persen tidak menggunakan jamban (kebun/sungai/kolam/lubang tanah) dan 8,47 persen menggunakan jamban bersama. Sementara itu, sebagian besar masyarakat Watumalang menggunakan tanpa tangki septik (jumbleng yang di cor atasnya saja ) sebagai tempat akhir pembuangan tinja yaitu sebanyak 58,11persen, 19,87 tidak punya fasilitas (disungai,parit,selokan),19,32 persen tidak punya, dan hanya 2,70 persen yang menggunakan tangki Uraian 2010 Sumber utama air minum Air kemasan 0,98 Ledeng sampai rumah 26,54 Ledeng eceran 1,52 Pompa 0,11 Sumur terlindung 3,53 Sumur tidak terlindung 0,96 Mata air terlindung 57,33 Mata air tidak terlindung 9,69 Air sungai 0,22 Fasilitas tempat buang air besar Jamban sendiri 63,02 Jamban bersama 8,47 Jamban umum 8,65 Tidak ada 19,87 Tempat akhir pembuangan tinja Tangki septik 2,70 Tanpa tangki septik 58,11 Tidak punya 19,32 Tidak punya fasilitas 19,87 Sumber : Hasil SP2010 Catatan : Tangki Septik : tempat pembuangan akhir yang berupa bak penampungan, biasanya terbuat dari pasangan bata/batu atau beton baik mempunyai bak resapan maupun tidak. Statistik Daerah Kecamatan Watumalang

18 9 PERTAN IIAN PPrroodduukkssi ii ppeerrttaanni iiaann uubbi ii kkaayyuu mmeenni iinnggkkaatt ddi iikkaarreennaakkaann mmeenni iinnggkkaatt lluuaass l llaahhaann l yyaanngg bbeerrttaammbbaahh bbeessaarr ddi ii bbaannddi iinngg ttaahhuunn sseebbeel lluummnnyyaa Produksi Padi dan Palawija Padi Jagung Ubi Kayu Ubi Jalar Statistik Pertanian Uraian Padi Luas panen ( ha) 673, ,00 548,32 Produksi (Kw) Jagung Luas panen ( ha) 1 497, , ,86 Produksi (Kw) Ubi Kayu Luas panen ( ha) 175,53 248,00 608,49 Produksi (Kw) Ubi Jalar Luas panen ( ha) 22,82 29,00 37,72 Produksi (Kw) Buncis Luas panen ( ha) 14,37 11,00 19,04 Kacang Panjang Produksi ( Kw) Luas panen ( ha) 2,40 2,40 5,97 Produksi (Kw) Cabe Rawit Luas panen ( ha) 122, ,14 Bawang Daun Produksi (Kw) Luas panen ( ha) 22,88 19,00 30,68 Produksi ( Kw) Kobis Luas panen ( ha) 53,57 35,00 130,54 Produksi ( Kw) Kabupaten Wonosobo merupakan daerah pegunungan dengan curah hujan yang cukup sehingga sangat cocok untuk pertanian, demikian juga dengan Kecamatan Watumalang menjadikan sebagian penduduk bermatapencaharian sebagai petani. Pada tahun 2013, luas panen padi mengalami penurunan sebesar 769,68 ha (41,60 persen), yang menyebabkan adanya penurunan produksi sebesar kwuintal (39,38 persen). Penurunan produksi padi terjadi karena banyaknya lahan sawah yang beralih fungsi menjadi lahan bukan sawah dan tanami tanaman perkebunan salak pondoh. Sumber makanan pokok lainnya adalah jagung dan ubi kayu. Pada tahun 2013 produksi ubi kayu mengalami kenaikan cukup signifikan sebesar 139,45 persen, yaitu dari Kw tahun 2012 menjadi Kw pada tahun 2013, dikarenakan selisih luas panen yang besar. Tahukah Anda..?? Tanaman salak menjadi tanaman primadona para petani di Kecamatan Watumalang Statistik Daerah Kecamatan Watumalang 2014

19 PERTAN IIAN 8866,,, 0033 ppeerrsseenn jjeenni j iiss ssaappi ii ddi ii KKeeccaammaat ttaann Waat ttuumm aal llaanngg mmeerruuppaakkaann ss aappi ii ppoot ttoonn gg 9 SSeemuuaa kkeerrbbaauu yyaanngg aaddaa ddi ii KKeeccaamaat taann Waat tuumaal llaanngg ddi iigguunnaakkaann uunnt t uukk meembb aaj jjaakk ssaawaahh Kondisi tanah di Kecamatan Watumalang menjadikan rerumputan tumbuh subur, hal tersebut dimanfaatkan masyarakat dengan membudidayakan ternak. Jenis ternak yang dibudidayakan masyarakat Watumalang kebanyakan adalah sapi dan kambing, ada juga beberapa peternak berusaha membudidayakan ternak ayam broiler dan ternak unggas lain. Sampai dengan perkembangan akhir tahun 2013 jumlah sapi potong turun menjadi ekor, begitu juga sapi perah turun dari 592 menjadi 577 ekor dan kerbau turun menjadi 35 ekor. Penurunan jumlah populasi ternak salah satu penyebabnya adalah kejadian bencana alam meletusnya Gunung Berapi pada tahun 2011 yang menjadikan ternak mati dalam jumlah yang besar, sedangkan kebutuhan masyarakat konsumen daging terus bertambah. Untuk mewujudkan swasembada pangan selain memberikan subsidi, pemerintah juga membentuk Kelompok Tani, yang berfungsi sebagai sarana koordinasi antara pemerintah dengan petani secara langsung melalui tangan panjang pemerintah ialah para Penyuluh Pertanian, dalam kelompok inilah terjadi koordinasi dan tranfer teknologi pertanian. Bertambahnya jumlah kelompok tani di Watumalang adalah bukti bahwa petani di Watumalang menyambut dengan baik program yang dibuat oleh pemerintah. Populasi Ternak Watumalang Banyaknya Sapi potong Sapi perah Kerbau Kambing Domba Ayam kampung Ayam ras Angsa Itik manila Itik Kelinci Banyaknya Kelompok Tani Tahukah Anda...??????? Peternak sapi yang paling banyak, terdapat di Desa Pasuruhan... Uraian Kelompok tani Petani pemilik Penggarap Buruh Banyaknya Kelompok Tani Wanita Uraian Kelompok tani Petani pemilik Penggarap Buruh Statistik Daerah Kecamatan Watumalang 2014

20 10 IINDUSTR II PENGOLAHAN IInndduussttrri ii kkeecci iil ll ddaann rruummaahh ttaannggggaa tteerruuss mmeenni iinnggkkaatt Industri Statistik Industri Uraian Besar Sedang Kecil Rumah tangga Sumber :KCDA Watumalang 2014 Industri Rumah Tangga Watumalang, Kalidesel 15. Mutisari 14. Krinjing 13. Wonokampir 12. Lumajang 11. Binangun 10. Watumalang 9. Pasuruhan 8. Wonoroto 7. Bumiroso 6. Gondang 5. Limbangan 4. Kuripan 3. Banyukembar 2. Gumawang Kidul Sumber :KCDA Watumalang TTaahhuukkaahh Annddaa......???? Desa Lumajang dusun deles terkenal dengan hasil industri rumah tangga berupa opak angin Sektor industri di Kecamatan Watumalang cukup potensial untuk dikembangkan terutama industri rumah tangga yang selalu meningkat. Di Watumalang juga sebagian kecil yang mempunyai industri perajangan tembakau antara lain Desa Pasuruhan, Binangun, Kalidesel, Mutisari, Krinjing dan Wonokampir. Selain itu industri pembuatan makanan ringan yaitu opak singkong dan industri anyaman berupa perabot rumah tangga yang terbuat dari bambu juga merupakan penompang utama perekonomian masyarakat utama Watumalang. Kecamatan Watumalang mempunyai 34 buah industri penggilingan padi, 8 penggergajian kayu, 94 penggilingan jagung dan 34 penggilingan ubi kayu. Sebagian besar di desa Pasuruhan kususnya Dusun Gelangan selain sebagai pekerja disektor pertanian disela-sela kesibukanya terkenal juga sebagai pembuat industri meja kursi dari kayu. Wonosroyo Gumawang kidul Banyukembar Kuripan Limbangan Gondang Bumiroso Wonoroto Pasuruhan Watumalang Binangun Lumajang Wonokampir Krinjing Mutisari Kalidesel Potensi Industri Watumalang Hasil pertanian salak pondoh Hasil pertanian salak pondoh Kranjang bambu,hasil pertanian salak pondoh Keranjang bambu,hasil pertanian salak pondoh Hasil pertanian lainya Hasil pertanian,perabot rumah tangga dari logam Sentra industri tahu dan tempe Hasil pertanian Lainya Almari,meja kursi dari kayu Hasil pertanian Lainya Hasil perkebunan tembakau,opak singkong Opak angin dari beras ketan,susu bubuk kambing Opak singkong,hasil pertanian lainya Hasil perkebunan tembakau garangan Hasil perkebunan tembakau garangan Hasil perkebunan tembakau garangan Statistik Daerah Kecamatan Watumalang

21 TRANSPORTAS II & KOMUN IIKAS II 11 Oj jjeekk aaddaal laahh ssaarraannaa ttrraannppoorrttaassi i uuttaamaa maassyyaarraakkaatt Waattuumaal laanngg yyaanngg bbeerrddoomi issi ilii ddi i ddeessaa yyaanngg tti iddaakk ddi ilaal luui i aannggkkuuttaann uumuum Panjang jalan kabupaten di Kecamatan Watumalang sampai dengan tahun 2013 belum ada perubahan bila dibandingkan dengan tahuntahun sebelumnya, Akses jalan antar desa di Kecamatan Watumalang masih belum maksimal, sehingga untuk menjangkau seluruh wilayah lebih mudah menggunakan menggunakan sepeda motor. Hal ini menyebabkan banyaknya jasa transportasi sepeda motor atau ojek, dimana keadaan tahun 2013 berjumlah 363 buah dan yang mempunyai sepeda motor pribadi sebanyak buah atau kurang lebih 24 persen rumah tangga di Watumalang yang memiliki sepeda motor. Transportasi lainnya di Watumalang, antara lain angkutan umum berjumlah 23 buah, truk/barang 152 buah, buah sepeda ontel, dan 113 buah mobil pribadi. Walaupun perkembangan telekomunikasi seluler sangat pesat ternyata minat masyarakat memanfaatkan pelayanan pos maupun telepon rumah masih ada. Pada tahun 2013, masih ada rumah tangga yang menjadi pelanggan telepon rumah. Telepon seluler menjadikan usaha jasa wartel sampai saat ini tutup semua. Untuk menunjang kenyamanan pemegang telepon seluler di Kecamatan Watumalang dipasang tower penangkap sinyal sebanyak 6 tower, adapun counter HP sebanyak 51 buah yang memudahkan masyarakat untuk berkomunikasi tanpa harus membeli pulsa di pusat ibu kota kecamatan. Statistik Transportasi Uraian Mobil pribadi Truk/barang Ojek Sepeda motor Angkutan Umum Motor Sepeda Tahukah Anda...?? Semua telepon umum/wartel yang ada di Watumalang sudah tutup Statistik Daerah Kecamatan Watumalang 2014

22 12 PEREKONOM IIAN SSaarraannaa ddaann pprraassaarraannaa ppeerrrreekkoonnoommi iiaann wwaarruunngg kkeel lloonnttoonngg bbeerrttaammbbaahh bbaannyyaakk Statistik Perekonomian Watumalang Uraian Bank Umum BMT Koperasi Pasar Umum Pasar Hewan Pasar Ikan Toko/warung/kios Warung makan Toko Saprotan Tahukah Anda...?? Desa Bumiroso adalah salah satu dari 16 desa yang ada di Kecamatan Watumalang yang terkenal dengan industri kecil berupa industri tahu dan tempe Pada keadaan sampai tahun 2013, sarana perekonomian di Kecamatan Watumalang cukup stabil, terdiri dari 7 pasar umum yang berada di Kelurahan Wonoroto ada 2, Desa Gondang, Desa Kuripan, Desa Krinjing, Desa Binangun, Desa Wonosroyo, 3 pasar hewan dan 1 pasar ikan. Selain itu juga terdapat 533 toko/warung/kios, 24 warung makan, 48 toko saprotan. Untuk menambah modal demi meningkatkan usahanya lembaga perbankan yang ada di Kecamatan Watumalang dalam 3 tahun terakhir tidak ada perubahan antara lain 3 bank umum, 4 BMT, dan 5 koperasi yang pada tahun 2011 berkurang satu sehingga sampai saat ini tinggal 4 koprasi yang masih aktif. Dengan jumlah pasar umum yang berjumlah 7 buah semua warga sangat terbantu sekali dalam memenuhi kebutuhan pokok seharihari akan tetapi dari 7 buah pasar yang ada, hanya satu pasar yang setiap harinya buka yaitu pasar yang berada di desa gondang, sedangkan yang lainya dibuka pada hari pasaran yang sudah ditentukan. Untuk menambah keramaian pasar ada 3 pasar hewan yang lokasinya dekat dengan pasar umum yaitu desa binangun, desa krinjing, desa gondang. Karena tidak semua Desa memiliki pasar, toko atau warung kelontong sehingga dengan adanya fasilitas yang ada sangatlah membantu guna untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat watumalang. Statistik Daerah Kecamatan Watumalang

23 LAMPIRAN

24

25 Tabel 1.1 Jarak dan Waktu Tempuh ke Ibukota Kecamatan dan Kabupaten di Kecamatan Watumalang, 2013 Desa/Kelurahan Ibukota Kecamatan Ibukota Kabupaten Km Menit Km Menit (1) (2) (3) (4) (5) 1.Wonosroyo 19,6 49,0 31,1 77,8 2.Gumawang Kidul 6,5 16,3 18,0 45,0 3.Banyukembar 3,9 9,8 15,3 38,3 4.Kuripan 1,6 4,0 9,8 24,5 5.Limbangan 6,9 17,3 4,5 11,3 6.Gondang 8,4 21,0 3,0 7,5 7.Bumiroso 9,8 24,5 1,7 4,3 8.Wonoroto 1,8 4,5 13,2 33,0 9.Pasuruhan 14,0 35,0 25,5 63,8 10.Watumalang 16,7 41,8 30,0 75,0 11.Binangun 10,3 25,8 21,8 54,5 12.Lumajang 1,4 3,5 12,8 32,0 13.Wonokampir 3,9 9,8 15,3 38,3 14.Krinjing 9,5 23,8 16,7 41,8 15.Mutisari 8,3 20,8 19,9 49,8 16.Kalidesel 12,0 30,0 23,5 58,8 Rata-rata 8,4 21,0 16,4 41,0

26 Tabel 1.2 Luas Lahan Sawah dan Lahan Bukan Sawah di Kecamatan Watumalang (ha), 2013 Desa/Kelurahan Lahan Sawah Lahan Bukan Sawah Jumlah (1) (2) (3) (4) 1.Wonosroyo 7, , ,575 2.Gumawang Kidul - 239, ,300 3.Banyukembar 1, , ,300 4.Kuripan 71, , ,057 5.Limbangan 91, , ,357 6.Gondang 86, , ,635 7.Bumiroso 42,250 55,579 97,829 8.Wonoroto 128, , ,000 9.Pasuruhan 1, , , Watumalang 50, , , Binangun - 777, , Lumajang 27, , , Wonokampir 3, , , Krinjing - 808, , Mutisari - 539, , Kalidesel - 583, ,450 Jumlah , , , , , , , , ,912

27 Tabel 2.2 Banyaknya Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Dusun, dan Dukuh di Kecamatan Watumalang, 2013 Desa/Kelurahan RT RW Dusun Dukuh (1) (2) (3) (4) (5) 1.Wonosroyo Gumawang Kidul Banyukembar Kuripan Limbangan Gondang Bumiroso Wonoroto Pasuruhan Watumalang Binangun Lumajang Wonokampir Krinjing Mutisari Kalidesel Jumlah

28 Tabel 3.1 Proyeksi Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Sex Ratio di Kecamatan Watumalang, 2013 Desa/Kelurahan Penduduk Laki-laki Perempuan Jumlah Rasio Jenis Kelamin (1) (2) (3) (4) (5) 1.Wonosroyo , 27 2.Gumawang Kidul , 86 3.Banyukembar , 94 4.Kuripan , 35 5.Limbangan , 67 6.Gondang , 89 7.Bumiroso , 13 8.Wonoroto , 80 9.Pasuruhan , Watumalang , Binangun , Lumajang , Wonokampir , Krinjing , Mutisari , Kalidesel , 26 Jumlah , , , 29

29 Tabel 3.2 Kepadatan Penduduk di Kecamatan Watumalang, 2013 Desa/Kelurahan Luas Wilayah (km 2 ) ) Jumlah Penduduk Kepadatan Penduduk (1) (2) (3) (4) 1.Wonosroyo 4, , 12 2.Gumawang Kidul 2, , 86 3.Banyukembar 4, , 18 4.Kuripan 3, , 54 5.Limbangan 2, , 85 6.Gondang 2, , 08 7.Bumiroso 0, , 84 8.Wonoroto 4, , 31 9.Pasuruhan 3, , Watumalang 4, , Binangun 7, , Lumajang 4, , Wonokampir 3, , Krinjing 8, , Mutisari 5, , Kalidesel 5, , 77 Jumlah , , , , , , 73

30 Tabel 3.2 Kepadatan Penduduk di Kecamatan Watumalang, 2013 Desa/Kelurahan Luas Wilayah (km 2 ) ) Jumlah Penduduk Kepadatan Penduduk (1) (2) (3) (4) 1.Wonosroyo 4, , 12 2.Gumawang Kidul 2, , 86 3.Banyukembar 4, , 18 4.Kuripan 3, , 54 5.Limbangan 2, , 85 6.Gondang 2, , 08 7.Bumiroso 0, , 84 8.Wonoroto 4, , 31 9.Pasuruhan 3, , Watumalang 4, , Binangun 7, , Lumajang 4, , Wonokampir 3, , Krinjing 8, , Mutisari 5, , Kalidesel 5, , 77 Jumlah , , , , , , 73

31 Tabel 4.1 Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Kecamatan Watumalang, 2013 Desa/Kelurahan Petani Buruh Tani Unggas Peternak Sapi (1) (2) (3) (4) (5) 1.Wonosroyo Gumawang Kidul Banyukembar Kuripan Limbangan Gondang Bumiroso Wonoroto Pasuruhan Watumalang Binangun Lumajang Wonokampir Krinjing Mutisari Kalidesel Jumlah

32 Lanjutan Tabel 4.1 Desa/Kelurahan Penggalian Nelayan Industri Bangunan (1) (6) (7) (8) (9) 1.Wonosroyo Gumawang Kidul Banyukembar Kuripan Limbangan Gondang Bumiroso Wonoroto Pasuruhan Watumalang Binangun Lumajang Wonokampir Krinjing Mutisari Kalidesel Jumlah

33 Lanjutan Tabel 4.1 Desa/Kelurahan Perda gangan Transportasi PNS/Honorer Guru Honorer Nakes (1) (10) (11) (12) (13) 1.Wonosroyo Gumawang Kidul Banyukembar Kuripan Limbangan Gondang Bumiroso Wonoroto Pasuruhan Watumalang Binangun Lumajang Wonokampir Krinjing Mutisari Kalidesel Jumlah

34 Lanjutan Tabel 4.1 Desa/Kelurahan TNI Polisi Lainnya Jumlah (1) (14) (15) (16) (17) 1.Wonosroyo Gumawang Kidul Banyukembar Kuripan Limbangan Gondang Bumiroso Wonoroto Pasuruhan Watumalang Binangun Lumajang Wonokampir Krinjing Mutisari Kalidesel Jumlah

35 Tabel 4.1 Banyaknya Tenaga Kerja Indonesia Menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Watumalang, 2013 Desa/Kelurahan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Laki-laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) 1.Wonosroyo Gumawang Kidul Banyukembar Kuripan Limbangan Gondang Bumiroso Wonoroto Pasuruhan Watumalang Binangun Lumajang Wonokampir Krinjing Mutisari Kalidesel Jumlah

36 Tabel 7.1 Banyaknya Balita yang Mengikuti Kegiatan Posyandu di Kecamatan Watumalang, 2013 Desa/Kelurahan Bayi Usia( 0-<1 Tahun) Balita Usia 1-5 Tahun Ya Tidak Ya Tidak (1) (2) (3) (4) (5) 1.Wonosroyo Gumawang Kidul Banyukembar Kuripan Limbangan Gondang Bumiroso Wonoroto Pasuruhan Watumalang Binangun Lumajang Wonokampir Krinjing Mutisari Kalidesel Jumlah Sumber : UPTD KB Kecamatan

37 Tabel 7.2 Banyaknya Pasangan Usia Subur (PUS) dan Akseptor Keluarga Berencana (KB) di Kecamatan Watumalang, 2013 Akseptor KB Desa/Kelurahan PUS IUD MOW MOP (1) (2) (4) (5) (6) 1.Wonosroyo Gumawang Kidul Banyukembar Kuripan Limbangan Gondang Bumiroso Wonoroto Pasuruhan Watumalang Binangun Lumajang Wonokampir Krinjing Mutisari Kalidesel Jumlah

38 Lanjutan Tabel 7.2 Akseptor KB Desa/Kelurahan Implan/ Susuk Suntik Pil Kondom Jumlah (1) (7) (8) (9) (10) (11) 1.Wonosroyo Gumawang Kidul Banyukembar Kuripan Limbangan Gondang Bumiroso Wonoroto Pasuruhan Watumalang Binangun Lumajang Wonokampir Krinjing Mutisari Kalidesel Jumlah Total Sumber : UPTD KB Kecamatan

39 Statistik Daerah Kecamatan Watumalang 2014 iii

40 LAMPIRAN