PUBLIC PARTICIPATION IN ROAD CONSTRUCTION DISTRICT KALIANG IN NAGARI TANJUANG KAMANG NEW SIJUNJUNG. By:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PUBLIC PARTICIPATION IN ROAD CONSTRUCTION DISTRICT KALIANG IN NAGARI TANJUANG KAMANG NEW SIJUNJUNG. By:"

Transkripsi

1 0

2 1 PUBLIC PARTICIPATION IN ROAD CONSTRUCTION DISTRICT KALIANG IN NAGARI TANJUANG KAMANG NEW SIJUNJUNG By: Nori Iswanto 1 Bakaruddin 2 Rika Despica 3 1 Students Geography Education STKIP PGRI West Sumatra 2.3 The Teaching Staff of Geography Education STKIP PGRI West Sumatra ABSTRACT This study aims to collect data, analyze the data and find out about the participation in the planning, monitoring, engagement and material donations of mutual cooperation in the planning and execution of road construction in Nagari Tanjuang kaliang District of New Kamang Sijunjung. This type of research is descriptive. The study population is the head of the family residing in Nagari Tanjuang kaliang District of New Kamang Sijunjung totaling 484 households. Respondent samples taken by Proportional Random Sampling technique with the proportion of 20% so that the total sample of 97 households. The analysis used is descriptive statistics using a percentage formula. Determining the level of participation by using the criterion formula. The research found that: 1) community participation in planning the construction of roads including the poor, 2) participation in contributing building materials for road including unfavorable, 3) community participation in monitoring the implementation of road construction, including quite good and 4) participation in following mutual aid road construction, including quite good Keywords : road construction 1

3 2 PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN JALAN DI NAGARI TANJUANG KALIANG KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG Oleh: Nori Iswanto 1 Bakaruddin 2 Rika Despica 3 1 Mahasiswa Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Staf pengajar Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data, menganalisis data dan mengetahui tentang keikutsertaan dalam perencanaan, pengawasan, keterlibatan gotong royong dan sumbangan material dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan jalan di Nagari Tanjuang Kaliang Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung. Jenis penelitian adalah deskriptif. Populasi penelitian adalah kepala keluarga yang bertempat tinggal di Nagari Tanjuang Kaliang Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung yang berjumlah 484 KK. Sampel responden diambil dengan teknik Proporsional Random Sampling dengan proporsi 20% sehingga sampel berjumlah 97 KK. Analisa yang digunakan adalah statistik Deskriptif dengan memakai formula Persentase. Penentuan tingkat partisipasi masyarakat dengan menggunakan rumus kriterium Hasil penelitian ditemukan bahwa: 1) partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan jalan termasuk kurang baik, 2) partisipasi masyarakat dalam memberikan sumbangan material pembangunan jalan termasuk kurang baik, 3) partisipasi masyarakat dalam pengawasan pelaksanaan pembangunan jalan termasuk cukup baik dan 4) partisipasi masyarakat dalam mengikuti gotong royong pembangunan jalan termasuk cukup baik Kata Kunci : pembangunan jalan 2

4 3 PENDAHULUAN Otonomi daerah menurut Undangundang Nomor 32 tahun 2004 diartikan sebagai kewenangan daerah otonom untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Provinsi Sumatra Barat memberikan respon terhadap undang-undang Pemerintahan Daerah dengan Membentuk Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2000 tenteng Ketentuan Pokok Pemerintah Nagari (Perda Ketentuan Pokok Pemerintahan Nagari) yang menjadi tema utama desentralisasi dan demokrasi lokal di Sumatera Barat. Dengan lahirnya perda ini maka secara resmi sistem pemerintahan yang berlaku lebih kurang 23 tahun dihapuskan dan diganti dengan sistem pemerintahan Nagari. Kebijakan ini dengan istilah babaliak ka Nagari karena sistem pemerintahan Nagari sudah pernah diberlakukan sebelum tahun 1999, tepatnya setelah diberlakukan SK Gubenur No.162/GSB/1983 yang ditetapkan tanggal 28 Juli 1983 (Undang-undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah). Pemerintahan Nagari berperan penting dalam mewujudkan pembangunan Nagari yaitu meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan untuk sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat Nagari. Hal ini bertujuan untuk pencapaian tujuan pembangunan. Pembangunan Nagari merupakan bagian integral dari pembangunan nasional untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berlandaskan pada potensi dan kemampuan masyarakatnya sehingga mewujudkan kehidupan masyarakat yang mandiri, maju, sejahtera, dan berkeadilan. Tetapi tujuan pembangunan tersebut tidak akan terwujud ketika tidak ada kerjasama antara pemerintahan Nagari dengan masyarakat untuk membangun Nagarinya dengan baik sesuai dengan kebutuhan 1 masyarakat. Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejateraan masyarakat antara lain dengan melakukan pembangunan sarana dan prasarana fisik, disamping meningkatkan sumberdaya manusia. Salah satu pembangunan fisik adalah dengan melakukan pembangunan jalan. Berkenaan dengan sarana fisik yaitu jalan antar Nagari yang masih memerlukan pembenahan untuk kelancaran akses. Jalan merupakan jaringan transportasi yang paling dominan digunakan oleh penduduk untuk beraktivitas, karena itu jalan memiliki peranan penting dalam pembangunan wilayah. Jalan merupakan urat nadi kelancaran lalu lintas darat. Lancarnya arus jalan akan sangat menunjang perkembangan perekonomian dan sosial suatu daerah. Jalan adalah suatu lintasan yang menghubungkan suatu tempat dengan tempat lainnya. Itulah sebab, jalan juga merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat suatu daerah untuk meningkatkan pembangunan diberbagai bidang yang meliputi bidang ekonomi, pendidikan, sosial dan lain sebagainya (Thubany, 2004). Masalah ini timbul karena dalam proses pembuatan jalan tidak ada yang mengawasi dari pemerintah Nagari dan masyarakat, sehingga kualitas jalan rendah dan mudah rusak. Keadaan ini dapat terjadi karena beberapa hal: 1) Pembangunan hanya menguntungkan segolongan kecil orang dan tidak menguntungkan rakyat banyak bahkan dirasakan merugikan. 2) Pembangunan meskipun dimaksudkan menguntungkan rakyat banyak, tetapi rakyat kurang memahami maksud tersebut. 3) Pembangunan dimaksudkan untuk menguntungkan rakyat dan rakyat memahaminya, tetapi cara pelaksanaannya tidak sesuai dengan pemahaman tersebut. 4) Pembangunan dipahami akan menguntungkan rakyat tetapi rakyat tidak diikutsertakan. Partisipasi menurut Rono dan Abdillahi (2003) merupakan aktif dan terlibatnya masyarakat dalam pelaksanaan program pemerintah yang telah ditetapkan. Pada kenyataanya di lapangan masih ditemukan permasalahan dalam pembanguan jalan yang dilakukan oleh pemerintahan Nagari. Masyarakat enggan untuk terlibat atau berperan serta dalam pembangunan, karena mereka kurang dilibatkan dalam proses perencanaan pembangunan sehingga mereka tidak mengetahui tujuan pembangunan yang akan dilaksanakan. Nagari Tanjuang Kaliang merupakan salah satu Nagari di Kecamatan Kamang Baru. Pembangunan jalan di Nagari Tanjuang Kaliang Kecamatan Kamang Baru menunjukkan kegagalan dan tidak memenuhi sasaran karena kurangnya partisipasi masyarakat, bahkan banyak kasus menunjukkan rakyat menentang upaya pembangunan. Observasi awal yang peneliti lakukan di Nagari Tanjuang Kaliang tanggal 15 Agustus 2016, pembangunan jalan dilakukan tahun 2013, diantaranya pembukaan jalan jorong Parik Malintang sepanjang 1 km, pembukaan jalan jorong Pincuran Tujuah sepanjang 1 km, sedangkan tahun 2014 dilakukan dilakukan kelanjutan pembukaan jalan jorong Parik Malintang sepanjang 1 km. Status pembangunan jalan tahun 2013 dan tahun 2014 adalah berlanjut,

5 4 karena pembangunan jalan baru di awali dengan pembukaan jalan (Sumber: Kantor wali Nagari Tanjuang Kaliang tahun 2016). Observasi tanggal 15 Agustus 2016 juga ditemukan pelaksanaan pembangunan jalan yang dilaksanakan di Nagari Tanjuang Kaliang terdapat permasalahan yaitu rendahnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan jalan. Masyarakat kurang terlibat dalam pembangunan jalan, baik dalam kegiatan perencanaan karena masyarakat malas mengusulkan tentang cara pembangunan jalan, ikut menyumbang material yang dibutuhkan dalam pembangunan jalan, ikut mengawasi pelaksanaan pembangunan karena masyarakat memang tidak dilibatkan dalam kegiatan serta ikut gotong royong dalam pelaksanaan pembangunan jalan. Alasan umum masyarakat kurang terlibat dalam pembangunan jalan karena pembangunan merupakan tanggungjawab pemerintah. Bertitik tolak dari permasalahan di atas, maka penulis mencoba untuk mengangkat permasalahan tersebut kedalam sutu studi penelitian dan mengambil judul: Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Jalan di Nagari Tanjuang Kaliang Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan latar belakang permasalahan dan tujuan penelitian maka metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif, penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan kesaan sebagaimana adanya sesuai menampakkan yang berdasarkan atas perhitungan rata-rata persentase dan statistik lainya. Menurut Yusuf (2005:80) mengemukakan bahwa: Penelitian deskriptif adalah salah satu jenis penelitian yang bertujuan mendeskripsikan secara sistematis dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat populasi tertentu atau mencoba menggambarkan penomena secara detail. Hal-hal ini sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Arikunto (2006:291) bahwa penelitian deskriptif bertujuan untuk mengumpulkan data mengenai suatu gejala yang ada, yaitu keadaan menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. Dengan demikian penelitian mendiskripsikan atau menggambarkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan jalan di Nagari Tanjuang Kaliang Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung. A. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga yang bertempat tinggal di Nagari Tanjuang Kaliang Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung yang berjumlah 484 KK, seperti tabel berikut ini: Tabel 1. Populasi Penelitian di Nagari Tanjuang Kaliang Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung No Nama Jorong Jumlah KK 1 Parik Malintang Pincuran Tujuah Mudiak Imuak 183 Jumlah 484 Sumber: Kantor Wali Nagari Tanjuang Kaliang, Sampel Sampling penting dilakukan dalam penelitian karena besarnya jumlah populasi dalam penelitian. Sampel yang harus repsentatif (mewakili) populasi dengan mengupayakan agar setiap subyek dalam populasi mempunyai peluang yang sama untuk menjadi sampel berdasarkan Arikunto (2006) mengatakan bawa jiwa populasinya kurang dari seratus maka layak melakukan penelitian secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih maka dari seratus maka layak dilakukan penyampelan dengan proporsi 10 %, 15%, 25% atau 30%. Berdasarkan pengolahan data primer 2016 jumlah penduduk Nagari Tanjuang Kaliang Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung lebih dari seratus maka sampling dilakukan dengan metode Proporsional Random Sampling dengan proporsi 20% untuk seluruh wilayah sampel. Rinciannya sebagai berikut : No Tabel 2. Sampel Responden Penelitian Jumlah Popula Nama si Proporsi Jorong Kepala Keluar ga 1 Parik Malinta ng 2 Pincura n Tujuah Jumlah Respon den % % 28 3 Mudiak % 37 Imuak Jumlah Sumber: Pengelolaan Data Primer 2016

6 5 C. Defenisi Operasional Variabel, Indikator dan Pengukuran Partisipasi merupakan sejauhmana keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan jalan. Partisipasi dalam hal ini adalah partisipasi dalam bentuk fisik dan partisipasi dalam bentuk nonfisik. 1. Keikutsertaan masyarakat dalam perencanaan pembangunan jalan Keikutsertaan dalam perencanaan berupa sumbangna pikiran sehingga pembangunan jalan berlangsung dengan lancar. Indikator adalah: (1) merumuskan kegiatan, (2) menentukan tujuan dan (3) menentukan target kegiatan (Sumber: Dwiningrum, 2011) 2. Sumbangan material pembangunan jalan Sumbangan materi dalam pembangunan jalan yaitu masyarakat secara sukarela menyumbangkan peralatan dalam pelaksanaan pembangunan jalan. Indikator adalah: (1) meminjam peralatan, (2) menyumbangkan tanah untuk jalan (Sumber: Simanjuntak, 2005) 3. Pengawasan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan jalan Pengawasan masyarakat dalam pembangunan jalan yaitu memastikan rangkaian pembangunan jalan dapat terlaksana dengan baik. Indikator adalah: (1) mengetahui jadwal pembangunan, (2) mengetahui anggaran (Sumber: Simanjuntak, 2005) 4. Keterlibatan gotong royong masyarakat dalam pembangunan Keterlibatan dalam gotong royong merupakan bentuk partisipasi berupa tenaga karena sumbangan tersebut dapat menunjang keberhasilan pembangunan jalan. Indikator adalah: (1) mengikuti kegiatan, (2) terlibat dalam pembangunan (Sumber: Simanjuntak, 2005) D. Instrumen Penelitian Instrumen adalah suatu alat pengumpulan data, instrument ini dikembangkan dengan bantuan kajian teori, variabel, sub variabel dan selanjutnya dikembangkan dalam bentuk indikator-indikator dan dapat diterapkan dalam butir-butir pertanyaan Instrumen penelitian digukanan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti. Karena instrumen penelitian untuk melakuan pengukuran dengan tujuan menghasilkan data kuantitatif yang akurat, maka setiap instrumen harus mempunyai skala (Sugiyono, 2011:92). Instrument dalam penelitian ini berupa angket. Penyusunan angket dilakukan dengan berpedoman pada skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengikur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam skala Likert, variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel, indikator tersebut dijadikan sebagai tolak ukur untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban dari setiap instrument yang menggunakan skala Likert mempunyai dari sangat positif sampai sangat negatif, dapat berupa kata-kata (Sugiyono, 2011: 93). Alternatif jawaban berdasarkan skala Likert seperti tabel berikut: Tabel 3. Alternatif Jawaban Pernyataan No Jawaban Bobot 1 Selalu (SL) 5 2 Sering (SR) 4 3 Kadangkadang (KK) 4 Jarang (JR) 2 5 Tidak Pernah (TP) Sumber: Sugiyono, 2011: 93 Tabel 4. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Variabe l Partisip asi Masyar akat Dimensi Keikutse rtaan dalam perencan aan Sumbang an material pembang unan jalan Pengawa san dalam pelaksan Indikator 3 1 a. Merumusk an b. Menentuk an tujuan c. Menentuk an target a. Meminja mkan peralatan b. Menyumb angkan tanah a. Mengetah ui jadwal b. Mengetah ui enguk uran Skala likert Skala likert Skala likert

7 6 aan pembang unan Keterliba tan gotong royong anggaran a. Kesadaran ikut gotong royong b. Frekuensi gotong royong Skala likert E. Jenis Data, Sumber Data dan Alat Pengumpulan Data 1. Jenis Data Sesuai dengan jenis tujuan penelitian yang hendak dicapai maka data yang dikumpulkan adalah berupa data primer yang dikumpulkan adalah berupa tindakan. Sedangkan data sekunder adalah keadaan geografis yang mendukung atau menunjang dalam penulisan skripsi ini. N o 2. Sumber Data Data primer didapat dari responden atau sampel anggota rumah tangga, sedangkan data sekunder diperoleh dari kantor Nagari Tanjuang Kaliang tahun 2016, meliputi kondisi geografis, penduduk dan kondisi ekonomi. 3. Alat Pengumpulan Data Data primer dapat dikumpulkan melalui penyebaran angket dengan mengguanakan daftar pertanyaan kuisioner yang telah ditetapkan sebelumnya. Dan data skunder diperoleh dari wawancara, Obserpasi dan pencatatan sesuai dengan apa yang dibutukan dalam penelitian ini. Tabel 5. Jenis Data, Sumber dan Alat Pengumpul Data Jenis Data Sumber Alat Pengumpul 1 Data Sekunder 2 Data Primer a. Keikutserta an dalam perencanaa n b. Sumbanga n material c. Pengawasa n pembangu nan Kantor wali Nagari, Respond en Respond en Respond en Data Wawancara Observasi Kuisioner/ Kuisioner/ Kuisioner/ d. Keterlibata n dalam gotong royong Respond en Kuisioner/ F. Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan rumus sederhana (Arikunto, 2006: 104) yaitu persentase, sebagai berikut: P = x 100% Keterangan : P = Tingkat Persentase Variabel f = Frekuensi Jawaban n = Jumlah Sampel Langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah skor kriterium untuk menentukan tingkat partisipasi masyarakat dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Skor kriterium= (Ax5) + (Bx4) (Cx3) + (Dx2) + Ex1 (Sugiyono (2010:95) Dimana : A = responden menjawab selalu (SL) B = responden menjawab sering (SR) C = responden menjawab kadangkadang (KD) D = responden menjawab jarang (JR) E = responden menjawab tidak pernah (TP) Langkah selanjutnya adalah menentukan tingkat partisipasi secara kontinum, seperti gambar berikut: TP KD SR SL JR 1 x n x s 3 x n x s 4 x n x s 5 x n x s 2 x n x s Keterangan: 1 5 = nilai bobot n s = responden = jumlah item soal Kriteria partisipasi dikelompokkan sebagai berikut TP = Tidak Pernah/tidak baik (0-20%) JR = Jarang/kurang baik (21-40%)

8 7 KD = Kadang/cukup baik (41 60%) SR = Sering/baik (61 80%) SL = Selalu/sangat baik (81 100%) HASIL DAN PEMBAHASAN Pertama, keikutsertaan masyarakat dalam perencanaan pembangunan jalan di Nagari Tanjuang Kaliang Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung termasuk kurang baik dengan persentase 39,62%. Kurang baiknya keikutsertaan masyarakat dalam perencanaan pembangunan jalan terlihat dari mengikuti rapat perencanaan pembangunan jalan, merencanakan lokasi pembuatan jalan, ikut membuat jadwal, menentukan sarana yang dibutuhkan dalam pembangunan, menentukan tujuan pembangunan, ikur survey, memberikan masukan tentang manfaat pembangunan jalan, masukan tentang kelanjutan pembangunan jalan, mengusulkan panjang jalan yang dapat diselesaikan, mengusulkan swadaya masyarakat, waktu yang dibutuhkan dan memberi gambaran bentuk jalan yang dapat dibangun. Kedua, partisipasi masyarakat dalam memberikan sumbangan material pembangunan jalan di Nagari Tanjuang Kaliang Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung termasuk kurang baik dengan persentase 38,64%. Kurang baiknya sumbangan material pembangunan jalan terlihat dari: meminjamkan alat yang dibutuhkan untuk pembangunan jalan, menyumbangkan nasi dan minum untuk masyarakat yang ikut gotong royong, memberikan bambu dan kayu yang diminta oleh panitia, meminjamkan mesin untuk pembangunan jalan, menyumbangkan tanah secara sukarela untuk pembangunan jalan dan tidak meminta ganti rugi, menyerahkan tanah produktif untuk pembangunan jalan serta memberikan tanah untuk pembangunan jalan sesuai dengan kebutuhan. Ketiga, partisipasi masyarakat dalam pengawasan pelaksanaan pembangunan jalan di Nagari Tanjuang Kaliang Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung termasuk cukup baik dengan persentase 42,68%. Pengawasan masyarakat yang cukup baik dalam pelaksanaan pembangunan jalan terlihat dari memeriksa jadwal pelaksanaan pembangunan jalan, mengawasi pelaksanaan pembangunan jalan agar selesai sesuai dengan jadwal, mengawasi anggota masyarakat yang terlibat dalam pembangunan jalan, mengawasi penggunaan anggaran dalam pembangunan jalan dan mengawasi penggunaan material yang digunakan dalam pembangunan jalan. Keempat, partisipasi masyarakat dalam mengikuti gotong royong pembangunan jalan di Nagari Tanjuang Kaliang Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung termasuk cukup baik dengan persentase 48,04%. Keterlibatan masyarakat yang cukup baik dalam gotong royong pembangunan jalan terlihat dari mengikuti gotong royong dalam pembangunan jalan tanpa paksaan dan sesuai dengan jadwal yang ditentukan, membawa perlatan sendiri dalam kegiatan gotong royong dan mengikuti gotong royong ketika tidak ada pekerjaan lain dan luar jadwal. KESIMPULAN Dari hasil penelitian terhadap partisipasi masyarakat dalam pembangunan jalan di Nagari Tanjuang Kaliang Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung dalam dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan jalan di Nagari Tanjuang Kaliang Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung termasuk kurang baik 2. Partisipasi masyarakat dalam memberikan sumbangan material pembangunan jalan di Nagari Tanjuang Kaliang Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung termasuk kurang baik. 3. Partisipasi masyarakat dalam pengawasan pelaksanaan pembangunan jalan di Nagari Tanjuang Kaliang Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung termasuk cukup baik 4. Partisipasi masyarakat dalam mengikuti gotong royong pembangunan jalan di Nagari Tanjuang Kaliang Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung termasuk cukup baik Saran Adapun saran yang penulis kemukakan dalam penelitian adalah sebagai berikut : 1. Disarankan kepada masyarakat untuk meningkatkan keikutsertaan dalam perencanaan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah di Nagari Tanung Kaliang agar dapat menikmati manfaat pembangunan tersebut. 2. Diharapkan kepada masyarakat untuk mau menyumbangkan material yang dibutuhkan dalam pembangunan agar proes pembangunan tersebut berjalan dengan lancar. 3. Diharapkan kepada pihak yang berwenang untuk dapat memberikan informasi kepada masyarakat terhadap pentingnya program pembangunan, terutama pembangunan jalan. 4. Diharapkan kepada pemerintah untuk melanjutkan pembangunan jalan untuk daerah-daerah yang belum jaringan jalan.

9 Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Bintarto Interaksi Desa Kota dan Permasalahannya. Yogyakarta: Ghalia Indonesia. Daud, Feri Dampak Pembangunan Jalan Trans Metro Tanjung Bunga Terhadap Komunitas Nelayan di Kota Makasar. Semarang: Tesis Pasca Sarjana Universitas Dipenogoro Sari, Ita Puspita Implementasi Pembangunan Partisipatif (Studi Kasus di Kelurahan Andowia Kabupaten Konawe Utara). Jurnal Ekonomi (JE) Vol. 1(1), April E-ISSN: Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta Supardi, I, Pembangunan yang Memanfaatkan Sumber Daya. Jakarta: PT Rineka Cipta Syamsul Hadi Thubany, Dkk Partisipasi Semu; Keterlibatan Warga Dalam Pembangunan Desa. Surabaya: Bina Swagiri Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah Thoha, Miftah Perilaku Organisasi, Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Raja Grafindo Tjahja, S, Konsep Pembangunan yang Menggunakan Pendekatan Kemanusiaan. Yogyakarta: Gajah Mada Press Yusuf.A. Muri Metodologi Penelitian, Padang FIP IKIP Padang Wahyudi, Rodi. Partisipasi Masyarakat dalam Program Pembangunan. Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. 8

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG INFRASTRUKTUR DI KELURAHAN ANDURING KOTA PADANG JURNAL

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG INFRASTRUKTUR DI KELURAHAN ANDURING KOTA PADANG JURNAL PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG INFRASTRUKTUR DI KELURAHAN ANDURING KOTA PADANG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) ROSI NOFITA 09030112 Pembimbing

Lebih terperinci

STUDI PENERAPAN PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEDESAAN (PPIP) DI KECAMATAN KOTO BALINGKA KABUPATEN PASAMAN BARAT

STUDI PENERAPAN PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEDESAAN (PPIP) DI KECAMATAN KOTO BALINGKA KABUPATEN PASAMAN BARAT STUDI PENERAPAN PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEDESAAN (PPIP) DI KECAMATAN KOTO BALINGKA KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL WILIA MERI FARADONA NIM. 09030277 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

PERSEPSI MASYARAKAT DESA PEMEKARAN DALAM PROSES PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN LIRIK KABUPATEN INDRAGIRI HULU ARTIKEL

PERSEPSI MASYARAKAT DESA PEMEKARAN DALAM PROSES PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN LIRIK KABUPATEN INDRAGIRI HULU ARTIKEL 1 PERSEPSI MASYARAKAT DESA PEMEKARAN DALAM PROSES PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN LIRIK KABUPATEN INDRAGIRI HULU ARTIKEL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S1)

Lebih terperinci

The Counselor Role in Developing the Talents of Students Through the Placement Services in the Fields SMP 27 By:

The Counselor Role in Developing the Talents of Students Through the Placement Services in the Fields SMP 27 By: 1 The Counselor Role in Developing the Talents of Students Through the Placement Services in the Fields SMP 27 By: *Student ** lecturers Intan Rahma Pertiwi * Dr. Helma., M.Pd ** Ahmad Zaini., S.Ag.M.Pd**

Lebih terperinci

TINJAUAN KESULITAN GURU DALAM KEGIATAN LABORATORIUM PADA PEMBELAJARAN IPA TERPADU DI SMPN SE-KECAMATAN TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN

TINJAUAN KESULITAN GURU DALAM KEGIATAN LABORATORIUM PADA PEMBELAJARAN IPA TERPADU DI SMPN SE-KECAMATAN TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN TINJAUAN KESULITAN GURU DALAM KEGIATAN LABORATORIUM PADA PEMBELAJARAN IPA TERPADU DI SMPN SE-KECAMATAN TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN Oleh: Haftika Fitri, Mulyati, RRP Megahati S Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL OLEH: IKHSAN RESTU FAUZI NIM. 08010154 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA 1 PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA (Studi Kasus di Kawasan Taman Nasional Siberut Kecamatan Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai) JURNAL Diajukan

Lebih terperinci

The Study of Attitude Students of Attended Learning Geography in XI Social Studies Class of Senior High School Bunda Padang. By:

The Study of Attitude Students of Attended Learning Geography in XI Social Studies Class of Senior High School Bunda Padang. By: 0 The Study of Attitude Students of Attended Learning Geography in XI Social Studies Class of Senior High School Bunda Padang By: Nik Arya Finuriha*Edi Suarto**Momon Dt. Tanamir** *Geography Education

Lebih terperinci

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL Diajukansebagaisalahsatusyaratuntukmemperoleh GelarSarjanaPendidikan S1 ( strata satu) SUCI RAHMADANI NIM.11030016

Lebih terperinci

MUARALABUH SERVICES MARKET AREA BEFORE AND AFTER MOVED LOCATIONS IN SUNGAI PAGU SUB DISTRICT SOLOK SOUTH RIVER by:

MUARALABUH SERVICES MARKET AREA BEFORE AND AFTER MOVED LOCATIONS IN SUNGAI PAGU SUB DISTRICT SOLOK SOUTH RIVER by: 1 MUARALABUH SERVICES MARKET AREA BEFORE AND AFTER MOVED LOCATIONS IN SUNGAI PAGU SUB DISTRICT SOLOK SOUTH RIVER by: Widia Putri Yeni*Erna Juita **Afrital Rezki Student of Education Geography, STKIP PGRI

Lebih terperinci

Study of Rice Cultivation Planted In Elliptical Silukah Sycamore District Sijunjung Regency Sijunjung. By:

Study of Rice Cultivation Planted In Elliptical Silukah Sycamore District Sijunjung Regency Sijunjung. By: Study of Rice Cultivation Planted In Elliptical Silukah Sycamore District Sijunjung Regency Sijunjung By: Desmi Fitria, 1 Slamet Rianto, M.Pd, 2 Iswandi U, M.Si, 3 1.the geography education student of

Lebih terperinci

UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL Oleh: DONI HERIANTO NPM: 12060106 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN RUMAH TANGGA DI NAGARI TANJUNG KABUPATEN SIJUNJUNG E-JURNAL

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN RUMAH TANGGA DI NAGARI TANJUNG KABUPATEN SIJUNJUNG E-JURNAL FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN RUMAH TANGGA DI NAGARI TANJUNG KABUPATEN SIJUNJUNG E-JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : YULIA

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN PENGALAMAN LAPANGAN INDUSTRI (PLI)

Lebih terperinci

Keywords : Condition, Social Economy, Income, Education, Needs, Casual Worker

Keywords : Condition, Social Economy, Income, Education, Needs, Casual Worker KONDISI SOSIAL EKONOMI BURUH HARIAN LEPAS DI NAGARI KAMBANG KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Yelly Nopitri 1, Erna Juita 2, Rika Despica 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi STKIP

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH PADA ASPEK PERAN SERTA MASYARAKAT DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PADANG

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH PADA ASPEK PERAN SERTA MASYARAKAT DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PADANG IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH PADA ASPEK PERAN SERTA MASYARAKAT DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PADANG Dita Novelina Risno Jurusan Administrasi Ilmu Pendidikan FIP UNP Abstract This research

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang di lakukan oleh peneliti berlokasi di SMA Negeri 4. jangkau sehingga memudahkan dalam pengumpulan data.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang di lakukan oleh peneliti berlokasi di SMA Negeri 4. jangkau sehingga memudahkan dalam pengumpulan data. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian yang di lakukan oleh peneliti berlokasi di SMA Negeri 4 Gorontalo. Pemilihan lokasi penelitian ini karena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif yaitu penelitian yang mendasarkan pada perhitungan angka-angka atau statistik, dengan menggunakan

Lebih terperinci

Pelaksanaan Layanan Penempatan dan Penyaluran dalam Program Peminatan di Kelas X SMA Negeri 2 Sijunjung Kabupaten Sijunjung

Pelaksanaan Layanan Penempatan dan Penyaluran dalam Program Peminatan di Kelas X SMA Negeri 2 Sijunjung Kabupaten Sijunjung 1 2 Pelaksanaan Layanan Penempatan dan Penyaluran dalam Program Peminatan di Kelas X SMA Negeri 2 Sijunjung Kabupaten Sijunjung By: *Student ** lecturers Fita Nurwahyuni * Ahmad Zaini, S.Ag., M.Pd ** Yasrial

Lebih terperinci

VANIA FEBRI UTAMI NIM

VANIA FEBRI UTAMI NIM PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP PELAKSANAAN PENGAWASAN MELEKAT OLEH ATASAN LANGSUNG DI KANTOR UNIT PELAYANAN TEKNIS DINAS PELAYANAN PENDAPATAN PROVINSI DI PADANG ARTIKEL ILMIAH OLEH : VANIA FEBRI UTAMI NIM :1100112

Lebih terperinci

DAMPAK PEMBANGUNAN JALAN BARU TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA SAUREINU KECAMATAN SIPORA SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI JURNAL

DAMPAK PEMBANGUNAN JALAN BARU TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA SAUREINU KECAMATAN SIPORA SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI JURNAL 1 DAMPAK PEMBANGUNAN JALAN BARU TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA SAUREINU KECAMATAN SIPORA SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

PERSEPSI GURU TERHADAP PELAKSANAAN FUNGSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM BIDANG KURIKULUM DI SD NEGERI KECAMATAN BARANGIN KOTA SAWAHLUNTO

PERSEPSI GURU TERHADAP PELAKSANAAN FUNGSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM BIDANG KURIKULUM DI SD NEGERI KECAMATAN BARANGIN KOTA SAWAHLUNTO PERSEPSI GURU TERHADAP PELAKSANAAN FUNGSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM BIDANG KURIKULUM DI SD NEGERI KECAMATAN BARANGIN KOTA SAWAHLUNTO Sumartini Jurusan/Program Studi Administrasi Pendidikan FIP UNP

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN

HUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN HUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN Helmadona 1 Zafri 2 Liza Husnita 3 Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI

Lebih terperinci

PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SD NEGERI SE-KECAMATAN MUNTILAN

PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SD NEGERI SE-KECAMATAN MUNTILAN PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SD NEGERI SE-KECAMATAN MUNTILAN THE PARTICIPATION OF SCHOOL BOARD IN CONDUCTING EXTRA CURRICULAR ACTIVITIES IN MOST OF STATE

Lebih terperinci

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CARA BELAJAR MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2011 DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CARA BELAJAR MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2011 DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CARA BELAJAR MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2011 DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL EKA PUSPITA SARI NIM. 09060046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

PERSEPSI PEGAWAI TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN ATASAN LANGSUNG DI DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA PADANG ARTIKEL ILMIAH

PERSEPSI PEGAWAI TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN ATASAN LANGSUNG DI DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA PADANG ARTIKEL ILMIAH PERSEPSI PEGAWAI TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN ATASAN LANGSUNG DI DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA PADANG ARTIKEL ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata

Lebih terperinci

PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI FUNGSIONAL UMUM DI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI FUNGSIONAL UMUM DI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI FUNGSIONAL UMUM DI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Miftahul Jannah 1, & Nasaruddin 2 1 Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar 2

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Pekanbaru. Waktu yang digunakan dalam penelitian adalah setelah judul ini diterima

Lebih terperinci

PELAKSAAN PENGAWASAN MELEKAT DI BIRO BINA SOSIAL SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATRA BARAT

PELAKSAAN PENGAWASAN MELEKAT DI BIRO BINA SOSIAL SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATRA BARAT PELAKSAAN PENGAWASAN MELEKAT DI BIRO BINA SOSIAL SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATRA BARAT Reza Mindasari Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract The goal of this research are to see information

Lebih terperinci

`BAB III METODE PENELITIAN. bimbingan kelompok dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII di

`BAB III METODE PENELITIAN. bimbingan kelompok dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII di `BAB III METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian korelasi, yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara keaktifan mengikuti layanan bimbingan kelompok

Lebih terperinci

PERCEPTION OF PUBLIC ABOUT ATTRACTIONS LAKE OF GREEN IN BUKIT BUAL VILLAGE KOTO VII DISTRIK SIJUNJUNG REGION

PERCEPTION OF PUBLIC ABOUT ATTRACTIONS LAKE OF GREEN IN BUKIT BUAL VILLAGE KOTO VII DISTRIK SIJUNJUNG REGION 1 2 PERCEPTION OF PUBLIC ABOUT ATTRACTIONS LAKE OF GREEN IN BUKIT BUAL VILLAGE KOTO VII DISTRIK SIJUNJUNG REGION By : Mesy Desrianti 1 Nefilinda 2 Elsa 3 1.geography education student of STKIP PGRI Sumatera

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : LINDA FITRIA / 2011

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : LINDA FITRIA / 2011 PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PEMBINAAN KEGIATAN PENGENALAN KAMPUS MAHASISWA BARU (PKMB) OLEH PANITIA DI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG ARTIKEL ILMIAH Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan, mengorganisir, menganalisa, serta menginterpretasikan data. Hal

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan, mengorganisir, menganalisa, serta menginterpretasikan data. Hal BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara atau langkah dalam mengumpulkan, mengorganisir, menganalisa, serta menginterpretasikan data. Hal tersebut sejalan dengan

Lebih terperinci

STUDI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PASCA GEMPA TAHUN 2010 DI DESA SAUMANGANYA KECAMATAN PAGAI UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

STUDI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PASCA GEMPA TAHUN 2010 DI DESA SAUMANGANYA KECAMATAN PAGAI UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI STUDI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PASCA GEMPA TAHUN 2010 DI DESA SAUMANGANYA KECAMATAN PAGAI UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI Afnita Lily *, Drs. Dasrizal **, Rozana Eka Putri ** ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

STRATEGI PETANI DALAM PENINGKATAN HASIL PRODUKSI PADI SAWAH DI NAGARI BALIMBING KECAMATAN RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR JURNAL

STRATEGI PETANI DALAM PENINGKATAN HASIL PRODUKSI PADI SAWAH DI NAGARI BALIMBING KECAMATAN RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR JURNAL STRATEGI PETANI DALAM PENINGKATAN HASIL PRODUKSI PADI SAWAH DI NAGARI BALIMBING KECAMATAN RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR JURNAL Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana pendidikan

Lebih terperinci

REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG

REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG 1 REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG JURNAL Oleh: ANDI PRIMA KURNIA NPM: 11060064 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)

Lebih terperinci

PEMANFAATAN INTERNET OLEH MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG. Edno Kamelta*

PEMANFAATAN INTERNET OLEH MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG. Edno Kamelta* 142 * PEMANFAATAN INTERNET OLEH MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG Edno Kamelta* Email: Edno02682@yahoo.co.id ABSTRACT This research is descriptive with population

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Pendekatan Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu pendekatan yang memungkinkan dilakukan pencatatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tri Bhakti Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru. disiplin belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

BAB III METODE PENELITIAN. Tri Bhakti Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru. disiplin belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dari penelitian ini adalah semester genap tahun ajaran 2014/2015, sedangkan penelitian ini berlokasi di Sekolah Menengah Pertama Tri Bhakti

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan permasalahan dan tujuan, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang berbentuk korelasional, artinya penelitian ini

Lebih terperinci

Keyword: Reinforcement, Learning BK, Information Service

Keyword: Reinforcement, Learning BK, Information Service PENGGUNAAN REINFORCEMENT OLEH GURU BK DALAM PEMBERIAN LAYANAN INFORMASI PADA PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA NEGERI 2 BATANG KAPAS Sofia Devita 1, Fitria Kasih 2, Fuaddillah Putra 2 1 Mahasiswa Program

Lebih terperinci

KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KOTA PADANGAM

KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KOTA PADANGAM KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KOTA PADANGAM Anggi Andrian Latif Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract Penelitian ini membahas tentang kinerja pegawai dengan tujuan

Lebih terperinci

ABSTRACT. By: Zul Mai Roffi* Dasrizal** Farida**

ABSTRACT. By: Zul Mai Roffi* Dasrizal** Farida** 1 2 ABSTRACT Social Economic of Communities around Lubuk Larangan Jorong Sungai Tanuak Kenagarian Barung Barung Belantai Tengah Kecamatan Koto XI Tarusan Pesisir Selatan By: Zul Mai Roffi* Dasrizal** Farida**

Lebih terperinci

EFIKASI DIRI MAHASISWA PRESENTASI MAKALAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT

EFIKASI DIRI MAHASISWA PRESENTASI MAKALAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT 1 EFIKASI DIRI MAHASISWA PRESENTASI MAKALAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT By: Abdul Wahid A* Dr. Yuzarion Zubir S.Ag, S.Psi,. M.Si** Rici Kardo M.Pd** Program Studi Bimbingan dan Konseling

Lebih terperinci

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU ARAH PILIHAN KARIR ANAK DI KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU ARAH PILIHAN KARIR ANAK DI KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU ARAH PILIHAN KARIR ANAK DI KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA

Lebih terperinci

PERSEPSI GURU TERHADAP PELAKSANAAN SUPERVISI OLEH PENGAWAS SMK NEGERI DI KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM

PERSEPSI GURU TERHADAP PELAKSANAAN SUPERVISI OLEH PENGAWAS SMK NEGERI DI KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM PERSEPSI GURU TERHADAP PELAKSANAAN SUPERVISI OLEH PENGAWAS SMK NEGERI DI KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM Desriani Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan

Lebih terperinci

Keywords : Learning Implementation of Construction Engineering and Student Perceptions

Keywords : Learning Implementation of Construction Engineering and Student Perceptions Persepsi (Wahyu Eko Martanto) 1 PERSEPSI SISWA TERHADAP IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN ILMU BANGUNAN DI SMK N 2 KLATEN STUDENT PERCEPTION OF LEARNING IMPLEMENTATION OF CONSTRUCTION ENGINEERING

Lebih terperinci

III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Metro pada tahun 2014.

III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Metro pada tahun 2014. III METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri Metro pada tahun 04. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh warga negara adalah keikutsertaan dalam pemilihan umum. politik, antara lain dengan jalan memilih pimpinan negara

BAB I PENDAHULUAN. oleh warga negara adalah keikutsertaan dalam pemilihan umum. politik, antara lain dengan jalan memilih pimpinan negara 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Konsep demokrasi dapat diartikan sebagai suatu pemerintahan yang berasal dari rakyat untuk rakyat karenanya salah satu pilar demokrasi adalah partisipasi.

Lebih terperinci

KETERAMPILAN MEMBACA TEKS DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 30 PADANG ARTIKEL MIA JULITA SARI NPM

KETERAMPILAN MEMBACA TEKS DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 30 PADANG ARTIKEL MIA JULITA SARI NPM KETERAMPILAN MEMBACA TEKS DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 30 PADANG ARTIKEL MIA JULITA SARI NPM 11080230 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Lebih terperinci

Keywords: class management, learning motivation, Integrated IPS lesson

Keywords: class management, learning motivation, Integrated IPS lesson HUBUNGAN MANAJEMEN KELAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 44 SIJUNJUNG KABUPATEN SIJUNJUNG Reci Roverdi 1, Zafri 2, Liza Husnita 2 1 Students of History Education Studies

Lebih terperinci

OPTIMALISASI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN RUMAH DI NAGARI KOTO BARU KECAMATAN LUHAK NAN DUO KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL

OPTIMALISASI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN RUMAH DI NAGARI KOTO BARU KECAMATAN LUHAK NAN DUO KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL OPTIMALISASI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN RUMAH DI NAGARI KOTO BARU KECAMATAN LUHAK NAN DUO KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL SOFTI NUR RAHMAH NIM. 08030137 Pembimbing I Pembimbing II Drs. Helfia Edial, MT

Lebih terperinci

STUDI TENTANG PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP MASYARAKAT TANI DI JORONG KAYU MERANTING KECAMATAN LINTAU BUO UTARA

STUDI TENTANG PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP MASYARAKAT TANI DI JORONG KAYU MERANTING KECAMATAN LINTAU BUO UTARA STUDI TENTANG PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP MASYARAKAT TANI DI JORONG KAYU MERANTING KECAMATAN LINTAU BUO UTARA JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1)

Lebih terperinci

KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEGAWAI DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA PADANG

KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEGAWAI DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA PADANG KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEGAWAI DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA PADANG Sulastri Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang Email : lastri_ilham@yahoo.com ABSTRAK Komunikasi merupakan salah

Lebih terperinci

TINGKAT KEMISKINAN MASYARAKAT PETANI KARET DI MUARO SUNGAI LOLO KECAMATAN MAPATTUNGGUL SELATAN KABUPATEN PASAMAN JURNAL

TINGKAT KEMISKINAN MASYARAKAT PETANI KARET DI MUARO SUNGAI LOLO KECAMATAN MAPATTUNGGUL SELATAN KABUPATEN PASAMAN JURNAL TINGKAT KEMISKINAN MASYARAKAT PETANI KARET DI MUARO SUNGAI LOLO KECAMATAN MAPATTUNGGUL SELATAN KABUPATEN PASAMAN JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata

Lebih terperinci

OLEH : KHAIRUN NISAQ NPM

OLEH : KHAIRUN NISAQ NPM JURNAL DAMPAK KEBERADAAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH AIR DINGIN BAGI LINGKUNGAN MASYARAKAT AIR DINGIN KELURAHAN BALAI GADANG KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG OLEH : KHAIRUN NISAQ NPM.11030250 PROGRAM

Lebih terperinci

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN Oleh : SYUKRI MARZUKI NPM: 11060269 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN PENGALAMAN LAPANGAN INDUSTRI (PLI) DI DUNIA USAHA/ INDUSTRI PROGRAM STUDI S1 DAN D3 TATA BUSANA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FT UNP SITI HAFSHAH PROGRAM

Lebih terperinci

PERSEPSI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN OBJEK WISATA HOT WATER BOOM DI JORONG PINANG AWAN NAGARI PAUH DUO NAN BATIGO KABUPATEN SOLOK SELATAN ABSTRACT

PERSEPSI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN OBJEK WISATA HOT WATER BOOM DI JORONG PINANG AWAN NAGARI PAUH DUO NAN BATIGO KABUPATEN SOLOK SELATAN ABSTRACT 1 PERSEPSI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN OBJEK WISATA HOT WATER BOOM DI JORONG PINANG AWAN NAGARI PAUH DUO NAN BATIGO KABUPATEN SOLOK SELATAN Mela Oktari Ciska 1 Erna Juita 2 Farida 2 1.Mahasiswa Program

Lebih terperinci

STUDI PEMANFAATAN INTERNET DALAM PROSES PENULISAN SKRIPSI MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FT-UNP

STUDI PEMANFAATAN INTERNET DALAM PROSES PENULISAN SKRIPSI MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FT-UNP 1 STUDI PEMANFAATAN INTERNET DALAM PROSES PENULISAN SKRIPSI MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FT-UNP Akbar Vilhayati¹, Azwar Inra², Rijal Abdullah³ Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan FT Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mandiri baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa. Penulis Melakukan Penelitian di Kabupaten Kampar- Riau, lokasi

BAB III METODE PENELITIAN. mandiri baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa. Penulis Melakukan Penelitian di Kabupaten Kampar- Riau, lokasi 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang digunakan untuk mengetahui ini variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

Lebih terperinci

HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN MOTIVASI KERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS I, II DAN III KECAMATAN BATANG CENAKU KABUPATEN INDRAGIRI HULU RIAU

HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN MOTIVASI KERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS I, II DAN III KECAMATAN BATANG CENAKU KABUPATEN INDRAGIRI HULU RIAU HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN MOTIVASI KERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS I, II DAN III KECAMATAN BATANG CENAKU KABUPATEN INDRAGIRI HULU RIAU Elva Riwan Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract

Lebih terperinci

STUDI TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN FISIK DI DESA BUNGSUR KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK

STUDI TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN FISIK DI DESA BUNGSUR KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK STUDI TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN FISIK DI DESA BUNGSUR KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK Wirdani Yoskar Kadarisman wirdanimutiah@yahoo.co.id 085265527904 ABSTRACT Rural development

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis fakta dan ciri-ciri objek atau

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis fakta dan ciri-ciri objek atau BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif karena data yang kami ambil dalam bentuk angka dan akan

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif karena data yang kami ambil dalam bentuk angka dan akan 82 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan penelitian Pendekatan penelitan ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif karena data yang kami ambil dalam bentuk angka dan akan diproses secara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dirumuskan, maka jenis penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dirumuskan, maka jenis penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang telah dirumuskan, maka jenis penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kuantitatif yang berbentuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah pengaruh

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah pengaruh 53 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah pengaruh lingkungan kerja islami terhadap produktivitas kerja karyawan yang dilakukan di Pabrik Jenang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. permasalahan yang terjadi di kantor tersebut. Waktu penelitian dimulai dari akhir

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. permasalahan yang terjadi di kantor tersebut. Waktu penelitian dimulai dari akhir 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pekanbaru dan lokasi penelitiannya adalah Kantor Gubernur Riau tepatnya di biro hubungan masyarakat yang berada

Lebih terperinci

Edu Geography

Edu Geography Edu Geography 1 (2) (2013) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI ANAK PADA JENJANG PENDIDIKAN TINGGI Agus Arifin,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebagaimana adanya secara sistematis, akurat, aktual dan kemudian ditentukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebagaimana adanya secara sistematis, akurat, aktual dan kemudian ditentukan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan masalah dan tujuan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

KEPEMIMPINAN WALI NAGARI SE-KECAMATAN KOTO PARIK GADANG DIATEH KABUPATEN SOLOK SELATAN ARTIKEL ILMIAH

KEPEMIMPINAN WALI NAGARI SE-KECAMATAN KOTO PARIK GADANG DIATEH KABUPATEN SOLOK SELATAN ARTIKEL ILMIAH KEPEMIMPINAN WALI NAGARI SE-KECAMATAN KOTO PARIK GADANG DIATEH KABUPATEN SOLOK SELATAN ARTIKEL ILMIAH Oleh : YOFI ELFAMEDRA NIM. 1100108/2011 JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keyword : Participation

ABSTRACT. Keyword : Participation ABSTRACT Wiwit Widiawati Wilda. Nim. 0805132316. 2013 Parents participation towards education at Annamirah Kindergarten in Desa Tenggayun, Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis. Thesis. The purpose

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian menelusurinya ke

BAB III METODE PENELITIAN. untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian menelusurinya ke 50 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian ex post facto, karena penelitian ini tidak mencoba memanipulasi variabel penelitian. Penelitian ini dilakukan untuk

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ialah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ialah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang 28 III. METODE PENELITIAN A. Metode yang digunakan Metode penelitian ialah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah sistematis dalam melakukan penelitian (Husaini

Lebih terperinci

KOMUNIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DENGAN TEMAN SEBAYA DI SMK NEGERI 4 PADANG By:

KOMUNIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DENGAN TEMAN SEBAYA DI SMK NEGERI 4 PADANG By: 1 1 KOMUNIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DENGAN TEMAN SEBAYA DI SMK NEGERI 4 PADANG By: * Student ** lectures Meri Handayani * Ahmad Zaini, S.Ag, M.Pd ** Citra Imelda Usman,M.Pd.,Kons ** Program Bimbingan

Lebih terperinci

PENGELOLAAN SAMPAH DI KELURAHAN DADOK TUNGGUL HITAM KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG

PENGELOLAAN SAMPAH DI KELURAHAN DADOK TUNGGUL HITAM KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG PENGELOLAAN SAMPAH DI KELURAHAN DADOK TUNGGUL HITAM KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan SI (Strata I) DESI WAHYUNI NIM.

Lebih terperinci

ADMINISTRASI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2016

ADMINISTRASI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2016 Halaman P a g e 1-14 http://ejournal.unp.ac.id/index.php/manajemen PERSEPSI PEGAWAI TENTANG PEMBINAAN KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA BUKITTINGGI ARTIKEL ILMIAH Oleh RENSI ELVIA

Lebih terperinci

PENERAPAN KETERAMPILAN DASAR DALAM KONSELING KELOMPOK OLEH GURU BK DI KELAS VIII SMP NEGERI 31 PADANG JURNAL

PENERAPAN KETERAMPILAN DASAR DALAM KONSELING KELOMPOK OLEH GURU BK DI KELAS VIII SMP NEGERI 31 PADANG JURNAL PENERAPAN KETERAMPILAN DASAR DALAM KONSELING KELOMPOK OLEH GURU BK DI KELAS VIII SMP NEGERI 31 PADANG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) YOSI

Lebih terperinci

PENGARUH PENYELENGGARAAN MGMP TIK DAN PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP KINERJA GURU TIK SMP SE- KABUPATEN BANTUL ARTIKEL JURNAL

PENGARUH PENYELENGGARAAN MGMP TIK DAN PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP KINERJA GURU TIK SMP SE- KABUPATEN BANTUL ARTIKEL JURNAL PENGARUH PENYELENGGARAAN MGMP TIK DAN PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP KINERJA GURU TIK SMP SE- KABUPATEN BANTUL ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk

Lebih terperinci

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA JURNAL

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA JURNAL 0 PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA JURNAL LAURA SUKMAWATI NPM: 11060152 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL MASYARAKAT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMPN 2 SUNGAI AUA KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL MASYARAKAT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMPN 2 SUNGAI AUA KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN AJARAN 2012/2013 PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL MASYARAKAT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMPN 2 SUNGAI AUA KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN AJARAN 2012/2013 JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pabundu Tika, 2005:12). Desain penelitian bertujuan untuk memberi

BAB III METODE PENELITIAN. Pabundu Tika, 2005:12). Desain penelitian bertujuan untuk memberi BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah suatu rencana tentang cara mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Karena penelitian ini banyak menggunakan angka-angka data tentang keadaan pondok pesantren Al-Aziz Lasem

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. memperoleh pengetahuan yang benar tentang suatu masalah. 1 Dalam kegiatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. memperoleh pengetahuan yang benar tentang suatu masalah. 1 Dalam kegiatan 47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian pada dasarnya adalah suatu kegiatan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan yang benar tentang suatu masalah. 1 Dalam kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode ialah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu, yang

BAB III METODE PENELITIAN. Metode ialah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu, yang 50 BAB III METODE PENELITIAN Metode ialah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu, yang mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu pengkajian dalam mempelajari peraturan

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN VARIASI MENGAJAR DOSEN

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN VARIASI MENGAJAR DOSEN ISSN 2407-5299 PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN VARIASI MENGAJAR DOSEN Loli Setriani Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat Jl. Gn. Pangilun, Gn. Pangilun, Padang Utara, Kota

Lebih terperinci

FAKTOR PENGHAMBAT PELAKSANAAN EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING OLEH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI KOTA PADANG.

FAKTOR PENGHAMBAT PELAKSANAAN EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING OLEH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI KOTA PADANG. FAKTOR PENGHAMBAT PELAKSANAAN EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING OLEH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI KOTA PADANG Oleh: Triyono Afrizal Sano Fitria Kasih Mahasiswa Bimbingan dan Konseling

Lebih terperinci

BANTUAN PNPM MANDIRI DALAM BIDANG SIMPAN PINJAM BAGI PEREMPUAN DI NAGARI SUNGAI LIKU KECAMATAN RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

BANTUAN PNPM MANDIRI DALAM BIDANG SIMPAN PINJAM BAGI PEREMPUAN DI NAGARI SUNGAI LIKU KECAMATAN RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL BANTUAN PNPM MANDIRI DALAM BIDANG SIMPAN PINJAM BAGI PEREMPUAN DI NAGARI SUNGAI LIKU KECAMATAN RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

STUDI PEMANFAATAN LIMBAH TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT OLEH MASYARAKAT DI JORONG KOTO SAWAH NAGARI UJUNG GADING KECAMATAN LEMBAH MELINTANG

STUDI PEMANFAATAN LIMBAH TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT OLEH MASYARAKAT DI JORONG KOTO SAWAH NAGARI UJUNG GADING KECAMATAN LEMBAH MELINTANG STUDI PEMANFAATAN LIMBAH TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT OLEH MASYARAKAT DI JORONG KOTO SAWAH NAGARI UJUNG GADING KECAMATAN LEMBAH MELINTANG Salmina Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Menurut

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Menurut III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 3), penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. rinci (Nana Syaodih, 2007:287). Penelitian ini menggunakan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. rinci (Nana Syaodih, 2007:287). Penelitian ini menggunakan pendekatan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rancangan bagaimana penelitian akan dilaksanakan atau langkah-langkah pengumpulan data yang diuraikan secara rinci (Nana Syaodih,

Lebih terperinci

PERSEPSI GURU TENTANG PENGAWASAN PELAKSANAAN TUGAS GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMK N) KECAMATAN LUBUK BASUNG

PERSEPSI GURU TENTANG PENGAWASAN PELAKSANAAN TUGAS GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMK N) KECAMATAN LUBUK BASUNG PERSEPSI GURU TENTANG PENGAWASAN PELAKSANAAN TUGAS GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMK N) KECAMATAN LUBUK BASUNG Eka Putri Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui hubungan signifikan keharmonisan keluarga Islami dengan penyesuaian diri pada peserta didik

Lebih terperinci

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI SMP NEGERI 1 DAN 2 KECAMATAN NAN SABARIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN (Study Komparatif Senior dan Guru Junior)

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI SMP NEGERI 1 DAN 2 KECAMATAN NAN SABARIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN (Study Komparatif Senior dan Guru Junior) KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI SMP NEGERI 1 DAN 2 KECAMATAN NAN SABARIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN (Study Komparatif Senior dan Guru Junior) Agusnita Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstrak The goal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah tata cara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. Suatu penelitian akan dapat disebut ilmiah apabila hasil penelitian tersebut tersusun secara sistematis,

Lebih terperinci

JURNAL KESIAPAN KELOMPOK SIAGA BENCANA SMA DI WILAYAH ZONA MERAH DI KOTA PADANG DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA DAN TSUNAMI

JURNAL KESIAPAN KELOMPOK SIAGA BENCANA SMA DI WILAYAH ZONA MERAH DI KOTA PADANG DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA DAN TSUNAMI JURNAL KESIAPAN KELOMPOK SIAGA BENCANA SMA DI WILAYAH ZONA MERAH DI KOTA PADANG DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA DAN TSUNAMI OLEH : IRFAN TANJUNG NPM.11030151 PEMBIMBING I: PEMBIMBING II: Drs. Helfia Edial,

Lebih terperinci

KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL ARTIKEL ILMIAH KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL ARTIKEL ILMIAH untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (Strata

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Persepsi Masyarakat tentang perusahaan air minum daerah (PDAM)

ABSTRAK. Kata Kunci: Persepsi Masyarakat tentang perusahaan air minum daerah (PDAM) ABSTRAK Zulvia Rozes (00009) : Persepsi Masyarakat tentang perusahaan air minum daerah (PDAM) di Nagari Kapelgam Koto Berapak Kecmatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu:

Lebih terperinci