Tampilan Splash Screen Eclipse Pada gambar 4.1 dibawah ini merupakan tampilan splash screen ketika aplikasi eclipse dibuka.

Transkripsi

1 BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN Pada bab ini, selanjutnya penulis akan melakukan tahap pembuatan pengujian yang mengacu pada analisa perancangan pada bagian sebelumnya. 4.1 Pembuatan Aplikasi ini dibuat menggunakan framework phonegap yang sudah mendukung HTML5, javascript, css untuk aplikasi pencarian file yang diload dari memori eksternal android smartphone. Aplikasi yang dibangun ini mampu mencari dokumen word, excel, power point, pdf pencarian seluruh format dokumen Pembuatan Aplikasi Setelah persiapan perangkat lunak sudah tersedia atau telah terpasang pada komputer, maka langkah selanjutnya adalah pembuatan project pada eclipse : Tampilan Splash Screen Eclipse Pada gambar 4.1 dibawah ini merupakan tampilan splash screen ketika aplikasi eclipse dibuka. Gambar 4.1. Splash Screen Eclipse Versi 4.2 Juno 35

2 Tampilan Main Page Eclipse Pada gambar 4.2 dibawah ini merupakan tampilan utama aplikasi eclipse yang telah siap untuk dipergunakan. Gambar 4.2 Main Page Eclipse Versi 4.2 Juno Pembuatan Project Aplikasi Untuk membuat project aplikasi android sebelum program dibuat, di butuhkan langkah-langkah berikut ini : - Buka Menu pada ikon create phonegap project Gambar 4.3 Tampilan Menu Create Phonegap Project - Setelah icon tersebut dipilih, maka akan muncul dialog create phonegap for android project sebagai berikut :

3 37 Gambar 4.4 Tampilan Dialog Create Phonegap For Android Project Pada gambar 4.4 diatas, versi cordova yang penulis pilih adalah project content adalah minimal phonegap project, kemudian tekan next, maka akan muncul dialog create android project sebagi berikut : Gambar 4.5 Tampilan Create Android Project

4 38 Dari tampilan gambar 4.5 mengisikan form project name, kemudian tekan next, maka akan muncul dialog select build target untuk menentukan target SDK Android yang digunakan. Gambar 4.6 Tampilan Select Build Target SDK Android Kemudian tekan next untuk melanjutkkan ke proses berikutnya, maka tampilan yang akan muncul adalah configure project atau konfigurasi lanjutan berupa setting nama package minimum SDK yang digunakan. Gambar 4.7 Tampilan Pengaturan Project Android Lanjutan

5 Fungsi Menu Utama Ketika aplikasi pertama kali dijalankan, maka aplikasi akan menampilkan menu utama yang berisi pilihan menu format file. Menu dokumen ini dibuat pada berkas index. html yang akan dijalankan pertama kali. Untuk menampilkan menu utama file, diperlukan beberapa icon yang harus diimport. Berikut ini program untuk menampilkan menu utama. Dimana setiap menu dokumen memiliki page pencarian sendiri sesuai format file yang dipilih. Sebelum melakukan pencarian file dalam memori android, kita harus menambahkan fungsi untuk mengakses storage memori android serta akses permission pada AndroidManifest.xml. Berikut program untuk mengakses permission android pada AndroidManifest.xml : Pada baris program 21 merupakan akses permission write external storage yang mengijinkan develop untuk mengakses memori android. Kemudian setelah

6 40 mensetting akses permission, maka menyiapkan ketersediaan storage device atau persistent pada device android. Berikut program untuk pencarian file. Method onfilesystemsuccess, mengindentifikasikan pembacaan root sistem dalam memori device, kemudian untuk menangani error sistem menggunakan method function error Fungsi About Fungsi about digunakan untuk menampilkan petunjuk penggunaan aplikasi, dimana cukup memanggil id yang didefinisikan pada halaman utama Fungsi Pencarian File Fungsi pencarian file berfungsi sebagai pencarian file berdasarkan keyword yang diinputkan oleh pengguna, sehingga sistem akan mencocokan pada memori device android.input keyword akan mencocokkan seluruh kemungkinan karakter yang bersesuaian dalam memori, pencarian menggunakan algoritma scatter search. Dalam membuat fungsi pencarian file, program dibuat pada berkas

7 41 scatteralgoritm.js. Berikut langkah-langkah membangun aplikasi pencarian file menggunakan scatter search Fungsi Diversifikasi Metode ini merupakan metode untuk mencari solusi awal dengan jalan menggenerate secara random, yang nantinya digunakan sebagai input solusi. Dalam file program scatteralgoritm.js, kita ambil sebanyak 15 dengan mengambil nilai random sebanyak batas 1000 (kemungkinan) Fungsi Fitness Improvement Method Metode ini digunakan untuk menghitung nilai fitness jika ada nilai fitness yang jelek akan dievaluasi kembali. Untuk menghitung nilai fitness mengharuskan aya input solusi yang telah ada. a) Mendefinisikan variabel untuk menghitung nilai fitness, memasukkan referenceset dimulai dari 1 yang nantinya akan dilooping sebanyak sample yang nilainya sudah dibuat/digenerate random. Start reference=1, dengan mencari solusi yang paling terdekat atau terbaik dari file yang bersesuaian, dimana pencocokan frile dilakukan atau dimulai dari format file itu tersebut. Berikut tabel format file.

8 42 Tabel 4.1 Tabel Pencocokan Format File No Index Format Keterangan 1 Formats [0] *.xls Excel Document 2 Formats[1] *.doc Word Document 3 Formats[2] *.ppt Power Point Document 4 Formats[3] *.pdf Pdf Document File akan dilooping sebanyak sample-n hingga ditemukan solusi terbaik, sehingga memungkinkan pencocokan File dilakukan sebanyak 60 kali hingga menghasilkan kecocokan yang paling terdekat atau terbaik. Kemudian untuk menghitung nilai fitness mengevaluasi fitness hingga menghasilkan solusi yang terbaik untuk tipe all file atau mencocokan isi file dalam memori yang memiliki nilai kecocokan yang paling baik, solusi yang dihasilkan akan di looping untuk all file n-max yang memiliki solusi terdekat atau terbaik berikut ini potongan programnya.

9 43 Berikut ini salah satu proses iterasi yang terjadi ketika nilai n-max melooping kemungkinan terbaik dalam memori, hingga menemukan file yang paling cocok atau terdekat. Kemudian untuk menampilkan solusi yang sudah didapatkan nilainya paling terbaik atau terdekat, hasilnya akan ditampilkan dalam bentuk list view, sehingga kita membutuhkan beberapa method yang merecord setiap solusi yang terbaik. Dari potongan program diatas, refresspop_x-n memiliki program berikut ini :

10 44 Untuk method functionrefresspop_x1() adalah solusi yang dihasilkan eliminasi solusi yang terbaik dari input sample, berupa format documentall file. Segkan untuk method function refresspop_x2() adalah solusi yang dihasilkan eliminasi solusi yang terbaik dari input sample, berupa format documentword file. Untuk method function refresspop_x3() adalah solusi yang dihasilkan eliminasi solusi yang terbaik dari input sample, berupa format file pdf

11 45 file. Segkan untuk method function refresspop_x4() adalah solusi yang dihasilkan eliminasi solusi yang terbaik dari input sample, berupa format file ppt file. Untuk method function refresspop_x5() adalah solusi yang dihasilkan eliminasi solusi yang terbaik dari input sample, berupa format documentxls file. 4.2 Lingkungan Pengujian Pada lingkungan pengujian meliputi kebutuhan perangkat keras perangkat lunak sebagai faktor pendukung agar aplikasi yang dibuat dapat berjalan dengan baik Kebutuhan Perangkat Keras Penulis menggunakan perangkat komputer sebagai emulator untuk merancang membangun aplikasi sebelum dijalankan ke perangkat android. Berikut ini kebutuhan minimum perangkat keras untuk menjalankan aplikasi, agar aplikasi berjalan dengan baik. Laptop atau PC (Personal Computer) Processor AMD atau Intel Speed 2.0 Ghz VGA 512 HDD 40 Gb RAM 2 Gb Kabel Data Android Smartphone CROSSA28 (Support HTML 5) SD-card 1 Gb

12 Kebutuhan Perangkat Lunak Berikut ini kebutuhan minimum perangkat lunak untuk menjalankan aplikasi agar aplikasi berjalan dengan baik. Microsoft Windows XP/7/Vista 32 bit JDK versi 7 SDK Android sebagai emulator (AVD) Eclipse 4.2 Juno sebagai editor program Framework Phonegap sebagai build application Codelobster sebagai editor program sekunder Berkas dokumen seperti pdf, excel, word, power point Plugin pendukung seperti JQuery Mobile 1.3.0, JQuery 1.7, Cordova Pengujian Sistem Tahapan pengujian dilakukan pada aplikasi ini untuk dapat mengetahui apakah aplikasi berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang telah ditetapkan pada tahap perancangan sebelumnya. Penulis melakukan pengujian dengan metode black box yang terdiri dari lingkungan pengujian skenario pengujian, hasil pengujian, analisa hasil pengujian Metode Black Box Testing Pengujian dengan menggunakan metode black box digunakan penulis untuk menentukan langkah-langkah dalam pengujian memerikasa apakah ada bagian dari spesifikasinya yang belum atau tidak diimplementasikan. Berikut ini adalah beberapa pengujian yang dilakukan dengan menggunakan metode black box: Skenario Pengujian Terhadap Tampilan Menu Utama Skenario pengujian untuk aplikasi pencarian dokumen menggunakan algoritma scatter search pada android smartphone pada menu utama.

13 47 Tabel 4.2 Skenario Pengujian Menu Utama Pengujian No. Interf ace Komponen Menu StatusAp likasi Skenario Usermenekan 1 Menu Btn.Refress Berjalan tombol Home refresh Usermenekan 2 Menu Btn.About Berjalan tombol about Home Menu Ancor(icon) Usermenekan 3 Home info Berjalan ancor info 4 Menu Home Ancor(icon) pdf Berjalan User menekan ancorpdf Menu Ancor(icon) User 5 Home word Berjalan menekan ancorword Menu Ancor(icon) User 6 Home ppt Berjalan menekan ancorppt Menu Ancor(icon) User 7 Home excel Berjalan menekan ancorexcel Menu Ancor(icon) User 8 Home all Berjalan menekan document ancorall document Hasil Diharapkan Refresh halaman menu utama Menampilkan halaman about Menampilkan alert dialoginfoaplik asi Menampilkan halaman search pdf Menampilkan halaman search word Menampilkan halaman search ppt Menampilkan halaman search excel Menampilkan halaman search all document Hasil

14 Skenario Pengujian TerhadapAbout Skenario pengujian untuk aplikasi pencarian file menggunakan algoritma scatter search pada android smartphone pada halaman about. Tabel 4.3 Skenario Pengujian About Pengujian No. Inter face Komponen Menu Status Aplikasi Skenario 1 Menu Btn.Back Berjalan Usermenekan About tombol back 2 Menu Text about Berjalan Home - Hasil Diharapkan Kembali ke halaman home Menampilkan teks informasi aplikasi Hasil Skenario Pengujian terhadappencarian File PDF Skenario pengujian untuk aplikasi pencarian file menggunakan algoritma scatter search pada android smartphone pencarian file pdf. Tabel 4.4 Skenario Pengujian Pencarian File Pdf Pengujian No. Interface Kompone n Menu Status Aplikasi Skenario 1 Menu Berjalan Usermenek searchpd Btn.Back an tombol f back 2 Menu TextField Berjalan Usermenget search pencarian ikkan Pdf pdf keyword Hasil Diharapkan Kembali ke halaman home Menampilkan hasil pencariandoku men pdf Hasil

15 Skenario Pengujian Terhadap Pencarian File Word Skenario pengujian untuk aplikasi pencarian file menggunakan algoritma scatter search pada android smartphone pencarian file word. Tabel 4.5 Skenario Pengujian Pencarian File Word Pengujian No. Interface Kompone n Menu Status Aplikasi Skenario 1 Menu Berjalan Usermenek search Btn.Back an tombol Word back Hasil Diharapkan Kembali ke halaman home Hasil Tabel 4.6 Skenario Pengujian Pencarian File Word (lanjutan) Pengujian No. Interface Kompone n Menu Status Aplikasi Skenario Hasil Diharapkan 2 Menu TextField Berjalan Usermenget Menampilkan search pencarian ikkan hasil word word keyword pencariandoku men word Hasil Skenario Pengujian Terhadap Pencarian File Excel Skenario pengujian untuk aplikasi pencarian file menggunakan algoritma scatter search pada android smartphone pencarian file excel.

16 50 Tabel 4.7 Skenario Pengujian Pencarian File Excel Pengujian No. Interface Kompone n Menu Status Aplikasi Skenario 1 Menu Berjalan Usermenek search Btn.Back an excel tombolback 2 Menu TextField Berjalan Usermenget search pencarian ikkan excel excel keyword Hasil Diharapkan Kembali ke halaman home Menampilkan hasil pencariandoku men excel Hasil Skenario Pengujian Terhadap Pencarian File Power Point Skenario pengujian untuk aplikasi pencarian file menggunakan algoritma scatter search pada android smartphone pencarian file Power Point. Tabel 4.8 Skenario Pengujian Pencarian File Power Point Pengujian No. Interface Kompone n Menu Status Aplikasi Skenario Hasil Diharapkan 1 Menu Berjalan Usermenek Kembali ke search Btn.Back an tombol halaman home Power back Point 2 Menu TextField Berjalan Usermenget Menampilkan search pencarian ikkan hasil Power Power keyword pencariandoku Point Point men Power Point Hasil

17 Skenario Pengujian Terhadap Pencarian All File Skenario pengujian untuk aplikasi pencarian file menggunakan algoritma scatter search pada android smartphone pencarian All File. Tabel 4.9 Skenario Pengujian Pencarian All File Pengujian No. Interface Kompone n Menu Status Aplikasi Skenario 1 Menu Berjalan Usermenek search All Btn.Back an tombol Document back 2 Menu TextField Berjalan Usermenget search All pencarian ikkan Document All keyword Document Hasil Diharapkan Kembali ke halaman home Menampilkan hasil pencarianall Document Hasil 4.4 Analisa Hasil Pengujian Analisis hasil pengujian adalah hasil jawaban sementara yang didapat oleh penulis dari aplikasi yang telah dibuat. Analisis hasil pengujian yang didapat sebagai berikut: 1. Aplikasi ini dapat melakukan pencarian sesuai dengan data inputan. 2. Aplikasi ini dapat menampilkan hasil pencarian. 4.5 Pengujian Tatap Muka Setelah penulis melakukan pengujian terhadap metode black box, maka penulis akan melakukan pengujian terhadap tatap muka aplikasi ini. Berikut ini adalah penjelasan tentang aplikasi ini.

18 52 Gambar 4.8 Tampilan Icon Aplikasi Setelah aplikasi ScatterSearchFix.apk di instal dalam android device, akan muncul icon aplikasi bernama ScatterSearchFix, pengguna harus memilih ikon tersebut untuk menjalankan aplikasi. Pertama kali aplikasi dijalankan, maka akan ditampilkan halaman menu utama seperti yang telihat pada gambar 4.8 berikut. Gambar 4.9 Tampilan Menu Utama Aplikasi

19 53 Pada tampilan menu utama, terdapat 2 tombol utama yaitu tombol refresh untuk mereload halaman kembali tombol about untuk menampilkan tentang petunjuk penggunaan aplikasi ini. Kemudian pada frame utama terlihat terdapat 6 icon yang jika diklik, akan mengalihkan ke halaman pencarian file sesuai pilihan pengguna. Jika tombol about dipilih, maka akan menampilkan informasi atau petunjuk seperti yang terlihat pada gambar berikut ini : Gambar 4.10 Tampilan Halaman About Kemudian untuk kembali ke halaman menu utama, pengguna dapat memilih tombol back, setelah kembali ke halaman menu utama, kita bisa masuk ke frame utama, pertama kali pengguna bisa memilih ikon support file, maka akan ditampilkan informasi versi aplikasi. Gambar 4.11 Tampilan Informasi Aplikasi

20 54 Kemudian untuk kembali ke halaman menu utama, pengguna dapat memilih tombol back, setelah kembali ke halaman menu utama, kita bisa masuk ke halaman pencarian file, pencarian pertama misalkan pengguna ingin mencari seluruh file, maka pengguna bisa memilih iconall filet. Ketika pengguna pertama kali masuk ke halaman pencarian all file, maka sistem menyediakan form pengisian. Jika pada form pengisian pengguna mengetikkan keyword bab, maka sistem akan meload kedalam memori menampilkan suggest seluruh file tanpa mengindahkan format apapun. Gambar 4.12 Pencarian File Untuk Format All Document Untuk lebih mempersempit lagi pencarian, misalkan pengguna ingin mencari file bab 1, maka pengguna bisa mengisikan keyword bab 1, maka akan ditampilkan seluruh file yang memiliki file name bab 1.

21 55 Gambar 4.13 Pencarian File Untuk Format All Document Kemudian untuk kembali ke halaman menu utama, pengguna dapat memilih tombol back, setelah kembali ke halaman menu utama, kita bisa masuk ke halaman pencarian file, pencarian kedua misalkan pengguna ingin mencari file format word (*.doc), maka pengguna bisa memilih ikon word file. Ketika pengguna pertama kali masuk ke halaman pencarian word file, maka sistem menyediakan form pengisian. Jika pada form pengisian pengguna mengetikkan keyword bab, maka sistem akan meload kedalam memori dengan mencocokan format yang sebelumnya dipilih menampilkan suggest file word.

22 56 Gambar 4.14 Pencarian File Untuk Format Word Document Untuk lebih mempersempit lagi pencarian, misalkan pengguna ingin mencari dokumen bab 3, maka pengguna bisa mengisikan keyword bab 3, maka akan ditampilkan file yang memiliki file name bab 3. Gambar 4.15 Pencarian File Untuk Format Word Document

23 57 Kemudian untuk kembali ke halaman menu utama, pengguna dapat memilih tombol back, setelah kembali ke halaman menu utama, kita bisa masuk ke halaman pencarian file, pencarian ketiga misalkan pengguna ingin mencari file format pdf (*.pdf), maka pengguna bisa memilih ikon pdf file. Ketika pengguna pertama kali masuk ke halaman pencarian pdf file, maka sistem menyediakan form pengisian. Jika pada form pengisian pengguna mengetikkan keyword bab, maka sistem akan meload kedalam memori dengan mencocokan format yang sebelumnya dipilih menampilkan suggest file pdf. Gambar 4.16 Pencarian File Untuk Format Pdf Untuk lebih mempersempit lagi pencarian, misalkan pengguna ingin mencari dokumen bab 2, maka pengguna bisa mengisikan keyword bab 2, maka akan ditampilkan file yang memiliki file name bab 2.

24 58 Gambar 4.17 Pencarian File Untuk Format Pdf Kemudian untuk kembali ke halaman menu utama, pengguna dapat memilih tombol back, setelah kembali ke halaman menu utama, kita bisa masuk ke halaman pencarian file, pencarian keempat misalkan pengguna ingin mencari file format excel (*.xls), maka pengguna bisa memilih ikon excel document. Ketika pengguna pertama kali masuk ke halaman pencarian excel document, maka sistem menyediakan form pengisian. Jika pada form pengisian pengguna mengetikkan keyword bab, maka sistem akan meload kedalam memori dengan mencocokan format yang sebelumnya dipilih menampilkan suggest file excel.

25 59 Gambar 4.18 Pencarian File Untuk Format ExcelDocument Untuk lebih mempersempit lagi pencarian, misalkan pengguna ingin mencari file bab 4, maka pengguna bisa mengisikan keyword bab 4, maka akan ditampilkan file yang memiliki file name bab 4. Gambar 4.19 Pencarian File Untuk Format Excel Document

26 60 Kemudian untuk kembali ke halaman menu utama, pengguna dapat memilih tombol back, setelah kembali ke halaman menu utama, kita bisa masuk ke halaman pencarian file, pencarian kelima misalkan pengguna ingin mencari file format power point (*.ppt), maka pengguna bisa memilih ikon power point. Ketika pengguna pertama kali masuk ke halaman pencarian power point, maka sistem menyediakan form pengisian. Jika pada form pengisian pengguna mengetikkan keyword bab, maka sistem akan meload kedalam memori dengan mencocokan format yang sebelumnya dipilih menampilkan suggest file file power point. Gambar 4.20 Pencarian File Untuk Format Power Point Untuk lebih mempersempit lagi pencarian, misalkan pengguna ingin mencari file bab 3, maka pengguna bisa mengisikan keyword bab 3, maka akan ditampilkan file yang memiliki file name bab 3.

27 61 Gambar 4.21 Pencarian File Untuk Format Power Point 4.6 Pengujian Kecepatan Aplikasi Pada pengujian kecepatan aplikasi ini penulis ingin membandingkan antara kecepatan pencarian file mengunakan aplikasi yang penulis buat (aplikasi scatter search) dengan aplikasi bawaan Android yaitu Quick Office, untuk melakukan perbandingan ini penulis menggunakan langsung handphone Android, berikut spesifikasinya: Tabel 4.10 Spesifikasi AndroidSmartphone No Nama Perangkat Spesifikasi 1 Android Android CROSSMODEL :A28 2 Layar 480 x RAM 512MB 4 Operating Sistem Ice Cream Sandwich4.0 Tahapan pengujian kecepatan dimulai dari pencarian lokasi aplikasi sampai dengan hasil pencarian file, untuk menghitung kecepatan aplikasi ini

28 62 penulis menggunakan stopwatch sebagai alat ukur perbandingan aplikasi buatan dengan aplikasi bawaan, untuk mengetahui mana yang lebih cepat perhitungan yang diambil adalah akumulasi waktu dari pencarian aplikasi sampai dengan hasil pencarian file. Pengujian dilakukan terhadap seluruh file (all document). Berikut langkah-langkahnya: Tabel 4.11 Tahap Pengujian Aplikasi Tahapan Aplikasi Buatan Aplikasi Bawaan 1 Buka handphone android Buka handphone android 2 Buka aplikasi Buka aplikasi 3 Pilih all document Pilih search document 4 Input keyword data pencarian Input keyword data pencarian 5 Menampilkan Hasil Pencarian Tekan tombol search Menampilkan Hasil Pencarian Total 00:00:02:10 second 00:00:10:50 second Dari hasil pengujian kecepatan pencarian file menggunakan aplikasi buatan scatter search aplikasi bawaan android, diketahui bahwa aplikasi buatan menggunakan scatter search lebih cepat selisih waktunya dibandingkan dengan aplikasi bawaan android.