BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Raya Panjang Blok Z/III Green Garden Kedoya Jakarta Barat 11520,

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Raya Panjang Blok Z/III Green Garden Kedoya Jakarta Barat 11520,"

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan Penulis melakukan penelitian pada perusahaan tempat penulis bekerja yakni: PT.MNC SV yang berkantor pusat di Gedung Wisma Indovision, Jl. Raya Panjang Blok Z/III Green Garden Kedoya Jakarta Barat 11520, Indonesia. Pada awalnya PT.MNC SV bernama PT. MLC, sebagai perusahaan pemegang lisensi pendistribusian tayangan televisi berlangganan melalui satelit di Indonesia dengan merk dagang Indovision Digital didirikan pada tanggal 8 agustus Perusahaan yang memasarkan produk jasa pendistribusian tayangan televisi berlangganan melalui satelit pada awal tahun 1994, bertanggung jawab atas pemasaran program, pengelolaan serta pelayanan kepada pelanggan. Pada mulanya PT. MLC menggunakan jasa satelit palapa C-2 untuk menggunakan transporder dan sistem broadcasting serta menggunakan sistem analog dengan frekuensi C-Band. Kemudian di rancanglah proyek pembuatan dan peluncuran satelit Indostar-1 atau yang kini lebih di kenal dengan nama satelit Cakrawarta-1 yang khusus menggunakan frekuensi S- band yang lebih tahan terhadap perubahan cuaca, sesuai dengan keadaaan

2 daerah tropis pada umumnya serta memiliki jejak jangkauan (footprint) ke seluruh wilayah Indonesia. Adapaun yang bertanggung jawab mengelola dan mengoperasikan satelit tersebut adalah PT. MCI yang didirikan pada 22 Juli 1991, dimana kepemilikan sahamnya 100% dimiliki oleh PT. MLC. Melalui satelit ini, PT MLC dapat memberikan layanan pendistribusian tayangan saluran-saluran televisi berlangganan lokal dan mancanegara melalui indovision yang di sajikan kepada para pelanggan di Indonesia secara optimal dengan menggunakan decoder digital dan antena parabola mini berdiameter 80 cm. Pada tahun 1997, PT MLC melakukan inovasi dengan mengubah signal penayangannya dari analog menjadi digital. Inovasi ini berhasil meningkatkan kualitas penerimaan gambar maupun suara bagi pelanggan Indovision. Baik PT MLCl maupun PT MCI berada di dalam kelompok usaha yang bernaung dibawah sebuah induk perusahaan bernama PT DATAKOM ASIA. Pada bulan November 2007, PT MLC berubah nama menjadi PT MNC SV yang berada dalam naungan induk perusahaan GLOBAL MEDIACOM. Untuk memperluas pangsa pasar dan memperkuat posisi PT MNC SV sebagai market leader Pay TV di Indonesia, maka pada 1 November 2007 diluncurkan produk baru bernama TOP TV yang menghadirkan channel-channel pilihan untuk keluarga dengan harga tejangkau dan peralatan dipinjamkan. Untuk tahap pertama Top TV di pasarkan kepada masyarakat di daerah Sumatra Utara, Aceh, Jawa Tengah dan Jogjakarta. Mulai 1 April 2008 Top TV di tawarkan di seluruh Indonesia.

3 PT.MNC SV menggunakan nama produk baru dengan penawaran maupun target pasar yang berbeda dengan produk sebelumnya yang dimiliki Indovision. Hingga saat ini PT. MNC SV memilki 2 produk yang berbeda yaitu Indovision yang ditujukan bagi kalangan atas (premium) dan TOP TV yang di tujukan bagi kalangan menengah. 2. Struktur Organisasi Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. MNC SV

4 Sedangkan untuk tugas masing-masing departemen adalah sebagai berikut : 1. Direktur Pelaksana Tugas: a. Menyusun dan mengembangkan serta merumuskan tujuan dan kebijaksanaan perusahaan secara umum. b. Menetapkan rencana jangka panjang maupun jangka pendek mengenai kegiatan perusahaan. c. Mengawasi para manajer dalam melaksanakan tugasnya apakah terdapat penyimpangan terhadap kebijakan yang di tetapkan. d. Mengevaluasi dan menganalisa setiap laporan berkala yang di terima dari para manager. Wewenang : a. Mewakili perusahaan dalam menjalin kerjasama yang baik dengan lembaga-lembaga pemerintah maupun swasta demi kepentingan operasional perusahaan. b. Mengangkat dan Menghentikan manajer. c. Mengambil tindakan-tindakan dan keputusan-keputusan yang diperlukan dengan tujuan untuk kemajuan perusahaan. 2. Direktorat Sales & Marketing Tugas Manager Sales : a. Memantau perkembangan perusahaan pesaing di luar. b. Memberikan pengarahan kepada bawahannya, agar dapat merekrut customer sebanyak mungkin.

5 c. Menentukan strategi dalam menghadapi persaingan dengan perusahaan sejenis. Wewenang : Menetapkan kebijakan mengenai penjualan produk kepada relasi selama tidak menyimpang dari kebijakan perusahaan. Tanggung jawab: Bertanggung jawab mengenai naik atau turunnya atas penjualan perusahaan kepada manager director. Tugas Manager marketing : a. Melakukan analisa pasar terhadap selera maupun kebutuhan pelanggan b. Merencanakan dan menentukan strategi pemasaran yang tepat. c. Mengusahakan agar tercapainya tingkat pemasaran yang ditargetkan. d. Memperbaiki dan mengembangkan rencana yang di dasarkan pada hasilnya. Wewenang : a. Menetapkan kebijakan pelayanan demi tercapainya target yang telah ditetapkan. b. Menetapkan harga agar pelanggan tertarik untuk menggunakan jasa yang ditawarkan. Tanggung Jawab : Bertanggung jawab kepada manajer director terhadap pencapaian target yang telah ditetapkan dalam rencana kerja perusahaan.

6 3. Direktorat Finance & accounting Tugas manajer Finance : a. Melakukan pembayaran untuk semua pengajuan dana untuk kegiatan operasional perusahaan. b. Mengawasi posisi kas perusahaan c. Menjaga dan bertanggung jawab atas kas perusahaan. Tugas manager Accounting: a. Menyusun laporan keuangan perusahaan b. Menganalisa laporan keuangan perusahaan c. Menghitung dividen bagi pemegang saham d. Menghitung pajak tahunan e. Menghitung kenaikan gaji karyawan Wewenang: Menetapkan kebijakan keuangan dalam perusahaan Tanggung jawab: Bertanggung jawab atas kinerja perusahaan dilihat dari catatan-catatan akuntansi yang ada pada manager director. 4. Direktorat Teknik a. Melakukan pemasangan untuk pelanggan baru b. Melakukan service atau perbaikan bagi customer yang melaporkan adanya kerusakan teknis.

7 5. Direktorat HR & General service Tugas : a. Memecahkan masalah masalah yang berhubungan dengan kepegawaian b. Mencari karyawan menurut kebutuhan bagian yang memerlukan c. Menyeleksi calon karyawan dan menyimpan arsip mengenai data perusahaan. d. Mengadakan training untuk meningkatkan kemampuan para pegawai perusahaan. Wewenang : Menetapkan kebijakan umum personalia. Tanggung jawab: a. Bertanggung jawab atas administrasi surat-surat yang masuk atau keluar yang berhubungan dengan perusahaan. b. Bertanggung jawab untuk menyediakan sumber daya manusia yang kompeten bagi kemajuan perusahaan. 6. Direktorat Subsriber Manjemen Tugas a. Menyajikan layanan untuk mendukung pelanggan dan menjamin kepuasan pelanggan. b. Memberikan laporan tepat waktu tentang permasalahan pelanggan kepada manajemen.

8 c. Membangun hubungan kerja yang erat dengan pelanggan, manajemen Produk dan sumber daya internal. Wewenang : Mengelola dan memastikan resolusi yang cepat dan lengkap dalam penggunaan dukungan login. Tanggung Jawab a. Mengembangkan solusi untuk menghadapi permasalahan pelanggan, dan tidak terbatas pada penagihan dan konfigurasi pembayaran dan instalasi, juga persyaratan pelanggan yang spesifik. b. Meningkatkan kualitas dan efisiensi dukungan pelanggan dan memberikan kontribusi pada basis pengetahuan bagi pelayanan. 6. Audit Tugas : Mengkoordinir dalam pelaksanaan pengawasan kegiatan umum perusahaan, sehingga dapat diperoleh efisiensi kerja yang tinggi dengan mengikuti prosedur kerja dan kebijakan yang berlaku. Wewenang : Memberikan asistensi kepada semua departemen dan melakukan koordinasi atas permasalahan yang dihadapi sehingga masalah-masalah yang timbul dapat terselesaikan.

9 Tanggung jawab : Memberikan laporan kepada manajemen atas permasalahan yang terjadi sehingga dapat membantu manajemen dalam mengambil kebijakan dan keputusan. B. Metode Penelitian Untuk penulisan skripsi ini, metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kausal yaitu merupakan penelitian untuk mengetahui pengaruh antara satu atau lebih variable bebas (independent variable) terhadap variabel terikat (dependent variable). Dalam hal ini untuk mengetahui pengaruh Audit SDM dan pengendalian internal (independent variable) terhadap kinerja karyawan (dependent varible). C. Hipotesis Pengujian terhadap hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut: H1 : Terdapat pengaruh antara Audit SDM terhadap kinerja karyawan. H2 : Terdapat pengaruh antara pengendalian internal terhadap kinerja karyawan. D. Definisi Operasional Variabel Untuk dapat melihat seberapa besar pengaruh audit SDM dan pengendalian internal terhadap kinerja karyawan. Didalam penelitian ini

10 terdapat variabel terikat yaitu Kinerja Karyawan (Y), dan variabel bebas yaitu Audit SDM (X1) dan Pengendalian Internal (X2). Variabel yang dimaksud sesuai dengan masalah yang diteliti adalah sebagai berikut: a. Variabel pertama yaitu Audit SDM di PT.MNC SV, X1 = Audit SDM. b. Variabel kedua yaitu Pengendalian Internal di PT. MNC SV, X2 = Internal Control. c. Variabel ketiga yaitu Kinerja Karyawan, Y = Kinerja. Skala pengukuran yang digunakan dalam penulisan ini adalah skala ordinal yang memungkinkan penulis untuk mengurutkan responden kedalam urutan rangking atas dasar sikapnya terhadap permasalahan yang diteliti. 1. Variabel Independen a. Audit SDM 1. Definisi Konseptual Audit SDM adalah pemeriksaan dan penilaian secara sistematis, objektif dan terdokumentasi terhadap fungsi-fungsi organisasi yang terpengaruh oleh manajemen SDM dengan tujuan memastikan dipenuhinya asas kesesuain, efektifitas, dan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya manusia untuk mendukung tercapainnya sasaran-sasaran fungsional maupun tujuan organisasi secara keseluruhan baik untuk jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang.

11 2. Definisi Operasional Tingkat pengungkapan informasi ini diukur dengan menggunakan kuesioner yang berisi peryataan. Variabel Audit SDM ini diturunkan ke dalam 4 indikator yaitu : pengaruh dari Audit SDM, tujuan dari audit SDM, pelaksanaan dari audit SDM dan laporan hasil audit. Tabel 3.2 Ikhtisar Variabel Audit SDM, Indikator, Skala Pengukuran dan Instrumen Skala Variabel Indikator pengukuran Instrumen Audit Sumber Daya 1. Pengaruh dari audit Ordinal Kuisioner Manusia atas kinerja SDM karyawan 2. Tujuan dari audit SDM 3. Pelaksanaan dari audit SDM 4. Laporan Hasil Audit Instrument yang digunakan untuk mengukur pengaruh audit SDM terhadap kinerja karyawan terdiri dari 26 item pernyataan. Masing-masing item pertanyaan tersebut diukur dengan menggunakan Skala Likert 4 poin, dimana untuk pernyataan positif jika semakin mengarah ke poin 1 menunjukkan bahwa semakin sedikit pengaruh peranan audit SDM terhadap kinerja karyawan dan jika semakin mengarah ke poin 4

12 menunjukkan bahwa pengaruh peranan audit SDM terhadap kinerja karyawan semakin besar. b. Pengendalian Internal 1. Definisi Konseptual Pengendalian internal (internal control) adalah suatu sistem pengendalian yang meliputi struktur organisasi beserta semua metode dan ukuran yang diterapkan dalam perusahaan dengan tujuan untuk mengamankan aktiva perusahaan; mengecek kecermatan dan ketelitian data akuntansi; meningkatkan efisiensi; dan mendorong agar kebijakan manajemen dipatuhi oleh segenap jajaran organisasi. Pengendalian internal dapat diharapkan mampu memberikan keyakinan memadai, bukan keyakinan mutlak, bagi manajemen dan dewan komisaris entitas. 2. Definisi Operasional Tingkat pengungkapan pengaruh pengendalian internal ini diukur dengan menggunakan kuesioner yang berisi peryataan. Variabel Pengendalian internal ini diturunkan ke dalam 5 indikator yaitu : lingkungan pengendalian, penaksiran risiko, informasi dan komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan.

13 Tabel 3.3 Ikhtisar Variabel Pengendalian Internal, Indikator, Skala Pengukuran dan Instrumen Skala Variabel Indikator pengukuran Instrumen Pengendalian internal atas 1.Lingkungan Ordinal Kuisioner kinerja karyawan pengendalian environment) (control 2.Penaksiran/penentuan resiko 3. Aktivitas pengendalian 4.Informasi dan komunikasi 5.Pengawasan/Monitoring Instrument yang digunakan untuk mengukur peranan pengendalian internal terhadap kinerja karyawan terdiri dari 21 item pernyataan. Masingmasing item pertanyaan tersebut diukur dengan menggunakan Skala Likert 4 poin, dimana untuk pernyataan positif semakin mengarah ke poin 1 menunjukkan bahwa pengaruh pengendalian internal terhadap kinerja karyawan tidak efektif sedangkan jika semakin mengarah ke poin 4

14 menunjukkan bahwa pengaruh pengendalian internal terhadap kinerja karyawan sangat efektif. 2. Variabel Dependen Variabel dependen dalam peneltian ini adalah kinerja karyawan. 1. Definisi Konseptual Kinerja karyawan merupakan proses yang di lakukan perusahaan dalam mengevaluasi kinerja pekerjaan sesorang. Apabila hal itu di kerjakan dengan benar, maka para karyawan, penyelia mereka, departemen SDM, dan akhirnya perusahaan akan menguntungkan dengan jaminan bahwa upaya para individu karyawan mampu mengkontribusi pada focus strategi dari perusahaan. Kinerja karyawan ini juga di gunakan oleh perusahaan sebagai acuan bagi perusahaan dalam penentuan bonus bagi karyawan yang berkinerja baik. 2. Definisi Operasional Pengukuran kinerja karyawan ini diukur dengan menggunakan kuesioner yang berisi peryataan. Variabel kinerja karyawan ini diturunkan ke dalam 10 indikator yaitu kualitas pekerjaan, kejujuran karyawan, inisiatif, kehadiran, sikap, kerja sama, keandalan, pengetahuan tentang pekerjaan, tanggung jawab, pemanfaatan waktu.

15 Tabel 3.4 Ikhtisar Variabel Kinerja Karyawan, Indikator, Skala Pengukuran dan Instrumen Skala Variabel Indikator pengukuran Instrumen Kinerja Karyawan 1. Kualitas pekerjaan Ordinal Kuisioner 2. Kejujuran karyawan 3. Inisiatif 4. Kehadiran 5. Sikap 6. Kerja sama 7. Keandalan 8. Pengetahuan tentang pekerjaan 9. Tanggung jawab 10. Pemanfaatan waktu. Instrument yang digunakan untuk menilai kinerja karyawan terdiri dari 26 item pernyataan. Masing-masing item pernyataan tersebut diukur dengan menggunakan Skala Likert 4 poin, dimana untuk pernyataan positif semakin mengarah ke poin 1 menunjukkan bahwa kinerja karyawan kurang baik sedangkan jika semakin mengarah ke poin 4 menunjukkan bahwa kinerja karyawan semakin baik.

16 3. Penilaian Kuesioner Kuesioner dalam penelitian ini terdiri dari dua bagian yaitu: 1. Data diri responden Pada bagian ini berisi pertanyaan tentang identitas responden, meliputi nama responden, jenis kelamin, umur, pendidikan terakhir, lama bekerja, unit kerja/divisi dan status perkawinan responden. 2. Pernyataan mengenai Audit SDM dan pengendalian internal serta penilaian kinerja karyawan Pada bagian ini berisi pernyataan mengenai Pengaruh Audit SDM dan pengendalian internal serta penilaian kinerja Karyawan. Jenis pernyataan adalah tertutup, dimana responden hanya tinggal member tanda tick mark ( ) pada jawaban yang telah tersedia. Adapun setiap jawaban dari pernyataan tersebut telah ditentukan skornya. Berikut tabel penilaian atau skor alternative dari setiap jenis pernyataan yang akan digunakan dalam penelitian. Tabel 3.5 Tabel skor pernyataan Jenis Jawaban Skor Pernyataan (+) Sangat setuju (SS) 4 Setuju (S) 3 Tidak Setuju (TS) 2 Sangat Tidak Setuju (STS) 1

17 E. Metode Pengumpulan Data Intrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan cara : a. Kuisioner (Pernyataan) Merupakan teknik pengumpulan data dimana Penulis membuat pernyataan mengenai pengaruh audit SDM terhadap kinerja karyawan, pelaksanaan tugas pengendalian internal dalam mengefektifkan kinerja perusahaan, serta tata cara penilaian kinerja karyawan pada PT.MNC SV. b. Penelitian Lapangan (field research) Tujuan dari penelitian lapangan adalah untuk memperoleh data primer mengenai pengaruh audit SDM dan pengendalian internal dalam meningkatkan efektifitas kinerja karyawan pada PT.MNC SV. c. Penelitian Kepustakaan Pengumpulan bahan sebagai dasar teori beberapa literatur yang erat hubungannya dengan masalah yang di teliti. Kegiatan ini dilakukan untuk memperoleh data-data sekunder sebagi dasar atau landasan teoritis yang ada kaitannya dengan masalah yang di teliti. F. Jenis Data Penulisan yang dilakukan penulis merupakan studi kasus dimana sumber datanya adalah: a. Data primer Data primer merupakan dataa yang diperoleh penulis untuk tujuan khusus dalam menjawab masalah penulisan. Data primer dalam penulisan

18 ini adalah data tentang kinerja karyawan berdasarkan performance appraisal yang bersumber dari data sekunder PT.MNC SV. b. Data sekunder Data sekunder adalah data yang di kumpulkan untuk tujuan tertentu selain dari masalah penulisan. Data Penulisan sekunder berupa data mengenai standar operasional prosedur karyawan. Struktur organisasi PT.MNC SV, serta job description masing-masing divisi antara lain: HR Training, Sales, Marketing, sales modern store, DTH Dealer, Sales call center, I Corner, Sales Hotel SMATV, Sales TOP TV, Sales DTH admin, sales DTD, DTH admin, subscriber operation, contact center, operational, correspondence, branch relation, SRLM, Technical service, penarikan, repair rekondisi, distribusi&importasi, purchasing, general service, finance&accounting. Corporate secretary, compliance audit, corporate information, technologi, HRD, Branch operation. G. Populasi dan Sample 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini dilakukan pada karyawan PT MNC SV pada, pengambilan sampel ini dilakukan secara acak terhadap karyawan PT.MNC SV. Jumlah sampel diambil sebanyak 66 orang, 2. Sampel adalah memilih sejumlah tertentu dari keseluruhan populasi. 3. Metode Pengambilan Sampel

19 Metode yang digunakan dalam pengambilan sample yaitu probability sampling dengan mengambil sample secara acak. H. Metode Analisis Data a. Uji Instrumen 1. Uji F Uji F digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh secara bersama-sama (simultan) variabel-variabel independen (bebas) terhadap variabel dependen (terikat). Pembuktian dilakukan dengan cara membandingkan nilai F hitung dengan F tabel pada tingkat kepercayaan 5% dan derajat kebebasan (degree of freedom) df = (n-k-1) dimana n adalah jumlah responden dan k adalah jumlah variabel. Kriteria pengujian yang digunakan adalah: Jika F hitung > F tabel (n-k-1) maka Ho ditolak Artinya secara statistik data yang digunakan membuktikan bahwa semua variabel independen (X1 dan X2) berpengaruh terhadap nilai variabel (Y). Jika F hitung < F tabel (n-k-1) maha Ho diterima Artinya secara statistik data yang digunakan membuktikan bahwa semua variabel independen (X1 dan X2) tidak berpengaruh terhadap nilai variabel (Y).

20 Selain itu uji F dapat pula dilihat dari besarnya probabilitas value (p value) dibandingkan dengan 0,05 (taraf signifikansi α = 5%). Adapun kriteria pengujian yang digunakan adalah: a. Jika p value < 0,05 maka Ho ditolak b. Jika p value > 0,05 maka Ho diterima Selanjutnya untuk mengetahui seberapa besar presentase sumbangan dari variabel independen X1, X2 secara bersama-sama terhadap persepsi mahasiswa sebagai variabel dependen dapat dilihat dari besarnya koefisien determinasi (R 2 ). Dimana R 2 menjelaskan seberapa besar variabel independen yang digunakan dalam Penulisan ini mampu menjelaskan variabel independen. 2. Uji t Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Uji t dilakukan dengan membandingkan antara t hitung dengan t tabel. Untuk menentukan tabel ditentukan dengan tingkat signifikasi 5% dengan derajat kebebasan df = (n-k-1) dimana n adalah jumlah responden dan ka adalah jumlah variabel. Kriteria pengujian yang digunakan adalah: a. Jika t hitung > t tabel (n-k-1) maka Ho ditolak b. Jika t hitung < t tabel (n-k-1) maka Ho diterima Selain uji t tersebut dapat pula dilihat dari besarnya probabilitas value (p value) dibandingkan dengan 0,05 (taraf signifikansi α = 5%).

21 Adapun kriteria pengujian yang digunakan adalah: a. Jika p value < 0,05 maka Ho ditolak b. Jika p value > 0,05 maka Ho diterima Untuk mengetahui seberapa besar prosentase sumbangan dari variabel independen X1, X2 secara parsial terhadap variabel dependen dapat dilihat dari besanya koefisien determinasi (r 2 ). Dimana r 2 menjelaskan seberapa variabel independen yang digunakan dalam Penulisan ini mampu menjelaskan variabel dependen. 3. Uji Validitas Suatu angket dinyatakan valid (sah) jika pernyataan suatu angket mampu untuk mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh angket tersebut. Menurut Dwi priyatno (2008) validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin di ukur. Dalam penelitian ini yang akan di ukur adalah peranan audit SDM dan efektifitas pengendalian internal terhadap kinerja karyawan, jika valid berarti instrument (pernyataan) itu akan di gunakan untuk mengukurnya. Pengujian validitas dengan menggunakan rumus koefisien korelasi pearson (pearson s product moment). Dasar keputusannya adalah : 1. Jika? value < 0,05 = valid 2. Jika? value > 0,05 = tidak valid

22 Uji validitas menggunakan the pearson product moment dengan korelasi pearson. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut: a. Jika r hitung r tabel (uji 2 sisi dengan sig. 0,05) maka instrumen atau item-item pernyataan berkorelasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan valid) b. Jika r hitung < r tabel (uji 2 sisi dengan sig. 0,05) maka instrumen atau item-item pernyataan tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan tidak valid). 4. Uji Reliabilitas Kriteria pengujian reabilitas dilakukan dengan melihat coefisien cronbac s Alpha yang bertujuan untuk menunjukan sejauh mana suatu hasil pengukuran diulangi dua kali atau lebih. Menurut Dwi Priyatno (2008), coefisien cronbac s Alpha yang cukup diterima (acceptable/realiable) adalah yang bernilai antara 0,6 sampai 0,7 atau lebih. Dasar pengambilan keputusan uji reabilitas yaitu jika: 1. Coefisien cronbac s Alpha cronbac s Alpha dapat diterima (Acceptable/Reliable) 2. Cronbac s Alpha Cronbac s Alpha tidak dapat diterima (Poor acceptable/unreablable).

23 b. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Uji normalitas adalah pengujian tentang kenormalan distribusi data. Data terdistribusi secara normal bahwa data akan mengikuti bentuk distribusi normal di mana data memusat pada nilai rata-rata (mean) dan median dengan menggunakan grafik distribusi dan analisis statistik. Dalam penelitian ini, uji norpmalitas yang digunakan ialah uji P-Plot Test. Uji ini berguna untuk melihat apakah data yang telah berdistribusi normal atau tidak. Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat apakah penyebaran data (tidak) pada sumbu diagonal dari grafik normal. Dasar pengambilan keputusannya yakni: a. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. 2. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas adalah pengujian untuk asumsi analisis regresi berganda. Asumsi multikolinearitas menyatakan bahwa variabel independen harus terbebas dari gejala multikolinearitas. Gejala multikolinearitas merupakan gejala korelasi antar variabel independen.

24 Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas di dalam model regresi adalah sebagai berikut: a. Nilai R 2 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris sangat tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel independen banyak yang tidak signifikan mempengaruhi variabel dependen. b. Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen. Jika antar variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi (umumnya di atas 0,90), maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolinearitas. Tidak adanya korelasi yang tinggi antara variabel independen tidak berarti bebas dari multikolinearitas. Multikolinearitas dapat disebabkan karena adanya efek kombinasi dua atau lebih variabel independen. c. Multikolinearitas dapat juga dilihat dari nilai tolerance dan lawannya yakni Variance Inflation Faktor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Dalam pengertian sederhana setiap variabel independen menjadi variabel dependen dan diregres terhadap variabel lainnya. Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena VIF = 1/Tolerance). Nilai cut-off yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai tolerance < 0,1 atau sama dengan nilai VIF > 10.

25 Adapun langkah-langkah dalam pengujian multikolinearitas yakni: Ho : Tidak ada multikolinearitas Ha : Ada multikolinearitas Berdasarkan dasar pengambilan keputusan berikut ini: Jika VIF > 10, maka Ho ditolak (ada multikolinearitas). Jika VIF < 10, maka Ho diterima (tidak ada multikolinearitas). 3. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk mennguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Model regresi yang tidak terjadi heteroskedastisitas menunjukkann bahwa model regresi tersebut memiliki kesamaan varians atau data bersifat homogen. Salah satu cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan menggunakan uji Rank Spearmen. Uji ini mengusulkan untuk meregresikan nilai residual terhadap variabel independen. Adapun langkah-langkah dalam pengujian heteroskedastisitas yakni: Ho : Tidak ada heteroskedastisitas. Ha : Ada heteroskedastisitas. Berdasakan pengambilan keputusan berikut ini: 1) Jika signifikan < 0.05, maka Ho ditolak (ada heteroskedastisitas).

26 2) Jika signifikan > 0,05, maka Ho diterima (tidak ada heteroskedastisitas). 4. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi dilakukan untuk mengetahui variabel dependen tidak berkorelasi dengan dirinya sendiri. Maksud korelasi dengan diri sendiri adalah nilai dari variabel dependen tidak berhubungan dengan nilai variabel itu sendiri, baik periode sebelumnya atau nilai periode sesudahnya. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi digunakan uji Durbin-Watson dengan ketentuan berikut ini: 1. Jika 0 < dw > dl maka Ho ditolak dan terdapat autokorelasi. 2. Jika dl < dw < du maka Ho tidak dapat disimpulkan sehingga tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti. 3. Jika du < dw < 4-du maka Ho diterima dan tidak ada autokorelasi. c. Metode Analisis Regresi Analisa data adalah cara-cara mengolah data yang telah terkumpul kemudian dapat memberikan interpretasi. Hasil pengolahan data ini digunakan untuk menjawab masalah yang telah dirumuskan. Analisa data dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda dengan persamaan sebagai berikut: Y=β 0+ β 1 X 1 + β 2 X 2 +e

27 Dimana: Y X 1 X 2 β 0 β 1 e : Kinerja karyawan : Audit SDM : Pengendalian intenal : Intercept (konstanta) : Koefisien regresi : Error Toleransi kesalahan (α) yang ditetapkan sebesar 5% dengan signifikasi sebesar 95%. Analisa pengujian data bersifat kuantitatif, oleh karena itu data yang di simpulkan adalah data kuantitatif. Analisi di lakukan dengan membuat kuisioner, dimana teori-teori yang telah di uraikan dalam penelitian kepustakaan di bandingkan dengan praktek sesungguhnya yang terjadi di perusahaan. Analisa data di lakukan dengan cara: analisa fakta-fakta dari hasil kegiatan penelitian lapangan sehingga penulis memperoleh data tentang kegiatan objek Penulisan yang sebenarnya. Pengujian dilakukan dengan perhitungan prosentase yang menunjukan berapa besar peranan audit SDM dan pengendalian internal dalam menunjang kinerja karyawan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dilihat dari cakupan jenis eksplanasi ilmunya, penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yang bertujuan untuk mencari penjelasan dalam bentuk hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada di PT. Indonesia Toray Synthetics (ITS) yang beralamat di Jl. Moh. Toha Km.1 Tangerang, Banten. Penelitian ini akan

Lebih terperinci

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Bank Sahabat Sampoerna Cabang Puri yang beralamat di Jalan Puri Indah Raya Blok A/15, Kembangan, Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini dilaksanakan di Kantor Akuntan Publik yang berada di wilayah Jakarta Selatan. Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR 36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam usaha untuk mendapatkan data dan keterangan yang mengangkut pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR Mitra Rakyat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi. BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam penelitian ini penulis mengambil objek penelitian pada AJB. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi. Waktu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat Jalan D.I Panjaitan No. 23 Bangkinang Kampar pada bulan

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat Jalan D.I Panjaitan No. 23 Bangkinang Kampar pada bulan 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan pada Swalayan Ranggon Jaya Mart yang beralamat Jalan D.I Panjaitan No. 23 Bangkinang Kampar pada bulan November

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable) 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian Menurut Nur Indriantoro dan Bambang Supomo (2002 : 63), variabel penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa pendekatan, salah satunya adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di Jln. Raya Merak Km. 3, Merak Banten. Waktu penelitian dilaksanakan pada

BAB III METODE PENELITIAN. di Jln. Raya Merak Km. 3, Merak Banten. Waktu penelitian dilaksanakan pada 40 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah salah satu terminal di Merak-Banten yakni PT. X. Penelitian ini akan dilakukan di Departemen Operasional yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dimanapenelitian yang lebih menekankan pada angka-angka serta teknik

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dimanapenelitian yang lebih menekankan pada angka-angka serta teknik BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian Kuantitatif, dimanapenelitian yang lebih menekankan pada angka-angka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek yang dipilih untuk melakukan penelitian adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi di Kampus Terpadu, Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan melalui 4 tahap yang dapat dilihat pada Gambar 3.1 Gambar 3.1 Tahap Analisa Penelitian 3.1 Tahap Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah data yang berupa angka atau besaran tertentu yang sifatnya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian adalah suatu bentuk populasi yang berada dalam letak geografis tertentu dengan karakteristik yang sesuai dengan penelitian yang akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian Asosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penjualan. Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada sebuah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penjualan. Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada sebuah BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Masalah yang akan diteliti oleh penulis adalah mengenai peranan controller dalam pengendalian biaya pemasaran untuk meningkatkan efektifitas penjualan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bulan Maret 2014 hingga bulan Agustus Jenis dan Sumber data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODE PENELITIAN. bulan Maret 2014 hingga bulan Agustus Jenis dan Sumber data dalam penelitian ini berupa : 36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada salah satu outlet Rabbani yang beralamat di jalan Tuanku Tambusai No. 52 Pekanbaru. Penelitian ini dimulai sejak

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN 38 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Disain Penelitian Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah asosiatif kausal. Menurut Sugiyono (2011:62), desain asosiatif kausal berguna

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Merujuk pada rumusan masalah, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Menurut Arikunto

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di Jalan D.I Panjaitan Bangking. Dengan pertimbangan memudahkan penulis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di Jalan D.I Panjaitan Bangking. Dengan pertimbangan memudahkan penulis 49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian pada Swalayan Ranggon Mart yang berlokasi di Jalan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. explanatory research, yaitu tipe penelitian yang bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. explanatory research, yaitu tipe penelitian yang bertujuan untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai maka penelitian ini termasuk penelitian explanatory research, yaitu tipe penelitian yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. jalan Prof.M.Yamin,SH Bangkinang. Sementara waktu penelitian dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. jalan Prof.M.Yamin,SH Bangkinang. Sementara waktu penelitian dilakukan 50 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Suka Fajar Ltd Bangkinang yang terletak di jalan Prof.M.Yamin,SH Bangkinang. Sementara waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2013. 3.2 Jenis dan Sumber Data 3.2.1 Data Primer

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah karyawan di lingkungan PT Surya Toto Indonesia.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah karyawan di lingkungan PT Surya Toto Indonesia. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil lokasi pada PT Surya Toto Indonesia yang beralamat di Jalan Raya Tigaraksa Km 21 Cikupa Tangerang 15710

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan lokasi penelitian di BNI Syariah Cabang Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman No.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013. 1 BAB III METODE PENELITIAN III.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada PIRT Insan Mandiri yang berlokasi di desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru yang beralamat di Jl. Sutomo, No. 69 Pekanbaru. Penelitian lini dimulai sejak bulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian pada PT. Trimas Media Kec. Tambang yang berlokasi di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian pada PT. Trimas Media Kec. Tambang yang berlokasi di Jl. 40 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian pada PT. Trimas Media Kec. Tambang yang berlokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai BAB III METODE PENELITIAN 3.1 JENIS PENELITIAN Desain dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kerumitan. Variabel intervening dalam penelitian ini adalah sistem e-filling, sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. kerumitan. Variabel intervening dalam penelitian ini adalah sistem e-filling, sedangkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Penelitian ini melibatkan lima variabel yang terdiri atas tiga variabel independen (bebas), satu variabel intervening dan satu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada empat Perguruan Tinggi Swasta di wilayah Jakarta Barat. Penelitian ini diperoleh untuk memperoleh data yang berkaitan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015. BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian dalam penyusunan skripsi adalah pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Surya Toto Indonesia yang beralamat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Adapun lokasi perusahaan tempat penulis dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan dan dalam proses penelitian yaitu: Nama Perusahaan Alamat Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian yang diambil dalam penelitian ini adalah para masyarakat yang bekerja atau bertempat tinggal di daerah KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Berdasarkan judul yang diangkat yaitu: Pengaruh pemberian program kesejahteraan dan pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Asphalt

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam menyusun penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah suatu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel Bebas (Independent Variable) Variabel bebas adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner yang dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Matraman di Jalan Matraman

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sendiri dilakukan selama bulan November 2015 Januari Untuk tempat

BAB III METODE PENELITIAN. sendiri dilakukan selama bulan November 2015 Januari Untuk tempat BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan kurang lebih selama Sembilan bulan, yaitu dari bulan Mei 2015 sampai dengan bulan Januari 2016. Sedangkan pengambilan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN 26 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kausalitas yang bertujuan menjelaskan fenomena dalam bentuk pengaruh antar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di salah satu perusahaan yang bergerak di sektor jasa yaitu PT SIAPTEK. Penelitian dilakukan dari bulan Maret 2015 hingga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi Jl. Sisingamangaraja No. 10 Pekanbaru. penulis menggunakan jenis data sebagai berikut;

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi Jl. Sisingamangaraja No. 10 Pekanbaru. penulis menggunakan jenis data sebagai berikut; 44 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Hotel Dharma Utama Pekanbaru yang berlokasi Jl. Sisingamangaraja No. 10 Pekanbaru. 3.2 Jenis Dan Sumber Data Untuk membantu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilkukan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kampar Bangkinang Kota jalan Jend. Sudirman Bangkinang Kota Kabupaten Kampar. 3.2.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dalam penelitian ini adalah 2-3 bulan yaitu bulan Nopember 2014 Sampai dengan bulan Januari 2015. untuk menyebarkan kuisioner kepada responden,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1. Objek dan Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Menurut Umar (2003) objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang menjadi objek penelitian juga dimana dan kapan penelitian dilakukan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut karena Universitas Mercu Buana Jakarta merupakan salah satu universitas

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data 49 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden melalui kuisioner.

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tentang tahap penelitian yang dilakukan dalam pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1 di bawah ini. Gambar 3.1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan judul dan permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini, maka jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode kausatif.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data pokok (Singarimbun,

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data pokok (Singarimbun, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian survey. Penelitian survey adalah salah satu jenis penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih. BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini di lakukan di Kabupaten Kampar tepatnya di Daerah Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 54 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Metode Penelitian 4.1.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Dinamika Berkah Solusindo yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah masyarakat yang bertempat tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta. Unit analisis pada penelitian ini adalah nasabah bank umum yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantatif, dengan melakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantatif, dengan melakukan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Tempat penulis melakukan penelitian adalah pada PT. Central Warisan Indah Makmur Pekanbaru yang tepatnya berada Gedung Central Plantation Service Lt. III,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap motivasi belajar. B. Waktu dan Tempat Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Barat. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2016 sampai dengan selesai.

BAB III METODE PENELITIAN. Barat. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2016 sampai dengan selesai. 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan di Perusahaan yang sudah terdaftar sebagai PKP (Pengusaha Kena Pajak) yang beromzet 4,8 milyar pertahun diwilayah Jakarta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel bebas atau Independen

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel bebas atau Independen 38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penulisan proposal ini adalah PT. Hamparan Orion Hasil Optimal ( PT. HOHO ) di Kecamatan Ukui Kabupaten

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang dipilih oleh penulis dalam penelitian ini adalah auditor-auditor yang bekerja pada kantor akuntan publik (KAP) Big Four (PricewaterhouseCoopers,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dari penelitian ini adalah CV.Nusaena Konveksi yang beralamat di

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dari penelitian ini adalah CV.Nusaena Konveksi yang beralamat di BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Lokasi dan waktu penelitian Lokasi dari penelitian ini adalah CV.Nusaena Konveksi yang beralamat di Jalan Pembangunan Gg. Samoa No. 12 Rumbai - Pekanbaru. Penelitian ini di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan menggunakan metode deskriptif statistik, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguji ada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi dikawasan Ringroad Selatan Yogyakarta, sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat BAB III 3.1 Rancangan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik, sistematis serta efektif. Lokasi penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan menjawab rumusan masalah dan melakukan pengujian pada hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN. dengan menjawab rumusan masalah dan melakukan pengujian pada hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menjawab rumusan masalah dan melakukan pengujian pada hipotesis.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data

BAB III METODE PENELITIAN. yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data BAB III METODE PENELITIAN 3.1 JENIS PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data yang

Lebih terperinci

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September-Desember 2014. Penelitian ian ini dilaksanakan pada CV.Sumber Buah Serang, Jl. Cinanggung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1. Variabel Bebas (Independent Variable) Variabel bebas adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta pada bulan Oktober 2016. Sasaran dari penelitian ini yaitu wajib pajak bumi dan bangunan di Kelurahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian di PT. RRAA, Jl. Raya Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat dari bulan April 2016 hingga Oktober

Lebih terperinci

BAB 3. Metode Penelitian

BAB 3. Metode Penelitian BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia (PT. KPEI). Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif guna mengetahui pengaruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perpajakan, kepatuhan wajib pajak dan kinerja penerimaan pajak. Sumber data

BAB III METODE PENELITIAN. perpajakan, kepatuhan wajib pajak dan kinerja penerimaan pajak. Sumber data BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian studi kasus yaitu penelitian yang menggunakan kuesioner berupa daftar pertanyaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut merupakan Statistik Deskriptif variabel dependen dan variabel. Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut merupakan Statistik Deskriptif variabel dependen dan variabel. Tabel 4.1 46 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berikut merupakan Statistik Deskriptif variabel dependen dan variabel independen. Tabel 4.1 Sumber : output SPSS Dari tabel diatas dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Mitrabangun Adigraha di Perawang Kabupaten Siak. 3.2 Jenis dan Sumber Data 1. Data Primer, Yaitu data yang dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Kotawaringin Barat. Sampel yang akan diteliti adalah sebagian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Responden yang menjadi objek penelitian Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Kuesioner yang di sebar berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian adalah suatu proses penyelidikan secara sistematis yang ditujukan pada penyediaan informasi untuk menyelesaikan masalah-masalah Cooper dan Emory

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pakning Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini dimulai sejak bulan April sampai

BAB III METODE PENELITIAN. Pakning Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini dimulai sejak bulan April sampai BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Bank Rakyat Indonesia Unit Sungai Pakning Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini dimulai sejak bulan April sampai selesai.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Objek penelitian adalah variabel-variabel yang diteliti. Menurut Arikunto (2010:161) variabel adalah objek penelitian yang menjadi titik perhatian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah karyawan PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Bumi Serpong Damai yang beralamat di Jalan

Lebih terperinci

BAB 3 METODA PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

BAB 3 METODA PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian BAB 3 METODA PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Menurut Sugiyono (2007:11) jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menurut tingkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang berlokasi di Jl. Tengku Umar Selatpanjang Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh produk, persepsi harga dan citra merek terhadap keputusan pembelian makanan cepat saji d Besto. Objek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek atau Subjek Penelitian Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitaif asosiatif. Kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitaif asosiatif. Kuantitatif BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menguji teori, membangun fakta, menunjukkan hubungan dan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, penelitian melakukan penelitian terhadap pegawai inspektorat provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian akan dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT. Spirit Attitude Integrity ( SAI) Indonesia Cabang Pekanbaru yang berlokasi di Jalan Tuanku Tambusai

Lebih terperinci