BAB III METODE PENELITIAN
|
|
- Yanti Tedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah selama bulan September 2016 hingga bulan Juni Penelitian ini dilakukan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan industri logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX) dengan periode sebagai objek dalam penelitian ini. Dalam menyusun penelitian ini, peneliti mengadakan penelitian di Jakarta. Lokasi penelitian merupakan sebuah obyek penelitian yang diambil oleh peneliti dengan data sekunder di Bursa Efek Indonesia. Untuk pengumpulan data sekunder yang dibutuhkan oleh peneliti diperoleh dari Website Bursa Efek Indonesia yaitu yang mana untuk mendapatkan data laporan keuangan, ringkasan kinerja tercatat dan factbook perusahaan industri logamdansejenisnya dari tahun B. Desain Penelitian Dalam penelitian ini desain penelitian yang digunakan adalah asosiatif kausal, yaitu tipe hubungan yang menjelaskan hubungan sebab akibat atau pengaruh variable dependen (Sekaran, 2006). Penelitian kausal adalah penelitian untuk mengetahui pengaruh satu atau lebih variabel bebas (independent variabel) 36
2 37 terhadap variabel tertentu (dependent variabel). Dalam penelitian ini yang diteliti adalah pengaruh DER, ROE, dan Size (independent variabel) terhadap nilai perusahaan (dependent variabel). C. Definisi dan Operasional Variable a. Identifikasi Variabel Menurut Sugiyono (2014), mendefinisikan bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini variabel yang diamati terdapat dua variabel, yaitu variabel independent dan variabel dependent. a. Variabel Independent Menurut Sugiyono (2014), pengertian variabel independent adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependent (terikat). Variabel bebas merupakan variabel stimulus atau variabel yang dapat mempengaruhi variabel lain. Variabel bebas merupakan variabel yang diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungannya dengan suatu gejala yang diobservasi. b. Variabel Dependent Menurut Sugiyono (2014), pengertian variabel dependent adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.
3 38 Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independent adalah Debt to Equity Ratio (DER), Return on Equity (ROE), dan Size sedangkan yang menjadi variabel dependent ialah Nilai Perusahaan. b. Definisi Operasional Variabel a. Debt to Equity Ratio (X 1 ) Syafri (2013) menyatakan bahwa DER merupakan rasio hutang modal menggambarkan sampai sejauh mana modal pemilik yang dapat menutupi hutang hutang kepada pihak luar dan merupakan rasio yang mengukur hingga sejauh mana perusahaan dibiayai dari hutang. Rasio ini disebut juga leverage ratio. b. Return on Equity (X 2 ) ROE adalah rasio untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. Rasio ini menunjukkan efisiensi penggunaan modal sendiri. Semakin tinggi rasio ini, maka semakin baik. Artinya posisi pemilik perusahaan semakin kuat, demikian pula sebaliknya (Martono dan Harjito, 2010). c. Ukuran Perusahaan / Size (X 3 ) Ukuran perusahaan dilihat dari total asset yang dimiliki oleh perusahaan yang dapat dipergunakan untuk kegiatan operasi perusahaan (Prasetya et al., 2016).Ukuran perusahaan (Size) diukur dengan log natural dari total aktiva. d. Nilai Perusahaan (Y) Nilai perusahaan diukur dengan melihat rasio Price to Book Value (PBV), rasio ini mengukur nilai yang diberikan pasar keuangan kepada manajemen dan perusahaan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-
4 , yang dinyatakan sebagai berikut (dalam satuan rasio) : PBV = Nilai Pasar Ekuitas / Nilai Buku Ekuitas. Memaksimumkan nilai perusahaan disebut sebagai memaksimumkan kemakmuran pemegang saham (stakeholder wealth maximation) yang dapat diartikan juga sebagai memaksimumkan harga saham biasa dari perusahaan. Adapun pengukuran operasionalisasi dari masing-masing variabel yang terdapat dalam tabel berikut
5 40 e. Operasional Variabel Tabel 3. Operasional Variabel dan Skala Pengukuran No Variabel Definisi Rumus Skala 1. PBV Nilai perusahaan ialah nilai laba di masa yang akan datang yang diekspetasi yang dihitung Ratio kembali dengan suku bunga yang tepat. Debt to Equity Ratio adalah rasio hutang modal menggambarkan sampai sejauh mana modal 2. DER pemilik yang dapat menutupi hutang hutang Ratio kepada pihak luar dan merupakan rasio yang mengukur hingga sejauh mana perusahaan dibiayai dari hutang Return on Equity ialah rasio untuk mengukur 3. ROE laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. Rasio ini menunjukkan efisiensi penggunaan Ratio modal sendiri Ukuran perusahaan ialah perusahaan yang 4. SIZE berskala besar pada umumnya lebih mudah memperoleh hutang daripada perusahaan kecil Size = ln of total aktiva Ratio karena terkait dengan tingkat kepercayaan kreditur pada perusahaan-perusahaan besar. Sumber : Data sekunder yang diolah sendiri
6 41 D. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian Menurut Sugiyono (2014), pengertian populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas proyek / subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan industry logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia (BEI) padatahun Dengan populasi sebanyak 16 perusahaan. 2. Sampel Penelitian Menurut Sugiyono (2014), pengertian sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Purposive Sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Teknik ini paling cocok digunakan dalam penelitian kualitatif yang tidak melakukan generalisasi (Sugiyono, 2011). Dalam penelitian ini sampel harus memenuhi kriteria sebagai berikut : a. Perusahaan tersebut terdaftar di BEI setidaknya tahun atau selama periode pengamatan. b. Perusahaan tersebut secara periodik mengeluarkan laporan keuangan tiap tahunnya dan memiliki kelengkapan data selama periode pengamatan.
7 42 Dari populasi yang berjumlah 16 Perusahaan, sebanyak 14 Perusahaan yang memenuhi syarat menjadi sampel dalam penelitian ini. Berikut ini tabel 4 perusahaan yang menjadi sampel Penelitian : Table 4. Daftar Nama Perusahaan yang Menjadi Sample No. Nama Perusahaan KodeEmiten 1 Alakasa IndustrindoTbk. ALKA 2 Alumindo Light Metal Industry Tbk. ALMI 3 Beton Jaya Manunggal Tbk. BTON 4 Citra TubindoTbk. CTBN 5 Gunawan Dianjaya Steel Tbk. GDST 6 Indal Aluminium Industry Tbk. INAI 7 Jakarta Kyoei Steel Works Tbk. JKSW 8 Jaya Peri Steel Tbk. JPRS 9 Krakatau Steel (Persero) Tbk. KRAS 10 Lion Metal Works Tbk. LION 11 Lionmesh Prima Tbk. LMSH 12 Pelangi Indah CanindoTbk. PICO 13 Pelat Timah Nusantara Tbk. NIKL 14 Saranacentral BajatamaTbk. BAJA
8 43 E. Teknik Pengumpulan Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data laporan keuangan, ringkasan kinerja tercatat, dan factbook perusahaan industry logam dan sejenisnya yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun Data sekunder menurut Sugiyono (2012) adalah sumber data yang diperoleh dengan cara membaca, mempelajari dan memahami melalui media yang bersumber dari literatur, buku-buku, serta dokumen perusahaan atau sumber data sekunder adalah data yang tidak langsung diberikan kepada pengumpul data. Adapun sumber data yang diperlukan untuk penelitian ini adalah Laporan keuangan, ringkasan kinerja perusahaan tercatat dan factbook perusahaan sub sektor Logam dan Sejenisnya yang terdaftar di BEI. Laporan keuangan, ringkasan kinerja perusahaan tercatat dan factbook diambil dari tahun melalui situs F. Metode Analisis Data Menurut Sugiyono (2014) yang dimaksud dengan analisis data ialah kegiatan setelah data dari seluruh responden terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.
9 44 1. Analisis Statitik Deskriptif Menurut Sugiyono (2014) statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Analisis statistik deskriptif dalam penelitian ini mencakup karakteristik perusahaan pertambangan batubara yang menjadi sampel penelitian ini. Selain itu juga dilakukan penggambaran variabel yang mencakup rata-rata, maksimum, minimum, dan deviasi standar dari masing-masing variabel yang digunakan dalam analisis. 2. Analisis Kelayakan Data Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data panel (Panel Pooled Data), karena kelebihan dari pengguna data panel, salah satunya adalah dapat memberikan data yang lebih informatif, dan lebih baik dalam mendeteksi dan mengukur efek yang tidak dapat diamati dalam data cross section dan time series (Agus, 2007). a. Uji Stasioner Data Uji stasioner data dilakukan untuk melihat apakah data stasioner atau tidak. Data yang tidak stasioner bila diregresikan akan mudah menyebabkan referensi lancung. Data dikatakan stationer bila memenuhi syarat sebagai berikut : 1. Rata-rata dan variannya konstan sepanjang waktu.
10 45 2. Kovarian antara dua data runtut waktu tergantung pada kelambanan antara dua periode tersebut. Oleh karenanya data yang tidak stasioner harus dijadikan stasioner terlebih dahulu. Untuk menjadikan data tidak stasioner menjadi data stasioner biasanya data cukup di difrensi saja. Pada tingkat difrensi pertama, biasanya data sudah menjadi stasioner, kalau ternyata belum, kemungkinan besar pada diferensi kedua sudah stasioner (Gujarati, 2012). 3. Analisis Regresi Data Panel Dalam analisis regresi data panel ada beberapa keunggulan Wibisono (2015), antara lain : 1. Panel data mampu memperhitungkan heterogenitas individu secara eksplisit dengan mengijinkan variabel spesifik individu. 2. Kemampuan mengontrol heterogenitas ini selanjutnya menjadikan data panel data digunakan untuk menguji dan membangun model perilaku lebih komplek. 3. Data panel mendasarkan diri pada Observasi Cross-Section yang berulangulang (Time Series), sehingga metode data panel cocok digunakan sebagai study of dynamic adjustman. 4. Tingginya jumlah observasi memiliki implikasi pada data yang lebih informatif, lebih variatif, dan kolinearitas (multiko) antara data semakin berkurang, dan derajat kebebasan (Degree of freedom / DF) lebih tinggi sehingga dapat diperoleh hasil estimasi yang lebih efisien. 5. Data panel dapat digunakan untuk mempelajari model-model perilaku yang kompleks.
11 46 6. Data panel dapat digunakan untuk meminimalkan bias yang mungkin ditimbulkan oleh agregasi data individu. Kemudian dalam permodelan dengan menggunakan teknik Regresi data panel dapat dilakukan dengan 3 Pendekatan Alternatif metode pengolahannya, yaitu : a. Metode Common Effect (Pooled Least Square) Model ini merupakan model paling sederhana dibandingkan dengan kedua model lainnya. Model ini tidak dapat membedakan varians antara silangtempat dan titik waktu karena memiliki intercept yang tetap, dan bukanbervariasi secara random (Kuncoro, 2014). Persamaan untuk common effect ditulis dengan persamaan sebagai berikut : Yit = α+βxit + εit untuk i = 1,2,...,N dan t = 1,2,...,T Dimana N adalah jumlah unit cross section (individu) dan T adalah jumlah periode waktunya. Dengan mengasumsi komponen eror dalam pengolahan kuadrat terkecilbiasa dapat melakukan proses estimasi secara terpisah untuk setiap unit cross section. b. Metode Fixed Effect (FE) Pengertian model Fixed Effect adalah model dengan intercept berbedabeda untuk setiap subjek (cross section), tetapi slope setiap subjek tidak berubah seiring waktu (Gujarati, 2012). Model ini mengasumsikan bahwa intercept adalah berbeda setiap subjek sedangkan slope tetap sama antarsubjek. Dalam membedakan satu subjek dengan subjek lainnya digunakan variabel dummy
12 47 (Kuncoro, 2014). Model ini sering disebut dengan model Least Square Dummy Variables (LSDV). Secara matematis model panel data yang menggunakan fixed effect adalah sebagai berikut : Yit = α+βxit +γ2w2t + γ3w3t γnwnt + σ2zit+ σ3zi3...+ σtzit+ εit Dimana : Yit Xit = variabel terikat untuk individu ke-i dan waktu ke-t = variabel bebas untuk individu ke-i dan waktu ke-t Wit = merupakan variabel boneka (dummy) dimana Wit = 1 untuk individu i, i= 1,2,...N dan bernilai 0 untuk lainnya. Zit = merupakan variabel boneka (dummy) dimana Zit = 1 untuk periode t, t =1,2,...T dan bernilai 0 untuk lainnya. Pada Fixed Effects Approach terdapat beberapa kemungkinan persamaan regresi yang tergantung pada asumsi yang digunakan : 1. Intercept dan slope dari koefisien tetap atau konstan sepanjang waktu dan error term menangkap perbedaan perbedaan sepanjang waktu dan individu. 2. Slope dari koefisien konstan tetapi intersep individual bervariasi 3. Slope dari koefisien konstan tetapi intersep bervariasi berdasarkan individu maupun pada waktu. 4. Seluruh koefisien bervariasi pada individual 5. Intersep dan juga slope dari koefisien berbeda pada individu maupun waktu. Model fixed effect memiliki beberapa kelemahan yaitu:
13 48 1. Terlalu banyak variabel boneka (dummy) 2. Terlalu banyak variabel didalam model sehingga ada kemungkinan terjadi multikoliniaritas. 3. Tidak mampu mengidentifikasi dampak variabel variabel time invariant seperti jenis kelamin, warna dan etnik. 4. Harus berhati-hati dalam memikirkan error term Uit c. Metode Random Effect (RE) Random effect disebabkan variasi dalam nilai dan arah hubungan antar subjek diasumsikan random yang dispesifikasikan dalam bentuk residual (Kuncoro, 2012). Model ini mengestimasi data panel yang variabel residual diduga memiliki hubungan antar waktu dan antar subjek. Menurut Widarjono (2007) model random effect digunakan untuk mengatasi kelemahan model fixed effect yang menggunakan variabel dummy. Metode analisis data panel dengan model random effect harus memenuhi persyaratan yaitu jumlah cross section harus lebih besar daripada jumlah variabel penelitian. Berikut ini persamaan random effect : Yit = α+βxit + εit ; εit = ut + vt + wit Dimana : u t = komponen cross section error vt = komponen time series error wit = komponen error kombinasi
14 49 Untuk menguji permodelan Regresi data panel ketiga estimasi model regresi dengan melakukan uji Chow dan uji Hausman yang ditujukan untukmenentukan apakah model data panel dapat diregresi dengan metode Common Effect, metode Fixed Effect atau metode Random Effect (Widarjono, 2007). 4. Pemilihan Model Regresi Data Panel Pertama yang harus dilakukan adalah melakukan uji F untuk memilih model mana yang terbaik diantara ketiga model tersebut adalah dengan melakukan uji chow dan uji hausman. a. Uji Chow Uji Chow merupakan uji untuk membandingkan model common effect dengan fixed effect (Widarjono, 2007). Chow test dalam penelitian ini menggunakan Eviews 8. Hipotesis yang dibentuk dalam Chow Test ini adalah sebagai berikut : H o = Model Common Effect H a = Model Fixed Effect Uji Chow digunakan untuk menentukan apakah model data panel diregresi dengan metode Common Effect atau dengan metode Fixed Effect apabila dari hasil uji tersebut ditentukan bahwa metode Common Effect yang digunakan, maka tidak perlu diuji kembali dengan Uji Hausman. Namun apabila dari hasil Uji Chow tersebut ditentukan bahwa metode Fixed Effect yang digunakan, maka harus ada uji lanjutan dengan Uji Hausman untuk memilih metode Fixed Effect
15 50 atau metode Random Effect yang digunakan untuk mengestimasi regresi data panel. Pertimbangan pemilihan pendekatan yang digunakan ini didekati dnegan menggunakan statistik F yang berusaha memperbandingkan antara nilai jumlah kuadrat dari error dari proses pendugaan dengan metode kuadrat terkecil dan efek tetap adalah : Dimana : RRSS = Restricted Residual Sum Square URSS = Unrestricted Residual Sum Square N T K = Jumlah data Cross Section = Jumlah data Time Series = Jumlah variabel penjelas Hipotesis : H 0 = Model menggunakan pendekatan Common Effect H a = Model menggunakan pendekatan Fixed Effect Pengujian yang dilakukan dengan menggunakan Chow Test atau Likelihood Ratio Test dengan asumsi : H o ditolak jika ρ-value lebih kecil dari α. H a diterima jika ρ-value lebih besar dari α. Nilai α yang digunakan sebesar 0,05 atau 5%.
16 51 b. Uji Hausman Pengujian ini membandingkan model fixed effect dengan metode random effect dalam menentukan model yang terbaik untuk digunakan sebagai model regresi data panel (Gujarati, 2012). Hausman Test menggunakan program yang serupa dengan Chow Test yaitu program Eviews. Hipotesis yang dibentuk dalam Hausman test adalah sebagai berikut : H o = Model Random Effect H a = Model Fixed Effect Model Uji Hausman yang digunakan adalah sebagai berikut : W = X 2 [k-1] = [b β] [b β] Sementara itu hipotesis yang digunakan dalam pengujian ini adalah : H o = W memiliki distribusi chi-square yang terbatas dengan derajat kebebasan (k- 1) H a = W memiliki distribusi chi-square yang tidak terbatas dengan derajat kebebasan (k-1) Uji menggunakan chi-square dimana jika probabilitas dari hausman lebih kecil dari α (hasil hausman test signifikan) maka H o ditolak dan model fixed effect digunakan. 1. H o diterima dan H a ditolak apabila ρ value > 0,05 atau bila signifikansi >α = 0,05 berarti model regresi dalam penelitian ini tidak layak atau fit untuk digunakan dalam penelitian.
17 52 2. H o ditolak dan H a diterima apabila ρ value < 0,05 atau bila signifikansi <α = 0,05 berarti model regresi dalam penelitian ini layak atau fit untuk digunakan dalam penelitian. c. Uji Lagrange Multiplier Test (LM Test) Lagrange Multiplier (LM) adalah uji untuk mengetahui apakah model Random Effect atau model Common Effect (OLS) yang paling tepat digunakan (Widarjono,2007). Uji signifikasi Random Effect ini dikembangkan oleh Breusch Pagan. Metode Breusch Pagan untuk uji signifikasi Random Effect didasarkan pada nilai residual dari metode OLS. Hipotesis yang dibentuk dalam Uji LM ini adalah sebagai berikut : H o = Model Common Effect H a = Model Random Effect Dimana, Uji LM ini didasarkan pada distribusi chi-squares dengan degree of freedom sebesar jumlah variabel independen. Sehingga kriterianya adalah sebagai berikut : H 0 ditolak jika probabilitas lebih kecil dari α. Sebaliknya H 0 diterima jika probabilitasnya lebih besar dari α. Nilai α yang digunakan adalah 5% atau 0, Pengujian Model Regresi Data Panel a. Uji Model Regresi Data Panel (Uji F) Uji F dapat dilakukan dengan membandingkan F hitung dengan F tabel, jika F hitung > dari F tabel, (H o ditolak dan H a diterima) maka model signifikan atau bisa dilihat dalam kolom signifikansi pada Anova (olahan dengan SPSS, menggunakan
18 53 Uji Regresi dengan metode Enter / Full Model). Model signifikan selama kolom signifikansi <α dan sebaliknya jika F hitung < F tabel, maka model tidak signifikan, hal ini juga ditandai dengan nilai kolom signifikansi akan lebih besar dari alpha. Rumus yang dapat digunakan untuk dapat melakukan pengujian ini adalah : Dimana : k n = jumlah variabel independen = jumlah anggota sampel Kriteria pengambilan keputusan yang digunakan adalah sebagai berikut : H o diterima atau H a ditolak jika probabilitas tingkat signifikansi F hitung >α = 0,05 H o ditolak atau H a diterima jika probabilitas tingkat signifikansi F hitung <α = 0,05 Apabila H o diterima, maka hal ini menunjukkan bahwa variabel independen tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan variabel dependen dan sebaliknya. Apabila H o ditolak, maka hal ini menunjukkan bahwa variabel independen mempunyai hubungan yang signifikan dengan variabel dependen. b. Uji Koefisien Regresi Data Panel (Uji t) Uji t digunakan untuk menguji secara parsial masing-masing variabel. Hasil Uji t dapat dilihat pada tabel coefficients pada kolom sig (significance). Jika probabilitas nilai t atau signifikansi < 0,05, maka dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial.
19 54 Namun jika probabilitas nilai t atau signifikansi > 0,05, maka dapat dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Hipotesis Uji t : H o : diterima jika Sig >α H a : diterima jika Sig <α Rumus yang digunakan dalam menguji hipotesis (Uji t) penelitian ini adalah : Dimana : t b = nilai uji t = koefisien regresi Sb = standard error dari variabel independen Apabila H o diterima, maka hal ini menunjukkan bahwa variabel independen tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan variabel dependen dan sebaliknya. Apabila H o ditolak, maka hal ini menunjukkan bahwa variabel independen mempunyai hubungan yang signifikan dengan variabel dependen. Dalam memudahkan dan mempercepat proses pengolahan data, penulis menggunakan komputerisasi dengan menggunakan program Eviews 9.
BAB III METODE PENELITIAN. terdapat di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2012 sampai dengan tahun
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu kegiatan penelitian ini dimulai pada bulan September 2016 hingga bulan Juli 2017. Dengan waktu penelitian tersebut diharapkan dapat mewujudkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perusahaan telekomunikasi yang go public di Bursa Efek Indonesia periode
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dantempat Penelitian Waktu penelitian yang digunakan oleh peneliti selama bulan September 2015 hingga bulan Desember 2015. Penelitian dilakukan terhadap harga saham pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada periode September 2016 sampai Juli 2017.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada periode September 2016 sampai Juli 2017. Peneliti memperoleh informasi dan data sekunder yang akan di teliti dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tahun berturut-turut, dari tahun
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengunduh data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan memilih perushaan yang terdaftar di LQ45 selama 5 tahun berturut-turut,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kinerja perusahaan tercatat dan factbook terbit tahun pada perusahaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini dilakukan penulis pada Desember 2016 s/d Juli 2017, dengan mengambil data variabel X dan Y dari laporan keuangan, ringkasan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan-perusahaan lembaga pembiayaan yang terdaftar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penulis adalah Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman. secara online, serta buku-buku refrensi lainnya.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan pada bulan September 2016 sampai Juli 2017. Yang menjadi objek penelitian penulis
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Jenis data dalam penelitian ini adalah data Sekunder untuk semua variabel yaitu Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Earning per Share (EPS),
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Pojok Bursa Universitas Mercu Buana dan data yang digunakan adalah data sekunder. Obyek penelitian dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengguji hipotesis sehingga termasuk dalam
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengguji hipotesis sehingga termasuk dalam metode eksplanasi ilmu, menyatakan hubungan satu variabel menyebabkan perubahan variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yaitu dengan objek penelitian yang difokuskan pada Perusahaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian untuk mendapatkan data dilakukan terhitung dari bulan Maret - Desember 2016. Tempat penelitian ini adalah di pojok bursa efek yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dibandingkan dengan produksi sub-sektor perikanan tangkap.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Adapun lokasi penelitian dalam menyusun penelitian ini adalah pada 29 kabupaten dan 9 kota di Provinsi Jawa Timur, dengan pertimbangan bahwa Provinsi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data kuantitatif, sesuai dengan namanya, banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data,
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. mengetahui hubungan antara variabel bebas net profit margin, return on asset,
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif, berdasarkan permasalahan yang diteliti, penelitian ini digolongkan kepada
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Metode Pengumpulan Data 4.1.1. Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari sumber data sekunder, yaitu laporan keuangan tahunan perusahaan pertambangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan tempat penelitian Penelitian untuk penulisan skripsi ini berlangsung pada 24 Agustus 2014 sampai dengan selesai dilaksanakan menggunakan data keuangan yang ada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan melalui website Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id. Perusahaan yang diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan property
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. yaitu infrastruktur listrik, infrastruktur jalan, infrastruktur air, dan tenaga kerja.
III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan variabel terikat yaitu PDRB, dan variabel bebas yaitu infrastruktur listrik, infrastruktur jalan, infrastruktur air,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Bank Umum Syariah, periode waktu
38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penulis melakukan penelitian pada Bank Umum Syariah, periode waktu yang digunakan pada penelitian ini yaitu September 2014 sampai dengan selesai.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penilitian ini meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi return saham
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penilitian ini meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi return saham pada perusahan dengan menggunakan laporan keuangan tahunan (annual report) pada tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. resmi Bursa Efek Indonesia yaitu ini, variabel independen yang digunakan adalah Net Profit Margin (NPM),
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan Maret 2016 di Jakarta. Dengan menggunakan data ini perusahaan sub sektor pertambangan batu bara yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan September di Jakarta dengan menggunakan data pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Kelompok Industri Tekstil dan Garment yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), periode waktu pada penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Efek Indonesia pada sub sektor pariwisata, hotel, dan restoran dalam kurun waktu
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama sepuluh bulan yaitu dimulai dari bulan September 2016 sampai Juni 2017, dan bertempat di Bursa Efek Indonesia.
Lebih terperinciBAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Dengan pengertian obyek penlitian yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010:38)
BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Dengan pengertian obyek penlitian yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010:38) bahwa
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Metode penelitian bisnis merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang sahih dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian dan Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah tentang hubungan atau pengaruh variabel pilihan terhadap tingkat kemiskinan dengan daerah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian pada indeks saham Jakarta Islamic Index (JII) yang
29 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di DKI Jakarta, dengan menggunakan obyek penelitian pada indeks saham Jakarta Islamic Index (JII) yang terdapat di Bursa
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian pengujian hipotesis (hypothesis testing) yang
50 III. METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian pengujian hipotesis (hypothesis testing) yang bertujuan untuk menguji pengaruh efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Menurut Umar (2006:4), Desain penelitian merupakan semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan. Adapun desain penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB 4 METODE PENELITIAN
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah casual study. Casual study adalah penelitian yang melihat hubungan sebab akibat apakah dalam satu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. yang diteliti, maka dapat dikategorikan sebagai Penelitian
BAB III METODOLOGI A. Jenis Penelitian Berdasarkan pengukuran dan analisis data, penelitian ini masuk ke dalam penelitian kuantitatif sebab penelitian yang datanya dinyatakan dalam angka dan dianalisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek penelitian Penelitian yang digunakan ini mengunakan obyek penelitian dari seluruh kabupaten dan kota yang berada di Provinsi Jawa Timur yang totalnya ada 38 Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. minimum sebagai variabel independen (X), dan indeks pembangunan manusia
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah kemiskinan, rasio gini dan upah minimum sebagai variabel independen (X), dan indeks pembangunan manusia (IPM) sebagai variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini, menjelaskan tentang langkah-langkah yang digunakan untuk membahas permasalahan yang diambil dalam penelitian. Selain itu, dibagian ini juga dijelaskan mengenai alat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian dilakukan di kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Dengan pertimbangan di setiap wilayah mempunyai sumber daya dan potensi dalam peningkatan pertumbuhan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto (2006:118) objek penelitian adalah
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2006:118) objek penelitian adalah fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengetahui pengaruh belanja daerah, tenaga kerja, dan indeks pembangunan
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian empiris yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh belanja daerah, tenaga kerja, dan indeks pembangunan manusia terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek/Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada kota/kabupaten yang termasuk dalam Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. B. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Daerah) di seluruh wilayah Kabupaten/Kota Eks-Karesidenan Pekalongan
BAB III METODE PENELITIAN A. Obejek Penelitian Obyek kajian pada penelitian ini adalah realisasi PAD (Pendapatan Asli Daerah) di seluruh wilayah Kabupaten/Kota Eks-Karesidenan Pekalongan yang terdiri dari
Lebih terperinciBAB III. Metode Penelitian
34 BAB III Metode Penelitian 3.1 Jenis dan Cara Pengumpulan Data Jenis penelitian ini menggunakan data yang bersifat kuantitatif. Data kuantitatif yaitu data yang berwujud dalam kumpulan angka-angka. Sedangkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bangli, Kabupaten Karangasem, dan Kabupaten Buleleng.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan lokasi penelitian wilayah Provinsi Bali yang merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia. Luas Provinsi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data sekunder mulai dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2010. Data tersebut didapat dari beberapa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. PAD dari masing-masing kabupaten/kota di D.I Yogyakarta tahun
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah data PDRB, jumlah penduduk dan PAD dari masing-masing kabupaten/kota di D.I Yogyakarta tahun 2000-2014 yang meliputi kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 2002). Penelitian ini dilakukan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah penelitian eksplanasi (explanatory research). Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah penelitian eksplanasi (explanatory research). Penelitian eksplanasi merupakan penelitian yang menjelaskan hubungan, perbedaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini tipe yang digunakan adalah tipe penelitian explanatory
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini tipe yang digunakan adalah tipe penelitian explanatory research. Penelitian explanatory research yaitu suatu penelitian yang menjelaskan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Tempat penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Tempat penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Variabel penelitian merupakan atribut atau perlengkapan yang digunakan untuk mempermudah suatu penelitian dan sebagai sara untuk pengukuran serta memberikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
33 BAB III METODE PENELITIAN Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian ini termasuk dalam penelitian multivarian, yaitu penelitian yang menggunakan lebih dari satu variabel. Variabel dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang akan dilakukan penulis adalah penelitian asosiatif. Menurut Fatma (2012:20)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode uji hipotesis ( Testing Hypothesis ) yakni metode yang menjelaskan sifat hubungan tertentu, atau menentukan
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini, menjelaskan tentang langkah-langkah yang digunakan untuk membahas permasalahan yang diambil dalam penelitian. Selain itu, dibagian ini juga dijelaskan mengenai alat
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
III. METODELOGI PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengarhi prosiklikalitas sektor perbankan di Indonesia.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data sekunder berupa data
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data sekunder berupa data tahunan dari periode 2003 2012 yang diperoleh dari publikasi data dari Biro
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif karena dalam
80 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis/Desain Penelitian Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif karena dalam penelitian ini penulis akan menghitung seberapa besar pengaruh current ratio,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki 29 kabupaten dan 6 kota. Dan dalam penelitian ini,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian dalam penelitian ini adalah Kontribusi Usaha Kecil Menengah (UKM)
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah Kontribusi Usaha Kecil Menengah (UKM) yang
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder bersifat runtun waktu (time series)
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder bersifat runtun waktu (time series) dalam periode tahunan dan data antar ruang (cross section). Data sekunder
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELTIAN. Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Jawa Timur,
BAB III METODELOGI PENELTIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini meliputi seluruh wilayah atau 33 provinsi yang ada di Indonesia, meliputi : Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau,
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. Peneliatian ini menggunakan tipe penelitian yang bersifat explanatory research.
39 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Peneliatian ini menggunakan tipe penelitian yang bersifat explanatory research. Menurut Bungin (2006), Penelitian eksplanasi merupakan penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data kuantitatif, sesuai dengan namanya, banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini dibatasi pada manajemen laba, kepemilikan institusional,
27 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengujian hipotesis yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang diajukan oleh peneliti. Ruang lingkup penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini dapat diklasifikasikan menjadi dalam penelitian explanatory,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini dapat diklasifikasikan menjadi dalam penelitian explanatory, yaitu penelitian dengan tipe menilai hubungan sebab akibat antara variabel
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. OBJEK PENELITIAN Objek penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah koperasi-koperasi pegawai republik
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah koperasi-koperasi pegawai republik Indonesia yang masih aktif dan koperasi yang terdaftar di Dinas Perindustrian
Lebih terperinci3. METODE. Kerangka Pemikiran
25 3. METODE 3.1. Kerangka Pemikiran Berdasarkan hasil-hasil penelitian terdahulu serta mengacu kepada latar belakang penelitian, rumusan masalah, dan tujuan penelitian maka dapat dibuat suatu bentuk kerangka
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Data-data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder yaitu data yang
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data-data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder yaitu data yang bersumber pada instansi pemerintah yang telah dipublikasikan dan data yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. hipotesis yang diajukan oleh peneliti mengenai struktur kepemilikan saham
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan studi empiris yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang diajukan oleh peneliti mengenai struktur kepemilikan saham perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. keuangan selama periode penelitian yang dilakukan. yang dijadikan bahan kajian penelitian lebih akurat.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ini mengenai Analisis Struktur Modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Perusahaan manufaktur yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Indonesia dengan menggunakan data Tingkat Pengangguran Terbuka, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Upah Minimum dan Jumlah Penduduk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan data panel sebagai acuan sumber data yang digunakan. Dimana penelitian ini berfokus pada bagaimana peforma perusahaan ritel di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang mempengaruhi aliran ekspor Surakarta ke Negara tujuan utama ekspor.
digilib.uns.ac.id 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan suatu kajian masalah terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi aliran ekspor Surakarta ke Negara tujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Data yang diperlukan dalam penulisan Skripsi yang berjudul Analisis
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Data yang diperlukan dalam penulisan Skripsi yang berjudul Analisis Pengaruh Return On Investment (ROI) Dan Economic Value
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian di Pulau Jawa Provinsi Jawa Timur yang terdiri dari 29 kabupaten dan 9 kota di antaranya dari Kab Pacitan, Kab Ponorogo, Kab Trenggalek,
Lebih terperinciIII METODE PENELITIAN. Didalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kuantitatif
III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Didalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kuantitatif yaitu menjelaskan kedudukan variabel-variabel penelitian yang diteliti serta pengaruh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah Kota Malang. Pemilihan obyek penelitian di Kota Malang adalah dengan pertimbangan bahwa Kota Malang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. explanatory research. Ferdinand (2006) menjelaskan bahwa teori yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research. Ferdinand (2006) menjelaskan bahwa teori yang dikembangkan,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian menurut Sugiyono (2010: 41) yaitu sebelum peneliti memilih variabel
30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Waktu Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Sebelum peneliti melakukan penelitian, harus ditentukan terlebih dahulu apa yang menjadi objek penelitiannya. Dengan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian uji hipotesis yang bertujuan untuk menguji hipotesis-hipotesis yang ada. Termasuk dalam kategori causal study,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan
49 III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, inflasi dan kualitas sumber daya manusia terhadap tingkat pengangguran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. syariah di Indonesia, adapun sampel dipilih berdasarkan metode puposive random
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah keseluruhan dari bank konvensional dan bank syariah di Indonesia, adapun sampel dipilih berdasarkan metode puposive random
Lebih terperinciBAB III. Metodologi Penelitian
BAB III Metodologi Penelitian III.1. Metode pengumpulan Data III.1.1. Populasi dan Sampel Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2003-2006.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian yang dilakukan di Indonesia. Penelitian dalam pengambilan data dilakukan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodelogi Penelitian 1. Jenis Metode Penelitian Jenis penelitian yang penulis gunakan yaitu jenis penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan metode untuk
Lebih terperinciBAB III. METODE PENELITIAN
BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Cara Pengumpulan Data Data merupakan variabel yang diukur dan diperoleh dengan mengukur nilai satu atau lebih variabel dalam sampel atau populasi. Data menurut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data numerik atau angka-angka. Metode deskriptif yaitu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. acuan dan pedoman untuk menentukan langkah-langkah yang harus dilakukan.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. DESAIN PENELITIAN Seorang peneliti harus menentukan metode yang akan digunakan dalam penelitiannya sebelum melaksanakan suatu penelitian, karena sebagai dasar acuan dan pedoman
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data publikasi dalam bentuk yang sudah jadi. Data tersebut sudah dikumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Manufaktur sektor Industri Food & Beverage yang Terdaftar Di Bursa Efek
32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti mengambil lokasi penelitian di Perusahaan Manufaktur sektor Industri Food & Beverage
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data panel (pooled data) yang merupakan gabungan data silang (cross section)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yang menjadi penyebab dari produksi padi di Indonesia. Sedangkan yang subjek adalah luas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. angka dan dianalisis dengan teknik statistik. Jika dilihat dari karakteristik masalah
BAB III METODOLOGI 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan penelitian dan analisis data, penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif sebab penelitian menggunakan data yang dinyatakan dalam angka dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
44 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Objek penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah tingkat pendidikan, tingkat pengangguran dan rasio gini di lima kabupaten/kota
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian
36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian peneliti. Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah struktur aktiva, dan struktur
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series
44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Kelayakan Data 4.1.1 Uji Stasioner Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series stasioner (tidak ada akar akar unit) atau tidak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Provinsi Bengkulu yang terdiri dari 9 Kabupaten dan 1 kota, antara lain Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Bengkulu Tengah,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Dengan pengertian obyek penelitian yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010) bahwa obyek penelitian
Lebih terperinci