BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi

1 55 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Sumber daya manusia merupakan elemen organisasi yang sangat penting. Sumber daya manusia merupakan pilar utama sekaligus penggerak roda organisasi dalam upaya mewujudkan visi dan misi organisasi. Oleh karena itu harus dipastikan sumber daya ini dikelola dengan sebaik mungkin agar mampu memberi kontribusi secara optimal. Maka diperlukanlah sebuah pengelolaan secara sistematis dan terencana agar tujuan yang diinginkan dimasa sekarang dan masa depan bisa tercapai. Kita ketahui bersama berdasarkan hasil penelitian bahwa dokter dan dokter gigi PTT yang melakukan perpanjangan masa tugas sebanyak 49,88% sedangkan yang tidak melakukan perpanjangan masa tugas sejumlah 50,12%. Apabila dilihat berdasarkan zona, Push Factor (umur, jenis kelamin dan status perkawinan) dibeberapa zona mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan dokter dan dokter gigi PTT memperpanjang masa tugas. Sehubungan dengan hal tersebut dalam proses penerimaan dokter dan dokter gigi yang akan ditempatkan pada fasilitas pelayanan kesehatan di daerah terpencil dan sangat terpencil push factor yang menyangkut umur, jenis kelamin sebaiknya menjadi unsur yang perlu diperhatikan dalam proses penerimaan dan dalam mendukung retensi dokter dan dokter gigi, selain itu sikap/perilaku (attitude) dokter dan dokter gigi juga merupakan hal yang tak kalah penting mengingat fasilitas pelayanan kesehatan adalah adalah suatu organisasi yang memberikan pelayanan jasa. Apabila ditinjau dari Pull Factor, hasil penelitian menunjukan bahwa lingkungan daerah dari segi infrastruktur (kondisi jalan, keberadan fasilitas sekolah, jaringan komunikasi memberikan pengaruh positif terhadap keputusan dokter dan dokter gigi PTT untuk memperpanjang masa tugas. Dalam rangka peningkatan retensi dokter dan dokter gigi sehingga bersedia ditempatkan di fasilitas pelayanan kesehatan daerah terpencil dan sangat terpencil, lingkungan daerah secara umum merupakan elemen penting dalam keputusan di mana dokter

2 56 dan dokter gigi memutuskan untuk melakukan perpanjangan masa tugas. Ketersediaan fasilitas transportasi, Fasilitas pendidikan anak, dukungan masyarakat terhadap keberadaan dokter merupakan alasan dokter dan dokter gigi PTT mau di tempatkan pada puskesmas di daerah terpencil dan sangat terpencil. Begitu pula dengan lingkungan pekerjaan yang menjadi bagian dari push factor, dalam hal ini dokter dan dokter gigi PTT dapat melakukan praktik mandiri mempunyai pengaruh positif terhadap keputusan untuk memperpanjang masa tugas. Dokter dan dokter gigi yang bekerja di daerah terpencil dan sangat terpencil juga tidak ingin kehilangan keterampilannya, sehingga mereka perlu aktualisasi diri seperti dengan pemberian praktek mandiri. Pengembangan kompetensi perlu diperhatikan mengenai pendidikan dan pelatihan dan pengembangan karir tenaga kesehatan dan keluarganya. Secara geografis Indonesia memiliki berbagai karakteristik daerah yang sulit untuk dijangkau, dimana daerah-daerah tersebut sama sekali tidak menarik minat dokter untuk bekerja atau bekerja dalam jangka waktu yang lama, hal ini menyebabkan terjadinya maldistribusi tenaga dokter. Berbagai daerah sulit dijangkau sehingga tidak menarik minat dokter untuk mau bekerja di daerah tersebut dalam jangka waktu yang lama. Dari sisi kemampuan ekonomi, Indonesia memiliki variasi kemampuan yang sangat lebar. Kapasitas fiskal atau kemampuan keuangan masing-masing daerah juga bervariasi. Ada daerah dengan kemampuan keuangan yang sangat tinggi, namun ada juga daerah yang rendah. Situasi ini menyebabkan terjadinya penumpukan dokter pada daerah tertentu dan kekurangan tenaga dokter pada daerah yang lainnya dikarenakan sebagian daerah tidak mendapatkan insentif tambahan dari pemerintah daerah. Berkaitan dengan kedua hal tersebut gaji dan insentif para dokter dan dokter gigi yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan di daerah terpencil dan sangat terpencil tidak dapat disamaratakan disetiap daerah dikarenakan biaya hidup di masing-masing wilayah berbeda antara satu dengan lainnya. Retensi merupakan isu kompleks yang memerlukan pendekatan multidimensional. Strategi retensi yang efektif memerlukan kerjasama lintas

3 57 sektor dengan tidak hanya memperhatikan tenaga kesehatannya saja tetapi juga lingkungan sekitar. Faktor mendorong (push factor) dan menarik (pull factor) individu harus diperhatikan dikarenakan keduanya berpengaruh dalam pembuatan keputusan untuk pindah atau tinggalkan atau tetap tinggal bekerja. B. Saran Berdasarkan kesimpuan hasil penelitian ini dapat diberikan saran sebagai berikut. 1. Rekruitmen tenaga dokter dan dokter gigi merupakan tahap yeng perlu diperhatikan untuk menjamin para dokter dan dokter gigi betah bekerja di daerah terpencil dan sangat terpencil, dikarenakan proses ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Puskemas merupakan sebuah organisasi pelayanan jasa yang produknya tidak dapat dilihat tapi bisa dirasakan, dimana pelayanan adalah mutlak diberikan oleh pegawai bukan oleh alat atau mesin sehingga faktor personal calon dokter dan dokter gigi harus diperhatikan. Penerimaan tenaga dokter dan dokter gigi yang akan ditempatkan pada fasilitas pelayanan kesehatan di daerah terpencil dan sangat terpencil sebaiknya memperhatikan faktor umur, jenis kelamin. Selain itu, individu yang akan ditugaskan juga perlu dinilai apakah sesuai dengan karakternya (personal job fitness). Tenaga dokter dan dokter gigi yang akan ditempatkan di fasilitas pelayanan kesehatan perlu dipaparkan situasi daerah tempat kerja dan fasilitas pendukung lainnya. Sikap/perilaku yang merupakan refleksi dari konsep nilai yang diyakini, karakteristik pribadi dan motivasi dokter perlu diperhatikan untuk dapat menumbuhkan kinerja yang optimal dari dokter yang akan di tempatkan di fasilitas pelayanan kesehatan terpencil dan sangat terpencil. 2. Pemeliharaan pegawai khususnya tenaga dokter dan dokter gigi di fasilitas pelayanan kesehatan dengan kriteria terpencil dan sangat terpencil sesuai dengan hak asasi manusia, yang apabila tidak dikelola dengan baik dapat mengancam keberlangsungan fasilitas pelayanan kesehatan tersebut. Memberikan kesempatan kepada dokter dan dokter gigi untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat dengn memberikan keleluasaan dalam

4 58 mendirikan praktek mandiri. Sesuai dengan teori Campell N (2012) bahwa kesempatan yang luas untuk menangani banyak kasus memberikan pengaruh positif terhadap retensi dokter. 3. Pemberian insentif kepada dokter dan dokter gigi PTT harus memperhatikan biaya hidup dan tingkat kemahalan di suatu daerah dikarenakan karakteristik wilayah, keadaan geografis, sosial budaya dan kemampuan ekonomi masing masing daerah sangat bervariasi, dikarenakan ada beberapa daerah walaupun diberikan insentif yang tinggi dari pemerintah daerah tetap tidak diminati oleh dokter dan dokter gigi. 4. Penempatan dokter dan dokter gigi PTT di daerah terpencil dan sangat terpencil harus memastikan ketersedian tempat tinggal yang layak. Untuk dapat meningkatkan minat memperpanjang masa tugas dokter dan dokter gigi bekerja di daerah terpencil dan sangat terpencil pemerintah daerah dapat menyediakan sarana, prasarana penyediaan fasilitas sosial seperti jalan, sekolah, listrik, air bersih, jaringan komunikasi dan lainnya. 5. Pengembangan kompetensi dokter dan dokter gigi yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan di daerah terpencil dan sangat terpencil harus dikembangkan secara terencana agar dapat mendukung pencapaian organisasi, mengingat teknologi, ilmu pengetahuan pelayanan kesehatan berkembang sangat pesat dari waktu kewaktu. Pengembangan kompetensi mencakup (knowledge), ketrampilan (skill), dan sikap/perilaku (attitude) seorang karyawan sehingga mampu melaksanakan pekerjaannya. Pengembangan kompetensi yang harus dimiliki sesuai dengan variasi kasus yang sering terjadi di tiap daerah yang merupakan tanggung jawab dokter dan dokter gigi. Kegiatan pengembangan kompetensi ini antara lain pendidikan dan pelatihan, magang di rumah sakit, rotasi, mutasi. Pengembangan penghargaan dalam bentuk prioritas mengikuti tugas belajar spesialis atau pemberian pinjaman pendidikan bagi yang ingin melanjutkan pendidikan spesialis, pengembangan pelatihan berbasis web untuk para dokter dan dokter gigi PTT yang ditempatkan di daerah terpencil dan sangat terpencil.

5 59 6. Pengembangan karir dokter dan dokter gigi PTT dapat dilakukan dengan perluasan tugas dan tanggung jawab ke rumah sakit mengingat sarana dan prasarana di rumah sakit lebih lengkap.