PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

Transkripsi

1 PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUAPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 50 TAHUN 2011 RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DITEPI JALAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT, Menimbang : a. bahwa dalam rangka untuk efektifitas dan efensiensi serta untuk mengoptimalkan penarikan retribusi parkir ditepi jalan umum sesuai dengan potensi yang ada, maka perlu merubah peraturan Bupati Tanjung Jabung Barat Nomor 50 Tahun 2011 tentang Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bupati Tanjung Jabung Barat Nomor 50 Tahun 2011 Tentang Retribusi Pelayanan Parkir Ditepi Jalan Umum; Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang -Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten di Provinsi Sumatra Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 25) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Sarolangun Bangko dan Daerah Tingkat II Tanjung Jabung dengan mengubah Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten di Provinsi Sumatra Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 50, Tambahan Lembara Negara Republik Indonesia Nomor 2755); 3. Undang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kakbupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indoneia Tanun 1999 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3903) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang

2 Pembentukan Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Reppublik Indonesia Tahun 2000 Nomor 81, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3969); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589); 5. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049); 6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 32); 8. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Derah Nomor 7 tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Umum (Berita Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2014 Nomor 5); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 50 TAHUN 2011 RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DITEPI JALAN UMUM. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Nomor 50 Tahun 2011 tentang Retribusi Pelayanan Parkir Ditepi Jalan Umum (Berita Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2011 Noomor 21), diubah sebagai berikut : 1. Ketentuan Pasal 5 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut : (1) Parkir Umum : 1. Kendaraan Bermotor Roda 2 (dua); 2. Kendaraan Bermotor Roda 4 (empat); 3. Kendaraan Bermotor Roda 6 (enam); 4. Kendaraan Bermotor Diatas Roda 6 (enam);

3 (2) Parkir Berlangganan : 1. Kendaraan Bermotor Roda 2 (dua); 2. Kendaraan Bermotor Roda 4 (empat) Pribadi. 3. Kendaraan Bermotor Roda 4 (empat) Umum. 4. Kendaraan Bermotor Roda 6 (enam); (3) Parkir Berlangganan Khusus PNS, Anggota DPRD dan Pejabat Negara. 1. Kendaraan Bermotor Roda 2 (dua); 2. Kendaraan Bermotor Roda 4 (empat); 3. Kendaraan Bermotor Roda 6 (enam); 2. Ketentuan Pasal 10 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 10 (1) Setiap orang yang memarkirkan kendaraan ditepi jalan umum wajib membayar retribusi parkir sesuai dengan ketentuan tarif yang telah ditetapkan. (2) Pelaksanaan pemungutan retribusi parkir sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Petugas Parkir, Juru parkir dan/atau melalui jasa Pihak Ketiga dengan pola kerjasama. (3) Petugas Parkir sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah Staf Dinas Perhubunga, Informatika dan Komunikasi, yang ditunjuk sebagai Petugas Parkir. (4) Juru Perkir sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah orang perseorangan yang ditetapkan dengan Surat Perintah Tugas oleh Kepala UPTD Parkir yang diketahui oleh Kepala Dinas Perhubungan Informatika dan Komunikasi serta disertai dengan Surat Kesanggupan Setoran yang ditandatangani oleh pomohon. (5) Pihak Ketiga sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah Koperasi dan/atau Organisasi Masyarakat yang berbadan hukum yang ditunjuk oleh Dinas Perhubungan Informatika dan Komunikasi dengan terlebih dahulu melakukan kesepakatan/perjanjian. (6) Bentuk dan format Surat Perintah Tugas dan Surat Kesanggupan Setoran sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tercantum dalam lapiran I dan II yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. (7) Petugas Parkir, Juru Parkir dan Pihak Ketiga sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dalam melaksanakan pemungutan Retribusi Parkir harus dilengkapi dengan atribut berupa : rompi, topi, pluit dan kartu tanda pengenal. (8) Pemungutan retribusi parkir dikawasan tertentu apabila dianggap perlu dapat dilakukan melalui pos parkir yang disediakan oleh Pemerintah Daerah. (9) Apabila retribusi parkir dipungut melalui pos parkir sebagaimana dimaksud pada ayat ( 8) maka pembayaran retribusi parkir dilakukan pada pos masuk yang dijaga oleh Petugas Parkir, Juru Parkir dan/atau Pihak Ketiga yang ditunjuk oleh Dinas Perhubungan Informatika dan Komunikasi.

4 3. Ketentuan pasal 11 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut : (1) Juru Parkir sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 ayat ( 4) sebelum mendapatkan Surat Perintah Tugas harus terlebih dahulu mengajukan permohonan menjadi juru parkir kepada Kepala Dinas Cq. Kepala UPTD Parkir. (2) Bentuk dan format Surat permohonan menjadi juru parkir sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam lapiran III yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. (3) Jasa hasil pendapat retribusi parkir yang diperoleh dari hasil pungutan Juru Parkir yang bekerja sama/ditunjuk langsung oleh UPTD Parkir sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 ayat ( 4) dibagi dengan perbandingan 60% (enam puluh persen ) untuk Juru Parkir dan 40% (empat puluh persen) untuk Pemerintah Daerah atau berdasarkan surat pernyataan kesanggupan setor. (4) Jasa hasil pendapat retribusi parkir yang diperoleh dari hasil pungutan pihak ketiga sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 ayat (5) dibagi dengan perbandingan 60% (enam puluh persen ) untuk pihak Ketiga dan 40% (empat puluh persen) untuk Pemerintah Daerah. (5) Alokasi pendapatan retribusi parkir untuk Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disetor langsung oleh Petugas Parkir, Juru Parkir dan/atau Pihak Ketiga ke kepada Bendahara Penerima Dinas Perhubungan Informatika dan Komunikasi untuk di setorkan ke Kas Daerah. Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Buapti ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Ditetapkan di Kuala Tungkal pada tanggal 2015 BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT, Diundangkan di Kula Tungkal pada tanggal 2015 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT, USMAN ERMULAN FIRDAUS KHATAB BERITA DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT TAHUN 2015 NOMOR...

5 LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 50 TAHUN 2011 RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DITEPI JALAN UMUM. SURAT PERINTAH TUGAS Nomor : 551/ /DPIK/2015 DASAR : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. 2. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum. Kepala UPTD Parkir Dinas Perhubungan Informatika dan Komunikasi Kabuapten Tanjung Jabung Barat dengan ini memberikan Surat Perintah Tugas kepada : Nama : Tempat/Tgl Lahir : Alamat : Pekerjaan : Untuk menjadi Juru Parkir di tepi jalan umum yang berlokasi di : a. Jalan : b. Tempat : c. Sisi : d. Panjang/Luas : e. Jam : f. Wilayah/Kawasan : Kepada juru parkir yang diberi Surat Perintah Tugas ini agar dapat menjalankan tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Surat Perintah Tugas ini berlaku sejak tanggal diterbitkan sampai dengan 31 Desember 20.., dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat perintah tugas ini, akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Kuala Tungkal pada tanggal, Kepala UPTD Parkir Nama Pangkat Nip...

6 Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Tanggal Lahir/umur : Alamat : Pekerjaan : LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 50 TAHUN 2011 RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DITEPI JALAN UMUM. SURAT PERNYATAN KESANGGUPAN SETORAN Dengan ini mengajukan permohonan menjadi juru parkir ditepi jalan umum di lokasi : a. Jalan :... b. Tempat :... c. Sisi :... d. Panjang/luas :...m/m² e. Jam :... f. Wilayah/kawasan :... Dengan ini menyetakan sanggup menyetor uang retribusi parkir setiap (Hari/Minggu/Bulan*) ke Bendaharawan Penerima UPTD Parkir Dinas Perhubungan Informatika dan Komunikasi sebesar Rp..., (...rupiah) Mulai tanggal Pembayaran setiap (Hari/Minggu/Bulan*) Serta sanggup untuk mentaati ketentuan sebagai berikut : 1. Menyetorkan retribusi parkir setiap (Hari/Minggu/Bulan*). 2. Apabila tidak menyetor retribusi selama 3 (tiga) bulan berturut -turut saya bersedia diambil tindakan sesuai dengan hukum yang berlaku. 3. Menggunakan pakaian seragam parkir dan tanda pengenal serta kelengkapannya. 4. Menjaga ketertiban dan bertanggung jawab atas keamanan kendaraan. 5. Memungut retribusi parkir sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah yang berlaku. 6. Mentaati jam kerja sesui dengan ketentuan. Demikian surat pernyataan kesanggupan setoran ini saya buat dengan sebenarbenarnya dengan penuh rasa tanggung jawab. Apabila dikemudian hari ternyata saya tidak mentaati dan tidak mematuhi surat pernyataan ini saya bersedia dikenakan tindakan sesuai dengan ketentuan dan hukum yang berlaku. Kuala Tungkal, Mengetahui yang menyatakan Kepala UPTD Terminal Dinas perhubungan dan Infokom Kab. Tanjung Jabung Barat N a m a Pangkat Nip... N a m a

7 LAMPIRAN III PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 50 TAHUN 2011 RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DITEPI JALAN UMUM. SURAT PERMOHONAN Kaula Tungkal, Nomor : / /2015 Kepada Lampiran : - Yth. Kepala Dishub Infokom Perihal : Mohon menjadi Juru Parkir Cq. Kepala UPTD Parkir di- Kuala Tungkal. Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Tgl Lahir/Umur : Jenis kelamin : Alamat : No HP : Dengan ini mengajukan permohonan untuk menjadi Juru Parkir ditepi jalan umum pada : a. Jalan : b. Tempat : c. Sisi : d. Panjang/luas : e. Jam : f. Wilayah/kawasan : Sebagai bahan pertimbangan bersama ini saya lampirkan sebagai berikut : 1. Foto Copy Identitas diri. 2. Mengisi surat kesanggupan setor dan mentaati kewajiban sebagai juru parkir. Demikian permohonan ini saya ajukan, jika dikabulkan saya bersedia mentaati dan mematuhi ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. Pemohon, (...)