BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan yang terjadi di Indonesia khususnya di bidang bisnis dunia pemasaran telah berkembang secara pesat. Hal ini menimbulkan banyak ancaman bagi kelangsungan perusahaan. Perusahaan yang tidak dapat meningkatkan daya saingnya akan mengalami kehancuran dan tidak dapat bertahan di dunia bisnis. Sebaliknya, bagi perusahaan yang dapat meningkatkan daya saing dan dapat memenuhi kebutuhan pasar, hal tersebut merupakan tantangan untuk meningkatkan kemampuan bersaing dalam persaingan bisnis yang berkembang secara pesat. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar produk yang perusahaan produksi dapat diterima oleh pasar dan memenuhi kebutuhan pasar secara keseluruhan. Kegiatan pemasaran yang dilakukan perusahaan bertujuan untuk meningkatkan penjualan dan mendapatkan laba yang maksimal. Hal ini dapat dicapai perusahaan apabila memiliki keunggulan dari pesaingnya. Secara terusmenerus perusahaan harus membandingkan produk, harga, saluran distribusi dan promosinya dengan pesaing-pesaingnya yang terdekat. Dengan cara ini perusahaan dapat menemukan bidang-bidang yang berpotensi memiliki keunggulan dan kelemahan kompetitif. Dan perusahaan dapat meluncurkan serangan yang lebih tepat terhadap pesaing-pesaingnya dan juga dapat menyusun pertahanan yang lebih kuat untuk menghadapi serangan lawan (Kotler dan Amstrong, 2006:61). PT Biofarma (Persero) Bandung merupakan badan usaha milik negara yang satu-satunya perusahaan yang memproduksi vaksin dan antisera di Indonesia, juga merupakan salah satu produsen dunia yang telah mendapatkan kualifikasi dari WHO. Oleh karena itu, vaksin yang diproduksi tidak hanya

2 digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia saja, bahkan telah dieksport hingga 113 negara. Terdapatnya pangsa pasar yang besar di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan vaksin menjadi daya tarik bagi perusahaan lain untuk menawarkan produknya. Hal ini terlihat dari terbukanya investasi di industri vaksin di Indonesia ( ). Dari hasil observasi ditemukan bahwa dalam cangkupan pasar Indonesia, terdapat pesaing untuk vaksin yang diproduksi oleh PT Biofarma (Persero) Bandung, yaitu vaksin Flubio, vaksin Hepatitis B dan Serum Anti Tetanus. Persaingan tidak dapat dihindari meskipun dalam hal ini PT Biofarma merupakan perusahaan Milik Negara. Hal ini terbukti dengan terdapatnya pesaing bagi produk P Biofarma. Aventis Pasteur, GSK, Cruecell, Merck dan Dexa Medica merupakan perusahaan yang menghasilkan produk sejenis dengan PT Biofarma (Persero) Bandung yang berpusat di luar negeri yang memiliki cabang dan didistribusikan di Indonesia. Hal ini menunjukan bahwa terdapatnya ancaman dari faktor pesaing yang dapat mempengaruhi kegiatan penjualan produknya. Hal ini dapat terlihat dari grafik penjualan vaksin PT Biofarma selam 5 tahun terakhir. vaksin Hepatitis B Serum Anti Tetanus Gambar 1.1 (penjualan Vaksin Hepatitis B) Gambar 1.2 (Penjualan Serum Anti Tetanus)

3 Flubio Gambar 1.3 (Penjualan Vaksin Flubio) Grafik tersebut menyimpulkan bahwa terdapatnya penurunan penjualan bagi beberapa produk PT Biofarma (Persero) Bandung. Menurut Kotler dan Keller (2009:312) penjualan menurun karena sejumlah alasan, meliputi kemajuan teknologi, perubahan selera konsumen dan peningkatan persaingan domestik dan luar negeri. Salah satu terjadinya penurunan penjualan adalah adanya persaingan dalam dunia bisnis. Dalam hal ini, peneliti ingin mengetahui persaingan pemasaran untuk dibandingkan oleh PT Biofarma (Persero) Bandung. Sesuai dengan tujuan tersebut, peneliti memberi judul ANALISA PERSAINGAN VAKSIN YANG DIHADAPI OLEH PT BIOFARMA (PERSERO) BANDUNG 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian diatas, masalah yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi persepsi konsumen terhadap keunggulan persaingan PT Biofama (Persero) Bandung untuk produk Hepatitis B dengan Euvax B, Engerix B, Hepavax Gene, Recombivax, dan produk Flubio dengan Fluarix, Vaxigrip, serta Serum Anti Tetanus dengan Tetagam.

4 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mengukur persepsi konsumen terhadap vaksin PT Biofarma (Persero) Bandung relatif terhadap pesaing dalam hal produk, harga dan distribusi. 2. Mengetahui perbedaan persepsi konsumen dalam setiap faktor berdasarkan profesi untuk menentukan strategi bersaing yang tepat bagi PT Biofarma (Persero) Bandung Manfaat Penelitian Bagi peneliti Penelitian ini merupakan salah satu syarat akademis peneliti dalam menyelesaikan pendidikan Diploma III Program Studi Manajemen Pemasaran Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Bandung. Peneliti berharap penelitian ini bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama perkuliahan dan dapat mengaplikasikannya dalam kegiatan penelitian. Peneliti juga dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi keunggulan produk PT Biofarma (Persero) Bandung untuk menentukan strategi yang digunakan dalam menghadapi persaingan. Bagi PT Biofarma Penelitian ini berguna untuk memberikan saran dan informasi mengenai faktor-faktor yang menentukan konsumen dalam memilih produk yang dapat menjadi bahan referensi perusahaan dalam menentukan strategi yang digunakan dalam menghadapi pasar persaingan juga mengembangkan kegiatan pemasaran bagi produk-produk yang diproduksi PT Biofarma (Persero) Bandung.

5 Bagi Pihak Lain Penelitian ini berguna sebagai bahan referensi bagi rekan-rekan mahasiswa khususnya bagi yang menekuni bidang Manajemen Pemasaran dan juga bagi mahasiswa yang melakukan penelitian serupa diharapkan dapat bermanfaat dan membantu dalam menambah wawasan. 1.4 Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam melaksanakan penelitian, peneliti menentukan lokasi dan waktu penelitian. Adapun lokasi dan waktu penelitian sebagai berikut: Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di beberapa kota di Pulau Jawa, yaitu Kota Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bekasi, Bandung, Cirebon dan Tangerang. Untuk kota Surabaya, peneliti melakukan penyebaran kuesioner secara langsung pada saat acara Siang Klinik yang bertempat di Hotel Novotel, Surabaya. Untuk kota lainnya, data yang peneliti peroleh berasal dari data perusahaan Waktu Penelitian Penelitian ini dimulai pada saat Kegiatan Kerja Praktek Lapangan sampai dengan Juni Penyebaran kuesioner dimulai pada bulan Maret Sistematika Penyusunan Laporan Untuk mempermudah dalam penyusunan proposal penelitian ini, maka sistematika penelitian proposal penelitian seperti berikut:

6 BAB I PENDAHULUAN Pada bab kesatu dijelaskan mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penyusunan laporan serta lokasi dan waktu penelitian BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab kedua ini menjelaskan mengenai landasan-landasan teori yang mendukung dan menjadi referensi dalam melakukan pelaksanaan penelitian. BAB III METODELOGI PENELITIAN Bab ketiga merupakan bab yang menjelaskan mengenai metode-metode yang digunakan dalam penelitian dan hal-hal yang menyaangkut dengan data-data penelitian yang akan dianalisis. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini merupakan bab yang berisi tentang hasil dari pelaksanaan penelitian yang memuat data-data penelitian disertai dengan hasil analisisnya. BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bab terakhir ini berisi simpulan dan saran yang diberikan oleh peneliti sebagai hasil akhir dalam pelaksanaan penelitian.