BAB III METODE PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data publikasi dalam bentuk yang sudah jadi. Data tersebut sudah dikumpulkan oleh pihak lain dan sumber data diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD), laporan keuangan audit akhir tahun Perusahaan Semen tahun dan harga serta volume perdagangan saham setelah 3 (tiga) bulan berdasarkan surat keputusan BAPEPAM Nomor: Kep-36/PM/2003, selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga yaitu 90 (sembilan puluh) hari setelah tanggal penutupan laporan keuangan tahunan. Pembaruan keputusan tersebut untuk memberikan informasi yang lebih cepat dan akurat kepada investor mengenai kondisi Emiten atau Perusahaan publik serta dalam rangka mengikuti Pasar modal global. Oleh karena itu tepat waktu merupakan suatu keharusan dalam publikasi laporan keuangan sehingga ada jaminan tentang relevansi informasi yang bersangkutan. Kemudian data harga dan volume perdagangan saham diambil dari awal bulan April sampai akhir bulan Mei tahun sebelum publikasi laporan keuangan triwulan I tahun selanjutnya. 56

2 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang digunakan sebagai tempat penulis mengadakan penelitian untuk mengumpulkan data dalam penyusunan skripsi ini adalah di Galeri Investasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana yang bekerjasama dengan PT. Bursa Efek Indonesia (BEI), PT. Valbury Asia Securities (VAS) dan PT. Indonesian Market Quotes (IMQ), berlokasi di Gedung A Lt.2 Universitas Mercu Buana, Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan Jakarta Barat Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kausal (descriptive causal research). Metode secara deskriptif ini digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi. (Sugiyono, 2008: 206). Adapun penelitian ini menggunakan deskriptif dengan diagram batang, agar dapat mengetahui perkembangan baik kenaikan maupun penurunan pada setiap variabel. Sedangkan secara klausal ini berguna untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (independent variable) yaitu Total asset Turn Over (TATO), Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE) terhadap variabel terikat (dependent variable) yaitu Accumulation Distribution Line (ACDL). Dalam penelitian ini menggunakan data panel yang mengabungkan data time series dan cross section dengan analisa regresi linear berganda serta pengujiannya menggunakan analisis ekonometrika dan statistika.

3 Hipotesis Penelitian Berdasarkan kerangka pemikiran pada bab II yaitu Landasan teori, maka Hipotesis yang diteliti oleh penulis adalah sebagai berikut : Ha 1 : Terdapat pengaruh yang signifikan Total asset Turn Over (TATO, Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE) terhadap Accumulation Distribution Line (ACDL). Ha 2 : Terdapat pengaruh yang signifikan Total asset Turn Over (TATO) terhadap Accumulation Distribution Line (ACDL). Ha 3 : Terdapat pengaruh yang signifikan Return On Asset (ROA) terhadap Accumulation Distribution Line (ACDL). Ha 4 : Terdapat pengaruh yang signifikan Return On Equity (ROE) terhadap Accumulation Distribution Line (ACDL) Variabel dan Skala Pengukuran Berdasarkan masalah yang akan dianalisis pada penelitian ini, terdapat dua jenis variabel, yaitu variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Sedangkan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. (Sugiyono, 2006). Berdasarkan hipotesis, variabel penelitian dapat dikelompokkan sebagai berikut:

4 59 a. Variabel bebas (independent variable = X) yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari : 1. Total asset Turn Over (TATO) Total asset Turn Over yang dimaksud pada penelitian ini adalah penjualan dibagi dengan total aktiva yang nantinya akan dijadikan data dalam melakukan regresi yang diukur dengan skala rasio. 2. Return On Asset (ROA) Return On Asset yang dimaksud pada penelitian ini adalah laba bersih dibagi dengan total aktiva yang nantinya akan dijadikan data dalam melakukan regresi yang diukur dengan skala rasio. 3. Return On Equity (ROE) Return On Equity yang dimaksud pada penelitian ini adalah laba bersih dibagi dengan total modal/ ekuitas yang nantinya akan dijadikan data dalam melakukan regresi yang diukur dengan skala rasio b. Variabel terikat (Dependent Variable = Y) Variabel dependen adalah variabel yang tidak bisa berdiri sendiri, dalam penelitian ini variabel dependen adalah Accumulation Distribution Line (ACDL) dengan mengakumulasi harga dan volume perdagangan saham PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk, PT. Holcim Indonesia Tbk, dan PT. Semen Gresik (Persero) Tbk.

5 60 1. Accumulation Distribution Line (ACDL). Accumulation Distribution Line yang digunakan dalam penelitian ini adalah menentukan dengan harga close, low dan high yang digunakan data harian. Price action adalah posisi harga close terhadap waktu harga yang terjadi selama periode pengamatan. Posisi harga close dalam range harga yang terjadi kemungkinan itu dinamakan Close Location Value (CLV). Nilai CLV akan berkisar antara 1 dan -1 dengan titik tengah 0. CLV dihitung menggunakan formulasi menurut Syamsir (2004 :308) dibawah ini: ( C L) ( H C) CLV ( H L) Dimana : H = Harga High pada periode pengamatan L C CLV = Harga Low pada periode pengamatan = Harga Close pada periode pengamatan = Close Location Value Kemudian untuk mengetahui jumlah total aliran dana pada sebuah saham, maka nilai-nilai CLV dan volume transaksi dijumlahkan secara kumulatif. Jumlah total aliran dana ini disebut Accumulation Distribution Line (ACDL). Untuk mendapat gambaran lebih jelas mengenai proses perhitungan pada suatu saham. Accumulation Distribution Line (ACDL) dihitung menggunakan formulasi menurut Syamsir (2004 : 311) dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut :

6 61 ACDL = CLV t X Volume t Dimana : ACDL = Accumulation Distribution Line saat ini CLV t Volume t = CLV pada periode saat ini = Volume pada periode saat ini Dalam menggunakan formulasi akumulatif menurut Syamsir (2004 : 311) sebagai berikut: ACDL t = Yesterdays ACDL + (CLV t X Volume t) Dimana : Yesterday ACDL = ACDL pada periode yang lalu CLV t Volume t ACDL t = CLV pada periode saat ini = Volume pada periode saat ini = Accumulation Distribution Line saat ini Skala yang digunakan adalah skala rasio untuk variabel independen dan skala interval variabel dependen. Skala rasio mencakup semua ukuran skala nominal, ordinal dan interval ditambah dengan sifat lain dimana ukuran ini mempunyai titik nol. Angka pada skala rasio menunjukkan nilai sebenarnya dari objek yang diukur Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara penelitian kepustakaan (library research). Penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang diperlukan melalui sumber-sumber tertulis seperti jurnal,

7 62 skripsi, buku dan mempelajari modul perkuliahan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Selain itu penulis menggunakan data sekunder adalah Indonesian Capital Market Directory (ICMD), laporan keuangan audit akhir tahun dan harga serta volume perdagangan saham yang diperoleh di Galeri Investasi Universitas Mercu Buana dan Valbury Asia Securities Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder berupa data publikasi dalam bentuk yang sudah jadi karena data tersebut sudah dikumpulkan oleh pihak lain dan sumber data diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD), laporan keuangan audit akhir tahun Perusahaan Semen. Data yang dipergunakan adalah: 1. Data rasio keuangan diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan laporan keuangan audit akhir tahun. Sumber data : Indonesia Capital Market Directory tahun dan website: 2. Data harga dan volume perdagangan saham setiap hari selama 2 (dua) bulan dari awal bulan April sampai akhir bulan Mei, setelah publikasi laporan keuangan audit akhir tahun Sumber data : Indonesian Market Quotes (IMQ) tahun

8 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono, 2008 : 115). Populasi menurut Siagian dan Sugiarto (2006 : 9) adalah keseluruhan unit atau individu dalam ruang lingkup yang ingin diteliti. Sedangkan populasi sampel adalah keseluruhan individu yang akan menjadi unit analisis dan merupakan populasi yang layak serta sesuai dengan kerangka sampelnya untuk dijadikan atau ditarik sebagai sampel penelitian. Adapun kerangka sampel adalah seluruh daftar individu yang berada dalam populasi dan akan diambil sampelnya untuk menjadi unit analisis. Dalam rangka penelitian ini maka yang akan menjadi populasi adalah sekumpulan objek yang akan diteliti oleh peneliti ditujukan pada Perusahaan semen yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) diantaranya PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk, PT. Holcim Indonesia Tbk, PT. Semen Gresik (Persero) Tbk dan PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah judgment sampling yang merupakan bentuk dari convenience sampling (sampling kemudahan), bila ditinjau dari cara-cara pengambilan sampelnya hampir sama dengan purposive sampling dalam teknik yang berdasarkan kreteria yang telah dirumuskan terlebih dahulu oleh peneliti. (Siagian dan Sugiarto, 2006 : 120).

9 64 Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah semua data yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan sebagai berikut: 1. Perusahaan semen diantaranya PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk, PT. Holcim Indonesia Tbk, dan PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. Syarat untuk dapat terpilih adalah perusahaan semen yang telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) secara konsisten selama periode penelitian berlangsung tetap tercatat dan termasuk saham aktif diperdagangkan dari tahun Data tentang harga saham dan volume perdagangan saham perusahaan selama masa penelitian tersedia diambil selama 2 (dua) bulan setelah laporan keuangan diaudit dari tahun Berdasarkan kriteria tersebut diperoleh 3 (tiga) Perusahaan maka daftar perusahaan dalam sampel penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.1 Tabel 3.1 Sampel Penelitian NO. PERUSAHAAN KODE 1. PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk INTP 2. PT. Holcim Indonesia Tbk SMCB 3. PT. Semen Gresik (Persero) Tbk SMGR Dalam mengemukakan syarat menetapkan jumlah sampel menurut Roscoe (1975) yang dikutip oleh Sekaran (2006 : 160) yaitu ukuran sampel yang tepat untuk penelitian lebih dari 30 dan kurang dari 500. Adapun yang dikembangkan

10 65 para ahli secara umum untuk penelitian korelasional agar memperoleh hasil yang baik berjumlah sampel minimal 30, sedangkan penelitian eksperimen minimal Metode Analisis Data Dalam melakukan analisis ekonometrika dan statistika terdapat 3 (tiga) jenis data yang dapat digunakan yaitu time series, cross section dan panel. Data time series, satu atau lebih variabel akan diamati pada satu unit observasi dalam kurun waktu tertentu, jika memilki periode waktu (t=1,2,..t), sedangkan cross section merupakan amatan dari beberapa unit observasi pada satu titik tertentu (i=1,2,..n). Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan data panel yang merupakan gabungan data time series dan cross section, dikumpulkan dalam rentang waktu terhadap banyak individu. Penggunaan data panel dalam regresi memiliki beberapa keuntungan menurut Baltagi (2005), diantaranya : 1. Dengan menggabungkan data time series dan cross section, panel penyedian data yang lebih banyak dan informasi yang lebih lengkap serta bervariasi. Dengan demikian akan dihasilkan degree of freedom yang lebih besar dan mampu meningkatkan presisi dari estimasi yang dilakukan. 2. Data panel mampu mengakomodasi tingkat heterogenitas individu-individu yang tidak diobservasi namun dapat mempengaruhi hasil dari permodelan (individual heterogeneity). Hal ini tidak dapat dilakukan oleh studi time series maupun cross section sehingga dapat menyebabkan hasil yang diperoleh melalui kedua studi ini akan menjadi bias.

11 66 3. Data panel dapat digunakan untuk mempelajari kedinamisan data, artinya dapat digunakan untuk memperoleh informasi bagaimana kondisi individuindividu pada waktu tertentu dibandingkan pada kondisinya pada waktu lainnya. 4. Data panel dapat mengidentifikasikan dan mengukur efek yang tidak dapat ditangkap oleh data cross section murni maupun data time series murni. 5. Data panel memungkinkan untuk membangun dan menguji model yang bersifat lebih rumit dibandingkan data cross section murni maupun data time series murni. 6. Data panel dapat meminimalkan bias yang dihasilkan oleh agregasi individu karena unit observasi terlalu banyak. Dalam menganalisis regresi linear berganda memerlukan dipenuhinya berbagai asumsi agar model dapat digunakan sebagai alat prediksi yang baik, namun tidak jarang dari asumsi yang digunakan terjadi masalah dalam modelnya yang sering dijumpai dalam analisis regresi adalah Multikolineritas, Heteroskedasitas dan Otokorelasi. (Nachrowi, 2006) Dengan masalah asumsi yang selalu terjadi dalam model, jika menggunakan data panel karena keunggulannya mempelajari lebih kompleks mengenai perilaku yang ada dalam model sehingga pengujian ini tidak memerlukan uji asumsi klasik. (Gujarati, 2006).

12 67 Ada tiga pendekatan dalam mennganalisis regresi linear berganda dalam data panel menurut Gujarati (2006), diantaranya: 1. Pooled Least Square (PLS) Pendekatan yang paling sederhana dalam pengolahan data panel adalah dengan menggunakan metode kuadrat terkecil biasa atau sering disebut Pooled Least Square (PLS) yang diterapkan dalam data yang berbentuk pool dengan persamaan sebagai berikut ini: Y it = a + bx it + e it untuk i = 1, 2,..., N dan t = 1, 2,..., T Dimana : Yit = variabel endogen Xit = variabel eksogen a = intersep ß = slope i = individu ke-i t = periode waktu ke-t є = error Dari persamaan diatas akan di peroleh parameter a dan ß yang konstan dan efisien yang melibatkan sebanyak N x T observasi, dimana N menunjukkan jumlah data cross section dan T menunjukkan jumlah data time series. Pada metode ini asumsi yang digunakan menjadi terbatas karena model tersebut mengasumsikan bahwa intersep dan koefisien dari setiap variabel sama untuk setiap individu yang diobservasi.

13 68 2. Metode Efek Tetap (Fixed Effect) Pendekatan metode kuadrat terkecil adalah adanya asumsi intersep dan slope dari persamaan regresi yang dianggap konstan, baik antar daerah maupun antar waktu yang kurang sesuai dengan tujuan penggunaan data panel. Untuk mengatasi hal ini kita dapat menggunakan pendekatan model efek tetap (fixed effect). Model fixed effect atau Least Square Dummy Variable atau disebut juga Covarians Model adalah model yang dapat digunakan dengan mempertimbangkan bahwa peubah-peubah yang dihilangkan dapat mengakibatkan perubahan dalam intersep-intersep cross section dan time series. Untuk memungkinkan perubahan-perubahan intersep ini, dapat ditambahkan variabel dummy ke dalam model yang selanjutnya akan diduga dengan model OLS (Ordinary Least Square) dengan persamaan sebagai berikut: Yit = aidi + ß X it + є it Dimana : Y it = variabel endogen X it = variabel eksogen a i = intersep ß = slope D = variabel boneka (dummy) i = individu ke-i t = periode waktu ke-t є = error

14 69 Pada metode fixed effect estimasi dapat dilakukan dengan tanpa pembobot (no weighted) atau Least Square Dummy (LSD) dan dengan pembobot (cross ection weight) atau General Least Square (GLS). Tujuan dilakukan pembobotan ini adalah untuk mengurangi heterogenitas antar unit cross section. (Gujarati, 2006). 3. Metode Efek Acak (Random Effect) Dalam pendekatan ini perbedaan antar waktu dan antar individu diakomodasi melalui error. Error dalam pendekatan ini terbagi menjadi error untuk komponen individu dan error, error komponen waktu, error gabungan. Pendekatan ini menggunakan metode Generalized Least Square (GLS). Keuntungan random effect model dibandingkan fixed effect model adalah dalam hal derajat kebebasan sehingga tidak perlu dilakukan estimasi terhadap intersept N cross section sebagai berikut: Y it = a + ß X it + є it ;є it =u i + v i + w it Dimana : Yit = variabel endogen Xit = variabel eksogen a = intersep ß = slope є = error u i = error cross section v i = error time series w it = error gabungan

15 70 Peneliti mencoba merepresentasikan beberapa implikasi yang diperoleh dari pengaruh Total asset Turn Over (TATO), Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE) terhadap harga dan volume perdagangan saham yang diakumulasi untuk mendapatkan Accumulation Distribution Line (ACDL). Penelitian ini bertujuan mengetahui dan mengevaluasi pengaruh antara beberapa variabel independen dengan variabel dependen serta menguji hipotesis menggunakan analisis regresi linear berganda (multiple regression) yang didalam pengujiannya digunakan ekonometrika dan statistika. Hasil analisis ini akan digunakan sebagai dasar untuk melakukan diskusi hasil penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah sebagai berikut : Uji Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif membahas cara- cara pengumpulan data, penyederhanaan angka- angka pengamatan yang diperoleh (meringkas dan menyajikan) serta melakukan pengukuran pemusatan dan penyebaran untuk memperoleh informasi yang lebih menarik, berguna dan lebih mudah dipahami. Data dapat disajikan mulai dari nilai minimum, maksimum, rata-rata (mean) hingga standar deviasi. (Siagian dan Sugiarto, 2006 : 5). Adapun peneliti juga menyajikan deskriptif dengan grafik batang untuk mengetahui perkembangan dari setiap variabel. Uji rata-rata digunakan untuk menguji apakah mean µ dari data variabel independen dan dependen yang hipotesisnya sebagai berikut:

16 71 H 0 : µ = m H 1 : µ m Bila menentukan deviasi standar, maka EViews akan menghitung nilai t statistik dengan rumus: t = X - m s VN Dimana : X = rata-rata sampel s = deviasi standar sampel N = banyaknya data observasi m = rata-rata Bila data yang dianalisis berdistribusi normal, maka nilai statistik t mengikuti distribusi t dengan derajat kebebasan N- 1. (Winarno, 2009 : 3.14) Uji Normalitas Uji Normalitas digunakan untuk menguji apakah sebuah model regresi dengan korelogram yang menunjukan distribusi normal dan nilai statistik memiliki statistik Jarque- Bera yang memiliki probabilitas lebih besar daripada 5%. Dengan demikian, model ini dapat digunakan untuk memprediksi variabel independen dan dependen karena menunjukan model cukup baik. Jarque- Bera adalah uji statistik untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal. Uji ini mengukur perbedaan skewness dan kurtosis data dibandingkan dengan apabila datanya bersifat normal. Rumus yang digunakan sebagai berikut:

17 72 Jarque- Bera = N k (k 3) 2 S Dimana: S = Skewness k = Kurtosis N = banyaknya data observasi Nilai statistik Jarque- Bera memiliki probabilitas yang jauh lebih besar dari pada 5 %, maka peneliti tidak dapat menolak H 0 bahwa data berdistribusi normal. Dengan demikian, model ini cukup baik dapat digunakan untuk memprediksi variabel independen dan dependen. (Winarno, 2009: 8.18) Uji Model Uji Chow dan Hausman dalam rangka memilih Model data Panel a. Uji Chow adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui apakah model yang digunakan adalah pooled least square atau fixed effect. Rumus yang digunakan dalam test ini adalah: CHOW = RRSS URSS)/ N 1 URSS / (NT-N-K) Dimana : RRSS = restricted residual sum square URSS = unrestricted residual sum square N T J = jumlah data cross section = jumlah data time series = jumlah variabel penjelas

18 73 H 0 H 1 = Model menggunakan pendekatan Pool Least Square = Model menggunakan pendekatan fixed Effect Dasar penolakan terhadap hipotesis yang diuraikan bahwa pengujian dengan membandingkan perhitungan F statistik dengan F tabel. Perbandingan digunakan apabila hasil Chow statistic (F hitung) > F tabel, maka H 0 ditolak yang berarti model yang paling tepat digunakan adalah Fixed Effect Model. Begitupun sebaliknya, jika Chow statistic (F hitung) < F tabel, berarti H 0 diterima dan model yang digunakan adalah Pooled least Square Model. Dengan kata lain jika menggunakan probabilitas > 5%, maka menggunakan Pooled Least Square Model. Sebaliknya nilai probabilitas < 5% berarti menggunakan Fixed Effect Model. Kemudian akan dilanjutkan dengan uji Hausman. (Widarjono, 2007). b. Uji Hausman digunakan untuk menentukan apakah menggunakan Fixed Effect Model atau Random Effect Model. Model uji hausman yang digunakan sebagai berikut : W = X 2 [ K-1 ] = [ b - β ] w-1 [ b - β] Hipotesis yang digunakan dalam pengujian ini adalah : H 0 = W memiliki distribusi chi-square yang terbatas dengan derajat kebebasan (K-1)

19 74 H 1 = W memiliki distribusi chi square yang tidak terbatas dengan derajat kebebasan (K-1) Uji ini menggunakan chi-square dimana jika probabilitas dari hausman lebih kecil dari α (hasil hausman test signifikan ) maka H 0 ditolak dan fixed effect model yang digunakan Analisa Regresi Linear Berganda Dalam persamaan regresi, peneliti mengetahui bahwa berdasarkan syaratsyarat yang diasumsikan penaksir kuadrat kecil tanpa terkendala merupakan penaksir tak bias linear yang terbaik (BLUE). Sifat ini tetap berlaku untuk regresi berganda. Jadi setiap regresi yang ditaksir dengan metode pooled least square bersifat linear dan tak bias secara rata- rata. Koefisien yang ditaksir ini tepat sama dengan nilai yang sebenarnya. Penaksir pooled least square memiliki varians yang mungkin paling kecil sehingga parameter yang sebenarnya dapat ditaksir secara lebih akurat karena bersifat efisien. (Gujarati, ). Dalam persamaannya sebagai berikut: Y t = B 1 + B 2 X 2t + B 3 X 3t + B 4 X 4t + µ t Dimana: Y t = accumulation distribution line B 1 = Interception point atau besarnya nilai Y apabila nilai X 2t, X 3t dan X 4t sama dengan nol (X 2t, X 3t dan X 4t = 0) B 2, B 3,B 4 = koefisien regresi dari variabel independen

20 75 X 2t X 3t X 4t = total asset turn over = return on asset = return on equity µ t = variabel lain yang tidak dapat dijelaskan dalam fungsi (faktor kesalahan) Uji Hipotesis a. Uji Signifikansi Simultan (F) Pengujian ini dilakukan untuk melihat signifikansi pengaruh secara bersama- sama dari variabel independen dalam model terhadap variabel dependennya dengan melakukan pengujian ini nilai-nilai statistik setiap variabel independen. Uji signifikasi merupakan pendekatan alternatif, namun bersifat melengkapi dan mungkin merupakan pendekatan yang lebih singkat dalam pengujian hipotesis. Dalam persamaan sebagai berikut: F = ESS/ d.k RSS/ d.k = (b2 y t x 2t + b3 y t x 3t )/2 e 2 t / (n 3) Dimana: ESS = jumlah kuadrat yang dijelaskan RSS = jumlah kuadrat residu d.k = derajat kebebasan Dalam penerapan pada umumnya jika model regresi mempunyai variabel penjelas sebanyak k termasuk faktor titik potongnya, maka rasio F

21 76 memiliki d.k, sebesar (k 1) dibagian pembilang dan (n k) dibagian penyebut. Untuk menguji hipotesis ini, probabilitas dalam mendapatkan nilai F, dimana peneliti dapat mengetahui tingkat probabilitas dengan menggunakan pendekatan memperoleh statistik uji yang relevan dengan hipotesis nol dan mencari p distribusi F, seperti yang ditunjukan dibawah ini: H 0 : β 1 = β 2 = β 3 = 0 H 1 : β 1 β 2 β 3 0 Dalam menentukan α pada beberapa tingkatan misalnya 1 %, 5% atau 10 %. Adapun dalam penelitian ini menggunakan 5%, jika probabilitas lebih kecil dari α yang telah ditetapkan maka peneliti dapat menolak hipotesis nol. Tetapi jika probabilitas lebih besar dari α berarti peneliti tidak dapat menolak hipotesis nol. (Gujarati, 2006 : 193) Kriteria penolakan hipotesis adalah sebagai berikut : Berdasarkan pengujian yang akan dilakukan membandingkan nilai F hitung dengan F tabel distribusi 0.05 (one tailed) dengan derajat bebas (k 1) dibagian pembilang dan (n k) dibagian penyebut, dimana n adalah banyaknya jumlah pengamatan dan k adalah parameter serta tingkat signifikansi yang digunakan yaitu: - Bila F hitung > F tabel maka H 0 ditolak - Bila F hitung < F tabel maka H 0 diterima

22 77 Berdasarkan probabilitas: - Jika probabilitas ( p-value ) > 0,05 maka H 0 diterima - Jika probabilitas ( p-value ) < 0,05 maka H 0 ditolak b. Uji Signifikansi Parsial ( t ) Pengujian ini dilakukan dengan nilai- nilai statistik untuk melihat signifikansi pengaruh individual dari variabel independen dalam model terhadap variabel dependen. Uji signifikasi merupakan pendekatan alternatif, namun bersifat melengkapi dan mungkin merupakan pendekatan yang lebih singkat dalam pengujian hipotesis. Dalam pembahasan tentang pengujian hipotesis, regresi lebih dari satu variabel independen dinyatakan sebagai regresi berganda perlu diketahui bahwa penaksir b 2, b 3, dan b 4 didistribusikan secara normal apabila peneliti bersedia mengasumsikan faktor kesalahan u yang mengikuti distribusi normal bahwa u didistribusikan secara normal dengan rata-rata sebesar nol dan varians konstan õ 2 (varians pengganggu dari faktor acak µ), maka penaksir pooled least square tersebut mengikuti distribusi t dengan d.k (n - 2) dan bukan distribusi normal. Dalam persamaan sebagai berikut: t = b 2 B 2 ~ t n-2 se (b 2 ) t = b 3 B 3 ~ t n-2 se (b 3 )

23 78 t = b 4 B 4 ~ t n-2 se (b 4 ) Dimana : b 2,b 3,b 4 = varians penaksir tak bias linear B 2, B 3,B 4 = koefisien regresi dari variabel independen se t = kesalahan standar dari penaksir = distribusi t Metode kuadrat terkecil pooled least square mengikuti distribusi t, sehingga peneliti dapat menggunakan informasi ini untuk menentukan interval keyakinan maupun untuk menguji hipotesis statistik tentang koefisien regresi parsial sebenarnya, seperti dalam hal ini: H 0 : β = 0 H 1 : β 0 Berdasarkan hipotesis nol, variabel independen tidak pengaruh apapun terhadap variabel dependen, sedangkan dalam hipotesis alternatif dinyatakan bahwa variabel independen mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen, apakah itu positif atau negatif sehingga hipotesis ini bersifat dua sisi. Disamping itu apabila nilai t hitung tersebut dapat menolak hipotesis nol, peneliti tidak dapat menjawab pertanyaan ini tanpa terlebih dahulu menentukan peluang apa yang harus diambil seandainya menolak hipotesis nol, manakala hipotesis itu benar. Dalam menjawab pertanyaan ini, peneliti harus menentukan α, yakni probabilitas melakukan kesalahan. Untuk itu ditetapkan α sebesar 5 % dan

24 79 hipotesis alternatifnya bersifat dua sisi karena peneliti ingin membagi risiko terjadinya kesalahan jenis secara sama besar diantara kedua sisi distribusi t pada kedua daerah kritis sehingga jika nilai t terletak disalah satu daerah penolakan, maka peneliti dapat menolak hipotesis nol. (Gujarati, 2006 : 189) Kriteria penolakan hipotesis adalah sebagai berikut : Berdasarkan pengujian yang akan dilakukan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel distribusi (two tailed) dengan derajat bebas dibagian pembilang sig dan (n - 2) dibagian penyebut, dimana n adalah banyaknya jumlah pengamatan dan 2 adalah satu variabel independen dan dependen serta tingkat signifikansi yang digunakan yaitu: - Bila t hitung > t tabel maka H 0 ditolak - Bila t hitung < t tabel maka H 0 diterima Berdasarkan probabilitas - Jika probabilitas ( p-value ) > 0,05 maka H 0 diterima - Jika probabilitas ( p-value ) < 0,05 maka H 0 ditolak

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. mengetahui hubungan antara variabel bebas net profit margin, return on asset,

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. mengetahui hubungan antara variabel bebas net profit margin, return on asset, BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif, berdasarkan permasalahan yang diteliti, penelitian ini digolongkan kepada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan-perusahaan lembaga pembiayaan yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdapat di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2012 sampai dengan tahun

BAB III METODE PENELITIAN. terdapat di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2012 sampai dengan tahun BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu kegiatan penelitian ini dimulai pada bulan September 2016 hingga bulan Juli 2017. Dengan waktu penelitian tersebut diharapkan dapat mewujudkan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Metode Pengumpulan Data 4.1.1. Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari sumber data sekunder, yaitu laporan keuangan tahunan perusahaan pertambangan

Lebih terperinci

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Dengan pengertian obyek penlitian yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010:38)

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Dengan pengertian obyek penlitian yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010:38) BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Dengan pengertian obyek penlitian yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010:38) bahwa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengguji hipotesis sehingga termasuk dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengguji hipotesis sehingga termasuk dalam BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengguji hipotesis sehingga termasuk dalam metode eksplanasi ilmu, menyatakan hubungan satu variabel menyebabkan perubahan variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah penelitian eksplanasi (explanatory research). Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah penelitian eksplanasi (explanatory research). Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah penelitian eksplanasi (explanatory research). Penelitian eksplanasi merupakan penelitian yang menjelaskan hubungan, perbedaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Data yang diperlukan dalam penulisan Skripsi yang berjudul Analisis

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Data yang diperlukan dalam penulisan Skripsi yang berjudul Analisis BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Data yang diperlukan dalam penulisan Skripsi yang berjudul Analisis Pengaruh Return On Investment (ROI) Dan Economic Value

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penilitian ini meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi return saham

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penilitian ini meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi return saham BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penilitian ini meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi return saham pada perusahan dengan menggunakan laporan keuangan tahunan (annual report) pada tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan. Pada bab ini akan mencakup pembahasan mengenai difinisi dan jenis

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan. Pada bab ini akan mencakup pembahasan mengenai difinisi dan jenis BAB III METODE PENELITIAN Didalam bab ini akan menjelaskan bagaimana cara penelitian ini akan dilakukan. Pada bab ini akan mencakup pembahasan mengenai difinisi dan jenis variabel yang digunakan, populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek penelitian Penelitian yang digunakan ini mengunakan obyek penelitian dari seluruh kabupaten dan kota yang berada di Provinsi Jawa Timur yang totalnya ada 38 Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tahun berturut-turut, dari tahun

BAB III METODE PENELITIAN. tahun berturut-turut, dari tahun BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengunduh data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan memilih perushaan yang terdaftar di LQ45 selama 5 tahun berturut-turut,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu dengan objek penelitian yang difokuskan pada Perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu  dengan objek penelitian yang difokuskan pada Perusahaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian untuk mendapatkan data dilakukan terhitung dari bulan Maret - Desember 2016. Tempat penelitian ini adalah di pojok bursa efek yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Pojok Bursa Universitas Mercu Buana dan data yang digunakan adalah data sekunder. Obyek penelitian dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data sekunder mulai dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2010. Data tersebut didapat dari beberapa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Tempat penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Tempat penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Tempat penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang terdiri atas Indeks Pembangunan Manusia (IPM), sektor perekonomian yang

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Metode penelitian bisnis merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang sahih dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dibandingkan dengan produksi sub-sektor perikanan tangkap.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dibandingkan dengan produksi sub-sektor perikanan tangkap. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Adapun lokasi penelitian dalam menyusun penelitian ini adalah pada 29 kabupaten dan 9 kota di Provinsi Jawa Timur, dengan pertimbangan bahwa Provinsi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodelogi Penelitian 1. Jenis Metode Penelitian Jenis penelitian yang penulis gunakan yaitu jenis penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan metode untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang akan dilakukan penulis adalah penelitian asosiatif. Menurut Fatma (2012:20)

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan

III. METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan 49 III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, inflasi dan kualitas sumber daya manusia terhadap tingkat pengangguran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Apakah investasi mempengaruhi kesempatan kerja pada sektor Industri alat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Apakah investasi mempengaruhi kesempatan kerja pada sektor Industri alat 43 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah-masalah yang telah peneliti rumuskan, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Apakah investasi mempengaruhi kesempatan

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

III. METODELOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional III. METODELOGI PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengarhi prosiklikalitas sektor perbankan di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data kuantitatif, sesuai dengan namanya, banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian dilakukan di kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Dengan pertimbangan di setiap wilayah mempunyai sumber daya dan potensi dalam peningkatan pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Variabelnya dapat diidentifikasi dan diukur dengan alat-alat yang objektif.

BAB III METODE PENELITIAN. Variabelnya dapat diidentifikasi dan diukur dengan alat-alat yang objektif. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif. Variabelnya dapat diidentifikasi dan diukur dengan alat-alat yang objektif. Data penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. series dan (2) cross section. Data time series yang digunakan adalah data tahunan

III. METODE PENELITIAN. series dan (2) cross section. Data time series yang digunakan adalah data tahunan 29 III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder berupa data panel, yaitu data yang terdiri dari dua bagian : (1)

Lebih terperinci

3. METODE. Kerangka Pemikiran

3. METODE. Kerangka Pemikiran 25 3. METODE 3.1. Kerangka Pemikiran Berdasarkan hasil-hasil penelitian terdahulu serta mengacu kepada latar belakang penelitian, rumusan masalah, dan tujuan penelitian maka dapat dibuat suatu bentuk kerangka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui pengaruh belanja daerah, tenaga kerja, dan indeks pembangunan

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui pengaruh belanja daerah, tenaga kerja, dan indeks pembangunan BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian empiris yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh belanja daerah, tenaga kerja, dan indeks pembangunan manusia terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. yang diteliti, maka dapat dikategorikan sebagai Penelitian

BAB III METODOLOGI. yang diteliti, maka dapat dikategorikan sebagai Penelitian BAB III METODOLOGI A. Jenis Penelitian Berdasarkan pengukuran dan analisis data, penelitian ini masuk ke dalam penelitian kuantitatif sebab penelitian yang datanya dinyatakan dalam angka dan dianalisis

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Peneliatian ini menggunakan tipe penelitian yang bersifat explanatory research.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Peneliatian ini menggunakan tipe penelitian yang bersifat explanatory research. 39 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Peneliatian ini menggunakan tipe penelitian yang bersifat explanatory research. Menurut Bungin (2006), Penelitian eksplanasi merupakan penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengambil objek di seluruh provinsi di Indonesia, yang berjumlah 33 provinsi

BAB III METODE PENELITIAN. mengambil objek di seluruh provinsi di Indonesia, yang berjumlah 33 provinsi BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis mengambil objek di seluruh provinsi di Indonesia, yang berjumlah 33 provinsi di 5 pulau

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data sekunder berupa data

III. METODOLOGI PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data sekunder berupa data III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data sekunder berupa data tahunan dari periode 2003 2012 yang diperoleh dari publikasi data dari Biro

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan tempat penelitian Penelitian untuk penulisan skripsi ini berlangsung pada 24 Agustus 2014 sampai dengan selesai dilaksanakan menggunakan data keuangan yang ada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. angka dan dianalisis dengan teknik statistik. Jika dilihat dari karakteristik masalah

BAB III METODOLOGI. angka dan dianalisis dengan teknik statistik. Jika dilihat dari karakteristik masalah BAB III METODOLOGI 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan penelitian dan analisis data, penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif sebab penelitian menggunakan data yang dinyatakan dalam angka dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan September di Jakarta dengan menggunakan data pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder bersifat runtun waktu (time series)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder bersifat runtun waktu (time series) III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder bersifat runtun waktu (time series) dalam periode tahunan dan data antar ruang (cross section). Data sekunder

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. OBJEK PENELITIAN Objek penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. PAD dari masing-masing kabupaten/kota di D.I Yogyakarta tahun

BAB III METODE PENELITIAN. PAD dari masing-masing kabupaten/kota di D.I Yogyakarta tahun BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah data PDRB, jumlah penduduk dan PAD dari masing-masing kabupaten/kota di D.I Yogyakarta tahun 2000-2014 yang meliputi kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian uji hipotesis yang bertujuan untuk menguji hipotesis-hipotesis yang ada. Termasuk dalam kategori causal study,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian dan Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah tentang hubungan atau pengaruh variabel pilihan terhadap tingkat kemiskinan dengan daerah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data panel (pooled data) yang merupakan gabungan data silang (cross section)

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder bersifat runtun waktu (time series)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder bersifat runtun waktu (time series) 46 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder bersifat runtun waktu (time series) dalam periode tahunan dan data antar ruang (cross section). Data sekunder

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausal komparatif

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausal komparatif 51 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausal komparatif merupakan metode yang mempelajari hubungan sebab akibat antara dua variabel

Lebih terperinci

BAB III. METODE PENELITIAN

BAB III. METODE PENELITIAN BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Cara Pengumpulan Data Data merupakan variabel yang diukur dan diperoleh dengan mengukur nilai satu atau lebih variabel dalam sampel atau populasi. Data menurut

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data panel (pooled data) yang merupakan gabungan data silang (cross section)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. independen terhadap variabel dependen. Penelitian ini menguji pengaruh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. independen terhadap variabel dependen. Penelitian ini menguji pengaruh BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain, Populasi dan Sampel Penelitian ini adalah penelitian pengujian hipotesis yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan dan menyoroti pengaruh antara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini tipe yang digunakan adalah tipe penelitian explanatory

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini tipe yang digunakan adalah tipe penelitian explanatory BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini tipe yang digunakan adalah tipe penelitian explanatory research. Penelitian explanatory research yaitu suatu penelitian yang menjelaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini, menjelaskan tentang langkah-langkah yang digunakan untuk membahas permasalahan yang diambil dalam penelitian. Selain itu, dibagian ini juga dijelaskan mengenai alat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bangli, Kabupaten Karangasem, dan Kabupaten Buleleng.

BAB III METODE PENELITIAN. Bangli, Kabupaten Karangasem, dan Kabupaten Buleleng. BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan lokasi penelitian wilayah Provinsi Bali yang merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia. Luas Provinsi

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah casual study. Casual study adalah penelitian yang melihat hubungan sebab akibat apakah dalam satu

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. berupa data panel terdiri dari dua bagian yaitu : (1) time series dan (2) cross

III. METODE PENELITIAN. berupa data panel terdiri dari dua bagian yaitu : (1) time series dan (2) cross 36 III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data panel terdiri dari dua bagian yaitu : (1) time series dan (2) cross

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kinerja perusahaan tercatat dan factbook terbit tahun pada perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. kinerja perusahaan tercatat dan factbook terbit tahun pada perusahaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini dilakukan penulis pada Desember 2016 s/d Juli 2017, dengan mengambil data variabel X dan Y dari laporan keuangan, ringkasan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. ada hubungannya dengan masalah yang dianalisis, disajikan dalam bentuk

METODE PENELITIAN. ada hubungannya dengan masalah yang dianalisis, disajikan dalam bentuk 30 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang telah diolah oleh pihak pengumpul data primer serta melalui studi pustaka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Daerah) di seluruh wilayah Kabupaten/Kota Eks-Karesidenan Pekalongan

BAB III METODE PENELITIAN. Daerah) di seluruh wilayah Kabupaten/Kota Eks-Karesidenan Pekalongan BAB III METODE PENELITIAN A. Obejek Penelitian Obyek kajian pada penelitian ini adalah realisasi PAD (Pendapatan Asli Daerah) di seluruh wilayah Kabupaten/Kota Eks-Karesidenan Pekalongan yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah causal study. Causal study adalah penelitian yang melihat hubungan sebab akibat apakah dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan data panel sebagai acuan sumber data yang digunakan. Dimana penelitian ini berfokus pada bagaimana peforma perusahaan ritel di

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data panel, yaitu model data yang menggabungkan data time series dengan crosssection.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data panel, yaitu model data yang menggabungkan data time series dengan crosssection. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan model data panel, yaitu model data yang menggabungkan data time series dengan crosssection.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek/Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada kota/kabupaten yang termasuk dalam Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. B. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah selama bulan September 2016 hingga bulan Juni 2017. Penelitian ini dilakukan terhadap nilai

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Jenis data dalam penelitian ini adalah data Sekunder untuk semua variabel yaitu Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Earning per Share (EPS),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. wisata, jumlah wisatawan dan Produk Domestik Regional Bruto terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. wisata, jumlah wisatawan dan Produk Domestik Regional Bruto terhadap BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan analisis mengenai pengaruh jumlah obyek wisata, jumlah wisatawan dan Produk Domestik Regional Bruto terhadap retribusi daerah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini, menjelaskan tentang langkah-langkah yang digunakan untuk membahas permasalahan yang diambil dalam penelitian. Selain itu, dibagian ini juga dijelaskan mengenai alat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Efek Indonesia pada sub sektor pariwisata, hotel, dan restoran dalam kurun waktu

BAB III METODE PENELITIAN. Efek Indonesia pada sub sektor pariwisata, hotel, dan restoran dalam kurun waktu BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama sepuluh bulan yaitu dimulai dari bulan September 2016 sampai Juni 2017, dan bertempat di Bursa Efek Indonesia.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. resmi Bursa Efek Indonesia yaitu ini, variabel independen yang digunakan adalah Net Profit Margin (NPM),

BAB III METODE PENELITIAN. resmi Bursa Efek Indonesia yaitu  ini, variabel independen yang digunakan adalah Net Profit Margin (NPM), BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan Maret 2016 di Jakarta. Dengan menggunakan data ini perusahaan sub sektor pertambangan batu bara yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 46 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan Pendekatan yang dilakukan dalam penilitian ini yaitu pendekatan kuantitatif. 2. Variable Penelitian a. Variabel X (variabel Independent/bebas)

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian

BAB III. Metode Penelitian 34 BAB III Metode Penelitian 3.1 Jenis dan Cara Pengumpulan Data Jenis penelitian ini menggunakan data yang bersifat kuantitatif. Data kuantitatif yaitu data yang berwujud dalam kumpulan angka-angka. Sedangkan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. topik penelitian secara keseluruhan. Dalam kaitannya dengan hal ini, metode

III. METODE PENELITIAN. topik penelitian secara keseluruhan. Dalam kaitannya dengan hal ini, metode III. METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan pendekatan umum untuk membangun topik penelitian secara keseluruhan. Dalam kaitannya dengan hal ini, metode penelitian merupakan sistem atas peraturan-peraturan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2014, yaitu dengan mengambil data di perusahaan manufaktur dengan objek penelitian kebijakan hutang, pertumbuhan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah

III. METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah 63 III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Belanja Barang dan Jasa (BBJ) terhadap pembangunan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2010)

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2010) 42 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2010) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian pada indeks saham Jakarta Islamic Index (JII) yang

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian pada indeks saham Jakarta Islamic Index (JII) yang 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di DKI Jakarta, dengan menggunakan obyek penelitian pada indeks saham Jakarta Islamic Index (JII) yang terdapat di Bursa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan melalui website Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id. Perusahaan yang diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan property

Lebih terperinci

BAB 3 METODA PENELITIAN. industri penghasil bahan baku sektor pertambangan yang terdaftar di

BAB 3 METODA PENELITIAN. industri penghasil bahan baku sektor pertambangan yang terdaftar di BAB 3 METODA PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Peneliti memperoleh data penelitian ini yang terdapat pada sumber data historis berupa laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit dengan benar serta

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN. Didalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kuantitatif

III METODE PENELITIAN. Didalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kuantitatif III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Didalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kuantitatif yaitu menjelaskan kedudukan variabel-variabel penelitian yang diteliti serta pengaruh

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian pengujian hipotesis (hypothesis testing) yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian pengujian hipotesis (hypothesis testing) yang 50 III. METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian pengujian hipotesis (hypothesis testing) yang bertujuan untuk menguji pengaruh efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Pengumpulan Data III.1.1 Un Analisis, Populasi, dan Pengambilan Sampel Un analisis dalam penelian ini adalah perusahaan yang berada di sektor consumer goods industry,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Pada penelitian ini menggunakan Obyek penelitian dari seluruh kabupaten dan kota yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu, Satu kota madya kota Yogyakarta,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Bank Umum Syariah, periode waktu

BAB III METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Bank Umum Syariah, periode waktu 38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penulis melakukan penelitian pada Bank Umum Syariah, periode waktu yang digunakan pada penelitian ini yaitu September 2014 sampai dengan selesai.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gorontalo

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gorontalo 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gorontalo dengan alamat Jl. Arief Rahman Hakim No. 34 Kota Gorontalo dengan data yang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. data sudah dikompilasi ke dalam bentuk digital file, publikasi, buku, laporan dan

III. METODE PENELITIAN. data sudah dikompilasi ke dalam bentuk digital file, publikasi, buku, laporan dan III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder, dimana data sudah dikompilasi ke dalam bentuk digital file, publikasi, buku, laporan dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini dapat diklasifikasikan menjadi dalam penelitian explanatory,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini dapat diklasifikasikan menjadi dalam penelitian explanatory, BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini dapat diklasifikasikan menjadi dalam penelitian explanatory, yaitu penelitian dengan tipe menilai hubungan sebab akibat antara variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Lokasi penelitian untuk memperoleh data seluruh laporan keuangan dari populasi penelitian ini, dilakukan di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada periode September 2016 sampai Juli 2017.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada periode September 2016 sampai Juli 2017. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada periode September 2016 sampai Juli 2017. Peneliti memperoleh informasi dan data sekunder yang akan di teliti dari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hipotesis yang diajukan oleh peneliti mengenai struktur kepemilikan saham

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hipotesis yang diajukan oleh peneliti mengenai struktur kepemilikan saham BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan studi empiris yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang diajukan oleh peneliti mengenai struktur kepemilikan saham perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitan ini dilakukan di Jakarta, provinsi DKI Jakarta, pada bulan November 2016 sampai dengan Januari 2017. Sumber penelitian dari Bursa Efek

Lebih terperinci

BAB III MODEL REGRESI DATA PANEL. Pada bab ini akan dikemukakan dua pendekatan dari model regresi data

BAB III MODEL REGRESI DATA PANEL. Pada bab ini akan dikemukakan dua pendekatan dari model regresi data BAB III MODEL REGRESI DATA PANEL Pada bab ini akan dikemukakan dua pendekatan dari model regresi data panel, yaitu pendekatan fixed effect dan pendekatan random effect yang merupakan ide pokok dari tugas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk menganalisis pengaruh PMDN dan Tenaga Kerja terhadap Produk

BAB III METODE PENELITIAN. untuk menganalisis pengaruh PMDN dan Tenaga Kerja terhadap Produk BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, Indonesia dijadikan sebagai objek penelitian untuk menganalisis pengaruh PMDN dan Tenaga Kerja terhadap Produk Domestik Regional Bruto

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. masalah yang di bentuk berdasarkan teori. dalam penelitian ini menggunakan data runtut waktu (time series) dan

BAB III METODE PENELITIAN. masalah yang di bentuk berdasarkan teori. dalam penelitian ini menggunakan data runtut waktu (time series) dan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dimana dalam penelitian ini ditujukan untuk mencari pengaruh keterkaitan antara variabel independen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. explanatory research. Ferdinand (2006) menjelaskan bahwa teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. explanatory research. Ferdinand (2006) menjelaskan bahwa teori yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research. Ferdinand (2006) menjelaskan bahwa teori yang dikembangkan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Kelompok Industri Tekstil dan Garment yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), periode waktu pada penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 55 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah perusahaan yang masuk kedalam Jakarta Islamic Index pada tahun 2015. Jakarta Islamic Index melakukan penyaringan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jawa Tengah, Jawa Barat, DI.Yogyakarta, Banten dan DKI Jakarta).

BAB III METODE PENELITIAN. Jawa Tengah, Jawa Barat, DI.Yogyakarta, Banten dan DKI Jakarta). BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara kerja atau prosedur mengenai bagaimana kegiatan yang akan dilakukan untuk mengumpulkan dan memahami objek-objek yang menjadi sasaran dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan indeks Kompas 100 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dipilihnya Bursa Efek Indonesia sebagai tempat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2012: 13), penelitian deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari Data

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari Data 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari 2015. Data perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling Populasi adalah keseluruhan elemen atau unsur yang akan diteliti (Mustofa, 2000). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. syariah di Indonesia, adapun sampel dipilih berdasarkan metode puposive random

BAB III METODE PENELITIAN. syariah di Indonesia, adapun sampel dipilih berdasarkan metode puposive random BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah keseluruhan dari bank konvensional dan bank syariah di Indonesia, adapun sampel dipilih berdasarkan metode puposive random

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam meneliti status

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam meneliti status 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam

Lebih terperinci