Virtual Private Network (VPN) sebagai alternatif Komunikasi Data Pada Jaringan Skala Luas (WAN)
|
|
- Sudirman Kurnia
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Virtual Private Network (VPN) sebagai alternatif Komunikasi Data Pada Jaringan Skala Luas (WAN) Abstrak Penggunaan komunikasi data saat ini sudah sangat dibutuhkan oleh sektor bisnis, terutama perusahaan di sektor bisnis yang mempunyai banyak cabang di indonesia atau di negara lain. Saat ini banyak perusahaan yang mengintegrasikan sistem informasinya dalam suatu sistem yang terpusat seperti teknologi Enterprise Resources Planning (ERP), Customer Relationship Management (CRM). Teknologi Jaringan Skala Luas (WAN) menjadi solusi untuk komunikasi datanya, ada banyak solusi yang ditawarkan penyedia jasa aksesnya untuk menghubungkan Jaringan Skala Luas ini, seperti solusi leased channel, VSAT, DSL dan sebagainya. Solusi Virtual Private Network (VPN) banyak ditawarkan penyedia jasa dan dipilih oleh perusahaan karena bisa menjadi alternatif yang murah dan aman untuk komunikasi data WAN perusahaannya. VPN suatu teknologi WAN yang dilewatkan di jaringan publik Internet namun datanya dibungkus, di enkripsi dan dilewatkan dengan tunneling di Internet. VPN merupakan solusi alternatif yang dapat dipilih oleh perusahaan untuk interkoneksi ke kantor lainnya. 1. PENDAHULUAN Perkembangan internet yang sangat cepat dengan banyaknya standar-standar baru dan beragamnya content-content pada web 2.0 sangat mempengaruhi pola bisnis dan strategi bisnis perusahaan. Saat ini semua proses bisnis sudah dilakukan dan dibantu dengan sistem Teknologi Informasi (TI) seperti solusi sistem database. Sistem jaringan skala luas atau Wide Area Network (WAN) yang menghubungkan semua cabang ke kantor pusat, penggunaan backup data yang sering disebut Disaster Recovery Center (DRC), atau penggunaan solusi sistem Enterprise Resources Planning (ERP), Customer Relatonship Management (CRM) dan sebagainya. Perkembangan bisnis yang sangat cepat dan melebar sekarang ini, membuat suatu perusahaan harus dapat melakukan pengolahan proses bisnisnya secara cepat, akan tetapi semua pemrosesan informasi tersebut sangat dipengaruhi oleh dukungan infrastruktur komunikasi yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Bagi suatu perusahaan bisnis yang global, kebutuhan akan informasi yang terkini dan akurat sangat dibutuhkan untuk mendapatkan informasi yang aktual, cepat dan tepat yang akan menjadi kunci yang vital dalam persaingan pasar saat ini. Komputasi terdistribusi client/server, pengaksesan jarak jauh (remote access) dan konektifitas antar jaringan telah banyak berperan penting dalam meningkatkan produktivitas bagi perusahaan dan pegawainya dibandingkan sebelumnya. Pada saat yang bersamaan, perusahaan terus mencari solusi jaringan dan infrastruktur komunikasi data yang feksibel untuk perkembangan bisnisnya. Teknologi Informasi tidak lagi digunakan sebagai tools atau alat bantu tapi saat ini telah menjadi senjata utama untuk bersaing dan mendapatkan informasi yang update atau terbaru agar keputusan bisnis dapat dengan cepat diambil. Dengan banyaknya solusi-solusi dari vendor-vendor perangkat lunak
2 seperti Oracle, SAP, JDEdward, Microsoft net, dan sebagainya, untuk solusi sistem informasi yang mengintegrasikan semua terminal komputer pegawainya baik yang berada di kantor atau yang mobile/telecommuters ke database utamanya, memerlukan konektifitas jaringan tulang punggung (backbone) yang handal. WAN atau jaringan skala luas yang menjadi solusi untuk infrastruktur komunikasi data tersebut. Dimana ada banyak solusi dari teknologi WAN tersebut baik yang berbasis Circuit Switching atau Packet Switching yang ditawarkan oleh para penyedia jasa telekomunikasi (telco). Gambar 1. Contoh topology Jaringan Skala Luas (WAN) Sebut saja solusi Very Small Apperture Terminal (VSAT), Leased Channel (LC), ADSL, Multi Protocol Labeling Switching (MPLS), Frame Relay dan sebagainya yang merupakan solusi yang ditawarkan telco. Di Indonesia ada banyak provider telco besar yang menawarkan solusi WAN untuk coverage wilayah indonesia, sebut saja TELKOM dengan DynaAccessnya, Indosat dengan Metro-e nya, XL dengan Business Solutions, dan Lintas Arta dengan solusi network datanya. 2. JARINGAN KOMUNIKASI DATA WAN Ada banyak solusi yang bisa digunakan untuk komunikasi data pada jaringan skala luas, saat ini terdapat beberapa solusi komunikasi data yang ditawarkan oleh telco provider. WAN adalah jaringan komunikasi yang meliputi area geograpis yang luas dan biasanya menggunakan fasilitas dari transmisi provider, seperti perusahaan telpon atau lainnya (Marilee Ford, dkk, Internetworking Techlogies Handbook, 1997 : 45). Dalam jaringan WAN sangat sensitif dengan masalah lebar pita (bandwidth), para penyedia jasa biasanya menentukan biaya sewa dari layanan dan bandwidth yang digunakan. Ada beberapa layanan WAN yang sering menjadi ukuran layanan perusahaan telco terhadap pelanggannya. Tabel 1. Layanan WAN dan Bandwidth Layana Type User Bandwidt nt1 Larger h1.544 E1 Larger T3 Entities Larger Mbps E3 Entities Provider Mbps backbone Mbps STS-A Telekomunika Provider (OC-1) backbone Mbps STM-1 Telekomunika Provider backbone Mbps Telekomunika
3 STS-3 (OC-3) STM-3 STS-48 (OC-48) Provider backbone Telekomunika Provider backbone Telekomunika Provider backbone Telekomunika Mbps Mbps Gbps Leased Channel, solusi untuk mengkoneksikan jaringan kita dengan menyewa pada operator telco untuk bandwidth tertentu, biasanya biaya dihitung dari banyaknya node, besarnya bandwidth yang digunakan dan jarak antara node tersebut, semakin besar bandwidth dan semakin jauh jarak antara satu node dengan yang lain akan semakin mahal biayanya. Perusahaan telco yang kita sewa biasanya perusahaan yang telah mempunyai infrastruktur ke seluruh Indonesia atau keluar negeri (tergantung kebutuhan), infrastruktur kebanyakan menggunakan Teresterial dan Metroe yang rata-rata backbonenya menggunakan Fiber Optic (FO). mengalirkan data dengan kecepatan tinggi seperti multimedia dan video (Marilee Ford, dkk, Internetworking Techlogies Handbook, 1997 : 181 ). Gambar 2. solusi Leased Channel pada Jaringan Skala Luas (WAN) VSAT (Very Small Aperture Terminal), komunikasi yang menggunakan media satellite diluar muka bumi sebagai transmitter dan receivernya dari tempat yang berada di permukaan bumi ke tempat lain selama masih dalam coverage area (hotspot area) dari satelit tersebut. Solusi ini sering digunakan perusahaan minyak lepas pantai, kehutanan jauh didalam hutan, riset di pegunungan atau gurun, yang jauh dari coverage area layanan. Namun VSAT biasanya digunakan sebagai solusi terakhir jika layanan lain tidak tersedia dikarenakan latency yang besar dan sangat rentan terhadap gejala alam, VSAT sangat tidak sesuai untuk solusi komunikasi data dan suara yang memerlukan kualitas yang prima dan reliable.
4 Gambar 3. solusi VSAT pada Jaringan Skala Luas (WAN) DSL (Digital Subscriber Line), DSL sering menjadi solusi telco untuk menghubungkan ke end user. Ada banyak varian DSL yang sering disebut XDSL (ADSL, SDSL, VDSL, dan lain-lain). Asymmetric DSL yang paling banyak saat ini digunakan karena versi ekonomis dari DSL, teknologi ini memungkinkan transfer data download bisa tinggi namun berbeda dengan uploadnya yang transfernya lebih kecil dari download. ADSL adalah teknologi yang menggunakan jaringan line telpon twister-pair yang ada untuk
5 Keuntungan lainnya adalah ADSL bisa menggunakan fixed cable yang existing seperti PSTN salah satu telco tanpa menggangu komunikasi suara. Namun kelemahannya adalah jarak yang pendek, rata-rata berjalan dengan baik dibawah jarak 5 km. Saat ini ada teknologi VPN yang banyak ditawarkan telco provider yang merupakan solusi hemat yang banyak digunakan perusahaan untuk mengkoneksikan cabang / mobile user ke server pusatnya. Frame Relay, suatu skema teknologi WAN yang dibuat untuk memperbaiki dari teknologi X.25. Frame Relay menjadi pilihan utama dahulu karena jaringan ini dapat diimplementasikan dengan interkoneksi perangkat pasaran. Frame Relay dirancang berdasarkan konsep Virtual Circuit (VC), VC merupakan sebuah jalur sambungan dua arah didalam jaringan yang didefinisikan oleh software (Schaum s, Computer Network, Erlangga, 2004:70). Gambar 4. Solusi Frame Relay Jaringan Skala Luas (sumber cisco.netacad.net) Frame relay dapat dapat menangani error dan pengelamatan di jaringan, namun sangat rentan terhadap ganggunan pengiriman paket data (drop) dan keterlambatan (delay) karena Frame Relay tidak dapat memilah paket yang lewat di jaringan, hal ini sangat tidak diinginkan dengan kondisi pengiriman data saat ini yang menginginkan jaringan yang reliable dan stabil. ISDN atau Integrated System Digital Network dirancang untuk membawa data, suara dan Video. Teknologi yang memungkinkan membawa data digital pada kabel analog dengan membawa data lebih besar dan proses koneksi lebih cepat dari dial-up biasa. ISDN menjadi trend pada era tahun 90an dikarenakan teknologi yang bisa membawa paket data dengan kecepatan yang tinggi namun dahulu cocok dengan infrastruktur last miles di indonesia.
6 ISDN menyediakan dua tingkatan pelayanan, Basic Rate Interface (BRI) dan Primary Rate Interface (PRI) (Schaum s, Computer Network, Erlangga, 2004:71). Gambar 5. solusi ISDN Jaringan Skala Luas (sumber cisco.netacad.net) Saat ini banyak perusahaan menghubungkan sistem terintegrasinya dengan menggunakan solusi hemat teknologi tepat seperti Virtual Private Network (VPN), mengapa hemat karena dilewatkan di jaringan Internet, jadi kita hanya berlangganan Internet pada sebuah provider dengan kecepatan tertentu dan memilih teknologi VPNnya. Dengan menggunakan VPN kita seakan-akan membuat jaringan private / khusus dengan melewati jaringan publik seperti Internet, teknologi ini memungkinkan dapat mereduksi biaya dan aman karena menggunakan metode enkripsi. Gambar 6. Solusi VPN melewati jaringan publik Internet VPN merupakan suatu koneksi antar dua jaringan yang dibuat untuk mengkoneksikan kantor pusat, kantor cabang, telecommuters, suppliers, dan rekan bisnis lainnya, ke dalam suatu jaringan dengan menggunakan infrastruktur telekomunikasi umum dan
7 menggunakan metode enkrips=i tertentu sebagai media pengamanannya (Kevin, 2001). VPN merupakan sebuah jaringan private yang menghubungkan satu node jaringan ke node jaringan lainnya dengan menggunakan jaringan public seperti Internet. Data yang dilewatkan akan diencapsulation (dibungkus) dan dienkripsi, supaya data tersebut terjamin kerahasiaannya. Gambar 7. Tunneling VPN di Interkoneksi Jaringan (sumber technet.microsoft.com) Tunneling adalah salah satu metode yang digunakan untuk mentransfer data melewati infrastruktur interkoneksi jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya seperti jaringan internet, data yang ditransfer (payload) dapat berupa frames (atau paket) dari protocol yang lain. Tunnel mengambarkan paket data secara logika yang di encapsulation (dibungkung) melewati interkoneksi jaringan. Proses tunnelingya meliputi proses encapsulations, transmisi, dan decapsulations paket. (Microsoft, VPN with windows 2003, 2003 : 9) Peningkatan penggunaan koneksi VPN dari tahun ke tahun karena murahnya infrastruktur yang dibutuhkan oleh VPN serta mudahnya dalam instalasi, maka koneksi ini lebih efisien dibandingkan dengan metode WAN. Jaringan VPN dikoneksikan oleh ISP lewat routernya ke router-router lain dengan mengunakan jalur Internet yang telah dienkripsi antara dua titik, dengan menggunakan leased line untuk hubungan jarak jauh dengan VPN, perusahaan dapat menghemat 20 sampai 40% dari biaya WAN. 3. SOLUSI VPN Penggunakan sistem VPN bisa menggunakan suatu perangkat khusus produksi vendor tertentu yang dibuat untuk melakukan proses komunikasi lewat jaringan Internet, seperti produk dari vendor cisco network, 3Com, Nortel Network, Linksys dan sebagaiya. Sistem tersebut sering disebut sebagai solusi Hardware Based, sedangkan sistem yang menggunakan
8 perangkat lunak sebagai sistem utamanya sering disebut sebagai solusi Software Based. Ada tiga macam tipe interkoneksi VPN, yaitu Acces VPN, Intranet VPN dan Extranet VPN. 1. Access VPN : membuat koneksi jarak jauh untuk mengakses ke jaringan intranet atau ekstranet pelanggan dan pengguna bergerak dengan menggunakan infrastruktur PSTN dial-up, ISDN, DSL, atau Mobile IP untuk membuat koneksi yang aman bagi mobile user, telecommuters dan kantor cabang. Gambar 8. Solusi Access VPN 2. Intranet VPN : menghubungkan kantor pusat, kantor cabang, dan remote user ke dalam jaringan internal dengan menggunakan infrastruktur koneksi Dedicated. Gambar 9. Solusi Intranet VPN 3. Extranet VPN : menghubungkan dengan pihak luar seperti pelanggan, supplier, rekan bisnis, atau suatu komunitas ke dalam jaringan internal dengan menggunakan koneksi dedicated. Koneksi ini menghubungkan jaringan internal dengan jaringan di luar perusahaan.
9 Gambar 10. Solusi Extranet VPN Sistem keamanan di VPN menggunakan beberapa metode lapisan sistem keamanan, diantaranya ; 1. Metode tunneling (terowongan), membuat terowongan virtual diatas jaringan publik menggunakan protocol seperti Point to Point Protocol (PPTP), Layer 2 Tunneling Protocol (L2TP), Generic Routing Encapsulation (GRE) atau IP Sec. PPTP dan L2TP adalah layer 2 tunneling protocol. keduanya melakukan pembungkusan payload pada frame Point to Point Protocol (PPP) untuk di lewatkan pada jaringan. IP Sec berada di layer 3 yang menggunakan packet, yang akan melakukan pembungkusan IP header sebelum dikirim ke jaringan. 2. Metode Enkrpsi untuk Encapsulations (membungkus) paket data yang lewat di dalam tunneling, data yang dilewatkan pada pembungkusan tersebut, data disini akan dirubah dengan metode algoritma kripthography tertentu seperti DES, 3DES, atau AES 3. Metode Otentikasi User, karena banyak user yang akan mengakses biasanya digunakan beberapa metode otentikasi user seperti Remote Access Dial In User Services (RADIUS) dan Digital Certificates. 4. Integritas Data, paket data yang dilewatkan dijaringan publik perlu penjaminan integritas data / kepercayaan data apakah terjadi perubahan atau tidak. Metode VPN menggunakan HMA C-MD5 atau HMA C- SHA1 untuk menjadi paket tidak dirubah pada saat pengiriman.
10 Gambar 11. Skema Tunneling & Encapsulation VPN Beberapa keunggulan menggunakan VPN sebagai pembanding jaringan skala luas (WAN) yang membuat banyak telco provider menawarkan solusi ini dan banyak perusahaan mulai beralih ke teknologi tersebut, beberapa keunggulannya adalah ; 1. Standarisasi, kompatibel dengan standar- standar protocol Internet Engineering Task Force (IETF) dan vendor dunia lainnya 2. Lebih ekonomis, lebih murah dibandingkan dengan solusi lain karena interkoneksi dilewatkan di jaringan Internet dan tidak memerlukan perangkat khusus jika infrastruktur yang telah ada mendukung jaringan VPN. 3. Biaya sewa link yang murah dari penyedia jasa backbone dikarenakan menggunakan layanan jaringan baru yang lebih ekonomis seperti MultiProtocol Labeling Switching (MPLS). 4. Fleksibel Arsitektur, dapat dikoneksikan dengan infrastruktur yang sudah ada seperti peralatan router/swtich yang mendukung VPN. 5. Integrasi Konektifitas Multimedia yang tinggi, akses dimana saja ke global interkoneksi untuk koneksi data, suara, dan video
11 6. Skalability, memungkinkan penyedia jasa untuk tetap bisa melayani permintaan pasar tanpa harus kehilangan kesempatan. 7. Security, memungkinkan traffic kritikal bisnis dengan aman dengan digunakannya metode tunneling dan enkripsi. 8. Managable, sangat cocok untuk efektifitas biaya karena kemudahan dalam manajemen vendor untuk multiple service berbasis IP 9. Traffic engineering, mudah dalam pengaturan trafc bandwidth, mekanisme restorasi fault dan mekanisme proteksi 10. Fast deployment, cocok untuk perusahaan yang memerlukan aplikasiaplikasi berbasis IP yang cepat perubahannya 11. Jaminan Service Level Aggreament (SLA) dan Jaminan Kualitas Layanan atau Quality of Services (QoS), jaminan layanan uptime bagi kebutuhan akan kestabilan interkoneksi dan jaminan yang tinggi atas koneksi dapat dipenuhi dan memungkinkan prioritas berdasarkan kritikan atau traffic yang sensitifitas atas delay. Penggambaran interkoneksi untuk antara kantor cabang ke pusat menggunakan dedicated line dan dial-up atau koneksi broadband digunakan untuk koneksi mobile user
12 atau telecommuters. Pada solusi penggunaan hardware base platform utamanya adalah sebuah router / concentrator yang digunakan sebagai pintu gerbang dari jaringan komputer. Jika sebuah perusahaan mempunyai kantor cabang yang telah terkoneksi ke Internet dengan menggunakan leased line dapat menggunakan koneksi router ke router atau site- to-site. Beberapa seri router dari vendor terkenal telah mendukung penggunaan VPN, jika router tersebut tidak mendukung dapat ditambahkan modul khusus (modular card) VPN. Sedangkan pada solusi software based, perangkat lunak yang difungsikan untuk menjalankan proses enkripsi dan tunneling dengan menggunakan sistem operasi tertentu.
13 Dicson Kevin.,1999, The ABCs Of VPNs.,Packet Magazine Cisco System., Third Editions 2002,USA., pp. David Barry, 2002, VPN Management., Third Edition 2002, Packet Magazine Cisco System., USA., pp. Goncalves Marcus., 1998., Firewall Complete., McGraw-Hill., USA., pp. Marilee Ford, H. Kim Lew, Steve Spanier, Tim Stevenson, 1997, Internetworking Techlogies Handbook, Cisco Network Press, USA) Biasanya software based VPN ini digunakan _., 2003, VPN with windows 2003, untuk koneksi user tunggal atau Small Ofce Home Ofce. Ada banyak macam jenis yang dikeluarkan oleh vendor seperti IBM, First VPN Enterprise, Check VPNware Systems, Multicom, Xedia, dan lain-lain. Karena proses dilakukan oleh software maka kinerja dalam mengenkripsi dan mentunnel akan menjadi lambat tergantung spesifikasi mesin yang digunakan 5. KESIMPULAN Solusi alternatif jaringan skala luas saat ini bisa menggunakan VPN yang lebih ekonomis dan tepat. Teknologi VPN dapat memberikan
14 Whitepaper Microsoft,USA, Stuart McClure, Joel Scambray, George Kurtz., 2004., Hacking Exposed ; Network Security Secrets & Solutions., McGaw Hill, USA Schaum s, Computer Network, 2004, Erlangga) Steve Spanier, Tim Stevenson, Marilee Ford, 1997., Internetworking Technologies Handbook., Cisco Press., USA, keamanan di dalam melakukan komunikasi data _.,2002., Virtual Private Network : An melalui jaringan Internet serta merupakan solusi yang efisien dan ekonomis dibandingkan dengan teknologi jaringan skala luas lainnya. Pemilihan produk VPN yang tepat, akan membuat jaringan dapat dihandalkan dan dapat digunakan dengan maksimal, dengan tidak menyebabkan terjadinya penurunan kinerja yang berarti.
15 Overview., Whitepaper Microsoft.,USA., <http :// Kebijakan manajemen dan monitoring sistem jaringan juga menjadi faktor yang mempengaruhi dalam kehandalan dan keamanan sistem VPN. Dengan memilih strategi alternatif yang tepat, solusi VPN ini dapat membantu mencapai sasaran perusahaan, 6. DAFTAR PUSTAKA Archer Kevin, Core James, Cothen Chuck, Davis Roger, White B. Gregory, Ph.D, Dicenso David, Goog J, Travis, William E. Dwayne, 2001, Voice and Data Security., Sams Publishing., USA., pp.
Solusi Virtual Private Network sebagai alternatif Jaringan Skala Luas (WAN)
Solusi Virtual Private Network sebagai alternatif Jaringan Skala Luas (WAN) Deris Stiawan (Dosen Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI) Sebuah Pemikiran, Sharing, Ide Pengetahuan, Penelitian Pendahuluan...
Lebih terperinciVirtual Private Network (VPN) sebagai alternatif Komunikasi Data Pada Jaringan Skala Luas (WAN)
Virtual Private Network (VPN) sebagai alternatif Komunikasi Data Pada Jaringan Skala Luas (WAN) Abstrak Penggunaan komunikasi data saat ini sudah sangat dibutuhkan oleh sektor bisnis, terutama perusahaan
Lebih terperinciMembangun Interkoneksi VPN dengan solusi Hardware-Based dan Jaringan IIX
Membangun Interkoneksi VPN dengan solusi Hardware-Based dan Jaringan IIX Deris Stiawan (Dosen Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI) Sebuah Pemikiran, Sharing, Ide Pengetahuan, Penelitian Pendahuluan...
Lebih terperinciMengenal WAN dan Solusi Load Balancing
Mengenal WAN dan Solusi Load Balancing Deris Stiawan (Dosen Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI) Sebuah Pemikiran, Sharing, Ide Pengetahuan, Penelitian Mengenal WAN Wide Area Network atau Jaringan Skala
Lebih terperinciVIRTUAL PRIVATE NETWORK SOLUSI JARINGAN LUAS HEMAT UNTUK BISNIS. Huzainsyahnoor Aksad ABSTRAK
VIRTUAL PRIVATE NETWORK SOLUSI JARINGAN LUAS HEMAT UNTUK BISNIS Huzainsyahnoor Aksad ABSTRAK Persaingan dunia bisnis saat ini sudah sangat-sangat ketat, terlebih dengan adanya persaingan yang mengarah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet merupakan sebuah jaringan global dan terbuka, dimana setiap pengguna dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi. Seiring dengan maraknya penggunaan
Lebih terperinciWAN. Karakteristik dari WAN: 1. Terhubung ke peralatan yang tersebar ke area geografik yang luas
WAN WAN adalah sebuah jaringan komunikasi data yang tersebar pada suatu area geografik yang besar seperti propinsi atau negara. WAN selalu menggunakan fasilitas transmisi yang disediakan oleh perusahaan
Lebih terperinci1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis saat sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat melakukan pengolahan sistem informasi bisnis secara cepat dan aman, tapi semua pemrosesan tersebut
Lebih terperinciVpn ( virtual Private Network )
Vpn ( virtual Private Network ) VPN ( Virtual Private Network ) VPN(Virtual Private Network) adalah sebuah jaringan yang menggunakan infrastruktur telekomunikasi publik, seperti internet untuk menyediakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Semua bidang usaha di dunia ini menerapkan teknologi informasi dalam
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Semua bidang usaha di dunia ini menerapkan teknologi informasi dalam kegiatannya. Peranan teknologi informasi akan semakin vital bagi perusahaan besar dan perusahaan
Lebih terperinciBab II. Tinjuan Pustaka
Bab II Tinjuan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Pemanfaatan teknologi VPN dengan menggunakan protokol PPTP ini juga pernah diimplementasikan oleh mahasiswa dari program Studi Teknik Informatika Stimik
Lebih terperinci~ By : Aprilia Sulistyohati, S.Kom ~
~ By : Aprilia Sulistyohati, S.Kom ~ Teknologi WAN Wide area network (WAN) digunakan untuk saling menghubungkan jaringan-jaringan yang secara fisik tidak saling berdekatan terpisah antar kota, propinsi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tersebut hanya berada dalam satu lokasi maka akan lebih mudah dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan arus informasi semakin maju akhir-akhir ini dan semakin menuntut kecepatan dari suatu jaringan yang digunakan. Jaringan komputer merupakan solusi yang
Lebih terperinciA I S Y A T U L K A R I M A
A I S Y A T U L K A R I M A STANDAR KOMPETENSI Pada akhir semester, mahasiswa mampu merancang, mengimplementasikan dan menganalisa sistem jaringan komputer Menguasai konsep networking (LAN &WAN) Megnuasai
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI. Perancangan jaringan pada PT. EP TEC Solutions Indonesia menggunakan
BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringan 4.1.1 Usulan Perancangan Jaringan Perancangan jaringan pada PT. EP TEC Solutions Indonesia menggunakan teknologi Frame Relay. Daripada menghubungkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. biaya. Akan tetapi permasalahan keamanan masih menjadi faktor utama.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet merupakan sebuah jaringan global dan terbuka, dimana setiap pengguna dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi. Seiring dengan maraknya penggunaan
Lebih terperinciWIDE AREA NETWORK & ROUTER. Budhi Irawan, S.Si, M.T, IPP
WIDE AREA NETWORK & ROUTER Budhi Irawan, S.Si, M.T, IPP WIDE AREA NETWORK Pengertian WAN atau Wide Area Network adalah kumpulan komputer dan sumber daya jaringan yang terhubung melalui jaringan wilayah
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringan VPN Untuk menghubungkan jaringan PT. Finroll dan perusahaan relasinya maka perlu adanya proses tunneling antar perusahaan tersebut. Dikarenakan
Lebih terperinciBAB 9: VIRTUAL PRIVATE NETWORK
BAB 9: VIRTUAL PRIVATE NETWORK Sumber: Debra Littlejohn Shinder, Computer Networking Essentials, Cisco Press, Indianapolis, 2001. Apakah VPN itu? Virtual Networking: menciptakan tunnel dalam jaringan yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. daya, dimana dibutuhkan layanan-layanan dan aturan-aturan (protocols) yang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jaringan komputer didefinisikan sebagai sekumpulan peralatan komputer yang dihubungkan agar dapat saling berkomunikasi dengan tujuan membagi sumber daya, dimana dibutuhkan
Lebih terperinciXIII. PENGEMBANGAN JARINGAN KOMPUTER
XIII. PENGEMBANGAN JARINGAN KOMPUTER LAN untuk kantor kecil. LAN dengan topologi STAR dilengkapi dengan sepasang Server dan sepasang Modem, agar para karyawan dapat mengakses internet. Komputer yang digunakan
Lebih terperinciANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER
ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER KELOMPOK 7: EKA PARAMITA PUTRI / 1102652 RIZKY SHANDIKA P / 1102656 FUTHY PRATIWI / 1102632 YUMN JAMILAH / 1102637 M. RAHIMAL / 1102638 BONIMUL CHANDRA / 1102650
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Suatu jaringan idealnya dapat menghubungkan antartitik secara any to any.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu jaringan idealnya dapat menghubungkan antartitik secara any to any. Di masa lalu, perusahaan yang hendak menghubungkan cabang-cabang kantornya dalam suatu
Lebih terperinciTREND JARINGAN. Muhammad Riza Hilmi, ST.
TREND JARINGAN Muhammad Riza Hilmi, ST. saya@rizahilmi.com http://www.rizahilmi.com Jaringan Komputer Sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer,
Lebih terperinciPT. PATRA TELEKOMUNIKASI INDONESIA
ated lete der. tion esia work Sekilas PATRAKOM PT. Patra Telekomunikasi Indonesia (PATRAKOM) berdiri sejak 28 September 1995 adalah penyedia solusi dan jaringan komunikasi dengan ijin Penyelenggara Sistem
Lebih terperinciANALISIS DAN IMPLEMENTASI KEAMANAN JARINGAN VOICE OVER INTERNET PROTOKOL (VOIP) MENGGUNAKAN VPN TUNNELING PPTP DAN L2TP/IPSEC
ANALISIS DAN IMPLEMENTASI KEAMANAN JARINGAN VOICE OVER INTERNET PROTOKOL (VOIP) MENGGUNAKAN VPN TUNNELING PPTP DAN L2TP/IPSEC Suci Monalisa Olii Mukhlisulfatih Latief 1 Tajuddin Abdillah 2 SI Sistem Inforrnasi/Teknik
Lebih terperinciINTERNET-INTRANET 2. Bambang Pujiarto, S.Kom
INTERNET-INTRANET 2 Bambang Pujiarto, S.Kom Teknologi Internet Perangkat : PC /Komputer Modem, saluran telepon (Dial-Up) Router / Gateway (ISP) Ketentuan: Memiliki IP address dan atau jalur routing yang
Lebih terperinciWAN (Wide Area Network)
MELAKUKAN INSTALASI PERANGKAT JARINGAN BERBASIS LUAS ( WIDE AREA NETWORK ) Oleh Ariya Kusuma, A.Md. WAN (Wide Area Network) WAN (Wide Area Network) merupakan sistem jaringan dengan skala luas yang menghubungkan
Lebih terperinciBAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTEK
BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek ini penulis membuat rancangan jaringan VPN yang dimaksudkan untuk membantu memecahkan masalah pada proses pengiriman data maupun informasi secara aman
Lebih terperinci9/6/2014. Dua komputer atau lebih dapat dikatakan terinterkoneksi apabila komputer-komputer tersebut dapat saling bertukar informasi.
Danny Kriestanto 2 Pengantar Jaringan Komputer Konsep Jaringan Komputer Sesi 1 Pengantar Jaringan Komputer Klasifikasi Jaringan Komputer Terminologi Jaringan Komputer Komponen Jaringan Komputer Kode MK
Lebih terperinciTUGAS KEAMANAN JARINGAN VPN DI LINUX
TUGAS KEAMANAN JARINGAN VPN DI LINUX Disusun Oleh : NURFAN HERDYANSYAH ( 09.18.055 ) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA S-1 FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG 2012 VPN di LINUX VPN
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI. untuk membuat WAN menggunakan teknologi Frame Relay sebagai pemecahan
BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringan Berdasarkan usulan pemecahan masalah yang telah diajukan, telah diputuskan untuk membuat WAN menggunakan teknologi Frame Relay sebagai pemecahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
15 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertukaran Informasi antar perusahaan di dunia pada awalnya hanya terbatas di media-media cetak, akan tetapi semakin berkembangnya suatu perusahaan berbanding lurus
Lebih terperinciJARKOM LANJUT WEEK 11
JARKOM LANJUT WEEK 11 Tunneling dan VPN PPP PPPoE EoIP IP Tunnel Tunneling VPN ~ PPTP VPN ~ L2TP PPP Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan
Lebih terperinciVPN (Virtual Private Network)
VPN (Virtual Private Network) VPN merupakan metode untuk membangun jaringan yang menghubungkan antar node jaringan secara aman / terenkripsi dengan memanfaatkan jaringan publik (Internet / WAN). Beberapa
Lebih terperinciGambar 3.1 Workflow Diagram Gambar 3.2 Penetapan Koneksi Menggunakan Virtual Path Gambar 3.3 Arsitektur Protokol User Network
Gambar 3.1 Workflow Diagram... 49 Gambar 3.2 Penetapan Koneksi Menggunakan Virtual Path... 55 Gambar 3.3 Arsitektur Protokol User Network Interface... 56 Gambar 3.4 SVC X.25... 63 Gambar 3.5 SVC Frame-Relay...
Lebih terperinciISDN. (Integrated Service Digital Network) -Overview - Prima K - PENS Jaringan Teleponi 1 1
ISDN (Integrated Service Digital Network) -Overview - Prima K - PENS Jaringan Teleponi 1 1 Purpose Introduction to ISDN ISDN Channels ISDN Access ISDN Interface Applications Prima K - PENS Jaringan Teleponi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menggunakan melalui internet ataupun dilakukan secara face-to-face. Data
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Great Heart Media Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang desain dan periklanan. Perusahaan tersebut menawarkan solusi desain dan pemasaran untuk
Lebih terperinciPROPOSAL IMPLEMENTASI JARINGAN ANTAR KOTA MENGGUNAKAN PROTOKOL VPN DAN DYNAMIC ROUTING OSPF
PROPOSAL IMPLEMENTASI JARINGAN ANTAR KOTA MENGGUNAKAN PROTOKOL VPN DAN DYNAMIC ROUTING OSPF 1 PENDAHULUAN Jaringan komputer merupakan kumpulan komputer yang terhubung secara fisik dan dapat berkomunikasi
Lebih terperinciBAB III MENGENAL LOCAL AREA NETWORK (LAN) DAN WIDE AREA NETWORK (WAN)
BAB III MENGENAL LOCAL AREA NETWORK (LAN) DAN WIDE AREA NETWORK (WAN) 3.1 Elemen-Elemen Perangkat Keras Jaringan (LAN) Elemen- elemen perangkat keras yang digunakan untuk membuat LAN diantaranya ialah:
Lebih terperinciKonsep kerja VPN pada dasarnya VPN Membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar PC. Jika digambarkan kira-kira seperti ini
Pengertian VPN VPN VPN adalah singkatan dari virtual private network, yaitu Sebuah cara aman untuk mengakses local area network yang berada pada jangkauan, dengan menggunakan internet atau jaringan umum
Lebih terperinciProtocol Sistem Keamanan
Mengenal Protocol Sistem Keamanan Deris Stiawan Fakultas Ilmu Komputer UNSRI Keamanan Jaringan Komputer 1 Pendahuluan Dibutuhkan suatu metode pengamanan sistem dari sisi hardware dan software Metode di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Internet merupakan sebuah jaringan global dan terbuka, dimana setiap pengguna dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi. Seiring dengan maraknya penggunaan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI METRO ETHERNET NETWORK
54 BAB IV IMPLEMENTASI METRO ETHERNET NETWORK 4.1. Pendahuluan Teknologi telekomunikasi saat ini membutuhkan sebuah jaringan yang dapat dilewati data dalam jumlah yang sangat besar, dapat melakukan transfer
Lebih terperinciBAB III TOPOLOGI JARINGAN FRAME RELAY DAN VPN IP PT. TELKOM INDONESIA
36 BAB III TOPOLOGI JARINGAN FRAME RELAY DAN VPN IP PT. TELKOM INDONESIA Sebagai penyedia layanan komunikasi data, PT. Telkom Indonesia menawarkan berbagai macam pilihan teknologi komunikasi data terutama
Lebih terperinciKAJIAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) LAPAN DAN PEMANFAATANNYA DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT
Kajian Virtual Private Network (VPN) LAPAN dan...(sakiwan) KAJIAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) LAPAN DAN PEMANFAATANNYA DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT Sakiwan Peneliti Pusat Analisis dan Informasi
Lebih terperinciSTT Telematika Telkom Purwokerto
PENERAPAN JARINGAN MULTI SERVICE ACCESS NETWORK UNTUK MENDUKUNG NGN Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas Besar pada mata kuliah Kinerja Telekomunikasi prodi S1 Teknik Telekomunikasi. Oleh : Lina Azhari
Lebih terperinciJENIS-JENIS KONEKSI INTERNET
JENIS-JENIS KONEKSI INTERNET Jenis-jenis dari koneksi Internet adalah senagai berikut : A. Koneksi fisik, misalnya ethernet, fiber-optik, modem, ADSL, wave-lan, satelit, dan masih banyak lagi. Dari segi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Sistem Dalam pengerjaan tugas akhir ini, penulis menggunakan lima kondisi sistem, dari yang menggunakan routing table biasa, sampai yang menggunakan metode
Lebih terperinciOleh karena infrastruktur VPN menggunakan infrastruktur telekomunikasi umum, maka dalam VPN harus menyediakan beberapa komponen, antara lain :
VPN (Virtual Private Network) Yang dimaksud dengan VPN atau Virtual Private Network adalah suatu jaringan private yang mempergunakan sarana jaringan komunikasi publik (dalam hal ini Internet) dengan memakai
Lebih terperinciBab 1: Jelajahi Jaringan
Bab 1: Jelajahi Jaringan Jaringan Komputer Heribertus Yulianton 2013 Cisco and/or its affiliates. All rights reserved. Cisco Public 1 Kerangka Bab 1. Terhubung Secara Global 2. LAN, WAN, dan Internet 3.
Lebih terperinciPoliteknik Elektronika Negeri Surabaya PENS DIGITAL SUBSCRIBER LINE (DSL) Modul 6 Jaringan Teleponi. Prima Kristalina PENS (Desember 2014)
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 1 DIGITAL SUBSCRIBER LINE (DSL) Modul 6 Jaringan Teleponi Prima Kristalina (Desember 2014) 2 Overview Latar Belakang Kondisi Jarlokat saat ini Konsep Dasar DSL Teknik
Lebih terperinciVirtual Privat Network (VPN)
Virtual Privat Network (VPN) PENDAHULUAN Kebutuhan akan komunikasi menjadikan teknologi informasi salah satu aspek penting dalam proses bisnis. Perkembangan teknologi komunikasi dan teknologi komputer
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Multi Protocol Label Switching (MPLS) Multi Protocol Label Switching (MPLS) menurut Internet Engineering Task Force (IETF), didefinisikan sebagai arsitektur jaringan yang berfungsi
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs
JARINGAN KOMPUTER PENGENALAN JARINGAN Pertemuan 1 Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA Jl. Kolonel Wahid Udin Lk. I Kel. Kayuara, Sekayu 30711 web:www.polsky.ac.id mail: polsky@polsky.ac.id
Lebih terperinciBadiyanto, S.Kom., M.Kom. Refrensi : William Stallings Data and Computer Communications
KOMIKASI DATA Dosen: Badiyanto, S.Kom., M.Kom. Refrensi : William Stallings Data and Computer Communications BAB 1 Pendahuluan 1. Model Komunikasi 2. Komunikasi Data 3. Jaringan Komunikasi Data 4. Protokol
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Banyak sekali yang dapat dilakukan dengan mudah / sederhana baik dalam hal
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia telah banyak mengalami perubahan dalam dua dekade terakhir ini. Banyak sekali yang dapat dilakukan dengan mudah / sederhana baik dalam hal yang berhubungan di
Lebih terperinciBAB II PROSES BISNIS
BAB II PROSES BISNIS 2.1. Proses Bisnis Utama PT Rahadjasa Media Internet (RadNet) merupakan perusahaan penyedia jasa layanan internet (Internet Service Provider-ISP). Seiring dengan berkembangnya waktu,
Lebih terperinciAnalisis dan Perancangan Quality of Service Pada Jaringan Voice Over Internet Protocol Berbasis Session Initiation Protocol
Analisis dan Perancangan Quality of Service Pada Jaringan Voice Over Internet Protocol Berbasis Session Initiation Protocol Martono Hadianto Teknik Informatika UNIKOM Jl.Dipati Ukur No.114, Bandung Email
Lebih terperinciMuhammad Taufik Roseno ABSTRAK. Kata-kunci: Virtual Private Network, Tunneling, PPTP, L2TP, IPSec ABSTRACT
ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) PPTP, L2TP, IPSEC SEBAGAI DASAR PERANCANGAN VPN PADA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG Muhammad Taufik Roseno mtroseno@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK. Aplikasi dan layanan yang menggunakan jaringan komputer terus
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Arsitektur Komunikasi Data Aplikasi dan layanan yang menggunakan jaringan komputer terus dikembangkan, dan setiap layanan tersebut memiliki tujuan dan kebutuhan yang berbeda.
Lebih terperinciPengukuran dan Analisis Performansi Jaringan Berbasis IP Pada DSLAM Sebagai Acess Node Pada pelanggan SPEEDY
Pengukuran dan Analisis Performansi Jaringan Berbasis IP Pada DSLAM Sebagai Acess Node Pada pelanggan SPEEDY Nioga Tama / 0422100 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Krtisten Maranatha,
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005/2006
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN VPN PADA KONEKSI KANTOR CABANG DAN MOBILE USER DENGAN KANTOR PUSAT
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. topologi yang akan dibuat berdasarkan skematik gambar 3.1 berikut:
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. TOPOLOGI SISTEM JARINGAN Dalam penelitian ini dilakukan pengembangan dan implementasi teknologi MIPv4 dengan diperhatikannya faktor kualitas layanan dan kehandalan. Adapun
Lebih terperinciPENGANTAR APLIKASI SIMONEVA MODUL V. VIRTUAL PRIVATE NETWORK UNTUK JARINGAN SIMONEVA SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN
APLIKASI SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MAGELANG PENGANTAR APLIKASI SIMONEVA MODUL V. VIRTUAL PRIVATE NETWORK UNTUK JARINGAN SIMONEVA SISTEM INFORMASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi telekomunikasi yang paling populer dan pesat perkembangannya pada saat ini adalah seluler, mobilitas merupakan keunggulan utama teknologi ini dibandingkan
Lebih terperinciJaringan Komputer Pendahuluan
Jaringan Komputer Pendahuluan Pengertian Jaringan Komputer Menurut Odom (2004), jaringan komputer adalah kombinasi antara perangkat keras, perangkat lunak, dan pengkabelan yang secara bersama-sama memungkinkan
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec
BAB 4. PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan menjelaskan tahap perancangan sistem Virtual Private Network (VPN) site-to-site berbasis L2TP ( Layer 2 Tunneling Protocol) dan IPSec (Internet Protocol Security),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jaringan Time Division Multiplexing (TDM) selalu berpikir bahwa Internet Protocol (IP) harus berjalan di atas infrastruktur Time Division Multiplexing (TDM),
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN PADA PT. METROTECH JAYA KOMUNIKA MENGGUNAKAN VPN
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Applied Networking (CISCO) Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN PADA PT. METROTECH
Lebih terperinciPerbandingan Virtual Private Network Protokol Menggunakan Point to Point Tunnel Protocol dan OpenVPN
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Perbandingan Virtual Private Network Protokol Menggunakan Point to Point Tunnel Protocol dan OpenVPN Henki Bayu Seta 1),
Lebih terperinciIMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Berikut adalah spesifikasi perangkat keras yang akan digunakan dalam rancangan jaringan sesuai acuan topologi external network perusahaan.
Lebih terperinciKOMUNIKASI DATA PADA BANK MUAMALAT
KOMUNIKASI DATA PADA BANK MUAMALAT DISUSUN OLEH : Fitra Monowiansah (09061001039) M. Ikhsan (09061001040) Yogie Haryadi (09061001041) Fuji PN Simbolon (09061001042) Yosi Arfandi (09061001043) Eko Prasetyo
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
188 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil analisis dan perancangan jaringan serta perhitungan pemakaian akses internet pada PT. Bonet Utama ini antara lain
Lebih terperinciOTOMATISASI PEMBAHARUIAN IP PADA DOMAIN ITICMALANG.NO-IP.ORG UNTUK AKASES GATEWAY DI PT.INDONESIAN TOBACCO ABSTRACT
OTOMATISASI PEMBAHARUIAN IP PADA DOMAIN ITICMALANG.NO-IP.ORG UNTUK AKASES GATEWAY DI PT.INDONESIAN TOBACCO Achmad Rony Syafrudin, Antonius Duty Susilo, Mahmud Yunus Program Studi Teknik Informatika STMIK
Lebih terperinciPendahuluan... Interkoneksi ke IIX
Mengapa Internekoneksi ke IIX lebih baik? Deris Stiawan (Dosen Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI) Sebuah Pemikiran, Sharing, Ide Pengetahuan, Penelitian Pendahuluan... Saat ini dengan berkembangnya
Lebih terperinciBAB II TEORI DASAR. Resource Reservation Protocol (RSVP) merupakan protokol pada layer
BAB II TEORI DASAR 2.1 Pendahuluan Resource Reservation Protocol (RSVP) merupakan protokol pada layer transport yang digunakan untuk meminta kualitas layanan QoS tinggi transportasi data, untuk sebuah
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI Rancangan jaringan lokal pada PT. Yamatogomu Indonesia
BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI 4.1. Rancangan jaringan lokal pada PT. Yamatogomu Indonesia Gambar 4.1. Rancangan jaringan lokal PT. Yamatogomu Indonesia Berikut adalah alasan penggunaan topologi tersebut
Lebih terperinciWide Area Network [WAN]
Modul 29: Overview Ada banyak pilihan sekarang ini tersedia untuk menerapkan solusi WAN. WAN sangat berbeda dari teknologi yang digunakan, kecepatan dan biaya yang dikeluarkan. Teknologi ini merupakan
Lebih terperinciVoIP (Voice Over Internet Protocol)
VoIP (Voice Over Internet Protocol) VoIP (Voice over Internet Protocol) merupakan nama lain internet telephony. Internet telephony adalah hardware dan software yang memungkinkan pengguna Internet untuk
Lebih terperinciHirarki WAN & Perangkat WAN
Senin, 24 September 2012 Hirarki WAN & Perangkat WAN Firman Al-Hadiansyah XI TKJ-A Paraf : Pembina : - Rudi Haryadi - Antoni Budiman Pelajaran : Diagnosa WAN I. Tujuan - Siswa memahami materi hirarki WAN
Lebih terperinciintranet Kompetensi Dasar 1.5. Melakukan berbagai cara untuk memperoleh sambungan internet / intranet Tujuan Pembelajaran
Standar Kompetensi 1. Memahami dasar-dasar penggunaan internet/ intranet Kompetensi Dasar 1.5. Melakukan berbagai cara untuk memperoleh sambungan internet / intranet Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan
Lebih terperinciJawaban Tugas Akhir Matrikulasi Semester Ganjil 2009/2010
Jawaban Tugas Akhir Matrikulasi Semester Ganjil 2009/2010 Nama Mahasiswa : Susanto e-mail : ntbsanto@yahoo.com Mata Kuliah : Intro to Computer System and Computer Networks (Pengantar Sistem Komputer dan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. untuk mencapai suatu tujuan yang sama Jaringan Komputer Berdasarkan Jarak. jarak dibagi menjadi 3, yaitu :
6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, perangkat lunak dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama - sama untuk mencapai
Lebih terperinciTASK 1 JARINGAN KOMPUTER
TASK 1 JARINGAN KOMPUTER Draw Your Concept of the Internet Now Dibuat oleh : Nama : Ilham Kholfihim M NIM : 09011281419043 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 Draw
Lebih terperinciAgus Setiadi BAB II DASAR TEORI
BAB II DASAR TEORI 2.1 Teknologi 3G 3G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel
Lebih terperinciRingkasan Komunikasi Data - 15 tel 5
Ringkasan Komunikasi Data - 15 tel 5 by webmaster - Monday, March 06, 2017 http://suyatno.dosen.akademitelkom.ac.id/index.php/2017/03/06/ringkasan-komunikasi-data-15-tel-5/ Ringkasan Komunikasi Data Data
Lebih terperinciKONEKSI JARINGAN KECAMATAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
KONEKSI JARINGAN KECAMATAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ICON+ COMPANY PROFILE PROFILE ICON+ Berdiri 3 Oktober 2000 Anak perusahaan PT PLN ( Persero ) : 84. 858. 999 saham milik PT PLN
Lebih terperinciDAFTAR ISTILAH. : perkumpulan dari ethernet service switch yang. Ethernet. interface yang berupa ethernet.
DAFTAR ISTILAH Aggregator : perkumpulan dari ethernet service switch yang terhubung dengan service router pada jaringan Metro Ethernet. Carrier Ethernet : media pembawa informasi pada jaringan dengan interface
Lebih terperinciMateri 11 Model Referensi OSI
Materi 11 Model Referensi OSI Missa Lamsani Hal 1 Hal Penting Dalam Pertukaran Data Sistem sumber harus mengaktifkan path komunikasi data langsung atau memberitahukan jaringan komunikasi tentang identitas
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
21 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Virtual Private Network (VPN) VPN adalah sebuah koneksi private melalui jaringan publik atau internet, virtual network berarti jaringan yang terjadi hanya bersifat private
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer merupakan sejumlah komputer yang dapat saling berkomunikasi. Dalam komunikasi ini dapat terjadi perpindahan data ataupun berbagi
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Peminatan Jaringan Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester [Genap] tahun 2005/2006
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Peminatan Jaringan Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester [Genap] tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN WIDE AREA NETWORK BERBASIS VIRTUAL
Lebih terperinciJaringan Komputer I. Materi 9 Protokol WAN
Jaringan Komputer I Materi 9 Protokol WAN Wide Area Network Jaringan data penghubung jaringan-jaringan akses/lokal Karakteristik Menuju berbasis paket Dari connectionless menuju connection oriented (virtual
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER DAN PRODUK PERANGKAT KERAS INTERNET
JARINGAN KOMPUTER DAN PRODUK PERANGKAT KERAS INTERNET Pengertian Jaringan Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas computer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang seperti penggunaan teknologi internet sebagai pendukung kinerja
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Pendukung produktivitas perusahaan sekarang ini semakin bervariasi dan berkembang seperti penggunaan teknologi internet sebagai pendukung kinerja perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciMENGAMANKAN PENGIRIMAN DATA DARI MALWARE BERBASIS VPN MENGGUNAKAN ROUTER CISCO DI KAMPUS DCC
MENGAMANKAN PENGIRIMAN DATA DARI MALWARE BERBASIS VPN MENGGUNAKAN ROUTER CISCO DI KAMPUS DCC Yuli Syafitri Program Studi Manajemen Informatika, AMIK Dian Cipta Cendikia Bandar Lampung Jl. Cut Nyak Dien
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sebelumnya yang berhubungan dengan VPN. Dengan cara tersebut peneliti dapat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah studi kepustakaan, percobaan dan analisis. 3.1.1. Studi Kepustakaan Studi literatur dalam
Lebih terperinciDedicated Router. Mata Pelajaran : Diagnosa WAN Senin, 3 September 2012 Nilai/Paraf :
Kelompok 4 Iin Windarti (9) Janarto Dwi P (12) Tio Adistiyawan (29) Tomi Kurniawan (30) Kelas : XII TKJ A Dedicated Router Pembimbing : Rudi Haryadi, ST Antoni Budiman, S.Pd Mata Pelajaran : Diagnosa WAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pesat dan hampir semua bidang memanfaatkan teknologi informasi, misalnya bidang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi informasi telah berkembang dengan sangat pesat dan hampir semua bidang memanfaatkan teknologi informasi, misalnya bidang hiburan,
Lebih terperinci