BAB I PENDAHULUAN. hasilnya demi kepentingan organisasi, individu dan masyarakat.
|
|
- Suharto Wibowo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang ilmu manajemen yang memfokuskan perhatian pada pengaturan peranan sumber daya manusia dalam kegiatan organisasi. Menurut Dessler (2015) MSDM adalah proses untuk memperoleh, melatih, menilai, dan mengompensasi karyawan, dan untuk mengurus relasi tenaga kerja mereka serta hal-hal yang berhubungan dengan keadilan. Dalam hal ini meliputi segi perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staf, kepemimpinan dan pengendalian. MSDM merupakan bentuk penting pengakuan organisasi (personil) sebagai sumber daya yang dapat mendukung tercapainya tujuan organisasi. Untuk menjamin bahwa mereka di pergunakan secara aktif dan hasilnya demi kepentingan organisasi, individu dan masyarakat. Apabila tujuan organisasi ingin dicapai dalam hal ini sekolah maka keberhasilan sekolah dalam proses pendidikan ditunjukan dengan sikap komitmen profesional guru sebagai sumber daya manusia untuk mencapai visi, misi dan strategi sebuah sekolah. Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang dapat membantu pembentukan kepribadian manusia sebagai sumber daya potensial dalam rangka mencerdaskan peserta didik. Hal yang diidentifikasi dapat berpengaruh pada kinerja yaitu komitmen profesional. Menurut Khanifar, et al dalam Tafqihan dan Suryanto (2014) 1
2 2 Komitmen profesional telah terkait dengan hasil-hasil penting seperti meningkatnya kinerja, menggurangi niatan untuk melepaskan tanggung jawab dan kepuasan yang lebih besar pada tingkatan organisasi maupun profesi. Apabila komitmen profesional rendah dalam suatu organisasi maka dapat mempengaruhi menurunnya kinerja dalam hal ini guru sebagai tenaga pendidik. Kreativitas dalam suatu organisasi memiliki pengaruh terhadap peningkatan kinerja. Menurut Moorhead dan Griffin (2013) kreativitas merupakan kemampuan seseorang individu untuk menghasilkan ide-ide baru atau untuk menyusun perspektif baru atas ide-ide yang sudah ada. Jika dalam suatu organisasi terdapat individu yang memiliki kreativitas rendah pada bidang pekerjaannya maka berdampak pada menurunya kinerja sebab kreativitas akan mempengaruhi minat yang positf terhadap bidang pekerjaan yang ditekuni. Kepuasan kerja merupakan sikap positif individu terhadap pekerjaanya. Karena pada dasarnya setiap individu memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda. Menurut Robbins dan Judge (2015) kepuasan kerja sebagai suatu sikap umum individu terhadap pekerjaannya dimana dalam pekerjaan tersebut seseorang dituntut untuk berinteraksi dengan rekan sekerja dan atasan, mengikuti aturan dan kebijaksanaan organisasi serta memenuhi standar kinerja. Upaya dalam peningkatan kinerja guru dapat dipengaruhi oleh sikap komitmen profesional, kreativitas dan kepuasan kerja dalam pekerjaannya
3 3 sebagai tenaga pendidik. Jika guru memiliki sikap komitmen profesional dan kreativitas di sekolah maka akan membawa dampak yang positif bagi guru itu sendiri, siswa dan tujuan sekolah. Penelitian dilakukan pada Guru di Sekolah Menengah Kejuran (SMK) Bina Insan Mandiri Jakarta. SMK Bina Insan Mandiri merupakan sekolah swasta terakreditas A yang berlokasi di. SMK Bina Insan Mandiri mengaplikasikan ciri khas sekolah islam diantarannya, materi keislaman yang mendalam masuknnya nilai dan wawasan keislaman kedalam seluruh mata pelajaran pendidikan karakter atau aktivitas keagamaan yang lebih intens dan terkelola baik. Fenomena yang terjadi pada guru di SMK Bina Insan Mandiri berdasarkan hasil data sertifikasi terdapat guru yang belum mempunyai serifikasi pendidik sebagai tenaga pengajar. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 dikemukakan bahwa sertfikasi pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada Guru dan Dosen sebagai tenaga profesional. Tabel 1.1 Jumlah Guru Bersertifikat di SMK Bina Insan Mandiri Tahun 2016 No Sertifikasi Pendidik Jumlah 1 Sudah Sertifikasi 33 2 Belum Sertifikasi 9 Total Guru 42 Sumber data: SMK Bina Insan Mandiri 2016 Dari Tabel 1.1 di atas bahwa jumlah guru SMK Bina Insan Mandiri berjumlah 42 guru, yang sudah bersertifikat berjumlah 33 guru dan yang
4 4 belum bersertifikat berjumlah 9 guru. Diketahui bahwa penyebab 9 guru belum bersertifikasi karena guru tersebut belum mendapatkan kesempatan untuk memperoleh sertifikasi. Selanjutnya sikap komitmen guru terhadap profesinya memiliki peranan dalam pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi serta akan berdampak pada kepuasan kerja guru disekolah. Komitmen guru terhadap profesinya dapat dilihat dari daftar kehadiran guru di sekolah. Apabila tingkat ketidakhadiran guru di sekolah tinggi mengakibatkan kinerja guru menurun disekolah. Dari data ketidakhadiran guru di SMK Bina Insan Mandiri tingkat ketidakhadiran guru terjadi peningkatan dan penurunan setiap bulannya. Berikut daftar ketidakhadiran guru di SMK Bina Insan Mandiri periode Januari 2016 sampai dengan Oktober Tabel 1.2 Jumlah Ketidakhadiran Guru di SMK Bina Insan Mandiri Jumlah Bulan Ketidakhadiran A I S Januari Febuari Maret April Mei Juni Juli Agustus I:Izin September S:Sakit Okober Sumber : SMK Bina Insan Mandiri,2016 A:AlasanPenting
5 5 Dari Tabel 1.2 ketidakhadiran guru di atas jumlah ketidakhadiran guru dari bulan Januari 2016 sampai dengan Oktober 2016 terjadi peningkatan dan penurunan ketidakhadiran guru di sekolah. Pada bulan Januari 2016 terjadi peningkatan ketidakhadiran dengan alasan izin berjumlah 13 orang dan ketidakhadiran masuk kerja tertinggi pada bulan Maret 2016 dengan alasan penting berjumlah 13 orang. Dari Tabel 1.2 ketidakhadiran guru di atas bahwa guru di SMK Bina Insan Mandiri belum memilki sikap komitmen dengan masalah kehadiran disekolah. Hal tersebut akan berdampak pada menurunya kinerja guru dalam menjalankan tugas sebagai tenaga pendidik. Selanjutnya kreativitas guru disekolah diwujudkan dengan hasil prestasi siswa. Dibawah ini Tabel 1.3 prestasi siswa di SMK Bina Insan Mandiri tahun Tabel 1.3 Prestasi Siswa Tahun Bulan Prestasi Nama Eskul Tingkat Febuari 2015 Mei 2015 November 2015 Desember 2015 Oktober Lomba cepat tandu darurat Juara III 2. Lomba cepat tandu darurat harapan I 3. Lomba cepat tandu darurat harapan II 4. Lomba cepat tandu darurat juara II 1. Lomba latihan gabungan praja juara favorit I 2. Lomba Pertolongan Pertama Juara I 3. Lomba Tandu Darurat Juara I 1. Lomba tandu darurat juara II 2. Lomba Tapak Kemah Juara I 3. Lomba P3K Juara I 1. Lomba Giat Prestasi Penggalang Juara I 2. Lomba Tapak Kemah Juara I 3. Lomba P3K Juara I Pramuka Pramuka Pramuka Jakarta barat Jakarta barat Kota DKI Kota DKI Kota DKI 1. Lomba futsal Juara I Futsal Sumber: SMK Bina Insan Mandiri 2016
6 6 Pada Tabel 1.3 prestasi siswa dari bulan Januari sampai November tahun 2015 prestasi bidang non akademik didominasi kejuaraan tingkat kemudian pada Desember 2015 terjadi peningkatan prestasi lomba pramuka juara 1 tingkat kota DKI. Namun prestasi tingkat nasional belum pernah terjadi di tahun 2015 sampai Kemudian dari Tabel 1.4 prestasi guru yang pernah di dapat di SMK Bina Insan Mandiri di bawah ini: Tabel 1.4 Prestasi Guru di SMK Bina Insan Mandiri Tahun Prestasi Tingkat 2000 Lomba Kompetensi Guru Matematika Juara VI Kota DKI 2009 Lomba Kompetensi Guru Akutansi Juara II Sumber: SMK Bina Insan Mandiri 2016 Kota DKI Pada Tabel 1.4 prestasi guru di SMK Bina Insan Mandri diketahui terdapat 2 guru yang berprestasi tahun 2000 dan Namun yang terjadi prestasi guru di SMK Bina Insan Mandiri tidak tejadi peningkatan setiap tahunnya. Dengan demikian dari Tabel 1.3 prestasi siswa dan Tabel 1.4 prestasi guru perlu di tingkatkan kembali prestasi siswa dan prestasi guru di sekolah. Berdasarkan hasil Tabel penelitian pra survey yang dilakukan pada bulan mei 2016 terhadap guru di SMK Bina Insan Mandiri Jakarta tentang komitmen profesional dan kreatvitas terhadap kepuasan kerja dan kinerja guru di SMK Bina Insan Mandiri yaitu: Tabel 1.5 Pra Survey Komitmen Profesional Guru di SMK Bina Insan Mandiri Pernyataan Ya 1. Kepercayaan dan penerimaan pada tujuan nilai profesi 2. Usaha untuk kemajuan profesi 3. Dorongan untuk mempertahankan keanggotaan dalam profesi 6 Sumber: Hasil pra survey bulan Mei 2016
7 7 Dari Tabel 1.5 pra survey komitmen profesional di atas, terlihat bahwa pernyataan tertinggi tentang kepercayaan dan penerimaan pada tujuan nilai profesi sebab guru merasa yakin profesi guru adalah profesi yang mulia. Kemudian pernyataan usaha untuk kemajuan profesi dengan memberikan dedikasi yang penuh terhadap institusi dan pernyataan dengan dorongan untuk mempertahankan keanggotaan profesi dan usaha untuk kemajuan profesi sebab guru akan bertahan jika sarana prasarana di lengkapi dan lebih memperhatikan kesejahteraan guru. Tabel 1.6 Pra Survey Kreativitas Guru di SMK Bina Insan Mandiri Jakarta Pernyataan Ya 1. Keahlian 2. Kemampun berfikir 3. Motivasi Sumber: Hasil pra survey bulan Mei 2016 Lalu berdasarkan Tabel 1.6 pra survey kreativitas di atas, terlihat bahwa pernyataan keahlian, kemampuan berfikir dan motivasi sebab guru ingin termotivasi untuk berprestasi dan prestasi tersebut dihargai hal tersebut akan berdampak pada kinerja di sekolah. Tabel 1.7 Pra Survey Kepuasan Kerja Guru di SMK Bina Insan Mandiri Pernyataan Ya 1. Pemenuhan kebutuhan 3 2. Perbedaan Pekerjaan 3. Pencapian nilai 4 4. Keadilan 9 Sumber: Hasil pra survey Mei 2016 Selanjutnya hasil Tabel pra survey Tabel 1.7 kepuasan kerja guru di atas dipengaruhi oleh pernyaatan pemenuhan kebutuhan yaitu dalam hal kompensasi sebab kompensasi yang di berikan oleh guru tidak sesuai dengan beban kerja mereka disekolah. Pernyataan tersebut di perkuat dalam pernyataan pencapaian
8 8 nilai dalam hal penghargaan kurang nya penghargaan yang diberikan terhadap profesi guru, dan pernyataan keadilan dalam hal komunikasi terdapat perbedaan pendapat antar guru di sekolah. Tabel 1.8 Pra Survey Kinerja Guru di SMK Bina Insan Mandiri Pernyataan Ya 1. Kualitas kerja 2. Ketepatan waktu 6 3. inisiatif 7 4. Kemampuan 5. Komunikasi yang baik Sumber: Hasil pra survey Mei 2016 Dan hasil Tabel 1.8 pra survey kinerja guru di atas dipengaruhi oleh ketepatan waktu dan insiatif sebab dalam menyelesaikan tugas guru terkendala minimnya fasilitas di sekolah yang dapat menunjang pekerjaan mereka di sekolah, serta insiatif guru dalam hal menyelesaikan permasalahan disekolah terkadang bukan tanggung jawab dan wewenang guru dalam menyelesaikan setiap permasalahan disekolah. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, sudah ada beberapa penelitian yang mengangkat dibidang sumber daya manusia dengan variabel komitmen profesional, variabel kreativitas variabel kepuasan kerja dan variabel kinerja. Beberapa hasil penelitian antara lain di paparkan sebagian berikut ini. Aryani (2015) dan Shukla (2014) menemukkan bahwa komitmen profesional berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja Sementara Yee, et al (2014) dan Juwono dan Wangsadinata (20) menemukkan bahwa kreativitas berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja. Namun temuan tersebut berlawanan dengan hasil Aschenbrener, et al (2007) bahwa kreativitas tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja.
9 9 Selanjutnya Tafqihan dan Suryanto (2015), Delima (2015) menemukkan bahwa komitmen profesional berpengaruh postif terhadap kinerja. Namun temuan tersebut berlawanan dengan Gunawan (2006) bahwa profesionalisme tidak berpengaruh terhadap kinerja. Dhiatmika, et al (2013), Lee dan Tan (2012) menemukkan bahwa kreativitas berpengaruh positif terhadap kinerja. Namun temuan tersebut berlawanan dengan Lakoy (2015) bahwa kreativitas tidak berpengaruh terhadap kinerja. Dan penelitian Chanmundeswari (2013) dan Sulistiyani (2015) menemukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja. Namun temuan tersebut berlawanan dengan Petrik dan Andreani (2015) bahwa kepuasan kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja. Berdasarkan perbandingan penelitian di atas tentang komitmen profesional, kreativitas, kepuasaaan kerja dan kinerja, terdapat hasil yang berbeda-beda (Gap Reserch) oleh karena itu, sangat menarik untuk melakukan penelitian dengan judul PENGARUH KOMITMEN PROFESIONAL DAN KREATIVITAS TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA GURU DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BINA INSAN MANDIRI JAKARTA. B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, maka masalah-masalah penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut 1) Apakah komitmen profesional berpengaruh terhadap kepuasan kerja di guru SMK Bina Insan Mandiri Jakarta?
10 2) Apakah Kreativitas berpengaruh terhadap kepuasan kerja di guru SMK Bina Insan Mandiri Jakarta? 3) Apakah komitmen profesional berpengaruh terhadap kinerja di guru SMK Bina Insan Mandiri Jakarta? 4) Apakah Kreativitas berpengaruh terhadap kinerja guru di SMK Bina Insan Mandiri Jakarta? 5) Apakah Kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja di guru SMK Bina Insan Mandiri Jakarta? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan uraian di atas, maka tujuan dalam penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut: 1) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komitmen profesional terhadap kepuasan kerja guru di SMK Bina Insan Mandiri Jakarta. 2) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kreativitas terhadap kepuasan kerja guru di SMK Bina Insan Mandiri 3) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komitmen profesional terhadap kinerja guru di SMK Bina Insan Mandiri Jakarta. 4) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kreativitas terhadap kinerja guru di SMK Bina Insan Mandiri Jakarta. 5) Untuk mengetahui dan menganalisis kepuasan kerja terhadap kinerja guru di SMK Bina Insan Mandiri Jakarta.
11 11 D. Manfaat dan Kegunaan Penelitian Manfaat dan kegunaan penelitian yang diharapakan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Kegunaan Teoritis Memberikan bukti empiris tentang pengaruh komitmen profesional dan kreativitas terhadap kepuasan kerja serta dampak pada kinerja guru, diharapkan bisa menjadi dasar penelitian lebih lanjut. 2) Kegunaan Praktis Manfaat Praktis yang diharapkan dalam penelitian ini bagi beberapa pihak antara lain: 1) Bagi Peneliti Dapat menambah pengetahuan dan wawasan dalam variabel komitmen profesional dan variabel kreativitas yang didapat. 2) Bagi Sekolah Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan sumbangan informasi tentang kinerja guru SMK Bina Insan Mandiri Jakarta serta dapat dijadikan bahan masukan bagi manajemen sumber daya manusia dalam hal penggambilan keputusan bagi kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru.
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Madrasah Tsanawiyah Kifayatul Achyar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Madrasah Tsanawiyah Kifayatul Achyar Madrasah Tsanawiyah Kifayatul Achyar beralamat di Jl. AH. Nasution Km 13,7 No 495 Cibiru Kota Bandung.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produksi akan tetapi lebih sebagai aset perusahaan yang harus dikelola dan. bertanggung jawab langsung kepada Gubernur Jakarta.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia memegang peranan yang sangat penting dalam sebuah organisasi. Sumber daya manusia merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari manajemen
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. penelitian, kegunaan penelitian, dan diakhiri dengan ruang lingkup penelitian.
I. PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Rivai, 2004: 309). Prestasi kerja karyawan akan membawa dampak bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hal utama yang dituntut oleh perusahaan dari karyawannya adalah prestasi kerja yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Prestasi kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelas, tapi seorang guru juga harus mampu membimbing, mengembangkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Guru memiliki peran dan tanggung jawab yang besar dalam proses pendidikan, di mana tugas seorang guru bukan hanya memberikan transfer ilmu dan seperangkat
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. 1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS A. Manajemen Sumber Daya Manusia 1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Dari beberapa ahli teori manajemen sumber daya manusia yaitu menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Unsur sumber daya manusia memegang peranan sangat penting dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Unsur sumber daya manusia memegang peranan sangat penting dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan di dalam suatu organisasi sesuai dengan tujuan dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang bergerak dibidang jasa maupun industri pasti mempunyai tujuan yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia merupakan unsur dasar semua organisasi dan hubunganhubungan sosial yang menyatukannya, oleh sebab itu pengaturan dan pemberdayaan sumber daya manusia secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kegiatan atau operasional sehari-hari dengan kata lain lingkungan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Setiap organisasi sangat dipengaruhi oleh lingkungan, baik lingkungan internal maupun eksternal. Khusus lingkungan internal yang secara langsung mempengaruhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyelenggaraan pendidikan di Indonesia merupakan suatu sistem pendidikan nasional yang diatur secara sistematis. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting untuk kelangsungan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting untuk kelangsungan hidup suatu bangsa, karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. identifikasi masalah, pembatasan masalah dan rumusan masalah. Untuk
I. PENDAHULUAN Pada Bab I ini akan membahas beberapa hal mengenai: latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah dan rumusan masalah. Untuk memahami kebermaknaan penelitian ini, maka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekolah Menengah Kejuruan Yayasan Bina Umat (SMK YASBU) Al-qomariah adalah sebuah sekolah kejuruan yang dinaungi oleh Yayasan bina umat Al-qomariah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berkembang akan menghadapi tantangan yang berat. Hal ini terjadi karena dalam
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, Indonesia sebagai salah satu negara yang sedang berkembang akan menghadapi tantangan yang berat. Hal ini terjadi karena dalam era
Lebih terperinci2015 PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS PEGAWAI DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan mengkaji mengenai empat hal yang berkaitan dengan pendahuluan dalam suatu penelitian. Empat hal tersebut adalah latar belakang penelitian, rumusan masalah penelitian,
Lebih terperinci2015 KONTRIBUSI PENGEMBANGAN TENAGA AD MINISTRASI SEKOLAH TERHAD AP MUTU LAYANAN D I LINGKUNGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI SE-KOTA BAND UNG
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan yang berhasil adalah pendidikan yang mampu menghasilkan output yang kompetitif dalam menghadapi persaingan serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan pada hakikatnya adalah usaha membudayakan manusia atau memanusiakan manusia, pendidikan memiliki peran yang sangat strategis untuk mencerdaskan
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. tuntutan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi bila ingin mencapai suatu keberhasilan,
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia dalam setiap sekolah merupakan pusat kekuatan yang menggerakkan semua dinamika sekolah dalam rangka mencapai tujuan sekolah secara keseluruhan. Maka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Terkait dengan penilaian kinerja, dalam pasal 75 UU ASN disebutkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Institusi/ lembaga pemerintah sebagai salah satu bentuk organisasi agar mampu mencapai keberhasilan sangat tergantung kepada sumber daya manusianya. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan negara. Begitu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah investasi sumber daya manusia jangka panjang yang mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Oleh sebab itu hampir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kepala sekolah merupakan sumber daya atau guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu sekolah yang mempunyai kompetensi tertentu dan dapat menjalankan tugas
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Dalam mencapai tujuan, setiap organisasi dipengaruhi oleh perilaku
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam mencapai tujuan, setiap organisasi dipengaruhi oleh perilaku organisasi yang merupakan pencerminan dari perilaku dan sikap orang-orang yang terdapat dalam organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Di era globalisasi pengelolaan sumber daya manusia bukan merupakan hal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi pengelolaan sumber daya manusia bukan merupakan hal yang mudah, oleh karena berbagai suprastruktur dan infrastruktur perlu disiapkan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Absen Guru Tahun Diklat /2013. Presentasi Kehadiran (%) 2010/ / /2013 Keterangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Absen Guru Tahun Diklat 2010/2011 2012/2013 di SMK Negeri 2 Kota Tangerang Selatan, adalah Sebagai berikut : Tabel 1.1 Absen Guru Tahun Diklat 2010 2012/2013
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Yayasan Darul Hikam yang didirikan pada tahun 1943 oleh. KHE.Hasbullah Hafidzi merupakan penyelenggara kegiatan sekolah mulai dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Yayasan Darul Hikam yang didirikan pada tahun 1943 oleh KHE.Hasbullah Hafidzi merupakan penyelenggara kegiatan sekolah mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seorang mahasiswa yang belajar di perguruan tinggi akan mendapatkan bekal berupa teori yang telah diterima selama perkuliahan, yang nantinya setelah lulus dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUHUAN. A. Latar Belakang Masalah. UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan
BAB I PENDAHULUHUAN A. Latar Belakang Masalah UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu sumber daya penentu keberhasilan pendidikan di sekolah adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu sumber daya penentu keberhasilan pendidikan di sekolah adalah kepala sekolah. Oleh karena itu, kompetensi dan kapabilitas kepala sekolah harus memadai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi berbagai krisis yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi berbagai krisis yang ditemui setiap individu dalam kehidupannya. Ketidakmampuan mereka sebagai sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber daya terpenting suatu organisasi adalah sumber daya manusia, orangorang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya terpenting suatu organisasi adalah sumber daya manusia, orangorang yang memberikan tenaga, bakat, kreativitas dan usaha mereka kepada organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang amat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa, karena pendidikan merupakan wahana untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Mulyasa (2006:3) perwujudan masyarakat yang berkualitas
1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Telah muncul kesadaran pada diri banyak orang, bahwa pembangunan pendidikan merupakan peristiwa yang tidak akan pernah selesai selagi peradaban manusia masih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah asset suatu organisasi karena tanpa adanya sumber daya manusia maka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Organisasi dan pegawai pada hakekatnya saling membutuhkan, pegawai adalah asset suatu organisasi karena tanpa adanya sumber daya manusia maka organisasi tidak akan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Penataan sumber daya manusia perlu diupayakan secara bertahap dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rendahnya kualitas sumber daya manusia merupakan masalah mendasar yang dapat menghambat pembangunan dan perkembangan ekonomi nasional. Penataan sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peran sumber daya manusia dalam suatu organisasi merupakan penentu yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peran sumber daya manusia dalam suatu organisasi merupakan penentu yang sangat penting bagi keefektifan dan keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuannya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai suatu tujuan-tujuan tertentu. Efektif tidaknya suatu organisasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Suatu organisasi mempunyai tujuan yang berbeda, untuk mencapai suatu kinerja karyawan yang mempunyai motivasi serta lingkungan kerja yang baik. Dalam tujuannya organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kerja selalu dipenuhi oleh para pelamar setiap harinya. Pekerjaan adalah suatu aspek
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya zaman dan tuntutan hidup, banyak masyarakat yang berbondong-bondong mencari pekerjaan, baik di dalam maupun di luar negeri. Bursa kerja
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Organisasi adalah sebuah unit sosial yang dikoordinasikan secara sadar oleh
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Organisasi adalah sebuah unit sosial yang dikoordinasikan secara sadar oleh beberapa orang yang berfungsi secara relatif untuk mencapai tujuan bersama secara terus-menerus.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Guru sebagai salah satu sumber daya sebuah sekolah yang merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Guru sebagai salah satu sumber daya sebuah sekolah yang merupakan tenaga pengajar di sekolah mengemban tiga tugas pokok, yaitu mendidik, membimbing dan mengajar/melatih
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran Undang-Undang No. 20 Tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang memfokuskan diri pada unsur sumber daya manusia. Tugas MSDM adalah mengelola
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari manajemen keorganisasian yang memfokuskan diri pada unsur sumber daya manusia. Tugas MSDM adalah mengelola
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan dan kelangsungan hidup bangsa. Personil yang berhubungan. yang menyandang persyaratan tertentu
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam perkembangan dan kelangsungan hidup bangsa. Personil yang berhubungan langsung dengan tugas penyelenggaraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mesin pertumbuhan yang berkelanjutan dan tempat perkembangan teknologi.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Semua perusahaan atau instansi, baik instansi pemerintah maupun pendidikan pasti memerlukan manajemen yang mempunyai kualitas sumber daya manusia yang tinggi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menurut Payong (2011) menjelaskan bahwa dalam Standar Nasional
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Payong (2011) menjelaskan bahwa dalam Standar Nasional Pendidikan, penjelasan Pasal 28 ayat (3) butir b, dikemukakan bahwa yang dimaksud dengan kompetensi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. mencapai kualitas pendidikan adalah guru. Guru adalah figur yang
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara umum, pembangunan pendidikan ditekankan pada usaha peningkatan kualitas pendidikan. Salah satu komponen penting yang dibutuhkan untuk mencapai kualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebaiknya juga berdasarkan rasa senang dan perhatian seseorang terhadap. profesi guru dipandang dari sudut pribadi individu.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Selain kecerdasan, sebuah rasa senang dan perhatian juga dibutuhkan untuk mencapai prestasi yang baik, sebab tanpa adanya rasa senang dan perhatian segala kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU DI SMK KENCANA BANDUNG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang dewasa ini sedang giat membangun. Salah satu sektor penting dalam pembangunan adalah sektor pendidikan. Undang-Undang Dasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adanya quality controll yang mengawasi jalannya proses dan segala. Sekolah adalah sebuah people changing instituation, yang dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mutu pendidikan sering diartikan sebagai karakteristik jasa pendidikan yang sesuai dengan kriteria tertentu untuk memenuhi kepuasan pengguna (user) pendidikan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memegang peranan yang sangat dominan dalam aktifitas organisasi, karena
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia merupakan aspek penting bagi suatu instansi dan memegang peranan yang sangat dominan dalam aktifitas organisasi, karena sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Guru dalam proses pembelajaran di kelas memainkan peran penting terutama
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Guru dalam proses pembelajaran di kelas memainkan peran penting terutama dalam membantu siswa untuk membangun sikap positif dalam belajar, membangkitkan rasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi ini, persaingan yang terjadi di semua industri semakin ketat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi ini, persaingan yang terjadi di semua industri semakin ketat. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat bekerja dengan lebih efektif dan efisien agar dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bangsa. Hal ini bersentuhan dengan Undang - undang Nomor 20 Tahun 2003
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan faktor penting dalam proses kemajuan suatu bangsa. Hal ini bersentuhan dengan Undang - undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saja nilai komporatif tetapi juga nilai komperatitif-generatif-inovatif dengan
BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah Persaingan global saat ini, dunia kerja sangat membutuhkan orang yang biasa berfikir untuk maju, cerdas, inovatif dan mampu berkarya dengan semangat tinggi dalam
Lebih terperinci2015 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Daya Anugrah Mandiri atau yang lebih dikenal dengan Daya Motor, adalah perusahaan retail sepeda motor Honda berskala nasional dengan jaringan yang menyebar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia mampu menciptakan berbagai macam inovasi dan merupakan komponen utama sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia memiliki peranan yang sangat penting dalam pembangunan karena manusia mampu menciptakan berbagai macam inovasi dan merupakan komponen utama
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan salah satu aset dan modal terpenting di perusahaan dalam mendukung berjalannya perusahaan agar dapat berjalan dengan baik, tanpa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penyelenggaraan pendidikan di Indonesia merupakan suatu sistem pendidikan nasional yang diatur secara sistematis. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. paling penting adalah soal kepemimpinan (Gunawan, Kompas, 20/01/2013).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jusuf Kalla dihadapan Forum Rektor menyatakan, Indonesia bangsa yang besar dan memiliki kekayaan yang luar biasa. Bangsa ini lambat kemajuannya bukan karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia (SDM) adalah sumber daya terpenting di setiap perusahaan karena memegang banyak peranan dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan. Apabila
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
Lebih terperinci2015 HUBUNGAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARIER DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dinas pendidikan provinsi jawa barat merupakan penggabungan dari kantor Wilayah Departemen Pendidikan Nasional jawa barat yang berkantor di jalan Dr.Radjiman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terdiri atas murid, guru, pegawai serta sarana dan prasarana sekolah.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penerus suatu bangsa terlahir dari kaum terpelajar. Apabila suatu negara memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan suatu investasi yang sangat berharga bagi suatu negara. Pendidikan merupakan ujung tompak suatu negara. Karena generasi penerus suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. efektif. Untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam manajemen yang efektif
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan yang siap berkompetisi harus memiliki manajemen yang efektif. Untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam manajemen yang efektif memerlukan dukungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aset utama dari suatu instansi maupun perusahaan. Setiap sistem organisasi baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) pada hakikatnya merupakan aset utama dari suatu instansi maupun perusahaan. Setiap sistem organisasi baik instansi pemerintah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tua peserta didik dan antara sekolah dengan masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberhasilan lembaga pendidikan dapat diraih bila terdapat kerja sama yang baik, antara orang orang yang bekerja dalam lembaga pendidikan tersebut. Kerja sama
Lebih terperinciPERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MANAJEMEN PEMBELAJARAN DI SD NEGERI BENDUNGAN GAJAHMUNGKUR SEMARANG TESIS
PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MANAJEMEN PEMBELAJARAN DI SD NEGERI BENDUNGAN GAJAHMUNGKUR SEMARANG TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Manajeman Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kehidupan manusia. Pendidikan yang diperoleh masyarakat akan terus berkembang dengan baik dan mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ketercapaian tujuan organisasi sangat ditentukan oleh manajemen sumber
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ketercapaian tujuan organisasi sangat ditentukan oleh manajemen sumber daya manusia yang ada dalam suatu organisasi. Manajemen sumber daya manusia pada dasarnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manusia berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu terwujudnya tujuan organisasi.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sekolah adalah salah satu institusi yang berperan dalam menyiapkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Sekolah adalah salah satu institusi yang berperan dalam menyiapkan sumber daya manusia maupun untuk menciptakan masyarakat yang berkualitas, berbagai upaya dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia (SDM) yang mendukungnya. Dunia perbankan seakan-akan sedang diuji
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang sangat peka dalam perkembangannya saat ini. Sebagai lembaga yang bersifat pelayanan, perbankan sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah mengelola unsur manusia secara baik agar diperoleh tenaga kerja yang puas akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari manajemen keorganisasian yang memfokuskan diri pada unsur sumber daya manusia. Tugas MSDM adalah mengelola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada mutu output pengajarannya. Bila seluruh guru menunjukkan. pemimpin pengajaran yang bertanggung jawab untuk pencapaian tujuan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manajemen pembelajaran merupakan salah satu faktor dan indikator terpenting dalam pendidikan karena sekolah merupakan tempat pembelajaran. Dalam proses belajar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dapat menghambat pembangunan dan perkembangan ekonomi nasional.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rendahnya kualitas sumber daya manusia merupakan masalah mendasar yang dapat menghambat pembangunan dan perkembangan ekonomi nasional. Penataan sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tertentu dengan jalan menggunakan sumber-sumber yang telah tersedia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manajemen berhubungan dengan suatu usaha untuk mencapai sasaransasaran tertentu dengan jalan menggunakan sumber-sumber yang telah tersedia dengan sebaik-baiknya, sumber
Lebih terperinciPERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP UJIAN SERTIFIKASI AKUNTAN PUBLIK (USAP)
PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP UJIAN SERTIFIKASI AKUNTAN PUBLIK (USAP) Survey Pada Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Sebelas Maret Surakarta SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan memegang peran untuk mengembangkan pengetahuan agar mencapai sumber daya manusia yang berkualitas. Tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi yang dicapai oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Madrasah Tsanawiyah adalah lembaga pendidikan yang sederajat dengan sekolah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Madrasah Tsanawiyah adalah lembaga pendidikan yang sederajat dengan sekolah lanjutan menengah pertama yang memiliki ciri Islam yang dikelola dan dikembangkan di bawah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengembangan pendidikan harus kita optimalkan sedini mungkin. Soedijarto (dalam Tambak, 2013:3) mengemukakan: Pendidikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan mutu pendidikan saat ini merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat ditunda-tunda lagi. Keberhasilan pembangunan suatu bangsa ditentukan oleh keberadaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan sumber daya manusia yang handal memiliki peran yang lebih strategis dibandingkan sumber daya yang lain. Sumber daya manusia adalah harta yang paling penting
Lebih terperinci2015 PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (PUSDIKLAT) GEOLOGI BANDUNG
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Organisasi merupakan wadah bagi orang-orang yang memiliki pandangan dan visi dengan tujuan untuk menampung aktivitas dan interaksi yang dilakukan oleh beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan akan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap perusahaan akan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawan dengan harapan apa yang menjadi tujuan perusahaan akan tercapai. Munculnya pesaing-pesaing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai dan diwujudkan oleh guru dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kompetensi guru merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai dan diwujudkan oleh guru dalam melaksanakan tugas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada berbagai bidang khususnya kehidupan berorganisasi, faktor manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada berbagai bidang khususnya kehidupan berorganisasi, faktor manusia merupakan masalah utama di setiap kegiatan yang ada didalamnya. Organisasi merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. orang yang terbagi menjadi karyawan direktorat, non- direktorat, proyek dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung adalah salah satu Badan Usaha Milik Nergara (BUMN) yang bergerak di bidang pos yang memberikan pelayanan jasa dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam peradaban manusia sekarang ini segala aspek kehidupan tidak lepas dari berorganisasi, karena pada kodratnya manusia merupakan makhluk sosial yang cenderung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab menjalankan kegiatan administrasi sehari-hari. Dengan tidak
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepala Madrasah adalah unsur pelaksana administrasi dengan tugas dan tanggung jawab menjalankan kegiatan administrasi sehari-hari. Dengan tidak mengecilkan arti keterlibatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kependidikan sebagai unsur yang mempunyai posisi sentral dan strategis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi yang ditandai dengan persaingan yang ketat dalam semua aspek kehidupan, memberi pengaruh terhadap tuntutan akan kualitas sumber daya manusia,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini. memberikan pengaruh dan dorongan yang besar terhadap bidang pendidikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini memberikan pengaruh dan dorongan yang besar terhadap bidang pendidikan agar tetap berguna bagi masyarakat.
Lebih terperinciBAB I PENDAH ULUAN 1.1 Ga G mb m a b ra r n n Umu m m m Obj b ek k Pene n lit e ian a. Pro r fil Org r anis n a is sis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian a. Profil Organisasi SMK PGRI 1 Bandar Lampung merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan yang dikelola oleh Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan dan tuntutan baru dalam masyarakat. Perubahan tersebut. terlebih jika dunia kerja tersebut bersifat global.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi persaingan dalam hal apapun dirasa semakin ketat. Semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang keberadaannya tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ataupun Madrasah Aliyah (MA) bertujuan untuk menyiapkan siswa untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), ataupun Madrasah Aliyah (MA) bertujuan untuk menyiapkan siswa untuk melanjutkan ke jenjang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. demikian bukanlah sekedar merupakan aset produksi, melainkan juga menjadi kunci strategi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu faktor keberhasilan sebuah perusahaan itu ditentukan oleh keberadaan karyawan yang berdedikasi tinggi untuk kemajuan dan prestasi perusahaan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membentuk karyawan untuk berfikir, bersikap dan berperilaku. Budaya organisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Budaya dapat membantu organisasi agar dapat terus bertahan dengan menyediakan standar yang tepat. Secara tidak langsung budaya organisasi dapat membentuk
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. masyarakat yang diserahi kewajiban memberi pendidikan. Sekolah merupakan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal dapat diartikan sebagai perangkat masyarakat yang diserahi kewajiban memberi pendidikan. Sekolah merupakan lembaga yang
Lebih terperinciPendidikan merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia, karena. dengan adanya pendidikan manusia dapat belajar memahami dan mengerti segala
BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalab Pendidikan merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia, karena dengan adanya pendidikan manusia dapat belajar memahami dan mengerti segala sesuatu yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang seharusnya dikerjakan dan mengapa harus dikerjakan, memberikan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya yang paling menentukan sukses tidaknya suatu organisasi. Berbeda dengan sumber daya organisasi lainnya, sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harus dimulai dengan rekruitmen yang terdiri dari aktifitas perencanaan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan atau instansi dalam pengelolaan pegawai secara profesional harus dimulai dengan rekruitmen yang terdiri dari aktifitas perencanaan, penarikan,
Lebih terperinci